Negara: Irak

  • Iran Siapkan Serangan ke Israel, Harga Minyak Terdongkrak – Page 3

    Iran Siapkan Serangan ke Israel, Harga Minyak Terdongkrak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga minyak naik tipis pada penutupan perdagangan Jumat karena adanya laporan bahwa Iran tengah mempersiapkan serangan balasan ke Israel.

    Mengutip CNBC, Sabtu (2/10/2024), harga minyak berjangka Brent naik 29 sen atau 0,4% dan ditutup pada USD 73,10 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 23 sen atau 0,33% dan ditutup pada USD 69,49 per barel.

    Namun, jika dihitung sepanjang pekan ini, harga minyak berjangka Brent dan WTI yang menjadi patokan tersebut masih turun kurang lebih 3% setelah naik 4% minggu lalu.

    Situs web berita AS Axios melaporkan pada hari Kamis bahwa intelijen Israel menunjukkan bahwa Iran tengah mempersiapkan diri untuk menyerang Israel. Serangkan ini akan dilakukan dari Irak dalam beberapa hari ke depan.

    Informasi mengenai serangan ini dua sumber Israel yang tidak disebutkan namanya.

    “Setiap tanggapan tambahan dari Iran mungkin tetap terkendali, mirip dengan serangan terbatas Israel akhir pekan lalu, oleh karena itu terutama dimaksudkan sebagai demonstrasi kekuatan daripada undangan untuk membuka peperangan,” kata analis SEB Research Ole Hvalbye.

    Iran dan Israel telah terlibat dalam serangkaian serangan balasan dalam perang Timur Tengah yang lebih luas yang dipicu oleh pertempuran di Gaza.

    Serangan udara Iran sebelumnya terhadap Israel pada 1 Oktober dan April sebagian besar berhasil ditangkis, dengan hanya kerusakan kecil.

     

  • Saling Balas Israel vs Iran Makin Panas

    Saling Balas Israel vs Iran Makin Panas

    Jakarta

    Aksi saling balas antara Israel dan Iran semakin memanas. Bahkan, kedua negara ini saling ancam untuk melakukan balasan.

    Adapun dalam laporan terbaru intelijen Israel, disebut bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan balasan untuk Tel Aviv dari wilayah Irak. Kemungkinan Teheran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari ke depan, atau sebelum pemilu presiden Amerika Serikat (AS) digelar pada 5 November mendatang.

    Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11), diungkapkan dalam laporan media Axios yang mengutip dua sumber Israel.

    Serangan Iran terhadap Israel, menurut Axios, diperkirakan akan dilancarkan dari wilayah Irak dengan melibatkan sejumlah besar drone dan rudal-rudal balistik.

    Laporan itu juga menyebut bahwa rentetan serangan melalui milisi pro-Iran yang ada di Irak bisa menjadi upaya Teheran untuk menghindari serangan balasan Israel terhadap target-target strategis di wilayah Iran.

    Israel, pada 26 Oktober lalu, mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menyerang target-target militer di wilayah Iran, termasuk pabrik produksi rudal. Serangan udara Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu yang melibatkan 200 rudal balistik.

    Otoritas Iran saat itu mengklaim serangan udara Israel berhasil ditangkis oleh pertahanan udara yang terintegrasi, namun mengakui adanya kerusakan terbatas di beberapa lokasi.

    Teheran juga mengumumkan lima orang, yang terdiri atas empat tentara dan satu warga sipil, tewas akibat serangan udara Tel Aviv tersebut.

    Dalam tanggapannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran telah menegaskan Teheran akan “menggunakan semua sarana yang ada” untuk membalas serangan Israel tersebut.

    Bagaimana dengan ancaman Israel? Baca halaman selanjutnya.

  • Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Kisah Sukses Budi Pramono, Jenderal Bintang 2 TNI AD Punya 12 Gelar dan Cetak Rekor MURI

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat (AD) Mayjen TNI Budi Pramono sukses mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Budi Pramono sukses meraih rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Secara lengkap, dia memiliki gelar, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR. Sang jenderal memiliki 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari ilmu hukum, ilmu politik, ilmu ekonomi, hingga ilmu pertahanan dan keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana memberikan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).

    Pada kesempatan itu, Budi mengungkapkan tips berhasil mengumpulkan berbagai gelar akademik tersebut selama 30 tahun.

    Dia bercerita, pada awalnya dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997.

    Tugas belajar tersebut didapat saat dia berpangkat kapten dari Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S-2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono, dilansir dari Antara, Jumat (1/11/2024).

    Dia menyelesaikan belajar di Inggris tersebut selama setahun. Kemudian dia kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit TNI.

    Namun, dirinya tidak pernah surut untuk belajar berbagai keilmuan lainnya. Budi kemudian mendapatkan gelar master ilmu hukum, master bidang manajemen, hingga gelar doktor untuk ilmu politik pada 2018.

    Budi menegaskan, alasannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Inspirasinya adalah Nelson Mandela, yakni dengan kutipan darinya,  “pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.

    Mayjen Budi mengaku tidak akan berhenti belajar. Bahkan, saat ini, dirinya masih proses menyelesaikan pendidikan doktor ilmu hukum.

    Budi menegaskan, tidak ada kata sulit dalam belajar dan dia menikmati masa-masa studinya. Waktu senggang pun selalu dia manfaatkan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan) semua bisa diatasi,” kata staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

    Di sisi lain, yakni penugasan sebagai anggota militer, Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999.

    Selain itu, dirinya juga menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001.

    Dia juga terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, serta Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam perjalanan kariernya di TNI, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) setelah lulus Akmil, kemudian berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

    Jenderal bintang dua itu ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran pada 2012, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Selain itu, Mayjen Budi aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) sekarang ini. 
     

  • Iran Siapkan Serangan Balasan dari Wilayah Irak

    Iran Siapkan Serangan Balasan dari Wilayah Irak

    Tel Aviv

    Laporan intelijen Israel menyebut Iran sedang mempersiapkan serangan balasan untuk Tel Aviv dari wilayah Irak. Kemungkinan Teheran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam beberapa hari ke depan, atau sebelum pemilu presiden Amerika Serikat (AS) digelar pada 5 November mendatang.

    Informasi tersebut, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (1/11/2024), diungkapkan dalam laporan media Axios yang mengutip dua sumber Israel.

    Serangan Iran terhadap Israel, menurut Axios, diperkirakan akan dilancarkan dari wilayah Irak dengan melibatkan sejumlah besar drone dan rudal-rudal balistik.

    Laporan itu juga menyebut bahwa rentetan serangan melalui milisi pro-Iran yang ada di Irak bisa menjadi upaya Teheran untuk menghindari serangan balasan Israel terhadap target-target strategis di wilayah Iran.

    Iran dan Israel terlibat dalam serangkaian serangan dan aksi saling membalas dalam beberapa bulan terakhir. Pertikaian ini merupakan bagian dari peperangan Timur Tengah yang lebih luas yang dipicu oleh perang yang terus berkecamuk di Jalur Gaza.

    Israel, pada 26 Oktober lalu, mengerahkan jet-jet tempurnya untuk menyerang target-target militer di wilayah Iran, termasuk pabrik produksi rudal. Serangan udara Tel Aviv itu dimaksudkan untuk membalas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu yang melibatkan 200 rudal balistik.

  • Meta AI Kantongi 500 Juta Pengguna, Mau Jadi Asisten AI Paling Banyak Dipakai – Page 3

    Meta AI Kantongi 500 Juta Pengguna, Mau Jadi Asisten AI Paling Banyak Dipakai – Page 3

    Di samping itu, Meta juga telah mengumumkan kalau Meta AI akan menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Lewat pengumuman terkini, perusahaan telah menambah daftar negara yang mendukung layanan tersebut.

    Mengutip informasi dari GSM Arena, Kamis (10/10/2024), Meta AI kini secara resmi hadir di enam negara baru yakni Inggris, Brasil, Bolivia, Guatemala, Paraguay, dan Filipina.

    Khusus pengguna di Filipina, Meta bahkan memungkinkan mereka untuk berinteraksi menggunakan bahasa Tagalog. Selain enam negara tersebut, chatbot AI ini juga dipersiapkan untuk hadir ke 15 negara lainnya.

    Negara itu adalah Algeria, Mesir, Indonesia, Irak, Yordania, Libya, Malaysia, Maroko, Arab Saudi, Sudan, Thailand, Tunisia, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yaman.

    Adapun bahasa yang didukung di wilayah ini termasuk Arab, Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Dengan ekspansi ini, Meta AI akan tersedia di 43 negara dan dapat berkomunikasi dalam beragam bahasa.

     

  • Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Ini Pemicunya – Page 3

    Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Ini Pemicunya – Page 3

    Sebelumnya, Harga minyak melonjak pada hari Rabu, naik lebih dari 2% setelah data menunjukkan penurunan tak terduga pada stok minyak mentah dan bensin AS minggu lalu. Kenaikan harga minyak ini juga dipicu laporan bahwa OPEC+ mungkin menunda rencana peningkatan produksi minyak.

    Dikutip dari CNBC, kamis (31/10/2024), setelah mengalami penurunan lebih dari 6% di awal minggu karena risiko perang lebih luas di Timur Tengah berkurang, minyak mentah berjangka Brent menguat USD 1,43 atau 2,01%, menjadi USD 72,55 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,4 atau 2,08%, menjadi USD 68,61 per barel.

    Stok bensin AS secara tak terduga turun ke level terendah dua tahun minggu lalu, seiring meningkatnya permintaan, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA). Stok minyak mentah AS juga mencatat penurunan mengejutkan karena impor yang menurun.

    Impor minyak mentah AS dari Arab Saudi turun ke titik terendah sejak Januari 2021, hanya 13.000 barel per hari (bph), turun dari 150.000 bph pada minggu sebelumnya. Impor minyak mentah dari Kanada, Irak, Kolombia, dan Brasil juga mengalami penurunan, menurut EIA.

    “Penurunan stok bensin akibat permintaan yang lebih tinggi dari minggu sebelumnya menjadi faktor pendukung utama,” ujar Matt Smith, analis dari Kpler, menambahkan bahwa penurunan impor membantu stok minyak mentah mengalami sedikit penurunan.

    OPEC Pertimbangkan Penundaan Peningkatan ProduksiReuters melaporkan bahwa OPEC+, yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama sekutu seperti Rusia, mempertimbangkan untuk menunda peningkatan produksi minyak yang dijadwalkan pada Desember karena kekhawatiran akan permintaan yang lemah dan pasokan yang meningkat.

    “OPEC+ selalu menyarankan bahwa pencabutan pemotongan pasokan sukarela tergantung pada kondisi pasar,” kata Harry Tchilinguirian, kepala riset di Onyx Capital Group. “Bahwa mereka mungkin meninjau kembali waktu pelepasan barel mereka tidaklah mengherankan, mengingat lemahnya realitas makroekonomi, khususnya di Tiongkok, yang menyebabkan penurunan estimasi pertumbuhan permintaan global.”

     

  • Langkah Irak Melawan Pemanasan Global

    Langkah Irak Melawan Pemanasan Global

    Dalam beberapa tahun terakhir, pertanian Irak telah menderita karena kurangnya curah hujan yang terkait dengan perubahan iklim, lebih sedikit air yang mengalir melalui dua sungai utamanya, Tigris dan Efrat, dan konflik selama beberapa dekade yang telah mengganggu penanaman. REUTERS/Khalid Al-Mousily  

  • Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak

    Jenderal TNI AD pecahkan rekor MURI raih gelar akademik terbanyak

    Jakarta (ANTARA) – Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Budi Pramono berhasil memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

    Dalam rentang waktu 30 tahun lebih, Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., mengoleksi 12 gelar akademik dan sertifikasi kompetensi dari berbagai bidang ilmu mulai dari Ilmu Politik, Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi, dan Pertahanan dan Keamanan dari kampus-kampus ternama dalam negeri dan luar negeri.

    Berkat prestasinya itu, Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana menyerahkan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, Kamis.

    Dalam acara penyerahan piagam MURI, Jaya Suprana sempat mengulik “kiat-kiat” Budi mengoleksi gelar-gelar akademik di belakangnya.

    Budi pun bercerita dia tergugah untuk terus menimba ilmu sejak mendapatkan tugas belajar ke Hull University, Inggris, pada 1997 oleh Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

    Budi, yang saat itu masih berpangkat kapten, menyebut dia mendapatkan tugas belajar itu setelah berhasil melewati serangkaian tes dan seleksi di lingkungan TNI AD.

    “Dorongan untuk menimba ilmu ini dipicu saat saya menerima tugas belajar untuk mengambil S2 ke Hull University oleh Jenderal Prabowo Subianto pada 1997. Saya ke-trigger karena bersemangat mendapatkan tugas belajar itu,” kata Mayjen Budi Pramono menjawab pertanyaan Jaya Suprana.

    Kemudian, selepas merampungkan studinya selama setahun di Inggris, Budi kembali ke Indonesia dan melanjutkan tugasnya sebagai prajurit, tetapi itu tak menyurutkan langkahnya untuk kembali mempelajari bidang ilmu lainnya. Alhasil, Budi kemudian mendapatkan gelar master Ilmu Hukum, master bidang Manajemen, hingga gelar doktor untuk Ilmu Politik pada 2018.

    Di Kantor MURI, Budi menyebut keinginannya terus menimba ilmu hingga akhirnya dia mengoleksi berbagai gelar akademik itu karena dia yakin ilmu merupakan senjata paling mematikan. Dia terinspirasi dari seruan Nelson Mandela: “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat kamu pakai untuk mengubah dunia”.Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Associate Prof. Dr. Budi Pramono, S. I. P., S. H., M. A., M.M., M. H., (GSC)., CIQaR., CIQnR., MOS., MCE., CIMMR., di Kantor MURI, Jakarta, Kamis (31/10/2024) menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) karena memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang meraih gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia. Piagam penghargaan itu diberikan oleh Ketua MURI Jaya Suprana (kanan). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Oleh karena itu, dia mengaku tak akan berhenti menimba ilmu. Bahkan saat ini, Mayjen Budi pun dalam proses menyelesaikan pendidikan doktor Ilmu Hukum.

    Buat Budi, tak ada kata sulit dalam belajar. Dia mengaku menikmati masa-masa studinya. Alhasil, masa-masa senggang dan waktu libur pun dia gunakan untuk belajar.

    “Asalkan ada willingness (kemauan, red.) semua bisa diatasi,” kata Budi, yang saat ini bertugas sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

    Dalam lingkup militer, pendidikan yang diterima Budi juga terbilang lengkap. Budi mengikuti rangkaian pendidikan dan kursus Regimental Officer Advanced Course (Suslapa-II) di Australia pada 1996, kemudian di National Security Intelligence Training Course di Taiwan pada 1999. Dia kemudian menjadi lulusan terbaik (honor graduate) saat menempuh pendidikan Command and General Staff College di School of General Staff and Command di Manila, Filipina pada 2001. Dia lanjut terpilih sebagai peserta United Nations Logistics Course di Port Dickson pada 2002, Austfamil Course di Laverton, Australia pada 2003, dan Emergency Management Australia Course pada 2004.

    Dalam rentang kariernya, Budi masuk kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arh) selepas lulus Akmil, dan dia berdinas selama kurang lebih 10 tahun di Kostrad, kemudian lanjut ke Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Perwira tinggi bintang dua itu pada 2012 ditugaskan sebagai Atase Pertahanan (Athan) RI di Iran, yang juga membawahi Irak, Azerbaijan, dan Turkmenistan. Dalam penugasannya sebagai athan, dia mendapatkan penghargaan dari Duta Besar RI di Iran dan juga menjabat sebagai dean/ketua asosiasi athan-athan (MAAT) di Teheran, Iran.

    Di lingkungan kampus, Mayjen Budi saat ini aktif mengajar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Timur Tengah dan Afrika Utara 2024 Jadi 2,1%

    IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Timur Tengah dan Afrika Utara 2024 Jadi 2,1%

    Bisnis.com, JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk Timur Tengah dan Afrika Utara pada 2024 seiring dengan konflik, ketidakpastian geopolitik, dan pengurangan produksi minyak di kawasan tersebut.

    Mengutip Bloomberg pada Kamis (31/10/2024), IMF merevisi pertumbuhan ekonomi TImur Tengah dan Afrika Utara menjadi sebesar 2,1%, turun dari proyeksi 2,7% pada April lalu. Sementara itu, IMF jugasedikit menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk untuk tahun depan menjadi 4%.

    Dalam laporannya, IMF menyebut, jika konflik yang sedang berlangsung terus berlanjut atau menyebar, maka akan terjadi kerugian ekonomi jangka panjang.

    “Perekonomian yang menerapkan reformasi struktural yang penting dapat menghadapi meningkatnya ketidakpuasan sosial dan perlawanan politik, sehingga menghambat pelaksanaan kebijakan dan menghambat pertumbuhan,” jelas IMF dalam laporan tersebut.

    Pekan lalu, IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan global untuk tahun depan menjadi 3,2% dan memperingatkan akan memburuknya risiko akibat perang dan proteksionisme perdagangan. Pemberi pinjaman memberikan kredit kepada bank sentral karena berhasil mengendalikan inflasi tanpa membawa negara-negara ke dalam resesi.

    “Perekonomian mulai pulih namun berada dalam kondisi ketidakpastian yang tinggi,” kata Jihad Azour, direktur IMF untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tengah, dalam sebuah wawancara.

    Dia mengatakan pertempuran antara Israel dan kelompok militan yang bersekutu dengan Iran dan perang saudara di Sudan – konflik terburuk di kawasan ini – mempunyai “efek riak.”

    “Eskalasi apa pun dapat mempunyai implikasi yang lebih besar di kawasan ini,” katanya.

    Faktor lain yang mungkin membebani pertumbuhan regional adalah perpanjangan pengurangan produksi oleh OPEC+, menurut Azour. Kelompok pengekspor minyak meliputi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Irak.

    Aliansi tersebut – yang dipimpin oleh Saudi dan Rusia – mungkin akan memulai peningkatan produksi pada bulan Desember, seiring dengan upaya mereka untuk secara bertahap memulihkan pasokan yang terhenti sejak tahun 2022. Namun aliansi ini telah menunda dimulainya kembali pasokan, yang semula dijadwalkan pada bulan Oktober, di tengah melemahnya permintaan minyak di Tiongkok dan pembengkakan produksi. negara.

    Pemangkasan tersebut menyebabkan IMF memangkas proyeksi pertumbuhan Arab Saudi, negara dengan ekonomi terbesar di kawasan, beberapa kali pada tahun lalu. 

    Namun, Azour menyebut, pertumbuhan sektor non-minyak di Dewan Kerja Sama Teluk atau Gulf Cooperation COuncil (GCC) tetap bertahan dan mendorong pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir.

    Kekhawatiran lain bagi IMF adalah ketidakmampuan kawasan untuk menarik cukup investasi asing langsung, menurut Azour, serta tingginya tingkat utang di negara-negara berpendapatan menengah.

    Dia mengatakan ketidakpastian ekonomi akan tetap tinggi selama perang regional terus berlanjut.

    “Ketidakpastian sangat tinggi dan dampak ketidakpastiannya berbeda-beda. Untuk negara-negara tertentu, negara-negara yang sedang berkonflik, yang mereka perlukan adalah dukungan segera dan bantuan darurat,” jelas Azour.

    Dia menambahkan, negara-negara lain di sekitar zona konflik termasuk Mesir, Yordania dan Irak perlu bersikap protektif untuk menjaga stabilitas makroekonomi mereka.

  • Harga Minyak Naik karena Stok AS Berkurang dan OPEC+ Kaji Tunda Kenaikan Produksi

    Harga Minyak Naik karena Stok AS Berkurang dan OPEC+ Kaji Tunda Kenaikan Produksi

    Chicago, Beritasatu.com – Harga minyak menguat (rebound) pada Rabu (30/10/2024) lebih 2% setelah persediaan minyak mentah dan bensin AS turun minggu lalu dan OPEC+ kemungkinan menunda rencana peningkatan produksi.

    Setelah jatuh 6% di awal minggu karena berkurangnya risiko perang Timur Tengah, minyak mentah Brent ditutup naik US$ 1,43 (2,01%) pada US$ 72,55 per barel. Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), acuan AS naik US$ 1,4 (2,08%) menjadi US$ 68,61.

    Badan Informasi Energi (EIA) menyatakan, persediaan bensin AS turun minggu lalu ke level terendah dalam 2 tahun karena menguatnya permintaan. Sementara persediaan minyak mentah juga mencatat penurunan karena impor berkuang.

    Impor minyak mentah AS dari Arab Saudi turun ke level terendah minggu lalu sejak Januari 2021, yakni hanya 13.000 barel per hari dari 150.000 barel per hari. “Impor minyak mentah dari Kanada, Irak, Kolombia, Brasil semuanya turun minggu ini,” kata EIA.

    Reuters melaporkan OPEC+ dapat menunda rencana peningkatan produksi minyak pada Desember selama sebulan atau lebih karena kekhawatiran melemahnya permintaan dan meningkatnya pasokan.

    “OPEC+ selalu menyarankan penghentian pemotongan pasokan sukarela akan bergantung pada kondisi pasar,” kata Kepala Penelitian di Onyx Capital Group Harry Tchilinguirian.

    OPEC+ dijadwalkan meningkatkan produksi sebesar 180.000 barel per hari (bph) pada Desember. OPEC+ telah memangkas produksi sebesar 5,86 juta bph, setara dengan sekitar 5,7% dari permintaan minyak global.

    Dua sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters, keputusan menunda kenaikan bisa terjadi paling cepat minggu depan. 

    OPEC+ dijadwalkan bertemu pada 1 Desember untuk memutuskan langkah kebijakan selanjutnya.