Negara: Irak

  • Menpora Harus Copot Ketum PSSI Buntut Gagal Lolos Pildun

    Menpora Harus Copot Ketum PSSI Buntut Gagal Lolos Pildun

    GELORA.CO -Publik sepakbola kecewa berat atas kegagalan Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.

    Dua kali bertanding di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Patrick Kluivert ditekuk Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1.

    Hujatan warganet pun tertuju kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait langkahnya mengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas dengan Patrick Kluivert di tengah perjalanan merebut tiket ke Piala Dunia.

    Pegiat media sosial Denny Siregar meminta Menpora Erick Thohir mengambil tindakan tegas terhadap Ketua Umum PSSI buntut kegagalan Timnas Garuda masuk Piala Dunia.

    “Ya seharusnya tuh, karena sepakbola kita kalah terus, ketua PSSi langsung diganti ama Menpora,” tulis Denny Siregar dikutip Senin 13 Oktober 2025.

    Postingan Denny Siregar tersebut dibanjiri komentar menohok warganet.

    “Kemungkinan kali ini ketua PSSI kualat bang, Erick Thohir diangkut jadi Menpora, ketua PSSI sama sekali tidak memberi ucapan “Selamat” atau penyambutan apapun bang, brengsek emang,” kata akun @kadangbabl###. 

  • Patrick Kluivert Pasrah Soal Posisinya Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

    Patrick Kluivert Pasrah Soal Posisinya Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

    JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku belum mengetahui masa depannya setelah skuad Garuda dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 usai kalah 0–1 dari Irak, Minggu.

    Pada pertandingan Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelumnya yang juga dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, timnas Indonesia takluk 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi. Kedua kekalahan itu memastikan timnas Indonesia gagal melaju ke putaran final maupun menuju ke putaran kelima.

    “Saat ini belum ada rencana. Kami perlu berefleksi terhadap apa yang telah kami lakukan, namun saya benar-benar tidak memiliki jawabannya,” kata Kluivert pada jumpa pers usai pertandingan, dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Minggu.

    “Saya tidak tahu. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.

    Mantan penyerang Barcelona dan timnas Belanda itu ditunjuk oleh PSSI untuk menjadi pelatih timnas Indonesia sejak 8 Januari. Ia menggantikan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI pada 6 Januari.

    Debut Kluivert menakhodai timnas Indonesia diwarnai hasil pahit, yakni kekalahan 1-5 dari Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada Maret.

    Hasil-hasil yang diperoleh tim Garuda kemudian membaik pada laga kedua Kluivert. Timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain pada pertandingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada Maret. Indonesia kembali menang dengan skor yang sama pada pertandingan Grup C saat menjamu China pada Juni.

    Pada pertandingan terakhir Grup C, Indonesia dipaksa menyerah 0-6 saat melawat ke markas Jepang. Meski demikian, berkat hasil-hasil sebelumnya, Indonesia tetap berhak melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menduduki posisi keempat.

    Untuk menyiapkan tim menuju putaran keempat, Indonesia di bawah asuhan Kluivert menjalani dua pertandingan uji coba pada awal September di Jawa Timur. Pada pertandingan uji coba pertama, Indonesia menang besar 6-0 atas Taiwan, namun pasukan Kluivert kemudian ditahan imbang 0-0 oleh Lebanon pada laga uji coba kedua.

  • Harga Fantastis Mantan Pemain Manchester United, Kubur Mimpi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 – Page 3

    Harga Fantastis Mantan Pemain Manchester United, Kubur Mimpi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 – Page 3

    Zidane Aamir Iqbal, lahir pada 27 April 2003 di Manchester, Inggris, kini berusia 22 tahun. Meskipun lahir di Inggris, ia memilih untuk mewakili Irak di kancah internasional, meskipun juga memenuhi syarat untuk membela Inggris dan Pakistan. Dengan tinggi 1.81 meter dan berat 71 kg, ia memiliki postur ideal untuk posisi gelandang tengah yang diembannya.

    Karier junior Zidane Iqbal dimulai di Sale United sebelum bergabung dengan akademi Manchester United pada usia sembilan tahun. Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Manchester United pada April 2021, menandai awal perjalanan karier profesionalnya yang menjanjikan.

    Debut tim utama Zidane Iqbal bersama Manchester United terjadi pada 8 Desember 2021 dalam pertandingan Liga Champions UEFA. Momen bersejarah ini menjadikannya pemain kelahiran Inggris keturunan Asia Selatan pertama dan pemain Irak pertama yang bermain untuk klub tersebut, serta pemain Asia Selatan Inggris pertama yang tampil di kompetisi Liga Champions.

    Pada 26 Juni 2023, Zidane Iqbal membuat langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke FC Utrecht di Eredivisie Belanda. Ia meneken kontrak berdurasi empat tahun, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan diri dan berkontribusi di salah satu liga top Eropa. Kepindahannya ini menjadi babak baru dalam perjalanan sepak bola sang bintang Irak.

  • Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Sebenarnya Menang Telak Soal Ini – Page 3

    Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Sebenarnya Menang Telak Soal Ini – Page 3

    Menariknya, meskipun kalah dalam pertandingan, Timnas Indonesia sebenarnya unggul dalam total nilai pasar skuad dibandingkan dengan Timnas Irak. Total nilai pasar skuad Timnas Indonesia yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 berada di kisaran Rp511,89 miliar hingga Rp567,8 miliar. Nilai ini bahkan sempat mencapai Rp683,75 miliar pada Maret 2025.

    Kenaikan nilai pasar Timnas Indonesia ini didorong oleh bergabungnya sejumlah pemain diaspora dan naturalisasi yang berkarier di Eropa. Kehadiran mereka secara signifikan mendongkrak nilai keseluruhan skuad Garuda.

    Di sisi lain, Timnas Irak memiliki total nilai pasar skuad yang lebih rendah, berkisar antara Rp280,28 miliar hingga Rp390,65 miliar. Meskipun demikian, Irak juga diperkuat oleh banyak pemain yang bermain di luar negeri, dengan total 17 pemain yang berkarier di luar negaranya.

    Salah satu pemain termahal di Timnas Indonesia adalah Jay Idzes, bek tangguh yang bermain di Eropa, dengan nilai pasar mencapai Rp130,36 miliar pada Oktober 2025.

  • Komisi X DPR: Kegagalan ke Piala Dunia 2026 Jadi Pelajaran Berharga, Harus Ada Evaluasi – Page 3

    Komisi X DPR: Kegagalan ke Piala Dunia 2026 Jadi Pelajaran Berharga, Harus Ada Evaluasi – Page 3

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf usai Timnas Indonesia gagal melangkah ke Piala Dunia 2026. Erick mengakui kegagalan itu sebagai kekecewaan besar bagi publik, namun juga menjadi pelajaran penting bagi sepak bola nasional.

    “Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick dalam unggahannya di media sosial. “Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini,” lanjutnya.

    Timnas Indonesia sebelumnya menelan kekalahan 0-1 dari Irak dalam laga kedua Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan tersebut membuat Skuad Garuda berada di dasar klasemen dan dipastikan gagal melangkah lebih jauh.

    Meski gagal lolos, pencapaian Indonesia menembus babak keempat kualifikasi disebut menjadi sejarah baru dan langkah positif untuk pembangunan sepak bola nasional ke depan.

  • Masih Stres Kepikiran Hasil RI Vs Irak? Tenang, DKI Punya Layanan Kesehatan Jiwa 24 Jam

    Masih Stres Kepikiran Hasil RI Vs Irak? Tenang, DKI Punya Layanan Kesehatan Jiwa 24 Jam

    Jakarta

    Mimpi RI tampil di putaran final Piala Dunia 2026 kandas setelah kalah 1-0 saat melawan Irak. Gol semata wayang gelandang Zidane Iqbal di menit ke-75 memupuskan peluang yang tersisa setelah sebelumnya kalah 3-2 dari Arab Saudi.

    Wajar jika banyak penggemar jadi badmood setelahnya, karena dalam hal apapun hasil yang tidak sesuai ekspektasi memang tidak mudah untuk diterima begitu saja. Namun begitu, sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut.

    Psikolog klinis Agata Ika Paskarista, M.Psi mengingatkan, ada perbedaan antara ‘marah’ dan ‘marah-marah’ saat merasa kecewa. Marah adalah status emosi, sedangkan marah-marah merupakan cara mengekspresikannya.

    Menurut Agata, ada dua syarat dalam mengekspresikan emosi. Termasuk dalam mengekspresikan kemarahan.

    “Pertama syaratnya tidak menyakiti orang lain, kedua tidak menyakiti diri sendiri. Marah itu boleh, tapi proseslah dengan cara yang sehat. Memproses dengan cara yang sehat itu bisa olahraga, ketemu sama temen,” jelasnya.

    Ketemu teman merupakan salah satu bentuk dukungan psikologis dari lingkungan. Sedangkan bagi yang tidak punya support system semacam itu, maka dibutuhkan bantuan dari profesional kesehatan.

    Layanan semacam itu salah satunya bisa diakses di JakCare, singkatan dari Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment, yang dikelola Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Layanan ini memberikan bantuan telekonseling 24 jam, dan bisa diakses melalui aplikasi JAKI.

    “Ini dihadirkan karena kita mau memperluas cakupan layanan kesehatan, memperluas aksesibilitas teman-teman untuk mengakses layanan telekonsultasi kesehatan jiwa,” kata Plt Kepala Seksi Kesehatan Usia Produktif, Lanjut Usia, dan Kesehatan Jiwa Dinkes DKI, dr Bonnie Medana Pahlavie, SpOk.

    “Itu adalah layanan bebas pulsa, silakan ditelepon. Teman-teman diberi waktu 60 menit untuk cerita-cerita dengan psikolog klinis,” lanjut dr Bonnie.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pentingnya Peduli dengan Kesehatan Mental Diri Sendiri”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • Menang di Harga Pasar Pemain, Timnas Indonesia Harus Akui Keunggulan Irak – Page 3

    Menang di Harga Pasar Pemain, Timnas Indonesia Harus Akui Keunggulan Irak – Page 3

    Memasuki babak kedua, Baik Indonesia maupun Irak sama-sama melakukan pergantian pemain. Di kubu Indonesia, Ricky Kambuaya ditarik dan digantikan dengan Ragnar Oratmangoen sementara Graham Arnold menarik keluar Kevin Yakob dan Sherko Gubari dan menggantikan mereka dengan Zidane Iqbal dan Youssef Amyn.

    Di babak kedua ini, Timnas Irak tampil lebih berani. Mereka bermain lebih terbuka sehingga pertandingan berjalan jadi lebih sengit antara kedua tim.

    Peluang berbahaya pertama Timnas Indonesia di babak kedua lahir dari tembakan mendatar Kevin Diks di menit ke-65, namun bola berhasil diamankan oleh Jalal Hasan.

    Setelah melakukan sejumlah percobaan, Timnas Irak akhirnya mencetak gol di menit ke-75. Zidane Iqbal melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti dan berubah menjadi gol. Irak unggul 1-0 atas Timnas Indonesia.

    Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia mencoba menaikkan intensitas serangan. Di sisi lain, Irak tampil lebih agresif untuk mempertahankan keunggulan mereka.

    Irak harus bermain dengan 10 pemain setelah bek mereka, Zaid Tahseen mendapatkan kartu kuning kedua di masa injury time. Namun Singa Mesopotamia mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan. 

  • Bek Irak Singkap Gairah Mereka Lawan Indonesia

    Bek Irak Singkap Gairah Mereka Lawan Indonesia

     

    JAKARTA – Tim nasional Irak memiliki gairah dan semangat yang berlipat-lipat untuk melawan Timnas Indonesia dalam laga kedua dari putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pertandingan super penting bagi kedua negara akan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Suadi, pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kick off atau sepak mula laga itu berlangsung pada pukul 02.30 WIB.

    Rebin Sulaka yang merupakan salah satu pemain senior di skuad Irak mengatakan bahwa dia dan rekan-rekannya memiliki motivasi ekstra jelang duel dengan skuad Patrick Kluivert.

    “Kesiapan tim Irak saat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Sejujurnya antusiasme dan semangat dari semua pemai belum pernah saya lihat sebelumnya,” kata dia dalam konferensi pers.

    Pertandingan dini hari nanti sama-sama penting bagi kedua tim. Membawa pulang tiga angka menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

    Di sisi Indonesia, kemenangan akan menjaga harapan tampil di Piala Dunia tahun depan tetap hidup. Andaikata tidak membawa pulang poin maka mimpi itu benar-benar padam.

    Irak juga tentu tidak mau kalah melawan skuad Garuda. Mereka butuh tiga poin dari duel ini sebelum bentrok dengan Arab Saudi tengah pekan nanti guna memastikan satu tiket ke Piala Dunia.

    “Kami berharap para penggemar terus mendukung kami untuk meraih impian lolos ke Piala Dunia bersama karena ini adalah impian yang telah lama dinantikan,” ujar Rebin.

    Dari kualifikasi putaran keempat hanya ada satu tiket saja yang diperjuangkan oleh masing-masing grup. Skuad yang keluar sebagai juara grup saja yang berhak lolos ke Piala Dunia 2026 nanti.

    Sementara itu, tim yang menempati posisi runner-up akan melanjutkan perjalanan ke kualifikasi putaran kelima dengan mlawan tim runner-up dari grup A. Semntara tim juru kunci klasemen dipastikan tersingkir.

    Indonesia saat ini dalam posisi yang tidak baik-baik saja setelah takluk 2-3 melawan Arab Saudi, hasil yang membuat mereka harus duduk di dasar klasemen sementara tanpa poin.

    Untuk menjaga harapan, minimal di posisi runner-up, maka Jay Idzes dan koleganya harus menang subuh nanti. Kemenangan dengan selisih gol besar akan lebih bagus.

     

  • Wejangan Psikolog soal Ruang Ikhlas, Pelajaran Penting dari Kekalahan Timnas

    Wejangan Psikolog soal Ruang Ikhlas, Pelajaran Penting dari Kekalahan Timnas

    Jakarta

    Gol semata wayang gelandang Irak, Zidane Iqbal, di menit ke-75 mengubur mimpi Timnas sepakbola RI untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026. Hasil yang tidak terlalu mengejutkan sejak viral narasi ‘ruang ikhlas’ di media sosial.

    Narasi tersebut muncul seiring makin menipisnya peluang Timnas RI untuk melaju ke putaran final, setelah kalah 3-2 dari Arab Saudi di laga sebelumnya. Dengan hasil tersebut, kekalahan atas Irak berarti pupus sudah peluang RI dalam misi perebutan tempat di putaran final.

    Peluang benar-benar tertutup ketika peluit akhir ditiup, dengan hasil akhir 1-0 melawan Irak. Di samping evaluasi yang tetap harus dilakukan, suka atau tidak para penggemar harus menyisakan ruang ikhlas.

    Sebelum laga berlangsung, psikolog klinis Agata Ika Paskarista, M.Psi memberikan tips soal bagaimana menyiapkan ruang ikhlas. Menurutnya, ruang ikhlas berarti menyiapkan tempat untuk memproses sesuatu yang mungkin tidak sesuai ekspektasi.

    Menurutnya, ikhlas bukan berarti tidak boleh bersikap optimistis. Hanya saja, levelnya perlu disesuaikan dengan realita yang dihadapi.

    “Kalau optimis banget, levelnya yang tadinya 100 kita kurangi, kurangnya itu adalah ruang untuk misalnya ekspektasinya tidak sesuai,” kata Agata, atau kerap disapa Attarischa, dalam perbincangan dengan detikcom.

    Optimisme yang berlebihan atau bahkan cenderung membabi buta, menurutnya bisa jadi bumerang jika hasilnya tidak sesuai harapan. Jika memang hal itu terjadi, maka tetap harus ada ruang untuk emosi yang lain.

    “Itu tidak hanya soal timnas, itu juga soal kehidupan juga. Kita optimis, that’s good. Tapi juga harus memberikan ruang untuk emosi-emosi lain, misalnya marah, berduka misal timnas yang kita dukung tidak memberikan hasil yang sesuai dengan kehendak kita,” sambungnya.

    Apakah boleh marah jika hasilnya tidak sesuai harapan? Menurut Agata, harus dibedakan antara ‘marah’ dengan ‘marah-marah’. Boleh marah, tapi sebaiknya tidak marah-marah.

    “Marah sama marah-marah itu beda. Marah itu emosinya, marah-marah itu kan caranya. Sebagai manusia, kalau mau mengekspresikan emosi ada dua syarat,” kata Agata.

    “Pertama syaratnya tidak menyakiti orang lain, kedua tidak menyakiti diri sendiri. Marah itu boleh, tapi proseslah dengan cara yang sehat. Memproses dengan cara yang sehat itu bisa olahraga, ketemu sama temen,” tutupnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pentingnya Peduli dengan Kesehatan Mental Diri Sendiri”
    [Gambas:Video 20detik]
    (up/up)

  • Pupus Sudah Harapan Garuda, Indonesia Gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Takluk 1-0 dari Irak

    Pupus Sudah Harapan Garuda, Indonesia Gugur di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Takluk 1-0 dari Irak

    FAJAR.CO.ID, JEDDAH — Timnas Indonesia harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Irak pada laga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 (WCQ) Zona Asia. Mimpi Garuda terbang ke Piala Dunia resmi pupus.

    Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/10/2025) dini hari, menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda karena hasil ini memastikan mereka gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

    Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk Indonesia, setelah sebelumnya juga kalah 2-3 dari Arab Saudi pada pertandingan perdana Grup B. Dengan hasil ini, Irak dan Arab Saudi sama-sama mengoleksi tiga poin dan menempati posisi teratas klasemen sementara. Sementara itu, Indonesia harus puas berada di dasar klasemen tanpa poin.

    Dalam laga kontra Irak, pelatih Patrick Kluivert menurunkan duet bek tengah Rizky Ridho dan Jay Idzes untuk menjaga pertahanan. Posisi penjaga gawang tetap dipercayakan kepada Maarten Paes.

    Di lini tengah, Kluivert mengandalkan Joey Pelupessy, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Eliano Reijnders untuk mengatur aliran bola. Sementara itu, Mauro Zijlstra dipercaya menjadi ujung tombak serangan, dengan Ole Romeny yang kali ini memulai pertandingan dari bangku cadangan.

    Dari kubu lawan, pelatih Irak Graham Arnold menerapkan formasi empat bek yang diisi oleh Hussein Ali, Younis Manaf, Zaid Tahseen, dan Merchas Doski. Kombinasi solid di lini belakang serta efektivitas serangan membuat Irak mampu mencuri tiga poin penting di awal fase ronde 4.