Negara: Irak

  • Kontroversi Salwan Momika, Pembakar Al-Qur’an yang Ditembak Mati

    Kontroversi Salwan Momika, Pembakar Al-Qur’an yang Ditembak Mati

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengungsi Irak Salwan Momika, yang ditembak mati pada 29 Januari 2025 malam di Swedia, memicu kontroversi internasional dengan berbagai aksi pembakaran Al-Qur’an.

    Pada Juni 2023, pria berusia 38 tahun dengan masa lalu yang kelam itu memicu kemarahan ketika dia menginjak-injak kitab suci Islam dan membungkusnya dengan daging bacon sebelum membakar beberapa halaman, membanting dan menendangnya.

    Dalam protesnya, Momika, yang sering mengenakan kacamata hitam persegi, tampak menantang di hadapan para pengunjuk rasa tandingan yang berteriak, menyeringai sebagai reaksi terhadap kata-kata cabul yang diteriakkan kepadanya.

    Sambil memegang Al-Qur’an, Momika mengaku ingin mengingatkan masyarakat Swedia tentang “bahaya buku ini” dalam aksi protesnya pada Juni 2023.

    Sebelum pindah ke Swedia pada 2018, akun media sosialnya menceritakan kisah karier politiknya yang tidak menentu di Irak.

    Kisah itu mencakup hubungan dengan faksi bersenjata Kristen selama perang melawan kelompok ISIS, persaingan dengan paramiliter Kristen yang berpengaruh, dan penangkapan singkat.

    Ia juga bergabung dalam protes antikorupsi besar-besaran yang melanda Irak pada akhir 2019, yang disambut dengan tindakan keras oleh pihak berwenang yang menewaskan lebih dari 600 orang di seluruh negeri.

    Masalah Diplomatik

    Momika awalnya berencana menggelar protesnya di Stockholm pada Februari 2023, tetapi polisi menolak memberinya izin dengan alasan masalah keamanan. Putusan itu dibatalkan di pengadilan, sehingga membuka jalan bagi demonstrasinya.

    Berbicara kepada surat kabar Aftonbladet pada April 2023, Momika menekankan bahwa niatnya bukanlah untuk menimbulkan masalah bagi Swedia.

    “Saya tidak ingin mencelakai negara yang telah menerima saya dan menjaga martabat saya,” katanya.

    Namun, protesnya justru membuat pemerintah pusing. Protesnya pada Juni menuai kecaman dari seluruh dunia, termasuk dari Turki — yang saat itu memblokir keanggotaan Swedia di NATO.

    Para pengunjuk rasa Irak menyerbu kedutaan besar Swedia di Baghdad dua kali pada Juli 2023, dan pada kesempatan kedua, mereka membakar kompleks tersebut.

    Pemerintah Swedia mengutuk penodaan tersebut sambil menekankan undang-undang kebebasan berbicara dan berkumpul yang dilindungi oleh konstitusi negara tersebut.

    Namun keputusan Swedia untuk membiarkan demonstrasi Momika berlangsung mendorong Irak untuk mengusir duta besar Swedia dan mencabut izin bagi perusahaan telekomunikasi Ericsson untuk beroperasi di negara itu.

    Kebohongan Besar

    Pada Agustus 2024, Momika didakwa telah melakukan “agitasi terhadap kelompok etnis” sebanyak empat kali pada musim panas tahun 2023.

    Pengadilan distrik Stockholm dijadwalkan akan menyampaikan putusannya dalam kasus tersebut keesokan paginya setelah Momika dibunuh. Namun pada hari yang sama, jaksa penuntut membatalkan dakwaan tersebut.

    Momika mengatakan bahwa dia telah menerima banyak ancaman pembunuhan atas protesnya, yang disiarkan langsung di media sosialnya.

    Sementara Momika mendapat perlindungan polisi selama protes dan saat menghadiri pengadilan, pengacaranya Anna Roth mengatakan kepada kantor berita TT bahwa sejauh pengetahuannya, Momika tidak dilindungi saat berada di rumah.

    “Dia sangat menyadari bahwa ada ancaman besar terhadapnya. Ada harga yang harus dibayar untuk kepalanya,” kata Roth.

    Pada Maret 2024, Momika meninggalkan Swedia untuk mencari suaka di Norwegia, mengatakan bahwa kebebasan berekspresi dan perlindungan hak asasi manusia di Swedia adalah “kebohongan besar”.

    Norwegia mendeportasinya kembali ke Swedia hanya beberapa minggu kemudian.

    Setelah protes awalnya, dia menyatakan ambisinya untuk terjun ke dunia politik.

    Dia mengatakan kepada surat kabar Aftonbladet bahwa dia berharap suatu hari dapat mencalonkan diri untuk kursi di parlemen sebagai perwakilan dari Partai Demokrat Swedia, partai anti-imigrasi yang mendukung pemerintahan koalisi Perdana Menteri Ulf Kristersson.

    Pada saat itu, Partai Demokrat Swedia mengatakan bahwa tindakan Momika tidak mewakili partai tersebut.

    (luc/luc)

  • Trump Perintahkan Serangan Udara terhadap Kelompok ISIS di Somalia yang Sembunyi di Gua – Halaman all

    Trump Perintahkan Serangan Udara terhadap Kelompok ISIS di Somalia yang Sembunyi di Gua – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan telah memerintahkan serangan udara terhadap kelompok teroris ISIS yang bersembunyi di gua-gua di Somalia.

    Trump menegaskan serangan ini menargetkan seorang perencana serangan senior dan anggota ISIS lainnya yang bersembunyi di daerah pegunungan.

    “Para pembunuh ini, yang kami temukan bersembunyi di gua-gua, mengancam Amerika Serikat dan Sekutu kami,” tulis Trump di sosial medianya.

    Ia juga mengonfirmasi serangan udara tersebut menghancurkan gua-gua tempat mereka bersembunyi dan menewaskan banyak anggota ISIS tanpa menimbulkan korban sipil.

    Serangan ini dilakukan di daerah pegunungan Golis, timur laut Somalia, yang merupakan salah satu tempat persembunyian kelompok ISIS.

    Trump menambahkan pesan keras untuk kelompok ISIS dan pihak-pihak lain yang mengancam Amerika Serikat: “KAMI AKAN MENEMUKAN ANDA, DAN KAMI AKAN MEMBUNUH ANDA!”

    Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengungkapkan berdasarkan penilaian awal, beberapa anggota pasukan ISIS tewas dalam serangan ini dan tidak ada korban sipil.

    Hegseth juga menyatakan serangan ini semakin melemahkan kemampuan ISIS untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris di masa depan.

    Otoritas Somalia juga mengonfirmasi serangan tersebut.

    Kantor presiden menyatakan mereka diberi informasi tentang operasi militer AS yang menargetkan pimpinan senior ISIS di wilayah utara Somalia, The Guardian melaporkan.

    Kepresidenan Somalia mengapresiasi dukungan Amerika Serikat dalam perang melawan terorisme internasional dan memperkuat kemitraan keamanan yang kuat antara kedua negara.

    Somalia juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang berpartisipasi dalam serangan tersebut, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah anggota tingkat tinggi ISIS.

    Meskipun demikian, BBC belum dapat memverifikasi laporan korban secara independen.

    ISIS di Somalia, yang muncul pada 2015 setelah pembelotan dari al-Shabab, memang dikenal karena serangan sporadis dan pemerasan terhadap penduduk setempat.

    Meskipun kelompok ini mulai menonjol di Suriah dan Irak pada tahun 2010-an, kehadirannya kini hanya terbatas di beberapa wilayah di Afrika, termasuk Somalia.

    Serangan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah Presiden Joe Biden memerintahkan operasi yang menewaskan pemimpin ISIS, Bilal al-Sudani, di Somalia.

    Trump dalam pernyataannya juga mengkritik pemerintahan Biden.

    Presiden AS mengklaim bahwa militer AS telah menargetkan perencana ISIS ini selama bertahun-tahun, tetapi Biden tidak bertindak cukup cepat.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Iran Pamerkan Rudal Balistik Terbaru, Klaim Bisa Capai Jarak 1.700 Km

    Iran Pamerkan Rudal Balistik Terbaru, Klaim Bisa Capai Jarak 1.700 Km

    Teheran

    Iran memamerkan rudal balistik terbaru yang diklaim mampu menempuh jarak 1.700 kilometer. Rudal balistik itu dipamerkan dalam sebuah upacara di Teheran yang dihadiri oleh Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

    Dilansir AFP, Minggu (2/2/2025), televisi pemerintah menyiarkan gambar rudal tersebut, yang dijuluki Etemad atau ‘kepercayaan’ dalam bahasa Persia. Rudal itu digambarkan memiliki jangkauan maksimum 1.700 kilometer dan merupakan rudal balistik terbaru yang dibuat oleh Kementerian Pertahanan Iran.

    Foto: Iran pamerkan rudal terbaru (AFP/-)

    Negara-negara Barat semakin khawatir atas kemajuan dalam program rudal balistik Iran dan menuduh Iran mengganggu stabilitas Timur Tengah. Rudal Iran, termasuk desain terbaru ini, mampu mencapai Israel yang merupakan musuh bebuyutannya dan telah menjadi target serangan dua kali tahun lalu.

    “Pengembangan kemampuan pertahanan dan teknologi luar angkasa bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada negara yang berani menyerang wilayah Iran,” kata Pezeshkian dalam pidato yang disiarkan televisi.

    Foto: Iran pamerkan rudal terbaru (AFP/-)

    Upacara tersebut berlangsung pada hari kedirgantaraan nasional Iran dan beberapa hari sebelum peringatan 46 tahun berdirinya republik Islam tersebut pada 10 Februari 1979. Sejak kembalinya Presiden AS Donald Trump, yang menerapkan pendekatan tekanan maksimum’ terhadap Iran pada masa jabatan pertamanya, Teheran telah melakukan berbagai unjuk kekuatan termasuk latihan militer skala besar dan peresmian pangkalan militer bawah tanah.

    Pada saat yang sama, Teheran telah mengisyaratkan kesediaannya untuk memulai kembali perundingan mengenai program nuklirnya yang telah menjadi subjek ketegangan dengan negara-negara Barat selama beberapa dekade. Iran, yang pernah mendapatkan sebagian besar peralatan militernya dari Amerika Serikat telah dipaksa mengembangkan persenjataan sendiri sejak Washington memutuskan hubungan dan menjatuhkan sanksi sejak Revolusi Islam pada 1979.

    Setelah berada di bawah embargo senjata selama perang yang menghancurkan dengan Irak antara tahun 1980 dan 1988, Iran sekarang memiliki persenjataan dalam negeri yang cukup banyak, termasuk rudal, sistem pertahanan udara, dan pesawat tanpa awak.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Akhir Nasib Pria Pembakar Al Quran yang Tewas saat Live TikTok, Simak Deretan Kontroversinya

    Akhir Nasib Pria Pembakar Al Quran yang Tewas saat Live TikTok, Simak Deretan Kontroversinya

    TRIBUNJATIM.COM – Deretan kontroversi yang dilakukan Salwan Momika, pembakar Al Quran di Swedia.

    Salwan Momika diketahui tewas ditembak ketika sedang siaran langsung atau Live TikTok di Swedia.

    Salwan Momika merupakan orang yang menyemarakkan gerakan anti Islam.

    Ia ditembak oleh Orang Tak Dikenal di sebuah apartemen di Södertälje, Stockholm, Swedia pada Rabu malam (29/1/2025). 

    Memiliki rekam jejak kontroversial, kematian Salwan Momikamenuai beragam reaksi publik. Berikut daftar kontroversiSalwan Momika:

    Tindak Provokatif yang Mengundang Kemarahan

    Salah satu aksi yang paling mencolok dari Salwan Momika adalah pembakaran Al-Qur’an, yang ia lakukan beberapa kali sepanjang tahun 2023.

    Pada 28 Juni 2023, saat perayaan Iduladha, ia membakar Al-Qur’an di luar Masjid Stockholm.

    Aksi ini memicu kemarahan umat Islam, karena selain membakar kitab suci, ia juga merobek halamannya dan menutupinya dengan asap pembakaran. 

    Ini adalah awal dari serangkaian aksi yang semakin memanaskan situasi, dengan pembakaran serupa di depan Parlemen Swediapada 30 Juli 2023 dan di dekat Istana Kerajaan Stockholm pada 14 Agustus 2023.

    Setiap aksinya semakin memperburuk ketegangan, tidak hanya di Swedia, tetapi juga di negara-negara Muslim.

    Keterlibatan dalam Konflik Internasional

    Aksi-aksi provokatif Momika tidak hanya menciptakan ketegangan di dalam negeri, tetapi juga berdampak pada hubungan Swediadengan negara-negara di luar Eropa.

    Salah satu dampak signifikan adalah kemarahan yang ditunjukkan oleh Turki, anggota NATO.

    Pejabat Turki merasa bahwa aksi Momika bertentangan dengan prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi yang harus dijunjung oleh negara anggota NATO. 

    Aksi tersebut juga berperan dalam memperlambat proses keanggotaan Swedia di NATO, dengan Turki sempat menunda pengesahan Swedia sebagai anggota penuh aliansi tersebut.

    Kontroversi Imigrasi dan Status Suaka

    Sebelum terlibat dalam berbagai aksi kontroversial, Salwan Momikaadalah seorang pengungsi yang pindah ke Swedia pada tahun 2018, setelah meninggalkan Irak.

    Pada tahun 2021, ia diberikan izin tinggal di Swedia, namun statusnya sempat tercabut pada 2023.

    Statusnya dicabut setelah pihak berwenang menemukan bahwa ia telah memberikan keterangan palsu kepada Badan Imigrasi Swediauntuk mendapatkan status suaka.

    Meskipun demikian, pemerintah Swedia menangguhkan deportasinya karena alasan keselamatan, mengingat ia mengklaim bahwa nyawanya terancam jika kembali ke Irak.

    Dampak Sosial dan Reaksi Masyarakat

    Kematian Salwan Momika menimbulkan berbagai reaksi dari publik.

    Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai korban dari tindak kekerasan, sementara yang lain menganggapnya sebagai akibat dari tindakannya yang memicu kebencian dan ketegangan.

    Masyarakat Swedia sendiri mengalami pembagian pendapat yang tajam dengan sebagian mendukung kebebasan berpendapat dan sebagian lainnya mengutuk tindakan provokatifnya.

    Aksinya dianggap merusak kedamaian sosial.

    Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan tentang batasan kebebasan berbicara dan provokasi yang bisa mengarah pada kekerasan.

    Penembakan yang Menjadi Titik Akhir

    Salwan Momika ditembak mati pada 29 Januari 2025, saat ia tengah melakukan siaran langsung di TikTok.

    Kejadian ini menunjukkan bagaimana ketegangan yang ia ciptakan selama ini, melalui aksi-aksi provokatif dan penghinaan terhadap simbol-simbol agama, akhirnya berujung pada kekerasan fisik. 

    Penembakan ini tidak hanya menandai akhir dari perjalanan hidup Momika, tetapi juga menjadi simbol dari polarisasi sosial yang semakin tajam, di mana kebebasan berbicara dan hak untuk mengekspresikan pandangan bisa bertemu dengan konsekuensi yang tragis.

    Penyelidikan dan Efek Jangka Panjang

    Setelah penembakan tersebut, polisi Swedia meluncurkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik serangan tersebut.

    Meskipun saat ini masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, kasus ini menjadi titik tolak untuk membahas kembali isu-isu sensitif seputar kebebasan berbicara, toleransi beragama, dan bagaimana masyarakat bisa menjaga kedamaian di tengah beragam pandangan ekstrem. 

    Kejadian ini juga menjadi peringatan bahwa polarisasi yang terus berkembang dapat menimbulkan kekerasan, dan penting bagi pemerintah serta masyarakat internasional untuk menemukan jalan tengah yang menjaga kedamaian tanpa mengorbankan kebebasan individu.

    Dengan semua kontroversi yang melibatkan Salwan Momika, kematiannya mengundang refleksi mendalam tentang bagaimana ekstremisme, baik dalam bentuk ideologi maupun tindakan, dapat membentuk dinamika sosial dan politik di tingkat global.

    Aksi-aksi provokatif seperti yang dilakukan Momika mungkin menyulut debat tentang kebebasan berpendapat, tetapi juga mengingatkan kita bahwa tanggung jawab moral dan sosial tetap harus diutamakan, agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut dalam masyarakat yang lebih luas.

  • Apakah Black Hawk Helikopter Militer Terkuat?

    Apakah Black Hawk Helikopter Militer Terkuat?

    Jakarta

    Helikopter militer Amerika Serikat (AS) jenis Black Hawk terlibat dalam insiden tabrakan dengan pesawat komersial American Airline di atas Sungai Potomac, dekat Bandara Ronald Reagan, pada hari Rabu (29/1). Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang kekuatan dan kemampuan helikopter Black Hawk, serta perannya dalam militer AS.

    Sejarah dan Perkembangan Black Hawk

    Black Hawk, atau secara resmi bernama UH-60 Black Hawk, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1979 oleh Sikorsky Aircraft. Helikopter ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) akan helikopter utilitas yang tangguh dan serbaguna. Sejak itu, Black Hawk telah menjadi tulang punggung dalam berbagai operasi militer AS, termasuk Perang Teluk, operasi di Afghanistan, dan Irak.

    Selain digunakan oleh AS, Black Hawk juga diekspor ke lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia. Helikopter ini dikenal karena kemampuannya beroperasi di berbagai medan, mulai dari gurun pasir hingga pegunungan.

    Kekuatan dan Kemampuan Black Hawk

    Black Hawk dirancang dengan kemampuan yang mengesankan. Berikut beberapa spesifikasi dan kemampuannya:

    Mesin Kuat: Black Hawk dilengkapi dengan dua mesin turboshaft General Electric T700 yang memberikannya tenaga besar. Helikopter ini mampu mencapai kecepatan maksimum 295 km/jam dan memiliki jangkauan operasional hingga 600 km.Kapasitas Angkut: Helikopter ini dapat mengangkut hingga 11 tentara dengan perlengkapan lengkap atau 6 tandu medis. Selain itu, Black Hawk juga mampu mengangkut kargo eksternal hingga 3.600 kg.Ketahanan: Black Hawk dirancang untuk bertahan dalam kondisi pertempuran yang berat. Ia dilengkapi dengan sistem proteksi terhadap serangan senjata kecil dan pecahan peluru.Multi-Role: Black Hawk tidak hanya digunakan sebagai helikopter utilitas, tetapi juga dimodifikasi untuk berbagai peran, termasuk helikopter serang, medevac (evakuasi medis), dan operasi khusus.

    Apakah Black Hawk Helikopter Militer Terkuat?

    Foto: Dok. Lockheed Martin

    Meskipun Black Hawk memiliki kekuatan dan kemampuan yang signifikan, namun bukanlah helikopter militer terkuat yang dimiliki oleh AS. Militer AS mempunyai sejumlah helikopter yang lebih canggih.

    Menurut perusahaan dirgantara AS, Lockheed Martin, CH-53K menjadi helikopter terkuat AS. Helikopter angkut berat ini mampu membawa beban lebih besar dan memiliki daya angkut yang lebih kuat dibandingkan dengan Black Hawk.

    CH-53K King Stallion sering digunakan dalam misi-misi kemanusiaan, evakuasi medis, dan operasi pengangkatan berat.

    Boeing AH-64 Apache dikenal sebagai helikopter serang utama Angkatan Darat AS dan dianggap sebagai salah satu helikopter tempur paling mematikan di dunia. Apache dilengkapi dengan berbagai macam senjata, termasuk rudal anti-tank Hellfire dan roket Hydra 70.

    Tak kalah hebatnya Mil Mi-60 yang merupakan helikopter buatan perusahaan di Rusia. “Mil Mi-26 adalah helikopter angkut berat yang dikenal luas sebagai salah satu helikopter terbesar dan terkuat di dunia,” demikian laporan di situ tersebut dikutip dari CNN Indonesia.

    Helikopter tersebut mampu membawa muatan maksimum 20 ton dan bisa mengangkut pasukan, peralatan, dan perbekalan ke lokasi terpencil dengan mudah.

    Dengan kemampuan angkut itu , Mi-26 telah digunakan untuk berbagai tugas termasuk transportasi militer, misi pencarian dan penyelamatan, dan upaya bantuan kemanusiaan.

    Mi-26 juga memiliki Avionik dan instrumentasi canggih sehingga membuat helikopter jadi andal dan efisien. Pesawat ini juga punya konstruksi yang tahan lama memungkinkan beroperasi di berbagai lingkungan.

    Mil Mi-26 memiliki berat lepas landas maksimum 56.000 kg dan dapat mengangkat hingga 20.000 kg secara eksternal. Ini membuat helikopter itu jadi terkuat di dunia dalam hal kapasitas angkat.

    Keunggulan Black Hawk Dibanding Helikopter Lain

    Foto: AP/ChiangYing-ying

    Black Hawk sering dibandingkan dengan helikopter militer lain seperti Apache, Chinook, atau Mi-17. Meskipun masing-masing helikopter memiliki keunggulan tersendiri, Black Hawk menonjol karena keserbagunaannya. Berikut beberapa keunggulannya:

    Fleksibilitas: Black Hawk dapat digunakan dalam berbagai misi, mulai dari transportasi pasukan, evakuasi medis, hingga operasi khusus. Hal ini membuatnya sangat berharga dalam berbagai skenario pertempuran.Teknologi Canggih: Black Hawk terus diperbarui dengan teknologi terbaru, termasuk sistem avionik modern, sistem navigasi canggih, dan kemampuan untuk beroperasi dalam segala cuaca.Dukungan Logistik: Sebagai helikopter yang digunakan secara luas oleh AS dan sekutunya, Black Hawk memiliki dukungan logistik yang kuat. Hal ini memastikan ketersediaan suku cadang dan pemeliharaan yang mudah.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Detik-detik Menegangkan Tabrakan Pesawat-Blackhawk di AS”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Pesan Terakhir Istri ke Suami Sebelum Tewas Kecelakaan American Airlines

    Pesan Terakhir Istri ke Suami Sebelum Tewas Kecelakaan American Airlines

    Jakarta

    Malam tanggal 29 Januari 2025 akan menjadi malam yang tidak akan pernah dilupakan oleh Hamaad Raza, seorang warga Washington DC. Dia menerima pesan terakhir dari sang istri, yang berada di dalam pesawat American Airlines 5342, beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh ke Sungai Potomac.

    Hanya dalam hitungan menit, kebahagiaan dan harapan Raza berubah menjadi mimpi buruk yang tak terperi. Pesan singkat dari sang istri, yang berisi kabar bahwa pesawat akan segera mendarat, menjadi kenangan terakhir yang abadi.

    “Dia mengirimi saya pesan teks bahwa mereka akan mendarat dalam 20 menit,” kata Raza saat diinterview WUSA9. Dia mengaku telah coba membalas namun sia-sia karena pesannya tidak jua terkirim.

    “Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

    Man waiting at airport tells local news wife was onboard aircraft and texted him shortly before crash

    “I’m just praying that someone is pulling her out of the river right now.” pic.twitter.com/2VBvwuVvjE

    — Intel Point Alert (@IntelPointAlert) January 30, 2025

    Tragedi ini bukan hanya merenggut nyawa istri Raza, tetapi juga 64 orang lainnya yang berada di dalam pesawat nahas tersebut. Keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat mereka kini harus menghadapi kenyataan pahit, kehilangan orang-orang yang mereka cintai untuk selama-lamanya.

    Di antara korban, terdapat anggota komunitas seluncur indah AS, termasuk atlet, pelatih, dan anggota keluarga yang baru saja kembali dari Kamp Pengembangan Nasional di Wichita. US Figure Skating menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi ini.

    Juara dunia seluncur indah berpasangan tahun 1994, Vadim Naumov dan Evgenia Shishkova, juga menjadi korban dalam tragedi ini. Keduanya merupakan pelatih yang dihormati di kamp pengembangan tersebut.

    Kabar duka ini menyebar dengan cepat, meninggalkan luka yang dalam bagi komunitas olahraga dan semua yang mengenal mereka.

    Kepala pemadam kebakaran Distrik Columbia, John Donnelly, mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat dari kecelakaan ini. Upaya kini difokuskan pada pencarian dan evakuasi jenazah, untuk kemudian diserahkan kepada keluarga yang berduka.

    Menteri Perhubungan AS Sean Duffy mengatakan bahwa kedua pesawat terbang dengan pola penerbangan standar dan tidak ada gangguan komunikasi sebelum kecelakaan terjadi. Klip audio antara pengontrol lalu lintas udara dan helikopter Black Hawk juga mengonfirmasi hal ini.

    Hamaad Raza, dengan hati hancur, hanya bisa berharap jenazah sang istri segera ditemukan dan diserahkan kepadanya. “Saya hanya berdoa agar seseorang menariknya keluar dari sungai saat ini juga,” kata Raza dengan suara lirih.

    Detik-detik American Airlines Ditabrak Black Hawk di FlightRadar24

    Foto: Screenshot Flightradar24

    Pesawat penumpang American Airlines tabrakan dengan helikopter Black Hawk di Amerika. Jejak penerbangannya direkam oleh Flightradar24.

    Dilansir dari NPR, Kamis (30/1/2025) diketahui pesawat nahas ini adalah American Airlines dengan nomor penerbangan AA5342.

    Pesawat ini terbang dari Wichita, Kansas menuju Washington DC. Sungguh malang, pesawat jenis Bombardier CRJ 700 ini tabrakan dengan helikopter Black Hawk saat proses mendarat di Runway 33, Bandara Ronald Reagan, Washington DC. Pesawat jatuh ke Sungai Potomac dan saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

    Jejak penerbangan nahas ini bisa kita lihat langsung di aplikasi Flightradar24. Aplikasi ini merekam semua penerbangan pesawat di dunia.

    detikINET pun mencari data penerbangan AA5342 yang terakhir dan muncullah jalur penerbangan pesawat yang dimaksud. Diketahui, pesawat itu terbang pada 29 Januari 2025 pukul 17.18 sore waktu setempat dan dijadwalkan tiba pukul 21.03 malam waktu setempat, atau tanggal 30 Januari 2025 pagi waktu Indonesia.

    Rekaman di Flightradar24 menunjukkan pesawat ini mendekati Bandara Ronald Reagan, lalu melakukan manuver berputar balik untuk meluruskan posisinya dengan landasan Runway 33. Namun, jejak penerbangannya lalu berhenti di atas Sungai Potomac, dekat bandara.

    Pesawat ini sedikit lagi menyentuh landasan di Bandara Ronald Reagan. Namun, seperti diketahui bersama pesawat yang dimaksud, bertabrakan dengan helikopter Black Hawk. Posisi terakhir pesawat di Flightradar24 kurang lebih sama dengan video viral yang beredar yang mana ledakan terjadi ketika pesawat hampir sampai ke ujung landasan untuk mendarat.

    “Pesawat jet domestik PSA Airlines jenis Bombardier CRJ700 tabrakan di udara dengan helikopter jenis Sikorsky H-60 yang mendekat ke landasan pacu 33 di Bandara Nasional Washington sekitar pukul 21.00 waktu setempat,” demikian pernyataan dari Badan Aviasi Federal (FAA) seperti dikutip dari CBS News.

    Spesifikasi American Airlines yang Tabrakan dengan Black Hawk,

    Foto: dhliebowitz/JetPhotos

    Sebuah pesawat domestik yang dioperasikan maskapai American Airlines, tabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk. Berikut spesifikasi kedua alat transportasi terbang tersebut.

    Pesawat jenis Bombardier CRJ700 itu, tabrakan dengan helikopter Sikorksy H-60 Black Hawk saat mau mendarat di Bandara Reagan National Airport di Washington DC. Dilaporkan ada sekitar 60 penumpang dalam pesawat yang terbang dari Wichita, Kansas itu.

    Dikutip detikINET dari Daily Mail, Rabu (30/1/2025) saat ini upaya penyelamatan dan pencarian besar-besaran sedang dilakukan. Sedangkan seluruh aktivitas penerbangan di bandara dibatalkan. Belum diketahui adanya korban tewas atau terluka dalam insiden ini.

    Bombardier CRJ700

    Seri Bombardier CRJ700 adalah keluarga pesawat jet regional yang dirancang dan diproduksi oleh konglomerat transportasi Kanada, Bombardier, yang sebelumnya bernama Canadair.

    Diluncurkan secara resmi pada tahun 1997, penerbangan perdana CRJ700 dilakukan pada 27 Mei 1999. Setelahnya, ada varian CRJ900 yang lebih panjang. Beberapa varian tambahan dari tipe itu kemudian diperkenalkan, termasuk CRJ1000 yang lebih panjang dan CRJ550 serta CRJ705.

    Kapasitas tempat duduk berkisar antara 63 hingga 78. CRJ700 dibuat dalam tiga varian, yakni Seri 700, Seri 701, dan Seri 702. Seri 700 dibatasi untuk 68 penumpang, Seri 701 untuk 70 penumpang, dan Seri 702 untuk 78 penumpang.

    CRJ700 juga memiliki tiga pilihan bahan bakar/berat, yaitu standar, ER, dan LR. Versi ER memiliki peningkatan kapasitas bahan bakar dan berat maksimum, yang pada gilirannya meningkatkan jarak tempuh.

    Pesawat yang dibuat lebih awal dilengkapi dua mesin General Electric CF34-8C1. Pesawat yang dibangun kemudian dilengkapi model -8C5, yang pada dasarnya adalah 8C1 yang ditingkatkan.

    Kecepatan maksimumnya adalah Mach 0,85 (903 km/jam) pada ketinggian maksimum 12.500 m. Bergantung pada muatan, CRJ700 memiliki jangkauan hingga 3.620 km dengan mesin asli, dan varian baru dengan mesin CF34-8C5 memiliki jangkauan hingga 4.660 km.

    Black Hawk UH-60. (AP Photo/ Chiang Ying-ying) Foto: AP/ChiangYing-ying

    Sikorsky UH-60 Black Hawk

    Sikorsky UH-60 Black Hawk adalah helikopter militer legendaris bermesin ganda, empat bilah, dan daya angkat sedang yang diproduksi Sikorsky Aircraft, perusahaan Amerika Serikat. Sikorsky mengajukan desain S-70 untuk kompetisi Utility Tactical Transport Aircraft System (UTTAS) Angkatan Darat Amerika Serikat tahun 1972.

    Angkatan Darat menetapkan prototipe tersebut sebagai YUH-60A dan memilih Black Hawk sebagai pemenang program tersebut pada tahun 1976, setelah kompetisi terbang lepas landas dengan Boeing Vertol YUH-61.

    Dinamai dari pemimpin perang penduduk asli Amerika Black Hawk, UH-60A mulai beroperasi dengan Angkatan Darat AS tahun 1979, menggantikan Bell UH-1 Iroquois sebagai helikopter angkut taktis Angkatan Darat. Versi yang dimodifikasi juga telah dikembangkan untuk Angkatan Laut AS, Angkatan Udara, dan Penjaga Pantai.

    Selain dipakai oleh Angkatan Darat AS, keluarga UH-60 telah diekspor ke beberapa negara. Black Hawk telah bertugas dalam pertempuran selama konflik di Grenada, Panama, Irak, Somalia, Ukraina, Balkan, Afghanistan, dan wilayah lain di Timur Tengah.

    Varian utamanya termasuk Sikorsky SH-60 Seahawk yang digunakan untuk keperluan angkatan laut, Sikorsky HH-60 Pave Hawk untuk pencarian dan penyelamatan, dengan peningkatan lain untuk berbagai varian ekspor, VIP, dan operasi khusus. Varian terbaru adalah UH-60M.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 3 Tentara di Heli yang Tabrakan dengan Pesawat Penumpang ‘Cukup Pengalaman’”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Benua Asia Terbelah Dua di Wilayah Arab, Peneliti Ungkap Sumbernya

    Benua Asia Terbelah Dua di Wilayah Arab, Peneliti Ungkap Sumbernya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lempeng samudra di bawah Timur Tengah terbelah. Retakan terdeteksi mulai dari wilayah bagian tenggara Turki sampai ke wilayah timur laut Iran.

    Pengaruh lempeng yang terbelah dua bakal berpengaruh ke pergerakan permukaan Bumi dan mengubah bentuk dataran di Timur Tengah.

    Menurut IFL Science, lempeng benua Arab dan Eurasia telah bergerak berpisah selama jutaan tahun. Lempeng di bawahnya, yang dikenal sebagai lempeng samudra Neotethys, menjadi “tertekan” makin dalam ke Bumi. Ketika kedua lempeng akhirnya bertumbukan, ujungnya “lecek” dan terangkat sehingga membentuk Pegunungan Zagros.

    Sekelompok peneliti mempelajari pembentukan Pegunungan Zagros di wilayah Irak yang telah terjadi selama 20 juta tahun. Berat dari Pegunungan Zagros disebut adalah penyebab permukaan Bumi “bengkok” membentuk berbagai cekungan yang kemudian terisi oleh sedimen. Salah satunya adalah Mesopotamia. Namun, peneliti menemukan sebuah cekungan di wilayah tenggara lebih dalam dibanding cekungan lainnya.

    Temuan ini disebut sebagai bukti bahwa lempeng samudra di bawah wilayah tersebut membuat permukaan Bumi tertekan makin dalam berbarengan dengan tekanan beban pegunungan.

    “Dari topografi wilayah barat laut Zagros, sangat mengejutkan melihat sebegitu banyak sedimen menumpuk di area yang kami teliti. Artinya tekanan di area tersebut lebih besar dibanding tekanan Pegunungan Zagros,” kata Renas Koshnaw dari Gottingen University seperti dikutip oleh IFL Science.

    Dia menjelaskan bahwa lempeng samudra menarik permukaan makin dalam sehingga sedimen tertumpuk makin banyak. 

    “Menuju Turki, cekungan yang terisi oleh sedimen makin landai, menunjukkan bahwa lempeng terputus di wilayah tersebut,” kata Koshnaw.

    Peneliti memperkirakan pelat samudra Neotathys “terpendam” makin turun ke mantel Bumi, lapisan yang berada di antara kerak dan inti Bumi. Lewat pengamatan atas proses pembentukan wilayah Pegunungan Zagros, peneliti berharap bisa memahami pembentukan rupa geologi di permukaan Bumi dipengaruhi oleh proses di dalamnya.

    “Riset ini berkontribusi untuk memahami fungsi cangkang bagian luar Bumi,” kata Koshnaw.

    Tentu saja, perubahan bentuk permukaan Bumi butuh waktu yang sangat lama. Perubahan paling drastis yang terdeteksi adalah pembentukan East African Rift System (EARS), belahan yang panjangnya mencapai ribuan kilometer dan mencakup banyak negara di Afrika. “Robekan” tersebut diperkirakan membuat wilayah Afrika Timur terpisah dari benua AFrika dalam 5 hingga 10 juta tahun.

    (dem/dem)

  • Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria Irak yang memicu kecaman dari seluruh dunia pada 2023 lalu karena membakar Al-Quran di depan umum ditemukan telah ditembak mati di Swedia.

    Menurut laporan media lokal Swedia, polisi mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria yang diduga berusia 40-an ditembak mati pada Rabu malam, yang mengungkapkan bahwa lima orang telah ditangkap atas dugaan pembunuhan tersebut.

    Pria yang dimaksud terungkap sebagai Salwan Momika yang berusia 38 tahun, seorang warga negara Irak yang tinggal di Swedia. Ia menjadi terkenal karena melakukan banyak protes anti-Islam dan membakar salinan Al-Quran di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023.

    Tindakan itu memicu protes dan kemarahan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara mayoritas Muslim.

    Seperti apa krolonologi penembakannya dan siapa itu Salwan Momika?

    Penembakan dan Penangkapan

    Menurut The Local yang berbasis di Swedia, penembakan terjadi sekitar pukul 11 ​​malam, di mana Momika sedang melakukan live streaming langsung pada saat itu. Polisi menahan lima orang terkait dengan kasus tersebut tetapi belum mengonfirmasi identitas korban atau rincian luka-lukanya. Investigasi masih berlangsung sementara pihak berwenang memeriksa kemungkinan motif di balik serangan tersebut.

    Pembakaran Al-Quran dan Tanggapan Global

    Pembakaran Al-Quran yang dilakukan Momika dan Najem pada tahun 2023 menyebabkan kecaman luas, terutama dari negara-negara mayoritas Muslim. Insiden tersebut memicu protes keras, termasuk serangan terhadap kedutaan besar Swedia di Baghdad.

    Di Teheran, para pengunjuk rasa melambaikan bendera Iran sambil meneriakkan yel-yel menentang Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Swedia. Pihak berwenang Swedia telah mengutuk penodaan tersebut tetapi mengatakan bahwa mereka menegakkan undang-undang kebebasan berbicara negara tersebut. Menanggapi masalah keamanan, badan intelijen Swedia menaikkan tingkat kewaspadaan teror menjadi empat dari lima.

    Siapakah Salwan Momika?

    Momika, yang berasal dari Qaraqosh di provinsi Nineveh, Irak utara, lahir dalam keluarga Katolik Asiria. Selama kekerasan sektarian antara tahun 2006 dan 2008, ia bergabung dengan Partai Patriotik Asiria dan bekerja sebagai penjaga keamanan di Mosul.

    Setelah ISIS merebut Mosul pada tahun 2014, ia menjadi bagian dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), muncul dalam rekaman dengan mengenakan perlengkapan militer dan menyatakan kesetiaan kepada Brigade Imam Ali. Pada tahun 2017, ia pindah ke Jerman menggunakan visa Schengen, di mana ia secara terbuka meninggalkan keyakinannya dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis.

    Pada tahun 2018, ia mencari suaka di Swedia dan diberi status pengungsi. Dia kemudian menerima izin tinggal sementara pada tahun 2021, tetapi permohonannya untuk mendapatkan tempat tinggal tetap ditolak karena ketidakkonsistenan dalam permohonan suakanya, termasuk klaim yang disengketakan tentang hubungannya dengan Brigade Imam Ali.

    Di Swedia, dia terlihat berinteraksi dengan politisi, termasuk Anggota Parlemen Demokrat Kristen Robert Halef dan Julia Kronlid dari Demokrat Swedia, dan kemudian menjajaki potensi karier politik dengan Demokrat Swedia.

    Status Imigrasi Momika

    Momika melarikan diri ke Swedia setelah menghadapi masalah hukum di Irak. Pada Oktober 2023, Swedia mencabut izin tinggalnya, dengan alasan informasi palsu dalam permohonan suakanya. Irak meminta ekstradisinya, tetapi pihak berwenang Swedia menghentikan sementara deportasinya.

    Momika kemudian mencari suaka di Norwegia tetapi dideportasi kembali ke Swedia, di mana ia diberi izin selama satu tahun. Pihak berwenang Swedia melanjutkan penyelidikan mereka atas penembakan tersebut sambil menilai potensi risiko keamanan yang terkait dengan kasus tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pembakar Al-Qur’an Tewas Ditembak, PM Swedia Singgung Kekuatan Asing    
        Pembakar Al-Qur’an Tewas Ditembak, PM Swedia Singgung Kekuatan Asing

    Pembakar Al-Qur’an Tewas Ditembak, PM Swedia Singgung Kekuatan Asing Pembakar Al-Qur’an Tewas Ditembak, PM Swedia Singgung Kekuatan Asing

    Stockholm

    Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson menyebut penembakan yang menewaskan seorang pria yang berulang kali membakar Al-Qur’an mungkin terkait dengan kekuatan asing. Kepolisian Stockholm telah menangkap lima tersangka terkait pembunuhan tersebut.

    Pria bernama Salwan Momika (38), yang seorang pengungsi Irak, tewas ditembak di sebuah rumah di kota Sodertalje, dekat Stockholm, pada Rabu (29/1) waktu setempat. Momika tewas beberapa jam sebelum sidang putusan dalam kasus kebencian etnis yang menjeratnya digelar.

    Sosok Momika diketahui telah membakar dan menodai Al-Qur’an baik di depan umum maupun dalam siaran media sosial pada tahun 2023 lalu.

    “Saya dapat meyakinkan Anda bahwa dinas keamanan sangat terlibat (dalam penyelidikan) karena jelas ada risiko soal adanya keterkaitan dengan kekuatan asing,” sebut Kristersson saat berbicara dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (31/1/2025).

    Kristersson tidak menjelaskan lebih lanjut soal “kekuatan asing” yang dimaksudnya.

    Jaksa Swedia telah memerintahkan agar kelima tersangka terkait penembakan maut itu ditahan. Namun tidak diketahui secara jelas apakah pelaku penembakan ada di antara kelima orang yang ditahan itu.

    Wakil PM Swedia, Ebba Busch, dalam pernyataan terpisah mengutuk pembunuhan Momika.

    “Ini adalah ancaman terhadap demokrasi kita yang bebas. Hal ini harus dihadapi dengan kekuatan penuh dari masyarakat kita,” tulisnya dalam pernyataan via media sosial X.

    Lihat juga video: Riwayat Rasmus Paludan, Si Pembakar Al-Qur’an Asal Denmark-Swedia

    Pengadilan Stochkolm menggugurkan kasus Momika setelah kematiannya. Disebutkan bahwa hukuman bagi satu terdakwa lainnya dalam sidang pidana yang sama atas “pelanggaran agitasi (hasutan) terhadap kelompok etnis atau nasional”, terkait pembakaran Al-Qur’an, akan ditunda hingga Senin (3/2) mendatang.

    Tahun 2023 lalu, otoritas Swedia meningkatkan kewaspadaan terorisme ke tingkat tertinggi kedua dan memperingatkan adanya ancaman terhadap warga Swedia di dalam negeri dan di luar negeri setelah aksi pembakaran Al-Qur’an, yang sebagian besar dilakukan Momika.

    Aksi Momika itu memicu kemarahan umat Muslim sedunia, dan memicu ancaman dari kelompok-kelompok jihad. Meskipun pemerintah Swedia mengecam gelombang aksi pembakaran Al-Qur’an yang terjadi tahun 2023 lalu, aksi tersebut dianggap secara luas sebagai bentuk kebebasan berpendapat yang dilindungi.

    Usai penembakan Momika, Dinas Keamanan Swedia mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang menaksir potensi dampak penembakan itu “terhadap keamanan Swedia”.

    Lihat juga video: Riwayat Rasmus Paludan, Si Pembakar Al-Qur’an Asal Denmark-Swedia

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Profil Salwan Momika, Aktivis Anti-Islam yang Tewas Ditembak di Swedia

    Profil Salwan Momika, Aktivis Anti-Islam yang Tewas Ditembak di Swedia

    Liputan6.com, Bandung – Pria asal Irak yang juga dikenal sebagai aktivis Anti-Islam, Salwan Momika (38) dilaporkan tewas ditembak di sebuah apartemen di Södertälje, Stockholm, Swedia, pada Rabu (29/1/2025) malam.

    Menurut pernyataan polisi setempat pihaknya telah menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku penembakan. Melansir dari BBC Salwan ditemukan tewas dengan luka tembak dan dibawa ke rumah sakit.

    Adapun pihak kepolisian mengumumkan Salwan telah meninggal dunia pada Kamis (30/1/2025) pagi. Berdasarkan pemberitaan media lokal, Salwan sedang melakukan siaran langsung di media sosial sekitar waktu ia ditembak.

    Sementara itu, Salwan tewas beberapa jam sebelum putusan pengadilan atas kasus pembakaran Al-Qur’an yang dilakukannya berulang kali dalam demonstrasi Anti-Islam tahun lalu.

    “Putusan yang seharusnya disampaikan pada hari Kamis, ditunda setelah dikonfirmasi bahwa salah satu terdakwa telah meninggal,” ujar Pengadilan Distrik Stockholm.

    Sebagai informasi, Salwan Momika membakar kitab Al-Qur’an di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023. Sebelumnya pada Juni di tahun yang sama dia juga melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an di beberapa demonstrasi Anti-Islam di Swedia.

    Aksinya memicu kemarahan di banyak negara mayoritas Muslim dan pada Agustus 2024 didakwa bersama dengan satu orang lainnya dengan “agitasi terhadap kelompok etnis” terkait aksi pembakaran Al-Qur’an di empat kesempatan tahun 2023 lalu.