Negara: Irak

  • Daftar Negara yang Kena Dampak Paling Besar Kebijakan Tarif Trump

    Daftar Negara yang Kena Dampak Paling Besar Kebijakan Tarif Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan aturan tarif impor kepada negara-negara yang dianggap merugikan kepentingan AS. 

    AS menuding negara-negara yang kena hukuman tarif telah menyebabkan negeri Paman Sam mengalami defisit perdagangan yang setiap tahun terus melebar.

    Dilansir dari data Bloomberg Economics, terdapat 15 negara penyumbang defisit neraca perdagangan terbesar AS. Posisi pertama diduduki oleh China, dengan total nilai defisit pada 2024 saja mencapai US$295 miliar. 

    Kemudian, negara penyumpang defisit neraca perdagangan AS terbesar diikuti oleh Meksiko US$172 miliar, Vietnam US$123 miliar, Irlandia US$87 miliar, Jerman US$85 miliar dan Taiwan US$74 miliar. 

    Selanjutnya, Jepang menyumbang defisit terhadap neraca perdagangan AS sebesar US$68 miliar, Korea Selatan US$66 miliar, Kanada US$64 miliar dan India US$46 miliar. 

    Lalu, Thailand menyumbang defisit US$46 miliar, Italia US$44 miliar, Swiss US$38 miliar, Malaysia US$25 miliar dan Indonesia US$18 miliar. 

    Namun demikian, tidak berarti negara-negara penyumpang defisit terbesar itu menjadi negara-negara yang diganjar dengan tarif terbesar oleh Trump. Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, setidaknya ada 10 negara yang dikenakan tarif impor jumbo pada kisaran 40% hingga 50%. 

    Sebagaimana diketahui, Trump menerapkan kebijakan tarif impor bea masuk perdagangan 10% ke depannya untuk seluruh negara. Kemudian, untuk negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar. 

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters, Kamis (3/4/2025). 

    Hanya Vietnam yang diketahui masuk dalam daftar negara penyumbang defisit neraca dagang AS terbesar, dan turut diganjar dengan tarif bea impor jumbo. Tarif yang dikenakan ke Vietnam adalah 46%. 

    Alasan Pembelakuan Tarif 

    Berdasarkan pernyataan resmi Trump di situs resmi Gedung Putih AS, alasan pemberlakuan tarif impor bea masuk perdagangan itu adalah kurangnya timbal balik dalam hubungan dagang antara AS dengan negara-negara mitranya. 

    Kemudian, faktor perbedaan tarif dan hambatan non-tarif, serta kebijakan ekonomi negara mitra dagang AS yang dinilai menekan dan upah konsumsi dalam negeri, dipandang sebagai ancaman yang tidak biasa terhadap ketahanan ekonomi negara adidaya itu. 

    Janji untuk mengenakan tarif impor bea masuk perdagangan itu sudah lama digembor-gemborkan Trump sejak memenangkan Pilpres AS 2024 lalu. Usai dilantik pada Januari 2025, bahkan Trump telah mengenakan tarif jumbo kepada negara tetangganya sendiri seperti Kanada dan Meksiko. 

    Presiden dari Partai Republik yang dikenal konservatif itu menerangkan, defisit perdagangan barang AS tahunan yang besar dan terus menerus telah menyebabkan pengosongan basis manufaktur negara tersebut. 

    “Menghambat kemampuan kita untuk meningkatkan kapasitas manufaktur dalam negeri yang maju, melemahkan rantai pasokan penting dan membuat basis industri pertahanan kita bergantung pada musuh asing,” paparnya.

    Berikut daftar 10 Negara dengan tarif timbal balik terbesar:

    1. Lesotho: 50%; 

    2. Kamboja: 49%; 

    3. Laos: 48%;

    4. Madagaskar: 47%;

    5. Vietnam: 46%;

    6. Sri Lanka: 44%;

    7. Myanmar: 44%; 

    8. Suriah: 41%; 

    9. Mauritius: 40%; dan

    10. Irak: 39%.  

  • Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Berikut Daftar 160 Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, termasuk Indonesia – Halaman all

    Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 12:41 WIB

    YouTube The White House

    TARIF BARU AS – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif baru 10 persen untuk semua impor ke AS dan bea masuk yang lebih tinggi pada puluhan negara lain, termasuk beberapa mitra dagang terbesar AS.

    Trump memberlakukan ‘Tarif Timbal Balik’ terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Presiden mengatakan AS akan menggunakan uang yang dihasilkan dari tarif untuk “mengurangi pajak dan membayar utang nasional kami.”

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan ekonomi kami,” ujar Trump saat mengumumkan langkah-langkah baru tersebut.

    Trump kemudian mengangkat bagan besar berjudul ‘Tarif Timbal Balik’. Kolom pertama adalah daftar negara. Kemudian, kolom kedua merupakan besaran tarif yang dikenakan suatu negara terhadap barang-barang dari AS. Kemudian, kolom ketiga berisi tarif balasan yang dikenai AS terhadap negara itu.

    Berikut daftar 160 negara dan wilayah yang dikenakan tarif oleh AS:

    1. China: 34 persen
    2. Uni Eropa:20%
    3. Vietnam: 46%
    4. Taiwan: 32%
    5. Jepang: 24%
    6. India: 26%
    7. Korea Selatan: 25%
    8. Thailand: 36%
    9. Swiss: 31%
    10. Indonesia: 32%
    11. Malaysia: 24%
    12. Komboja: 49%
    13. Inggris: 10%
    14. Afrika Selatan: 30%
    15. Brasil: 10%
    16. Bangladesh: 37%
    17. Singapura: 10%
    18. Israel: 17%
    19. Filipina: 17%
    20. Chile: 10%
    21. Australia: 10%
    22. Pakistan: 29%
    23. Turki: 10%
    24. Sri Langka: 44%
    25. Kolombia: 10%
    26. Peru: 10%
    27. Nikaragua: 18%
    28. Norwegia: 15%
    29. Kosta Rika: 10%
    30. Jordan: 20%
    31. Republik Dominika: 10%
    32. Uni Emirat Arab: 10%
    33. Selandia Baru: 10%
    34. Argentina: 10%
    35. Ekuador: 10%
    36. Guatemala: 10%
    37. Honduras: 10%
    38. Madagaskar: 47%
    39. Myanmar: 44%
    40. Tunisia: 28%
    41. Kazakhstan: 27%
    42. Serbia: 37%
    43. Mesir: 10%
    44. Arab Saudi: 10%
    45. El Savador: 10%
    46. Pantai Gading: 21%
    47. Laos: 48%
    48. Botswana: 37%
    49. Trinidad dan Tabago: 10%
    50. Maroko: 10%
    51. Algeria: 30%
    52. Oman: 10%
    53. Uruguay: 10%
    54. Bahamas: 10%
    55. Lesotho: 50%
    56. Ukraina: 10%
    57.Bahrain: 10%
    58. Qatar: 10%
    59. Mauritius: 40%
    60. Fiji: 32%
    61. Islandia: 10%
    62. Kenya: 10%
    63. Liechtenstein: 37%
    64. Guyana: 38%
    65. Haiti: 10%
    66. Bosnia-Herzegovina: 35%
    67. Nigeria: 14%
    68. Namibia: 21%
    69. Brunei: 24%
    70. Bolivia:  10%
    71. Panama: 10%
    72. Venezuela: 15%
    73. Makedonia Utara: 33%
    74. Ethiopia: 10%
    75. Ghana: 10%
    76. Moldova: 31%
    77. Angola: 32%
    78. Republik Demokratik Kongo: 11%
    79. Jamaika: 10%
    80. Mozambik: 16%
    81. Paraguay: 10%
    82. Zambia: 17%
    83. Lebanon: 10%
    84. Tanzania: 10%
    85. Irak: 39%
    86. Georgia: 10%
    87. Senegal: 10%
    88. Azerbaijan: 10%
    89. Kamerun: 11%
    90. Uganda: 10%
    91. Albania: 10%
    92. Armenia: 10%
    93. Nepal: 10%
    94. Sint Maarten: 10%
    95. Kepulauan Falkland: 41%
    96. Gabon: 10%
    97. Kuwait: 10%
    98. Togo: 10%
    99. Suriname: 10%
    100. Belize: 10%
    101. Papua Nugini: 10%
    102. Malawi: 19%
    103. Liberia: 10%
    104. British Virgin Islands: 10%
    105. Afganistan: 10%
    106. Zimbabwe: 18%
    107. Benin: 10%
    108. Barbados: 10%
    109. Monako: 0%
    110. Suriah: 41%
    111. Uzbekistan: 10%
    112. Republik Kongo: 10%
    113. Jibuti: 10%
    114. Polinesia Prancis: 10%
    115. Kepulauan Cayman: 10%
    116. Kosovo: 10%
    117. Curaçao: 10%
    118. Vanuatu: 22%
    119. Rwanda: 10%
    120. Sierra Leone: 10%
    121. Mongolia: 10%
    122. San Marino: 10%
    123. Antigua dan Barbuda: 10%
    124. Bermuda: 10%
    125. Eswatini: 10%
    126. Kepulauan Marshall: 10%
    127. Saint Pierre dan Miquelon: 50%
    128. Saint Kitts dan Nevis: 10%
    129. Turkmenistan: 10%
    130. Grenada: 10%
    131. Sudan: 10%
    132. Kepulauan Turks dan Caicos: 10%
    133. Aruba: 10%
    134. Montenegro: 10%
    135. Saint Helena: 10%
    136. Kirgistan: 10%
    137. Yaman: 10%
    138. Saint Vincent and Grenadines: 10%
    139. Niger: 10%
    140. Saint Lucia: 10%
    141. Nauru: 30%
    142. Guinea Khatulistiwa: 13%
    143. Iran: 10%
    144. Libya: 31%
    145. Samoa: 10%
    146. Guinea: 10%
    147. Timor Leste: 10%
    148. Monstserrat: 10%
    149. Chad: 13%
    150. Mali: 10%
    151. Sao Tome dan Príncipe: 10%
    152. Pulau Norfolk: 29%
    153. Gibraltar: 10%
    154. Tuvalu: 10%
    155. Teritori Inggris di Samudra Hindia: 10%
    156. Tokelau: 10%
    157. Guinea-Bissau: 10%
    158. Svalbard dan Jan Mayen: 10%
    159. Pulau Heard dan Kepulauan McDonald: 10%
    160. Réunion: 37%

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Donald Trump Umumkan Tarif Timbal Balik untuk 180 Negara, Ini Daftarnya – Page 3

    Donald Trump Umumkan Tarif Timbal Balik untuk 180 Negara, Ini Daftarnya – Page 3

     

    71. Panama: 10% (biaya AS 10%)

    72. Venezuela: 15% (biaya AS 29%)

    73. Makedonia Utara: 33% (biaya AS 65%)

    74. Etiopia: 10% (biaya AS 10%)

    75. Ghana: 10% (biaya AS 17%)

    76. Moldova: 31% (biaya AS 61%)

    77. Angola: 32% (biaya AS 63%)

    78. Republik Demokratik Kongo: 11% (biaya AS 22%)

    79. Jamaika: 10% (biaya AS 10%)

    80. Mozambik: 16% (biaya AS 31%)

    81. Paraguay: 10% (biaya AS 10%)

    82. Zambia: 17% (biaya AS 33%)

    83. Lebanon: 10% (biaya AS 10%)

    84. Tanzania: 10% (biaya AS 10%)

    85. Irak: 39% (biaya AS 78%)

    86. Georgia: 10% (biaya AS 10%)

    87. Senegal: 10% (biaya AS 10%)

    88. Azerbaijan: 10% (biaya AS 10%)

    89. Kamerun: 11% (biaya AS 22%)

    90. Uganda: 10% (biaya AS 20%)

    91. Albania: 10% (biaya AS 10%)

    92. Armenia: 10% (biaya AS 10%)

    93. Nepal: 10% (biaya AS 10%)

    94. Sint Maarten: 10% (biaya AS 10%)

    95. Kepulauan Falkland: 41% (biaya AS 82%)

    96. Gabon: 10% (biaya AS 10%)

    97. Kuwait: 10% (biaya AS 10%)

    98. Togo: 10% (biaya AS 10%)

    99. Suriname: 10% (biaya AS 10%)

    100. Belize: 10% (biaya AS 10%)

    101. Papua Nugini: 10% (biaya AS 15%)

    102. Malawi: 17% (biaya AS 34%)

    103. Liberia: 10% (biaya AS 10%)

    104. Kepulauan Virgin Inggris: 10% (biaya AS 10%)

    105. Afghanistan: 10% (biaya AS 49%)

    106. Zimbabwe: 18% (biaya AS 35%)

    107. Benin: 10% (biaya AS 10%)

    108. Barbados: 10% (biaya AS 10%)

    109. Monaco: 10% (biaya AS 10%)

    110. Suriah: 41% (biaya AS 81%)

    111. Uzbekistan: 10% (biaya AS 10%)

    112. Republik Kongo: 10% (biaya AS 10%)

    113. Djibouti: 10% (biaya AS 10%)

    114. Polinesia Prancis: 10% (biaya AS 10%)

    115. Kepulauan Cayman: 10% (biaya AS 10%)

    116. Kosovo: 10% (biaya AS 10%)

    117. Curaçao: 10% (biaya AS 10%)

    118. Vanuatu: 22% (biaya AS 44%)

    119. Rwanda: 10% (biaya AS 10%)

    120. Sierra Leone: 10% (biaya AS 10%)

     

  • Trump Ancam Pengeboman, Khamenei Tegaskan Iran Siap Beri Serangan Balik Kuat

    Trump Ancam Pengeboman, Khamenei Tegaskan Iran Siap Beri Serangan Balik Kuat

    Teheran

    Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan Amerika Serikat (AS) tentang pembalasan yang kuat jika republik Islam itu diserang. Hal itu disampaikan Khamenei usai Presiden AS Donald Trump mengumbar ancaman pengeboman.

    “Mereka mengancam akan melakukan kejahatan. Jika itu dilakukan, mereka pasti akan menerima serangan balik yang kuat,” kata Khamenei tentang ancaman terbaru Trump dalam pidato saat Idul Fitri seperti dilansir AFP, Senin (31/3/2025).

    Ancaman serangan AS ke Iran itu dilontarkan Trump dalam wawancara pada Sabtu (29/3). Trump mengatakan Iran akan dibom jika tidak mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya.

    “Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pemboman,” katanya dalam wawancara dengan NBC News.

    Dia juga mengancam akan menghukum Iran dengan apa yang disebutnya ‘tarif sekunder’. Namun, tidak jelas apakah Trump mengancam akan melakukan pemboman dengan pesawat AS saja atau mungkin dalam operasi yang dikoordinasikan dengan Israel.

    Sejak menjabat pada Januari 2025, Trump telah mengembalikan kampanye tekanan maksimum terhadap Iran. Pada periode pertamanya, Trump telah menarik AS dari perjanjian penting mengenai program nuklir Iran tahun 2018 dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Teheran.

    Negara-negara Barat termasuk AS telah lama menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir. Iran telah membantah hal itu dan bersikeras kegiatan pengayaannya semata-mata untuk tujuan damai.

    Surat tersebut disampaikan ke Teheran pada 12 Maret oleh penasihat Presiden UEA Anwar Gargash. Pada Kamis, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan negara tersebut telah menyampaikan tanggapan atas surat Trump lewat Oman, tanpa menjelaskan isinya.

    Araghchi mempertahankan posisi Iran untuk tidak berusaha terlibat langsung dalam negosiasi dengan AS ‘di bawah tekanan maksimum dan ancaman aksi militer’. Tetapi, Iran tetap membuka pintu untuk ‘negosiasi tidak langsung’.

    Oman telah bertindak sebagai perantara di masa lalu saat hubungan diplomatik AS-Iran terputus setelah revolusi Islam 1979. Negara-negara Barat juga menuduh Iran menggunakan pasukan proksi yang dianggap oleh Barat sebagai organisasi teroris untuk memperluas pengaruhnya di kawasan Timur Tengah.

    Iran memimpin apa yang disebut ‘poros perlawanan’ melawan Israel yang meliputi Hamas di Palestina, Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, dan kelompok bersenjata di Irak.

    “Hanya ada satu kekuatan proksi di kawasan ini, dan itu adalah rezim Zionis perampas kekuasaan yang korup,” kata Khamenei, yang menyerukan agar Israel dibasmi.

    Iran tidak mengakui Israel dan menganggapnya sebagai musuh serta sekutu utama AS di Timur Tengah. Iran berulang kali menyerukan serangan untuk menghancurkan Israel.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Lebaran Hari Ini

    Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Lebaran Hari Ini

    Umat ​​Muslim Sunni melaksanakan salat Idul Fitri di Baghdad, Irak, Minggu (30/3/2025). Pengadilan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa Departemen Bulan Sabit Mahkamah Agung memutuskan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh hari ini. (REUTERS/Ahmed Saad)

  • Ucapkan Selamat Idulfitri, Sekjen PBB Prihatin Umat Muslim yang Terdampak Perang

    Ucapkan Selamat Idulfitri, Sekjen PBB Prihatin Umat Muslim yang Terdampak Perang

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengungkapkan keprihatinannya atas jutaan umat muslim yang merayakan Idulfitri di tengah kondisi perang dan pengungsian. 

    Hal tersebut dia ungkapkan dalam pernyataan videonya melalui akun X pada Sabtu (30/3/2025).

    Dalam pernyataan itu, Guterres menyampaikan ucapan selamat Idulfitri dengan berat hati. Dia mengatakan, saat ini ada jutaan Muslim yang sedang atau akan merayakan hari raya tersebut di tengah perang dan pengungsian, bukan dalam suasana kumpul keluarga tradisional.

    “Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Idulfitri terbaik saya kepada semua Muslim di seluruh dunia,” kata Guterres dikutip dari Kantor Berita Anadolu. 

    “Namun, saya menyampaikannya dengan berat hati, memikirkan banyak Muslim yang tidak akan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka karena perang, konflik, atau pengungsian,” tambahnya.

    Pimpinan PBB menekankan nilai-nilai inti festival tersebut, yaitu solidaritas dan kasih sayang. Dia berharap prinsip-prinsip ini dapat menjembatani masyarakat yang terpecah.

    Pesannya disampaikan saat warga Palestina di Gaza, pengungsi Rohingya, dan populasi Muslim lain yang terdampak konflik menghadapi perayaan yang sangat muram di tengah kekerasan dan krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.

    Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadan, puasa dari fajar hingga senja, yang secara tradisional dirayakan dengan salat, pesta, dan sedekah.

    Sementara itu, sejumlah negara di Timur Tengah telah merayakan Idulfitri pada hari ini, Minggu (30/3/2025) yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan.

    Pihak berwenang agama di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Bahrain mengatakan bahwa bulan sabit baru Syawal (bulan ke-10 dalam kalender Islam) terlihat pada hari Sabtu dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Minggu.

    Selain itu, pihak berwenang di Palestina, Sudan, dan Yaman membuat pengumuman serupa. Mufti Besar Lebanon, Sheikh Abd al-Latif Drian mengatakan bahwa umat Islam Sunni di negara itu juga akan merayakannya pada hari Minggu.

    Selanjutnya, Idulfitri akan dirayakan pada Senin (31/3/2025) di Oman, Mesir, dan Suriah karena bulan baru tidak dapat terlihat. Umat Islam Sunni dan Syiah di Irak juga akan merayakannya pada hari Senin.

  • Beda Dengan Indonesia, Arab Saudi, UEA Cs. Rayakan Idulfitri Hari Ini

    Beda Dengan Indonesia, Arab Saudi, UEA Cs. Rayakan Idulfitri Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara di Timur Tengah telah merayakan Idulfitri pada hari ini, Minggu (30/3/2025) yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Sementara itu, beberapa negara lain akan mulai merayakannya keesokan harinya.

    Melansir Kantor Berita Anadolu, pihak berwenang agama di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Bahrain mengatakan bahwa bulan sabit baru Syawal (bulan ke-10 dalam kalender Islam) terlihat pada hari Sabtu dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Minggu.

    Selain itu, pihak berwenang di Palestina, Sudan, dan Yaman membuat pengumuman serupa. Mufti Besar Lebanon, Sheikh Abd al-Latif Drian mengatakan bahwa umat Islam Sunni di negara itu juga akan merayakannya pada hari Minggu.

    Selanjutnya, Idulfitri akan dirayakan pada Senin (31/3/2025) di Oman, Mesir, dan Suriah karena bulan baru tidak dapat terlihat. Umat Islam Sunni dan Syiah di Irak juga akan merayakannya pada hari Senin.

    Idul Fitri, hari raya berbuka puasa di akhir bulan suci Ramadan, merupakan hari raya pertama dari dua hari raya utama dalam Islam, hari raya lainnya adalah Idul Adha.

    Adapun, Indonesia juga akan merayakan Idulfitri pada Senin besok. Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri pada 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa dari hasil sidang isbat yang dilakukan tertutup bahwa hilal belum terlihat. 

    “Maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin.

    Menag Nasaruddin mengatakan bahwa hal itu ditetapkan berdasarkan hisab, posisi hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

    Hilal dikatakan terlihat (Imkanur Rukyat) apabila tinggi hilal mencapai 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, sesuai dengan kriteria MABIMS. Namun demikian, dalam sidang isbat kali ini masih berada di bawah ketentuan tersebut. 

    Adapun, Kemenag melakukan rukyatul hilal penentu 1 Syawal 1446 di 33 titik lokasi di seluruh Indonesia. Setiap provinsi memiliki satu titik pemantauan, kecuali Provinsi Bali yang tidak menyelenggarakan rukyat karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

  • Sebelum Syahid, Jubir Al-Quds Abu Hamza Sampaikan Pesan Perlawanan di Pidato Terakhirnya – Halaman all

    Sebelum Syahid, Jubir Al-Quds Abu Hamza Sampaikan Pesan Perlawanan di Pidato Terakhirnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah layar besar di Sana’a, ibu kota Yaman, menayangkan video terakhir Abu Hamza, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, dalam rangka peringatan Hari Quds Sedunia pada Jumat (28/3/2025).

    Pidato yang disampaikan dalam video tersebut ditujukan untuk konferensi ketiga guna mendukung Palestina yang diduduki, dengan tema “Anda Tidak Sendirian.”

    Rekaman video tersebut dibuat hanya beberapa jam sebelum Abu Hamza gugur dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Selasa (18/3/2025) di Jalur Gaza. Dalam serangan itu, ia meninggal bersama keluarganya.

    Dalam pidato terakhirnya, Abu Hamza mengungkapkan bahwa proyek Zionis Israel telah menunjukkan dengan jelas targetnya terhadap orang-orang bebas di Yaman.

    Ia juga menyatakan bahwa front perlawanan terhadap proyek tersebut telah terbentuk, membentang dari Palestina hingga Lebanon, Yaman, Iran, dan Irak.

    Selain itu, ia menegaskan pentingnya bagi semua individu yang cinta kebebasan untuk bergabung dengan poros perlawanan yang jujur, transparan, dan bermartabat.

    “Kita menyaksikan pencapaian besar serta keteguhan luar biasa dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa, yang telah memberikan pukulan telak terhadap rencana Zionis,” ujar Abu Hamza sebagaimana dikutip dari Al Mayadeen.

    Ia meyakini bahwa jalur militer dan Operasi Banjir Al-Aqsa pada akhirnya akan menghancurkan entitas Zionis Israel.

    Juru bicara tersebut menilai bahwa pertempuran ‘Banjir Al-Aqsa’ merupakan titik balik strategis yang sangat penting.

    Ia menekankan bahwa semua pihak perlu belajar dari peristiwa ini serta berkontribusi dalam perjuangan membebaskan Palestina.

    Abu Hamza juga mengajak umat Islam untuk bersatu, mendukung Palestina serta perlawanan, mempertahankan keteguhan di tanah mereka, dan sepenuhnya memutus hubungan dengan musuh Zionis.

    Dalam pidato yang diputar di hadapan rakyat Yaman di Sana’a, ia menyerukan penghentian normalisasi hubungan dengan Israel.

    “Kehadiran masyarakat Arab dan Islam Yaman menjadi titik balik dalam Banjir Al-Aqsa, yang menyatakan perang terhadap entitas tersebut serta memberlakukan blokade laut terhadapnya,” kata Abu Hamza, merujuk pada tindakan kelompok Ansar Allah Houthi yang memblokade kapal-kapal Israel dan sekutunya di Laut Merah.

    Ia menambahkan bahwa demonstrasi besar di Lapangan Al-Sabeen di Sana’a menjadi dorongan kuat bagi angkatan bersenjata Yaman untuk terus maju dengan penuh keteguhan dan keyakinan, sebagaimana diberitakan oleh Al Araby.

    Sebelumnya, pada 7 Oktober 2023, Brigade Al-Quds bersama kelompok perlawanan lainnya, termasuk Hamas dan sayap militernya, Brigade Al-Qassam, melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa.

    Kemudian, pada 19 November 2023, Houthi di Yaman menyatakan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yang menghadapi serangan Israel di Jalur Gaza.

    Setelah Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata pada 19 Januari 2025, Houthi menghentikan serangan mereka terhadap kapal-kapal Israel dan sekutunya di Laut Merah.

    Namun, setelah tahap pertama perjanjian tersebut, Israel menghambat negosiasi tahap kedua dan menutup jalur bantuan kemanusiaan di Rafah.

    Sebagai respons atas tindakan Israel yang mengabaikan permintaan mereka untuk membuka akses bantuan kemanusiaan, pada 14 Maret 2025, Houthi kembali menargetkan Israel.

  • Video Pidato Terakhir Jubir Al-Quds, Abu Hamza, Ditampilkan di Hadapan Rakyat Yaman – Halaman all

    Video Pidato Terakhir Jubir Al-Quds, Abu Hamza, Ditampilkan di Hadapan Rakyat Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video terakhir Abu Hamza, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, ditampilkan di sebuah layar besar dalam peringatan Hari Quds Sedunia di Sana’a, ibu kota Yaman pada hari Jumat (28/3/2025).

    Pidato tersebut ditujukan untuk konferensi ketiga dalam mendukung Palestina yang diduduki, yang diadakan dengan judul “Anda Tidak Sendirian.”

    Video pidato Abu Hamza itu direkam beberapa jam sebelum kesyahidannya dalam serangan udara Israel pada Selasa (18/3/2025) di Jalur Gaza.

    Abu Hamza, yang memiliki nama asli Naji Maher Abu Saif, meninggal dunia dalam serangan tersebut bersama keluarganya.

    Dalam video terakhirnya, Abu Hamza menegaskan proyek Zionis Israel telah menjadi jelas dalam menargetkan orang-orang bebas di Yaman.

    Ia mengatakan front perlawanan terhadap proyek Zionis Israel telah terbentuk dan membentang dari Palestina hingga Lebanon, Yaman, Iran, dan Irak.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya bagi semua orang bebas di dunia untuk bergabung dalam poros perlawanan yang jujur, jelas, dan terhormat.

    “Kita tengah menyaksikan sebuah pencapaian besar dan keteguhan yang tak tertandingi dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa, yang memberikan pukulan telak bagi program Zionis,” kata Abu Hamza, seperti dikutip dari Al Mayadeen.

    Ia menegaskan jalur militer dan Operasi Banjir Al-Aqsa niscaya akan berujung pada kehancuran entitas Zionis Israel.

    Juru bicara itu mengatakan kelompok perlawanan memandang pertempuran ‘Banjir Al-Aqsa’ sebagai titik balik strategis utama.

    Ia menegaskan semua pihak harus memetik pelajaran dan membantu mewujudkan untuk membebaskan Palestina.

    Abu Hamza juga menyerukan persatuan Islam, dukungan untuk Palestina dan perlawanan, memperkuat keteguhannya di tanahnya, dan sepenuhnya memutuskan hubungan dengan musuh Zionis. 

    Dalam video pidato yang ditayangkan di hadapan rakyat Yaman di Sana’a, Abu Hamza menyerukan diakhirinya normalisasi hubungan dengan musuh Zionis Israel.

    “Kehadiran warga Arab dan Islam Yaman adalah titik balik dalam banjir Al-Aqsa, yang mendeklarasikan perang terhadap entitas tersebut dan memberlakukan blokade laut terhadapnya,” kata Abu Hamza, merujuk pada blokade yang dilakukan kelompok Ansar Allah Houthi terhadap kapal Israel dan sekutunya di Laut Merah.

    Ia menekankan demonstrasi massa di Lapangan Al-Sabeen di Sana’a merupakan insentif yang kuat bagi angkatan bersenjata Yaman untuk terus maju dan bertahan dengan tekad dan tekad, seperti diberitakan Al Araby.

    Sebelumnya, Brigade Al-Quds bersama kelompok perlawanan termasuk Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan sayap militernya Brigade Al-Qassam meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

    Pada 19 November 2023, Houthi di Yaman menyatakan solidaritas untuk rakyat Palestina yang menghadapi serangan Israel di Jalur Gaza.

    Houthi menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal Israel dan sekutunya di Laut Merah, menyusul kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel pada 19 Januari 2025.

    Setelah tahap pertama perjanjian tersebut, Israel menghambat perundingan untuk tahap kedua dan menutup jalur bantuan kemanusiaan di Rafah.

    Houthi kembali menargetkan Israel pada 14 Maret 2025 karena Israel mengabaikan permintaan Houthi untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

  • Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran?

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah besar pesawat pengebom B-2 Spirit dan pesawat kargo dan tanker Amerika Serikat (AS) dilaporkan menuju ke pulau milik Inggris, Diego Garcia, di Samudra Hindia, dalam beberapa hari terakhir.

    Sebagai informasi, Pulau Diego Garcia sering digunakan oleh militer AS untuk melancarkan serangan terhadap target di Timur Tengah.

    Perkembangan terbaru ini terjadi di tengah serangan terbaru jet tempur AS terhadap kelompok Houthi di Yaman, bersamaan dengan peringatan yang semakin vokal dari pemerintahan Donald Trump terhadap Iran atas dukungannya terhadap kelompok Houthi dan pengembangan senjata nuklir Iran.

    Kelompok Houthi mengklaim kalau sedikitnya 53 orang tewas dalam serangkaian serangan terbaru oleh jet tempur AS.

    Sementara, Washington bersikeras akan melanjutkan operasi militernya selama serangan Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah tidak dihentikan.

    Dalam perkembangan terbaru eskalasi tersebut, citra satelit menunjukkan sedikitnya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit, tiga pesawat kargo C-17 dan 10 pesawat tanker Angkatan Udara AS telah dikirim ke pulau Diego Garcia dalam 48 jam terakhir.

    PULAU INGGRIS – Peta letak Pulau Diego Garcia milik Inggris yang disewa Amerika Serikat untuk dijadikan pangkalan udara militer di Samudera Hindia.

    Diego Garcia adalah pangkalan angkatan laut dan udara Inggris yang disewakan kepada Amerika Serikat, terletak di tengah Samudra Hindia.

    Tempat ini berfungsi sebagai pusat dukungan logistik penting bagi operasi militer Amerika Serikat di Asia Barat, Afrika Timur, dan Asia Tenggara.
     
    Pangkalan militer Amerika Serikat di Diego Garcia memiliki landasan udara panjang, fasilitas peluncuran untuk pembom strategis (seperti B-52 dan B-2), pusat komunikasi global, dan pelabuhan untuk kapal perang dan kapal pendukung.

    Aktivitas berbagai pesawat militer AS yang “berkumpul” di Diego Garcia pertama kali dilaporkan oleh Open Source Intelligence (OSINT), IntelFrog pada platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), yang menggunakan data pelacakan pesawat sipil untuk memantau pergerakan aset militer.

    Menurut laporan awal IntelFrog, 18 pesawat tanker Angkatan Udara AS KC-135 telah terlihat ditempatkan di beberapa lokasi utama di kawasan Pasifik—termasuk Pangkalan Angkatan Udara Travis di California, Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Hawaii, dan Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.

    Pesawat tanker, yang beroperasi dengan tanda panggilan serial RCH0##, kemudian terlihat melanjutkan penerbangannya ke Diego Garcia, tempat beberapa pesawat angkut berat C-17A Globemaster III juga terlihat tiba dalam beberapa hari terakhir.

    PESAWAT TANKER – Pesawat C-17 Globemaster yang berfungsi sebagai pesawat tanker militer Amerika Serikat.

    “Kedatangan pesawat kargo ini menunjukkan upaya logistik besar-besaran—kemungkinan melibatkan pengiriman personel, pasokan amunisi, dan peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk operasi pembom jarak jauh,” tulis ulasan situs militer, DSA.

    Tujuh Bomber B-2 Spirit Berkumpul di Satu Titik

    Data penerbangan yang dikonfirmasi oleh IntelFrog menunjukkan setidaknya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit saat ini sedang terbang menuju pulau Diego Garcia.

    “Berkumpulnya banyak pesawat pengebom tersebut merupakan kehadiran yang tidak biasa bagi pesawat strategis di satu lokasi,” tulis laporan DSA.

    B-2 Spirit, yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara paling canggih, biasanya hanya digunakan untuk misi strategis tingkat tinggi dan jarang dikerahkan dalam jumlah besar.

    Baru-baru ini, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth juga dilaporkan telah memperpanjang penempatan kapal induk USS Harry S. Truman di perairan Timur Tengah, selain memerintahkan kapal induk lain, USS Carl Vinson, untuk bergabung dalam operasi di wilayah tersebut.
     
    Data pelacakan penerbangan daring dan rekaman kontrol lalu lintas udara juga menunjukkan bahwa jet tempur generasi kelima Angkatan Udara AS, F-35A Joint Strike Fighter, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah baru-baru ini.

    PESAWAT PENGEBOM – Pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bersiap lepas landas dalam misi pengeboman yang dilaksanakan pada 2001 silam. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Fungsi Vital Pangkalan Diego Garcia

    Militer Amerika Serikat sering menggunakan Diego Garcia sebagai pangkalan utama untuk melancarkan operasi ke Timur Tengah karena beberapa faktor strategis yang sangat penting, antara lain:

    Diego Garcia terletak di tengah Samudra Hindia , menjadikannya lokasi yang ideal untuk melancarkan serangan udara dan dukungan logistik ke berbagai titik panas seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Timur. Lokasi-lokasi itu berada dalam jangkauan operasional pembom strategis seperti B-2 Spirit dan B-52 , tanpa harus mendarat lagi.
    Pangkalan militer di pulau Diego Garcia dilengkapi dengan landasan pacu panjang yang mampu mendukung pesawat besar termasuk pembom strategis dan pesawat kargo C-17, pelabuhan laut dalam yang dapat menampung kapal induk, kapal selam, dan kapal logistik, serta menyimpan stok besar senjata, amunisi, dan bahan bakar untuk mendukung operasi jangka panjang.
    Selain itu, ia juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan kendali misi canggih termasuk stasiun satelit dan sistem pemantauan strategis.
    Diego Garcia telah lama memainkan peran penting dalam operasi pembom strategis AS, termasuk bertugas sebagai pangkalan untuk misi B-52 dan B-1 selama Perang Teluk, serta konflik di Irak dan Afganistan.
    Letaknya yang terpencil dan landasan pacu yang panjang menjadikannya pangkalan terdepan yang sangat strategis untuk operasi jarak jauh.

    PESAWAT PENGEBOM – Manuver udara pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dalam misi di kawasan Indo-Pasifik. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Profil Pesawat Bomber B-2 Spirit

    Sejauh ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat belum mengeluarkan konfirmasi resmi mengenai tujuan sebenarnya dari pengerahan militer tersebut.

    Namun, skala, waktu, dan komposisi aset yang dimobilisasi menunjukkan kemungkinan dimulainya fase baru yang lebih besar dalam kampanye militer melawan kelompok Houthi — dan mungkin bahkan lebih dari itu.

    B-2 Spirit adalah pesawat pembom strategis siluman Amerika Serikat yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara musuh tanpa terdeteksi oleh radar.

    Pesawat ini mampu terbang sejauh 11.000 km tanpa mengisi bahan bakar dan membawa hingga 18 ton senjata termasuk bom pintar dan bom nuklir, menjadikannya aset utama dalam serangan konvensional dan nuklir.

    Kemampuannya untuk diluncurkan dari pangkalan terpencil seperti Diego Garcia menjadikannya simbol kekuatan militer global Amerika dalam situasi geopolitik yang tegang.

     

    (oln/dsa/*)