Negara: Inggris

  • Di PBB, Prabowo Ungkap Kepedihan Bangsa Indonesia di Bawah Kolonialisme

    Di PBB, Prabowo Ungkap Kepedihan Bangsa Indonesia di Bawah Kolonialisme

    JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kepedihan yang dirasakan bangsa Indonesia karena hidup di bawah dominasi kolonial selama berabad-abad, yang disampaikannya pada Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat.

    Presiden Prabowo yang menyampaikan pidatonya dalam bahasa Inggris, menyoroti soal rasisme, kebencian, penindasan dan apartheid yang mengancam masa depan sehingga menyebabkan ketidakpastian dunia.

    “Kebodohan manusia, yang dipicu oleh rasa takut, rasisme, kebencian, penindasan, dan apartheid, mengancam masa depan kita bersama. Negara saya merasakan kepedihan ini. Selama berabad-abad, bangsa Indonesia hidup di bawah dominasi kolonial, penindasan, dan perbudakan,” kata Presiden Prabowo di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa 23 September siang waktu setempat.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan bahwa selama berabad-abad di bawah kolonialisme, bangsa Indonesia telah diperlakukan lebih rendah di Tanah Airnya sendiri.

    Selama berabad-abad karena penjajahan, bangsa Indonesia mengetahui arti keadilan yang diabaikan, hidup dalam diskriminasi atau apartheid, hidup dalam kemiskinan dan diabaikan untuk mendapatkan kesempatan yang setara, kata Presiden.

    Pernyataan Prabowo tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap bencana kemanusiaan yang dialami oleh warga Palestina saat ini.

    Sementara itu di saat Indonesia berjuang meraih kemerdekaan, solidaritas negara di dunia melalui PBB telah membantu Indonesia mengatasi kelaparan, penyakit dan kemiskinan.

    “Dalam perjuangan kami untuk kemerdekaan, dalam perjuangan kami untuk mengatasi kelaparan, penyakit, dan kemiskinan, Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri bersama Indonesia dan memberi kami bantuan penting,” kata Prabowo.

    Atas bantuan dari PBB dan sejumlah organisasi naungan PBB lainnya, seperti UNICEF, FAO dan WHO, Indonesia saat ini berada pada kemakmuran bersama, kesetaraan dan martabat yang lebih besar.

    Dan karena itu, Indonesia saat ini berada di ambang kemakmuran bersama dan kesetaraan serta martabat yang lebih besar.

    Adapun Presiden Prabowo menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) pada urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Menteri Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya memyebut kehadiran Presiden menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan peran aktif di forum multilateral tertinggi dunia.

  • RI Siap Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

    RI Siap Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta dunia mengakui negara Palestina dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PKB mengapresiasi pidato tersebut.

    “PKB sangat bangga dan mengapresiasi pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB. Setelah hampir 10 tahun Indonesia absen berbicara di forum dunia,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).

    “Kembalinya RI ke panggung internasional adalah langkah yang sangat penting ditengah situasi global yang tidak pasti. Ini menunjukkan bahwa Indonesia siap memainkan kembali perannya sebagai negara demokrasi besar dan pelopor perdamaian dunia,” tambahnya.

    Daniel menilai posisi Prabowo yang menyoroti isu Palestina sangat tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi. Apalagi, katanya, di tengah momentum semakin banyak negara besar seperti Prancis dan Inggris yang mengakui Palestina.

    “Indonesia sudah tepat mengambil peran aktif untuk memperkuat dukungan internasional agar kemerdekaan Palestina segera terwujud, agar penjajahan segera di akhiri, perang segera berakhir karena hanya menimbulkan penderitaan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Daniel menyebut bagi PKB, inilah bentuk nyata dari politik luar negeri bebas-aktif dan non-blok yang diwariskan para pendiri bangsa. Suara semangat perdamaian dan stabilitas global yang diserukan Prabowo katanya menjadi momentum bagi dunia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal solusi dua negara untuk perdamaian Palestina. Prabowo menekankan dunia harus mengakui negara Palestina.

    “Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza,” kata Prabowo dalam bahasa Inggris di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) seperti disiarkan langsung di Situs PBB, Selasa (23/9/2025).

    Prabowo mengatakan prioritas utama saat ini adalah mengakhiri perang. Prabowo menekankan perdamaian harus segera dicapai.

    “Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia,” ujar dia.

    (azh/idn)

  • RI perkuat kerja sama energi terbarukan dan pendidikan dengan Saudi

    RI perkuat kerja sama energi terbarukan dan pendidikan dengan Saudi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan Indonesia memperkuat kerja sama bidang energi terbarukan dan pendidikan dengan Arab Saudi.

    “Kami terdorong untuk melakukan usaha bersama di bidang energi terbarukan, satu bidang yang sangat menjanjikan seiring kedua negara bertransisi menuju masa depan yang lebih hijau,” kata Nasaruddin saat menyampaikan pidato sambutan Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Nasional ke-95 Arab Saudi di Jakarta, Selasa.

    “Kolaborasi kita dalam pertukaran pendidikan dan beasiswa merupakan langkah awal lainnya,” imbuh Menteri Agama.

    Dia mengatakan bahwa kedua negara sama-sama memiliki sumber daya alam yang kaya.

    Untuk itu, Indonesia mendorong kerja sama dalam energi terbarukan, sebagai bagian dari praktik berkelanjutan untuk memanfaatkan kekayaan alam sekaligus melestarikannya.

    Di bidang pendidikan, pelajar Indonesia telah banyak menempuh studi lanjutan di universitas-universitas Saudi.

    Sementara, pelajar Saudi juga telah banyak diterima di lembaga-lembaga Islam dan akademis Indonesia.

    Untuk itu, Indonesia terus mendorong kerja sama lebih lanjut di bidang pendidikan, terutama dalam pertukaran pelajar kedua negara.

    Selain energi terbarukan dan pendidikan, Indonesia dan Arab Saudi, kata Nasaruddin, juga memiliki komitmen yang mendalam terhadap perdamaian dan stabilitas, tidak hanya di kawasan masing-masing, tetapi juga di seluruh negara Muslim.

    Dalam hubungan antarmasyarakat, Presiden Prabowo dalam pesan yang disampaikan Menag tersebut juga menyatakan bahwa bagi masyarakat Indonesia, Arab Saudi memiliki tempat yang istimewa.

    “Jemaah haji atau umrah dihormati dengan penuh kasih sayang dan rasa hormat. Ini bukan sekadar pariwisata, melainkan sebuah aspirasi suci yang merangkul masyarakat kita dalam pelukan spiritual yang tak terpisahkan. Hubungan ini memberikan kehangatan tersendiri bagi diplomasi kami,” katanya.

    Ke depan, Prabowo melihat potensi besar untuk bentuk-bentuk kemitraan baru dalam penguatan hubungan antarmasyarakat kedua negara.

    Selain itu, Indonesia juga menyambut baik peningkatan partisipasi Arab Saudi dalam proyek infrastruktur, pengembangan industri halal, dan ekonomi digital.

    Untuk itu, Indonesia mendorong kolaborasi dalam mempromosikan keuangan Islam guna menciptakan standar global untuk layanan keuangan yang etis dan sesuai syariah.

    Di bidang pariwisata, potensi kerja sama juga dinilai menjanjikan, sebagaimana orang Indonesia ingin mengunjungi kerajaan tersebut, dan sebaliknya, banyak wisatawan Arab Saudi yang menemukan keindahan alam dan kekayaan budaya di Indonesia.

    Lebih lanjut, Indonesia juga berharap dapat memperluas kerja sama dalam aksi iklim seiring dengan tantangan pemanasan global yang dihadapi masyarakat dunia saat ini.

    Indonesia juga mendorong kerja sama untuk mengampanyekan pendidikan bagi perempuan dan pemuda dalam melawan kekerasan dan ekstremisme, serta mempromosikan penelitian ilmiah yang berlandaskan nilai-nilai etika.

    “Upaya ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa negara Muslim dinamis, berwawasan ke depan, dan berdedikasi pada kebaikan bersama,” kata Nasaruddin.

    Selain Nasaruddin, perayaan Hari Nasional Arab Saudi dihadiri pula Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan perwakilan kementerian lain dari Kabinet Merah Putih.

    Perayaan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat, seperti Palestina, Iran, Uni Emirat Arab, Inggris, Jepang, Pakistan, Kazakhstan, Suriah, dan Vatikan.

    Pewarta: Katriana
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Bikin Ngilu! Perempuan Ini Curhat ‘Patah Leher’ saat Nguap Terlalu Lebar

    Viral Bikin Ngilu! Perempuan Ini Curhat ‘Patah Leher’ saat Nguap Terlalu Lebar

    Jakarta

    Hayley Black (36) di Inggris menceritakan pengalamannya mengalami patah leher karena menguap terlalu lebar. Kondisi ini membuatnya berada di kondisi antara hidup dan mati.

    Ibu dua anak itu menceritakan kejadiannya terjadi pada 2016. Saat itu ia menguap dan meregangkan tubuh setelah melihat bayinya yang baru lahir, Amelia, melakukan hal tersebut. Namun, Hayley tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa.

    “Tiba-tiba saya merasakan sensasi seperti tersengat listrik di setengah badan saya dan saya melonjak kaget. Lengan saya terhenti di udara dan tubuh saya mengalami sensasi seperti percikan listrik, mirip kejang di setengah badan. Saya tahu seketika ada yang sangat salah,” cerita Hayley dikutip dari Daily Mail, Selasa (23/9/2025).

    Karena panik, ia meminta suaminya untuk memanggilkan ambulans. Ia mengingat perjalanannya saat itu ke rumah sakit sangat menyakitkan sembari menahan kepala dengan penyangga.

    Ketika menjalani pemeriksaan, dokter awalnya tidak menemukan hal yang aneh dari tubuh Hayley. Mereka bingung, karena Hayley mengaku merasakan nyeri yang luar biasa. Sampai kondisi yang dialami oleh Hayley terungkap setelah dokter bedah datang.

    “Dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan ahli bedah berkata, ‘ini lebih parah dari yang kita kira’. Saya lumpuh total di sisi kanan tubuh saya.Ternyata, ruas tulang leher C6 dan C7 bergeser maju menekan tulang belakang saya akibat kekuatan menguap. Mereka bilang ini kejadian yang sangat langka,” cerita Hayley.

    Hayley harus menjalani operasi darurat. Dokter menyebut saat itu peluang Hayley untuk selamat hanya 50 persen. Bahkan, jika selamat dokter memperkirakan peluang Hayley untuk hidup normal dan bisa berjalan juga hanya 50 persen.

    Namun, untungnya proses operasi darurat berjalan dengan sangat baik. Hayley merasa begitu beruntung karena ia masih bisa selamat

    “Saat saya bangun, semua fungsi tubuh saya kembali. Itu luar biasa. Saya sangat beruntung, tapi saya masih trauma. Saya tidak bisa menguap tanpa panik, dan sekarang setiap kali menguap, saya selalu menahan diri. Itu masih membekas sampai sekarang,” ujar Hayley.

    “Saya berterima kasih setiap hari kepada tim dokter karena saya masih bisa bersama anak-anak saya. Fakta bahwa saya tidak harus duduk di kursi roda adalah sebuah keajaiban, dan saya sangat bersyukur,” sambungnya.

    Proses pemulihan pasca operasi yang dijalani oleh Hayley berjalan hingga berbulan-bulan. Ia sempat mengalami nyeri saraf hebat serta fibromyalgia yang membuatnya mengalami nyeri seluruh tubuh, gangguan tidur, dan masalah konsentrasi.

    “Sampai sekarang saya masih kesakitan akibat kerusakan saraf. Saya sering merasakan nyeri yang menjalar ke lengan, punggung, leher, hingga kepala. Kalau saya tidak minum obat, setiap kali melangkah saya akan merasakan sengatan listrik di tulang belakang sampai ke kepala,” tandas Hayley.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/naf)

  • Peran BPK di dunia internasional disebut dukung visi Indonesia Emas

    Peran BPK di dunia internasional disebut dukung visi Indonesia Emas

    Ini bukan hanya sebuah kebanggaan BPK, tetapi juga sebuah bentuk dedikasi Indonesia terhadap dunia,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Budi Prijono mengatakan, peran pihaknya di dunia internasional mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

    “Peran BPK di dunia internasional, termasuk sebagai pemeriksa eksternal organisasi internasional, tidak hanya meningkatkan pengaruh BPK dan Indonesia secara global, tetapi juga mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 dan pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif,” katanya dalam agenda pembukaan Pelatihan Diplomasi dan Hubungan Luar Negeri, dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

    Dia menyampaikan bahwa BPK memiliki mandat konstitusional untuk memeriksa pengelolaan keuangan negara dan terus mengembangkan kapasitas, termasuk peran di kancah internasional.

    Beliau juga menegaskan pencalonan BPK sebagai Pemeriksa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Board of Auditors (UN BoA) merupakan langkah strategis untuk memperluas kontribusi Indonesia terhadap tata kelola keuangan global.

    “Ini bukan hanya sebuah kebanggaan BPK, tetapi juga sebuah bentuk dedikasi Indonesia terhadap dunia,” ungkap Budi Prijono.

    Pada kesempatan tersebut, dia juga memberikan sambutan positif terhadap pelatihan yang diadakan untuk meningkatkan kompetensi pemeriksa BPK dalam bidang diplomasi, negosiasi, keprotokolan, penyusunan laporan, komunikasi internasional, serta aspek psikologis dalam penugasan ke luar negeri.

    Dengan menjadi pemeriksa eksternal PBB yang merupakan pengalaman pertama BPK, lanjutnya, maka kemampuan diplomasi, dan hubungan luar negeri menjadi bekal penting bagi pemeriksa PBB maupun organisasi internasional lainnya.

    “Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat memahami pentingnya komunikasi internasional, khususnya penguasaan Bahasa Inggris dan Perancis, soft skills diplomatik dan pemahaman lintas budaya yang relevan dalam kerja sama dengan organisasi internasional,” ucap Wakil Ketua BPK.

    Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badan Diklat PKN) BPK R. Yudi Ramdan Budiman menyampaikan bahwa pelatihan berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh 43 orang peserta.

    Para peserta terdiri dari para pejabat struktural dan pemeriksa pada Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) VIII dan Organisasi Internasional, serta pemeriksa dari unit kerja lain di lingkungan BPK yang tergabung dalam kelompok keahlian pemeriksa eksternal.

    BPK menghadirkan pejabat dan praktisi dari Kementerian Luar Negeri yang memiliki keahlian di bidang tata cara diplomasi dan hubungan luar negeri, serta etiket pergaulan internasional.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Poin-Poin Pidato Prabowo di PBB, dari Dukungan ke Palestina hingga Bakal Akui Israel

    Poin-Poin Pidato Prabowo di PBB, dari Dukungan ke Palestina hingga Bakal Akui Israel

    Bisnis.com, JAKARTA — Dalam pidato yang disampaikan pada Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, yang diadakan di Majelis Umum PBB pada Senin (22/9/2025), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sejumlah poin penting terkait posisi Indonesia terhadap isu Palestina dan upaya perdamaian.

    Berikut adalah rangkuman poin-poin utama pidato Prabowo:

    1. Penegasan Komitmen Indonesia terhadap Solusi Dua Negara

    Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung solusi dua negara sebagai jalan satu-satunya untuk menyelesaikan konflik Palestina. Prabowo menekankan bahwa hanya solusi dua negara yang dapat memastikan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan.

    2. Kutukan terhadap Kekerasan terhadap Warga Sipil

    Presiden Indonesia mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, khususnya di Gaza. Prabowo menyoroti tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung, dengan ribuan korban jiwa, banyak di antaranya adalah wanita dan anak-anak. Dia menyatakan bahwa bencana kemanusiaan di Gaza harus segera dihentikan.

    3. Pentingnya Pengakuan Negara Palestina dan Israel

    Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengakui Negara Israel, tetapi dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Indonesia menekankan bahwa pengakuan kedua negara harus menjadi langkah awal untuk menciptakan perdamaian yang langgeng di kawasan.

    4. Dukungan terhadap Deklarasi New York

    Indonesia mendukung penuh implementasi Deklarasi New York, yang memberikan jalur menuju perdamaian yang damai dan adil bagi Palestina dan Israel. Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina harus diterjemahkan menjadi perdamaian yang nyata, dan pengakuan terhadap Palestina merupakan langkah yang benar dalam sejarah.

    5. Apresiasi untuk Negara-negara yang Telah Mengakui Palestina

    Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi negara-negara terkemuka yang telah mengambil langkah berprinsip untuk mengakui Palestina, seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal. Dia menyerukan negara-negara lain yang belum bertindak untuk segera mengakui Palestina, mengingat pentingnya mengambil posisi yang benar dalam sejarah.

    6. Seruan untuk Menghentikan Bencana Kemanusiaan dan Perang

    Prabowo menggarisbawahi bahwa menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza dan mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama bagi komunitas internasional. Dia menekankan pentingnya mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan untuk menciptakan perdamaian yang diperlukan umat manusia.

    7. Indonesia Siap Berkontribusi pada Perdamaian

    Presiden Indonesia menegaskan bahwa Indonesia siap berperan aktif dalam proses perdamaian. Ia juga menawarkan dukungan berupa pengiriman pasukan pemelihara perdamaian jika diperlukan untuk memastikan tercapainya solusi damai.

    8. Seruan untuk Perdamaian

    Di akhir pidatonya, Prabowo menyerukan kepada dunia untuk segera mewujudkan perdamaian bagi Palestina dan Israel.

    “Perdamaian, perdamaian sekarang. Perdamaian segera. Kita butuh perdamaian,” tutup Prabowo dalam pidatonya.

  • Pidato Lengkap Prabowo di PBB, Serukan Dukungan Tegas ke Palestina

    Pidato Lengkap Prabowo di PBB, Serukan Dukungan Tegas ke Palestina

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, menghadiri High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution atau Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025).

    Konferensi yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi ini menjadi salah satu forum penting bagi komunitas internasional untuk meneguhkan kembali komitmen global terhadap solusi dua negara, sekaligus menggalang dukungan nyata bagi implementasinya. Indonesia hadir dengan peran sentral sebagai salah satu anggota core group yang mengawal proses perdamaian tersebut.

    Bagi Indonesia, keikutsertaan dalam forum ini bukan sekadar kehadiran formal. Kehadiran Presiden Prabowo di ruang sidang Majelis Umum PBB menegaskan posisi Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan dan pengakuan terhadap Negara Palestina. Dengan dukungan internasional yang luas, posisi Palestina diharapkan semakin kuat dalam memperjuangkan perdamaian yang adil, bermartabat, dan sesuai dengan prinsip hukum internasional.

    Konferensi dibuka dengan pidato dari lima tokoh, yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, Presiden SMU PBB ke-80 Annalena Baerbock, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyampaikan pidato secara langsung dari Palestina melalui video.

    Presiden Prabowo mendapat kesempatan berbicara pada urutan ke-5 dari total 33 negara dan organisasi internasional yang diundang memberikan pandangan. Kepala Negara menyampaikan pernyataannya setelah Yordania, Turkiye, Brasil, dan Portugal.

    Jumlah pembicara dalam forum ini dibatasi hingga 33, dengan prioritas diberikan kepada negara-negara core group yang memiliki peran krusial dalam mengawal proses implementasi solusi dua negara, termasuk Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di antara para pemimpin dunia mencerminkan tekad Indonesia untuk terus mengawal isu Palestina hingga terwujud solusi yang damai, permanen, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Palestina.

    Para Pemimpin Dunia juga menegaskan dukungan bagi implementasi penuh New York Declaration menuju terwujudnya Two-State Solution. Sebagai anggota Core Group, Indonesia berperan penting dalam penyusunan dokumen yang telah disahkan oleh Majelis Umum PBB ini

    Berikut Pidato Lengkap Prabowo di Konferensi Internasional di PBB terkait Palestina:

    “Yang Terhormat, Presiden Emmanuel Macron, Presiden Republik Perancis, dan Yang Mulia Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, selaku ketua bersama dalam pertemuan terhormat ini, menyambut semua pihak.

    Ketua bersama, Yang Mulia, dan perwakilan terhormat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, saya ingin menyampaikan penghargaan yang mendalam dan penghormatan setinggi-tingginya kepada pemerintah Perancis dan Kerajaan Arab Saudi atas kepemimpinan mereka dalam menyelenggarakan pertemuan penting ini.

    Dengan hati yang berat, kami mengenang tragedi yang berlangsung dan tak tertahankan di Gaza. Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya wanita dan anak-anak, telah terenggut, kelaparan mengancam. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita. Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah.

    Oleh karena itu, hari ini dengan penuh martabat, kami berkumpul untuk menjalankan tanggung jawab historis kami. Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, serta kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa itu sendiri.

    Kami mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya pada solusi dua negara untuk masalah Palestina. Hanya solusi dua negara ini yang akan membawa perdamaian.

    Kita harus menjamin kemerdekaan Palestina, namun Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan mendukung segala bentuk jaminan bagi keamanan Israel.

    Deklarasi New York telah memberikan jalur yang damai dan adil menuju perdamaian. Kemerdekaan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Itu harus menjadi perdamaian yang nyata bagi semua pihak.

    Yang Mulia, kami mengapresiasi negara-negara terkemuka di dunia yang telah mengambil langkah berprinsip ini. Perancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya telah mengambil langkah yang benar dalam sejarah.

    Pengakuan terhadap Negara Palestina adalah langkah yang benar di pihak yang benar dalam sejarah. Kepada mereka yang belum bertindak, kami katakan, sejarah tidak akan pernah berhenti.

    Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang sangat diperlukan bagi umat manusia.

    Kami siap untuk mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan pemelihara perdamaian.

    Terima kasih banyak. Perdamaian, perdamaian sekarang. Perdamaian segera. Kita butuh perdamaian.
    Terima kasih banyak.”

  • Singapura Beri Sanksi Israel, Isyaratkan Akan Akui Negara Palestina

    Singapura Beri Sanksi Israel, Isyaratkan Akan Akui Negara Palestina

    Singapura

    Pemerintah Singapura mengatakan akan menjatuhkan sanksi yang ditargetkan kepada para pemimpin kelompok pemukim Israel, menyusul pernyataan kontroversial pejabat Tel Aviv soal pencaplokan wilayah Palestina. Singapura juga mengisyaratkan akan mengakui negara Palestina dalam kondisi yang tepat.

    Negara-negara Barat dan negara lainnya telah mengambil sikap yang semakin keras terhadap kelompok pemukim dan beberapa pejabat Israel yang mereka tuduh mengobarkan kekerasan, sementara pengakuan global semakin meluas atas aspirasi Palestina untuk tanah air yang merdeka.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan, seperti dilansir Channel News Asia dan Reuters, Selasa (23/9/2025), mengecam para politisi Israel yang menyerukan pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat atau Jalur Gaza.

    Dia mengatakan Singapura akan menjatuhkan “sanksi-sanksi yang ditargetkan” terhadap para pemimpin kelompok pemukim Israel.

    “Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan pembangunan dan perluasan permukiman,” ujar Balaskrishnan saat berbicara di hadapan parlemen pada Senin (22/9).

    Dia menyebut proyek permukiman E1 oleh Israel sebagai proyek yang memecah-belah di Tepi Barat. “Kami menentang upaya yang sedang berlangsung untuk menciptakan fakta-fakta baru di lapangan yang merusak prospek solusi dua negara,” tegas Balaskrishnan dalam pernyataannya.

    Ditambahkan oleh Balaskrishan bahwa rincian lebih lanjut soal sanksi tersebut akan dirilis kemudian.

    Singapura Isyaratkan Pengakuan untuk Negara Palestina

    Balakrishnan mengatakan pengakuan untuk negara Palestina bukan persoalan apakah akan dilakukan atau tidak, melainkan persoalan kapan. Dia menyatakan bahwa Singapura akan mengakui negara Palestina, dan kini sedang menunggu “konstelasi yang tepat” dari berbagai faktor.

    “Kita akan mengakui negara Palestina ketika negara itu memiliki pemerintahan yang efektif menerima hak Israel untuk hidup, dan secara tegas menolak terorisme,” tegas Balaskrishnan di hadapan parlemen Singapura.

    “Pada akhirnya, untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama ini secara komprehensif, adil, dan berkelanjutan, diperlukan penyelesaian yang dinegosiasikan yang menghasilkan dua negara, satu Israel dan satu Palestina, dengan rakyatnya hidup berdampingan secara damai, aman, dan bermartabat,” ucapnya.

    Dia menambahkan bahwa dukungan terhadap solusi dua negara berarti Singapura “akan menentang setiap langkah Israel untuk mematikan atau melemahkan solusi tersebut”.

    “Singapura tidak dapat mengakui aneksasi sepihak apa pun atas wilayah yang diduduki karena hal ini akan menjadi pelanggaran berat terhadap hukum internasional,” tegas Balaskrishnan.

    Dalam konferensi tingkat tinggi membahas Palestina dan implementasi solusi dua negara di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, Balakrishnan tidak hadir langsung. Singapura diwakili oleh Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri, Gan Siow Huang, yang menegaskan dukungan untuk solusi dua negara.

    Simak juga Video ‘Bendera Palestina Dikibarkan di London setelah Pengakuan Inggris’:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Mikrofon PM Kanada Juga Mati Saat Pidato Dukung Negara Palestina di PBB

    Mikrofon PM Kanada Juga Mati Saat Pidato Dukung Negara Palestina di PBB

    New York

    Peristiwa mikrofon mati di tengah pidato soal Palestina di PBB juga dialami Perdana Menteri Kanada Mark Carney. Mikrofon itu mati setelah durasi 5 menit berakhir.

    Dilihat dari siaran langsung KTT PBB untuk solusi dua negara Palestina dan Israel di kanal YouTube DW News, Selasa (23/9/2025), Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memimpin KTT ini bersama Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud telah menyampaikan ada batas waktu 5 menit bagi setiap kepala negara yang berpidato.

    Jika lewat dari 5 menit, maka mikrofon yang digunakan akan mati secara otomatis. Macron juga menyebut durasi pidato untuk menteri atau perwakilan lain dibatasi 3 menit.

    “Kami ingatkan delegasi dibatasi 5 menit untuk kepala pemerintahan dan untuk menteri dibatasi 3 menit. Mikrofon akan dimatikan secara otomatis,” ujar Macron.

    Setelah menyampaikan regulasi itu, Macron mempersilakan Raja Yordania Abdullah II untuk berpidato pada urutan pertama. Setelahnya, giliran Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berpidato.

    Mikrofon yang digunakan Erdogan mati otomatis setelah 5 menit. Mikrofon itu mati usai Erdogan menyampaikan desakan ‘Israel, segera tarik pasukan dari Gaza’. Erdogan tetap melanjutkan pidatonya dan mengakhirinya sekitar 1 menit setelah mikrofon mati.

    Dilansir Antara, mikrofon mati juga dialami Prabowo. Mikrofon itu mati saat Prabowo menyampaikan kalimat ‘Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian’.

    Prabowo tampak melanjutkan pidatonya setelah mikrofon mati. Prabowo mengakhiri pidato sekitar 1 menit setelah mikrofon mati dan disambut tepuk tangan delegasi yang hadir dalam KTT tersebut.

    Momen mikrofon mati juga terjadi saat PM Kanada Mark Carney berpidato di forum tersebut. Dalam pidatonya, Carney mendeklarasikan dukungan Kanada terhadap negara Palestina. Dia menyatakan Kanada selalu mendukung solusi dua negara, Palestina dan Israel, sejak tahun 1947.

    “Sejak 1947, telah menjadi kebijakan setiap pemerintahan Kanada untuk mendukung solusi dua negara bagi perdamaian abadi di Timur Tengah. Posisi ini merupakan visi dari deklarasi dukungan terhadap negara Palestina yang berdaulat dan demokratis membangun masa depan perdamaian dan keamanan berdampingan dengan negara Israel,” ujar Carney dalam bahasa Inggris.

    Carney menggunakan bahasa Inggris dan Prancis dalam pidatonya. Carney kembali menegaskan pengakuan Kanada atas negara Palestina.

    “Kanada mengakui negara Palestina,” ujar Carney yang disambut tepuk tangan delegasi dalam KTT tersebut.

    Dia mengatakan negara Palestina itu harus dipimpin oleh otoritas Palestina. Dia juga mengatakan berdirinya negara Palestina harus menjadi akhir dari keberadaan Hamas. Dia mengatakan Kanada berpandangan bahwa perdamaian dan keamanan bagi Israel juga akan didapatkan lewat solusi dua negara.

    Setelah durasi 5 menit berakhir, mikrofon yang digunakan Carney langsung mati. Namun, Carney tetap berpidato dan baru mengakhirinya sekitar 1 menit kemudian.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)

  • 100.000 SMS Bajak Rekening Disebar Tiap Jam, Masuk ke Semua HP

    100.000 SMS Bajak Rekening Disebar Tiap Jam, Masuk ke Semua HP

    Jakarta,CNBC Indonesia – Aksi penipu BTS palsu makin meluas. Modus pembajak adalah berkeliling di pusat keramaian menyebar SMS palsu yang berisi link phising untuk menjebak pemilik HP.

    Laporan Wired yang dikutip oleh Futurism mengungkapkan bahwa modus pembajakan HP menggunakan BTS palsu mulai menyebar dari negara-negara Asia ke Eropa dan Amerika.

    Penjahat siber menyebarkan SMS dalam hitungan jam menggunakan menara BTS portabel yang dibawa menggunakan mobil atau berjalan kaki. Tiap HP yang terkoneksi dengan BTS tersebut langsung menerima SMS. Artinya, penipu tidak membutuhkan nomor HP sasaran untuk menyebar link phising.

    Laporan kepolisian Thailand, misalnya, menyatakan perangkat yang digunakan oleh penipu di negara mereka mampu mengirim 100.000 SMS hanya dalam 1 jam. Penipu yang diringkus diketahui telah mengirim 1 juta SMS dalam sehari.

    Cathal Mc Daid, ahli keamanan siber dari Enea menyatakan bahwa teknologi yang digunakan oleh penipu sebetunya adalah teknologi lama.

    “Namun ini pertama kalinya teknologi ini digunakan secara massif menggunakan perangkat transmisi radio bergerak oleh kelompok penjahat,” katanya seperti dikutip oleh Wired.

    Teknologi ini juga sangat sederhana sehingga bisa digunakan oleh orang yang tak punya keahlian khusus.

    “Laporan menunjukkan orang yang ditangkap hanya dibayar untuk menyetir mobil mengitari suatu wilayah, menggunakan mobil,” kata Mc Daid.

    Perangkat SMS Blaster atau BTS palsu bisa digunakan untuk menyamarkan pihak pengirim SMS. Tiap HP yang berada di radius hingga 1,8 kilometer bakal menerima SMS yang bisa disamarkan berasal dari nomor bank atau operator.

    Mekanismenya awalnya adalah “menjebak” HP di sekitarnya dengan sinyal 4G yang tampak asli. Kemudian, HP dipaksa untuk beralih ke koneksi 2G.

    “BTS palsu 2G kemudian digunakan untuk mengirim SMS jahat ke HP yang sebelumnya sudah terperangkap oleh BTS 4G palsu. Seluruh proses ini terjadi hanya dalam 10 detik,” kata Mc Daid.

    Operator seluler tidak bisa mencegah aktivitas ini karena aksi penyebar SMS jahat dilakukan di luar jaringan seluler mereka.

    Modus SMS palsu menjadi andalan setelah operator seluler mulai memblokir penyebaran SMS yang mengandung link atau URL. Aksi kejahatan yang tadinya bermunculan di negara-negara Asia, termasuk Jakarta, kini mulai terjadi juga di Eropa Barat dan Amerika Selatan.

    Pada Juni, polisi di Inggris menangkap orang yang membawa BTS palsu di bagasi mobilnya. Ia disebut telah mengemudi berkeliling London selama sepekan penuh.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]