Negara: Inggris

  • Negara-negara Lain Akui Palestina, Selandia Baru Enggan karena Hal Ini

    Negara-negara Lain Akui Palestina, Selandia Baru Enggan karena Hal Ini

    New York

    Selandia Baru tidak akan mengakui negara Palestina saat ini. Namun, Selandia Baru mengaku berkomitmen pada solusi dua negara.

    “Dengan perang yang berkecamuk, Hamas tetap menjadi pemerintah de facto Gaza, dan belum ada kejelasan tentang langkah selanjutnya, masih terlalu banyak pertanyaan tentang masa depan negara Palestina sehingga Selandia Baru tidak bijaksana untuk mengumumkan pengakuan saat ini,” kata Menteri Luar Negeri Winston Peters dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York dilansir Reuters, Minggu (28/9/2025).

    Peters mengaku khawatir jika negara-negara fokus pada pengakuan terhadap Palestina. Dia mengatakan hal itu akan mempersulit gencatan senjata.

    “Kami juga khawatir bahwa fokus pada pengakuan, dalam situasi saat ini, dapat mempersulit upaya untuk mengamankan gencatan senjata dengan mendorong Israel dan Hamas ke posisi yang lebih keras kepala,” ujar Peters.

    Dalam pernyataan terpisah, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon mengatakan ‘pengakuan negara Palestina adalah pertanyaan tentang kapan, bukan apakah’. Posisi Selandia Baru ini tidak sejalan dengan mitra tradisional mereka, Australia, Kanada, dan Inggris.

    Semuanya telah mengakui negara Palestina. Langkah ini sejalan dengan lebih dari 140 negara lain yang juga mendukung aspirasi Palestina untuk membentuk tanah air yang merdeka dari wilayah pendudukan.

    “Tidak ada solusi dua negara atau perdamaian abadi di Timur Tengah tanpa pengakuan Palestina sebagai sebuah negara,” kata Juru bicara urusan luar negeri Partai Buruh, Peeni Henare.

    (haf/imk)

  • Didesak Inggris Dkk, PBB Kembali Terapkan Embargo Senjata untuk Iran

    Didesak Inggris Dkk, PBB Kembali Terapkan Embargo Senjata untuk Iran

    New York

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberlakukan kembali embargo senjata dan sanksi lainnya terhadap Iran. Embargo itu menyusul proses yang dipicu oleh kekuatan-kekuatan utama Eropa yang telah diperingatkan oleh Teheran akan ditanggapi dengan respons keras.

    Dilansir Reuters, Minggu (28/9/2025), Inggris, Prancis, dan Jerman memicu kembalinya sanksi terhadap Iran di Dewan Keamanan PBB atas tuduhan negara itu melanggar kesepakatan tahun 2015 yang bertujuan menghentikan pengembangan bom nuklir. Iran telah membantah berupaya mengembangkan senjata nuklir.

    Berakhirnya kesepakatan nuklir selama satu dekade yang awalnya disepakati oleh Iran, Inggris, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Rusia, dan China kemungkinan akan memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Apalagi, Israel dan AS telah mengebom situs-situs nuklir Iran.

    Sanksi PBB yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan dalam resolusi yang diadopsi antara tahun 2006 dan 2010 diberlakukan kembali. Upaya untuk menunda penerapan kembali semua sanksi terhadap Iran gagal di sela-sela pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB.

    “Kami mendesak Iran dan semua negara untuk sepenuhnya mematuhi resolusi-resolusi ini,” ujar para Menteri Luar Negeri Prancis, Inggris, dan Jerman dalam pernyataan bersama.

    Iran pun memperingatkan akan adanya respons yang keras. Meski demikian, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Iran tidak berniat meninggalkan Perjanjian Non-Proliferasi.

    Iran mengatakan mereka akan memanggil duta besarnya untuk Inggris, Prancis, dan Jerman untuk konsultasi. Rusia telah menolak penerapan kembali sanksi PBB terhadap Iran.

    “Itu melanggar hukum, dan tidak dapat dilaksanakan,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

    Dia juga mengaku telah menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang memperingatkan bahwa akan menjadi ‘kesalahan besar’ untuk mengakui penerapan kembali sanksi PBB terhadap Iran.

    Negara-negara Eropa sendiri menawarkan penundaan penerapan kembali sanksi hingga 6 bulan untuk memberi ruang bagi perundingan mengenai kesepakatan jangka panjang. Syaratnya, Iran harus memulihkan akses bagi inspektur nuklir PBB, mengatasi kekhawatiran tentang stok uranium yang diperkaya, dan terlibat dalam perundingan dengan Amerika Serikat.

    “Negara-negara kami akan terus menempuh jalur diplomatik dan negosiasi. Penerapan kembali sanksi PBB bukanlah akhir dari diplomasi. Kami mendesak Iran untuk menahan diri dari tindakan eskalasi apa pun dan untuk kembali mematuhi kewajiban perlindungan yang mengikat secara hukum,” kata para menteri luar negeri Inggris, Prancis, dan Jerman.

    Presiden AS Donald Trump telah menegaskan diplomasi masih menjadi pilihan bagi Iran dan kesepakatan tetap merupakan hasil terbaik bagi rakyat Iran dan dunia.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/imk)

  • Ternyata Olahraga Ini Bisa Cegah Demensia-Alzheimer, Bikin Otak Awet Muda

    Ternyata Olahraga Ini Bisa Cegah Demensia-Alzheimer, Bikin Otak Awet Muda

    Jakarta

    Bersepeda ternyata terbukti menurunkan risiko demensia hingga 19 persen dan alzheimer 22 persen, dibandingkan mereka yang terbiasa memakai moda transportasi nonaktif seperti mobil, bis, kereta api..

    Studi dilakukan pada hampir 480.000 peserta dari Inggris Raya dan diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open.

    Olahraga sudah lama diketahui bermanfaat bagi otak. Jurnal The Lancet pada 2024 bahkan menyebut aktivitas fisik sebagai salah satu dari 14 faktor utama yang bisa mencegah atau menunda sekitar 45 persen kasus demensia. Saat ini lebih dari 55 juta orang di dunia hidup dengan demensia dan jumlahnya diprediksi hampir tiga kali lipat pada 2050.

    Bagaimana Studi Ini Dilakukan?

    Peserta penelitian berusia 40 hingga 69 tahun, direkrut antara 2006 sampai 2010 lewat program UK Biobank. Mereka mengisi kuesioner tentang moda transportasi yang paling sering digunakan dalam empat pekan terakhir, di luar perjalanan kerja. Pilihan transportasi dibagi menjadi:

    nonaktif (mobil, bus, kereta),berjalan kaki,kombinasi jalan kaki dan moda nonaktif,bersepeda,kombinasi bersepeda dengan moda lain.

    Setelah diteliti selama rata-rata 13 tahun, tercatat 8.845 orang mengalami demensia dan 3.956 orang terkena Alzheimer.

    Hasil Penelitian

    Bersepeda, baik dilakukan sendiri maupun campuran, paling kuat dikaitkan dengan risiko demensia lebih rendah. Peserta kelompok ini juga punya hipokampus lebih besar, bagian otak yang berperan dalam memori dan pembelajaran.

    Berjalan kaki memang menurunkan risiko demensia 6 persen, tetapi justru dikaitkan dengan risiko alzheimer 14 persen lebih tinggi. Hal ini kemungkinan karena sebagian peserta sudah memiliki masalah kesehatan atau mobilitas.

    Faktor genetik berperan besar. Peserta tanpa gen risiko Alzheimer APOE ε4 memiliki risiko demensia 26 persen lebih rendah, sementara pembawa gen tersebut risikonya turun 12 persen.

    “Studi ini adalah yang pertama menunjukkan bahwa bersepeda tidak hanya terkait dengan risiko demensia yang lebih rendah tetapi juga dengan hipokampus yang lebih besar,” kata dr Joe Verghese, profesor dan ketua neurologi di Stony Brook University di New York, dikutip dari CNN.

    Namun, para peneliti mengingatkan ada beberapa keterbatasan:

    Data transportasi hanya dikumpulkan sekali, jadi tidak mencerminkan perubahan kebiasaan jangka panjang. Mayoritas peserta adalah kulit putih dan relatif sehat, sehingga hasilnya belum tentu berlaku untuk semua populasi.

    Karena ini studi observasional, hubungan yang ditemukan tidak membuktikan sebab dan akibat secara langsung.

    Secara keseluruhan, olahraga seperti bersepeda memang terbukti meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperlancar aliran darah ke otak, mendukung neuroplastisitas (kemampuan otak membentuk koneksi baru), dan meningkatkan metabolisme.

    Selain itu, bersepeda menuntut koordinasi tubuh dan otak yang lebih kompleks dibanding jalan santai, sehingga memberi tantangan kognitif tambahan yang bisa membantu menjaga fungsi otak.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kesepian Ternyata Tingkatkan Risiko Pikun”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/kna)

  • 8.000 Data Anak Dicuri, Orang Tua Panik Dijual Bebas di Dark Web

    8.000 Data Anak Dicuri, Orang Tua Panik Dijual Bebas di Dark Web

    Bisnis.com, JAKARTA — Serangan siber brutal mengguncang jaringan sekolah prasekolah internasional Kido, yang beroperasi di 18 lokasi di atau sekitar London, serta puluhan cabang di Amerika Serikat, India, dan China.

    Para peretas, yang menamai diri mereka Radiant, berhasil mencuri data pribadi sekitar 8.000 anak—termasuk nama, alamat, foto, serta informasi keluarga—dari sistem Kido.

    Radiant juga mengklaim telah mendapat akses ke catatan sensitif perlindungan anak, serta informasi pribadi para orang tua dan pengasuh. Untuk membuktikan ancaman mereka, Radiant memposting sampel data—foto dan profil sepuluh anak—di situs gelap (dark web), sekaligus menuntut uang tebusan dari Kido dan bahkan telah menghubungi beberapa orang tua secara langsung melalui telepon.

    Dilansir dari BBC, Minggu (28/9/2025) Radiant mengambil langkah ekstrem dengan menelpon sejumlah orang tua, mendesak mereka agar menekan pihak sekolah membayar tebusan, sambil mengancam akan mempublikasikan lebih banyak data anak jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

    Bryony Wilde, salah satu orang tua murid di London, mengutuk aksi ini. Bryony berharap masalah ini lekas selesai.

    “Mereka adalah korban tak berdosa. Data pribadi anak-anak seharusnya tidak boleh memiliki nilai apa pun,” tegas Bryony.

    Salah satu keluarga lain membenarkan mereka turut menjadi target namun memuji pihak nursery yang dianggap sudah menangani insiden dengan baik. Kido belum memberi tanggapan, tetapi sudah menghubungi para orang tua, mengonfirmasi insiden dan menenangkan mereka.

    Sementara itu, para pengamat siber memberi tanggapan atas kasus ini. Pakar dari Check Point Software, Graeme Stewart, menyebut tindakan ini sebagai “absolute new low”—level terendah dalam sejarah kejahatan siber.

    “Menargetkan anak-anak dan lembaga pendidikan benar-benar tak bisa dibenarkan,” kata Graeme menurut laporan NYtimes.

    Peneliti National Cyber Security Centre (NCSC) Inggris, Jonathon Ellison, menyebut insiden ini “sangat memprihatinkan”, sebab tren serangan siber ke dunia pendidikan makin meningkat.

    “Peretas kini menyerang siapa saja yang dianggap bisa menghasilkan uang. Menyasar penjaga dan pelaku pendidikan anak adalah kejahatan ekstrem yang keterlaluan,” kata Ellison.

    Radiant mengklaim aksi mereka sebagai “pentest”—penetration test atau uji keamanan yang biasanya dilakukan secara legal oleh perusahaan untuk mencari celah. Namun, para pakar menegaskan: uji siber tanpa izin adalah kejahatan berat. “Sekalipun menyebut diri ‘ethical hacker’, tindakan mencuri dan memeras tanpa izin jelas kriminal,” kata pakar keamanan Sophos.

    Otoritas Inggris, termasuk NCSC dan Information Commissioner’s Office (ICO), telah membuka investigasi atas insiden Kido dan meminta semua pihak tidak membayar tebusan. “Pembayaran hanya membuat kejahatan siber makin marak,” tegas pejabat polisi siber Metropolitan London. Pemerintah dan NCSC menyebarkan panduan dan perlindungan bagi sekolah maupun keluarga korban, serta menuntut seluruh institusi pendidikan melakukan audit keamanan data.

    Serangan ke Kido hanyalah puncak gunung es. Sepanjang 2025, lebih dari sepertiga sekolah di Inggris pernah mengalami serangan siber yang melumpuhkan sistem belajar mengajar.

    Data dari Sophos dan NCSC menunjukkan rata-rata permintaan tebusan ke sekolah kini mencapai £5,1 juta, dengan biaya pemulihan hampir £3 juta per insiden.

    Kasus terbesar tahun lalu dialami sepuluh sekolah di Lancashire yang dipaksa offline selama berminggu-minggu oleh ransomware Rhysida—mengcaukan sistem belajar dan administrasi.

    Para ahli menegaskan, banyak sekolah dan lembaga pendidikan di Inggris memiliki pertahanan digital lemah, sistem yang ketinggalan zaman dan anggaran keamanan siber yang ketat—menjadikan mereka sasaran empuk bagi kejahatan digital.

  • Tambah Lagi, San Marino Akui Negara Palestina Saat Sidang PBB

    Tambah Lagi, San Marino Akui Negara Palestina Saat Sidang PBB

    Jakarta

    San Marino mengumumkan secara resmi mengakui eksistensi negara Palestina. Pengumuman itu disampaikan Menteri Luar Negeri San Marino, Luca Beccari, saat berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Dilansir Al Jazeera, Minggu (28/9/2025), Beccari menyampaikan pidato di markas PBB pada Sabtu (27/9) waktu New York, Amerika Serikat. Beccari menyatakan San Marino mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

    “Kami secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka dengan batas-batas yang aman dan diakui secara internasional, sejalan dengan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa,” katanya.

    Dia mengatakan memiliki negara yang merdeka merupakan hak dari warga Palestina. “Memiliki negara adalah hak rakyat Palestina,” tambahnya.

    Dengan lebih dari 80 persen komunitas internasional kini mengakui Negara Palestina, tekanan diplomatik terhadap Israel semakin meningkat seiring dengan berlanjutnya perang di Gaza. Sejauh ini lebih dari 65.500 warga Palestina telah tewas dan wilayah Gaza telah berubah menjadi puing-puing.

    Sejumlah negara saat ini telah secara resmi mengakui negara Palestina. Beberapa negara Barat yang mengambil sikap tersebut mulai dari Inggris, Prancis, Kanada, Portugal, hingga Australia.

    12 Negara Dukungan Finansial untuk Palestina

    Sebanyak 12 negara, termasuk Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi dan Spanyol, saat ini juga telah mengumumkan koalisi baru untuk mendukung Otoritas Palestina secara finansial. Dukungan ini diberikan saat Otoritas Palestina sedang kekurangan pendanaan karena Israel menahan pendapatan pajak mereka.

    Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu (27/9), menyebut koalisi baru itu bernama “Koalisi Darurat untuk Keberlanjutan Keuangan Otoritas Palestina”.

    “Dibentuk sebagai respons terhadap krisis keuangan yang mendesak dan belum pernah terjadi sebelumnya (yang dihadapi Otoritas Palestina),” sebut Kementerian Luar Negeri Spanyol menjelaskan alasan pembentukan koalisi tersebut.

    Koalisi tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Spanyol, bertujuan untuk menstabilkan keuangan badan yang berbasis di Ramallah tersebut, mempertahankan kemampuannya untuk memerintah, menyediakan layanan-layanan penting, dan menjaga keamanan.

    “Semuanya sangat diperlukan bagi stabilitas regional dan untuk menjaga solusi dua negara,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol itu.

    Pernyataan itu juga menyebutkan “kontribusi keuangan yang signifikan” di masa lalu dan janji “dukungan berkelanjutan” dari koalisi tersebut.

    Koalisi 12 negara itu terdiri atas Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi, Spanyol, Belgia, Denmark, Islandia, Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Swiss.

    (ygs/imk)

  • Mahathir Desak PM Anwar Ibrahim Batalkan Undangan Donald Trump ke KTT ASEAN

    Mahathir Desak PM Anwar Ibrahim Batalkan Undangan Donald Trump ke KTT ASEAN

    JAKARTA – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, meminta PM Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN untuk membatalkan undangan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur pada akhir Oktober 2025.

    Dalam pernyataan video di Kuala Lumpur pada Sabtu (27/9), Mahathir menyebut Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump adalah dalang utama di belakang aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

    “Saya memohon supaya Anwar Ibrahim membatalkan undangan kepada Donald Trump, karena dia [Trump] pendukung kejahatan kemanusiaan yang sedang dijalankan Israel kepada Palestina,” kata Mahathir, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 27 September.

    Dia menegaskan keputusan negara-negara Eropa untuk mengakui kemerdekaan Palestina telah memberikan pesan yang sangat jelas bahwa genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina tidak lagi bisa diterima.

    Menurut Mahathir, negara-negara Eropa termasuk Inggris, yang dulu adalah sekutu kuat AS, telah mengambil langkah yang tidak disenangi pemerintahan Trump.

    “Tentara laut Spanyol dan Italia mengirim kapal perang ke perairan Mediterania untuk menjaga kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang disertai rakyat Malaysia, yang mengantar bantuan kemanusiaan ke Palestina,” kata Mahathir.

    Dia menambahkan bahwa pembunuhan terhadap rakyat dan anak-anak di Palestina terus dilakukan AS dan Donald Trump. Hal itu terbukti dengan penggunaan hak veto oleh AS dalam upaya gencatan senjata di Gaza dan sengaja menghalangi bantuan kemanusiaan ke Palestina.

    “Maka sekarang selain dibunuh dengan bom dan senjata lain, mereka [rakyat Palestina] kini dibunuh dengan kelaparan yang sengaja diciptakan,” tegas Mahathir.

    Dia juga menyerukan agar Malaysia tidak berdiam diri. Pemerintahan PM Anwar, ​​menurut dia, harus tampil di depan untuk menyatakan sikap Malaysia atas kekejaman Israel dan AS.

    Mahathir menekankan bahwa sikap Malaysia terhadap AS dan Trump menjadi tanggung jawab moral negara.

    Malaysia perlu menunjukkan dengan jelas kepada Israel dan AS bahwa walaupun Malaysia merupakan negara kecil, tetapi tetap lantang menentang kekejaman, kata Mahathir.

    Dia mengingatkan bahwa beberapa warga Malaysia yang ikut serta menyalurkan bantuan kemanusiaan bersama Global Sumud Flotila sedang bertaruh nyawa di laut lepas.

    Menurut Mahathir, AS masih memberikan dana, senjata, dan bantuan tentara kepada Israel untuk terus membunuh rakyat Palestina.

    “Tangan Donald Trump dan AS, bukan saja berlumuran darah anak Palestina, tapi mereka juga bersama Israel menghancurkan Gaza,” katanya.

    Dengan membatalkan undangan untuk Trump, kata Mahathir, Malaysia akan memberikan pesan jelas bahwa Trump adalah seorang penjahat dan pembunuh anak-anak.

    “Manusia seperti Trump, walau sangat berkuasa, tidak diterima di Malaysia,” kata Mahathir, menegaskan.

  • Pidato di PBB, Menlu Rusia Tolak Keras Rencana Israel Caplok Tepi Barat

    Pidato di PBB, Menlu Rusia Tolak Keras Rencana Israel Caplok Tepi Barat

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengkritik rentetan serangan Israel ke negara-negara di Timur Tengah (Timteng). Lavrov menyebut aksi Israel itu seperti ingin sengaja meledakkan wilayah Timteng.

    Hal itu disampaikan Lavrov saat berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (27/9). Dia menyebut serangan Israel ke negara-negara Timteng merupakan tindakan illegal.

    “Penggunaan kekuatan ilegal Israel terhadap Palestina dan tindakan agresif terhadap Iran, Qatar, Yaman, Lebanon, Suriah, dan Irak hari ini mengancam akan meledakkan seluruh Timur Tengah,” kata Lavrov dilansir AFP, Minggu (28/9/2025).

    Lavrov juga mengecam rencana Israel dalam mencaplok wilayah Tepi Barat di Palestina. Dia menyebut aksi itu merupakan upaya dalam mematikan negara Palestina yang merdeka.

    “Tidak ada pembenaran atas rencana aneksasi Tepi Barat. Kita pada dasarnya sedang menghadapi upaya semacam kudeta yang bertujuan mengubur keputusan PBB tentang pembentukan negara Palestina,” kata Lavrov.

    Prancis, Inggris, dan beberapa negara Barat lainnya mengakui negara Palestina selama sepekan terakhir. Mereka menyuarakan kekesalan terhadap perang Israel yang tak henti-hentinya di Gaza.

    Amerika Serikat, pendukung utama Israel, sangat menentang deklarasi kenegaraan tersebut, tetapi Presiden Donald Trump juga telah memberi tahu Netanyahu untuk tidak mencaplok Tepi Barat setelah mitra-mitra Arab AS menyuarakan kekhawatiran.

    Lavrov mencemooh pengakuan Barat atas negara Palestina. Dia menyindir pengakuan tersebut seharusnya telah dikeluarkan sejak lama

    “Dengan menunggu hingga Sidang Umum, mereka mungkin berharap “tidak akan ada apa pun dan tidak seorang pun yang tersisa untuk diakui” sementara Israel melanjutkan serangannya, kata Lavrov.

    Rusia telah mengakui negara Palestina sejak zaman Soviet meskipun Israel juga berusaha mempertahankan hubungan baik dengan Moskow karena pengaruh regionalnya dan komunitas Yahudi yang cukup besar di Rusia.

    Lavrov juga menuduh kekuatan Barat menyabotase diplomasi terhadap Iran melalui penerapan kembali sanksi PBB yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa jam.

    “Penolakan terhadap tawaran Rusia dan Tiongkok untuk memperpanjang batas waktu akhirnya mengungkap kebijakan Barat yang menyabotase upaya mencari solusi konstruktif di Dewan Keamanan PBB, serta keinginannya untuk mendapatkan konsesi sepihak dari Teheran melalui pemerasan dan tekanan,” kata Lavrov.

    (ygs/ygs)

  • West Ham United Pecat Potter Digantikan Espirito Santo

    West Ham United Pecat Potter Digantikan Espirito Santo

    JAKARTA – West Ham United memecat manajer Graham Potter saat kompetisi Premier League Inggris baru memasuki pekan keenam. Potter digantikan Nuno Espirito Santo yang sebelumnya juga diberhentikan Nottingham Forest.

    Potter hanya menunggu waktu kapan mengakhiri tugas di West Ham. Bagaimana tidak, performa West Ham tak kunjung membaik dan mengawali kompetisi dengan hasil buruk. Di laga perdana Premier League, West Ham sudah dipermalukan tim promosi Sunderland. Bahkan The Hammers kalah telak 3-0.

    Hasil buruk berlanjut dan bahkan lebih parah saat West Ham mengalami kehancuran di kandang sendiri. Dalam duel di Stadion London melawan Chelsea di London Derby, mereka dihabisi 5-1.

    Meski sempat menang telak 3-0 lawan Forest, namun West Ham gagal mempertahankan konsistensi dan kembali menelan kekalahan sehingga mereka terdampar di zona degradasi.

    Saat kompetisi memasuki pekan kelima, West Ham menduduki peringkat 19 dengan poin tiga. Mereka berada di satu strip di atas penghuni dasar klasemen yang berujung pemecatan Potter.

    Selama ditangani Potter, West Ham sudah kemasukan 13 gol yang menjadikan tim tersebut memiliki pertahanan paling buruk di Liga Premier. West Ham juga tersingkir di Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

    “Hasil dan performa di putaran kedua musim lalu dan saat mengawali kompetisi musim ini tidak sesuai dengan harapan,” demikian keterangan resmi klub.

    “Dewan Direktur sepakat harus ada perubahan untuk secepatnya memperbaiki posisi tim di Premier League.”

    Potter menjadi manajer West Ham menggantikan Julen Lopetegui pada Januari 2025. Hanya, eks manajer Chelsea ini sesungguhnya kurang berhasil dan hanya memenangkan lima pertandingan di liga. West Ham pun menutup kompetisi dengan menduduki peringkat 14.

    Saat memasuki musim anyar, West Ham justru melepaskan sebagian pemain pilar, termasuk Mohammed Kudus yang menyeberang ke London Utara untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur. Selain itu, Michail Antonio, Kurt Zouma dan Danny Ings turut hengkang.

    Mereka merupakan tulang punggung tim dan membawa West Ham menjadi juara UEFA Conference League pada 2023. Ini merupakan trofi pertama mereka selama 43 tahun terakhir.

    Setelah ditinggalkan para pemain andalan, West Ham seperti diperkirakan mengalami keterpurukan. Potter hanya bisa menunggu waktu pemecatan.

    “Saya sungguh kecewa harus meninggalkan West Ham, khususnya tanpa bisa menyaksikan bagaimana pencapaian kami saat melakoni perjalanan musim ini,” kata Potter.

    “Saya mengakui hasil yang diraih memang sangat buruk sampai saat ini,” katanya lagi.

    Potter melakoni laga terakhir saat West Ham dikalahkan Crystal Palace 2-1 di kandang sendiri, akhir pekan lalu. Kalah dalam derbi membuat fans protes keras. Hanya Potter tidak langsung dipecat.

    Klub baru memecatnya pada Jumat, 26 September 2025. Tak lama kemudian, West Ham menunjuk Espirito Santo menggantikan Potter.

    “Target saya adalah bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik dari tim ini. Saya ingin menjadikan tim kompetitif,” kata Espirito Santo.

    “Kerja sudah dimulai dan saya siap menghadapi tantangan,” ucap dia.

    Menangani West Ham menjadi kesempatan baru bagi Espirito Santo setelah diberhentikan Forest. Bergabung pada Desember 2023, dia sesungguhnya membawa Forest melewati ujian berat dan nyaris terdegradasi.

    Mantan manajer Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur ini sukses membawa Forest berlaga di Liga Europa setelah musim lalu menduduki peringkat tujuh.

    Namun dia berselisih dengan pemilik klub Evangelos Marinakis yang berujung pemecatan Espirito Santo. Dalam debutnya di West Ham, tim akan melakoni laga tandang melawan Everton, Senin waktu setempat.

    Ironisnya Everton kini kembali ditangani David Moyes yang mengantarkan West Ham juara Conference League.

      

  • Prof Surya Mahdi: Universitas Abal-abal dan Lembaga Nonformal Asing Rusak Pendidikan

    Prof Surya Mahdi: Universitas Abal-abal dan Lembaga Nonformal Asing Rusak Pendidikan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Akademisi asal Indonesia, Prof. Surya Mahdi dari University of Bristol, Inggris, mengkritik tajam praktik pendidikan yang tidak beres. Dia menyoroti kerja sama lembaga nonformal dan universitas asing yang hanya mengejar keuntungan.

    Hal tersebut diungkapkan Surya, menanggapi pernyataan Peneliti dan Dosen Melanie Bitenzorgy yang baru-baru ini viral mengungkap kejanggalan ijazah Gibran.

    Menurut Surya, banyak orang tua di Indonesia dimanfaatkan secara psikologis dan finansial. Mereka tergiur gelar cepat untuk anak-anak mereka.

    Prof. Surya menyebut kementerian terkait lambat menyikapi tren ini. Ia menyebut Kementerian Pendidikan Dasar-Menengah dan Kementerian Pendidikan Tinggi kurang sigap.

    Anak usia 16 tahun bisa langsung kuliah tahun ketiga di luar negeri. Padahal tidak punya ijazah resmi seperti SMP atau SMA.

    “Anak saya masih di AS Level college. Tapi anak kenalan kami sudah kuliah tingkat tiga,” kata Prof Surya dikutip Sabtu, (27/9/2025).

    Ia heran anak tersebut bahkan tidak tahu apa itu A Level atau IB. Tapi tetap diterima oleh universitas di Inggris.

    Menurutnya, ada celah sistem yang dimanfaatkan. Beberapa universitas asing menjual program “franchise” pendidikan pra-universitas.

    Program ini dijual ke lembaga nonformal di negara-negara seperti Indonesia dan Singapura. Lembaga itu bebas menerima siapa saja.

    Tesnya dilakukan internal oleh lembaga pemegang franchise. Tidak ada cek ijazah SMP atau SMA.

    “Siapa pun bisa ikut asal bayar dan lulus tes internal. Tidak ada standar resmi pendidikan,” jelasnya.

  • Misteri ‘Wanita Busana Merah Jambu’ Tewas di Spanyol Terpecahkan, Siapa Dia?

    Misteri ‘Wanita Busana Merah Jambu’ Tewas di Spanyol Terpecahkan, Siapa Dia?

    Madrid

    Mayat perempuan yang ditemukan di Spanyol lebih dari 20 tahun lalu berhasil diidentifikasi berkat kerja sama interpol lintas negara. Jenazah itu diidentifikasi sebagai Liudmila Zavada, warga negara Rusia yang tewas saat berusia 31 tahun.

    Liudmila adalah orang ketiga yang diidentifikasi melalui investigasi bertajuk Operasi Identifikasi Saya, yang diluncurkan Interpol pada 2023.

    Operasi kepolisian itu bertujuan menemukan nama-nama perempuan yang dibunuh atau meninggal dalam keadaan mencurigakan atau tidak dapat dijelaskan di Eropa.

    Kasus pertama adalah seorang perempuan Inggris yang dibunuh di Belgia. Ia diidentifikasi oleh keluarganya setelah melihat foto tato di tubuhnya dalam sebuah laporan BBC News.

    Sekretaris Jenderal Interpol, Valdecy Urquiza, mengatakan identifikasi terbaru terhadap Luidmila akan memberikan “harapan baru bagi keluarga dan teman-teman orang yang hilang”.

    Interpol mengklaim operasi pencarian ini dapat menjadi “petunjuk baru” bagi para penyelidik.

    “Setelah 20 tahun, seorang perempuan tak dikenal telah mendapatkan kembali identitasnya,” katanya.

    “Tugas kami juga bertujuan memulihkan martabat korban dan memberikan suara bagi mereka yang terdampak oleh tragedi tersebut,” begitu klaim Interpol (Getty Images)

    Jasad Luidmila ditemukan Juli 2005, di tepi jalan di Provinsi Barcelona, Spanyol.

    Saat itu kepolisian menamainya sebagai “perempuan berbusana merah jambu”. Alasannya, saat ditemukan mayat tersebut mengenakan blus pink bermotif bunga, celana pink, dan sepatu pink.

    Polisi setempat menyatakan penyebab kematiannya mencurigakan. Musababnya, bukti menunjukkan jenazah telah dipindahkan dalam 12 jam sebelum ditemukan.

    Meskipun telah dilakukan penyelidikan yang mendalam, identitas wanita tersebut tetap menjadi misteri selama dua dekade.

    Sebuah petunjuk

    Tahun lalu, kasus ini menjadi bagian Operasi Identifikasi Saya. Operasi ini memungkinkan interpol mempublikasikan data seperti sidik jari dari daftar “notifikasi hitam” (kasus-kasus mayat perempuan tak dikenal) kepada kepolisian di seluruh dunia.

    Sebagai bagian dari inisiatif ini, Interpol juga mengirimkan data biometrik tentang kasus-kasus tersebut ke 196 negara anggotanya. Interpol meminta aparat penegak hukum di negara anggota membandingkan informasi tersebut dengan yang tersimpan di basis data nasional mereka.

    Jenazah Luidmila Zavada ditemukan 20 tahun yang lalu di Viladecans, sebuah kota di Provinsi Barcelona, Spanyol (Interpol)

    Dengan cara ini, aparat keamanan juga dapat mencocokkan sampel DNA dari kerabat biologis secara internasional.

    Proses ini dapat dilakukan berkat sampel yang disumbang secara sukarela oleh keluarga orang yang hilang.

    Awal tahun ini, polisi Turki menganalisis sidik jari dalam basis data nasionalnya. Mereka kemudian mengungkap identitas Zavada.

    Verifikasi berlanjut. DNA Luidmila Zavada ditemukan kesesuaian DNA-nya dengan kerabat dekat di Rusia.

    “Kasus-kasus seperti ini menyoroti peran penting yang dimainkan oleh warga negara dan entitas terkait, dalam berkontribusi pada upaya ini,” kata Interpol.

    Meskipun identitas Luidmila telah terungkap, kepolisian masih menyelidiki penyebab kematiannya serta peristiwa yang menyertainya.

    Negara-negara anggota Interpol bekerja sama secara erat untuk memaksimalkan kemampuan analisis mereka (Interpol)

    Perempuan pertama yang diidentifikasi melalui kampanye ini adalah Rita Roberts, perempuan berumur 31 tahun asal Wales.

    Dia dibunuh di Belgia pada 1992. Keluarganya mengaku cemas selama puluhan tahun, tanpa mengetahui apa yang terjadi padanya.

    Mayat wanita Paraguay

    Awal tahun ini, perempuan yang ditemukan tewas di sebuah peternakan pedesaan di Spanyol berhasil diidentifikasi sebagai Ainoha Izaga Ibieta Lima, 33 tahun, asal Paraguay.

    Berdasarkan informasi kerabatnya, Lima pergi ke Spanyol pada 2013. Pada 2019, ia kemudian melaporkan Lima hilang kepada otoritas Paraguay, setelah tak ada kabar berita selama berbulan-bulan.

    Polisi menggambarkan kondisi kematiannya sebagai “tidak dapat dijelaskan”.

    Tujuh tahun telah berlalu sejak kematiannya di provinsi Girona, Spanyol.

    Dia tidak membawa dokumen identitas apa pun. Penduduk di kawasan peternakan serta tetangga lainnya mengaku tidak mengenal identitasnya.

    Polisi menyatakan, dia punya tato bertuliskan “kesuksesan” dalam bahasa Ibrani.

    Lalu, jasadnya dapat diidentifikasi saat pihak berwenang di Paraguay membandingkan sidik jari yang ada dalam database Spanyol dengan database nasional mereka.

    Interpol telah menerbitkan “notifikasi hitam” untuk setiap jasad wanita yang tidak dikenal (Getty Images)

    Interpol masih berusaha mengidentifikasi identitas dari 44 wanita lain yang ditemukan tewas. Kasusnya tersebar di Belanda, Jerman, Belgia, Prancis, Italia, dan Spanyol. Sebagian besar dari mereka adalah korban pembunuhan dan diperkirakan berusia antara 15 hingga 30 tahun.

    Interpol mengatakan, peningkatan migrasi global dan perdagangan manusia telah memicu banyak laporan orang hilang di luar negara asal mereka, yang dapat mempersulit identifikasi jenazah.

    Seorang pejabat agen tersebut mengatakan kepada BBC, perempuan “terkena dampak yang tidak proporsional dari kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, dan perdagangan manusia”.

    Rincian setiap kasus telah dipublikasikan di situs web Interpol, bersama dengan foto-foto elemen identifikasi potensial dan rekonstruksi wajah.

    BBC

    (nvc/nvc)