Negara: Inggris

  • Ke Mojokerto, Gus Ipul Disambut Puisi dan Pidato Bahasa Inggris Siswa Sekolah Rakyat

    Ke Mojokerto, Gus Ipul Disambut Puisi dan Pidato Bahasa Inggris Siswa Sekolah Rakyat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkunjung dan berdialog dengan siswa dan orang tua siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 15 Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025) malam.

    Gus Ipul disambut oleh puisi dan pidato Bahasa Inggris yang dibawakan siswa Sekolah Rakyat. Siswa tampak melafalkan bait-bait puisi dengan penuh penghayatan. Berikut sepernggal puisi yang dibacakan salah satu siswa di hadapan Gus Ipul.

    “Dulu, aku hanya tahu sawah dan lumpur, tahu rasa lapar lebih sering dari rasa kenyang, tapi tak pernah tahu bagaimana rasanya punya seragam baru.”

    “Pernah suatu malam aku berdoa, Tuhan biarkan aku sekolah, sekali saja. Dan doa itu dijawab Sekolah Rakyat berdiri didekat kampungku.”

    Mendengar lantunan puisi yang penuh penghayatan, Gus Ipul dan peserta yang hadir serentak bertepuk tangan. Salah satu siswa juga menampilkan pidato Bahasa Inggris yaitu Amanda Rachmatya Meisyah.

    Penuh percaya diri, Amanda melafalkan untaian kata dalam Bahasa Inggris. Gus Ipul menjelaskan kepercayaan diri dan kedisiplinan siswa adalah buah dari kesabaran para guru dan tenaga kependidikan dalam membimbing siswa.

    “Saya terima kasih kepada kepala sekolah, kepada guru, tenaga kependidikan yang lain yang telah bekerja, dengan penuh kesabaran dan mengikuti prosedur membimbing anak-anak kita, dari berbagai latar belakang lingkungan yang mungkin berbeda-beda satu dengan yang lain,” kata Gus Ipul.

    Ia menambahkan, pada masa awal siswa masuk Sekolah Rakyat perlu waku untuk beradaptasi, mengikuti kebiasaan baru  di asrama dengan jadwal 24 jam.

    “Nah anak-anak kita bisa secara bertahap mengikuti proses itu, perkembangannya tadi disampaikan cukup bagus. Tentu pasti ada dinamika, jadi pasti ada dinamika ada tantangan, tapi dinamika tantangan itu bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

    Gus Ipul menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang mempunyai inisiatif memulai langkah cepat pembangunan Sekolah Rakyat.

    “Sehingga Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu titik penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan dari 165 titik sekolah,” ungkapnya.

    Kemensos tidak bekerja sendiri dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat, namun didukung oleh banyak kementerian dan instansi, serta dukungan Pemerintah Daerah.

    “Alhamdulillah penyelenggaraan berjalan dengan baik. Dan tentu ini khusus diperuntukkan bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu, yang tidak mampu, yang prasejahtera, yang belum terbawa dalam proses pembangunan. Keluarga-keluarga yang ada di data tunggal sosial dan ekonomi nasional,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, SRMP 15 Mojokerto mengampu 50 siswa jenjang SMP. Sebanyak 13 guru, 5 wali asuh, dan 2 wali asrama ikut mendukung proses pembelajaran dan pendampingan siswa.

  • Kunker Jombang, Gus Ipul Kagum dengan Perubahan Siswa Sekolah Rakyat

    Kunker Jombang, Gus Ipul Kagum dengan Perubahan Siswa Sekolah Rakyat

    Jombang (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau dan berdialog dengan siswa dan orang tua siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 8 Jombang. Gus Ipul kagum dengan perubahan siswa setelah tiga bulan berada di Sekolah Rakyat.

    “Saya senang ya bahwa sejak beroperasi, Sekolah Rakyat Terintegrasi 8 Jombang ini telah melakukan suatu proses yang baik, suatu proses yang terukur sehingga anak-anak ini tampak sudah mulai ada perubahan,” kata Gus Ipul di SRT 8 Jombang, Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025) malam.

    Gus Ipul hadir disambut dengan penampilan dari siswa Sekolah Rakyat, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pidato Bahasa Inggris, paduan suara, dan pembacaan puisi.

    Siswa Sekolah Rakyat memang datang dari berbagai latar belakang lingkungan dan kebiasaan. Dengan sistem berasrama, siswa perlu beradaptasi.

    “Bulan-bulan pertama penuh tantangan, penuh dinamika, tapi masuk bulan kedua kondisinya akan lebih stabil dan seterusnya Insya Allah akan membaik,” ujarnya.

    Proses adaptasi siswa yang berhasil, tentu tidak lepas dari dukungan guru dan tenaga kependidikan Sekolah Rakyat yang tidak lelah mengabdi demi Sekolah Rakyat.

    “Guru-gurunya adalah guru-guru yang memang diseleksi secara ketat, kemudian mereka diterima. Kepala sekolahnya juga kepala sekolah yang sudah melalui proses seleksi, sudah punya pengalaman dan lain sebagainya. Sehingga kita lihat memang kinerjanya secara umum cukup baik,” ungkapnya.

    Salah satu siswa menampilkan pidato Bahasa Inggris dengan luwes, kata demi kata Ia teriakan dengan lantang. Namanya Putri Anisa Hadi Ningtyas, ibunya Mariani ikut hadir dalam acara ini.

    Mariani senang anaknya Putri dapat bersekolah di Sekolah Rakyat Menengah Atas 8 Jombang, dan adiknya Jingga Ragil Hadi Prameswari bersekolah di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Jombang.

    “Saya sangat berterima kasih sekali sama Bapak Presiden Prabowo, bisa mewujudkan saya untuk bisa, anak-anak saya melanjutkan sekolah. Karena sebenarnya anak saya yang besar itu sebenarnya kelas 2 SMA. Karena keterbatasan biaya, tidak bisa melanjutkan,” ujar Mariani haru.

    Mariani bekerja sebagai buruh laundry sedangkan suaminya sudah tidak bisa bekerja karena sakit. Penghasilannya hanya Rp40.000 sehari. Ia menjadi tulang punggung dikeluarga, sehingga memiliki keterbatasan dalam menyekolahkan anak-anaknya.

    “Saya yang jadi tulang punggung untuk menyokong anak 2. Dan saya sangat-sangat beri terima kasih sekali, benar-benar terima kasih. Karena anak saya dua-duanya keterima di SR ini. Terima kasih,” katanya.

    Sebagai informasi, SRT 8 Jombang mengampu 100 siswa. Rinciannya, 50 siswa jenjang SMA dan 50 siswa jenjang SMP. Sebanyak 19 guru, 10 wali asuh, dan 2 wali asrama ikut mendukung proses pembelajaran dan pendampingan. (suf/ted)

  • Menteri Sosial Saifullah Yusuf Disambut Pidato Bahasa Inggris oleh Murid SR di Jombang

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf Disambut Pidato Bahasa Inggris oleh Murid SR di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Sekolah Rakyat (SR) yang terletak di Mojoagung, Jombang, pada Sabtu (11/10/2025).

    Kunjungan ini disambut dengan antusias oleh ratusan murid SR, baik dari tingkat SR Menengah Pertama (SRMP) maupun SR Menengah Atas (SRMA), beserta wali murid yang hadir untuk menyambut kehadiran Gus Ipul.

    Murid-murid SR terlihat sangat antusias, bahkan salah satu dari mereka menyampaikan sambutan dalam Bahasa Inggris, yang membuat Gus Ipul terkagum-kagum. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul memberikan semangat kepada seluruh murid SR Terintegrasi 8 Jombang dan menyampaikan bahwa lokasi sekolah yang ada saat ini di Mojoagung hanya sementara.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, kata Gus Ipul, sudah menyiapkan lahan di Tunggorono sebagai lokasi permanen untuk SR. Selain itu, untuk menunjang kegiatan belajar, para murid SR juga akan mendapatkan laptop secara gratis.

    “Lokasi di Mojoagung ini hanya sementara. Karena Pemkab Jombang sudah menyiapkan lahan di Tunggorono. Sebagai penunjang kegiatan belajar, murid SR juga akan mendapatkan laptop secara gratis,” kata Gus Ipul disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.

    Usai berinteraksi dengan para murid dan wali murid, Gus Ipul diwawancarai oleh wartawan mengenai komitmennya dalam menjalankan instruksi Presiden untuk memastikan bantuan sosial (Bansos) disalurkan dengan tepat sasaran.

    Gus Ipul menegaskan bahwa salah satu fokus utama adalah konsolidasi dan akurasi data penerima manfaat melalui kerja sama dengan pemerintah daerah serta pemanfaatan teknologi dalam proses penyaluran Bansos.

    Murid SR Jombang saat menyambut Mensos Gus Ipul

    “Tidak lanjut di arahan Presiden dan instruksi Presiden, agar Bansos bisa lebih tepat sasaran dengan konsolidasi data, akurasi data menjadi kunci keberhasilan penyaluran Bansos,” ujar Gus Ipul.

    Ia juga menekankan pentingnya verifikasi lapangan dalam memastikan data penerima Bansos sesuai dengan kondisi riil. Kerja sama dengan bupati dan wali kota menjadi kunci dalam menghindari data yang tidak sesuai fakta.

    “Kita kerja sama dengan bupati, wali kota untuk memastikan bahwa data-data yang diusulkan ke Jakarta itu benar-benar mereka sesuai dengan faktanya. Jangan sampai tidak sesuai fakta, sehingga Bansos yang kita berikan itu tidak tepat sasaran,” tegas Gus Ipul.

    Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan bahwa Kemensos juga melibatkan partisipasi publik dalam meningkatkan akurasi data Bansos. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pemutakhiran data melalui aplikasi yang dapat diakses oleh masyarakat. “Insyaallah dengan pemutakhiran bersama melibatkan masyarakat umum lewat aplikasi itu, makin akurat,” tambahnya.

    Gus Ipul juga menceritakan tentang proyek “Digitalisasi Bansos” yang sedang diuji coba di Banyuwangi. Proyek ini bertujuan untuk menggunakan teknologi dalam menentukan kelayakan penerima Bansos, tanpa campur tangan manusia, karena sistem terhubung dengan seluruh data pemerintah.

    Teknologi ini memungkinkan setiap orang untuk mengajukan diri, namun keputusan kelayakan sepenuhnya ditentukan oleh sistem. “Kemudian nanti akan diberitahu, layak atau untuk mendapatkan Bansos yang ini. Tentu melalui system. Karena sudah kita lakukan digitalisasi,” jelas Gus Ipul mengenai sistem baru ini.

    Proyek ini mengujicobakan teknologi pada program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako, yang dikembangkan oleh Dewan Ekonomi Nasional.

    Sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas, Gus Ipul mengajak partisipasi masyarakat dan wartawan untuk memanfaatkan aplikasi seperti CekBansos, yang memungkinkan masyarakat untuk mengusulkan atau menyanggah nama-nama penerima Bansos.

    “Kita juga ingin partisipasi masyarakat luas untuk bisa mengusulkan atau menyanggah nama-nama yang bisa mendapatkan atau tidak mendapatkan,” tutupnya. [suf]

  • Negara Terkaya di Dunia Bangkrut Gara-gara Borong Mobil Mewah

    Negara Terkaya di Dunia Bangkrut Gara-gara Borong Mobil Mewah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nauru, negara kecil di Samudra Pasifik, pernah menyandang status sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Namun kini, negara itu justru dikenal sebagai contoh nyata kehancuran akibat eksploitasi sumber daya alam dan salah urus pemerintah.

    Pulau seluas 21 km² itu awalnya makmur berkat cadangan fosfat berkualitas tinggi yang ditemukan pada awal 1900-an oleh perusahaan Inggris. Bahan tersebut banyak digunakan untuk pupuk, dan selama puluhan tahun dieksploitasi oleh Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

    Setelah merdeka pada 1968, Nauru mengambil alih tambang fosfatnya sendiri. Produksi yang tinggi membuat ekonomi negara itu meledak. Laporan The New York Times tahun 1982 bahkan menyebut pendapatan per kapita Nauru melampaui negara-negara kaya minyak di Timur Tengah.

    Kemakmuran terlihat di mana-mana. Pemerintah menyediakan sekolah, layanan kesehatan, transportasi, bahkan surat kabar secara gratis. Warga yang membutuhkan perawatan medis di luar negeri diterbangkan ke Australia dengan biaya negara.

    Namun, kekayaan besar itu juga melahirkan keserakahan. Sejumlah pejabat menggunakan uang negara untuk membeli mobil mewah seperti Lamborghini dan Ferrari, padahal Nauru hanya memiliki satu jalan utama dengan batas kecepatan 25 mph.

    Dalam video tahun 2024, YouTuber Ruhi Çenet menggambarkan masa kejayaan itu sebagai “kegilaan konsumsi”. Ia menemukan mobil-mobil mewah berkarat terbengkalai di pinggir jalan, simbol kehancuran ekonomi yang dulu gemilang.

    Ketika cadangan fosfat menipis di tahun 1990-an, ekonomi Nauru runtuh. Pemerintah yang terbiasa hidup mewah tidak siap menghadapi kenyataan bahwa sumber kekayaan mereka telah habis.

    Dalam upaya menyelamatkan keuangan negara, Nauru sempat menjadi surga pajak dan menjual lisensi perbankan serta paspor asing. Bahkan, sekitar £55 miliar uang mafia Rusia dilaporkan sempat dicuci melalui bank-bank di Nauru dalam waktu satu tahun. Akibatnya, Amerika Serikat memasukkan Nauru ke daftar hitam negara pencucian uang pada 2002.

    Krisis ekonomi itu membuat Australia turun tangan dengan bantuan finansial, dengan imbalan Nauru menampung pusat detensi pencari suaka yang menuju Australia.

    Kini, kondisi sosial Nauru juga memprihatinkan. Menurut Federasi Obesitas Dunia, negara ini memiliki tingkat obesitas tertinggi di dunia, sekitar 70% penduduknya mengalami kelebihan berat badan. MacroTrends mencatat, hampir setengah populasinya adalah perokok aktif.

    Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 12.000 jiwa dari 12 suku utama, kisah Nauru menjadi pengingat bahwa kekayaan alam tanpa pengelolaan bijak hanya akan membawa kehancuran.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dirgayuza Jadi Asisten Khusus Presiden, Dino Patti: Pilihan Terbaik Prabowo

    Dirgayuza Jadi Asisten Khusus Presiden, Dino Patti: Pilihan Terbaik Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menilai penunjukkan Dirgayuza Setiawan sebagai Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi Analisa Kebijakan merupakan salah satu pilihan terbaik yang diambil Presiden Prabowo Subianto.

    Adapun, Dirgayuza dilantik menjadi Asisten Khusus Presiden pada Rabu (8/10/2025) lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33M Tahun 2025.

    “Menurut saya, Dirgayuza adalah salah satu best appointments oleh Presiden @Prabowo,” kata mantan duta besar Indonesia untuk AS itu lewat cuitannya lewat akun pribadi @dinopattidjalal.

    Dino memandang Dirga sebagai loyalis atau orang setia Prabowo. Namun, sikap loyal saja tak cukup, dia menilai Dirga merupakan sosok yang super kompeten dan mumpuni di bidang pemerintahan.

    Pria yang juga disapa Yuza itu juga disebutnya sebagai rasionalis dan memiliki pemahaman baik terkait kondisi dunia. Dino menyebut Yuza berkepribadian low profile atau rendah hati dan tidak suka mencari perhatian.

    “Yuza juga super kompeten, rasional, has good understanding of the world, low profile, humble, open minded, berintegritas, responsif, and wired to do the right thing,” tuturnya.

    Sosok Yuza dikenal Dino sebagai orang yang memang diprogram untuk melakukan hal-hal yang tepat. Dia pun tak sungkan menjamin kepribadian dan komitmen dari Dirgayuza tersebut.

    “Kalau semua orang di lingkaran dalam Prabowo seperti Yuza, Insya Allah negara will be in good hands,” tuturnya.

    Profil Dirgayuza Setiawan

    Dirgayuza diketahui berasal dari keluarga yang berlatar belakang militer. Sang Ayah merupakan Kapten CDM Dr Boyke Setiawan yang merupakan pelatih terjun payung militer. Sementara sang Ibu, Jasmin Kartiasa Prawirabisma adalah atlet nasional terjun payung.

    Yuza lahir di Jakarta pada 15 Mei 1989 dan merupakan lulusan S1 Media Communications dari Melbourne University dan dikenal sebagai penulis serta ahli teknologi.

    Dia melanjutkan studi di Master of Social Science of the Internet (MSc) dari University of Oxford, Inggris dan pernah mengikuti Executive Program International Business/Commerce di Tsinghua University, China (2013).

    Karier profesionalnya dia pernah mencakup peran sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Pemasaran di PT Angkasa Transportindo Selaras (September 2022) dan Ketua Tim Tenaga Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan (Agustus 2021–Agustus 2022) serta Konsultan di PT McKinsey Indonesia (April 2017–Februari 2020).

    Dirgayuza yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT RNI (Persero) sempat ditunjuk sebagai staf khusus (stafsus) Presiden pada Maret 2025.

    Dirgayuza dikenal aktif dalam organisasi mahasiswa, khususnya di PPI Australia, serta pernah terlibat dalam proyek literasi dan media daring seperti pendirian idenesia.com.

  • Tragis, Gadis 23 Tahun Meninggal usai Tolak Kemoterapi gegara Ibu ‘Anti Medis’

    Tragis, Gadis 23 Tahun Meninggal usai Tolak Kemoterapi gegara Ibu ‘Anti Medis’

    Jakarta

    Kisah tragis Paloma Shemirani (23), pasien kanker asal Inggris, menjadi sorotan setelah ia meninggal dunia karena menolak pengobatan konvensional (kemoterapi) dan memilih menjalani terapi alternatif ekstrem berupa coffee enema (enema kopi) lima kali sehari.

    Keputusan fatal ini ternyata didorong oleh ibunya, Kate Shemirani, seorang mantan perawat sekaligus influencer teori konspirasi kesehatan.

    Diberitakan NYPost, Paloma didiagnosis limfoma non-Hodgkin pada tahun 2023. Dokter mengatakan bahwa kankernya “dapat diobati” dan dengan kemoterapi, ia memiliki peluang pemulihan hingga 80 persen.

    Namun, Paloma memilih menolak perawatan medis. Ia meninggal pada tahun lalu akibat serangan jantung yang diyakini dokter dipicu oleh tumor besar yang menekan saluran pernapasannya.

    Ibu tolak pengobatan kanker

    Ibunya, Kate Shemirani, seorang mantan perawat yang dicabut lisensinya pada tahun 2021 karena menyebarkan teori konspirasi anti-vaksin, mengambil “peran utama” dalam perawatan putrinya.

    Kate, yang merupakan penyintas kanker payudara, mengklaim kesembuhannya berkat terapi Gerson. Terapi alternatif ini bertujuan untuk “detoksifikasi” tubuh melalui diet vegan ketat, jus alami, suplemen, dan enema kopi yang dilakukan secara rutin, yang direkomendasikan kepada Paloma.

    Food and Drug Administration (FDA) AS tidak pernah menyetujui terapi Gerson untuk pengobatan kanker. Organisasi kanker besar pun memperingatkan untuk tidak menggunakannya karena kurangnya bukti ilmiah dan risiko efek samping yang serius.

    Dalam sidang penyelidikan pada hari Kamis (7/10), koroner Catherine Wood menyimpulkan bahwa pengaruh yang diberikan Kate Shemirani terhadap Paloma “berkontribusi pada kematiannya”.

    Wood menggambarkan perilaku Kate sebagai pendamping perawatan putrinya sebagai hal yang “tidak dapat dipahami, tetapi tidak melanggar hukum”. Koroner juga mencatat bahwa kecurigaan Kate terhadap kedokteran Barat kemungkinan besar telah “menanamkan semacam keraguan dalam pikiran Paloma tentang diagnosisnya.”

    Saudara kembar Paloma, Gabriel, secara terbuka menyalahkan ibunya.

    “Saya sepenuhnya menyalahkan ibu saya atas kematian saudara perempuan saya,” kata dia sambil mengkarakterisasi pengaruh ibunya sebagai upaya ‘menghalangi’ Paloma menerima perawatan yang layak.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Angelina Jolie: Beberapa Hari Tersulit, Justru Jadi Hari Terindah”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Arkeolog Temukan Rumah Terkait Isaac Newton Dekat ‘Pohon Apel Gravitasi’

    Arkeolog Temukan Rumah Terkait Isaac Newton Dekat ‘Pohon Apel Gravitasi’

    Jakarta

    Para arkeolog Inggris baru-baru ini menemukan sisa-sisa rumah abad ke-17 tempat ibu Isaac Newton tinggal, tidak jauh dari lokasi pohon apelnya yang terkenal ketika menguji teori gravitasi.

    National Trust mengumumkan bahwa mereka telah menemukan banyak sekali benda sehari-hari dari lokasi bekas rumah ibunya di dekat Woolsthorpe Manor, sebuah perkebunan yang diubah menjadi museum di dekat Grantham, Lincolnshire.

    Isaac Newton lahir dan besar di Woolsthorpe Manor. Pada 1665, ia meninggalkan University of Cambridge saat terjadi peristiwa Wabah Besar, dan legenda mengatakan ia mengembangkan teori gravitasinya berkat sebuah pohon di properti tersebut.

    Meskipun ia dan ibunya tinggal di properti yang sama, mereka tidak tinggal di bawah atap yang sama. Setelah ayahnya meninggal, ibu Newton, Hannah Ayscough, meninggalkannya untuk dibesarkan oleh kakek-neneknya ketika ia menikah dengan seorang pendeta.

    Ketika suami keduanya meninggal, Ayscough mengatur agar sebuah rumah dibangun di sebelah Woolsthorpe Manor. Ia tinggal di sana bersama anak-anaknya dari pernikahan keduanya.

    Para arkeolog meyakini bahwa rumah Ayscough dihancurkan setelah kebakaran menghancurkannya pada awal 1800-an, tetapi sisa-sisanya baru saja ditemukan dalam penggalian arkeologi terbaru.

    “Saat mencari lokasi pasti rumah tersebut, para arkeolog menemukan puing-puing dari pembongkarannya, dan yang menarik, beberapa benda yang mungkin ada di dalam rumah tersebut saat keluarga Newton berada di sana,” demikian pernyataan National Trust, dikutip dari New York Post.

    Artefak tersebut meliputi bidal, sisa jarum, dan kancing, selain tulang hewan yang menunjukkan tanda-tanda penyembelihan. “Kami benar-benar bisa membayangkan Hannah dan keluarganya makan dari barang-barang seperti peralatan makan Staffordshire,” tulis para arkeolog.

    Peralatan makan jenis Staffordshire, sejenis peralatan makan dari abad ke-17, juga ditemukan, bersama dengan kendi Bellarmine dan ‘jetton’ atau token yang digunakan untuk bermain game.

    Foto: National Trust

    Meskipun pohon apel terkenal di properti itu tumbang pada awal abad ke-19, pohon lain tumbuh kembali di lokasi yang sama pada 1820, dan masih bertahan di sana hingga hari ini.

    Allan King, manajer komunikasi untuk National Trust, mengatakan bahwa Newton kemungkinan sering mengunjungi properti tersebut.

    “Isaac Newton sebenarnya tidak tinggal di rumah itu, tetapi letaknya sangat dekat dengan Woolsthorpe Manor tempat dia tinggal,” kata King.

    “Jadi, tentu saja, wajar saja kalau dia sering berkunjung dan mungkin makan bersama keluarga di sana,” imbuhnya.

    Saat ini belum ada rencana untuk penggalian lebih lanjut di area tersebut, meskipun para arkeolog belum menutup kemungkinan penggalian lainnya, tambah pejabat tersebut. Artefak-artefak tersebut akan dipamerkan di Woolsthorpe Manor tahun depan.

    National Trust mencatat bahwa penemuan itu memakan waktu lima tahun, karena organisasi tersebut baru memperoleh ladang di sebelah Woolsthorpe Manor pada 2020.

    “Sketsa dari tahun 1797 karya JC Barrow menunjukkan rumah tersebut, dan survei yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir oleh South Witham Archaeology Group dan University of Leicester telah menemukan lebih banyak bukti yang membenarkan penggalian yang tepat,” tambah pernyataan tersebut.

    Dalam sebuah pernyataan, arkeolog National Trust Rosalind Buck juga menyebut artefak tersebut sebagai jendela nyata ke dalam kehidupan rumah tangga keluarga Newton.

    “Kita benar-benar bisa membayangkan Hannah dan keluarganya makan dari barang-barang seperti peralatan makan dari Staffordshire, atau menggunakan kendi seperti yang memiliki wajah timbul yang megah itu,” kata Buck.

    Dia menambahkan, “Apakah orang-orang berpotensi bermain-main dengan kepingan jetton sementara tugas-tugas rumah tangga seperti menjahit dan memperbaiki pakaian sedang dilakukan di dekatnya?”

    (rns/rns)

  • Jelajah Ipoh Malaysia, dari Kellies Castle hingga Pesona Geopark Tasik Cermin – Page 3

    Jelajah Ipoh Malaysia, dari Kellies Castle hingga Pesona Geopark Tasik Cermin – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ipoh, akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kalangan pariwisata domestik dan internasional. Terletak di tengah-tengah antara Kuala Lumpur dan Penang, Ipoh dulunya dikenal sebagai area penambangan timah dan besi.

    Rasa penasaran, membawa jurnalis Liputan6.com untuk pertama kalinya berkunjung ke Ibu Kota Negara Bagian Perak, Malaysia ini.

    Perjalanan dimulai pada hari Jumat (03/10/2025). Siang itu, mendung menggantung di langit Kuala Lumpur. Saya bersama dengan rombongan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura sudah bersiap di lobi Hotel Royale Chulan. Tidak berselang lama, mobil serupa Elf yang akan membawa kami menuju Ipoh, tiba.

    Mobil mulai bergerak meninggalkan tempat saya bermalam selama tiga hari berturut-turut. Merayap menelusuri Jalan Cunlay. Lalu lintas saat itu memaksa Kaka, sopir asal Johor menginjak gas tipis-tipis lantaran padatnya kereta, sebutan mobil dalam bahasa Melayu.

    Perbesar

    Nasi lemak Wanjo Kuala Lumpur… Selengkapnya

    Setelah membelah lalu lintas di pusat kota, laju mobil Kaka mengarah ke Kampung Baru. Rintik hujan menyambut kedatangan saya dan rombongan, tepatnya di Jalan Raja Muda Musa, sentra kuliner tersohor di Kuala Lumpur.

    Di sepanjang jalan berjejer kedai-kedai dengan menu makanan yang menggiurkan. Langkah kami lantas tertuju pada ‘Nasi Lemak Wanjo’. Kedai legendaris yang sudah ada sejak tahun 1963.

    Awalnya saya tidak ingin ikut makan, karena masih kenyang. Namun sepertinya hujan di luar memaksa saya memesan seporsi nasi lemak lengkap dengan lauk sotong dan telur mata sapi.

    Nikmat betul. Citra rasa masakannya khas Melayu. Kombinasi gurih dari nasi bersantan dipadukan lauk pedas dan manis.

    Perbesar

    Salah satu sudut Ipoh Old Town… Selengkapnya

    Satu jam berlalu, kami kembali naik mobil. Perjalanan berlanjut dengan hujan yang masih setia menemani.

    Pemandangan di sepanjang jalan didominasi perkebunan sawit. Emas cair ini menjadi komoditi andalan negeri ini. Bersama Indonesia, Malaysia merupakan pemain utama bisnis sawit global.

    Empat jam berlalu, panorama dari kaca jendela mobil memperlihatkan hamparan perbukitan kapur menjulang tinggi. Ada yang masih utuh berselimut pepohonan, namun tidak sedikit juga bukit yang terbuka. Bentang alam ini sekaligus penanda bahwa kota tujuan sudah di depan mata.

    Perbesar

    Kota Ipoh Perak Malaysia… Selengkapnya

    Kami mulai memasuki kota Ipoh manakala matahari sudah kembali ke peraduan. Kesan pertama adalah suasana tenang. Jauh dari hiruk pikuk. Malam pertama di Ipoh, kami isi dengan berkunjung ke pasar malam yang terletak di Jalan Sultan Azlan Shah.

    Aktivitas warga di sana mulai menyusut di pukul sembilan malam. Dengan cepat kami mulai mengenali kota ini.

    Perbesar

    Pasar malam di Ipoh… SelengkapnyaSejarah Ipoh

    Kronik sejarah Ipoh dimulai dari sebuah desa. Nama Ipoh diambil dari salah satu pohon yang banyak ditemukan di sana, Epu. Getah pohon ini biasa digunakan oleh warga setempat sebagai pelapis ujung senjata saat berburu.

    Penemuan tambang tahun 1880 membuat Ipoh berkembang dengan cepat. Di tahun 1895, Ipoh menjadi kota terbesar nomor dua dalam Persekutuan Negeri Melayu yang terdiri atas Selangor, Negeri Sembilan dan Pahang.

    Di tahun 1970-an ketika persediaan timah di sana menurun dan ditambah merosotnya harga timah, berdampak pada eksistensi Ipoh. Namun kini ketenaran Ipoh kembali sebagai satu destinasi wisata.

    Hal ini didukung dengan keberadaan bangunan bersejarah berarsitektur era Penjajahan Inggris, kuliner lokal dan keindahan alamnya.

    Perbesar

    Jejak penambangan di Ipoh Malaysia… SelengkapnyaKellies Castle dan Kisah Cinta Pilu

    Sabtu (1/10/2025), saya awali hari ini dengan mendatangi Kellies Castle. Sebuah bangunan kastil bersejarah yang tidak lagi utuh.

    Kastil ini penginggalan pemilik kebun karet bernama William Kellie Smith dari Moray Firth, Scotlandia. Dibangun tahun 1910.

    Keunikan bangunan ini terletak pada fasilitas di dalam kastil, yaitu adanya satu ruangan lif yang dikatakan akan menjadi lif pertama di Tanah Melayu. Di dalam kasil terdapat 14 ruangan. Pembangunan kastil ini melibatkan 70 pekerja yang kebanyakan didatangkan langsung dari India.

    Perbesar

    Kellies Castle Ipoh Malaysia… Selengkapnya

    Arsitektur bangunan ini menggabungkan elemen seni Moghul Moorish (India) dan Greco (Roman), yang menjadi simbol bertemunya budaya timur dan barat.

    William Kellie membuat kastil ini sebagai bukti cintanya kepada sang istri, Agnes. Kisah cinta keduanya sering disebut seperti Taj Mahal di India.

    Perbesar

    Kellies Castle Ipoh Malaysia… Selengkapnya

    Namun pembangunan kastil ini belum rampung sepenuhnya lantaran William Kellie terlebih dahulu meninggal akibat sakit yang diderita di Lisbon, Portugal tahun 1926. Pecahnya perang dunia kedua turut berimbas pada kondisi kastil. Bangunan kastil rusak akibat meriam. Kini upaya perbaikan terus dilakukan untuk mengembalikan kemegahan kastil.

    Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kellies Castle adalah sore hingga malam, karena lampu-lampu akan dinyalakan sehingga menambah kecantikan kastil.

    Perbesar

    Kellies Castle Ipoh Malaysia… SelengkapnyaTasik Cermin

    Perbesar

    Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya

    Tasik Cermin juga merupakan destinasi wisata unggulan di Ipoh. Tasik berarti danau. Disebut Tasik Cermin karena bias sinar matahari yang jatuh di permukaan danau membuat efek cermin bagi tebing-tebing di sekelilingnya.

    Tasik Cermin ini terbentuk karena aktivitas penambangan bijih besi di masa penjajahan Inggris dahulu. Ekspolrasi di perut bumi mengikis lapisan tanah hingga membuat rongga mengangga.

    “Kedalaman Tasik Cermin ini mencapai 30 meter,” kata pemandu wisata Tasik Cermin, Lukman kepada Liputan6.com, Minggu (2/10/2025).

    Perbesar

    Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya

    Sebelum mencapai bibir danau, pengunjung akan melewati terowongan sepanjang 90 meter. Terowongan ini telah ada lebih dari satu abad.

    Disebut Terowongan Pelombong, dalam bahasa Indonesia berarti buruh tambang. Ceritanya berawal di tahun 1900-an, ketika buruh tambang China Hakka menggali terowongan untuk mengekstrak bijih besi.

    Saat itu teknik yang digunakan para pekerja penggali terowongan adalah menggunakan bahan peledak. Batu besi yang terpecah, kemudian diserok menggunakan sekop, diangkut ke permukaan menggunakan kereta gerobak.

    Perbesar

    Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya

    Selain menikmati keindahan dari bibir danau, pengujung juga bisa menyewa perahu karet untuk mengeliling danau. Pemandu akan membawa Anda lebih dekat ke dinding-dinding batu yang berada di pinggiran danau. Geopark ini menawarkan keindahan alam yang sangat memukau.

    Ada dua danau di sini. Danau kedua ditemukan secara tidak sengaja ketika pekerja sedang membuat lahan parkir. Menurut Lukman, ketika mesin alat berat mengeruk batuan kapur, terlihat celah terowongan.

    Perbesar

    Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya

    Terowongan sepanjang 130 meter itu kini merupakan akses menuju danau kedua. Lokasi ini tidak kalah cantik dan menantang. Pengunjung akan melewati terowongan dengan perahu karet. Anda seperti dibawa dalam sebuah petualangan ke perut dalam bumi.

    Begitu keluar dari terowongan air, Anda akan disajikan dengan keindahan danau. Bahkan jika beruntung, Anda bisa menyaksikan kawanan kambing hutan yang turun ke danau dari tebing-tebing terjal untuk minum.

    Perbesar

    Tasik Cermin Ipoh Malaysia… Selengkapnya

  • Gen Z Hadapi Kiamat Pekerjaan Gegara Digusur AI

    Gen Z Hadapi Kiamat Pekerjaan Gegara Digusur AI

    Jakarta

    Generasi muda terutama Gen Z, yang memasuki dunia kerja mulai menghadapi ‘kiamat pekerjaan’. Dalam studi baru di Inggris, para pebisnis berinvestasi dalam kecerdasan buatan (AI) daripada perekrutan pegawai baru.

    Laporan British Standards Institution (BSI) menemukan para bos memprioritaskan otomatisasi melalui AI untuk menutup kesenjangan keterampilan dan memungkinkan mereka mengurangi jumlah karyawan, alih-alih melatih staf junior.

    Empat dari 10 (41%) bos mengatakan AI memungkinkan mereka memangkas jumlah karyawan dalam survei terhadap lebih dari 850 pemimpin bisnis di tujuh negara yaitu Inggris, AS, Prancis, Jerman, Australia, China, dan Jepang.

    Hampir sepertiga (31%) mengatakan organisasi mereka sedang mempertimbangkan solusi AI sebelum keinginan untuk mempekerjakan seseorang, dengan dua perlima mengharapkan hal ini terjadi dalam waktu lima tahun.

    Sebagai tanda tantangan yang dihadapi pekerja generasi Z yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, seperempat pimpinan mengatakan mereka yakin bahwa semua atau sebagian besar tugas yang dilakukan oleh karyawan tingkat pemula dapat dilakukan oleh AI.

    “AI menghadirkan peluang sangat besar bagi bisnis secara global, tapi seiring mereka mengejar produktivitas dan efisiensi lebih tinggi, kita tidak boleh melupakan fakta bahwa pada akhirnya manusialah yang mendorong kemajuan,” cetus Susan Taylor Martin, kepala eksekutif BSI yang dikutip detikINET dari Guardian.

    “Penelitian kami memperjelas bahwa ketegangan antara memaksimalkan AI dan tenaga kerja yang berkembang pesat merupakan tantangan menentukan zaman kita. Ada kebutuhan mendesak untuk pemikiran jangka panjang dan investasi tenaga kerja, di samping investasi dalam AI, untuk memastikan pekerjaan berkelanjutan dan produktif,” imbuhnya.

    Dua perlima (39%) pemimpin mengatakan peran tingkat pemula telah dikurangi atau dipangkas akibat efisiensi yang dicapai menggunakan perangkat AI untuk melakukan penelitian atau menjalankan tugas administratif dan pengarahan.

    AI diadopsi dengan cepat oleh bisnis di Inggris dan tiga perempat (76%) mengatakan mereka mengharapkan perangkat AI baru memberikan manfaat nyata bagi organisasi dalam 12 bulan ke depan. Mereka terutama berinvestasi dalam AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta memangkas biaya dan mengisi kesenjangan keterampilan.

    Survei terpisah baru-baru ini mengungkapkan separuh orang dewasa di Inggris khawatir tentang dampak AI pada pekerjaan, karena khawatir hal itu dapat mengambil atau mengubah pekerjaan mereka, menurut jajak pendapat Kongres Serikat Buruh.

    (fyk/fay)

  • Kunjungi Kediri, Mensos Gus Ipul Kagum Talenta Siswa Sekolah Rakyat Jago Orasi Bahasa Inggris

    Kunjungi Kediri, Mensos Gus Ipul Kagum Talenta Siswa Sekolah Rakyat Jago Orasi Bahasa Inggris

    Kediri (beritajatim.com) – Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 Kediri menjadi sorotan saat Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambangi sekolah tersebut pada Jumat (10/10/2025). Gus Ipul dibuat kagum dengan bakat dan kemampuan luar biasa yang ditunjukkan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang menjadi siswa di sekolah berasrama tersebut.

    Dalam acara Dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat, para siswa SRMA 24 Kediri langsung memamerkan kemampuan mereka, mulai dari pembacaan puisi yang mengharukan, penampilan Tari Srigayo, hingga pidato dalam Bahasa Inggris yang lancar. Salah satunya adalah Aprilia Miftahul Jannah, yang kemampuan Bahasa Inggrisnya dipuji langsung oleh Menteri Sosial.

    “Waktu seusia saya, saya tidak bisa bahasa Inggris. Tapi kamu hebat jempol dua,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat adalah gagasan besar Presiden Prabowo Subianto untuk menjawab masalah kemiskinan dan kesenjangan pendidikan. Program ini dipersembahkan bagi anak-anak yang selama ini tidak tersentuh proses pembangunan.

    “Sekolah Rakyat ini dipersembahkan oleh Bapak Presiden untuk membawa mereka yang selama ini tidak terbawa proses pembangunan. Banyak anak-anak yang tidak sekolah, maka Presiden ingin memberikan perhatian khusus lewat pendidikan yang seluruh biayanya ditanggung negara,” kata Gus Ipul.

    Hingga kini, sudah berdiri 165 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, menampung hampir 16.000 siswa dari keluarga prasejahtera. SRMA 24 Kediri sendiri menjadi rumah bagi 100 siswa, yang tinggal di asrama dan mendapatkan fasilitas lengkap seperti makan tiga kali sehari, seragam, pemeriksaan kesehatan, hingga laptop.

    Salah satu siswa, Mey Nasila, mengungkapkan rasa bangganya. “Alhamdulillah, saya sangat bangga bisa sekolah di sini. Dulu tidak pernah merasakan fasilitas seperti ini. Cita-cita saya ingin jadi Kowad,” ucapnya penuh percaya diri.

    Ibunda Mey, Kartinem, seorang buruh tani, menyambut program ini dengan haru. “Kalau tidak ada Sekolah Rakyat, saya tidak bisa menyekolahkan anak. Terima kasih Bapak Presiden Prabowo telah menerima anak saya bersekolah di sini,” ujarnya.

    Berbeda dari sekolah konvensional, Sekolah Rakyat tidak mengenal tes akademik. Gus Ipul menjelaskan penerimaan siswa menggunakan *talent mapping* berbasis DNA untuk melihat potensi anak. Hasil pemetaan di SRMA 24 menunjukkan 37,4 persen siswa memiliki potensi STEM, 39,6 persen unggul di bidang sosial, dan 23 persen di bidang bahasa.

    Di akhir acara, Gus Ipul memimpin ikrar bersama dan menegaskan tiga hal yang tidak boleh terjadi di Sekolah Rakyat: perundungan, kekerasan fisik maupun seksual, dan intoleransi.

    “Sekolah Rakyat harus menjadi tempat tumbuh yang aman dan memuliakan,” ujarnya. Ia menutup sambutan dengan tiga kunci gagasan Sekolah Rakyat: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin.

    “Mengusulkan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional bukanlah sekadar mengenang, tetapi menegakkan martabat bangsa,” tutupnya.[tok/beq]