Negara: Inggris

  • Dunia Sedang Lelah Berutang, dan Kalibata Menjadi Cerminnya

    Dunia Sedang Lelah Berutang, dan Kalibata Menjadi Cerminnya

    Jakarta

    Kericuhan penagihan utang di Kalibata dengan cepat menyedot perhatian publik. Media sosial bereaksi, dan yang menarik, ada suara yang berpihak kepada pelaku pengeroyokan. Peristiwa ini sering dibaca sebagai konflik lokal antara warga, debt collector, dan penegak hukum. Namun pembacaan semacam itu terlalu sederhana. Jika kita menarik lensa sedikit ke belakang dan melihat ke luar negeri, Kalibata sesungguhnya adalah potret kecil dari sebuah kelelahan yang lebih besar, kelelahan utang global yang kini dialami hampir seluruh dunia.

    Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat bahwa sekitar delapan puluh persen perekonomian global saat ini memiliki tingkat utang yang lebih tinggi dibanding sebelum pandemi COVID-19, dan laju kenaikannya justru semakin cepat. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan kawasan Eropa, hingga negara-negara berkembang, berada dalam tekanan fiskal dan sosial yang serupa: utang membesar, sementara ruang bernapas ekonomi semakin menyempit. Pandemi mungkin telah berakhir, tetapi tagihannya baru benar-benar dimulai sekarang.

    Selama pandemi, utang menjadi alat penyelamat bersama. Pemerintah berutang untuk menjaga ekonomi tetap hidup, perusahaan berutang agar tidak runtuh, dan rumah tangga berutang untuk memenuhi kebutuhan dasar. Dunia sepakat bahwa berutang jauh lebih baik daripada kolaps. Namun pascapandemi, dunia memasuki fase yang berbeda : fase penagihan dan penyesuaian. Di sinilah ketegangan mulai terasa, bukan hanya di neraca keuangan, tetapi juga di ruang sosial sehari-hari.

    Penelitian lintas negara menunjukkan bahwa utang pascakrisis berkorelasi kuat dengan peningkatan stres dan kecemasan, menurunnya kemampuan mengambil keputusan rasional, serta meningkatnya konflik sosial, terutama ketika penagihan dilakukan secara agresif atau di ruang publik. Riset psikologi keuangan menjelaskan mekanismenya dengan gamblang: penagihan yang memalukan, mengancam, berulang, dan tanpa empati mendorong otak manusia masuk ke mode emosional : fight, freeze, or flight ( meledak, membeku, atau menghindar).

    Beban ini semakin berat ketika seseorang menghadapi banyak utang sekaligus. Penelitian nasional di Inggris menemukan bahwa individu dengan problem hutang, memiliki risiko ide bunuh diri (flight mode) tiga kali lebih tinggi, dan risikonya meningkat drastis ketika berhadapan dengan banyak penagih dalam waktu bersamaan. Artinya, cara menagih bukan sekadar soal efektivitas finansial, tetapi dapat berdampak langsung pada kesehatan mental dan keselamatan jiwa.

    Pola ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat, keluhan terhadap penagih hutang, melonjak tajam, terutama terkait kartu kredit dan utang medis. Banyak warga bahkan ditagih untuk utang yang tidak pernah mereka miliki. Di Inggris, praktik penagihan, termasuk oleh otoritas publik seperti pajak daerah, sering terasa lebih agresif daripada perusahaan penagih. Surat-surat resmi yang kaku, legalistik, dan bernada ancaman terbukti memperburuk kondisi psikologis warga, terutama mereka yang sudah berada dalam kondisi mental yang rapuh.

    Di Indonesia, tekanan itu muncul dalam bentuk gesekan di jalanan (fight mode), ketika praktik penagihan informal bertemu emosi publik yang telah lama jenuh. Bentuknya berbeda, tetapi polanya sama.

    Masyarakat pada dasarnya tidak menolak kewajiban membayar utang. Yang dipertanyakan adalah cara menagihnya, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Banyak konflik penagihan lahir dari zona abu-abu: praktik informal yang minim pengawasan, insentif ekonomi yang mendorong tekanan cepat, serta ketiadaan mekanisme mediasi yang manusiawi di ruang publik. Literatur akademik internasional secara konsisten menunjukkan bahwa penagihan berbasis intimidasi justru merusak kepatuhan jangka panjang, memperbesar konflik, dan menggerus kepercayaan terhadap sistem keuangan dan hukum. Penagihan yang kasar mungkin menang cepat, tetapi masyarakat kalah banyak.

    Kasus Kalibata seharusnya dibaca bukan sebagai aib, melainkan sebagai alarm sosial. Alarm bahwa utang pascapandemi adalah fenomena global, bahwa tekanan ekonomi kini dirasakan lintas kelas dan lintas negara, dan bahwa cara menagih akan menentukan apakah pemulihan ekonomi berjalan beradab atau justru meretakkan kepercayaan sosial. Utang adalah kewajiban, tetapi martabat manusia bukan alat penagihan. Di era utang global yang membesar, kemanusiaan bukan pelengkap kebijakan, tetapi adalah fondasinya.

    Dr. Devie Rahmawati, CICS, Assoc.Prof. Vokasi UI

    (maa/maa)

  • Disangka Sakit Perut Biasa, Wanita Ini Ternyata Mengalami Gejala Kanker Agresif

    Disangka Sakit Perut Biasa, Wanita Ini Ternyata Mengalami Gejala Kanker Agresif

    Jakarta

    Gejala mirip asam lambung biasa kadang disepelekan dan hanya dikira hanya masalah pencernaan ringan. Tapi, siapa sangka keluhan tersebut bisa menjadi tanda kanker yang membutuhkan penanganan.

    Seorang perawat di Inggris, Chloe Stirling, pada awalnya dia mengira dirinya mengidap asam lambung. Namun, setelah diperiksa, dia didiagnosa mengidap kanker agresif dan lambungnya harus diangkat.

    Dikira Asam Lambung, Ternyata Gejala Kanker

    Pada awalnya Chloe mengira rasa sakitnya hanya karena mengonsumsi makanan pedas dan berminyak seperti pasta tomat atau makanan cepat saji. Dikutip dari laman Daily Mail, dia kemudian mengonsumsi obat yang membantu mengatasi kondisi tersebut.

    “Awalnya saya hanya merasakan asam lambung naik setelah makan makanan pedas atau tidak sehat – tetapi gejalanya menjadi lebih sering,” kata Chloe.

    Dia menjalani endoskopi awal, tapi yang ditemukan hanyalah tukak kecil dan infeksi bakteri umum, H.pylori, yang diketahui menyebabkan tukak. Tapi, H.pylori juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, termasuk kanker.

    “Saya menjalani endoskopi dan mereka menemukan apa yang mereka kira adalah tukak lambung – saya diberi obat baru tetapi mulas masih terasa,” tambah Chloe.

    Namun, obat tersebut hanya meredakan gejala untuk sementara. Selama 16 bulan dia mengalami nyeri hebat dan kesulitan makan. Akhirnya, wanita berusia 29 tahun tersebut didiagnosa mengidap adenokarsinoma di perutnya. Adenokarsinoma adalah jenis kanker yang menyerang kelenjar penghasil lendir yang ditemukan di seluruh tubuh.

    “Lalu saya mendapat telepon yang mengatakan bahwa saya menderita kanker agresif – saya diberi peluang bertahan hidup sebesar 50 persen,” katanya.

    Akibat kanker tersebut, lambung Chloe diangkat dan esofagusnya dihubungkan langsung ke usus halus. Chloe masih bisa makan dan mencerna makanan. Untungnya, dua minggu setelah operasi, Chloe diberitahu bahwa operasinya berhasil dan dia bebas dari kanker.

    Sakit perut Chloe mulai dirasakan pada bulan Juli 2022, tapi pada November 2023 dia juga merasakan nyeri dan muntah. Setiap kali makan dan minum, dirinya merasakan nyeri aneh di tulang dada dan punggung. Nyeri juga dirasakannya di sisi kanan perut bagian atas.

    Ketika itu dia menggunakan suntikan penurun berat badan Ozempic menjelang pernikahannya. Dia menghentikan penggunaannya dan rasa sakit pun hilang, tapi kecurigaannya tetap ada. Hingga pada akhirnya dia didiagnosis kanker.

    “Jika refluks Anda terus-menerus, pergilah dan periksakan diri Anda. Jika Anda tahu ada yang tidak beres, cari tahu penyebabnya,” kata Chloe.

    “Jangan biarkan siapapun memberitahu Anda bahwa Anda terlalu muda untuk mengidap kanker, tidak ada seorang pun yang terlalu muda. Kanker tidak pilih-pilih dan Anda tidak pernah mengira hal itu akan terjadi pada Anda – sampai hal itu benar-benar terjadi,” lanjutnya lagi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif”
    [Gambas:Video 20detik]
    (elk/up)

  • Tunjuk Bos Baru, Coca-Cola Tegaskan sang CEO Warga AS

    Tunjuk Bos Baru, Coca-Cola Tegaskan sang CEO Warga AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Coca-Cola menegaskan identitas Amerika Serikat (AS) dari jajaran pimpinan baru di tengah menguatnya sentimen nasionalisme ekonomi di AS.

    Dalam pengumuman resmi yang dirilis pekan ini, perusahaan minuman raksasa itu secara eksplisit menyebut bahwa Henrique Braun, yang akan menggantikan James Quincey sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, merupakan warga negara AS.

    Dalam pernyataannya, Coca-Cola menulis bahwa Braun adalah warga negara AS yang lahir di California dan dibesarkan di Brasil.

    Penyebutan kewarganegaraan tersebut dinilai tidak lazim bagi perusahaan multinasional berbasis AS dan memunculkan spekulasi adanya pertimbangan geopolitik di balik langkah itu.

    Pengamat tata kelola perusahaan menilai penegasan tersebut sulit dilepaskan dari dinamika politik di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang dikenal dengan kebijakan America First dan sikap keras terhadap isu imigrasi serta perdagangan global.

    “Dengan pemerintahan saat ini dan kontroversi seputar imigrasi, mereka jelas ingin bermain aman,” kata pakar tata kelola perusahaan Charles Elson.

    “Dalam iklim yang kuat dengan sentimen ‘Made in America’, Anda ingin memastikan bahwa CEO Anda juga ‘dibuat di Amerika’,” tambahnya.

    Coca-Cola tidak memberikan penjelasan resmi mengenai alasan pencantuman kewarganegaraan Braun dalam pengumuman tersebut.

    Trump diketahui memiliki perhatian khusus terhadap Coca-Cola. Presiden AS itu bahkan kerap dikaitkan dengan konsumsi Diet Coke, hingga dilaporkan memiliki tombol khusus di meja kerjanya untuk memesan minuman tersebut.

    Pada Juli lalu, Trump sempat mengeklaim Coca-Cola telah sepakat mengganti sirup jagung fruktosa tinggi dengan gula tebu pada produk colanya di AS, pernyataan yang memicu spekulasi pasar dan menekan saham perusahaan pengolah jagung.

    Tak lama setelahnya, Coca-Cola mengumumkan peluncuran varian cola dengan gula, dengan pengumuman yang disampaikan melalui media yang dekat dengan pemerintahan saat ini.

    Brasil juga menjadi perhatian Trump dalam beberapa bulan terakhir. Presiden AS itu sempat mengancam akan mengenakan tarif hingga 50% terhadap produk Brasil sebagai tekanan politik, sebelum akhirnya melunak dan mengecualikan sejumlah produk pangan dari kebijakan tersebut.

    Di tengah ketegangan geopolitik dan kebijakan domestik AS yang semakin proteksionis, langkah Coca-Cola menegaskan identitas AS dari pimpinan barunya dinilai sebagai sinyal kehati-hatian. 
    Perusahaan yang bermarkas di Atlanta itu beroperasi di lebih dari 200 negara dan wilayah, dengan sekitar dua miliar minuman dikonsumsi setiap hari. Namun, pasar Amerika Utara kini menyumbang kurang dari seperlima total volume penjualannya.

    Analis barang konsumsi Jonathan Feeney menilai latar belakang Braun justru menjadi detail yang penting di tengah sejarah panjang Coca-Cola yang kerap dipimpin oleh eksekutif kelahiran luar negeri.

    “Rekam jejak CEO Coca-Cola yang lahir di luar AS membuat asal-usul Amerika Braun menjadi sesuatu yang patut dicatat,” katanya.

    “Detail ini tidak akan terasa penting jika tidak disebutkan secara eksplisit,” tambahnya.

    Sebelumnya, Coca-Cola pernah dipimpin oleh eksekutif asal Irlandia, Australia, hingga Inggris, tanpa penekanan khusus pada latar belakang kewarganegaraan mereka.

    Terlepas dari motif di balik langkah tersebut, pakar komunikasi korporasi Paul Argenti menilai strategi seperti ini semakin lazim di era penuh ketidakpastian.

    “Ini adalah hal-hal yang memang harus dilakukan perusahaan saat ini. Kita hidup di masa yang tidak biasa,” pungkas  Argenti.

  • Usai Denda Rp 200 Ribu, Polisi Kembalikan Pikap BangBus ke Bonnie Blue

    Usai Denda Rp 200 Ribu, Polisi Kembalikan Pikap BangBus ke Bonnie Blue

    Jakarta

    Setelah dinyatakan bersalah dan membayar denda Rp 200 ribu, bintang porno asal Inggris, Bonnie Blue, kembali mendapatkan pikap BangBus-nya. Kendaraan berkelir biru itu sebelumnya sempat disita polisi.

    Pikap BangBus tersebut kerap digunakan Bonnie Blue dan timnya sebagai properti konten. Kini, setelah kasusnya dianggap selesai, polisi mengembalikan kendaraan sitaan ke wanita dengan nama asli Tia Emma Billinger itu, termasuk surat-suratnya.

    “Barang bukti satu unit STNK mobil dengan nomor polisi DK 8109 SX dikembalikan ke Tia Emma Billinger,” ujar Ketut Somanasa selaku hakim tunggal saat sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Ruang Candra Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jumat (12/12).

    Foto: Salah satu barang bukti milik bintang porno ‘Bonnie Blue’ yang diamankan di Polres Badung, Jumat (5/12/2025). (Fabiola Dianira)

    Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Badung I Wayan Dariana menjelaskan, mobil pikap yang dibeli dan digunakan Bonnie Blue nonten tak masuk dalam kategori kendaraan untuk mengangkut orang. Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    Bonnie Blue membeli mobil pikap seharga Rp 20 juta itu dari media sosial (medsos). Bonnie juga membuat konten dengan memodifikasi fisik pikap dan menambahkan tulisan BangBus untuk mengesankan citra pemain film porno yang populer di Australia.

    Mengenal Pikap BangBus Milik Bonnie Blue

    Pikap BangBus milik Bonnie Blue sejatinya merupakan Suzuki Carry ST100 alias Carry Bagong. Pikap tersebut merupakan kendaraan legendaris di Indonesia.

    Carry Bagong merupakan Suzuki Carry generasi ketiga di Tanah Air. Mobil itu menjadi penerus Carry Truntung alias Carry ST20 yang mesin 2 tak dan dimensi yang lebih kecil.

    Foto: Mobil pikap biru yang digunakan sebagai layanan taksi dalam konten di Instagram Bonnie Blue. (Tangkapan layar)

    Carry awalnya lahir dengan ST10. Pikap tersebut menggunakan mesin 2 tak 3 silinder 539 cc berpendingin cairan. Kemudian pada 1977, generasi kedua Suzuki Carry yang dikenal sebagai Carry Truntung lahir dengan dimensi yang lebih besar.

    Tujuh tahun kemudian, Carry Bagong atau ST100 lahir. Dikutip dari situs Suzuki Makassar, julukan Bagong diberikan karena desain lampu depannya yang menyerupai mata tokoh wayang bernama Bagong.

    Pikap Carry Bagong mengalami perubahan signifikan dari generasi sebelumnya. Pikap tersebut menggunakan mesin 4-tak 4 silinder berkapasitas 970 cc, berubah dari mesin 2 tak 539 cc pada generasi Suzuki Carry Truntung. Carry Bagong juga membawa perubahan pada bentuk headlamp.

    (sfn/lth)

  • Bintang Porno Bonnie Blue Didenda Rp 200 Ribu Usai Ngonten di Pikap

    Bintang Porno Bonnie Blue Didenda Rp 200 Ribu Usai Ngonten di Pikap

    Jakarta

    Bintang porno asal Inggris, Tia Emma Billinger (26) alias Bonnie Blue dan Jackson Liam akhirnya dijatuhkan denda Rp 200 ribu. Mereka dinyatakan bersalah satelah membuat konten sembari mengemudikan pikap bertulisan BangBus di jalanan Bali.

    Kepastian tersebut disampaikan Ketut Somanasa selaku hakim tunggal saat sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Ruang Candra Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Jumat (12/12).

    “Menjatuhkan pidana denda sejumlah Rp 200 ribu dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama satu bulan,” ujar Ketut Somanasa, dikutip dari detikBali, Sabtu (13/12).

    Pikap Bangbus. Foto: dok. Instagram Bonnie Blue

    Selain itu, Bonnie Blue dan Jackson Liam juga dibebankan pembayaran perkara sejumlah Rp 2.000. Kemudian, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta mobil pikap Suzuki yang digunakan sebagai properti konten dikembalikan kepada Bonnie Blue.

    “Barang bukti satu unit STNK mobil dengan nomor polisi DK 8109 SX dikembalikan ke Tia Emma Billinger,” lanjut hakim.

    Bonnie Blue dan Jackson dinyatakan melanggar Pasal 303 juncto Pasal 137 ayat (4) huruf A, B dan C. Keduanya tampak tenang saat mendengarkan vonis yang dibacakan hakim. Terlebih, vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan denda sebesar Rp 250 ribu.

    Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Badung I Wayan Dariana dan saksi sekaligus pelapor Kanit Turjawali Polres Badung Ipda Agung Hendra turut dihadirkan saat sidang tersebut. Dalam kesaksiannya, Agung Hendra mengaku tidak melihat langsung pelanggaran yang dilakukan Bonnie Blue.

    Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

    Dariana menjelaskan, mobil pikap yang dibeli dan digunakan untuk konten oleh Bonnie Blue tidak masuk dalam kategori kendaraan untuk mengangkut orang. Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    Sebagai catatan, Bonnie Blue membeli mobil pikap seharga Rp 20 juta dari media sosial (medsos). Bonnie juga membuat konten dengan memodifikasi fisik pikap dan menambahkan tulisan BangBus untuk mengesankan citra pemain film porno yang populer di Australia.

    Polisi sebelumnya menyatakan Bonnie Blue tidak terbukti membuat film porno di Bali. Bonnie Blue dianggap bersalah lantaran pembuatan konten itu mengganggu ketertiban umum.

    “Selama di Bali, yang seharusnya BB (Bonnie Blue) itu berwisata, tapi malah membuat konten,” kata Kapolres Badung AKBP Arif Batubara saat konferensi pers di kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Badung, Kamis (11/12).

    (sfn/lth)

  • Raja Charles III ‘Spill’ Kondisi Terkini Pasca Didiagnosis Kanker

    Raja Charles III ‘Spill’ Kondisi Terkini Pasca Didiagnosis Kanker

    Jakarta

    Raja Charles III baru-baru ini mengungkapkan perawatan kankernya akan dikurangi pada tahun depan. Ia menyebut capaian tersebut sebagai sebuah ‘berkah’ sekaligus bukti dari kemajuan medis yang ‘luar biasa’.

    Pengumuman itu disampaikan Raja Charles melalui pesan yang telah direkam sebelumnya dan ditayangkan di Inggris pada Jumat malam waktu setempat.

    “Pada hari ini, saya dapat menyampaikan kabar baik bahwa berkat diagnosis dini, penanganan yang efektif, serta kepatuhan terhadap anjuran dokter, jadwal perawatan kanker saya dapat dikurangi pada tahun depan,” ujar Raja Charles, dikutip dari ABC News.

    “Saya berharap hal ini dapat memberi semangat bagi 50 persen dari kita yang, pada suatu titik dalam hidup, akan didiagnosis menderita penyakit ini,” katanya.

    Meski perawatan Raja Charles yang kini berusia 77 tahun akan dikurangi secara signifikan tahun depan, terapi tersebut tetap akan berlanjut.

    Di sisi lain, sudah hampir dua tahun sejak diagnosis kanker sang raja diumumkan ke publik. Selama periode tersebut, Istana Buckingham jarang mengungkapkan detail mengenai kondisi kesehatan maupun prognosisnya.

    Hingga kini, jenis kanker yang diidap Raja Charles III tidak pernah diungkapkan secara rinci. Namun, pihak istana telah memastikan bahwa ia tidak mengidap kanker prostat.

    “Yang Mulia menunjukkan respons yang sangat baik terhadap pengobatan, dan para dokter menyarankan bahwa perawatan selanjutnya akan memasuki tahap pencegahan,” ujar juru bicara Istana Buckingham.

    Diagnosis kanker Raja Charles pertama kali diumumkan pada Februari 2024. Saat itu, ia sempat mengurangi aktivitas publik, meski kembali menjalankan sebagian tugas kenegaraan dua bulan kemudian. Pada akhir tahun yang sama, Raja Charles III bersama Ratu Permaisuri Camilla bahkan melakukan kunjungan luar negeri, termasuk ke Australia.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Hari Apa Saja yang Diperingati Setiap 13 Desember? Yuk Simak Daftarnya!

    Hari Apa Saja yang Diperingati Setiap 13 Desember? Yuk Simak Daftarnya!

    Hari Nusantara diperingati setiap 13 Desember sebagai momen penting untuk mengenang lahirnya Deklarasi Djuanda. Hadirnya peringatan ini diharapkan dapat mengingat pentingnya peran deklarasi tersebut dalam penetapan kedaulatan laut dan negara Indonesia.

    Mengutip dari Ensiklopedia Sejarah Indonesia Kemdikbud, Deklarasi Djuanda dirumuskan oleh Perdana Menteri Indonesia Djuanda Kartawidjaja pada 13 Desember 1957. Deklarasi ini merupakan respon atas masih berlakunya undang-undang kelautan Hindia Belanda, Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO, Ordonansi Laut Teritorial dan Lingkar Maritim) 1939 yang dianggap merugikan eksistensi Indonesia sebagai negara kepulauan.

    Awalnya, batas wilayah laut Indonesia yang dibuat berdasarkan ketentuan TZMKO adalah 3 mil. Batas tersebut merupakan jarak yang sempit dan mengakibatkan munculnya laut-laut bebas di antara pulau-pulau Indonesia.

    Setelah Indonesia merdeka, Ordonansi ini masih berlaku selama bertahun-tahun. Adanya Deklarasi Djuanda bertujuan agar TZMKO 1930 tidak berlaku lagi.

    Pada 1960, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia. Ini merupakan langkah hukum yang diambil pemerintah Indonesia agar Deklarasi Djuanda memiliki kekuatan hukum yang mengikat secara internasional.

    Awalnya, Deklarasi Djuanda mendapat penolakan dari dunia maritim internasional. Protes datang dari Australia, Perancis, Inggris, Jepang, Selandia Baru, Belanda, dan Amerika Serikat.

    Isi Deklarasi Djuanda menegaskan bahwa seluruh perairan yang mengelilingi, menghubungkan, dan di antara pulau-pulau Indonesia adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah yurisdiksi Republik Indonesia. Isi deklarasi ini dipandang bertentangan dengan hukum internasional kala itu yang hanya memberi pengakuan pada wilayah laut selebar tiga mil dari setiap pulau.

    Selain itu, belum ada pengakuan terhadap kesatuan kewilayahan, di mana laut, pulau, dan gugusan kepulauan merupakan satu kesatuan kewilayahan. Meski menuai protes dari beberapa negara, tetapi ada dua negara yang mendukung, yakni Uni Soviet dan China.

    Selepas Deklarasi Djuanda, pemerintah Indonesia terus berupaya agar wilayah laut Indonesia diakui dunia internasional. Pada 1958, Indonesia mengambil bagian dalam Konferensi Hukum Laut yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaui United Nations Conference on the Law of Sea (UNCLOS) I yang diadakan di Jenewa, Swiss.

    Sayangnya, suara yang menentang deklarasi tersebut masih dominan. Indonesia pun menarik kembali usulnya dan memilih untuk memperkuat konsep yang ditawarkan dalam deklarasi tersebut.

    Kemudian, isi Deklarasi Djuanda diresmikan pada Februari 1960 melalui Undang-Undang/Prp No. 4/1960. Hal ini bertujuan untuk menjadi bekal menuju Konferensi PBB kedua tentang Hukum Laut di Jenewa pada 1960 meskipun tema Negara Nusantara tidak didiskusikan.

  • Badai Byron Terjang Kamp Pengungsi Gaza, 12 Orang Tewas-27 Ribu Tenda Rusak

    Badai Byron Terjang Kamp Pengungsi Gaza, 12 Orang Tewas-27 Ribu Tenda Rusak

    Jakarta

    Badai Byron menerjang wilayah Gaza hingga menyebabkan banjir di kamp-kamp pengungsian. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia.

    “Jumlah korban tewas akibat Badai Byron telah meningkat menjadi 12 orang karena rumah-rumah runtuh akibat angin kencang dan banjir,” bunyi keterangan Kantor Media Pemerintah Gaza dilansir Al Jazeera, Jumat (12/12/2025).

    Badai Byron terjadi di wilayah Gaza pada Kamis (11/12) waktu setempat. Peristiwa itu menyebabkan banjir hingga sejumlah bangunan di kamp pengungsian runtuh.

    “Jalur Gaza telah menyaksikan perkembangan berbahaya, termasuk 12 korban jiwa, termasuk para martir dan orang hilang, sebagai akibat dari dampak badai dan runtuhnya bangunan yang dibom di seluruh provinsi Jalur Gaza,” bunyi pernyataan tersebut.

    Otoritas Gaza mencatat ada 13 rumah warga runtuh diterjang badai Byron. Sementara 27 ribu tenda pengungsi juga dilaporkan rusak.

    “Runtuhnya setidaknya 13 rumah, yang terbaru di lingkungan al-Karama dan Sheikh Radwan di Kota Gaza, dengan tim pertahanan sipil masih menanggapi ratusan panggilan bantuan; banjir dan kerusakan lebih dari 27.000 tenda milik pengungsi, yang terendam, tersapu banjir, atau roboh akibat angin kencang,” tambah keterangan otoritas Gaza.

    Kondisi ini diperparah dengan sikap tentara Israel yang terus memblokir masuknya bantuan ke tempat penampungan di Gaza.

    Dilansir Anadolu Agency, Organisasi Internasional untuk Imigrasi (IOM) mengatakan badai Byron berpotensi menganggu kehidupan 795 ribu pengungsi di Gaza. Dalam sebuah pernyataan, IOM mengatakan bahwa curah hujan lebat telah membanjiri ratusan lokasi pengungsian, di mana bahkan hujan sedang pun dapat dengan cepat menjadi berbahaya.

    Pihak IOM mengatakan meskipun gencatan senjata telah diberlakukan, pengungsi Palestina tetap berada di daerah yang padat penduduk dengan sedikit perlindungan dari naiknya permukaan air.

    Sejak 10 Oktober, badan tersebut mengatakan telah mengirimkan lebih dari 1 juta barang kebutuhan tempat tinggal kepada mitra di Gaza, termasuk tenda tahan air, selimut termal, tikar tidur, dan terpal, tetapi memperingatkan bahwa persediaan ini “tidak dapat menahan banjir.”

    “Orang-orang di Gaza telah hidup dalam kehilangan dan ketakutan terlalu lama,” kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope.

    “Sekarang, setelah badai ini menerjang daratan kemarin, keluarga-keluarga berusaha melindungi anak-anak mereka dengan apa pun yang mereka miliki. Mereka pantas mendapatkan lebih dari ketidakpastian ini. Mereka pantas mendapatkan keselamatan,” imbuhnya.

    IOM menyatakan bahwa perlengkapan dasar, karung pasir, pompa air, dan bahan bangunan masih tertunda karena pembatasan akses, meskipun sangat penting untuk memperkuat tempat penampungan dan mengurangi dampak banjir.

    “Kemarin kami menyaksikan banjir yang meluas, dan dengan infrastruktur yang sudah hancur, curah hujan menyebabkan kerusakan parah,” kata Haitham Aqel, pemimpin tim darurat dan bantuan untuk Dewan Perumahan Palestina.

    “Kami menggunakan karung pasir untuk membuat drainase, tetapi banyak tempat tidur dan kasur orang rusak karena air masuk melalui tenda yang sudah usang,” sambungnya.

    Tonton juga video “Badai Claudia Hantam Eropa, Banjir Bandang Terjang Inggris-Portugal”

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/ygs)

  • Wabah ‘Flu Super’ Melanda Inggris, Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

    Wabah ‘Flu Super’ Melanda Inggris, Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

    London

    Inggris sedang menghadapi gelombang ‘flu super’ yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menteri Kesehatan Inggris, Wes Streeting, memperingatkan para dokter untuk membatalkan ancaman mogok kerja selama lima hari menjelang Natal.

    Streeting dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (12/12/2025), mengatakan mengatakan bahwa Layanan Kesehatan Nasional (NHS), yang didanai negara, kini berada dalam “situasi yang sangat genting” karena kasus flu meningkat.

    Streeting juga menyebut NHS menghadapi “tantangan yang tidak seperti yang pernah dilihatnya sejak pandemi”.

    Angka NHS yang diterbitkan pada Kamis (11/12) menunjukkan kasus flu berada pada level rekor untuk tahun ini. Jumlah kasus flu dilaporkan melonjak 55 persen dalam seminggu, menjadi rata-rata 2.660 pasien di rumah sakit setiap harinya sepanjang pekan lalu.

    “Dengan permintaan yang mencapai rekor … dan aksi mogok para dokter residen (junior) yang akan segera terjadi, gelombang flu super yang belum pernah terjadi sebelumnya ini membuat NHS menghadapi skenario terburuk untuk waktu tahun ini,” kata Direktur Medis Nasional NHS, Meghana Pandit.

    Streeting mengatakan jumlahnya bisa meningkat tiga kali lipat sebelum puncaknya dan mengatakan situasi di rumah sakit sudah “tidak dapat diterima”.

    “Itulah mengapa saya langsung meminta kepada dokter residen untuk menerima tawaran pemerintah,” tulisnya di surat kabar The Times.

    Fungsi NHS menjadi isu politik utama di Inggris, dengan pemerintahan Partai Buruh yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Keir Starmer sedang berada di bawah tekanan untuk menurunkan waktu tunggu pasien.

    Rencana mogok kerja yang direncanakan mulai pekan depan akan menjadi pemogokan ke-14 oleh tenaga medis sejak Maret 2023.

    Aksi serupa telah berulang kali dilakukan oleh para dokter residen dan konsultan rumah sakit. Dokter residen — yang berada di bawah level konsultan — berselisih dengan pemerintah mengenai gaji dan kurangnya kesempatan pelatihan.

    Streeting telah menyetujui tuntutan serikat dokter agar para dokter yang mendapatkan pelatihan di Inggris mendapatkan prioritas untuk posisi pelatihan dibandingkan kandidat dari luar negeri. Jumlah tempat pelatihan juga akan ditingkatkan.

    Namun dia menegaskan bahwa pemerintah “tidak dapat dan tidak akan mengubah hal terkait gaji, terutama setelah kenaikan gaji sebesar 28,9 persen selama tiga tahun terakhir dan kenaikan gaji tertinggi di seluruh sektor publik dalam dua tahun terakhir”.

    Tonton juga video “4 Potensi Wabah Penyakit Pasca-Bencana Banjir dan Tanah Longsor”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Wabah Flu di Inggris Meningkat Tajam, Rumah Sakit Kesulitan hingga Sekolah Ditutup

    Wabah Flu di Inggris Meningkat Tajam, Rumah Sakit Kesulitan hingga Sekolah Ditutup

    JAKARTA – Inggris saat ini mengalami peningkatan tajam terkait kasus flu. Empat rumah sakit di Inggris menyatakan insiden kritis imbas jumlah pasien flu yang melonjak luar biasa.

    Juru bicara rumah sakit menyebut 269 pasien flu memerlukan perawatan di rumah sakit. University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust menyatakan bahwa beberapa rumah sakit yang mereka bawahi mengalami UGD yang sudah terlalu padat.

    “Meskipun kapasitas di bangsal dan UGD ditingkatkan, waktu tunggu tetap ‘diperpanjang’,” ungkap juru bicaranya, dikutip dari BBC, pada Kamis, 11 Desember 2025.

    Pejabat Kesehatan setempat mengatakan bahwa saat ini Inggris sedang menghadapi musim flu yang paling buruk dalam sejarah. Dengan itu, masyarakat diminta kembali ke kebiasaan saat pandemi COVID-19.

    Pimpinan pihak NHS mengimbau kepada warga Inggris untuk mulai mengenakan masker saat naik transportasi umum. Penggunaan mask juga penting untuk menghentikan penularan virus ke orang lain.

    “Masyarakat diimbau untuk kembali ke kebiasaan yang terbentuk selama pandemi COVID-19, yakni mengenakan masker saat berada di tempat umum atau kantor jika sedang pilek,” tutur Kepala Eksekutif NHS Providers, Daniel Elkeles.

    Selain rumah sakit mengalami kesulitan menangani pasien kasus flu, sekolah-sekolah di Inggris juga terpaksa ditutup. Inggris seperti kembali menerapkan “lockdown firebreak” ala COVID-19 setelah ratusan orang jatuh sakit dalam beberapa waktu terakhir.

    Para ahli memperingatkan kondisi ini bisa menjadi wabah terburuk dalam satu dekade. Terutama setelah strain flu mutan atau yang dikenal sebagai H3N2, bersama RSV dan norovirus meningkatkan angka penyakit dan memenuhi bangsal di rumah sakit.