Negara: Inggris

  • 3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont, Pelaku Masih Buron

    3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont, Pelaku Masih Buron

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tiga mahasiswa asal Palestina jadi korban penembakan di Vermont, Amerika Serikat (AS). Ketiga mahasiswa itu ditembak di area dekat Universitas Vermont, Burlington, Sabtu malam (25/11).

    Kepala Polisi Burlington Jon Murad mengatakan mulanya petugas merespons permintaan bantuan dan menemukan dua korban, dengan korban ketiga berada tidak jauh dari lokasi penembakan, semuanya dekat dengan kampus Universitas Vermont.

    Menurut Jon setelah itu para korban langsung dibawa ke University of Vermont Medical Center, mengutip CNN.

    Polisi belum bisa mengidentifikasi pelaku penembakan, kata Jon, “dan departemen kepolisian sedang dalam tahap awal penyelidikan kejahatan ini.”

    Ketiga korban tersebut merupakan lulusan Ramallah Friends School, sebuah sekolah nirlaba swasta yang dikelola oleh Quaker di Ramallah, Palestina.

    Sekolah tersebut mengidentifikasi para siswa dalam sebuah unggahan di Facebook sebagai Hisham Awartani, Kinnan Abdelhamid dan Tahseen Ahmed.

    Menurut Ramallah Friends School, ketiganya adalah mahasiswa di perguruan tinggi Amerika. Haverford College di Pennsylvania mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa Abdelhamid adalah mahasiswa junior di perguruan tinggi tersebut, sedang dalam masa pemulihan dari luka tembak di sebuah rumah sakit.

    Husam Zomlot, duta besar Palestina untuk Inggris, memposting di X tentang insiden tersebut, menyebutkan nama-nama mahasiswa dan mengidentifikasi mereka sebagai “tiga pemuda Palestina.”

    “Kejahatan kebencian terhadap warga Palestina harus dihentikan. Warga Palestina di mana pun membutuhkan perlindungan,” tulis Zomlot di X (sebelumnya Twitter).

    Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab mengatakan dalam sebuah rilis berita bahwa mereka “memiliki alasan untuk meyakini bahwa penembakan ini terjadi karena para korban adalah orang Arab.” Organisasi hak-hak sipil tersebut menambahkan bahwa dua dari mahasiswa tersebut masih dalam perawatan intensif dan satu lainnya mengalami “luka yang sangat kritis dan serius.”

    Mereka juga mengumumkan bahwa ada hadiah sebesar US$10.000 untuk “informasi yang dapat membantu menangkap dan menghukum pelaku penembakan.”

    Penembakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan kejahatan kebencian di AS dalam beberapa minggu sejak 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan mematikan di Israel dan Israel membalas dengan serangan udara yang menghancurkan di Gaza.

    Pada bulan Oktober, seorang anak laki-laki Amerika keturunan Palestina berusia 6 tahun ditikam hingga tewas oleh pemilik rumah keluarganya dalam sebuah kasus yang oleh pihak berwenang disebut sebagai kejahatan kebencian.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Serangan Udara Israel Kembali Bombardir Bandara Utama Suriah

    Serangan Udara Israel Kembali Bombardir Bandara Utama Suriah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel kembali melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Damaskus di Suriah, sehingga membuat bandara itu tidak dapat beroperasi lagi. Bandara ini sebetulnya baru beroperasi kembali setelah mendapat serangan serupa bulan lalu.

    “Pesawat-pesawat tempur Israel pada hari Minggu sore melakukan serangan baru yang menargetkan bandara internasional Damaskus, membuatnya tidak beroperasi lagi,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, Minggu (26/11).

    Serangan tersebut menargetkan landasan pacu, dan melaporkan suara ledakan dari arah bandara militer di tempat lain di ibukota.

    Israel telah melancarkan ratusan serangan udara ke negara tetangganya di utara sejak perang saudara Suriah dimulai pada tahun 2011, terutama menargetkan para pejuang Hizbullah Lebanon dan pasukan yang didukung Iran serta posisi-posisi tentara Suriah.

    Namun, serangan-serangan tersebut semakin meningkat sejak perang antara Israel dan Hamas, sekutu Hizbullah, dimulai 7 Oktober, dan serangan-serangan Israel terhadap bandara Damaskus dan bandara Aleppo di bagian utara pada tanggal 12 Oktober dan 22 Oktober membuat kedua fasilitas tersebut tidak beroperasi.

    Dua kantor tiket di ibukota mengatakan kepada AFP bahwa penerbangan telah kembali dibuka dari Damaskus pada hari Minggu, dan media lokal juga melaporkan pembukaan kembali.

    Pihak berwenang belum memberikan pengumuman resmi mengenai hal ini. Penerbangan dialihkan ke Latakia di pantai barat setelah serangan 22 Oktober.

    Israel jarang mengomentari serangan individu yang menargetkan Suriah, namun telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, yang mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, memperluas kehadirannya di sana.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Ratusan Ribu Warga London Kembali Unjuk Rasa Dukung Palestina

    VIDEO: Ratusan Ribu Warga London Kembali Unjuk Rasa Dukung Palestina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ratusan ribu warga London, Inggris, kembali turun ke jalan untuk menuntut gencatan senjata permanen di Palestina pada Sabtu (25/11).

    Palestine Solidarity Campaign menyatakan sekitar 300 ribu orang hadir di demo tersebut.

    Sebanyak 1.500 petugas polisi dikerahkan untuk mengawal aksi ini.

    Aksi besar-besar mendukung Palestina di London bukan kali pertama.

    Sebelumnya pada pertengahan November lalu, ratusan ribu orang memadati London dan mengepung kedutaan besar Amerika Serikat.

    Sebanyak lebih dari 14.800 warga Palestina meninggal akibat agresi Israel sejak 7 Oktober, dan hampir setengahnya merupakan anak-anak.

  • Massa Kembali Kepung Rumah Netanyahu: Dia Bencana bagi Israel

    Massa Kembali Kepung Rumah Netanyahu: Dia Bencana bagi Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah warga Israel kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat.

    Melansir Al Jazeera, para warga menyerukan bahwa Netanyahu merupakan bencana bagi Israel. Mereka juga membawa sejumlah poster protes dengan tulisan bervariatif.

    Di antaranya, ‘Bibi berbahaya, mundur lah sekarang,’ Bibi mengacu pada julukan perdana menteri. Ada juga poster bertuliskan ‘Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Israel’.

    Terlihat pula para demonstran juga membawa bendera Israel dihalau mendekati kediaman tersebut oleh pasukan polisi Israel.

    Aksi demonstrasi serupa tak hanya terjadi di Israel. Beberapa negara lain termasuk Indonesia melakukan aksi bela Palestina dan mengutuk apa yang dilakukan Israel itu.

    Ratusan ribu warga di London turun ke jalan untuk menuntut gencatan senjata permanen antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, Sabtu (25/11).

    Lembaga non pemerintah yang menginisiasi aksi ini, Palestine Solidarity Campaign,, menyatakan sekitar 300 ribu orang hadir di demo tersebut.

    Pihak berwenang Inggris juga menyatakan mereka mengerahkan 1.500 petugas polisi untuk menangani aksi itu.

    Berdasarkan laporan Al Jazeera melalui tayangan video, para pendemo banyak yang membawa bendera Palestina.

    Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Pawai Nasional untuk Palestina, gencatan senjata permanen sekarang! Setop perang di Gaza.”

    Adapun Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Menurut otoritas kesehatan Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita.

    (khr/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Theodor Herzl, Pencetus Zionisme Israel yang Bikin Palestina Menderita

    Theodor Herzl, Pencetus Zionisme Israel yang Bikin Palestina Menderita

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel dilabeli negara zionis karena mendirikan negara dengan mencaplok wilayah Palestina. Gerakan ini dicetuskan oleh aktivis politik Yahudi dan jurnalis berkewarganegaraan Austria-Hungaria bernama Theodor Herzl.

    Serbuan Israel di jalur Gaza yang sudah dianggap sebagai genosida membangkitkan amarah masyarakat dunia.

    Kecaman publik global kepada kaum Zionis merujuk pada Israel, sekutu, dan pendukungnya yang melakukan kebrutalan untuk memusnahkan warga Palestina.

    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune mengatakan akan terus berusaha menghentikan tragedi kemanusiaan atas kejahatan yang dilakukan oleh entitas Zionis di Gaza, dikutip dari Associated Press News.

    Dilansir dari Britannica, Zionisme merupakan gerakan nasionalis Yahudi yang bertujuan untuk menciptakan dan mendukung negara nasional Yahudi di Palestina.

    Bagi sebagian orang, gerakan Zionisme menjadi kesempatan bagi bangsa Yahudi untuk mendapatkan pembebasan nasional dan bisa memimpin pemerintahan mereka sendiri. Namun bagi yang lain, Zionisme merupakan proyek kolonial yang rasis.

    Salah satu tokoh penting dibalik zionisme adalah Theodor Herzl. Berikut profil Theodor Herzl.

    Pria kelahiran Tahun 1860 ini disebut sebagai “Bapak Zionisme” politik modern. Setiap tahun pada tanggal 10 bulan Ibrani Iyar, Israel merayakan libur nasional dengan “Hari Herzl”.

    Herzl meninggal lebih dari 40 tahun sebelum negara Israel terbentuk. Namun, Herzl merupakan seorang organisator, propagandis, dan diplomat yang berperan besar membuat Zionisme menjadi gerakan politik berpengaruh di dunia.

    Seorang penulis bernama Gol Kalev menerbitkan buku “Yudaism 3.0: Judaism’s Transformation to Zionism” yang didedikasikan untuk Herzl.

    “Jika kita dapat mendalami pemikiran dan filosofi Herzl, kita dapat menerapkannya pada banyak isu strategis saat ini, [bahkan] dalam siklus berita dan dunia yang ramai.” ungkap Kalev, dikutip dari The Jerusalem Post.

    Keterlibatan Herzl dalam gerakan Zionisme dimulai saat terjadinya Kasus Mata-Mata pada 1894 dan 1895. Pada peristiwa tersebut, seorang perwira Yahudi Perancis, Alfred Dreyfus, dituduh sebagai mata-mata Jerman dan dipenjara seumur hidup. Hal ini menjadi pencetus gelombang luas anti-Semitisme di Perancis.

    Herzl, jurnalis Yahudi yang saat itu bekerja sebagai koresponden di Paris untuk surat kabar harian Austria, menulis buku berjudul ‘Der Judenstaat’ atau ‘Negara Yahudi’ yang diterbitkan Tahun 1896, dikutip dari Egypt Today.

    Salah satu sub judul yang tertulis dalam buku tersebut adalah ‘Upaya Menemukan Solusi Modern terhadap Pertanyaan Yahudi’.

    Herzl juga sadar akan terjadinya persaingan ekonomi antara Yahudi dan non-Yahudi yang akhirnya menimbulkan kebencian anti-Yahudi.

    Ketegangan rasial berkelanjutan di Perancis dan negara di sekitarnya membuat Herzl merasa bahwa Eropa tidak lagi bisa dijadikan tempat tinggal orang Yahudi.

    Herzl berkomitmen untuk membebaskan bangsa Yahudi dari tekanan Eropa. Herzl membentuk berbagai skema, seperti revolusi sosialis dan perpindahan agama secara masal menjadi Kristen, dilansir dari History Today.

    Satu-satunya solusi yang dipilih Herzl untuk memperjuangkan Yahudi adalah melalui pendekatan nasional. Herzl mengusulkan kepada orang-orang bangsa Yahudi untuk membentuk negara mereka sendiri.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Herzl pada mulanya mengusulkan dua lokasi geografis, yaitu Palestina dan Argentina. Herzl juga menargetkan Uganda sebagai tempat perlindungan sementara bagi bangsa Yahudi untuk menghindari anti-Semitisme.

    Ambisi Herzl untuk membentuk negara Yahudi di Palestina tidak lagi bisa dibendung. Herzl ingin negara Yahudi juga turut ambil bagian dari proyek kolonialisme Eropa di timur. Oleh karena itu, Herzl membentuk penghalang untuk memisahkan Eropa dan Asia.

    Herzl sempat ingin menyelenggarakan kongres Zionis pertamanya di Munich, Jerman, tetapi mendapat penolakan dari Majelis Yahudi dan para nabi.

    Kongres pertama Zionis tingkat dunia akhirnya berhasil diselenggarakan Tahun 1897 di Basel, Swiss yang dihadiri oleh 200 delegasi dari 24 negara.

    Di hadapan ratusan delegasi, Herzl mengumumkan pendirian Organisasi Zionis Dunia. Tujuan dari gerakan Zionisme ini adalah mendirikan tanah air nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina yang diakui oleh hukum internasional.

    Herzl mempresentasikan suatu proyek besar Yahudi yang disebut sebagai “Proyek Basel”.

    Kongres Zionis terus berlanjut dengan sidang yang diadakan setiap tahunnya. Pada sidang kedua Tahun 1898, dibentuk “Dana Penyelesaian” yang digunakan untuk menyokong keuangan Organisasi Zionis Dunia.

    Kampanye donasi menargetkan orang-orang Yahudi kaya yang ada di Barat. Dukungan dana juga ditarik dari keuntungan perusahaan dan lembaga-lembaga besar mereka.

    Konferensi-konferensi berikutnya mulai melibatkan negara-negara besar untuk terlibat.

    Dalam konferensi tersebut, dirumuskan tiga jalur agar tercapainya tujuan Zionisme, yaitu pengembangan pemukiman di Palestina melalui pertanian, penguatan budaya Yahudi, dan mendapatkan persetujuan internasional atas proyek Zionis.

    Herzl menggunakan strategi menghindari penyebutan “negara Yahudi” saat Kongres Pertama Zionis diadakan dan lebih memilih istilah “tanah air”. Hal ini bertujuan untuk menghindari kebencian terhadap orang Yahudi di Eropa dan di Kekaisaran Ottoman.

    Pada kongres keenam Tahun 1903 di Basel, untuk pertama kalinya dikenalkan proposal pendirian negara Yahudi di Uganda. Wacana ini mendapat pertentangan dari 178 delegasi.

    Perdebatan terjadi akibat wacana kelangsungan proyek Zionis selain di Palestina. Dikhawatirkan akan terjadi perpecahan dan konflik di tengah kemajuan yang sudah dicapai sejak 1897.

    Herzl berusaha meyakinkan para delegasi dengan janji mencari solusi dan mengirimkan komite pencari fakta untuk melihat kondisi di Gaza.

    Herzl meninggal sebelum kongres ketujuh dilaksanakan Tahun 1905. Kemudian David Wolffsohn, zionis Rusia dan rekan dekat Herzl, terpilih sebagai presiden baru Organisasi Zionis Dunia, .

    Proyek Uganda mulai ditinggalkan, tetapi tekad untuk menyukseskan Proyek Basel yang dicetuskan oleh Herzl terus berlanjut.

    Konsep “negara” yang dibawa oleh Herzl membuat pemukiman Yahudi di Palestina yang lebih pasti.

    Zionis kian mengintervensi pemerintahan Palestina dengan berusaha masuk dalam urusan politik. Didirikan “Kantor Tanah Israel” di Jaffa yang menarik pemodal Yahudi untuk mendanai ladang jeruk dan buah-buahan lainnya.

    Pengembangan lahan pertanian semakin meluas di Boria, Magdala di utara Danau Tiberias, dan di Rehovot dan Lod.

    Kantor Tanah Israel berperan penting dalam pembentukan lingkungan “Ahuzat Bayit”, yang kemudian menjadi pusat kota Ibrani pertama, Tel Aviv.

    Dukungan terhadap bangsa Yahudi dari negara besar, salah satunya Inggris semakin nyata dengan adanya Deklarasi Balfour pada 2 November 1917.

    Deklarasi Balfour dikeluarkan oleh pemerintah Inggris untuk mendukung pendirian rumah nasional bagi bangsa Yahudi di Palestina.

  • Kabareskrim Cek Perlengkapan Pengamanan Piala Dunia U-17

    Kabareskrim Cek Perlengkapan Pengamanan Piala Dunia U-17

    Surabaya (beritajatim.com) – Kabareskrim Polri, Komjem Wahyu Widada mengecek langsung perlengkapan serta personel pengamanan Piala Dunia U-17 yang akan dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (10/11/2023). Dia memimpin apel gelar pasukan Operasi Aman Bacuya 2023, dalam rangka pengamanan FIFA U-17 World Cup 2023, di Lapangan Upacara Mapolda Jatim, pada Kamis (9/11/2023).

    Apel gelar pasukan Operasi Aman Bacuya 2023 ini digelar secara serentak di empat Polda, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jateng dan Polda Jatim, yang menjadi venue Piala Dunia 2023 FIFA U-17.

    Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan sebagai sarana untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana Polri, baik berupa Alat Khusus (Alsus) maupun Alat Material Khusus (Almatsus) beserta peralatan lainnya.

    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyampaikan dalam amanatnya, ini merupakan suatu kebanggaan dan sekaligus prestasi dimana indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah FIFA U-17 World Cup tahun 2023.

    “Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang ada di Asia Tenggara, yang ditunjuk untuk menjadi tuan rumah, untuk itu kita yang hadir di event ini harus bangga karena menjadi bagian dari sejarah untuk melakukan pengamanan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Indonesia,” papar Jenderal Bintang tiga itu, dalam amanatnya.

    “Kita semua akan menjadi bagian yang ikut dikenang oleh dunia, bahwa penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia berjalan dengan lancar dan aman,” imbuhnya.

    BACA JUGA:
    4 Stadion yang Digunakan Untuk Piala Dunia U-17 2023

    Lebih lanjut Kabareskrim Polri yang juga sebagai Kasatgas Ops Aman Bacuya 2023 ini menjelaskan, FIFA U-17 World Cup tahun 2023 yang diselenggarakan di Indonesia akan diikuti oleh 24 negara peserta, yaitu Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina Faso, Indonesia (tuan rumah), Uzbekistan, Iran, Korea Selatan dan Jepang.

    Pelaksanaan pertandingan FIFA U-17 World Cup 2023 ini akan digelar di empat stadion yaitu, stadion Jakarta Internasional Stadium (DKI Jakarta), stadion Si Jalak Harpa (Jabar), stadion Manahan (Jateng) dan Gelora Bung Tomo (Jatim) serta beberapa lokasi atau lapangan yang akan digunakan sebagai tempat latihan, baik stadion maupun tempat latihan harus dilakukan pengamanan secara maksimal.

    “Polri mulai tanggal 10 November 2023 sampai dengan 4 Desember 2023 (selama 25 hari), akan melaksanakan operasi Aman Bacuya 2023 dalam rangka pengamanan penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup tahun 2023, Polri
    bersinergi dengan TNI serta seluruh komponen pengamanan lainnya,” tandasnya.

    “Rencana operasi telah disusun untuk dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas pengamanan. petunjuk-petunjuk dan arahan-arahan juga telah diberikan baik melalui rapat koordinasi maupun surat telegram dan telah dilaksanakan latihan pra operasi baik secara parsial oleh empat Satgas Pamwil dan Satgas Mabes Polri yang dilibatkan dalam operasi aman bacuya 2023,” lanjutnya.

    Kasatgas Ops Aman Bacuya Komjen Wahyu Widada juga mengatakan. Meskipun FIFA U-17 World Cup tahun 2023 adalah piala dunia usia muda dan untuk penonton segmennya adalah pemuda dan remaja usia dibawah 17 tahun namun terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi dalam pengamanan penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup tahun 2023 diantaranya sebagai berikut:

    1. kerumunan (crowd) di pintu masuk stadion.
    2. kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
    3. gesekan fisik antar supporter dan pendukung kesebelasan.
    4. penghadangan, penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official.
    5. pelemparan kembang api (flare) ke lapangan.
    6. spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara
    yang berkonflik (konflik Israel-Palestina).
    7. aksi ancaman bom, bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan (tni/polri).
    8. aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme.
    9. aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA World Cup U-17 2023.
    10. kejadian kontijensi dan bencana alam.

    BACA JUGA:
    Jelang Matchday Piala Dunia U17, Berbagai Tim Nasional Gelar Familiarisasi dengan Stadion GBT

    “Dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan yang berskala Internasional ini, tentu kita tidak ingin membuat kesalahan sekecil apapun, oleh karena itu kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan
    pengendaliaannya. Kita memiliki sumber daya yang cukup baik personel maupun sarana dan prasarananya,” paparnya.

    Kepercayaan pemerintah terhadap TNI-Polri untuk menjadi bagian dari pengamanan event yang sangat penting ini harus dimaknai dengan melaksanakan tugas pengamanan sebaik-baiknya.

    “Kita jangan under estimate, jangan pernah menganggap biasa-biasa saja, waspadai setiap potensi ancaman sekecil apapun yang dapat mengganggu jalannya penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup tahun 2023, seluruh rangkaian penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup tahun 2023 ini merupakan pertaruhan negara kita dikancah dunia Internasional dimana kita menjadi
    bagian didalamnya,” tandasnya.

    Pada tanggal 23 Juni 2023 FIFA mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah baru menggantikan Peru, dipilihnya Indonesia sebagai tempat diselenggarakannya FIFA U-17 World Cup tahun 2023 ini merupakan keuntungan tersendiri terutama bagi dunia pariwisata di Indonesia.

    “Oleh karena itu, mari secara bersama kondisi tersebut kita jaga dengan menghadirkan rasa aman di masyarakat. Kehadiran TNI-Polri dan unsur keamanan lainnya ditengah-tengah masyarakat harus menjadi sosok pelindung, pengayom dan pelayan sehingga masyarakat merasa nyaman,” jelasnya.

    “Kegiatan pengamanan yang kita laksanakan saat ini menjadi moment untuk menunjukkan jati diri kita kepada masyarakat dan dunia internasional bahwa tnipolri sebagai sosok yang humanis, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat tanpa pamrih dan pandang bulu,” imbuhnya. [uci/beq]

  • Peran AS-Inggris di Balik Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

    Peran AS-Inggris di Balik Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) gagal lagi menciptakan konsensus untuk menghentikan perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Penyebabnya, Amerika Serikat (AS), dan Inggris menentang rencana resolusi karena menyebut soal gencatan senjata.

    Sidang Dewan Keamanan PBB sebelumnya juga gagal menyepakati resolusi soal Jalur Gaza, termasuk karena adanya dua veto dari AS. Situasi ini semakin menggarisbawahi kompleksitas dalam mencapai konsensus mengenai masalah penting ini.

    Diketahui bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB berbeda dengan resolusi Majelis Umum PBB, yang dalam rapat darurat pada akhir Oktober lalu berhasil meloloskan resolusi yang menyerukan ‘gencatan senjata kemanusiaan segera’ di Jalur Gaza.

    Resolusi Majelis Umum PBB soal gencatan senjata itu mendapatkan 122 suara dukungan dan 14 suara menolak, dengan sebanyak 55 negara lainnya abstain. Meskipun didukung mayoritas negara anggota, resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat dan hanya mencerminkan sikap berbagai negara.

    Sementara itu, resolusi Dewan Keamanan PBB diketahui bersifat mengikat secara hukum, dan bisa digunakan untuk menuntut Israel agar menerima gencatan senjata atau jeda kemanusiaan di Jalur Gaza.

    AS dan Inggris Tolak Rencana Resolusi

    Seperti dilansir CNN, Selasa (7/11/2023), Dewan Keamanan PBB menggelar sidang tertutup pada Senin (6/11), waktu setempat. Sidang itu diharapkan bisa menghasilkan resolusi untuk menangani perang dan krisis kemanusiaan di Gaza.

    Rancangan resolusi tersebut, sebelumnya disusun oleh kelompok E-10, yang terdiri dari 10 negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

    Namun, AS dan Inggris yang sama-sama merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan memiliki hak veto, menentang rancangan resolusi tersebut.

    Negara-negara Barat, khususnya AS dan Inggris, menolak isi resolusi yang menyertakan seruan gencatan senjata di Jalur Gaza. Padahal, seruan gencatan senjata telah didukung oleh beberapa anggota Dewan Keamanan PBB lainnya.

    Lihat juga Video ‘Israel Rilis Video Pengeboman Jalur Masuk Terowongan Hamas’:

    Selanjutnya: AS ingin jeda kemanusiaan.

    AS Ingin Jeda Kemanusiaan

    AS, sekutu dekat Israel, lebih mendorong ‘jeda kemanusiaan’ dibandingkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka juga belum menentukan berapa lama jeda dalam pertempuran akan diberlakukan.

    Wood menyatakan bahwa pembahasan soal jeda kemanusiaan sedang berlangsung. “Dan kami tertarik untuk membahas hal tersebut,” ujarnya.

    Namun demikian, lanjut Wood, ada juga perbedaan pendapat dalam Dewan Keamanan PBB mengenai apakah hal itu bisa diterima.

    Duta Besar China Jun Zhang, secara terpisah, menyerukan sentimen senada yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, dengan menekankan bahwa ‘Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak’. Dia menyerukan gencatan senjata segera untuk memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan.

    “Saat kita berbicara saat ini, warga sipil Palestina terus dibunuh. Anak-anaklah yang paling terkena dampaknya, seperti yang telah disampaikan oleh beberapa pejabat AS. Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak. Tidak ada yang aman,” tegasnya.

    Dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada awal pekan ini, negara-negara anggota mendengarkan penjelasan dari para pejabat kemanusiaan PBB soal situasi keamanan yang mengerikan di daerah kantong Palestina tersebut.

    Selanjutnya: Israel tolak gencatan senjata.

    Netanyahu Tolak Gencatan Senjata

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata tanpa adanya pembebasan sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza. Namun dia mempertimbangkan ‘jeda taktis’ demi memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan atau pembebasan sandera.

    Seperti dilansir Al Arabiya dan Al Jazeera, Selasa (7/11), serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza dan operasi darat menargetkan Hamas masih berlanjut. Menurut otoritas kesehatan Gaza, sedikitnya 10.000 orang tewas akibat serangan Israel selama sebulan terakhir.

    Gempuran Israel itu menjadi respons atas serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menurut para pejabat Tel Aviv, menewaskan lebih dari 1.400 orang dan membuat 240 orang disandera di Jalur Gaza. Tidak hanya warga sipil dan tentara Israel, sejumlah warga negara asing juga menjadi sandera Hamas.

    Baik Israel dan Hamas menolak tekanan internasional yang semakin besar untuk menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Israel meminta Hamas membebaskan para sandera terlebih dahulu, sedangkan Hamas menyatakan enggan membebaskan sandera atau menghentikan pertempuran saat Jalur Gaza terus diserang.

    Ketika ditanya apakah dirinya bersedia menerima jeda kemanusiaan di Jalur Gaza dalam wawancara dengan media terkemuka Amerika Serikat (AS), ABC News, Netanyahu menjawab: “Ya, tidak akan ada gencatan senjata, tidak ada gencatan senjata secara umum di Gaza tanpa pembebasan para sandera.”

    Namun dia menambahkan soal kemungkinan adanya ‘jeda taktis’ yang berlangsung sebentar demi membuka akses untuk bantuan kemanusiaan atau membuka peluang untuk pembebasan sandera oleh Hamas.

    “Namun untuk jeda taktis sebentar — satu jam di sini, satu jam di sana — kami sudah pernah melakukan itu sebelumnya,” ucap Netanyahu dalam wawancara dengan ABC News seperti dilansir Reuters.

    “Saya kira kami akan memeriksa keadaannya, demi memungkinkan barang-barang, barang-barang kemanusiaan, bisa masuk, atau para sandera, sandera individu, bisa pergi,” cetusnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kesaksian Dokter RS Indonesia di Gaza: Kami Mengandalkan Obor Kecil

    Kesaksian Dokter RS Indonesia di Gaza: Kami Mengandalkan Obor Kecil

    Jakarta

    Peringatan: Artikel ini memuat foto dan video yang berpotensi membuat Anda tidak nyaman.

    Rumah Sakit Indonesia di kawasan Gaza utara kedatangan korban luka dan tewas terbanyak akibat serangan udara Israel ke kamp pengungsian Jabalia, pada Selasa, 31 Oktober lalu. Pengeboman yang menyebabkan 400 korban tewas dan luka itu digambarkan sebagai “hari kiamat” oleh seorang penyintas serangan tersebut.

    Setidaknya 270 orang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia akibat serangan itu, kata Dokter Marwan Sultan, direktur medis di fasilitas kesehatan tersebut.

    Padahal, kata dia, rumah sakit yang dibangun dengan pendanaan dari pemerintah Indonesia dan sumbangan warga Indonesia tersebut hanya memiliki 140 tempat tidur.

    Situasi di Rumah Sakit Indonesia saat itu memburuk karena generator listrik kehabisan bahan bakar. Dua hari setelah pengeboman kamp pengungsian Jabalia atau pada 2 November lalu, rumah sakit itu kehilangan daya listrik.

    “Konsekuensinya kami berhenti melakukan operasi terhadap pasien kecuali operasi itu untuk menyelamatkan nyawa,” ujar Dokter Marwan kepada BBC.

    “Bangsal pasien tidak dapat berfungsi. Kami mengandalkan obor kecil sementara pasien di unit perawatan intensif (ICU) menggunakan generator listrik kecil,” kata Marwan.

    Dokter Marwan Sultan, Direktur Medis RS Indonesia di Gaza. (BBC)

    Dokter Marwan sangat yakin bahwa pada pengeboman kamp pengungsian Jabalia, dia melihat senjata jenis baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Dia mendasarkan pendapatnya berdasarkan observasi luka para pasiennya.

    Marwan menjelaskan, sebagian besar luka korban bervariasi, antara lain luka laserasi anggota tubuh bagian dalam dan pendarahan internal yang masif akibat tekanan darah tinggi yang terjadi secara instan.

    Kepala Rumah Sakit Indonesia, Dokter Atef Kahlout, menuturkan hal serupa.

    Dia berkata, gelombang kejut akibat serangan Israel itu terasa di rumah sakitnya, yang berjarak dua kilometer dari ledakan.

    “Kami melihat jenis-jenis luka yang jarang terjadi, kata Dokter Atef.

    Berdasarkan observasi medis itu, dia yakin Israel menggunakan amunisi jenis baru saat melancarkan serangan udara ke Gaza.

    Tim penyelamat membawa korban pengeboman Israel di pengungsian Jabalia pada 31 Oktober lalu. (Reuters)

    Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berkata kepada BBC bahwa pihaknya tidak bisa membeberkan jumlah atau jenis amunisi yang mereka gunakan.

    Ketika ditanya tentang tuduhan penggunaan senjata ilegal, juru bicara militer Israel itu berkata, “Saya telah beberapa kali mendengar klaim yang dibuat para dokter. Saya dapat mengatakan dengan sangat jelas bahwa IDF tidak menggunakan amunisi yang bertentangan dengan hukum internasional hukum,” ujarnya.

    Baca juga:

    BBC berbicara dengan sejumlah pakar. Mereka menyatakan, senjata yang digunakan Israel setidaknya memiliki daya ledak 226 kilogram. Namun para pakar itu tidak satu suara tentang jenis senjata tersebut.

    Justin Bronk, peneliti di Royal United Services Institute, sebuah lembaga riset pertahanan dan keamanan berbasis di Inggris, menyebut kawah hasil ledakan Israel konsisten dengan dampak yang bisa ditimbulkan senjata jenis JDAM GBU-31.

    Senjata ini memiliki bobot 900 kilogram dan dirancang untuk menembus atau menghancurkan sasaran yang terkubur, termasuk yang berada di bawah bangunan.

    Gempuran Israel terhadap kamp pengungsian di Gaza. (Getty Images)

    Apa kata pemerintah Indonesia?

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, menyebut Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah fasilitas kesehatan yang “sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan”.

    Iqbal berkata, rumah sakit itu dibangun dengan sumber pendanaan yang berasal dari masyarakat Indonesia. Setelah peresmian, operasional rumah sakit itu diserahkan kepada otoritas Palestina.

    Dari waktu ke waktu, kata dia, sejumlah relawan asal Indonesia turut membantu kinerja para petugas medis di rumah sakit itu.

    Iqbal menuturkan, Rumah Sakit Indonesia di Gaza adalah satu dari sedikit fasilitas kesehatan yang masih mampu melayani pasien saat jumlah korban serangan Israel terus bertambah setiap hari.

    Namun Iqbal menyebut para pekerja medis melayani pasien dengan jumlah yang jauh di batas kapasitas rumah sakit.

    Serangan berujung “hari kiamat”

    Salah satu penyintas serangan Israel ke pengungsian Jabalia adalah Suheil al-Talooli, seorang warga Palestina berusia 70 tahun. Dia tengah berada di rumah bersama 30 anggota keluarganya ketika serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi tersebut pekan lalu.

    “Rasanya seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau Hari Kiamat yang telah tiba,” ujarnya.

    “Serangan itu rasanya seperti sepuluh pengeboman besar-besaran yang terjadi satu demi satu, dan semuanya tiba-tiba berubah menjadi hitam, kata Suheil.

    Pensiunan dokter tersebut mengatakan, dia yakin belum pernah ada orang yang mengalami ledakan sebesar ini di Gaza sebelumnya.

    Suheil al-Talooli, pensiunan dokter berusia 70 tahun, selamat dari ledakan besar pada 31 Oktober. (Suheil al-Talooli)

    Kawah sedalam 10 meter

    Serangan Israel itu membuat kawah sedalam 10 meter, kata Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal. Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan terdapat sekitar 400 korban tewas dan korban luka akibat serangan tersebut.

    Rumah Suheil runtuh menimpanya. Dia pingsan akibat kejadian itu.

    Suheil kembali sadar dan menyaksikan “adegan kehancuran” saat dia ditarik dari reruntuhan bangunan.

    ‘Penghancuran permukiman’

    “Ada debu di mana-mana dan tak seorang pun dapat melihat dengan jelas siapa yang berdiri di samping mereka,” kata Suheil.

    “Saya melihat mayat berserakan di mana-mana. Bagian tubuh terlihat jelas” ujar pensiunan dokter yang tinggal di kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk, di utara Gaza. Dia dan keluarganya telah menetap di pengungsian itu selama 60 tahun.

    “Seluruh permukiman saya telah dihancurkan, ucapnya.

    Saudara laki-laki dan anak-anaknya Suheil selamat, tapi istrinya, Kifah, mengalami cedera kaki dan dilarikan ke rumah sakit.

    Kakak perempuan Suheil mengatakan kepada BBC, 17 sepupunya yang tinggal di dekatnya tewas dalam serangan itu. Dia yakin banyak anggota keluarga lainnya yang masih berada di bawah reruntuhan.

    Serangan udara tanpa henti

    Serangan udara pertama kali menghujani kamp pengungsi Jabalia dengan bom dua hari setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

    Serangan udara Israel pertama di pasar Jabalia menewaskan 50 orang, menurut Hamas.

    Lima hari kemudian, Israel memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan daerah tersebut. Peringatan itu muncul lebih dari dua minggu sebelum serangan tanggal 31 Oktober.

    Namun Suheil menggambarkan serangan udara hari Selasa itu “berbeda dan lebih ganas dari serangan sebelumnya.

    “Anak-anak tercabik-cabik, katanya.

    ‘Tanah berguncang’

    Mohamed Alaswed, seorang warga kamp pengungsi Jabalia berusia 27 tahun, sedang membeli kebutuhan pokok di pasar, hanya beberapa menit sebelum pengeboman.

    “Tiba-tiba saya mendengar enam ledakan besar. Saya hanya berjarak 400 meter dari lokasi ledakan. Asap hitam dan debu menutupi tempat itu, kata Mohamed, yang menderita luka bakar di kaki.

    Dia bergegas ke lokasi ledakan, di mana dia tahu anggota keluarganya berada. Di lokasi itu, dia menemukan tumpukan puing yang menghalangi ambulans untuk mendekati area yang hancur.

    ‘Saya melihat anak-anak membawa mayat’

    Warga dengan panik membawa jenazah ke paramedis, yang berjuang untuk mencapai pusat ledakan.

    “Saya melihat anak-anak membawa mayat anak-anak lain. Para ibu berteriak dan mencari anak-anak mereka. Sulit untuk melihat atau menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,” kata Mohamed.

    Dia menambahkan, seluruh area tersebut penuh dengan debu dan asap, dan ketika keadaan menjadi lebih jelas, dia “melihat bagian-bagian tubuh terdampar di lantai atas sebuah bangunan”.

    Pemandangan tersebut “sulit digambarkan dengan kata-kata, kata Mohamed, yang bekerja sebagai juru kamera dan telah tinggal di daerah tersebut sejak masa kecilnya.

    Dia berkata kepada BBC, serangan Israel itu terjadi begitu tiba-tiba sehingga dia bisa melihat mayat-mayat terperangkap di puing-puing,

    Namun Mohamed juga melihat sejumlah warga masih tampak “aktivitas normal”. Seorang perempuan berada di bawah reruntuhan, misalnya, terlihat memegang panci.

    Klaim mengincar komandan Hamas

    Pada tanggal 31 Oktober, militer Israel menyatakan serangan udara mereka membunuh Ibrahim Biari, Komandan Brigade Hamas di Jabalia. Menurut klaim itu, Ibrahim adalah satu dari sejumlah orang yang mengarahkan serangan tanggal 7 Oktober ke Israel.

    “Infrastruktur militer bawah tanah Hamas di bawah bangunan-bangunan ini runtuh dan banyak petinggi Hamas terbunuh,”. demikian klaim Israel.

    Orang-orang berdiri di sekitar tepi kawah raksasa di Jabalia pada tanggal 1 November. (EPA)

    Hamas menyatakan bahwa serangan udara tanggal 31 Oktober menewaskan “tujuh sandera asal Israel, termasuk tiga orang yang memiliki kewarganegaraan ganda”.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, berkata tidak mengetahui keadaan para sandera karena Hamas menolak mengizinkan kunjungan Palang Merah kepada para sandera.

    Haiat juga menuduh Hamas tidak memberikan perawatan medis kepada para sandera.

    Tonton Video: Massa Blokir Kapal Militer AS Diduga Bawa Senjata untuk Israel

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Peran AS-Inggris di Balik Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

    AS-Inggris Bikin DK PBB Gagal Sepakati Resolusi Gencatan Senjata Gaza

    New York

    Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali gagal mencapai konsensus soal rancangan resolusi yang bertujuan menghentikan perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Amerika Serikat (AS) dan Inggris menentang rancangan resolusi itu karena menyebut soal gencatan senjata.

    Seperti dilansir CNN, Selasa (7/11/2023), kegagalan menyepakati resolusi soal situasi perang di Jalur Gaza itu terjadi saat Dewan Keamanan PBB menggelar sidang tertutup pada Senin (6/11) waktu setempat. Sidang itu diharapkan menghasilkan resolusi penting soal perang dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.

    “Belum ada kesepakatan pada saat ini,” tegas Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, dalam pernyataannya.

    Rancangan resolusi yang dibahas dalam sidang tertutup pada awal pekan ini disusun oleh kelompok E-10, yang terdiri atas 10 negara anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

    Namun, AS dan Inggris yang sama-sama merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan memiliki hak veto, menentang rancangan resolusi tersebut.

    Negara-negara Barat, khususnya AS dan Inggris, menolak untuk menyertakan seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dalam rancangan resolusi tersebut. Padahal seruan gencatan senjata telah didukung oleh beberapa anggota Dewan Keamanan PBB lainnya.

    AS, yang merupakan sekutu dekat Israel, lebih mendorong adanya ‘jeda kemanusiaan’ dibandingkan gencatan senjata di Jalur Gaza, meskipun mereka belum menentukan berapa lama jeda dalam pertempuran akan diberlakukan.

    Tonton Video: Massa Blokir Kapal Militer AS Diduga Bawa Senjata untuk Israel

    Wood menyatakan bahwa pembahasan soal jeda kemanusiaan sedang berlangsung. “Dan kami tertarik untuk membahas hal tersebut,” ujarnya.

    Namun demikian, lanjut Wood, ada juga perbedaan pendapat dalam Dewan Keamanan PBB mengenai apakah hal itu bisa diterima.

    Duta Besar China Jun Zhang, secara terpisah, menyerukan sentimen senada yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres, dengan menekankan bahwa ‘Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak’. Dia menyerukan gencatan senjata segera untuk memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan.

    “Saat kita berbicara saat ini, warga sipil Palestina terus dibunuh. Anak-anaklah yang paling terkena dampaknya, seperti yang telah disampaikan oleh beberapa pejabat AS. Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak. Tidak ada yang aman,” tegasnya.

    Dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada awal pekan ini, negara-negara anggota mendengarkan penjelasan dari para pejabat kemanusiaan PBB soal situasi keamanan yang mengerikan di daerah kantong Palestina tersebut.

    Sidang Dewan Keamanan PBB sebelumnya juga gagal menyepakati resolusi soal Jalur Gaza, termasuk karena adanya dua veto dari AS. Situasi ini semakin menggarisbawahi kompleksitas dalam mencapai konsensus mengenai masalah penting ini.

    Diketahui bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB berbeda dengan resolusi Majelis Umum PBB, yang dalam rapat darurat pada akhir Oktober lalu berhasil meloloskan resolusi yang menyerukan ‘gencatan senjata kemanusiaan segera’ di Jalur Gaza.

    Resolusi Majelis Umum PBB soal gencatan senjata itu mendapatkan 122 suara dukungan dan 14 suara menolak, dengan sebanyak 55 negara lainnya abstain. Meskipun didukung mayoritas negara anggota, resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat dan hanya mencerminkan sikap berbagai negara.

    Sementara itu, resolusi Dewan Keamanan PBB diketahui bersifat mengikat secara hukum, dan bisa digunakan untuk menuntut Israel agar menerima gencatan senjata atau jeda kemanusiaan di Jalur Gaza.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 8 Fakta Kematian Mahasiswi Kedokteran Unair

    8 Fakta Kematian Mahasiswi Kedokteran Unair

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kasus kematian mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) yang mengenaskan menjadi teka teki yang belum terjawab. Fakta terkait kasus tewasnya CA (21) mahasiswi cantik asal Kediri ini ramai dicari.

    Banyak publik kemudian menjadi bertanya tanya terkait kematian tragis tersebut. Apakah kematian CA (21) ini karena bunuh diri atau lantaran dibunuh. Kemudian apa motif yang melantarinya?

    Berikut dirangkumkan beberapa fakta kematian mahasiswa Kedokteran Unair tersebut seperti yang telah ditulis oleh tim beritajatim.com.

    1 Tewas di Dalam Mobil yang Terpakir di Apartemen

    CA (21) ditemukan dalam kondisi tewas pertama kalinya oleh petugas keamanan sebuah Apartemen pada Minggu (5/11/2023). Ia tewas dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen di Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

    Saat ditemukan CA (21) sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobilnya yakni Honda Jazz dengan nomor polisi AG 1484 BY sekitar pukul 05.30 WIB.

    BACA JUGA:Persela Lamongan Curi 1 Poin di Kandang Persijap Jepara

    Petugas keamanan menemukan CA (21) yang telah meninggal ini saat melakukan pengecekan dan melakukan pengawasan kondisi lingkungan sekitar apartemen.

    2. CA Tewas Dalam Kondisi Kepala Terbungkus dan Ditemukan Tabung Helium

    CA (21) saat ditemukan sudah dalam posisi tewas dengan kondisi mengenaskan yakni kepala terbungkus plastik yang kemudian plastik tersebut dilakban supaya membungkus lebih rapat. Selanjutnya terdapat juga tabung Helium lengkap dengan selang yang mengarah ke plastik pembungkus kepala korban.

    3. Barang Berharga Utuh

    Saat ditemukan didalam mobil dan posisi CA (21) sudah tidak bernyawa, petugas kepolisian yang datang langsung ke lokasi menemukan semua barang berharga milik CA (21) dalam kondisi utuh tidak ada yang hilang sama sekali. Beberapa barang berharga seperti handphone dan dompet dalam keadaan utuh.

    4. Terdapat Surat Wasiat

    Selain kejanggalan seperti kepala terbungkus plastik kemudian dilakban, selanjutnya ada tabung helium dengan selang yang paling janggal lagi ditemukan surat wasiat yang ditulis CA (21).

    Surat wasiat yang ditujukan untuk sang mama, paman, saudara perempuan dan laki laki serta para sahabatnya ia tulis dalam bahasa Inggris.

    Secara ringkas surat wasiat tersebut berisi tentang permohonan maaf kepada keluarga utamanya sang mama karena tidak bisa menjadi anak yang diharapkan, berterimakasih kepada paman yang telah mengenalkan tentang dunia yang sebenarnya.

    Tak lupa ia berpesan kepada dua saudara perempuan dan laki lakinya untuk tidak mengikuti jejaknya. Terakhir di surat wasiat kedua ia mengucapkan terimakasih kepada sahabat sahabat yang terus mensuport dan memberikan motivasi kepada dirinya.

    BACA JUGA:Cara Unik Desa Kedanyang Gresik Menjaga Kearifan Lokal

    5. Polisi Masih Selidiki Kasus

    Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kematian CA (21) tersebut.
    Hingga kini polisi belum memastikan penyebab kematian CA karena otopsi jenazah korban masih berlangsung.

    6. CA Pribadi yang Supel

    Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Prof Dr Murni Lamid drh MP CA merupakan seorang mahasiswi yang baik, ramah dan supel. CA memiliki banyak teman dan sahabat.

    “Saya menangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak. Kami merasa dengan adanya berita ini sangat terpukul sekali sehingga saya agak ndredeg ini,” ucap Murni Lamid.

    7. Jenazah CA Dikebumikan di Kediri Usai Otopsi

    Hari ini Senin (6/11/2023) jenazah dilakukan otopsi. CA (21) juga diketahui merupakan warga Kediri Jawa Timur yang berkuliah di Unair. Usai otopsi direncanakan jenazah akan dikebumikan di Kediri tempat asalnya.

    8. CA Mahasiswa FKH Unair yang Sedang Co-ass

    Saat ini CA tengah menjalani program pendidikan dokter hewan dengan program Co-assistensi (Co-ass) dan masuk pada divisi.

    Melansir dari halaman website FKH Unair, Pendidikan Profesi Dokter Hewan atau PPDH Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang merupakan tempat mahasiswa CA menimba ilmu ini menerapkan sistem pendidikan yang akan menghasilkan lulusan siap pakai.

    BACA JUGA:Polres Sumenep Terapkan Cooling System Cegah Perpecahan

    Selain itu diharapkan lulusan FKH Unair ini telah memenuhi kriteria kompetensi dari seluruh bidang yang diikuti.

    – Manajemen Bisnis Veteriner dan Akuakultur

    – Terapeutika Veteriner

    – Etika Dokter Hewan dan Kesejahteraan Hewan

    – Sistem Kesehatan (One Health) dan Perawatan Hewan

    – Koasistensi bidang Patologi Veteriner, Mikrobiologi Veteriner, Parasitologi Veteriner, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Reproduksi Veteriner, Klinik Veteriner

    – Praktek Kerja Lapangan Hewan Besar, Perunggasan, dan Taman Ternak Pendidikan. (Aje)