Negara: Inggris

  • Malaysia Imbau Warganya Tidak Pergi ke Yaman Usai Serangan AS-Inggris

    Malaysia Imbau Warganya Tidak Pergi ke Yaman Usai Serangan AS-Inggris

    Jakarta

    Pemerintah Malaysia mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Yaman.

    Kementerian Luar Negeri Malaysia menyampaikan hal ini dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (12/1) setelah serangan udara yang dilancarkan pasukan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap Yaman. Serangan itu menargetkan wilayah-wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi di negara tersebut pada hari Kamis lalu.

    Dilansir media Malaysia, Bernama dan New Straits Times, Sabtu (13/1/2024), kementerian menyatakan bahwa warga Malaysia yang tinggal di Yaman – sebagian besar pelajar – aman dan berada jauh dari daerah konflik.

    Kementerian melalui Kedutaan Besar Malaysia di Muscat, Oman memantau situasi secara seksama.

    “Semua warga Malaysia di Yaman didesak untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini yang dikeluarkan oleh otoritas setempat,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya.

    Sebelumnya, militer AS dan Inggris melakukan serangan udara terhadap beberapa target Houthi di Yaman pada Kamis malam waktu setempat. Serangan itu disebut sebagai tanggapan langsung atas rentetan serangan Houthi terhadap kapal-kapal maritim internasional di Laut Merah.

    Kelompok Houthi telah melancarkan serangan drone dan rudal dalam jumlah besar terhadap rute pelayaran internasional utama melalui Laut Merah sejak perang di Gaza meletus. Houthi mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai respons terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    Kelompok pemberontak ini telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2014. Houthi merupakan bagian dari apa yang disebut “poros perlawanan” yang didukung Iran untuk melawan Israel.

    Juru bicara Houthi, Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (12/1), bahwa pasukan Amerika Serikat dan Inggris telah meluncurkan 73 serangan ke Yaman, yang menewaskan lima milisi Houthi.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ups! Salah Target, Rudal Houthi Sasar Kapal Pembawa Minyak Rusia

    Ups! Salah Target, Rudal Houthi Sasar Kapal Pembawa Minyak Rusia

    Jakarta

    Kelompok pemberontak Houthi keliru menargetkan sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia dalam serangan rudal di perairan lepas pantai Yaman pada hari Jumat (12/1) waktu setempat.

    Hal ini dilaporkan oleh perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey.

    “Sebuah kapal tanker berbendera Panama melihat tiga kapal kecil saat transit menuju timur melalui Koridor Transit Rekomendasi Internasional,” kata Ambrey, seperti dikutip Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (13/1/2024).

    Ambrey menambahkan bahwa kapal tersebut melaporkan adanya rudal yang menghantam perairan. Tidak ada laporan korban maupun kerusakan akibat serangan rudal Houthi yang didukung Iran tersebut.

    Ambrey menilai kapal tersebut telah menjadi salah sasaran berdasarkan informasi lama yang tersedia secara publik, yang mengaitkan kapal tersebut dengan Inggris.

    “Ini adalah kapal tanker kedua yang secara keliru menjadi sasaran Houthi saat membawa minyak Rusia,” kata Ambrey.

    Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran, menguasai sebagian besar wilayah Yaman. Mereka telah meluncurkan serangkaian serangan drone dan rudal ke kapal-kapal komersial Barat di Laut Merah sejak 19 November. Houthi menyebut serangan itu mereka lakukan sebagai protes terhadap operasi militer Israel di Gaza yang masih terus berlangsung.

    Sebagai respons atas serangan Houthi tersebut, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap target militer Houthi di Yaman. Rusia, sekutu Iran dan mitra negara-negara utama Arab, mengecam serangan tersebut dan menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB.

    Kelompok Houthi telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2014. Houthi merupakan bagian dari apa yang disebut “poros perlawanan” yang didukung Iran untuk melawan Israel.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Makin Panas, AS-Inggris Kembali Serang Houthi di Yaman

    Makin Panas, AS-Inggris Kembali Serang Houthi di Yaman

    Jakarta

    Pasukan Amerika Serikat dan Inggris kembali melancarkan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa pada hari Sabtu (13/1). Serangan baru ini dilakukan sehari setelah kedua negara tersebut melancarkan puluhan serangan udara yang menargetkan kelompok pemberontak Houthi di negara tersebut.

    Lewat media resminya, kelompok Houthi yang didukung Iran tersebut mengatakan bahwa serangan terbaru ini menargetkan pangkalan udara Al-Dailami di Sanaa, yang berada di bawah kendali Houthi sejak 2014.

    “Musuh Amerika-Inggris menargetkan ibu kota, Sanaa, dengan sejumlah serangan,” tulis media resmi Houthi, Al-Masirah TV di X, sebelumnya Twitter, mengutip korespondennya di Sanaa.

    “Agresi Amerika-Inggris menargetkan pangkalan Al-Dailami di ibu kota, Sanaa,” tambahnya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

    Militer AS mengonfirmasi serangan tersebut. Militer AS mengatakan pada Jumat (12/1) malam waktu setempat, bahwa pihaknya telah melakukan serangan baru terhadap kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

    “Pasukan AS melakukan serangan terhadap sebuah lokasi radar Houthi di Yaman” sekitar pukul 03.45 waktu setempat pada hari Sabtu, kata sebuah pernyataan dari Komando Pusat AS.

    Serangan itu merupakan “tindakan lanjutan terhadap sasaran militer tertentu” terkait dengan serangan hari sebelumnya, imbuh pernyataan itu.

    “Kami tahu bahwa mereka telah menembakkan setidaknya satu rudal sebagai pembalasan, namun rudal tersebut tidak mengenai satu kapal pun,” kata Direktur Staf Gabungan Amerika Serikat, Letnan Jenderal Douglas Sims kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

    “Retorika mereka cukup kuat dan cukup tinggi. Saya perkirakan mereka akan mencoba melakukan semacam pembalasan,” ujarnya tentang Houthi.

    Kelompok Houthi telah melancarkan serangan drone dan rudal dalam jumlah besar terhadap rute pelayaran internasional utama melalui Laut Merah sejak perang di Gaza meletus. Houthi mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai respons terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    Kelompok pemberontak ini telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2014. Houthi merupakan bagian dari apa yang disebut “poros perlawanan” yang didukung Iran untuk melawan Israel.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Balas Serangan AS-Inggris ke Yaman, Houthi Luncurkan Rudal Balistik

    Balas Serangan AS-Inggris ke Yaman, Houthi Luncurkan Rudal Balistik

    Jakarta

    Kelompok Houthi di Yaman meluncurkan sebuah rudal balistik anti-kapal ke Laut Merah pada hari Jumat (12/1) waktu setempat. Ini sebagai pembalasan atas serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman yang menargetkan kelompok pemberontak yang didukung Iran tersebut.

    “Kami tahu bahwa mereka telah menembakkan setidaknya satu rudal sebagai pembalasan, namun rudal tersebut tidak mengenai satu kapal pun,” kata Direktur Staf Gabungan Amerika Serikat, Letnan Jenderal Douglas Sims kepada wartawan, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

    “Retorika mereka cukup kuat dan cukup tinggi. Saya perkirakan mereka akan mencoba melakukan semacam pembalasan,” ujarnya tentang Houthi.

    Sims juga mengatakan bahwa penilaian kerusakan akibat serangan Amerika Serikat dan Inggris di Yaman yang menargetkan hampir 30 lokasi dengan menggunakan lebih dari 150 amunisi, masih berlangsung. Namun, dia menekankan bahwa jumlah korban diperkirakan tidak akan banyak.

    “Setiap target yang kami targetkan tadi malam dikaitkan dengan kemampuan yang digunakan untuk menentang kebebasan navigasi di Laut Merah,” katanya.

    Kelompok Houthi telah melancarkan serangan drone dan rudal dalam jumlah besar terhadap rute pelayaran internasional utama melalui Laut Merah sejak perang di Gaza meletus. Houthi mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai respons terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    Kelompok pemberontak ini telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman sejak perang saudara meletus di negara itu pada tahun 2014. Houthi merupakan bagian dari apa yang disebut “poros perlawanan” yang didukung Iran untuk melawan Israel.

    Sebelumnya, pemerintah AS dan Inggris mengumumkan serangan militer, dengan pesawat tempur, kapal perang dan kapal selam, terhadap lebih dari selusin target terkait Houthi di wilayah Yaman pada Kamis (11/1) malam. Serangan itu disebut sebagai balasan atas rentetan serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang melintas di Laut Merah.

    Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa serangan yang dilancarkan militer Washington bersama sekutunya, Inggris, terhadap target Houthi di Yaman itu bersifat “defensif”. Biden juga memperingatkan adanya tindakan lebih lanjut jika Houthi terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

    Menteri Pertahanan (Menhan) Lloyd Austin, yang masih dirawat di rumah sakit usai didiagnosis kanker prostat, menyebut serangan AS dan Inggris itu bertujuan untuk “mengganggu dan melemahkan” kemampuan Houthi dalam menargetkan jalur pelayaran internasional.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geger Serangan AS-Inggris ke Houthi di Yaman, Apa Strategi di Baliknya?

    Geger Serangan AS-Inggris ke Houthi di Yaman, Apa Strategi di Baliknya?

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap sejumlah basis Houthi di Yaman dengan tujuan untuk menghalau serangan kelompok pemberontak yang didukung Iran tersebut terhadap kapal-kapal kargo yang berlayar melintasi Laut Merah.

    Serangan tersebut didukung oleh sejumlah sekutu AS dan Inggris.

    Rudal diluncurkan pada Kamis (11/01) malam hingga Jumat (12/01), menghantam puluhan lokasi dengan sejumlah korban dilaporkan.

    Kelompok Houthi mengatakan mereka tak tergoyahkan oleh serangan-serangan tersebut, namun AS berpendapat bahwa serangan tersebut telah merusak kemampuan militer kelompok pemberontak tersebut.

    Inilah yang kami ketahui sejauh ini.

    Apa sasaran serangan AS dan Inggris?

    AS mengeklaim telah “melakukan serangan yang disengaja terhadap lebih dari 60 sasaran di 16 lokasi milisi Houthi yang didukung Iran”.

    Pentagon mendeskripsikan target serangannya antara lain sistem radar, tempat penyimpanan dan peluncuran drone, fasilitas penyimpanan dan peluncuran rudal, serta pusat komando dan kendali Houthi.

    Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, serangan Inggris terjadi Bani yang terletak di barat laut Yaman yang menurut Kementerian Pertahanan merupakan lokasi peluncuran rudal dan drone.

    Secara keseluruhan, terjadi 72 serangan, menurut juru bicara militer Houthi.

    Sebuah rudal diluncurkan dari kapal perang dalam operasi koalisi pimpinan AS terhadap sasaran militer di Yaman, 12 Januari 2024 (Reuters)

    Apakah ada korban dari serangan ini?

    Juru bicara Houthi menyebut lima anggotanya terbunuh akibat serangan AS dan Inggris, sementara enam orang lainnya terluka.

    Pentagon menyebut serangan itu tidak menyasar warga sipil, melainkan menyasar target militer dengan “senjata presisi”.

    BBC

    Apa strategi di balik serangan ini?

    Presiden AS Joe Biden mengatakan dia tidak akan ragu untuk mengambil tindakan militer lebih lanjut jika diperlukan. Namun AS juga telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin melihat konflik yang semakin meluas di Timur Tengah.

    Hal ini menunjukkan bahwa tindakan militer pimpinan AS di masa depan, jika diperlukan, akan dibatasi.

    Serangan udara dan rudal jelajah jarak jauh merupakan serangan yang paling tidak berisiko dan merugikan bagi Biden pada tahun pemilu.

    Baca juga:

    Ingatlah bahwa AS juga telah melancarkan serangan udara terbatas untuk menargetkan kelompok lain yang didukung Iran di Irak dan Suriah dalam beberapa bulan terakhir.

    Tapi yang terbaik adalah pencegahan. Hal ini tidak akan menghilangkan ancaman tersebut.

    Serangan pada Jumat (12/01) mungkin juga telah menurunkan dan menghancurkan sebagian kemampuan Houthi dalam melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

    Namun kelompok Houthi mampu bertahan dalam keadaan yang jauh lebih buruk termasuk bertahun-tahun menjadi sasaran Angkatan Udara Saudi.

    Setidaknya di depan umum mereka tetap tak tergoyahkan. Mereka masih memiliki kapasitas untuk melancarkan serangan lebih lanjut.

    Satu-satunya pilihan nyata yang tersisa bagi AS dan Inggris adalah melakukan hal yang sama serangan dari jarak jauh.

    AS mempunyai pengalaman pahit baru-baru ini mengenai tindakan militer yang lebih langsung di wilayah tersebut seperti menempatkan pasukan di lapangan.

    Senjata apa yang digunakan Amerika dan Inggris?

    Sebagian besar serangan berasal dari jet AS. AS memiliki kapal induk di Laut Merah, serta pangkalan udara di wilayah tersebut.

    Kapal perang Angkatan Laut AS menembakkan rudal jelajah serangan darat Tomahawk yang dipandu GPS, kata militer AS.

    Meskipun tidak ada angka spesifik yang diberikan mengenai berapa banyak rudal yang ditembakkan, AS mengatakan lebih dari 100 amunisi berpemandu presisi “dari berbagai jenis” digunakan.

    BBC

    Sementara itu, Inggris mengatakan pihaknya mengirim empat jet Typhoon dari Siprus yang membawa bom berpemandu Paveway IV. Belum disebutkan berapa banyak yang ditembakkan.

    Meskipun Angkatan Laut Kerajaan Inggris memiliki dua kapal perang di Laut Merah, keduanya tidak dapat menembakkan rudal serangan darat sehingga tidak terlibat langsung dalam serangan tersebut.

    Bagaimana reaksi kelompok Houthi?

    Menanggapi serangan hari Jumat, pemimpin Houthi Mohammed al-Bukhaiti mengatakan AS dan Inggris akan “segera menyadari” tindakan tersebut adalah “kebodohan terbesar dalam sejarah mereka”.

    “Amerika dan Inggris melakukan kesalahan dalam melancarkan perang terhadap Yaman karena mereka tidak belajar dari pengalaman mereka sebelumnya,” tulisnya di media sosial.

    Dia menambahkan “setiap individu di dunia ini dihadapkan pada dua pilihan berdiri bersama para korban genosida atau membela para pelakunya.”

    Juru bicara lain dari kelompok tersebut mengatakan Amerika dan Inggris salah jika berpikir bahwa mereka dapat menghalangi dukungan Yaman terhadap Palestina.

    Iran, yang mendukung Houthi, mengutuk serangan terhadap Yaman sebagai “pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Yaman” dan pelanggaran hukum internasional.

    Posisi Houthi dalam serangan di Laut Merah adalah mereka mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel melintasi rute tersebut sebagai imbas dari apa yang terjadi di Gaza.

    Mereka sebelumnya mengatakan bahwa kapal apa pun yang menuju ke Israel atau memiliki hubungan dengan Israel adalah “target yang sah”. Namun, banyak kapal komersial yang menjadi sasaran tampaknya tidak memiliki hubungan tersebut.

    Bagaimana Biden dan Sunak membenarkan serangan tersebut?

    Biden mengatakan serangan itu merupakan “respons langsung” terhadap serangan Houthi di Laut Merah.

    “Serangan-serangan ini telah membahayakan personel AS, pelaut sipil, dan mitra kami, membahayakan perdagangan, dan mengancam kebebasan navigasi,” katanya.

    Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menambahkan bahwa tindakan tersebut “perlu dan proporsional” untuk melindungi pelayaran global.

    “Meskipun ada peringatan berulang kali dari komunitas internasional, Houthi terus melakukan serangan di Laut Merah, termasuk terhadap kapal perang Inggris dan AS pada pekan ini,” katanya.

    “Ini tidak bisa dibiarkan.”

    BBC

    Serangan AS-Inggris didukung oleh koalisi Australia, Bahrain, Kanada, Denmark, Jerman, Belanda, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

    Dalam sebuah pernyataan, sekutu mengatakan serangan multilateral dilakukan “sesuai dengan hak yang melekat pada pertahanan diri individu dan kolektif”.

    “Serangan presisi ini dimaksudkan untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan yang digunakan Houthi untuk mengancam perdagangan global dan kehidupan pelaut internasional di salah satu jalur perairan paling penting di dunia,” bunyi pernyataan tersebut.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Malaysia Imbau Warganya Tidak Pergi ke Yaman Usai Serangan AS-Inggris

    5 Fakta Gempuran AS dan Inggris di Yaman

    Ketegangan di Laut Merah berlanjut. Menyusul aksi Houthi dari Yaman yang menyerang jalur perdagangan ini, Amerika Serikat dan Inggris kemudian menggempur Houthi.

    Perairan Laut Merah merupakan jalur strategis yang dilalui oleh setidaknya 12 persen perdagangan dunia. Karena serangan Houthi, kapal-kapal dagang menjadi ketar-ketir melewati jalur ini. Kepentingan ekonomi-politik AS dan kawan-kawan terganggu. Kondisi ini berlangsung sejak sebelum pergantian tahun.

    Washington pada Desember lalu membentuk koalisi internasional yang bertujuan melindungi lalu lintas maritim di Laut Merah dari serangan Houthi. Singkat cerita, AS dan Inggris menggempur Yaman, basis kekuatan Houthi.

    Dilansir AFP, Kamis (11/1/2024), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) meloloskan resolusi terbaru yang isinya menuntuk kelompok Houthi dari Yaman untuk segera menghentikan serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar di perairan laut merah.

    Resolusi diloloskan pada Rabu (10/1) waktu setempat. Rusia, China, Mozambik, dan Aljazair abstain, sedangkan negara-negra anggota DK PBB lainnya mendukung resolusi tersebut.

    Resolusi yang berhasil diadopsi bersama itu “menuntut agar Houthi segera menghentikan semua serangan yang menghambat perdagangan global dan melemahkan hak dan kebebasan navigasi serta perdamaian dan keamanan regional”.

    2. Awal serangan AS-Inggris ke Houthi Yaman

    Dilansir Al Arabiya, serangan koalisi AS-Inggris ke Yaman dilancarkan pada Kamis (11/1/2024) waktu setempat. Mereka menargetkan fasilitas logistik dan sistem radar Houthi, kelompok bersenjata yang disokong Iran tersebut.

    “Kami mengincar kemampuan yang sangat spesifik di lokasi yang sangat spesifik dengan amunisi yang presisi,” kata seorang pejabat senior militer AS, tidak mau disebutkan namanya.

    3. Houthi Yaman jadi yang pertama digempur rudal balistik

    Pada serangan militer ini, koalisi AS dan Inggris untuk pertama kalinya menembakkan rudal balistik spesifik mereka. Presiden AS Joe Biden sendiri mengatakan soal penggunaan rudal balistik anti-kapal.

    “Untuk pertama kalinya dalam sejarah,” dilansir AFP, Jumat (12/1/2024). AS dan Inggris mengerahkan jet, sejumlah kapal perang, dan satu kapal selam, untuk menggempur Houthi.

    US President Joe Biden speaks during a press conference after meeting with Chinese President Xi Jinping during the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leaders’ week in Woodside, California on November 15, 2023. US President Joe Biden and Chinese President Xi Jinping shook hands and pledged to steer their countries away from conflict on November 15, 2023, as they met for the first time in a year at a high-stakes summit in California. (Photo by Brendan SMIALOWSKI / AFP) Foto: AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

    4. Dalih AS-Inggris serang Houthi

    Dalih AS menggempur Houthi sama seperti dalih Israel menggempur Jalur Gaza, yakni menggunakan hak membela diri alias defensif. Presiden AS Joe Biden menyatakan ingin melindungi keamanan warganya dari serangan Houthi.

    “Serangan-serangan ini telah membahayakan para personel AS, pelaut sipil, dan mitra-mitra kami, membahayakan perdagangan, dan mengancam kebebasan navigasi,” ucap Biden dalam pernyataannya.

    “Saya tidak akan ragu untuk mengarahkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi rakyat kami dan arus bebas perdagangan internasional jika diperlukan,” tegas Presiden AS yang berusia 81 tahun itu.

    Selanjutnya, Houthi marah:

    5. Houthi dan Hamas marah

    Kelompok Houthi marah atas serangan militer AS dan sekutunya, Inggris, terhadap wilayah Yaman yang sebagian besar dikuasai kelompok pemberontak tersebut. Seorang pejabat senior Houthi menyebut kedua negara Barat itu akan menyesal menyerang Yaman.

    Pejabat senior Houthi itu juga menyebut serangan AS dan Inggris terhadap sejumlah posisi kelompoknya di Yaman sebagai “kebodohan terbesar dalam sejarah mereka”.

    “Amerika dan Inggris melakukan kesalahan dalam melancarkan perang terhadap Yaman karena mereka tidak mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya,” tegas seorang pejabat senior Houthi, Mohammed al-Bukhaiti, dalam pernyataan berbahasa Inggris via media sosial X, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (12/1/2024).

    Siapa kelompok pemberontak Houthi di Yaman dan mengapa mereka menyerang kapal-kapal kargo yang menuju Israel? Foto: BBC World

    Bukhaiti kemudian memperingatkan Washington dan London bahwa kedua negara itu akan “menyesal” melancarkan serangan terhadap Yaman.

    “Tidak ada keraguan bahwa Amerika dan Inggris saat ini menyesali kebodohan mereka sebelumnya, dan mereka akan segera menyadari bahwa agresi langsung terhadap Yaman adalah kebodohan terbesar dalam sejarah mereka,” sebutnya.

    Lebih lanjut, Bukhaiti menyebut perang saat ini sedang berlangsung antara “para pendukung genosida di Gaza”, diduga merujuk pada AS, dan pihak-pihak yang menentangnya. Houthi menyerang kapal-kapal pro-Israel di Laut Merah karena untuk mendukung Gaza agar selamat dari gempuran Israel. Houthi ingin serangan Israel ke Gaza dihentikan.

    “Karena tujuan salah satu pihak adalah menghentikan kejahatan genosida di Gaza, diwakili oleh Yaman, sedangkan tujuan pihak lainnya adalah mendukung dan melindungi pelakunya, yang diwakili oleh Amerika dan Inggris,” ujar Bukhaiti dalam pernyataannya.

    “Oleh karena itu, setiap individu di dunia ini dihadapkan pada dua pilihan, tanpa ada pilihan ketiga: membela para korban genosida atau membela para pelaku genosida. Di sisi mana Anda berada?” tanyanya.

    6. Hamas marah

    Hamas juga marah. Kelompok Palestina yang dominan di Jalur Gaza itu menyatakan AS dan Inggris harus bertanggung jawab bila keamanan Laut Merah semakin rusak.

    “Kami mengutuk keras serangan Amerika-Inggris secara terang-terangan di Yaman,” tegas Hamas, yang sedang berperang melawan Israel di Jalur Gaza, dalam pernyataannya via Telegram, seperti dilansir AFP, Jumat (12/1/2024).

    “Kami menganggap mereka bertanggung jawab atas dampaknya terhadap keamanan regional,” imbuh pernyataan tersebut.

    7. Serangan AS-Inggris tewaskan 5 orang

    Juru bicara militer Houthi mengatakan serangan AS-Inggris menewaskan sedikitnya 5 orang dan melukai 6 orang lainnya. Houthi menyebut semua korban tewas sebagai martir atau syahid. Houthi berjanji akan membalas serangan Barat itu.

    “Serangan tersebut menyebabkan kematian lima orang martir dan melukai enam orang lainnya dari angkatan bersenjata kami,” tulis juru bicara militer Houthi Yahya Saree di X, sebelumnya Twitter. Dia pun mengancam tak akan membiarkan begitu saja tindakan AS dan Inggris tersebut.

  • Geger TB Joshua, Pendeta yang Dituduh Perkosa-Siksa Pengikut

    Geger TB Joshua, Pendeta yang Dituduh Perkosa-Siksa Pengikut

    Jakarta

    Investigasi terbaru BBC mengungkap penyiksaan dan penganiayaan besar-besaran oleh pendeta asal Nigeria, TB Joshua – yang merupakan pendiri salah satu jaringan gereja evangelis terbesar dunia, Gereja Sinagoga Semua Bangsa (Scoan).

    Puluhan mantan anggota Scoan, termasuk lima warga Inggris, mengungkap dugaan-dugaan kekerasan yang dilakukan mendiang TB Joshua – yang mencakup pemerkosaan dan aborsi paksa.

    Mereka menuding beragam bentuk kekerasan tersebut berlangsung di salah satu bangunan rahasia di Lagos, Nigeria, dalam kurun waktu nyaris 20 tahun.

    TB Joshua sendiri sudah meninggal dunia pada 2021. Ia merupakan pengkhotbah dan televangelis tenar yang memiliki jutaan pengikut di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Dia pernah menggelar kebaktian yang dihadiri ribuan orang di Istora Senayan, Jakarta, dan Surabaya pada 2007 silam.

    Tak hanya melalui kebaktian langsung, Scoan juga menyebarkan ajarannya melalui berbagai media, termasuk Emmanuel TV. Saluran tersebut tersedia dalam beragam bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

    Scoan tak merespons tuduhan-tuduhan yang muncul setelah penyelidikan teranyar BBC kali ini. Namun, mereka selalu membantah tuduhan-tuduhan serupa sebelumnya.

    Pengakuan puluhan saksi mata terkait kekerasan fisik dan penyiksaan oleh TB Joshua, termasuk penganiayaan terhadap anak serta pencambukan dan aksi perantaian terhadap sejumlah orang.Penuturan sejumlah perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh TB Joshua. Sebagian dari mereka mengeklaim diperkosa berulang kali di gedung itu selama bertahun-tahun.Sejumlah tuduhan aborsi paksa di dalam gereja setelah para korban mengaku diperkosa oleh Joshua. Salah satu perempuan mengaku menjalani aborsi hingga lima kali.Sejumlah pengakuan langsung dari mantan anggota gereja yang menjelaskan cara TB Joshua memalsukan prosesi “mukjizat penyembuhan”. Prosesi itu disiarkan ke jutaan orang di seluruh penjuru dunia.

    Rae mengaku menjadi korban kekerasan TB Joshua selama bertahun-tahun. (BBC)

    Rae, seorang perempuan Inggris yang menjadi korban, memaparkan bahwa dirinya masih berusia 21 tahun ketika direkrut masuk ke gereja tersebut. Ia sampai harus meninggalkan kuliahnya di Universitas Brighton pada 2002 silam.

    “Kami semua berpikir kami berada di surga, tapi sebenarnya kami di neraka. Di neraka itu, hal-hal buruk terjadi,” ujar Rae kepada BBC.

    Rae mengaku menjadi korban pelecehan Joshua dan dimasukkan ke sel isolasi selama dua tahun. Menurutnya, pelecehan yang dilakukan Joshua sangat parah hingga ia beberapa kali melakukan upaya bunuh diri.

    Di luar Nigeria, Scoan memiliki pengikut di berbagai belahan dunia. Mereka menyebarkan ajarannya melalui saluran televisi Kristen bernama Emmanuel TV dan jaringan media sosial yang memiliki jutaan pengikut.

    Selama medio 1990-an hingga awal 2000-an, puluhan ribu pengikut dari Eropa, Amerika, Asia Tenggara, dan Afrika berkunjung ke Nigeria untuk menyaksikan langsung “mukjizat penyembuhan” yang dilakukan TB Joshua.

    Setidaknya 150 pengunjung itu kemudian tinggal di dalam bangunan gereja di Lagos. Beberapa dari mereka sudah hidup hingga beberapa dekade di sana.

    Lebih dari 25 mantan pengikut itu berbicara kepada BBC. Mereka berasal dari berbagai negara, termasuk Inggris, Nigeria, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Ghana, Namibia, dan Jerman.

    Para eks pengikut itu membeberkan pengalaman mereka selama berada di dalam gereja tersebut. Pengalaman paling baru terjadi pada 2019 lalu.

    Kebanyakan korban masih berusia remaja ketika masuk gereja tersebut. Beberapa korban dari Inggris mengaku bahwa biaya perjalanan mereka ke Nigeria ditanggung oleh Joshua setelah berkoordinasi dengan gereja-gereja setempat.

    Selama proses investigasi BBC ini, Rae dan beberapa orang lainnya saling bertukar kesaksian dan membandingkan pengalaman mereka selama menjadi pengikut gereja tersebut.

    Seorang mantan pengikut dari Namibia, Jessica Kaimu, bercerita bahwa penganiayaan terhadapnya berlangsung lebih dari lima tahun.

    Kaimu masih berusia 17 tahun ketika Joshua pertama kali memerkosa dia. Pemerkosaan itu terus berlanjut selama bertahun-tahun, sampai-sampai ia harus menjalani aborsi lima kali.

    “Perawatan medisnya dilakukan diam-diam. Tindakan itu bisa membunuh kami,” ujarnya.

    Beberapa korban lain mengaku ditelanjangi hingga dipukuli dengan kabel listrik dan cambuk kuda.

    Namun, saat tutup usia pada Juni 2021, TB Joshua dielu-elukan sebagai salah satu pendeta paling berpengaruh dalam sejarah Afrika.

    Lahir dalam kemiskinan, TB Joshua kemudian membangun “kerajaan” evangelis dengan menggandeng pemimpin-pemimpin politik, selebritas, hingga pemain sepak bola internasional sebagai rekannya.

    Meski tudingan kekerasannya tak terendus, TB Joshua sempat memicu kontroversi ketika rumah singgah bagi para peziarah yang ia kelola roboh pada 2014 lalu, menewaskan setidaknya 116 orang.

    Investigasi BBC yang dilakukan bersama platform media internasional Open Democracy ini merupakan wadah pertama yang memungkinkan para mantan “orang dalam” gereja berani berbicara.

    Mereka mengaku sudah bertahun-tahun berupaya buka suara, tapi selalu dibungkam.

    Beberapa saksi BBC di Nigeria mengaku diserang. Salah satunya bahkan ditembak setelah berbicara terkait dugaan pelecehan-pelecehan di gereja itu melalui saluran YouTube.

    Seorang kru BBC juga ditembak ketika berupaya merekam keadaan di sekitar bangunan gereja tersebut di Lagos dari jalanan di dekatnya pada Maret 2022 lalu. Ia kemudian ditahan selama beberapa jam oleh petugas keamanan gereja.

    BBC sudah mengontak Scoan terkait investigasi terbaru ini. Scoan tak merespons langsung hasil investigasi tersebut, tapi mereka membantah tuduhan-tuduhan serupa yang sudah pernah mengemuka sebelumnya.

    “Melontarkan tuduhan-tuduhan tak berdasar terhadap Nabi TB Joshua bukan hal baru. Tuduhan-tuduhan itu tak ada yang terbukti,” demikian pernyataan Scoan.

    Di sisi lain, empat warga Inggris mengaku sudah melaporkan tuduhan-tuduhan terhadap Scoan itu kepada pihak berwenang setelah berhasil kabur dari gereja tersebut. Namun, tak ada tindakan lebih lanjut.

    BBCAnneka berharap ada langkah lebih lanjut untuk mengungkap kekerasan yang dilakukan TB Joshua.

    Seorang pria Inggris dan istrinya juga sempat mengirimkan surat elektronik berisi video bukti sejumlah kekerasan yang terjadi di gereja tersebut ke Komisi Tinggi Inggris di Nigeria pada Maret 2010 lalu, setelah mereka kabur.

    Salah satu video itu mengabadikan momen ketika mereka ditodong senjata oleh sejumlah pria yang mengaku sebagai polisi yang juga merupakan anggota Scoan.

    Dalam surel itu, pria tersebut mengatakan bahwa istrinya berulang kali menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh Joshua.

    Ia sudah memperingatkan bahwa beberapa warga Inggris masih di dalam bangunan gereja itu dan kemungkinan menjadi korban kekerasan. Namun, ia juga tak mendapatkan tanggapan dari pihak berwenang.

    Kementerian Luar Negeri Inggris enggan merespons tuduhan-tuduhan tersebut. Mereka hanya menyatakan kepada BBC bahwa seluruh laporan kejahatan terhadap warga Inggris di luar negeri ditanggapi dengan sangat serius.

    Bagaimana pun, Scoan masih beroperasi hingga saat ini di bawah kepemimpinan janda yang ditinggal Joshua, Evelyn. Pada Juli 2023 lalu, ia memimpin tur ke Spanyol.

    Seorang korban lainnya, Anneka, meyakini saat ini masih banyak korban lain yang masih belum buka suara. Ia berharap akan ada langkah-langkah lebih lanjut untuk mengungkap tindakan Joshua.

    “Saya yakin Gereja Sinagoga Semua Bangsa perlu diselidiki secara menyeluruh terkait alasan pria ini dapat melakukan tindakan-tindakan tersebut dalam waktu yang lama,” katanya.

    Reportase tambahan oleh Maggie Andresen, Yemisi Adegoke, dan Ines Ward.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Heboh Mata-mata Inggris Dibongkar Intel China

    Heboh Mata-mata Inggris Dibongkar Intel China

    Beijing

    MI6 beraksi di China? Ini bukan cerita James Bond, tapi kabar dari Negeri Tirai Bambu. Kabar kegiatan mata-mata Inggris di China bikin heboh dunia.

    Dilansir Reuters, Senin (8/1/2024), pemerintah Inggris kini merasa warga negaranya di China menjadi target konspirasi politik.

    Inggris menuding mata-mata China menargetkan para pejabatnya yang memiliki posisi sensitif dalam politik, pertahanan, dan bisnis sebagai bagian dari operasi mata-mata yang semakin canggih untuk mendapatkan akses terhadap rahasia-rahasia negara.

    Baru-baru ini, seorang peneliti pada parlemen Inggris membantah bahwa dirinya adalah mata-mata China.

    Beijing berulang kali mengecam tudingan itu, dengan juru bicara Kementerian Luar Negeri China menegaskan pernyataan itu “sama sekali tidak berdasar”.

    “Kami menyerukan Inggris untuk berhenti menyebarkan disinformasi dan menghentikan manipulasi politik serta fitnah jahat terhadap China,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers.

    Memangnya apa yang terjadi? China menyatakan telah menangkap mata-mata Inggris di negara besar Asia Timur itu.

    Lihat juga Video: Inggris Dilanda Banjir Setelah Diterjang Badai Henk

    Huang yang misterius

    Pemerintah China mengumumkan bahwa badan intelijennya berhasil membongkar praktik spionase Inggris di wilayahnya. Diungkapkan oleh Beijing bahwa Badan Intelijen Rahasia Inggris atau MI6 menggunakan seorang warga negara asing di China untuk mengumpulkan rahasia dan informasi.

    Seperti dilansir Reuters, terungkapnya praktik spionase itu menyoroti perdebatan sengit yang berlangsung antara kedua negara terkait tuduhan praktik mata-mata yang mengancam keamanan nasional masing-masing negara.

    Kementerian Keamanan Negara China mengungkapkan via akun media sosial WeChat resmi mereka pada Senin (8/1) waktu setempat bahwa seorang warga negara asing, bermarga Huang, bertanggung jawab atas sebuah lembaga konsultan luar negeri.

    Disebutkan bahwa tahun 2015, MI6 menjalin “hubungan kerja sama intelijen” dengan Huang.

    Setelah itu, menurut Kementerian Keamanan Negara China, MI6 menginstruksikan Huang untuk masuk ke wilayah China beberapa kali, dan menginstruksikan dia menggunakan identitas publiknya sebagai kedok dalam mengumpulkan informasi intelijen terkait China untuk mata-mata Inggris.

    Disebutkan juga oleh Kementerian Keamanan Negara China bahwa MI6 menggelar pelatihan intelijen profesional untuk Huang di Inggris dan beberapa tempat lainnya, dan menyediakan peralatan spionase khusus untuk cross-linking intelijen.

    “Setelah penyelidikan yang cermat, badan keamanan negara segera menemukan bukti keterlibatan Huang dalam kegiatan spionase, dan mengambil langkah kriminal koersif terhadapnya,” demikian pernyataan Kementerian Keamanan Negara China.

    Badan konsultan luar negeri yang dipimpin Huang itu tidak diungkap ke publik oleh pemerintah China.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 72 Jam Usai Gempa Jepang, Nenek 80 Tahun Ditemukan Selamat di Reruntuhan

    72 Jam Usai Gempa Jepang, Nenek 80 Tahun Ditemukan Selamat di Reruntuhan

    Jakarta

    Seorang perempuan berusia 80-an tahun berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumahnya yang runtuh di Kota Wajima, Jepang, 72 jam setelah gempa dahsyat meluluhlantakkan kawasan itu pada 1 Januari 2024.

    Stasiun publik NHK menayangkan video perempuan tersebut diangkat dari reruntuhan rumahnya.

    Tim penyelamat berpacu dengan waktu dalam upaya mencari korban selamat, karena masa kritis tiga hari kini telah terlampaui.

    Banyak orang diperkirakan terjebak di bawah rumah mereka yang runtuh – kebanyakan di kota Suzu dan Wajima.

    Wanita berusia 80-an tahun itu dilaporkan terjebak di lantai dasar rumahnya sejak gempa terjadi.

    Setelah 72 jam, peluang menemukan orang dalam keadaan hidup menurun drastis.

    Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida mengatakan pada Kamis (04/01) bahwa 150 orang telah berhasil diselamatkan sejauh ini, dan menurutnya tim penyelamat akan melanjutkannya guna menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

    Lebih dari 30.000 orang di daerah yang terdampak gempa masih berada di tempat penampungan, dan beberapa kota dilaporkan kekurangan air, listrik dan koneksi internet.

    Setidaknya 242 orang dinyatakan hilang, tim penyelamat berpacu dengan waktu

    Tim penyelamat di Jepang dipaksa bergerat cepat guna menemukan 242 orang yang dinyatakan hilang setelah gempa dahsyat pada 1 Januari 2024.

    Periode 72 jam yang kritis untuk menemukan korban selamat sejak gempa terjadi berakhir pada Kamis (04/01) malam.

    Pada hari Jumat (05/01), jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 di semenanjung Noto yang lokasinya terpencil meningkat menjadi 92 orang.

    Pasukan Bela Diri Jepang menggandakan jumlah pasukannya untuk ambil bagian dalam upaya penyelamatan dan bantuan menjadi 4.600, demikian Kantor berita Kyodo melaporkan.

    Banyak orang diperkirakan terjebak di bawah rumah mereka yang runtuh – kebanyakan di kota Suzu dan Wajima.

    Struktur rumah yang terbuat dari kayu tidak dibangun untuk tahan gempa bumi besar yang acap melanda negara tersebut.

    Puluhan ribu orang masih hidup tanpa aliran listrik dan air, sementara ratusan lainnya masih terisolasi dari bantuan karena tanah longsor dan jalan yang terblokir.

    “Kami tidak akan menyerah,” kata Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida setelah pertemuan dengan para pejabat terkait pada Jumat.

    Kishida mendesak para tim penyelamat dan orang-orang yang terlibat untuk menolong masyarakat yang terdampak.

    Gempa pada Senin (01/01) malam juga memicu tsunami kecil yang membanjiri setidaknya 120 hektare lahan, ungkap Kementerian Pertanahan Jepang.

    Jepang mengatakan akan menghabiskan 4,74 miliar yen ($34 juta; Pound 27 juta) sebagai cadangan anggaran untuk membantu para korban.

    Foto-foto yang diunggah oleh Pasukan Bela Diri Darat Jepang menunjukkan pasukan memuat makanan, air minum, dan perlengkapan mandi ke truk yang berjejer di jalan. Pasukan juga terlihat membersihkan lumpur dan puing-puing dari jalan yang terkena longsor.

    Dalam foto lain, tentara terlihat membawa korban selamat dengan tandu melewati jalan yang tertutup salju.

    BBC melihat kerusakan parah saat berkunjung ke Wajima pada hari Rabu, di mana beberapa rumah dan kendaraan hancur tertimpa beton yang runtuh. Banyak rumah kayu tradisional tua di kota itu runtuh.

    Kota berpenduduk 23.000 jiwa ini kini menyerupai kota hantu karena sebagian besar orang mengindahkan peringatan evakuasi dini, ketika diperkirakan akan terjadi tsunami.

    Berkunjung ke kota ‘hantu’ Wajima yang luluh lantak akibat gempa dan tsunami

    Di pusat kota Wajima, sisa-sisa dari pasar lama masih membara, seolah-olah baru saja terjadi ledakan, menyapu bersih area seluas lapangan sepak bola tersebut.

    Kebakaran berlangsung ketika gempa terjadi pada 1 Januari 2024 atau persis di hari Tahun Baru dan langsung menyebar, membakar kios-kios kayu dan beberapa rumah di sekitarnya.

    Pecahan-pecahan besi berserakan di antara hamparan abu.

    Petugas pemadam kebakaran masih menyisir puing-puing yang mengeluarkan asap, memeriksa api yang belum padam.

    Di seluruh kota, rumah-rumah penduduk yang terbuat dari kayu tradisional retak bahkan ada yang runtuh lantaran tidak dibuat untuk tahan terhadap gempa bumi yang kerap terjadi di Jepang.

    BBC News membutuhkan waktu dua hari untuk bisa sedekat ini ke pusat gempa, yang merupakan gempa terkuat dalam 12 tahun terakhir.

    Kami sudah tidak bisa menghitung berapa kali kami terpaksa berputar karena kondisi jalan yang rusak parah.

    Getty Images Asap mengepul setelah kebakaran berskala besar di satu kawasan di Wajima, Prefektur Ishikawa pada 2 Januari 2024, sehari setelah gempa besar berkekuatan 7,5 skala Richter melanda wilayah Noto di Prefektur Ishikawa. Getty Images Seorang perempuan mengambil foto di dekat bangunan di Kota Wajima yang hancur akibat gempa, Rabu (03/01).

    Anjing pelacak digunakan untuk menemukan orang yang hilang. (JIRO AKIBA/BBC)

    Hal ini menghambat upaya penyelamatan. Tim pencari dengan anjing pelacak tiba di Kota Wajima hanya beberapa jam sebelum kami.

    Mereka menghabiskan siang hari mencari rumah-rumah yang roboh, satu per satu, tidak tahu apakah ada orang di dalam rumah atau ada yang selamat.

    Kurangnya informasi memperlambat kerja mereka untuk menemukan penyintas.

    Salah satu warga, Keiko Kato, berlari menyambut tim penyelamat. Kerabat suaminya terperangkap di salah satu rumah bersama bibinya yang berusia 95 tahun, keponakan, dan putrinya.

    BBC

    Dia berkata belum mendengar kabar dari mereka sejak gempa terjadi dan telah mencari di sebagian besar pusat tempat evakuasi, namun sia-sia.

    Sementara rumah kerabatnya itu telah hancur, anjing pelacak tidak bisa masuk ke dalam, dan tim harus melanjutkan pencarian.

    “Setidaknya mereka tidak menemukan mayat,” katanya seraya menambahkan: “Masih ada harapan.”

    Warga lain juga berdatangan, memohon kepada para pekerja untuk memeriksa rumah keluarga mereka.

    Wajima kini menyerupai kota hantu.

    Kebanyakan dari mereka mengindahkan peringatan dini untuk melakukan evakuasi dan kini rumah mereka rusak parah atau tidak aman untuk ditinggali.

    Tak ada orang, mobil dan alarm rumah, kehancuran yang diakibatkan oleh gempa, menjadi satu-satunya pemandangan di sini.

    Meskipun di ujung salah satu jalan, mesin penjual otomatis yang masih hidup memainkan musik riang berulang-ulang.

    Kota Wajima memiliki angka kematian terbesar sejauh ini, dengan lebih dari 30-an kematian terkonfirmasi, namun jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

    Beberapa bagian di kota ini masih terputus akibat jalan rusak dan tanah longsor sehingga bantuan tidak bisa menjangkau masyarakat.

    Daerah lain di Semenanjung Noto yang terpencil di pantai barat Jepang lokasi gempa juga terisolasi. Lebih jauh ke wilayah utara, Kota Suzu tidak dapat diakses melalui jalan darat dan skala kerusakannya belum diketahui pasti.

    Menurut walikota baru tersebut, Masuhiro Izumiya, hampir tidak ada rumah yang utuh. Sekitar 90% atau seluruhnya roboh, katanya. Tsunami kecil melanda kota ini satu menit setelah gempa.

    BBCToshio Iwahama takut akan gempa susulan.

    Makanan dan bantuan tiba dengan perahu, tetapi pejabat setempat mengatakan kepada BBC News bahwa mereka harus pergi dari rumah ke rumah untuk mengecek korban yang selamat.

    Lebih dari 30.000 orang masih berada di tempat penampungan dan beberapa kota kekurangan air, listrik, dan koneksi internet.

    Seorang perempuan berlindung di pusat evakuasi di Kota Wajima bersama suaminya yang menderita luka bercerita kepada BBC News bahwa di sini tidak terdapat cukup makanan serta air. Antrean di satu-satunya toko yang buka mengular hingga ke jalanan.

    Pada Rabu (03/01), Perdana Menteri Fumiko Kishida mengumumkan rencana untuk melipatgandakan jumlah personel militer dan penyelamat yang memberikan bantuan.

    Dia mengakui upaya penyelamatan terhambat oleh jalan yang rusak parah.

    Jepang adalah salah satu negara paling aktif secara seismik di dunia dan aktivitas di sekitar Semenanjung Noto telah meningkat sejak akhir tahun 2020.

    Telah terjadi lebih dari 500 gempa kecil dan menengah di sini selama tiga tahun terakhir. Hal ini menimbulkan rasa aman yang palsu di antara sebagian orang yang tinggal di sini.

    “Kami selalu mengalami gempa bumi di sini, tapi saya tidak mengira akan terjadi gempa sebesar ini,” ujar Toshio Iwahama, yang rumahnya rusak parah. “Saya tidak menganggapnya serius. Saya kira kita aman.”

    Toshio berusia 82 tahun dan baru saja menjanda, dia khawatir tentang bagaimana dia akan membayar biaya perbaikan rumahnya.

    Sekarang yang menjadi perhatiannya adalah gempa susulan. Sudah terjadi lebih dari 200 gempa susulan sejak gempa terjadi pada Senin kemarin.

    Alarm peringatan berbunyi dari ponselnya tepat sebelum tanah berguncang dan memaksa orang keluar rumah. Beberapa merasa khawatir untuk bersembunyi di dalam rumah.

    BBCBanyak rumah dari kayu tradisional hancur dan bangunan bertingkat juga roboh di Wajima.

    Namun kenangan akan gempa bumi besar di masa lalulah yang menghidupkan kembali trauma masyarakat, terutama gempa besar dan tsunami pada tahun 2011 yang memicu bencana nuklir Fukushima dan menewaskan hampir 20.000 orang.

    Jepang telah menjadikan dirinya lebih tahan terhadap gempa bumi dan tsunami selama bertahun-tahun, begitu pula masyarakatnya.

    Rumah, jalan, dan pembangkit listrik tenaga nuklir lebih aman, sementara warga lebih waspada dan sigap menghadapi gempa.

    Akan tetapi gempa bumi yang terjadi pada Senin (01/01) menunjukkan gempa tersebut memiliki kekuatan yang mengejutkan dan menghancurkan negara tersebut.

    Peristiwa ini menghancurkan harapan masyarakat di Semenanjung Noto bahwa mereka akan terhindar dari bencana besar, sehingga menimbulkan ketakutan terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya.

    Toshio Iwahama tahu sekarang dia berada di bawah kekuasaan Bumi, dan sayangnya dia tinggal di puncak Lingkar Api Pasifik.

    Banyak rumah di Prefektur Ishikawa luluh lantak

    Di kota pesisir Suzu di Prefektur Ishikawa, sekitar 90% rumah di kota itu “seluruhnya luluh lantak atau nyaris semuanya”, kata Wali Kota Masushiro Izumiya kepada Kantor berita Kyodo.

    Pasukan militer Jepang telah membagikan perbekalan, termasuk makanan, air dan selimut bagi mereka yang harus meninggalkan rumah mereka.

    Pemerintah Jepang mengatakan bahwa 57.360 orang harus dievakuasi.

    Sejauh ini puluhan ribu makanan sudah dikirimkan ke seluruh wilayah yang terdampak.

    Dan gempa susulan masih berlanjut hingga Selasa.

    Sekretaris Kabinet, Yoshimasa Hayashi, memperingatkan masyarakat agar “waspada” terhadap gempa yang lebih besar lagi “dengan intensitas hingga 7 skala Richter”, setidaknya dalam tujuh hari mendatang.

    Pada Selasa (02/01) sore, Prefektur Ishikawa, yang berjarak 155km dari selatan Semenanjung Noto, mengalami gempa berkekuatan 4,9.

    Peringatan gelombang tsunami yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang pada Senin kemudian diturunkan peringkatnya.

    Pada Selasa, semua peringatan tsunami di sepanjang Laut Jepang telah dicabut, yang berarti tidak ada lagi risiko adanya kejadian serupa.

    Warga Jepang yang terkena dampak gempa membagikan pengalamannya saat gempa mengguncang dalam beberapa menit.

    Seorang warga Nanao berusia 82 tahun, Toshio Iwahama, mengatakan kepada BBC bahwa sebagian rumah kayunya runtuh.

    Ia mengatakan, meski telah berkali-kali mengalami gempa, ia belum pernah mengalami guncangan sebesar ini.

    Warga Inggris Emma Ward, 41, yang sedang berlibur bermain ski di desa resor Hakuba, mengatakan gempa terjadi “tanpa peringatan”, sehingga kelompoknya berlindung di bawah meja di sebuah kafe.

    Dia mengatakan kepada BBC bahwa intensitas gempa telah menyebabkan orang-orang meninggalkan gedung tersebut.

    “Bagian terburuk dari gempa adalah kita tidak mengetahui seberapa kuat gempa yang akan terjadi. Ini adalah pengalaman yang sangat menakutkan,” kata Ward.

    EPASeorang warga berjalan di depan bangunan rumah yang roboh akibat gempa.

    ‘Upaya penyelamatan terkendala jalan-jalan yang rusak’

    Upaya penyelamatan masih berlangsung di Jepang setelah sedikitnya 77 orang meninggal akibat gempa dahsyat yang melanda negara itu, Kamis (04/01). Rumah-rumah roboh, gedung-gedung terbakar dan jalan-jalan yang rusak parah, menghambat upaya penyelamatan korban.

    Pusat gempa berkekuatan 7,6 SR di semenanjung Noto, di wilayah Jepang tengah.

    Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, mengatakan upaya penyelamatan darurat saat ini “berpacu dengan waktu” guna menyelamatkan para korban.

    Dia juga mengatakan sekitar 3.000 orang tim penyelamat berusaha mencapai bagian Semenanjung Noto.

    Pantauan pesawat helikopter memperlihatkan banyak terjadi kebakaran dan kerusakan dalam skala luas pada bangunan dan infrastruktur.

    ReutersWarga Jepang berjalan melintasi bangunan rumah yang roboh akibat gempa di Nanao, Prefektur Ishikawa, pada Selasa (02/01)

    Korban jiwa akibat gempa besar yang memicu peringatan tsunami di Semenanjung Noto di dekat Prefektur Ishikawa, Jepang, terus bertambah.

    Semua korban meninggal ditemukan di Prefektur Ishikawa, di pantai barat Honshu, pulau utama Jepang.

    Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan sekitar 1.000 anggota pasukan pertahanan Jepang kini berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan di wilayah terdampak gempa.

    “Pasukan pertahanan akan menghadapi banyak kendala untuk mencapai area terdampak bencana karena ruas jalan rusak, tapi orang-orang yang terjebak di bawah bangunan harus diselamatkan sesegera mungkin sebelum bangunan roboh,” ujar Kishida, Selasa (02/01).

    “Saya telah memerintahkan pejabat pasukan pertahanan untuk melakukan apa yang dia bisa untuk mencapai area terdampak bencana,” lanjutnya.

    Kepala sekretaris kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, mengimbau rakyat Jepang agar waspada lantaran rentetan gempa ditengarai masih akan berlangsung hingga sepekan mendatang.

    Pasukan pertahanan Jepang kini sedang berupaya menjangkau Semenanjung Noto yang terisolasi akibat gempa melalui jalur laut.

    Nobuko Sugimori, warga Jepang berusia 74 tahun di Kota Nanao berkata bahwa dia belum pernah merasakan gempa dengan kekuatan sebesar ini sepanjang hidupnya.

    “Saya berusaha memegangi televisi supaya tidak terjatuh, tapi saya bahkan tidak bisa mempertahankan diri saya yang berayun kuat [akibat getaran gempa],” tutur Nobuko Sugimori kepada kantor berita Reuters.

    Sampai Selasa (02/01), tidak ada lagi peringatan tsunami, dan statusnya diturunkan menjadi “imbauan”.

    Ribuan orang yang tinggal di wilayah pesisir memilih bermalam di pusat evakuasi setelah diminta mengungsi ke tempat yang lebih tinggi

    Sebanyak 18 WNI yang tinggal di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa terpaksa bermalam di luar ruangan di atas bukit setelah gempa besar tersebut.

    Bersama warga Jepang, mereka membuat api unggun untuk menghangatkan diri dari suhu musim dingin yang mencapai 0 derajat Celsius. Suhu diperkirakan akan lebih dingin lepas tengah malam waktu setempat.

    Getty Images Foto ini memperlihatkan jalan yang runtuh di dekat kota Shika, Prefektur Ishikawa, sehari setelah gempa besar. Reuters Sebuah bangunan runtuh akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang. Getty ImagesBangunan rumah roboh akibat gempa di Nanao, Jepang, 2 Januari 2024.

    Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo itu memicu gelombang tsunami di pesisir utara dan tengah Jepang, dengan peringatan resmi mengatakan gelombang tsunami di beberapa tempat diperkirakan bisa mencapai 5 meter.

    Sejauh ini, gelombang setinggi 1,2 meter telah menerjang pelabuhan Wajiima di Prefektur Ishikawa pada Senin (01/01) pukul 16.21 waktu setempat, menurut kantor berita nasional NHK.

    Kota Toyama di Prefektur Toyama juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 0,8 meter.

    Sebelumnya, pemerintah Jepang sudah meminta agar para penduduk di wilayah pesisir Noto di prefektur Ishikawa agar “evakuasi secepatnya ke dataran tinggi,” demikian dilansir NHK.

    ReutersBangunan rumah yang rubuh dan ruas jalan ruas jalan yang rusak di Kanazawa, Prefektur Ishikawa pada Selasa (02/01)

    ‘Ada peringatan tsunami jadi lari semua ke atas bukit’

    Rizal Sokobiki, salah satu dari 18 WNI yang terpaksa bermalam di atas bukit setelah gempa mengatakan listrik padam dan masih ada gempa susulan sehingga mereka memilih bertahan di luar ruangan.

    Belasan WNI itu bekerja di kapal perikanan dan tinggal di asrama yang terletak di tepi pantai.

    “Jaraknya dari laut itu dekat sekali, cuma 200 meter keliatan laut dari asrama menuju bukit. Karena ada peringatan tsunami jadi lari semua ke atas bukit,” jelas Rizal Sokobiki, WNI asal Tuban, Jawa Timur kepada wartawan Sri Lestari yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

    Rizal menyebutkan lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah berjarak cukup jauh dari tempat tinggalnya.

    Ia mengatakan hanya membawa sedikit air minum dan jajanan untuk bekal bermalam. Hingga wawancara dilakukan pada Senin (01/01) pukul 22.20 waktu setempat, ia mengaku belum ada bantuan dari pemerintah Jepang.

    Ketika gempa terjadi ia bersama rekan-rekannya tengah beristirahat di asrama karena tidak bertugas di laut.

    “Semua anak-anak sedang istirahat di kamar masing-masing, ada yang sedang makan berhamburan lari semua.”

    Selama dua tahun bekerja di Ishikawa, ia mengatakan baru kali ini merasakan gempa yang cukup besar.

    ReutersPengunjung supermarkert di Toyama berlindung saat gempa melanda wilayah tersebut

    Sementara itu, Wawan Supriyanto, WNI yang tinggal di Kota Kahoku di Prefektur Ishikawa merasakan guncangan gempa ketika tengah berbelanja di toko peralatan rumah tangga.

    Pria berusia 41 tahun ini mengatakan guncangan gempa itu membuat rangka baja di toko tersebut jatuh.

    Baca juga:

    Kahoku berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kota Noto. Ia mengatakan selama lima tahun tinggal di Ishikawa baru merasakan gempa sebesar ini.

    “Kaget sekaliBaru hari ini saya merasakan gempa yang cukup besar sekali, sudah terbiasa, tapi kok makin kencang dan makin menakutkan,” jelas Wawan.

    “Gedung dirancang sedemikian rupa, akhirnya kita stay di sana, dan luar biasa gedenya sampai besi di atas saya itu jatuh. Kalau barang-barang sudah jatuh semua,” ujarnya kemudian.

    Wawan dan keluarganya bermalam di mobil yang diparkir di service area (BBC)

    Wawan mengatakan setelah gempa, pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami melalui email, sehingga ia dan keluarganya memilih tidak kembali ke apartemen dan menuju tempat yang lebih tinggi serta menjauh dari pantai.

    Ia mengatakan apartemennya terletak dekat dengan pantai sehingga berisiko tinggi.

    “Kita enggak berani balik ke apartemen karena kebetulan apartemennya itu dekat dengan pantai dan kita dapat peringatan dari pemerintah kota lewat email agar mengungsi, jangan kembali ke apartemen.”

    Ketika wawancara dilakukan, Wawan dan keluarganya berada di mobil yang diparkir di service area bersama dengan warga Jepang lainnya. Ia mengatakan terus memantau situasi terkini melalui radio.

    Warga Jepang di Wajima beristirahat di aera terbuka setelah gempa bumi melanda wilayah tersebut (Reuters)

    Hikmah Balbeid, WNI yang tinggal di Kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa, mengatakan merasakan guncangan gempa yang sangat besar.

    “Yang kedua itu besar dan lama, sampai barang di rak itu ada yang jatuh dan ternyata setelah itu rak sepatu bergeser tempatnya.

    “Sofa bergeser tempatnya, cucian piring yang sudah kami cuci itu bergeser ke tempat cucian lagi, banyak yang jatuh, dan kami merasa ini gempa tidak sama dengan kayak biasanya,” jelas Hikmah.

    Ia mengatakan listrik dan gas di rumahnya masih mengalir, tetapi terjadi pemadaman listrik dan gas di rumah tetangganya. Beberapa jam setelah gempa besar, gempa susulan masih dirasakan.

    Hikmah mengatakan belum akan mengungsi, tetapi malam ini tengah berada di tempat pengungsian di sebuah banguan sekolah untuk mengunjungi temannya warga negara Mesir, Nagwa Fekri.

    Nagwa yang tinggal di tepi sungai merasa khawatir dan memilih menginap di tempat pengungsian yang disediakan pemerintah karena rumahnya hanya 2 lantai.

    “Sejumlah orang akan pulang tapi kami akan menginap karena kami tidak yakin apa yang akan terjadi, karena setidaknya hingga 2 jam lalu masih ada gempa yang cukup kuat.

    “Bahkan atap kami terbuat dari baja dan masih goyang. Saya tinggal selama 20 tahun di Ishikawa dan baru mengalami yang seperti ini.”

    WNI lain yang tinggal di Prefektur Tottori, Melli Suryanty mengatakan sempat ke tempat pengungsian yang disediakan pemerintah bersama dengan keluarganya.

    “Ketika bunyi sirene/alarm kami sekeluarga langsung turun bersama tetangga yang dari Ethiopia.

    “Peringatan tsunami disampaikan melalui pengeras suara dan diminta menjauh dari bibir pantai, mencari tempat yang aman. Alhamdulillah kami aman dan selamat.”

    Melly dan keluarga kembali ke apartemen setelah gempa susulan mereda.

    Adapun saat ini Kementerian Luar Negeri Indonesia sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami di Jepang.

    KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 warga negara Indonesia yang menetap di Prefektur Ishikawa, 1.344 di Prefektur Toyama dan 1.132 di Prefektur Niigata, menurut Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Tokyo, Meinarti Fauzie.

    KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar warga negara Indonesia tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat.

    ReutersWarga di Wajima mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di setelah peringatan tsunami dikeluarkan

    Kebakaran besar dan orang-orang terjebak reruntuhan

    Kebakaran besar terlihat terjadi di Wajima di Ishikawa pada Senin malam setelah gempa terjadi.

    Departemen Pemadam Kebakaran Kota Wajima di Ishikawa mengatakan telah menerima sedikitnya 30 laporan tentang bangunan yang runtuh, lapor lembaga penyiaran publik Jepang NHK.

    Sekretaris kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan banyak orang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang roboh akibat gempa.

    Ia menegaskan, pihak berwenang masih mengumpulkan informasi mengenai kerusakan tersebut.

    ReutersPemandangan yang diambil dari udara menunjukkan kebakaran di Wajima pada Senin (01/01) setelah gempa terjadi

    Hingga saat ini, belum ada kabar mengenai jumlah korban secara keseluruhan.

    Namun, juru bicara pemerintah mengatakan ada enam laporan kasus orang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang runtuh.

    Sejauh ini gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal perjalanan dan keberangkatan seluruh Shinkansen, pembatalan pendaratan di Bandara Niigata, dan terdapat sejumlah kerusakan di beberapa ruas jalan di Ishikawa.

    Gempa juga menyebabkan putusnya hubungan listrik dan berdampak pada sekitar 35.000 rumah tangga di ketiga prefektur tersebut.

    Laporan dari kota Suzu, dekat pusat gempa di wilayah Noto, Prefektur Ishikawa, menyebutkan banyak bangunan runtuh.

    Foto-foto yang diambil usai gempa menggambarkan kerusakan pada bangunan Kuil Onohiyoshi dan sekitarnya di Kanazawa, Prefektur Ishikawa.

    Reuters

    Sejumlah pejabat menambahkan bahwa banyak rumah di beberapa bagian prefektur telah runtuh.

    Perusahaan kereta api milik negara, Japan Railways, juga telah menghentikan sementara jalur kereta cepat shinkansen antara Tokyo dan pusat gempa yakni daerah administrasi Ishikawa.

    Serangkaian gempa melanda wilayah Noto pada Senin sore, dimulai dengan gempa berkekuatan magnitudo 5,7 pada pukul 16:06 waktu setempat, kata Badan Meteorologi Jepang.

    Guncangan ini diikuti oleh gempa berkekuatan magnitudo 7,6 dan setidaknya lima gempa susulan dalam waktu satu jam.

    ReutersJalan raya yang rusak akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa

    ‘Seperti bencana di tengah makan malam Natal’

    Jeffrey Hall, dosen di Universitas Kanda di Jepang, mengatakan dia merasakan getaran akibat gempa sekitar dua menit, meskipun gempa terjadi di wilayah lain di Yokohama.

    Kepada BBC, dia mengatakan gempa bumi adalah “hal yang sangat, sangat serius” bagi Jepang dan “orang-orang sangat ketakutan”.

    “Ini setara dengan gempa bumi besar dan tsunami yang terjadi di tengah jamuan makan malam Natal bagi masyarakat Inggris,” katanya.

    ReutersSebuah bangungan fasilitas komersial runtuh karena gempa di Kaga, prefektur Ishikawa

    “Bagi orang Jepang, Tahun Baru adalah hari dimana semua orang berkumpul di rumah keluarga besarnya dan makan bersama.

    “Pada pukul 16.30, hal ini terjadi. Ini merupakan gangguan besar. Di seluruh negeri, orang-orang melihat hal ini di TV bersama keluarga mereka. Ini sangat menakutkan.”

    Gempa terbesar yang tercatat di Semenanjung Noto

    Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 ini merupakan gempa terbesar yang tercatat di Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa sejak pencatatan dimulai pada tahun 1885, kata Badan Meteorologi Jepang.

    Seorang pejabat badan tersebut juga mengatakan bahwa peringatan tsunami yang dikeluarkan sebelumnya adalah peringatan besar pertama sejak Maret 2011, ketika Jepang dilanda salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

    Dia menambahkan, ada peningkatan risiko tanah longsor dan kebakaran di daerah yang terkena dampak.

    Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, telah memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi gempa susulan.

    Operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara itu, Kansai Electric, mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang terkena dampak masih berfungsi normal.

    Reuters

    Otoritas Regulasi Nuklir Jepang melaporkan tak ada penyimpangan dalam operasional pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang Laut Jepang. Ini termasuk lima reaktor aktif di pembangkit listrik Ohi dan Takahama Kansai Electric Power di Prefektur Fukui.

    Pembangkit listrik Shika milik Hokuriku di Ishikawa, yang terletak paling dekat dengan pusat gempa, telah menghentikan dua reaktornya sebelum gempa untuk pemeriksaan rutin dan sejauh ini tak ada dampak apa pun dari gempa tersebut, kata badan tersebut.

    BBC

    Badan meteorologi Korea Selatan telah memperingatkan bahwa gelombang tsunami setinggi 0,3 m dapat melanda pantai timur negara itu antara pukul 18:29 hingga 19:17 waktu setempat.

    Rusia telah mengeluarkan peringatan tsunami di kota pelabuhan timur jauh Vladivostok dan Nakhodka, kantor berita negara TASS melaporkan.

    Pada tahun 2011, Jepang dilanda gempa berkekuatan 9,0 magnitudo dan tsunami yang melanda pesisir timur laut negara itu, menewaskan hampir 18.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.

    Hal ini juga menyebabkan kehancuran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, di sisi timur pulau tersebut, yang dampaknya masih terasa hingga saat ini.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jepang Selidiki Penyebab Tabrakan Japan Airlines di Bandara Haneda

    Jepang Selidiki Penyebab Tabrakan Japan Airlines di Bandara Haneda

    Tokyo

    Otoritas Jepang menyelidiki penyebab tabrakan dua pesawat di landasan Bandara Haneda, Tokyo, yang menewaskan lima orang. Informasi awal menyebut pesawat Japan Airlines mendapatkan izin mendarat sebelum bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang yang ada di landasan yang sama.

    Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (3/1/2024), tabrakan antara pesawat Airbus A350 milik Japan Airlines dengan pesawat Bombardier De Havilland Dash-8 milik Otoritas Penjaga Pantai Jepang itu terjadi pada Selasa (2/1) sore waktu setempat.

    Para pejabat pemerintah Jepang berjanji untuk menyelidiki bagaimana insiden itu bisa terjadi. Diketahui bahwa Jepang tidak mengalami kecelakaan penerbangan komersial yang serius selama beberapa dekade terakhir.

    Menurut orang-orang yang mengetahui penyelidikan otoritas Jepang, Badan Keselamatan Transportasi Jepang (JTSB) akan memimpin penyelidikan dengan partisipasi dari lembaga-lembaga di Prancis, di mana pesawat itu dibuat, dan lembaga di Inggris yang menjadi lokasi dua mesin Rolls-Royce dirakit.

    Para pakar memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan itu, dan menekankan bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh berbagai faktor.

    Namun para penyelidik diperkirakan akan menyelidiki instruksi seperti apa yang diberikan oleh operator Air Traffic Control (ATC) Bandara Haneda terhadap dua pesawat yang terlibat tabrakan, selain menyelidiki secara detail soal sistem pesawat dan bandara setempat.

    Salah satu tugas pertama para penyelidik adalah memulihkan perekam kotak hitam dengan data penerbangan dan rekaman suara kokpit. Lokasi insiden yang ada di bandara akan mempermudah tugas forensik karena bukti fisik, data radar dan keterangan saksi mata juga rekaman video bisa didapatkan dengan mudah.

    Seorang pejabat kementerian Jepang menyebut pesawat penumpang itu berusaha mendarat secara normal ketika bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang. Menurut pihak Japan Airlines, kapten pesawat mendapatkan izin mendarat tapi kemungkinan besar tidak bisa melihat keberadaan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bawahnya.

    Dari enam personel yang ada di pesawat Otoritas Penjaga Pantai Jepang itu, lima personel di antaranya tewas. Satu personel lainnya, yang merupakan kapten pesawat tersebut, berhasil selamat dengan mengalami luka-luka serius.

    Sedangkan sebanyak 379 orang, terdiri atas 367 penumpang dan 12 awak, berhasil keluar dengan selamat dari pesawat Japan Airlines yang terbakar di landasan Bandara Haneda. Proses evakuasi yang berjalan lancar di tengah situasi darurat yang membahayakan itu menuai pujian dan digambarkan sebagai keajaiban.

    Japan Airlines Diberi Izin Mendarat di Haneda Sebelum Tabrakan Terjadi

    Saat ditanya soal apakah pesawat Japan Airlines itu mendapatkan izin untuk mendarat dari operator ATC Bandara Haneda, sejumlah pejabat maskapai itu menjawab: “Pemahaman kami adalah hal itu (izin mendarat-red) telah diberikan.”

    Bahkan menurut pihak Japan Airlines, pesawat penumpang itu mengulangi perintah yang diberikan sebelum memulai prosedur pendaratan.

    Namun pihak Japan Airlines dan otoritas Jepang menolak untuk mengomentari soal percakapan antara operator ATC Bandara Haneda dengan kedua pesawat yang terlibat tabrakan tersebut, dengan alasan penyelidikan sedang berlangsung.

    Dalam rekaman dari menara ATC Bandara Haneda yang tampaknya diambil beberapa saat sebelum tabrakan terjadi, yang tersedia pada situs yang menyiarkan sinyal lalu lintas udara secara langsung, terdengar suara yang menyarankan penerbangan Japan Airlines untuk “melanjutkan pendekatan” untuk mendarat.

    Hal serupa dilaporkan oleh media terkemuka Jepang, NHK, yang menyebut bahwa seorang operator ATC Bandara Haneda memberikan izin kepada pesawat penumpang Japan Airlines untuk mendarat sebelum tabrakan terjadi.

    Disebutkan juga oleh NHK bahwa operator ATC itu juga memerintahkan pesawat Penjaga Pantai Jepang untuk tidak mencapai landasan pacu. Pesawat itu memiliki pangkalan di Bandara Haneda. Informasi itu didapatkan NHK dari seorang sumber dari Kementerian Transportasi Jepang.

    Badan Keselamatan Transportasi Jepang mengerahkan enam penyelidik untuk melakukan penyelidikan sekala penuh terhadap tabrakan tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini