Negara: Inggris

  • 3 Perempuan Terlupakan Tapi Berpengaruh pada Pengetahuan Soal Mesir Kuno

    3 Perempuan Terlupakan Tapi Berpengaruh pada Pengetahuan Soal Mesir Kuno

    Jakarta

    Pada era 1800-an, tiga perempuan mengubah pengetahuan dan pemahaman khalayak luas tentang Mesir Kuno untuk selamanya. Namun, mengapa warisan mereka masih diabaikan?

    Pada tahun 1864, penulis perjalanan asal Inggris, Lucie Duff Gordon, berdiri di rumahnya di atas Kuil Luxor. Ia memandang ke luar jendela di seberang tepi barat Sungai Nil yang mengarah ke pegunungan Libya.

    Wajahnya disengat sinar matahari kala mendengarkan hiruk-pikuk suara unta yang melenguh, keledai yang meringkik, dan anjing yang menggonggong dari bawah rumahnya.

    Ia sedang merindukan keluarganya yang telah dia tinggalkan di London ketika sedang memulihkan diri dari gejala tuberkulosis di tengah cuaca gurun Mesir yang panas.

    Lucie tinggal di di Maison de France atau Rumah Prancis, yang dibangun oleh pasukan militer di daerah tersebut sekitar tahun 1815. Dia sangat mencintai rumah yang disebutnya sebagai “Istana Theban” dan menulis surat kepada keluarganya dari balkonnya setiap hari.

    Surat-surat dari Mesir ini, yang secara rinci menceritakan kesehariannya di negara tersebut, diterbitkan setahun kemudian ke dalam sebuah buku.

    Di situ, Lucie menuliskan dengan sangat detail dan gamblang mengenai kondisi politik di Mesir, adat istiadat, serta hubungannya dengan tetangga-tetangganya di Mesir.

    Kisah perjalanan dan kehidupan Lucie di Mesir sebagai seorang perempuan Inggris yang mandiri segera menginspirasi pelancong perempuan lain untuk mengikuti jejaknya.

    Setidaknya lebih dari satu dekade kemudian, novelis Amelia Edwards, yang tergerak oleh pengalaman Lucie, mengunjungi Mesir dan menerbitkan catatan perjalanan terlarisnya berjudul A Thousand Miles up the Nile.

    Karya Amelia, pada gilirannya, membangkitkan minat Emma Andrews, seorang pelancong Amerika kaya yang memajukan arkeologi di Mesir pada awal abad ke-20 dengan mendanai puluhan penggalian makam – banyak di antaranya masih dipelajari hingga saat ini.

    Meskipun ketiga perempuan ini awalnya bepergian ke negara itu sebagai turis, masing-masing memberikan dampak yang mendalam pada Egyptology (studi ilmiah tentang Mesir Kuno).

    Dan dengan melakukan itu, mereka tidak hanya membentuk pandangan kita tentang salah satu peradaban terpenting di dunia kuno, tapi juga menggambarkan bagaimana wisatawan bepergian ke Mesir pada pergantian abad ke-20.

    AlamyTulisan Amelia Edwards yang menggugah dan ilustrasi yang hidup menarik banyak wisatawan ke Mesir.

    Dari November 1873 hingga Maret 1874, Amelia dan rekannya Lucy Renshaw berlayar menyusuri Sungai Nil dengan perahu kecil, Philae.

    Mereka mengunjungi semua situs yang direkomendasikan dalam panduan perjalanan Murray: piramida Giza; piramida Saqqara; pemakaman Beni Hasan; kuil Dendera; kuil-kuil di Luxor; Lembah Para Raja dan makam-makam lain di Thebes; ditambah situs-situs di Esna, Aswan, dan Abu Simbel.

    Kegiatan untuk melestarikan situs-situs ini belum dimulai, jadi sebagian besar tempat yang mereka kunjungi rusak. Amelia berniat mengubahnya.

    Pada bulan Maret itu, para perempuan ini tinggal beberapa minggu di Luxor. Amelia tertarik dengan bekas rumah yang sempat ditinggali Lucie Duff Gordon.

    Namun, saat dia melihat tumpukan batu bata di atas kuil, ia terkejut dengan kondisinya.

    Setelah nyaris ambruk karena diterjang banjir dari Sungai Nil, rumah kesayangan Lucie yang disebut sebagai “istana Theban” kini hampir tidak layak huni.

    Amelia lantas memanjat masuk dan menuju jendela, melihat ke luar sungai dan dataran Theban di sisi lain.

    Menyaksikan apa yang dilihat Lucie, Amelia menulis bahwa pemandangan itu, “memperindah ruangan dan menyulap reyotnya rumah ini menjadi sangat elok”.

    Baca juga:

    Ia bermimpi bahwa dia bisa tinggal di sana: “Andai saja saya memiliki pemandangan yang indah ini, dengan keindahan cahaya, warna, dan ruang yang tak terbatas, serta sejarah dan misterinya… selalu ada di depan jendelaku”.

    Itu adalah satu-satunya perjalanan Amelia ke Mesir, tapi catatan perjalanannya yang puitis mengundang banyak pelancong perempuan lainnya ke negara tersebut.

    Diterbitkan pada tahun 1877, A Thousand Miles up the Nile akan menjadi salah satu buku perjalanan terlaris sepanjang masa.

    Isi buku itu sebagian berupa jurnal perjalanan dan sebagian lagi sejarah yang diteliti dengan baik. Narasi Amelia sangat jelas menggambarkan pemandangan di sepanjang Sungai Nil.

    Akan tetapi, Amelia tidak hanya merekomendasikan pengunjung untuk berhenti melihat monumen dan situs-situs yang ada; dia menganjurkan pelestarian tempat-tempat itu kepada generasi mendatang.

    Baca juga:

    Popularitas bukunya secara efektif menjadikan piramida Giza, Lembah Para Raja, dan makam-makam lain yang sekarang terkenal sebagai tempat persinggahan penting bagi para pelancong yang ingin ke Mesir untuk 50 tahun ke depan.

    Tapi yang lebih penting dari itu, jangkauan buku Amelia yang luas di antara para sarjana, telah menghasilkan penelitian atau kajian dari situs-situs tersebut hingga sekarang.

    Keberhasilan buku Amelia juga mendorongnya untuk ikut mendirikan Egypt Exploration Society (EES) pada 1882.

    Terinspirasi oleh tujuannya melakukan eksplorasi guna melestarikan monuman di Mesir, ESS mengumpulkan dana dari para donatur untuk penggalian.

    Para donatur ini, yang sebagian besar berasal dari kelas menengah Inggris, menerima laporan penggalian dan lokasinya setiap tahun. Laporan-laporan ini -yang berisi peta, daftar, gambar, dan pengetahuan baru- telah mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang Mesir Kuno selama hampir 150 tahun.

    AlamyBuku Amelia Edwards juga mendorong paket liburan lengkap ke Mesir.

    Buku A Thousand up the Nile juga secara bersamaan mendorong dan diuntungkan oleh munculnya paket liburan yang menawarkan wisata arkeologi.

    Dimulai pada tahun 1855, perusahaan perjalanan dengan nama yang sama milik pengusaha Inggris, Thomas Cook, mulai mengajak orang-orang untuk berlibur dengan paket lengkap di seluruh Eropa.

    Karena populer di kalangan kelas menengah atas dan aristokrat, paket wisata ini mendorong orang-orang untuk bepergian ke destinasi seperti Athena dan Roma – tidak hanya menjelajahi budaya kontemporer mereka, tapi juga menyaksikan monumen-monumen kuno mereka serta mempelajari pentingnya sejarah mereka.

    Jadi Anda menghabiskan banyak uang untuk liburan, demikian argumennya, Anda harus belajar dari tempat-tempat itu dan mendukung ekonomi lokal juga.

    Perusahaan Thomas Cook melebarkan sayapnya ke Mesir pada tahun 1869, menyediakan wisata arkeologi di Afrika Utara untuk masyarakat umum – dan bagi perempuan yang ingin melancong sendiri dengan aman.

    Baca juga:

    Pada akhir tahun 1880-an, perusahaan Cook memandu lebih dari 5.000 orang menyusuri Sungai Nil setiap tahun -menjejaki perjalanan Amelia kala itu.

    Berkat popularitas liburan pelancong itu, perusahaan Cook pun memegang kendali atas perjalanan perahu menelusuri Sungai Nil untuk semua pengunjung.

    Di tahun 1889, kira-kira 15 tahun setelah Amelia meninggalkan Mesir, Emma Andrews dan pasangannya Theodore Davis (dua jutawan Amerika dan kolektor arkeologi) tiba di Mesir dengan membawa buku Amelia serta beberapa brosur Cook.

    Pasangan itu adalah anggota cabang EES di Amerika, yang telah menyebar ke Amerika Serikat hanya beberapa tahun setelah didirikan.

    Terinspirasi oleh catatan perjalanan Amelia, mereka segera menyewa dan melengkapi rumah perahu pribadinya untuk melakukan perjalanan pertama menyusuri sungai.

    Baca juga:

    Brosur Cook dan buku A Thousand Miles up the Nile memandu pasangan ini saat mereka berlayar ke hulu dan kemudian kembali ke hilir Sungai Nil.

    Mereka berhenti di semua lokasi yang disarankan Amelia (dan brosur Cook).

    Seperti Lucie Duff Gordon dan Amelia sebelumnya, mereka langsung jatuh cinta dengan Mesir. Pasangan ini lantas melakukan perjalanan ke hulu Sungai Nil setiap tahun selama 25 tahun setelahnya.

    Mereka adalah turis arkeologi sejati: anggota kelas atas yang ingin berlibur sambil mempelajari situs-situs kuno yang mereka temui.

    Keduanya juga membeli artefak kuno, mengumpulkan koleksi mereka sendiri.

    Emma mengaku terinspirasi oleh perjalanannya sendiri dan nasihat Amelia dari catatannya yang berisi: “Kita selalu belajar dan selalu ada lebih banyak yang harus dipelajari; kita selalu mencari dan selalu ada lebih banyak yang harus ditemukan.”

    Dari tahun 1900 hingga mereka meninggalkan Mesir pada 1914, Emma dan Davis akan membayar dan secara pribadi menggali sekitar 25 hingga 30 makam di Lembah Para Raja, termasuk beberapa penyelidikan arkeologi paling penting di negara tersebut.

    AlamyEmma Andrews dan rekannya membayar dan menggali sekitar 25 hingga 30 makam di Lembah Para Raja, termasuk makam Yuya dan Thuya.

    Undang-undang penggalian di Mesir pada saat itu mengharuskan sebagan besar artefak disimpan di Museum Kairo, sedangkan duplikatnya menjadi milik pribadi pelindung atau arkeolog.

    Pada tahun 1905, pasangan Emma dan Davis serta kru mereka menemukan makam nomor 46, makam Yuya dan Thuya, orang tua Ratu Tiye (istri pertama Firaun Amenhotep III) serta kakek buyut Tutankhamun.

    Kala itu, makam ini adalah makam Mesir yang paling terawat yang pernah ditemukan, dengan sebagian besar peralatan pemakaman masih ada di dalamnya.

    Penutup peti mati yang menakjubkan masih dipajang di Kairo dan kereta perang yang utuh – yang kedua dari jenisnya pernah ditemukan – berada tepat di belakang mereka.

    Artefak-artefak tersebut penting, tapi buku harian Emma sangat penting bagi pengetahuan kita tentang situs-situs tersebut.

    Baca juga:

    Catatannya memberikan penjelasan rinci tentang aktivitasnya dan Davis selama seperempat abad.

    Dia sangat cermat mencatat penggalian yang dilakukan mereka, lengkap dengan peta dan laporan harian tentang pengunjung maupun artefak yang mereka temukan.

    Davis menggunakan banyak buku harian Emma dalam laporan situsnya yang diterbitkan sendiri, tapi tidak pernah memberikan penghargaan yang pantas kepada Emma.

    Namun yang terpenting, Emma memasukkan dalam catatannya orang-orang yang diabaikan oleh begitu banyak penulis pria: pekerja Mesir, pedagang barang antik, kapten kapal dan awak kapal.

    Bagi Emma, itu semua adalah dasar untuk memahami sejarah Mesir selama berabad-abad.

    AlamyEmma Edwards menyumbangkan sebagian besar koleksinya ke Museum Seni Metropolitan Kota New York namun tidak pernah mendapatkan penghargaan yang layak atas karyanya.

    Warisan Emma masih tersimpan di Museum Seni Metropolitan Kota New York.

    Dia dan Davis masing-masing menyumbangkan sebagian besar koleksi mereka – lebih dari 1.600 artefak Mesir – dan kekayaan mereka ke Museum Seni Metropolitan.

    Setiap tahun, jutaan pengunjung melihat artefak tersebut, seperti guci kanopik dari makam kontroversial KV 55.

    Tapi akibat dari aktivitas penggalian Davis yang buruk, para arkeolog masih belum bisa menyimpulkan siapa yang menyimpan sisa-sisa mumi di dalamnya.

    Di Museum itu juga terdapat botol air berhias yang telah dipugar dari prosesi pemakaman Raja Tutankhamun, salah satu dari sedikit artefak Tutankhamun di luar Mesir.

    Hasil kerja Emma bahkan membuat fragmen-fragmen kehidupan dan kematian Mesir kuno ini bisa diakses oleh para sarjana dan anak-anak sekolah, dan memberikan pandangan ‘langka’ kepada negara Barat tentang bagaimana orang Mesir kuno menghormati orang yang telah mati.

    Ketertarikan dan pemahaman kita soal Mesir kuno sekarang sebagian besar dipengaruhi oleh tiga perempuan yang terlupakan ini.

    Seperti halnya para pelancong sekaligus arkeolog pria, karya mereka tidak lepas dari kontroversi: mereka adalah orang-orang yang relatif kaya bisa bepergian, menetap, dan mendapatkan keuntungan secara profesional dari Mesir dengan memindahkan artefak kuno dari tanah air bersejarah mereka.

    Namun, warisan mereka yang sering diabaikan telah meletakkan dasar ilmu pengetahuan Mesir Kuno modern dan memengaruhi pemahaman kita tentang ‘dunia kuno’ sejak awal mulanya.

    Kathleen Sheppard adalah seorang profesor di Fakultas Sejarah dan Ilmu Politik di Missouri S&T dan penulis buku Women in the Valley of the Kings.

    Artikel ini dapat Anda baca dalam versi bahasa Inggris berjudul The female travellers who shaped the ancient world pada BBC Travel

    (ita/ita)

  • Cara Buat Video AI Hug Pakai Vidu AI yang Lagi Ramai di TikTok

    Cara Buat Video AI Hug Pakai Vidu AI yang Lagi Ramai di TikTok

    Jakarta

    Viral tren AI pelukan di TikTok. Pencarian tutorial buat video AI Hug pakai Vidu AI pun ramai dicari oleh netizen di platform tersebut.

    Pasalnya, kecerdasan buatan ini membuat dua foto bisa berinteraksi dengan pelukan dan tawa. Hasilnya pun terlihat realistis.

    Banyak pengguna TikTok yang menggunakan AI Hug untuk menghidupkan kembali kenangan bersama orang terkasih yang sudah meninggal dunia, misalnya orangtua atau kakek dan nenek mereka.

    Tak cuma untuk berpelukan dengan orang terdekat, ada juga warganet yang menggunakan AI ini untuk menciptakan momen pelukan bersama artis yang mereka suka. Salah satu yang viral adalah video pelukan bersama Karina Aespa, video itu sudah ditonton 1,3 juta kali.

    @baihaqiannass Finally 🥹 ib: @aivatxoiles #vidu #ai #karina ♬ you look like you love me – Ella Langley & Riley Green

    Lantas, bagaimana cara membuat foto pelukan dengan AI Hug dari Vidu AI? Ikuti Langkah berikut.

    Cara edit video AI Hug yang viral di TikTok

    Siapkan foto berdua dengan kualitas yang bagus. Kamu juga bisa menggunakan foto yang telah digabungkanBuka Google Chrome di handphone milikmuMasuk ke situs Vidu AI Studio, gunakan akun Google kamuPilih mode desktopKlik opsi ‘Create Video’Upload foto yang sudah kamu siapkanMasukkan teks di kolom prompt dalam bahasa Inggris, sesuaikan dengan perintah yang diinginkan, seperti ‘Make two people in this photo hug’ atau ‘make people hug’Lanjut dengan menyentuh pilihan ‘Create’Tunggu proses selesai dan hasilnya muncul, jangan lupa untuk disimpan dengan menekan ikon unduhSelesai deh, kamu bisa membagikan hasilnya ke media sosial jika mau.

    (ask/ask)

  • Rusia Rekrut Warga Asing Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

    Rusia Rekrut Warga Asing Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

    Jakarta

    Lelaki berusia 21 tahun asal Sri Lanka itu tak menyangka akan dikirim ke garis depan di Ukraina saat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Dia memang mendengar ada kemungkinan bergabung dengan tentara Rusia dari sesama warga Sri Lanka. Dia mengatakan, setelah bertugas di militer selama setahun, dia dan orang tuanya akan menerima kewarganegaraan Rusia.

    “Dia memberitahu bahwa saya tidak akan dikirim ke garis depan, dan hanya akan dipekerjakan sebagai pendukung,” kata pemuda itu. Dia segera menandatangani kontrak pada bulan Februari dan menerima uang setara dengan US$2.000 atau sekitar Rp31 juta. Selain itu, dijanjikan gaji bulanan sebesar $2.300 (sekitar Rp35 juta) ditambah tunjangan lain.

    Warga Sri Lanka dari kota Walasmulla ini mengaku dipaksa menandatangani kontrak dengan tentara untuk mendapatkan status hukum di Rusia. Pada musim semi, dia terbaring di rumah sakit Ukraina dekat garis depan karena terluka dan ditangkap, dia setuju untuk menceritakan kisahnya tanpa menyebut nama.

    Dari tukang daging, jadi tentara

    “Karena situasi ekonomi yang buruk di Sri Lanka,” kata pemuda tersebut, dia memutuskan untuk mendapatkan visa kerja ke Rusia lewat agen tenaga kerja. Krisis di negara asalnya semakin parah, antara lain karena perang Rusia, harga pangan dan bahan bakar naik akibat blokade ekspor Ukraina lewat Laut Hitam.

    Awalnya, pemuda itu bekerja di toko daging di Rusia selama satu tahun. Ketika masa berlaku visanya habis, dia tinggal secara ilegal di Moskow selama satu tahun lagi, di mana dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Akhirnya dia bergabung dengan tentara Rusia.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Pria itu bekerja di toko daging Rusia selama satu tahun dan ketika visanya habis masa berlakunya, dia tinggal secara ilegal di Moskow selama satu tahun lagi, di mana dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Akhirnya dia bergabung dengan tentara Rusia.

    “Saya mengatakan kepada komandan bahwa saya ingin kembali ke Sri Lanka. Namun dia mengatakan bahwa itu tidak mungkin, dan berdasarkan kontrak, saya terancam hukuman 15 tahun penjara di Rusia jika melarikan diri.”

    Ia menambahkan bahwa di unitnya ada juga warga negara Nepal, India, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Dia hanya sekali berada di garis depan, yakni selama lima hari. Di sana dia terluka dan ditangkap.

    Pada Juni 2024, kantor berita Bloomberg melaporkan dengan mengutip pejabat Eropa, Rusia memaksa ribuan pekerja migran dan pelajar asing untuk bergabung dengan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina. Jika menolak, orang asing tersebut diancam tidak akan diperpanjang lagi visanya.

    Uang banyak, iming-iming jadi tentara Rusia

    “Kami sangat, sangat miskin,” kata seorang pria Nepal berusia 35 tahun yang berada di kamp tawanan perang di Ukraina bagian barat. Dia menceritakan kisahnya kepada DW pada bulan Juli dan tidak ingin disebutkan namanya. Seorang penjaga juga menunggui percakapan ini, namun dia tetap diam dan sepertinya tidak mengerti bahasa Inggris.

    Di Nepal, pria tersebut bekerja sebagai sopir taksi dengan upah sekitar US$400 atau sekitar Rp6,2 juta per bulan. Jumlah ini tidak cukup untuk menghidupi istri, dua anak dan orang tuanya. Dia mendengar dari teman-temannya di India bahwa seseorang bisa mendapatkan “banyak uang” di ketentaraan Rusia.

    Jadi, datanglah ia ke Moskow pada Oktober 2023. Di sana, dia dikumpulkan dan dibawa bersama 60 orang asing lainnya ke pusat pelatihan “Avantgarde” di pinggiran ibu kota Rusia.

    Menurut CNN, stasiun itu dimaksudkan khusus untuk melatih tentara bayaran asing. Di sana orang Nepal menandatangani kontrak tahunan dengan tentara Rusia dengan gaji $2.000 per bulan.

    Rusia rekrut warga negara miskin jadi tentara bayaran

    Saat ini, ada sekitar sepuluh tentara bayaran yang ditahan di Ukraina, kata Petro Yatsenko, juru bicara staf koordinasi tawanan perang di dinas intelijen militer Ukraina (HUR).

    “Sudah ada beberapa lagi yang ditangkap, namun belum dimasukkan dalam statistik,” kata Jatsenko kepada DW. Menurutnya, para tahanan ini termasuk warga negara Afrika, termasuk Sierra Leone dan Somalia, serta Sri Lanka, Nepal, dan Kuba.

    “Kebanyakan mereka berasal dari negara-negara selatan, dari negara-negara miskin,” kata Jatsenko. Ia mendengar cerita dari warga Kuba bahwa penghasilan di negaranya hanya sebesar 7 dolar per bulan.

    HUR tidak mengetahui berapa banyak orang asing yang berperang di pihak Rusia. Namun, Rusia menarik orang asing dengan beriklan di jejaring sosial dan langsung ke luar negeri melalui agitator, kata Yatsenko.

    “Pekerjaan di perusahaan sering kali dijanjikan, dan jika menyangkut tentara, mereka mengatakan Anda hanya akan ditempatkan di daerah pedalaman,” ujarnya.

    Ketika tentara bayaran asing jadi tawanan perang

    “Selama tidak ada proses gugatan, mereka akan ditahan seperti tentara Rusia yang ditangkap,” kata Yatsenko tentang status orang asing tersebut. Belum ada satu pun dari mereka yang dibebaskan melalui pertukaran atau prosedur lainnya.

    “Beberapa negara, terutama Sri Lanka dan Nepal, berniat memulangkan warganya. Ini memungkinkan kami bernegosiasi,” kata juru bicara HUR.

    Awal tahun ini, CNN melaporkan, dengan mengutip sumbernya sendiri, bahwa Rusia merekrut sekitar 15.000 warga Nepal. Di ibu kota Kathmandu, para jurnalis menghadiri pertemuan keluarga tentara bayaran Nepal yang menuntut pihak berwenang mengembalikan kerabat mereka. Pemerintah Nepal menyebutkan 200 warga negaranya yang menjadi tentara Rusia, 13 di antaranya dikatakan tewas.

    Ada juga kasus di mana orang asing itu menjadi desertir Rusia. Pada bulan Mei, HUR melaporkan, tanpa memberikan angka apa pun, tentang eksodus massal tentara bayaran dari Nepal yang ditempatkan di wilayah pendudukan Luhansk. Dan pada bulan Juni, France 24 melaporkan bahwa 22 warga Sri Lanka telah melarikan diri dari posisi mereka di tentara Rusia.

    Aktivis dari organisasi hak asasi manusia Rusia, Idite lesom, membantu orang-orang melarikan diri dari dinas tentara Rusia, utamanya orang Rusia dan Ukraina yang secara paksa direkrut menjadi militer di wilayah yang diduduki Rusia.

    Namun Idite lesom juga mengurusi warga negara lain. Ivan Chuvilyaev, perwakilan organisasi tersebut, dalam sebuah wawancara dengan DW mengatakan para aktivis telah membantu warga negara-negara Afrika dan Afganistan untuk melarikan diri.

    Menurutnya, cara Rusia merekrut orang asing ke dalam tentaranya tidak berbeda dengan pendekatannya dalam merekrut warga negaranya sendiri.

    “Ini memanfaatkan fakta bahwa masyarakat awam hukum dan sangat butuh uang,” kata aktivis hak asasi manusia tersebut.

    (ae/hp)

    (ita/ita)

  • Jasad Putri Bos Teknologi Ditemukan, Remaja Pintar yang Lolos Oxford

    Jasad Putri Bos Teknologi Ditemukan, Remaja Pintar yang Lolos Oxford

    Jakarta

    Juragan teknologi Inggris, Mike Lynch, dan putrinya yang baru berusia 18 tahun, Hannah, tenggelam bersama kapal pesiar mewah Bayesian yang diterjang badai hebat. Keduanya dilaporkan telah ditemukan meninggal dunia.

    Penyelam menemukan lima jenazah penumpang di bangkai kapal dan sedang mencari satu penumpang lagi. Dikutip detikINET dari Al Jazeera, Kamis (22/8/2024) meski belum ada pernyataan resmi, jasad Mike Lynch dan putrinya termasuk di antara mereka yang ditemukan di salah satu kabin.

    Sementara istri Lynch, Angela Bacares, sebelumnya berhasil selamat. Hannah sendiri adalah putri bungsu mereka dari dua bersaudara.

    Hannah adalah remaja menawan dan bersemangat. Ayahnya berharta sekitar USD 1 miliar menurut Forbes, sehingga tidak heran jika dia menempuh pendidikan yang berkualitas. Namun demikian, Hannah juga mengimbanginya dengan prestasi.

    Hannah menempuh pendidikan di Latymer Upper School di Hammersmith, London. Sekolah swasta elit ini biayanya sekitar Rp 500 juta setahun dan lulusannya termasuk aktor Alan Rickman dan Hugh Grant.

    “Kami semua sangat terkejut dengan berita bahwa Hannah dan ayahnya termasuk di antara mereka yang hilang dalam insiden tragis ini,” sebut sekolah tersebut yang dikutip detikINET dari Daily Mail.

    Dia seharusnya akan kuliah jurusan bahasa Inggris di Universitas Oxford. Hannah dikenal murid berbakat dan pernah memenangkan kompetisi bahasa Inggris saat dia Kelas 10 di Latymer Upper School. Dia digambarkan teman-temannya sebagai wanita muda yang lembut, baik, pintar dan juga feminis.

    Sang ayah, Mike Lynch adalah pengusaha teknologi kondang yang mendirikan perusahaan perangkat lunak terbesar di Inggris, Autonomy. Ia menjual perusahaan itu kepada Hewlett-Packard seharga USD 11 miliar pada tahun 2011.

    Pada akhir tahun 2012, HP mengklaim menemukan skandal akuntansi besar-besaran di perusahaan itu, dan Lynch menghabiskan 12 tahun berikutnya untuk mencoba membersihkan namanya. Ia akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan pidana beberapa minggu yang lalu.

    Perjalanan dengan kapal pesiar itu diselenggarakan oleh Lynch sebagai perayaan bagi keluarga, kolega, dan pengacaranya setelah berakhirnya proses hukumnya.

    (fyk/fay)

  • Jasad Juragan Teknologi Inggris dan Putrinya Ditemukan

    Jasad Juragan Teknologi Inggris dan Putrinya Ditemukan

    Jakarta

    Juragan teknologi Inggris, Mike Lynch, dan putrinya yang baru berusia 18 tahun, Hannah, tenggelam bersama kapal pesiar mewah Bayesian yang diterjang badai hebat. Keduanya dilaporkan telah ditemukan meninggal dunia.

    Setelah berusaha keras, penyelam telah menemukan lima jenazah penumpang di bangkai kapal tersebut dan sedang mencari satu penumpang lagi. Seperti diberitakan, dari 22 penumpang, 15 selamat, 1 sudah ditemukan meninggal dunia dan 6 ikut tenggelam.

    Dikutip detikINET dari Al Jazeera, meski belum ada pernyataan resmi, jasad Mike Lynch dan putrinya termasuk di antara mereka yang ditemukan di dalam salah satu kabin kapal nahas itu. Sementara istri Lynch, Angela Bacares, sebelumnya berhasil selamat.

    Perjalanan wisata di Italia tersebut adalah untuk merayakan pembebasan Lynch dari tuduhan penipuan dan konspirasi dalam persidangan federal AS terkait akuisisi perusahaannya, Autonomy, senilai USD 11 miliar oleh Hewlett Packard. Beberapa tamu termasuk salah satu pengacaranya di AS, Christopher Morvillo dari Clifford Chance.

    Mike Lynch dan istrinya Angela Bacares. Foto: NY Post

    Banyak pertanyaan tentang apa yang menyebabkan kapal pesiar super mewah itu, yang dibangun pada tahun 2008 oleh galangan kapal Italia Perini Navi, tenggelam begitu cepat. Padahal perahu layar Sir Robert Baden Powell yang berada di dekatnya selamat dan ikut membantu upaya penyelamatan.

    Direktur badan perlindungan sipil Sisilia, Salvo Cocina, mengonfirmasi bahwa empat jenazah telah ditemukan oleh tim penyelam, sedangkan jenazah kelima telah ditemukan tetapi belum dibawa kembali ke pantai.

    “Atas nama saya dan rekan-rekan saya, saya ingin menyampaikan simpati terdalam saya kepada keluarga korban dan menyampaikan belasungkawa kepada mereka di masa sulit ini,” katanya.

    Misi pencarian ini menjadi tantangan bagi tim penyelamat, yang berjuang keras untuk mencapai lambung kapal. Setelah mencapai lambung kapal, mereka masih terhalang oleh perabotan dan puing-puing. Para penyelidik mengatakan operasi lebih sulit karena ruang terbatas di dalam kapal.

    Selain mengerahkan penyelam, penjaga pantai mengonfirmasi bahwa mereka juga menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menyisir dasar laut dan mengumpulkan bukti foto dari reruntuhan kapal.

    (fyk/fyk)

  • Polisi India Ditembak Mati Kelompok Bersenjata di Kashmir

    Polisi India Ditembak Mati Kelompok Bersenjata di Kashmir

    Srinagar

    Kelompok bersenjata di Jammu dan Kashmir menembak mati seorang petugas kepolisian India. Para pemberontak ini disebut menembaki unit Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) paramiliter India di kawasan hutan lebat Udhampur di distrik Jammu selatan.

    “Pasukan keamanan telah memburu kelompok yang diduga pemberontak di daerah tersebut selama berminggu-minggu setelah bentrokan,” kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya, dilansir AFP, Selasa (19/8/2024).

    Pejabat itu mengatakan serangan terjadi ketika petugas mendirikan pos keamanan baru di daerah tersebut, di mana aktivitas militan meningkat.

    Komisi pemilu India mengumumkan pada Jumat lalu bahwa mereka akan mengadakan pemilu lokal di wilayah tersebut untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

    Kashmir telah terbagi antara India dan Pakistan sejak kemerdekaan mereka dari pemerintahan Inggris pada tahun 1947, dan masing-masing pihak mengklaim wilayah tersebut secara penuh.

    Sekitar 500.000 tentara India dikerahkan di wilayah tersebut untuk memerangi pemberontakan selama 35 tahun yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, tentara dan pemberontak sejak tahun 1989.

    India dan Pakistan saling menuduh satu sama lain memicu militansi dan spionase untuk melemahkan satu sama lain dan kedua negara yang memiliki senjata nuklir ini telah terlibat dalam beberapa konflik untuk menguasai wilayah tersebut.

    Beberapa pihak melihat pemilu sebagai langkah penting dalam mengembalikan hak suara masyarakat untuk memilih pemimpinnya.

    Namun, beberapa kelompok separatis garis keras, yang menuntut kemerdekaan Kashmir atau penggabungannya dengan Pakistan, menentang pemilu karena mereka menganggapnya memberikan validitas pada kendali India.

    (fas/fas)

  • Korupsi, Eks Pejabat Asosiasi Sepak Bola China Dibui 11 Tahun

    Korupsi, Eks Pejabat Asosiasi Sepak Bola China Dibui 11 Tahun

    Beijing

    Pengadilan China menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara terhadap seorang mantan pejabat tinggi pada asosiasi sepak bola setempat karena menerima suap. Ini menjadi kasus terbaru yang terungkap ke publik saat otoritas Beijing menindak tegas praktik korupsi di bidang olahraga.

    Seperti dilansir AFP, Senin (19/8/2024), Li Yuyi yang merupakan mantan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dijatuhi hukuman 11 tahun penjara oleh pengadilan di Jingzhou, Provinsi Hubei, dalam sidang pada Senin (19/8) waktu setempat.

    Dia juga dihukum denda sebesar US$ 140.000 (Rp 2,1 miliar).

    Tidak hanya itu, hakim pengadilan juga memerintahkan agar aset-aset yang diperoleh Li melalui tindak korupsi akan disita dan diserahkan kepada negara.

    Pada Maret lalu, Li mengaku bersalah telah menggunakan jabatannya di CFA untuk mengumpulkan uang dan hadiah yang nilainya mencapai lebih dari US$ 1,7 juta (Rp 26,4 miliar) antara tahun 2004 hingga tahun 2021.

    Li menjabat sebagai Wakil Presiden CFA periode tahun 2015 hingga tahun 2019. Sebelum itu, dia menjabat sebagai kepala administrasi olahraga kota Shanghai.

    Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, otoritas China telah menindak keras praktik korupsi di industri olahraga di negara tersebut, khususnya sepak bola.

    Xi merupakan seorang penggemar sepak bola yang mengaku memimpikan negaranya menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia. Namun ambisi itu semakin menjauh setelah skandal korupsi berulang kali dan hasil mengecewakan di lapangan selama bertahun-tahun.

    Pada Maret lalu, mantan kepala CFA Chen Xuyuan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap lebih dari US$ 11 juta (Rp 171,3 miliar).

    Pada bulan yang sama, mantan kepala pelatih timnas China dan mantan gelandang klub sepak bola Inggris, Everton, Li Tie mengaku bersalah telah menerima suap lebih dari US$ 10,7 juta (Rp 166,7 miliar) dan mengakui telah terlibat match-fixing.

    Kemudian pada Mei lalu, televisi pemerintah CCTV melaporkan bahwa Gou Zhongwen selaku mantan direktur Administrasi Umum Olahraga China sedang diselidiki atas dugaan korupsi. Sekitar 10 pejabat tinggi CFA juga diselidiki dalam beberapa bulan terakhir.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kekerasan Melonjak, Jerman Ingin Perketat UU Penggunaan Senjata Tajam

    Kekerasan Melonjak, Jerman Ingin Perketat UU Penggunaan Senjata Tajam

    Jakarta

    Pemerintah Jerman telah menjanjikan undang-undang yang mengatur penggunaan senjata tajam secara lebih ketat setelah meningkatnya jumlah laporan penikaman dari pihak kepolisian, terutama di dekat stasiun kereta api – meskipun statistiknya masih kontroversial.

    Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser telah menyerukan agar undang-undang tersebut diubah sehingga hanya pisau berukuran 6 cm yang diizinkan untuk dibawa di tempat umum, bukan 12 cm seperti saat ini. Pengecualian akan dibuat untuk pisau rumah tangga dalam kemasan aslinya. Sedangkan pisau lipat akan benar-benar dilarang.

    “Pisau digunakan untuk melakukan tindakan kekerasan brutal yang dapat menyebabkan cedera serius atau kematian,” kata Faeser kepada lembaga penyiaran publik ARD pada awal Agustus. “Kita membutuhkan undang-undang senjata dan kontrol yang lebih ketat.”

    Pernyataan pemerintah itu muncul setelah statistik kepolisian mencatat kenaikan 5,6% dari tahun ke tahun dalam kasus-kasus cedera serius yang melibatkan senjata tajam, dengan 8.951 insiden pada tahun 2023. Polisi federal, yang bertanggung jawab atas keamanan di bandara dan stasiun kereta api utama Jerman, juga melaporkan peningkatan signifikan dalam serangan senjata tajam di dalam dan di sekitar stasiun, dengan 430 serangan dalam enam bulan pertama tahun ini.

    Data statistik masih kontroversial

    Namun, polisi baru mengumpulkan statistik kejahatan dengan senjata tajam sejak 2021, dan para ahli kriminologi berhati-hati dalam mendefinisikan angka-angka terbaru sebagai sebuah tren. Dirk Baier, kriminolog Jerman di Institute of Delinquency and Crime Prevention di Zurich, mengatakan bahwa Jerman sebenarnya tidak memiliki banyak data tentang kejahatan senjata tajam sama sekali.

    “Polisi memasukkan serangan dengan pisau yang dilakukan dan ancaman dengan pisau, jadi ini adalah kategori yang sangat kabur,” katanya kepada DW. “Dan ini baru sebentar, jadi angkanya belum benar-benar bisa diandalkan.”

    Hal itu tidak menghentikan a partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) untuk menggunakan angka-angka statistik dan mengatakan bahwa “kebijakan migrasi” negara itu adalah penyebabnya. “Kami mengalami ledakan kejahatan asing, kejahatan kaum muda, kekerasan migran, karena kami memiliki perbatasan yang terbuka,” ujar salah satu tokoh AfD, Alice Weidel, kepada lembaga penyiaran publik ZDF pada Juli lalu.

    Namun para ahli kriminologi tidak melihat adanya hubungan antara kejahatan dengan kekerasandan latar belakang imigran secara umum. Meskipun orang non-Jerman terwakili secara tidak proporsional dalam statistik kejahatan dengan senjata tajam, hal itu sendiri bukanlah wawasan yang sangat membantu, kata Baier.

    “Jika kita melihat lebih dekat pada kelompok non-Jerman, kita akan menemukan kelompok orang yang sangat berbeda: Ada orang Eropa Timur, orang Afrika, orang Amerika Selatan, orang dengan latar belakang Arab,” katanya. “Itu adalah budaya yang sangat berbeda, jadi kita tidak bisa mengatakan bahwa ada budaya ‘pisau’ tertentu, atau latar belakang etnis yang memiliki hubungan langsung dengan membawa pisau.”

    “Kita benar-benar perlu berbicara lebih sedikit tentang negara asal mereka, tetapi tentang keadaan kehidupan mereka,” tambahnya. “Dalam lingkungan seperti apa mereka tumbuh? Di antara teman-teman yang mana, yang menurut mereka penting untuk membawa pisau? Apa latar belakang pendidikan mereka? Kita perlu melihat keadaan sosial mereka, dan tidak terjebak pada kewarganegaraan.”

    Bagaimana mengawasi kejahatan dengan senjata tajam?

    Mengingat hal ini, Baier skeptis bahwa undang-undang Faeser akan membuat banyak perbedaan dalam jangka panjang, meskipun setidaknya dapat menyederhanakan undang-undang Jerman, yang saat ini sangat rumit, karena setiap negara bagian memiliki peraturannya sendiri tentang jenis pisau apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.

    “Ini adalah sinyal yang baik, bisa dikatakan demikian,” katanya. “Namun jika Anda mencari manfaatnya dalam hal mencegah kejahatan dengan pisau, maka menurut saya tidak ada manfaatnya.” Itu karena, Baier berpendapat, orang-orang yang membawa pisau berbahaya akan terus melakukannya, apakah itu legal atau tidak.

    Hal ini menunjukkan masalah yang lebih mendesak, yaitu bagaimana cara mencegah serangan yang mungkin terjadi. Lars Wendland, ketua serikat polisi Jerman, GdP, menyambut baik usulan Faeser, tetapi berpendapat bahwa polisi membutuhkan lebih dari sekadar perubahan hukum agar dapat bekerja secara efektif. “Apa gunanya pengetatan hukum jika kita tidak dapat menegakkannya?” katanya kepada DW. “Kita juga harus melihat apakah kita memiliki personel dan materi untuk menerapkannya.”

    Wendland berpendapat bahwa pengawasan dengan sistem pengenalan wajah dan mengizinkan polisi untuk melakukan pemeriksaan acak di “zona tanpa senjata” akan menjadi awal yang baik. Namun langkah-langkah tersebut belum disebutkan oleh Faeser – dan diragukan apakah itu akan berada dalam wewenangnya, karena menetapkan zona tanpa senjata biasanya merupakan tugas pemerintah daerah.

    Apa itu ‘zona tanpa senjata’?

    Zona semacam itu telah diperkenalkan di beberapa kota di Jerman, dan meskipun hanya ada sedikit bukti bahwa zona tersebut benar-benar mengurangi kejahatan dengan kekerasan, menurut Baier, zona tersebut membuat orang merasa lebih aman. “Ada penelitian ilmiah mengenai zona tanpa senjata di Leipzig dan Wiesbaden – keduanya menunjukkan bahwa kriminalitas tidak menurun secara nyata: Tetapi penduduk merasa lebih aman. Saya rasa itu kemungkinan besar karena lebih banyak polisi yang berjaga,” katanya.

    Kejahatan dengan pisau telah menjadi masalah utama di tempat lain di Eropa, terutama di Inggris, di mana pemerintah juga memperkenalkan larangan kepemilikan senjata tajam akhir tahun lalu.

    (fr/hp)

    (ita/ita)

  • Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Jakarta

    17 maskapai penerbangan menunda maupun menyetop penerbangannya ke wilayah Timur Tengah buntut kekhawatiran konflik akan meluas. Mereka enggan mengambil risiko melewati wilayah udara Timur Tengah

    Sebagai informasi, tensi hubungan Israel dan Iran memanas belakangan terakhir. Konflik kedua negara meruncing setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran, Iran. Israel dituding berada di balik tewasnya Haniyeh.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (15/8/2024), berikut daftar maskapai yang memutuskan mengindari wilayah udara Timur Tengah:

    1. Agean Airlines
    Maskapai Yunani tersebut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Beirut (Lebanon), Amman (Yordania), dan Tel Aviv (Israel) hingga 19 Agustus.

    2. Air Algerie
    Maskapai penerbangan Aljazair untuk sementara menghentikan penerbangan ke dan dari Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    3. Airbaltic
    AirBaltic asal Latvia membatalkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv hingga 18 Agustus.

    4. Air India
    Maskapai berbendera India ini menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    5. Air France-KLM
    Air France mengatakan pada 14 Agustus bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan penerbangan rute Paris-Beirut mulai 15 Agustus setelah menangguhkannya pada 29 Juli lalu.

    Cabang perusahaannya di Belanda, KLM, juga membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 26 Oktober. Lalu Unit berbiaya rendah di Transavia membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Maret 202, dan penerbangan ke Amman hingga 3 November.

    6. Cathay Pacific
    Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga 27 Maret 2025.

    7. Delta Air Lines
    Maskapai penerbangan Amerika Serikat tersebut memperpanjang penangguhan penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga 31 Agustus.

    8. Easyjet
    Maskapai penerbangan hemat Inggris ini berhenti terbang ke dan dari Tel Aviv pada bulan April dan akan melanjutkan penerbangan pada 30 Maret 2025.

    9. Finnair
    Maskapai asal Finlandia tersebut memutuskan tidak mengudara di langit Iran yang memerpanjang durasi penerbangan dari dan ke Doha, Qatar.

    10. ITA Airway
    ITA Airways Italia memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 19 Agustus.

    11. LOT
    Maskapai berbendera Polandia ini telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 18 Agustus.

    12. Lufthansa Group
    Grup maskapai penerbangan Jerman yang juga mencakup Swiss Air Lines, Brussels Airlines dan Austrian Airlines memperluas penghindarannya terhadap wilayah udara Iran dan Irak.

    Perusahaan menyebut pihaknya akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Teheran, Beirut, Amman dan kota Erbil di Irak hingga 21 Agustus.

    13. Ryanair
    Maskapai penerbangan hemat terbesar di Eropa membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 3 September dengan alasan “pembatasan operasional”.

    14. Singapore Airlines
    Maskapai penerbangan tetangga Indonesia tersebut berhenti terbang di atas wilayah udara Iran dan memilih menggunakan rute alternatif.

    15. Tarom
    Maskapai penerbangan utama Rumania memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv, Amman, dan Beirut hingga 16 Agustus.

    16. United Airlines
    Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dalam waktu dekat. Perusahaan telah menghentikan layanan harian antara Newark, New Jersey dan Tel Aviv pada 31 Juli dengan alasan keamanan.

    17. Vueling
    Maskapai penerbangan bertarif rendah Spanyol Vueling, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv dan Amman hingga 26 Oktober.

    (ily/hns)

  • Seberapa Besar Kekuatan Militer Iran Dibandingkan Israel?

    Seberapa Besar Kekuatan Militer Iran Dibandingkan Israel?

    Jakarta

    Hizbullah melancarkan rangkaian serangan drone tempur dan roket ke wilayah utara Israel selama satu pekan terakhir. Meski begitu, kelompok bersenjata yang berbasis Lebanon itu memperingatkan bahwa pembalasan mereka atas tindakan Israel yang membunuh komandan tinggi mereka pada Juli lalu belumlah tuntas.

    Pada Selasa (06/08), tim medis dan aparat keamanan melaporkan empat orang terbunuh dalam serangan di satu rumah di kota Mayfadoun, Lebanon yang terletak 30 kilometer di utara perbatasan.

    Pertempuran ini terjadi setelah meningkatnya ketegangan antara Israel, Iran dan Hizbullah. Ketegangan ini memicu kekhawatiran akan terjadinya konflik besar.

    Bagaimana nasib masing-masing pihak jika perang besar benar terjadi?

    EPAPemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh dalam sebuah serangan udara di ibukota Iran, Teheran.

    Pekan lalu, Hamas menyatakan pemimpin politik mereka, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan di ibu kota Iran, Teheran. Israel belum mengonfirmasi apakah mereka bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Ketegangan meningkat semenjak Iran meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Israel pada tanggal 13 April. Selain itu, pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah target militer di Iran.

    Getty ImagesKemampuan rudal Iran merupakan bagian penting dari kekuatan militernya.

    Pihak mana yang lebih unggul?

    BBC mempertimbangkan pertanyaan ini menggunakan sumber-sumber yang tercantum di bawah ini. Perlu dicatat kemampuan signifikan masing-masing negara mungkin dirahasiakan.

    International Institute for Strategic Studies (IISS) membandingkan kekuatan persenjataan militer kedua negara. Kajian IISS menggunakan berbagai metode resmi dan sumber terbuka untuk menghasilkan estimasi terbaik yang bisa dilakukan.

    Organisasi lain, seperti Stockholm International Peace Research Institute, juga melakukan kajian. Meski begitu, keakuratannya bisa berbeda-beda untuk negara-negara yang sering tidak menyajikan angka secara publik.

    Nicholas Marsh dari Peace Research Institute Oslo (PRIO) menyebut IISS dipandang sebagai tolok ukur untuk menilai kekuatan militer negara-negara di seluruh dunia.

    BBC

    Menurut IISS, belanja anggaran pertahanan Israel lebih besar dibandingkan Iran. Ini membuat Israel memiliki kekuatan yang signifikan dalam setiap potensi konflik.

    IISS menambahkan anggaran pertahanan Iran sekitar US$7,4 miliar (Rp118 triliun) pada tahun 2022 dan 2023. Adapun anggaran pertahanan Israel lebih dari dua kali lipatnya, yaitu sekitar US$19 miliar (Rp303 triliun).

    Perbandingan pengeluaran pertahanan Israel dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (ukuran hasil ekonominya) juga dua kali lipat dari Iran.

    Baca juga:

    Getty ImagesF-35 adalah salah satu pesawat paling canggih di dunia.

    Langkah selanjutnya

    Israel dan Hizbullah saling meningkatkan serangan mereka terhadap satu sama lain. Israel melancarkan serangan udara terhadap target-target Hizbullah di Lebanon.

    Mereka mengatakan telah melakukan pembunuhan terhadap komandan senior Fuad Shukr pada tanggal 30 Juli 2024.

    Sementara Hizbullah menembakkan rudal mereka ke Israel bagian utara. Sistem anti-rudal Iron Dome Israel berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut.

    Menurut Jeremy Binnie, pakar pertahanan Timur Tengah dari jurnal analisis pertahanan Janes, Iron Dome akan menjadi sistem utama yang mempertahankan diri dari roket artileri dan rudal jarak pendek yang diluncurkan dari Lebanon.

    WAEL HAMZEH/EPA-EFE/REX/ShutterstockPoster mendiang komandan senior Hizbullah Fuad Shukr diperlihatkan dalam sebuah upacara peringatan untuk menandai satu minggu sejak dirinya terbunuh dalam sebuah serangan udara Israel di Lebanon.

    “Meskipun Hizbullah secara luas dianggap memiliki begitu banyak rudal sehingga akan mampu setidaknya menggencar pertahanan udara Israel meski sifatnya sementara,” ujarnya.

    Baca juga:

    Nicholas Marsh dari Institut Penelitian Perdamaian Oslo mengatakan bahwa Iran telah menerbitkan daftar target yang luas.

    “Itu bisa jadi merupakan upaya pengalihan perhatian. Tetapi akan sulit bagi Israel untuk melindungi semua target yang ada,” ujarnya.

    “Yang menjadi pertimbangan utama Israel adalah berapa banyak target yang bisa mereka tembak jatuh sebelum bisa mendekati negara mereka.”

    Apakah mungkin ada eskalasi besar?

    Editor Defence Eye, Tim Ripley, mengatakan kepada BBC bahwa para ahli strategi militer harus berpikir “out of the box” (tidak konvensional) mengenai respons Iran dan Hizbullah.

    “Anda harus menempatkan diri Anda pada pola pikir orang-orang Iran, Hizbullah, dan Houthi [militan Islam yang telah menyerang pelayaran internasional di Timur Tengah]. Mengapa menyia-nyiakan upaya Anda untuk lagi-lagi melakukan hal yang sama?”

    Menurut Ripley, Iran dapat mendorong Hizbullah untuk melancarkan serangan di perbatasan. Mereka diperkirakan menyadari bagaimana serangan Hamas pada 7 Oktober mengejutkan Israel, sementara serangan rudal konvensional gagal menembus pertahanan Israel dengan mudah.

    Getty ImagesPara petugas penyelamat mencari di reruntuhan kompleks bangunan yang dihantam serangan Israel di jantung pinggiran kota Beirut yang didominasi kaum Syiah pada 13 Agustus 2006.

    Ripley juga mengatakan bahwa Iran mungkin akan mempertimbangkan untuk menyita tanker-tanker minyak asing.

    Namun, Jeremy Binnie dari Janes percaya bahwa eskalasi seperti itu tidak mungkin terjadi:

    “Pasukan elite Hizbullah, Radwan, telah berlatih untuk operasi lintas batas, tetapi menurut saya mereka tidak akan terlibat dalam pembalasan,” katanya.

    “Di satu sisi, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan jauh lebih siap untuk skenario itu dibandingkan 7 Oktober; di sisi lain, penculikan sejumlah kecil warga negara Israel kemungkinan akan memicu eskalasi besar, seperti yang terjadi pada tahun 2006.”

    Baca juga:

    Getty ImagesPetugas pemadam kebakaran berjalan di atas atap sebuah rumah di Israel utara yang terkena serangan roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan pada tanggal 23 Juli 2006.

    Pada tahun 2006, Israel melancarkan serangan darat di Lebanon setelah Hizbullah menculik dua tentara Israel. Terjadi pertempuran sengit dan banyak korban jiwa berjatuhan dari kedua belah pihak.

    Baca juga:

    Ripley mengatakan Israel dapat melakukan serangan lebih lanjut terhadap Hizbullah untuk menjatuhkan semangat mereka alih-alih memberikan dampak yang signifikan terhadap kekuatan perangkat keras militer kelompok tersebut.

    “Itulah yang mereka lakukan di Lebanon pada tahun 2006 dan di Gaza sekarang,” katanya.

    Keunggulan teknologi

    Data IISS menunjukkan bahwa Israel memiliki 340 pesawat militer yang siap tempur. Fakta ini memberikan Israel keunggulan dalam bidang serangan udara yang tepat sasaran.

    Di antara jet-jet tersebut adalah pesawat F-15 dengan jangkauan serangan jarak jauh, F-35 pesawat “siluman” berteknologi tinggi yang dapat menghindari radar dan helikopter serang cepat.

    IISS memperkirakan Iran memiliki sekitar 320 pesawat tempur. Jet-jet tersebut berasal dari tahun 1960-an dan termasuk F-4, F-5, dan F-14 (yang terakhir adalah pesawat yang terkenal dalam film Top Gun tahun 1986).

    Namun, Nicholas Marsh dari PRIO mengatakan bahwa tidak jelas seberapa banyak dari pesawat-pesawat tua ini yang benar-benar bisa terbang.

    Sanksi Barat terhadap Iran menyulitkan mereka mengimpor suku cadang untuk memperbaiki pesawat-pesawat ini.

    Getty ImagesF-14 Tomcat dihentikan oleh Angkatan Laut AS hampir 20 tahun yang lalu, tetapi masih beroperasi di Iran.

    Iron Dome dan Arrow

    Tulang punggung pertahanan Israel adalah sistem Iron Dome dan Arrow mereka.

    Insinyur rudal Uzi Rubin merupakan pendiri Organisasi Pertahanan Rudal Israel di Kementerian Pertahanan negara itu.

    Rubin kini menjadi peneliti senior di Institut Strategi dan Keamanan Yerusalem. Kepada BBC, dia mengaku merasa “aman” ketika menyaksikan Iron Dome dan sekutu internasional menghancurkan hampir semua rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan Iran ke Israel pada Sabtu (03/08).

    “Saya merasa sangat puas dan senang… Sistem ini sangat spesifik terhadap target-targetnya. Ini adalah pertahanan rudal jarak pendek. Tidak ada yang serupa dengannya [di sistem] yang lain.”

    Baca juga:

    Amir Cohen / ReutersSistem pertahanan rudal Iron Dome Israel membantu menghancurkan lebih dari 300 rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan oleh Iran selama akhir pekan.

    Seberapa jauh Iran dari Israel?

    BBC

    Israel berjarak lebih dari 2.100 kilometer dari Iran. Editor Defence Eye, Tim Ripley, menyebut rudal-rudal adalah cara utama untuk menyerang negara itu.

    Program rudal Iran dianggap sebagai yang terbesar dan paling bervariasi di Timur Tengah.

    Pada tahun 2022, Jenderal Kenneth McKenzie dari Komando Pusat AS mengatakan bahwa Iran memiliki “lebih dari 3.000” rudal balistik.

    Menurut Proyek Pertahanan Rudal CSIS, Israel juga mengekspor rudal ke beberapa negara.

    EPAIran menembakkan lebih dari 300 rudal dan pesawat tak berawak ke Israel pada 13 April.

    Rudal dan drone tempur Iran

    Iran melakukan pengembangan ekstensif pada sistem rudal dan drone tempur sejak perang dengan negara tetangganya, Irak, dari tahun 1980 hingga 1988.

    Iran mengembangkan rudal dan drone tempur jarak pendek dan jarak jauh yang banyak di antaranya baru-baru ini ditembakkan ke Israel.

    Para analis yang mempelajari rudal yang ditargetkan ke Arab Saudi oleh pemberontak Houthi menyimpulkan bahwa rudal tersebut diproduksi di Iran.

    ReutersSebuah gedung konsulat Iran di Suriah hancur dalam serangan udara pada tanggal 1 April. Serangan menewaskan personil militer senior Iran.

    Serangan jarak jauh

    Tim Ripley dari Defence Eye menyebut Israel sangat tidak mungkin terlibat dalam perang darat dengan Iran.

    “Keuntungan besar Israel adalah kekuatan udaranya dan senjata-senjata berpemandu. Jadi, Israel memiliki potensi untuk melancarkan serangan udara terhadap target-target utama di Iran,” ujarnya.

    Menurut Ripley, Israel kemungkinan besar akan membunuh para pejabat Iran dan menghancurkan instalasi minyak dari udara.

    IRGC handout / ReutersPara analis mengatakan bahwa angkatan laut Iran tidak mampu bertempur dalam perang. Angkatan laut Iran yang sudah tua memiliki sekitar 220 kapal, sementara Israel memiliki sekitar 60 kapal, menurut laporan IISS.

    “Hukuman adalah inti dari semua ini… Para pemimpin militer dan politik Israel selalu menggunakan kata itu.”

    “Itu adalah bagian dari filosofi mereka, bahwa mereka harus menimbulkan rasa sakit untuk membuat lawan-lawan mereka berpikir dua kali untuk menentang Israel,” ujarnya,

    Tokoh-tokoh militer dan sipil Iran yang terkenal telah terbunuh dalam serangan udara, termasuk dalam penghancuran gedung konsulat Iran di ibukota Suriah pada 1 April.

    Serangan itu memicu serangan balik Iran.

    Namun, Israel belum mengaku bertanggung jawab atas hal tersebut. Begitu pula dengan sejumlah serangan lain yang menargetkan pejabat-pejabat terkemuka Iran.

    Di sisi lain, mereka juga tidak membantah bahwa mereka telah bertanggung jawab.

    Angkatan Laut

    Menurut laporan IISS, Angkatan Laut Iran yang sudah menua memiliki sekitar 220 kapal, sementara Israel memiliki sekitar 60 kapal.

    Para analis mengatakan angkatan laut Iran tidak mampu bertempur dalam perang.

    EPAIISS mengatakan bahwa angkatan laut Israel memiliki sekitar 60 kapal.

    Serangan siber

    Israel akan mengalami lebih banyak kerugian dibandingkan Iran dalam serangan siber.

    Sistem pertahanan Iran kurang maju secara teknologi dibandingkan Israel. Artinya, serangan elektronik terhadap militer Israel dapat berdampak jauh lebih besar.

    Direktorat Siber Nasional pemerintah Israel menyatakan “intensitas serangan siber lebih tinggi dari sebelumnya”.

    “Setidaknya tiga kali lebih tinggi, dan dengan serangan di setiap sektor Israel. Kerja sama antara Iran dan Hizbullah (organisasi militan dan politik Lebanon) meningkat selama perang,” sebut mereka.

    Iranian government / Getty ImagesPada tahun 2008, Presiden Iran saat itu, Mahmoud Ahmadinejad, mengumumkan peningkatan produksi uranium di pabrik nuklir di Natanz.

    Laporan tersebut melaporkan ada 3.380 serangan siber antara serangan 7 Oktober dan akhir 2023.

    Kepala Organisasi Pertahanan Sipil Iran, Brigadir Jenderal Gholamreza Jalali, mengatakan bahwa Iran menggagalkan hampir 200 serangan siber pada bulan menjelang pemilihan parlemen baru-baru ini.

    Pada bulan Desember, Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji, mengatakan bahwa serangan siber menyebabkan gangguan nasional pada SPBU-SPBU nasional.

    Ancaman nuklir

    Israel diasumsikan memiliki senjata nuklirnya sendiri. Namun, Israel sengaja mempertahankan kebijakan resmi supaya kemampuan nuklir mereka dibuat ambigu.

    Iran dianggap tidak memiliki senjata nuklir. Meskipun ada tuduhan sebaliknya, Iran menyangkal telah berusaha menggunakan program nuklir sipilnya untuk menjadi negara bersenjata nuklir.

    Geografi dan demografi

    Iran adalah negara yang jauh lebih besar dibandingkan Israel. Populasi Iran (hampir 89 juta) sembilan kali lipat lebih besar dari Israel (hampir 10 juta).

    Iran juga memiliki jumlah tentara aktif sekitar enam kali lipat lebih banyak dari Israel.

    Menurut IISS, terdapat 600.000 tentara aktif di Iran, sementara Israel memiliki 170.000 tentara.

    ReutersSebuah rudal balistik tergeletak di pantai Laut Mati setelah Iran meluncurkan pesawat tak berawak dan rudal ke arah Israel pada Sabtu (03/08).

    Bagaimana Israel bisa membalas?

    Dr Eric Rondsky, peneliti Timur Tengah yang berafiliasi dengan Universitas Tel Aviv, mengatakan Israel bertanggung jawab atas kegagalan tersebut dengan menyatakan keadaan siaga tinggi ketika Iran menyerang.

    Militan yang didukung Iran di negara-negara tetangga secara teratur melancarkan serangan terhadap target-target yang merupakan kepentingan Israel.

    Jeremy Binnie, pakar pertahanan Timur Tengah di Janes, percaya bahwa Israel tidak mungkin membalas dengan segera: “Secara potensial, mereka memiliki sejumlah pilihan jika mereka ingin membalas, seperti mengebom situs-situs di Lebanon atau Suriah.”

    Binnie meragukan akan ada perang skala besar konvensional.

    Getty ImagesAmerika Serikat menuduh Iran melengkapi pemberontak Houthi di Yaman dengan drone tempur.

    “Tentara tidak akan berperang, angkatan laut tidak akan berperang, mereka (Iran dan Israel) berada jauh dari satu sama lain.

    “Kami melihat situasi di mana kedua belah pihak memiliki kemampuan serangan jarak jauh versus pertahanan udara pihak lain. Kami melihat satu sisi dari hal itu dengan kemampuan serangan jarak jauh Iran versus pertahanan Israel pada hari Sabtu (03/08) dan Minggu (04/08).”

    Dia mengatakan bahwa Israel harus melanggar wilayah udara negara-negara berdaulat seperti Suriah, Yordania dan Irak apabila eskalasi perang terjadi.

    Namun, Israel memiliki dinas rahasia yang berpengalaman yang dapat melakukan operasi klandestin alias diam-diam di dalam wilayah Iran.

    ‘Kartu Iran’

    Pakar Timur Tengah Tariq Sulaiman mengatakan kepada BBC Urdu bahwa sejumlah anggota parlemen dan kabinet Israel adalah pro-perang dan menginginkan perang terjadi. Hal ini memberikan tekanan pada perdana menteri Israel untuk bertindak.

    “Setiap kali Netanyahu mendapati dirinya rentan secara politik, dia segera menggunakan kartu Iran,” ujarnya.

    Getty ImagesPejuang Houthi membajak kapal milik Inggris dan Jepang di Laut Merah pada 19 November 2023.

    Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Universitas Ibrani Israel pada bulan April menemukan bahwa hampir tiga perempat dari publik Israel menentang serangan balasan terhadap Iran apabila tindakan seperti itu akan membahayakan aliansi keamanan Israel dengan para sekutunya.

    Sebuah pernyataan dari universitas mengatakan bahwa survei tersebut dilakukan pada tanggal 14 dan 15 April melalui internet dan telepon, dan mengambil sampel dari 1.466 pria dan wanita yang mewakili warga Israel dewasa, baik Yahudi maupun Arab.

    Apa yang dimaksud dengan ‘perang proksi’ Israel dan Iran?

    Meskipun Israel dan Iran belum pernah berperang secara resmi hingga saat ini, kedua negara telah terlibat dalam konflik tidak resmi. Tokoh-tokoh penting Iran di negara-negara lain terbunuh dalam serangan yang secara luas dituduhkan kepada Israel, termasuk di Iran sendiri..

    Adapun Iran menargetkan Israel melalui proksi-proksi mereka. Kelompok militan dan politik Hizbullah berperang dalam perang proksi terbesar Iran melawan Israel dari Lebanon. Iran tidak menyangkal telah mendukung Hizbullah.

    Dukungannya untuk Hamas di Gaza juga serupa. Hamas melancarkan serangan 7 Oktober ke Israel, dan telah menembakkan roket dari Jalur Gaza ke wilayah Israel selama beberapa dekade.

    Houthi militants handout / EPAPejuang Houthi melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

    Israel dan negara-negara Barat meyakini Iran menyediakan senjata, amunisi, dan pelatihan untuk Hamas.

    Houthi di Yaman secara luas dipandang sebagai proksi Iran. Arab Saudi mengatakan bahwa rudal-rudal Houthi yang ditembakkan ke arahnya dibuat di Iran.

    Kelompok-kelompok yang didukung Iran juga memiliki kekuatan yang cukup besar di Irak dan Suriah. Iran mendukung pemerintah Suriah dan disebut-sebut menggunakan wilayah Suriah untuk menyerang Israel.

    Ahmen Khawaja, Carla Rosch, Reza Sabeti, dan Chris Partridge ikut berkontribusi untuk artikel ini.

    (ita/ita)