Negara: Inggris

  • Media Asing Sorot Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

    Media Asing Sorot Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

    Jakarta

    Media-media internasional menyoroti penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada 10 tokoh, termasuk Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.

    Sebagian besar pembahasan media-media asing, seperti dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Senin (10/11/2025), lebih difokuskan pada gelar pahlawan nasional untuk mendiang Soeharto.

    Media Al Jazeera, yang berkantor di Qatar, memberi judul “Indonesia makes former president Soeharto posthumous national hero” untuk artikelnya membahas penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut.

    “Indonesia telah menobatkan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional, meskipun ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezimnya,” tulis Al Jazeera dalam artikelnya.

    “Aktivis mengecam penghargaan yang diberikan mantan menantunya, Presiden Subianto, dan menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap korban Soeharto dan demokrasi,” sebut Al Jazeera.

    Media terkemuka Inggris, BBC, membahasnya dalam artikel berjudul “Indonesia names ex-dictator Suharto a ‘national hero’”.

    “Indonesia telah menobatkan mantan presiden Suharto sebagai pahlawan nasional, meskipun warisan kontroversialnya sebagai diktator telah memicu protes keras terhadap langkah tersebut,” tulis BBC dalam artikelnya tersebut.

    Media Inggris lainnya, The Guardian, mengulas soal reaksi kontra terhadap pemberian gelar pahlawan nasional untuk mendiang Soeharto dalam artikel berjudul “Fury as Indonesia declares late authoritarian ruler Suharto a national hero”.

    “Penghargaan ini telah memperdalam kekhawatiran tentang upaya untuk mengaburkan kebangkitan dan kekuasaan Suharto selama puluhan tahun, suatu periode yang ditandai oleh korupsi yang merajalela, penyensoran, dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia massal,” tulis The Guardian dalam artikelnya.

    Sementara kantor berita Reuters mengulasnya dalam artikel berjudul “Indonesia grants national hero status to late strongman President Suharto”.

    “Gelar tersebut dianugerahkan dalam sebuah seremoni yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mantan menantu Suharto, meskipun diprotes oleh para aktivis pro-demokrasi dan keluarga korban yang terdampak pemerintah tangan besi sang pemimpin otoriter,” sebut Reuters dalam penggalan artikelnya.

    Tak ketinggalan, kantor berita AFP yang berkantor di Prancis juga membahas pemberian gelar pahlawan nasional untuk mendiang Soeharto dalam artikelnya yang berjudul “Indonesia names late dictator Suharto a national hero”.

    “Indonesia menambahkan mantan Presiden Suharto ke dalam daftar pahlawan nasional dalam sebuah seremoni pada hari Senin, meskipun ada keberatan dari para aktivis dan akademisi atas catatan hak asasi manusia dari mendiang diktator militer tersebut,” tulis AFP dalam artikelnya.

    Lihat juga Video: Mengulik Sejarah dan Syarat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Topan Super Fung-wong Filipina Menewaskan Dua Orang

    Topan Super Fung-wong Filipina Menewaskan Dua Orang

    Anda sedang menyimak laporan Dunia Hari Ini edisi Senin, 10 November 2025.

    Rangkuman sejumlah informasi pilihan selama 24 jam terakhir ini kami awali dengan laporan dari Filipina.

    Topan di Filipina menelan jiwa

    Setidaknya dua orang tewas di Filipina akibat Topan Super Fung-wong yang menghantam wilayah tengah dan timur negara itu.

    Hujan deras dan angin kencang telah memutus aliran listrik di sebagian besar wilayah Bicol menjelang pendaratannya yang diperkirakan di Luzon utara.

    [Datawrapper map]

    Lebih dari satu juta orang telah dievakuasi dari daerah-daerah rawan menjelang pendaratan topan super di Provinsi Aurora pada Minggu malam waktu setempat.

    Para pejabat mengimbau warga untuk mematuhi perintah evakuasi.

    Angin kencang dengan kecepatan 185 kilometer per jam dan hembusan hingga 230 kilometer per jam telah menghantam banyak wilayah Luzon.

    Kapal pengungsi Rohingya tenggelam

    Sebuah kapal yang mengangkut puluhan pengungsi Rohingya dari Myanmar tenggelam di dekat perbatasan Thailand-Malaysia.

    Menurut badan maritim Malaysia pada hari Minggu (09/11) ratusan orang hilang, tujuh orang tewas, dan 13 orang telah diselamatkan.

    Polisi dan badan maritim mengatakan para penumpang diyakini terbagi menjadi tiga kapal kecil begitu kapal tersebut mendekati Malaysia.

    Waktu dan lokasi pasti insiden tersebut tidak diketahui. Nasib dua kapal lainnya juga tidak jelas, kata para pejabat.

    Gambar-gambar dari badan tersebut menunjukkan satu korban selamat ditutupi dengan selembar kain dan satu lagi di atas tandu.

    Petinggi BBC mengundurkan diri

    Dua petinggi BBC mengundurkan diri setelah dikritik atas penyuntingan pidato Presiden AS Donald Trump oleh stasiun penyiaran tersebut.

    BBC mengatakan direktur jenderal Tim Davie dan kepala berita Deborah Turness mengumumkan pengunduran diri mereka pada hari Minggu.

    Siaran publik Inggris tersebut dikritik karena menyunting pidato yang disampaikan Trump pada 6 Januari 2021, sebelum para pengunjuk rasa menyerang Gedung Capitol AS di Washington.

    Para kritikus mengatakan cara penyuntingan pidato tersebut untuk dokumenter BBC menyesatkan dan memotong bagian di mana Trump mengatakan ia ingin para pendukung berdemonstrasi secara damai.

    Dalam surat kepada staf, Davie mengatakan bahwa pengunduran dirinya setelah lima tahun adalah “sepenuhnya keputusan saya.”

    Identitas pria di Louvre terungkap

    Pedro Elias Garzon Delvaux, remaja berusia 15 tahun, telah terungkap identitasnya sebagai “Manusia Fedora” di lokasi perampokan Museum Louvre.

    Berbagai teori di internet beredar tentang orang asing berpakaian rapi ini dan apakah ia seorang detektif, orang dalam, atau sekedar AI.

    Sebagai penggemar Sherlock Holmes dan Hercule Poirot yang tinggal bersama orangtua dan kakeknya di Rambouillet, 30 kilometer dari Paris, Pedro memutuskan untuk duduk manis mengikuti perkembangan di media.

    Remaja itu santai saja dengan apa pun yang akan terjadi selanjutnya.

    “Saya menunggu dihubungi untuk pembuatan film,” katanya sambil menyeringai.

  • Deni Wicaksono Ajak Kaum Muda Jadikan Hari Pahlawan Spirit Melawan Dominasi Kekuasaan

    Deni Wicaksono Ajak Kaum Muda Jadikan Hari Pahlawan Spirit Melawan Dominasi Kekuasaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, mengajak generasi muda menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk berani melawan dominasi kekuasaan yang tidak berpihak kepada rakyat. Seruan ini disampaikan Deni seusai mengikuti kegiatan tabur bunga di makam Bung Tomo, Surabaya, Senin (10/11/2025).

    Menurut Deni, peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya menunjukkan bahwa keberanian dan tekad rakyat mampu mengalahkan kekuatan kekuasaan yang jauh lebih besar.

    “Semangat perjuangan dan idealisme bisa mengalahkan hegemoni kekuasaan,” ujar Deni.

    Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa perjuangan Bung Karno dan Bung Tomo bukan sekadar strategi militer atau kemenangan di medan pertempuran, tetapi juga tentang keyakinan bahwa martabat bangsa tidak boleh ditawar oleh siapa pun. Ia menegaskan bahwa Pertempuran Surabaya adalah simbol perlawanan rakyat terhadap kekuatan kolonial yang ingin mempertahankan kendali atas kemerdekaan Indonesia.

    “Bung Karno mengantar kemerdekaan, Bung Tomo melawan Inggris untuk mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan dengan semangat, tekad dan ideologi, melawan kekuasaan yang menindas seperti David melawan Goliath,” lanjut mantan Presiden BEM FISIP Universitas Airlangga Surabaya itu.

    Deni menilai bahwa nilai-nilai perjuangan para pahlawan tidak berhenti di masa lalu. Menurutnya, tantangan yang dihadapi generasi sekarang berbeda bentuk, namun memiliki esensi yang sama: melawan ketimpangan dan ketidakadilan.

    “Tantangan hari ini mungkin tidak lagi berupa pendudukan fisik, tetapi tekanan struktural yang muncul dari ketimpangan ekonomi, politik, akses kesejahteraan, dan kekuasaan yang memihak,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa kekuasaan dapat hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari penguasaan sumber daya, dominasi ekonomi, hingga penyempitan ruang demokrasi. Karena itu, semangat perlawanan dan keberanian berpikir kritis menjadi penting untuk menjaga agar demokrasi tetap berpihak pada rakyat.

    Untuk menegaskan bahwa semangat perubahan tetap relevan, Deni mencontohkan sosok politisi muda asal New York, Zohran Mamdani. Meski berasal dari komunitas minoritas dan tidak memiliki dukungan modal besar, Zohran berhasil terpilih sebagai Wali Kota New York berkat kerja politik berbasis gerakan akar rumput.

    “Zohran Mamdani menunjukkan bahwa politik yang berpihak kepada rakyat bisa menang. Dia hadir di jalan, mendengar, lalu bergerak bersama basis komunitas,” kata Deni.

    Menurutnya, kemenangan Zohran Mamdani adalah bukti bahwa keberanian politik bisa lahir dari ruang paling sederhana, bukan dari elit kekuasaan. Deni optimistis anak muda Surabaya dan Jawa Timur memiliki potensi yang sama selama tidak kehilangan idealisme dan semangat perjuangan.

    “Melawan kekuasaan yang menekan akhirnya bisa menang,” tegasnya.

    Selain itu, Deni juga berharap pemerintah daerah memberi ruang lebih luas bagi partisipasi pemuda dalam proses kebijakan publik. Ia menilai ruang dialog dan penguatan organisasi kepemudaan perlu diperluas agar semangat Hari Pahlawan benar-benar tumbuh dalam praktik politik dan sosial.

    “Kebebasan berekspresi harus dipertahankan selama disalurkan secara bertanggung jawab,” ucapnya.

    Menurut Deni, generasi muda perlu dilatih berpikir kritis, berani menyampaikan pendapat, dan tidak cepat menyerah dalam memperjuangkan kebenaran. “Kita perlu generasi muda yang berpikir kritis, tidak cepat menyerah, punya keberanian menyampaikan sikap dan melakukan perlawanan terhadap segala bentuk ketidakadilan. Itu inti perjuangan,” tegas Deni.

    Ia menekankan bahwa esensi Hari Pahlawan bukan hanya pada upacara dan simbol penghormatan, melainkan bagaimana semangat keberanian itu diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari. “Jangan berhenti di cerita dan nostalgia. Hari Pahlawan adalah ajakan untuk bergerak,” pungkas Deni. [asg/beq]

  • Peringatan Hari Pahlawan, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Melupakan Jasa Mereka

    Peringatan Hari Pahlawan, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Melupakan Jasa Mereka

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata, Jakarta, Senin dini hari, (10/11/2025).

    Prabowo tiba pada pukul 23.44 WIB sebelumnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi upacara sekitar pukul 23.40 WIB, Minggu, 9 November 2025.

    Setelah upacara dimulai, Presiden Ke-8 RI itu melakukan peletakan karangan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa.

    Karangan bunga yang diletakkan Prabowo bertulis Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.

    Selanjutnya, Presiden memimpin prosesi mengheningkan cipta. Dalam suasana hening yang khidmat, Prabowo menyampaikan pesan renungan yang menegaskan kembali makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.

    “Kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia. khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa asing,” ucap Prabowo saat memimpin renungan suci.

    Prosesi renungan suci berlangsung tenang dan penuh penghormatan. Para peserta, termasuk pejabat negara anggota kabinet merah putih, perwira tinggi TNI-Polri, menundukkan kepala dalam keheningan, mengenang perjuangan yang menjadi fondasi kemerdekaan Indonesia.

    Dia kemudian menegaskan kembali nilai historis Hari Pahlawan yang bersumber dari keberanian rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1945.

    “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar, terutama kekuatan Inggris, pemenang Perang Dunia II. Mereka dengan perlawanan pengorbanan yang begitu besar, mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawan mereka. Mengheningkan cipta mulai,” tandas Prabowo.

  • Amanat Prabowo di Renungan Suci Hari Pahlawan: Jangan Sekali-Kali Lupakan Jasa dan Kepahlawanan Mereka

    Amanat Prabowo di Renungan Suci Hari Pahlawan: Jangan Sekali-Kali Lupakan Jasa dan Kepahlawanan Mereka

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025) dini hari.

    Upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Martinus tersebut mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”.

    Dalam suasana hening dan penuh penghormatan, Presiden Prabowo memimpin langsung prosesi renungan suci. Kepala Negara mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.

    “Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia, khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa asing,” ujar Prabowo dalam keterangannya.

    Prabowo mengingatkan kembali makna perjuangan 10 November 1945 di Surabaya yang menjadi simbol keberanian bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

    “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar, terutama kekuatan Inggris pemenang perang dunia kedua,” ungkap Presiden.

    “Dengan perlawanan dan pengorbanan yang begitu besar, mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” sambungnya.

  • Gibran dampingi Prabowo pada peringatan Hari Pahlawan 2025

    Gibran dampingi Prabowo pada peringatan Hari Pahlawan 2025

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci Peringatan Hari Pahlawan 2025, di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, Senin dini hari.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Senin, upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara Kolonel Laut (P) Martinus tersebut mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.”

    Dalam suasana hening dan penuh penghormatan, Presiden Prabowo memimpin langsung prosesi renungan suci.

    Kepala Negara mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa.

    “Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia, khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa asing,” ujar Presiden.

    Prabowo kemudian mengingatkan kembali makna perjuangan 10 November 1945 di Surabaya yang menjadi simbol keberanian bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

    “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar, terutama kekuatan Inggris pemenang perang dunia kedua,” ungkap Presiden.

    “Dengan perlawanan dan pengorbanan yang begitu besar, mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” sambungnya.

    Menutup amanatnya, Presiden Prabowo mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk terus meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan tidak melupakan jasa mereka.

    “Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka,” ujarnya.

    Turut hadir dalam upacara tersebut jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, para veteran, serta unsur TNI dan Polri.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pimpin Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan 10 November, Prabowo Kenang Sejarah Pertempuran Surabaya

    Pimpin Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan 10 November, Prabowo Kenang Sejarah Pertempuran Surabaya

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara ziarah nasional dan renungan suci dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025.

    Upacara digelar Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, pada Senin (10/11/2025), tepat pukul 00.00 WIB.

    Rangkaian upacara diawali dengan laporan Perwira Upacara kepada Prabowo selaku Pimpinan Ziarah, menandai dimulainya prosesi resmi peringatan. Selanjutnya, Prabowo meletakkan karangan bunga di tugu makam pahlawan sebagai simbol penghargaan dan rasa terima kasih bangsa atas jasa para pejuang.

    Suasana hening menyelimuti area pemakaman saat dilangsungkan prosesi Mengheningkan Cipta yang dipimpin langsung oleh Prabowo. Upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Pasukan, diikuti seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna.

    “Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia. Khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing, yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa Asing,” kata Prabowo memulai mengheningkan cipta, Senin (10/11/2025).

    Selain itu, dalam momen memimpin mengheningkan cipta tersebut, Prabowo mengenang perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa momen ini menjadi penghormatan mendalam kepada para pahlawan.

    “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar, terutama kekuatan Inggris, pemenang perang dunia kedua, dengan perlawanan, pengorbanan yang begitu besar,” ucap Prabowo.

    Prabowo mengingatkan bahwa para pahlawan telah berjuang mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari penjajah. Dia pun meminta masyarakat Indonesia tak melupakan jasa-jasa para pahlawan.

    “Mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka,” tutur Prabowo.

  • Link Twibbon Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025, Ramaikan di Medsos

    Link Twibbon Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025, Ramaikan di Medsos

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa para pahlawan dalam berbagai tahap sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk ikut memeriahkan penghargaan bagi para pahlawan, netizen RI bisa menggunakan twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025 di akun media sosial seperti IG, FB hingga X.

    Pemilihan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional adalah untuk menandai momen sejarah pertempuran besar 10 November 1945 di Surabaya. Para pejuang Indonesia pada saat itu bertempur dengan tentara Inggris untuk mempertahankan Surabaya.

    Hari Pahlawan 2025 mengangkat tema Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan. Tema ini menjadi refleksi bahwa perjuangan pahlawan tidak berhenti di masa lalu, tetapi akan dilanjutkan oleh generasi kini melalui aksi nyata yang berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat.

    Simak kumpulan 10 link twibbon gratis Hari Pahlawan 2025 dengan berbagai desain seperti dilansir dari Twibbonize:

    Link twibbon Hari Pahlawan 10 November 2025

    Link twibbon Memperingati Hari Pahlawan

    Link twibbon Twibbon Kompetisi Akademik Hari Pahlawan 2025

    Link twibbon Hari Pahlawan Terbaru

    Link twibbon Selamat Hari Pahlawan

    Link twibbon TPP Hari Pahlawan 2025

    Link twibbon Peringatan Hari Pahlawan

    Link twibbon Hari Pahlawan Nasional

    Link twibbon Hari Pahlawan Nasional

    Link twibbon Hari Pahlawan Nasional Versi 2

    Cara Memasang Twibbon di HP dan Whatsapp

    Setelah memilih salah satu link Twibbon Hari Pahlawan Nasional di atas, berikut cara memasang Twibbon di HP dan Whatsapp:

    Setelah membuka link Twibbon yang dipilih, klik “Pilih Foto”.

    Cari foto yang di galeri desktop atau HP, lalu tekan “Ok”.

    Foto akan muncul di Twibbon. Sesuaikan posisi foto.

    Terakhir, klik “Download” untuk menyimpan di galeri.

    Twibbon akan tersimpan di galeri.

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo: Janganlah Kita Sekali-sekali Melupakan Jasa Para Pahlawan

    Prabowo: Janganlah Kita Sekali-sekali Melupakan Jasa Para Pahlawan

    Prabowo: Janganlah Kita Sekali-sekali Melupakan Jasa Para Pahlawan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto mengajak untuk tidak melupakan jasa para pahlawan saat memimpin Upacara Ziarah Nasional dan renungan suci dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Umum (TMPNU) Kalibata, Jakarta, Minggu (9/11/2025) tengah malam.
    Tak hanya itu, berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden,
    Prabowo
    mengajak untuk  terus mengenang jasa para
    pahlawan
    yang telah gugur membela kedaulatan Indonesia saat memimpin mengheningkan cipta. 
    “Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa Indonesia. Khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa asing,” kata Prabowo.
    “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar terutama kekuatan Inggris pemenang Perang Dunia Kedua, dengan perlawanan pengorbanan yang begitu besar mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulan bangsa Indonesia,” ujarnya lagi.
    Untuk itu, Kepala Negara kembali menegaskan agar Bangsa Indonesia tidak melupakan jasa para pahlawan.
    “Janganlah kita sekali-sekali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka. Mengheningkan cipta mulai,” kata Prabowo.
    Sebelum mengheningkan cipta, Prabowo lebih dulu melakukan peletakan karangan bunga bertuliskan “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” di depan monumen TMPNU Kalibata.
    Setelah mengheningkan cipta, upacara dilanjutkan dengan pemberian hormat terakhir kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara.
    Kemudian, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninggalkan tempat upacara.
    Saat berjalan, Prabowo tampak menghampiri sejumlah pejabat dan tokoh yang hadir untuk bersalaman.

    Hadir dalam upacara tersebut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Sosial Saifulah Yusuf, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Luar negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
    Selain itu, ada sejumlah Menteri Koordinator (Menko), seperti Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Polkam Djamari Chaniago, Menko Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
    Kemudian, tampak juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, serta perwakilan negara asing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Pimpin Upacara Ziarah dan Renungan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

    Prabowo Pimpin Upacara Ziarah dan Renungan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara ziarah nasional dan renungan suci dalam rangka peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Prabowo mengingatkan agar tidak melupakan jasa dan pengorbanan para pahlawan Indonesia.

    Berdasarkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/11/2025), Prabowo tiba di TMP Kalibata, sekitar pukul 23.50 WIB. Prabowo memasuki kompleks TMP Kalibata didampingi oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka dan Mensos Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

    Prabowo kemudian menerima laporan bahwa pasukan dan peserta upacara ziarah nasional dan renungan suci siap dilaksanakan, Prabowo menginstruksikan untuk memulai upacara. Setelah itu, Prabowo meletakkan karangan bunga didampingi pasukan Paspampres.

    Upacara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Sesaat sebelum mengheningkan cipta, Prabowo mengajak pasukan dan peserta upacara untuk mengenang perjuangan pahlawan.

    “Marilah kita mengenang arwah dan jasa para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia. Khususnya mereka-mereka yang gugur dalam perlawanan terhadap kekuatan asing yang mendukung penjajahan kembali bangsa Indonesia oleh bangsa asing,” kata Prabowo.

    Prabowo menilai pengorbanan para pahlawan begitu besar untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan Indonesia. Prabowo mengajak seluruh pihak untuk tidak sekali pun melupakan perjuangan para pahlawan.

    “Pada tahun 1945, 10 November, para pahlawan telah dengan berani melawan kekuatan asing yang begitu besar. Terutama kekuatan Inggris pemenang Perang Dunia ke-II, dengan perlawanan dan pengorbanan begitu besar, mereka telah mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia,” ucapnya.

    “Janganlah kita sekali-kali melupakan jasa mereka, kepahlawanan mereka. Mengheningkan cipta mulai,” imbuh Prabowo.

    Setelah mengheningkan cipta selesai, upacara selanjutnya yakni penghormatan kepada para pahlawan. Upacara ziarah nasional dan renungan suci peringatan Hari Pahlawan kemudian berakhir, Prabowo menyalami peserta upacara yang hadir.

    Tampak peserta upacara yang hadir yakni Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dan jajaran Kabinet Merah Putih. Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan kepala staf TNI turut hadir.

    Halaman 2 dari 2

    (rfs/rfs)