Negara: Inggris

  • Cerita Nenek 62 Tahun Masih Bugar Meski Usianya Tak Lagi Muda, Rutin Olahraga Ini

    Cerita Nenek 62 Tahun Masih Bugar Meski Usianya Tak Lagi Muda, Rutin Olahraga Ini

    Jakarta

    Jacqueline Hooton, seorang nenek di Inggris membuat warganet terpukau dengan penampilannya yang masih bugar di usia 62 tahun. Meski usianya tak lagi muda, ia masih rutin berolahraga.

    “Sekarang, tujuan saya adalah di usia 70-an nanti bisa tetap beraktivitas, seperti bangun dari bangku dengan cepat, menyebrang jalan, atau menjaga keseimbangan,” terang Jacqueline.

    Jacqueline juga rutin latihan untuk mempertahankan massa otot. Latihan yang dijalani seperti battle ropes, slam balls, dan angkat beban. Ia juga membeberkan sejumlah menu latihannya yang membuatnya tetap sehat dan bugar di usia yang sudah tidak muda lagi.

    1. Latihan HIIT

    Dalam unggahan Instagram miliknya, Jacqueline kerap memperlihatkan dirinya tengah menjalani High-Intensity Interval Training atau HIIT. Dikutip dari Celeb Well, ia biasanya berolahraga dengan aturan 40 detik latihan dan 20 detik istirahat. Menu latihan yang dijalaninya, yakni:

    Joging atau lari cepatNaik tanggaLompat taliMendaki gunungStar jumpsStep toe taps (latihan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan pada pergelangan serta otot-otot kaki)

    2. Rutin lari

    Jacqueline juga rutin mengikuti kompetisi lari marathon. Butuh waktu berbulan-bulan untuk membangun kecepatan, daya tahan, dan stamina yang dibutuhkan untuk mengikuti kompetisi itu.

    Namun, karena mengidap osteoartritis pada lututnya, ia memutuskan untuk tidak lagi mengikuti marathon. Saat ini, ia hanya rutin lari dengan jarak yang lebih pendek.

    3. Latihan kaki

    Jacqueline juga rutin melakukan latihan kaki. Dalam unggahan Instagramnya, latihan yang dijalaninya aman untuk lutut dan cocok untuk pemula.

    Biasanya, ia melakukannya sebanyak dua set, dengan 60 detik istirahat di sela-sela latihannya. Itu terdiri dari:

    Split squad atau static lunge, yakni latihan kekuatan tubuh bagian bawah. Latihan ini menargetkan otot-otot di kaki, termasuk paha depan, paha belakang, bokong, dan betis.

    Sit to standSplit squat (bisa diubah sesuai kemampuan)Seated leg extensionSeated straight leg raisesSingle leg calf raisesHip rainbowsGlute kickbacksElevated glute bridge

    4. Tetap konsisten

    Meski usianya sudah tidak muda lagi, Jacqueline memastikan dirinya tetap konsisten untuk berolahraga. Ia ingin memiliki tubuh yang sehat dan bugar di sepanjang hidupnya.

    “Misi Anda adalah untuk konsisten. Kebugaran bukanlah transformasi yang bisa didapat hanya dalam waktu 12 minggu, ini adalah perjalanan seumur hidup. Dan Anda tidak pernah terlalu tua dan tidak ada kata terlambat untuk memulai (olahraga). Jadi mulailah sekarang,” tuturnya.

    (sao/suc)

  • Media Israel: Hasil Menarik Terungkap dari Autopsi Yahya Sinwar, Berperang Pakai Doping Captagon? – Halaman all

    Media Israel: Hasil Menarik Terungkap dari Autopsi Yahya Sinwar, Berperang Pakai Doping Captagon? – Halaman all

    Media Israel: Hasil Menarik Terungkap dari Otopsi Yahya Sinwar, Benarkah Pakai Captagon? 

     
    TRIBUNNEWS.COM – Lembaga Penyiaran Israel, KAN, Jumat (21/2/2025) melaporkan hasil menarik yang ditemukan dari autopsi yang dilakukan Tentara Israel (IDF) terhadap jenazah mendiang pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

    Laporan itu menyebut kalau tes yang dilakukan oleh IDF terhadap jenazah Sinwar menunjukkan bahwa darahnya bebas dari jejak zat narkotika.

    Sebagai informasi, laporan yang diterbitkan media tersebut, menyematkan frase “hasil menarik” terkait laporan akhir otopsi jenazah Sinwar, yang disiapkan oleh tentara Israel tersebut.

    Kata “menarik” ditonjolkan karena selama ini IDF menuduh kalau para petempur Hamas menggunakan doping, berupa narkotika sehingga kuat berperang di tengah situasi kesulitan bahan makanan di Gaza.

    Menurut Otoritas Penyiaran Israel, IDF telah menyiapkan laporan akhir dalam beberapa hari terakhir mengenai otopsi yang dilakukan terhadap jenazah Sinwar. 

    “Pengujian yang dilakukan oleh militer mencakup berbagai macam zat narkotika, dan semua hasilnya negatif,” kata laporan itu.

    Laporan menambahkan,  di antara hasil paling menonjol yang terungkap dari hasil pemeriksaan itu adalah bahwa satu-satunya zat yang muncul dalam konsentrasi tinggi dalam darah Sinwar adalah kafein.

    Kafein ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman, dan secara alami terdapat dalam biji kopi.

    Pada Oktober 2024, sekitar setahun setelah dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa dan perang genosida oleh Israel yang menghancurkan Jalur Gaza, Sinwar dibunuh di kota Rafah di Jalur Gaza selatan oleh peluru tentara Israel saat dia sedang berperang.

    Media Israel mengedarkan foto-foto barang milik Sinwar yang didokumentasikan oleh IDF saat pemimpin Hamas tersebut dibunuh.

    Foto-foto itu menunjukkan kalau dia memiliki sebuah tasbih, sebotol kecil parfum, sebatang permen, buku-buku doa, selain itu juga sebuah lampu kecil, dan senjata tajam.

    Dalam gambar arsip yang diambil pada tanggal 14 Desember 2022, Yahya Sinwar, yang saat itu menjabat sebagai kepala gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza, melambaikan tangan kepada para pendukungnya selama rapat umum yang menandai ulang tahun ke-35 berdirinya kelompok tersebut, di Kota Gaza. – Menteri luar negeri Israel telah menyerukan untuk “segera menyingkirkan” Yahya Sinwar, yang ditunjuk oleh Hamas pada tanggal 6 Agustus 2024 sebagai pemimpin politik baru kelompok militan tersebut menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran minggu lalu. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

    Tuduhan Palsu

    Laporan mengenai hasil analisis dan pemeriksaan jenazah Yahya Sinwar ini membantah segala tuduhan dan klaim Israel yang berusaha memberikan stigma negatif terhadap pejuang Hamas

    “Sebagaimana laporan KAN bahwa tidak adanya jejak Captagon merupakan kejutan bagi tentara Israel,” tulis ulasan Khaberni, Jumat.

    Israel mengklaim bahwa Captagon adalah obat yang sebelumnya diduga digunakan oleh pejuang elite Hamas.

    Otoritas Penyiaran Israel menilai kalau laporan – yang diselesaikan beberapa hari terakhir oleh IDF mengenai analisis darah Sinwar – membawa implikasi penting di aspek strategis dan intelijen.

    Laporan KAN menambahkan kalau para pemimpin tinggi militer Israel saat ini sedang mempelajari laporan tersebut dalam semua dimensi intelijen dan strategis.

    “Semua rincian hasil autopsi Sinwar belum diungkapkan,” kata laporan tersebut.

    “Tetapi jelas bahwa dokumen tersebut mungkin berdampak pada pergerakan militer dan politik di masa mendatang,” tambah KAN dalam laporannya.

    Hal yang dimaksud soal ‘dampak keputusan militer’ IDF terkait jenazah Sinwar tersebut merujuk pada situasi yang terjadi pekan lalu.

    Saat itu, gencatan senjata terancam bubar karena sejumlah hal.

    “Perkiraan Israel menunjukkan kalau salah satu alasannya (terancam berhentinya gencatan snejata) adalah ancaman dari Mohammed Sinwar (adik Yahya) untuk menggagalkan negosiasi, atau bahkan benar-benar melaksanakan ancamannya, apabila tuntutannya untuk mengambil kembali jenazah saudaranya tidak dipenuhi Israel,” kata laporan tersebut.

    Israel sejauh ini menolak menyerahkan jenazah Yahya Sinwar ke Hamas.

    Israel menahan jenazah mendiang pemimpin Hamas tersebut di lokasi yang tidak ditentukan.

    Dalam konteks yang sama, Otoritas Israel melaporkan bahwa tentara memutuskan untuk tidak mengekstraksi peluru yang ditemukan di kepala Sinwar yang menyebabkan kematiannya.

    “Tindakan ini  membuat identifikasi tentara yang menembaknya akan sulit dilakukan,” menurut laporan KAN.

    Seorang pria menunjukkan jeruk palsu berisi pil Captagon (obat terlarang) dan disimulasikan dalam kotak berisi buah asli, setelah pengiriman dicegat oleh bea cukai dan brigade anti-narkoba di pelabuhan Beirut, di ibukota Lebanon, pada 29 Desember. 2021. Agen bea cukai Lebanon menyita hari ini, sembilan juta pil Captagon disembunyikan dalam pengiriman jeruk di pelabuhan Beirut, yang ditujukan ke salah satu negara Teluk, Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassan al-Mawlawi mengumumkan. (ANWAR AMRO / AFP)

    Apa Itu Captagon

    Seperti diberitakan The Week, paada November 2023, para pejabat dari IDF dan pemerintah Amerika Serikat mengklaim laporan kalau para militan Hamas mengonsumsi stimulan palsu yang dikenal sebagai Captagon.

    Konsumsi itu dilakukan ketika mereka melakukan serangan pada tanggal 7 Oktober di Israel.

    Captagon yang juga dikenal sebagai “obat jihad”, “Captain Courage”, dan “kokain orang miskin”, dilaporkan turut memicu serangan yang masif pada hari itu. 

    Captagon adalah nama merek obat fenethylline hydrochloride , yang awalnya dibuat pada tahun 1960-an di Jerman Barat untuk mengobati kondisi seperti gangguan pemusatan perhatian, depresi, dan narkolepsi, menurut laporan Insider .

    Obat tersebut akhirnya dilarang pada tahun 1980-an karena “sifatnya yang sangat adiktif,” tambah outlet tersebut, tetapi “perdagangan gelap” Captagon palsu telah berkembang pesat di Timur Tengah sejak saat itu.

    Obat tersebut tetap sangat umum di wilayah tersebut dan “sangat berkembang pesat” di negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. 

    Versi obat terlarang tersebut merupakan campuran “amfetamin dan teofilin,” dan terkadang dicampur dengan zat lain seperti kafein dan parasetamol, pereda nyeri, menurut laporan Reuters .

    Seperti stimulan lainnya, Captagon membantu mencegah tidur dan rasa lapar sekaligus membuat pengguna lebih fokus. Obat tersebut tetap populer di kalangan pejuang dalam Perang Saudara Suriah dan militan dari ISIS. 

    Sejak setidaknya tahun 2014, Suriah telah dianggap sebagai produsen dan konsumen obat yang signifikan.

    Damaskus membantah kalau mereka terlibat dalam perdagangan Captagon.

    “Namun, narasumber mengatakan produksi dan distribusi obat tersebut “telah menghasilkan miliaran dolar” bagi Bashar al-Assad dan sekutunya kala berkuasa “saat mereka mencari jalur ekonomi,” menurut laporan Al Jazeera. 

    Meskipun obat tersebut tidak memiliki pengakuan nama di luar Timur Tengah, baik Inggris maupun Amerika Serikat telah menyatakan kekhawatiran atas produksinya yang terus berlanjut di Suriah . 

    Mendiang pemimpin Hamas Yahya Sinwar selama pertempuran di Gaza pada waktu yang tidak diketahui. (Tangkapan layar: rekaman Hamas/Al-Jazeera)

    Kemartiran Sinwar

    Oktober lalu, tentara Israel mengumumkan bahwa terbunuhnya pimpinan gerakan Hamas di Jalur Gaza adalah suatu kebetulan.

    “Kami tidak tahu Sinwar ada di sana,” kata juru bicara militer Daniel Hagari saat itu.

    “Awalnya kami mengidentifikasi dia sebagai pria bersenjata di dalam gedung. Dia terlihat mengenakan topeng dan melemparkan papan kayu ke arah pesawat tanpa awak, beberapa detik sebelum dia terbunuh.”

    Pada tanggal 18 Oktober, Hamas menyatakan berduka atas kematian pemimpinnya, Yahya Sinwar, dan mengonfirmasi bahwa ia tewas dalam konfrontasi dengan tentara Israel.

    Hal ini terjadi sehari setelah tentara Israel dan Shin Bet menerbitkan pernyataan bersama yang mengumumkan tewasnya tiga orang dalam operasi yang dilakukan oleh IDF di Jalur Gaza, termasuk Sinwar.

    Israel menganggap Sinwar sebagai arsitek Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilancarkan oleh faksi-faksi Palestina di Gaza terhadap pemukiman Israel dan pangkalan-pangkalan militer yang berdekatan dengan Jalur Palestina pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan kerugian besar bagi manusia dan militer Israel, serta berdampak negatif pada reputasi badan keamanan dan intelijen Israel di mata internasional. 

     

    (oln/khbrn/theweek/*)

     
     

  • Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina: Trump-Putin Mesra, Goob Bye Zelensky

    Fakta Baru Perang Rusia-Ukraina: Trump-Putin Mesra, Goob Bye Zelensky

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus terjadi hingga hari ini. Meski begitu, mulai ada tanda-tanda kelemahan dari Kyiv, khususnya setelah penyokong nomor satunya, Amerika Serikat (AS), mengambil langkah untuk menghentikan intervensinya dalam perang itu.

    Rusia melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024. Moskow berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

    Hingga saat ini, peperangan masih terus terjadi. Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber oleh CNBC Indonesia, Jumat (21/2/2025):

    1. Zelensky Tipu Trump?

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan menipu Presiden AS Donald Trump. Hal ini terkait dengan potensi mineral yang ada di Ukraina, yang sempat dijadikan bahan jaminan Kyiv untuk membayar senjata yang diberikan Washington untuk perangnya dengan Rusia.

    Mengutip Russia Today, Zelensky mengklaim bahwa Ukraina memiliki deposit titanium terbesar di Eropa, sementara Perdana Menteri Denis Shmigal menulis dalam sebuah opini untuk Politico bahwa lapisan tanah bawah negara itu mengandung “22 dari 30 mineral yang terdaftar sebagai penting bagi Uni Eropa.

    Namun hal ini tidaklah benar menurut anggota Verkhovna Rada Ukraina, Artyom Dmitruk. Ia menjelaskan bahwa taktik Zelensky itu menipu.

    “Ini adalah masalah di mana Zelensky sekali lagi membodohi seluruh dunia, dan, lebih khusus lagi, Donald Trump dan timnya,” kata Dmitruk.

    “Pertama, semua sumber daya ini, mineral tanah jarang, saat ini terletak di wilayah dengan pertempuran aktif. Kedua, tidak seorang pun dapat mengatakan berapa harga untuk mengekstraksi sumber daya ini,” imbuhnya.

    “Jika sumber daya berharga ini dapat ditambang dengan mudah dan dalam skala besar seperti yang dijanjikan Zelensky, dan jika itu menguntungkan, perusahaan-perusahaan di Ukraina pasti sudah mulai melakukannya sejak lama. Itu adalah kebohongan lain, lelucon lain yang coba dieksploitasi Zelensky.”

    2. Trump Bekukan Senjata ke Ukraina

    AS telah menghentikan penjualan senjata ke Ukraina. Hal ini dilaporkan oleh anggota parlemen senior Roman Kostenko, yang menjabat sebagai sekretaris Komite Pertahanan Verkhovnaya Rada.

    Washington telah menjadi sumber bantuan militer terbesar bagi Ukraina sejak meningkatnya konflik dengan Rusia pada awal tahun 2022, termasuk melalui pengiriman senjata dan peralatan serta dukungan finansial. Sebagian dari bantuan finansial tersebut telah digunakan untuk membayar produsen senjata AS untuk mendapatkan senjata baru bagi tentara Ukraina atau mengganti senjata lama yang sebelumnya disediakan.

    “Menurut informasi saya, senjata yang akan dijual telah dihentikan. Perusahaan-perusahaan yang siap mentransfer senjata ini sekarang menunggu karena belum ada keputusan (dari Washington),” kata jurnalis Natalia Moseychuk.

    Ia mengklaim bahwa penangguhan tersebut terkait dengan pemulihan hubungan yang sedang berkembang antara Washington dan Moskow, yang mengadakan negosiasi langsung pertama mereka di tingkat senior dalam tiga tahun di Arab Saudi minggu ini. Menurut Kostenko, fakta bahwa Ukraina tidak diundang ke pembicaraan tersebut telah memicu ketidakpastian di antara produsen senjata AS tentang pengiriman ke Kyiv.

    3. Potensi Perdamaian

    Gencatan senjata di Ukraina dapat dicapai tahun ini meskipun posisi kedua belah pihak ‘sangat bertentangan’. Hal ini disampaikan Kepala Direktorat Intelijen Utama (HUR) Ukraina, Kirill Budanov.

    Dalam pernyataannya, Budanov menyebut potensi itu sangat terbuka. Ia menambahkan bahwa dirinya tidak dapat mengingat satu pun konflik di mana pengerahan pasukan penjaga perdamaian, seperti yang sebelumnya diusulkan Inggris, terbukti efektif.

    “Ini adalah situasi yang paradoks: meskipun posisi awal kedua belah pihak sangat bertentangan, saya percaya bahwa kita akan mencapai gencatan senjata tahun ini. Berapa lama itu akan berlangsung dan seberapa efektif itu adalah pertanyaan lain,” kata Budanov kepada kantor berita Hromadske pada hari Kamis.

    Bulan lalu, laporan media menyebutkan bahwa Budanov mengatakan dalam sebuah rapat tertutup di parlemen bahwa Ukraina mungkin tidak akan bertahan kecuali perundingan dengan Rusia dimulai pada musim panas ini. HUR telah membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa pernyataan yang dituduhkan itu salah dan diambil di luar konteks.

    Menurut Budanov, tidak ada kerangka kerja, selain keanggotaan NATO, yang dapat dianggap sebagai jaminan keamanan sejati bagi Ukraina. Menurutnya, semua pilihan lain harus dianggap hanya sebagai “komitmen untuk mendukung”.

    4. Putin Mesra dengan Trump soal Ukraina

    Kremlin menawarkan dukungan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pertikaiannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Rusia menuduh presiden Ukraina itu melontarkan pernyataan yang “tidak dapat diterima” tentang para pemimpin dunia.

    “Retorika Zelensky dan banyak perwakilan rezim Kyiv masih jauh dari kata memuaskan. Fakta bahwa peringkat Zelensky menurun adalah tren yang sangat jelas,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

    Kembalinya Trump ke kursi kepresidenan telah mulai menghangatkan hubungan AS-Rusia yang sedang sekarat, yang jatuh ke titik terendah sejak krisis rudal Kuba tahun 1962 di bawah Joe Biden, pendahulu Trump, karena perang Moskow di Ukraina.

    Sebaliknya, hubungan Kyiv dengan Washington, yang penting untuk pertahanan medan perangnya melawan Rusia, telah mulai retak di bawah Trump. Ketegangan muncul pada potensi kesepakatan AS untuk mengeksploitasi sumber daya alam Ukraina dan atas keputusan AS untuk mengadakan pembicaraan dua arah dengan Rusia tentang Ukraina tanpa Kyiv.

    Zelensky pada hari Rabu menuduh Trump hidup dalam “gelembung disinformasi” setelah Trump menyebutnya “seorang diktator” dan menepis klaim Trump bahwa peringkat popularitasnya hanya 4% sebagai pernyataan yang salah. Kremlin pun mendukung Trump.

    Peskov mengatakan dia tidak ingin membahas detail angka ketika membahas popularitas Zelensky, yang menurut jajak pendapat diUkraina menunjukkan di atas 50%. Ia menuduh Ukraina menghabiskan uang pembayar pajak asing dengan cara yang tidak terkendali dan menolak upaya untuk meminta pertanggungjawaban atas dana yang dihabiskan di masa lalu.

    “Sering kali perwakilan rezim Ukraina, terutama dalam beberapa bulan terakhir, membiarkan diri mereka mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak dapat diterima tentang kepala negara lain,” kata Peskov, tanpa memberikan contoh.

    “Kami melihat ada perbedaan tertentu antara Washington dan Kyiv,” imbuhnya. 

    5. Trump Ultimatum Eropa

    Trump memberi Eropa waktu tiga minggu untuk menandatangani persyaratan “penyerahan” Ukraina kepada Rusia. Klaim ini disampaikan oleh seorang anggota Parlemen Eropa (MEP).

    Dalam sebuah unggahan di X, Mika Aaltola dari Partai Rakyat Eropa dari Finlandia mengklaim bahwa AS “telah memberi kami waktu tiga minggu untuk menyetujui persyaratan penyerahan Ukraina,” mengacu pada kesepakatan damai yang diusulkan yang bertujuan untuk mengakhiri perang.

    “Amerika Serikat telah memberi kita waktu tiga minggu untuk menyetujui persyaratan penyerahan Ukraina. Jika tidak, Amerika Serikat akan menarik diri dari Eropa. Trump memprioritaskan masalah keamanan Rusia sekarang dan di masa mendatang. Biarkan mereka mengakui kekacauan mereka. Kita punya waktu tiga minggu untuk tumbuh dewasa,” katanya.

    “Jika kami tidak melakukannya, Amerika Serikat akan menarik diri dari Eropa,” tambah Aaltola, tetapi tidak memberikan bukti untuk klaimnya.

    6. AS Tolak Resolusi PBB 

    AS menolak menjadi sponsor bersama dalam rancangan resolusi PBB yang memperingati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Ini menjadi sebuah langkah yang menandai perubahan sikap signifikan dari sekutu utama Kyiv.

    Menurut tiga sumber diplomatik yang dikutip oleh Reuters, Washington juga menolak frasa dalam pernyataan yang direncanakan oleh negara-negara G7 yang mengutuk agresi Rusia, menambah ketegangan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump, yang telah berusaha menyelesaikan perang dengan cepat melalui negosiasi langsung dengan Rusia tanpa keterlibatan Kyiv.

    Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran besar di antara sekutu Ukraina, mengingat AS sebelumnya selalu mendukung resolusi serupa dalam dua peringatan tahunan sebelumnya. Dengan pemungutan suara Majelis Umum PBB dijadwalkan pada Senin depan, sikap AS masih belum jelas, tetapi langkah ini dapat mengurangi tekanan internasional terhadap Moskow.

    Rancangan resolusi yang disponsori lebih dari 50 negara ini menegaskan kembali dukungan terhadap integritas wilayah Ukraina dan menuntut Rusia menarik pasukannya secara penuh, segera, dan tanpa syarat. Namun, seorang diplomat yang mengetahui proses ini mengatakan, AS tidak akan menandatangani resolusi tersebut.

    Sumber lain menyatakan bahwa negara-negara pendukung Ukraina kini mencari dukungan dari negara-negara Global South untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh AS. Selain itu, AS juga menolak untuk menyetujui penggunaan frasa ‘agresi Rusia’ dalam pernyataan yang akan dikeluarkan oleh G7 pekan depan, sesuatu yang sebelumnya selalu muncul dalam dokumen resmi sejak 2022.

    Seorang diplomat menyebutkan bahwa pernyataan terakhir G7 hanya menyebut ‘perang Rusia yang menghancurkan di Ukraina’, tanpa menyebut agresi. Penolakan AS ini mengundang tanda tanya besar di kalangan diplomat dan analis politik, terutama karena dukungan diplomatik dan militer AS selama ini menjadi faktor kunci dalam ketahanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

    7. Good Bye Zelensky?

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan kalah dari mantan panglima tertingginya, Valery Zaluzhny, dengan selisih suara yang besar jika pemilihan umum diadakan di Ukraina hari ini. Hal ini terungkap dari jajak pendapat yang dilakukan The Economist.

    “Banyak orang Ukraina jelas frustrasi dengan pemimpin perang mereka,” tulis laman itu.

    “Menurut data yang dikutip dalam laporan tersebut, Zelensky akan kalah dalam pemilihan umum mendatang sebesar 30% hingga 65% dari Valery Zaluzhny, jika mantan komandan tersebut mencalonkan diri untuk jabatan. Zaluzhny saat ini menjabat sebagai duta besar Ukraina untuk Inggris,” lapor media itu dikutip RT.

    The Economist lebih lanjut mengklaim bahwa, sangat kontras dengan popularitas 90% yang konon dinikmatinya selama hari-hari awal konflik pada tahun 2022, peringkat kepercayaan Zelensky mencapai titik terendah sebesar 52% bulan lalu.

    Pada hari Kamis, media Ukraina Strana UA, yang dianggap beroposisi terhadap pemerintah, mengutip survei terbaru yang dilakukan oleh Socis yang menunjukkan bahwa hanya 15,9% yang akan memilih Zelensky. Sementara Zaluzhny memperoleh dukungan dari 27,2% responden.

    (sef/sef)

  • 9 Update Timur Tengah: Arab Kompak Lawan Trump-Bomber Nuklir Wara-wiri

    9 Update Timur Tengah: Arab Kompak Lawan Trump-Bomber Nuklir Wara-wiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan terbaru terus muncul dalam perang antara Israel dan milisi Hamas di wilayah Gaza, Palestina. Kondisi geopolitik semakin panas setelah Presiden AS Donald Trump mengambil langkah untuk mencaplok Gaza dan mengusir seluruh warga wilayah itu dari Tanah Airnya.

    Berikut perkembangan terbaru konflik tersebut dikutip dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2025):

    1. Raja Salman Kumpulkan Negara Arab Lawan Trump

    Sejumlah pemimpin negara Arab berkumpul di Arab Saudi. Mereka berkumpul untuk untuk menyusun rencana pemulihan Gaza yang bertujuan untuk melawan usulan Presiden Donald Trump agar Amerika Serikat (AS) mengendalikan wilayah tersebut dan mengusir penduduknya.

    Mengutip AFP, negara-negara yang bertemu di Arab Saudi adalah enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk bersama dengan Mesir dan Yordania. Dalam sebuah catatan pertemuan, isu membangun kembali Gaza akan menjadi isu utama, setelah Trump mengutip rekonstruksi sebagai pembenaran untuk merelokasi penduduknya.

    Sumber Saudi mengatakan pembicaraan akan membahas ‘versi rencana Mesir’. Namun mantan diplomat Mesir Mohamed Hegazy menguraikan sebuah rencana dalam tiga fase teknis selama periode tiga hingga lima tahun.

    “Tahap pertama, yang berlangsung selama enam bulan, akan difokuskan pada pemulihan awal dan pemindahan puing-puing,” katanya.

    Yang kedua akan memerlukan konferensi internasional untuk memberikan rincian rekonstruksi. Tahapan ini akan fokus pada pembangunan kembali infrastruktur utilitas.

    “Dan yang terakhir akan memerlukan perencanaan kota, rekonstruksi perumahan, penyediaan layanan dan pembentukan jalur politik untuk melaksanakan solusi dua negara,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Hegazy juga rencana tersebut akan terdiri dari para ahli yang akan secara politik dan hukum berada di bawah Otoritas Palestina. Hamas juga disebutnya akan diharuskan mundur dari panggung politik dalam periode mendatang.

    “Rencana tersebut juga berupaya untuk mengatasi masalah rumit pengawasan pasca perang untuk Gaza, yang telah dikuasai Hamas sejak 2007 dengan pemerintahan Palestina yang tidak berpihak pada faksi mana pun,” ujarnya.

    Meski begitu, hasil pertemuan di Riyadh ini tidak akan diputuskan segera. Nantinya, apa yang diputuskan dalam forum ini akan muncul dalam agenda pertemuan puncak darurat Liga Arab yang akan diadakan di Mesir pada tanggal 4 Maret.

    Seorang diplomat Arab yang paham dengan urusan Teluk mengatakan kepada AFP bahwa tantangan terbesar yang dihadapi rencana Mesir adalah bagaimana membiayainya. Apalagi, kerusakan infrastruktur di Gaza telah mencapai lebih dari 70%.

    Sebelumnya, Trump telah menegaskan kembali pernyataannya untuk mencaplok Gaza dan membuatnya menjadi Riviera Timur Tengah, namun dengan mengusir warga wilayah pesisir Palestina itu. Senin pekan lalu, ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk “membeli dan memiliki” Gaza serta meningkatkan tekanan pada Yordania dan Mesir yang menentang rencana itu, termasuk dengan ancaman sanksi keuangan.

    2. Netanyahu Hajar Tepi Barat 

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan operasi intensif militer di Tepi Barat yang diduduki, Jumat. Hal ini dilakukannya setelah tiga bus meledak di Israel Tengah pekan ini.

    Mengutip AFP, Kantor Netanyahu mengatakan di media sosial pada Jumat pagi bahwa ia telah menyelesaikan penilaian keamanan dengan pejabat tinggi. Netanyahu kemudian memerintahkan operasi kontra terorisme baru serta meningkatkan keamanan di kota-kota Israel.

    “PM telah memerintahkan IDF (militer) untuk melakukan operasi intensif terhadap pusat-pusat terorisme di Yudea dan Samaria,” kata kantor Netanyahu di X, menggunakan istilah alkitabiah untuk Tepi Barat.

    “PM juga memerintahkan Polisi Israel dan ISA (badan keamanan internal) untuk meningkatkan aktivitas pencegahan terhadap serangan tambahan di kota-kota Israel,” tambahnya.

    Perintah ini dikeluarkan Netanyahu setelah tiga perangkat meledak di bus-bus di kota Bat Yam pada Kamis malam. Sejauh ini, masih ada dua bom yang dalam proses penjinakan oleh tim penjinak bom, dengan dilaporkan tidak ada korban atas kejadian itu

    Pasukan keamanan dan unit penjinak bom terlihat oleh seorang jurnalis AFP saat mereka memeriksa sisa-sisa bus yang hancur. Media Israel mengatakan bahwa pengemudi bus di seluruh negeri telah diminta untuk berhenti dan memeriksa kendaraan mereka untuk mencari alat peledak tambahan.

    “Unit penjinak bom polisi sedang memindai benda-benda mencurigakan lainnya. Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap benda-benda mencurigakan,” timpal Kepolisian Israel.

    Menteri Pertahanan Israel Katz menduga bom itu dilakukan kelompok-kelompok ‘teroris Palestina’. Ia pun memerintahkan peningkatan operasi untuk menggagalkan terorisme di kamp-kamp pengungsi Tepi Barat, khususnya Tulkarem.

    Militer telah melakukan penggerebekan hampir setiap hari di kota-kota dan kamp-kamp Tepi Barat selama beberapa minggu ini yang menargetkan militan Palestina. Banyak warga sipil Palestina juga tewas dalam penggerebekan tersebut, sementara pasukan keamanan Israel telah menghancurkan rumah-rumah dan infrastruktur.

    Kekerasan di Tepi Barat, yang telah diduduki Israel sejak 1967, telah meningkat sejak pecahnya perang di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Setidaknya 897 warga Palestina termasuk militan telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai.

    Di sisi lain, setidaknya 32 warga Israel, termasuk beberapa tentara, tewas dalam serangan atau konfrontasi Palestina selama operasi Israel di Tepi Barat selama periode yang sama, menurut angka resmi Israel.

    3. Bomber AS Terbang ke Timur Tengah

    Militer AS telah melaksanakan Misi Gugus Tugas Pengebom kedua di Timur Tengah untuk kedua kalinya dalam 48 jam. Hal ini disampaikan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) pada hari Kamis..

    Dalam informasi yang dibagikan CENTCOM dan dikutip Al Arabiya, dua pesawat pengebom B-52 terbang dari RAF Fairford, Inggris. Pesawat itu terbang melintasi Eropa dan enam negara mitra di Timur Tengah, yang meliputi pengisian bahan bakar udara dan misi pelatihan di lapangan tembak.

    Satu negara mitra, yang tidak disebutkan namanya, menyediakan pengawalan pesawat tempur bagi para pengebom selama misi tersebut.

    “Misi tersebut adalah untuk menunjukkan kemampuan proyeksi kekuatan dan integrasi negara mitra di kawasan tersebut,” kata CENTCOM.

    Misi serupa dengan juga dilakukan Selasa lalu. Dua pesawat pengebom B-52 dari pangkalan Inggris yang sama membawa mereka melintasi sembilan negara di wilayah tanggung jawab CENTCOM.

    Misi tersebut meliputi pengisian bahan bakar udara dan pengiriman amunisi aktif, dengan F-15 Amerika dan pesawat tempur dari empat negara mitra mengawal para pengebom tersebut.

    Penerbangan ini sendiri dilakukan saat sejumlah negara Timur Tengah berkumpul di Arab Saudi untuk melawan rencana Presiden AS Donald Trump untuk mencaplok wilayah Gaza, Palestina. Diketahui, wilayah itu telah hancur karena perang antara Israel dengan milisi penguasa wilayah itu, Hamas.

    Sejauh ini, sejumlah negara Arab seperti Mesir dan Yordania telah menolak rencana itu. Hal ini disebabkan niatan Trump yang juga ingin menggeser warga Gaza dari tanah airnya untuk memuluskan pencaplokan itu.

    4. Hamas Umumkan Nama Tawanan Israel yang Akan Dibebaskan

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, telah menamai tawanan Israel yang akan dibebaskan pada hari Sabtu dengan imbalan tawanan Palestina. Nama-nama itu adalah Eliya Cohen, Omer Shem-Tov, Omer Wenkert, Tal Shoham, Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed.

    5. Komite Penyelamatan Internasional (IRC) 

    IRC telah merilis pernyataan yang menyebutkan sedikitnya 224 anak Palestina telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak Januari 2023, yang merupakan setengah dari semua kematian anak di Tepi Barat sejak pencatatan PBB dimulai pada tahun 2005.

    “Lonjakan kekerasan ini menyebabkan trauma yang mendalam dan mencegah IRC dan mitra untuk menanggapi dan memenuhi kebutuhan yang meningkat di Jenin, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak,” kata pernyataan itu.

    Di Jenin, IRC mengatakan telah “berusaha untuk mendukung anak-anak yang terkena dampak krisis dengan mengadaptasi ruang kelas dan membekali para pendidik untuk mengatasi trauma” dalam kemitraan dengan organisasi Palestina Pusat Kreativitas Guru (TCC).

    “Operasi militer yang sedang berlangsung, termasuk serangan udara, telah membuat hampir mustahil untuk memberikan layanan vital ini dengan aman,” tambahnya..

    6. Presiden Israel Serang Hamas

    Presiden Israel Isaac Herzog menuduh Hamas melakukan tindakan kejam. Ini setelah militer mengklaim bahwa kelompok itu kemarin menyerahkan jenazah seorang wanita tak dikenal, bukan seorang tawanan.

    “Jenazah Ariel dan Kfir, yang begitu murni dan tak berdosa, telah diidentifikasi, sementara ibu mereka tercinta, Shiri, masih ditawan,” kata Herzog dalam sebuah pernyataan, merujuk pada dua anak yang jenazahnya dikembalikan kemarin.

    “Ini adalah pelanggaran yang mengejutkan dan mengerikan terhadap perjanjian gencatan senjata, tindakan kejam lainnya oleh teroris Hamas, yang terus menunjukkan ketidakpedulian terhadap kemanusiaan.”

    7. Hamas Beri Pesan ke Liga Arab

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, buka suara untuk membalas pernyataan asisten sekretaris jenderal Liga Arab, Hossam Zaki. Ia sebelumnya menyatakan bahwa pelepasan kekuasaan Hamas di Gaza akan mewakili kepentingan rakyat Palestina.

    “Pendekatan politik dan administratif untuk mengelola Jalur Gaza selama berbagai dialog, khususnya dengan saudara-saudara kami di Mesir, termasuk menyetujui pembentukan pemerintahan konsensus nasional,” kata Hamas.

    “Kami menegaskan bahwa Hamas akan terus menempatkan kepentingan tertinggi rakyat Palestina di jantung semua keputusannya terkait situasi di Jalur Gaza setelah perang, dalam kerangka konsensus nasional, dan jauh dari campur tangan apa pun oleh pendudukan atau Amerika Serikat,” bunyi pernyataan itu.

    “Kami juga menyerukan kepada Liga Arab untuk mendukung posisi ini dan tidak mengizinkan pengesahan proyek apa pun yang akan mengancam sistem keamanan nasional Arab,” tambah Hamas.

    8. Menteri Israel Ngegas Hancurkan Hamas

    Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan negaranya tidak boleh tinggal diam atas ‘pelanggaran berat’ yang dilakukan oleh Hamas. Pernyataan itu muncul setelah Israel mengklaim bahwa salah satu dari empat jenazah yang diserahkan Hamas kemarin adalah seorang wanita tak dikenal dan bukan jenazah tawanan seperti yang dijanjikan oleh kelompok tersebut.

    “Pelanggaran berat oleh Hamas dan penyiksaan yang terus berlanjut tidak dapat dihadapi dengan diam. Begitu pula dengan pengetahuan pasti bahwa mereka secara brutal membunuh Ariel dan Kfir yang masih muda saat ditawan,” tuturnya, merujuk pada dua anak yang jenazahnya dikembalikan kemarin.

    “Satu-satunya solusi adalah penghancuran Hamas dan itu tidak boleh ditunda,” tambahnya.

    9. Analis Israel: Tel Aviv dalam Bahaya

    Analis politik Israel Akiva Eldar mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan hari Kamis terhadap bus-bus Tel Aviv telah melumpuhkan transportasi umum di daerah tersebut pada hari yang sibuk menjelang akhir pekan.

    “Banyak tentara yang pulang ke rumah untuk menghabiskan akhir pekan dan suasana menjadi tegang,” kata Eldar.

    “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan para tawanan. Kami mendengar berbagai rumor tentang rencana Presiden Trump terkait Gaza, relokasi orang-orang, dan adanya eskalasi di Tepi Barat dan sekarang yang kami lihat adalah bahwa Tel Aviv tidak aman,” ujarnya.

    (sef/sef)

  • BUMN Buka Rekrutmen Bersama Lagi di Tahun 2025, Kapan? Lowongan Buat SMA Sederajat hingga S2

    BUMN Buka Rekrutmen Bersama Lagi di Tahun 2025, Kapan? Lowongan Buat SMA Sederajat hingga S2

    TRIBUNJATIM.COM – Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2025 akan segera dibuka!

    Lowongan ini dibuka untuk SMA sederajat, D3, S1, hingga S2.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Instagram @kementerianbumn.

    Lantas, kapan Rekrutmen Bersama BUMN 2025 ini dibuka?

    Seperti apa persyaratannya?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    “Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025, akan HADIR KEMBALI dalam waktu dekat! Persiapkan dirimu dan jadilah bagian dari insan BUMN. Tunggu tanggal mainnya ya!

    Pantau terus sosial media Kementerian BUMN dan FHCI untuk mendapatkan informasi seputar RBB 2025. Waspada terhadap berita hoax dan penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN dan FHCI.

    Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025 TIDAK dipungut biaya apapun!,” tulis @kementerianBUMN Kamis (20/2/2025).

    Pada unggahan, Rekrutmen Bersama BUMN 2025 disebut membuka kesempatan untuk seluruh Putra Putri Indonesia dengan ketentuan:

    – Fresh graduates dan experienced hire
    – Jenjang pendidikan: SMA/sederajat, D3, D4/S1, dan S2

    Selain kategori Reguler/Umum, rekrutmen ini juga memberikan kesempatan untuk disabilitas dan Putra/Putri Papua.

    Hal-hal yang perlu kamu perhatikan:

    Tahapan seleksi pada Rekrutmen Bersama BUMN:

    Registrasi
    Seleksi Administrasi
    Online Test 1 (TKD, AKHLAK, Wawasan Kebangsaan)
    Online Test 2 (Tes Bahasa Inggris* dan Learning Agility)
    Tes Kemampuan Bidang di masing-masing BUMN (Psikotes, Wawancara, Tes Kesehatan, dan lain-lain)
    Pengumuman Akhir

    Khusus untuk jenjang pendidikan SMA, tidak ada tes bahasa Inggris.

    Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN

    Diketahui pada rekrutmen sebelumnya, pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 hingga proses seleksi dilakukan melalui laman https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/. 

    Informasi pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dapat dipantau melalui laman resmi Forum Human Capital Indonesia (FHCI), https://fhcibumn.com/.

    Pantau juga Instagram @fhci.bumn dan @kementerianbumn.

    Syarat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN

    Mengacu pendaftaran sebelumnya, berikut syarat selengkapnya

    1. Warga Negara Indonesia

    2. Usia maksimal per 23 Maret 2024 mengikuti jenjang pendidikan sebagai berikut:

    – Fresh Graduate
     SMA/SMK : 25 tahun;
     Diploma III : 27 tahun;
     S1/Diploma IV : 30 tahun;
     S2 : 35 tahun;

    – Experience Hire : 45 tahun

    3. Nilai IPK minimal 3.00 (skala 4.00) untuk D-III/D-IV/S-1 dan minimal 3.25 (skala 4.00) untuk S2.

    4. Nilai Rata-rata Ujian Sekolah minimal 75 (skala 100) untuk lulusan SMA/SMK.

    5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
     
    6. Jenis kelamin menyesuaikan kebutuhan posisi masing-masing BUMN.

    7. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.

    8. Dokumen SKCK dari Kepolisian (Jika Ada).

    9. Sertifikasi pelatihan yang sesuai dengan kompetensi dan rekomendasi pengalaman kerja apabila ada.

    10. Rekomendasi Komunitas (berprestasi di Bidang Olahraga/Seni/Digital Creator/Start Up) apabila ada.

    Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2024

    1. Pelamar hanya dapat melamar melalui situs web https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id dengan mengikuti petunjuk pendaftaran. Tidak ada jalur lain yang digunakan untuk pengiriman lamaran.

    2. Pelamar wajib memiliki alamat e-mail pribadi dan nomor telepon seluler yang masih aktif untuk dapat mengikuti proses seleksi. Pelamar dilarang menggunakan alamat e-mail milik orang lain/kantor dalam proses pendaftaran.

    3. Tidak ada layanan untuk perubahan/koreksi seluruh data-data serta dokumen yang telah dikirim oleh pelamar.

    4. Untuk memudahkan registrasi online, persiapkan terlebih dahulu beberapa dokumen ini.

    – Foto Profil (Wajib)

    – KTP (Wajib)

    – Ijazah/Surat Keterangan Lulus (Wajib)

    – Transkrip Nilai/ Nilai Ujian Sekolah (Wajib)

    – SKCK (Jika Ada)

    – Dokumen lainnya (Sertifikat Pelatihan, Bahasa Inggris, dll) (Jika Ada)

    – Surat Rekomendasi (Jika Ada)

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Heboh Roket Elon Musk Jatuh dari Langit Semburkan Api, Warga Bingung

    Heboh Roket Elon Musk Jatuh dari Langit Semburkan Api, Warga Bingung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah benda asing jatuh dari angkasa dan menerangi langit di Eropa Utara. Objek tersebut melesat di udara dalam kobaran api pada Rabu (19/2/2025).

    “Saya langsung teringat film fiksi ilmiah di mana benda itu terlihat seperti formasi pasukan yang akan menyerang,” kata Simon Eriksson, seorang pekerja dari Malmo, kepada lembaga penyiaran negara Swedia, dikutip dari BBC, Jumat (21/2/2025).

    Kembang api tersebut ternyata disebabkan oleh roket Space X Falcon 9 yang masuk kembali ke atmosfer Bumi.

    Menurut laporan, penampakan roket itu terlihat di Denmark, Swedia dan Inggris.

    Potongan-potongan roket tersebut kemudian jatuh di Polandia dan kemungkinan mendarat di Ukraina.

    Sekitar pukul 10:00 waktu setempat, warga kaget melihat benda yang wujudnya seperti tangki hangus berukuran sekitar 1,5 meter kali 1 meter di belakang gudangnya di Komorniki, Polandia.

    Puing-puing tersebut tampaknya telah merusak lampu di halaman gudang.

    Borucki menghubungi polisi yang bekerja sama dengan badan antariksa Polandia, Polsa. Pihak berwenang kemudian menetapkan bahwa benda tak dikenal itu adalah puing-puing dari roket Falcon 9, yang diproduksi oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk.

    “Kami sedang menyelidiki bagaimana benda itu bisa berada di lokasi ini, tapi yang terpenting adalah tidak ada yang terluka,” kata juru bicara polisi Andrzej Borowiak.

    Sebuah serpihan serupa ditemukan di sebuah hutan di dekat desa Wiry, Polandia, menurut polisi Polandia.

    Polsa telah mengkonfirmasi bahwa masuknya kembali tahap kedua roket Falcon 9 yang tidak terkendali terjadi antara pukul 04:46 dan 04:48 pada tanggal 19 Februari 2025, di atas Polandia.

    Roket SpaceX Falcon 9 digunakan untuk mengangkut orang dan muatan ke atmosfer Bumi. Roket ini dirancang untuk dapat digunakan kembali.

    Roket yang menciptakan puing-puing ini diluncurkan oleh SpaceX dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California pada 1 Februari.

    “Seharusnya benda ini masuk kembali ke atmosfer Bumi dengan cara yang terkendali dan jatuh ke Samudera Pasifik,” kata ahli astrofisika dari Universitas Harvard, Dr Jonathan McDowell,

    Tapi mesinnya gagal. Dan mereka telah melihatnya mengorbit Bumi selama beberapa minggu terakhir. Ahli bahkan telah mengantisipasi masuknya kembali benda asing ini secara tidak terkendali hari itu.

    “Puing-puing itu melesat di atas Inggris dengan kecepatan sekitar 17.000 mph, kemudian sebagian Skandinavia dan sebagian lagi jatuh di Eropa timur dengan kecepatan beberapa ratus mil per jam.”

    (fab/fab)

  • Demonstrasi Masih Berlangsung hingga Malam, Massa Bakar Water Barrier – Halaman all

    Demonstrasi Masih Berlangsung hingga Malam, Massa Bakar Water Barrier – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ masih berlangsung, di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/2/2025) malam.

    Ratusan pendemo masih bertahan di lokasi utama digelarnya aksi unjuk rasa tersebut.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 19.46 WIB, beberapa pendemo sempat melemparkan bom molotov ke arah pihak kepolisian.

    Selain itu, mereka juga membakar lebih dari satu water barrier berwarna oranye.

    Api yang besar dan kepulan asap mewarnai aksi pembakaran benda yang kerap digunakan sebagai pembatas tersebut.

    Kemudian, sebagian peserta aksi juga menempelkan poster-poster berisi kritik terhadap pemerintah pada beberapa tembok beton di sekitar lokasi aksi.

    Sementara itu, ada beberapa pendemo yang mengenakan slayer untuk menutup sebagian wajah mereka.

     

    Spanduk Bertuliskan Cuitan Lama Prabowo

    Dalam aksi ini, massa membawakan sejumlah poster bertuliskan protes kepada Pemerintah.

    Salah satu poster tersebut berbunyi cuitan lawas Presiden Prabowo Subianto pada laman media sosial X (Twitter) pada 5 November 2016.

    “Unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi kita yang dijamin oleh UUD 1945. Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara,” tulis cuitan Prabowo tersebut.

    Poster lainnya menyamakan kondisi Indonesia dengan klub sepakbola asal Inggris, Manchester United yang kini tengah terpuruk.

    “Bukan cuma MU yang lagi era kegelapan #Indonesiagelap,” tulis poster tersebut.

  • Studi Terbaru di Jerman: Peningkatkan Angka Kejahatan Tidak Terkait Imigrasi – Halaman all

    Studi Terbaru di Jerman: Peningkatkan Angka Kejahatan Tidak Terkait Imigrasi – Halaman all

    Imigran atau pengungsi di Jerman tidak memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melakukan kejahatan dan tidak ada korelasi antara proporsi imigran di distrik tertentu dan tingkat kejahatan lokal. Analisa tersebut diambil dari statistik kejahatan Jerman terbaru yang dilakukan oleh Institut ifo.

    Lembaga yang berbasis di München itu menganalisis statistik kejahatan nasional terbaru dari 2018 hingga 2023 dan menghubungkannya dengan data di beberapa lokasi terpilih. Lewat studi ini, mereka menunjukkan bahwa meskipun imigran sering muncul dalam statistik kejahatan, hal itu sebenarnya tidak berhubungan dengan negara asal mereka.

    Para migran biasanya tinggal di daerah perkotaan, di mana penduduknya lebih padat, kehidupan malam lebih ramai, dan lebih banyak orang yang beraktivitas di ruang publik sepanjang hari. Akibatnya, tingkat kejahatan di area tersebut memang cenderung lebih tinggi, baik yang melibatkan warga Jerman maupun orang asing. Singkatnya, distrik dengan kejahatan yang tinggi di kalangan imigran juga punya tingkat kejahatan tinggi secara umum, termasuk di antara warga Jerman.

    “Tempat-tempat tersebut meningkatkan risiko adanya pelaku kejahatan di antara penduduk, terlepas dari kewarganegaraannya, karena infrastruktur, situasi ekonomi, kehadiran polisi, atau kepadatan penduduk,” menurut penelitian tersebut.

    Para peneliti juga menemukan alasan lain kenapa imigran lebih sering muncul dalam statistik kejahatan: mereka umumnya berusia muda dan lebih banyak laki-lakinya dibanding penduduk lokal.

    Tapi menurut para peneliti, faktor ini kurang berpengaruh.

    Bertentangan dengan narasi populis yang berkembang di Jerman

    Isu keterlibatan imigran dalam kasus-kasus kejahatan sering menjadi bahan kampanye politik, terutama pada momentum pemilu saat ini. Dalam debat Bundestag baru-baru ini tentang pembatasan imigrasi, Friedrich Merz, kandidat kanselir dari partai konservatif CDU, bahkan mengklaim bahwa “pemerkosaan berkelompok terjadi setiap hari di lingkungan pencari suaka.”

    Pernyataan itu sejalan dengan narasi yang sering disebarkan oleh Partai Alternatif untuk Jerman (AfD), partai sayap kanan ekstrem. Pada awal Februari, Beatrix von Storch dari AfD, dalam wawancaranya dengan penyiar publik Jerman ARD, mengatakan bahwa “setiap hari ada dua pemerkosaan berkelompok, sepuluh pemerkosaan biasa, dan 131 kejahatan kekerasan yang semuanya dilakukan oleh imigran, terutama dari Suriah, Afghanistan, dan Irak, berdasarkan data rata-rata pada enam tahun terakhir.”

    “Statistik kejahatan kita meroket. Kejahatan di kalangan orang asing, kejahatan anak muda, kekerasan migran juga meroket,” kata salah satu pemimpin AfD dan kandidat kanselir Alice Weidel pada tahun 2024. “Pemerkosaan meningkat, kejahatan melibatkan penggunaan pisau meningkat hingga 15.000 kasus pada tahun lalu.”

    Angka-angka tersebut ternyata keliru dan telah dibantah oleh tim pemeriksa fakta media.

    Banyaknya serangan yang melibatkan orang-orang berlatar belakang imigran di München, Aschaffenburg, dan Magdeburg memang memicu munculnya narasi ini. Namun, studi statistik justru menunjukkan gambaran yang sangat berbeda.

    “Bahkan untuk kejahatan kekerasan seperti pembunuhan atau penyerangan seksual, studi ini tidak menemukan adanya korelasi statistik dengan meningkatnya jumlah orang asing atau pengungsi,” kata para peneliti ifo.

    Temuan ini bukan sesuatu yang baru

    Temuan ini sejalan dengan konsensus akademis. “Temuan ini sebenarnya bukan hal baru,” kata salah satu penulis studi, Jean-Victor Alipour, kepada DW. “Ini hanya menegaskan kembali apa yang sudah terbukti, bukan hanya di Jerman, tapi juga di banyak negara lain: tidak ada hubungan sistematis antara imigrasi dan kriminalitas.”

    Menurut Dirk Baier, profesor di Institut Kriminologi dan Pencegahan Kejahatan di Universitas Sains Terapan Zurich ZHAW, keunikan studi ini terletak pada fokusnya terhadap perbedaan regional dan data lokal yang memperkuat kesimpulan serupa.

    “Hingga kini, sebagian besar studi didasarkan pada survei, di mana kami menanyakan kepada anak muda tentang perilaku kriminal yang mereka perbuat. Namun, dalam studi ini, para peneliti menggunakan data kriminal dari seluruh 400 distrik di Jerman dan menganalisis korelasinya,” kata Baier, yang tidak terlibat dalam laporan tersebut, kepada DW.

    Dengan adanya data ini, para peneliti ifo menyatakan bahwa mereka telah menghasilkan analisis yang “lebih adil” dengan membandingkan demografi antar distrik. Studi ini juga mengungkap kesenjangan antara persepsi masyarakat tentang komunitas imigran dan realitas yang sebenarnya.

    “Itu bukan hanya soal kriminalitas, tapi juga bagaimana tingkat pendidikan imigran sering dipandang rendah, sementara jumlah mereka justru dilebih-lebihkan,” kata Alipour. “Dalam banyak hal, imigrasi dipandang lebih negatif daripada apa yang sebenarnya ditunjukkan oleh data.”

    Ada banyak faktor yang bisa menjelaskan hal ini, kata Alipour, merujuk pada penelitian yang menunjukkan bahwa media cenderung lebih sering melaporkan kejahatan yang melibatkan imigran dan menyoroti hal tersebut dalam waktu yang lebih lama.

    “Hal itu membuat imigrasi sering dikaitkan dengan ancaman terhadap keamanan,” katanya. “Sekarang, semakin banyak partai politik dan orang-orang yang berusaha memanfaatkan ketakutan ini untuk kepentingan politik.”

    Dirk Baier dari ZHAW dalam keterangannya juga menyebut adanya penelitian lain yanbg menemukan berbagai alasan mengapa imigran lebih sering muncul dalam statistik kejahatan polisi. Misalnya, kasus dengan pelaku dan korban yang sama-sama warga Jerman cenderung lebih jarang dilaporkan dibandingkan dengan kasus di mana pelakunya adalah imigran dan korbannya warga Jerman.

    “Kejadian itu mungkin berkaitan dengan sikap xenofobia, atau mungkin karena dalam beberapa situasi, orang kesulitan menemukan cara lain untuk menyelesaikan konflik—misalnya, karena kendala bahasa,” kata Baier. “Kami tidak tahu pasti, tetapi kemungkinan pelaku imigran muncul dalam statistik memang lebih tinggi.”

    Diadaptasi dari artikel berbahasa Inggris.

  • Massa Aksi Indonesia Gelap Bawa Spanduk Bertuliskan Cuitan Lama Prabowo Unjuk Rasa Dijamin UUD 1945 – Halaman all

    Massa Aksi Indonesia Gelap Bawa Spanduk Bertuliskan Cuitan Lama Prabowo Unjuk Rasa Dijamin UUD 1945 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa aksi demo bertajuk ‘Indonesia Gelap’ memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Jumat (21/2/2025).

    Dalam aksi ini, massa membawakan sejumlah poster bertuliskan protes kepada Pemerintah.

    Salah satu poster tersebut berbunyi cuitan lawas Presiden Prabowo Subianto pada laman media sosial X (Twitter) pada 5 November 2016.

    “Unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi kita yang dijamin oleh UUD 1945. Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara,” tulis cuitan Prabowo tersebut.

    Poster lainnya menyamakan kondisi Indonesia dengan klub sepakbola asal Inggris, Manchester United yang kini tengah terpuruk.

    “Bukan cuma MU yang lagi era kegelapan #Indonesiagelap,” tulis poster tersebut.

    Sebelumnya, Juru Bicara Aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan nantinya massa aksi ini akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.

    “Sekitar 2500 massa dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa,” kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

    Nantinya, lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.

    “Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini,” ungkapnya.

  • Aplikasi WFL Berkedok Penghasil Uang, Sebentar Lagi Scam

    Aplikasi WFL Berkedok Penghasil Uang, Sebentar Lagi Scam

    JABAR EKSPRES – Dunia investasi online kembali dihebohkan dengan kemunculan aplikasi WFL atau WFont Limited yang diduga sebagai skema Ponzi. Indikasi kuat bahwa aplikasi penghasil uang ini akan segera scam atau kabur semakin jelas terlihat dari berbagai kebijakan aneh yang diterapkan oleh pengelolanya. Jika Anda masih memiliki saldo di aplikasi ini, sebaiknya segera tarik dana Anda sebelum semuanya lenyap.

    Salah satu strategi licik yang dilakukan oleh aplikasi ini adalah mengklaim bahwa karyawan penuh waktu mereka telah dimasukkan ke dalam sistem pengupahan Serikat Pekerja di Inggris. Mereka kemudian menyatakan bahwa seluruh komisi, termasuk gaji tetap bulanan untuk karyawan tetap yang “berafiliasi” dengan Serikat Pekerja Inggris, akan disetujui oleh organisasi tersebut.

    Namun, ada satu hal yang mencurigakan: untuk bergabung ke Serikat Pekerja Inggris ini, pengguna harus menyerahkan sejumlah uang dalam bentuk deposit. Ini jelas merupakan taktik penipuan! Tidak ada organisasi resmi yang meminta bayaran agar seseorang bisa menjadi anggota, apalagi meminta deposit untuk mencairkan dana mereka sendiri.

    Baca juga : Apakah Aplikasi ABS Penghasil Uang Aman atau Scam Penipuan?

    WFL juga memberlakukan biaya sebesar 20% dari level keanggotaan pengguna. Misalnya, jika Anda berada di level WA I1 dengan modal Rp280.000, maka Anda harus membayar Rp56.000 hanya untuk tetap berpartisipasi dalam sistem.

    Semakin tinggi level Anda, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan. Ini adalah tanda klasik skema Ponzi, di mana uang pengguna baru digunakan untuk membayar keuntungan pengguna lama—sampai akhirnya sistem runtuh.

    Taktik yang digunakan oleh WFL bukanlah hal baru. Sejumlah aplikasi skema Ponzi lain telah melakukan metode serupa, di antaranya:

    Modus deposit ulang: Memaksa pengguna untuk terus menyetor uang agar bisa menarik keuntungan.Modus aktivasi akun: Situs web tiba-tiba diretas, dan pengguna harus membayar biaya aktivasi agar bisa mengakses akun mereka lagi.Modus pajak: Pengguna diminta membayar pajak sebelum bisa menarik uang mereka. Modus ini juga dilakukan oleh aplikasi DBC, yang akhirnya scam.

    WFL mengklaim bahwa pengguna bisa menghasilkan uang hanya dengan menonton trailer film. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, video yang ditayangkan hanyalah cuplikan film lama. Jika memang aplikasi ini legal, seharusnya mereka menampilkan trailer eksklusif dari film-film yang akan rilis di bioskop.