Negara: Inggris

  • Pentingnya rasionalitas dan literasi dalam investasi emas

    Pentingnya rasionalitas dan literasi dalam investasi emas

    Jakarta (ANTARA) – Ketika harga emas dunia melesat dan pasar domestik ikut bergejolak, publik kembali berhadapan dengan satu pertanyaan mendasar tentang bagaimana berinvestasi dengan akal sehat di tengah euforia yang kerap membingungkan, terutama bagi pemula.

    Emas, yang sejatinya berfungsi sebagai pelindung nilai, justru kerap berubah menjadi alat spekulasi jangka pendek ketika harga naik drastis.

    Di media sosial dan kanal investasi daring, ramai narasi yang menggiring persepsi seolah-olah momen terbaik membeli emas adalah ketika harga sedang tinggi, padahal prinsip rasional investasi justru bekerja sebaliknya.

    Kenaikan harga emas memang wajar dalam situasi ekonomi global yang diliputi ketidakpastian seperti inflasi tinggi, konflik geopolitik, dan kebijakan moneter yang ketat.

    Masyarakat membutuhkan emas sebagai instrumen pelindung nilai dan investasi, bukan karena promosinya, melainkan karena konsep dasarnya menawarkan cara berpikir baru terhadap emas.

    Mereka melihat emas bukan sekadar komoditas, melainkan simbol keseimbangan antara nilai ekonomi, moral, dan kebijaksanaan publik.

    Sebagai penyedia instrumen investasi emas khususnya koin dinar, penulis melihat pentingnya konsistensi dalam menjaga keseimbangan antara nilai, kualitas, dan harga. Dengan pendekatan ini, masyarakat tetap memiliki kesempatan untuk berinvestasi emas tanpa harus terbawa arus spekulasi.

    Bagi produsen, selain menjaga ekosistem harga tetap kompetitif, penting juga memastikan ketersediaan emas siap kirim di seluruh Indonesia serta menyediakan layanan buyback yang mudah dan transparan. Hal inilah yang akan memberikan fleksibilitas kepada masyarakat untuk menjual kembali emas mereka sesuai kebutuhan.

    Kemudian juga perlu ditekankan pentingnya masyarakat untuk memperkuat literasi tentang investasi emas. Memahami untuk setiap produk yang dijadikan instrumen investasi memiliki beberapa ciri spesifik untuk menghindari pemalsuan,

    Setiap koin emas, dinar, atau instrumen emas lainnya hampir selalu dilengkapi teknologi keamanan berlapis yang menjamin keaslian dan transparansi.

    Pada koin dari merek Noor Dinar, misalnya, fitur utamanya meliputi tinta tak kasat mata (invisible ink) yang hanya terlihat di bawah sinar UV, nomor seri unik alfanumerik, gambar tersembunyi (latent image) sebagai elemen optik pengaman, serta segel holografik pada kemasan.

    Kemudian juga seluruh emas yang diproduksi bersumber dari dalam negeri yang telah berakreditasi SNI dan LBMA. Ini untuk memastikan kemurnian, legalitas, dan keterlacakan setiap koin secara transparan.

    Penampakan fisiknya pada seri perdana yang dilepas ke pasar mulai 16 Mei 2025 menggandeng PERURI dan Pura Group Indonesia menampilkan tiga desain masjid ikonik di tiga benua yaitu 1 Dinar (Masjid Baiturrahman, 4,25 gr, 24K), 2 Dinar (Masjid Qolsharif, 8,5 gr, 24K), dan 5 Dinar (Masjid Biru, 21,25 gr, 24K), seluruhnya berkadar kemurnian 999,9.

    Setiap koin dirancang dengan inskripsi dalam lima bahasa internasional, Bahasa Indonesia, Inggris, Rusia, Mandarin, dan Arab.

    Untuk produk emas dari brand lain, masyarakat juga harus memperkuat literasi dan memperbanyak akumulasi pengetahuan mereka sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Samsung Perluas Pasar Galaxy XR ke Empat Negara Baru pada 2026

    Samsung Perluas Pasar Galaxy XR ke Empat Negara Baru pada 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan langkah besar untuk memperluas jangkauan perangkat mixed reality, Galaxy XR, ke lebih banyak negara pada 2026.

    Setelah lebih dulu hadir di Amerika Serikat dan Korea Selatan, Galaxy XR ini direncanakan akan meluncur di Inggris, Jerman, Prancis, dan Kanada.

    Dilansir SamMobile, (11/11/2025), peluncuran Galaxy XR di empat negara ini merupakan strategi Samsung untuk membangun ekosistem XR berbasis Android sebelum akhirnya dijual secara global.

    Galaxy XR menjalankan OS Android XR hasil kolaborasi Samsung, Google, dan Qualcomm. Headset ini menggunakan chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2, RAM 16GB, memori 256GB, dan layar Micro-LED 4.3K.

    Menarik, Galaxy XR sudah terintegrasi dengan Gemini. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini mampu mengenali objek, membantu tugas pengguna, hingga membuat konten 3D secara langsung.

    Strategi ekspansi pasar ke negara lain secara bertahap diyakini dapat memberi ruang bagi Samsung untuk memperkuat konten, aplikasi, dan dukungan pengembang. Pengguna juga berpotensi mendapat pengalaman lebih matang saat perangkat tersebut mulai dijual di negara mereka.

    Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu belum mengumumkan jadwal pasti atau harga di negara tujuan ekspansi mereka. Namun, 2026 dipandang sebagai periode peluncuran paling mungkin. Pengguna di wilayah terkait disarankan untuk mengikuti pembaruan resmi dan informasi pra-pemesanan.

    Perluasan Galaxy XR diyakini menjadi langkah penting Samsung menuju era baru teknologi XR berbasis Android.

  • IHSG menguat seiring sentimen positif domestik dan global

    IHSG menguat seiring sentimen positif domestik dan global

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat sentimen positif dari tingkat domestik maupun global

    IHSG dibuka menguat 46,72 poin atau 0,56 persen ke posisi 8.437,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,19 poin atau 0,61 persen ke posisi 850,06.

    “IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada hari ini merespon sentimen global dan domestik,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menguat ke level 121,2 pada Oktober 2025 dari sebelumnya di level 115 pada September 2025, atau level tertinggi sejak April 2025.

    Dari kawasan Asia, data inflasi Consumer Price Index (CPI) China tercatat naik 0,2 persen year on year (yoy) per Oktober 2025, atau melampaui ekspektasi sebesar 0 persen.

    Sementara, inflasi Price Producer Index (PPI) turun 2,1 persen (yoy) atau sedikit di atas perkiraan sebesar 2,2 persen (yoy).

    Dari mancanegara, Senat Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan untuk mengakhiri government shutdown yang telah berlangsung selama 40 hari, yang merupakan shutdown terlama sepanjang sejarah AS.

    Langkah prosedural penting di Senat AS disetujui lebih dari 60 suara, membuka jalan bagi pemungutan suara lanjutan untuk meloloskan rancangan anggaran federal hingga 30 Januari 2026. Delapan senator Partai Demokrat bahkan mendukung kesepakatan ini meski berbeda dengan garis partai.

    Sebelumnya, Survei University of Michigan mencatat kekhawatiran atas shutdown telah menekan sentimen konsumen AS ke level terendah dalam tiga tahun, serta menunda publikasi sejumlah data ekonomi utama seperti CPI dan PPI.

    Apabila shutdown berlanjut lebih lama, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS berisiko negatif pada kuartal IV 2025, terutama jika sektor penerbangan belum pulih sebelum musim liburan Thanksgiving (27 November 2025).

    Namun demikian, apabila kesepakatan disahkan, berpotensi memberikan sentimen positif bagi pasar global.

    Pada perdagangan Senin (10/11/2025), bursa saham Eropa ditutup kompak menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,71 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 1,08 persen, indeks DAX Jerman menguat 1,65 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 1,32 persen.

    Bursa saham AS di Wall Street juga kompak ditutup menguat pada Senin (10/11/2025), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,81 persen ditutup di level 47.36860, indeks S&P 500 menguat 1,54 persen ke level 6.832,51, indeks Nasdaq Composite menguat 2,20 persen dan ditutup di level 25.611,75.

    Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 551,93 poin atau 2,20 persen ke 51.232,00, indeks Shanghai menguat 5,91 poin atau 0,14 persen ke 4.012,10, indeks Hang Seng menguat 64,84 poin atau 0,24 persen ke 26.716,00, dan indeks Strait Times menguat 48,37 poin atau 1,09 persen ke 4.536,75.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Risiko Shortfall Pajak di Depan Mata, Andalkan Ekonomi Saja Tak Cukup?

    Risiko Shortfall Pajak di Depan Mata, Andalkan Ekonomi Saja Tak Cukup?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyalahkan kondisi ekonomi sebagai biang keladi penurunan performa penerimaan pajak. Padahal, kalau mengacu kepada realisasi sampai September 2025, kinerja penerimaan pajak belum mencerminkan kondisi ekonomi yang tumbuh 5,01% year to date. 

    Purbaya sendiri berdalih penurunan penerimaan pajak hingga periode kuartal III/2025 terjadi karena roda perekonomian yang bergerak stagnan, khususnya di private sector pada triwulan III/2025.

    “Tax ratio kan menurun karena ekonominya melambat sebetulnya di triwulan ketiga, private sector-nya ya,” ucap Purbaya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (10/11/2025) kemarin.

    Purbaya juga percaya diri bahwa angka tersebut akan berangsur-angsur meningkat. Sejumlah kebijakan yang dijalankan, seperti penggelontoran dana likuiditas ke bank-bank Himbara dengan total keseluruhan sebesar Rp200 triliun, disebutnya dapat mendorong roda perekonomian pada sektor riil.

    “Triwulan keempat ‘kan kita kasih stimulus cukup besar. Uang kita gelontorkan ke sistem. Sepertinya real sector juga mulai bergerak lebih cepat. Harusnya sih akan sedikit membaik, yang jelas [tax ratio] enggak akan turun,” tegasnya.

    Dia pun berharap dengan sejumlah kebijakan dan stimulus yang telah dijalankannya, target tax ratio 2025 dapat tercapai hingga kuartal IV nanti. Ia juga berharap pemungutan pajak pada tahun depan juga dapat lebih baik sehingga tax ratio dapat memenuhi target.

    “Tapi yang penting nanti dengan perbaikan ini, tahun depan, tahun depan, 2026, pengumpulan tax akan jauh lebih bagus dibanding sekarang, tax ratio akan meningkat,” jelasnya.

    Elastisitas Penerimaan Pajak

    Salah satu indikator yang bisa mengukur seberapa parah pelemahan penerimaan pajak itu adalah tax buoyancy. Skema tax buoyancy secara sederhana bisa diartikan sebagai elastisitas penerimaan pajak terhadap pertumbuhan alamiah produk domestik bruto alias PDB.

    Pertumbuhan alamiah PDB diukur dari pertumbuhan ekonomi ditambah dengan inflasi. Artinya jika realisasi pertumbuhan ekonomi kumulatif dari Januari – September 2025 sebesar 5,01% dan inflasi sebesar 1,82%, maka pertumbuhan alamiah penerimaan pajak seharusnya berada di angka 6,83%.

    Persoalannya sampai dengan kuartal III/2025 lalu, penerimaan pajak justru masih minus 4,4%, sehingga elastisitas penerimaan pajak hanya di angka minus 0,64. Angka ini mengonfirmasi bahwa penerimaan pajak tidak elastis, karena setiap 1% pertumbuhan ekonomi tidak menghasilkan 1% penerimaan pajak. Kinerja buoyancy tersebut juga bisa diartikan bahwa penerimaan pajak tidak sebanding dengan peforma ekonomi Indonesia, yang secara kumulatif hingga September mampu tumbuh di angka 5,01%. 

    Grafis pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025./BPS

    Adapun, kalau melihat secara teoritik, tinggi rendahnya tax buoyancy itu bisa diukur melalui empat indikator. Pertama, jika nilai tax bouyancy di atas 1 maka penerimaan pajak tumbuh lebih cepat dari ekonomi. Kedua, jika nilai tax bouyancy sama dengan 1 maka penerimaan pajak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi (netral, secara proporsional tak naik atau turun).

    Ketiga, jika nilai tax bouyancy di bawah 1 maka penerimaan pajak tumbuh lebih lambat dari ekonomi. Keempat, jika nilai tax bouyancy negatif maka penerimaan pajak justru turun ketika ekonomi tumbuh. Nilai tax buoyancy sendiri diperoleh dari perhitungan persentase perubahan penerimaan pajak dibagi dengan persentase perubahan PDB.

    Dengan demikian, penerimaan pajak bukan hanya tidak responsif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, melainkan kontraktif (penerimaan pajak bergerak berlawanan dengan pertumbuhan ekonomi).

    Pada periode yang sama tahun lalu atau kuartal III/2024, nilai tax bouyancy Indonesia juga negatif yaitu -0,27. Hanya saja, otoritas pajak bisa memperbaiki kinerja pemungutan pajak sehingga pada akhir tahun nilai tax bouyancy tak lagi negatif yaitu 0,71—meskipun belum ideal atau di bawah 1 yang menunjukkan penerimaan pajak tumbuh lebih lambat dari ekonomi.

    Sedikit Waktu Tersisa 

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hanya memiliki waktu kurang dari 3 bulan untuk mengejar target penerimaan pajak yang masih di angka 62,4% dari outlook sebesar Rp2.076,9 triliun pada tahun ini. 

    Kalau meleset Purbaya bakal memikul beban berat karena target pertumbuhan penerimaan pajak tahun 2026 yang semula berada di kisaran 13% bisa menembus angka 27-30% lebih. Hal itu berarti, target penerimaan pajak tahun depan semakin sulit dicapai, apalagi jika jurus pembenahan ekonomi Purbaya, tidak sesuai ekspektasi.

    Dalam catatan Bisnis, realisasi penerimaan pajak selalu berada di bawah pertumbuhan alamiahnya. Namun demikian, rumus ini bisa dikecualikan ketika terjadi aliran penerimaan yang sifatnya extraordinary seperti lonjakan harga komoditas, yang memicu limpahan pendapatan ke kas negara.

    Pertumbuhan pajak alamiah diukur berdasarkan realisasi pertumbuhan ekonomi dengan inflasi tahunan. Artinya, kalau target tahun ini misalnya, pertumbuhan ekonomi di angka 5,2% dan inflasi di angka 2,8%, seharusnya pertumbuhan penerimaan pajak alamiahnya bisa mencapai 8%. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya, penerimaan pajak hingga September 2025 malahan terkontraksi di angka minus 4,4% atau realisasinya jauh di bawah pertumbuhan alamiahnya.

    Tren serupa juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya pada tahun 2024, misalnya, realisasi penerimaan pajak tercatat sebesar  Rp1.932,4 triliun capaianya lebih dari 100%. Tetapi pertumbuhannya hanya di angka 3,5%. Padahal dengan realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% dan inflasi 1,57%, pertumbuhan alamiah penerimaan pajak tahun 2024 seharusnya di angka 6,6%. 

    Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan./Ist

    Namun demikian, simulasi ini tidak berlaku pada tahun 2022-2023, pada dua tahun tersebut terjadi lonjakan penerimaan pajak. Ada dua aspek yang mempengaruhi penerimaan pajak tahun 2022. Pertama karena baseline penerapan target yang cukup rendah sebagai konsekuensi dari proses pemulihan ekonomi.

    Kedua, karena membaiknya harga komoditas baik itu migas maupun komoditas lainnya seperti batu bara. Pada tahun 2022, pertumbuhan penerimaan pajak mencapai 34,27% melampaui pertumbuhan alamiahnya di angka 10,82%. Tahun 2023, tren itu mulai mengalami moderasi sehingga pertumbuhan penerimaan pajak di angka 8,8%. 

    Adapun salah satu indikasi dari kenaikan harga komoditas, terutama migas itu direpresentasikan oleh penerimaan pajak dari PPh migas yang realisasinya lebih dari 120% atau tumbuh 47,32% dari tahun 2021. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi saat ini, pemerintah rasanya sulit untuk mengelak bahwa shortfall atau selisih antara target dan realisasi pajak tahun ini akan melebar dari outlook APBN 2025 di angka Rp2.076,9 triliun.

    Sekadar catatan penerimaan pajak per September 2025 masih di angka 62,4% atau kurang sebesar Rp781,6 triliun dari outlook APBN. Periode yang sama tahun lalu penerimaan pajak telah mencapai 70% dari target. Artinya kalau mengacu kepada data tahun lalu, dengan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp1.932,4 triliun, pemerintah berhasil memenuhi sekitar 29,8% penerimaan dalam waktu 3 bulan.

    Persoalannya data 2025 menunjukkan dengan penerimaan 62,4% pemerintah harus mengejar penerimaan pajak sebesar 37,6% dari target agar shortfall tidak melebar atau minimal pas dengan outlook APBN. Angka ini bahkan melampaui realisasi pertumbuhan tahun 2022 yang banyak ditopang komoditas dan rendahnya benchmark penerimaan pada tahun sebelumnya.

    Potensi Shortfall Melebar Terbuka 

    Sebelumnya, Kepala Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengingatkan agar pemerintah tidak abai terhadap risiko fiskal yang kini mulai meningkat seiring melemahnya kinerja penerimaan pajak.

    Fajry menilai kebijakan perpajakan yang dijalankan pemerintahan baru belum menunjukkan arah yang jelas. Menurutnya, Prabowo mewarisi kondisi ‘mati gaya’ dari akhir pemerintahan Jokowi, ketika sejumlah kebijakan fiskal dibatalkan, termasuk rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dan program Tapera.

    “Tidak ada yang salah dengan keputusan membatalkan kebijakan. Itu bentuk pemerintah mendengar aspirasi publik. Namun, ketika potensi penerimaan turun, belanja negara semestinya ikut disesuaikan,” jelasnya kepada Bisnis, Minggu (19/10/2025).

    Fajry mengingatkan, ketidakseimbangan antara penerimaan dan belanja berpotensi memperlebar defisit. Kondisi itu bisa mempertinggi persepsi risiko fiskal, yang terbukti ketika investor asing menarik kepemilikan surat utang pemerintah pada September lalu dan menekan nilai tukar rupiah.

    Dia mengingatkan agar pemerintah tidak mengulang kesalahan kebijakan fiskal sembrono seperti yang dilakukan mantan Perdana Menteri Inggris Elizabeth Truss, yang gagal menjaga keseimbangan antara pemotongan pajak dan pengeluaran negara.

    “Saat itu Truss melakukan pemotongan tarif pajak [pendapatan] namun gagal menjaga sisi pengeluaran [belanja]. Akhirnya, nilai tukar poundsterling anjlok dan inflasi meningkat,” katanya.

    Fajry pun menilai APBN 2025 menghadapi risiko shortfall pajak yang besar. Jika kinerja penerimaan pajak sampai akhir tahun hanya setara dengan capaian beberapa bulan terakhir maka dia memproyeksikan realisasi penerimaan pajak hanya mencapai 82,22% dari outlook sepanjang tahun atau shortfall sekitar Rp389,26 triliun.

    “Sekalipun ada extra effort seperti tahun lalu, penerimaan pajak hanya akan mencapai 85%–88%. Sangat sulit untuk mencapai outlook APBN yang ditetapkan 94%,” jelas Fajry.

  • Geely EX5 Laris Manis, Terjual Sebanyak Ini Sejak Mengaspal 15 Bulan Lalu

    Geely EX5 Laris Manis, Terjual Sebanyak Ini Sejak Mengaspal 15 Bulan Lalu

    JAKARTA – Setelah resmi meluncur 15 bulan lalu, Geely Auto mengumumkan bahwa SUV listrik generasi terbarunya, Geely EX5, telah mencatat penjualan global lebih dari 210.000 unit hingga Oktober 2025.

    Dikembangkan melalui jaringan R&D global Geely dan sistem teknologi mutakhir, Geely EX5 mendapat sambutan positif di berbagai negara sejak debut internasionalnya di EVA Frankfurt Electric Vehicle Expo.

    Kehadiran perdananya di Inggris pada Oktober 2025 memperkuat ekspansi globalnya. Saat ini, Geely EX5 telah tersedia di total 33 negara di Eropa, Asia, Oseania, Timur Tengah, dan Amerika.

    “Berbagai pasar mencatatkan hasil penjualan positif. Di Yunani, Geely EX5 menjadi model terlaris di segmennya pada September 2025. Australia menunjukkan respon pasar positif sejak peluncuran pada Maret 2025. Sedangkan di Brasil, model ini berhasil menempati peringkat pertama dalam penjualan di segmennya, selama dua bulan berturut-turut setelah peluncuran resmi,” tulis pernyataan Geely, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin, 10 November.

    Didukung oleh kinerja kuat Geely EX5 dan berbagai model elektrifikasi lainnya, total penjualan lini kendaraan energi baru (NEV) Geely secara global telah melampaui satu juta unit pada Oktober 2025.

    Capaian ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan konsumen terhadap merek Geely di berbagai negara. Model seperti Geely EX5 dan Geely Starray EM-i, terus mendapat pengakuan internasional berkat desain elegan, performa unggulan, dan penerimaan positif di pasar global.

    Dirancang sebagai SUV listrik yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan mobilitas modern, Geely EX5 menawarkan solusi cerdas untuk berbagai gaya hidup. Mobil ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan utama SUV listrik, mulai dari desain kabin, fitur cerdas, performa, dan efisiensi energi.

    Ke depan, Geely EX5 akan memperluas kehadirannya ke pasar utama di Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol, sambil memperkuat posisinya di pasar berkembang seperti Uzbekistan, Afrika Selatan, dan Kolombia.

    Di Indonesia, Geely terus memperkuat brand awareness melalui berbagai inisiatif pemasaran, meningkatkan layanan after sales, dan ekspansi jaringan diler. Melalui inovasi produk dan strategi global yang berkelanjutan, Geely Auto berkomitmen menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan menyenangkan bagi penggunanya di seluruh dunia.

  • Pasar respon positif data keyakinan konsumen, IHSG berpotensi menguat

    Pasar respon positif data keyakinan konsumen, IHSG berpotensi menguat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menguat pada perdagangan Selasa, dengan sentimen akan berasal dari tingkat domestik maupun global.

    Sentimen akan berasal dari pelaku pasar yang merespon positif menguatnya data Indeks keyakinan konsumen (IKK) domestik, serta potensi berakhirnya government shutdown Amerika Serikat (AS).

    “Dalam jangka pendek diperkirakan berpotensi terjadi minor pullback akibat profit taking. Namun, selama IHSG mampu bertahan di atas 8.300-8.340, diperkirakan kondisi bullish IHSG masih akan berlanjut,” ujar Ratna dalam kajiannya di Jakarta, Selasa

    Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menguat ke level 121,2 pada Oktober 2025 dari sebelumnya di level 115 pada September 2025, atau level tertinggi sejak April 2025.

    “Kenaikan ini mengindikasikan masyarakat lebih optimis dengan kondisi ekonomi saat ini dan masa depan,” ujar Ratna

    Dari mancanegara, Senat AS mencapai kesepakatan untuk mengakhiri government shutdown yang telah berlangsung selama 40 hari, yang merupakan shutdown terlama sepanjang sejarah AS.

    Kesepakatan terjadi setelah Partai Demokrat dan Partai Republik menyetujui paket pendanaan sementara untuk membuka kembali pemerintahan hingga Januari 2026, dengan syarat akan dilakukan pemungutan suara mengenai perpanjangan subsidi kesehatan sebelum Desember 2025.

    Namun demikian, kesepakatan harus disetujui mayoritas sebesar 60 persen suara, kemudian disetujui oleh DPR AS dan ditandatangani oleh Presiden Trump.

    Ratna mengatakan prospek berakhirnya shutdown mendorong optimisme investor, karena shutdown yang berkepanjangan telah mengganggu aktivitas ekonomi terutama di sektor-sektor utama seperti perjalanan udara.

    “Investor juga khawatir akan dampak shutdown terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja. Berakhirnya shutdown akan memperbarui rilis data ekonomi termasuk laporan pekerjaan bulanan yang telah tertunda,” ujar Ratna.

    Dari kawasan Asia, China telah mencabut sejumlah pembatasan ekspor mineral penting dan material tanah jarang ke AS, sebagai tanda bahwa kesepakatan dagang dengan AS masih berlaku.

    Dari kawasan Eropa, Inggris akan merilis data unemployment rate periode September 2025 yang diperkirakan naik ke level 4,9 persen dari sebelumnya 4,8 persen pada Agustus 2025. Dari Jerman akan dirilis data ZEW Economic Sentiment Index periode November 2025 yang diperkirakan naik pada level 42,5 dari 39,3 pada Oktober 2025

    Pada perdagangan Senin (10/11), bursa saham Eropa ditutup kompak menguat, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 1,71 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 1,08 persen, indeks DAX Jerman menguat 1,65 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 1,32 persen.

    Bursa saham AS di Wall Street juga kompak menguat pada perdagangan Senin (10/11), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,81 persen ditutup di level 47.36860, indeks S&P 500 menguat 1,54 persen ke level 6.832,51, indeks Nasdaq Composite menguat 2,20 persen dan ditutup di level 25.611,75.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hotel Majapahit, Tempat Bersejarah yang Terus Bernapas di Tengah Modernitas Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 November 2025

    Hotel Majapahit, Tempat Bersejarah yang Terus Bernapas di Tengah Modernitas Surabaya Surabaya 10 November 2025

    Hotel Majapahit, Tempat Bersejarah yang Terus Bernapas di Tengah Modernitas Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Di tengah hiruk pikuk Jalan Tunjungan yang kini dipenuhi cahaya neon dan deretan toko modern, berdiri tegak sebuah bangunan putih bergaya kolonial yang menyimpan kisah heroik bangsa Indonesia, Hotel Majapahit.
    Bagi masyarakat
    Surabaya
    , hotel ini bukan sekadar penginapan mewah, melainkan simbol perlawanan dan saksi bisu keberanian
    Arek-arek Suroboyo
    mempertahankan kemerdekaan.
    “Berbicara perang
    10 November
    selalu penuh kronologis mendebarkan, sebab perang ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Ada perjalanan yang memicu perang dahsyat itu,” kata pegiat sejarah Kota Surabaya, Nur Setiawan kepada
    Kompas.com,
    Senin (10/11/2025).
    “Sebuah tempat di jantung kota Surabaya menjadi saksi perang 10 November terjadi, dua bulan sebelum pecah perang, di tempat ini terjadi insiden heroik. Tempat ini bernama
    Hotel Majapahit
    , atau pada masa kolonial berjuluk Oranje Hotel,” imbuhnya.
    Hotel yang dulu dikenal dengan nama Oranje Hotel ini berdiri sejak tahun 1911.
    Didirikan oleh pengusaha berdarah Armenia, Lucas Martin Sarkies, hotel tersebut menjadi lambang kemewahan di masa Hindia-Belanda.
    Kala itu, Surabaya dikenal sebagai kota perdagangan dan pelabuhan, tempat berkumpulnya para saudagar dan orang-orang Eropa yang datang untuk berbisnis atau berlibur.
    Namun, seiring perubahan zaman, hotel ini menjadi saksi awal munculnya bara perjuangan rakyat.
    Pasca-proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, sebulan kemudian tepatnya pada 19 September 1945, di hotel ini terjadi insiden perobekan bendera Belanda, peristiwa yang menggetarkan dan memicu pertempuran besar di Surabaya.
    “Seorang Belanda bernama Ploegman mengibarkan bendera Belanda di puncak utara hotel. Pengibaran itu dianggap menghina kedaulatan Republik Indonesia yang baru merdeka sebulan sebelumnya. Secara spontan Arek-arek Suroboyo tergerak agar bendera itu diturunkan, hingga akhirnya terjadi insiden terbunuhnya Mr. Ploegman dan warna biru pada bendera dirobek hingga menjadi merah putih,” tutur pengiat sejarah yang biasa disapa Wawan itu.
    Peristiwa itulah yang kemudian dikenang sebagai Insiden
    Hotel Yamato
    , yang menjadi titik awal perlawanan rakyat Surabaya dan melahirkan semangat juang yang memuncak pada pertempuran 10 November 1945.
    Kini, bangunan megah di Jalan Tunjungan itu telah bertransformasi menjadi Hotel Majapahit Surabaya dan ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah. Bukan semata karena usianya yang lebih dari satu abad, tetapi karena nilai perjuangan dan semangat nasionalisme yang melekat di setiap dindingnya.
    Ia menjelaskan, pada masa pertempuran Surabaya, area depan hotel bahkan menjadi medan baku tembak antara pasukan sekutu dan pejuang Indonesia.
    “Tak sedikit korban jiwa yang berjatuhan pada masa itu. Di dinding bawah sebelah selatan hotel juga diberi coretan berbahasa Inggris yang isinya semangat perjuangan dan intimidasi terhadap tentara sekutu, bahwa Indonesia adalah bangsa yang merdeka,” kata Nur Setiawan.
    Baginya, sejarah yang melekat di Hotel Majapahit bukan sekadar kenangan masa lalu, melainkan sumber pembelajaran bagi generasi muda.
    “Melihat dari peristiwa panjang sejarah yang melekat di Hotel Majapahit, maka oleh pemerintah bangunan tersebut ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Tak hanya kekunoan serta nilai arsitekturnya saja, tetapi juga peristiwa heroik yang ada di sana dapat diambil hikmahnya agar generasi muda saat ini terpupuk nilai patriotisme dan nasionalisme,” imbuhnya.
    Hotel Majapahit terletak di segitiga emas perdagangan Kota Surabaya. Kawasan Tunjungan kini menjadi ruang publik yang terus hidup, tempat sejarah berpadu dengan modernitas.
    Untuk itu, posisi strategis kawasan ini seharusnya menjadi peluang besar untuk memperkenalkan nilai sejarah kepada generasi muda.
    “Jalan Tunjungan termasuk tempat yang strategis, segitiga emas perdagangan di pusat kota sejak zaman Hindia-Belanda hingga kini. Terlebih di sana juga ada Hotel Majapahit, tentunya bukan hanya untuk jalan-jalan saja tapi juga bisa sebagai tempat menimba ilmu serta melestarikan sejarah bangsa,” ujar Nur Setiawan.
    Sehingga, pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok pemuda untuk menjaga agar nilai sejarah di kawasan Tunjungan tetap hidup.
    “Harus saling sejalan untuk mengemas Tunjungan agar generasi muda masa kini memahami bahwa Tunjungan adalah salah satu tempat yang bersejarah. Gerakan-gerakan kreatif harus periodik digelar di sana dengan konsep kebudayaan kekinian,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harta Karun Baru Bernilai Rp 216 Triliun Jadi Rebutan Dunia

    Harta Karun Baru Bernilai Rp 216 Triliun Jadi Rebutan Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jaringan komunikasi dengan memanfaatkan infrastruktur kabel bawah laut sebenarnya sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Namun belakangan ini penggunaannya kian masif, bahkan nilai investasinya diprediksi melompat menjadi US$13 miliar (Rp 216 triliun).

    Pada 1850, kabel bawah laut telekomunikasi komersial pertama digunakan untuk telegraf. Sistem kabel bawah laut dipasang melintas di Selat Inggris, antar Dover, Inggris dan Calais, serta Perancis.

    Kemudian teknologi kabel bawah laut berkembang sangat pesat. Dari yang hanya untuk telegraf, kini bisa digunakan untuk komunikasi pemerintah, transaksi keuangan, email, panggilan video serta layanan streaming.

    “Sekitar sepuluh tahun lalu, kami melihat munculnya kategori besar lain, yakni pemain skala web dan sejenisnya, Meta, Google, Amazon, dll, yang sekarang mewakili 50% dari keseluruhan pasar,” jelas kepala penjualan di Alcatel Submarine Networks, Paul Gabla, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (10/11/2025).

    Investasi di bisnis ini diprediksi akan meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Catatan perusahaan penyedia data telekomunikai TeleGeography mengungkapkan selama dua tahun ke depan, 2025 hingga 2027, investasi kabel bawah laut sebesar US$13 miliar. Angka itu naik hampir dua kali lipat dalam waktu singkat pada tahun 2022 hingga 2024 lalu.

    Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi alasan para raksasa teknologi membutuhkan kabel bawah laut. Wakil presiden investasi jaringan Meta, Alex Aime mengatakan tanpa adanya infrastruktur bawah laut membuat konektivitas pendukung AI hanya jadi sebuah gudang semata.

    “Sering kali, saat memikirkan AI, mereka memikirkan pusat data, komputasi dan data. Namun kenyataannya, tanpa konektivitas yang menghubungkan pusat-pusat data itu, yang ada hanya gudang sangat mahal,” jelas Aime.

    Meta telah mengumumkan proyek kabel bawah laut Watermorth dengan panjang 50 ribu km, jadi yang terpanjang di dunia. Rencananya proyek bernilai multi-miliar dolar akan menghubungkan seluruh lima benua di dunia.

    Sementara Amazon juga baru saja mengumumkan proyek Fastnet, yang akan menghubungkan pantai timur Maryland ke County Cak, Irlandia. Kapasitas infrastruktur itu disiapkan lebih dari 320 terabit per detik atau sama dengan streaming 12,5 juta film HD bersamaan.

    Google telah berinvestasi lebih dari 30 kabel laut. Salah satunya Sol, akan menghubungkan beberapa wilayah dari AS, Bermuda, Azores dan Spanyol.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Link Streaming Timnas Indonesia Vs Honduras Piala Dunia U-17, Resmi

    Link Streaming Timnas Indonesia Vs Honduras Piala Dunia U-17, Resmi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pertandingan Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 akan digelar nanti malam. Warga RI bisa menyaksikan langsung laga Piala Dunia U-17 2025 tersebut secara streaming.

    Di Piala Dunia U-17 2025, Garuda Muda menempati Grup H. Ada Zambia U-17, Brasil U-17, dan Honduras U-17 yang juga tergabung di dalam grup tersebut. Timnas Indonesia U-17 sudah memainkan dua pertandingan. Keduanya berakhir dengan kekalahan.

    Skuad Nova Arianto mengawali Piala Dunia U-17 2025 dengan hasil 1-3 ketika melawan Zambia U-17. Di pertandingan kedua, Timnas Indonesia U-17 berhadapan dengan Brasil U-17. Kekalahan kembali dirasakan, kali ini dengan skor 0-4.

    Hasil itu membuat Timnas Indonesia U-17 dipastikan tidak bisa lagi finis dua besar di klasemen Piala Dunia U-17 2025 Grup H demi meraih tiket lolos langsung ke babak 32 besar.

    Duel Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 akan berlangsung di lapangan dua Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11) malam pukul 21.45 WIB. Pertandingan penentuan Indonesia vs Honduras ini akan disiarkan langsung di laman FIFA+.

    FIFA+ menampilkan bahasa dalam laga tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris. Berikut cara mengakses FIFA+ untuk menonton pertandingan Indonesia vs Honduras nanti malam:

    Buka website FIFA+ di url plus.fifa.com atau langsung klik link ini
    Anda bisa membuat akun terlebih dulu atau masuk dengan akun yang telah dibuat lebih dulu
    Pilih menu Live
    Cari pertandingan live streaming Indonesia vs Honduras
    Anda juga bisa mencarinya dengan klik tombol see more. Di sana akan terlihat kategori pertandingan dan kompetisi yang ditayangkan
    Anda akan bisa mulai masuk dan menonton live streaming 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

    Di atas kertas, kesempatan menembus babak berikutnya masih ada dengan menjadi salah satu dari tim peringkat ketiga terbaik. Demi menjaga peluang tersebut, Indonesia harus memenangi pertandingan melawan Honduras.

    Jika menang melawan Honduras U-17, peluang lolos Timnas Indonesia U-17 bergantung pada hasil-hasil tim di peringkat ketiga lainnya. Dari 12 tim peringkat ketiga, cuma delapan di antaranya yang bisa lolos ke 32 besar Piala Dunia U-17 2025.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Media Asing Sorot Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

    Media Asing Sorot Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

    Jakarta

    Media-media internasional menyoroti penganugerahan gelar pahlawan nasional oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada 10 tokoh, termasuk Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid.

    Sebagian besar pembahasan media-media asing, seperti dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Senin (10/11/2025), lebih difokuskan pada gelar pahlawan nasional untuk mendiang Soeharto.

    Media Al Jazeera, yang berkantor di Qatar, memberi judul “Indonesia makes former president Soeharto posthumous national hero” untuk artikelnya membahas penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut.

    “Indonesia telah menobatkan mantan presiden Soeharto sebagai pahlawan nasional, meskipun ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezimnya,” tulis Al Jazeera dalam artikelnya.

    “Aktivis mengecam penghargaan yang diberikan mantan menantunya, Presiden Subianto, dan menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap korban Soeharto dan demokrasi,” sebut Al Jazeera.

    Media terkemuka Inggris, BBC, membahasnya dalam artikel berjudul “Indonesia names ex-dictator Suharto a ‘national hero’”.

    “Indonesia telah menobatkan mantan presiden Suharto sebagai pahlawan nasional, meskipun warisan kontroversialnya sebagai diktator telah memicu protes keras terhadap langkah tersebut,” tulis BBC dalam artikelnya tersebut.

    Media Inggris lainnya, The Guardian, mengulas soal reaksi kontra terhadap pemberian gelar pahlawan nasional untuk mendiang Soeharto dalam artikel berjudul “Fury as Indonesia declares late authoritarian ruler Suharto a national hero”.

    “Penghargaan ini telah memperdalam kekhawatiran tentang upaya untuk mengaburkan kebangkitan dan kekuasaan Suharto selama puluhan tahun, suatu periode yang ditandai oleh korupsi yang merajalela, penyensoran, dan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia massal,” tulis The Guardian dalam artikelnya.

    Sementara kantor berita Reuters mengulasnya dalam artikel berjudul “Indonesia grants national hero status to late strongman President Suharto”.

    “Gelar tersebut dianugerahkan dalam sebuah seremoni yang disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto, mantan menantu Suharto, meskipun diprotes oleh para aktivis pro-demokrasi dan keluarga korban yang terdampak pemerintah tangan besi sang pemimpin otoriter,” sebut Reuters dalam penggalan artikelnya.

    Tak ketinggalan, kantor berita AFP yang berkantor di Prancis juga membahas pemberian gelar pahlawan nasional untuk mendiang Soeharto dalam artikelnya yang berjudul “Indonesia names late dictator Suharto a national hero”.

    “Indonesia menambahkan mantan Presiden Suharto ke dalam daftar pahlawan nasional dalam sebuah seremoni pada hari Senin, meskipun ada keberatan dari para aktivis dan akademisi atas catatan hak asasi manusia dari mendiang diktator militer tersebut,” tulis AFP dalam artikelnya.

    Lihat juga Video: Mengulik Sejarah dan Syarat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)