Negara: Inggris

  • Pengamat: Pilkada harus dipilih rakyat karena sistem presidensial

    Pengamat: Pilkada harus dipilih rakyat karena sistem presidensial

    Dengan sistem presidensial, presiden atau kepala daerah tidak bisa dimakzulkan, kecuali yang bersangkutan melakukan kesalahan yang sangat serius. Namun dengan sistem parlementer, presiden atau kepala daerah harus bertanggung jawab kepada parlemen

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengingatkan bahwa pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) harus dipilih rakyat karena Indonesia menganut sistem presidensial.

    Dia mengatakan hal itu terkait dengan adanya usulan agar pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD, sebagai bahan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu mendatang. Menurut dia, akan ada perbedaan bila presiden atau kepala daerah dipilih oleh legislatif.

    “Karena kalau dipilih melalui DPRD, kepala daerah bertanggung jawab pada DPRD dan dia bisa di-impeach (dimakzulkan). Ini sesuatu yang tidak dimiliki dalam sistem presidensial, karena kepala daerah dan presiden itu fixed,” kata Budhanudin saat diskusi Politics and Colleagues Breakfast (PCB) di Jakarta, Jumat.

    Namun, dia menjelaskan bahwa Undang-undang Dasar 1945 tidak menegaskan bahwa pilpres atau pilkada harus dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Menurut dia, undang-undang dasar hanya mengamanatkan agar pemilu dilaksanakan secara demokratis.

    “Itu asumsi awal, sama-sama konstitusional, jadi kalau mau diubah ke DPRD, itu juga sama-sama konstitusi. Tapi pertanyaannya, kita pakai sistem presidensial,” kata dia.

    Dengan sistem presidensial, dia mengatakan bahwa presiden atau kepala daerah tidak bisa dimakzulkan, kecuali yang bersangkutan melakukan kesalahan yang sangat serius.

    Namun dengan sistem parlementer, menurut dia, presiden atau kepala daerah harus bertanggung jawab kepada parlemen. Secara empiris, menurut dia, kondisi politis dari sistem tersebut akan kurang stabil.

    “Makanya di beberapa sistem parlementer seperti Inggris sekalipun, kepala daerahnya di beberapa kota, itu dipilih secara langsung. London itu pemilihan wali kotanya langsung, Jadi, banyak sekali kota-kota di London yang dipilih secara langsung. Makanya wali kota Muslim banyak yang menang,” kata dia.

    Untuk itu, dia mengatakan bahwa perubahan sistem pemilu juga harus mengubah sistem politik secara keseluruhan.

    “Kita selama ini, mendasarkan bukan pada fakta, tapi pada feeling. Itu yang membuat desain pemilu kita itu nggak pernah pas,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump Percaya Putin soal Akhiri Perang di Ukraina: Kenal Sudah Lama, Tak Mungkin Ingkar Janji – Halaman all

    Trump Percaya Putin soal Akhiri Perang di Ukraina: Kenal Sudah Lama, Tak Mungkin Ingkar Janji – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mematuhi gencatan senjata Ukraina.

    Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Gedung Putih pada Kamis (27/2/2025).

    Dalam konferensi pers di Ruang Oval, Trump menegaskan bahwa ia percaya Putin tidak akan melanggar perjanjian gencatan senjata.

    “Saya rasa dia akan menepati janjinya,” ujar Trump, dikutip dari NDTV.

    Ia juga menyebutkan bahwa telah mengenal Putin dalam waktu yang lama dan yakin bahwa pemimpin Rusia tersebut akan memegang komitmennya.

    “Saya sudah bicara dengannya, saya sudah kenal dia sejak lama, saya tidak yakin dia akan mengingkari janjinya,” tambahnya.

    Sebaliknya, Starmer memberikan tanggapan yang lebih berhati-hati. 

    “Saya pikir pandangan saya tentang Putin sudah cukup matang dan diketahui,” kata Starmer ketika dimintai pendapat mengenai pernyataan Trump. 

    Ia menambahkan bahwa jika kesepakatan damai terjadi, maka penting bagi Putin untuk memahami bahwa kesepakatan tersebut harus bersifat permanen dan mencegah Rusia melangkah lebih jauh.

    Hubungan antara Trump dan Starmer terlihat cukup akrab dalam pertemuan tersebut. 

    Trump bahkan memuji Starmer sebagai “orang yang luar biasa” dan “sangat istimewa”, dikutip dari The Guardian.

    Pertemuan ini berlangsung di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di Eropa, khususnya terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun.

    Dalam diskusi bilateral, Starmer menekankan pentingnya memberikan perlindungan keamanan bagi Ukraina jika kesepakatan damai tercapai.

    Ia menegaskan bahwa Inggris siap mengerahkan pasukan darat dan pesawat udara untuk mendukung perjanjian tersebut, bekerja sama dengan sekutu-sekutu Eropa lainnya.

    “Bekerja sama dengan sekutu-sekutu kami, karena itulah satu-satunya cara agar perdamaian dapat bertahan lama,” ujar Starmer.

    Sementara itu, Trump menyatakan bahwa menjaga perdamaian adalah “bagian yang mudah”.

    Sedangkan menurutnya, tantangan terbesar adalah menyelesaikan kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.

    Starmer dan Emmanuel Macron dari Prancis datang ke Washington minggu ini setelah Eropa dan Ukraina tidak diundang dalam pembicaraan damai antara AS dan Rusia di Arab Saudi.

    Pertemuan Starmer dan Trump menghasilkan kesepakatan untuk membawa perdamaian di Ukraina.

    “Kami sepakat bahwa sejarah harus berpihak pada pembawa damai, bukan penjajah,” kata Starmer tegas dalam konferensi pers bersama Trump, dikutip dari ABC News.

    Starmer menekankan bahwa keduanya akan bekerja sama demi mencapai perdamaian.

    “Jadi, taruhannya sangat tinggi. Dan kami bertekad untuk bekerja sama untuk menghasilkan kesepakatan yang baik,” tegasnya.

    PM Inggris memanfaatkan pertemuan tersebut, hanya 24 jam sebelum Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, melakukan perjalanan ke Washington untuk menandatangani perjanjian mineral penting.

    Zelensky diperkirakan akan melakikan perjalanan ke Kyiv pada hari Jumat (28/2/2025).

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Keir Starmer, Donald Trump dan Konflik Rusia vs Ukraina

  • Apa Itu No Face February? Viral di IG dan TikTok

    Apa Itu No Face February? Viral di IG dan TikTok

    JABAR EKSPRES – Media sosial kembali diramaikan dengan tren baru yang menarik perhatian banyak pengguna. Kali ini, tren bernama No Face February sedang viral di Instagram dan TikTok. Banyak warganet ikut serta dalam tren ini dengan mengunggah konten unik yang sesuai dengan konsepnya. Namun, apa sebenarnya arti dari No Face February? Dan bagaimana cara mengikutinya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

    No Face February adalah sebuah tren media sosial yang berasal dari istilah berbahasa Inggris. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, “No Face February” berarti “Februari Tanpa Wajah”. Tren ini mengajak pengguna untuk mengunggah foto atau konten yang tidak menampilkan wajah mereka selama bulan Februari 2025.

    Baca juga : Kaskus Tepe27 Mendadak Viral, Siapa Sebenarnya Tepe27?

    Alih-alih berfoto selfie atau menampilkan wajah, tren ini mendorong pengguna untuk mengunggah gambar lain seperti pemandangan, makanan, hewan peliharaan, atau objek menarik lainnya. Tujuannya adalah untuk menghadirkan perspektif baru dalam berbagi momen di media sosial tanpa harus menampilkan identitas diri secara langsung.

    Bagi kamu yang ingin ikut serta dalam tren ini, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka aplikasi InstagramMasuk ke menu StoryCari filter atau tagar “No Face February”Klik opsi “Balasan Anda”Unggah foto atau video yang tidak menampilkan wajahBagikan ke Story atau Feed Instagram serta TikTok dengan tagar #NoFaceFebruary

    Baca juga : Link Video “Ampun Pakde” Viral di TikTok”, Apa Isi Videonya?

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah resmi menjadi bagian dari tren ini.

    Tren ini menjadi viral karena menawarkan konsep yang unik dan berbeda dari kebiasaan pengguna media sosial yang sering menampilkan wajah mereka. Selain itu, No Face February juga dianggap sebagai bentuk eksplorasi kreatif dalam membagikan momen tanpa harus fokus pada wajah atau penampilan.

    Banyak kreator konten yang memanfaatkan tren ini untuk menampilkan fotografi estetik, seni visual, hingga berbagai aspek kehidupan sehari-hari dengan cara yang lebih artistik. Selain itu, tren ini juga bisa menjadi ajang bagi mereka yang ingin mengurangi eksposur wajah di media sosial tanpa kehilangan interaksi dengan audiensnya.

  • Pro Kontra Pesawat MH370 Bisa Ketemu atau Tidak

    Pro Kontra Pesawat MH370 Bisa Ketemu atau Tidak

    Jakarta

    Setelah dulu dicari beberapa kali tanpa hasil, kini usaha baru dilakukan untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370. Beberapa pakar meyakini, pencarian kali ini yang dilakukan oleh perusahaan Ocean Infinity asal Inggris, berpotensi membuat terobosan. Akan tetapi ada pula yang skeptis.

    Pencarian mulai digelar 25 Februari di lepas pantai barat Australia, di wilayah Samudra Hindia yang jaraknya 1.500 kilometer barat Perth. Armada 7806, kapal canggih Ocean Infinity sudah tiba di lokasi dan mengerahkan beberapa kendaraan bawah air otonom untuk menjelajah dasar laut di mana bagian badan pesawat mungkin berada.

    Dibandingkan dengan pencarian sebelumnya yang meliputi area sekitar 200.000 kilometer persegi, upaya terbaru ini ditujukan untuk meneliti lokasi lebih tepat dan terarah. Luas area pencarian baru ini diperkirakan ‘hanya’ 15.000 kilometer persegi

    Menurut pakar penerbangan Malaysia, Datuk Kapten Nik Ahmad Huzlan Nik Hussain, upaya yang mungkin terakhir untuk menemukan MH370 ini berpeluang besar untuk berhasil. Ia mengaitkan optimisme ini dengan keahlian dan kemampuan canggih Ocean Infinity.

    “Ocean Infinity telah menganalisis data dengan cermat, termasuk koordinat yang diasumsikan di mana MH370 mungkin berakhir di lautan. Ini telah secara signifikan mengurangi area pencarian menjadi 15.000 kilometer persegi dibandingkan dengan 120.000 kilometer persegi sebelumnya,” katanya ke Berita Harian yang dikutip detikINET.

    Ia juga mencatat bahwa Ocean Infinity tidak akan mau melakukan investasi awal setidaknya USD 10 juta tanpa keyakinan kuat pada hasil yang sukses. Mereka memang baru akan dibayar USD 70 juta jika berhasil menemukan MH370.

    Optimisme lain diutarakan pakar penerbangan Inggris Geoff Thomas yang mengatakan pencarian ini mungkin berhasil dan membawa ketenangan bagi keluarga yang kehilangan orang terkasih di dalam pesawat.

    “Sangat penting pencarian dimulai lagi untuk memberi kedamaian bagi orang terkasih yang ditinggalkan. Kemungkinannya sangat besar bahwa kita akan menemukannya (MH370),” cetusnya.

    Namun demikian, ada juga pakar yang yakin pencarian kali ini pun gagal karena lokasinya salah. Sergio Cavaiuolo, penasihat penelitian dari Australia, mengatakan misi Ocean Infinity menjelajahi dasar laut Samudra Hindia Selatan takkan menemukan jejak jet yang hilang.

    Keterlibatan Cavaiuolo dalam kasus MH370 dimulai segera setelah pesawat itu menghilang tahun 2014, dipicu minat profesionalnya terhadap data satelit yang digunakan untuk melacak pesawat tersebut. Cavaiuolo mengklaim beberapa laporan saksi mata bertentangan dengan lokasi pencarian saat ini.

    Ia menyoroti penampakan di Maladewa. “Sekelompok penduduk pulau di Maladewa melompat-lompat dan pada dasarnya mengatakan melihat pesawat putih sangat besar dengan garis-garis merah dan biru, terbang di atas kepala, sangat rendah, melakukan beberapa manuver dan berputar-putar pagi hari ketika MH370 hilang,” klaimnya.

    Cavaiuolo yakin puing-puing pesawat itu berada di lokasi tertentu di Maladewa. “MH370 sama sekali tak menuju Samudra Hindia Selatan, tapi malah diterbangkan ke arah Barat melintasi Samudra Hindia Utara dan akhirnya jatuh di atau sekitar lokasi tertentu di Selat Veymandoo di Maladewa,” katanya.

    (fyk/afr)

  • Tanda Kiamat Terlihat di Samudra Atlantik, Makin Kritis Tahun Ini

    Tanda Kiamat Terlihat di Samudra Atlantik, Makin Kritis Tahun Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perubahan iklim terlihat jelas di Samudra Atlantik. Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) dikabarkan mengalami titik kerusakan yang lebih cepat.

    AMOC adalah arus teluk dan arus kuat lainnya, yang merupakan sabuk pengangkut laut pembawa panas, karbon dan nutrisi dari daerah tropis ke Lingkaran Arktik. Ini akan mendistribusikan energi ke seluruh bumi dan memodulasi dampak pemasangan global karena manusia.

    Sebuah penelitian menggunakan model komputer dan data masa lalu untuk mendapatkan data kerusakan. Hasilnya perubahan mendadak terjadi dan belum pernah terlihat lebih dari 10 ribu tahun lalu.

    AMOC terjadi karena gletser di Greenland dan lapisan es Arktik lebih cepat dari perkiraan. Hal ini membuat air tawar mengalir ke luar dan menghambat air asin yang tenggelam dari wilayah selatan.

    Tercatat, fenomena ini terus mengalami penurunan sejak 1950. Angkanya mencapai 15% menjadi yang terlemah sejak satu milenium terakhir.

    Salah satu dampak rusaknya AMOC adalah musim hujan dan kemarau di Amazon yang berubah. Selain itu Bumi bagian selatan berubah menjadi lebih hangat, dan daratan Eropa menjadi lebih dingin dengan curah hujan yang lebih sedikit.

    Penelitian yang sama mengatakan perubahan suhu pada permukaan laut bakal mengalami titik kritis pada 2025-2029. Namun kesimpulan itu dibantah Kantor Meteorologi Inggris.

    Sangat tidak mungkin terjadi pada abad ke 21,” tulis lembaga tersebut

    (fab/fab)

  • Ilmuwan Prediksi Zaman Es di Bumi akan Muncul 11 Ribu Tahun Lagi

    Ilmuwan Prediksi Zaman Es di Bumi akan Muncul 11 Ribu Tahun Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan temuan ini, para peneliti memperkirakan bahwa zaman es berikutnya di bumi akan terjadi dalam 11.000 tahun mendatang, jika tidak dipengaruhi pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

    “Prediksinya adalah zaman es berikutnya akan dimulai dalam 10.000 tahun mendatang,” kata Barker, seorang profesor ilmu bumi di Universitas Cardiff di Inggris, dilansir dari Live Science.

    Namun, hasil ini tidak memperhitungkan peningkatan emisi gas rumah kaca, yang memanaskan bumi hingga mencegah zaman es.

    Zaman es, atau periode glasial, adalah rentang waktu yang sangat dingin yang terjadi kira-kira setiap 100.000 tahun, menutupi sebagian besar planet ini dengan lapisan es yang sangat besar selama ribuan tahun.

    Periode glasial dipisahkan oleh periode interglasial yang lebih hangat, ketika lapisan es menyusut ke arah kutub. Bumi saat ini berada dalam periode interglasial, dengan periode glasial terakhir mencapai puncaknya sekitar 20.000 tahun yang lalu.

    Para ilmuwan sebelumnya berpendapat bahwa posisi dan sudut bumi relatif terhadap matahari mempengaruhi pembentukan lapisan es. Pada awal tahun 1920-an, ilmuwan Serbia Milutin Milankovitch mengusulkan bahwa sedikit perubahan pada kemiringan sumbu bumi dan bentuk orbit bumi dapat memicu peristiwa glasial besar-besaran.

    Para peneliti telah menguji teori Milankovitch selama 100 tahun terakhir. Khususnya, sebuah penelitian pada tahun 1976 menemukan bukti geologi yang menunjukkan bahwa dua parameter bumi kemiringan dan presesi, atau perubahan kemiringan sumbu bumi dan bagaimana sumbu bumi bergetar di sekelilingnya berperan dalam bertambah dan berkurangnya lapisan es. Namun peran pasti dari kedua parameter tersebut masih belum jelas.

    Kini, Barker dan rekan-rekannya mengatakan bahwa mereka akhirnya dapat menguraikan pengaruh parameter-parameter ini.

    Sumbu bumi saat ini miring pada sudut 23,5 derajat dari vertikal saat berputar mengelilingi matahari, sehingga mempengaruhi seberapa banyak energi matahari yang mengenai masing-masing kutub, khususnya. Namun kemiringan sumbu bumi secara alami semakin besar dan kecil dalam siklus yang berlangsung sekitar 41.000 tahun. Sumbunya juga bergoyang-goyang seperti gasing yang berputar di luar pusatnya, sehingga memengaruhi seberapa banyak energi matahari yang mencapai wilayah khatulistiwa selama musim panas dalam jangka waktu sekitar 21.000 tahun.

    Inti dari penelitian ini dan penelitian di masa depan adalah untuk membangun gambaran tentang dampak iklim selama 10.000 hingga 20.000 tahun ke depan tanpa dampak aktivitas manusia, kata Barker. Tujuannya adalah untuk memberikan perkiraan jangka panjang mengenai dampak umat manusia terhadap planet ini, katanya.

  • Inggris Siap Kirim Militer untuk Jamin Keamanan Ukraina, AS Ogah Bantu jika Bentrok dengan Rusia – Halaman all

    Inggris Siap Kirim Militer untuk Jamin Keamanan Ukraina, AS Ogah Bantu jika Bentrok dengan Rusia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan AS enggan membantu Inggris jika Inggris mengerahkan pasukan ke Ukraina sebagai bagian dari perjanjian perdamaian dengan Rusia.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Donald Trump di Gedung Putih pada hari Kamis (27/2/2025), di mana mereka membahas rencana untuk mencapai apa yang disebutnya sebagai perdamaian yang tangguh dan adil.

    “Saya bekerja sama erat dengan para pemimpin Eropa lainnya dalam hal ini, dan saya yakin bahwa Inggris siap mengerahkan pasukan darat dan pesawat udara untuk mendukung kesepakatan ini, bekerja sama dengan sekutu-sekutu kami, karena itulah satu-satunya cara agar perdamaian dapat bertahan lama,” kata Keir Starmer kepada wartawan.

    Namun, Donald Trump mengabaikan pertanyaan mengenai apakah AS akan memberikan bantuan jika pengerahan pasukan tersebut menyebabkan bentrokan dengan pasukan Rusia, dan mengatakan Inggris tidak membutuhkan banyak bantuan.

    “Mereka dapat mengurus diri mereka sendiri dengan sangat baik… Kedengarannya seperti mengelak, tetapi sebenarnya tidak mengelak. Anda tahu, Inggris adalah tentara yang luar biasa, militer yang luar biasa, dan mereka dapat mengurus diri mereka sendiri,” kata Trump.

    “Jika mereka membutuhkan bantuan, saya akan selalu bersama Inggris, oke? Saya akan selalu bersama mereka – tetapi mereka tidak membutuhkan bantuan,” lanjutnya, seperti diberitakan Pravda.

    Keir Starmer kemudian memuji hubungan AS-Inggris sebagai aliansi terbesar di dunia untuk kesejahteraan dan keamanan.

    “Kapan pun diperlukan, kami benar-benar saling mendukung…” kata Keir Starmer.

    “Bisakah kalian melawan Rusia sendirian?” sela Donald Trump sambil menoleh ke Keir Starmer sambil tersenyum.

    Keir Starmer kemudian tertawa kecil dan disambut tawa hadirin sebelum Donald Trump beralih ke pertanyaan lain.

    Sebelumnya, Rusia mengomentari usulan Donal Trump untuk mengirim pasukan perdamaian jika Rusia-Ukraina mencapai perjanjian damai dan menolak jika ada pasukan negara Eropa terutama negara anggota NATO yang dikerahkan ke Ukraina.

    Rusia mengatakan pasukan tersebut akan diperlakukan sebagai kombatan reguler.

    “Kehadiran pasukan bersenjata dari negara-negara NATO, bahkan di bawah bendera Uni Eropa atau sebagai bagian dari kontingen nasional sama sekali tidak dapat diterima oleh Moskow,” kata Vassily Nebenzia, utusan Moskow untuk PBB, pada awal bulan ini.

    Rusia telah berulang kali menentang pengerahan pasukan penjaga perdamaian di Ukraina, dengan memperingatkan bahwa tanpa mandat PBB, mereka akan dianggap sebagai target yang sah.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Presiden AS dan PM Inggris Bertemu untuk Akhiri Perang Ukraina

    Presiden AS dan PM Inggris Bertemu untuk Akhiri Perang Ukraina

    Dunia Hari Ini kembali dengan berita selama 24 jam terakhir. Edisi Jumat, 28 Februari 2025 kami awali dari Amerika Serikat.

    Inggris dan AS bahas mengakhiri perang Ukraina

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih untuk membahas perjanjian damai jangka panjang bagi Ukraina, dengan mengingatkan “perdamaian tidak akan menguntungkan pihak penyerang”.

    Keir mengatakan Inggris siap mengerahkan pasukan untuk mendukung perjanjian damai Ukraina.

    “Eropa harus melangkah maju. Inggris siap [membantu],” katanya.

    Ia juga memperingatkan perjanjian damai apa pun harus “menghentikan Putin untuk kembali meminta lebih”.

    Sementara Presiden Trump mengatakan ia yakin jika Presiden Vladimir Putin tidak akan memulai perang di masa depan, karena ia sudah “berbicara dengannya, dan saya telah mengenalnya sejak lama.”

    Aktor Hollywood terkenal ditemukan meninggal

    Aktor pemenang Academy Award Gene Hackman, istrinya, dan anjing mereka ditemukan tewas di kamar di rumah mereka, dalam insiden yang sekarang disebut polisi “mencurigakan.”

    Gene, 95 tahun, dan istrinya Betsy Arakawa, pianis klasik berusia 63 tahun, bersama seekor anjing peliharaan mereka, ditemukan tewas di rumah mereka di New Mexico, hari Rabu.

    Surat perintah penggeledahan menyatakan kematian tersebut “cukup mencurigakan sehingga memerlukan penggeledahan dan penyelidikan menyeluruh.”

    Polisi awalnya melaporkan tidak ada tanda tindak pidana, tetapi informasi terbaru mengungkapkan adanya botol obat yang terbuka, serta pil berserakan di meja dapur dekat Betsy di dalam rumahnya.

    Menurut detektif, Gene ditemukan tewas di ruang penyimpanan, sementara Betsy ditemukan di kamar mandi di samping pemanas ruangan.

    Israel merilis temuan penyelidikan internal

    Militer Israel merilis temuan penyelidikan internal atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Mereka menyoroti “kegagalan” intelijen mendalam yang memungkinkan kelompok militan Palestina tersebut melancarkan serangan berskala besar.

    “Pasukan Pertahanan Israel gagal melindungi warga Israel,” kata militer dalam ringkasan laporan yang dirilis kepada wartawan.

    “Divisi Gaza diserbu pada dini hari perang, saat teroris mengambil alih kendali dan melakukan pembantaian di masyarakat dan jalan-jalan di daerah tersebut.”

    Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyebabkan penangkapan 250 sandera lainnya, beberapa di antaranya masih ditawan.

    Angka kesuburan Korea Selatan meningkat

    Tingkat kesuburan Korea Selatan meningkat pada tahun 2024 untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun.

    Menurut Statistik Korea, tahun lalu, rata-rata jumlah bayi yang dikandung perempuan di sana selama masa produktif ada di angka 0,75.

    Ini lebih tinggi dari angka pada tahun 2023 sebesar 0,72. Pada tahun 2015, angkanya adalah 1,24.

    Kenaikan ini didukung oleh bertambahnya jumlah pernikahan yang turut menandai perubahan krisis demografi Korea Selatan.

  • Badan PBB Setop Bantuan di Kamp Pengungsi Sudan yang Dilanda Kelaparan

    Badan PBB Setop Bantuan di Kamp Pengungsi Sudan yang Dilanda Kelaparan

    Jakarta

    Badan Pangan Dunia (WFP) pada hari Rabu (26/02) menyatakan, “terpaksa” menghentikan sementara penyaluran bantuan di kamp pengungsi Zamzam yang dilanda kelaparan di Darfur Utara, Sudan.

    “Tanpa bantuan segera, ribuan keluarga yang putus asa di Zamzam terancam mati kelaparan dalam beberapa minggu mendatang,” ujar Direktur Regional Program Pangan Dunia (WFP), Laurent Bukera.

    Langkah penghentian bantuan pangn ini diambil, setelah lembaga medis nirlaba Dokter Lintas Batas memutuskan untuk menghentikan operasinya di kamp tersebut awal minggu ini.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    WFP hentikan bantuan akibat eskalasi pertempuran

    WFP menyebutkan, eskalasi pertempuran dalam perang saudara antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces, atau RSF, sebagai alasan penangguhan tersebut.

    Kamp Zamzam terletak 12 kilometer di selatan El Fasher di Darfur Utara, yang telah dikepung RSF selama berbulan-bulan.

    Kamp ini dihuni oleh setengah juta orang dan merupakan kamp pengungsian terbesar di wilayah Darfur.

    Bantuan WFP telah menjangkau sekitar 300.000 penghuni kamp pengungsi itu. Tetapi bulan ini WFP dan mitranya hanya berhasil memberi makan 60.000 orang, karena pertempuran di El Fasher makin gencar.

    Fasilitas kesehatan menjadi sasaran gempuran kedua belah pihak dalam perang saudara di Sudan.

    Konflik semakin intensif di area kamp pengungsi di Sudan

    Direktur Operasi Kemanusiaan PBB, Edem Wosornu melaporkan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (26/02), citra satelit mengonfirmasi penggunaan senjata berat di dalam dan di sekitar Kamp Zamzam dalam beberapa minggu terakhir.

    “Warga sipil yang ketakutan, termasuk pekerja kemanusiaan, tidak dapat meninggalkan daerah tersebut ketika pertempuran paling intens berkecamuk,” katanya.

    Bencana kelaparan diumumkan di Kamp Zamzam Agustus lalu, dan kemudian menyebar ke dua kamp pengungsian lainnya.

    Sejak saat itu, WFP mengatakan hanya satu konvoi pasokan bantuan kemanusiaan yang telah mencapai kamp tersebut. Badan tersebut juga menyebutkan sejumlah faktor penghambat, terutama kondisi jalan selama musim hujan, pertempuran, dan “barikade yang sengaja dipasang” oleh RSF.

    RSF dan militer Sudan telah berperang sejak April 2023. “Hampir dua tahun konflik tanpa henti di Sudan telah menimbulkan penderitaan yang luar biasa dan mengubah sebagian negara tersebut menjadi neraka,” ujar Wosornu kepada Dewan Keamanan PBB.

    Artikel diadaptasi dari DW bahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dicari Lagi, Fokus di Area Ini

    Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dicari Lagi, Fokus di Area Ini

    Jakarta

    Setelah dulu dicari beberapa kali tanpa hasil, kini usaha baru dilakukan untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370. Pencarian mulai dilakukan pada 25 Februari di lepas pantai barat Australia, tepatnya di wilayah Samudra Hindia yang jaraknya 1.500 kilometer sebelah barat Perth.

    Ocean Infinity, sebuah firma eksplorasi laut yang bermarkas di Inggris, telah menyepakati kontrak dengan pemerintah Malaysia untuk pencarian tersebut. Jika tidak berhasil, maka Malaysia tidak perlu membayar mereka tapi jika sukses, bayarannya sekitar USD 70 juta.

    Dibandingkan dengan pencarian sebelumnya yang meliputi area sekitar 200.000 kilometer persegi, upaya terbaru ini ditujukan untuk meneliti lokasi lebih tepat dan terarah. Luas area pencarian baru ini diperkirakan ‘hanya’ 15.000 kilometer persegi yang fokus di sebelah Australia seperti yang tampak dalam peta berikut.

    Area pencarian baru MH370. Foto: Newsweek

    Tampak dalam peta, pencarian dilakukan di lokasi yang bukan jalur MH370. Seperti diketahui, Malaysia Airlines MH370 bertolak dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 sebelum mendadak menghilang bersama 239 manusia di dalamnya.

    Banyak pihak memang meyakini pesawat itu menyimpang dari rute yang direncanakan dan kemudian terbang ke barat daya sebelum jatuh di Samudra Hindia. Namun, alasan spesifik mengapa pesawat itu jatuh belum jelas, sehingga memunculkan banyak teori tentang apa yang menyebabkan pesawat itu keluar jalur.

    Meskipun ada upaya besar-besaran menemukannya, termasuk pencarian di bawah air di sepanjang area yang ditentukan oleh komunikasi satelit terakhir pesawat, bangkai utama belum terlacak. Lebih dari 10 tahun kemudian, hanya beberapa bagian puing yang dipastikan milik MH370 ditemukan ketika terdampar di pulau-pulau di Samudra Hindia bagian barat.

    Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook, menyebut Ocean Infinity telah memberikan jaminan bahwa pencarian mereka kali ini didasarkan pada penelitian ekstensif dan data dari berbagai ahli.

    “Mereka yakin bahwa wilayah ini akan memberikan hasil positif, dan mereka siap mengambil risiko dan melanjutkan pencarian. Itulah sebabnya pemerintah Malaysia melanjutkannya,” katanya yang dikutip detikINET dari Weekly Voice.

    Armada 7806, kapal canggih milik Ocean Infinity yang digunakan untuk pencarian, sudah tiba di lokasi pencarian di Samudra Hindia akhir pekan lalu. Sejak itu, kapal ini telah mengerahkan beberapa kendaraan bawah air otonom untuk menjelajah dasar laut di mana bagian badan pesawat mungkin berada.

    Saksikan juga Blak-blakan, Kapolda Bali: Ketika Bali Aman, Pariwisata Bali Berhasil

    (fyk/afr)