Negara: Inggris

  • Perang Dagang Makin Panas, Menko Airlangga Percepatan Aksesi RI Jadi Anggota OECD

    Perang Dagang Makin Panas, Menko Airlangga Percepatan Aksesi RI Jadi Anggota OECD

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Paris, Prancis untuk mempercepat aksesi Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD.

    Selama 3—5 Maret 2025, Airlangga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Keuangan Prancis Eric Lombard, Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann, dan sejumlah Duta Besar Negara OECD seperti Australia, Jepang, Belanda, Inggris, Polandia, Irlandia, Jerman, Prancis, dan Korea Selatan.

    “Pertemuan dengan Sekjen OECD diperlukan untuk membahas langkah lanjutan terkait proses aksesi Indonesia, terutama penyampaian Initial Memorandum Indonesia pada Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri pada Juni 2025,” ujar Airlangga dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (5/3/2025).

    Proses aksesi Indonesia ke OECD sendiri harus melalui proses evaluasi yang mendalam terkait aspek tata kelola ekonomi, tata kelola publik, serta kemampuan, kapasitas, dan peran di tataran regional dan global.

    Airlangga menyatakan pemerintah tengah dalam tahap merampungkan dokumen Initial Memorandum untuk menilai kesesuaian antara kebijakan, regulasi, dan standar Indonesia terhadap instrumen OECD.

    Politisi Partai Golkar itu pun mengaku akan menyampaikan berbagai inisiatif dan reformasi kebijakan yang telah dilakukan Indonesia untuk mendorong proses aksesi OECD ini. Dia turut akan meyakinkan sejumlah Duta Besar negara OECD untuk menindaklanjuti komitmen dukungan terhadap aksesi Indonesia.

    “Dukungan dari beberapa negara mitra sudah dimanfaatkan, sementara komitmen beberapa negara yang lain perlu didorong realisasinya,” kata Airlangga.

    Sebagai informasi, pertemuan Airlangga dengan OECD ini dilakukan di tengah ekskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, Meksiko, dan Kanada.

    Perang dagang antara AS-China misalnya. Pemerintah AS mengumumkan kenaikan pungutan tambahan atas sejumlah barang asal China seperti penggandaan bea masuk atas semikonduktor asal China menjadi 50% dan penggandaan bea masuk atas kendaraan listrik asal China menjadi lebih dari 100%.

    Selain itu, tarif sebesar 20% akan berlaku untuk beberapa barang elektronik asal China yang banyak diminati konsumen AS seperti gawai, laptop, konsol permainan video, jam tangan pintar, speaker, hingga perangkat Bluetooth.

    Akibatnya, kini pemerintah China langsung merespons tarif baru dari AS tersebut. Kementerian Keuangan China dalam pernyataan resminya mengumumkan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 15% pada ayam, gandum, jagung, dan kapas asal AS, serta pungutan tambahan sebesar 10% pada kedelai, sorgum, daging babi, daging sapi, produk akuatik, buah-buahan, sayur-sayuran, dan impor susu asal AS mulai 10 Maret.

    Airlangga sendiri meyakini dengan bergabung ke OECD, Indonesia akan dapat meningkatkan daya saing dalam berbagai sektor dan bidang, termasuk dalam perdagangan dunia.

    “Pemerintah Indonesia optimis bahwa aksesi Indonesia ke OECD ini akan memberikan dampak positif yang luas, baik dalam peningkatan kualitas kebijakan ekonomi maupun dalam peningkatan kerja sama internasional yang lebih kuat,” tutupnya.

  • Teknologi Canggih Penakluk Banjir, Ada Rumah Terangkat Otomatis

    Teknologi Canggih Penakluk Banjir, Ada Rumah Terangkat Otomatis

    Jakarta

    Banjir terjadi di banyak area seperti peristiwa banjir Bekasi yang sedang menghebohkan. Tata kota, perubahan iklim, dan lainnya, jadi alasan mengapa banjir terus terjadi.

    Nah, pakar dan ilmuwan pun mengupayakan berbagai strategi anti banjir, termasuk dengan melibatkan tenologi. Berikut contohnya seperti dikutip detikINET dari Deutsche Welle:

    Penghalang banjir bergerak di Venesia

    Venesia, salah satu kota terikonik, menghadapi krisis eksistensial ganda, kenaikan air laut akibat iklim dan kota perlahan tenggelam ke fondasi berlumpur. Diperkirakan kota itu tenggelam sekitar 2,5 mm per tahun dan sudah terjadi 150 tahun terakhir. Beberapa riset menunjukkan sebagian besar kota itu bisa terendam di pertengahan abad berikutnya.

    Namun, tantangan lebih mendesak adalah banjir. Perencanaan sistem pencegahan banjir di Venesia sudah ada sejak 1980-an. Tahun 2003, pembangunan sistem MOSE dimulai.

    MOSE punya empat penghalang yang dapat bergerak di titik-titik di sepanjang laguna yang memisahkan kota dari laut. Tiap penghalang terdiri dari serangkaian gerbang yang dapat dinaikkan untuk memisahkan laguna dari laut di sekitarnya selama pasang surut air laut yang tinggi.

    Bendungan khusus di AS dan Jepang

    Biasanya, bendungan dipakai membendung sungai untuk penyimpanan air. Namun, bendungan aliran langsung dirancang agar air dapat mengalir saat kondisi normal. Alih-alih menyimpan air di musim kemarau, bendungan ini berfungsi saat cuaca buruk.

    Bendungan semacam ini menutup dan menyimpan air banjir di dataran banjir bagian atas dan melindungi lahan di sisi lain bangunan bendungan. Air kemudian dilepaskan kembali ke bagian bawah sistem sungai setelah banjir surut.

    Bendungan dengan teknik tersebut telah dibangun di Ohio, AS, dan Jepang, di sepanjang sungai Masudagawa dan Hata. Bendungan lain sedang dibangun di sepanjang sungai Asuwa.

    Rumah yang dapat ditinggikan

    Rumah panggung telah lama dibangun untuk melindungi dari banjir. Namun, ide ini mulai populer di daerah yang menyesuaikan diri dengan cuaca ekstrem. Rumah panggung sudah umum di negara-negara kepulauan kecil, di mana permukaan laut meningkat serta di Asia dan Afrika. Nah negara lain makin mempertimbangkan teknik tersebut.

    Rumah yang dapat terangkat otomatis. Foto: Unwired

    Di AS, peraturan menetapkan penyangga panggung harus cukup kuat untuk menahan banjir dan angin. Di Inggris, sistem dongkrak mekanis dikembangkan perusahaan bernama FloodJack. Sistem ini mendeteksi naiknya air dan mengaktifkan sistem pengangkatan fondasi secara otomatis untuk melindungi rumah dari kerusakan akibat air.

    Teknologi penghalang

    Membangun barikade sementara terhadap naiknya banjir, ide perusahaan Belanda bernama SLAMDAM, terbukti sama efektifnya diterapkan di negara-negara Afrika seperti di Belanda. SLAMDAM terbuat dari tabung yang diisi air untuk membuat dinding sementara atau barikade yang mendorong air banjir.

    Sistem semacam ini telah digunakan oleh masyarakat di Burundi, Nigeria, dan Kenya. Masyarakat juga telah menggunakan air yang disimpan di sistem itu selama musim kemarau untuk irigasi.

    Mitigasi banjir berbasis alam

    Bukan hanya inovasi teknologi yang dapat membantu masyarakat memecahkan masalah banjir yang berbahaya. Beberapa daerah beralih ke intervensi lingkungan yang kadang disebut solusi berbasis alam.

    Mitigasi banjir dapat mencakup pengelolaan aliran air antara sungai dan dataran banjir, atau pemulihan wilayah pertanian dengan vegetasi asli untuk penyimpanan air hujan lebih efektif. Ide lain termasuk membangun kembali bukit pasir dan hutan bakau untuk barikade alami. Inisiatif semacam itu dianggap sebagai infrastruktur hijau dan diterapkan di seluruh dunia.

    (fyk/afr)

  • PMB Jalur SPAN-PTKIN 2025 Ditutup 6 Maret: Segera Daftar di UIN Saizu, Tersedia 1.444 Kuota

    PMB Jalur SPAN-PTKIN 2025 Ditutup 6 Maret: Segera Daftar di UIN Saizu, Tersedia 1.444 Kuota

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2025 akan ditutup pada tanggal 6 Maret 2025. Manfaatkan kesempatan untuk segera bergabung di PTKIN.

    Ada sebanyak 58 PTKIN dan satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berpartisipasi dalam seleksi ini, dengan total kuota nasional mencapai 74.337 mahasiswa. UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyediakan 1.444 kuota bagi calon mahasiswa baru melalui jalur ini.

    Ketentuan Umum

    1. SPAN-PTKIN merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio tanpa ujian tertulis.

    2. Satuan Pendidikan yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.

    3. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh Kepala Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah masing-masing.

    Tujuan

    1. Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada sekolah/madrasah untuk mendaftarkan siswanya melalui SPAN-PTKIN agar memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi.

    2. Mendapatkan calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi akademik tinggi melalui seleksi siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah.

    Persyaratan Siswa Pelamar

    1. Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu’adalah Muallimin/Mua’dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2025.

    2. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.

    3. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

    4. Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.

    Tahapan Pendaftaran SPAN-PTKIN 2025

    Bagi yang belum menyelesaikan proses pendaftaran, berikut langkah-langkahnya:

    1. Registrasi Akun

    – Gunakan NISN, NPSN, dan email aktif.

    – Validasi akun dilakukan melalui email.

    2. Login dan Verifikasi Data

    – Masuk ke laman resmi: siswa.ptkin.ac.id.

    – Periksa data diri, nilai rapor, dan prestasi akademik.

    3. Perbaikan Data (Jika Diperlukan)

    – Jika ada kesalahan data, segera hubungi operator sekolah.

    4. Pemilihan Program Studi

    – Pilih maksimal dua program studi di PTKIN yang diminati.

    5. Finalisasi dan Cetak Bukti Pendaftaran

    – Pastikan semua data benar sebelum finalisasi.

    – Cetak bukti pendaftaran sebagai tanda keikutsertaan dalam seleksi.

    Program Studi dan Jumlah Pilihan

    1. Siswa pelamar memilih 2 (dua) PTKIN yang diminati.

    2. Siswa pelamar memilih 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.

    3. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

    Jadwal Penting SPAN-PTKIN 2025

    Berikut jadwal terbaru berdasarkan surat resmi B-047/PMB-PTKIN/I/2025:

    Pendaftaran Siswa: 10 Februari – 6 Maret 2025

    Pengumuman Hasil Seleksi: 27 Maret 2025

    Verifikasi & Pendaftaran Ulang: Ditentukan oleh masing-masing PTKIN

    Kuota Program Studi di UIN Saizu Purwokerto

    1. 271021 Tadris Matematika 33

    2. 272001 Komunikasi dan Penyiaran Islam 75

    3. 272002 Bimbingan dan Konseling Islam 75

    4. 272003 Pendidikan Islam Anak Usia Dini 33

    5. 272004 Hukum Keluarga Islam 68

    6. 272005 Pendidikan Agama Islam 148

    7. 272006 Pendidikan Bahasa Arab 50

    8. 272007 Manajemen Pendidikan Islam 67

    9. 272008 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 84

    10. 272009 Ekonomi Syariah 187

    11. 272010 Perbankan Syariah 100

    12. 272011 Hukum Ekonomi Syariah (Mua’malah) 52

    13. 272012 Manajemen Dakwah 30

    14. 272013 Tadris Bahasa Inggris 50

    15. 272014 Manajemen Zakat dan Wakaf 30

    16. 272015 Perbandingan Mazhab 15

    17. 272016 Hukum Tata Negara (Siyasah) 54

    18. 272017 Pengembangan Masyarakat Islam 30

    19. 272018 Studi Agama Agama 15

    20. 272019 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 45

    21. 272020 Sejarah Peradaban Islam 30

    22. 272021 Tasawuf dan Psikoterapi 23

    Jalur Masuk Tanpa Ujian Tertulis

    SPAN-PTKIN memberi kesempatan bagi siswa berprestasi untuk masuk PTKIN berdasarkan nilai akademik tanpa ujian tertulis.

    Finalisasi Pendaftaran Sebelum 6 Maret 2025

    Pastikan pendaftaran telah difinalisasi sebelum batas waktu. Kunjungi span.ptkin.ac.id untuk informasi lebih lanjut atau hubungi:

    Email: info@span-ptkin.ac.id
    Chat Only: 0815-7890-1030
    Call Only: 0857-6872-3600

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 11 12, Kurikulum Merdeka: Renewable Energy

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 11 12, Kurikulum Merdeka: Renewable Energy

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 11 12, Kurikulum Merdeka: Renewable Energy

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci Jawaban Bahasa Inggris kelas 12 SMA halaman 11 12.

    Artikel ini akan memudahkanmu dalam mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris.

    Mengerjakan soal Bahasa Inggris SMA tak sulit lagi dengan ulasan ini.

    Berikut kunci jawaban yang berhasil dirangkum TribunBali.com dari berbagai sumber.

    Pada bagian ini, membahas tentang materi Narrative Text.

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12

    Simak kunci jawaban selengkapnya di sini.

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 11 12

    Soal Bahasa Inggris Halaman 11

    Reading Activity 1

    Connect the picture with the suitable phrase.

    1. Do you know what the pictures are for?

    2. Have you ever seen them?

    3. Electricity is an essential part of people’s lives nowadays. Does your area have its property? Any areas in your country which do not have one?

    4. Do you know about renewable energy? What is it?

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 11

    1. They are for producing electricity.

    2. Yes, I have.

    3. Yes, it does. Yes, in some remote areas.

    4.  Yes, a little bit. It is about energy which can be renewed.

    Soal Bahasa Inggris Halaman 12

    G. SPEAKING

    Task 1: Group work.

    Work in groups of 4. Write a dialog for each of the following situations.

    1. You are doing the History Project with your group at the library after school. Your best friend cannot finish his/her part. Offer a help to do it together.

    2. School holiday is coming soon. You and your family have a plan to go abroad, but do not have time to surf the internet to find the best place and best deal. Offer your parents to find the needed information and to arrange the vacation with the tour agent.

    3. You work in a tour agency. You see a young gentleman enter your office awkwardly. Offer your service and try to convince him to take one of your holiday packages.

    4. A friend is absent because she is sick. You visit her this afternoon. Your friend needs your help to communicate with the teacher about an assignment that she hasn’t finished yet. Offer her a help.

    5. You want to go to the movie this weekend. You ask several friends to go with you. Two of your friends cannot make up their minds. Offer to treat them so that they can go with you.

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 12

    1. 

    Ayu: Okay guys. We should collect this History Project to Mr. Anton tomorrow, so we should finish it today.

    Nadya: i still doing my part, and i think i cannot finish it. I still don’t understand about this chapter.

    Ayu: Which part do you find difficult? let me help you.

    Nadya: i still doing my part, and i think i cannot finish it. I still don’t understand about this chapter.

    Ayu: Which part do you find difficult? let me help you.

    Nadya: This part about making descriptive text make me confuse.

    Ayu: Oh well. We should doing this part together guys. So we can finish it today on time.

    Alfian: Okay lets doing it

    Rendi: Lets go. So we can go to the canteen after we finish it.

    Nadya: Thank you so much for helping me guys.

    Ayu: It’s okay Nadya. I am happy for helping you

    Alfian: Anytime Nadya. you are our tim anyway

    Rendi: it is fine Nadya. We should helping each other, right?

    2.

    A : Let’s go on vacation on your school holiday son
    B : Let’s go dad
    A : But i got some works to do before holiday i think i got no time to find a place for our destination
    B : It’s alright dad, do you want me to help you?
    A : Yeah if you can thank you my son.

    3.

    A : Hello sir, what can I do for you?
    B : Umm hello i am never been to this kind of office so i am kinda confused
    A : I can help you because that is my job, do you want to take our holiday package?
    B : That’s what I am looking for.

    4.

    A : Are u ok?
    B : i don’t think i am ok, my doctor tell me to bed rest because i am sick
    A : Do you want me to tell our teacher about this?
    B : Yeah if u dont mind

    5.

    A : Let’s go watch some movies on the weekend
    B : Sorry i got no money
    A : Its alright i can treat you some food tomorrow
    B : Let’s go then.

    Disclaimer

    – Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

    – Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

     

  • Temuan Mirip Stonehenge Berusia 4.000 Tahun Terkubur di Perumahan

    Temuan Mirip Stonehenge Berusia 4.000 Tahun Terkubur di Perumahan

    Jakarta

    Para pekerja bangunan yang sedang membangun perumahan baru menemukan situs berusia 4.000 tahun yang terkait dengan Stonehenge. Lebih mengejutkan lagi, situs tersebut tidak berada di wilayah Inggris tetapi di daratan Eropa.

    Ditemukan secara tidak sengaja di wilayah Jutland Utara di Denmark, situs tersebut disebut sebagai penemuan luar biasa oleh para arkeolog yang mengambil alih situs tersebut setelah ditemukan oleh para pekerja bangunan.

    Situs yang mirip Stonehenge ini telah memukau para ahli setelah menemukan sedikitnya 45 tiang kayu yang didirikan dalam bentuk cincin, berdiameter sekitar 30 meter.

    Kini, setelah mempelajari situs tersebut, ada kepercayaan bahwa situs tersebut dapat menghubungkan budaya di seluruh Eropa yang berasal dari periode Neolitikum, yang juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru.

    Dikutip dari LadBible, situs ini diperkirakan berasal dari antara 2.600 SM hingga 1.600 SM, atau berusia 4.625 tahun. Deretan lubang tiang hingga situs yang lebih luas ditemukan pada Januari selama penggalian di area tersebut.

    Pimpinan penggalian Andreas Bo Nielsen dan kurator Museum Vesthimmerlands Sidsel Wahlin segera menyadari bahwa mereka memiliki situs yang sangat penting.

    Para arkeolog sementara menyebutnya sebagai ‘Woodhenge kedua’, karena mirip dengan Woodhenge pertama yang ditemukan di Wiltshire, Inggris. Penyebutan wood, yang berarti kayu, karena tiang-tiang yang ditemukan terbuat dari kayu. Ini membedakannya dengan Stonehenge yang terbuat dari batu (stone = batu).

    Woodhenge pertama yang ditemukan di Wiltshire, Inggris. Foto: via LadBible

    Kini, para ahli mengatakan bahwa situs tersebut menunjukkan betapa luasnya sistem kepercayaan bersama dan hubungan dekat antara Denmark dan Inggris meskipun Laut Utara memisahkan keduanya.

    Secara historis, struktur lingkaran ini memiliki kaitan dengan pemujaan terhadap Matahari. Kesamaan ini ada kaitannya dengan Stonehenge yang dikunjungi khususnya selama periode titik balik Matahari musim dingin dan musim panas, sesuatu yang masih menjadi tujuan perjalanan orang hingga saat ini.

    Stonehenge dibangun antara tahun 3.100 SM dan 1.600 SM, dengan lempengan batu besar yang disusun dalam pola lingkaran yang sama. Hingga saat ini, mereka yang mempelajari situs tersebut masih berselisih pendapat mengenai tujuan sebenarnya.

    Penemuan situs Woodhenge kedua di Denmark telah membuat para ahli percaya bahwa mungkin ada agama atau kepercayaan budaya bersama.

    “Itu adalah pusat ritual dan situs yang berhubungan dengan pemujaan Matahari dan praktik ritual pertanian saat itu,” kata Wahlin.

    “Untuk memutuskan membuat monumen yang spesifik, Anda harus memahami apa artinya dan bagaimana merencanakannya,” tambahnya.

    Mengenai Woodhenge baru di Denmark, Wahlin mengatakan bahwa hal itu memberi tahu kita bahwa masyarakat di Inggris dan Eropa memiliki pandangan dunia yang sama di area berskala besar tentang cara menjadi petani, dan bagaimana masyarakat terhubung dengan hal-hal gaib.

    “Membangun monumen dalam skala ini, Anda perlu memahami mengapa dan bagaimana. Jika orang Inggris pada masa itu datang ke situs tersebut, mereka pasti tahu apa yang mereka lakukan di sana,” jelasnya.

    Pengujian DNA kini menjadi harapan untuk melihat apakah ada hubungan antara situs ini dan situs Neolitikum lainnya di Inggris.

    (rns/rns)

  • Rabu Abu 2025: Makna Puasa, Pantang, dan Pertobatan Bagi Umat Katolik – Page 3

    Rabu Abu 2025: Makna Puasa, Pantang, dan Pertobatan Bagi Umat Katolik – Page 3

    Dalam gereja Katolik, Rabu Abu menjadi hari pertama dari dimulainya masa Pra Paskah yang jika dalam bahasa Inggris disebut denga Lent, yakni masa persiapan untuk menyambut hari raya Paskah, hari kebangkitan Yesus kristus pada hari Minggu Paskah.

    Tepatnya, Rabu Abu akan diperingati setiap hari ke-46 sebelum Paskah. Sebab, Paskah sendiri akan jatuh pada tanggal berbeda di setiap tahunnya begitu juga dengan Rabu Abu. Inilah beberapa perayaan yang sering dilakukan dalam Hari Rabu Abu:

    – Dalam misa Rabu Abu ini, maka abu akan diberikan pada umat dari hasil pembakaran daun palma yang sudah diberkati dan diberikan pada minggu Palma setahun sebelumnya. Gereja Katolik di seluruh dunia juga meminta umat untuk mengembalikan daun palma yang sudah dibawa pulang dan sudah mengering dari perayaan Paskah tahun lalu untuk dibawa kembali ke gereja yang nantinya akan dibakar sampai menjadi abu.

    – Lalu, abu akan diberkati oleh Pastur dan diperciki dengan air suci dan umat akan maju secara berbaris untuk menerima tanda salib dari abu di bagian dahi. Pastur akan memberikan tanda salib di dahi tersebut sambil berkata “Ingatlah, manusia dari abu kembali menjadi abu, dari debu kembali menjadi debu”.

    – Rabu Abu menjadi hari yang secara khusus diperuntukan bagi para pendosa yang ingin kembali ke dalam Gereja dan menyesali atas semua dosa dalam wujud pertobatan. Abu ini akan menjadi pengingat atas semua dosa yang sudah diperbuat dan umat Katolik sendiri umumnya akan membiarkan abu tersebut tetap berada di dahi sebagai wujud kerendahan hati.

  • Kenapa Trump Musuhi Eropa dan Sekutu Lama?

    Kenapa Trump Musuhi Eropa dan Sekutu Lama?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat secara terang-terangan melecehkan sekutu lama di Eropa dan Ukraina, ketika pada saat yang sama melunak kepada Rusia. Skenario yang terasa mustahil di masa lalu itu kini menjadi tontonan siaran langsung di bawah pemerintahan Donald Trump di Gedung Putih.

    Lantas, mau dibawa ke mana arah kebijakan luar negeri AS di masa depan?

    Amerika Serikat sejatinya telah berjanji melindungi Ukraina, sejak Kyiv mengembalikan senjata nuklir kepada Rusia pada Desember tiga puluh tahun silam, dengan janji mendapat jaminan keamanan dari Moskow dan Washington.

    Pun sejak invasi Rusia tahun 2021, AS menjadi pemasok terbesar perlengkapan perang bagi Ukraina. Namun usai percekcokan terbuka antara Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksyy di Gedung Putih, Jumat (28/2) silam, AS menghentikan semua pengiriman senjata ke sekutu dekatnya itu.

    Sikap Trump mengingkari perjanjian lama dan solidaritas transatlantik sebabnya diyakini dapat menggeser keseimbangan geopolitik global. Bagi Eropa dan Ukraina, ketidakpastian ini menuntut kesiapan untuk menghadapi kemungkinan bahwa Washington tak lagi bisa diandalkan sebagai sekutu utama.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Enam pekan masa jabatan Trump kian jelas mengindikaskan arah kebijakan diplomasi untuk empat tahun ke depan. Di bawah pemerintahannya, AS bersedia mengorbankan Ukraina demi mendekat kepada Rusia. Alih-alih melibatkan sekutu lama, Trump justru mengambil sikap permusuhan terhadap Eropa.

    “Uni Eropa diciptakan untuk mengacaukan AS,” kata Trump pada Rabu (26/2) lalu. Pada hari Jumat, dia dan wakilnya JD Vance mendamprat Volodymyr Zelensky dalam siaran langsung di televisi. Padahal, presiden Ukraina sebenarnya datang untuk menyegel perjanjian bahan mentah seperti yang diminta AS. Ketika Zelensky menuntut jaminan keamanan yang lebih solid, dia dianggap “tidak berterimakasih” dan “menghina rakyat AS” oleh Trump dan Vance.

    Trump akhiri aliansi Barat?

    Sejarawan Jerman Norbert Frei, yang mengepalai Pusat Jena untuk Sejarah Abad ke-20 di Universitas Jena, melihat ini sebagai akhir dari tatanan dunia setelah Perang Dunia Kedua dan titik balik sejarah dalam skala runtuhnya Uni Soviet.

    “Tujuannya jelas, yakni dominasi tiga serangkai global dengan Donald Trump, Xi Jinping, dan Vladimir Putin,” kata Frei di stasiun radio publik Deutschlandfunk. “Yang tidak mau diakui Trump sekarang adalah bahwa AS sebagai adidaya sedang merosot. Dan Trump sedang menyingkirkan satu-satunya sekutu sejati, yaitu Eropa. Dan Eropa ini sekarang benar-benar berdiri sendiri.”

    Sebab itu pula, Eropa melangsungkan konsultasi diplomatik untuk menemukan jawaban bersama, yang pertama di London, kemudian pada pertemuan puncak khusus Uni Eropa di Brussels. “Saya berharap mereka menyadari bahwa kita tengah menyaksikan perubahan arah yang jelas dalam politik dunia,” kata Mikhail Alexseev, ilmuwan politik di Universitas Negeri San Diego di California, menjelang diskusi tersebut.

    “Insiden di Ruang Oval bukan sekadar pertikaian antara dua pemimpin. Ini menandakan perubahan besar orientasi AS dari Eropa. Kita tidak bisa lagi menganggap remeh jaminan keamanan AS, tidak hanya untuk Ukraina tetapi mungkin juga untuk NATO,” kata Alexseev kepada DW.

    “Keretakan besar tidak dapat dikenali”

    Setahun yang lalu, Trump meminta Eropa untuk menginvestasikan hingga lima persen anggaran belanja nasional untuk pertahanan di masa depan.

    Laura von Daniels, kepala kelompok penelitian Amerika di Institut Jerman untuk Urusan Internasional dan Keamanan, SWP, di Berlin, juga menunjukkan ketidakpastian besar di bidang keamanan. Namun begitu, dia juga menepis dugaan keretakan besar dalam hubungan transatlantik.

    “Saya yakin ini akan menjadi situasi yang sulit, dan Trump siap merugikan kepentingan Uni Eropa. Baik dalam hal kebijakan keamanan maupun kebijakan ekonomi, misalnya dengan tarif hukuman. Namun, dia juga tidak berkepentingan untuk menceraikan Eropa dalam semalam.”

    Von Daniels menunjuk pada rencana kebijakan ekonomi Trump, dia mengincar Eropa sebagai pasar untuk menjual gas alam cair, LNG. Oleh karena itu, tekanan ekonomi kemungkinan akan terus meningkat. “Tarif baja dan aluminium akan diberlakukan pada 12 Maret,” kata von Daniels. Pada musim semi dan panas, Eropa harus menghadapi tarif lebih besar – misalnya pada mobil.

    Dengan langkah ini, Trump ingin menyeimbangkan neraca perdagangan antara UE dan AS. Menurut data AS, pada tahun 2024 AS telah membeli barang dan jasa dari Eropa senilai hampir satu triliun euro lebih banyak daripada sebaliknya.

    Secara keseluruhan, hubungan transatlantik cukup berguna bagi Trump, kata pakar SWP: “Pertanyaannya tentu saja dibenarkan apakah dia akan terus mengidentifikasikan diri sebagai aliansi Barat.”

    Gabriel: Trump Ingin Melemahkan Eropa

    Mantan Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, menilai pemerintahan AS di bawah Donald Trump tidak lagi menganggap Eropa sebagai mitra strategis. Dalam wawancara dengan harian Augsburger Allgemeine, Gabriel menuduh Trump tidak memahami atau menghargai Eropa.

    “Pandangan dunianya bertolak belakang dengan visi kerja sama internasional yang dianut Eropa. Saya yakin dia ingin melemahkan atau bahkan menghancurkan Eropa, karena kita sebenarnya cukup kuat jika bersatu dan itu mengganggunya,” ujar Gabriel.

    “Yalta 2.0”: Trump dan Putin Atur Ulang Dunia?

    Gabriel juga menyoroti rencana pembicaraan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai kemungkinan mengakhiri perang di Ukraina. Dia membandingkan situasi ini dengan Konferensi Yalta 1945, ketika AS, Uni Soviet, dan Inggris membagi wilayah pengaruh di Eropa usai Perang Dunia II.

    “Trump membayangkan semacam ‘Yalta 2.0’, di mana para ‘pemimpin kuat’ dunia membagi wilayah kekuasaan mereka, sementara negara-negara kecil harus mencari cara untuk bertahan hidup,” katanya.

    Pengamat politik dari Yayasan Sains dan Politik, SWP, Laura von Daniels, juga menilai bahwa Trump melihat Ukraina sebagai penghalang utama dalam upayanya menjalin kesepakatan langsung dengan Putin. Insiden di Gedung Oval pada Jumat lalu, kata von Daniels, memiliki karakteristik yang mirip dengan kepemimpinan otoriter.

    Tanpa AS, Rusia Bisa Menang?

    Sementara itu, Institute for the Study of War di Washington memperingatkan bahwa penghentian bantuan AS untuk Ukraina dapat meningkatkan kemungkinan kemenangan Rusia. Jika ini terjadi, Putin bisa merasa semakin percaya diri untuk memperluas pengaruhnya ke negara-negara bekas Uni Soviet lainnya, termasuk anggota Uni Eropa dan NATO seperti Estonia, Latvia, dan Lituania.

    Di sisi lain, jika AS mundur dari konflik ini, dampaknya bisa lebih luas: Washington akan kehilangan pengaruh global, sementara Rusia semakin mengukuhkan dominasinya di kawasan.

    Artikel diadaptasi dari DW Bahasa Jerman

    Tonton juga Video Geramnya Trump Gegara Zelensky Bilang Perang Ukraina Bakal Panjang

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Verkhovna Rada Akui Peran Krusial AS Agar Perdamaian Ukraina-Rusia Tercapai – Halaman all

    Verkhovna Rada Akui Peran Krusial AS Agar Perdamaian Ukraina-Rusia Tercapai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Senin (3/3/2025), Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, menyatakan Kyiv sangat bergantung pada dukungan Amerika Serikat (AS) dalam hal keamanan.

    Mereka juga memuji peran Presiden Donald Trump yang dianggap sangat penting dalam menciptakan upaya perdamaian untuk mengakhiri konflik dengan Rusia,  Reuters melaporkan.

    Parlemen Ukraina menegaskan rakyat Ukraina sangat mendambakan perdamaian lebih dari siapa pun di dunia.

    Mereka percaya bahwa usaha Presiden Trump dalam menjaga perdamaian akan sangat berpengaruh untuk mengakhiri permusuhan dengan cepat dan mencapai perdamaian, tidak hanya untuk Ukraina tetapi juga untuk Eropa dan dunia secara keseluruhan.

    Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan yang panas antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025).

    Dalam pertemuan tersebut, Trump dan Wakil Presiden JD Vance beberapa kali mengkritik Zelensky.

    AS menuduhnya tidak menunjukkan rasa terima kasih atas bantuan militer dan ekonomi yang telah diberikan AS kepada Ukraina selama bertahun-tahun.

    Verkhovna Rada menyambut baik upaya Presiden Trump untuk memulai proses negosiasi demi mencapai perdamaian.

    Parlemen Ukraina juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Trump, Kongres AS, serta rakyat Amerika atas dukungan yang kuat dan konsisten terhadap kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.

    Parlemen Ukraina menegaskan bahwa kemitraan strategis dengan AS sangat penting, terutama dalam eksplorasi sumber daya mineral kritis. 

    Trump, yang berorientasi bisnis, menyatakan secara terang-terangan jika Ukraina ingin bertahan, Zelensky harus segera membuat kesepakatan damai.

    Trump percaya bahwa kesepakatan itu bisa dicapai dengan cepat karena ia yakin bahwa Rusia dan rakyat Ukraina juga ingin perdamaian.

    Sementara itu, analisis menunjukkan bahwa langkah Trump selanjutnya terkait kesepakatan bisnis yang melibatkan Ukraina belum dapat diprediksi.

    Beberapa pengamat, seperti Anna Borshchevskaya dari Washington Institute for Near East Policy, mencatat bahwa Eropa kini meningkatkan upaya untuk menghalangi Rusia.

    Setelah pertemuan tersebut, Presiden Zelensky meninggalkan Gedung Putih dan terbang ke Eropa untuk bertemu dengan sekutunya di benua itu.

    Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menunjukkan dukungan Inggris terhadap Ukraina.

    Starmer mengumumkan bantuan senilai $2 miliar untuk rudal pertahanan udara dan menawarkan pasukan penjaga perdamaian.

    Pada hari yang sama, Zelensky menegaskan Ukraina memerlukan dukungan AS yang berkelanjutan untuk mencegah keberhasilan Rusia dan memastikan bahwa kegagalan Ukraina bukan hanya kegagalan negara-negara Eropa dan AS.

    Reaksi terhadap Upaya Perdamaian

    Di sisi lain, Juru Bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, menanggapi dengan mengatakan bahwa upaya Washington dan kesiapan Moskow tidak akan cukup untuk mengakhiri perang, karena elemen penting masih hilang.

    China juga menyatakan dukungannya terhadap penyelesaian damai.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menegaskan mereka tidak terlibat dalam krisis Ukraina dan mendukung semua upaya yang mengarah pada penyelesaian masalah secara damai. 

    Di Washington, Gedung Putih mengonfirmasi sedang meninjau dan menunda bantuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut berkontribusi pada solusi perdamaian yang berkelanjutan.

    Trump juga mengisyaratkan bahwa ia akan memberikan pidato besar terkait Ukraina pada sidang gabungan Kongres pada Selasa malam (4/3/2025), VOA melaporkan.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Kejagung Ralat Keterangannya Usai Bertemu Erick Thohir, Sebut Kasus Pertamina Blending Bukan Oplosan

    Kejagung Ralat Keterangannya Usai Bertemu Erick Thohir, Sebut Kasus Pertamina Blending Bukan Oplosan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) membantah tudingan adanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang dioplos dengan BBM jenis Pertalite.

    Pertamina juga memastikan bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

    “Narasi oplosan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kejaksaan,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, belum lama ini.

    Menurut Fadjar, terdapat narasi yang keliru ketika memahami pemaparan oleh Kejaksaan Agung.

    Terkait hal ini, salah satu netizen di media sosial X dengan akun @KangManto123 membeberkan perbedaan terkait Oplos dan Blending.

    Menurut akun tersebut, oplos berasal dari Bahasa Jawa yang berarti mencampur.

    Ini juga memiliki makna yang sama dengan bahasa Blending yang berasal dari Bahas Inggris

    “Oplos itu bahasa Jawa artinya mencampur,” tulis akun tersebut, Selasa, (4/3/2025).

    “Blending itu bahasa inggris artinya mencampur, melebur dsb dsb…,” tambahnya.

    Ia pun menyoroti terkait klarifikasi Kejaksaan Agung yang menyebut Pertamina itu melalukan blending bukan mengoplos.

    “Terus sekarang kejaksaan klarifikasi kalau Pertamina itu ngeblending bukan ngoplos. Aneh…!,” ujarnya.

    Dengan blak-blakkan, ia menyinggung Kejagung yang menurutnya sudah mulai ngaco usai pertemuan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

    “Setelah bertemu Erick Thohir jadi ngaco ini @KejaksaanRI 😂,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung menegaskan bahwa kasus dugaan korupsi Pertamina bukan oplosan tapi diblending.

  • Elon Musk Terus Berpolitik, Tesla Babak Belur

    Elon Musk Terus Berpolitik, Tesla Babak Belur

    Jakarta

    Saat ini, Elon Musk secara penuh terjun ke dalam politik sayap kanan dan membuat beberapa kontroversi. Menurut beberapa ahli, hal itu menjauhkan calon pelanggan perusahaannya, yang tidak sependapat dengannya.

    “Jangan libatkan diri Anda dalam politik. Orang-orang akan berhenti membeli produk Anda,” kata konsultan merek asal New York. Robert Passikoff.

    Penjualan Tesla anjlok 45% di Eropa bulan Januari, menurut firma riset Jato Dynamics, bahkan saat penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan meningkat. Itu terjadi setelah laporan penurunan penjualan di California, pasar Amerika Serikat terbesarnya, dan penurunan tahunan pertama secara global tahun lalu.

    “Saya bahkan tidak ingin mengendarainya,” kata pemilik Model 3 John Parnell, seorang Demokrat dari Ross, California. Ia juga membatalkan pesanan Cybertruc dan merelakan uang jaminan USD 100. “Ia menghancurkan merek tersebut dengan politiknya,” tambahnya yang dikutip detikINET dari Associated Press.

    Analis industri mengatakan masih terlalu dini menilai seberapa besar kerusakan alibat politik Musk pada Tesla karena banyak faktor lainnya. Kendaraan terlarisnya, Model Y, akan keluar versi barunya tahun ini, yang mungkin saja menyebabkan calon konsumen menunda pembelian saat ini.

    Persaingan juga memanas dari produsen asal China yang menawarkan mobil dengan daya tahan baterai dan keandalan yang kompetitif. Namun mungkin saja kiprah Musk di bidang politik memperparah keadaan.

    “Musk merasa ia dapat mengatakan apa pun yang ia inginkan dan tidak berpikir Tesla akan menanggung konsekuensi apa pun,” kata analis Morningstar Seth Goldstein.

    Angka penjualan Tesla sangat buruk di Jerman dan Prancis bulan Januari, masing-masing turun sekitar 60%. Penjualan di Prancis turun 26% lagi di Februari. Penjualan Model 3 Tesla juga turun 33% di semua negara Eropa. “Sebagian dari populasi tidak senang dengan pandangannya, aktivisme politiknya,” kata analis senior Jato Felipe Munoz.

    Banyak pembeli Tesla dulunya adalah profesional yang kaya, sadar lingkungan, sering kali liberal, yang tertarik dengan pembicaraan Musk tentang bagaimana EV-nya dapat membantu menyelamatkan planet ini dari kehancuran bahan bakar fosil.

    “Saya dulu dipuja oleh kaum kiri. Tidak demikian saat ini,” kata Musk dalam wawancara dengan Tucker Carlson pada tanggal 18 Februari ketika sahamnya berada di tengah-tengah penurunan hampir 30%.

    Keputusannya menghabiskan USD 270 juta untuk kampanye presiden Donald Trump dan mendukungnya secara terbuka cukup berisiko bagi bisnisnya. Kemudian dia menjalankan strategi PHK massal sebagai kepala tim efisiensi pemerintahan Trump dan banyak mengomentari politik luar negeri.

    Dia mendukung partai sayap kanan, pro-Rusia, dan anti-Muslim di Jerman, menyebut Perdana Inggris sebagai tiran jahat yang menjalankan “negara polisi dan baru-baru ini menyatakan Kanada bukanlah negara yang sebenarnya.

    Dealer Tesla di AS dikepung pengunjuk rasa, kendaraannya dirusak dan stiker menempel di mobil Tesla dengan tulisan seperti, “Saya membelinya sebelum Elon gila.” Sebuah patung Musk digantung di Milan dan gambar dirinya memberi hormat dengan lengan lurus diproyeksikan di pabrik Tesla di Jerman. Seorang menteri pemerintah Polandia menyerukan boikot Tesla.

    “Saya takkan membeli Tesla lagi,” kata Jens Fischer, warga di Witten, Jerman, yang menganggap Musk mengganggu stabilitas demokrasi. Ia menempelkan stiker “Elon menjadi gila” di Model 3-nya. “Saya akan menjual jika mendapat tawaran yang bagus,” katanya.

    Investor Tesla Ross Gerber mengatakan Musk entah bagaimana mengawinkan produk terbaik dunia dengan pemasaran terburuk di dunia. “Orang ingin membeli barang yang membuat mereka senang, Anda tidak ingin politik terlibat,” kata Gerber.

    Namun ada juga yang tidak terpengaruh. Warga London Harry Chathli mengatakan idak berniat menyingkirkan Tesla S miliknya. Ia memuji Musk sebagai visioner karena mengubah cara kita berpikir tentang transportasi dan masa depan Bumi.

    (fyk/afr)