Negara: Inggris

  • Anak Palestina Bintang Film Dokumenter Gaza, Minta BBC Bertanggung jika Terjadi Sesuatu pada Dirinya – Halaman all

    Anak Palestina Bintang Film Dokumenter Gaza, Minta BBC Bertanggung jika Terjadi Sesuatu pada Dirinya – Halaman all

    Anak Palestina di Film Dokumenter Gaza, Minta BBC Bertanggung jika Terjadi Sesuatu pada Dirinya dan Keluarga

    TRIBUNNEWS.COM- Abdullah al-Yazuri berusia 13 tahun dan telah menyaksikan kematian dan kehancuran dalam skala yang tidak pernah dibayangkan kebanyakan orang.

    Setelah selamat dari perang mematikan Israel di Gaza , yang telah menewaskan sedikitnya 48.380 warga Palestina sejauh ini, impian Abdullah adalah untuk belajar jurnalisme di Inggris yang jauh, tempat ayahnya memperoleh gelar doktornya.

    Namun dalam beberapa minggu terakhir, Abdullah mendapati dirinya menjadi pusat pertikaian nasional di Inggris, yang dipicu oleh perannya dalam menarasikan film dokumenter BBC tentang anak-anak Gaza, Gaza: How To Survive a Warzone .

    Mengutip dari Middle East Eye minggu ini, Abdullah menggambarkan menghabiskan waktu berjam-jam saat dia difilmkan di daerah kantong yang terkepung selama perang.

    Ia mengatakan bahwa ia berharap film dokumenter tersebut dapat “menyebarkan pesan tentang penderitaan yang disaksikan anak-anak di Gaza”.

     

     

    Sebaliknya, hanya empat hari setelah dokumenter itu ditayangkan pada 17 Februari, BBC menariknya dari platform streamingnya, iPlayer, setelah kampanye gencar oleh kelompok pro-Israel dan outlet media Inggris pesaing.

    Kritik mereka berpusat pada pengungkapan bahwa ayah Abdullah, Ayman al-Yazuri, adalah wakil menteri pertanian di pemerintahan Gaza, yang dikelola oleh Hamas.

    Yazuri secara luas dicap sebagai “kepala Hamas” , “pejabat Hamas”  dan  “kepala teroris”  oleh para komentator dan organisasi berita di Inggris.

    Namun MEE mengungkapkan pada tanggal 20 Februari bahwa Yazuri sebenarnya adalah seorang teknokrat dengan latar belakang ilmiah alih-alih politik dan sebelumnya bekerja di kementerian pendidikan UEA dan belajar di universitas-universitas Inggris.

    Menteri, birokrat, dan pegawai negeri di Gaza ditunjuk oleh Hamas, sedangkan di Tepi Barat mereka ditunjuk oleh Organisasi Pembebasan Palestina.

    Penarikan film dokumenter itu dibarengi dengan maraknya pelecehan dan penyiksaan daring yang ditujukan kepada Abdullah dan keluarganya.

    “Saya telah mengerjakan dokumenter ini selama lebih dari sembilan bulan dan tiba-tiba terhapus… hal itu sangat menyedihkan bagi saya.” Abdullah, yang telah menghabiskan sekitar 60 jam untuk mendapatkan rekaman, berkata.

     

     

     

     

     

     

    “Sangat mengecewakan dan menyedihkan melihat reaksi keras terhadap saya dan keluarga saya, serta pelecehan ini,” lanjutnya, seraya menambahkan: “Beberapa orang anonim, katakanlah, telah mencoba menyembunyikan penderitaan sebenarnya yang dialami anak-anak Gaza dengan menyerang saya dan keluarga saya.”

    Dia mengatakan kepada MEE bahwa perselingkuhan tersebut telah menyebabkannya mengalami “tekanan mental” yang serius dan membuatnya takut akan keselamatannya.

    Sekarang, katanya, dia menganggap BBC bertanggung jawab atas nasibnya.

    Perilaku BBC selama pertikaian ini telah dikritik oleh tokoh media terkemuka, mantan diplomat, dan politisi.

    Sir Vincent Fean, yang menjabat sebagai konsul jenderal Inggris di Yerusalem antara tahun 2010 dan 2014, mengatakan bahwa BBC dan para produser “memiliki kewajiban untuk melindungi martabat dan kesejahteraan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang tidak bersalah.

    “Mereka telah gagal, dia menerima surat kebencian, dan kesehatan mentalnya terganggu,” katanya. 

    “Dia tidak melakukan apa pun yang membuatnya pantas menerima hal ini. Mereka benar-benar tidak tahu malu.”

     

    Tidak ada permintaan maaf

    Pada hari Selasa, ketua BBC, Samir Shah, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pengungkapan mengenai dokumenter tersebut merupakan “belati terhadap inti klaim BBC sebagai lembaga yang tidak memihak dan dapat dipercaya”.

    Meskipun BBC dituduh  menyiarkan  “propaganda Hamas”, tidak ada bukti pengaruh Hamas pada konten film tersebut.

    Abdullah mengatakan narasinya ditulis oleh perusahaan produksi yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tersebut tanpa masukan dari aktor luar mana pun.

    Ketika Abdullah yang berusia 13 tahun mengetahui bahwa film tersebut telah dihapus, ia sangat terpukul tetapi menambahkan bahwa BBC belum menghubunginya untuk meminta maaf.

    Sebaliknya, organisasi tersebut telah berjuang melawan kritik lebih lanjut dari pendukung pro-Israel atas pembayaran yang dilakukan kepada Abdullah.

    Kelompok pro-Israel UK Lawyers for Israel mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah melaporkan BBC dan produser film dokumenter tersebut ke polisi antiteror atas kemungkinan pelanggaran teror.

    BBC  mengonfirmasi minggu lalu bahwa perusahaan produksi film tersebut, Hoyo Films, telah membayar keluarga Yazuri sejumlah uang untuk narasinya.

    Remaja itu mengatakan dia tidak menerima imbalan finansial apa pun atas film dokumenter itu, selain uang untuk menutupi pengeluarannya.

    Abdullah menjelaskan: “Dalam kontrak yang ditandatangani antara perusahaan produksi…dan ibu saya, tidak ada pembayaran untuk saya atau keluarga saya. Namun, saya telah mentransfer $1.000 ke rekening saudara perempuan saya, yang merupakan pengeluaran pribadi, tidak ada yang lain.”

    MEE juga telah menghubungi Hoyo Films untuk meminta komentar mengenai biaya yang dibayarkan kepada Abdullah dan rincian kontrak yang ditandatanganinya.

    Anggota parlemen Partai Buruh Kim Johnson mengatakan kepada MEE bahwa “narasi Abdullah menawarkan perspektif penting yang layak didengar, bukan disensor.”

    Ia menggambarkan keputusan untuk menarik film dokumenter tersebut sebagai “upaya mengejutkan lainnya untuk membungkam kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di Gaza”.

    Johnson menambahkan bahwa kasus ini “menimbulkan pertanyaan serius tentang independensi editorial dan tekanan untuk membungkam suara Palestina di saat dunia perlu menyaksikan realitas di lapangan.”

     

    ‘Lebih dari 200 jurnalis terbunuh’

    Sejarawan Inggris-Israel Avi Shlaim, seorang profesor emeritus hubungan internasional di Oxford, mengatakan kepada MEE bahwa penarikan film tersebut merupakan “contoh terbaru dari penyerahan diri lembaga penyiaran publik terhadap tekanan dari lobi pro-Israel”.

    “BBC memiliki reporter yang bagus tentang Israel-Palestina,” kata Shlaim, “tetapi para bosnya sangat terpengaruh oleh bias mereka yang jelas dan terus-menerus yang mendukung Israel. 

    “Alasan bias ini bukanlah kurangnya pengetahuan, melainkan kepengecutan, ketakutan membuat Israel dan sekutu Israel marah di posisi tinggi di Inggris.”

    Jurnalis terkemuka Owen Jones, yang menerbitkan investigasi terhadap apa yang disebutnya sebagai “perang saudara di Gaza” BBC pada bulan Desember, mengatakan pengungkapan tersebut akan “semakin merusak kepercayaan” terhadap penyiar tersebut.

    “Bahwa BBC telah membiarkan anak laki-laki yang mereka berikan makan kepada serigala untuk disiksa sebagai akibat dari kepengecutan mereka, dan bahkan tidak mengulurkan tangan, adalah hal yang memalukan.

    “Hal ini akan semakin merusak kepercayaan terhadap BBC, yang sudah berada pada titik terendah bagi banyak orang.”

    Pembuat film dan jurnalis Richard Sanders , yang memproduksi sejumlah film dokumenter tentang Gaza untuk Al Jazeera selama perang Israel baru-baru ini di daerah kantong itu, menunjukkan bahwa “lebih dari 200 jurnalis telah dibunuh oleh Israel di Gaza”.

    Ia mencatat, sangat berbahaya bahwa “tim yang membuat ini pada dasarnya difitnah sebagai kaki tangan Hamas. Dan inti ceritanya adalah seorang anak yang rentan.”

    Dalam pesan yang ditujukannya kepada BBC, Abdullah mengatakan: “Saya tidak setuju dengan risiko menjadi sasaran dengan cara apa pun sebelum dokumenter itu disiarkan di BBC. Jadi [jika] terjadi sesuatu pada saya, BBC bertanggung jawab atasnya.”

    Seorang juru bicara BBC berkata: “BBC sangat serius dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, terutama saat bekerja dengan anak-anak, dan memiliki kerangka kerja untuk mendukung kewajiban ini.”

    Chris Doyle, ketua Council for Arab-British Understanding, mengatakan klaim Abdullah menyoroti “perlakuan BBC terhadap Palestina secara keseluruhan”.

    “Seharusnya menjadi prioritas untuk menjaga anak-anak.”

    Pada akhirnya, Abdullah tetap berharap film tersebut akan ditayangkan lagi “dan disebarkan ke seluruh dunia”.

    Ia mengatakan ia gembira dengan curahan dukungan yang diterima film tersebut di Inggris, bahkan di tengah-tengah pelecehan.

    Sebuah surat yang diselenggarakan oleh Artists for Palestine UK yang menyerukan agar dokumenter tersebut dikembalikan telah menerima lebih dari 1.000 tanda tangan dari para profesional media, termasuk tokoh-tokoh terkemuka seperti Gary Lineker, Juliet Stevenson, dan Miriam Margolyes.

    Kelompok tersebut mengatakan kepada MEE bahwa BBC “telah gagal total dalam tugasnya untuk menjaga keamanan. BBC bermain politik dengan kehidupan anak-anak yang trauma akibat kekerasan genosida selama 17 bulan.

    “Inilah, dan bukan tuduhan palsu yang dibuat terhadap film dokumenter tersebut, yang merupakan skandal sebenarnya di sini.”

    Abdullah mengatakan dia berterima kasih kepada “semua orang di Inggris yang telah mendukung saya, mendukung film dokumenter tersebut, dan telah memprotes agar film dokumenter tersebut ditayangkan kembali di BBC.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua dari lubuk hati saya, dan akan melanjutkan usaha Anda yang diharapkan dapat dan akan mengembalikan film tersebut di BBC,” tambahnya.

    “Saya berharap Gaza kembali melihat cahaya, anak-anak Gaza kembali memiliki masa depan yang cerah, dan semua orang di tempat sejauh 260 kilometer ini… melihat masa depan dan hari esok yang lebih baik.

    “Keinginan saya adalah belajar jurnalisme [di] Inggris.”

     

    SUMBER: MIDDLE EAST EYE

  • Dragon Copilot, Asisten AI Microsoft Untuk Bantu Dokter

    Dragon Copilot, Asisten AI Microsoft Untuk Bantu Dokter

    Jakarta

    Microsoft mengumumkan Dragon Copilot, asisten AI baru yang menyatukan kemampuan Dragon Medical One (DMO) dan DAX Copilot (DAX).

    Dragon Medical One adalah pendamping dokumentasi klinis yang dapat menangkap dokumentasi lengkap dan berkualitas tinggi dengan deteksi aksen tingkat lanjut dan tidak memerlukan pelatihan profil suara. DAX Copilot adalah alat pembuatan catatan medis berbasis AI generatif.

    Dragon Copilot kini menggabungkan kemampuan kedua layanan tersebut, sehingga memungkinkan dokter dan penyedia layanan kesehatan lainnya membuat catatan sekitar multibahasa, tugas otomatis, dukungan multibahasa, gaya dan format yang dipersonalisasi, kemampuan pendiktean bahasa alami, memo ucapan, pengeditan, teks yang disesuaikan, templat, petunjuk AI, dan banyak lagi.

    Dragon Copilot juga akan memungkinkan dokter untuk melakukan pencarian informasi medis untuk keperluan umum dan mengakses sumber terpercaya. Mereka juga dapat mengotomatiskan tugas- sederhana seperti ringkasan catatan dan bukti klinis, surat rujukan, dan ringkasan setelah kunjungan tanpa banyak usaha.

    Sistem ini terintegrasi dengan catatan kesehatan elektronik, termasuk Epic, untuk akses informasi pasien tanpa hambatan. “Di Microsoft, kami lama percaya bahwa AI memiliki potensi luar biasa membebaskan dokter dari sebagian besar beban administratif dalam perawatan kesehatan dan memungkinkan mereka kembali fokus merawat pasien,” kata Joe Petro, corporate vice president of Microsoft Health and Life Sciences Solutions and Platforms, yang dikutip detiKINET dari Neowin, Selasa (4/3/2025).

    “Dengan peluncuran Dragon Copilot baru kami, kami memperkenalkan pengalaman AI suara terpadu pertama ke pasar, dengan memanfaatkan keahlian terpercaya kami selama puluhan tahun yang konsisten meningkatkan kesehatan penyedia layanan kesehatan serta meningkatkan hasil klinis dan keuangan bagi organisasi penyedia layanan kesehatan dan pasien yang mereka layani,” lanjutnya.

    Dragon Copilot akan tersedia di berbagai platform. Akan ada aplikasi web berfitur lengkap dan aplikasi seluler dan desktop asli, dan juga akan disematkan secara native dalam EHR yang didukung.

    Dragon Copilot akan tersedia di Amerika Serikat dan Kanada pada bulan Mei. Setelah itu akan segera hadir di Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.

    (jsn/jsn)

  • Konglomerat China Bakal Jadi Penasihat Danantara? COO Bilang Gosip

    Konglomerat China Bakal Jadi Penasihat Danantara? COO Bilang Gosip

    Jakarta

    Susunan lengkap struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) hingga kini belum juga diumumkan. Badan Pelaksana BPI Danantara baru kemarin malam menyetor usulan nama-nama calon pengurus Danantara untuk dipilih Presiden Prabowo Subianto.

    Di sisi lain, berembus kabar ada konglomerat China yang diusulkan bakal masuk ke dalam unsur Dewan Penasihat Danantara. Chief Operational Officer (COO) Danantara Dony Oskaria buka suara soal kabar tersebut.

    Menurutnya, sampai sekarang belum ada yang tahu pasti siapa yang bakal dipilih Presiden menjadi Dewan Penasihat. Namun, bisa jadi konglomerat China yang diisukan masuk Dewan Penasihat disebut olehnya cuma gosip belaka.

    “Itu saya belum tahu, ya itu mungkin gosip-gosip ya,” sebut Dony ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025) kemarin.

    Dia menegaskan semua jajaran Dewan Penasihat hingga anggota Badan Pelaksana sendiri hanya Prabowo yang bisa memilih siapa saja yang berhak mengisi posisi itu. Pihaknya cuma mengusulkan nama saja.

    “Pokoknya itu semua sedang dikonfirmasi tentunya, siapa orangnya belum bisa dipastikan nanti presiden nanti akan menilai,” tegas Dony.

    Figur Global di Dewan Penasihat
    Yang pasti Dony menyebutkan di Dewan Penasihat nantinya bakal banyak diisi oleh figur global. Pihaknya menilai hal ini penting untuk membuat tata kelola Danantara semakin baik karena mengikuti praktik terbaik internasional.

    “Yang pasti bahwa kita karena ini menjadi satu yang baik dan bagus secara tata kelola, kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu pak presiden yang akan mengumumkan,” sebut Dony.

    “Diharapkan dengan expertise mereka, mereka bisa memberikan nasihat bagaimana membuat dan membangun tata kelola yang baik di dalam pengelolaan investasi pemerintah ini,” lanjutnya menjelaskan.

    Nama-nama yang sebelumnya muncul seperti Eks PM Inggris Tony Blair dan investor kawakan AS Ray Dalio juga kemungkinan akan mengisi Dewan Penasihat, bukan Dewan Pengawas seperti yang dikabarkan sebelumnya.

    Sebab, Dony bilang Dewan Pengawas Danantara akan diisi langsung oleh beberapa perwakilan aparat hukum negara seperti misalnya KPK ataupun BPK. Kemudian ada juga beberapa instansi terkait, seperti misalnya Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.

    “Pengawas itu kan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, ada ketua KPK, BPK, ini kan semua ini artinya menunjukkan bahwa kita sangat hati-hati, karena itu yang bergabung juga profesional, yang punya niat baik. Kalau nggak mereka takut kan melihat pengawasnya segitu banyak,” sebut Dony.

    Lihat juga Video: Struktur Pengelola BPI Danantara Diumumkan Pekan Depan

    (rrd/rrd)

  • Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas

    Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas

    Jakarta

    Jumlah orang yang tenggelam di Australia saat musim panas meningkat, salah satunya karena ingin mendapatkan selfie yang sempurna.

    Ini merupakan salah satu kabar terbaru dari Australia di awal pekan ini.

    Swafoto jadi salah satu penyebab orang tenggelam

    Hampir 100 orang tenggelam di Australia selama musim panas, seperempatnya terjadi saat Hari Natal dan Tahun Baru

    Menurut pakar keselamatan air, upaya untuk mendapatkan ‘selfie’ yang sempurna di pantai terpencil yang indah, atau di air terjun yang spektakuler, tapi tidak bisa berenang, menjadi penyebab meningkatnya jumlah kasus tenggelam selama musim panas.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    adSlot.innerHTML = “;

    console.log(“🔍 Checking googletag:”, typeof googletag !== “undefined” ? “✅ Defined” : “❌ Undefined”);

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    console.log(“✅ Googletag ready. Displaying ad…”);
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    console.log(“⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script…”);
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    console.log(“✅ GPT script loaded!”);
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’).addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;

    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”; // Clear previous ad content
    ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad

    console.log(“🔄 Ad refreshed:”, currentAdIndex === 0 ? “Creative B” : “Creative A”);
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function(entries) {
    entries.forEach(function(entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    console.log(“👀 Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik…”);

    setTimeout(function () {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    console.log(“✅ Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh…”);
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    }
    }, viewTimeThreshold);
    }
    } else {
    console.log(“❌ Iklan keluar dari layar, reset timer.”);
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.5 });

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (adSlot) {
    ads[currentAdIndex](); // Load the first ad
    observer.observe(adSlot);
    }
    });

    Di seluruh Australia, 99 orang kehilangan nyawa di pantai, sungai, kolam renang, dan jalur air lainnya antara 1 Desember tahun lalu dan 29 Februari tahun ini.

    Angka ini meningkat 10 persen dari musim panas di tahun sebelumnya.

    Lebih dari separuh kematian terjadi di pantai, dengan 54 dari 55 kasus tenggelam terjadi di luar wilayah yang diawasi penjaga pantai.

    Baca laporan selengkapnya di sini

    Perawat kedua yang mengancam pasien Israel didakwa

    Dalam pengumumannya hari ini, Rabu (5/03), kepolisian New South Wales (NSW) mengatakan Ahmad Rashad Nadir, perawat pria berusia 27 tahun, ditangkap di Kantor Polisi Sutherland, Selasa kemarin.

    Rashad didakwa menggunakan fasilitas layanan untuk mengancam, melecehkan, dan menyinggung, serta memiliki obat terlarang.

    Ia sudah diberikan jaminan bersyarat dan akan diadili akhir bulan ini.

    Keduanya terlibat dalam percakapan bersama seorang ‘content creator’ asal Israel, Max Veifer di aplikasi ‘Chatruletka’.Ketika Max mengatakan ia berasal dari Israel, Rashad mengatakan ia “sangat marah karena ia orang Israel” dan “pada akhirnya ia akan dibunuh dan masuk Jahannam, inshallah”.

    Baca selengkapnya di sini

    Victoria catat kasus kedua ensefalitis Jepang

    Departemen kesehatan di negara bagian Victoria mengonfirmasi kasus kedua ensefalitis Jepang pada manusia, yakni seorang warga yang tinggal di sebelah utara Victoria.

    Pihak berwenang mengatakan penduduk tersebut kemungkinan terpapar di wilayah Riverina, New South Wales, di sepanjang Sungai Murray.

    Wakil kepala petugas kesehatan Victoria, Christian McGrath mengatakan orang tersebut didiagnosis pada bulan Februari.

    Deteksi terbaru di Victoria ini menyusul kasus virus yang dikonfirmasi pada seorang pria dari Katunga di Victoria utara pada bulan Desember yang memicu serangkaian peringatan kesehatan awal tahun ini.

    Dr McGrath mengatakan pria Katunga tersebut dalam kondisi “tidak sehat”.

    Laporannya dalam bahasa Inggris bisa dibaca di sini

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1107: Macron, Zelensky, dan Starmer Mau ke Amerika untuk Temui Trump – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1107: Macron, Zelensky, dan Starmer Mau ke Amerika untuk Temui Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Konflik Rusia vs Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1107 pada Kamis (6/3/2025).

    Presiden Prancis Emmanuel Macron sedang mempertimbangkan untuk kembali ke Washington bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.

    Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah Prancis, Sophie Primas, pada Rabu (5/3/2025), dikutip dari Al Arabiya.

    Primas memberikan keterangan tersebut setelah rapat mingguan Kabinet Prancis, yang menandakan upaya diplomatik untuk memfasilitasi pertemuan antara para pemimpin ini dan Presiden Trump.

    Simak rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina berikut ini.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1107:
    AS Setop Pembagian Informasi Intelijen dengan Ukraina

    Amerika Serikat menghentikan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina.

    Langkah terbaru pemerintahan Presiden Donald Trump ini tampaknya berpotensi menghambat kemampuan militer Ukraina dalam menargetkan pasukan Rusia di medan perang.

    Keputusan ini diumumkan setelah Senin (3/3/2025) kemarin Gedung Putih mengumumkan membekukan sementara bantuan militer ke Ukraina, setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Trump di Ruang Oval berujung debat pedas.

    Bagi militer Ukraina, dukungan intelijen AS sangat penting dalam mengidentifikasi dan menyerang target-target strategis Rusia, Financial Times melaporkan.

    Informasi intelijen yang diterima dari AS selama ini memungkinkan Ukraina untuk melaksanakan serangan presisi, termasuk terhadap pasukan yang bergerak atau sasaran yang sulit dijangkau.

    Dengan penghentian ini, Ukraina kehilangan salah satu keunggulan utama di medan perang.

    Keputusan AS untuk melarang sekutunya memberikan informasi intelijen kepada Ukraina pertama kali dilaporkan oleh Daily Mail.

    AS telah secara resmi memblokir sekutunya untuk berbagi intelijen dengan Ukraina.

    Beberapa pejabat menyatakan bahwa negara-negara yang memiliki akses intelijen domestik kemungkinan akan tetap berbagi informasi yang relevan.

    Namun, ini tidak berlaku untuk data intelijen sensitif dan bernilai tinggi yang dibutuhkan Ukraina untuk menyerang target yang bergerak cepat, seperti pasukan Rusia yang dapat dipindahkan.

    Seorang pejabat senior di negara Barat mengatakan bahwa jika keputusan ini tidak segera dibalik, Ukraina akan menghadapi kesulitan besar.

    “Ini akan menghilangkan keunggulan mereka di medan perang,” katanya.

    Rudal Rusia Hantam Hotel di Kryvyi Rih, Dua Tewas dan 28 Terluka

    Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah hotel di kota Kryvyi Rih, Ukraina bagian tengah, pada Rabu (5/3/2025) malam.

    Serangan tersebut menewaskan dua orang dan melukai 28 lainnya, menurut keterangan dari gubernur setempat, The Guardian melaporkan.

    Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak menyampaikan informasi tersebut melalui Telegram.

    Di unggahan tersebut, ia juga menyebutkan bahwa seorang anak termasuk di antara yang terluka. Beberapa korban dilaporkan mengalami luka parah.

    Ledakan di Wilayah Kyiv, Pertahanan Udara Aktif

    Pertahanan udara beroperasi di wilayah Kyiv setelah adanya serangan, demikian laporan dari Otoritas Wilayah Kyiv (OVA).

    Peringatan udara telah diumumkan di wilayah tersebut, Suspilne melaporkan.

    Angkatan Udara Ukraina juga melaporkan adanya serangan pesawat tak berawak yang terjadi di daerah tersebut..

    Rusia Serang Sumy, Pesawat Tak Berawak Hantam Gudang

    Di Sumy, sebuah pesawat tak berawak Rusia menghantam sebuah gudang, seperti yang dilaporkan oleh penjabat walikota, Kobzar.

    Tim penyelamat saat ini sedang berusaha memadamkan api yang timbul akibat serangan tersebut

     Namun, hingga saat ini, tidak ada informasi terkait korban tewas atau terluka.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Cek Tahapan Seleksi, Waspada Penipuan!

    Cek Tahapan Seleksi, Waspada Penipuan!

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) resmi mengumumkan pembukaan Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 pada Jumat, 7 Maret 2025.

    RBB 2025 memberi kesempatan lebih luas dan setara, menawarkan lebih dari 2.000 lowongan di berbagai bidang seperti operational, engineering, pemasaran, keuangan, digitalisasi, hingga IT.

    Penempatan di 107 perusahaan BUMN dan Anak usahanya termasuk sektor Jasa Keuangan, Jasa Infrastruktur, Jasa Telekomunikasi dan Media, Industri Energi, Minyak dan Gas hingga Industri Kesehatan.

    “Rekrutmen Bersama BUMN bukan hanya sekedar program rekrutmen biasa, tetapi juga merupakan wujud nilai kolaborasi AKHLAK oleh seluruh BUMN. Program ini tidak hanya mencari kandidat yang memiliki kualifikasi tinggi, tetapi juga yang memiliki integritas dan nilai moral yang baik,” kata Menteri BUMN di Jakarta pada Rabu, 5 Maret 2025.

    Calon Rekrutmen Bersama BUMN 2025

    Program ini sejalan dengan visi dan komitmen BUMN membangun ekosistem tenaga kerja yang berdaya saing tinggi, inovatif, dan berorientasi pada keberagaman.

    Berfokus pada rekrutmen talenta terbaik dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif di seluruh BUMN.

    Terbuka untuk lulusan baru dan profesional berpengalaman, memberi perhatian khusus bagi disabilitas dan putra-putri dari Sumatera sampai Papua agar mendapat kesempatan yang lebih luas meniti karier di berbagai sektor BUMN.

    RBB 2025 mengedepankan integritas, mengurangi kecurangan dalam proses seleksi. Peserta yang terbukti melakukan kecurangan akan dinyatakan gugur secara langsung dan masuk daftar hitam BUMN.

    Hal ini menunjukkan komitmen serius, memastikan keadilan dan transparansi di semua tahapan rekrutmen.

    Tahapan Seleksi RBB 2025

    Rekrutmen Bersama BUMN melibatkan sejumlah tahapan seleksi yang dirancang memastikan pemilihan kandidat tepat, transparan serta berbasis meritokrasi.

    1. Registrasi
    2. Seleksi administrasi
    3. Tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility)
    4. Wawancara
    5. Tes kesehatan yang dilakukan dalam tes kemampuan bidang di masing-masing BUMN.

    Waspada Penipuan Selama Proses Rekrutmen

    Program tersebut terbuka untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari SMA/SMK, D3, D4, S1 sampai dengan S2.

    Sejumlah inovasi terbaru RBB 2025 yakni inovasi teknologi cloud, memastikan kehandalan dan stabilitas platform RBB 2025, teknologi Face Register, memperkuat pengawasan, serta mencegah kecurangan selama proses seleksi.

    Integrasi dengan API DIKTI guna validasi sertifikat kelulusan, meningkatkan keabsahan dokumen kandidat, hybrid journey (daring dan luring) untuk kandidat dari Papua, memastikan akses yang lebih mudah dan penyempurnaan pengalaman pengguna (UX), menghadirkan platform perekrutan yang lebih ramah pengguna.

    Kementerian BUMN dan FHCI mengingatkan semua calon pelamar berhati-hati pada penipuan yang mungkin terjadi selama proses rekrutmen.

    Informasi resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 hanya bisa diperoleh lewat website FHCI di www.fhcibumn.com dan akun Instagram Kementerian BUMN di @kementerianbumn & FHCI di @fhci.bumn.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kata Pakar soal Potensi Donald Trump Cabut Sanksi terhadap Rusia: Kemenangan Besar bagi Putin – Halaman all

    Kata Pakar soal Potensi Donald Trump Cabut Sanksi terhadap Rusia: Kemenangan Besar bagi Putin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dilaporkan siap mencabut sanksi terhadap Rusia, yang dijatuhkan setelah dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina.

    Langkah ini menandai titik balik kebijakan AS terhadap Rusia selama perang melawan Ukraina.

    Gedung Putih tengah mempersiapkan rencana untuk memberikan keringanan sanksi terhadap beberapa entitas dan warga negara Rusia.

    Rencana ini merupakan bagian dari negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina, seperti yang dilaporkan Reuters pada Senin (3/3/2025).

    Eropa dan negara-negara G7 juga memberlakukan sanksi untuk menekan ekonomi Rusia. 

    Namun, para analis berpendapat bahwa negara-negara Eropa mungkin tidak punya pilihan lain selain mengikuti langkah AS. 

    “Peluang peningkatan pendapatan yang besar bagi Rusia masih terkait dengan bisnis yang berhubungan dengan Eropa,” kata Tom Keatinge, Direktur Pusat Keuangan dan Keamanan di Royal United Services Institute (RUSI).

    “Eropa mungkin akan bertahan. Namun, mereka akan segera terisolasi.”

    Efektivitas sanksi mungkin masih diperdebatkan.

    Tetapi, jelas bahwa sanksi tersebut mengganggu Putin.

    Ia telah berulang kali menyerukan penghentiannya.

    Sanksi, khususnya terhadap industri minyak dan gas, telah menjadi masalah bagi Rusia. 

    Hal ini memaksa Rusia untuk menggunakan “armada bayangan” untuk menjual bahan bakar dengan harga diskon. Rusia juga menanggung biaya ekspor yang lebih tinggi.

    Sejauh ini, Eropa belum menyatakan sikapnya terkait pencabutan sanksi oleh AS.

    Komisioner sanksi Kyiv, Vladyslav Vlasiuk, meminta sekutu Eropa untuk tetap berkomitmen pada sanksi selama diperlukan.

    “Kemenangan Besar” Putin

    Jika AS secara sepihak mencabut sanksi, ini akan menjadi “kemenangan besar” bagi Putin, ini juga menjadi pertanda bahwa aliansi Barat sedang retak di tengah meningkatnya ketegangan, kata Keatinge kepada Kyiv Independent.

    Tujuan sanksi terhadap Rusia adalah agar sekutu Ukraina bekerja sama. Mereka menghalangi ekonomi perang Rusia dan menghukum Moskow atas invasinya.

    Pemerintahan Trump sebelumnya mengusulkan keringanan sanksi untuk membawa Moskow ke meja perundingan.

    Hal ini terjadi tak lama setelah mantan presiden Joe Biden bekerja sama dengan London untuk menetapkan sanksi terluas hingga saat itu pada bulan Januari, sebelum pelantikan Trump.

    Risiko Perpecahan

    Perpecahan yang semakin besar antara AS dan Eropa meningkatkan risiko Trump untuk bertindak sendiri, tanpa koordinasi dengan Eropa.

    Ia tidak lagi melihat perlunya berkoordinasi dengan sekutu Eropa. Ia juga tampaknya tidak tertarik untuk mempertahankan sanksi, kata Elisabeth Braw, peneliti senior di Transatlantic Security Initiative di Atlantic Council.

    Pelonggaran sanksi sepihak oleh AS akan menyebabkan kekacauan dalam ekonomi global, katanya.

    Perusahaan harus mematuhi aturan yang berbeda antara AS dan negara-negara G7 serta Uni Eropa.

    Hal ini menyebabkan tumpukan dokumen dan ketidakpastian di kalangan pelaku bisnis.

    “Kita belum pernah berada dalam situasi di mana sekutu Barat mengambil langkah yang berlawanan dalam mencabut sanksi,” katanya.

    “Bayangkan kekacauan yang akan terjadi jika negara-negara G7 dan Uni Eropa memiliki aturan yang bertentangan terkait Rusia.”

    AS dan Rusia tidak pernah menjadi mitra dagang yang signifikan.

    Total perdagangan sebelum perang hanya mencapai $6,4 miliar dalam bentuk impor Rusia dan $29,7 miliar dalam bentuk ekspor Amerika pada tahun 2021.

    Dalam konteks ekonomi murni, pencabutan sanksi AS tidak akan menghasilkan aliran uang besar ke mesin perang Rusia. Tetapi, pesan politiknya akan menjadi “bencana besar,” kata Jason McCue, mitra senior McCue Jury & Partners LLP.

    Perpecahan di antara sekutu Ukraina tidak hanya menguntungkan Rusia, tetapi juga membuat sanksi semakin sulit dipertahankan.

    Uni Eropa dan G7 telah memberikan sanksi yang signifikan, dan paket-paket selanjutnya tidak dapat mengimbangi jika AS mencabut sanksi, kata Braw.

    Negara-negara Eropa akan menghadapi dilema moral. Mereka harus memilih antara melonggarkan sanksi untuk meningkatkan ekonomi Eropa atau tetap menghukum Putin.

    Belgia dan Inggris akan kesulitan mencabut pembatasan. Mereka menetapkan bahwa Rusia harus memenuhi persyaratan seperti memberi kompensasi kepada Ukraina dan menghormati integritas teritorial Ukraina.

    Namun, tekanan dapat meningkat dari para pebisnis dan pemimpin pro-Rusia seperti Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang telah lama menentang sanksi.

    “Perusahaan-perusahaan Eropa akan mencoba mencari celah untuk mendapatkan lisensi agar mereka dapat bersaing dengan perusahaan Amerika,” kata Keatinge.

    Dampak Lebih Besar

    Jika Uni Eropa mencabut sanksi, ini akan menjadi dorongan yang jauh lebih besar bagi ekonomi Rusia.

    Rusia dan Uni Eropa merupakan mitra dagang utama sebelum perang, dengan perdagangan mencapai 257,5 miliar euro pada tahun 2021.

    Lebih dari 60 persen impor bahan bakar Rusia ke Uni Eropa berasal dari Rusia, yang merupakan sumber pendapatan terbesar Rusia.

    Pertanyaannya, apakah Putin akan mengizinkan perusahaan Eropa untuk kembali berbisnis di Rusia?

    Jika AS secara sepihak melonggarkan sanksi, Putin akan memiliki pengaruh untuk menuntut lebih banyak dari Eropa. Ini sebagai imbalan atas akses ke pasarnya, kata Keatinge.

    “Ini akan menjadi kemenangan besar bagi Putin karena ia akan meminggirkan Eropa dan berbisnis dengan Amerika,” katanya.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan

    RUU Perampasan Aset Harus Segera Disahkan

    loading…

    Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho mengatakan, RUU Perampasan Aset harus segera disahkan untuk menangani kasus korupsi. Foto/istimewa

    JAKARTA – Kasus korupsi yang terus terjadi di Indonesia semakin memperlihatkan lemahnya sistem penegakan hukum dalam menangani praktik rasuah. Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dinilai solusi dalam menangani kasus korupsi.

    Seperti diketahui, publik dibuat geram dengan skandal korupsi bernilai triliunan rupiah seperti kasus dugaan megakorupsi PT Pertamina yang diperkirakan merugikan negara pada 2023 sebesar Rp193, 7 triliun. Jika pola korupsi berlangsung selama 2018-2023, potensi kerugian negara bisa mencapai Rp 968,5 triliun, hampir 1 kuadriliun.

    Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho, menilai, kasus ini menambah deretan skandal besar lainnya, mulai dari BLBI, Jiwasraya, ASABRI, hingga PT Timah. Di tengah krisis kepercayaan terhadap pemberantasan korupsi, ada satu instrumen hukum yang dinilai dapat menjadi solusi ampuh yakni RUU Perampasan Aset. Sayangnya, hingga kini pembahasannya masih terkatung-katung di DPR.

    “Lambannya pengesahan RUU Perampasan Aset menunjukkan ketidaktegasan negara dalam memerangi korupsi secara serius. Saya kira, pengesahan RUU Perampasan Aset menjadi UU harga mati.Tidak boleh ditunda lagi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Hardjuno, perampasan aset adalah salah satu cara paling efektif untuk memberikan efek jera kepada para koruptor. “Kalau hanya mengandalkan hukuman penjara, tidak akan cukup. Kita sudah lihat banyak kasus, koruptor yang divonis bersalah tetap bisa hidup nyaman setelah keluar dari tahanan karena aset mereka tidak tersentuh. Oleh sebab itu, perampasan aset harus menjadi senjata utama dalam pemberantasan korupsi,” ujar Hardjuno.

    Kandidat Doktor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menjelaskan strategi pemberantasan korupsi harus berjalan dalam tiga aspek utama, yakni pencegahan, penindakan, dan pemulihan aset. Selama ini, aspek pemulihan aset sering kali terabaikan karena mekanisme hukum yang berbelit.

    “Proses pemulihan aset hasil korupsi masih bergantung pada mekanisme konvensional yang berbasis putusan pidana. Artinya, penegak hukum baru bisa menyita aset setelah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkrah). Masalahnya, proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun, memberi celah bagi koruptor untuk menghilangkan atau menyamarkan aset mereka,” jelasnya.

    Hardjuno menyebut RUU Perampasan Aset membawa terobosan penting dengan memperkenalkan mekanisme non-conviction based asset forfeiture, yang memungkinkan penyitaan aset tanpa perlu menunggu putusan pidana. Cara ini telah diterapkan di berbagai negara seperti Amerika Serikat dengan Civil Asset Forfeiture dan Inggris melalui Proceeds of Crime Act.

  • Curhat Wanita Kena Stroke di Umur 21, Berawal dari Sakit Kepala Tak Sembuh

    Curhat Wanita Kena Stroke di Umur 21, Berawal dari Sakit Kepala Tak Sembuh

    Jakarta

    Phoebe O’Shaughnessy, seorang wanita di Inggris mengalami stroke di usia 21 tahun. Akibatnya, ia sampai kehilangan kemampuan untuk berbicara dan berjalan.

    Awalnya, Phoebe hanya mengeluhkan sakit kepala selama empat hari pada April 2024. Sakit kepala itu tiba-tiba muncul dan tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya.

    “Pada hari keempat, saya tidak dapat menelan obat apapun karena rasa sakitnya dan meminta ibu saya untuk segera pergi ke rumah sakit. Di sana, tim medis melakukan pemeriksaan saraf kranial dan memantau kambuhnya kolitis saya. Setelah itu, saya tidak ingat apa-apa lagi,” bebernya, dikutip dari Mirror UK.

    Ia dirawat di Rumah Sakit Maidstone, Kent, Inggris. Saat tersadar, Phoebe tidak bisa berbicara dan mengalami kejang tanpa sebab.

    “Saat bangun, saya tidak bisa berbicara atau berjalan, dan sisi kanan wajah saya mulai melemah,” sambungnya.

    Setelah serangkaian pemeriksaan, Phoebe didiagnosis mengalami trombosis sinus vena serebral (CVST). Itu merupakan jenis stroke langka yang disebabkan oleh bekuan darah di sinus vena otak.

    Stroke adalah penyakit yang dapat terjadi pada orang dari semua kelompok usia. Orang dewasa muda dapat mengalami stroke karena berbagai faktor, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, hingga diabetes.

    Dikutip dari Stanford Health Care, pada kelompok usia yang lebih tua, stroke paling sering disebabkan oleh aterosklerosis atau plak yang mengandung kolesterol yang mengeras di arteri dan mengganggu aliran darah.

    Pada orang usia muda, faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kebiasaan merokok dapat menyebabkan aterosklerosis. Kondisi jantung dan hematologi tertentu juga perlu dipertimbangkan.

    Beberapa obat, infeksi, dan kondisi peradangan juga dapat menyebabkan stroke pada orang muda. Beberapa penyebab stroke pada orang muda mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik. Pada 25-35 persen orang muda, penyebab pasti stroke tidak dapat diidentifikasi.

    Gejala stroke yang paling umum termasuk kehilangan kemampuan bicara, wajah terkulai, dan kelemahan pada satu sisi tubuh. Tanda-tanda itu dapat dialami orang muda atau kelompok yang lebih tua.

    Gejala lainnya bisa berupa kehilangan penglihatan, penglihatan ganda, bicara tidak jelas, pusing, atau kesulitan berjalan. Mengidentifikasi stroke sebagai penyebab gejala-gejala ini sering kali tertunda, karena kurangnya kesadaran bahwa stroke dapat terjadi pada seseorang di rentang usia yang lebih muda ini.

    (sao/kna)

  • Ada Desa Mandarin di Batang, Anak-anak di Kampung Ini Antusias Belajar Bahasa China – Halaman all

    Ada Desa Mandarin di Batang, Anak-anak di Kampung Ini Antusias Belajar Bahasa China – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Keterampilan berbahasa asing menjadi hal mutlak dimiliki generasi muda di tengah perkembangan teknologi yang pesat 

    Selain bahasa Inggris, bahasa Mandarin semakin diminati seiring dengan meningkatnya hubungan bisnis dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. 

    Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa dengan jumlah penutur terbanyak di dunia.

    Selain digunakan dalam komunikasi bisnis internasional, bahasa ini juga memberikan manfaat lain.

    Di antaranya bisa meningkatkan peluang karier yang lebih luas, mudah komunikasi saat traveling hingga meningkatkan keterampilan kognitif.

    Di Indonesia sudah lama di kenal kampung Inggris Pare dan kini mulai ada tren kampung mandarin.

    Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun mengakui pentingnya bisa berbahasa asing, khususnya bahasa Mandarin.

    Di Indonesia sendiri pernah dilaksanakan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Desa Besani, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.

    Di Desa tersebut mencetuskan Kampung Jawa-Mandarin, hingga melatih anak-anak agar mampu berbahasa Mandarin.

    “Generasi muda kita harus memiliki keterampilan, termasuk berbahasa Mandarin. Anak-anak diajari bahasa Mandarin, ini merupakan gerak cepat, dengan kompetensinya bisa membuka peluang usaha lain,” kata dia ditulis di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Mengutip dari Kemenparekraf, desa wisata dengan tagline Gerbang Akulturasi Jawa-China ini sudah lama dikenal sebagai daerah dengan produk unggulan teh yang menjadi sumber pendapatan daerah.

    Desa ini bisa menjadi contoh pengembangan desa lainnya, dimana investasi besar asal China datang ke desa ini.

    Berangkat dari hal ini, terobosan menciptakan kampung Jawa Mandarin lahir.

    Generasi muda Indonesia perlu menguasai keterampilan berbahasa termasuk bahasa Mandarin. 

    Melalui keterampilan berbahasa asing maka dapat meningkatkan kemampuan mendapat pekerjaan.

    Belajar bahasa Mandarin dan menguasainya menjadi peluang dan harapan agar anak-anak bisa menata masa depan akan lebih luas.

    Di Desa Mandarin Besani ini, dilakukan pelatihan Bahasa mandarin setiap minggunya dan juga mengenalkan budaya akulturasi Jawa dan China. (Rina Ayu)