Negara: Inggris

  • Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka Hari Ini, Ada 2000 Lowongan Kerja! – Page 3

    Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka Hari Ini, Ada 2000 Lowongan Kerja! – Page 3

    Meskipun detail persyaratan dan tahapan seleksi akan diumumkan secara resmi, beberapa informasi umum telah beredar. Persyaratan umum meliputi kewarganegaraan Indonesia, batas usia maksimal (yang bervariasi tergantung jenjang pendidikan), minimal nilai IPK atau nilai ujian sekolah, kesediaan ditempatkan di seluruh Indonesia, sehat jasmani dan rohani, serta bebas narkoba. Jenis kelamin disesuaikan dengan kebutuhan posisi yang dilamar. Perhatian khusus diberikan kepada penyandang disabilitas dan putra-putri Papua.

    Tahapan seleksi umumnya terdiri dari beberapa tahap, yaitu registrasi, seleksi administrasi, tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, AKHLAK, wawasan kebangsaan, bahasa Inggris, dan ketangkasan belajar), tes kemampuan bidang masing-masing (termasuk psikotes, wawancara, tes kesehatan, dll.), dan pengumuman akhir. Namun, perlu diingat bahwa detail setiap tahapan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi.

    Bagi lulusan SMA/SMK, D3, D4, S1, dan S2, kesempatan untuk bergabung dengan BUMN terbuka lebar. Ini merupakan peluang besar untuk mengembangkan karier dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Jangan sampai ketinggalan informasi penting terkait RBB 2025!

    Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

    Selalu pantau informasi resmi dari Kementerian BUMN dan FHCI.
    Waspadai berita hoaks dan penipuan.
    Siapkan diri dengan baik untuk menghadapi setiap tahapan seleksi.
    Persiapkan dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan resmi.

     

  • Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka! Ini Cara Daftarnya

    Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka! Ini Cara Daftarnya

    Jakarta

    Program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) dibuka mulai hari ini, Jumat 7 Maret 2025. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak milenial ikut mendaftar karena terdapat 2.000 lowongan kerja yang dibuka.

    Erick mengatakan rekrutmen ini dilakukan selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran yang dipergunakan negara harus bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas.

    “Kami di Kementerian BUMN memastikan hadir untuk mewujudkan visi Bapak Presiden Jenderaf TN| (Purn) Prabowo Subianto dalam penciptaan lapangan kerja melalui program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025,” kata Erick, dalam unggahan lewat akun Instagram @erickthohir, dikutip Kamis (6/3/2025).

    Erick mengatakan, program ini juga diselenggarakan untuk menyiapkan lowongn kerja berkualitas dan pembangunan SDM unggul yang bisa meningkatkan produktivitas di BUMN. Program ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil peran membangun Indonesia.

    RBB 2025 diselenggarakan bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Lowongan tersedia di bidang operational, engineering, pemasaran, keuangan, hingga digitalisasi dan IT di 107 BUMN dan anak usahanya, termasuk sektor jasa keuangan, jasa infrastruktur, jasa telekomunikasi dan media, industri energi, minyak dan gas, hingga industri kesehatan.

    Cara Daftar RBB 2025

    Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dapat dilakukan secara online melalui platform resmi https://rekrutmenbersama2025 fhcibumn id. Peserta dapat mengakses informasi ebih lanjut mengenai posisi yang tersedia, prosedur pendaftaran, serta tahapan seleksi melalui situs resmi RBB 2025.

    Rekrutmen Bersama BUMN 2025 ini dibuka untuk Fresh Graduate, Pendidikan SMA/sederajat, D3, D4/S1, dan S2, serta Terbuka untuk disabilitas dan Putra & Putri Papua.

    Periode pembuatan akun dimulai pada 7-16 Maret 2025. Sedangkan untuk periode pelamaran lowongan 10-16 Maret 2025. Kelengkapan administrasi perlu diperhatikan para calon pelamar.

    RBB 2025 melibatkan beberapa tahapan seleksi yang dirancang untuk memastikan pemilihan kandidat yang tepat, transparan, dan berbasis meritokrasi. Tahapan seleksi mencakup registrasi, seleksi administrasi, tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility).

    (shc/hns)

  • NATO Mulai ‘Pecah’ dari Dalam, Negara Saling Curiga-Intelijen Ditutupi

    NATO Mulai ‘Pecah’ dari Dalam, Negara Saling Curiga-Intelijen Ditutupi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecurigaan mulai muncul di antara sekutu aliansi militer Barat, NATO. Sejumlah pihak menyebutkan adanya ancaman penutupan pembagian informasi intelijen di antara para anggota kelompok itu.

    Mengutip Politico, Kamis (6/3/2025), ketidakpercayaan antara anggota aliansi itu sebenarnya telah terjadi antara negara tradisional Barat dan pendatang baru dari Timur bekas komunis. Hal itu makin memburuk setelah serangan Rusia terhadap Ukraina, ketika Hungaria dan Slovakia yang pro-Rusia, dianggap tidak dapat diandalkan.

    Namun kini fokus ketegangan telah bergeser ke dalam dinamika Amerika Serikat (AS) dan Rusia di bawah Presiden Donald Trump, yang mengguncang inti aliansi. Hal ini kemudian mendorong negara-negara untuk bertanya-tanya tentang risiko pembagian informasi intelijen dengan Washington.

    Kebingungan seputar keandalan AS memburuk minggu ini. Muncul laporan bahwa AS untuk sementara waktu menghentikan pembagian informasi intelijen dengan Ukraina demi menekan Kyiv agar datang ke meja perundingan dengan Rusia.

    “Ada banyak bisik-bisik di NATO tentang masa depan pembagian intelijen dalam aliansi,” kata Julie Smith, duta besar AS untuk NATO di bawah Joe Biden hingga November, seraya menambahkan bahwa ia telah “mendengar kekhawatiran dari beberapa sekutu” tentang apakah Washington akan terus membagi intelijen dengan aliansi tersebut.

    Menurut Daniel Stanton, mantan pejabat di Dinas Intelijen Luar Negeri Kanada, pada saat mereka benar-benar membutuhkan lebih banyak intelijen, akan ada lebih sedikit yang membahasnya.

    “Ada lebih sedikit konsensus tentang siapa musuh bersama” dan “orang-orang akan lebih enggan untuk berbagi,” kata Stanton.

    Pilihan Trump untuk direktur intelijen nasional, Tulsi Gabbard, juga menimbulkan kekhawatiran. Hal ini disebabkan Gabbard yang mengambil pendekatan lebih dekat terhadap Rusia dan sekutunya seperti mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad.

    “Gabbard telah menggemakan pokok bahasan Rusia mengenai perang di Ukraina dan Suriah, dan ia bertemu dengan mantan Presiden Suriah Bashar Assad, yang telah diisolasi oleh masyarakat internasional karena penggunaan senjata kimia terhadap warganya sendiri,” ujar Gustav Gressel, seorang analis di National Defense Academy Vienna dan mantan rekan European Council on Foreign Relations.

    Sang Pengendali Intelijen

    Pembagian informasi intelijen di antara 32 anggota NATO tidak pernah sedekat sekutu Five Eyes, yang terdiri dari AS, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Hal ini terutama disebabkan kekhawatiran akan kebocoran dan kecurigaan bahwa beberapa badan intelijen nasional dapat ditembus oleh Rusia.

    “Sekutu tidak benar-benar membagi harta karun mereka dalam hal format seperti itu … Kami tahu mereka didambakan oleh badan-badan yang bermusuhan,” ungkap Stanton, mantan pejabat intelijen Kanada.

    Bulan lalu, Financial Times melaporkan bahwa pejabat tinggi Gedung Putih Peter Navarro tengah berupaya untuk menyingkirkan Kanada dari jaringan berbagi intelijen Five Eyes. Hal ini disebabkan sikap Ottawa yang seringkali sama dengan sikap Eropa Barat dan bukan sejalan dengan Trump.

    Pembagian informasi intelijen bisa sangat kuat, seperti yang terjadi ketika pemerintahan Biden mengumumkan tentang persiapan Rusia untuk menyerang Ukraina. Hal ini kemudian memainkan peran penting dalam memberi tahu sekutu dan menggalang tanggapan.

    Namun tiga tahun kemudian, dan dengan pergeseran politik yang menentukan di bawah Trump, peran intelijen AS di masa depan dipertanyakan.

    “Pertanyaannya sekarang adalah apakah pembagian informasi intelijen akan tetap menjadi fitur utama kerja transatlantik di NATO, mengingat pertanyaan yang diajukan sekutu tentang apakah AS bersikap netral dalam penanganan perang di Ukraina dan negosiasi di masa mendatang,” tambah Julie Smith, yang merupakan mantan Duta Besar NATO.

    (luc/luc)

  • Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Dokumen Penting yang Wajib Diupload aga Lolos Registrasi Online

    Rekrutmen Bersama BUMN, Ini Dokumen Penting yang Wajib Diupload aga Lolos Registrasi Online

    Bisnis.com, JAKARTA – Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 membutuhkan beberapa dokumen penting agar lolos seleksi administrasi.

    Dokumen penting Rekrutmen Bersama BUMN 2025 hanya bisa dimasukkan ke dalam link resmi yakni https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id  dan update bisa juga dicek di akun instagram @fhci.bumn.

    Dokumen Penting Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN adalah

    Foto profil
    KTP
    Ijazah/ surat keterangan lulus
    Transkrip nilai/nilai ujian
    Akta kelahiran (khusus orang  asli Papua)
    Kartu keluarga (khusus orang asli Papua)

    Dokumen pendukung seleksi rekrutmenbersama2025 BUMN adalah

    SKCK
    Sertifikat pelatihan
    Sertifikat Bahasa Inggris
    Curriculum vitae
    Portofolio
    Surat rekomendasi

    Setiap peserta wajib memperhatikan perangkat kamera yang  digunakan, agar pengambilan gambar foto profil tetap jelas saat pengambilan foto profil, ketika registrasi dilakukan.

    Selain itu, peserta yang ingin mendaftar Rekrutmen Bersama BUMN harus mengecek ulang email dan memastikan email yang digunakan aktif, nomor handphone tetap aktif dan hanya milik sendiri.

    Kapan Pembuatan Akun Rekrutmen Bersama BUMN?

    Waktu pembuatan akun rekrutmenbersama2025 BUMN adalah 7-16 Maret 2025, pembuatan akun Rekrutmen Bersama BUMN. Adapun calon peserta bisa melakukan pendaftaran di link resmi.

  • Newcastle Tak Butuh Uang, Arsenal Bisa Gigit Jari soal Transfer Alexander Isak

    Newcastle Tak Butuh Uang, Arsenal Bisa Gigit Jari soal Transfer Alexander Isak

    JAKARTA – Newcastle United ingin mempertahankan pemain-pemain terbaik mereka dan tidak berada di bawah tekanan keuangan apa pun untuk berpisah dengan aset-aset utama.

    Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif The Magpies, Darren Eales, di tengah spekulasi bahwa striker Alexander Isak akan bergabung klub raksasa Liga Inggris pada akhir musim ini.

    Meskipun terikat kontrak hingga 2028, Isak, yang telah mencetak 22 gol dalam 31 penampilan di semua ajang musim ini, telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub-klub papan atas Eropa, termasuk sesama klub Liga Inggris, Liverpool dan Arsenal.

    Namun, Eales mengatakan Newcastle bermaksud untuk membuka negosiasi guna memperpanjang kontrak pemain internasional Swedia berusia 25 tahun itu pada musim panas nanti.

    “Mereka semua terikat kontrak jangka panjang. Kami sama sekali tidak berniat memindahkan semua pemain itu. Kami tidak berada di bawah tekanan atau semacamnya.”

    “Kami memiliki pemilik yang ambisius dan menginginkan yang terbaik untuk klub. Jadi, dari perspektif itu, akan gila jika kami mempertimbangkannya.”

    “Kami berusaha keras, sebagai klub, untuk berada di papan atas. Kami menginginkan pemain terbaik kami di sini.”

    “Saya pikir itu menunjukkan nilai Isak bahwa mereka selalu membicarakannya. Kami tidak ingin menyingkirkan pemain mana pun,” kata Eales.

    Eales mengatakan Newcastle, yang berada di urutan keenam klasemen Liga Inggris dan tiga poin di belakang Manchester City yang berada di posisi keempat setelah 27 pertandingan, sangat antusias dengan jendela transfer musim panas.

    Newcastle melaporkan pendapatan sebesar 320 juta pound untuk tahun keuangan yang berakhir Juni 2024, peningkatan 28 persen dari 250 juta pound pada 2023. Hal itu didorong oleh pendapatan yang lebih tinggi setelah kembali ke Liga Champions musim lalu.

    “Ini adalah siklus (Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan) yang baru. Jadi, itu kabar baik bagi kami.”

    “Pada akhirnya, ini tentang mendapatkan pemain yang diinginkan (manajer) Eddie (Howe) di posisinya. Ada keselarasan nyata dalam hal itu,” tutur Eales.

    Sebelumnya diketahui, Arsenal menjadi tim paling ambisius untuk mendatangkan Isak pada bursa musim panas nanti.

    Mikel Arteta mengatakan pada bursa Januari 2025 butuh penguatan di lini depan setelah penyerang mereka semuanya masuk ruang perawatan.

  • Bertemu Pemimpin Uni Eropa usai Cekcok dengan Trump, Zelensky Akui Bersyukur: Kami Tidak Sendirian – Halaman all

    Bertemu Pemimpin Uni Eropa usai Cekcok dengan Trump, Zelensky Akui Bersyukur: Kami Tidak Sendirian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Kamis (6/3/2025).

    Volodymyr Zelensky merasa bersyukur karena Uni Eropa berdiri di sisi Ukraina, saat blok tersebut memulai pembicaraan krisis untuk menghadapi perubahan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari Kyiv.

    Kunjungan Zelensky ke Brussels dilakukan saat ia berusaha keras untuk kembali terlibat dengan Washington setelah perselisihan di Gedung Putih.

    Zelensky menyatakan dirinya siap untuk bekerja menuju kesepakatan damai di bawah “kepemimpinan kuat” Trump dan untuk menyelesaikan kesepakatan mengenai akses AS ke sumber daya mineral Ukraina.

    Pertemuan puncak hari Kamis mempertemukan semua 27 pemimpin Uni Eropa untuk pertama kalinya sejak pertemuan yang menegangkan minggu lalu antara Trump dan Zelensky.

    Sejak itu, Washington telah menangguhkan bantuan militer dan pembagian informasi intelijen yang telah membantu Kyiv melawan invasi Rusia.

    “Kami sangat bersyukur bahwa kami tidak sendirian. Dan ini bukan sekadar kata-kata,” ujar Zelensky kepada wartawan saat pembicaraan dimulai, berdiri di samping para pemimpin Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Antonio Costa, dilansir Al Arabiya.

    Dengan komitmen jangka panjang Amerika terhadap keamanan Eropa yang kini diragukan, blok tersebut berada di bawah tekanan untuk bangkit pada saat ini.

    Minggu ini, calon pemimpin Jerman berikutnya telah berjanji untuk mengubah haluan pertahanan secara historis.

    “Ini adalah momen penting bagi Eropa,” kata von der Leyen, yang telah menyusun rencana yang bertujuan memobilisasi 800 miliar euro untuk “mempersenjatai kembali Eropa” dalam menghadapi ancaman dari Rusia.

    “Eropa menghadapi bahaya yang nyata dan nyata, dan oleh karena itu Eropa harus mampu melindungi dirinya sendiri,” kata kepala komisi tersebut kepada wartawan.

    “Ini juga merupakan momen penting bagi Ukraina,” imbuhnya.

    “Kita harus menempatkan Ukraina pada posisi yang mampu melindungi dirinya sendiri dan mendorong terciptanya perdamaian yang adil dan langgeng,” lanjut dia.

    Kebutuhan Keamanan yang Mendesak

    Diberitakan AP News, awal minggu ini, Trump memerintahkan penghentian sementara pasokan militer AS ke Ukraina saat ia berupaya menekan Zelensky agar terlibat dalam negosiasi untuk mengakhiri perang dengan Rusia, sehingga membawa urgensi baru pada pertemuan puncak hari Kamis.

    Pertemuan hari Kamis kemungkinan besar tidak akan membahas kebutuhan Ukraina yang paling mendesak.

    Pertemuan ini tidak ditujukan untuk segera menambah senjata dan amunisi guna mengisi kekosongan pasokan yang disebabkan oleh pembekuan AS.

    Semua negara juga tidak akan setuju untuk membuka blokir aset Rusia yang dibekukan senilai sekitar 183 miliar euro ($196 miliar) yang disimpan di lembaga kliring Belgia, sejumlah uang tunai yang dapat disita.

    Meski begitu, orang Eropa menggarisbawahi pentingnya momen tersebut.

    Namun mungkin tantangan terbesar bagi UE adalah mengambil sikap bersatu di saat UE terpecah belah, karena sebagian besar tindakan blok tersebut memerlukan dukungan bulat.

    Hongaria mengancam akan memveto sebagian pernyataan KTT tentang Ukraina, seperti halnya Perdana Menteri Slowakia Robert Fico.

    “Kita harus mengambil keputusan, tidak peduli satu atau dua pihak yang berseberangan setiap saat,” kata Presiden Lithuania Gitanas Nauseda.

    “Jika tidak, sejarah akan menghukum kita dan kita akan membayar harga yang sangat mahal,” jelasnya.

    EROPA DUKUNG ZELENSKY – Tangkap layar diambil dari media sosial X Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer pada Senin (3/2/2025), memperlihatkan para pemimpin Eropa yang tengah menghadiri pertemuan di London, Inggris pada Minggu (2/3/2025) untuk membahas rencana negosiasi perdamaian perang Ukraina usai Zelensky terlibat cekcok dengan Presiden AS Donald Trump. (Tangkap layar X Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer)

    Pertemuan puncak hari Kamis kemungkinan tidak akan menghasilkan keputusan langsung mengenai pengeluaran untuk Ukraina atau pertahanannya sendiri.

    Pertemuan puncak Uni Eropa lainnya yang akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keputusan akan diadakan pada 20-21 Maret.

    Sebagai informasi, Donald Trump terlibat cekcok dengan Volodymyr Zelensky selama pertemuan di Ruang Oval Gedung Putih di depan pers, Jumat (28/2/2025) lalu.

    Ketika berada di Gedung Putih, Volodymyr Zelensky mempertanyakan kecondongan Donald Trump ke arah Rusia.

    Trump lantas menuduh Zelensky bersikap tidak sopan saat perbedaan pendapat di antara mereka meletus menjadi adu mulut.

    Trump bersikeras Zelensky kalah dalam perang Ukraina dan berkata, “orang-orang sekarat, kalian kekurangan tentara.”

    Meski begitu, Zelensky mengatakan hubungannya dengan Amerika Serikat masih dapat diperbaiki.

    Ia tetap optimis, bahkan setelah Donald Trump meneriakinya dalam kemarahan di Gedung Putih, dan menuduhnya menolak berdamai dengan Rusia.

    “Tentu saja,” kata Zelensky saat ditanya dalam wawancara Fox News apakah hubungan dengan Trump dapat diselamatkan, Jumat.

    “Hubungan AS-Ukraina melibatkan lebih dari dua presiden,” katanya.

    Zelensky menambahkan, Ukraina sangat membutuhkan bantuan Washington dalam perang melawan militer Rusia yang jauh lebih besar dan lebih bersenjata.

    “Akan sulit tanpa dukungan Anda,” kata Zelensky di Fox — saluran berita favorit Trump.

    Sementara itu, selama kunjungannya dengan Trump, Zelensky diharapkan menandatangani kesepakatan yang memungkinkan AS memperoleh akses lebih besar ke mineral tanah jarang Ukraina dan mengadakan konferensi pers bersama.

    Namun, rencana itu dibatalkan setelah perbincangan sengit antara para pemimpin di depan awak media.

    Tidak jelas apa arti kegagalan itu bagi kesepakatan yang menurut Trump penting untuk membayar AS atas lebih dari $180 miliar bantuan Amerika yang dikirim ke Kyiv sejak dimulainya perang.

    Pemimpin Ukraina diminta meninggalkan Gedung Putih oleh penasihat utama Trump tak lama setelah Trump meneriakinya, menunjukkan penghinaan terbuka.

    “Anda mempertaruhkan Perang Dunia III, dan apa yang Anda lakukan sangat tidak menghormati negara ini, negara yang telah mendukung Anda jauh lebih banyak daripada yang dikatakan banyak orang,” kata Trump kepada Zelensky, masih dari AP News.

    Diketahui, tujuan utama Zelensky dalam aksi duduk itu adalah untuk menekan Trump agar tidak meninggalkan negaranya dan memperingatkan agar tidak terlalu dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Sebaliknya, ia malah dibentak-bentak sementara Trump tampak mempermainkan drama di depan kamera.

    Trump telah membuat Kyiv dan sekutu Eropa khawatir dengan perubahan kebijakan AS yang tiba-tiba, menampilkan dirinya sebagai mediator antara Putin dan Zelensky dan menolak untuk mengutuk invasi Rusia.

    Trump menyebut Zelensky sebagai “diktator” minggu lalu dan mengatakan dia percaya Putin akan “menepati janjinya” mengenai gencatan senjata.

    Trump mengatakan kepada Zelensky, sebagai mediator, dia tidak dapat mengkritik salah satu pihak utama.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

  • Terungkap, Unit 8200 Israel Sadap Besar-besaran Komunikasi Palestina Buat Bikin AI Mirip ChatGPT – Halaman all

    Terungkap, Unit 8200 Israel Sadap Besar-besaran Komunikasi Palestina Buat Bikin AI Mirip ChatGPT – Halaman all

    Terungkap, Unit 8200 Israel Sadap Besar-besaran Komunikasi Palestina Buat Bikin AI Mirip ChatGPT

    TRIBUNNEWS.COM – Badan pengawasan militer Israel dilaporkan telah menggunakan sejumlah besar hasil sadapan komunikasi entitas Palestina untuk membangun alat kecerdasan buatan yang kuat mirip dengan ChatGPT.

    “Artificial Intelligence buatan Israel ini diharapkan akan mengubah kemampuan mata-matanya,” tulis laporan investigasi The Guardian.

    Laporan itu melansir liputan investigasi gabungan yang dilakukan media Israel-Palestina, +972 Magazine dan outlet berbahasa Ibrani, Local Call.

    “Investasi menemukan kalau Unit 8200 (unit intelijen militer Israel) melatih model AI untuk memahami bahasa Arab lisan menggunakan percakapan telepon dan pesan teks dalam jumlah besar. Percakapan dan teks ini diperoleh melalui pengawasan ekstensifnya terhadap wilayah yang diduduki (Palestina),” kata laporan tersebut.

    Menurut sumber yang mengetahui proyek tersebut, unit intelijen militer Israel (IDF) tersebut mulai membangun model untuk membuat alat canggih seperti chatbot yang mampu menjawab pertanyaan tentang orang-orang yang dipantaunya dan memberikan wawasan mengenai volume besar data pengawasan yang dikumpulkannya, mirip-mirip apa yang bisa dilakukan ChatGPT.

    “Badan penyadapan elite Israel, yang kemampuannya setara dengan Badan Keamanan Nasional AS (NSA), mempercepat pengembangan sistemnya setelah dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023. Model tersebut masih dalam tahap pelatihan (uji coba) pada paruh kedua tahun lalu. Tidak jelas apakah model tersebut sudah digunakan (secara aktif),” kata laporan tersebut.

    Sebagai informasi, badan penyadapan elite yang dimaksud adalah Unit 8200, yang dalam bahasa Ibrani dikenal sebagai Shmone Matayim. Unit itu setara dengan National Security Agency (NSA) Amerika Serikat atau GCHQ dalam organisasi militer Kerajaan Inggris.

    Upaya untuk membangun model bahasa besar (large language model/LLM) – sistem pembelajaran mendalam yang menghasilkan teks seperti manusia – sedikit banyak diungkapkan oleh seorang mantan teknolog intelijen militer Israel yang mengatakan kalau dia mengawasi proyek tersebut.

    Pernyataan dia beberapa waktu lalu luput dari perhatian media-media besar, kata Guardian.

    “Kami mencoba membuat kumpulan data terbesar yang memungkinkan [dan] mengumpulkan semua data yang pernah dimiliki negara Israel dalam bahasa Arab,” kata mantan pejabat tersebut, Chaked Roger Joseph Sayedoff, kepada hadirin di sebuah konferensi AI militer di Tel Aviv tahun lalu.

    Model tersebut, katanya, membutuhkan “jumlah data yang sangat banyak”.

    Tiga mantan pejabat intelijen yang mengetahui inisiatif tersebut mengonfirmasi keberadaan LLM Israel ini dan berbagi rincian tentang konstruksinya. 

    Beberapa sumber lain menjelaskan bagaimana Unit 8200 menggunakan model pembelajaran mesin berskala lebih kecil pada tahun-tahun sebelum meluncurkan proyek ambisius tersebut – dan dampak yang telah ditimbulkan oleh teknologi tersebut.

    “AI memperkuat kekuatan,” kata seorang sumber yang mengetahui pengembangan model AI Unit 8200 dalam beberapa tahun terakhir.

    “Ini bukan hanya tentang mencegah serangan penembakan, saya dapat melacak aktivis hak asasi manusia, memantau pembangunan Palestina di Area C [Tepi Barat]. Saya memiliki lebih banyak alat untuk mengetahui apa yang dilakukan setiap orang di Tepi Barat,” kata sumber tersebut soal dampak kehadiran model ini bagi kemampuan mata-mata Israel.

    Rincian skala model baru ini menjelaskan penyimpanan besar-besaran Unit 8200 atas isi komunikasi yang disadap, yang dimungkinkan oleh apa yang digambarkan oleh pejabat intelijen Israel dan Barat saat ini dan sebelumnya, sebagai pengawasan menyeluruh terhadap telekomunikasi Palestina.

    Proyek ini juga menggambarkan bagaimana Unit 8200, seperti banyak badan mata-mata di seluruh dunia, berupaya memanfaatkan kemajuan AI untuk melakukan tugas-tugas analitis yang kompleks dan memahami sejumlah besar informasi yang mereka kumpulkan secara rutin, yang semakin menentang pemrosesan manusia saja.

    Personel satuan intelijen Unit 8200 Israel. (Allisraelnews)

    Mesin Tebak-tebakan, Rentan Kesalahan

    Namun, integrasi sistem seperti LLM dalam analisis intelijen memiliki risiko karena sistem tersebut dapat memperburuk bias dan rentan membuat kesalahan, demikian peringatan para ahli dan pegiat hak asasi manusia.

    Sifatnya yang tidak transparan juga dapat mempersulit pemahaman tentang bagaimana kesimpulan yang dihasilkan AI dicapai.

    Zach Campbell, seorang peneliti senior pengawasan di Human Rights Watch (HRW), menyatakan kekhawatirannya kalau Unit 8200 akan menggunakan LLM untuk membuat keputusan penting tentang kehidupan warga Palestina di bawah pendudukan militer. 

    “Itu mesin tebak-tebakan,” katanya.

    “Dan pada akhirnya tebakan-tebakan ini dapat digunakan untuk memberatkan orang.”

    Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak menjawab pertanyaan Guardian tentang LLM baru tersebut, tetapi mengatakan kalau IDF “menggunakan berbagai metode intelijen untuk mengidentifikasi dan menggagalkan aktivitas teroris oleh organisasi-organisasi musuh di Timur Tengah”.

    Kumpulan Besar Komunikasi Berbahasa Arab

    Unit 8200 telah mengembangkan serangkaian alat yang didukung AI dalam beberapa tahun terakhir. 

    Sistem seperti The Gospel dan Lavender termasuk di antara sistem yang dengan cepat diintegrasikan ke dalam operasi tempur dalam perang di Gaza, memainkan peran penting dalam pemboman IDF di wilayah tersebut dengan membantu mengidentifikasi target potensial (baik orang maupun bangunan) untuk serangan mematikan.

    Selama hampir satu dekade, unit 8200 juga telah menggunakan AI untuk menganalisis komunikasi yang disadap dan disimpannya, menggunakan serangkaian model pembelajaran mesin untuk memilah informasi ke dalam kategori yang telah ditentukan sebelumnya, belajar mengenali pola, dan membuat prediksi.

    Setelah OpenAI merilis ChatGPT pada akhir tahun 2022, para ahli AI di Unit 8200 memproyeksikan membangun alat yang lebih luas yang mirip dengan chatbot. 

    Sekarang menjadi salah satu LLM yang paling banyak digunakan di dunia, ChatGPT didukung oleh apa yang disebut “model dasar”, AI serbaguna yang dilatih pada volume data yang sangat besar dan mampu menanggapi pertanyaan yang rumit.

    Awalnya, Unit 8200 kesulitan membangun model pada skala ini.

    “Kami tidak tahu bagaimana cara melatih model dasar,” kata Sayedoff, mantan pejabat intelijen, dalam presentasinya.

    Pada satu tahap, unit tersebut mengirim permintaan yang gagal kepada OpenAI untuk menjalankan ChatGPT pada sistem keamanan militer mereka (Guardian mengklaim OpenAI menolak berkomentar).

    Namun, ketika IDF memobilisasi ratusan ribu pasukan cadangan sebagai respons terhadap serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, sekelompok perwira dengan keahlian dalam membangun LLM kembali ke unit 8200 dari sektor swasta.

    Beberapa berasal dari perusahaan teknologi besar AS, seperti Google, Meta, dan Microsoft.

    (Guardian memberikan disclaimer kalau Google mengatakan pekerjaan yang dilakukan karyawannya sebagai pasukan cadangan “tidak terkait” dengan perusahaan tersebut. Meta dan Microsoft menolak berkomentar.)

    Tim ahli kecil tersebut segera mulai membangun LLM yang memahami bahasa Arab, kata beberapa sumber, tetapi pada dasarnya harus memulai dari awal setelah menemukan bahwa model bahasa Arab komersial dan sumber terbuka yang ada dilatih menggunakan bahasa Arab tertulis standar – yang digunakan dalam komunikasi formal, literatur, dan media – alih-alih bahasa Arab lisan.

    “Tidak ada transkrip panggilan atau percakapan WhatsApp di internet. Jumlahnya tidak cukup untuk melatih model seperti itu,” kata salah satu sumber.

    Tantangannya, imbuh mereka, adalah “mengumpulkan semua teks [bahasa Arab] yang pernah dimiliki unit tersebut dan menaruhnya di tempat terpusat”.

    Mereka mengatakan data pelatihan model tersebut akhirnya terdiri dari sekitar 100 miliar kata.

    Seorang sumber terpercaya yang memahami proyek tersebut mengatakan kepada Guardian bahwa kumpulan komunikasi yang luas ini mencakup percakapan dalam dialek Lebanon dan Palestina.

    Sayedoff mengatakan dalam presentasinya bahwa tim yang membangun LLM “hanya berfokus pada dialek yang membenci kita”.

    Unit tersebut juga berupaya melatih model untuk memahami terminologi militer tertentu dari kelompok militan, kata sumber.

    Namun, pengumpulan data pelatihan yang sangat besar tampaknya mencakup sejumlah besar komunikasi dengan sedikit atau tidak ada nilai intelijen tentang kehidupan sehari-hari warga Palestina.

    “Seseorang memanggil seseorang dan menyuruh mereka keluar karena mereka menunggu di luar sekolah, itu hanya sekadar percakapan, itu tidak menarik. Namun untuk model seperti ini, itu sangat berharga,” kata salah satu sumber.

    Tentara Israel anggota Unit 8200 yang berspesialisasi di bidang intelijeb dan siber saat bekerja. (photo credit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)

    Kontrol dan Pengawasan Wilayah Pendudukan  yang Difasilitasi AI

    Unit 8200 bukanlah satu-satunya badan mata-mata yang bereksperimen dengan teknologi AI generatif.

    Di Amerika Serikat (AS), CIA telah meluncurkan alat seperti ChatGPT untuk menyaring informasi sumber terbuka.

    Badan mata-mata Inggris juga tengah mengembangkan LLM mereka sendiri, yang juga disebut-sebut tengah dilatih dengan kumpulan data sumber terbuka.

    Tetapi beberapa mantan pejabat keamanan AS dan Inggris mengatakan komunitas intelijen Israel tampaknya mengambil risiko lebih besar daripada sekutu terdekatnya ketika mengintegrasikan sistem berbasis AI baru ke dalam analisis intelijen.

    Seorang mantan kepala mata-mata barat mengatakan pengumpulan besar-besaran konten komunikasi Palestina oleh intelijen militer Israel memungkinkannya menggunakan AI dengan cara “yang tidak dapat diterima” justru oleh badan intelijen di negara-negara dengan pengawasan yang lebih kuat atas penggunaan kekuatan pengawasan dan penanganan data pribadi yang sensitif.

    Campbell, dari Human Rights Watch, mengatakan penggunaan materi pengawasan untuk melatih model AI adalah “invasif dan tidak sesuai dengan hak asasi manusia”.

    “Sebagai kekuatan pendudukan, Israel berkewajiban untuk melindungi hak privasi warga Palestina,” katanya. 

    “Kita berbicara tentang data yang sangat pribadi yang diambil dari orang-orang yang tidak dicurigai melakukan kejahatan, yang digunakan untuk melatih alat yang kemudian dapat membantu membangun kecurigaan,” tambahnya.

    Nadim Nashif, direktur 7amleh, sebuah kelompok advokasi dan hak digital Palestina, mengatakan bahwa warga Palestina telah “menjadi subjek di laboratorium Israel untuk mengembangkan teknik-teknik ini dan menjadikan AI sebagai senjata, semuanya demi tujuan mempertahankan rezim apartheid dan pendudukan, di mana teknologi-teknologi ini digunakan untuk mendominasi suatu bangsa, untuk mengendalikan kehidupan mereka”.

    Beberapa perwira intelijen Israel saat ini dan sebelumnya yang memahami model pembelajaran mesin skala kecil yang digunakan oleh Unit 8200 – cikal bakal model dasar – mengatakan AI membuat pengawasan menyeluruh terhadap warga Palestina lebih efektif sebagai bentuk kontrol, khususnya di Tepi Barat, tempat mereka mengatakan AI berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penangkapan.

    Dua sumber mengatakan model tersebut membantu IDF menganalisis percakapan telepon yang disadap secara otomatis dengan mengidentifikasi warga Palestina yang mengekspresikan kemarahan terhadap pendudukan atau keinginan untuk menyerang tentara atau orang-orang yang tinggal di pemukiman ilegal.

    Salah satu sumber mengatakan bahwa ketika IDF memasuki desa-desa di Tepi Barat, AI akan digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang menggunakan kata-kata yang dianggap menunjukkan “pembuat onar”.

    “Hal ini memungkinkan kami untuk bertindak berdasarkan informasi dari lebih banyak orang, dan ini memungkinkan kontrol atas populasi,” kata sumber ketiga. “Ketika Anda memiliki begitu banyak informasi, Anda dapat menggunakannya untuk tujuan apa pun yang Anda inginkan. Dan IDF memiliki sangat sedikit batasan dalam hal ini.”

    Kesalahan Adalah Keniscayaan

    Bagi badan mata-mata, nilai dalam pengembangan dasar adalah model tersebut dapat mengambil “semua yang pernah dikumpulkan” dan mendeteksi “hubungan dan pola yang sulit dilakukan manusia sendiri”, kata Ori Goshen, salah satu pendiri AI21 Labs. 

    Beberapa karyawan perusahaan Israel tersebut mengerjakan proyek LLM baru tersebut saat bertugas sebagai cadangan.

    Namun Goshen, yang sebelumnya bertugas di Unit 8200, menambahkan: “Ini adalah model probabilistik – Anda memberi mereka perintah atau pertanyaan, dan mereka menghasilkan sesuatu yang tampak seperti sihir. Namun, sering kali, jawabannya tidak masuk akal. Kami menyebutnya ‘halusinasi.’”

    Brianna Rosen, mantan pejabat keamanan nasional Gedung Putih dan sekarang menjadi peneliti senior di Universitas Oxford, mencatat, meskipun alat seperti ChatGPT dapat membantu analis intelijen, “mendeteksi ancaman yang mungkin terlewatkan oleh manusia, bahkan sebelum ancaman itu muncul, alat itu juga berisiko menarik hubungan yang salah dan kesimpulan yang salah”.

    Ia mengatakan sangat penting bagi badan intelijen yang menggunakan alat-alat ini untuk dapat memahami alasan di balik jawaban yang mereka hasilkan.

    “Kesalahan akan terjadi, dan beberapa kesalahan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat serius,” tambahnya.

    Pada bulan Februari, Associated Press melaporkan kalau AI kemungkinan digunakan oleh petugas intelijen untuk membantu memilih target dalam serangan udara Israel di Gaza pada bulan November 2023 yang menewaskan empat orang, termasuk tiga gadis remaja.

    Sebuah pesan yang dilihat oleh kantor berita tersebut menunjukkan kalau serangan udara tersebut dilakukan secara tidak sengaja.

    IDF tidak menanggapi pertanyaan Guardian tentang bagaimana Unit 8200 memastikan model pembelajaran mesinnya, termasuk LLM baru yang sedang dikembangkan, tidak memperburuk ketidakakuratan dan bias.

    IDF juga tidak mengatakan bagaimana ia melindungi hak privasi warga Palestina saat melatih model dengan data pribadi yang sensitif.

    “Karena sifat informasi yang sensitif, kami tidak dapat menguraikan alat-alat tertentu, termasuk metode yang digunakan untuk memproses informasi,” kata seorang juru bicara.

    “Namun, IDF menerapkan proses yang cermat dalam setiap penggunaan kemampuan teknologi,” imbuh mereka.

    “Itu termasuk keterlibatan integral personel profesional dalam proses intelijen untuk memaksimalkan informasi dan presisi hingga tingkat tertinggi.”

     

    (oln/thgrdn/*)

  • Dubes Ukraina Tuding AS Sedang Hancurkan Tatanan Dunia

    Dubes Ukraina Tuding AS Sedang Hancurkan Tatanan Dunia

    Jakarta

    Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Valerii Zaluzhnyi, menyebut Amerika Serikat (AS) sedang menghancurkan tatanan dunia. Hal itu disampaikannya usai Ukraina mencoba memperbaiki hubungan dengan AS setelah pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump berujung pertikaian.

    Dilansir CNN, Kamis (6/3/2025), Zaluzhnyi yang diberhentikan sebagai kepala militer Ukraina tahun lalu juga memperingatkan agar AS tidak mencoba bertemu Rusia di tengah jalan.

    Setelah pertukaran kemarahan di Washington DC, AS menghentikan bantuan militer ke Ukraina dan menghentikan pembagian intelijen. Dia juga menggarisbawahi kekhawatiran di Kyiv bahwa pemerintahan Trump mendukung Rusia.

    “Bukan hanya ‘poros kejahatan’ dan Rusia yang mencoba merevisi tatanan dunia, tetapi AS akhirnya menghancurkan tatanan ini,” kata Zaluzhnyi saat berbicara di sebuah panel di lembaga pemikir Inggris, Chatham House.

    Zaluzhnyi mengatakan pemerintah AS telah mempertanyakan persatuan dunia Barat. Dia mengungkit pemerintahan Trump yang membuka perundingan dengan Rusia, tetapi mengesampingkan Ukraina dan Eropa.

    “Sekarang Washington mencoba mendelegasikan masalah keamanan ke Eropa tanpa partisipasi AS,” katanya.

    Dia meragukan masa depan aliansi militer Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurutnya, NATO bisa saja berhenti.

    Eropa tengah berusaha keras untuk memastikan kemampuan pertahanannya setelah pembalikan dramatis kebijakan AS oleh Trump. Kebijakan itu memicu kekhawatiran bahwa Eropa mungkin tidak dapat mengandalkan dukungan AS di tengah ancaman yang selalu ada dari Rusia.

    Sekutu Ukraina di Eropa telah bersatu di sekitar Zelensky setelah pertikaiannya dengan Trump di Ruang Oval, yang berpuncak pada pengusiran dari Gedung Putih. Sejak saat itu, Zelensky berupaya meredakan ketegangan dengan pemerintahan Trump dengan mengatakan bahwa pertemuan yang memanas itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dia menggambarkannya pertemuan itu sangat disesalkan dan mencatat bahwa Ukraina siap berunding untuk mengakhiri konflik.

    Sementara itu, para pemimpin Eropa telah berkumpul untuk menghadiri pertemuan puncak darurat di Brussels pada hari Kamis, di mana mereka telah menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina sambil berupaya memperoleh kursi di meja perundingan.

    Lihat Video ‘Detik-detik Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Zelensky’:

    (azh/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Macron Pertimbangkan Nuklir Prancis Lindungi Sekutu, Rusia Anggap Ancaman

    Macron Pertimbangkan Nuklir Prancis Lindungi Sekutu, Rusia Anggap Ancaman

    Paris

    Prancis akan mempertimbangkan untuk memperluas perlindungan persenjataan nuklirnya kepada sekutu-sekutunya. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memperingatkan Eropa perlu bersiap menghadapi Amerika Serikat (AS) yang tidak akan tetap berada di pihak Eropa dalam perang Ukraina-Rusia.

    “Saya telah memutuskan untuk membuka perdebatan strategis mengenai perlindungan melalui pencegahan terhadap sekutu-sekutu kita di benua Eropa,” katanya dalam siaran langsung di saluran media sosial resminya, di mana ia menekankan perlunya Eropa untuk terus membantu Ukraina dan memperkuat pertahanannya sendiri seperti dilansir CNN, Kamis (6/3/2025).

    “Pencegahan nuklir kita melindungi kita, itu lengkap, berdaulat, Prancis dari ujung ke ujung. Ini melindungi kita jauh lebih banyak daripada banyak tetangga kita,” kata Macron mengenai persenjataan nuklir Prancis.

    Dia mengatakan keputusan penggunaan nuklir berada di tangan Presiden Prancis. Dia memperingatkan Eropa ‘memasuki era baru’ dan akan menjadi ‘kebodohan’ untuk tetap menjadi penonton ancaman dari Rusia.

    “Apa pun yang terjadi, keputusan selalu dan akan tetap berada di tangan presiden Republik, panglima militer,” Macron menambahkan.

    Dia menyebut AS telah mengubah posisi dalam perang Rusia-Ukraina. Dia mengaku ingin percaya AS berada di pihak Eropa, namun Prancis tetap bersiap dengan segala kemungkinan.

    “Amerika Serikat, sekutu kita, telah mengubah posisinya dalam perang ini, kurang mendukung Ukraina dan meragukan apa yang akan terjadi selanjutnya,” kata Macron.

    Dia mengumumkan akan mengundang para pemimpin Eropa ke pertemuan di Paris minggu depan untuk menyusun rencana guna mewujudkan ‘perdamaian langgeng’ yang mungkin mencakup pengerahan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina setelah perdamaian ditandatangani untuk mencegah Rusia melakukan invasi ulang.

    Komentarnya muncul setelah calon kanselir Jerman berikutnya, Friedrich Merz, menganjurkan perundingan dengan Prancis dan Inggris, dua negara pemilik senjata nuklir Eropa, untuk memperluas perlindungan nuklir mereka. Macron sebelumnya juga pernah menyampaikan dirinya menyetujui gagasan tersebut.

    Pidato Macron muncul beberapa hari setelah dirinya bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam pertemuan usai pertikaian Zelensky dan Presiden AS Donald Trump di Ruang Oval. Sejumlah kecil negara bekerja sama menyusun rencana untuk menghentikan pertempuran, yang kemudian akan disampaikan kepada AS.

    Macron mengungkapkan lebih banyak tentang rencana tersebut dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis Le Figaro, dengan mengatakan bahwa Prancis dan Inggris telah mengusulkan gencatan senjata terbatas selama sebulan di Ukraina.

    Sementara dilansir AFP, Rusia langsung merespons ucapan Macron itu. Moscow memandang komentar Macron tentang perluasan penangkal nuklir Prancis ke mitra Eropa sebagai.

    “Tentu saja itu ancaman terhadap Rusia. Jika dia melihat kita sebagai ancaman dan mengatakan bahwa perlu menggunakan senjata nuklir, sedang mempersiapkan penggunaan senjata nuklir terhadap Rusia, tentu saja itu ancaman,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam sebuah konferensi pers.

    Lavrov juga mengatakan Rusia tetap menentang pengerahan pasukan Eropa di Ukraina meski sebagai pasukan penjaga perdamaian. Rusia akan mempertimbangkan pasukan tersebut, jika benar-benar dikirim, dengan cara yang sama seperti memandang kehadiran NATO di Ukraina.

    “Kami tidak melihat ruang untuk kompromi. Diskusi ini dilakukan dengan tujuan yang sangat bermusuhan,” ujarnya.

    Dia juga membandingkan Macron dengan Hitler dan Napoleon. Dia mengatakan Macron tidak seperti para pemimpin tersebut yang secara terbuka mengatakan ingin menaklukkan Rusia, tetapi Macron ‘jelas menginginkan hal yang sama’.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Erick Thohir Ajak Daftar Rekrutmen Bersama BUMN, Dibuka Mulai Besok 7 Maret

    Erick Thohir Ajak Daftar Rekrutmen Bersama BUMN, Dibuka Mulai Besok 7 Maret

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak milenial mendaftarkan diri ke program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025. Pembukaan RBB mulai Jumat 7 Maret dan terdapat 2.000 lowongan kerja yang dibuka.

    Erick mengatakan rekrutmen ini dilakukan selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran yang dipergunakan negara harus bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas.

    “Kami di Kementerian BUMN memastikan hadir untuk mewujudkan visi Bapak Presiden Jenderaf TN| (Purn) Prabowo Subianto dalam penciptaan lapangan kerja melalui program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025,” kata Erick, dalam unggahan lewat akun Instagram @erickthohir, dikutip Kamis (6/3/2025).

    Erick mengatakan, program ini juga diselenggarakan untuk menyiapkan lowongn kerja berkualitas dan pembangunan SDM unggul yang bisa meningkatkan produktivitas di BUMN. Program ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil peran membangun Indonesia.

    RBB 2025 diselenggarakan bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Lowongan tersedia di bidang operational, engineering, pemasaran, keuangan, hingga digitalisasi dan IT di 107 BUMN dan anak usahanya, termasuk sektor jasa keuangan, jasa infrastruktur, jasa telekomunikasi dan media, industri energi, minyak dan gas, hingga industri kesehatan.

    Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dapat dilakukan secara online melalui platform resmi https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id. Peserta dapat mengakses informasi ebih lanjut mengenai posisi yang tersedia, prosedur pendaftaran, serta tahapan seleksi melalui situs resmi RBB 2025.

    Rekrutmen Bersama BUMN 2025 ini dibuka untuk Fresh Graduate, Pendidikan SMA/sederajat, D3, D4/S1, dan S2, serta Terbuka untuk disabilitas dan Putra & Putri Papua.

    Periode pembuatan akun dimulai pada 7 sampai 16 Maret 2025. Sedangkan untuk periode pelamaran lowongan 10 s.d 16 Maret 2025. Kelengkapan administrasi perlu diperhatikan para calon pelamar.

    RBB 2025 melibatkan beberapa tahapan seleksi yang dirancang untuk memastikan pemilihan kandidat yang tepat, transparan, dan berbasis meritokrasi. Tahapan seleksi mencakup registrasi, seleksi administrasi, tes daring (termasuk tes kemampuan dasar, tes AKHLAK, wawasan kebangsaan, tes bahasa Inggris, dan learning agility).

    (shc/hns)