Negara: Inggris

  • Eks Pilot Israel: Pemerintahan Benjamin Netanyahu Buruk, Mirip Nazi – Halaman all

    Eks Pilot Israel: Pemerintahan Benjamin Netanyahu Buruk, Mirip Nazi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eks Pilot Angkatan Udara Israel, Yonatan Shapira mengkritik diamnya komunitas global atas serangan militer Israel di Gaza.

    Dirinya juga mengkritik dukungan tidak langsung yang diberikan beberapa negara Barat dengan memasok senjata dan jet tempur ke Israel.

    “Sebagian besar negara Barat dan Eropa terlibat dalam genosida ini. Kegagalan mereka untuk berhenti mendukung Israel adalah alasan mengapa hal ini (genosida di Gaza) terus berlanjut,” ujar dia.

    Dia menekankan bahwa tidak seorang pun berhak untuk tetap diam.

    “Beginilah Holocaust terjadi terhadap leluhur saya, dan begitulah genosida di Gaza terjadi sekarang,” lanjutnya.

    Shapira mencatat bahwa warga Palestina di Gaza tahu persis siapa yang bertanggung jawab atas serangan Israel ke Gaza.

    “Mereka (warga Gaza) menemukan pecahan rudal di reruntuhan dan menyadari bahwa rudal tersebut dibuat di Inggris dan AS,” ujar dia, mengutip Anadolu Agency, Selasa (1/4/2025).

    Pilot Israel yang mengundurkan diri itu juga mengkritik pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Dia menyebut pemerintahan Netanyahu lebih buruk daripada pemerintahan mana pun dan mirip Nazi.

    Dia juga menuduh mereka yang menormalisasi hubungan dengan Israel juga terlibat dalam kejahatannya.

    Sebut Tindakan Israel Bentuk Terorisme

    Pilot Angkatan Udara Israel yang mengundurkan diri Yonatan Shapira mendesak agar pembantaian Israel di Gaza segera diakhiri.

    Diketahui Saphira bertugas sebagai pemimpin skuadron di Angkatan Udara Israel pada tahun 2003 selama Intifada Palestina kedua.

    Saphira menuduh negara-negara Barat sengaja mendukung genosida yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.

    Saphira menyebut pilot Israel telah membuat banyak warga sipil di Gaza tewas.

    “Tidak ada kekuatan lain di wilayah ini yang telah menewaskan warga sipil tak berdosa sebanyak pilot Israel,” kata Shapira, mengutip Anadolu Agency, Selasa (1/4/2025).

    Dia mengatakan pesawat tempur Israel dikirim ke Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon untuk membunuh warga sipil.

    Saphira bahkan menyadari perintah hingga apa yang dilakukan tentara Israel, yang menewaskan masyarakat sipil Gaza adalah tindakan terorisme 

    “Saya mulai menyadari bahwa ini adalah tindakan terorisme,” katanya.

    Dia mengenang serangan udara di mana bom seberat 1.000 ton dijatuhkan di sebuah rumah di salah satu lingkungan terpadat di Gaza pada tengah malam.

    Serangan itu menewaskan banyak warga sipil.

    Kebanyakan dari mereka anak-anak.

    “Para pelaku pembantaian di Gaza tidak boleh lolos dari keadilan.”

    “Mereka harus ditangkap, diinterogasi, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup,” kata dia.

    Dia menambahkan bahwa jika tentara dan perwira Israel tahu mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka, mereka pasti akan berpikir dua kali sebelum melakukan ‘pembantaian’ di Gaza.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

     

     

  • Trump Lagi-Lagi Berulah, 2 Negara Ini Bakal Jadi Korban Baru

    Trump Lagi-Lagi Berulah, 2 Negara Ini Bakal Jadi Korban Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Donald Trump dilaporkan akan menjatuhkan tarif ke 2 negara Eropa. Hal ini terjadi saat presiden Partai Republik itu berupaya untuk menyeimbangkan defisit dalam neraca perdagangan biilateralnya.

    Mengutip BBC News, Selasa (1/4/2025), kedua negara itu adalah Irlandia dan Inggris. Khusus Inggris, Downing Street mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan akan masuk dalam rangkaian tarif baru yang bakal diumumkan Trump pada Rabu besok. Prediksi ini muncul setelah kesepakatan untuk menghindari barang Inggris dari tarif tidak tercapai.

    “Terkait tarif, Perdana Menteri telah menegaskan bahwa ia akan selalu bertindak demi kepentingan nasional dan kami telah mempersiapkan segala kemungkinan menjelang pengumuman dari Presiden Trump, yang kami perkirakan akan berdampak pada Inggris dan negara-negara lain,” kata seorang juru bicara Downing Street.

    “Kami tengah melakukan diskusi konstruktif mengenai kesepakatan kemakmuran ekonomi AS-Inggris, tetapi kami hanya akan melakukan kesepakatan yang mendatangkan kemakmuran ekonomi bagi rakyat Inggris dan kami hanya akan bertindak demi kepentingan nasional.”

    Ketika ditanya apakah pemerintah berharap kesepakatan untuk menghindari tarif tercapai pada hari Rabu, juru bicara tersebut mengatakan diskusi antara Inggris dan AS “kemungkinan akan berlanjut setelah hari Rabu”.

    “Inggris akan mengambil pendekatan yang tenang dan pragmatis dalam menanggapi tarif apa pun, dengan alasan perang dagang dengan AS tidak menguntungkan siapa pun. Namun, kami tidak mengesampingkan apa pun sebagai tanggapan.”

    Pernyataan Downing Street ini dilontarkan setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer berbicara dengan Trump melalui telepon pada hari Minggu. London berpendapat bahwa Inggris memiliki hubungan perdagangan yang relatif setara dengan AS, dibandingkan dengan mitra-mitranya yang lain.

    Kantor Independen untuk Tanggung Jawab Anggaran (OBR) Inggris telah memperingatkan bahwa perang dagang akan menghapus miliaran dolar dari pertumbuhan ekonomi. Ini juga hampir menghilangkan ruang gerak Menteri Keuangan Rachel Reeves untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkannya sendiri tentang pengeluaran dan pinjaman. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan pajak lebih lanjut atau pemotongan pengeluaran jika dia ingin menghindari pelanggaran aturan fiskalnya.

    Prakiraan ekonomi terbaru OBR, yang diterbitkan pada hari Rabu pekan lalu, mengatakan PDB akan menjadi 0,6% lebih rendah dari perkiraan tahun ini dan 1% lebih rendah tahun depan dalam skenario yang paling parah, di mana Inggris dan negara-negara lain membalas tarif Trump.

    Dalam skenario alternatif di mana Inggris tidak membalas, OBR telah memperkirakan penurunan pertumbuhan yang lebih kecil, dengan PDB 0,4% lebih rendah dari yang diharapkan tahun ini dan 0,6% lebih rendah tahun depan.

    Irlandia Juga Kena

    Irlandia diperkirakan akan menjadi salah satu negara yang paling terdampak ketika Presiden Trump mengumumkan putaran tarif baru akhir minggu ini. Hal ini disebabkan oleh posisi Dublin yang merupakan anggota dari Uni Eropa (UE), salah satu pihak yang kemungkinan akan terkena tarif yang tinggi dari Trump.

    Barang-barang UE diperkirakan akan dikenakan tarif sekitar 20% saat memasuki AS. Di antara negara-negara Uni Eropa, Irlandia adalah yang paling bergantung pada AS sebagai pasar ekspor.

    Pada tahun 2024, ekspor barang Irlandia ke AS bernilai 73 miliar euro (Rp 1.307 triliun), hampir sepertiga dari total ekspor negara tersebut. Sektor ekspor terbesar Irlandia adalah farmasi, di mana negara ini merupakan pusat manufaktur utama bagi perusahaan-perusahaan AS seperti Pfizer dan Eli Lilly.

    Trump telah berulang kali menyatakan ketidaksenangannya pada skala manufaktur farmasi AS di Irlandia. Bulan lalu ia berkata: “Tiba-tiba Irlandia memiliki perusahaan-perusahaan farmasi kita, pulau yang indah dengan lima juta penduduk ini telah menguasai seluruh industri farmasi AS.”

    Dan O’Brien, kepala ekonom Institut Urusan Internasional dan Eropa, yakin ekonomi Irlandia dapatterdampak karena keberhasilan sektor farmasi di sana. Ia menambahkan dampak potensial tarif terhadap Irlandia dapat disejajarkan dengan krisis ekonomi negara itu pada tahun 2008.

    “Republik ini adalah eksportir farmasi terbesar ke AS. Dengan jumlah penduduk lebih dari lima juta jiwa, negara ini menjadi eksportir yang lebih besar daripada negara-negara besar seperti Jerman dan Swiss,” katanya.

    “Kemudian terjadi krisis keuangan, yang terjadi dengan cepat, seperti angin yang menerbangkan atap rumah. Dalam kasus ini, erosi fondasi lebih bertahap, yang jelas sangat penting bagi bangunan apa pun.”

    Taoiseach (Perdana Menteri Irlandia) Micheál Martin mengatakan pada hari Senin bahwa peningkatan tarif AS merupakan “ancaman yang sangat serius dan serius”. Analisis yang ditulis bersama oleh Departemen Keuangan Irlandia dan lembaga pemikir ESRI menunjukkan bahwa tarif tersebut dapat merugikan Irlandia lebih dari 18 miliar euro (Rp 322 triliun).

    Namun, kekhawatiran akan tarif ini telah mencapai taraf masyarakat luas dan para pelaku usaha. Pasalnya, banyak kota dan wilayah di Irlandia telah menikmati manfaat dari kehadiran bisnis AS selama puluhan tahun.

    Pabrikan fortklift yang berkantor pusat di wilayah Monaghan, Combilift, menghasilkan sekitar seperempat dari penjualannya di pasar AS, tempat perusahaan itu juga mempekerjakan 50 orang.  Pendiri dan direktur pelaksana perusahaan Martin McVicar mengunjungi Chicago pada bulan Maret untuk memberi pengarahan kepada pelanggannya di AS bahwa ia akan membekukan harga dolar untuk semua produk Combilift tahun ini untuk memberi mereka kepastian tentang biaya impor.

    “Kami telah memberi pelanggan kami kepastian tentang berapa biaya mereka dalam dolar AS untuk produk yang dikirim ke pelabuhan di AS. Setidaknya mereka dapat mencoba merencanakan bisnis mereka berdasarkan hal itu pada tahap ini,” tuturnya.

    (tps/tps)

  • Putin Genjot Rekrutmen, Tambah 160 Ribu Tentara Untuk Perkuat Pertahanan Negara   – Halaman all

    Putin Genjot Rekrutmen, Tambah 160 Ribu Tentara Untuk Perkuat Pertahanan Negara   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memerintahkan negaranya untuk merekrut 160.000 prajurit baru pada 15 Juli 2025.

    Jumlah tersebut meningkat dari rancangan sebelumnya, di mana wajib militer musim semi tahun lalu hanya memanggil 150.000 orang sementara di tahun 2022 hanya merekrut 134.500.

    Rekrutmen tambahan direncanakan Putin sejalan dengan upaya Moskow yang tengah memperluas jajaran militernya.

    Setelah sebelumnya Putin  memerintahkan untuk menambah jumlah tentaranya menjadi 1,5 juta prajurit aktif, peningkatan sekitar 180.000 tentara selama tiga tahun.

    Tak hanya itu, Rusia juga turut menyelenggarakan wajib militer dua kali setahun, dengan pria berusia 18-30 tahun memenuhi syarat diwajibkan mengikuti wajib militer.

    Kremlin dan Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa pasukan yang mengikuti wajib militer tidak dikirim ke medan perang melainkan bertugas menjaga pertahanan negara.

    “Kampanye wajib militer yang akan datang sama sekali tidak terkait dengan operasi militer khusus di Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan di media sosial, dikutip dari The Moscow Times.

    Putin Tawarkan Gaji Tinggi

    Untuk meningkatkan jumlah pasukan yang bertugas menjaga pertahanan negara, Putin menawarkan gaji tinggi dan bonus pendaftaran yang besar bagi ratusan ribu orang yang mendaftar sebagai tentara kontrak berbayar.

    Siapa pun yang menerima tawaran tersebut akan mendapat 5,2 juta rubel atau sekitar Rp 973 juta.

    Sementara mereka yang bersedia bergabung dalam pertempuran di Ukraina juga bisa menerima pembayaran tunai satu kali sebesar sekitar 5.690 dolar AS – 11.390 dolar AS jika terluka saat perang.

    Bagi keluarga prajurit yang tewas dalam pertempuran juga akan menerima biaya sebesar 34.150 dolar AS atau sekitar Rp 554 juta.

    Pengumuman itu dirilis usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintah militer untuk menambah jumlah pasukan.

    Rusia Disebut Krisis Pasukan

    Mencuatnya isu rekrutmen ini membuat sejumlah pihak berspekulasi jika Rusia kini tengah mengalami krisis pasukan.

    Pada awal tahun AS mengungkapkan bahwa Rusia  tengah mengalami krisis pasukan setelah lebih dari 700.000 tentara menjadi korban sejak memulai invasi ke Ukraina pada tahun 2022.

    Hal itu diungkap oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin melalui laman resmi Menhan AS.

    “Sejak 2022, Rusia telah menderita lebih dari 700.000 korban di Ukraina. Jumlah itu lebih banyak dari yang dialami Moskow dalam semua konfliknya sejak Perang Dunia II digabungkan,” imbuh Austin melansir Defense.gov.

    “Korban Rusia di Ukraina kini melebihi dua pertiga dari total kekuatan tentara Rusia pada awal perang yang dipilih Putin. Pada bulan November 2024 saja, Rusia kehilangan hampir 1.500 tentara per hari,” imbuhnya

    Senada dengan proyeksi AS, Angkatan Bersenjata Ukraina memperkirakan 707.540 tentara Rusia tewas atau terluka hingga November 2024. 
     
    Sementara Pemerintah Inggris melaporkan sekitar 700.000 tentara Rusia tewas atau terluka pada November 2024.

    Korut Bantu Kirim Pasukan Tambahan ke Rusia

    Lebih lanjut, untuk menggenjot kekuatan pasukan Putin di medan perang, Presiden Korea Utara (Korut) kembali mengirimkan 3.000 tentara tambahan ke Rusia.

    Dengan tambahan pasukan ini, total prajurit Korut yang berada di Rusia diperkirakan mencapai sekitar 11 ribu tentara.

    Adapun para pasukan Korsel itu diberangkatkan menuju Kurs dengan menggunakan kapal kargo dan pesawat militer Rusia, sebagaimana dikutip dari CNN International.

    “Bala bantuan yang dikirim pada bulan Januari dan Februari itu menambah sekitar 11.000 pasukan yang telah dikirim Korea Utara ke Rusia sejauh ini,” ujar laporan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

    Tak hanya mengirim pasukan tambahan, Pyongyang juga memasok amunisi tambahan berupa rudal balistik jarak pendek.

    Serta sekitar 220 howitzer dan peluncur roket ganda 240 milimeter, yang diharapkan dapat memperkuat pertahanan Rusia di medan perang.

    (Tribunnews/Namira)

  • Mengekstrak suara Tuhan

    Mengekstrak suara Tuhan

    Penguasa harus mampu menyaring informasi dengan bijaksana melalui dialog, konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta mempertimbangkan nasihat dari para ahli yang kompeten

    Jakarta (ANTARA) – Artikel berjudul ‘Seni berkomunikasi dengan rakyat’ yang ditulis Hanni Sofia di Rubrik Telaah LKBN Antara pada 30 Maret 2025 telah menyadarkan publik tentang maksud dari adagium klasik yaitu “Vox populi, vox Dei.”

    Hanni mengungkap bahwa pernyataan itu muncul secara tertulis pertamakali dalam bentuk sebuah surat dari Alcuin, seorang sarjana Inggris yang menjadi kepala Biara Marmoutier yang juga berperan sebagai penasihat Charlemagne, penguasa Eropa pada abad pertengahan.

    Jika dilihat secara terpisah, frasa suara rakyat adalah suara Tuhan terdengar seperti seruan awal untuk demokrasi agar penguasa mendengarkan pendapat umum. Namun, pernyataan itu justru ditulis Alcuin dengan maksud bertolak belakang. Ia mendesak kaisar agar orang-orang yang terus mengatakan vox populi, vox dei, tidak selalu harus didengarkan, karena kerumunan dan kerusuhan massa selalu sangat dekat dengan kegilaan.

    Dengan demikian, Alcuin menggunakan ungkapan ini untuk menekankan bahwa pendapat mayoritas tidak selalu mencerminkan kebenaran atau kehendak ilahi. Jika kenyataannya memang demikian, terdapat dua pertanyaan besar yang harus dijawab oleh para penguasa setiap bangsa.

    Pertama, bagaimana mengekstrak suara rakyat yang sangat beragam yang benar-benar representasi suara Tuhan atau kehendak Ilahi? Kedua, bagaimana cara penguasa merangkul rakyat agar tetap mendukung kekuasaannya saat berhadapan dengan kondisi ketika pandangan umum rakyat bukan suara Tuhan?

    Artikel ini berusaha menjawab kedua pertanyaan tersebut meskipun mungkin tidak selalu dapat memuaskan.

    Pertama, untuk mengekstrak suara rakyat yang sangat beragam yang benar-benar representasi suara Tuhan atau kehendak Ilahi, memerlukan sistem yang memadukan pertimbangan rasional, etika, dan nilai-nilai moral yang sejalan dengan hasil penelitian dan pengkajian paling mutakhir, ajaran-ajaran agama, dan nilai spiritualitas masyarakat.

    Proses ini tidak bisa hanya didasarkan pada angka atau opini mayoritas semata, tetapi harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas, seperti keselarasan dengan nilai-nilai keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan umum. Penguasa harus mampu menyaring informasi dengan bijaksana melalui dialog, konsultasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta mempertimbangkan nasihat dari para ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing tergantung persoalan-persoalan yang dihadapi.

    Para ahli tersebut dapat berasal dari ilmuwan, akademisi, dan praktisi yang bergelut di bidang masing-masing. Para ahli tersebut yang menjadi steering of nation yang dapat mengarahkan bangsa ini berjalan pada arah yang benar. Dalam konteks ini, para ahli bertanggung jawab memberi panduan berbasis pengetahuan, riset, pengalaman, dan prinsip-prinsip moral atau etika yang membantu penguasa memahami apakah suara rakyat tersebut dapat dianggap benar-benar mencerminkan nilai-nilai yang lebih tinggi.

    Pada konteks Indonesia, para ahli tersebut lazimnya memiliki organisasi profesi seperti Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI), Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi), Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI), Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN), dan masih banyak lagi organisasi profesi yang sesuai dengan bidang masing-masing.

    Para ahli dari berbagai disiplin ilmu berperan penting dalam menyaring dan mengevaluasi suara rakyat agar dapat diketahui apakah suara tersebut benar-benar mencerminkan kehendak Ilahi atau kebenaran universal. Dengan memberikan wawasan dan perspektif berbasis pengetahuan ilmiah, moral, dan spiritual, para ahli dapat membantu penguasa untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana dan adil, serta lebih sesuai dengan kebenaran yang lebih tinggi daripada sekadar mengikuti opini mayoritas yang mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak relevan atau tidak benar.

    Pada konteks demokrasi di Indonesia yang menganut trias politika —eksekutif, yudikatif, dan legislatif— bukan tidak mungkin di masa mendatang anggota legislatif tidak seratus persen dipilih oleh rakyat seperti berlaku saat ini. Patut juga dipertimbangkan terdapat sebagian kecil anggota legislatif yang merupakan perwakilan dari para ahli di bidangnya masing-masing sehingga dapat menjadi tandem para anggota legislatif yang dipilih secara langsung.

    Kedua, cara penguasa merangkul rakyat agar tetap mendukung kekuasaannya saat berhadapan dengan kondisi ketika pandangan umum rakyat bukan suara Tuhan adalah dengan mengedepankan prinsip transparansi, komunikasi yang jelas, dan pendidikan publik yang membangun kesadaran.

    Hanni dalam artikelnya terdahulu dengan sangat baik menjelaskan bahwa pemerintah harus dapat berkomunikasi dengan bahasa rakyat, yaitu bahasa yang dapat dipahami oleh rakyatnya. Ia mencontohkan bagaimana Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat, mendapat dukungan rakyat ketika terjebak dalam depresi besar serta kepercayaan rakyat terhadap pemerintah nyaris habis. Kala itu pengangguran meroket, bank-bank bangkrut, dan harapan memudar.

    Roosevelt menjelaskan kebijakan-kebijakan sulit dengan bahasa yang mudah dipahami, bukan dengan jargon birokratis, bukan juga dengan angka-angka kering, bukan juga dengan kata-kata yang menyakiti rakyatnya, tetapi dengan kalimat yang membuat rakyat merasa didengar dan diperjuangkan. Perlahan, kepercayaan terhadap pemerintah kembali tumbuh sehingga Amerika dapat bangkit. Demikian pula Kaisar Hirohito mengajak rakyatnya bangkit dari kekalahan akibat perang dan membangun bangsanya bahkan dengan bantuan bangsa yang menaklukkan mereka.

    Dengan demikian, prinsipnya pemerintah perlu menjelaskan dengan hati-hati alasan di balik kebijakan atau tindakan yang diambil, serta menunjukkan bagaimana keputusan tersebut berpijak pada prinsip-prinsip yang lebih tinggi dan membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

    Pemerintah dapat mengajak masyarakat berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan dan memberi ruang bagi mereka untuk menyuarakan pendapat secara konstruktif yang dapat mempererat hubungan antara penguasa dan rakyat. Dengan cara ini, pemerintah dapat tetap memperoleh dukungan, meskipun keputusan yang diambil tidak selalu sesuai dengan pandangan mayoritas.

    Pada akhirnya, keselarasan antara suara rakyat, suara Tuhan, dan keputusan pemerintah membutuhkan kesadaran kolektif dan proses reflektif yang melibatkan berbagai pihak terutama para ahli di bidangnya masing-masing. Keberhasilan suatu bangsa tidak hanya diukur dari seberapa besar suara mayoritas didengarkan, tetapi juga seberapa bijaksana suara yang ada dapat disaring, dipahami, dan dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip kebaikan bersama.

    *) Dr. Destika Cahyana, SP, M.Sc adalah Anggota Majelis Amanah DPP GEMA Mathla’ul Anwar

    Copyright © ANTARA 2025

  • CEO Roblox Minta Orang Tua Hentikan Anak Main Game, Kalau…

    CEO Roblox Minta Orang Tua Hentikan Anak Main Game, Kalau…

    Jakarta

    Banyak orang tua khawatir dengan anaknya yang bermain game online berjudul Roblox. Namun tanggapan CEO Roblox, Dave Baszucki, terkait hal itu cukup mengejutkan.

    “Pesan pertama saya adalah, jika Anda tidak merasa nyaman, jangan biarkan anak-anak Anda memainkan Roblox,” kata Baszucki, dilansir dari BBC, Senin (31/3/2025).

    Kekhawatiran para orang tua datang karena terdapat serangkai tindak bullying dan pelecehan yang terjadi di dalam pemainan. Namun Bazzucki mengaku kalau pihaknya selalu waspada dalam melindungi para penggunanya, dan mengklaim puluhan juta pemain diberikan pengalaman bermain yang luar biasa.

    “Kami di perusahaan bersikap bahwa setiap kejadian buruk, bahkan satu kejadian buruk, sudah terlalu banyak. Kami mengawasi perundungan, kami mengawasi pelecehan, kami menyaring semua hal semacam itu, dan menurut saya di balik layar, analisis dilakukan hingga, jika perlu, menghubungi penegak hukum,” tegas Baszucki.

    Meski begitu, pimpinan Mumsnet, Justine Robert, mengatakan kalau orang tua tidak dapat mengawasi semua yang dilakukan anak mereka seharian. Lebih lanjut, dirinya menceritakan, bagaimana sebenarnya para orang tua telah berjuang untuk mengatur penggunaan Roblox oleh anak-anaknya.

    “Jika Anda memiliki banyak anak yang harus diasuh dan terjadi sesuatu, dan Anda mungkin tidak bisa mengawasi semua yang mereka lakukan 24/7, bahkan jika Anda telah mengatur semua kontrol orangtua,” ujar Robert.

    Mumsnet merupakan forum yang begitu populer di Inggris. Biasanya forum ini digunakan para orang tua untuk berdiskusi tentang anak-anak serta remaja.

    Tanggapan Baszucki yang menyuruh orang tua melarang anaknya bermain Roblox dianggap hanya sebatas teori. Ada yang berpendapat, kalau itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

    “Terutama ketika semua teman mereka memainkannya,” kata Ellie Gibson, seorang komedian dan penggiat internet.

    (hps/fay)

  • Bill Gates Prediksi Orang Cuma Kerja Dua Hari Seminggu, Kapan?

    Bill Gates Prediksi Orang Cuma Kerja Dua Hari Seminggu, Kapan?

    Jakarta

    Miliarder teknologi Bill Gates tampil di acara The Tonight Show bersama Jimmy Fallon pada Februari, dan membuat sejumlah prediksi untuk masa depan dan peran yang mungkin dimainkan oleh kecerdasan buatan (AI).

    Dalam acara talkshow yang tayang di stasiun TV NBC tersebut, Gates mendasarkan prediksinya pada pengalamannya tentang perubahan yang telah disaksikannya dalam komputasi sepanjang kariernya. Dulu komputer mahal, tetapi sekarang tidak.

    Ia percaya bahwa hal ini juga akan terjadi pada AI. Ia menjelaskan bahwa ada banyak ketidakpastian, tetapi optimismenya tentang AI tidak diamini banyak orang di seluruh dunia.

    “Era yang baru saja kita mulai adalah era ketika kecerdasan itu langka. Anda tahu, dokter hebat, guru hebat… Dan dengan AI selama dekade berikutnya, itu akan menjadi gratis. Hal yang biasa, Anda tahu? Saran medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat. Dan itu sangat mendalam karena memecahkan semua masalah khusus ini, seperti kita tidak memiliki cukup dokter atau, Anda tahu, profesional kesehatan mental,” kata Gates kepada Fallon selama acara tersebut.

    Dikutip dari IFL Science, prediksinya ini menuai kritikan. Publik juga menyindir pendiri Microsoft tersebut dengan pendapat bahwa guru dan dokter berbakat itu langka.

    Yang pertama adalah bahwa kebutuhan akan lebih banyak orang dalam profesi yang penting bagi masyarakat yang sukses bersifat struktural. Kurangnya guru, profesional kesehatan mental, dokter, dan sebagainya, mencerminkan kurangnya investasi dan dukungan dalam profesi tersebut.

    Yang kedua adalah fakta bahwa AI secara umum memperburuk profesi tersebut. Chatbot AI milik Google, Gemini, telah ditempatkan di atas semua hasil pencarian, dan kerap memberikan pernyataan yang salah.

    Algoritme pembelajaran mesin medis telah membuat langkah besar dalam memprediksi kondisi tertentu, tetapi secara umum terus bias terhadap wanita dan orang kulit berwarna dengan tidak mengidentifikasi penyakit. Mengingat bahwa kesenjangan kesehatan seperti ini sudah ada dalam bidang kedokteran, penerapan AI kemungkinan akan memperburuknya.

    “(AI) membawa banyak perubahan. Anda tahu, seperti apa pekerjaan nantinya? Haruskah kita hanya bekerja 2 atau 3 hari seminggu? Jadi saya suka cara AI mendorong inovasi, tetapi saya pikir itu masih belum diketahui. Apakah kita dapat membentuknya? Jadi, wajar saja, orang-orang berkata, ‘Wah, ini agak menakutkan.’ Ini benar-benar wilayah yang baru,” lanjut Gates.

    Fallon kemudian bertanya, “Apakah kita masih membutuhkan manusia?”, dan Gates menjawab, “Tidak untuk sebagian besar hal.”

    Gagasan bekerja lebih sedikit merupakan sesuatu yang diinginkan kebanyakan orang. Telah terbukti berkali-kali bahwa minggu kerja empat hari dapat memberikan banyak manfaat bagi pekerja tanpa mengurangi produktivitas perusahaan.

    Dalam satu program percontohan berbasis di Inggris yang menguji coba minggu yang lebih pendek ini, hasilnya sangat baik sehingga 86% perusahaan yang mencobanya memutuskan untuk mempertahankannya.

    Kritik utama di sini adalah bahwa banyak orang, sejauh ini, belum menemukan manfaat praktis dari iterasi AI saat ini, pada dasarnya, AI tidak membuat beban kerja sehari-hari menjadi lebih baik.

    Selain itu, AI tidak dirancang untuk menggantikan pekerjaan yang membosankan atau berbahaya. AI sebagian besar dilatih untuk melakukan tugas-tugas kreatif, seperti menulis atau membuat karya seni, sesuatu yang mungkin dilakukan manusia jika mereka bekerja lebih sedikit.

    Model-model AI telah menghadapi tuduhan dilatih menggunakan karya seni curian. Sementara perusahaan induk Facebook, Meta, telah kedapatan menggunakan materi bajakan untuk mengembangkan program-program AI-nya.

    Dalam wawancara tersebut, Gates juga menyebutkan betapa samarnya solusi iklim yang mungkin akan muncul dalam beberapa tahun mendatang, dan itu adalah awan hitam lain yang membayangi AI. Saat ini, tidak ada alternatif untuk penggunaan air yang berlebihan dan jejak karbon yang mengkhawatirkan, dengan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft gagal mencapai tujuan iklim mereka dalam mengejar AI.

    Memprediksi masa depan selalu berupa tebak-tebakan dan tebakan-tebakan tersebut dipengaruhi oleh bias dan pandangan dunia yang melekat pada Nostradamus. AI tentu saja membentuk dunia kita. Apakah itu menjadi lebih baik atau lebih buruk, hanya waktu yang dapat menjawabnya.

    (rns/rns)

  • Kondisi Mengenaskan di Myanmar Usai Diguncang Gempa Besar

    Kondisi Mengenaskan di Myanmar Usai Diguncang Gempa Besar

    Naypyidaw

    Myanmar kini dalam kondisi mengenaskan usai diguncang gempa bermagnitudo (M) 7,7. Bangunan runtuh dan mayat-mayat yang tertimpa rerentuhan mulai membusuk.

    Gempa M 7,7 itu terjadi di Sagaing yang terletak dekat kota terbesar kedua Myanmar, Mandalay, pada Jumat (28/3/2025). Gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah di Myanmar hingga menyebabkan 1.644 orang tewas.

    Selain itu, ada 3.408 orang yang dilaporkan hilang. Pencarian korban terkendala peralatan, kerusakan jalan hingga perang saudara yang terjadi di Myanmar.

    Salah satu infrastruktur yang rusak ialah Jembatan Ava yang menghubungkan wilayah Ava dan Sagaing di Mandalay, Myanmar. Jembatan itu ambruk akibat gempa M 7,7.

    Dilansir AFP, Minggu (30/3/2025), Jembatan Ava merupakan peninggalan kolonial Inggris yang dibangun 100 tahun lalu. Bagian atas jembatan yang biasanya dilewati kendaraan terlihat roboh dan jatuh ke sungai.

    Sementara, tiang-tiang pondasi jembatan masih berdiri di atas sungai besar tersebut. Meski demikian, warga tetap dapat menyeberangi sungai tersebut menggunakan Jembatan Ava Baru yang telah berdiri sejak 2008. Jembatan baru itu terletak tak jauh dari Jembatan Ava peninggalan kolonial Inggris.

    Gencatan Senjata Sementara

    Penampakan jembatan sebelum (bawah) dan sesudah (atas) gempa di Myanmar (Foto: AFP/HANDOUT)

    Parahnya dampak gempa itu telah membuat pejuang antikudeta di Myanmar mengumumkan gencatan senjata parsial selama 2 minggu. Pengumuman ini disampaikan saat militer Myanmar mulai melakukan operasi penyelamatan dan penyaluran bantuan.

    “Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) akan menerapkan jeda dua minggu dalam operasi militer ofensif, kecuali untuk tindakan defensif, di daerah yang terkena dampak gempa bumi mulai 30 Maret 2025,” kata ‘Pemerintah Persatuan Nasional’ bayangan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Minggu (30/3).

    Mereka menyatakan akan bekerja sama dengan PBB dan lembaga lain untuk memastikan keamanan, transportasi, serta pendirian kamp penyelamatan dan medis sementara di daerah yang dikuasainya. Kelompok antikudeta telah merebut beberapa wilayah di Myanmar dari pasukan junta militer.

    Militer Myanmar telah terlibat dalam perang saudara di berbagai bidang sejak kudeta terhadap pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. Perang ini ditentang oleh PDF dan organisasi etnis bersenjata.

    Nanyak di antara kelompok yang anti-junta militer itu telah berperang selama beberapa dekade. ‘Pemerintah Persatuan Nasional’ sebagian besar terdiri dari anggota parlemen yang digulingkan setelah berusaha mengalahkan junta.

    Bau Mayat Tercium di Jalanan

    Kerusakan akibat gempa Myanmar (Foto: REUTERS/Stringer)

    Bau mayat yang membusuk mulai tercium di jalan-jalan Mandalay hari ini. Tim penyelamat dan warga terus bekerja keras membersihkan puing-puing dengan harapan menemukan korban selamat usai dua hari gempa terjadi.

    Dilansir Associated Press, Minggu (30/3/2025), tim penyelamat memperkirakan masih banyak orang lainnya terkubur di bawah reruntuhan. Guncangan gempa juga telah merusak infrastruktur seperti bandara kota sehingga menghambat upaya pengiriman bantuan.

    Pengiriman bantuan lewat jalur darat juga terhambat jalanan yang rusak, jembatan yang runtuh, komunikasi yang tidak lancar, dan tantangan beroperasi di negara yang sedang perang saudara. Pencarian korban selamat sebagian besar dilakukan penduduk lokal tanpa bantuan alat berat.

    Mereka berupaya memindahkan puing-puing dengan tangan dan sekop dalam suhu 41 derajat celcius. Hanya sesekali terlihat ekskavator beroda rantai yang membantu pembersihan.

    Gempa susulan berkekuatan M 5,1 pada Minggu sore juga telah memicu teriakan dari orang-orang di jalan. Banyak dari 1,5 juta penduduk Mandalay menghabiskan malam dengan tidur di jalanan usai kehilangan tempat tinggal akibat gempa.

    “Yang paling banyak adalah relawan lokal, penduduk lokal yang hanya berusaha menemukan orang yang mereka cintai. Saya juga melihat laporan bahwa sekarang beberapa negara mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke Mandalay untuk mendukung upaya tersebut, tetapi rumah sakit benar-benar berjuang untuk mengatasi masuknya orang-orang yang terluka, ada kekurangan pasokan medis, dan orang-orang berjuang untuk menemukan makanan dan air bersih,” kata manajer Catholic Relief Services, Cara Bragg, yang berbasis di Yangon usai mendapat laporan dari timnya di Mandalay.

    Organisasi tersebut telah mengirim tim melalui jalan darat untuk menilai kebutuhan paling mendesak masyarakat. Dengan rusaknya bandara Mandalay dan runtuhnya menara kontrol di bandara ibu kota Naypyidaw, semua penerbangan komersial ke kota-kota tersebut telah ditutup.

    Upaya bantuan resmi di Naypyidaw sejauh ini masih memprioritaskan kantor-kantor pemerintah dan perumahan staf. Penduduk setempat dan kelompok-kelompok bantuan harus menggali reruntuhan dengan tangan di daerah permukiman. Terik matahari menyengat dan bau mayat tercium di udara.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Laki-laki Bukan Tak Mau Dengar, Riset Buktikan Telinganya Memang Agak Kurang Peka

    Laki-laki Bukan Tak Mau Dengar, Riset Buktikan Telinganya Memang Agak Kurang Peka

    Jakarta

    Telinga perempuan menangkap suara 2 desibel lebih sensitif dibanding telinga laki-laki. Faktor jenis kelamin bahkan lebih berpengaruh dibanding usia.

    Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Riset tersebut melibatkan 450 individu dari 13 populasi global, yang mencakup Ekuador, Gabon, Inggris, Afrika Selatan, dan Uzbekistan.

    Riset dipimpin oleh Dr Patricia Balaresque dari Centre for Biodiversity and Environmental Research (CRBE) di Toulouse, Prancis, dan Prof Turi King dari the University of Bath (UK). Tujuannya menginvestigasi sensitivitas cochlea di telinga dengan mengukur Transient-Evoked Otoacoustic Emissions (TEOAE).

    Sebagaimana diketahui, sensitivitas telinga kanan umumnya lebih baik dibanding telinga kiri, dan menurun seiring bertambahnya usia. Namun begitu, penelitian ini mengungkap fakta mengejutkan terkait faktor jenis kelamin dan lingkungan.

    Terungkap dalam penelitian ini, amplitudo pendengaran lebih dipengaruhi oleh jenis kelamin dibanding usia. Perempuan, menurut penelitian ini, rata-rata memiliki sensitivitas 2 desibel lebih tinggi dibanding laki-laki yang diteliti.

    Terkait faktor lingkungan, perbedaan teramati bukan hanya pada volume tetapi juga rentang frekuensi yang bisa ditangkap. Orang-orang yang tinggal di area hutan punya sensitivitas pendengaran lebih baik dibanding mereka yang tinggal di dataran tinggi.

    “Kami terkejut menemukan bahwa perempuan punya pendengaran 2 desibel lebih sensitif di antara populasi yang kami ukur, dan ini adalah variasi terbesar di antara individu,” kata Prof King, dikutip dari Bath.co.uk, Minggu (30/3/2025).

    “Bisa jadi karena perbedaan paparan hormon selama perkembangan janin, mengingat laki-laki dan perempuan punya sedikit perbedaan struktur pada anatomi cochlea,” terangnya.

    (up/up)

  • Masjid Istiqlal Hadirkan Penerjemah Bahasa Asing dan Isyarat Saat Shalat Id

    Masjid Istiqlal Hadirkan Penerjemah Bahasa Asing dan Isyarat Saat Shalat Id

    Masjid Istiqlal Hadirkan Penerjemah Bahasa Asing dan Isyarat Saat Shalat Id
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Untuk menjaga inklusivitas di kalangan jemaah, 
    Badan Pengelola Masjid Istiqlal
    (
    BPMI
    ) akan menyiapkan penerjemah dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa isyarat.
    Hal ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag RI) Ahmad Zayadi di Masjid Istiqlal, pada Minggu (30/03/2025).
    “Kami menyiapkan sejumlah interpreter, baik interpreter dalam bahasa Arab, bahasa Inggris, termasuk juga kami memberikan layanan kepada kaum disabilitas dengan interpreter bahasa isyarat,” jelas Ahmad, Minggu.
    Selain penyediaan penerjemah bahasa isyarat, BPMI juga menegaskan dukungannya terhadap pelayanan ramah disabilitas di lingkungan Masjid Istiqlal.
    “Dan juga tentu kami akan semaksimal mungkin memberikan layanan yang ramah kepada kelompok disabilitas,” tambahnya.
    Shalat Idul Fitri
    1446 H yang akan diselenggarakan di
    Masjid Istiqlal
    dijadwalkan pada Senin (31/03/2025) dalam tingkat kenegaraan, dimulai pukul 07.00 WIB.
    Diperkirakan ratusan ribu jemaah akan memadati Masjid Istiqlal hingga ke pelataran.
    Oleh karena itu, BPMI mengimbau jemaah untuk menjaga diri, barang bawaan, dan anak-anak guna menghindari kehilangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Eropa Terkejut Lihat Spiral Aneh di Langit, Ini Dia Dalangnya

    Warga Eropa Terkejut Lihat Spiral Aneh di Langit, Ini Dia Dalangnya

    Jakarta

    Warga Eropa terkejut ketika mereka melihat bentuk spiral berwarna biru dan putih di langit mereka. Ternyata, misi SpaceX yang menjadi penyebab hal itu terjadi.

    Melansir ScienceAlert, para peramal cuaca dan ilmuwan meyakini itu disebabkan oleh bahan bakar yang membeku dari roket SpaceX. Kantor Meteorologi Eropa (MET) mendapatkan banyak laporan dari masyarakat soal fenomena tersebut.

    “Kami telah menerima banyak laporan tentang pusaran cahaya di langit malam ini 💫 Hal ini kemungkinan disebabkan oleh roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan hari ini. Asap beku roket tersebut tampak berputar di atmosfer dan memantulkan sinar matahari, sehingga tampak seperti spiral di langit 🚀,” jelas MET melalui akun X resmi milik mereka, @metoffice.

    “Jangan panik! Tidak, itu bukan UFO, melainkan pelepasan gas dari roket SpaceX Falcon 9,” kata peramal cuaca negara bagian Prancis, Meteo France, di Loire Valley.

    Foto-foto pusaran yang jelas itu juga diunggah oleh pengguna media sosial di sejumlah negara, termasuk Swedia, Polandia, Hungaria, dan Kroasia. Orang-orang di seluruh Eropa mungkin berkesempatan melihat fenomena itu, asalkan tidak tertutup awan, kata ilmuwan planet James O’Donoghue dari University of Reading di Inggris kepada AFP.

    Singkatnya, bentuk spiral itu terbentuk setelah pendorong roket tahap pertama, yang melontarkannya dari tanah, terpisah dan tahap atas mengambil alih. Saat pendorong jatuh kembali ke Bumi, pendorong itu mengeluarkan sisa bahan bakar, yang membeku menjadi kristal reflektif.

    “Kristal-kristal ini menangkap sinar matahati, menciptakan pola spiral terang di langit. Bentuk spiral itu terjadi karena roket yang jatuh itu berputar saat melepaskan bahan bakar,” terang O’Donoghue.

    (ask/rns)