Negara: Inggris

  • Total Soal UTBK-SNBT 2025 yang Harus Dikerjakan Siswa – Halaman all

    Total Soal UTBK-SNBT 2025 yang Harus Dikerjakan Siswa – Halaman all

    Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan dilaksanakan mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. 

    Tayang: Senin, 7 April 2025 21:01 WIB

    Canva/Tribunnews.com

    SNPMB – Grafis SNPMB yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (5/3/2025). Ujian UTBK SNBT terdiri dari dua komponen utama. 

    TRIBUNNEWS.COM – Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan dilaksanakan mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. 

    Ujian ini terdiri dari dua komponen utama: Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi, dengan total 160 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 195 menit. 

    1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

    TPS dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir dan bernalar yang diperlukan untuk keberhasilan dalam pendidikan tinggi. Tes ini terdiri dari 90 soal yang terbagi dalam empat subtes:​

    Penalaran Umum: 30 soal dengan durasi 30 menit, terdiri dari:​

    Penalaran Induktif: 10 soal, 10 menit.​
    Penalaran Deduktif: 10 soal, 10 menit.​
    Penalaran Kuantitatif: 10 soal, 10 menit.​

    Pengetahuan dan Pemahaman Umum: 20 soal, 15 menit.​

    Pemahaman Bacaan dan Menulis: 20 soal, 25 menit.​

    Pengetahuan Kuantitatif: 20 soal, 20 menit.

    2. Tes Literasi

    Tes Literasi bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami dan menganalisis teks serta penalaran matematika. Tes ini terdiri dari 70 soal yang terbagi dalam tiga subtes:​

    Literasi dalam Bahasa Indonesia: 30 soal, 42,5 menit.​

    Literasi dalam Bahasa Inggris: 20 soal, 20 menit.​

    Penalaran Matematika: 20 soal, 42,5 menit.

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Terkejutnya 2 Anggota Parlemen Inggris Ditolak Israel Masuk Tepi Barat

    Terkejutnya 2 Anggota Parlemen Inggris Ditolak Israel Masuk Tepi Barat

    Jakarta

    Dua anggota parlemen Inggris yang ditolak masuk ke Israel telah kembali ke London setelah mencoba mengunjungi Tepi Barat dalam perjalanan pencarian fakta. Dua anggota parlemen tersebut, Abtisam Mohamed dan Yuan Yang mengaku terkejut atas penolakan tersebut.

    Dilansir Reuters, Senin (7/4/2025), Abtisam Mohamed dan Yuan Yang dari Partai Buruh yang berkuasa di Inggris bepergian sebagai bagian dari delegasi parlemen. Namun menurut kedutaan besar Israel di Inggris, perjalanan kedua anggota parlemen itu dihentikan di perbatasan dengan alasan mereka diduga bermaksud memprovokasi kegiatan anti-Israel.

    Diketahui, pemblokiran kunjungan kedua anggota parlemen Inggirs itu menandai upaya terbaru dari serangkaian upaya Israel untuk membatasi masuknya anggota parlemen dan pejabat asing yang mengkritik kebijakan negara tersebut. Sementara itu Mohamed dan Yang mengaku terkejut dengan tindakan Israel yang mendeportasinya.

    “Kami terkejut dengan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diambil oleh otoritas Israel untuk menolak masuknya anggota parlemen Inggris dalam perjalanan kami untuk mengunjungi Tepi Barat yang diduduki,” kata Mohamed dan Yang dalam pernyataan bersama.

    “Sangat penting bagi anggota parlemen untuk dapat menyaksikan secara langsung situasi di wilayah Palestina yang diduduki,” imbuhnya.

    Mohamed dan Yang mengatakan mereka telah berbicara di parlemen Inggris tentang konflik antara Israel dan Palestina serta pentingnya mematuhi hukum internasional.

    “Anggota parlemen seharusnya merasa bebas untuk berbicara jujur di DPR, tanpa takut menjadi sasaran,” kata mereka.

    “Orang-orang ini menuduh Israel membuat klaim palsu, terlibat aktif dalam mempromosikan sanksi terhadap menteri Israel, dan mendukung kampanye yang bertujuan memboikot Negara Israel,” kata Kedubes Israel di London.

    Sebelumnya, pada bulan November, Mohamed, sempat bertanya kepada pemerintah Inggris apakah mereka akan meninjau hubungannya dengan Israel mengingat “kekejaman yang terjadi di Gaza, Tepi Barat, dan di Lebanon”. Yang, juga telah memberi tahu parlemen bahwa penting bagi Inggris untuk melanjutkan sanksi terhadap pejabat pemerintah Israel.

    Pada bulan Oktober, menteri luar negeri Israel mengatakan bahwa ia melarang Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memasuki negara tersebut karena ia belum “dengan tegas” mengutuk serangan rudal oleh Iran terhadap Israel.

    Inggris Geram 2 Anggota Parlemennya Ditahan Israel

    Pemerintah Inggris geram atas penahanan dua anggota parlemen negara tersebut oleh otoritas Israel. Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan bahwa penahanan tersebut “tidak dapat diterima”.

    Yuan Yang dan Abtisam Mohamed, dari Partai Buruh yang berkuasa, terbang dari London, Inggris ke Israel pada Sabtu (5/4) waktu setempat, tetapi dilarang untuk memasuki negara itu dan dideportasi, media Inggris melaporkan.

    “Tidak dapat diterima, kontraproduktif, dan sangat memprihatinkan bahwa dua anggota parlemen Inggris dalam delegasi parlemen ke Israel telah ditahan dan ditolak masuk oleh otoritas Israel,” kata Lammy dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Minggu (6/4/2025).

    “Saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di pemerintahan Israel bahwa ini bukanlah cara yang tepat untuk memperlakukan anggota parlemen Inggris, dan kami telah menghubungi kedua anggota parlemen malam ini untuk memberikan dukungan kami,” imbuhnya.

    “Fokus pemerintah Inggris tetap mengamankan kembalinya gencatan senjata dan negosiasi untuk menghentikan pertumpahan darah, membebaskan para sandera, dan mengakhiri konflik di Gaza,” ujarnya.

    Lihat juga Video Kepala Kantor HAM PBB: Israel Caplok Wilayah Palestina di Tepi Barat!

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Fulham Bantu Arsenal Habisi Liverpool

    Fulham Bantu Arsenal Habisi Liverpool

    JAKARTA – Fulham membantu Arsenal dengan menghabisi Liverpool 3-2 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Craven Cottage, Minggu, 6 April 2025 malam WIB. Kekalahan itu menunda langkah Liverpool untuk memastikan menyegel titel liga.

    Liverpool berantakan hanya dalam tempo 14 menit. Melakukan start mengesankan, namun Liverpool justru kehilangan bentuk permainan setelah unggul lebih dulu.

    Bagaimana tidak, gawang Caoimhin Kelleher langsung kebobolan tiga gol hanya dalam tempo 14 menit. Liverpool sesungguhnya berharap bangkit di babak kedua setelah tertinggal 3-1. Namun The Reds hanya mampu menambah satu gol sehingga mereka tetap kehilangan poin di laga tandang.

    Kekalahan itu menggagalkan upaya Liverpool menjauh dari kejaran Arsenal. Liverpool sesungguhnya sudah dibantu rival satu kota, Everton, yang menahan The Gunners 1-1 dalam duel di Craven Cottage.

    Hanya saja, bantuan itu gagal dimanfaatkan Liverpool. Sebaliknya, Fulham yang bermarkas di London justru membantu Arsenal. Sebagai sesama tim ibukota, Fulham sukses menghambat laju Liverpool.

    Kini, Liverpool yang bertengger di puncak klasemen tetap mengantungi poin 73. Unggul 11 poin dengan Arsenal saat kompetisi menyisakan enam pertandingan lagi.

    Sementara Fulham berhasil memperbaiki peringkat. Tim asuhan Marco Silva naik ke posisi delapan dengan poin 48. Unggul satu poin dari Brighton and Hove Albion yang turun ke peringkat sembilan.

    Manajer Liverpool Arne Slot tampak kecewa dengan kesalahan di sektor belakang yang berujung kekalahan di laga tersebut.

    “Selama 45 menit pertama, itu sesungguhnya bukan bencana. Tetapi lebih pada kesalahan sendiri yang kami lakukan. Kami bermain tidak seperti yang diharapkan,” ucap Slot.

    “Setelah 30 menit, saya melihat ke papan skor. Kedudukan masih imbang. Harus diakui ini bukan permainan terbaik kami. Namun kami sesungguhnya sudah menguasai permainan. Namun begitu mata sedikit terpejam saja, kami sudah tertinggal 3-1,” kata dia lagi.

    Sementara, Silva merasa puas karena tim mampu mengatasi tekanan, terutama setelah unggul 3-2. Liverpool yang sudah tertinggal bermain ofensif secara penuh. Namun mereka tak mampu menembus pertahanan The Cottagers.

    “Dalam posisi 3-2, mereka menekan kami. Hanya saja kami menunjukkan sebagai tim yang lebih baik di lapangan,” kata Silva yang memuji performa pemain setelah kalah lawan Arsenal dan tersingkir di Piala FA.

    “Kalah dua kali berturut-turut memang berat, Tetapi pemain menunjukkan reaksi bagus dengan mencetak tiga gol di 45 menit pertama. Mereka juga bermain solid di babak kedua,” ujarnya.

    Di laga itu, Liverpool bermain kurang baik. Bahkan mereka seharusnya dijatuhi hukuman penalti saat kiper Kelleher menjatuhkan Andreas Pereira. Dalam waktu bersamaan, kapten Virgil van Dijk melakukan pelanggaran terhadap Rodrigo Muniz. Namun wasit membiarkan insiden itu meski mendapat protes dari pemain Fulham.

    Liverpool yang lolos dari hukuman penalti mencoba melakukan tekanan. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil

    saat gelandang Alexis Mac Allister membobol gawang Fulham di menit 14.

    Hanya keunggulan 1-0 Liverpool tak bertahan lama. Di menit 23, Ryan Sessegnon sukses menyamakan skor setelah gelandang Curtis Jones gagal membuang bola silang dari pemain Fulham. Bola yang kemudian mengarah ke Sessegnon langsung disambut dengan tendangan voli first time.

    Keberhasilan menyamakan skor menjadi 1-1 membuat adrenalin pemain Fulham langsung tinggi. Terbukti, tuan rumah tak butuh waktu lama untuk membalikkan keadaan.

    Pemain depan Alex Iwobi memanfaatkan kesalahan bek Andy Robertson. Sundulan Robertson membuat bola mengarah ke Iwobi dan kemudian membelokkannya untuk menaklukkan Kelleher di menit 32.

    Selanjutnya giliran Rodrigo Muniz yang mencatatkan nama di papan skor. Dirinya menaklukkan Van Dijk sebelum mencetak gol sekaligus mengubah skor menjadi 3-1 di menit 37. Fulham hanya butuh 14 menit untuk membalikkan keadaan dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Liverpool mencoba bangkit. Namun mereka sudah tak bisa menembus pertahanan kokoh tuan rumah. Apalagi, Fulham berusaha keras menjaga keunggulan itu.

    Liverpool akhirnya berhasil menambah gol melalui Luis Diaz di menit 72. Skor berubah menjadi 3-2. Selanjutnya, Liverpool menekan habis-habisan pertahanan Fulham.

    Hanya tidak ada tambahan gol dan Fulham mempertahankan keunggulan 3-2 sekaligus mematahkan rekor 26 kali laga tak pernah kalah Liverpool di kompetisi domestik.

  • Diisukan Sebagai Komisaris PT Jasa Marga, Ini Profil, Karier hingga Kontroversi Permadi Arya atau Abu Janda

    Diisukan Sebagai Komisaris PT Jasa Marga, Ini Profil, Karier hingga Kontroversi Permadi Arya atau Abu Janda

    PIKIRAN RAKYAT – Nama Permadi Arya sedang sedang trending di media sosial, pasalnya nama yang akrab disapa Abu Janda ini, dikabarkan menjadi komisaris PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO).

    Munculnya nama Permadi Arya alias Abu Janda setelah ramainya ucapan selamat atas terpilihnya menjadi komisaris PT Jasa Marga Tollroad Operator.

    Permadi Arya dikenal sebagai penggiat di media sosial setelah mengunggah tulisan yang kerap kontroversi. Sejak saat itu namanya dikenal khalayak dan terus eksis dengan nama Abu Janda.

    Lantas, bagaimana sosok Permadi Arya? Dan apa latar belakang pendidikannya? Simak terus ulasannya!

    Siapa Permadi Arya?

    Dilansir dari sumber terpercaya, sosok bernama lengkap Heddy Permadi Arya pernah menjadi lawan debat Ustadz Felix Siauw di sebuah acara televisi swasta.

    Pria berasal dari Cianjur, Jawa Barat ini lahir pada 14 Desember 1973 dan berusia 52 tahun merupakan anak dari H.M. Sudjana dan Lina Herlina. Saat ini ia lebih dikenal sebagai pegiat dan pemengaruh (influencer) di media sosial dengan nama Abu Janda Al Boliwudi.

    Pendidikan

    Permadi Arya merupakan lulusan dari diploma di Informatic IT School Singapura (1997) dan menjadi Sarjana Business and Finance University of Wolverhampton Inggris (1999).

    Karier

    Permadi Arya pernah bergabung menjadi pegiat media sosial dan influencer tim sukses Joko Widodo di Pilpres 2019.

    Sebelumnya Permadi Arya alias Abu Janda pernah bekerja sebagai karyawan di berbagai perusahaan, dari perusahaan sekuritas, bank swasta hingga tambang batu bara (1999-2015).

    Kontroversi

    Berikut berbagai kontroversi Permadi Arya:

    · Kasus Hukum

    Cuitan Permadi Arya alias Abu Janda atas ‘Islam adalah agama arogan’ yang ia unggah di Twitter pada 1 Februari 2021, membuatnya terjerat kasus hukum ujaran rasisme kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

    · Bendera Tauhid

    Permadi Arya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh anggota Majelis Taklim Al-Minawwir Bekasi, Alwi Muhammad Alatas.

    Hal tersebut karena postingannya di akun Facebook mengenai bendera teroris bukan panji nabi, hal tersebut termasuk penghinaan syariat Islam dan menyinggung perasaan umat muslim.

    · Aksi Bela Tauhid

    Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh guru asal Jakarta bernama Mintaredja karena menyebut Aksi Bela Tauhid sebagai aksi politik yang terselubung.

    · Pencemaran Nama Baik

    Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau yang dikenal dengan nama Soni Eranata juga melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri atas pencemaran nama baik.

    Serta perseteruan dengan Ustaz Tengku Zulkarnain mantan Wasekjen MUI Pusat, ramai di media sosial, keduanya saling beradu komentar.

    Permadi Arya sendiri belum mengklarifikasi terkait isu dirinya menjadi komisaris PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO). Meski sering bikin gaduh di media sosial, ia juga merupakan Wakil Sekretariat Bersama Koordinator Nasional relawan Prabowo Gibran di Pilpres.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jimly Teriakkan Alarm: Perang Tarif AS Bisa Bawa Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi

    Jimly Teriakkan Alarm: Perang Tarif AS Bisa Bawa Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof. Jimly Asshiddiqie, turut menanggapi dampak kebijakan ekonomi global terbaru yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Dikatakan Jimly, kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan secara agresif oleh Trump terhadap berbagai negara berpotensi memicu deglobalisasi bisnis.

    Di antaranya, kata Jimly, bangkitnya nasionalisme ekonomi, hingga terbentuknya pola baru dalam regionalisme ekonomi.

    “Perang tarif yang dilancarkan AS akan memicu deglobalisasi bisnis, bangkitnya nasionalisme, dan regionalisme ekonomi baru,” ujar Jimly di X @JimlyAs (7/4/2025).

    Ia menilai, meskipun kebijakan tersebut membawa banyak ancaman terhadap stabilitas perdagangan global, namun Indonesia harus mampu membaca peluang yang tersembunyi di balik gejolak tersebut.

    Jimly bilang, inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk mendorong gerakan kemandirian ekonomi yang berakar pada nilai-nilai konstitusi.

    “Ada banyak ancaman, tapi ada pula peluang untuk bangkitnya gerakan kemandirian ekonomi nasional berdasarkan konstitusi ekonomi,” tegasnya.

    Sebelumnya, Managing Director PEPS, Anthony Budiawan, menyebut kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu gejolak pasar global.

    Dikatakan Anthony, saat ini dunia sedang terguncang. 3 April 2025 lalu bursa saham global membara.

    “Indeks Dow Jones turun 3,98 persen, S&P 500 turun 4,84 persen, Nasdaq turun 5,97 persen,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Di Eropa, kata Anthony, indeks DAX Jerman turun 3,01 persen, FTSE 100 Inggris turun 1,55 persen, CAC 40 Perancis turun 3,31 persen, dan AEX Belanda turun 2,67 persen.

  • Profil Permadi Arya Diduga Calon Komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator, Netizen Sindir 6 Kontroversinya

    Profil Permadi Arya Diduga Calon Komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator, Netizen Sindir 6 Kontroversinya

    PIKIRAN RAKYAT – Permadi Arya dikenal dengan nama Abu Janda masuk trending topik media sosial X karena kabar yang beredar luas soal penunjukannya sebagai Komisaris di PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) hari ini Senin, 7 April 2025.

    Kabar ini membuat heboh netizen, banyak yang memberi ucapan selamat tapi sejumlah di antaranya terkesan sarkastis hingga komentar bernada sindiran, meramaikan linimasa dan meningkatkan popularitas topik ini.

    Ia dikenal sebagai pegiat media sosial yang seringkali menyampaikan pandangan-pandangan kontroversial, sehingga setiap berita yang melibatkan dirinya cenderung menarik perhatian publik.

    Profil Permadi Arya

    Ia memiliki nama asli Heddy Setya Permadi. Lahir di Cianjur, Jawa Barat pada 14 Desember 1973. Diploma Ilmu Komputer, Informatic IT School, Singapura (1997) dan Sarjana Business & Finance, University of Wolverhampton, Inggris (1999).

    Sebelum aktif di media sosial, Ia bekerja di berbagai perusahaan termasuk perusahaan sekuritas, bank swasta, dan tambang batu bara (1999-2015).

    Permadi Arya mulai aktif sebagai pegiat media sosial dan influencer sejak sekitar tahun 2016. Ia dikenal sebagai salah satu buzzer pendukung Jokowi, terutama pada Pilpres 2019.

    Pihaknya sring tampil di berbagai platform media sosial, terutama X dengan tagline “Melawan Teror dengan Humor”. Ia dikenal sebagai figur yang seringkali menyampaikan pandangan kontroversial dan menuai berbagai reaksi dari masyarakat.

    Kontroversi Permadi Arya

    1. Dugaan Ujaran Rasisme terhadap Natalius Pigai (2021)

    Ia dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) soal cuitannya di X yang dianggap rasis pada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Cuitan ini mempertanyakan kapasitas Pigai dan menyinggung soal “evolusi”.

    2. Pernyataan Kontroversial tentang Agama Islam (2021)

    Cuitan Permadi Arya yang menyebut “Islam adalah agama arogan” juga menuai kecaman luas dan dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama. Ia mengklarifikasi, yang ia maksud adalah oknum atau kelompok tertentu yang membawa paham Wahabi dan Salafi dengan mudah mengharamkan tradisi lokal.

    3. Menghina Bendera Tauhid (2018)

    Pihaknya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh anggota Majelis Taklim Al-Minawwir Bekasi karena postingannya di Facebook yang menyebut bendera tauhid sebagai “bendera teroris”. Hal ini dianggap sebagai penghinaan pada syariat Islam dan menyinggung perasaan umat Muslim.

    4. Menyebut Aksi Bela Tauhid sebagai Aksi Politik Terselubung (2018)

    Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh seorang guru karena diduga menyebut Aksi Bela Tauhid sebagai aksi politik terselubung lewat media sosial.

    5. Dugaan Pencemaran Nama Baik Ustaz Maaher At-Thuwailibi (2019)

    Ustaz Maaher melaporkan Permadi Arya ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik karena menyebut “teroris punya agama, dan agamanya adalah Islam serta gurunya adalah Ustad Maaher”.

    6. Kritik Terhadap Kelompok Tertentu

    Dirinya dikenal sering melontarkan kritik keras pada kelompok-kelompok Islam konservatif dan gerakan seperti PA 212.

    Tanggapan Jasa Marga

    PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sudah memberi tanggapan resmi soal kabar penunjukan Permadi Arya sebagai komisaris perusahaan.

    Melalui akun Instagram resminya @jasamargatollroadoperator, JMTO menyatakan informasi tersebut tidak benar. Masyarakat diimbau selalu memverifikasi informasi lewat kanal resmi perusahaan.

    Namun, komentar bantahan akun Instagram JMTO ini sempat menghilang, menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan netizen. Hingga saat ini, pernyataan resmi JMTO tetap menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Inggris Temukan Sensor Mata-mata Rusia di Dasar Laut untuk Lacak Kapal Selamnya – Halaman all

    Inggris Temukan Sensor Mata-mata Rusia di Dasar Laut untuk Lacak Kapal Selamnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Inggris baru-baru ini menemukan sensor mata-mata di laut sekitar Inggris.

    Perangkat ini diyakini telah dipasang oleh Rusia untuk melacak pergerakan kapal selam nuklir Inggris.

    “Rusia dapat menggunakan kemampuan maritimnya untuk mempersiapkan sabotase terhadap Inggris,” lapor surat kabar Inggris, The Times, mengutip diskusi selama berbulan-bulan dengan militer dan mantan menteri pertahanan Inggris.

    Sensor yang ditemukan di laut itu diyakini sebagai perangkat mata-mata Rusia.

    “Beberapa terlepas dari dudukannya dan terdampar di pantai oleh ombak, sementara yang lain ditemukan dengan bantuan angkatan laut,” lapor The Times, Minggu (6/4/2025).

    Demi alasan keamanan nasional, wartawan merahasiakan lokasi pasti dan beberapa detail lain dari penemuan tersebut.

    Militer Inggris meyakini Rusia memasang sensor untuk mengumpulkan intelijen pada kapal selam nuklir Inggris – yang salah satunya selalu berada di laut sebagai bagian dari strategi pencegahan berkelanjutan Inggris.

    Artikel tersebut juga menyoroti potensi ancaman yang ditimbulkan oleh kemampuan kapal selam Rusia, yang telah terus dikembangkan sejak Perang Dingin. 

    The Times mencatat bahwa Rusia memiliki keterampilan yang sangat maju dalam peperangan kapal selam dan spionase, yang mungkin melampaui kemampuan Inggris dan anggota NATO lainnya di beberapa bidang.

    Bahkan sebelum Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina, Kremlin telah mulai mempersiapkan diri untuk konflik perang dengan NATO.

    Strategi ini melibatkan pemantauan dan persiapan untuk kemungkinan sabotase infrastruktur bawah laut.

    Selain itu, Angkatan Laut Inggris mencurigai Rusia berada di balik sabotase pipa gas Nord Stream pada 2022 dan beberapa insiden lain di Laut Baltik. 

    Mereka menilai cara kerja dalam insiden itu mirip dengan taktik militer Rusia.

    The Times mencatat dalam artikelnya bahwa kapal pesiar milik oligarki Rusia diduga pernah digunakan untuk memata-matai wilayah Inggris, bahkan sebelum invasi ke Ukraina dimulai. 

    Salah satu kapal tersebut pernah berlabuh mencurigakan di dekat kapal perang Inggris pada tahun 2018.

    Militer Inggris khawatir Rusia bisa menyerang infrastruktur penting seperti ladang angin lepas pantai, pipa gas dari Norwegia, dan kabel komunikasi bawah laut. 

    Kabel-kabel ini sangat penting untuk pasokan listrik dan komunikasi, termasuk militer, dan perusahaan swasta yang mengelolanya sudah meningkatkan pengamanan untuk mengurangi risiko serangan semacam itu.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Dorong Mobil Ramah Lingkungan, Inggris Naikkan Pajak Mobil ‘Penyumbang Polusi’

    Dorong Mobil Ramah Lingkungan, Inggris Naikkan Pajak Mobil ‘Penyumbang Polusi’

    Jakarta

    Mulai 1 April 2025, pemilik mobil di Inggris akan merasakan dampak perubahan besar dalam kebijakan pajak kendaraan.

    Demi mengurangi polusi udara dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan, pemerintah Inggris menaikkan tarif Vehicle Excise Duty (VED) bagi mobil dengan emisi tinggi.

    Dilansir dari Metro.co.uk, mobil yang tadinya menyumbang emisi CO2 1-50g/km seperti mobil Plug-in Hybrid yang tadinya dikenakan pajak 10 poundsterling, kini harus membayar 110 poundsterling. Artinya yang tadinya Rp 215 ribuan menjadi Rp 2,3 jutaan.

    Untuk mobil bensin yang menyumbang polusi 51-75g/km harus membayar pajak tambahan di tahun pertama mulai dari 30 poundsterling hingga 130 poundsterling atau setara dengan Rp 647 ribu hingga Rp 2,8 juta.

    Bahkan untuk mobil yang tidak ramah terhadap lingkungan, pajak kendaraan tahun pertamanya kini akan dua kali lipat. Contohnya untuk mobil dengan emisi CO2 yang melebihi 255g/km, dilansir dari Carwow, seperti Audi RS7 atau Land Rover Defender 110 V8 bisa melonjak drastis tarif pajaknya.

    Media asal Inggris tersebut menggambarkan, saat ini pajak yang harus dibayarkan pemilik RS7 atau Defender 110 V8 adalah 2.745 poundsterling atau Rp 59 jutaan. Lantas setelah aturan ini berlaku, mereka harus membayar hingga 5.490 poundsterling atau tembus Rp 118 jutaan pada tahun pertama.

    Mobil Ramah Lingkungan Juga Dikenakan Pajak

    Namun, ini bukan hanya tentang mobil dengan emisi tinggi. Mulai 1 April pula, pembeli kendaraan listrik baru juga akan dikenakan pajak pertama yang lebih rendah, sebesar 10 poundsterling atau setara dengan Rp 215 ribuan.

    Lantas setelah tahun pertama, tarif pajak tahunan untuk mobil listrik akan naik menjadi 195 poundsterling atau sama dengan Rp 4,2 jutaan.

    “Anda harus membayar tarif pajak kendaraan bermotor tahun pertama terendah yang ditetapkan sebesar £10 mulai 1 April 2025. Mulai pembayaran pajak kedua dan seterusnya, Anda akan membayar tarif standar. Tarifnya adalah £195,” ujar siaran pers yang diunggah pemerintah Inggris di laman resminya gov.uk.

    Tak hanya itu, untuk kendaraan listrik dengan harga lebih dari 40.000 poundsterling, pemiliknya juga akan dikenakan tambahan surcharge antara 15 hingga 410 poundsterling, tergantung pada tahun kepemilikan. Kebijakan ini mirip dengan pajak barang mewah di Indonesia.

    David Hall, Wakil Presiden Power System UK&I di Schneider Electric, mengkritik kebijakan ini. Dalam wawancara dengan media Transport and Energy, ia menyatakan bahwa pengurangan insentif pajak untuk kendaraan listrik dapat menghambat upaya melawan perubahan iklim.

    Menurutnya, pemerintah seharusnya mendukung transisi ke kendaraan ramah lingkungan sebelum larangan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel diberlakukan pada tahun 2030.

    “Memotong insentif pajak untuk kendaraan listrik sama saja dengan mengerem kemajuan dalam upaya melawan perubahan iklim,” ujarnya.

    Meskipun kebijakan ini dapat meningkatkan biaya untuk beberapa pemilik mobil, pemerintah berharap bisa menciptakan insentif yang lebih kuat untuk membeli kendaraan yang lebih ramah lingkungan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermesin pembakaran internal yang menyumbang polusi udara.

    (mhg/din)

  • Habiskan Belasan Triliun dalam 3 Minggu, AS Masih Tak Becus Lemahkan Houthi – Halaman all

    Habiskan Belasan Triliun dalam 3 Minggu, AS Masih Tak Becus Lemahkan Houthi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat (AS) dilaporkan masih gagal melemahkan kelompok Houthi di Yaman meski sudah menggelontorkan dana hampir $1 miliar atau Rp16,7 triliun dalam tiga minggu.

    Serangan-serangan AS hanya berdampak kecil terhadap kemampuan kelompok yang dibekingi oleh Iran itu.

    Dalam serangan tanggal 15 Maret lalu, AS sudah menggunakan rudal jarak jauh JASSM, JSOW, dan rudal Tomahawk.

    Di samping itu, AS mengerahkan pesawat pengebom siluman B-2 dan satuan tempur kapal induk lainnya untuk memerangi Houthi.

    Namun, tiga narasumber yang didapatkan CNN menyebut serangan-serangan AS masih berdampak kecil terhadap Houthi.

    Salah satu narasumber berujar, Kementerian Pertahanan (Kemenhan AS) barangkali akan meminta tambahan pendanaan dari Kongres AS untuk meneruskan operasi militer melawan Houthi. Namun, diperkirakan tambahan itu tidak akan diberikan.

    RUDAL BALISTIK – Tangkap layar Khaerni, Selasa (25/3/2025) menunjukkan peluncurkan rudal balistik kelompok Houthi dari Yaman yang menargetkan Tel Aviv, Israel. Houthi menegaskan, entitas Israel dan Israel menjadi sasaran serangan yang sah seiring dilakukannya lagi agresi militer Israel di Jalur Gaza. (khaberni/tangkap layar)

    Wakil Presiden AS J.D. Vance minggu lalu juga menyebut operasi militer itu sebagai suatu “kesalahan”.

    Para pejabat Staf Gabungan, Komando Pusat, Komando Indo Pasifi, dan Kementerian Luar Negeri tempo hari mengklaim serangan AS telah menewaskan beberapa pemimpin Houthi dan sejumlah fasilitas militernya.

    Akan tetapi, mereka mengakui, Houthi masih bisa memperkuat bunker pertahanannya dan menjaga gudang senjata di bawah tanah.

    Seorang pejabat keamanan mengatakan susah untuk mengetahui dengan pasti berapa senjata yang masih dimiliki Houthi.

    “Mereka sudah menghancurkan sejumlah fasilitas, tetapi belum berdampak pada kemampuan Houthi untuk terus menyerang kapal di Laut Merah atau menembak jatuh drone AS,” kata salah satu narasumber yang mengetahui operasi itu.

    Belum diketahui sampai kapan AS melanjutkan serangannya. Namun, Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan itu bakal terus dilakukan hingga Houthi berhenti menyerang kapal.

    Meski AS sudah berminggu-minggu melancarkan serangan, Houthi tetap meluncurkan rudal dan drone di Laut Merah. Awal pekan kemarin Houthi juga kembali menjatuhkan drone mahal MQ-9 Reaper milik AS.

    Namun, seorang pejabat pertahanan AS lainnya mengatakan serangan rudal balistik Houthi ke Israel sudah berkurang setelah AS melancarkan operasi militer yang menargetkan Houthi. Dia mengatakan serangan AS membuat Houthi kesusahan berkomunikasi dan melakukan serangan akurat.

    Operasi militer besar AS terhadap Houthi turut membuat beberapa pejabat AS di Komando Indo Pasifik kecewa.

    Mereka mengeluh karena senjata jarak jauh dihabiskan oleh CENTCOM untuk menyerang Houthi. Padahal, senjata itu akan sangat penting jika perang melawan Tiongkok meletus.

    Seorang pejabat pertahanan lainnya merasa kekhawatiran itu dibesar-besarkan.

    “Kami mengerahkan amunisi presisi dalam setiap serangan. Kami punya wewenang untuk menggunakan kemampuan penuh pasukan kami di Timur Tengah untuk melawan Houthi,” kata dia.

    Adapun Houthi mulai menyerang kapal-kapal terafiliasi Israel di Laut Merah sebulan setelah perang di Jalur Gaza meletus. Houthi menyebutnya sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

    Lalu, AS dan Inggris melancarkan serangan militer ke Yaman untuk membantu Israel.

    Jumat lalu juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengatakan pihaknya menargetkan kapal induk AS Harry S. Truman dan kapal perang yang mendampinginya.

    Saree menyebut Houthi akan terus memikul kewajibannya terhadap rakyat Palestina terlepas dari apa pun yang terjadi.

    Dikutip dari The Cradle, Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan setidaknya ada 61 warga sipil yang tewas dan 139 lainnya terluka akibat serangan udara AS di Yaman sejak tanggal 15 Maret.

  • AS Gagal Lemahkan Houthi Yaman Meski Habiskan Hampir Rp 16,5 Triliun dalam 3 Pekan Serangan – Halaman all

    AS Gagal Lemahkan Houthi Yaman Meski Habiskan Hampir Rp 16,5 Triliun dalam 3 Pekan Serangan – Halaman all

    AS Gagal Lemahkan Houthi Yaman Meski Habiskan Hampir Rp 16,5 Triliun dalam 3 Pekan

    TRIBUNNEWS.COM – Operasi pengeboman militer Amerika Serikat (AS) di Yaman telah menghabiskan biaya hampir 1 miliar dolar AS atau setara Rp 16,5 triliun dalam waktu kurang dari tiga minggu, menurut narasumber yang diwawancarai CNN. 

    Narasumber itu mengatakan, bombardemen AS ke Yaman tersebut hanya menyebabkan ‘dampak terbatas’ pada kemampuan Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang dipimpin kelompok Ansarallah (Houthi).

    Diluncurkan pada 15 Maret, serangan-serangan AS ke Yaman tersebut mengandalkan amunisi presisi mahal seperti rudal Tomahawk, JASSM, JSOW, pesawat pengebom B-2 dari Diego Garcia, dan sejumlah kapal induk serta jet tempur tambahan. 

    Meski demikian, YAF terus mampu meluncurkan rudal balistik dan jelajah serta pesawat nirawak, termasuk menjatuhkan sedikitnya 17 pesawat nirawak canggih MQ-9 AS – yang masing-masing seharga 30 juta dolar AS.

    Pejabat Pentagon mengakui, meskipun beberapa lokasi militer dan kepemimpinan Yaman menjadi sasaran pengeboman, negara tersebut masih memiliki persediaan senjata yang signifikan dan bunker yang dibentengi. 

    Satu sumber mencatat kemampuan Yaman yang berkelanjutan untuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan menghindari kerusakan.

    “Mereka (militer AS0 telah merebut beberapa lokasi, tetapi itu tidak memengaruhi kemampuan Houthi untuk terus menembaki kapal-kapal di Laut Merah atau menembak jatuh pesawat nirawak AS,” kata salah satu sumber yang diberi pengarahan tentang operasi tersebut. 

    “Sementara itu, kami sedang mempersiapkan diri—amunisi, bahan bakar, dan waktu pengerahan.”

    Angkatan bersenjata Yaman mulai menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah pada November 2023 sebagai respons atas genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

    AS dan Inggris kemudian melancarkan operasi militer terhadap Yaman atas nama Israel.

    Biaya Operasi Militer Membengkak, Amunisi Menipis

    Biaya operasi yang tinggi telah menimbulkan kekhawatiran di Kongres AS. 

    Pentagon mungkin akan segera meminta dana tambahan untuk melanjutkan operasi tersebut.

    Perubahan dalam otorisasi serangan—beralih dari model era Biden yang mengharuskan persetujuan Gedung Putih—telah memberi para komandan lebih banyak fleksibilitas, yang menggemakan kebijakan dari masa jabatan pertama Donald Trump. 

    Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz merujuk pada pembunuhan seorang operator pesawat nirawak senior Yaman, yang menunjukkan pendekatan serangan yang lebih luas.

    Sementara itu, para pejabat di Komando Indo-Pasifik AS telah menyatakan kekhawatirannya atas menipisnya amunisi jarak jauh seperti JASSM, yang mereka anggap penting untuk potensi konflik di Pasifik, termasuk melawan Tiongkok.

    Seorang pejabat pertahanan menepis kekhawatiran ini, dan menekankan kesiapan dan ketepatan sasaran yang berkelanjutan.

    Operasi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga serangan Yaman terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah berhenti.

    LEPAS LANDAS – Tangkap Layar Khaberni, Minggu (23/3/2025) yang menunjukkan jet tempur Amerika Serikat (AS) lepas landas dari Kapal Induk USS Harry S Truman yang berada di Laut Merah. AS dibantu Inggris, melancarkan serangan udara besar-besaran ke Yaman dengan dalih menghancurkan infrastruktur Houthi yang memblokade Laut Merah sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina atas agresi Israel. (khaberni/tangkap layar)

    Houthi Masih Bisa Serang Kapal Induk AS

    Pada hari Jumat, juru bicara YAF, Yahya Saree mengatakan Sanaa “menargetkan kapal induk AS, USS Harry S. Truman, dan kapal perang afiliasinya di Laut Merah, menggunakan beberapa rudal jelajah dan pesawat tak berawak.”

    Ia menekankan bahwa kelompoknya “tidak akan mengabaikan tugas moral, agama, dan kemanusiaannya terhadap rakyat Palestina yang tertindas, apa pun konsekuensinya.”.

    Menurut Kementerian Kesehatan Yaman, sedikitnya 61 warga sipil tewas dan 139 lainnya terluka dalam serangan udara AS di Yaman sejak 15 Maret.

    Sumber yang berbicara dengan CNN menyuarakan klaim serupa tentang biaya operasi dan efektivitas terbatas yang dilaporkan di New York Times (NYT) kemarin.

    “Dalam pengarahan tertutup beberapa hari terakhir, pejabat Pentagon mengakui bahwa hanya ada sedikit keberhasilan dalam menghancurkan persenjataan besar rudal, pesawat tak berawak, dan peluncur milik Houthi yang sebagian besar berada di bawah tanah,” kata para ajudan dan pejabat kongres yang tidak disebutkan namanya kepada NYT. 

    Sumber tersebut mengatakan YAF telah memperkuat banyak situs militernya. 

    “Hanya dalam waktu tiga minggu, Pentagon telah menggunakan amunisi senilai $200 juta, selain biaya operasional dan personel yang sangat besar untuk mengerahkan dua kapal induk, pesawat pengebom B-2 tambahan, dan jet tempur, serta pertahanan udara Patriot dan THAAD ke Timur Tengah,” menurut para pejabat. 

    Laporan itu muncul saat Presiden AS Donald Trump membanggakan keberhasilan kampanye Washington melawan gerakan perlawanan Ansarallah, yang menurutnya telah “dihancurkan.”