Negara: Inggris

  • IHSG Rabu Menanti Hasil RDG BI, Simak Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Rabu Menanti Hasil RDG BI, Simak Rekomendasi Sahamnya

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu, 19 November.

    Adapun IHSG kemarin terkoreksi 0,65 persen atau 54,96 poin ke level 8.361,93. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebut, koreksi IHSG ini terjadi seiring tekanan dari pelemahan bursa global dan regional yang mendorong aksi ambil untung di pasar domestik.

    Selain itu, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memperberat sentimen.

    Saham sektor energi memimpin penurunan, sementara saham sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang masih mencatatkan penguatan. Saham-saham terkait emas juga lanjut terkoreksi akibat penurunan harga emas global dan rencana penerapan bea ekspor emas sebesar 7,5 persen sampai 15 persen pada tahun 2026.

    Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, pasar cenderung berhati-hati. Konsensus memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan di level 4,5 persen.

    Dari eksternal, pelaku pasar turut mencermati rilis inflasi Inggris dan euro area yang diperkirakan melandai, serta notulen FOMC dari Amerika Serikat. Secara teknikal, analis melihat tekanan jual masih dominan.

    “MACD berpotensi mengalami death cross, sementara Stochastic RSI sudah terlebih dulu membentuk death cross di area overbought. IHSG juga ditutup di bawah MA5, sehingga ada potensi indeks menguji area support di kisaran 8.300 sampai 8.325,” jelas Phintraco Sekuritas.

    Area 8.400 saat ini menjadi titik pivot penting, sementara resistance terdekat berada di sekitar 8.450. Jika tekanan jual mereda dan sentimen RDG BI sesuai ekspektasi pasar, peluang pembalikan arah tetap terbuka.

    Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas menyarankan investor dapat mencermati saham-saham dengan fundamental solid di tengah volatilitas pasar, yakni TPIA, CPIN, ISAT, BBRI, dan ULTJ.

  • Mitsubishi Kembali ke Pasar Otomotif Inggris pada 2026, Hadirkan Model Hybrid

    Mitsubishi Kembali ke Pasar Otomotif Inggris pada 2026, Hadirkan Model Hybrid

    JAKARTA – Mitsubishi Motors dipastikan kembali meramaikan pasar Inggris pada pertengahan 2026 setelah menghentikan penjualan mobil baru di negara tersebut sejak 2021. Keputusan ini diumumkan oleh International Motors Ltd (IM Ltd), perusahaan yang kembali dipercaya sebagai importir dan distributor resmi merek Mitsubishi di Inggris.

    “Kami sangat senang dapat memperkenalkan kembali kendaraan Mitsubishi yang menarik kepada pelanggan setia di Inggris. Selama beberapa tahun terakhir, kami terus melihat antusiasme terhadap merek ini, dan hal tersebut sangat memengaruhi keputusan ini,” ujar Kepala Aftersales Mitsubishi Inggris Sharon Townsend, dikutip dari Autoexpress, Selasa, 18 November.

    Pada tahap awal, Mitsubishi berencana memboyong sejumlah model hybrid yang dinilai sesuai dengan karakteristik pasar Eropa. Ini termasuk Colt, ASX, dan Outlander.

    Versi bertenaga listrik penuh dijadwalkan menyusul setelah rangkaian hybrid mulai dipasarkan. Saat ini, Mitsubishi mengoperasikan lebih dari 100 titik layanan purna jual yang tersebar di Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

    Jaringan tersebut akan diperluas melalui pembukaan dealer khusus baru yang mulai beroperasi pada musim panas 2026. Rencana yang telah dipersiapkan beberapa tahun terakhir ini juga mencakup kehadiran kembali lini SUV dan pikap Mitsubishi.

    Akan tetapi, daftar model yang akan masuk belum diungkapkan secara rinci. Kembalinya Mitsubishi ke Inggris sendiri menjadi momentum penting bagi merek tersebut setelah lima tahun absen dari penjualan mobil baru di wilayah tersebut.

  • Kemendikdasmen Sebut Penggunaan Aplikasi Hemat Anggaran 60 Persen
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 November 2025

    Kemendikdasmen Sebut Penggunaan Aplikasi Hemat Anggaran 60 Persen Regional 18 November 2025

    Kemendikdasmen Sebut Penggunaan Aplikasi Hemat Anggaran 60 Persen
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    — Aplikasi dan platform Rumah Pendidikan milik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) diproyeksi mampu menekan pembiayaan pengembangan teknologi lebih dari 60 persen.
    Pasalnya platform ini mengonsolidasikan hampir seribu
    aplikasi
    yang sebelumnya tersebar di berbagai kanal, sehingga efektif dalam kegiatan belajar mengajar (
    KBM
    ).
    “Platform ini inklusif dan sangat partisipatif. Semoga bisa keberlanjutan,” ujar Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dalam rilisnya, Selasa (18/11/2025).
    Dengan penyatuan layanan, guru, kepala sekolah, operator sekolah, dinas pendidikan, hingga orang tua murid tak lagi harus membuka aplikasi berbeda untuk kebutuhan yang saling berkaitan.
    Dari sisi keuangan negara, konsolidasi ini diproyeksikan menekan pembiayaan pengembangan teknologi hingga lebih dari 60 persen.
    Rumah Pendidikan
    dikembangkan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin)
    Kemendikdasmen
    dan telah digunakan ratusan ribu pengguna sejak diluncurkan pada 23 Januari 2025.
    Kepala Pusdatin Kemendikdasmen, Yudhistira Nugraha menjelaskan, platform tersebut merangkum 986 aplikasi ke dalam delapan ruang layanan.
    “Delapan ruang tersebut adalah Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua,” tutur dia.
    Ia merinci bahwa Ruang Murid menyediakan sumber belajar, bank soal, rapor digital, hingga akun pendidikan.
    Ruang GTK memuat kelas daring, pelatihan mandiri, pengelolaan kinerja, dan portal pembelajaran. Ruang Sekolah menyediakan profil sekolah, rencana belanja, serta layanan bantuan operasional.
    Untuk aspek bahasa, Ruang Bahasa menghadirkan Kamus Belajar, layanan UKBI, dan materi BIPA.
    Sementara Ruang Pemerintah memuat data penting seperti neraca pendidikan daerah, rapor pendidikan, dan informasi kebijakan.
    Tak hanya efisiensi internal, Rumah Pendidikan juga meraih pengakuan global. Aplikasi ini memenangkan dua silver medals dalam International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 di London, Inggris.
    “Alhamdulillah, kami memperoleh dua penghargaan internasional, yakni Best Business Transformation untuk kriteria Strategic Approach, serta Best Business Transformation untuk
    organisasi dengan lebih dari 5.000 pegawai,” katanya.
    Sri Safitri, Chairlady ICXP Indonesia, menyebut penghargaan ini semakin bermakna karena kompetisi berhadapan dengan perusahaan besar seperti Wipro India, Saudi Electricity Company, hingga EON Jerman.
    Asisten Khusus Presiden RI Bidang Komunikasi dan Analisis Kebijakan, Dirgayuza Setiawan, mendorong pemanfaatan platform ini untuk mempercepat transformasi pembelajaran di sekolah.
    Ia menekankan pentingnya konten berbasis permainan dan pengembangan laboratorium digital.
    “Agar setiap murid di Indonesia dapat merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan, menantang, dan relevan dengan zamannya. Apalagi kami telah memberikan ratusan ribu Papan Interaktif Digital ke banyak sekolah, dengan konten dapat diakses melalui Rumah Pendidikan ini. Selain itu, tunjangan guru sekarang juga langsung diberikan kepada guru yang bersangkutan, tidak lagi tertahan di kas daerah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berani Serang Presiden, Pria Ini Dipenjara dan Ditagih Rp 90 Miliar

    Berani Serang Presiden, Pria Ini Dipenjara dan Ditagih Rp 90 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pelaku utama peretasan Twitter tahun 2020, Joseph James O’Connor, kembali menjadi sorotan.

    Setelah dijatuhi hukuman penjara lima tahun pada 2023, pria berusia 26 tahun itu kini diperintahkan membayar ganti rugi senilai 4,1 juta poundsterling atau sekitar Rp 90 miliar.

    Perintah pembayaran tersebut diumumkan oleh Crown Prosecution Service (CPS) Inggris pada Senin.

    O’Connor, yang mengaku bersalah di Amerika Serikat atas dakwaan intrusi komputer, wire fraud, dan pemerasan, terbukti terlibat dalam peretasan yang menimpa sejumlah tokoh besar, termasuk Presiden AS ke-44 Barack Obama, Joe Biden, Elon Musk, Bill Gates, Warren Buffett, dan Kim Kardashian.

    Skema kejahatannya menggunakan akun-akun yang diretas untuk meminta kiriman mata uang kripto dan mengancam beberapa selebritas. Atas tindakan itu, CPS berhasil mendapatkan perintah pemulihan sipil untuk menyita 42 Bitcoin dan aset kripto lainnya yang terkait dengan penipuan tersebut.

    “Kami mampu menggunakan seluruh kewenangan yang tersedia untuk memastikan bahwa sekalipun seseorang tidak dihukum di Inggris, kami tetap dapat mencegah mereka mengambil keuntungan dari tindakan kriminal mereka,” kata jaksa Adrian Foster dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (18/11/2025).

    O’Connor sendiri ditangkap di Spanyol pada 2021 sebelum akhirnya diekstradisi ke AS setelah pengadilan setempat menyimpulkan bahwa proses hukum lebih tepat dilakukan di Amerika karena bukti dan korban berada di sana.

    Aset kripto yang disita akan segera dilikuidasi oleh wali amanat yang ditunjuk pengadilan. Serangan siber itu sempat membuat Twitter, yang kini bernama X, membatasi sementara akses akun terverifikasi karena tingginya risiko penyalahgunaan.

    Kasus ini menjadi salah satu peretasan terbesar dalam sejarah media sosial dan kembali menegaskan pentingnya pengamanan siber bagi platform digital dunia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Turis Dituduh Bayar Miliaran untuk Lihat Sipil Ditembaki Saat Perang Bosnia

    Turis Dituduh Bayar Miliaran untuk Lihat Sipil Ditembaki Saat Perang Bosnia

    Jakarta

    Sejumlah warga Italia yang berpelesir ke kota Sarajevo saat Perang Bosnia di awal dekade 1990-an diduga membayar uang dalam jumlah besar untuk mengikuti “safari penembak jitu”. Dalam peristiwa yang kini diselidiki kejaksaan di Milan itu, para turis asal Italia menyaksikan warga sipil ditembak penembak jitu.

    Kasus ini diadukan oleh jurnalis Italia bernama Ezio Gavazzeni. Dia berkata terjadi “perburuan manusia” oleh “orang-orang sangat kaya” yang memiliki hasrat terhadap senjata.

    Orang-orang kaya asal Italia itu, menurut Gavazzeni, “membayar agar dapat membunuh warga sipil yang tak berdaya” dari wilayah militer Serbia di perbukitan sekitar Sarajevo.

    Tarif yang dikenakan terhadap para turis asal Italia itu berbeda-beda untuk membunuh laki-laki, perempuan, atau anak-anak, menurut sejumlah laporan.

    Dalam pengepungan brutal selama empat tahun di Sarejevo antara 1992 hingga 1996, lebih dari 11.000 orang tewas diyakini tewas.

    Selama Perang Bosnia, Sarajevo dikepung oleh pasukan Serbia. Tembakan artileri dan serangan penembak jitu terjadi terus-menerus.

    Sebelumnya, tuduhan yang sama tentang “pemburuan manusia” telah diajukan ke otoritas penegak hukum beberapa kali.

    Tuduhan yang diselidiki Gobbis mencakup dugaan pembunuhan.

    Lebih dari 11 ribu orang tewas dalam Perang Bosnia pada paruh pertama dekade 1990-an. (AFP)

    Perwira intelijen Bosnia yang bersaksi kepada Gavazzeni menyebut rekan-rekannya di Bosnia mengetahui tentang apa yang disebut “safari” pada akhir 1993.

    Informasi tentang “safari penembak jitu” itu kemudian dikabarkan kepada Badan Intelijen Militer Italia, Sismi, pada awal 1994.

    Sang perwira Bosnia yang bersaksi ini berkata, Sismi memberikan tanggapan terhadap safari itu beberapa bulan setelahnya.

    Perwira itu bilang, Sismi mengetahui bahwa para “turis safari” akan terbang dari kota di perbatasan utara Italia, Trieste, lalu bepergian ke pegunungan di sekitar Sarajevo.

    “Kami telah menghentikan safari itu. Tidak akan ada lagi safari,” kata perwira itu merujuk pernyataan Sismi, menurut laporan kantor berita Ansa.

    Dalam waktu dua hingga tiga bulan setelahnya, safari tersebut berhenti.

    Ezio Gavazzeni, yang biasanya menulis isu terorisme dan mafia, pertama kali membaca tentang “safari penembak jitu” ke Sarajevo di surat kabar Italia, Corriere della Sera. Koran itu menuliskan berita itu, tapi “tanpa bukti yang kuat”.

    Gavazzeni meneliti isu itu setelah menonton “Sarajevo Safari”, sebuah film dokumenter tahun 2022 karya sutradara Slovenia Miran Zupanic.

    Dokumenter itu menuding orang-orang yang terlibat “safari” berasal dari beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Rusia, dan Italia.

    Gavazzeni, Februari lalu, menyerahkan hasil risetnya kepada jaksa di Milan. Berkas yang dia susun terdiri dari 17 halaman, termasuk laporan dari mantan Wali Kota Sarajevo, Benjamina Karic.

    Sementara itu di Bosnia, penyelidikan terhadap “safari” ini diyakini telah dihentikan oleh otoritas.

    Berbicara kepada surat kabar Italia La Repubblica, Gavazzeni menuding terdapat setidaknya seratus orang yang terlibat dalam “safari” tersebut.

    Warga Italia yang mengikuti tur itu, kata dia, membayar sekitar 100.000 (sekitar Rp1,9 miliar dalam kurs saat ini).

    Potret seorang warga Sarajevo yang menjadi target penembak jitu dalam Perang Bosnia, 4 Agustus 1993. (AFP)

    Pada tahun 1992, penulis dan politikus nasionalis Rusia, Eduard Limonov, terekam berulang kali menembakkan senapan mesin berat ke arah Sarajevo.

    Limonov saat itu diajak berkeliling ke perbukitan Sarajevo oleh pemimpin Serbia-Bosnia, Radovan Karadzic, yang telah divonis bersalah melakukan genosida oleh Pengadilan Pidana Internasional di Den Haag.

    Limonov diyakini tidak membayar untuk mengikuti “safari” itu. Dia berada di sana sebagai pengagum Karadzic.

    “Kami orang Rusia harus mengambil contoh dari Anda,” ujar Limonov dalam sebuah dokumenter.

    Siapa yang bakal dijerat jaksa Italia?

    Jaksa dan kepolisian Italia mengklaim telah mengidentifikasi daftar saksi untuk menentukan orang-orang yang mungkin terlibat dalam “safari penembak jitu” di Sarajevo.

    Di sisi lain, sejumlah tentara Inggris yang pernah bertugas di Sarajevo selama Perang Bosnia mengklaim tidak pernah mendengar “tur penembak jitu”.

    Menurut para eks tentara Inggris itu, “sulit membawa warga dari negara ketiga” ke Sarajevo karena banyak pos pemeriksaan.

    Pasukan Inggris selama Perang Bosnia bertugas di dalam maupun di sekitar Sarajevo, bersama pasukan Serbia.

    Seorang tentara Inggris menyebut tuduhan soal “membayar untuk menembak warga sipil” sebagai “mitos”.

    Tonton juga Video: Konvoi Mobil Presiden Ekuador Ditembaki Pengunjuk Rasa

    (ita/ita)

  • Kasus ‘Rahim Copot’ Diragukan Sejawat, Obgyn yang Menangani Pun Sama Herannya

    Kasus ‘Rahim Copot’ Diragukan Sejawat, Obgyn yang Menangani Pun Sama Herannya

    Jakarta

    Ribut-ribut antardokter ramai disorot warganet pasca kisah viral kasus ‘rahim copot’ diragukan kebenarannya oleh sejumlah obgyn. Dr dr Christofani E SpOG, SubspFER, obgyn yang menangani kasus tersebut, mewajarkan respons demikian.

    “Saya pun akan sama respons-nya kalau mendengar berita seperti ini. Karena seperti yang sudah saya sampaikan, pada kondisi normal tidak mungkin rahim bisa lepas sendiri, tapi kembali lagi, kondisi ini terjadi karena perlakuan dari paraji,” bebernya kepada detikcom Selasa (18/11/2025).

    Ia kembali menekankan perbedaan pandangan yang muncul di ruang publik sebenarnya merupakan hal wajar dalam dunia medis. Menurutnya, dokter justru dituntut untuk saling menguji informasi, mempertanyakan temuan, dan menelaah kasus berdasarkan bukti ilmiah.

    “Menanggapi dinamika yang terjadi antardokter, perlu masyarakat pahami bahwa kami dokter harus selalu berpikir kritis dan bekerja berdasarkan evidence-based. Jadi wajib untuk mencari tahu diagnosis dan tindakan yang terbaik untuk pasien-pasien kami, dan tidak segera menerima informasi tanpa cross-check,” jelasnya.

    Christofani mengingatkan, prinsip kehati-hatian itu bukan semata-mata untuk menjaga kredibilitas profesi, tetapi karena yang dihadapi adalah nyawa manusia. Setiap keputusan medis, kata dia, harus mempertimbangkan keselamatan pasien sebagai prioritas utama.

    “Karena yang kami hadapi adalah manusia, dan setiap pasien berhak mendapatkan perawatan maksimal,” sambungnya.

    Namun, ia mengakui kondisi di lapangan tidak selalu sama dengan teori dalam buku ajar. Daerah dengan sumber daya terbatas kerap menghadirkan kasus-kasus tidak biasa, yang mungkin tidak tercatat dalam jurnal maupun literatur medis.

    “Akan tetapi terkadang kondisi di lapangan, apalagi di daerah yang masih minim fasilitas kesehatan, ada saja yang unik dan terkadang tidak ada di textbook maupun jurnal saat dulu kami menjalani pendidikan,” ujarnya.

    Oleh sebab itu, ia mengajak publik untuk tetap objektif. Di satu sisi, dokter memiliki kewajiban untuk terbuka pada kejanggalan medis; di sisi lain, tenaga kesehatan juga perlu merujuk pada keilmuan agar tidak terbawa bias atau prasangka.

    “Jadi tetaplah berpikiran terbuka dan selalu berlandaskan keilmuan dalam mengelola pasien,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Cerita Wanita Inggris Pertama yang Melahirkan dengan Rahim Transplantasi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

    Ribut Sesama Dokter soal Rahim Copot

    13 Konten

    Polemik kasus viral ‘rahim copot’ meluas. Tidak adanya dokumentasi formal dan ilmiah membuat sebagian dokter senior meragukan kasus tersebut, dan mengaitkannya dengan kondisi yang lebih mungkin terjadi: inversio uteri.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Alasan Ringgit Berpotensi jadi Mata Uang Terbaik di Asia

    Alasan Ringgit Berpotensi jadi Mata Uang Terbaik di Asia

    Liputan6.com, Jakarta – Disiplin fiskal dan pengelolaan ekonomi nasional yang sistematis dapat mendorong Ringgit mencatat kinerja terbaik di Asia.

    Demikian disampaikan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim seperti dikutip dari laman thestar.com, Selasa (19/11/2025).

    Ia menuturkan, penguatan ringgit terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat menggembirakan. Ringgit naik 8,2% per 14 November 2025. 

    Berdasarkan data tradingeconomics, Ringgit naik menjadi 4.1675 terhadap dolar AS, menguat 0,29% dari sesi sebelumnya. Sepanjang bulan lalu, Ringgit bertambah 1,38% dan selama 12 bulan terakhir, Ringgit melompat 6,76%.

    “Dari perspektif domestik, hal ini tentu saja disebabkan oleh kebijakan yang telah kami terapkan sejak awal, yaitu subsidi yang ditargetkan (di mana) kami menghentikan dana subsidi yang tidak secara langsung menguntungkan masyarakat Malaysia berpenghasilan rendah,” kata dia seperti dikutip dari laman thestar.com

    “Itulah sebabnya langkah-langkah subsidi yang ditargetkan, seperti untuk RON95 telah memberikan dampak yang sangat positif terhadap ringgit,” kata dia.

    Anwar Ibrahim juga mengatakan pihaknya mendorong perusahaan investasi terkait pemerintah dan perusahaan terkait pemerintah untuk berperan dalam pembangunan nasional merupakan langka yang tepat dan dapat dibenarkan.

    “Korea Selatan dan beberapa negara Eropa termasuk Inggris, juga telah mengadopsi tindakan serupa. Ini berarti keputusan kami tepat, tidak bertentangan, meskipun beberapa ekonom kami mempertanyakannya,” kata dia.

    Selain itu menjawab pertanyaan mengenai sektor-sektor strategis yang menerima investasi di tengah apresiasi Ringgit serta langkah-langkah yang diambil untuk meringankan biaya hidup, Anwar menuturkan meningkatnya kepercayaan terhadap kinerja mata uang lokal juga telah memperkuat sekto jasa.

     

  • Komdigi Ancam Putus Akses 25 PSE yang Belum Terdaftar, Ada Duolinggo hingga OpenAI

    Komdigi Ancam Putus Akses 25 PSE yang Belum Terdaftar, Ada Duolinggo hingga OpenAI

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital mewanti-wanti 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang belum memenuhi kewajiban pendaftaran. Duolinggo dan OpenAI masuk dalam daftar.

    Ke-25 PSE tersebut meliputi Cloudflare, Inc., Dropbox, Inc., Flextech, Inc., OpenAI, L.L.C., Duolingo, Inc., Marriott International, Inc., PT Duit Orang Tua, Accor S.A., InterContinental Hotels Group PLC, PT HIJUP.COM, PT Kasual Jaya Sejahtera, Fashiontoday, PT Beiersdorf Indonesia, Shutterstock, Inc., Getty Images, Inc., PT Kaio Tekno Medika, Fine Counsel, PT Halo Grup Indo, PT Afiliasi Kontenindo Jaya, PT Inggris Prima Indonesia, Wikimedia Foundation, PT Media Kesehatan Indonesia, PandaDoc, Inc., airSlate, Inc., dan PT Zoho Technologies.

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander, mengatakan pihaknya telah melayangkan pemberitahuan resmi kepada seluruh PSE tersebut.

    “Jika tetap tidak melakukan pendaftaran setelah notifikasi dikirimkan, sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai peraturan yang berlaku,” kata Sabar dikutip dari laman resmi Komdigi pada Selasa (18/11/2025).

    Sabar mengatakan pihaknya mengimbau seluruh PSE Lingkup Privat yang wajib melakukan pendaftaran agar segera memenuhi ketentuan hukum Indonesia melalui sistem Online Single Submission (OSS). 

    Dia menegaskan pendaftaran PSE bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia serta melindungi masyarakat dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

    Sabar juga mengingatkan kewajiban pendaftaran PSE telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat (PM Kominfo 5/2020). Menurutnya, Pasal 2 dan Pasal 4 regulasi tersebut secara tegas mewajibkan setiap PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, untuk mendaftarkan sistem elektronik sebelum beroperasi.

    “Pemerintah telah melakukan sosialisasi sejak regulasi ini diterbitkan, namun proses penegakan dilakukan secara bertahap bagi PSE yang tetap abai,” ujarnya.

    Komdigi pun memberikan kesempatan kepada seluruh PSE yang telah menerima notifikasi untuk segera menindaklanjuti proses pendaftaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga ekosistem digital Indonesia yang aman, tertib, dan akuntabel.

    Sejak regulasi tersebut berlaku, lanjut Sabar, Komdigi mengedepankan pendekatan persuasif dan sosialisasi masif, namun tetap melakukan penegakan hukum secara bertahap bagi entitas yang tidak patuh.

    “Kami selalu terbuka untuk berdialog dan membantu proses teknis pendaftaran. Namun ruang digital Indonesia harus tunduk pada hukum Indonesia. Kepatuhan adalah syarat utama bagi seluruh platform yang ingin beroperasi dan melayani masyarakat,” kata Sabar.

    Daftar lengkap 25 PSE Lingkup Privat yang telah diberikan notifikasi adalah sebagai berikut:

        •    Cloudflare, Inc. (cloudflare.com dan aplikasi 1.1.1.1 + WARP: Safer Internet)

        •    Dropbox, Inc. (dropbox.com dan aplikasi Dropbox)

        •    Flextech, Inc. (terabox.com dan aplikasi Terabox)

        •    OpenAI, L.L.C. (chatgpt.com dan aplikasi ChatGPT)

        •    Duolingo, Inc. (id.duolingo.com dan aplikasi Duolingo)

        •    Marriott International, Inc. (marriott.com dan aplikasi Marriott Bonvoy)

        •    PT Duit Orang Tua (roomme.id)

        •    Accor S.A. (accor.com dan aplikasi ALL Accor)

        •    InterContinental Hotels Group PLC (ihg.com dan aplikasi IHG One Rewards)

        •    PT HIJUP.COM (hijup.com dan aplikasi HIJUP)

        •    PT Kasual Jaya Sejahtera (kasual.id)

        •    Fashiontoday (fashiontoday.co.id)

        •    PT Beiersdorf Indonesia (nivea.co.id)

        •    Shutterstock, Inc. (shutterstock.com, aplikasi Shutterstock dan Shutterstock Contributor)

        •    Getty Images, Inc. (gettyimages.com)

        •    PT Kaio Tekno Medika (doktersiaga.com)

        •    Fine Counsel (finecounsel.id)

        •    PT Halo Grup Indo (hellobeauty.id)

        •    PT Afiliasi Kontenindo Jaya (bistip.com)

        •    PT Inggris Prima Indonesia (ef.co.id dan aplikasi EF Hello)

        •    Wikimedia Foundation (wikipedia.org, wiktionary.org dan aplikasi Wikipedia)

        •    PT Media Kesehatan Indonesia (doktersehat.com)

        •    PandaDoc, Inc. (pandadoc.com)

        •    airSlate, Inc. (signnow.com dan aplikasi SignNow)

        •    PT Zoho Technologies (zoho.com dan aplikasi Zoho Sign)

  • OpenAI Dkk Diultimatum Komdigi: Daftar PSE atau Diblokir

    OpenAI Dkk Diultimatum Komdigi: Daftar PSE atau Diblokir

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi mengirimkan pemberitahuan kepada 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang hingga kini belum melakukan pendaftaran sesuai ketentuan.

    Peringatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kedaulatan digital dan memastikan seluruh layanan digital yang beroperasi di Indonesia mematuhi aturan nasional. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa kewajiban pendaftaran PSE bukan sekadar formalitas.

    “Pendaftaran PSE tidak hanya bersifat administratif, tetapi merupakan instrumen penting untuk memastikan kedaulatan digital Indonesia, serta melindungi masyarakat di dalam ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Selasa (18/11/2025).

    Kewajiban pendaftaran diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat (PM Kominfo 5/2020). Regulasi tersebut mewajibkan seluruh platform digital, baik lokal maupun asing, yang menyediakan layanan dan menargetkan pengguna Indonesia untuk mendaftarkan sistem elektroniknya melalui sistem OSS sebelum beroperasi.

    Meski sosialisasi aturan telah berlangsung selama lima tahun, sejumlah platform belum juga melakukan registrasi. Alexander menegaskan bahwa Komdigi akan mengambil tindakan bila kewajiban ini terus diabaikan.

    “Jika tetap tidak melakukan pendaftaran setelah notifikasi dikirimkan, sanksi administratif hingga pemutusan akses dapat diterapkan sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.

    Daftar 25 Platform Digital yang Ditegur Komdigi

    Komdigi merilis daftar lengkap 25 platform yang telah menerima surat pemberitahuan resmi. Daftar tersebut mencakup perusahaan teknologi global, hotel chain internasional, hingga layanan kreator digital:

    Cloudflare, Inc. (cloudflare.com & aplikasi 1.1.1.1 + WARP)Dropbox, Inc. (dropbox.com & aplikasi Dropbox)Flextech, Inc. (terabox.com & aplikasi Terabox)OpenAI, L.L.C. (chatgpt.com & aplikasi ChatGPT)Duolingo, Inc. (id.duolingo.com & aplikasi Duolingo)Marriott International, Inc. (marriott.com & Marriott Bonvoy)PT Duit Orang Tua (roomme.id)Accor S.A. (accor.com & ALL Accor)InterContinental Hotels Group PLC (ihg.com & IHG One Rewards)PT HIJUP.COM (hijup.com & aplikasi HIJUP)PT Kasual Jaya Sejahtera (kasual.id)Fashiontoday (fashiontoday.co.id)PT Beiersdorf Indonesia (nivea.co.id)Shutterstock, Inc. (shutterstock.com & aplikasi Shutterstock)Getty Images, Inc. (gettyimages.com)PT Kaio Tekno Medika (doktersiaga.com)Fine Counsel (finecounsel.id)PT Halo Grup Indo (hellobeauty.id)PT Afiliasi Kontenindo Jaya (bistip.com)PT Inggris Prima Indonesia (ef.co.id & EF Hello)Wikimedia Foundation (wikipedia.org, wiktionary.org & aplikasi Wikipedia)PT Media Kesehatan Indonesia (doktersehat.comPandaDoc, Inc. (pandadoc.com)airSlate, Inc. (signnow.com & aplikasi SignNow)PT Zoho Technologies (zoho.com & aplikasi Zoho Sign)

    Meski bersikap tegas, Komdigi memastikan tetap membuka pintu dialog dan pendampingan teknis bagi seluruh PSE yang belum mendaftarkan diri. Proses registrasi dapat dilakukan melalui Online Single Submission (OSS) secara online dan tanpa biaya.

    “Kami selalu terbuka untuk berdialog dan membantu proses teknis pendaftaran. Namun ruang digital Indonesia harus tunduk pada hukum Indonesia. Kepatuhan adalah syarat utama bagi seluruh platform yang ingin beroperasi dan melayani masyarakat Indonesia,” jelas Alexander.

    Jika platform-platform tersebut tetap tidak merespons, sanksi administratif hingga pemutusan akses (blocking) dapat diberlakukan sesuai Pasal 7 dari PM Kominfo No 5/2020.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Alasan Kemkomdigi Blokir eBay dan 2 PSE Lainnya”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/fay)

  • Kenapa ‘Rahim Copot’ Tak Masuk Jurnal Ilmiah? Obgyn yang Menangani Ungkap Alasannya

    Kenapa ‘Rahim Copot’ Tak Masuk Jurnal Ilmiah? Obgyn yang Menangani Ungkap Alasannya

    Jakarta

    Dr dr Christofani E, SpOG, SubspFER, obgyn yang mengaku ikut menangani kasus viral ‘rahim copot’ 15 tahun lalu mengaku tak heran bila banyak sejawatnya yang tak percaya dengan laporan kasus tersebut.

    Secara medis, hal semacam itu memang mustahil terjadi. Namun, apa yang dialaminya 15 tahun lalu saat menjadi residen menjadi bukti nyata rahim benar-benar bisa copot dan keluar melewati vagina, lantaran penanganan mengeluarkan plasenta tidak dilakukan dengan benar.

    “Itu adalah kasus pertama dan terakhir saya sampai saat ini,” beber dr Christo menjelaskan bagaimana langkanya kasus yang ditangani.

    Beberapa ‘sentimen’ yang kemudian muncul di media sosial adalah bila benar terjadi dan terbilang langka, mengapa tidak ada dokumentasi yang mencatat kasus tersebut. Misalnya, dalam jurnal ilmiah.

    Hal ini yang juga dilontarkan sejumlah dokter lain saat mendengar kasus ‘rahim copot’ sebagai sikap skeptis.

    Menjawab hal itu, dr Christofani menyebut load pasien di RSUD Slamet Garut luar biasa banyak.

    “Kami residen bertugas di sana selama dua minggu, bisa bekerja sampai lewat tengah malam setiap hari. Jam tidur bahkan makan harus curi-curi,” cerita dia kepada detikcom.

    “Jadi jujur kami tidak sempat membuat paper untuk publikasi,” sambungnya.

    Meski begitu, menurutnya tetap ada laporan yang dibuat untuk catatan dokumentasi di RSUD Garut, Jawa Barat.

    Sebelumnya marak di media sosial debat antardokter terkait ‘rahim copot’. Beberapa di antaranya memang menanyakan dokumentasi medis yang seharusnya mencatat kasus langka.

    “Berarti ini kasus langka, seharusnya ada dokumentasinya, minimal kasus tertulis di RSUD Garut. Buat dokter obgyn ini pasti akan menjadi data yang sangat berharga, yuk cross check, kalau tidak ada datanya kita nggak bisa percaya,” tutur salah satu dokter.

    “Rahim copot menurut jurnal-jurnal di atas ini bahkan ada jurnalnya di tahun 1996 seorang perempuan usia muda yang hamil, dan umur kehamilannya masih sangat muda, sekitar 4 bulan, kecelakaan parah banget, hancur tubuhnya, dan hancur rahimnya di dalam tapi rahimnya di dalam nggak sampai copot keluar. Segitu sudah hancur parah banget, jadi yang mungkin terjadi adalah ini, trauma berat banget rahim hancur di dalam,” timpal dokter lain, mengutip salah satu jurnal.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Bayi Pertama di Inggris Lahir dari Wanita dengan Rahim Transplantasi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/up)

    Ribut Sesama Dokter soal Rahim Copot

    13 Konten

    Polemik kasus viral ‘rahim copot’ meluas. Tidak adanya dokumentasi formal dan ilmiah membuat sebagian dokter senior meragukan kasus tersebut, dan mengaitkannya dengan kondisi yang lebih mungkin terjadi: inversio uteri.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya