Negara: Inggris

  • GITEX Asia 2025: Fase Baru Startup Asean

    GITEX Asia 2025: Fase Baru Startup Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di kawasan Asean diperkirakan siap untuk memasuki fase baru yang lebih dinamis menyusul adanya akses baru untuk permodalan, talenta, dan perhatian komunitas global guna memperluas solusi di berbagai industri.

    Kondisi ini tak terlepas dari proyeksi dari Statistics Research yang menunjukkan bahwa pendanaan dari perusahaan modal ventura (venture capital/VC) di kawasan ini akan mencapai US$13,7 miliar pada 2025. Di tahun yang sama Citigroup juga memperkirakan bahwa pendanaan teknologi di Asia akan meningkat sebesar 10% secara tahunan.

    Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi GITEX Asia x Ai Everything Singapore yang dipublikasikan, Senin (21/4/2025). Ajang teknologi, startup, dan investasi digital perdana terbesar di Asia ini diselenggarakan oleh Dubai World Trade Centre (DWTC) dan KAOUN Internasional yang bekerja sama dengan GITEX Global.

    Pada gelaran acara yang diselenggarakan di Marina Bay Sands, Singapura pada 23-25 April 2025, terdapat sesi yang amat ditunggu-tunggu oleh pemangku kepentingan di kawasan regional dan internasional, yakni North Star Asia.

    Lewat sesi ini, pemangku kepentingan diundang untuk menjajaki peluang kolaborasi, mengkaji terobosan lintas sektor teranyar, memasuki pasar baru, hingga mengakses permodalan. North Star Asia akan debut dengan menghadirkan lebih dari 350 perusahaan teknologi tahap awal yang inovatif dari lebih dari 60 negara -termasuk startup Seri A+ dari lebih dari 20 sektor industri– bersama dengan lebih dari 250 investor global dengan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar US$200 miliar.

    Sebagai acara penghubung startup, akselerator, dan investor terbesar, maka para pendiri, pemodal ventura, enabler ekosistem, dan pemimpin teknologi bergabung dalam platform dinamis yang secara khusus dikurasi untuk memfasilitasi investasi, memamerkan proyek, mencapai skala, dan menjalin kemitraan baru.

    Di antara program inti yang mengumpulkan lebih dari 400 pembicara global, terdapat rangkaian panel ahli investor yang wajib dihadiri di mana para ahli mengungkapkan strategi untuk menarik visibilitas, mengidentifikasi juara inovasi, dan memastikan investasi teknologi memenuhi potensinya dan mendorong pertumbuhan regional.

    Diskusi tersebut akan berfokus pada tren dan topik terhangat pada ekosistem startup dan investor global, termasuk merger dan akuisisi (merger and aquisition/M&A), penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO, kondisi untuk mencapai status unikorn, dan menyeimbangkan antara keuntungan cepat dan pertumbuhan jangka panjang.

    Managing Director di Techstars Tokyo Accelerator Yuki Shirato mengatakan bahwa Singapura memiliki lokasi yang sangat strategis di mana perusahaan Barat dan Timur dapat bertemu, terhubung, dan berkolaborasi di tempat netral.

    “Ini sangat menarik karena jarang sekali begitu banyak perusahaan teknologi canggih dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat. Asean tumbuh dengan persaingan yang meningkat dan populasi muda. Ada begitu banyak potensi bagi startup untuk mencapai status unikorn dan dekakorn,” katanya dalam keterangan resmi tersebut.

    Adapun, North Star Asia juga menampilkan pilihan startup Vietnam yang paling inovatif, termasuk Enfarm, sebuah startup agritech dari Vietnam yang telah menjadi pemenang dalam berbagai penghargaan.

    Startup ini telah merevolusi pertanian berkelanjutan dengan diagnostik tanah secara real-time lewat pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan alat pertanian presisi berbasis Internet of Things (IoT).

    Selain Enfarm, ada juga ADT Global VN, sebuah agensi inovasi digital yang memberikan transformasi interaktivitas, media imersif, dan branding virtual berbasis AI di Vietnam. Tak hanya itu, ada juga MedCAT yang mentransformasi layanan kesehatan dan asuransi lewat pemahaman dokumen cerdas dan otomatisasi data medis di Vietnam.

    Tak ketinggalan, sejumlah negara lain juga turut berpartisipasi seperti Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Pakistan, Serbia, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Belanda, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA). Salah satu peserta terkemuka dari UEA adalah XPANCEO.

    Perusahaan spesialis deep tech ini telah mengumpulkan lebih dari US$40 juta dalam pendanaan dan saat ini tengah mengembangkan generasi komputasi berikutnya melalui lensa kontak pintar yang tidak terlihat dan tanpa bobot dengan transmisi data nirkabel dan kemampuan augmented reality.

    Founder and Managing Director XPANCEO Roman Axelrod mengungkapkan bahwa pihaknya amat ingin tahu mengenai edisi perdana di Singapura ini. Dia mengatakan bahwa setelah berpartisipasi dalam GITEX Global di Dubai, UEA sebanyak dua kali, pihaknya telah melihat betapa kuatnya platform ini dalam menyatukan inovasi paling ambisius dan para pelopor industri.

    “Kedua kalinya, pengalamannya sangat berharga, jadi tentu saja, kami sangat ingin melihat bagaimana acara ini akan berkembang di Asia. Kami menantikan energi dari acara pertama di kawasan yang membentuk masa depan inovasi global,” jelasnya.

    Di sisi lain, jajaran investor internasional terkemuka juga turut bergabung pada GITEX ASIA x Ai Everything Singapura menyusul potensi pemanfaatan AI yang diproyeksi dapat menambah 1 triliun dolar Singapura untuk produk domestik bruto (PDB) Asean pada 2030 oleh Kearney. 

    Investor-investor tersebut termasuk Vietnamese GenAI Fund, dana ventura GenAI pertama yang didedikasikan untuk Asean; 500 Global, perusahaan VC Amerika Serikat dengan AUM sebesar US$2,3 miliar; dan Vertex Holdings Singapura, yang mengelola aset lebih dari US$6 miliar.

    CEO Vertex Holdings Chua Kee Lock mengatakan bahwa Asean unggul dalam menerapkan teknologi AI untuk memecahkan tantangan regional. Dia memandang bahwa pendekatan pragmatis ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dampak langsung dengan mengimplementasikan solusi AI, mengatasi kebutuhan pasar spesifik di berbagai sektor seperti teknologi finansial, kesehatan, pertanian, dan logistik.

    “Dengan mempertemukan startup dan investor dari seluruh kawasan dan sekitarnya, GITEX Asia dapat memungkinkan pertukaran ide di berbagai pasar dengan lingkungan regulasi yang berbeda, membuka kemungkinan baru bagi semua. Sangat menggembirakan melihat ekspansi merek GITEX ke Asia,” katanya.

  • Laga Kandang Bukan Jaminan Akan Mudah

    Laga Kandang Bukan Jaminan Akan Mudah

    JAKARTA – Pekan ke-33 Liga Inggris 2024/2025 akan menghadirkan laga antara Tottenham Hotspurs melawan Nottingham Forest Selasa, 22 April 2025, pukul 02.00 WIB di Stadion Tottenham Hotspurs. 

    Meski digelar di kandang sendiri, hal ini tak menjamin The Lilywhites menjalani laga dengan mudah. Pasalnya, pada bentrok kali ini, kedua tim memiliki misi yang berbeda dalam membidik tiga poin penuh. 

    Nottingham yang berstatus sebagai tim tamu tengah berusaha mengejar jarak demi bisa finis di zona Liga Champions. Saat ini Nottingham tertahan di peringkat keenam dengan koleksi 57 poin. 

    Pencapaian Nottingham ini sejatinya sama dengan koleksi poin milik Chelsea yang berada di jajaran lima besar yang unggul selisih gol. The Blues dipastikan sudah mengamankan tiket ke Liga Champions. 

    Di sisi lain, Tottenham yang berstatus tuan rumah sedang mengejar momen positif demi mendongkrak percaya diri jelang semifinal Liga Europa 2024/2025.  

    Sebab lain, Spurs tampil tak cukup baik sepanjang musim ini, khususnya di Liga Inggris.  

    Tuan rumah saat ini ada di posisi ke-16 dengan mengantongi 37 poin setelah melewati 32 laga. Posisi itu ingin dilewati Spurs agar bisa mengakhiri musim dengan aman dan tak terdegradasi. 

    Menjelang pertemuan dengan Nottingham Forest, Spurs juga dibayangi performa yang kurang meyakinkan karena hanya sekali menang dalam enam laga belakangan di Liga Inggris.

    Bukan cuma itu, mereka juga tercatat baru menang di laga kandang dua kali sejak terakhir kali terjadi pada Desember 2024. 

    Situasi juga kian pelik karena di laga ini tuan rumah tampil tanpa dua pemain kunci, yakni Son Heung-min dan Radu Dragusin yang absen karena cedera.

    Pelatih Ange Postecoglou pun dibuat pusing dengan kondisi ini, terutama terkait rotasi pemain. Ia harus berhati-hati karena pergantian pemain yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada performa tim di lapangan.

    “Wajar untuk mengatakan bahwa ini merupakan tantangan, tetapi saya pikir bagian dari tantangan itu adalah rotasi dalam tim.”

    “Sejujurnya, hal yang sama akan terjadi saat kalah dari Wolverhampton Wanderers (2-4). Kami harus membuat lima atau enam perubahan pada tim karena kami ingin memastikan semua orang berada di posisi yang tepat,” ucap Postecoglou dikutip dari laman resmi klub.

    Meski jalannya terbilang sulit, Spurs tetap berhasrat untuk mengakhiri musim dengan gemilang.

    Mereka ingin tetap memetik tiga poin penuh dan naik beberapa peringkat di klasemen untuk memastikan tak terdegradasi.

  • Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi

    Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) mengancam para pekerja kantoran. Banyak orang akhirnya mencari solusi dari tantangan tersebut.

    Salah satunya adalah melirik pekerjaan lama. Hal ini terjadi dalam banyak sekolah di Amerika Serikat (AS) yang mulai mengajarkan keahlian pertukangan hingga pengelasan.

    Namun pengajaran tersebut tidak memanfaatkan keahlian jaman dulu. Melainkan memanfaatkan perkembangan zaman dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi.

    Salah satu yang sudah menerapkannya adalah SMA Middleton. Sekolah di negara bagian Wisconsin itu bahkan mengucurkan US$90 juta agar bisa memperbarui laboratorium manufakturnya.

    Kini, laboratorium di SMA Middleton memiliki lengan robot yang dapat dikendalikan dengan komputer. Cara kerjanya bisa disaksikan melalui jendela kaca besar.

    Untuk menarik minat siswa, guru bahasa Inggris yang menjadi instruktur pengelasan, Quincy Millerjohn memberikan informasi soal gaji pekerja di pabrik gaji dan baja. Dia mengatakan upah mereka dibayar sekitar US$41 ribu hingga US$52 ribu per jam atau sekitar Rp 670 ribu hingga RP 849 ribu.

    Hasilnya para siswa tertarik mengikuti kelas tersebut. Tercatat 2.300 siswa mengambil kelas tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

    Kelas itu menyediakan pelajaran yang pernah tersedia di sekolahan AS pada 1990-2000an seperti konstruksi, manufaktur, dan pertukangan kayu.

    Konsultan pendidikan pemerintah bagian Wisconsin, John Mihm mengatakan ketertarikan pada keahlian pertukangan terjadi karena adanya kecemasan kehadiran AI yang bisa menggantikan pekerja kantoran.

    “Ada pergeseran paradigma. [Pekerjaan tangan] kini adalah pekerjaan dengan keahlian tinggi dan gaji tinggi sehingga menarik buat banyak orang, karena mereka langsung melakukan segalanya sendiri,” kata Mihm.

    (dem/dem)

  • Israel Mencabut Visa 27 Anggota Parlemen dan Pejabat Prancis, Minta Emmanuel Macron untuk Menanggapi – Halaman all

    Israel Mencabut Visa 27 Anggota Parlemen dan Pejabat Prancis, Minta Emmanuel Macron untuk Menanggapi – Halaman all

    Israel Mencabut Visa 27 Anggota Parlemen dan Pejabat Prancis

    TRIBUNNEWS.COM- Israel mencabut visa masuk 27 anggota parlemen dan pejabat Prancis hanya dua hari sebelum jadwal kunjungan mereka ke negara tersebut dan Tepi Barat yang diduduki, kata delegasi tersebut.

    Tujuh belas anggota kelompok tersebut, termasuk perwakilan dari Partai Ekologi Prancis dan Partai Komunis Prancis, mengutuk tindakan tersebut sebagai “hukuman kolektif” pada hari Minggu dan meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk menanggapi.

    “Pencabutan izin kami untuk memasuki Israel 48 jam sebelum keberangkatan kami merupakan pelanggaran besar terhadap hubungan diplomatik dengan negara Prancis dan mandat kami sebagai perwakilan terpilih republik tersebut,” kata delegasi tersebut dalam sebuah pernyataan, menurut Haaretz .  

    “Hal ini memerlukan sikap tegas dari otoritas tertinggi negara kita.”

    Haaretz melaporkan bahwa kelompok itu seharusnya tiba pada hari Minggu dan diberitahu tentang keputusan tersebut pada hari Kamis sebelumnya.

    Konsulat Prancis di Yerusalem telah menyelenggarakan kunjungan lima hari untuk mempromosikan “kerja sama internasional dan budaya perdamaian” di seluruh Israel dan wilayah Palestina, kata delegasi tersebut.

    Kementerian Dalam Negeri Israel membela keputusan tersebut, dengan mengutip undang-undang yang memungkinkan pihak berwenang menolak masuknya individu yang secara terbuka menyerukan atau berpartisipasi dalam boikot Israel. 

    Kementerian tersebut mengklaim bahwa delegasi tersebut bertujuan untuk “menunjukkan dukungan bagi Palestina dan bagi organisasi yang mendukung boikot Israel dan berupaya menghapus Hamas dari daftar organisasi teroris.” 

    Camille Naget, seorang anggota dewan kota Paris dan anggota Partai Ekologi, mengatakan kepada Haaretz bahwa dia tidak mengetahui adanya seruan boikot yang dilakukan oleh organisasi AJPF yang dimaksud kementerian tersebut, yang menurutnya mempromosikan hubungan antara kotamadya Prancis dan kamp pengungsi Palestina, dan membantah pernah menganjurkan agar Hamas dihapus dari daftar organisasi teroris.

    Pencabutan visa terjadi di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik, menyusul pernyataan terbaru Macron yang mengisyaratkan bahwa Prancis mungkin akan segera mengakui negara Palestina.

    Ia juga secara terbuka mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

    Partai Ekologi dan Komunis telah lama mendukung pengakuan negara Palestina.

    Netanyahu menanggapi komentar Macron dengan marah, menyebut pengakuan potensial tersebut sebagai ‘hadiah besar bagi terorisme’.

    Awal bulan ini, Israel juga melarang masuknya dua anggota parlemen Partai Buruh Inggris , yang menuai kritik dari pejabat Inggris.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST EYE

  • Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 286: Kurikulum Merdeka

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 286: Kurikulum Merdeka

    kunci jawaban bahasa inggris kelas 9 halaman 286 kurikulum merdeka

    TRIBUN JATENG.COM- Berikut adalah kunci jawaban bahasa inggris kelas 9 halaman 286 kurikulum merdeka yang membahas cara membuat buku saku: 

     Soal:

    Worksheet 5.7 – How to Make a Pocket Book

    “Okay students, I will show you how to …. a pocket book. You will  …. a piece of paper and scissors. First, … the paper into eighths. Make sure you fold the paper evenly. After that, ….. the paper. You will see eight panels that will be the pages of the book. Fold the paper again from the short edge to the other. ….. the vertical fold in the middle of the paper using scissors…. the paper again. Fold the paper from the long edge to the other. …. the two ends toward each other. Fold the paper until it becomes a book. Voila! Now, you …. a pocket book. After that, write a biography of a famous person that you have searched for on the internet in it.”

    Kunci jawaban:

    Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 286 Kurikulum Merdeka (Tribun Jateng)

    Worksheet 5.7 – How to Make a Pocket Book

    “Okay students, I will show you how to make a pocket book. You will need a piece of paper and scissors. First, fold the paper into eighths. Make sure you fold the paper evenly. After that, unfold the paper. You will see eight panels that will be the pages of the book. Fold the paper again from the short edge to the other. Cut the vertical fold in the middle of the paper using scissors. Unfold the paper again. Fold the paper from the long edge to the other. Push the two ends toward each other. Fold the paper until it becomes a book. Voila! Now, you have a pocket book. After that, write a biography of a famous person that you have searched for on the internet in it.”

     
    Kata kerja yang digunakan untuk melengkapi bagian rumpang:

    make
    need
    fold
    unfold
    see
    cut
    push
    have
     
    Kalau kamu butuh versi PDF atau mau dijelaskan per kalimat, tinggal bilang aja!

  • Menkomdigi Meutya Hafid Bertemu Tony Blair, Bahas Transformasi Digital

    Menkomdigi Meutya Hafid Bertemu Tony Blair, Bahas Transformasi Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di kantor Komdigi, Jakarta, Senin (21/4/2025).

    Pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama strategis antara Indonesia dan Tony Blair Institute for Global Change (TBI) dalam mempercepat transformasi digital nasional.

    “Kita tadi amat senang, cukup berbangga. Kunjungan pertama beliau datang ke kantor Komdigi dengan Tony Blair Institute untuk membicarakan mengenai bagaimana transformasi digital di Indonesia bisa berjalan dengan lebih cepat,” kata Meutya saat ditemui usai pertemuan.

    Dalam diskusi tersebut, Meutya menyampaikan bahwa pemerintah membuka peluang kerja sama dengan TBI untuk mempercepat pengembangan layanan pemerintahan berbasis digital, terutama layanan publik yang langsung dirasakan masyarakat.

    Selain itu, kedua pihak juga menyinggung peluang kolaborasi dalam membangun infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital termasuk program 9 juta talenta digital, serta pemanfaatan teknologi baru seperti artificial intelligence (AI).

    “Jadi tadi amat luas pembicaraannya, kemudian masing-masing tim kami dan tim TBI akan kita kaji kembali dari berbagai concern atau isu tadi, mana yang akan kita prioritaskan untuk menjadi kerjasama antara kedua institusi,” ujarnya.

    Meutya menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan layanan publik digital, termasuk digitalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos).

    Meski demikian, Meutya menyebutkan bahwa pertemuan hari ini masih tahap awal.

    “Nantinya akan ada pertemuan lanjutan untuk merumuskan bentuk kerja sama yang lebih konkret,” ucap Menkomdigi.

    Dalam kesempatan yang sama, Indonesia Country Director untuk TBI, Shuhaela Fabya Haqim, menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung penuh peran Komdigi.

    “Pak Tony Blair juga berbagi pembelajaran dari berbagai negara, tentunya tetap disesuaikan dengan konteks Indonesia. Kami mendukung sepenuhnya upaya Komdigi untuk mempercepat transformasi digital,” kata Shuhaela.

    (wia)

  • Tony Blair Bakal Ambil Peran dalam Transformasi Digital di Indonesia – Halaman all

    Tony Blair Bakal Ambil Peran dalam Transformasi Digital di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertemu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid membahas transformasi digital di Indonesia.

    Meutya mengatakan, bersama Blair membahas agar transformasi digital bisa berjalan lebih cepat. Nantinya, Tony Blair melalui Tony Blair Institute for Global Change (TBI) akan memberi masukan dalam rangka mempercepat layanan yang berbasis digital, khususnya layanan publik yang bisa dirasakan langsung masyarakat.

    “Tadi pertemuan awal jadi nanti kita akan berkembang bersama tim beliau di Indonesia, ujar Meutya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Meutya mengatakan, salah satu yang juga dibahas adalah mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor digital. Misal, dalam menciptakan sembilan juta talenta digital agar dapat mengoptimalkan perekonomian digital nasional.

    “Cakupannya sangat luas termasuk dalam pembangunan infrastrukturnya. Kemudian pembangunan manusianya, tadi seperti yang dikatakan SDM-nya,” tutur Meutya.

    Kemudian, terobosan-terobosan teknologi baru termasuk dengan Artificial Intelligence. Nantinya, dari pembasan antara TBI dengan Komdigi akan dikaji kembali untuk mengimplimentasikan.

    “Ini tentu membantu memberikan-penyampaian Presiden Prabowo yang sudah dia sampaikan ke masyarakat di antaranya bagaimana memberikan layanan di antaranya bansos (bantuan sosial secara digital),” terang Meutya.

    Country Director TBI Indonesia Shuhaela Fabya Hagim mengatakan, Blair juga memberikan beberapa negara yang bisa jadi contoh untuk transformasi digital di Indonesia.

    “Namun memang harus tetap melihat konteks Indonesia-nya. Jadi itu kemudian kita telaah lebih lanjut,” tuturnya.

  • Penjualan Loyo, Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric Ditunda

    Penjualan Loyo, Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric Ditunda

    Jakarta

    Hyundai Motor Co. akan menghentikan sementara produksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Kona Electric. Penghentian produksi ini dilakukan karena melemahnya pasar ekspor untuk kedua mobil tersebut.

    Dilaporkan Kantor Berita Korea Yonhap, Hyundai akan menyetop sementara produksi Ioniq 5 dan Kona Electric karena melemahnya permintaan luar negeri yang terus membebani ekspor.

    “Pabrikan mobil tersebut berencana untuk menutup Line 12 di Pabrik 1 di Ulsan, 305 kilometer tenggara Seoul, tempat kedua model kendaraan listrik itu dirakit, mulai 24-30 April, dengan alasan penurunan pesanan dari pasar ekspor utama, termasuk Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat,” tulis Yonhap dikutip Senin (21/4/2025).

    Penurunan permintaan di pasar ekspor tersebut mengikuti perubahan kebijakan kendaraan listrik di luar negeri. Kanada dan beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, telah membatalkan atau mengurangi subsidi mobil listrik. Sedangkan Amerika Serikat menghadapi ketidakpastian dari ancaman tarif yang tinggi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

    Hyundai Motor telah berupaya untuk melawan permintaan yang lesu dengan menawarkan kesepakatan pembiayaan tanpa bunga di Amerika Utara dan bantuan uang muka di pasar seperti Jerman dan Inggris. Namun, strategi itu belum sepenuhnya berhasil.

    Ini menjadi kali kedua Hyundai menghentikan produksi mobil tahun ini. Pada Februari, Hyundai melakukan penghentian serupa selama lima hari karena perlambatan permintaan kendaraan listrik global di tengah perubahan kebijakan dan transisi pasar.

    Saat itu, Hyundai juga menghentikan sementara produksi model Ioniq 5 dan Kona Electric di line 12 di Pabrik Ulsan 1 di Korea Selatan pada 24-28 Februari. Strategi itu dikeluarkan untuk menyesuaikan volume produksi di tengah lesunya penjualan domestik dan menurunnya pesanan.

    Para pakar industri mencatat pasar kendaraan listrik yang mendingin, dikombinasikan dengan ketidakpastian kebijakan di bawah pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat, dapat menyebabkan perlambatan permintaan global yang berkepanjangan.

    (rgr/dry)

  • Kronologi Sakit Paus Fransiskus hingga Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

    Kronologi Sakit Paus Fransiskus hingga Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

    Jakarta

    Kabar mengejutkan datang dari Vatikan. Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025), pukul 07.35 pagi waktu setempat. Kabar duka ini datang sehari setelah kemunculan Paus Fransiskus di Saint Peter’s Square, Minggu (20/4) dalam perayaan Paskah.

    Dalam beberapa tahun ke belakang, kondisi kesehatan Paus terbilang tidak stabil. Pada awal tahun 2021, dirinya sudah beberapa kali menjalani perawatan intensif, termasuk operasi usus besar dan hernia perut.

    Terbaru, Paus sempat dirawat cukup lama di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat (14/2) karena mengalami bronkitis. Bahkan, empat hari berselang, dokter mendiagnosis Paus mengalami pneumonia bilateral.

    Pada Senin (24/2), hasil tes darah menunjukkan bahwa Paus mengalami gagal ginjal ringan. Dirinya juga mendapatkan bantuan oksigen untuk bisa bernapas dengan lancar.

    Perlahan, kondisi Paus mulai menunjukkan sesuatu yang positif. Pada Rabu (19/3) dirinya sudah tak lagi memakai masker oksigen untuk membantu bernapas.

    Paus akhirnya keluar dari rumah sakit pada Minggu (23/3) setelah dirawat selama kurang lebih lima minggu. Sebelum pulang, Paus sempat menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berkumpul di luar rumah sakit tempatnya dirawat.

    Selama dirawat di rumah sakit, Paus telah menerima fisioterapi pernapasan untuk membantunya bernapas dan terapi fisik untuk membantu mengatasi nyeri lutut dan punggung.

    Dukungan juga datang dari berbagai pihak. Dari ribuan umat yang berkumpul di lapangan Santo Petrus dan di depan depan rumah sakit tempat Paus dirawat. Lalu, dari Raja Inggris Charles III dan Ratu Camila yang terbang langsung ke Vatikan.

    (dpy/up)

  • Ada miliaran bakteri di kaki, bagaimana cara mencuci kaki yang baik dan benar? – Halaman all

    Ada miliaran bakteri di kaki, bagaimana cara mencuci kaki yang baik dan benar? – Halaman all

    Beberapa orang menggosok kaki setiap hari, sementara yang lain hanya membasuhnya dengan air ketika mandi. Apakah Anda sudah cukup membersihkan salah satu bagian penting anggota tubuh Anda itu?

    Ketika Anda memulai mandi dan meraih sabun, sebagian anggota tubuh menjadi ‘anak emas’, sementara yang lain tidak.

    Bagian ketiak misalnya, seseorang tidak akan ragu untuk membasuh dan menggosoknya berulang-ulang.

    Berbeda dengan ketiak, kaki menjadi bagian terjauh dari kepala Anda.

    Dengan begitu, Anda dapat melihatnya dengan mudah.

    Menurut para ahli, menyangkut kebersihan, kaki juga sama pentingnya untuk diperhatikan, sama dengan anggota tubuh lainnya.

    Pelayanan Kesehatan Britania Raya (NHS) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS, menyarankan untuk mencuci kaki setiap hari dengan sabun. Salah satu alasannya untuk menghindari aroma tidak sedap.

    Telapak kaki mengandung 600 kelenjar keringat per sentimeter persegi kulit, lebih banyak dari bagian tubuh mana pun.

    Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, keringat mengandung campuran nutrisi garam, glukosa, vitamin, dan asam amino, yang menjadi ‘makanan prasamanan’ bagi bakteri yang hidup di sana.

    Tentu jumlah bakterinya tak terbayangkan banyaknya jika makanannya juga tersedia.

    “Kaki—terutama di antara jari-jari kaki—adalah area yang cukup lembap, hangat, dan basah, sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak mikroba,” kata Holly Wilkinson, dosen penyembuhan luka di University of Hull di Inggris.

    Hal ini diperburuk dengan fakta bahwa kebanyakan orang membungkus kaki mereka dengan kaus kaki dan sepatu, memerangkap kelembapan di dalamnya.

    Jika Anda melihat satu sentimeter persegi bagian kulit manusia dengan lensa mikroskop, Anda akan menemukan sekitar 10.000 sampai 1.000.000 bakteri yang hidup di sana.

    Area kulit yang hangat dan lembap seperti kaki, dianggap sebagai tempat yang sangat ideal dan menjadi rumah bagi jumlah spesies terbanyak.

    Kaki adalah surga yang indah bagi bakteri Corynebacterium dan Staphylococcus, misalnya.

    Dalam hal jamur, kaki Anda yang berkeringat dianggap sebagai “tempat nyaman” bagi genus termasuk Aspergillus (patogen yang sering ditemukan di tanah), Cryptococcus, Epicoccum, Rhodotorula, Candida (sejenis ragi yang secara alami hidup di tubuh tetapi dapat menjadi patogen oportunistik), Trichosporon, dan lainnya.

    Faktanya, kaki manusia mengandung keanekaragaman hayati spesies jamur yang lebih besar daripada wilayah tubuh lainnya.

    Ini bisa jadi alasan Anda untuk rajin cuci kaki. Dalam sebuah penelitian, peneliti mengusap telapak kaki 40 sukarelawan. Mereka menemukan bahwa mencuci kaki memiliki dampak signifikan pada jumlah bakteri.

    Orang yang mencuci kaki dua kali sehari memiliki sekitar 8.800 bakteri yang hidup di setiap sentimeter persegi kulit.

    Mereka yang melaporkan mencuci setiap dua hari sekali memiliki lebih dari satu juta bakteri per sentimeter persegi.

    Namun, hanya karena telapak kaki kamu penuh dengan kehidupan mikroba, bukan berarti kaki Anda punya aroma yang tak menyenangkan atau ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

    Bukan tentang jumlahnya, melainkan jenis bakterinya yang harus menjadi perhatian.

    Staphylococcus adalah pemain kunci dalam menghasilkan asam lemak volatil (VFAs) yang bertanggung jawab atas bau kaki.

    Kelenjar keringat pada kulit kaki melepaskan campuran elektrolit, asam amino, urea, dan asam laktat yang kuat.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Bakteri Staphylococcus menganggap ini sebagai hidangan yang sangat lezat dan dalam prosesnya, mengubah asam amino menjadi VFAs.

    Senyawa kimia utama yang menjadi penyebab adalah asam isovalerat, yang memiliki bau tidak sedap dan digambarkan memiliki ‘aroma keju/asam yang khas’.

    Perbandingan ini tepat, karena banyak keju mengandung campuran senyawa volatil yang serupa.

    Dalam sebuah penelitian tahun 2014, para peneliti mengusap kaki 16 subjek dan menemukan bahwa 98,6?kteri yang ada di telapak kaki adalah Staphylococci.

    Kadar VFAs, termasuk senyawa utama penyebab bau kaki yaitu asam isovalerat, juga meningkat secara signifikan di telapak kaki dibandingkan dengan bagian atas kaki.

    Secara keseluruhan, penelitian menyimpulkan bahwa intensitas bau kaki berkorelasi dengan jumlah total Staphylococcus yang ada—alasan lain untuk menggunakan sabun ketika cuci kaki.

    Namun, mencuci kaki bukan hanya tentang mencegah bau kaki seperti keju. Banyak penyakit dan masalah kaki dapat dicegah melalui kebersihan kaki yang baik.

    “Karena ruang kecil di antara jari-jari kaki, area ini sangat berisiko terkena infeksi mikroba,” kata Joshua Zeichner, profesor dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York.

    “Ini dapat menyebabkan gatal, bengkak, dan bau tidak sedap. Ketika lapisan kulit terganggu, ini juga dapat meningkatkan risiko mikroorganisme menyerang kulit dan menyebabkan infeksi jaringan lunak yang lebih signifikan yang dikenal sebagai selulitis,” katanya.

    Menurut Zeichner, masalah yang paling umum adalah timbulnya kutu air, yang merupakan infeksi jamur superfisial pada kulit kaki.

    Jamur penyebab kutu air tumbuh subur di lingkungan yang hangat, gelap, dan lembap—oleh karena itu kondisi ini paling sering menyerang area di antara jari-jari kaki.

    Jaga area ini tetap bersih dan kering, dan Anda menghilangkan lingkungan yang sempurna bagi jamur.

    Ini adalah hal yang baik, karena kutu air dapat menyebabkan serangkaian gejala yang tidak menyenangkan seperti gatal, ruam bersisik, kulit mengelupas, dan pecah-pecah pada telapak kaki dan di antara jari-jari kaki Anda.

    Menjaga kebersihan kaki juga dapat mencegah infeksi kulit, seperti yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau Pseudomonas.

    Meskipun bakteri ini secara alami ada di kulit Anda, jika masuk ke aliran darah melalui luka, hal ini dapat menyebabkan infeksi serius.

    Bahkan infeksi staph ringan dapat menyebabkan bisul—benjolan berisi nanah yang terbentuk di bawah kulit di sekitar folikel rambut atau kelenjar minyak.

    “Kaki lebih rentan terhadap infeksi karena terdapat biomassa bakteri yang cukup banyak di sana, dan juga jika Anda memiliki retakan atau luka pada kaki Anda, cenderung sembuh lebih lambat daripada area tubuh lainnya,” kata Wilkinson.

    “Dalam situasi seperti itu, ada kemungkinan lebih besar bahwa jika Anda mengalami cedera, patogen dapat masuk ke luka tersebut, berkembang biak, dan tumbuh berlebihan.”

    Meski infeksi kulit masih dapat terjadi ketika Anda menjaga kebersihan kaki dengan baik, mencuci kaki secara teratur mengurangi jumlah bakteri yang ada.

    Jadi, jika Anda mengalami luka, akan ada lebih sedikit mikroba di sekitar yang dapat masuk ke aliran darah.

    Mencuci kaki secara teratur sangat penting terutama bagi orang dengan diabetes, suatu kondisi yang membuat orang rentan terhadap ulkus dan infeksi kulit.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa kaki pasien diabetes mengandung proporsi bakteri patogen yang lebih tinggi yang berada di kulit.

    “Mereka [mikroba] ada di sana menunggu kesempatan untuk menyebabkan infeksi. Jadi, sangat penting bagi orang dengan diabetes untuk menjaga kebersihan kaki mereka, karena mereka lebih berisiko terkena infeksi karena hal itu,” kata Wilkinson.

    Lebih buruk lagi, orang dengan diabetes juga memiliki respons kekebalan tubuh yang terganggu, jadi jika mereka terkena infeksi, tubuh mereka tidak dapat melawannya.

    Pasien diabetes juga rentan terhadap luka, goresan, dan borok di kaki yang tidak sembuh.

    Jika ini tidak terdeteksi sejak dini, maka jari kaki, kaki, atau bahkan anggota tubuh mungkin perlu diamputasi.

    “Jika Anda orang dengan diabetes yang tidak terkontrol, Anda mungkin mengalami kerusakan saraf di kaki Anda, sehingga Anda tidak dapat merasakan kaki Anda dengan baik,” kata Wilkinson.

    “Tindakan mencuci saja memungkinkan Anda untuk memeriksa kaki Anda dengan benar untuk setiap abrasi kecil atau kekeringan yang dapat menyebabkan infeksi.”

    Karena alasan itu, Wilkinson—dan badan amal seperti Diabetes UK— merekomendasikan agar pasien diabetes mencuci kaki mereka setiap hari.

    Namun, bagaimana dengan orang lain? Beberapa ahli berpendapat bahwa bagi kebanyakan orang, mencuci kaki setiap hari hanya memberikan sedikit manfaat kesehatan, dan bahkan dapat meningkatkan risiko masalah kulit.

    Bagaimanapun, kulit bergantung pada komunitas mikroba bermanfaatnya untuk menjalankan fungsi-fungsi penting.

    Mereka menolak bakteri berbahaya, menghasilkan lipid yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan lentur, dan bahkan membantu memperbaiki luka.

    Mencuci dan menggosok secara intensif dapat menghilangkan spesies bermanfaat ini, terutama jika airnya panas. Akibatnya, kulit bisa menjadi kering, iritasi, atau gatal.

    Kulit yang pecah-pecah dapat memungkinkan bakteri menembus lapisan pelindung kulit yang biasanya tidak dapat ditembus, meningkatkan kemungkinan infeksi.

    “Mencuci kulit secara berlebihan dapat mengganggu lapisan pelindung kulit, menghilangkan minyak alami kulit, yang berkontribusi pada kekeringan dan peradangan,” kata Zeichner. Ini menyebabkan kulit gatal dan kering serta dapat memperburuk kondisi seperti eksim.

    “Penting juga untuk tidak menggosok atau mengeksfoliasi kulit kaki secara berlebihan,” kata Zeichner.

    “Kapalan berkembang karena trauma sehari-hari. Namun sebenarnya kapalan melindungi kaki dari lingkungan. Menghilangkan kapalan menghilangkan perlindungan itu.”

    Ada juga kekhawatiran bahwa sabun antibakteri dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme yang rapuh di kulit, membunuh spesies bermanfaat dan memungkinkan munculnya strain patogen yang lebih kuat dan resisten terhadap antibiotik.

    Terakhir, sistem kekebalan tubuh kita perlu ditantang sampai batas tertentu oleh mikroba agar dapat menjalankan tugasnya.

    Jika kita tidak melakukan kontak dengan aliran bakteri dan virus yang stabil di masa kanak-kanak, maka tubuh kita tidak belajar bagaimana merespons serangan dengan benar.

    Beberapa ahli percaya bahwa mandi terlalu sering justru dapat kontraproduktif bagi Anda karena alasan ini.

    Jadi, kita kembali ke pertanyaan abadi, seberapa sering kita harus mencuci kaki? Jawabannya sebagian bergantung pada individu.

    “Bagi pasien diabetes, 100% disarankan untuk mencuci kaki setiap hari,” kata Wilkinson.

    “Tetapi jika Anda tidak memiliki kondisi kesehatan mendasar, ahli dermatologi cenderung menyarankan bahwa setiap beberapa hari lebih dari cukup untuk menjaga kebersihan yang baik, tanpa menghilangkan terlalu banyak minyak alami pada kulit Anda.”

    Namun, Wilkinson menunjukkan bahwa jika Anda adalah seseorang yang suka berlari atau berolahraga di pusat kebugaran, maka Anda jelas perlu mencuci kaki lebih sering daripada seseorang yang kurang aktif.

    Bukan hanya frekuensi mencuci yang penting. Cara Anda mencuci dan mengeringkan kaki juga memiliki implikasi kesehatan.

    “Banyak orang berpikir bahwa jika Anda mandi dan membiarkan air mengalir begitu saja, itu sama dengan mencuci kaki, tetapi bukan—Anda perlu benar-benar mencuci kaki Anda dengan air sabun,” kata Wilkinson.

    Namun, menurut Dan Baumgardt, seorang dokter umum dan dosen neurosains dan fisiologi di University of Bristol di Inggris, hal terpenting yang ia tekankan kepada pasien adalah memastikan Anda mengeringkan kaki dengan benar.