Negara: Inggris

  • Lupakan Perang Dagang, China Pinjamkan Harta Karun Langka ke AS

    Lupakan Perang Dagang, China Pinjamkan Harta Karun Langka ke AS

    Jakarta

    China akan mengizinkan ilmuwan dari enam negara, termasuk Amerika Serikat, untuk meneliti harta karun berupa batuan langka yang diambil dari Bulan. Kerjasama ilmiah ini cukup mengejutkan mengingat China dan AS sedang terlibat dalam perang dagang.

    Dua institusi asal AS, Brown University dan Stony Brook University, sudah diberikan izin untuk meneliti sampel batu bulan yang dikumpulkan oleh misi Chang’e-5 pada tahun 2020. Selain dari AS, institusi lain dari Prancis, Jerman, Jepang, Pakistan, dan Inggris juga berkesempatan meneliti sampel ini.

    Institusi dari enam negara ini dipilih setelah Administrasi Luar Angkasa China (CNSA) membuka pendaftaran untuk mempelajari sampel misi Chang’e-5 pada tahun 2023. Kepala CNSA Shan Zhongde mengatakan sampel itu merupakan harta karun bersama untuk seluruh umat manusia.

    Ia menambahkan CNSA akan mempertahankan sikap yang aktif dan terbuka dalam pertukaran dan kerjasama internasional, termasuk dalam koridor informasi luar angkasa di bawah Belt and Road Initiative.

    “Saya yakin lingkaran pertemanan China di luar angkasa akan terus berkembang,” kata Shan, seperti dikutip dari BBC, Minggu (27/4/2025).

    Peneliti dari China selama ini tidak bisa mengakses sampel batu Bulan yang dikumpulkan oleh NASA karena pemerintah AS melarang kerjasama antara badan antariksa tersebut dengan China.

    Berdasarkan undang-undang tahun 2011, NASA dilarang berkolaborasi dengan China atau perusahaan milik China kecuali sudah mendapatkan izin khusus dari Kongres. Tapi menurut John Logsdon, mantan direktur Space Policy Institute di George Washington University, kerjasama terbaru ini tidak ada hubungannya dengan politik.

    “Ini adalah kerjasama internasional di bidang sains, yang sudah menjadi norma,” kata Logsdon.

    Logsdon mengatakan sampel yang dikumpulkan oleh misi Chang’e-5 memiliki keistimewaan dibandingkan sampel yang dikumpulkan misi Apollo karena usianya miliaran tahun lebih muda.

    “Jadi ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik terjadi di Bulan lebih baru dari yang diperkirakan orang-orang,” jelas Lodgson.

    (vmp/fyk)

  • 10 Cara Alami Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat

    10 Cara Alami Menggemukkan Badan dengan Cepat dan Sehat

    Jakarta

    Menaikkan berat badan sama susahnya dengan menurunkannya. Tak sedikit orang mengalami kesulitan gemuk dan berat badannya selalu di bawah angka ideal.

    Jika berat badanmu termasuk underweight, ada sejumlah cara cepat dan sehat untuk menggemukkan tubuh. Dengan cara ini, berat badanmu akan naik dengan terkontrol dan tetap sehat. Apa saja?

    Cara Menggemukkan Badan yang Susah Gemuk

    Mulai dari makan lebih sering, memperhatikan asupan makanan, hingga tidur cukup bantu menggemukkan badan ke berat badan ideal. Berikut penjelasannya yang dikutip dari Healthline, Medical News Today, dan Mayo Clinic:

    1. Tingkatkan Asupan Kalori Harian

    Mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan tubuh umumnya akan menambah berat badan. Hal ini dapat dijadikan cara sehat untuk menggemukkan badan.

    Asupan kalori harian yang diperlukan setiap orang berbeda-beda. Menurut Layanan Kesehatan Inggris (NHS), orang dewasa bisa coba meningkatkan 300-500 kalori lebih banyak dari yang dibakar tubuh setiap harinya.

    Kebutuhan kalori dapat dihitung menggunakan kalkulator kalori. Setiap makanan yang disantap juga dapat dihitung kalorinya memakai alat tersebut. Namun perlu diingat, kalkulator kalori hanya memberikan total kalori perkiraan.

    2. Makan Lebih Sering

    Lebih sering makan memungkinkanmu mengkonsumsi lebih banyak kalori setiap harinya. Cara ini cocok buat detikers yang tidak suka makan dalam porsi besar.

    Mulai dengan makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Buatlah jadwal kapan harus menyantapnya dalam waktu seharian. Makanlah meskipun tidak begitu lapar.

    3. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi

    Orang yang coba menggemukkan badan perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Misalnya, menyantap sajian tinggi gula memang menjadi cara mudah menambah asupan kalori sehingga berat badan cepat naik. Namun cara ini meningkatkan risiko terkena diabetes, obesitas, dan kondisi kronis lainnya.

    4. Rutin Olahraga

    Ilustrasi latihan beban Foto: Getty Images/Mixmike

    Olahraga terutama latihan beban bisa meningkatkan berat badan dengan membangun otot. Latihan beban bantu menambah berat badan secara keseluruhan tanpa menaikkan lemak tubuh. Cobalah latihan beban setidaknya 2 kali seminggu.

    Orang yang berolahraga secara teratur juga harus memperhatikan asupan kalori untuk memastikan tubuh memiliki cukup energi. Namun biasanya, aktif berolahraga juga merangsang nafsu makan.

    5. Santap Lebih Banyak Protein

    Di samping latihan beban, penambahan asupan protein mendukung pertumbuhan massa otot menurut studi 2020. Angka protein yang direkomendasikan bagi orang dewasa adalah 50 gram setiap hari, meski jumlahnya dapat bervariasi setiap individu tergantung faktor usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan.

    Kamu bisa menaikkan asupan dari angka rekomendasi protein harian dengan menyantap makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai.

    6. Pilih Karbohidrat dan Lemak Sehat

    Kalori lebih dapat diperoleh dari peningkatan asupan karbohidrat. Pilih karbohidrat sehat mengandung serat seperti oat, ubi jalar, pisang, dan quinoa.

    Penting juga memperhatikan total karbohidrat yang disantap. Meski jumlahnya berbeda-beda tiap orang, ahli menyarankan agar 45-65% kalori harian berasal dari karbohidrat.

    Lemak diperlukan untuk menggemukkan badan, tapi pilihlah lemak sehat alih-alih lemak jenuh dan trans. Lemak tak jenuh dapat diperoleh dari kacang-kacangan, alpukat, dan ikan.

    7. Ngemil Camilan Padat Energi

    Ilustrasi kacang almond Foto: Thinkstock

    Camilan padat energi bisa jadi opsi untuk menambah kalori di sela-sela jam makan. Makanan ini meliputi:

    Kacang-kacangan: kacang almond, kenari, dan macadamia.Buah kering: kismis, kurma, dan plum.Produk susu: susu murni, yogurt, dan keju.Umbi-umbian: kentang dan ubi jalar.

    Bisa juga menyantap coklat hitam, alpukat, granola, serta crackers yang dimakan bersama selai kacang.

    8. Minum Smoothie dan Shake

    Hindari minuman rendah nutrisi atau kalori seperti soda diet. Ada baiknya pilih bahan-bahan alami bernutrisi dan berkalori tinggi untuk dijadikan smoothie atau shake.

    Minuman ini bisa jadi pengganti makanan penambah berat badan jika detikers tidak punya banyak waktu. Smoothie dan shake dapat dikonsumsi selama perjalanan.

    9. Hindari Minum Air Sebelum Makan

    Minum sebelum makan dapat membuat kenyang sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh menjadi lebih sedikit. Ada baiknya menghindari minum sebelum atau saat makan selama proses menggemukkan badan. Di sisi lain pastikan minum air putih cukup sepanjang hari.

    10. Cukup Istirahat

    Mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan otot. Berdasarkan penelitian 2021, kurang tidur mampu menghilangkan massa dan fungsi otot dengan menurunkan sintesis protein otot.

    (azn/row)

  • Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Spanyol 2025, Kalahkan Sang Adik

    Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Spanyol 2025, Kalahkan Sang Adik

    JABAR EKSPRES – Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, tampil gemilang dengan memenangkan Sprint Race MotoGP Spanyol 2025 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Sabtu malam WIB. Marquez sukses finis pertama setelah mengungguli adiknya sendiri, Alex Marquez, yang membela tim BK8 Gresini Racing MotoGP.

    Kemenangan Marc tak lepas dari insiden yang menimpa Fabio Quartararo. Ketika memperebutkan posisi terdepan, Quartararo dengan julukan El Diablo tergelincir di tikungan keenam pada lap kedua.

    Sebelumnya, pembalap asal Prancis itu tampil impresif dengan langsung memimpin balapan sejak start, terus menahan tekanan dari Marc Marquez.

    Namun sayang, keberuntungan tidak berpihak kepada Quartararo. Kecelakaan itu memaksanya keluar dari balapan lebih awal, memberi jalan bagi Marc untuk mengambil alih posisi pertama.

    BACA JUGA: Jadwal Persib Hari Ini vs PSS Sleman di Liga 1, Lengkap dengan Lokasi Nobar di Bandung

    BACA JUGA: Sedang Tayang! Klik link live streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Liga 1 Hari Ini

    Setelah itu, Marc Marquez mempertahankan keunggulannya dengan konsisten dan mulai menjauh dari kejaran Alex Marquez pada lap keempat.

    Sementara di belakang duo Marquez, Francesco Bagnaia atau Pecco, berusaha keras untuk mengejar Alex demi posisi kedua. Meski demikian, upaya pembalap Ducati tersebut gagal menyalip Alex hingga balapan berakhir, membuat Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia mempertahankan posisi tiga teratas.

    Sementara itu Franco Morbidelli, Fermin Aldeguer, Fabio Di Giannantonio, dan Maverick Vinales secara berurutan menempati posisi keempat hingga ketujuh.

    Untuk balapan utama MotoGP Spanyol 2025 akan berlangsung pada Minggu, 27 April mendatang.

    BACA JUGA: Liverpool Juara Liga Inggris Kapan? Bisa Besok Asal Minimal Imbang Lawan Spurs

    BACA JUGA: Statistik Crystal Palace vs Aston Villa Semifinal Piala FA: Duel yang Selalu Sengit

    Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2025

    Hasil lengkap Sprint Race MotoGP Spanyol 2025 menunjukkan Marc Marquez keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 19 menit 32,107 detik. Kemudian adiknya, Alex Marquez, yang finis di posisi kedua dengan selisih +1,001 detik.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia menempati posisi ketiga setelah tertinggal +3,077 detik dari Marc. Di posisi keempat, Franco Morbidelli mencatatkan waktu +3,530 detik, Fermin Aldeguer menyusul di posisi kelima dengan selisih +5,791 detik.

  • Di Tengah Melayat Paus Fransiskus, Trump dan Zelensky Bertemu Bahas Perang Ukraina – Halaman all

    Di Tengah Melayat Paus Fransiskus, Trump dan Zelensky Bertemu Bahas Perang Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di tengah-tengah acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan, Sabtu (26/4/2025).

    Pertemuan itu terjadi di Basilika Santo Petrus, tempat kedua pemimpin tiba untuk berpartisipasi dalam Misa untuk menghormati kenangan akan Paus Fransiskus.

    Mengutip laman Kantor Kepresidenan Ukraina, Donald Trump dan Volodymyr Zelensky bertemu untuk membahas isu penting dan mendesak.

    Zelensky mencatat bahwa ini adalah pertemuan simbolis dengan potensi menjadi bersejarah jika hasil bersama tercapai, dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Donald Trump.

    Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Ukraina, tampak Trump dan Zelensky duduk berhadapan di aula basilika, berjarak sekitar dua kaki, dan saling mencondongkan tubuh untuk berbincang.

    Dalam foto kedua, dari lokasi yang sama, Zelensky, Trump, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat berdiri dalam kelompok yang rapat.

    Setelah Trump dan Zelensky bertemu di basilika, keduanya bergabung dengan para pemimpin dunia lainnya di luar di Lapangan Santo Petrus pada upacara pemakaman Paus Fransiskus.

    Kardinal Italia, Giovanni Battista Re, yang menyampaikan khotbah pada upacara pemakaman, mengenang bagaimana Paus Fransiskus tidak berhenti meninggikan suaranya untuk menyerukan negosiasi guna mengakhiri konflik.

    “Perang selalu membuat dunia menjadi lebih buruk daripada sebelumnya: perang selalu menjadi kekalahan yang menyakitkan dan tragis bagi semua orang,” kata kardinal, dikutip dari Reuters.

    Sanksi Baru Rusia

    Setelah melakukan pertemuan dengan Zelensky, Trump mengunggah postingan di Truth Social yang mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin atas serangan rudal baru-baru ini terhadap Ukraina.

    “Tidak ada alasan bagi Putin untuk menembakkan rudal ke wilayah sipil, kota-kota, dan desa-desa selama beberapa hari terakhir,” tulis Trump, dikutip dari Axios.

    “Hal itu membuat saya berpikir bahwa mungkin dia tidak ingin menghentikan perang, dia hanya memanfaatkan saya, dan harus ditangani dengan cara yang berbeda, melalui ‘Perbankan’ atau ‘Sanksi Sekunder?’ Terlalu banyak orang yang sekarat!!!” lanjut Trump.

    Sementara itu, Zelensky melalui akun X mengatakan, pertemuannya dengan Trump berjalan dengan sangat baik.

    Ia menekankan perlunya gencatan senjata penuh dan tanpa syarat serta perdamaian yang dapat diandalkan dan abadi yang akan mencegah pecahnya perang lain.

    “Pertemuan yang sangat simbolis yang berpotensi menjadi bersejarah, jika kita mencapai hasil bersama,” ungkap Zelensky.

    Trump telah mendesak Moskow dan Kyiv untuk menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan damai.

    Sebelumnya, ia telah memperingatkan bahwa pemerintahannya akan menghentikan upayanya untuk mencapai perdamaian jika kedua pihak tidak segera menyetujui kesepakatan.

    Setelah putaran diplomasi bolak-balik minggu ini, perbedaan telah muncul antara posisi Gedung Putih Trump mengenai pembicaraan damai dan sikap Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa, menurut dokumen dari pembicaraan yang diperoleh Reuters.

    Washington mengusulkan pengakuan hukum bahwa Krimea, semenanjung Ukraina yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014, adalah wilayah Rusia.

    Usulan itu yang menurut Kyiv dan sekutunya di Eropa sebagai garis merah yang tidak akan mereka lewati.

    Ada pula perbedaan mengenai seberapa cepat sanksi terhadap Rusia akan dicabut jika kesepakatan damai ditandatangani, jaminan keamanan seperti apa yang akan diperoleh Ukraina, dan bagaimana Ukraina akan diberi kompensasi finansial.

    Trump dan Zelensky memiliki hubungan pribadi yang tidak harmonis.

    Dalam pertemuan mereka di Ruang Oval, Trump menuduh pemimpin Ukraina itu “berjudi dengan Perang Dunia Ketiga”.

    Sejak saat itu, Kyiv telah mencoba memperbaiki hubungan, tetapi sindiran terus berlanjut.

    Zelensky mengatakan Trump terjebak dalam “gelembung disinformasi” yang menguntungkan Moskow, sementara pemimpin AS menuduh Zelensky menunda-nunda kesepakatan damai dan membuat pernyataan yang “menghasut”.

    Namun, kedua pemimpin negara tersebut saling membutuhkan.

    Trump membutuhkan dukungan Zelensky untuk mencapai ambisinya untuk membawa perdamaian cepat antara Rusia dan Ukraina.

    Sementara Kyiv membutuhkan Trump untuk menekan Moskow agar melonggarkan beberapa persyaratan yang lebih berat yang telah ditetapkannya untuk gencatan senjata.

    Pada pertemuan di Ruang Oval pada bulan Februari, seorang reporter yang hadir dari jaringan berita konservatif AS menuduh Zelensky tidak menghormati acara tersebut dengan tidak mengenakan jas.

    Zelensky, sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia pada tahun 2022, telah menghindari jas dan lebih memilih pakaian bergaya militer.

    Ia mengatakan itu adalah caranya menunjukkan solidaritas dengan rekan senegaranya yang berjuang untuk membela Ukraina.

    Di Roma pada hari Sabtu, Zelensky kembali memutuskan untuk tidak mengenakan jas, dan malah mengenakan kemeja gelap, dikancingkan sampai ke leher tanpa dasi, dan mengenakan jaket bergaya militer gelap di atasnya.

    (*)

  • Jokowi Duduk Sederet dengan Trump-Zelensky saat Hadiri Pemakaman Paus

    Jokowi Duduk Sederet dengan Trump-Zelensky saat Hadiri Pemakaman Paus

    Jakarta

    Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah mengikuti prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Jokowi yang diutus Presiden Prabowo Subianto itu terlihat duduk di deretan paling depan sejajar dengan pemimpin dunia lain.

    Pemakaman Paus Fransiskus diawali dengan misa di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Misa itu diikuti oleh ribuan orang mulai dari rakyat biasa, pemimpin dunia, hingga uskup dan kardinal dari seluruh dunia.

    Dalam tayangan misa yang disiarkan Vatikan, Sabtu (24/6/2025), Jokowi terlihat mengenakan jas dan peci serba hitam. Dia tampak berada di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Deretan kursi yang ditempati Jokowi dikhususkan oleh perwakilan sejumlah pemimpin dunia. Jokowi tampak berada dalam satu deretan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Prabowo diketahui mengutus empat orang mewakili pemerintah Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Empat orang utusan Prabowo itu adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menkeu Thomas Aquinas Djiwandono, dan Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia 2024 Ignasius Jonan.

    Utusan khusus Presiden Indonesia adalah salah satu dari sekitar 170 delegasi negara dan organisasi internasional, yang akan menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus. Yang akan hadir antara lain Presiden AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan PM Keir Starmer, Raja dan Ratu Spanyol, juga dari Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako.

    (ygs/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Panas Perang Dagang, China Kasih Tunjuk Harta Karun Umat Manusia ke AS

    Panas Perang Dagang, China Kasih Tunjuk Harta Karun Umat Manusia ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah ketegangan perang dagang yang masih panas, China dan Amerika Serikat (AS) justru menunjukkan sikap lebih bersahabat di bidang ilmu pengetahuan luar angkasa.

    Melansir BBC, China baru saja mengumumkan setidaknya ilmuwan dari enam negara, termasuk AS, akan diizinkan mempelajari batuan Bulan yang dibawa pulang oleh misi Chang’e-5 pada tahun 2020 lalu. Dua lembaga AS yang didukung NASA telah dipilih untuk mengakses sampel tersebut, seperti yang dikonfirmasi oleh Badan Antariksa Nasional China (CNSA) pada Kamis lalu.

    Kepala CNSA Shan Zhongde mengatakan, sampel tersebut merupakan harta karun bersama bagi seluruh umat manusia.

    Namun ironisnya, di saat bersamaan, hingga saat ini peneliti China sendiri masih tidak bisa mengakses sampel Bulan milik NASA. Ini karena aturan ketat dari Kongres AS, yang melarang NASA bekerja sama dengan China tanpa izin khusus berdasarkan undang-undang tahun 2011.

    Namun begitu, John Logsdon, mantan direktur Space Policy Institute di George Washington University, mengingatkan kerja sama ini murni bersifat ilmiah. Kepada BBC Newshour ia menjelaskan, pertukaran sampel Bulan ini “tidak ada kaitannya dengan politik” dan “kerja sama internasional di bidang sains merupakan norma”. Ia juga menambahkan, memeriksa batuan Bulan ini “tidak memiliki signifikansi militer”.

    Sementara itu, perang dagang kedua negara tetap membara. AS menaikkan tarif impor barang-barang China hingga 245%, dan Beijing membalas dengan tarif sebesar 125%. Meski sempat ada isyarat de-eskalasi dari Presiden Donald Trump, China membantah adanya pembicaraan damai.

    Kembali ke topik luar angkasa, pada 2023 CNSA mengundang berbagai lembaga untuk mengajukan permohonan guna mempelajari sampel Chang’e-5. Salah satu keistimewaan batuan ini, menurut Dr. Logsdon, adalah usianya yang “sekitar satu miliar tahun lebih muda” dibandingkan sampel yang diambil dalam misi Apollo. Ini berarti aktivitas vulkanik di Bulan mungkin bertahan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

    Meski upaya pertukaran sampel antara pejabat antariksa AS dan China sempat dirundingkan tahun lalu, kesepakatan itu tidak membuahkan hasil. Namun kini, selain dua universitas dari AS, Universitas Brown dan Universitas Stony Brook, lembaga dari Prancis, Jerman, Jepang, Pakistan, dan Inggris juga memenangkan akses.

    Shan Zhongde dari CNSA menegaskan, China akan terus mempertahankan sikap yang semakin aktif dan terbuka dalam kerja sama luar angkasa internasional, termasuk lewat koridor informasi ruang angkasa dalam proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan.

    “Saya yakin lingkaran pertemanan China di luar angkasa akan terus berkembang,” ujarnya penuh optimisme, dikutip Sabtu (26/4/2025).

    (dce)

  • Trump Langsung Tinggalkan Roma Usai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

    Trump Langsung Tinggalkan Roma Usai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

    Roma

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump langsung terbang meninggalkan Roma, Italia, setelah menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada Sabtu (26/4) waktu setempat.

    Trump dan istrinya, Melania, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), telah terbang meninggalkan Roma dengan pesawat kepresidenan AS, Air Force One, pada Sabtu (26/4) siang waktu setempat.

    Keduanya disebut berangkat dengan sangat cepat setelah misa pemakaman selesai digelar di Alun-alun Santo Petrus.

    Selama berada di Vatikan, Trump sempat melakukan pertemuan singkat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pertemuan itu dilakukan di dalam salah satu area Basilika Santo Petrus, sesaat sebelum misa pemakaman digelar pada Sabtu (26/4) pagi waktu setempat.

    Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh kantor kepresidenan Ukraina menunjukkan momen Trump dan Zelensky duduk berhadapan di dalam salah satu area Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan.

    Foto-foto itu menunjukkan Trump dan Zelensky berbicara empat mata di tengah sebuah area kosong di dalam basilika yang merupakan salah satu situs terpenting Gereja Katolik tersebut.

    Beberapa foto lainnya kedua pemimpin itu ditemani oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang juga ada di Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Juru bicara kantor kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, seperti dilansir AFP, mengatakan bahwa pertemuan kedua pemimpin itu dilakukan sebelum misa pemakaman dimulai, dan berlangsung hanya sebentar.

    Gedung Putih telah mengonfirmasi pertemuan antara Trump dan Zelensky di Vatikan, dengan direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyebutnya sebagai “diskusi yang sangat produktif”. Cheung menambahkan bahwa rincian lebih lanjut soal pertemuan itu akan disampaikan menyusul.

    Pertemuan di Vatikan ini menjadi yang pertama setelah Trump dan Zelensky terlibat cekcok dalam pertemuan terakhir mereka di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu. Pada saat itu, Trump menegur Zelensky karena tidak pernah menunjukkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan AS dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Momen Trump-Zelensky Gelar Pertemuan di Basilika Santo Petrus

    Momen Trump-Zelensky Gelar Pertemuan di Basilika Santo Petrus

    Vatican City

    Ternyata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan di dalam Basilika Santo Petrus pada Sabtu (26/4), sesaat sebelum menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus.

    Sejumlah foto yang dipublikasikan oleh kantor kepresidenan Ukraina, seperti dilansir CNN, Sabtu (26/4/2025), menunjukkan momen Trump dan Zelensky duduk berhadapan di dalam salah satu area Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan.

    Foto-foto itu menunjukkan Trump dan Zelensky berbicara empat mata di tengah sebuah area kosong di dalam basilika yang merupakan salah satu situs terpenting Gereja Katolik tersebut.

    Beberapa foto lainnya kedua pemimpin itu ditemani oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang juga ada di Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    Juru bicara kantor kepresidenan Ukraina, Sergiy Nykyforov, seperti dilansir AFP, mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan kedua pemimpin itu dilakukan sebelum misa pemakaman dimulai, dan berlangsung hanya sebentar.

    “Pertemuan itu sudah berlangsung dan telah berakhir,” kata Nykyforov kepada wartawan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut soal topik yang dibahas kedua pemimpin.

    Momen Trump dan Zelensky melakukam pembicaraan empat mata di dalam Basilika Santo Petrus di Vatikan, sesaat sebelum menghadiri pemakaman Paus Fransiskus Foto: Handout/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE/AFP

    Gedung Putih telah mengonfirmasi pertemuan antara Trump dan Zelensky di Vatikan, dengan direktur komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menyebutnya sebagai “diskusi yang sangat produktif”. Cheung menambahkan bahwa rincian lebih lanjut soal pertemuan itu akan disampaikan menyusul.

    Pertemuan di Vatikan ini menjadi yang terbaru setelah Trump dan Zelensky terlibat cekcok dalam pertemuan terakhir mereka di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu.

    Pada saat itu, Trump menegur Zelensky karena tidak pernah menunjukkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan AS dalam perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Terakhir – Halaman all

    Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Terakhir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Upacara pemakaman Paus Fransiskus berlangsung hari ini, dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia.

    Pemakaman dilaksanakan di Basilika St Mary Maggiore, dengan setidaknya 170 pejabat asing yang telah mengonfirmasi kehadiran.

    Di antara pemimpin yang hadir adalah:

    Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, beserta istrinya, Melania Trump.
    Pangeran William, yang mewakili keluarga kerajaan Inggris.
    Lula da Silva, Presiden Brasil, bersama istrinya, Janja Lula da Silva.
    Ferdinand Marcos Jr, Presiden Filipina, dan istrinya, Lisa Marcos.

    Pemimpin Eropa lainnya yang juga hadir termasuk Emmanuel Macron (Presiden Prancis), Andrzej Duda (Presiden Polandia), Maia Sandu (Presiden Moldova), dan Ursula von der Leyen (Presiden Komisi UE).

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang sebelumnya dikabarkan tidak dapat menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus, kini terlihat hadir di tengah-tengah para pejabat asing yang melayat.

    Namun, beberapa pemimpin, seperti Vladimir Putin (Presiden Rusia) dan Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel), dipastikan tidak akan hadir.

    Rangkaian Acara Pemakaman

    Selama tiga hari terakhir, sekitar 250.000 orang telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang telah terbaring di peti jenazah di Basilika Santo Petrus.

    Hari ini, peti jenazahnya akan dibawa melewati pintu utama untuk pemakaman luar ruangan yang dimulai pukul 10 pagi waktu setempat.

    Acara ini akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, seorang uskup Italia berusia 91 tahun.

    Iring-iringan mobil jenazah Paus Fransiskus akan melintasi kota Roma, memberikan kesempatan bagi warga untuk mengucapkan selamat tinggal.

    Sebagai langkah keamanan, Italia telah menutup wilayah udara di atas kota dan mengerahkan pasukan tambahan.

    Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun pada 21 April 2025, dengan penyebab kematian yang tercantum dalam surat kematiannya adalah stroke, koma, dan gagal jantung.

    Dalam surat wasiatnya, Paus Fransiskus menginginkan pemakaman yang sederhana di Basilika St Mary Maggiore, sekitar 4 kilometer dari St Petrus, dengan hanya tertulis namanya, “Fransiskus”, di makamnya.

    Sebuah replika salib berlapis besi sederhana yang biasa ia pakai akan digantung di atas lempengan marmer sebagai penghormatan terakhir.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Vatikan Sebut 200 Ribu Pelayat Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus

    Vatikan Sebut 200 Ribu Pelayat Hadiri Misa Pemakaman Paus Fransiskus

    Jakarta

    Jumlah pelayat yang menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Santo Petrus terus bertambah. Vatikan menyebut saat ini terdapat sekitar 200 ribu pelayat.

    Dilansir AFP, Sabtu (26/4/2025), sekitar 200 ribu orang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Kota Vatikan. Para pelayat ini memadati lapangan Santo Petrus.

    Sebelumnya, disebutkan polisi Italia terdapat 150 ribu pelayat yang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    Para pelayat ini mengikuti misa dengan khidmat. Mereka melihat dari layar lebar yang disediakan di area lapangan Santo Petrus.

    Prosesi misa ini juga dihadiri lebih dari 50 kepala negara. Mereka juga telah memasuki Basilika terlebih dahulu untuk memberikan penghormatan terakhir di peti jenazah Paus Fransiskus.

    Para tamu termasuk Presiden Argentina Javier Milei dan Pangeran William dari Inggris serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump.

    (eva/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini