Negara: Inggris

  • Media Internasional Soroti Bali Black Out, Sebut Wisatawan Mulai Khawatir – Halaman all

    Media Internasional Soroti Bali Black Out, Sebut Wisatawan Mulai Khawatir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pulau Bali saat ini mengalami black out atau mati lampu di hampir seluruh wilayah pada Jumat (2/5/2025).

    Bali black out ini terjadi sejak siang hingga sore hari diduga dikarenakan adanya gangguan kabel laut Jawa-Bali.

    Akibatnya, jalanan hingga fasilitas umum terganggu karena adanya pemadaman listrik meluas.

    Kabar Bali black out disorot oleh media luar negeri, salah satunya adalah Daily Mail.

    Media asal Inggris itu mengatakan, akibat dari Bali mati lampu ini membuat para wisatawan mancanegara merasa khawatir.

    Menurut Daily Mail, para wisatawan merasa khawatir karena akhir pekan mereka mungkin hancur karena tempat-tempat terpaksa tutup.

    “Oh, jangan bercanda. Mengapa Bali mengalami mati lampu total selama akhir pekan,” kata seorang wisatawan, dikutip dari Daily Mail.

    Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Eka Susana menyampaikan permohonan maaf akibat black out yang tengah terjadi.

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan padamnya listrik, di sebagian besar wilayah Bali dari Pukul 16.09 WITA,” katanya, dikutip dari Tribun Bali.

    Ia menambahkan saat ini dalam proses penormalan dengan beban penormalan 232 megawatt (MW) mulai pukul 17.30 WITA.

    PT PLN (Persero) tengah bergerak melakukan pemulihan gangguan kelistrikan, yang dialami sebagian besar wilayah Bali.

    Beredar kabar bahwa listrik mati ini, akibat terganggunya saluran listrik bawah laut dari PLTU Paiton Jawa Timur menuju ke Bali.

    Namun hal ini dibantah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, di mana indikasi awal gangguan terjadi dari PLTU Celukan Bawang.

    “Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali,” ungkap I Wayan Eka Susana.

    Ia menambahkan, kini sejumlah personel PLN dengan peralatan lengkap telah diterjunkan untuk perbaikan agar sistem kelistrikan dapat segera pulih kembali.

    “Beberapa kawasan secara bertahap telah pulih. Dan kawasan lainnya saat ini masih dalam proses penormalan,” imbuhnya.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, pemadaman listrik ini bakal berlangsung selama 5 jam ke depannya.

    “Ini kabel laut lepas. Sekarang PLN lagi bertahap mau menghidupkan sistem di pasok dari Pesanggaran dan beberapa pembangkit listrik yang ada di Bali. Kemungkinan paling lama sampai ada 5 jam matinya,” kata dia, dikutip dari Kompas.com.

    Ia mengatakan, pemadaman listrik ini terjadi di seluruh wilayah Bali.

    Pemadaman ini, ucapnya, kemungkinan tidak berdampak pada hotel-hotel di Bali karena rata-rata sudah memiliki genset.

    “Iya, hotel-hotel ya tapi untungnya ada genset ya. Semoga beberapa fasilitas menyediakan genset ya,” kata dia.

    (Tribunnews.com/Whiesa) (Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin) (Kompas.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta)

  • Bukan Mesir dan Arab, Unta Paling Banyak Berkeliaran di Tetangga RI

    Bukan Mesir dan Arab, Unta Paling Banyak Berkeliaran di Tetangga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara dengan populasi unta liar terbanyak bukan berada di wilayah Timur Tengah atau di Afrika Utara. Unta liar berkeliaran ternyata paling banyak berkeliaran di Australia, bahkan mulai menjadi masalah besar buat negara tetangga RI tersebut.

    Status Australia sebagai negara dengan populasi unta liar paling banyak disebut oleh Guinness Book of Records. 

    Jumlah unta di Australia memang tidak sebanyak di negara di jazirah Arab. Namun, di negara-negara tersebut unta sudah menjadi bagian dari kehidupan dan budaya penduduk setempat sehingga mayoritas dipelihara, baik sebagai sarana transportasi maupun sebagai ternak pangan seperti di Somalia, Chad, dan Sudan.

    Namun, menurut IFLscience pertumbuhan populasi unta di Australia sangat tinggi dan mulai mengundang perhatian khusus dari pemerintah setempat.

    Unta bukan hewan “asli” atau endemik Australia karena tiba di benua tersebut dibawa oleh manusia.

    Nenek moyang unta berasal dari wilayah bagian utara benua Amerika yang bermigrasi menyeberangi jembatan Selat Bering menuju Asia sekitar 6-7 juta tahun lalu. Unta kemudian kembali memasuki Amerika di akhir zaman es bersama manusia. Nenek moyang unta yang tinggal di benua Amerika berevolusi menjadi agak sedikit berbeda, misalnya llama.

    Setelah menyeberang ke Asia, unta menyebar ke berbagai arah termasuk Afrika. Namun, seperti nenek moyang hewan lainnya asal Asia, unta tidak bisa menyeberangi Garis Wallace menuju Australia. Unta juga terlalu besar untuk menyusup di lambung kapal seperti tikus atau kucing. Oleh karena itu, unta bisa masuk ke Australia hanya saat dibutuhkan oleh manusia.

    Penduduk koloni Australia asal Inggris membawa unta ke Australia untuk membantu mereka menggelar jalur telegraf memotong gurun pasir Australia. Pemerintah setempat mempekerjakan pengendara unta dari area yang kini menjadi Afghanistan dan Pakistan untuk mengarungi wilayah bagian dalam benua Australia yang kering dan luas.

    Kemungkinan besar, sebagian dari unta yang dibawa ke Australia, kabur dan lepas liar. Setelah peran merak digantikan oleh kendaraan bermotor, makin banyak unta yang tidak “terpelihara” dan hidup liar.

    Populasi unta tumbuh dengan pesat di bagian benua Australia. Di “kampung” mereka, unta masih harus menghindari predator dan manusia. Di Australia, mereka bebas karena mampu bertahan hidup di wilayah yang kering tanpa “saingan” yang berarti.

    Ledakan populasi unta mulai menarik perhatian warga setempat sekitar 100 tahun setelah mereka dibawa ke Australia. Upaya penyembelihan pernah dijalankan. Namun, Australia hanya berhasil mengurangi 100.000 unta dibanding ratusan ribu hingga jutaan unta yang diperkirakan hidup liar di wilayah bagian tengah Australia. 

    Permasalahannya, sebelum munculnya unta, hewan terbesar di Australia adalah kanguru. Populasi unta dengan cepat menghabiskan tumbuhan lokal sehingga spesies asli Australia, termasuk yang terancam punah, kesulitan mencari sumber makanan. Unta juga minum air dalam jumlah yang sangat banyak setelah berhari-hari tanpa minum. Hasilnya, banyak sumber air yang tadinya diandalkan oleh hewan dan manusia menjadi kering.

    Namun, unta juga berkontribusi positif di Australia. Mereka membatasi peredaran rumput liar dan membantu mengurangi potensi kebakaran lahan.

    (dem/dem)

  • Rahasia Wanita 115 Tahun Ini Jadi Orang Tertua yang Masih Hidup di Dunia

    Rahasia Wanita 115 Tahun Ini Jadi Orang Tertua yang Masih Hidup di Dunia

    Jakarta

    Wanita berusia 115 tahun di Inggris bernama Ethel Caterham ditetapkan menjadi orang tertua yang masih hidup di dunia. Usianya ketika dinobatkan menjadi orang paling tua adalah 115 tahun dan 252 hari.

    Caterham tinggal di sebuah panti jompo di Lightwater, Surrey, Inggris. Pencapaian itu didapatkannya setelah orang tertua yang masih hidup sebelumnya, Canabarro Luca asal Brazil, meninggal dunia pada usia 116 tahun.

    Caterham lahir pada 21 Agustus 1909 dan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-116 pada bulan Agustus 2025. Ia mengungkapkan salah satu rahasianya bisa panjang umur adalah menghindari masalah dan perdebatan.

    “Tidak pernah berdebat dengan siapapun, saya mendengarkan dan melakukan apa yang saya suka,” kata Caterham dikutip dari BBC, Jumat (2/5/2025).

    Caterham yang lahir di Shipton Bellinger, Inggris merupakan anak ketujuh dari delapan bersaudara. Pada usia 18 tahun, ia bekerja sebagai pengasuh anak di sebuah keluarga militer di India.

    Ia kembali ke Inggris pada 1931 dan bertemu suaminya, Norman Caterham. Mereka akhirnya melangsungkan pernikahan di Katedral Salisbury di tahun 1933.

    Sepanjang hidup, Caterham sudah mengalami banyak peristiwa bersejarah seperti tenggelamnya Titanic, Perang Dunia Pertama, Revolusi Rusia, Depresi Besar, dan Perang Dunia Kedua.

    “Dia (Caterham) melakukan yoga ketika masih muda, dia suka minuman sherry, dan bermain bridge hingga usia 90-an,” ungkap Alex, salah satu dari cucu Caterham.

    Juru bicara panti jompo Hallmark Lakeview Care Home, tempat tinggal Caterham, mengatakan apa yang terjadi Caterham menjadi tonggak sejarah tersendiri. Ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjalani hidup lebih baik lagi.

    “Kekuatan, semangat, dan kebijaksanaan menjadi inspirasi bagi kita semua. Mari rayakan perjalanan luar biasa,” katanya.

    (avk/naf)

  • Kontroversi Rusia Beri Insentif Uang ke Pelajar yang Hamil

    Kontroversi Rusia Beri Insentif Uang ke Pelajar yang Hamil

    Jakarta

    Skema baru yang memberikan insentif berupa uang kepada perempuan yang hamil, baik di tingkat mahasiswi hingga siswi sekolah, telah memicu kontroversi di Rusia.

    Para kritikus mengatakan bahwa skema ini berisiko mendorong kehamilan di kalangan remaja di tengah angka kelahiran yang sedang menurun drastis di negara itu.

    Sejak Januari, menurut perhitungan BBC Rusia, ada 27 wilayah yang telah meluncurkan program mahasiswi hamil dapat mengeklaim insentif ini satu kali.

    Di sebagian besar wilayah, perempuan berusia di bawah 25 tahun memenuhi syarat. Jumlahnya bervariasi antar wilayah, tetapi di banyak daerah sebesar 100.000 rubel (sekitar Rp20 juta).

    Kebijakan dari Kementerian Tenaga Kerja Rusia pada Februari ini mencakup ketentuan pembayaran kepada siswi hamil sebagai bagian dari “program regional untuk meningkatkan angka kelahiran”.

    ‘Tragedi bukan heroisme’

    Terdapat tiga daerah yang paling kontroversial dalam menjalankan skema ini, yaitu di wilayah Oryol, Bryansk, dan Kemerovo.

    Mereka telah memperluas skema insentif hamil ini hingga mencakup siswi sekolah, yang berarti berlaku untuk remaja berusia 18 tahun atau lebih muda.

    Ksenia Goryacheva, seorang anggota Duma (parlemen) Rusia yang loyal kepada pemerintahan Presiden Vladimir Putin, mengkritik kebijakan ini.

    Getty ImagesTahun lalu merupakan tahun kelahiran anak paling sedikit di Rusia dalam 25 tahun terakhir.

    “Ketika seorang anak melahirkan anak, itu bukanlah heroisme, melainkan tragedi,” katanya.

    “Jangan gunakan kepolosan anak-anak sebagai cara untuk memperbaiki statistik demografi.”

    Namun, anggota Duma yang terkenal kerap mengadvokasi hak-hak keluarga, Nina Ostanina memandang insentif itu harusnya dilihat sebagai upaya “propaganda [melawan] terjadinya kelahiran dini”, yang menurutnya bertentangan dengan “nilai-nilai tradisional”.

    Mungkin Anda tertarik:

    Ia menekankan bahwa kebijakan pemerintah itu tidak berusaha untuk mendorong perempuan di bawah usia 18 tahun melahirkan.

    Gubernur Oryol, Andrey Klychkov mengatakan langkah tersebut harus dianggap sebagai “dukungan yang terukur” bagi orang-orang yang “menghadapi situasi kehidupan yang sulit, disetujui di tingkat federal dan bukan berita yang meragukan untuk tajuk utama yang dramatis”.

    ‘Bencana bagi bangsa’

    Tahun lalu, Rusia mencatatkan jumlah kelahiran anak paling sedikit dalam 25 tahun terakhir, yaitu hanya 1,2 juta jiwa.

    Pada Juli, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menggambarkan angka kelahiran itu “sangat rendah’ dan “bencana bagi masa depan bangsa”.

    Badan statistik Rusia, Rosstat memperkirakan bahwa pada 2046, populasi negara itu dapat turun menjadi 139 juta, dari 146 juta pada awal 2023.

    Demografi telah menjadi tema dalam pidato-pidato Presiden Rusia Vladimir Putin selama bertahun-tahun.

    Dalam pidatonya pada Desember silam, ia mengatakan bahwa “meningkatkan situasi demografi, mendukung angka kelahiran dan keluarga besar” adalah “tujuan nasional prioritas kita.”

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi rumah sakit bersalin pada 2013. Dia sering berbicara tentang tingkat kelahiran di negaranya. (Getty Images)

    Seruan bagi perempuan untuk memulai keluarga lebih awal juga meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

    Dalam sebuah konferensi nasional pada Februari, profesor Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Igor Kogan, menyatakan bahwa pengalaman seksual pertama gadis Rusia yang menurutnya biasanya terjadi pada usia 16 tahun harus “berakhir dengan kehamilan dan persalinan yang sukses”.

    Ia kemudian mengklarifikasi bahwa yang ia maksud adalah usia “normal”, untuk hal ini adalah antara 19 dan 22 tahun.

    Modal persalinan

    Sejauh ini, hanya sejumlah kecil perempuan yang telah menerima skema insentif tersebut.

    BBC telah mengumpulkan catatan dari 66 siswi hamil sejak Januari yang telah menerima pembayaran antara 20.000 rubel (sekitar Rp20 juta) dan 150.000 rubel (sekitar Rp30 juta) di berbagai wilayah Rusia.

    Menteri Tenaga Kerja Anton Kotyakov mengatakan pada April bahwa pembayaran tersebut tidak dimaksudkan untuk mendorong kelahiran dini, tetapi untuk mendukung ibu-ibu muda dalam situasi sulit.

    “Dukungan negara harus ditujukan kepada semua ibu yang membutuhkannya. Pada usia berapa pun, kita tidak boleh membiarkan seseorang sendirian dengan situasi kehidupan yang mereka hadapi.”

    Pembayaran baru tersebut menambah program yang sudah ada, termasuk “modal bersalin”pembayaran yang diperkenalkan pada 2007, yang awalnya diberikan untuk anak kedua, tetapi kemudian diperluas mencakup anak pertama.

    Setiap keluarga menerima sekitar 690.000 rubel (sekitar Rp140 juta) untuk bayi pertama mereka dan 222.000 rubel (setara Rp45 juta) untuk anak kedua mereka.

    Pembayaran baru kepada mahasiswi dan siswi sekolah merupakan tambahan dari ini.

    Tren yang meluas

    Penurunan angka kelahiran, dan perempuan yang memulai keluarga di usia lanjut, merupakan sebuah tren yang telah meluas, terutama di negara-negara yang lebih maju dan kaya.

    Namun di Rusia, jumlah kelahiran menurun drastis selama kekacauan ekonomi dan politik pasca-Soviet pada 1990-an, dari dua juta pada 1990 menjadi 1,2 juta pada 1999.

    Jumlahnya meningkat lagi setelah tahun 2000, tetapi menurun sejak 2016sebagian karena generasi yang lahir pada 1990-an lebih sedikit, juga karena jumlah anak yang lahir per seorang perempuan telah menurun.

    Tingkat kesuburan Rusia berada di sekitar 1,4 anak per perempuandi atas Italia yang sebesar 1,2, tetapi di bawah Prancis yang sebesar 1,8, menurut angka OECD 2022.

    Agar negara-negara dapat mempertahankan populasi merekatidak memperhitungkan imigrasitingkatnya harus berada di sekitar 2,1.

    Namun, baru-baru ini di Rusia, beberapa pengamat menunjuk ke perang Ukraina sebagai faktor lainnya, dengan memperhatikan ketidakpastian ekonomi, serta banyaknya pria Rusia yang dikerahkan untuk berperang atau yang telah meninggalkan negara itu untuk menghindari wajib militer.

    ‘Lonjakan lalu penurunan’

    Para ahli mengatakan upaya pemerintah untuk mengubah tren demografi jarang berhasil dalam jangka panjang.

    “Upaya untuk menstimulasi angka kelahiran anak pertama tidak pernah berhasil di mana pun, baik di Rusia maupun di luar negeri dalam beberapa dekade terakhir,” kata demografer independen Rusia, Alexey Raksha.

    Namun, ia mengatakan bahwa pengenalan modal bersalin untuk anak kedua pada awalnya meningkatkan angka kesuburan di Rusia.

    John Ermisch, seorang profesor emeritus demografi keluarga di Universitas Oxford, mengatakan dampak insentif finansial biasanya bersifat sementara: “Anda mendapatkan lonjakan singkat, lalu penurunan.”

    Para ahli mengatakan keamanan finansial adalah faktor penting dalam keputusan untuk memiliki bayi. (Getty Images)

    Ia bahkan lebih skeptis tentang gagasan untuk mencoba meningkatkan angka kelahiran di kalangan perempuan di bawah usia 20 tahun.

    “Di Inggris dan AS, tujuannya adalah untuk mengurangi kehamilan remaja, karena hal itu sering kali menyebabkan masalah sosial dan membahayakan kesehatan ibu, bukan untuk keluarga yang lebih besar, seperti yang diharapkan oleh beberapa pemerintah,” katanya.

    Kedua ahli mengatakan keamanan finansial yang lebih luas memainkan peran penting.

    “Tanpa rasa stabilitas,” kata Prof Ermisch, perempuan “tidak akan melahirkan dengan jumlah [insentif] uang berapa pun”.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling ‘Berkembang’ di Dunia

    Studi Harvard Sebut Indonesia Negara Paling ‘Berkembang’ di Dunia

    Jakarta

    Sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan dari Harvard University menyurvei lebih dari 200 ribu orang dari 22 negara tentang kesehatan, kebahagiaan, makna, karakter, hubungan, keamanan finansial, dan kesejahteraan spiritual mereka.

    Para peneliti kemudian menggunakan ketujuh variabel ini sebagai indikator ‘berkembang’ dalam studi Global Flourishing Study (Studi Kemakmuran Global). Hasilnya mengungkapkan bahwa orang-orang yang tinggal di Indonesia paling ‘makmur’, diikuti oleh Israel, Filipina, dan Meksiko.

    Sebaliknya, negara-negara seperti Amerika Serikat berada di peringkat ke-12 dalam daftar ini, dan Inggris berada di peringkat ke-20 dari 22. Menurut para peneliti, temuan ini menyoroti pepatah lama bahwa uang bukanlah segalanya.

    “Kemajuan bersifat multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda-beda,” tulis tim tersebut dalam studi mereka, seperti dikutip dari Daily Mail.

    “Sementara banyak negara maju melaporkan tingkat keamanan finansial dan evaluasi kehidupan yang relatif lebih tinggi, mereka tidak berkembang dalam hal lain, dan sering kali melaporkan makna, pro-sosialitas, dan kualitas hubungan yang lebih rendah,” rinci peneliti.

    Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk memahami negara-negara paling bahagia di seluruh dunia, dan Finlandia biasanya menempati posisi teratas. Akan tetapi, hingga kini, hanya sedikit penelitian mengenai bagaimana masyarakat berkembang.

    Dalam studi mereka yang diterbitkan di Nature Mental Health , tim yang dipimpin oleh Tyler VanderWeele menjelaskan bahwa studi ini dimaksudkan untuk memperluas pengetahuan kita tentang distribusi dan faktor penentu kemajuan di seluruh dunia.

    Tim tersebut mendaftarkan 203 ribu orang di 22 negara yang mencakup seluruh enam benua berpenduduk. Menurut para ahli, sampel ini mewakili sekitar 64% populasi dunia.

    Berdasarkan 7 Variabel

    Para peserta disurvei berdasarkan tujuh variabel, serta data demografi seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan dan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, agama, dan riwayat pribadi.

    Hasilnya mengungkapkan bahwa Indonesia berada di posisi teratas dengan skor 8,3. Disusul oleh Israel (7,87), Filipina (7,71), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

    Meski Indonesia bukan negara terkaya, negara ini mendapat peringkat tinggi dalam hal hubungan dan sifat karakter pro-sosial yang mendorong kuatnya hubungan sosial dan komunitas.

    Di sisi lain, Jepang dinilai sebagai negara tempat warganya paling tidak berkembang, dengan skor sebesar 5,89, disusul oleh Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87), dan Spanyol (6,9).

    Jepang lebih kaya dan rakyatnya berumur panjang, namun responden di sana cenderung tidak menjawab ‘ya’ untuk pertanyaan-pertanyaan seperti ‘apakah mereka mempunyai teman dekat’.

    Brendan Case, direktur asosiasi untuk penelitian di Human Flourishing Program dan seorang penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa mereka tidak bermaksud mengaitkan hasil penelitian ini dengan kekayaan, harapan hidup yang lebih panjang, pertumbuhan ekonomi, hingga kesehatan masyarakat.

    “Tetapi menarik untuk mempertimbangkan bahwa Studi Kemakmuran Global menimbulkan beberapa pertanyaan penting tentang potensi trade-off yang terlibat dalam proses tersebut,” ujarnya.

    Hasilnya juga mengungkap hubungan antara usia dan perkembangan dengan responden yang lebih tua mendapat skor lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih muda.

    “Rata-rata, bila digabungkan di 22 negara, tingkat kemakmuran pada dasarnya tetap datar seiring bertambahnya usia hingga usia 18-49 tahun dan kemudian meningkat seiring bertambahnya usia setelahnya,” para peneliti menjelaskan.

    “Hal ini sangat kontras dengan penelitian sebelumnya yang sebagian besar berfokus pada kepuasan atau evaluasi hidup, yang menunjukkan pola berbentuk U yang lebih dramatis seiring bertambahnya usia,” urai mereka.

    Menurut para peneliti, temuan ini menimbulkan pertanyaan penting bagi kemajuan masyarakat di masa depan. “Apakah kita berinvestasi secara memadai di masa depan, mengingat adanya gradien usia makmur yang mencolok, dengan kelompok termuda sering kali bernasib paling buruk?,” tanya mereka.

    Catatan lain dari para peneliti adalah, bisakah kita melaksanakan pembangunan ekonomi dengan cara yang tidak mengorbankan makna dan tujuan dan hubungan serta karakter, mengingat banyak negara yang maju secara ekonomi tidak berjalan dengan baik pada ukuran-ukuran ini.

    “Dengan pembangunan ekonomi dan sekularisasi, apakah kita terkadang mengabaikan, atau bahkan menekan, jalur spiritual yang kuat untuk berkembang?,” kata para peneliti.

    “Jika masyarakat pada akhirnya ingin berkembang, pertanyaan-pertanyaan tentang usia, perkembangan, dan dinamika spiritual perlu dipertimbangkan,” sebut mereka.

    (rns/rns)

  • McDonalds Terpukul! Penjualan di AS Anjlok, Konsumen Kian Waspada

    McDonalds Terpukul! Penjualan di AS Anjlok, Konsumen Kian Waspada

    Jakarta: Raksasa makanan cepat saji McDonald’s mengalami penurunan penjualan terparah di Amerika Serikat sejak pandemi 2020. 
     
    Melansir New York Post, Jumat, 2 Mei 2025 penjualan di toko yang sama, yaitu toko yang sudah buka minimal satu tahun, turun hingga 3,6 persen pada kuartal pertama 2025.
     
    Penurunan ini melampaui prediksi analis yang memperkirakan penurunan hanya sebesar 1,7 persen. Bahkan, ini menjadi yang terburuk sejak anjlok 8,7 persen di masa awal pandemi covid-19.

    “Kami tetap berhati-hati terhadap kesehatan konsumen secara keseluruhan,” ujar CEO McDonald’s Chris Kempczinski.

    Inflasi dan kekhawatiran tarif picu tekanan konsumen
    Penurunan ini bukan hanya akibat cuaca buruk, tapi juga karena meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap inflasi. 
     
    Kebijakan tarif Presiden Trump yang diprediksi akan kembali diberlakukan turut meningkatkan kecemasan akan lonjakan harga dan ancaman resesi.
     
    Kempczinski menyebutkan bahwa bukan hanya konsumen berpenghasilan rendah yang mulai mengencangkan ikat pinggang, tetapi juga kelas menengah.
     
    “Konsumen berpenghasilan menengah terbebani oleh dampak kumulatif dari inflasi dan kecemasan yang meningkat,” ungkapnya.
     

    Strategi McDonald’s
    Untuk mengatasi situasi ini, McDonald’s menyiapkan sejumlah strategi seperti, menawarkan kembali program McValue dan memperpanjang promo Paket Makanan USD5 hingga akhir 2025.
     
    Lalu, menghadirkan kembali Chicken Strips kesukaan pelanggan, Kolaborasi edisi terbatas dengan film “A Minecraft Movie”, dan menambahkan minuman baru ala CosMc’s, seperti kopi rasa unik dan minuman berenergi
     
    Langkah ini ditujukan untuk menarik kembali minat pelanggan, khususnya generasi muda dan keluarga.
    Kinerja global juga tertekan
    Di tingkat global, penjualan McDonald’s turun 1 persen. Perusahaan menyebutkan, ini dipengaruhi oleh perbandingan dengan kuartal yang lebih panjang tahun lalu karena adanya Hari Kabisat. Namun, tanpa memperhitungkan Hari Kabisat, penjualan global disebut datar.
     
    Pasar internasional seperti Inggris, Australia, dan Prancis mengalami penurunan penjualan 1 persen. Pasar berlisensi seperti Jepang, China, dan Brasil justru mencatat pertumbuhan 3,5 persen.
    Laba dan pendapatan turun, tapi McDonald’s tetap optimis
    Pada kuartal pertama 2025, laba bersih McDonald’s tercatat sebesar USD1,87 miliar, atau USD2,60 per saham. Angka ini menurun dari USD1,93 miliar tahun sebelumnya.
     
    Pendapatan juga turun 3 persen menjadi USD5,96 miliar, tidak memenuhi ekspektasi analis yang memperkirakan USD6,09 miliar.
     
    Meski begitu, McDonald’s tetap optimis. Mereka berencana membuka 2.200 lokasi baru di seluruh dunia dan menggelontorkan belanja modal antara USD3 miliar hingga USD3,2 miliar.
    Harapan baru di tengah kecemasan
    Dengan strategi diskon, inovasi menu, dan ekspansi lokasi baru, McDonald’s berharap dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan sekitar 2 persen secara global.
     
    Meski tekanan ekonomi membayangi, perusahaan yakin dapat tetap relevan dan diminati konsumen di tengah tantangan zaman.
     
    “Kami menegaskan kembali prospek setahun penuh, termasuk potensi dampak dari tarif Trump,” kata para eksekutif dalam pengumuman resmi.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Manchester City Pantau Diogo Costa sebagai Calon Pengganti Ederson

    Manchester City Pantau Diogo Costa sebagai Calon Pengganti Ederson

    JAKARTA – Manchester City tengah memantau sejumlah kiper menjelang bursa transfer musim panas, termasuk Diogo Costa dari FC Porto di tengah ketidakpastian baru seputar masa depan Ederson.

    Ederson hampir pindah ke Liga Pro Arab Saudi musim panas lalu. Ada harapan bahwa pemain asal Brasil itu akan mendapat lebih banyak tawaran di akhir musim ini.

    ESPN melaporkan bahwa Ederson tertarik menjajaki kemungkinan pindah ke Liga Pro Arab Saudi musim panas ini.

    Manchester City pun akhirnya sudah mencari opsi untuk menggantikan pemain berusia 31 tahun itu, yang telah menjadi pilihan utama di Stadion Etihad sejak tiba dari Benfica pada 2017.

    Sementara pemain nomor 1 Portugal, Diogo Costa, adalah salah satu nama yang masuk dalam incaran.

    Para pencari bakat juga memantau ketat kiper Espanyol, Joan Garcia, yang dikaitkan dengan Arsenal musim panas lalu. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki klausul pelepasan sebesar 25 juta euro.

    Sejatinya, Ederson memiliki kontrak di Manchester City hingga 2026, klub bersedia menyetujui kepergiannya jika mahar sesuai.

    Pemain pengganti Stefan Ortega juga terikat kontrak selama satu tahun lagi dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke Bayer Leverkusen.

    Sementara itu, Pep Guardiola merasa terpacu oleh kembalinya Erling Haaland ke pelatihan.

    Striker tersebut belum bermain sejak kemenangan 2-1 atas Bournemouth di Piala FA pada 30 Maret 2025.

    Haaland kemungkinan tidak akan siap untuk kunjungan Wolverhampton Wanderers ke Etihad pada Sabtu, 3 Mei 2025, dini hari WIB, tetapi ada harapan ia dapat kembali bermain sebelum akhir musim.

    Manchester City juga akan menghadapi Crystal Palace di final Piala FA pada 17 Mei sebelum laga terakhir Liga Inggris melawan Fulham pada 25 Mei 2025.

    Guardiola dan skuadnya akan berangkat ke Florida menjelang Piala Dunia Antarklub 2025 pada 12 Juni 2025.

    Pertandingan pertama mereka di fase grup melawan klub Maroko Wydad AC akan diadakan pada 18 Juni 2025 di Philadelphia.

  • Israel Tembak Jatuh Rudal Houthi dari Yaman

    Israel Tembak Jatuh Rudal Houthi dari Yaman

    Jakarta

    Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman. Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim serangan rudal tersebut.

    “Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa daerah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah Israel,” kata militer Israel, dilansir kantor berita AFP, Jumat (2/5/2025).

    Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, mengatakan bahwa mereka menargetkan sebuah pangkalan udara “di sebelah timur wilayah pendudukan Haifa dengan rudal balistik hipersonik”.

    Para pemberontak tersebut telah melakukan puluhan serangan rudal dan drone terhadap Israel sejak perang Gaza dimulai dengan serangan besar-besaran Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

    Houthi merupakan bagian dari “poros perlawanan” Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat, yang menampilkan diri mereka sebagai pembela warga Palestina di Gaza.

    Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “operasi dukungan kelompok tersebut akan terus berlanjut hingga agresi terhadap Gaza berhenti dan pengepungan dicabut”.

    Kelompok Houthi juga telah berulang kali menargetkan kapal-kapal dagang di Laut Merah dan Teluk Aden, yang memicu serangan balasan dari Israel, Amerika Serikat, dan Inggris.

    Lihat juga Video 12 Orang Tewas dan 30 Luka-luka Akibat Serangan AS di Yaman

    Sejak Presiden Donald Trump menjabat pada bulan Januari lalu, Amerika Serikat telah mengintensifkan kampanye serangannya, dengan melancarkan serangan hampir setiap hari selama lebih dari sebulan.

    Media Houthi melaporkan minggu ini bahwa serangan AS terhadap basis gerakan tersebut di kota Saada, Yaman menewaskan sedikitnya 68 orang, semuanya merupakan warga Afrika yang ditahan di “pusat migran ilegal”.

    Amerika Serikat mengatakan pada bulan April, bahwa serangan-serangannya sejak 15 Maret telah mengenai lebih dari 1.000 target di Yaman dan menewaskan “ratusan petempur Houthi”.

    Lihat juga Video 12 Orang Tewas dan 30 Luka-luka Akibat Serangan AS di Yaman

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Isuzu Luncurkan Pikap Listrik D-Max EV, Bisa Tempuh Jarak 263 Km

    Isuzu Luncurkan Pikap Listrik D-Max EV, Bisa Tempuh Jarak 263 Km

    Jakarta

    Elektrifikasi di segmen kendaraan niaga semakin ramai dengan berbagai peluncuran produk baru. Salah satunya adalah Isuzu yang baru saja meluncurkan pikap double cabin listrik bernama D-Max EV. Isuzu D-Max EV memiliki jarak tempuh hingga 263 km.

    Isuzu D-Max EV diluncurkan di ajang pameran Commercial Vehicle Show 2025 (CV Show) yang berlangsung di NEC Birmingham, Inggris, belum lama ini. Model ini ditawarkan dalam dua pilihan model, Extended Cab dan Double Cab.

    Isuzu D-Max EV Foto: Dok. Isuzu

    Adapun warna D-Max EV yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah warna Norwegian Blue yang menjadi warna edisi khusus buat pikap komersial ini. Warna biru yang elegan tersebut diberi sentuhan akses hitam di beberapa area. Warna hitam juga disematkan di bagian interiornya.

    Dari segi dimensi, D-Max EV memiliki panjang 5.280 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm, dengan jarak sumbu roda 3.125 mm. Sementara untuk bobot mobil ini yakni 2.350 kg. D-Max EV bisa mengangkut beban hingga 1.010 kg dan menarik beban seberat 3.500 kg.

    Isuzu D-Max EV Foto: Dok. Isuzu

    Urusan baterai, pikap komersial yang punya radius putar 6,1 motor ini dibekali paket baterai lithium-ion 66,9 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 263 km berdasarkan pengujian WLTP.

    Bicara performa, D-Max EV dibekali motor kembar 43 kW di roda depan dan 97 kW di roda belakang yang bisa menghasilkan tenaga gabungan 140 kW dan torsi 325 Nm. Tidak heran jika mobil ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 10,1 detik dan sanggup mencapai kecepatan maksimum 130 km/jam.

    Tak hanya itu, D-Max EV juga punya kapabilitas buat kegiatan offroad ringan. Mobil ini masih bisa melewati genangan air setinggi 60 cm. Mobil ini juga memiliki jarak terendah ke tanah atau ground clearance 210 mm.

    Isuzu D-Max EV Foto: Dok. Isuzu

    (lua/dry)

  • Membuka Akses Buruh untuk Miliki Saham Perusahaan

    Membuka Akses Buruh untuk Miliki Saham Perusahaan

    JAKARTA – Di tengah dominasi sistem ekonomi kapitalis yang berkembang pesat, muncul tren yang menarik yakni membuka akses buruh untuk memiliki dan mengelola perusahaan.

    Fenomena ini bukanlah sebuah revolusi instan, tetapi sebuah gerakan yang mulai memperoleh tempat di berbagai belahan dunia.

    Bahkan di negara-negara dengan sistem ekonomi kapitalis yang kuat, seperti Amerika Serikat dan Inggris, terdapat inisiatif yang memungkinkan buruh ikut memiliki saham perusahaan.

    Contoh paling awal muncul pada 1974 di Amerika Serikat, program Employee Stock Ownership Plan (ESOP), yang didorong oleh Undang-Undang ERISA tahun 1974 memberi insentif bagi perusahaan agar menyediakan saham bagi karyawannya.

    Begitu pula di Inggris,sejak 1980-an, program seperti Save As You Earn (SAYE) dan Share Incentive Plans (SIP) memungkinkan pekerja membeli saham melalui pemotongan gaji secara berkala.

    Langkah ini bertujuan untuk memberi buruh hak atas keuntungan dan kontrol terhadap perusahaan. Sebab, selama ini, banyak yang berpendapat bahwa apa yang tidak dimiliki, tak bisa dikendalikan.

    Namun, gerakan ini bukan hanya tentang pembagian saham. Ada juga langkah yang lebih radikal, yaitu penciptaan koperasi pekerja.

    Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Suroto, mengatakan, gerakan buruh yang lebih radikal diwujudkan dengan membangun koperasi pekerja (worker cooperative). Dalam model ini, buruh tidak hanya memiliki saham, tetapi juga menjadi pemilik penuh perusahaan dan memiliki hak suara yang sama dalam setiap pengambilan keputusan.

    Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang itu mencontohkan kesuksesan koperasi pekerja yang menarik perhatian dunia yakni Uralungal Labour Contract Co-operative Society (ULCCS Ltd) di Kerala, India.

    Koperasi ini dimulai dengan buruh kontrak yang ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih stabil dan berkembang pesat hingga mencakup proyek-proyek besar, seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan bangunan lainnya.

    Keberhasilan ULCCS bukan hanya terletak pada keberhasilannya dalam mengerjakan proyek besar, tetapi juga pada komitmen mereka terhadap kualitas dan pembagian keuntungan yang adil.

    Di sisi lain dunia, di negara bagian Basque, Spanyol, sebuah koperasi pekerja yang dikenal dengan nama Mondragon Cooperative, telah berhasil mengubah nasib para buruh yang awalnya hanya bekerja di sektor teknis.

    Koperasi ini, yang dimulai dengan hanya lima orang, kini telah berkembang menjadi perusahaan besar yang melibatkan sekitar 80.000 pekerja dan menguasai berbagai sektor industri, termasuk ritel dan pendidikan.

    Prinsip “satu orang, satu suara” dalam pengambilan keputusan menjadi landasan utama koperasi ini, yang memungkinkan setiap anggotanya berperan aktif dalam pengambilan keputusan strategis.

    Menurut Suroto yang juga CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR) itu, kisah-kisah sukses ini menunjukkan bahwa model kepemilikan buruh dapat diterapkan dalam berbagai sektor dan memberi dampak positif baik dari segi kesejahteraan pekerja maupun kinerja perusahaan itu sendiri.

    Dalam koperasi pekerja, buruh memiliki kesempatan untuk berkembang, mengatur masa depan mereka, dan menikmati hasil dari jerih payah mereka secara adil.

    Keputusan ekonomi

    Di Indonesia, Pasal 33 UUD 1945 menekankan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan. Konstitusi ini menjamin adanya sistem ekonomi yang demokratis.

    Pasal ini juga mengandung tafsir yang mengamanatkan agar rakyat, termasuk buruh, memiliki akses terhadap kepemilikan perusahaan dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan ekonomi.

    Namun, dalam kenyataannya, pasal ini masih perlu implementasi nyata yang lebih optimal.

    Selama ini, kebijakan pemerintah masih perlu didorong agar semakin mampu mengakomodasi sistem ekonomi yang mengutamakan kepemilikan rakyat atas sumber daya ekonomi.

    Sebagai contoh, kebijakan pendirian koperasi desa dalam jumlah besar yang digagas oleh pemerintah harus benar-benar dipastikan agar memenuhi prinsip otonomi, kemandirian, dan demokrasi koperasi yang menjadi kunci sukses koperasi di banyak negara.

    Peran buruh dalam pengelolaan usaha harus diperkuat, kebijakan jangan berfokus pada pengaturan dari atas yang justru rentan menyabotase semangat koperasi itu sendiri.

    Selain itu, kebijakan yang mengutamakan investasi asing harus disingkirkan, sementara sektor-sektor strategis yang seharusnya menjadi milik rakyat, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jangan sampai diprivatisasi.

    Keputusan yang keliru bisa berakibat fatal termasuk bisa membuat rakyat kehilangan kendali atas sumber daya yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama.

    Selain masalah kebijakan, serikat buruh di Indonesia juga tidak boleh terjebak dalam konservatisme.

    Banyak gagasan progresif, seperti kepemilikan saham untuk buruh atau pengembangan koperasi pekerja, harus lebih banyak dibahas dalam forum-forum serikat buruh.

    Sebab, jika ide-ide ini dijalankan, buruh akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam keuntungan dan pengambilan keputusan di tempat mereka bekerja.

    Dan, meski ada tantangan besar dalam merealisasikan ide-ide ini, saatnya sudah tiba bagi bangsa ini untuk melihat lebih jauh ke depan.

    Kepemilikan bersama

    Gerakan demokrasi ekonomi yang melibatkan kepemilikan bersama ini harusnya menjadi sebuah agenda penting, terutama dalam mewujudkan sistem ekonomi yang adil dan merata.

    Jika model-model koperasi pekerja dan pembagian saham untuk buruh dapat diterapkan, negeri ini tidak hanya akan mampu memberikan kesejahteraan ekonomi bagi buruh, tetapi juga menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi yang lebih baik di masa depan.

    Bangsa ini bisa belajar banyak dari keberhasilan koperasi pekerja di India dan Spanyol.

    Model koperasi pekerja tidak hanya memberi kesempatan kepada buruh untuk memperoleh manfaat langsung dari pekerjaan mereka, tetapi juga membangun ikatan yang lebih kuat antara pekerja dan perusahaan.

    Pekerja merasa dihargai karena mereka turut serta dalam membuat keputusan penting yang berhubungan dengan masa depan perusahaan. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan motivasi dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.

    Masyarakat di tanah air harus memikirkan kembali bagaimana cara mengelola dan membagi hasil dari setiap usaha.

    Membangun sistem ekonomi yang lebih demokratis dengan melibatkan buruh dalam kepemilikan dan pengelolaan perusahaan bukan hanya sebuah impian, tetapi sebuah langkah nyata yang dapat membawa perubahan positif.

    Dengan demikian, hari buruh tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga menjadi titik awal untuk mewujudkan perubahan sistemik yang menguntungkan semua pihak.

    Demokrasi ekonomi, seperti yang diamanatkan dalam konstitusi Indonesia, bukanlah sekadar sebuah konsep yang indah di atas kertas.

    Ini adalah sistem yang seharusnya diterapkan dengan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

    Dengan mengadopsi ide-ide progresif tentang kepemilikan bersama dan pengelolaan yang setara, ekonomi yang lebih berkeadilan, yang tidak hanya menguntungkan sebagian kecil orang, tetapi seluruh rakyat Indonesia, dapat lebih mudah diwujudkan.