Negara: Inggris

  • 6
                    
                        Dedi Mulyadi Buka Baju Saat Rayakan Persib Juara Liga 1, Warganet: Gubernur Aing Dedi Mercury
                        Bandung

    6 Dedi Mulyadi Buka Baju Saat Rayakan Persib Juara Liga 1, Warganet: Gubernur Aing Dedi Mercury Bandung

    Dedi Mulyadi Buka Baju Saat Rayakan Persib Juara Liga 1, Warganet: Gubernur Aing Dedi Mercury
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , ikut memeriahkan perayaan
    Persib Bandung
    yang keluar sebagai juara
    Liga 1
    2024/2025 pada Senin (5/5/2025) malam.
    Dalam video yang diterima Kompas.com, mantan Bupati Purwakarta itu meluapkan kebahagiaannya dengan naik ke atas mobil Lexus berwarna putih miliknya sambil mengibaskan bendera bertuliskan Persib.
    Tak sampai di situ saja, aksi nyentrik yang dilakukan oleh ayahanda Ni Hyang itu.
    Dedi bahkan membuka baju dan hanya mengenakan atasan kaus singlet, celana panjang, dan ikat kepala khas Sunda berwarna putih.
    Video yang diunggah di akun Instagram resmi Dedi Mulyadi @dedimulyadi71 itu sontak dibanjiri oleh komentar para warganet dan
    Bobotoh
    alias suporter Persib Bandung.
    Warganet menyukai aksi nyentrik Dedi Mulyadi, bahkan aksinya itu seolah mirip dengan vokalis band legendaris asal Inggris, Queen, Freddie Mercury, yang ikonik dengan kaus singlet putih.
    “Keren gubernur aing kang Dedi Mercury,” tulis akun @ken_to.
    “Dedi mercury,” tulis akun @firda*niah.
    Tak hanya warganet, salah satu penggawa Persib Bandung, yakni Marc Klok, turut berkomentar dan bangga dengan aksi dari Dedi Mulyadi.
    “Luar Biasa!” tulis @marcklok.
    Dalam perayaan kemenangan Persib Bandung, Dedi mengimbau Bobotoh untuk tidak merayakan kemenangan ini secara berlebihan.
    “Euforianya jangan berlebihan, jaga keamanan, jaga ketertiban, jangan sampai ada kecelakaan. Persib juara, Bobotohnya juga harus selamat,” katanya seusai menghadiri kegiatan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/5/2025) malam.
    Dia pun sangat gembira atas keberhasilan tim sepak bola kebanggaan masyarakat Jabar tersebut atas gelar back to back juara Liga 1.
    “Persib juara, Jawa Barat Istimewa,” katanya.
    Diketahui, Persib Bandung memastikan gelar juara Liga 1 berturut-turut setelah pertandingan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri berakhir dengan hasil imbang 3-3.
    Hasil tersebut meneguhkan posisi Persib Bandung berada di puncak papan klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terungkap Kebiasaan Makan yang Bisa Perpendek Umur, Jangan Dianggap Sepele

    Terungkap Kebiasaan Makan yang Bisa Perpendek Umur, Jangan Dianggap Sepele

    Jakarta

    Studi baru yang memantau kebiasaan makan 240 ribu orang, menemukan pemicu makanan tertentu yang bisa memperpendek usia. Adalah Ultra Processed Food, atau makanan dengan pengolahan ultra, yang semakin sering dikonsumsi, berpengaruh pada peluang harapan hidup seseorang.

    Risiko kematian dini akibat penyakit apapun, dilaporkan meningkat pada mereka dengan pola konsumsi tinggi Ultra Processed Food.

    “Kami mengamati risiko seseorang meninggal karena mengonsumsi lebih banyak Ultra Processed Food antara usia 30 dan 69 tahun, saat kematian dini akan terjadi,” kata rekan penulis studi Carlos Augusto Monteiro, profesor emeritus nutrisi dan kesehatan masyarakat di Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas São Paulo, Brasil, dikutip dari CNN, Selasa (6/5/2025).

    “Dari setiap peningkatan 10 persen total kalori Ultra Processed Food, risiko kematian dini meningkat hampir 3 persen,” kata Monteiro, yang menciptakan istilah “Ultra Processed” pada tahun 2009 saat ia mengembangkan NOVA, sistem klasifikasi makanan menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat pemrosesan atau pengolahannya.

    Kelompok pertama sistem NOVA adalah makanan yang tidak diproses atau Unprocessed, dan diproses minimal dalam keadaan alami atau Minimal Processed, seperti buah-buahan, sayuran, daging, susu, dan telur. Kelompok dua yakni Processed Culinary Ingredient, mencakup bahan-bahan kuliner seperti garam, rempah-rempah, dan minyak. Kelompok tiga terdiri dari makanan olahan atau Processed Food yang menggabungkan kelompok satu dan dua, makanan kaleng dan sayuran beku adalah contohnya.

    Kelompok empat mencakup makanan ultraproses atau Ultra Processed Food (UPF). Menurut definisi Monteiro, UPF mengandung sedikit atau sama sekali tidak mengandung makanan utuh. Sebaliknya, makanan tersebut diproduksi dari bahan-bahan murah yang dimanipulasi secara kimia dan sering kali menggunakan bahan tambahan sintetis agar dapat dimakan, terasa enak, dan dapat membuat ketagihan.

    “Tidak ada alasan untuk percaya bahwa manusia dapat sepenuhnya beradaptasi dengan produk-produk ini,” kata Monteiro yang menulis bersama dalam editorial tahun 2024 di jurnal The BMJ.

    “Tubuh dapat bereaksi berbahaya, sehingga sistemnya dapat menjadi terganggu atau rusak, tergantung pada kerentanannya dan jumlah makanan ultraproses yang dikonsumsi.”

    Penelitian ini bukanlah yang pertama menemukan hubungan antara dampak kesehatan yang negatif dan peningkatan kecil dalam konsumsi makanan ultraolahan.

    Sebuah penelitian pada Februari 2024 menemukan bukti kuat orang yang mengonsumsi lebih banyak Ultra Processed Food berisiko meninggal lebih awal karena penyakit kardiovaskular dan gangguan mental umum sebesar 50 persen.

    Konsumsi Ultra Processed Food yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan risiko kecemasan hingga 53 persen, obesitas sebesar 55 persen, gangguan tidur sebesar 41 persen, diabetes tipe 2 sebesar 40 persen, dan risiko depresi atau kematian dini karena sebab apa pun sebesar 20 persen.

    Para peneliti dalam penelitian Februari mendefinisikan asupan yang lebih tinggi terkait Ultra Processed Food adalah satu porsi atau sekitar 10% lebih banyak dari asupan makanan sehari.

    Namun, sebuah studi pada Mei 2024 menemukan bahwa hanya 10 persen Ultra Processed Food ke dalam pola makan sehat juga dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif dan stroke, sementara penelitian pada 2023 menetapkan memasukkan 10 persen lebih banyak Ultra Processed Food dikaitkan dengan peluang lebih besar untuk mengalami kanker saluran pencernaan bagian atas.

    Diperkirakan sebanyak 70 persen dari pasokan makanan AS adalah Ultra Processed Food.

    “Dua pertiga kalori yang dikonsumsi anak-anak di AS adalah Ultra Processed, sementara sekitar 60 persen dari pola makan orang dewasa adalah Ultra Processed,” Fang Fang Zhang, profesor madya dan ketua divisi epidemiologi nutrisi dan ilmu data di Universitas Tufts di Boston, mengatakan kepada CNN dalam wawancara sebelumnya. Zhang tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut.

    NEXT: Estimasi kematian global karena Ultra Processed Food

    Studi terbaru, yang diterbitkan Senin di American Journal of Preventive Medicine, mengambil langkah tambahan dengan memperkirakan berapa banyak kematian yang dapat dicegah di delapan negara dengan konsumsi Ultra Processed Food rendah, sedang, dan tinggi.

    “Kematian dini yang dapat dicegah akibat konsumsi UPF dapat bervariasi dari 4% di negara-negara dengan konsumsi UPF yang lebih rendah hingga hampir 14% di negara-negara dengan konsumsi UPF tertinggi,” kata penulis utama studi Eduardo Augusto Fernandes Nilson, seorang peneliti di Oswaldo Cruz Foundation di Rio de Janeiro, dalam sebuah pernyataan.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa studi tersebut tidak dapat menentukan apakah kematian tersebut disebabkan oleh konsumsi UPF. “Metode studi ini tidak dapat menentukan hal ini,” kata ilmuwan gizi Nerys Astbury, seorang profesor madya diet dan obesitas di Universitas Oxford Inggris, dalam sebuah pernyataan. Ia tidak terlibat dalam studi tersebut.

    Amerika Serikat memiliki tingkat konsumsi Ultra Processed Food tertinggi di dunia, hampir 55 persen dari rata-rata pola makan orang Amerika, menurut studi tersebut. Para peneliti memperkirakan pengurangan penggunaan Ultra Processed Food menjadi nol akan mencegah lebih dari 124.000 kematian di AS pada tahun 2017.

    Di negara-negara dengan konsumsi Ultra Processed Food yang rendah, seperti Kolombia (15% dari populasi), e diet) dan Brasil (17,4%), mengurangi penggunaan hingga nol akan mencegah hampir 3.000 kematian di negara pertama pada tahun 2015 dan 25.000 kematian di negara kedua pada tahun 2017, menurut penelitian tersebut.

  • BYD Kalah di Pengadilan, Ternyata Ini Pemilik Baru Merek Denza di Indonesia

    BYD Kalah di Pengadilan, Ternyata Ini Pemilik Baru Merek Denza di Indonesia

    Jakarta

    Merek Denza, yang didaftarkan PT Worcas Nusantara Abadi (WNA) dan digugat oleh BYD, ternyata sudah ganti pemilik di Indonesia. Untuk sementara, BYD dinyatakan kalah dalam sengketa merek Denza di Pengadilan Jakarta Pusat.

    Sebelumnya, BYD melayangkan gugatan pada PT Worcas Nusantara Abadi terkait merek Denza. Sebagaimana diketahui, BYD baru saja membawa MPV listrik Denza ke pasar Indonesia. Sementara di Indonesia, nama Denza ternyata sudah didaftarkan oleh perusahaan lain

    Berdasarkan Putusan 1/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN.Niaga.Jkt.Pst, BYD dinyatakan kalah di pengadilan.

    Soalnya, pihak tergugat PT Worcas Nusantara Abadi, ternyata sudah mengalihkan kepemilikannya terhadap merek Denza kepada pihak lain secara sah jauh sebelum tanggal gugatan diajukan. Pihak tergugat menilai BYD salah dalam menentukan pihak sebagai tergugat (Error in persona).

    Dikutip dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, PT WNA dikenal sebagai perusahaan makanan dan minuman khas Indonesia, salah satu produk yang dipasarkan adalah Kopi. PT WNA mendaftarkan merek “Denza” pada 3 Juli 2023 ke DJKI dengan nomor registrasi IDM001176306 pada kelas 12 (di antaranya diperuntukkan bagi jenis barang kendaraan; alat untuk bergerak di darat, udara, atau air). Merek tersebut memperoleh pelindungan hingga 3 Juli 2033.

    Di sisi lain, BYD mendaftarkan merek Denza di Indonesia pada 8 Agustus 2024, dengan kode kelas yang sama.

    BYD melihat tidak adan hubungan antara lini bisnis PT WNA dengan pendaftaran merek Denza.

    Selain itu kuasa hukum BYD juga melampirkan merek lain yang diduga coba didaftarkan oleh PT WNA. Namun ditolak oleh Direktorat Merek.

    Fakta lain dari persidangan terungkap, nama Denza yang sebelumnya didaftarkan PT Worcas Nusantara Abadi sudah beralih kepemilikannya kepada PT Raden Reza Adi.

    “Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak mempunyai hak lagi atas kepemilikan merek, maka apakah merek milik Penggugat mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek milik Tergugat, menurut hemat Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan lagi,” tulis putusan tersebut.

    Merek Denza telah beralih kepemilikan kepada PT Raden Reza Adi berdasarkan perjanjian pengalihan hak atas merek di hadapan Notaris sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 1 tertanggal 10 September 2024.

    Denza telah secara resmi diajukan permohonan pencatatan pengalihan hak atas merek pada Kantor Turut Tergugat (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Cq Direktorat Merek dan Indikasi Geografis) pada tanggal 11 September 2024, dan Turut Tergugat juga telah memberi tanda terima resmi atas permohonan pengalihan.

    Foto: Dokumen pengadilan sengketa merek Denza, dok. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

    Fakta itu diperkuat dengan lampiran bukti surat bertanda T-3 berupa print-out dari situs Wold Intellectual Property Organization (Wipo), diperoleh fakta merek Denza dengan nomor pendaftaran IDM001176306, di kelas 12 telah beralih kepemilikan kepada pihak lain yaitu PT Raden Reza Adi.

    Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan menerima keputusan pengadilan. Namun pihaknya masih mempertimbangkan mengambil langkah lebih lanjut.

    “Namun perlu kita lihat bersama dalam konteks ketetapannya, di mana karena pihak yang digugat telah memindahkan hak kepemilikan nya ke pihak lain. Oleh karenanya belum sepenuhnya selesai, untuk selanjutnya kami sedang kaji kembali secara internal,” kata Luther kepada detikOto, Senin (5/5/2025).

    BYD sebagai penggugat menganggap Denza merupakan merek terkenal di seluruh dunia. BYD mengklaim merek Denza telah didaftarkan di China, Inggris, Tanzania, San Martin, Lebanon, Kuwait, EU, Republika Dominika, Djibouti, Bonaire, Sint Eustatius, Saba, Aruba, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika dan Anguila. Lebih lanjut, BYD dan anak perusahaannya sudah mengajukan permohonan merek Denza lebih dari 100 negara.

    (riar/din)

  • Daftar Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

    Daftar Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

    Jakarta

    Ada 90-an negara yang mengakui SIM Internasional keluaran Indonesia. Berikut ini daftar negaranya.

    SIM (Surat Izin Mengemudi) Internasional yang diterbitkan Polri bisa berlaku di puluhan negara. Sebagaimana dijelaskan dalam laman Korlantas Polri, SIM Internasional berlaku di 92 Negara-Negara yang mematuhi/mengakui, menandatangani, mensukseskan dan meratifikasi Konvensi Wina Tahun 1968. SIM Internasional yang berlaku diatur berdasarkan Annexe 7 untuk Surat Izin Mengemudi Internasional.

    Daftar Negara yang Mengakui SIM Internasional Indonesia

    Mengutip laman resmi United Nations Treaty Collection, saat ini ada 101 negara yang menandatangani konvensi tersebut. Namun tidak semuanya melakukan ratifikasi. Berikut ini daftar negara yang sudah menandatangani sekaligus melakukan ratifikasi.

    1. Albania
    2. Andorra
    3. Armenia
    4. Austria
    5. Azerbaijan
    6. Bahamas
    7. Bahrain
    8. Belarusia
    9. Belgia
    10. Benin
    11. Bosnia dan Herzegovina
    12. Brasil
    13. Bulgaria
    14. Cabo Verde
    15. Republik Afrika Tengah
    16. Cote d’Ivoire
    17. Kroasia
    18. Kuba
    19. Republik Ceko
    20. Republic Demokratik Kongo
    21. Denmark
    22. Mesir
    23. El Salvador
    24. Estonia
    25. Ethiopia
    26. Finlandia
    27. Prancis
    28. Georgia
    29. Jerman
    30. Yunani
    31. Guyana
    32. Honduras
    33. Hungaria
    34. Indonesia
    35. Iran
    36. Iraq
    37. Israel
    38. Italia
    39. Kazakhstan
    40. Kenya
    41. Kuwait
    42. Kyrgyzstan
    43. Latvia
    44. Liberia
    45. Liechtenstein
    46. Lithuania
    47. Luxembourg
    48. Maldives
    49. Monaco
    50. Mongolia
    51. Montenegro
    52. Maroko
    53. Myanmar
    54. Belanda
    55. Niger
    56. Nigeria
    57. Macedonia Utara
    58. Norwegia
    59. Oman
    60. Pakistan
    61. Peru
    62. Filipina
    63. Polandia
    64. Portugal
    65. Qatar
    66. Moldova
    67. Rumania
    68. Rusia
    69. San Marino
    70. Arab Saudi
    71. Senegal
    72. Serbia
    73. Seychelles
    74. Slovakia
    75. Slovenia
    76. Afrika Selatan
    77. Palestina
    78. Swedia
    79. Swiss
    80. Tajikistan
    81. Thailand
    82. Tunisia
    83. Turki
    84. Turkmenistan
    85. Uganda
    86. Ukraina
    87. Uni Emirat Arab
    88. Inggris Raya dan Irlandia Utara
    89. Uruguay
    90. Uzbekistan
    91. Vietnam
    92. Zimbabwe

    Biaya Bikin SIM InternasionalSIM Internasional. Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Untuk diketahui, Polri merupakan lembaga yang ditunjuk untuk menerbitkan SIM Internasional berdasarkan UU no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Nah untuk bikin SIM Internasional ini, ada biayanya sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah no 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Polri.

    – Penerbitan SIM Internasional: Rp 250 ribu per penerbitan
    – Perpanjangan SIM Internasional: Rp 225 ribu per penerbitan

    Perlu dicatat, sebagaimana SIM pada umumnya, SIM Internasional punya masa berlaku tertentu. Bedanya, masa berlakunya lebih singkat. Bila SIM biasa punya masa berlaku lima tahun, sementara SIM Internasional hanya tiga tahun.

    Nah buat kamu yang berencana bikin SIM Internasional untuk digunakan di luar negeri, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan sebagai berikut.

    Syarat Bikin SIM Internasional

    Dokumen persyaratan diunggah dengan format JPG/JPEG dengan maksimal ukuran 500 KB
    1. Foto diri terbaru dengan syarat:

    Foto nampak 2 kancing kemejaWarna latar belakang putihWarna kemeja dan/atau hijab tidak berwarna putihTidak menggunakan kacamataWajah menghadap kameraTidak menggunakan Kontak lens/SoftlensBukan Foto Hitam PutihTidak boleh terlihat gigi

    2. KTP
    3. KITAP (khusus WNA)
    4. Paspor yang masih berlaku
    5. SIM yang masih berlaku (sesuai dengan golongan sim internasional yang akan diajukan)
    6. Tanda Tangan di kertas putih ditulis menggunakan tinta hitam
    7. SIM Internasional yang masih berlaku (khusus perpanjangan)

    Sebagai catatan, untuk bukti fisik dapat diunggah dengan discan atau difoto di kertas HVS. Persyaratan itu wajib dipenuhi, kalau tidak lengkap pembuatan SIM Internasional bisa dibatalkan.

    (dry/din)

  • Jerman Bakal Larang Pelajar Ber-Handphone Ria di Sekolah?

    Jerman Bakal Larang Pelajar Ber-Handphone Ria di Sekolah?

    Jakarta

    Di sekitar 100 meter dari pintu gerbang sekolah menengah Dalton-Gymnasium di Alsdorf, dekat Kota Aachen, Jerman, setiap pagi ada sebuah ritual yang tidak biasa.

    Di sinilah batas lingkungan sekolah dimulai. Sejak minggu ini, di gerbang itu, hampir 700 siswa-siswi wajib mematikan telepon seluler mereka dan menyimpannya di dalam tas mereka.

    Smartphone hanya boleh kembali online setelah lonceng tanda usainya pelajaran berbunyi.

    Ketua organisasi pelajar berusia 16 tahun, Lena Speck, sendiri terkejut melihat betapa lancarnya hari pertama pemberlakuan larangan handphone. Ia berkata kepada DW: “Sejauh ini, kurang lebih semuanya berjalan lancar. Pagi ini, saya tidak melihat ada yang sampai handphone-nya disita. Bahkan, terasa bahwa siswa-siswa lebih banyak berbicara satu sama lain. Banyak dari kami yang merasa larangan handphone itu tidak begitu buruk.”

    Catatan hari pertama: Dua pelanggaran. Salah satu di antaranya: Ada seorang siswa berusia 16 tahun membuka smartphone-nya di tengah pelajaran Bahasa Jerman.

    Sebagai hukuman, handphone-nya dimasukkan ke dalam amplop dan disimpan dalam brankas di kantor sekolah. Keesokan harinya, orang tuanya bisa mengambilnya. Hukuman ini memicu banyak diskusi di kalangan siswa.

    Namun, ketua pelajar lainnya, Klara Ptak yang berusia 17 tahun, mendukung kebijakan tegas ini. Ia mengatakan kepada DW: “Ini seperti melanggar lampu merah. Konsekuensinya harus tegas, jika tidak, orang tidak akan patuh. Kalau saya tahu handphone saya akan disita sepanjang sore dan malam, saya mungkin akan lebih patuh pada aturan ini.”

    Banyak sekolah di Jerman kini berusaha mengikuti langkah ini, demi memastikan para siswa mengikuti pelajaran, bukannya sibuk dengan smartphone mereka.

    Namun, meski beberapa negara bagian telah mulai mengambil langkah ini, banyak pemerintah daerah lainnya di Jerman masih enggan untuk menetapkan standar yang seragam.

    Hessen menjadi pelopor, berencana untuk melarang penggunaan handphone pribadi di sekolah dasar setelah liburan musim panas, dan dengan beberapa pengecualian, di sekolah menengah.

    Banyak guru di sekolah-sekolah merasa bahwa larangan handphone ini sangat tepat. Andrea Vondenhoff, yang mengajar Bahasa Spanyol dan Inggris di Alsdorf.

    Ia yakin larangan ini akan diterima dengan cepat di Alsdorf dan segera menjadi hal yang biasa. “Di kelas, terlihat bahwa anak-anak lebih santai dan tidak terganggu. Pelanggaran paling banyak terjadi di tingkat SMA, sedangkan anak-anak yang lebih muda sangat patuh,” lapor Vondenhoff.

    “Sebagai guru, keuntungan terbesar adalah tidak perlu khawatir tentang apa yang mungkin dilakukan siswa dengan handphone mereka di bawah meja,” imbuhnya.

    Dalton-Gymnasium bukanlah sekolah yang baru saja memikirkan perubahan ini. Sekolah ini telah menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin dilakukan.

    Pada tahun 2013, mereka meraih Deutscher Schulpreis (Penghargaan Sekolah Jerman) untuk konsep pembelajaran yang mengedepankan tanggung jawab dan kemandirian.

    Tiga tahun kemudian, sekolah ini jadi pertama di Jerman yang berhasil menerapkan model fleksibilitas waktu (Gleitzeit), yang menyesuaikan waktu sekolah dengan ritme biologis siswa.

    Pada tahun lalu, sekolah ini juga meraih penghargaan untuk konsep medianya.

    Sekolah ini mengedepankan digitalisasi dengan menyediakan tablet bagi setiap siswa, dilengkapi ruang layar hijau (greenscreen) dan studio podcast.

    Beberapa siswa juga berperan sebagai “Tablet Scouts” yang membantu mendukung kebutuhan teknologi dan mengatasi masalah teknis.

    Kepala sekolah Martin Wller menanggapi kekhawatiran bahwa larangan handphone bisa menghambat kemajuan digital siswa, dengan mengatakan: “Ini bukan soal melarang digitalisasi, melainkan mengatasi gangguan yang ditimbulkan oleh handphone pribadi.”

    Sebagai tambahan, ada kemungkinan dampak positif lainnya: Berkurangnya kasus cyberbullying.

    Klaus Zierer, seorang ahli pendidikan dan dosen di Universitas Augsburg yang telah meneliti dampak larangan handphone di sekolah, mengatakan bahwa di sekolah-sekolah yang menerapkan larangan ini dengan pendampingan pedagogis, tingkat kesejahteraan sosial siswa meningkat.

    “Larangan handphone mengurangi waktu untuk cyberbullying, yang sering terjadi di sekolah, seperti dengan adanya foto-foto di toilet sekolah,” ujar Zierer.

    Negara-negara Eropa lainnya, seperti Prancis dan Italia, sudah lama melarang handphone di sekolah, dan pada tahun lalu, Inggris dan Belanda ikut bergabung.

    Namun, di Jerman, masih ada penolakan. Banyak wakil siswa dan serikat pekerja yang skeptis, berpendapat bahwa larangan ini hanya akan memindahkan masalah ke waktu luang dan tidak realistis. Menurut mereka, seharusnya siswa-siswi diajari untuk menggunakan handphone mereka dengan bijak di sekolah.

    Zierer menanggapi hal ini dengan tegas: “Anak usia sepuluh, sebelas, atau dua belas tahun tidak dapat bertanggung jawab dengan handphonenya. Itu beban yang berat.”

    Ia mengingatkan bahwa larangan pada anak-anak, seperti larangan alkohol, narkoba, atau peraturan di jalan raya, adalah bagian dari tanggung jawab generasi yang lebih tua untuk melindungi generasi yang lebih muda.

    “Larangan untuk anak-anak pada usia tertentu bukanlah hal yang buruk, justru ini adalah bentuk tanggung jawab kita untuk melindungi mereka,” ujarnya.

    Sebuah studi dari Inggris mendukung Zierer: Para siswa berprestasi rendah menunjukkan peningkatan studi, setelah pelarangan handphone.

    Di Jerman, studi menunjukkan bahwa siswa yang berusia 16 tahun ke atas bisa menghabiskan hingga 70 jam seminggu untuk berselancar di internet.

    Zierer mengingatkan: “Kita harus menawarkan siswa-siswi sesuatu yang tidak mereka dapatkan di kehidupan mereka sehari-hari. Mereka sudah cukup mendapatkan waktu di depan layar di rumah. Sebaliknya, mereka butuh lebih banyak gerakan, interaksi, dan pengalaman sosial untuk mengembangkan empati dan keterampilan sosial.”

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bertahan di China Tanpa Bisa Mandarin? Pendatang Wajib Andalkan Super App – Page 3

    Bertahan di China Tanpa Bisa Mandarin? Pendatang Wajib Andalkan Super App – Page 3

    Memasuki bulan kedua, alat bantu digital mulai sangat membantu proses adaptasi saya. Usai VPN legal stabil digunakan, Google Translate, terutama fitur terjemahan kamera instannya, menjadi alat digital yang selalu saya andalkan untuk memahami menu, papan petunjuk, dan label kemasan dalam hitungan detik.

    Selain itu, ada WeChat (Weixin) sebagai super app serba guna di China yang penting untuk komunikasi, serta proses pembayaran di tengah masyarakat yang hidup sangat terkoneksi secara digital.

    Aplikasi WeChat tak hanya punya fungsi chat dan panggilan semata, canggihnya aplikasi ini juga terintegrasi dengan berbagai layanan penting dari pembayaran digital dan pesan makanan, pemesanan transportasi umum, tiket, layanan utilitas, kesehatan, dan alat terjemahan bawaan.

    Super app lain yang tak kalah penting digunakan di China adalah Alipay (Zhifubao). Alipay ini mendukung penggunaan dalam bahasa Inggris dan sangat diperlukan untuk transaksi harian, seperti membayar belanjaan, menyewa sepeda, membeli tiket kereta, berinvestasi, hingga membayar asuransi.

    Aplikasi lainnya yang bermanfaat membantu kehidupan di China ada Baidu Maps dan AMAP (Gaode Map) yang setara Google Maps di China. Aplikasi ini menyediakan antarmuka dan navigasi suara dalam bahasa Inggris yang terbukti akurat dan efisien saat digunakan.

    Lalu, untuk layanan pesan antar makanan, ada Meituan dan Dianping. Meski sebagian besar fiturnya masih dalam bahasa Mandarin, aplikasi ini sangat membantu untuk memesan makanan, memesan hotel hingga sekedar beli tiket bioskop.

    Pengguna asing juga banyak yang mengandalkan Meituan untuk mencari dan memesan makanan halal atau makanan dari negara asal mereka.

    Kemudian, untuk layanan transportasi online, ada DiDi, yang juga bisa dijumpai di WeChat dan Alipay. DiDi menyediakan opsi dalam bahasa Inggris dan sangat memudahkan perjalanan dari satu tempat ke tempat lain.

     

  • Menperin Beberkan Kondisi Industri di RI Terkini

    Menperin Beberkan Kondisi Industri di RI Terkini

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri pengolahan non-migas mengalami peningkatan dalam kontribusi terhadap perekonomian nasional, yang tercermin dari catatan pada kuartal-I tahun 2025 sebesar 17,50%.

    Capaian ini naik dibanding periode yang sama pada tahun 2024 sebesar 17,47%, dan lebih tinggi dari sumbangsih sepanjang tahun 2024 yang berada di angka 17,16%.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi para pelaku industri non-migas. Kinerja positif ini merupakan wujud nyata dari resiliensi dan daya saing industri nasional di tengah gejolak dampak ekonomi global dan banjir produk impor murah di pasar domestik.

    “Tren peningkatan kontribusi industri pengolahan nonmigas ini adalah sinyal positif bahwa upaya pemerintah dalam memperkuat struktur industri terus berjalan, karena untuk menciptakan industri yang terintegrasi dari hulu sampai hilir dan menghasilkan nilai tambah tinggi bagi perekonomian serta penyerapan tenaga kerja,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Senin (5/5/2025).

    Dibandingkan dengan kuartal II-2022 pasca COVID-19, kontribusi ekonomi industri pengolahan nonmigas memiliki tren meningkat sampai dengan triwulan I-2025 ini.

    Menurut Agus, salah satu strategi utama yang terus dipacu untuk lebih menguatkan rantai pasok dan meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, antara lain melalui kebijakan hilirisasi industri dan optimalisasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diwujudkan dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Kami telah memulai reformasi kebijakan TKDN sejak awal Januari 2025 lalu. Hal ini menjadi krusial untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor, dan penciptaan lapangan kerja,” tuturnya.

    Selain itu, lanjut Agus, hilirisasi adalah kunci untuk mengubah paradigma ekonomi berbasis komoditas mentah menjadi produk yang bernilai tambah tinggi. Kebijakan ini terbukti memberikan efek yang luas bagi perekonomian nasional di antaranya membuka lapangan kerja, memperluas investasi, dan meningkatkan nilai ekspor.

    “Dengan kombinasi kebijakan hilirisasi, peningkatan TKDN, serta transformasi industri berbasis teknologi dan riset, kami optimistis kinerja dan kontribusi ekonomi sektor industri manufaktur akan terus meningkat dan menjadi fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional berkelanjutan,” tuturnya.

    Bahkan, menurut data World Bank, terjadinya peningkatan Manufacturing Value Added (MVA) juga turut berdampak pada posisi Indonesia masuk ke dalam negara manufaktur global. Pada tahun 2023, Indonesia berhasil masuk di posisi 12 besar dalam Manufacturing Countries by Value Added di dunia.

    Tren MVA selalu naik sejak tahun 2019-2023 kecuali pada masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Untuk terus memacu value added ini perlu kebijakan yang strategis, pro-bisnis dan pro-investasi sehingga industri manufaktur kita semakin berdaya saing di kancah global, tambahnya.

    Merujuk data World Bank, MVA sektor manufaktur Indonesia pada tahun 2023 mencapai US$ 255,96 miliar atau meningkat 36,4% dibanding tahun 2022 sebesar US$ 241,87 miliar.

    Angka di tahun 2023 tersebut merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah dan mencerminkan peran strategis sektor industri pengolahan dalam perekonomian nasional. Untuk output dan global value, Indonesia setara dengan negara-negara maju lainnya seperti Inggris, Rusia, dan Prancis.

    Sementara itu, BPS mencatat, industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 4,31 persen pada triwulan I-2025. Adapun sektor-sektor yang menjadi penopang kinerja industri manufaktur pada periode tersebut, antara lain industri makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 6,04 persen. Hal ini didukung oleh permintaan yang cukup tinggi selama Ramadan dan Idulfitri.

    Selanjutnya, disokong oleh kinerja industri logam dasar yang tumbuh sebesar 14,47%, sejalan dengan peningkatan permintaan luar negeri untuk logam dasar, khususnya besi dan baja.

    Selain itu, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki yang tumbuh sebesar 6,95% karena didorong oleh peningkatan peningkatan permintaan domestik pada momen Ramadan dan Idulfitri, serta peningkatan ekspor.

    (ada/hns)

  • Tentara Bayaran Inggris yang Bertempur untuk Ukraina Pilih Tewas Ketimbang Tertangkap Rusia – Halaman all

    Tentara Bayaran Inggris yang Bertempur untuk Ukraina Pilih Tewas Ketimbang Tertangkap Rusia – Halaman all

    Tentara Bayaran Inggris yang Bertempur Bela Ukraina Lebih Pilih Tewas Ketimbang Tertangkap Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang tentara bayaran asal Inggris yang bertempur di Ukraina memberi pengakuan kalau personel Angkatan Bersenjata Rusia memiliki reputasi yang sangat brutal.

    Saking brutalnya pasukan Rusia, sampai-sampai unit tentara bayaran itu setuju untuk tidak pernah ditangkap hidup-hidup.

    Pasukan Rusia adalah “orang-orang yang sangat berbahaya, seringkali fanatik atau putus asa yang akan menyiksa dan membunuh Anda jika mereka menangkap Anda,” kata Macer Gifford.

    Gifford dilansir BI, memiliki nama asli Harry Rowe yang sebelumnya berprofesi sebagai  pedagang di Inggris.

    Gifford, yang sebelumnya menjadi sukarelawan untuk bertempur di Suriah, disebutkan bertempur di lokasi-lokasi penting di Ukraina, termasuk di Kherson dan Lyman.

    Dalam lansira BI, mantan tentara bayaran ini berbicara tentang realitas perang melawan Rusia, dan keputusan sulit yang harus diambil unitnya.

    Tentara Rusia di garis depan (TASS)

    Aksi-Aksi Brutal, Diminta Gali Lubang Kubur Sendiri Lalu Ditembak

    Ulasan BI itu menggambarkan, laporan tindak penyiksaan oleh personel dari kedua kubu sebenarnya bermunculan.

    Namun, menurut penyelidikan PBB tahun lalu, laporan adanya penyiksaan oleh tentara Ukraina terhadap personel Rusia yang tertangkap “berhenti ketika para tahanan tiba di tempat penahanan resmi”. 

    “Tidak demikian halnya dengan Rusia. Investigasi tersebut menyatakan bahwa ada “penyiksaan dan perlakuan buruk yang meluas dan sistematis” terhadap tawanan perang di seluruh sistem penahanan Rusia,” kata laporan itu.

    Aksi-aksi brutal itu termasuk pemukulan, sengatan listrik, kekerasan seksual, pencekikan, perampasan tidur, dan eksekusi pura-pura, katanya.

    “Terjadi pula pembunuhan, satu di antara yang terkenal adalah tentara Ukraina Oleksandr Matsievsky. Dia dipaksa menggali kuburnya sendiri sebelum ditembak di tahanan,” BBC melaporkan .

    “Rusia telah melakukan segala macam kejahatan yang dapat Anda bayangkan,” kata Gifford.

    Itulah sebabnya unitnya mengadakan perjanjian — bahkan mengeluarkan satu anggota yang mencoba menyerah saat baku tembak, katanya.

    Ada kesepakatan bahwa “tidak seorang pun di unit itu boleh ditangkap hidup-hidup,” katanya.

    Mengakui bahwa semua perang bersifat kekerasan, Gifford mengatakan ia tetap “benar-benar terkejut” dengan apa yang ia lihat dalam pertempuran melawan Rusia.

    Rusia Belajar dari ISIS

    Gifford yakin bahwa pasukan Rusia mempelajari banyak taktik brutal mereka di Suriah.

    Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan dukungan militer kepada presiden Suriah saat itu, Bashar Assad, mulai tahun 2015, dengan memasok peralatan militer dan serangan udara untuk memukul mundur kelompok pemberontak, termasuk ISIS.

    Namun, kelompok itulah yang tampaknya telah memberikan model bagi pasukan Rusia di Ukraina, kata Gifford.

    “Tingkat dan cakupan” kebiadaban Rusia terhadap warga sipil, katanya, mengingatkannya “pada taktik yang sama yang digunakan ISIS.”

    Gifford mengenang bagaimana, selama ia bertempur di Suriah, ia menemukan sangkar, alat penyiksaan, dan kasur dengan rantai di sampingnya untuk menahan tawanan wanita di wilayah yang dikuasai ISIS.

    “Saya pikir ISIS adalah kelompok pinggiran, bahwa mereka adalah kelompok yang unik,” katanya, tetapi menurutnya, “banyak praktik brutal mereka telah diadopsi oleh Rusia — terutama, saya kira, karena mereka sangat efektif di Suriah,” tambahnya.

    Rusia berhasil menghancurkan sebagian besar pasukan dan peralatan Ukraina yang memasuki wilayah Kursk, menurut klaim Komandan Pasukan Khusus Rusia, Akhmat Alaudinov. Situasi di wilayah Kursk telah terkendali. (Sputnik)

    Mesin Perang Rusia

    Gifford menggambarkan mesin perang Rusia sebagai “sangat besar dan sangat berbahaya.”

    Namun, meski Rusia memimpin dalam hal skala jumah — di mana pasukan tumbuh hingga mencapai 1,5 juta tentara aktif — pasukan Moskow telah “dihancurkan” di Ukraina, katanya.

     Pendekatan Rusia terhadap perang adalah tentang skala dan serangan “meat grinder” yang mana jumlah korban yang sangat besar ditoleransi, kata Gifford.

    “Perbedaan yang nyata” antara kedua negara itu bermuara pada “cara mereka menghargai kehidupan,” tambahnya.

    “Ukraina berjuang untuk hidup mereka. Rusia hanya berjuang untuk mendapatkan lebih banyak wilayah, dan itulah perbedaannya.”

    Namun Gifford menekankan bahwa sekutu Ukraina perlu berhenti melihat perang sebagai “konflik di pinggiran Eropa,” dan bagi Putin hal ini berarti lebih dari itu.

    Baginya, ini adalah “perang pemusnahan,” kata Gifford. Ini adalah “perang untuk mengakhiri semua perang di mata Vladimir Putin.”

    “Rusia secara rutin membantah tuduhan kejahatan perang. Kementerian Pertahanan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar,” tulis disclaimer laporan BI tersebut.

     

     

    (oln/BI/*)
     
     
     
     
     
     

     

  • Asimetris, Rudal Houthi Rp 328 Juta Bisa Hancurkan Drone MQ-9 Reaper AS yang Nilainya Rp 493 Miliar – Halaman all

    Asimetris, Rudal Houthi Rp 328 Juta Bisa Hancurkan Drone MQ-9 Reaper AS yang Nilainya Rp 493 Miliar – Halaman all

    Senjata Ansar Allah Berbiaya Rendah Merusak Aset Militer AS yang Mahal

    TRIBUNNEWS.COM- Rudal berbiaya rendah Ansar Allah mengungkap ketidakseimbangan biaya yang semakin besar dalam peperangan modern, menjatuhkan pesawat tak berawak AS yang mahal dan membebani anggaran pertahanan Barat, Ynet melaporkan.

    Ketidakseimbangan yang berkembang dalam peperangan modern terlihat ketika rudal berbiaya rendah yang ditembakkan oleh Ansar Allah mampu menjatuhkan pesawat tak berawak AS bernilai tinggi, memberikan beban berat pada anggaran pertahanan Barat dan mengintensifkan krisis yang sedang berlangsung di wilayah Laut Merah, menurut laporan surat kabar Israel Ynet .

    Ketimpangan yang mencolok ini terlihat ketika rudal yang diperkirakan menelan biaya $20.000 (Rp 328 juta) yang ditembakkan dari Yaman berhasil menembak jatuh pesawat nirawak MQ-9 Reaper AS yang bernilai lebih dari $30 juta (Rp 493 Miliar), menurut Ynet. 

    Tren ini menandakan pergeseran yang meresahkan dalam ekonomi peperangan modern, karena senjata yang relatif murah menyebabkan kerugian finansial yang besar bagi militer Barat.

    Ketidakseimbangan biaya ini menjadi pusat perkembangan terkini di Laut Merah, tempat operasi berkelanjutan oleh Ansar Allah telah mengganggu rute perdagangan global yang penting dan memaksa Barat untuk mengalokasikan sumber daya yang signifikan guna menjaga keamanan maritim.

    Laporan tersebut mencatat bahwa “Amerika Serikat telah melancarkan lebih dari 800 serangan udara terhadap target-target di Yaman sejak 15 Maret, namun rentetan serangan pesawat tanpa awak dan rudal belum berhenti.”

    Ditambahkannya bahwa “seiring Houthi terus menargetkan kapal-kapal yang terhubung dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Israel di salah satu koridor maritim paling kritis di dunia, tekanan militer dan ekonomi terhadap AS dan sekutu-sekutunya meningkat, tanpa ada tanda-tanda akan berakhir.”

    Perang asimetris dan pengurangan keuangan

    Jonathan Schanzer, analis riset di Foundation for Defense of Democracies, menggambarkan operasi Ansar Allah sebagai operasi yang sifatnya asimetris. 

    “Tidak perlu menimbulkan korban dalam jumlah besar; itu sudah cukup untuk membuat lawan Anda menderita kerugian finansial,” jelasnya.

    Menurut Schanzer, Iran telah mengubah strateginya, tidak lagi mengirim sistem rudal lengkap. Sebaliknya, Iran memasok komponen seperti suku cadang, pesawat nirawak, sistem pemandu, dan hulu ledak, yang kemudian dirakit oleh Ansar Allah di Yaman.  

    “Pendekatan modular ini membuat intersepsi menjadi lebih sulit dan memastikan rantai pasokan yang stabil,” katanya.

    Anggaran pertahanan negara-negara Barat terbatas

    Kolonel Inggris pensiunan Richard Kemp berpendapat bahwa ketidakseimbangan biaya yang semakin meningkat tidak dapat dipertahankan, dengan mencatat bahwa mencegat satu rudal atau mempertahankan operasi angkatan laut membutuhkan biaya jutaan dolar, sementara biaya serangan pesawat tanpa awak hanya sebagian kecil dari biaya tersebut.

    Baik Kemp maupun Schanzer mengkritik strategi Barat. Kemp secara khusus menyalahkan respons Washington di bawah pemerintahan Biden, dengan menunjuk pada apa yang ia gambarkan sebagai kesalahan langkah strategis dalam menghapus Ansar Allah dari daftar organisasi teroris. 

    Ia mengklaim tindakan tersebut ditujukan untuk menenangkan Iran tetapi pada akhirnya memungkinkan terjadinya eskalasi saat ini.

    Schanzer menyuarakan kekhawatiran tersebut, dengan menyatakan bahwa pemboman udara saja tidak akan menyelesaikan konflik, mengingat dukungan militer Iran yang terus berlanjut. 

    Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai siklus penghancuran dan regenerasi, di mana “untuk setiap fasilitas rudal yang dihancurkan atau komandan yang disingkirkan, Ansar Allah membangun dan menggantinya.”

    Dengan dukungan logistik dan taktis yang berkelanjutan dari Iran, Schanzer memperingatkan bahwa konflik yang didorong oleh biaya ini dapat berlangsung tanpa batas, sehingga menimbulkan tantangan strategis dan ekonomi jangka panjang bagi AS dan sekutunya.

     

    SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

  • Anggota DPR: Sekolah untuk Lansia di Majalengka Jabar Bentuk Gerakan Sosial Perkuat Kemanusiaan – Halaman all

    Anggota DPR: Sekolah untuk Lansia di Majalengka Jabar Bentuk Gerakan Sosial Perkuat Kemanusiaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Daerah Pemilihan Majalengka, Farah Puteri Nahlia, memberikan apresiasi atas pendirian Sekolah Kampung, yang ditujukan khusus untuk warga lanjut usia, di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. 

    Pendirian sekolah di mulai pada Jumat (2/5/2025), atau bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, dan merupakan inisiatif dari Komunitas Budaya Kampung Kaputren, yang ada di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

    Farah menyebut sekolah tersebut sebagai model pemberdayaan komunitas yang penuh makna dan patut mendapat dukungan luas.

    “Saya sangat mengapresiasi penuh gagasan Bapak Amin Halimi dan seluruh warga Kampung Kaputren yang telah menunjukan bahwa pendidikan bisa hadir dalam wujud yang sangat humanis dan membahagiakan. Ini bukan sekadar program literasi, tapi sebuah gerakan sosial yang memperkuat kemanusiaan dan nilai gotong royong,” kata Farah, dalam keterangannya, Senin (5/5/2025).

    Farah menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka tahun 2023 mencatat bahwa sekitar 28,8 persen penduduk lansia di Kabupaten Majalengka tidak tamat SD, dan 11,5 persen tidak pernah mengenyam pendidikan formal. 

    Secara keseluruhan, angka rata-rata lama sekolah penduduk Majalengka baru mencapai 7,16 tahun, di bawah rata-rata nasional sebesar 8,69 tahun. 

    Angka ini mengindikasikan adanya tantangan besar dalam akses dan kualitas pendidikan, khususnya bagi kelompok usia dewasa dan lansia.

    “Ini menjadi pengingat bahwa tanggung jawab pendidikan tidak selesai saat seseorang beranjak dewasa, tapi harus terus dibuka ruangnya hingga usia senja,” ujar Farah.

    Selain fokus pada literasi dasar, Sekolah Kampung juga menjadi ruang interaksi sosial dan berbagi pengalaman hidup.

    Para peserta belajar membaca, menulis, mengenal lingkungan, serta bahasa asing seperti Arab, Mandarin, dan Inggris, khususnya bagi para mantan pekerja migran yang kini kembali menetap di desa.

    Lebih lanjut, Farah menyampaikan komitmennya untuk mendorong keberlanjutan program ini melalui kolaborasi lintas sektor. 

    “Kami di DPR RI akan membuka ruang untuk dialog dan dukungan kebijakan. Saya mengajak seluruh elemen, termasuk Kemendikbudristek, Kementerian Sosial, dan pemerintah daerah, agar bisa mengadopsi semangat dan pendekatan Sekolah Kampung ini sebagai model replikasi yang dapat dikembangkan di daerah lain,” pungkasnya.