Negara: Inggris

  • F4 dari Meteor Garden Dikabarkan Reuni dan Tampil di Konser 2026

    F4 dari Meteor Garden Dikabarkan Reuni dan Tampil di Konser 2026

    Taiwan- Beritasatu.com – Boy group F4 dari drama populer Taiwan, Meteor Garden dikabarkan akan reuni dan comeback pada tahun 2026, menurut laporan eksklusif dari media Taiwan, Mirror Media. Reuni ini akan menjadi comeback F4 pertama kalinya sejak tahun 2013.

    Mirror Media melaporkan, label musik B’in Music berencana untuk menyatukan kembali para personel F4, meskipun keempat personelnya bernaung di bawah agensi yang berbeda. Sehingga reuni ini akan menjadi tantangan tersendiri, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (6/6/2025).

    Pada 2024, B’in berhasil membuat boyband Taiwan, Energy menggelar reuni bahkan setelah grup tersebut resmi bubar 15 tahun lalu. Label musik itu yakin dengan keputusan mereka, untuk menggelar konser reuni F4 dalam rangka merayakan 25 tahun debut boyband tersebut.

    Dirilis pada 2001, F4 adalah boyband fiktif dalam drama Meteor Garden Daoming Si, Huaze Lei, Meizuo, dan Ximen yang masing-masing diperankan oleh aktor Jerry Yan, Vic Chou, Vanness Wu, dan Ken Chu.

    Setelah drama tersebut sukses besar di Asia, Jerry, Vic, Vannes dan Ken meneruskan nama F4 dan memulai debutnya sebagai boyband sungguhan, hingga akhirnya resmi bubar pada 2009. Tetapi sempat tampil kembali sebagai grup untuk acara Meteor Shower di Gala Festival Musim Semi Jiangsu TV pada 2013.

    Setelah bubar, para anggota mengejar karier masing-masing. Jerry Yan kembali berakting dan membintangi drama The Forbidden Flower, lalu Vic Chou baru-baru ini muncul dalam drama The World Between Us 2 yang akan tayang perdana pada November 2025. Sedangkan Vanness Wu merilis album berbahasa Inggris pertamanya pada tahun 2022, dan  Ken Chu yang memilih sibuk berwiraswasta.

  • Yang Tua dan Masih Mempesona di Java Jazz Festival 2025

    Yang Tua dan Masih Mempesona di Java Jazz Festival 2025

    JAKARTA – Java Jazz Festival (JJF) telah bertransformasi menjadi festival musik yang lebih dekat dengan anak muda ketimbang para pecinta musik jazz klasik. Namun bukan berarti gelaran ini meninggalkan para musisi lawas begitu saja.

    Di samping penampilan Jacob Collier, Raye, dan Jesus Molina yang membius penonton, perayaan Java Jazz Festival ke-20 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat akhir pekan lalu juga menampilkan musisi yang terkenal dari abad lalu, seperti Lee Ritenour dan Shakatak.

    Lee Ritenour memang membawakan rilisan barunya, seperti “Cravo e Canela” dari album “Brasil” (bersama Dave Grusin – 2024), namun yang menjadi favorit penonton tetaplah nomor-nomor seperti “Etude”, “Captain Fingers”, dan “It It You”.

    “Kami punya permintaan besar dari Java (Jazz Festival) agar saya membawakan lagu lama berjudul ‘Is It You’,” kata Lee Ritenour, saat mengatakan kepada penonton bahwa promotor memintanya membawakan lagu-lagu lama.

    Penampilan Lee Ritenour malam itu dihadiri ribuan penonton yang memenuhi ruangan. Menjadi lebih spesial karena Peter Gontha selaku penggagas JJF muncul lebih dulu untuk menyambut kehadiran sang gitaris ke atas panggung.

    “Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk secara pribadi mengundang Lee Ritenour untuk naik panggung,” kata Peter yang muncul dari belakang panggung kepada penonton.

    “Saya memberi tahu penonton bahwa Anda adalah salah satu artis yang selalu mendukung Indonesia sejak awal,” kata Peter lagi kepada Ritenour. “Saya telah memberi tahu penonton bahwa Anda tidak berada di sini pada awal Java Jazz, tetapi Anda berada di sini sebelum Java Jazz dimulai. Anda telah bermain di The Jakarta Jazz Festival, Anda bermain di Ancol, Jamz Club di Blok M, dan Anda bermain di banyak tempat di Indonesia, di Surabaya dan Bandung.”

    Peter pun menyampaikan terima kasihnya kepada Ritenour yang sudah bersedia kembali tampil di JJF.

    “Terima kasih banyak Lee Ritenour. Lihatlah penonton, orang-orang di ruangan ini adalah orang-orang jazz sejati, orang-orang ini akan mencintai Anda selamanya, dan saya berterima kasih banyak atas dukungan Anda terhadap negara kami. Terima kasih banyak telah kembali lagi,” ujarnya.

    Tidak hanya Lee Ritenour yang penampilannya mengundang banyak penonton. Shakatak, band asal Inggris yang dikenal dengan musiknya yang funky juga mendapat sambutan serupa. Lagu-lagu seperti “Night Birds”, “Dark Is the Night”, “Easier Said Than Done”, hingga “Day By Day” membuat seisi ruangan bernyanyi bersama – tidak hanya untuk lirik lagu, tapi juga melodi catchy dari kibor dan instrumen lain.

    Lagu dan melodi lawas nyatanya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton JJF 2025. Penampilan band cover The Stevie Wonder Celebration juga dihadiri banyak penonton. Meski tahu bukan Stevie Wonder yang ada di panggung, mereka tetap ikut melantunkan setiap lirik dari lagu-lagu hits seperti “Isn’t She Lovely”, “Signed, Sealed, Delivered”, “Sir Duke”, “Don’t You Worry ‘Bout A Thing”, “Higher Ground”, “Superstition”, “Master Blaster (Jammin’)”, “For Once In My Life”, hingga “I Wish”.

    Di samping para artis luar negeri, penampilan dari Kris Dayanti, Danilla, Bilal Indrajaya, dan Adikara yang membawakan tribute untuk Titiek Puspa serta Dira Sugandi yang membawakan tribute untuk “queen of soul” juga jadi magnet tersendiri di JJF 2025.

    Meski berasal dari abad berbeda, penampilan yang membawakan lagu-lagu lama nyatanya tidak hanya menarik minat dari mereka yang sudah paruh baya dan lebih tau, namun juga kalangan muda hingga remaja.

  • Ai Ogura Absen dari MotoGP Aragon 2025

    Ai Ogura Absen dari MotoGP Aragon 2025

    Jakarta

    Pebalap rookie, Ai Ogura, dipastikan absen dari gelaran MotoGP Aragon 2025 yang digelar akhir pekan ini di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol. Ogura masih dalam masa pemulihan cedera usai mengalami patah tulang tibia kanan saat sesi latihan di Silverstone, Inggris, beberapa pekan lalu.

    Mengutip laman Crash, kondisi terbaru Ogura dikonfirmasi setelah menjalani pemeriksaan medis lanjutan di Barcelona pada Kamis (5/6) waktu setempat. Ia diperiksa oleh Juan Monllau, dokter spesialis ortopedi yang juga melakukan operasi keyhole surgery untuk memperbaiki tulangnya yang retak. Hasilnya, pemulihan Ogura dinilai belum cukup stabil untuk kembali ke atas motor di seri kedelapan MotoGP 2025.

    Pebalap Jepang Ai Ogura saat menjuarai Moto2 2024 Foto: Instagram @mthelmets_msi

    Dengan demikian, Raul Fernandez akan menjadi satu-satunya pebalap Trackhouse Aprilia Racing yang turun di lintasan Aragon. Raul juga akan ambil bagian dalam sesi tes pascabalapan yang digelar Senin (9/6).

    Absennya Ai Ogura tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi Trackhouse, mengingat performanya sebagai debutan terbilang menjanjikan. Sejauh ini, Ogura terlibat dalam persaingan memperebutkan gelar rookie of the year, meski kini tertinggal 13 poin dari Fermin Aldeguer (Gresini Racing) yang tampil cukup konsisten.

    Sementara itu, kondisi serupa juga dialami tim pabrikan Aprilia Racing. Juara dunia bertahan Jorge Martin masih absen karena cedera, dan digantikan oleh pebalap penguji Lorenzo Savadori yang akan turun mendampingi Marco Bezzecchi.

    Sebagai informasi, MotoGP Aragon 2025 jadi salah satu seri krusial di paruh pertama musim ini. MotorLand Aragon dikenal sebagai salah satu sirkuit teknikal di kalender MotoGP, dengan kombinasi 17 tikungan dan lintasan sepanjang 5,1 km yang menantang sisi teknis serta mental pebalap. Sirkuit Aragon menuntut kestabilan, pengereman presisi, serta akselerasi yang tajam.

    Seri Aragon juga menjadi salah satu favorit bagi tim-tim pabrikan asal Eropa karena posisinya yang strategis menjelang jeda tengah musim. Banyak tim memanfaatkan balapan ini untuk menguji pembaruan teknis, maupun menyusun strategi untuk sisa kalender kejuaraan.

    Ai Ogura sendiri berharap bisa kembali tampil di MotoGP Italia dua pekan mendatang, dan terus menjaga peluangnya dalam persaingan gelar rookie of the year tahun ini.

    (lua/riar)

  • Cara Masuk Raudhah Pakai Aplikasi Nusuk

    Cara Masuk Raudhah Pakai Aplikasi Nusuk

    Jakarta

    Bisa salat, berdoa, dan berzikir di area Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah, adalah harapan seluruh jemaah haji maupun umrah. Berbeda dengan kebijakan di tahun-tahun sebelumnya, untuk menuju Raudhah, jemaah kini harus mendaftar via aplikasi bernama Nusuk terlebih dahulu.

    Raudhah merupakan agenda wajib jemaah haji dan umrah karena merupakan tempat yang mulia dan istimewa. Di sini, sekitar 1.400 tahun lalu, Nabi Muhammad melaksanakan salat, menerima wahyu, berdakwah, dan menjadi tempat berkumpul para sahabat Nabi.

    Karenanya, minat jemaah untuk bisa beribadah di Raudhah sangat tinggi. Namun saat pandemi COVID-19, otoritas Kerajaan Arab Saudi harus mengaturnya sehingga digunakanlah Nusuk. Sejak pandemi, jemaah memang tak bisa memasuki Raudhah secara leluasa karena harus sesuai dengan jadwal yang diberikan di aplikasi sesuai pendaftaran. Namun hikmahnya, menuju Raudhah kini menjadi lebih tertib dan nyaman.

    Dikutip dari situs Nusuk.sa, dijelaskan bahwa Nusuk merupakan platform perencanaan, pemesanan, dan pengalaman resmi Kerajaan Arab Saudi untuk membuat rencana perjalanan haji atau umrah ke Makkah, Madinah, dan sekitarnya.

    Selain untuk mendaftar ke Raudhah, jemaah seluruh dunia juga dapat dengan mudah mengatur seluruh kunjungan mereka, mulai dari mengajukan e-Visa hingga memesan hotel dan penerbangan melalui aplikasi ini.

    Jika pergi menggunakan jasa travel haji dan umrah, biasanya mereka akan sekaligus sudah mendaftarkan kunjungan ke Raudhah. Kementerian Agama RI pun sudah mengupayakan jemaah haji dan umrah asal Indonesia memiliki Tasreh, surat izin untuk masuk Raudhah yang biasanya sudah diurus dan didistribusikan langsung melalui kepala kloter atau rombongan. Namun jika ingin ke Raudhah lagi atas inisiatif sendiri di luar jadwal yang sudah didaftarkan oleh pihak travel, kita bisa mendaftar lagi secara mandiri lewat aplikasi ini.

    Tampilan aplikasi Nusuk. Foto: Screenshot aplikasi NusukCara Daftar Nusuk untuk Masuk Raudhah

    Aplikasi ini tersedia untuk perangkat iOS maupun Android sehingga bisa diunduh di AppStore dan Play Store oleh jemaah yang akan menjalankan ibadah haji atau umrah, seperti yang detikINET lakukan saat berada di Madinah. Berikut adalah cara daftar aplikasi Nusuk:

    Kunjungi aplikasi PlayStore atau AppStore, lalu pilih Install (download). Setelah pengunduhan selesai, buka aplikasi tersebutSetelah masuk halaman utama, aplikasi akan meminta izin untuk akses lokasi dan kalender. Secara default aplikasi ini akan menggunakan bahasa Arab, namun ada pilihan bahasa Inggris bagi yang tidak fasih berbahasa Arab. Akan tampil pilihan ‘Login’ dan ‘New User’. Jika baru pertama kali menggunakannya, pilih ‘New UserMasuk ke pengisian data, pilih opsi paling kanan atas sebagai ‘Visitor’Selanjutnya isi nomor visa, paspor, kebangsaan, nomor telepon, email dan password akun Nusuk. Jika sudah lengkap, centang semua pernyataan di bawahnya, dan nyalakan tombol jika jamaah membutuhkan pendampingan khusus (Special Assistance), lalu pilih ‘Register’Sistem kemudian akan mengirim empat nomor pin via email sebagai aktivasi aplikasi Nusuk. Jadi, pastikan email yang diberikan adalah alamat email aktifSetelah berhasil, saat kita akan log in ke aplikasi, sistem kembali mengirim kode verifikasi via emailSetelah selesai di menu utama, ada pilihan aktivitas. Pilih menu ke Raudhah sesuai dengan jenis kelamin perempuan dan laki-lakiAkan muncul pilihan lagi untuk menentukan tanggal dan jam berkunjungJika sudah, aplikasi akan mengirim jadwal kunjungan sesuai pilihan. Nah, jadwal kunjungan ini yang nantinya digunakan sebagai bukti yang ditunjukkan pada ke askar (petugas) saat berkunjung ke Raudhah.

    Semoga bermanfaat, selamat menunaikan ibadah haji dan umrah.

    (rns/rns)

  • Game PC Dragonica Origin Siap Rilis: Usung Fitur Baru tapi Penuh Nostalgia – Page 3

    Game PC Dragonica Origin Siap Rilis: Usung Fitur Baru tapi Penuh Nostalgia – Page 3

    Presiden Gravity Game Link Harry Choi mengungkapkan tahap Closed Beta Test Dragonica Origin dibuka di beberapa negara, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Laos, Brunei, Myanmar, dan Kamboja.  

    Choi mengungkap, “Nantinya game ini juga akan tersedia dalam empat pilihan bahasa: Inggris, Mandarin Sederhana, Thai, dan Bahasa Indonesia, sehingga pemain dari berbagai negara bisa menikmati petualangan tanpa hambatan.”

    Adapun tahap CBT digelar 4-10 Juni 2025. Selama periode tersebut, pemain bisa jadi yang pertama menjelajahi dunia Dragonica Origin sebelum diluncurkan resmi. 

    Pada masa inilah, pemain sudah bisa membuat karakter, menjajal berbagai fitur, hingga menikmati pengalaman bermain secara penuh. Pengembang juga menyediakan event-event eksklusif dengan berbagai hadiah menarik selama fase ini. 

     

  • 49 Kali Veto demi Lindungi Israel, AS Dituding Bungkam Suara Dunia

    49 Kali Veto demi Lindungi Israel, AS Dituding Bungkam Suara Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Amerika Serikat kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata permanen dan tanpa syarat di Gaza, pada Rabu, 4 Juni 2025. Padahal, 14 dari 15 anggota Dewan, termasuk Tiongkok, Rusia, Prancis, dan Inggris, mendukung resolusi tersebut.

    Langkah Washington ini bukan yang pertama. Sejak 1972, AS telah menggunakan hak vetonya sebanyak 49 kali untuk melindungi Israel, terutama dalam konteks konflik dengan Palestina. Sebagian besar veto tersebut bertujuan menggagalkan resolusi yang menuntut penghentian kekerasan, mengutuk serangan terhadap warga sipil Palestina, atau menyerukan pencabutan blokade di wilayah Gaza.

    Dalam resolusi terbaru, kondisi Gaza digambarkan sebagai “bencana kemanusiaan” dan mendesak pencabutan pembatasan terhadap distribusi bantuan. Namun, AS menolak naskah tersebut dengan alasan tidak mencantumkan secara eksplisit pembebasan sandera oleh Hamas.

    “Amerika tidak akan menyetujui resolusi yang menyamakan Israel dengan Hamas,” tegas Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dikutip The Guardian, Kamis (5/6/2025). 

    Ia menyebut resolusi itu “kontraproduktif dan menyasar Israel secara tidak adil.” Rubio juga memastikan bahwa AS akan terus berdiri di sisi Israel dalam forum-forum internasional.

    Amerika Serikat kembali memicu kontroversi setelah memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata permanen dan tanpa syarat di Gaza. – (AP/DOK)

    Dunia internasional langsung menunjukkan reaksi keras atas ulang Amerika Serikat. Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, menyebut ekspansi militer Israel di Gaza bersamaan dengan pembatasan bantuan sebagai “tidak manusiawi”. Ia juga mendesak investigasi independen atas jatuhnya korban sipil akibat penembakan di lokasi distribusi bantuan dari Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yang justru didukung AS dan Israel.

    “Distribusi bantuan yang dikontrol ketat oleh Israel bukan hanya tidak efektif, tapi juga tidak bermoral,” kata Woodward.

    Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong, bahkan secara langsung menyebut veto AS sebagai “penghalang utama” dalam upaya menghentikan konflik. “Dunia sudah bersatu meminta gencatan senjata. Hanya AS yang berdiri melawan,” tegasnya.

    Menurut laporan PBB, sedikitnya 27 orang tewas dan ratusan terluka dalam insiden penembakan oleh pasukan Israel terhadap warga Gaza yang tengah mengantre bantuan makanan. Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, meminta penyelidikan independen atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa setiap hari warga sipil menghadapi risiko tewas hanya karena ingin bertahan hidup.

    Kondisi Gaza Utara setelah serangan brutal Israel hingga layanan kesehatan lumpuh total. – (Mer-C/Istimewa)

    Rekam jejak panjang veto AS terhadap resolusi yang berkaitan dengan Israel menunjukkan pola yang konsisten. Dari 49 veto yang dijatuhkan sejak 1972, sebanyak 34 di antaranya berhubungan langsung dengan konflik Israel-Palestina. Beberapa contoh termasuk penolakan resolusi yang menyerukan penghentian pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat.

    Selain itu Amerika juga pernah veto terhadap resolusi yang mengutuk serangan terhadap warga sipil Palestina. Begitu juga dengan veto terkait desakan internasional agar Israel menarik diri dari wilayah pendudukan. Lagi-lagi hal itu digagalkan karena veto Amerika Serikat. 

    Media-media internasional yang fokus pada hak asasi manusia menilai sikap AS tersebut sebagai penghalang utama bagi perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah. “Selama veto digunakan untuk membungkam konsensus dunia, maka jalan menuju perdamaian akan selalu tertutup,” tulis mereka.

    Meskipun menuai kecaman, AS tetap bersikeras bahwa resolusi-resolusi tersebut tidak mencerminkan kompleksitas situasi dan terlalu menyudutkan Israel tanpa mempertimbangkan aksi-aksi dari pihak Hamas.

    Namun demikian, dengan memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza dan meningkatnya tekanan internasional, pertanyaan besar kembali muncul: sampai kapan veto akan digunakan untuk menunda keadilan?

  • Tambah Kapasitas di 3T, Komdigi Kaji Pemanfaatan Satria-2 dan Satelit LEO

    Tambah Kapasitas di 3T, Komdigi Kaji Pemanfaatan Satria-2 dan Satelit LEO

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengkaji pemanfaatan satelit Geostasioner Satria-2 dan satelit orbit rendah (low earth orbit/LEO) secara bersamaan untuk meningkatkan kapasitas internet di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).

    Adapun untuk saat ini, pemerintah masih mengandalkan Satelit Satria-1. 

    Diketahui, dalam menyalurkan internet di daerah 3T, salah satu teknologi yang digunakan oleh Komdigi adalah Satelit Satria-1, yang memiliki kapasitas 150 Gbps. Satelit multifungsi ini menyebarkan internet ke lebih dari 30.000 titik dengan kecepatan 4-10 Mbps. 

    Mengingat teknologi satelit memiliki kapasitas yang terbatas,  yang berarti makin banyak penggunanya maka kecepatan yang diberikan makin lambat, perlu tambahan kapasitas agar layanan yang diberikan pemerintah tetap optimal. 

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan untuk meningkatkan kapasitas dan menjaga layanan tetap optimal, Komdigi membuka opsi untuk membangun Satelit Satria-2 atau menggunakan satelit LEO, baik Starlink maupun Kuiper milik Amazon. 

    “Kemungkinan potensi untuk Satria-2 itu dalam kajian-kajian ini terus kita kaji. Karena kalau dahulu kita mengandalkan satu saja, kalau sekarang kan ada yang LEO seperti Starlink, Kuiper dan lain-lain,” kata Meutya di Jakarta, Kamis (5/6/2025). 

    Sekadar informasi, Satria-2 merupakan bagian dari rencana strategis Kemenkominfo 2020-2024. Satria-2 memiliki kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari Satria-1 yaitu 300 Gbps. Tujuan menghadirkan satelit ini adalah untuk memberikan internet yang lebih mumpuni di daerah rural.  

    Pada Februari 2022, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate sempat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Asean dan Timor Leste H.E. Owen Jenkins.  

    Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Johnny dan Duta Besar Owen Jenkins membahas kerja sama Satria-2 yang akan dibangun Airbus lewat pembiayaan UK Export Financing. 

    Sementara itu satelit LEO yang telah matang dan memberikan layanan internet ke Indonesia adalah satelit Starlink milik Elon Musk. Ribuan Satelit Starlink telah mengitari bumi, sementara itu proyek Satelit Kuiper Amazon, baru puluhan unit yang mengorbit. 

    Meutya mengatakan pemerintah membuka peluang untuk menggunakan salah satu dari solusi di atas atau memanfaatkan keduanya secara bersamaan untuk saling melengkapi. 

    “Kami memitigasi keperluan di depan ada kemungkinan kita kombinasi antara satelit Satria-2 yang di daerah, mana nanti yang pake LEO dan sebagainya,” kata Meutya. 

  • Jepang hingga Inggris Cermati Perkembangan Danantara

    Jepang hingga Inggris Cermati Perkembangan Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara mendapat perhatian dari sejumlah negara.

    Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki menyebut pelaku usaha negaranya terus memantau perkembangan seputar Danantara. Dia menuturkan, hingga saat ini Jepang masih mencermati seperti apa implementasi nyata dari Danantara ke depannya.

    “Menurut saya masih terlalu dini untuk menilai dampak Danantara. Pada saat yang sama, saya sampaikan bahwa perusahaan dan pemerintah Jepang, mengikuti kabar terkait Danantara dengan sangat hati-hati dan penuh minat,” jelas Masaki dalam media briefing di Kantor Kedubes Jepang di Indonesia, Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

    Dia menuturkan, pihak Jepang mencermati sejumlah perkembangan secara spesifik. Masaki menuturkan, salah satu hal tersebut adalah kaitan antara Danantara dengan Sovereign Wealth Fund eksisting pendahulu Danantara, yaitu Indonesia Investment Authority (INA).

    Masaki menuturkan, Jepang telah memiliki pengalaman bekerja sama dengan INA dalam beberapa kesepakatan. Dia berharap, Pemerintah Indonesia ke depannya dapat menjelaskan hubungan antara Danantara dengan INA.

    “Kami sangat mengenal INA, karena sudah punya pengalaman bekerja sama. Jadi, kami bertanya-tanya apa hubungan antara INA dan Danantara, misalnya. Kemudian juga seperti apa tata kelolanya,” jelas Masaki.

    Aspek-aspek lain yang dicermati Jepang secara khusus adalah skema Investasi Danantara, kriteris-kriteria proyek atau sektor yang diminati Danantara, hingga kegiatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Danantara ke depannya.

    Kehadiran Danantara juga diperhatikan oleh pihak Inggris. Direktur Pembangunan Internasional Inggris untuk Indonesia Amanda McLoughlin menyebutkan pihaknya memiliki minat untuk bekerja sama dengan Danantara. 

    Meski demikian, McLoughlin mengatakan hingga saat ini belum ada rencana konkret dari Inggris untuk melakukan kemitraan dengan Danantara.

    “Saat ini kami masih menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada. Itu (Danantara) adalah sesuatu yang benar-benar membuat kami bersemangat dan tertarik. Jadi, nantikan saja,” ujar McLoughlin saat ditemui dalam sebuah acara Selasa (3/6/2025).

    Sebelumnya, China telah menjadi salah satu negara yang resmi bekerja sama dengan Danantara. Danantara Indonesia dan China Investment Corporation (CIC) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki peluang investasi bersama di berbagai sektor di Indonesia, kawasan Asean, hingga China.  

    Penandatanganan MoU tersebut menandai langkah penting dalam memperdalam kerja sama investasi antara Indonesia-China, serta membangun platform jangka panjang untuk pembangunan ekonomi. 

    Dalam MoU tersebut, BPI Danantara dan CIC menetapkan kerangka kerja bagi potensi investasi bersama. Tujuannya, memberikan dampak pembangunan yang terukur serta hasil investasi yang optimal dengan penyesuaian risiko yang tepat. 

    Salah satu pilar utama dari kesepakatan tersebut adalah penjajakan bersama terhadap platform investasi China-Asean. Platform tersebut diinisiasi sebagai sebuah dana investasi yang diusulkan untuk beroperasi dengan mandat luas di berbagai sektor—manufaktur industri, barang konsumsi, kesehatan, dan teknologi—di mana kedua negara memiliki potensi besar yang dapat dimaksimalkan. 

    Rosan Roeslani, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, menekankan potensi transformatif dari kolaborasi tersebut. 

    “Kami percaya bahwa kemitraan ini lebih dari sekadar keselarasan finansial. Ini adalah komitmen bersama untuk membentuk ulang lanskap ekonomi kawasan kita,” tuturnya.

  • BI: Modal asing keluar bersih Rp4,48 triliun pada 2-4 Juni 2025

    BI: Modal asing keluar bersih Rp4,48 triliun pada 2-4 Juni 2025

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik sebesar Rp4,48 triliun pada pekan pertama bulan ini, yakni periode transaksi 2-4 Juni 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Kamis, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing keluar bersih di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp3,98 triliun dan Rp5,69 triliun.

    Sementara itu, terdapat modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,19 triliun. Dengan demikian, modal asing keluar bersih menjadi Rp4,48 triliun.

    Sejak awal tahun ini hingga 4 Juni 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp46,67 triliun dan Rp19,34 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp46,70 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 78,12 basis point (bps) per 30 Mei 2025 menjadi 76,99 bps per 4 Juni 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp16.250 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (5/6), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Rabu (4/6) di level Rp16.285 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 98,79 pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,78 persen pada Kamis (5/6) pagi, dari sebelumnya 6,81 persen pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

    Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,355 persen pada akhir perdagangan Rabu (4/6).

    Bank Indonesia pun terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ilmuwan Jepang Beri Fakta Baru soal Nuklir, Dunia di Ambang Perang?

    Ilmuwan Jepang Beri Fakta Baru soal Nuklir, Dunia di Ambang Perang?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Penelitian Penghapusan Senjata Nuklir di Universitas Nagasaki kembali menyalakan peringatan terbaru soal kondisi senjata nuklir dunia. Hal ini disampaikan lembaga itu dalam sebuah pengumuman, Rabu (5/5/2025).

    Dalam paparannya yang dikutip Newsweek, jumlah hulu ledak nuklir yang siap digunakan oleh sembilan negara sedikit meningkat dari tahun lalu, mencapai lebih dari 9.615 hulu ledak. Bila jumlah hulu ledak nuklir yang tidak dapat dikerahkan masuk dalam penghitungan, jumlah total hulu ledak nuklir di semua negara bersenjata nuklir mencapai 12.340 unit.

    Mengenai tiga persenjataan nuklir terbesar yang dapat dikerahkan, Rusia memiliki 4.310 hulu ledak, turun 0,8% dari tahun 2018, sementara Amerika Serikat (AS) memiliki 3.700, turun 2,6%.

    “Amerika Serikat dan Rusia menyumbang lebih dari 80% dari jumlah total hulu ledak nuklir aktif dan tentu saja memiliki tanggung jawab khusus untuk pelucutan senjata nuklir, tetapi porsi tujuh negara yang tersisa juga meningkat dari 12% pada tahun 2018 menjadi 17 persen pada tahun 2025,” tutur lembaga itu.

    Sebaliknya, persenjataan China meningkat hingga 150%, mencapai 600 hulu ledak. Ini merupakan penambahan 360 hulu ledak ke dalam persenjataannya. Presiden China Xi Jinping memerintahkan negara itu untuk mempercepat pembangunan kekuatan nuklir, bahkan saat Beijing meminta Rusia dan AS untuk melakukan pelucutan senjata nuklir.

    Sementara itu, Korea Utara, yang menguji senjata nuklir antara tahun 2006 dan 2017, telah mengalami peningkatan persentase tertinggi dalam jumlah hulu ledaknya, meningkat hingga 233% . Namun, dengan 50 hulu ledak, negara Asia Timur Laut itu memiliki persenjataan nuklir terkecil di dunia.

    Di luar negara-negara tersebut, Prancis, Inggris, Israel diyakini masih memiliki ratusan hulu ledak nuklir. India dan Pakistan, dua negara yang akhir-akhir ini berseteru, juga memiliki ratusan senjata berbahaya itu.

    Dengan situasi ini, Pusat Penelitian Penghapusan Senjata Nuklir di Universitas Nagasaki menyebut bahwa angka-angka ini didapatkan setelah terakhir kali senjata nuklir digunakan 8- tahun lalu di Hiroshima dan Nagasaki. Lembaga itu mencatat bahwa selain penambahan jumlah, ada juga skema modernisasi persenjataan nuklir di antara negara-negara dunia.

    “Semua negara bersenjata nuklir diperkirakan akan terus memodernisasi persenjataan mereka di tengah konflik di seluruh dunia, seperti perang di Ukraina, ketegangan di Semenanjung Korea dan Selat Taiwan, serta persaingan kekuatan besar antara AS, Rusia, dan China,” tambahnya

    (tps)