Negara: Inggris

  • AS Jadi Negara Konsumen Daging Ayam Terbesar Dunia, Ini Datanya

    AS Jadi Negara Konsumen Daging Ayam Terbesar Dunia, Ini Datanya

    Bisnis.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) menempati posisi teratas dalam konsumsi daging ayam global pada 2024, yakni mencapai 18,39 juta ton.

    Mengacu data Departemen Pertanian AS (United States Department of Agriculture/USDA) yang dikutip dari Data Indonesia pada Minggu (23/11/2025) menunjukkan total konsumsi daging ayam di dunia mencapai 101,31 juta ton sepanjang tahun lalu.

    Pada 2024, andil AS dalam total konsumsi global mencapai 18,39 juta ton setara dengan 18,15% dari konsumsi daging ayam dunia. Posisi ini menegaskan dominasi Negeri Paman Sam sebagai pasar utama daging ayam, baik untuk konsumsi domestik maupun sebagai indikator permintaan global yang tinggi.

    Selanjutnya, China berada di peringkat kedua dengan total konsumsi mencapai 15,06 juta ton, sedangkan Uni Eropa menempati posisi ketiga dengan konsumsi sebesar 10,45 juta ton.

    Mengekor, Brasil dan Meksiko juga masuk daftar lima besar, masing-masing mencatat konsumsi daging ayam sebesar 10,11 juta ton dan 5,01 juta ton pada tahun lalu.

    Berikutnya, Jepang turut masuk jajaran negara dengan konsumsi daging ayam terbesar dengan total 2,94 juta ton, diikuti Inggris sebanyak 2,65 juta ton, Thailand 2,34 juta ton, Argentina 2,32 juta ton, dan Turki 2,16 juta ton. Sementara itu, negara-negara lain secara kolektif mencatat konsumsi 24,97 juta ton.

    Secara global, tren ini mencerminkan pertumbuhan permintaan daging ayam yang stabil, terutama di negara-negara maju dan emerging markets.

    Selain AS dan China, sejumlah negara berkembang seperti Brazil, Thailand, dan Argentina menunjukkan peningkatan konsumsi signifikan. Di sisi lain, negara-negara Eropa juga tetap menjadi konsumen besar daging ayam.

    Berikut daftar 11 negara dengan konsumsi daging ayam terbesar di dunia pada 2024:

    1. Amerika Serikat: 18,39 juta ton

    2. China: 15,06 juta ton

    3. Uni Eropa: 10,45 juta ton

    4. Brasil: 10,11 juta ton

    5. Meksiko: 5,01 juta ton

    6. Rusia: 4,93 juta ton

    7. Jepang: 2,94 juta ton

    8. Inggris Raya: 2,65 juta ton

    9. Thailand: 2,34 juta ton

    10. Argentina: 2,32 juta ton

    11. Turki: 2,16 juta ton

    12. Negara lainnya: 24,97 juta ton

  • Fenomena Jatuh Cinta dan Pacaran dengan AI, Kini Makin Serius

    Fenomena Jatuh Cinta dan Pacaran dengan AI, Kini Makin Serius

    Jakarta

    Fenomena jatuh cinta dan pacaran dengan kecerdasan buatan, kini semakin serius. Selingkuh dengan AI pun kini sudah terjadi.

    Dilansir News.com Australia, Minggu (23/11/2025) salah satu kejadian yang viral adalah ketika seorang perempuan mengumumkan bertunangan dengan AI chatbot yang dikenalnya 5 bulan. Perempuan itu bilang AI tersebut menjadi partner yang memahami dia dengan sempurna.

    Bahkan, ada screenshot chat romantis dan perempuan ini merasa menemukan cinta senjati. Para netizen kemudian mengkritiknya dan mengatakan perempuan ini delusional.

    Data dari Axios menyebutkan 18% orang yang single di AS mengaku punya hubungan romantis dengan partner AI. Ada yang merasa cemburu, patah hati bahkan merasa lebih dicintai bot daripada pacar manusia.

    Di TikTok dan Reddit juga sekarang ada lebih banyak postingan soal pacaran dan berteman dengan AI. Remaja lebih sering ngobrol dengan AI dan dewasa merasa lebih dipahami AI.

    Salah satu postingan viral di Reddit adalah sikap AI yang mendukung tindakan seorang suami yang berselingkuh. Jawaban AI dijadikan pembenaran oleh si suami dan netizen di Reddit mengecam.

    Seorang perempuan yang tidak disebutkan identitasnya kepada News.com Australia berbagi pengalaman pacaran dengan AI yang bisa dirayu dan cemburu. “Seperti pacar yang tidak pernah saya punya,” ujarnya.

    Business Insider juga menulis profil netizen yang mengatakan jatuh cinta dengan pacar AI yang merupakan sebuah bot dari Grox milik platform X. Bot ini memberikan dukungan emosi dan nasihat baik lain. Ketika layanan X ini tumbang dan botnya hilang, netizen ini sangat sedih sekali.

    Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan remaja mulai 11 tahun mulai membangun pertemanan dengan AI sebagai sahabat imajiner. Akibatnya, mereka berangkat sekolah kelelahan karena ngobrol dengan bot sepanjang malam. AP News memberitakan remaja yang bergantung pada sahabat AI dinilai kesulitan mengembangkan keterampilan sosial.

    AI lainnya yang jadi atensi adalah Deep Nostalgia, D-ID, dan Replika. Ini adalah AI yang bisa menghidupkan keluarga, kerabat, pasangan yang sudah meninggal ke dalam bentuk AI. Melihat orang yang disayang hidup lagi secara digital, tentu jadi ada pro dan kontra.

    Kini sudah ada istilah baru di bidang kesehatan mental yaitu AI Psychosis. AI Psychosis artinya orang yang punya hubungan obsesif dan mengisolasi dengan bot. Pasien membentuk delusi tentang emosi, motif dan inner life dengan bot.

    Cambridge Dictionary juga mengumumkan Word of The Year 2025 adalah Parasocial. Parasocial adalah kata sifat yang melibatkan hubungan yang dirasakan seseorang antara mereka dengan orang terkenal yang mereka tidak tahu seperti karakter di buku, film, serial TV dan atau kecerdasan buatan.

    ABC Australia pun memberitakan banyak orang Australia memperlakukan chatbot AI dengan pakar terapi gratis, karena mereka bisa bertanya seputar permasalahan hidup. Uji klinik dari Darthmouth mengungkapkan bot terapi AI bagai pisau bermata dua. Ada yang merasa lebih baik mentalnya, tapi juga ada yang semakin memburuk.

    Meskipun banyak kontroversi, keberadaan AI dinilai memang menggoda. AI bisa jadi tempat curhat di tengah malam, jadi pacar yang tidak pernah selingkuh, jadi psikolog gratis atau jadi teman yang cepat menjawab.

    Pilihan bijak ada di tangan netizen yang budiman. Mereka bisa tegas mengatakan AI adalah alat belaka. Jika tidak, mereka justru akan larut dalam ego mereka yang senang dipuaskan oleh jawaban mesin dan membiarkan AI menguasai hidup mereka dalam ilusi.

    (fay/hps)

  • Kisah Korban Salah Tangkap di Inggris, Baru Dibebaskan Usai 38 Tahun Dipenjara

    Kisah Korban Salah Tangkap di Inggris, Baru Dibebaskan Usai 38 Tahun Dipenjara

    Jakarta

    Korban salah tangkap yang dipenjara selama 38 tahun mengaku telah dipukuli polisi dan “dipaksa” mengaku bersalah atas pembunuhan yang tidak ia lakukan, dalam wawancara pertamanya sejak dibebaskan.

    Peter Sullivan mengatakan kepada BBC, ia yakin “dijebak” pada 1986 terkait pembunuhan Diane Sindall.

    Sindall diserang secara kejam dan dipukuli hingga tewas serta mengalami serangan seksual yang brutal di Birkenhead, Wirral, Inggris.

    Sullivan, yang memiliki kesulitan belajar, vonisnya dibatalkan Mahkamah Banding pada Mei lalu, setelah menjalani tes DNA terbaru.

    Dia kini meminta Kepolisian Merseyside meminta maaf. Pihak kepolisian, meskipun “menyesali” bahwa “kesalahan hukum yang serius” telah terjadi, tetap mempertahankan bahwa petugas telah bertindak sesuai hukum saat itu.

    Berbicara dari lokasi yang tidak diungkapkan dengan wajah tertutup untuk melindungi privasinya, Sullivan, 68 tahun, mengatakan dia ingin penjelasan mengapa penyidik “memilih saya”.

    “Saya tidak bisa memaafkan mereka atas apa yang mereka lakukan kepada saya, karena hal itu akan terus ada sepanjang sisa hidup saya,” katanya, sambil menambahkan bahwa ia telah “kehilangan segalanya” sejak masuk penjara.

    Selama puluhan tahun, Sullivan dan keluarganya dihantui dengan julukan-julukan dari media tabloid, termasuk The Beast of Birkenhead, The Mersey Ripper, dan The Wolfman.

    “Julukan-julukan itu akan selalu melekat pada saya, karena saya tidak pernah seperti itu,” katanya.

    Sullivan mengatakan, meskipun ada momen-momen hampir putus asa, dia selalu didukung orang tuanya yang meninggal bertahun-tahun sebelum ia bisa membersihkan namanya.

    Ia berkata: “Ibu saya memandang saya sebelum ia meninggal, dan berkata, ‘Saya ingin kamu terus memperjuangkan kasus ini karena kamu tidak melakukan kesalahan apa pun’.”

    Salah satu dari banyak momen menyakitkan selama masa tahanannya, Sullivan mengatakan ia tidak diizinkan menghadiri pemakaman ibunya pada 2013. Hal ini karena ibunya dimakamkan di pemakaman yang sama dengan Sindall.

    British Newspaper ArchiveKejahatan pembunuhan yang keji membuat Peter Sullivan mendapat sejumlah julukan dari media massa, termasuk “Si Binatang buas dari Birkenhead”.

    Penderitaan pria tersebut dimulai setelah seorang pedagang bunga bernama Diane Sindall ditemukan meninggal dunia. Perempuan berusia 21 tahun ini mengalami luka parah di sebuah gang di Borough Road, Birkenhead, pada 2 Agustus 1986.

    Dua minggu kemudian, pakaiannya yang sebagian terbakar ditemukan di Bidston Hill, sebuah kawasan hutan luas yang berjarak sekitar satu jam berjalan kaki dari gang tersebut.

    Setelah tayangan BBC Crimewatch, beberapa saksi muncul dan mengaku melihat Sullivan di sebuah pub dekat lokasi pembunuhan pada malam itu. Beberapa orang lain mengaku melihat pria yang mirip dengan Sullivan di dekat Bidston Hill keesokan harinya.

    Sullivan ditangkap dengan tuduhan pembunuhan pada 23 September 1986, dan diinterogasi 22 kali selama empat minggu berikutnya.

    HandoutDiane Sindall, 21 tahun, sedang menabung untuk menikah.

    Selama tujuh kali interogasi pertama polisi, Sullivan tidak diberi pendamping hukum dan ia merasa pengalaman itu “sangat menakutkan”.

    “Mereka memasukkan sesuatu ke dalam pikiran saya, lalu mereka mengembalikan saya ke sel, lalu saya kembali dan mengatakan apa yang mereka inginkan, tanpa menyadari apa yang saya lakukan saat itu,” katanya.

    ‘Mereka memukuli saya dengan keras’

    Selama periode tersebut, Sullivan mengklaim dipukul di selnya sebanyak dua kali oleh petugas polisi.

    “Mereka melemparkan selimut di atas tubuh saya, dan memukuli saya dengan tongkat pemukul, mencoba membuat saya bekerja sama dengan mereka,” katanya.

    “Sungguh sakit, mereka memukuli saya dengan keras.”

    Sullivan juga mengatakan, jika dia tidak mengaku, dia akan didakwa dengan “35 kasus pemerkosaan lainnya”. Dia mengaku dilarang makanan dan tidur.

    Sullivan tidak diberikan pendamping orang dewasa yang layak untuk membantunya memahami interogasi. Di sisi lain, data penahanan polisi mencatat bahwa dia punya gangguan kesulitan belajar.

    Ketika ditanya mengapa dia mengaku bersalah atas pembunuhan yang tidak dia lakukan, Sullivan mengatakan: “Yang bisa saya katakan, itu adalah intimidasi yang memaksa saya menyerah, karena saya tidak bisa menahannya lagi.”

    Baca juga:

    Dokumen pengadilan banding membenarkan, pengakuan pertama Sullivan tidak terekam dan tidak ada pengacara yang hadir. Wawancara polisi lainnya terekam.

    Dalam pernyataan sebelumnya, Kepolisian Merseyside membuat klaim tidak mengetahui tuduhan tentang penganiayaan, atau ancaman terhadap Sullivan dengan kejahatan lain, dan mengatakan catatan pada saat itu tidak memuat rincian hal tersebut.

    Mereka juga mengatakan, panduan tentang kehadiran orang dewasa yang sesuai telah diperkuat sejak 1986.

    Kepolisian tersebut mengakui, awalnya menolak kehadiran penasihat hukum dalam proses interogasi. Mereka menambahkan, petugas khawatir akan mengungkapkan sebagian informasi dari penyelidikan kepada pengacara, dan takut bukti akan dihancurkan.

    Mereka juga mengatakan, Sullivan diberitahu bahwa dia tidak perlu berbicara dengan petugas kecuali dia ingin melakukannya.

    Sarah Myatt, pengacara Sullivan selama lebih dari 20 tahun, duduk di sampingnya saat berbicara dengan BBC.

    “Saya pikir, dari apa yang dia ceritakan kepada saya, dia hanya mencapai titik jenuh dengan hal itu,” katanya.

    Sullivan berkata dalam satu wawancara, dia diminta petugas polisi menandai peta tempat dia meninggalkan pakaian di Bidston Hill.

    Ketika dia menunjuk ke tempat yang salah, dia mengklaim seorang penyidik menjawab: “Ayo, Peter, kamu tahu lebih baik dari itu,” sebelum memberi petunjuk tentang lokasi “yang benar”.

    Myatt mengatakan, pada peta Bidston Hill, Sullivan kemudian menulis “ini semua bohong”.

    “Saya pikir itu cukup menyentuh,” katanya.

    Kepolisian Merseyside, mengatakan peta dan transkrip, yang belum dilihat BBC, telah diserahkan ke pengadilan. Kepolisian mengklaim, petugas yang melakukan wawancara sedang “berusaha memahami validitas pengakuannya”.

    PA MediaSarah Myatt, yang telah mendampingi Peter Sullivan selama 20 tahun, mengatakan bahwa Sullivan telah mencapai “titik kritis” sebelum mengaku bersalah secara palsu atas pembunuhan.

    Meskipun Sullivan mencabut keterangannya, polisi dan jaksa penuntut sangat mengandalkan bukti jejak gigitan – sebuah bidang ilmu forensik yang secara luas menuai banyak dikritik.

    Bukti tersebut, yang diajukan sebelum tes DNA tersedia secara luas, cukup untuk meyakinkan juri di Pengadilan Tinggi Liverpool – dan pada 5 November 1987. Sullivan berubah dari seorang “pencuri kecil” yang mengaku bersalah menjadi seorang pembunuh yang dihukum.

    Mengingat putusan bersalah tersebut, Sullivan mengatakan: “Saudari saya pingsan di ruang sidang, dan seketika itu juga, semuanya berakhir.

    “Saya dibawa keluar dari ruang sidang dan hanya duduk di sel itu sambil menangis tersedu-sedu atas kejahatan yang tidak saya lakukan.

    “Saya tahu, sejak saat itu bahwa ini akan menjadi kasus yang sangat sulit untuk diperjuangkan, dan berusaha keluar dari situasi ini.”

    Hukuman penjara yang dijatuhkan padanya memiliki ancaman minimal 16 tahun sebelum ia berhak mengajukan permohonan pembebasan bersyarat – namun Sullivan tetap membantah kesalahannya, yang mengurangi peluangnya untuk dibebaskan.

    Penjara menjadi sangat sulit bagi seseorang yang dianggap sebagai pembunuh kejam dan pelaku kejahatan seksual. “Saya telah disiksa di penjara karena kejahatan yang tidak saya lakukan,” katanya.

    Namun, ia mengatakan melaporkan kekerasan semacam itu bukanlah pilihan karena “kalau begitu kamu dianggap tukang mengadu, dan itu berarti kamu akan mendapat perlakuan yang jauh lebih buruk”.

    ‘Kamu bisa pulang ke rumah’

    Akhir dari mimpi buruknya dimulai pada 2023 saat Komisi Peninjauan Perkara Pidana badan yang dibentuk untuk memeriksa kesalahan dalam proses peradilan memerintahkan pengujian ulang sampel sperma yang ditemukan di tubuh Sindall pada 1986.

    Layanan Penuntutan Kerajaan (CPS) memutuskan tidak menantang hasil DNA sebelum banding ulang sehingga membuka jalan bagi kebebasan Sullivan.

    Pada Mei 2025, saat putusan banding dibacakan, Sullivan mendengarkan melalui sambungan video dari Penjara Wakefield, duduk di samping petugas masa pembebasan bersyaratnya.

    “Ketika mereka kembali dengan putusan, bahwa kasus saya dibatalkan, [petugas masa pembebasan bersyarat] menangis terlebih dahulu,” katanya.

    “Dia berbalik dan berkata, ‘Peter, kamu bisa pulang’…

    “Selanjutnya, tiba-tiba, air mata mulai mengalir di wajah saya dan itu saja, saya berkata, ‘ya, keadilan telah ditegakkan’.”

    Julia Quenzler/BBCPeter Sullivan menempelkan tangannya ke wajahnya dan menangis ketika pengadilan memutuskan untuk membatalkan vonisnya.

    Dunia di luar penjara telah menjadi tempat yang membingungkan bagi seorang pria yang ditahan saat Margaret Thatcher menjadi perdana menteri dan internet belum dikenal.

    Saat berbagi momen keluar dari penjara, dia berkata: “Saya melihat mobil-mobil berlalu lalang, dan saya belum pernah melihat begitu banyak mobil yang berbeda dalam hidup saya di jalanan.

    “Melihat semuanya berubah begitu saja, sungguh menakutkan.”

    Sejak dibebaskan, ia kadang-kadang tak sadar berdiri di kamar tidurnya menunggu petugas penjara melakukan pemeriksaan kebiasaan yang sulit dihilangkan setelah hampir 40 tahun.

    Sullivan mengatakan, ia merasa “sangat berduka” untuk keluarga Sindall, yang menurutnya telah “kembali ke titik awal” dalam perjuangan mereka mencari keadilan.

    “Saya telah mengalami rasa sakit yang sama, berada di penjara, karena saya juga dipisahkan dari keluarga saya untuk sesuatu yang tidak saya lakukan,” katanya.

    BBCPembunuhan Diane Sindall memicu aksi jalan kaki “Reclaim the Night” pertama di Merseyside.

    Kepolisian Merseyside menyatakan, akibat “perubahan signifikan” dalam undang-undang dan praktik penyelidikan sejak 1986, tidak akan ada “manfaat yang berarti” dalam tinjauan formal terhadap proses penyelidikan kasus tersebut.

    Mereka menyatakan, telah merujuk kasus ini ke Badan Independen untuk Pengawasan Kepolisian setelah putusan banding, namun tidak ditemukan pelanggaran etika.

    Layanan Penuntutan Kerajaan (CPS) menyatakan, meskipun Pengadilan Banding menerima hasil tes DNA terbaru, alasan banding lainnya ditolak.

    Nick Price, direktur layanan hukumnya, mengatakan: “Kasus penuntutan diajukan berdasarkan semua bukti yang tersedia bagi kami pada saat itu.”

    Kasus pembunuhan Sindall telah dibuka kembali, meskipun belum ada penangkapan yang dilakukan.

    Bagi Sullivan, masih ada penantian ganti rugi, yang dibatasi oleh pemerintah sebesar Pound 1,3 juta (Rp 28,5 miliar) untuk kasus vonis bersalah.

    Myatt, yang membantu dia dalam kasus ini, mengatakan: “Tidak ada angka yang bisa dikatakan cukup untuk kehilangan 38 tahun hidup Anda.”

    (haf/haf)

  • Chelsea Kalahkan Burnley untuk Pangkas Jarak Poin dengan Arsenal

    Chelsea Kalahkan Burnley untuk Pangkas Jarak Poin dengan Arsenal

    JAKARTA – Chelsea meraih kemenangan penting 2-0 atas Burnley di pertandingan Premier League Inggris. Kemenangan dalam duel di Stadion Turf Moor, Sabtu, 22 November 2025 malam WIB, membawa Chelsea memangkas jarak poin dengan pimpinan klasemen Arsenal.

    Kemenangan yang sangat berarti bagi manajer Chelsea Enzo Maresca. Pasalnya ini merupakan laga ke-50 yang dilakoni Maresca selama menangani Chelsea.

    Hasil itu menjadikan Chelsea juga mencatat rekor menang delapan kali dari 10 pertandingan di berbagai kompetisi. Sukses itu menjadikan The Blues langsung melesat ke peringkat dua. Dengan mengantungi poin 23, Chelsea tidak hanya menggeser Manchester City tetapi juga membayangi Arsenal.

    Pasalnya Chelsea berhasil memangkas jarak menjadi tiga poin dengan The Gunners yang akan menghadapi Tottenham Hotspur dalam The North London Derby di Emirates, Minggu, 23 November 2025 malam. Begitu pula Man City bakal menggeser Chelsea bila mengalahkan Newcastle United.

    Sementara, Burnley masih berkutat di zona degradasi. Burnley yang sudah kalah pada lima dari tujuh laga terakhir menduduki peringkat 18  dan bakal kembali ke Championship bila tak memperbaiki posisi.

    Di laga itu, Chelsea tidak hanya kehilangan pemain pilar Cole Palmer yang cedera retak jari kaki karena terantuk pintu. Maresca juga membangkucadangkan Moises Caicedo yang masih kelelahan usai membela Ekuador di pertandingan internasional.

    Saat laga baru dimulai, gelandang Enzo Fernandez sudah harus mendapat perawatan gara-gara terkena tendangan kiper Robert Sanchez yang tidak disengaja. Meski sempat mendapat perawatan cukup lama, Fernandez akhirnya bisa kembali bermain.

    Chelsea pun menunjukkan dominasi dengan menciptakan sejumlah peluang meski bermain di kandang lawan. Tercatat Pedro Neto dan Jamie Gittens mendapat peluang untuk mencetak gol. Namun usaha mereka masih tak membuahkan hasil.

    Setelah berulang kali gagal, Neto akhirnya memecah kebuntuan di menit 37. Gol itu berawal dari aksi bek Marc Cucurella yang berhasil mengontrol bola dengan sangat baik. Dia kemudian memberikan bola kepada Gittens.

    Menerima bola matang, Gittens pun tak sulit memberikan assist yang dituntaskan Pedro lewat sundulan dengan diving ke sudut jauh. Skor berubah 1-0 untuk Chelsea yang bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Chelsea tetap bermain agresif yang membuat Burnley lebih banyak bertahan. Permainan klub London Barat itu memang tak berubah dan mampu menekan pertahanan tuan rumah.

    Hanya saja, Chelsea baru bisa menambah gol yang mematikan daya Burnley di menit 88. Gol kemenangan Chelsea dihasilkan Fernandez yang menyelesaikan assist Marc Guiu.

    Skor 2-0 untuk Chelsea. Tidak ada tambahan gol dan juara Liga Champions dua kali ini menutup laga dengan kemenangan dua gol. Ini menjadi modal berharga Chelsea menghadapi Barcelona di pertandingan Liga Champions di midweek.

  • 6
                    
                        Keakraban Gibran dan Petinggi Negara di KTT G20: Peluk Presiden Brasil hingga Gandeng Erdogan
                        Nasional

    6 Keakraban Gibran dan Petinggi Negara di KTT G20: Peluk Presiden Brasil hingga Gandeng Erdogan Nasional

    Keakraban Gibran dan Petinggi Negara di KTT G20: Peluk Presiden Brasil hingga Gandeng Erdogan
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Keakraban Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah petinggi negara pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg Expo Centre menjadi sorotan.
    Forum internasional di
    Johannesburg
    , Afrika Selatan, ini merupakan forum internasional perdana yang dihadiri Gibran sebagai Wakil Presiden RI.
    Jurnalis Kompas.com Rahel Narda Chaterine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan.
    Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini
    .
    Di sela ajang
    KTT G20
    , Gibran sempat menyapa dan berbincang dengan beberapa tokoh dunia, termasuk
    Presiden Brasil
    Luiz Inácio Lula da Silva.
    Gibran dan Lula pun berjabat tangan dan saling berpelukan di sela forum internasional tersebut.
    Setelahnya, mereka sempat berbincang singkat.
    Lula terdengar menanyakan kabar Presiden Prabowo kepada Gibran, menggunakan bahasa asalnya.
    Namun, orang di sisi kirinya menerjemahkan ucapan orang nomor satu di Brasil itu.
    “Bagaimana kabar Presiden Prabowo?” tanya Lula, lewat penerjemah.
    “Dia (Presiden Prabowo) baik, terima kasih,” jawab Gibran, dalam bahasa Inggris.
    Sambil menanyakan kabar Prabowo, Lula terus menggenggam kedua tangan Gibran.
    Selain Lula, Gibran juga sempat bercengkrama dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di sela KTT G20.
    Momen ini terjadi di akhir pertemuan bilateral Gibran dan Stubb.
    Saat keduanya hendak berpisah, tiba-tiba Meloni mendekat dan berbicara ke arah mereka.
    Gibran dan Stubb pun tertawa usai mendengar kata-kata dari Meloni, namun tidak terdengar jelas percakapannya.
    Meloni kemudian tertawa lepas dan langsung berjalan meninggalkan Gibran dan Stubb.
    Sorotan lain terhadap Gibran adalah saat putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu fokus dan intens berbicara dengan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi jelang foto bersama para petinggi negara G20.
    Gibran dan Takaichi yang berdiri di barisan depan sisi sebelah kanan panggung, sangat asyik dan ekspresif saat berbicara berdua.
    Tangan Gibran turut digerakkan saat ngobrol dengan PM Jepang itu.
    Selain itu, Gibran juga tersorot berbincang dengan Ursula von der Leyen selaku Presiden Komisi Eropa.
    Di momen menjelang sesi foto KTT G20, Gibran bersama Presiden Turkiye Recep Tayyip
    Erdogan
    dan PM Jepang juga melakukan percakapan singkat.
    Erdogan dan Gibran saling menghadap satu sama lain, sementara Takaichi berada di tengah saat ketiganya asyik ngobrol di forum G20.
    Selama sesi foto berlangsung, Gibran berdiri diapit oleh dua tokoh pemerintah dunia, yakni Takaichi dan Ursula.
    Untuk Erdogan, ia berdiri di sebelah Takaichi.
    Selepas sesi foto dilakukan, semua petinggi negara G20 pun meninggalkan panggung yang merupakan tempat sesi foto bersama.
    Ketika Erdogan menuruni panggung acara, Gibran dengan sigap menggandeng tangan untuk membantunya.
    Dalam ajang KTT G20 ini, Gibran berpidato dalam sesi. Untuk sesi pertama digelar pada 22 November 2025.
    Di sesi pertama, ia turut menyampaikan salam Prabowo untuk Lula.
    Di sesi kedua, Gibran menyorot soal ketahanan pangan, Makan Bergizi Gratis (MBG), serta bencana kemanusiaan.
    Sesi ketiga akan digelar pada Minggu (23/11/2025).
    Tema pada sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (
    decent work
    ) dan tata kelola kecerdasan buatan (
    artificial intelligence
    ).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pidato Lengkap Gibran di KTT G20: Dari Salam Prabowo hingga Pamer QRIS

    Pidato Lengkap Gibran di KTT G20: Dari Salam Prabowo hingga Pamer QRIS

    Pidato Lengkap Gibran di KTT G20: Dari Salam Prabowo hingga Pamer QRIS
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menyampaikan pidato perdananya dalam forum internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025).
    Mengawali pidatonya, Gibran menyampaikan salam dari Presiden RI
    Prabowo Subianto
    untuk Presiden
    Afrika Selatan
    Cyril Ramaphosa.
    “Izinkan saya memulai dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Ramaphosa. Juga, penghargaan yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan yang hangat dan penyambutan yang sangat baik,” kata Gibran dalam bahasa Inggris.
    Gibran juga mengapresiasi kepemimpinan pemerintah Afrika Selatan terkait pelaksanaan G20.
    “Kami mengapresiasi kepemimpinan Afrika Selatan dalam mengarahkan G20 melewati tahun yang penuh tantangan. Ini adalah
    KTT G20
    yang bersejarah, yang pertama diselenggarakan di tanah Afrika,” ucap Gibran.
    Yang Mulia, Para Pemimpin Negara-negara G20, izinkan saya memulai dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Ramaphosa.
    Juga, penghargaan yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan yang hangat dan penyambutan yang sangat baik.
    Kami mengapresiasi kepemimpinan Afrika Selatan dalam mengarahkan G20 melewati tahun yang penuh tantangan.
    Ini adalah KTT G20 yang bersejarah, yang pertama diselenggarakan di tanah Afrika.
    Tonggak sejarah ini menandai perubahan besar di mana negara-negara berkembang tidak lagi menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak bersama negara-negara berkembang.
    Yang Mulia, Indonesia percaya bahwa pertumbuhan global tidak hanya harus kuat, tetapi juga adil dan inklusif, untuk memajukan setiap bangsa.
    Indonesia menyambut baik fokus G20 terhadap finansial berkelanjutan, namun ambisinya harus lebih jauh untuk menutup kesenjangan dan mengupayakan adaptasi, mitigasi, dan transisi yang adil dan setara.
    Dunia membutuhkan pembiayaan yang lebih mudah diakses, terprediksi, dan setara, khususnya bagi negara-negara berkembang, melalui keringanan utang, pembiayaan inovatif, pembiayaan campuran, dan mekanisme transisi hijau.
    Indonesia mengalokasikan lebih dari separuh anggaran iklim nasional, sekitar 2,5 miliar dollar per tahun, untuk mendukung UMKM hijau, asuransi pertanian, dan infrastruktur berketahanan iklim.
    Indonesia juga mendorong inklusi keuangan. Sistem pembayaran digital nasional kami, QRIS, menunjukkan bagaimana solusi digital yang sederhana dan berbiaya rendah dapat mendorong partisipasi dalam perekonomian dan meminimalkan ketimpangan.
    Teknologi yang sedang berkembang seperti aset kripto, token digital, termasuk Bitcoin, dapat menciptakan peluang sekaligus risiko.
    Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang intelijen ekonomi.
    Indonesia percaya bahwa setiap negara berhak memetakan jalur pembangunannya sendiri, karena tidak ada satu model yang cocok untuk semua.
    Tidak ada yang namanya metode terbaik. Kerja sama harus memberdayakan, bukan mendikte.
    Jurnalis Kompas.com Rahel Narda Chaterine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Google Ingin Gunakan Email Anda untuk Melatih AI

    Google Ingin Gunakan Email Anda untuk Melatih AI

    JAKARTA – Google kembali mengambil langkah kontroversial terkait privasi pengguna. Perusahaan tersebut kini ingin menggunakan email Anda — termasuk lampiran di dalamnya — untuk melatih model kecerdasan buatan (AI) mereka. Untungnya, ada cara mudah untuk menonaktifkan fitur ini.

    Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi besar berupaya memanfaatkan data pengguna untuk melatih model bahasa mereka. Sebelumnya, Meta sempat memicu kontroversi setelah meminta pengguna Facebook memberikan izin untuk mengunggah seluruh isi galeri foto mereka ke cloud secara permanen.

    Kini, Google melakukan hal serupa. Gmail ingin menggunakan email serta lampiran pengguna untuk melatih fitur seperti Smart Compose dan balasan otomatis berbasis AI. Yang membuat situasi semakin meresahkan, fitur ini aktif secara default (opt-out), bukan meminta persetujuan pengguna terlebih dahulu (opt-in). Lebih buruk lagi, fitur ini ternyata diaktifkan di dua pengaturan berbeda, sebagaimana ditemukan oleh MalwareBytes.

    AppleInsider menekankan bahwa sangat penting bagi pengguna untuk mematikan fitur ini. Email sering berisi informasi sensitif seperti data kesehatan, tagihan listrik, rekening bank, atau percakapan tempat kerja yang sifatnya rahasia — hal-hal yang seharusnya tidak diakses Google tanpa izin eksplisit.

    Berikut cara mematikan fitur pelatihan AI Gmail sepenuhnya:

    1. Cara Mematikan Smart Features di Gmail, Chat, dan Meet

    Buka Gmail di desktop atau aplikasi iPhone

    Ketuk ikon gear (pengaturan), lalu pilih Settings atau See All Settings

    Gulir ke bagian Smart Features

    Hapus centang pada opsi Turn on smart features in Gmail, Chat, and Meet

    Pengguna desktop harus mengklik Save Changes

    2. Cara Menonaktifkan Smart Features di Google Workspace

    Setelah langkah pertama selesai, Anda harus mematikan pengaturan kedua ini:

    Buka Gmail di desktop atau mobile

    Ketuk ikon gear dan pilih Settings / See All Settings

    Gulir ke bawah lalu klik Manage Workspace smart feature settings

    Nonaktifkan:

    Ketuk atau klik Save jika tersedia

    Pengaturan ini berlaku untuk seluruh akun Google Anda, tidak hanya perangkat atau browser tertentu. Artinya, Anda hanya perlu menonaktifkannya sekali, dan perubahan akan berlaku di semua perangkat.

    Pengguna di Uni Eropa, Jepang, Swiss, dan Inggris dilaporkan otomatis tidak diikutsertakan dalam pengumpulan data ini (opt-out secara default), kemungkinan karena regulasi privasi yang lebih ketat. Jika Anda berada di negara tersebut, Anda tidak perlu mengubah apa pun.

    Seperti biasa, sangat disarankan untuk membantu teman atau keluarga yang kurang memahami teknologi agar mereka tidak tanpa sadar menyetujui penggunaan data sensitif oleh Google.

  • Momen Gibran Ngobrol hingga Pegangi Tangan Erdogan di KTT G20

    Momen Gibran Ngobrol hingga Pegangi Tangan Erdogan di KTT G20

    Momen Gibran Ngobrol hingga Pegangi Tangan Erdogan di KTT G20
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming sempat bincang dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, dan Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025).
    Momen ini terjadi saat para pemimpin negara yang hadir di G20 hendak melakukan sesi foto bersama.
    Di momen itu, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa bersama para petinggi negara G20, termasuk Gibran, maju ke atas panggung untuk berfoto.
    Sebelum sesi foto dimulai, Gibran bersama
    Erdogan
    dan Takaichi tampak berbincang di atas panggung.
    Sesekali Gibran turut menggerakkan tangan sambil berbicara kepada Erdogan dan Takaichi.
    Selama sesi foto bersama, Gibran berdiri diapit Takaichi di sisi kanannya dan Presiden Komisi Eropa Ursula Gertrud von der Leyen di sisi kirinya. Sementara Erdogan berdiri di sebelah kanan Takaichi.
    Usai sesi foto bersama dilakukan, para petinggi negara G20 pun turun panggung. Gibran tampak sigap memegang lengan Erdogan untuk membantunya turun.
    Diketahui, KTT G20 di Afrika Selatan akan berlangsung selama dua hari, yakni 22-23 November 2025.
    Ajang internasional ini turut dihadiri langsung Wakil Presiden RI
    Gibran Rakabuming
    yang mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.
    Gibran juga akan berpidato dalam tiga sesi KTT G20. Pada sesi pertama, ia turut menyampaikan pesan Prabowo untuk Presiden Afrika Selatan.
    “Izinkan saya memulai dengan menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo kepada Presiden Ramaphosa. Juga, penghargaan yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan yang hangat dan penyambutan yang sangat baik,” kata Gibran dalam bahasa Inggris.
    Gibran juga mengapresiasi kepemimpinan pemerintah Afrika Selatan terkait pelaksanaan G20. Menurutnya,
    KTT G20 2025
    ini momen bersejarah karena ini pertama kali diselenggarakan di tanah Afrika.
    “Tonggak sejarah ini menandai perubahan besar di mana negara-negara berkembang tidak lagi menjadi penonton, melainkan menjadi penggerak bersama negara-negara berkembang,” ucap Gibran.
    Jurnalis Kompas.com Rahel Narda Chaterine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran di sini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Kepalan Tangan Gibran di KTT G20…
                        Nasional

    2 Kepalan Tangan Gibran di KTT G20… Nasional

    Kepalan Tangan Gibran di KTT G20…
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming tampak beberapa kali mengepalkan tangan saat menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Sabtu (22/11/2025).
    Gestur itu menekankan pesan-pesan pentingnya tentang pertumbuhan global yang adil, inklusif, dan pembiayaan berkelanjutan.
    Gibran mengepalkan satu tangannya saat menyebut bahwa
    KTT G20
    tahun 2025 merupakan momen bersejarah karena digelar di benua Afrika.
    “Ini adalah KTT G20 bersejarah, yang pertama kali diselenggarakan di benua Afrika,” katanya saat berpidato dalam bahasa Inggris. 
    Dia kembali mengepalkan tangan ketika menyinggung pertumbuhan global harus adil dan inklusif. 
    “Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan global harus tidak hanya kuat, tetapi juga adil dan inklusif, untuk meningkatkan kesejahteraan setiap negara,” ujar Gibran. 
    Selanjutnya, Gibran mengepalkan tangan saat menyampaikan pembiayaan berkelanjutan yang adil dan seimbang.
    “Indonesia menyambut fokus G20 pada pembiayaan berkelanjutan, namun ambisi harus lebih jauh untuk menutup kesenjangan dan mengejar adaptasi, mitigasi, serta transisi yang adil dan seimbang,” katanya. 
    Menutup pidatonya, Gibran tampak mengepalkan kedua tangannya di dada. Kedua tangan dikepalkan dan diangkat ke depan dada saat menyebut kata ‘memberdayakan’ dan ‘mengangkat’.

    Kerja sama
    harus memberdayakan, bukan mendikte. Kerja sama harus mengangkat, bukan menciptakan ketergantungan,” tegas Gibran. 
    Diketahui, Gibran mewakili Presiden Prabowo yang berhalangan hadir karena sejumlah agenda di Tanah Air.
    KTT G20 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan membahas sejumlah isu. 
    Pertama, membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.
    Kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (
    resilient world
    ), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.
    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (
    decent work
    ) dan tata kelola kecerdasan buatan (
    artificial intelligence
    ).
    Jurnalis Kompas.com Rahel Narda Chaterine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI & Inggris Kerja Sama Bikin Ribuan Kapal Ikan, Total Rp 87 Triliun

    RI & Inggris Kerja Sama Bikin Ribuan Kapal Ikan, Total Rp 87 Triliun

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia dan Inggris telah menyepakati kerja sama maritim bersejarah senilai £4 miliar atau sekitar Rp 87 triliun (kurs Rp 21.800). Inggris akan membantu Indonesia membuat ribuan kapal penangkapan ikan.

    Kerja sama bertajuk Program Kemitraan Maritim (Maritime Partnership Programme/MPP) ini disepakati dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Inggris Keir Stramer siang ini, Sabtu (22/11/2025).

    Dilansir dari keterangan resmi pemerintah Inggris, gov.uk, kerja sama ini akan memungkinkan Inggris dan Indonesia bersama-sama mengembangkan kapabilitas maritim untuk TNI Angkatan Laut Indonesia dan lebih dari 1.000 kapal untuk armada penangkapan ikan guna meningkatkan konsumsi makanan laut dan menjaga ketahanan pangan.

    Industri pertahanan Inggris Babcock akan dilibatkan dalam kesepakatan ini bekerja sama dengan perusahaan galangan kapal lokal Indonesia. Kapal-kapal tersebut akan dibangun di Indonesia dengan menggunakan keahlian pembuatan kapal Inggris.

    Inggris akan mendapatkan keuntungan dengan terbukanya 1.000 lebih lapangan kerja bagi masyarakatnya di galangan kapal Rosyth milik Babcock, dengan peran lebih lanjut di lokasi perusahaan di Bristol dan galangan kapal Devonport.

    Bagi Indonesia program ini diperkirakan akan membuka investasi besar dalam pembuatan kapal lokal, merevitalisasi komunitas nelayan, meningkatkan pertahanan dan keamanan maritim Indonesia, serta meningkatkan ketahanan pangan.

    Program ini akan mewujudkan ambisi Indonesia untuk meningkatkan produksi pangan secara bertanggung jawab sekaligus menjaga keanekaragaman hayati lautnya yang tak tertandingi.

    Starmer mengatakan kesepakatan dengan Indonesia ini menjadi simbol kemitraan internasional Inggris yang kuat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di dalam negeri dalam bentuk lapangan kerja, peluang, dan pertumbuhan.

    “Dan sebagai salah satu mitra G20 terdekat kita, hal ini memperkuat komitmen bersama kita terhadap stabilitas global dan memperkuat keamanan nasional kita bersama,” tegas Starmer.

    Kerja sama ini juga akan membawa manfaat berupa transfer teknologi dan penelitian bersama dalam praktik pembuatan kapal generasi mendatang, termasuk melalui otomatisasi dan kecerdasan buatan alias artificial inteligence (AI).

    Babcock juga akan berupaya meningkatkan kolaborasi antara institusi pendidikan Inggris dan Indonesia untuk berbagi keterampilan di bidang rekayasa presisi, desain kapal digital, dan sistem angkatan laut terintegrasi, yang memastikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian dan tenaga kerja kedua negara.

    (hal/hns)