Negara: Inggris

  • Bamsoet Puji Kesuksesan Formula E Jakarta, Sebut Berdampak Positif bagi RI

    Bamsoet Puji Kesuksesan Formula E Jakarta, Sebut Berdampak Positif bagi RI

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Formula E-Jakarta (Jakarta E-Prix 2025). Diikuti 22 pebalap, Jakarta E-Prix 2024 membuktikan Indonesia mampu menjadi tuan rumah kejuaraan internasional.

    Selain itu, ajang yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol tersebut juga dinilai sebagai sarana promosi kendaraan listrik dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata dan industri kreatif.

    Menurut Bamsoet, kesuksesan Jakarta E-Prix 2025 tidak hanya menjadi prestasi bagi penyelenggara dan peserta, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia. Hal itu adalah pembuktian nyata bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah kejuaraan internasional dengan standar tinggi.

    “Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya sukses dari sisi teknis dan penyelenggaraan, tetapi juga memberi dampak positif yang luar biasa luas bagi bangsa Indonesia. Kita tidak hanya menyelenggarakan balapan, kita menyuguhkan masa depan,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).

    Hal ini ia ucapkan usai mengalungkan FIA President Medal kepada the winner of the 2025 Jakarta E-Prix di JIEC Ancol, Sabtu (21/6/25). Hasil akhir balap Formula E Jakarta 2025 dimenangkan oleh Pembalap tim Cupra Kiro, Dan Ticktum dari Inggris.

    Sementara posisi kedua ditempati pembalap Mahindra Racing, Edoardo Mortara dari Switzerland, dan posisi ketiga diraih pembalap Andretti, Nico Mueller dari Switzerland.

    Anggota DPR ini menuturkan, lebih dari sekedar balapan, Jakarta E-Prix menjadi ajang efektif untuk mempromosikan kendaraan listrik di dalam negeri. Event ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif dan mempercepat transisi Indonesia menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

    Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kendaraan listrik, diharapkan sektor ini semakin berkembang yang berujung pada peningkatan kualitas hidup dan lingkungan.

    “Debut mobil GEN3 Evo yang merupakan peningkatan signifikan dalam teknologi kendaraan listrik, memberikan nuansa kompetisi yang lebih seru. Mobil balap ini mencatatkan akselerasi 0-60 mph 30 persen lebih cepat dibandingkan dengan mobil Formula 1 terkini, serta 36 persen lebih cepat dibandingkan model GEN3 sebelumnya. Teknologi inovatif ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mengukuhkan Formula E sebagai ajang balap paling relevan di era elektrifikasi dan keberlanjutan,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, Jakarta E-Prix mampu menarik wisatawan domestik maupun internasional, mendorong sektor pariwisata dan industri kreatif. Hotel-hotel di sekitar kawasan Ancol mencatat tingkat okupansi hampir penuh sejak H-3 menjelang balapan, industri kreatif, bisnis kuliner serta UMKM sekitar lokasi juga turut menggeliat.

    Puluhan ribu pengunjung yang hadir tidak hanya datang untuk menyaksikan balapan, tetapi juga mengajak mereka untuk menjelajahi kekayaan budaya dan atraksi yang ditawarkan Jakarta. Hal ini membuktikan event olahraga dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi inklusif.

    “Hotel-hotel, restoran, UMKM dan lokasi wisata sekitar Jakarta mendapatkan manfaat ekonomi dari kehadiran puluhan ribu pengunjung Jakarta E-Prix. Hal ini menunjukkan bagaimana olahraga dapat menjadi pendorong kemajuan ekonomi di tingkat lokal dan nasional. Dengan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, event seperti Jakarta E-Prix akan terus didorong sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan Indonesia,” pungkas Bamsoet.

    (anl/ega)

  • Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran dari Pasukan Quds Behnam Shahriyari

    Israel Klaim Bunuh Komandan Kedua Iran dari Pasukan Quds Behnam Shahriyari

    Jakarta

    Militer Israel mengatakan telah ‘melenyapkan’ komandan kedua Iran dalam pasukan elit Quds dari Korps Garda Revolusi Islam, Behnam Shahriyari. Shahriyari menjadi sasaran serangan Israel semalam.

    Dilansir CNN, Sabtu (21/6/2025) pasukan pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan menyampaikan membunuh Shariyari saat tengah berkendara di Iran Barat. Shariyari dibunuh angkatan udara Israel.

    Shahriyari disebut bertanggung jawab atas transfer senjata dari Iran ke proksinya di seluruh Timur Tengah, dan bekerja selama bertahun-tahun untuk mempersenjatai berbagai organisasi militan.

    Shahriyari juga dikenai sanksi oleh Amerika Serikat. Menurut pemerintah Inggris, Shahriyari telah terlibat dalam aktivitas permusuhan oleh kelompok bersenjata yang didukung oleh pemerintah Iran, yang memfasilitasi destabilisasi Israel, Irak, Yaman, dan Lebanon.

    Pasukan Quds merupakan bagian dari IRGC yang bertanggung jawab atas operasi di luar Iran dan bertugas untuk berkoordinasi dengan kelompok militan sekutu seperti Hizbullah dan Hamas.

    Sebelumnya, IDF mengatakan telah menewaskan Saeed Izadi, komandan Iran lainnya dalam pasukan Quds. Kepala Juru Bicara IDF Ephraim Defrin menggambarkan Izadi dan Shahriyari sebagai orang-orang yang berada di “garis depan proyek Iran untuk mendorong perang ke wilayah Israel.”

    Berpotensi berkepanjangan, Defrin juga mengatakan Angkatan Udara Israel terus menyerang fasilitas nuklir di kota Isfahan, Iran. Defrin mengatakan militer Israel terlibat dalam “salah satu perang paling rumit dalam sejarah Israel” dan memperingatkan masyarakat Israel untuk bersiap menghadapi “berkepanjangan” karena IDF masih memiliki “target dan tujuan” di Iran.

    (dek/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ratusan Anak Muda di Dunia Berkumpul, Hadapi AI di Masa Depan

    Ratusan Anak Muda di Dunia Berkumpul, Hadapi AI di Masa Depan

    Jakarta

    Seiring dengan perkembangan teknologi AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) yang pesat menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda saat ini. Tak sedikit kekhawatiran muncul, seperti manusia akan tergantikan oleh AI di masa mendatang.

    CEO IDNextLeader, Aulia Pradipta Prabandaru mengungkapkan bahwa kepemimpinan masa kini tidak lagi bertumpu pada kekuasaan, melainkan pada keberanian untuk terhubung dan menciptakan dampak nyata.

    “Di tengah dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan percepatan teknologi, generasi muda harus mampu memanusiakan inovasi-mengubah algoritma menjadi empati dan teknologi menjadi alat perdamaian,” ujarnya.

    Sementara itu, Fadli Rahman, Advisor IDNextLeader sekaligus Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun pemahaman isu-isu strategis global yang relevan sembari membangun jejaring global.

    “Anak muda harus mampu menyerap ilmu, memperluas relasi, dan bertransformasi sebagai inovator sekaligus pencipta solusi. Karena anak muda lah yang berada di garis depan perubahan global,” ungkapnya.

    Persoalan tersebut kemudian dibahas melalui IDNextLeader didukung oleh PT Surya Sarana Dinamika dan Bank Indonesia Jakarta menyelenggarakan forum internasional bertajuk “We Are The World 2025” di Gedung A, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta.

    Acara ini diikuti oleh 250 peserta dan mempertemukan tokoh-tokoh muda dari berbagai negara. Mulai dari Tiongkok, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, Iran, Kanada, Palestina,Gambia, Tanzania, Filipina, Afghanistan, Sierra Leone, Pakistan, Ethiopia, Kamerun,⁠ Nigeria, ⁠ Jepang, India, ⁠ Malaysia, ⁠ Zanzibar, Inggris, ⁠ Malawi, ⁠ Timor Leste, ⁠ Vietnam, Swediahingga Amerika Serikat-dalam diskusi lintas budaya bertema “Advancing Peace ThroughTechnology: AI and Digital Global Talent For Digital Harmony.”

    Forum ini bertujuan meningkatkan pemahaman lintas budaya sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), dalam bidang keuangan digital(fintech) dan kesehatan digital (digital health). Melalui serangkaian diskusi dan sesi interaktif, para peserta juga dibekali keterampilan komunikasi antarbudaya dan pemikiran kritis untuk menciptakan kolaborasi yang inklusif dan berkelanjutan di tengah ekosistem global yang kian kompleks.

    Forum ini terbagi dalam tiga panel paralelt, yaituFinTech and Financial Inclusion bersama Muhammad Zaydan Musyaffa (Analis Yunior KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta), Citra Handayani Nasruddin (Tech For Good Institute Singapore) dan Sherren Chen (Chairperson of the Shanghai University Alumni Association in Indonesia And Founder of Happy Learning Mandarin Centre).

    Panel kedua, Digital and AI Machine Learning Potential in Youth’ s Future Daily Life bersama Krismassion Prihationo (Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia), Erlando Sulistia (Vice President PT. Informasi Geo Sistem) dan Wafa Taftazani (General Manager, Indonesia at Tools for Humanity / World).

    Dan ketiga, Digital Health and Telemedicine bersama Setiaji (Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), dr. Laila Rahmah (Pendiri Medulla & Master Student in Digital Health) dan Winson Lee (Asisten Direktur PT. Oase Teknologi Asia).

    Acara ditutup secara simbolis dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara IDNext Leader dengan PT Surya Sarana Dinamika dan Tech For Good Institute, serta pembacaan deklarasi perdamaian oleh seluruh peserta sebagai wujud nyata komitmen global generasi muda untuk membangun dunia yang lebih damai, inklusif dan berkelanjutan.

    (agt/asj)

  • Kasus Medis Aneh, Pasien Gagal Ginjal Makan Busa Kursi saat Cuci Darah

    Kasus Medis Aneh, Pasien Gagal Ginjal Makan Busa Kursi saat Cuci Darah

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 31 tahun di Inggris Raya diharuskan menjalani dialisis atau cuci darah sebanyak tiga kali seminggu.

    Pasien itu memiliki riwayat diabetes tipe 1, kesulitan belajar ringan, dan gagal ginjal stadium akhir. Dialisis ini berfungsi menggantikan peran ginjal untuk membersihkan limbah dan cairan berlebih dari aliran darah.

    Selain itu, pasien juga disarankan untuk membatasi asupan cairan dan garam di antara sesi dialisis tersebut. Jika tidak, cairan dapat menumpuk di dalam tubuh karena ginjal tidak menyaring dari darah, yang menyebabkan penambahan berat badan dan tekanan pada jantung.

    Dalam kasus ini, wanita tersebut terus-menerus mengalami penumpukan cairan berlebihan di antara jadwal dialisis. Hal ini terus terjadi meskipun telah dilakukan beberapa intervensi untuk mengatasinya.

    Seiring berjalannya waktu, pasien tidak dapat lagi mentoleransi sesi dialisis yang lama, sehingga ia akan memulai dan mengakhiri setiap sesi di atas berat badan targetnya karena semua penumpukan cairan. Pasien juga dilaporkan sesekali mengalami sembelit.

    Setelah satu sesi dialisis, seorang perawat yang membersihkan kursi tempat wanita itu duduk merasa kursinya agak ringan. Setelah diperiksa, ia melihat potongan-potongan besar busa, khususnya busa poliuretan berdensitas rendah, hilang dari kursi itu.

    Hasil Diagnosis

    Tim medis wanita itu menemukan bahwa pasien tersebut mengidap gangguan makan pica, yakni secara impulsif mengonsumsi barang-barang yang bukan makanan.

    “Kami terkejut menemukan bahwa pasien kami telah memakan busa itu dan telah meningkatkan asupan cairannya dengan asumsi bahwa busa itu akan menyerap kelebihan air di lambung, dan dengan demikian mencegah penyerapan sistemik,” tulis dokter dalam laporan yang dipublikasikan di BMJ Case Reports.

    “Ternyata ini tidak terjadi. Dengan kata lain, dia berharap busa itu akan bertindak seperti spons dan menyerap kelebihan cairan yang tertahannya,” sambungnya.

    Pica terkadang dikaitkan dengan kekurangan nutrisi, seperti kekurangan zat besi atau zinc, yang menyebabkan beberapa ilmuwan berteori bahwa kekurangan ini menyebabkan keinginan yang tidak biasa. Sebaliknya, beberapa orang berpikir bahwa penderita pica mungkin tertarik pada sensasi, seperti rasa, tekstur, atau bau, dari zat-zat yang bukan makanan.

    Kondisi ini terkadang dikaitkan dengan kehamilan atau anemia bulan sabit, serta gangguan kesehatan mental dan pengobatan tertentu.

    Dalam kasus ini, dokter wanita tersebut menjalankan tes dan mengesampingkan kekurangan gizi sebagai faktor. Mereka juga tidak menemukan pemicu psikososial akut terkait perilakunya itu dan pasien tidak memiliki riwayat pica sebelumnya.

    Mereka menduga bahwa kesulitan belajarnya mungkin berperan.

    NEXT: Perawatan yang dilakukan

    Perawatan yang Dilakukan

    Pasien diberitahu tentang konsekuensi memakan busa dan menerima bimbingan rutin dari ahli gizi dengan spesialisasi dalam membantu pasien dengan disfungsi ginjal. Keluarganya juga menjadi lebih terlibat dalam perawatannya.

    Kasus pica biasanya diobati dengan terapi perilaku, tetapi laporan kasus ini tidak mencatat apakah ada pilihan seperti itu yang dieksplorasi. Pasien juga diberikan obat pencahar untuk membantunya mengeluarkan busa yang telah dimakannya tanpa komplikasi apapun.

    Pada saat laporan kasus tersebut dipublikasikan pada 2010, pasien masih menjalani dialisis tiga kali seminggu.

    Dokter yang menangani wanita itu mencari literatur medis untuk kasus pasien penyakit ginjal yang memakan busa poliuretan dan tidak menemukannya. Tetapi, mereka menemukan beberapa kasus orang tanpa penyakit ginjal yang memakan bahan tersebut.

    “Kasus ini menyoroti fenomena yang diketahui, tetapi kurang terdiagnosis pada pasien ginjal, yang dikenal sebagai pica,” tulis para dokter.

    “Meskipun konsumsi es, aspirin, tanah liat, dan soda kue telah dilaporkan pada pasien hemodialisis, kasus ini unik karena pasien terpaksa memakan busa dari kursi dialisisnya,” pungkasnya.

  • Mesin-Mesin Perang AS Mulai Bidik Iran? 52 Pesawat Tempur Bergerak, Trump Siapkan 30.000 Pon Bom

    Mesin-Mesin Perang AS Mulai Bidik Iran? 52 Pesawat Tempur Bergerak, Trump Siapkan 30.000 Pon Bom

    PIKIRAN RAKYAT – Pergerakan masif pesawat militer Amerika Serikat ke Timur Tengah, termasuk ke wilayah udara Inggris, menandai babak baru eskalasi konflik Iran-Israel penjajah. Mungkinkah ini tanda-tanda keterlibatan langsung Washington dalam perang?

    Dalam empat hari terakhir, 52 pesawat militer AS tercatat melintasi kawasan Mediterania timur menuju Timur Tengah. Dari total tersebut, 25 pesawat melalui Bandara Chania di Pulau Kreta, Yunani, angka yang melonjak tajam dibanding paruh pertama bulan Juni.

    “Ini menunjukkan pembangunan kemampuan bertempur yang sebelumnya tidak ada di wilayah tersebut,” ucap Forbes McKenzie, pendiri McKenzie Intelligence.

    Dari pesawat-pesawat yang terdeteksi, 32 pesawat merupakan angkut pasukan atau logistik, 18 pengisian bahan bakar udara ke udara, dan 2 pesawat pengintaian. Tidak termasuk pesawat tempur siluman seperti F-22 Raptor dan F-35, yang sengaja tidak menyalakan sinyal pelacak.

    Rekaman lalu lintas udara pada Rabu 18 Juni 2025 mnunjukkan sejumlah F-22 Raptors melintasi Atlantik, sementara 12 unit F-35 dikonfirmasi berangkat dari Inggris menuju Timur Tengah.

    Keberadaan C-17A Globemaster III dan C-130 Hercules yang mendarat di Bandara Prestwick, Skotlandia, juga terekam pada Kamis. Salah satu pesawat tersebut tercatat sebelumnya datang dari Yordania via Jerman.

    Data ini mengindikasikan bahwa AS telah mengaktifkan jalur logistik militer untuk menyalurkan peralatan dan personel tempur ke zona konflik secara sistematis.

    Trump vs Iran: Bom Bunker Buster Masuk Meja Pertimbangan

    Presiden Donald Trump disebut tengah mempertimbangkan untuk menggunakan GBU-57 “bunker buster”, bom konvensional seberat 30.000 pon, terhadap situs nuklir Fordow yang terletak di bawah gunung.

    “Bom ini dirancang khusus untuk menghancurkan target sangat dalam di bawah tanah,” tutur Forbes McKenzie.

    “Itu adalah satu-satunya senjata non-nuklir yang bisa menembus pertahanan bunker Iran,” ujarnya menambahkan.

    Meski Israel penjajah telah menyerang sebagian besar pangkalan rudal Iran di barat, para analis menilai bahwa hanya AS yang memiliki kapasitas operasional dan logistik jangka panjang untuk mengeksekusi misi penghancuran nuklir skala penuh.

    Persenjataan Pengisi Bahan Bakar Udara: Kunci Invasi Udara Jarak Jauh

    Sebanyak 18 dari 52 pesawat AS di Mediterania adalah pesawat pengisi bahan bakar udara ke udara.

    “Ini sangat penting karena jarak antara Israel dan target-target utama di Iran mencapai hampir 1.500 km. Tanpa pengisian bahan bakar di udara, pesawat tempur tidak bisa menjangkau dan kembali,” kata analis Sky News, Sean Bell

    Dengan bantuan AS, pesawat Israel penjajah dapat membawa amunisi berat seperti bom penghancur bunker, meningkatkan efektivitas serangan terhadap silo rudal dan terowongan rahasia milik Iran.

    Dampak Serangan Israel: Iran Terpaksa Mundur ke Tengah Negeri

    Strategi Israel penjajah untuk menargetkan pangkalan rudal di barat Iran telah memaksa militer Teheran mengalihkan pusat operasinya ke wilayah tengah seperti Isfahan. Ini memperpanjang garis tempur dan membuat Iran semakin rentan terhadap serangan udara jarak jauh.

    Namun Iran masih memiliki rudal Sijjil-1 berbahan bakar padat, satu-satunya rudal jarak jauh (lebih dari 1.500 km) yang bisa menjangkau Israel penjajah secara langsung. Iran mengklaim telah menembakkannya untuk pertama kali pada 18 Juni.

    Ledakan Rudal Iran: Rumah Sakit dan Gedung Pemerintahan Jadi Sasaran

    Serangan rudal Iran telah menewaskan 24 warga Israel penjajah dan melukai ratusan lainnya. Bahkan markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv nyaris terkena serangan langsung.

    “Kami menyerang pusat pelatihan siber IDF di dekat taman teknologi,” ucap Menlu Iran, Abbas Araghchi.

    Namun kenyataannya, rudal menghantam langsung atap rumah sakit Pusat Medis Soroka di Beersheba, melukai lebih dari 70 orang.

    AS Didorong untuk Turun Langsung, Tapi Senat Terpecah

    Senator Chris Van Hollen (D-Md) menuduh PM Israel penjajah Benjamin Netanyahu berusaha menyeret AS ke dalam konflik bersenjata dengan Iran.

    “Perdana Menteri Netanyahu selalu ingin menarik Amerika Serikat ke dalam perang dengan Iran,” ujar Van Hollen.

    “Tujuannya selalu adalah tindakan militer terhadap Iran,” ucapnya menambahkan.

    Senator Demokrat Tim Kaine tengah menggagas resolusi yang mewajibkan otorisasi kongres sebelum Trump dapat mengerahkan kekuatan militer ke Iran. Namun pemimpin Demokrat lain seperti Chuck Schumer belum menyatakan sikap, menekankan pentingnya mencegah Iran memiliki senjata nuklir.

    Netanyahu: Kami Bisa Menang Tanpa Amerika

    Meskipun sinyal keterlibatan AS menguat, Perdana Menteri Israel penjajah tetap menunjukkan kepercayaan diri.

    “Kami akan mencapai semua tujuan kami dan menyerang semua fasilitas nuklir mereka,” kata Netanyahu.

    “Kami memiliki kemampuan untuk melakukan itu,” ujarnya menambahkan.

    Namun, analis McKenzie menyanggah ketahanan operasional Israel penjajah.

    “Mereka hanya punya sebanyak itu bahan bakar dan amunisi. Amerika bisa menjaga ritme operasi untuk jangka panjang,” tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News dan The Hill.***

  • Israel Klaim Bunuh Komandan Pasukan Quds, Sebut Prestasi Besar

    Israel Klaim Bunuh Komandan Pasukan Quds, Sebut Prestasi Besar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan militer Israel mengklaim telah membunuh Komandan Korps Pasukan Quds Palestina, Saeed Izadi. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.

    Saeed Izadi merupakan pemimpin Korps Palestina dari pasukan Quds, Sayap Garda Revolusi Iran di luar negeri. Dia juga seorang perwira tinggi di Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

    Melansir Reuters, Israel Katz mengabarkan bahwa Saeed tewas dalam sebuah serangan di sebuah apartemen di kota Qom, Iran.

    Katz juga menyebut pembunuhan itu sebagai “prestasi besar bagi intelijen Israel dan angkatan udara”, dalam sebuah pernyataan, Sabtu (21/6/2025).

    Dia juga menyebut Saeed Izadi merupakan tokoh yang membiayai dan mempersenjatai kelompok militan Palestina Hamas pada serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel. Amerika Serikat dan Inggris juga memberikan sanksi kepada Saeed atas apa yang mereka sebut keterkaitan dengan Hamas, faksi militan, dan jihad dalam serangan itu.

    Serangan yang menewaskan komandan veteran Iran itu dilancarkan saat kedua negara terlibat perang udara dalam beberapa hari terakhir.

    Media Iran menyebut bahwa Israel telah menyerang sebuah gedung di Qom pada Sabtu ini. Laporan awal serangan itu ada remaja berusia 16 tahun yang menjadi korban tewas dan dua orang terluka.

    Kantor berita Iran, Fars, mengatakan Israel juga telah menargetkan fasilitas nuklir Isfahan, salah satu yang terbesar di negara itu. Dikabarkan bahwa tidak tidak ada kebocoran bahan berbahaya yang terjadi.

    Garda Revolusi Iran juga mengatakan bahwa lima anggotanya telah serangan di Khorramabad, namun mereka tidak menyebutkan bahwa Izadi juga menjadi korban.

    Di sisi lain, Militer Israel mengatakan telah melancarkan gelombang serangan terhadap lokasi penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran di Iran.

    Perwira perang Iran, dan sekutu dekat pemimpin tertinggi Iran Ali Shamkhani mengatakan bahwa ia selamat dari serangan Israel yang dilakukan.

    “Sudah menjadi takdir saya untuk tetap tinggal dengan tubuh yang terluka, jadi saya tetap tinggal untuk terus menjadi alasan permusuhan musuh,” katanya dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh media pemerintah.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel Tewaskan Komandan Senior Iran yang Jadi Koordinator dengan Hamas

    Israel Tewaskan Komandan Senior Iran yang Jadi Koordinator dengan Hamas

    Tel Aviv

    Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, mengklaim pasukan negaranya telah menewaskan seorang komandan veteran Pasukan Quds, sayap luar negeri Garda Revolusi Iran, dalam serangan di wilayah Qom, sebelah selatan Teheran.

    Komandan veteran yang tewas itu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (21/6/2025), diidentifikasi bernama Saeed Izadi, yang juga merupakan koordinator militer utama antara Iran dengan Hamas, kelompok yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza selama dua tahun terakhir.

    “Jet-jet tempur (Israel) menyerang dan menyingkirkan komandan Korps Palestina dari Pasukan Quds, dan koordinator utama antara rezim Iran dan organisasi teroris Hamas, Saeed Izadi, di wilayah Qom,” sebut militer Israel dalam pernyataannya.

    Katz, dalam pernyataannya, menyebut Izadi tewas dalam serangan Israel yang menghantam sebuah apartemen di wilayah Qom, Iran.

    Menurut Katz, Izadi mendanai dan mempersenjatai Hamas selama serangan awal. Dia menggambarkan pembunuhan komandan veteran Iran itu sebagai “pencapaian besar bagi intelijen dan Angkatan Udara Israel”.

    Sejauh ini belum ada tanggapan langsung dari Garda Revolusi Iran.

    Sosok Izadi telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris atas apa yang mereka sebut sebagai keterkaitannya dengan Hamas, dan faksi militan Jihad Islam, yang terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

    Lihat juga Video Iran Vs Israel: Dulu Kawan, Sekarang Lawan

    Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Pasukan Quds yang merupakan sayap luar negeri Garda Revolusi Iran, membangun jaringan sekutu Teheran yang dikenal sebagai Poros Perlawanan. Pasukan Quds mendirikan Hizbullah di Lebanon pada tahun 1982 silam dan mendukung kelompok militan Hamas di Jalur Gaza.

    Namun, jaringan yang mendukung Iran itu mengalami pukulan besar selama dua tahun terakhir akibat serangan-serangan Israel sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza. Rentetan serangan Tel Aviv itu diklaim telah melemahkan Hizbullah dan Hamas.

    Serangan Israel yang menewaskan komandan veteran Iran itu dilancarkan saat kedua negara terlibat perang udara sengit selama sepekan terakhir. Pada Sabtu (21/6), laporan media Iran menyebut Israel menyerang sebuah gedung di Qom, yang disebut menewaskan satu orang berusia 16 tahun dan melukai 2 orang lainnya.

    Sementara kantor berita Fars melaporkan Tel Aviv menyerang fasilitas nuklir Isfahan, salah satu yang terbesar di negara itu, namun tidak ada kebocoran bahan berbahaya dan tidak ada risiko bagi penduduk setempat.

    Militer Israel juga mengklaim pasukannya melancarkan rentetan serangan terhadap lokasi penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran rudal di Iran.

    Lihat juga Video Iran Vs Israel: Dulu Kawan, Sekarang Lawan

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga Minyak Meroket, Dolar Naik Tajam, Saham Goyah

    Harga Minyak Meroket, Dolar Naik Tajam, Saham Goyah

    PIKIRAN RAKYAT – Konflik bersenjata antara Iran dan Israel penjajah yang makin intens memicu ketidakpastian ekonomi global. Harga minyak dunia melonjak drastis, dolar AS menguat sementara pasar saham menunjukkan sinyal kekhawatiran meskipun belum mengalami guncangan signifikan.

    Lonjakan Harga Minyak: Sentimen Pasar Digerakkan oleh Ketakutan Gangguan Pasokan

    Ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah mendorong harga minyak ke titik tertinggi dalam hampir lima bulan. Minyak mentah Brent naik hingga 79,04 dolar AS per barel (sekitar Rp1.287.648), naik 18% sejak 10 Juni.

    Lonjakan harga ini dipicu kekhawatiran gangguan pasokan akibat kemungkinan kerusakan terhadap infrastruktur migas Iran, termasuk potensi terhambatnya pengiriman di Selat Hormuz, jalur penting yang dilalui sekitar 20% pasokan minyak dunia.

    “Jika gangguan pasokan benar-benar terjadi, pasar akan sangat merespons. Saat ini harga belum mencerminkan potensi ancaman pasokan global,” ujar Art Hogan, Kepala Strategi Pasar di B Riley Wealth.

    Simulasi Oxford Economics: Harga Bisa Capai 130 dolar AS per Barel

    Oxford Economics merilis model skenario konflik, salah satunya jika produksi minyak Iran terhenti total dan Selat Hormuz ditutup. Dalam skenario paling ekstrem, harga minyak global diprediksi bisa melonjak ke 130 dolar AS per barel (sekitar Rp2.119.000).

    Inflasi di AS bisa terdorong naik hingga 6% pada akhir 2025. Hal ini akan mempersempit ruang pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan menekan daya beli masyarakat.

    “Besarnya kenaikan inflasi dan efek beruntunnya bisa membuat bank sentral menunda pemangkasan suku bunga, atau bahkan menaikkannya lagi,” tutur Oxford dalam laporannya.

    Dampak ke Pasar Saham: Sementara Stabil, Tapi Risiko Terus Mengintai

    Meski harga minyak naik tajam, S&P 500 belum menunjukkan penurunan berarti. Sejak serangan udara Israel penjajah, indeks ini relatif datar. Namun jika ketegangan meningkat dan AS memutuskan turut serta secara militer, pasar saham diperkirakan akan mengalami koreksi tajam dalam jangka pendek.

    “Pasar saham cenderung mengabaikan ketegangan geopolitik—sampai akhirnya situasi menjadi tak terkendali,” kata analis Citigroup.

    “Kunci volatilitas ekuitas ke depan bukan lagi suku bunga, tapi harga energi,” ucapnya menambahkan.

    Meski begitu, sejarah menunjukkan bahwa efek guncangan geopolitik terhadap pasar saham bisa bersifat sementara. Data Wedbush Securities menunjukkan bahwa dalam konflik Timur Tengah sebelumnya, S&P 500 rata-rata turun 0,3% dalam tiga minggu awal konflik, namun naik 2,3% dua bulan setelahnya.

    Dolar AS Naik, Tapi Tidak Menjanjikan dalam Jangka Panjang

    Ketika konflik meningkat, dolar AS mengalami penguatan signifikan karena statusnya sebagai aset aman. Namun, menurut Thierry Wizman, ahli strategi dari Macquarie Group, kekuatan dolar kemungkinan hanya bertahan sementara.

    “Trader akan lebih fokus pada dampak jangka pendek terhadap perdagangan Eropa, Jepang, dan Inggris, yang lebih rentan terhadap gejolak minyak,” ujarnya.

    “Namun, jika AS kembali masuk dalam fase perang panjang seperti di Irak atau Afghanistan, maka dolar bisa kembali tertekan,” tutur Thierry Wizman menambahkan.

    Wizman juga mengingatkan, setelah peristiwa 11 September 2001, nilai dolar sempat menguat, namun dalam jangka menengah melemah akibat beban fiskal dari keterlibatan militer jangka panjang.

    Energi Jadi Katalis Volatilitas Global

    Konflik Iran-Israel penjajah bukan hanya berdampak pada stabilitas regional, tapi berpotensi mengguncang ekonomi dunia. Harga minyak yang melonjak dapat menjadi pemicu inflasi global, memperketat kebijakan moneter, dan mengguncang pasar keuangan.

    Jika AS memutuskan untuk terlibat langsung dalam konflik, bukan hanya energi yang akan terdampak, tapi juga nilai tukar, suku bunga, dan strategi investasi global. Investor, pelaku usaha, dan pemerintah negara-negara pengimpor energi harus bersiap menghadapi kemungkinan gejolak jangka panjang.

    “Pasar saat ini hanya melihat sebagian dari risiko. Jika konflik makin luas, kita bisa melihat dampak besar terhadap konsumsi, produksi, dan stabilitas ekonomi global,” kata Hogan dari B Riley Wealth, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.***

  • Video: Apa Itu Meldonium yang Buat Mykhailo Mudryk Diskors 4 Tahun?

    Video: Apa Itu Meldonium yang Buat Mykhailo Mudryk Diskors 4 Tahun?

    Jakarta – Pemain sayap nomor punggung 10 di Chelsea, Mykhailo Mudryk, di skors 4 oleh Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) lantaran terbukti mengonsumsi obat Meldonium.

    Meldonium diketahui menjadi salah satu obat yang dilarang oleh badan anti doping dunia, WADA. Sebenarnya obat seperti apa Meldonium itu?

    Klik di sini untuk melihat berita seputar Chelsea lainnya!

    (/)

    meldonium doping mykhailo mudryk mudryk chelsea

  • Formula E Jakarta Disiarin di Mana? Ini Jawabannya

    Formula E Jakarta Disiarin di Mana? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Sebagian penggemar balap mobil di Indonesia mungkin masih bertanya-tanya: Formula E Jakarta disiarin di mana? Sebab, kejuaraan tersebut sempat libur setahun akibat pemilihan presiden (Pilpres).

    Biar kalian tak bingung lagi soal ‘Formula E disiarin di mana?’, kami akan mengurai daftar saluran TV swasta maupun daring di akhir artikel ini. Baca hingga selesai, ya!

    Berbeda dengan dua tahun lalu, Formula E Jakarta musim ini tak digelar dua kali (double header), melainkan hanya sekali. Sementara menurut kontrak yang berlaku, tahun ini merupakan musim terakhir Jakarta menjadi tuan rumah balapan mobil listrik tersebut.

    Formula E Jakarta disiarin di mana? Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dua tahun lalu, ketika Jakarta terakhir kali menjadi tuan rumah Formula E, balapan pertama dimenangkan Pascal Wehrlein yang membela Tag Hauer Porsche. Kemudian balapan kedua dimenangi Maximilian Gunther yang membela Maserati Racing.

    Musim ini, Formula E didominasi pebalap-pebalap dari Nissan dan Porsche. Bahkan, mereka mengisi daftar teratas klasemen sementara. Driver asal Inggris, Oliver Rawlend masih menjadi kandidat terkuat untuk meraih juara tahun ini.

    Sementara pebalap Jaguar Racing, Mitch Evans yang punya cukup banyak penggemar di Indonesia belum mampu tampil maksimal musim ini. Padahal, musim lalu, dia finis runner up di klasemen akhir.

    Formula E Jakarta Disiarin di Mana?

    Meski tak sepopuler Formula 1, namun ada sejumlah saluran TV yang menayangkan Formula E Jakarta musim ini. Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar lengkapnya:

    RCTISportstarsSPOTVVision+

    Berikut Jadwal Formula E Jakarta 2025

    Jumat, 20 Juni 2025

    Pukul 16.00 WIB: Free Practice 1

    Sabtu, 21 Juni 2025

    Pukul 08.00 WIB: Free Practice 2Pukul 10.20 WIB: KualifikasiPukul 15.05 WIB: Main Race.

    (sfn/dry)