Negara: Inggris

  • Louis Vuitton Diretas, Hacker Curi Data Kontak hingga Riwayat Pembelian Pelanggan

    Louis Vuitton Diretas, Hacker Curi Data Kontak hingga Riwayat Pembelian Pelanggan

    Bisnis.com, JAKARTA — Data pelanggan Louis Vuitton di Inggris dicuri oleh peretas yang memperoleh akses ke sistemnya.

    Merek terkemuka dari grup mewah Prancis, LVMH itu mengatakan ada pihak ketiga yang tidak berwenang telah mengakses sistem operasinya di Inggris, dan memperoleh data-data penting seperti nama, detail kontak, dan riwayat pembelian pelanggan.

    “Meskipun kami tidak punya bukti bahwa data Anda telah disalahgunakan hingga saat ini, upaya phising, penipuan, atau penggunaan informasi Anda tanpa izin masih berpotensi terjadi.” Kata pihak Louis Vuitton dalam emailnya dilansir Cybernews, Senin (14/7/2025).

    Merek tersebut sudah melaporkan ancaman siber ini pada otoritas terkait, termasuk Kantor Komisaris Informasi. Mereka juga sedang mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan sistemnya, dan menyatakan penyesalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pelanggan.

    Menurut The Guardian, kejadian ini bukanlah yang pertama yang dialami grup LVMH dalam tiga bulan terakhir. 

    Selain dua serangan siber yang menargetkan Louis Vuitton cabang Inggris dan Korea, label mode terbesar kedua LVMH, Christian Dior Couture juga mengaku bahwa pada bulan Mei, peretas telah mengakses beberapa data pelanggan mereka.

    Serangan-serangan digital yang dilancarkan pada sejumlah merek fashion memang sudah gencar dilakukan oleh para peretas selama beberapa bulan ini.

    Contoh lain selain yang dialami grup LVMH adalah rangkaian kasus yang menimpa Marks & Spencer (M&S), Co-op, dan Harrods.

    M&S jadi korban pertama, diserang pada bulan April, bahkan memaksa penutupan toko online-nya selama hampir tujuh pekan. Serangan itu berlanjut pada Co-op di bulan yang sama, mereka terpaksa menutup sebagian sistem IT-nya.

    Sementara itu, Harrods jadi korban terakhir dari rangkaian kasus itu. Pada Kamis (01/05/25), mereka membatasi akses internet di seluruh situs webnya setelah menemukan adanya upaya mendapatkan akses tidak sah ke sistemnya.

    Ketiga rentetan kejadian itu berimbas pada penangkapan empat orang, sebagai bagian dari penyelidikan serangan siber. 

    Keempat orang yang ditangkap tersebut adalah seorang remaja Inggris asal West Midlands berusia 17 tahun, seorang pria kebangsaan Latvia berusia 19 tahun yang juga dari West midlands, seorang pria Inggris usia 19 tahun asal London, serta seorang wanita Inggris usia 20 tahun asal Staffordshire.

    Penangkapan terhadap empat orang itu terjadi beberapa hari setelah ketua M&S, Archie Norman, memberitahu anggota parlemen bahwa dua perusahaan besar Inggris lainnya telah terkena dampak serangan siber yang tidak dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir, saat ia memberikan rincian serangan “traumatis” terhadap brand tersebut. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Cari Kerja Kantoran Susah, Profesi Zaman Dulu Jadi Incaran Gen-Z

    Cari Kerja Kantoran Susah, Profesi Zaman Dulu Jadi Incaran Gen-Z

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pekerja kantoran jadi salah satu “korban” perkembangan Artificial Intelligence (AI) yang begitu masif. Mereka yang bekerja di sana mulai putar otak untuk mencari solusinya.

    Salah satunya adalah melakukan pekerjaan lama. Sejumlah sekolah di Amerika Serikat (AS) diketahui mulai mengajarkan keahlian pertukangan hingga pengelasan.

    Namun pengajarannya agak berbeda dengan kemampuan di masa lalu. Profesi itu akan memanfaatkan perkembangan zaman dengan mesin berteknologi tinggi.

    SMA Middleton jadi salah satu yang mulai menerapkan pengajaran untuk profesi tersebut. Tak tanggung-tanggung, US$90 juta dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk memperbarui laboratorium manufakturnya.

    Akhirnya mereka memiliki lengan robot dengan pengendali yang berasal dari komputer. Cara kerja robot dapat langsung disaksikan di balik jendela kaca besar.

    Kelas itu menyediakan beberapa pelajaran yang ada di tahun 1990-2000an. Yakni terkait konstruksi, manufaktur, dan pertukangan kayu.

    Salah satu cara menarik minat siswa mempelajari profesi itu adalah dengan mengungkapkan penghasilan yang didapatkan. Guru bahasa Inggris dan instruktur pengelasan, Quincy Millerjohn mengatakan upah pekerja di pabrik baja berkisar US$41 ribu hingga US$52 ribu per jam (Rp 670 ribu hingga Rp 849 ribu).

    Ternyata hasilnya cukup efektif. Kelas tersebut diikuti 2.300 siswa dalam beberapa tahun terakhir.

    Konsultan pendidikan pemerintah bagian Wisconsin, John Mihm mengatakan AI jadi alasan ketertarikan pada keahlian pertukangan muncul lagi. Teknologi itu ditakutkan dapat menggantikan profesi para pekerja kantoran.

    “Ada pergeseran paradigma. [Pekerjaan tangan] kini adalah pekerjaan dengan keahlian tinggi dan gaji tinggi sehingga menarik buat banyak orang, karena mereka langsung melakukan segalanya sendiri,” kata Mihm.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Timezone Indonesia Buka Lowongan Kerja, Ini Daftar Posisinya – Page 3

    Timezone Indonesia Buka Lowongan Kerja, Ini Daftar Posisinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Timezone Indonesia merupakan pusat hiburan keluarga yang memiliki fasilitas hiburan berkualitas dengan permainan ekslusif dan layanan yang unggul. Timezone Go internasional hadir di Indonesia pada tahun 1995.

    Timezone telah meraih pengakuan Top Brand untuk ‘Anak-anak’ dan ‘Remaja’ di seluruh Indonesia dan dianggap sebagai perusahaan pusat hiburan keluarga paling sukses di negara ini.

    Kali ini, Timezone Indonesia sedang membuka lowongan kerja bagi kalian semua yang sedang mencari pekerjaan. Lowongan yang tersedia kali ini ditujukkan untuk yang sudah berpengalaman.

    Dikutip dari laman resmi perusahaan, Senin (14/7/2025), berikut daftar posisinya:

    1.     Data Scientist

    Persyaratannya:

    Pengalaman minimal 3 tahun di bidang MIS, fungsi analis data/bisnis di industri ritel atau jasa lainnya
    Pengetahuan tentang bahasa pemrograman seperti SQL, Oracle, R, MATLAB, dan Python
    Kemahiran teknis dalam pengembangan desain database, model data, teknik penambangan data, dan segmentasi
    Keterampilan matematika yang kuat untuk membantu mengumpulkan, mengukur, mengatur, dan menganalisis data
    Kemahiran dalam statistik dan paket statistik seperti Excel, SPSS, dan SAS untuk digunakan untuk analisis kumpulan data
    Luar biasa di Microsoft Excel, PowerPoint, dan Microsoft Office lainnya
    Keterampilan pemecahan masalah
    Akurasi dan perhatian terhadap detail
    Mahir dalam pertanyaan, menulis laporan, dan membuat presentasi
    Keterampilan kerja tim
    Keterampilan komunikasi Verbal dan Tertulis yang kuat (Bahasa dan Inggris)
    Bersedia bekerja di luar jam kerja.

     

     

  • Menhub Inggris Pantau Perkembangan Pesawat Kecil Jatuh di Bandara Southend

    Menhub Inggris Pantau Perkembangan Pesawat Kecil Jatuh di Bandara Southend

    Jakarta – Menteri Perhubungan Inggris, Heidi Alexander menyampaikan ucapan duka cita atas insiden jatuhnya pesawat kecil di Bandara London Southend. Dia mengaku menerima informasi kecelakaan itu dan melakukan pemantauan secara berkala.

    Dilansir BBC, Senin (14/7/2025) Dia mengatakan “berduka cita kepada semua pihak yang terlibat” dalam kecelakaan di Bandara Southend dan bahwa ia menerima “informasi terbaru secara berkala”.

    Dalam sebuah unggahan di X, Heidi Alexander mengetahui kecelakaan itu pada Minggu (13/7) sore waktu setempat.

    “Saya mengetahui insiden tragis di Bandara Southend sore ini,” ujarnya.

    Layanan darurat telah berada di lokasi kejadian. Dia menyarankan masyarakat untuk menghindari area tersebut sebisa mungkin.

    “Saya memantau situasi dengan saksama dan menerima informasi terbaru secara berkala,” imbuhnya.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan sebuah pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend di pesisir tenggara Inggris. Sebanyak 5 penerbangan dibatalkan.

    “Kami masih berada di lokasi insiden serius di Bandara Southend,” kata Kepolisian Essex setempat seperti dilansir Reuters, Senin (14/7/2025).

    Belum ada informasi mengenai jumlah orang di dalam pesawat tersebut. Gambar dari situs web surat kabar Inggris, yang belum diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan bola api membubung ke udara di atas Bandara Southend, sekitar 56 km di timur London.

    Layanan Ambulans East of England mengatakan telah mengirimkan empat ambulans dan kendaraan tanggap darurat lainnya. Situs web bandara menunjukkan lima penerbangan internasional telah dibatalkan setelah kecelakaan tersebut.

    Lihat Video ‘Kepulan Asap Setelah Pesawat Jatuh di Bandara London Southend’:

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Menhub Inggris Pantau Perkembangan Pesawat Kecil Jatuh di Bandara Southend

    Pesawat Kecil Jatuh di Bandara London Southend, 5 Penerbangan Dibatalkan

    Jakarta – Polisi menyampaikan sebuah pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend di pesisir tenggara Inggris. Sebanyak 5 penerbangan dibatalkan.

    “Kami masih berada di lokasi insiden serius di Bandara Southend,” kata Kepolisian Essex setempat seperti dilansir Reuters, Senin (14/7/2025).

    Polisi mendapat laporan pesawat kecil itu jatuh sebelum pukul 4 sore waktu setempat. Pesawat berukuran 12 meter.

    Belum ada informasi mengenai jumlah orang di dalam pesawat tersebut. Gambar dari situs web surat kabar Inggris, yang belum diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan bola api membubung ke udara di atas Bandara Southend, sekitar 56 km di timur London.

    Layanan Ambulans East of England mengatakan telah mengirimkan empat ambulans dan kendaraan tanggap darurat lainnya. Situs web bandara menunjukkan lima penerbangan internasional telah dibatalkan setelah kecelakaan tersebut.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bank Dunia Buka Lowongan Kerja di RI, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Bank Dunia Buka Lowongan Kerja di RI, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Jakarta

    Divisi riset dan data World Bank (Bank Dunia), The Development Economics Vice Presidency (DEC), membuka lowongan kerja sebagai konsultan untuk memimpin penelitian dan analisis kebijakan di Indonesia.

    “Konsultan ini diperkirakan akan bekerja selama kurang lebih 30 hingga 70 hari kerja, tergantung pada kinerja yang memuaskan, antara September 2025 dan Juni 2026,” tulis World Bank dalam keterangan resminya, Minggu (13/7/2025).

    Dijelaskan penelitian yang akan dipimpin para konsultan ini akan menggunakan metodologi khas milik World Bank yakni Business Ready (B-READY), sebuah riset penilaian kuantitatif lingkungan bisnis untuk pengembangan sektor swasta yang diterbitkan setiap tahun dan mencakup sebagian besar perekonomian di seluruh dunia.

    “Data dan laporan ringkasan B-READY bertujuan untuk mengadvokasi reformasi kebijakan, memberikan saran kebijakan yang spesifik, dan menyediakan data untuk penelitian kebijakan pembangunan,” jelas lembaga itu.

    Tugas Kerja

    1. Memimpin proses pengumpulan data untuk topik survei di kota-kota yang dijadikan acuan: melakukan pemeriksaan kualitas data yang dikumpulkan, menindaklanjuti dengan pakar lokal, dan mengkodekan data dalam spreadsheet Excel.

    2. Meneliti dan menganalisis isu-isu kebijakan dan regulasi terpilih yang relevan dengan indikator di Indonesia.

    3. Memimpin komunikasi dengan lembaga publik terkait serta profesional sektor swasta yang menyediakan data untuk proyek, untuk memastikan dukungan mereka dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.

    4. Menerjemahkan dan/atau meninjau terjemahan korespondensi dan instrumen kuesioner.

    5. Menyiapkan penjelasan/memo terperinci yang menganalisis data yang dikumpulkan dan menguraikan prioritas reformasi di area indikator yang diukur.

    6. Memberikan dukungan umum untuk proyek, termasuk partisipasi dalam pertemuan proyek (virtual atau tatap muka); melakukan dialog kebijakan, termasuk mengkoordinasikan konsultasi dengan para pembuat kebijakan publik nasional dan lokal; menyusun surat pengantar dan memo kepada pejabat sektor publik; mengorganisir pertemuan dengan pejabat sektor publik lintas topik.

    Syarat

    1. Memiliki gelar sarjana di bidang hukum, kebijakan publik, ekonomi, administrasi bisnis, atau disiplin ilmu terkait.

    2. Memiliki pengalaman relevan hingga 5 tahun di bidang terkait seperti hukum, bisnis, pemerintahan, pengembangan properti, teknik, arsitektur, atau bidang serupa.

    3. Memiliki kemampuan yang terbukti untuk bekerja secara mandiri dan dengan tenggat waktu yang ketat.

    4. Memiliki keterampilan analitis yang kuat: pengalaman riset, pengumpulan data, dan analisis yang teruji.

    5. Memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang kuat dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

    6. Memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan kemauan untuk bertemu atau menghubungi berbagai pakar untuk mengumpulkan dan memverifikasi informasi.

    7. Memiliki pengalaman bekerja di bidang pengumpulan data dan/atau iklim investasi di negara ini merupakan nilai tambah.

    8. Sangat terorganisir, sistematis, dan berorientasi pada detail.

    9. Memiliki minat yang kuat dalam isu-isu pengembangan sektor swasta.

    10. Lebih disukai jika berdomisili di Indonesia.

    Bagi yang berminat dapat mengirimkan CV dan surat lamaran melalui email ke Penelope Fidas (pfidas@worldbank.org) dan Trimor Mici (tmici@ifc.org) paling lambat 15 Agustus 2025.

    “Kandidat terpilih akan terlebih dahulu menerima pelatihan tentang metodologi Business Ready, mengawasi pengumpulan dan analisis data, serta berpartisipasi dalam misi proyek sesuai kebutuhan,” tulis World Bank.

    (acd/acd)

  • Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Juli 2025

    Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025 Regional 13 Juli 2025

    Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Sebuah pemandangan langka terjadi di Kota Bandung saat laga
    Piala Presiden 2025
    berlangsung.
    Ratusan pendukung
    Arema
    FC,
    Aremania
    , memenuhi sudut-sudut kota yang biasanya identik dengan warna biru milik
    Bobotoh
    , pendukung setia
    Persib
    Bandung.
    Pada Kamis (10/7/2025), jalanan Bandung tampak membiru. Namun kali ini, bukan hanya karena Bobotoh, melainkan juga oleh kehadiran Aremania.
    Suasana kondusif dan penuh kehangatan antara dua kelompok suporter yang selama ini dikenal kurang akrab menjadi sorotan utama.
    Pertemuan antara Bobotoh dan Aremania di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) bukan sekadar momen pertandingan.
    Kehadiran Aremania yang disambut dengan hangat menandai sejarah baru perdamaian dua suporter besar ini.
    “Ini momentum pertama kali Aremania datang ke Bandung disambut dengan hangat. Waktu parkir, langsung disambut sama kawan-kawan dari Bandung,” ujar Faisal Hakim Rosadi (30), Aremania asal Indramayu.
    Faisal menyebut suasana kali ini jauh berbeda dibanding sebelumnya, ketika kedatangan Aremania ke Bandung harus dikawal ketat aparat. Ia berharap momen ini menjadi pelajaran bagi PSSI untuk mencabut larangan suporter tandang.
    “Kalau memang aman, kenapa tidak? Yang bikin rusuh itu hanya segelintir oknum,” tegasnya.
    Aremania lainnya, Wahyu Diantoro (24), mengungkapkan keinginannya agar hubungan baik ini bisa berlanjut saat Persib berlaga di Malang.
    “Kami dari Malang ke Bandung enak, dan semoga dari Bandung ke Malang juga enak. Sudah saatnya kita bersatu, bukan ribut lagi,” katanya.
    Senada, Farhan Dwicahyo (27) Aremania asal Malang menyebut ini adalah pengalaman pertamanya menonton langsung di Bandung, dan ia sangat menikmati atmosfer damai dan sambutan hangat warga lokal.
    “Kalau keluarga saya dulu sudah pernah nonton Persib vs Arema di Stadion Siliwangi. Mereka cerita, dulu suasananya juga damai. Sekarang saya alami sendiri,” ujarnya.
    Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, mengonfirmasi bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran Aremania.
    Bahkan, beberapa rombongan Aremania diajak ke sekretariat Viking di Jalan Gurame, dan diajak mengunjungi landmark seperti Gedung Merdeka (Asia-Afrika).
    “Kita siap menyukseskan Piala Presiden 2025 dan menyambut teman-teman Aremania. Selamat datang di Bandung,” ucap Tobias.
    Dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jumat (11/7/2025), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut memberikan apresiasi terhadap kehadiran berbagai suporter dari berbagai daerah hingga luar negeri.
    “Rakyat Jawa Barat mendapat anugerah, kita semakin banyak saudara. Saudaranya bukan hanya dari Arema atau Dewa United, tapi juga dari Inggris dan Thailand,” kata Dedi.
    Meski Persib Bandung gagal melaju ke final, Dedi menegaskan bahwa kemenangan Jawa Barat ada pada keberhasilannya sebagai tuan rumah yang ramah, sportif, dan aman.
    “Jangankan juara 1, juara 3 saja tidak kita ambil. Karena tuan rumah yang baik adalah yang menghormati tamunya,” lanjutnya.
    Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025,
    Maruarar Sirait
    (Bang Ara), memuji Jawa Barat sebagai tuan rumah ideal.
    Ia menegaskan bahwa turnamen ini berjalan tanpa APBN, seluruhnya didanai sponsor sebesar Rp 68 miliar.
    “Presiden menekankan fair play. Tidak ada pengaturan skor, tidak ada sogokan. Turnamen ini sukses secara ekonomi dan persaudaraan,” ujar Ara.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 Juli 2025

    Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025 Regional 13 Juli 2025

    Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com –
    Sebuah pemandangan langka terjadi di Kota Bandung saat laga
    Piala Presiden 2025
    berlangsung.
    Ratusan pendukung
    Arema
    FC,
    Aremania
    , memenuhi sudut-sudut kota yang biasanya identik dengan warna biru milik
    Bobotoh
    , pendukung setia
    Persib
    Bandung.
    Pada Kamis (10/7/2025), jalanan Bandung tampak membiru. Namun kali ini, bukan hanya karena Bobotoh, melainkan juga oleh kehadiran Aremania.
    Suasana kondusif dan penuh kehangatan antara dua kelompok suporter yang selama ini dikenal kurang akrab menjadi sorotan utama.
    Pertemuan antara Bobotoh dan Aremania di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) bukan sekadar momen pertandingan.
    Kehadiran Aremania yang disambut dengan hangat menandai sejarah baru perdamaian dua suporter besar ini.
    “Ini momentum pertama kali Aremania datang ke Bandung disambut dengan hangat. Waktu parkir, langsung disambut sama kawan-kawan dari Bandung,” ujar Faisal Hakim Rosadi (30), Aremania asal Indramayu.
    Faisal menyebut suasana kali ini jauh berbeda dibanding sebelumnya, ketika kedatangan Aremania ke Bandung harus dikawal ketat aparat. Ia berharap momen ini menjadi pelajaran bagi PSSI untuk mencabut larangan suporter tandang.
    “Kalau memang aman, kenapa tidak? Yang bikin rusuh itu hanya segelintir oknum,” tegasnya.
    Aremania lainnya, Wahyu Diantoro (24), mengungkapkan keinginannya agar hubungan baik ini bisa berlanjut saat Persib berlaga di Malang.
    “Kami dari Malang ke Bandung enak, dan semoga dari Bandung ke Malang juga enak. Sudah saatnya kita bersatu, bukan ribut lagi,” katanya.
    Senada, Farhan Dwicahyo (27) Aremania asal Malang menyebut ini adalah pengalaman pertamanya menonton langsung di Bandung, dan ia sangat menikmati atmosfer damai dan sambutan hangat warga lokal.
    “Kalau keluarga saya dulu sudah pernah nonton Persib vs Arema di Stadion Siliwangi. Mereka cerita, dulu suasananya juga damai. Sekarang saya alami sendiri,” ujarnya.
    Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar, mengonfirmasi bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran Aremania.
    Bahkan, beberapa rombongan Aremania diajak ke sekretariat Viking di Jalan Gurame, dan diajak mengunjungi landmark seperti Gedung Merdeka (Asia-Afrika).
    “Kita siap menyukseskan Piala Presiden 2025 dan menyambut teman-teman Aremania. Selamat datang di Bandung,” ucap Tobias.
    Dalam konferensi pers di Gedung Sate, Jumat (11/7/2025), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut memberikan apresiasi terhadap kehadiran berbagai suporter dari berbagai daerah hingga luar negeri.
    “Rakyat Jawa Barat mendapat anugerah, kita semakin banyak saudara. Saudaranya bukan hanya dari Arema atau Dewa United, tapi juga dari Inggris dan Thailand,” kata Dedi.
    Meski Persib Bandung gagal melaju ke final, Dedi menegaskan bahwa kemenangan Jawa Barat ada pada keberhasilannya sebagai tuan rumah yang ramah, sportif, dan aman.
    “Jangankan juara 1, juara 3 saja tidak kita ambil. Karena tuan rumah yang baik adalah yang menghormati tamunya,” lanjutnya.
    Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025,
    Maruarar Sirait
    (Bang Ara), memuji Jawa Barat sebagai tuan rumah ideal.
    Ia menegaskan bahwa turnamen ini berjalan tanpa APBN, seluruhnya didanai sponsor sebesar Rp 68 miliar.
    “Presiden menekankan fair play. Tidak ada pengaturan skor, tidak ada sogokan. Turnamen ini sukses secara ekonomi dan persaudaraan,” ujar Ara.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Penyesalan Terbesar yang Diungkapkan Sebelum Meninggal Dunia

    5 Penyesalan Terbesar yang Diungkapkan Sebelum Meninggal Dunia

    JAKARTA – Menjelang akhir hidup, banyak orang tidak lagi memikirkan hal-hal duniawi seperti harta, jabatan, atau pencapaian besar.

    Sebaliknya, mereka merenungkan kehidupan telah dijalani dan tidak sedikit yang merasa menyesal, karena melewatkan kesempatan untuk hidup dengan lebih bermakna.

    “Banyak yang berharap bisa lebih sering menunjukkan cinta dan memaafkan, serta menggunakan kata-kata terakhir mereka untuk mengungkapkan penghargaan terhadap orang-orang terkasih dalam hidupnya,”ungkap ahli onkologi Siddhartha Mukherjee di Universitas Pennsylvania, seperti dilansir dari laman CNBC Make It, Sabtu, 12 Juli.

    Namun, ada juga orang-orang yang menyesal karena tidak cukup melakukan sesuatu untuk diri sendiri, menurut Bronnie Ware, mantan perawat pasien terminal dan penulis buku The Top Five Regrets of the Dying. Bronnie menghabiskan waktu 8 tahun untuk merawat pasien dengan penyakit serius, banyak di antaranya berakhir dengan kematian.

    Ia memperhatikan rasa bersalah dan penyesalan yang diungkapkan oleh para pasien menjelang kematian. Menurutnya, ada pelajaran besar yang bisa dipetik dari hal itu. Hal ini diungkap Bronnie dalam acara radio Inggris The Chris Evans Breakfast Show pada tahun lalu.

    Buku Bronnie merinci lima penyesalan yang paling sering diucapkan oleh pasiennya:

    1. Saya berharap saya memiliki keberanian untuk menjalani hidup yang sesuai dengan diri saya sendiri, bukan kehidupan diharapkan oleh orang lain.

    2. Saya berharap saya tidak terlalu banyak bekerja.

    3. Saya berharap saya punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan.

    4. Saya berharap tetap menjaga hubungan dengan teman-teman saya.

    5. Saya berharap membiarkan diri saya untuk lebih bahagia.

    Bronnie mengungkapkan penyesalan menjadi nomor satu yang paling sering diucapkan pasiennya.

    “Ketika orang menyadari bahwa hidup mereka hampir berakhir dan melihat kembali dengan jernih, mereka dengan mudah melihat betapa banyak impian yang tidak tercapai,” tulis Bronnie dalam sebuah unggahan blog.

    “Kebanyakan orang tidak memenuhi, bahkan setengah dari impian mereka, dan harus menyadari meninggal dengan kondisi pilihan yang dibuat atau tidak diperbuat,” lanjutnya.

    Bronnie melihat banyak yang menyesal, karena memilih jurusan kuliah, jalur karier, atau pekerjaan berdasarkan keinginan orang tua. Mereka rela mengorbankan impian menjelajahi dunia demi tetap dekat dengan orang-orang tercinta. Untuk menghindari penyesalan seumur hidup, Bronnie menyarankan agar Anda memprioritaskan minat dan kebahagiaan dalam mengambil keputusan.

    Menempatkan pekerjaan di atas segalanya membuat kesehatan mental dan hubungan pribadi jadi sulit dipelihara. Pendiri Microsoft dan miliarder Bill Gates juga belajar hal ini dengan cara yang berat.

    “Ketika saya seumuran kalian, saya tidak percaya pada liburan. Saya tidak percaya pada akhir pekan. Saya juga tidak percaya bahwa orang-orang yang bekerja dengan saya seharusnya berlibur,” kata Bill Gates, dalam pidato wisuda di Northern Arizona University pada tahun lalu.

    Ia mengaku baru menyadari bahwa hidup itu bukan hanya soal pekerjaan setelah menjadi ayah.

    “Jangan tunggu lama menyadari pelajaran ini. Luangkan waktu untuk merawat hubungan. Rayakan keberhasilan. Pulih dari kegagalan. Istirahatlah saat Anda butuh dan bersikap lembutlah pada orang-orang di sekitar saat mereka membutuhkannya juga,” tutur Gates.

    Menurut Bronnie, memberikan waktu dan perhatian pada keluarga dan teman, memprioritaskan minat pribadi, serta setia pada diri sendiri, semua itu berperan besar dalam kebahagiaan dan kepuasan hidup. Namun kebanyakan orang baru menyadarinya ketika sudah terlambat.

    “Banyak yang tidak menyadari sampai akhir hidupnya bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Mereka terjebak dalam pola dan kebiasaan lama. Kenyamanan yang semu dari kebiasaan, justru membuat emosi mereka tumpul, padahal jauh di dalam hati, mereka merindukan tawa yang lepas dan keceriaan dalam hidup,” katanya.

    “Hidup adalah sebuah pilihan. Itu adalah hidup Anda. Pilihlah secara sadar, pilih dengan bijak, pilih dengan jujur. Pilihlah kebahagiaan.” lanjutnya.

  • 46 Pendemo di London Ditahan Usai Gelar Aksi Bela Palestina

    46 Pendemo di London Ditahan Usai Gelar Aksi Bela Palestina

    Jakarta

    Demo besar-besaran mendukung kemerdekaan Palestina terjadi di London dan sejumlah kota di Inggris. Puluhan peserta aksi ditangkap petugas dan kini menjalani proses penahanan.

    Aksi massa itu digelar dengan mengusung tema ‘Palestine Action’. Sejak pekan lalu, pemerintah Inggris telah melarang kegiatan kelompok tersebut berdasarkan Undang-Undang Anti-Terorisme.

    Dilansir Al-Jazeera, Sabtu (12/7/2025), kepolisian Metropolitan London mengatakan dalam sebuah unggahan di X bahwa petugasnya menanggapi protes untuk mendukung ‘Palestine Action’ dan sedang dalam proses penangkapan. Sebelumnya, mereka telah mengunggah peringatan bahwa mereka akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang menunjukkan dukungan untuk kelompok tersebut.

    Sabtu pekan lalu, polisi di pusat kota London menangkap 29 orang yang mengangkat spanduk bertuliskan “Saya menentang genosida, saya mendukung Palestine Action”.

    Dilansir AFP, kelompok kampanye Defend Our Juries, yang telah mengumumkan akan mengadakan demonstrasi pada hari Sabtu di beberapa kota di Inggris “untuk menentang” larangan tersebut, mengatakan polisi di ibu kota Inggris telah menangkap lebih dari 40 orang.

    “Kepolisian Metropolitan kembali beraksi hari ini, menangkap lebih dari 40 orang di Parliament Square karena memegang spanduk yang menentang genosida dan mendukung Palestine Action,” kata seorang juru bicara kepada AFP.

    Rekaman menunjukkan polisi bergerak mendekati sekelompok kecil pengunjuk rasa yang memajang spanduk Palestine Action di tangga patung Mahatma Gandhi di Parliament Square. Mereka yang ditahan tidak melakukan perlawanan apa pun.

    Kantor berita Asosiasi Pers Inggris (PA) melaporkan seorang petugas di lokasi kejadian menyatakan bahwa 46 orang telah ditahan atas pelanggaran yang terutama terkait dengan pasal dalam Undang-Undang Terorisme.

    Polisi telah memperingatkan sejak larangan tersebut berlaku pada 5 Juli bahwa menyatakan dukungan untuk Palestine Action kini merupakan tindak pidana.

    “Mengundang atau menyatakan dukungan untuk organisasi terlarang merupakan tindak pidana,” kata Kepolisian Metropolitan London di X menjelang protes yang direncanakan pada hari Sabtu.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini