Negara: Inggris

  • Belajar dari Jepang yang Sudah Siap Saat Ada Ancaman Tsunami

    Belajar dari Jepang yang Sudah Siap Saat Ada Ancaman Tsunami

    Seiring berjalannya waktu, ombak yang semakin besar menghantam kawasan pesisir pantai di Jepang.

    Penduduk di pulau utara Hokkaido dan pulau utama Honshu tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu bahaya berlalu.

    Gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter menghasilkan gelombang tsunami dahsyat setinggi lebih dari 3 meter, menghantam Semenanjung Kamchatka yang terpencil di Rusia.

    Bangunan-bangunan rusak dan sebuah taman kanak-kanak runtuh, tapi tak ada korban dengan luka parah.

    Di Jepang, pihak berwenang sudah mempersiapkan dengan baik saat ada ancaman tsunami.

    Gelombang dari ombak pertama jauh lebih kecil dari prediksi, hanya 30 sentimeter.

    Namun Jepang, yang sangat memahami ilmu tsunami, tahu kalau ombak tersebut bukan gambaran sebenarnya.

    Perintah evakuasi yang mencakup sekitar 2 juta penduduk tetap diberlakukan.

    Siang hari, gelombang tsunami sudah mencapai lebih dari satu meter.

    Fumihiko Imamura, pakar tsunami dari lembaga International Research Institute of Disaster Science, menjelaskan gelombang tsunami pertama sering kali bukan yang terbesar, sehingga situasi seperti yang terjadi pada hari Rabu menjadi sulit diprediksi.

    “Gelombang pertama diikuti oleh gelombang kedua,” ujarnya.

    “Gelombang-gelombang berikutnya menjadi lebih besar dan kuat. Ada beberapa kasus di mana gelombang terbesar tiba setengah hari kemudian.”

    Gelombang tsunami juga tidak seperti gelombang ombak biasa.

    Biasanya gelombang tsunami lebih besar, dengan kekuatan yang luar biasa, dan setiap siklusnya dapat berlangsung selama satu jam.

    ‘Evakuasi sekarang!’

    Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal, di bawah 20 kilometer.

    Pelepasan energi yang sangat besar tiba-tiba menggerakkan air dan menghasilkan gelombang tsunami.

    Di Jepang, suara sirene tsunami yang begitu jelas memberikan peringatan pertama kepada penduduk akan adanya potensi bahaya.

    Kota-kota di Jepang sudah mempersiapkan diri dari ancaman gempa dan tsunami, dengan menerapkan langkah-langkah penanggulangan yang direncanakan dengan baik, dengan penuh keyakinan.

    Pabrik-pabrik, semua bandara, gedung-gedung perkantoran, dan bahkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang terdampak langsung ditutup.

    Saat air pasang, warga menggunakan atap atau puncak bukit sebagai alat dan tempat berlindung.

    “Jangan terus-terusan menatap layar” seorang reporter dari kantor berita NHK di televisi.

    “Evakuasi sekarang!”

    Badan Meteorologi Jepang memperingatkan tsunami dapat terus melanda selama satu hari atau lebih.

    Masalahnya, gelombang tsunami memantul dari daratan dan bertabrakan dengan gelombang tsunami lainnya.

    Lautnya bergolak dan membesar.

    “Gelombang tsunami yang memantul dari berbagai tempat semuanya saling tumpang tindih,” jelas Profesor Fumihiko.

    “Gelombang-gelombang selanjutnya akan semakin kuat. Sayangnya, hal ini sulit diprediksi.”

    Gempa bumi di Semenanjung Kamchatka, Rusia, adalah gempa bumi terbesar keenam yang pernah tercatat.

    Pada tahun 1952, gempa bumi dengan kekuatan lebih besar pernah melanda wilayah yang sama.

    Tsunami terbesar membutuhkan waktu sembilan jam untuk mencapai Jepang.

    Lebih baik aman daripada menyesal

    Jepang terletak di atas empat lempeng tektonik, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi.

    Persiapan menghadapi gempa dan tsunami sudah dilakukan dengan baik.

    Bangunan dan gedung-gedung dirancang untuk bisa bertahan dari gempa bumi dahsyat, sementara benteng beton di sepanjang garis pantai melindungi kota-kota dari tsunami.

    Kemarin, warga di pusat-pusat evakuasi terlihat gelisah, tapi situasi relatif tenang.

    “Pendidikan pencegahan bencana sudah dilakukan di sekolah-sekolah, dan latihan evakuasi sering dilakukan di kalangan masyarakat,” kata Profesor Fumihiko.

    “Ini termasuk belajar ke mana harus mengungsi dan bagaimana bekerja sama dengan orang lain.”

    Upaya pemulihan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima, yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami Tohoku 2011, segera ditunda.

    Operator pembangkit listrik, TEPCO, segera mengonfirmasi kalau tidak ada masalah keselamatan, tetapi mereka mengambil langkah-langkah pencegahan.

    Di Jepang, mereka memilih untuk mencegah ketimbang mengobati.

    Menjelang malam, status peringatan tsunami di beberapa wilayah di Pulau Honshu diturunkan ke status waspada, sementara peringatan tetap berlaku untuk wilayah lain yang menghadap Samudra Pasifik.

    Warga yang terluka atau kehilangan nyawa bukan disebabkan oleh tsunami, melainkan saat mencoba mengevakuasi.

    Seorang perempuan dilaporkan tewas setelah ia jatuh dari tebing saat mencoba mencapai zona evakuasi.

    Diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris

  • Menteri Israel Bicara Kemungkinan Caplok Sebagian Gaza

    Menteri Israel Bicara Kemungkinan Caplok Sebagian Gaza

    Jakarta

    Seorang menteri Israel mengatakan bahwa negaranya bisa mengancam akan mencaplok sebagian wilayah Gaza untuk meningkatkan tekanan terhadap kelompok militan Hamas.

    Hal itu disampaikan Zeev Elkin, menteri yang menjadi anggota kabinet keamanan pimpinan Perdana Menteri Israel Benjamin Israel pada Rabu (30/7), sehari setelah Inggris menyatakan akan mengakui negara Palestina pada bulan September. Inggris mengatakan akan mengumumkan pengakuan negara Palestina, kecuali Israel mengambil langkah-langkah untuk meringankan penderitaan di Gaza dan mencapai gencatan senjata dalam perang dengan Hamas.

    Menuduh Hamas mencoba mengulur-ulur perundingan gencatan senjata untuk mendapatkan konsesi Israel, Elkin mengatakan kepada media publik Kan, bahwa Israel mungkin akan memberikan ultimatum kepada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan sebelum memperluas aksi militernya.

    “Hal yang paling menyakitkan bagi musuh kami adalah kehilangan tanah,” katanya, dilansir Arab News, Kamis (31/7/2025).

    “Klarifikasi kepada Hamas bahwa saat mereka mempermainkan kami, mereka akan kehilangan tanah yang tidak akan pernah mereka dapatkan kembali, akan menjadi alat tekanan yang signifikan,” imbuh pejabat Israel tersebut.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa lalu, mengecam keputusan pemerintah Inggris untuk mengakui negara Palestina. Dia menyebut keputusan Inggris tersebut “memberikan ganjaran bagi terorisme mengerikan Hamas.”

    Israel membuat komentar serupa pekan lalu setelah Prancis juga mengumumkan akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.

    Sementara itu, negara-negara Arab dan Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, dan Turki, menandatangani deklarasi bersama, yang untuk pertama kalinya mengutuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Mereka juga menyerukan kelompok militan Palestina tersebut untuk melucuti persenjataannya, membebaskan semua sandera yang ditawan dan mengakhiri kekuasaannya di Gaza.

    Dilansir Newsweek, Kamis (31/7/2025), sebanyak 17 negara, ditambah Liga Arab yang beranggotakan 22 negara dan seluruh Uni Eropa, mendukung deklarasi yang disepakati pada konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang menghidupkan kembali solusi dua negara bagi Israel dan Palestina.

    “Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” bunyi deklarasi tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Musim Baru Muncul di RI dan Negara Lain, Ilmuwan Teriak Kiamat

    Musim Baru Muncul di RI dan Negara Lain, Ilmuwan Teriak Kiamat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Musim tak lagi hanya soal hujan dan kemarau, atau 4 musim yang ada di negara lain. Studi terbaru mengungkap bahwa perubahan iklim dan aktivitas manusia telah menciptakan musim-musim baru yang sepenuhnya bersifat antropogenik atau buatan manusia.

    Fenomena ini kini mulai dirasakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

    Di Bali, misalnya, muncul apa yang disebut sebagai “musim sampah”, yakni ketika gelombang laut dan pola pasang surut membawa limbah plastik ke pesisir setiap tahun antara November hingga Maret.

    Kondisi ini bukan fenomena alamiah, melainkan hasil dari pencemaran dan ketidakteraturan pengelolaan sampah.

    Di wilayah Asia Tenggara lainnya, “musim kabut asap” muncul akibat pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian saat musim kering. Asap menyelimuti langit selama berminggu-minggu, memicu krisis kesehatan dan gangguan aktivitas masyarakat.

    Sementara itu, beberapa musim alami justru menghilang. Musim-musim yang punah ini bisa mencakup perubahan drastis atau berhentinya perilaku migrasi hewan,

    Penurunan musim berkembang biak burung laut di Inggris utara dan berkurangnya musim dingin di kawasan pegunungan Alpen menjadi contoh dampak perubahan iklim yang nyata.

    Cuaca ekstrem juga semakin sering terjadi, dan pergeseran pola musim menyebabkan gangguan pada siklus hidup tanaman dan hewan yang saling bergantung.

    Secara umum, peneliti dari University of York dan London School of Economics menyebut ada empat tipe musim baru yang makin banyak ditemui di dunia. Musim baru ini muncul karena aktivitas manusia yang mengganggu iklim. Empat tipe musim baru tersebut adalah:

    Emergent seasons atau musim baru muncul, yaitu pola musim yang sebelumnya tak pernah terjadi di suatu wilayah
    Extinct seasons atau musim punah, yaitu musim yang tiba-tiba hilang atau berbeda dari biasanya
    Arrhythmic seasons atau musim aritmik, yaitu perubahan siklus dan panjang musim
    Syncopated seasons, musim sinkopasi, yaitu karakter dan intensitas cuaca di sebuah musim yang terus berubah

    Musim-musim ini tidak lagi mengikuti pola yang dapat diprediksi. Musim panas menjadi lebih panjang dan panas, musim hujan lebih pendek namun intens, sementara musim dingin dan musim hibernasi menjadi lebih singkat.

    Pergeseran ini membuat waktu terjadinya fenomena musiman seperti gugurnya daun atau migrasi satwa menjadi tidak menentu.

    Di Thailand utara, perubahan ini telah memengaruhi pola tanam dan ketersediaan air, terutama di daerah aliran sungai Mekong.

    Pembangunan bendungan di hulu dan perubahan curah hujan akibat iklim global membuat musim kemarau lebih panjang dan musim hujan datang secara tidak teratur.

    Meski sejumlah respons adaptif seperti peringatan dini dan instalasi penyaring udara mulai diterapkan, para ilmuwan menilai bahwa solusi semacam ini tidak menyentuh akar permasalahan.

    Normalisasi musim buatan justru berpotensi melemahkan tuntutan terhadap pemerintah dan pelaku industri untuk menghentikan deforestasi dan pembakaran lahan.

    “Jika masyarakat hanya bergantung pada solusi adaptif seperti ini, musim kabut asap bisa semakin memburuk seiring waktu karena akar permasalahannya tidak ditangani,” tulis Felicia Liu, peneliti dari Universitas York, dan Thomas Smith, dari Sekolah Ekonomi dan Ilmu Politik London, dikutip dari Live Science, Kamis (31/7/2025).

    “Dengan mengakui musim baru ini, masyarakat bisa saja menormalisasi kemunculan kabut asap dan malah mengucilkan pihak-pihak yang menuntut pemerintah dan perusahaan menangani deforestasi dan pembakaran hutan,” imbuh

    Para peneliti menekankan pentingnya merefleksikan kembali cara manusia memahami waktu dan hubungan dengan alam.

    Standar global seperti jam dan kalender sering kali mengabaikan cara-cara lokal yang mengikuti ritme alam, seperti datangnya musim hujan atau siklus bulan.

    Perspektif dari kearifan lokal dan pengetahuan masyarakat adat dinilai penting untuk memperkaya strategi menghadapi perubahan iklim dan krisis lingkungan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pertama Kali Negara-negara Arab Kecam Hamas, Dipelopori Prancis-Saudi

    Pertama Kali Negara-negara Arab Kecam Hamas, Dipelopori Prancis-Saudi

    Jakarta

    Untuk pertama kalinya, negara-negara Arab dan Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, Mesir, Yordania, dan Turki, kompak mengutuk serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Mereka juga menyerukan kelompok militan Palestina tersebut untuk melucuti persenjataannya dan mengakhiri kekuasaannya di Gaza.

    Dilansir The Independent, Kamis (31/7/2025), deklarasi yang dikeluarkan dalam konferensi internasional di Markas PBB di New York pada Selasa (29/7) waktu AS tersebut, menandai kecaman pertama terhadap kelompok Hamas dari negara-negara Arab.

    Prancis, yang bersama Arab Saudi, menjadi ketua konferensi internasional itu, menyebut deklarasi tersebut “bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya.” Prancis pun menyerukan negara-negara anggota PBB untuk mendukung deklarasi yang menguraikan langkah-langkah konkret menuju implementasi solusi dua negara itu.

    “Untuk pertama kalinya, negara-negara Arab dan Timur Tengah mengutuk Hamas, mengutuk 7 Oktober, menyerukan perlucutan senjata Hamas, menyerukan pengucilannya dari pemerintahan Palestina, dan dengan jelas menyatakan niat mereka untuk menormalisasi hubungan dengan Israel di masa mendatang,” kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot.

    Namun, meskipun deklarasi tersebut mencakup janji umum untuk “integrasi regional penuh” dan “langkah-langkah konkret dalam mempromosikan pengakuan bersama, koeksistensi damai, dan kerja sama di antara semua negara di kawasan,” deklarasi tersebut tidak memuat niat eksplisit dari para penandatangan untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan Israel.

    Deklarasi yang dipelopori oleh Prancis dan Arab Saudi ini ditandatangani oleh Liga Arab, Uni Eropa, Mesir, Qatar, Yordania, Turki, Indonesia, Inggris, Kanada, Irlandia, Spanyol, Italia, Jepang, Brasil, Meksiko, Norwegia, dan Senegal.

    Langkah pertama yang diuraikan dalam deklarasi tersebut adalah mengakhiri perang 22 bulan antara Israel dan Hamas.

    “Dalam konteks mengakhiri perang di Gaza, Hamas harus mengakhiri kekuasaannya di Gaza dan menyerahkan persenjataannya kepada Otoritas Palestina, dengan keterlibatan dan dukungan internasional, sejalan dengan tujuan Negara Palestina yang berdaulat dan merdeka,” demikian bunyi deklarasi tersebut.

    “Setelah gencatan senjata, sebuah komite administratif transisi harus segera dibentuk untuk beroperasi di Gaza di bawah naungan Otoritas Palestina,” bunyi deklarasi tersebut.

    “Kami mengutuk serangan yang dilakukan Hamas terhadap warga sipil pada 7 Oktober,” tambah deklarasi tersebut. “Kami juga mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza dan infrastruktur sipil, pengepungan, dan kelaparan, yang telah mengakibatkan bencana kemanusiaan yang dahsyat dan krisis perlindungan,” imbuh deklarasi tersebut.

    Deklarasi tersebut mendukung pengerahan misi stabilisasi internasional sementara, yang diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB, dan menyambut baik “kesiapan yang diungkapkan oleh beberapa negara anggota untuk menyumbangkan pasukan.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • FBI Buka Kantor di Selandia Baru, China Jadi Alasan

    FBI Buka Kantor di Selandia Baru, China Jadi Alasan

    Jakarta

    Biro Investigasi Federal Amerika Serikat, atau FBI membuka kantor permanen di Selandia Baru. Direktur FBI Kash Patel membuka resmi kantor tersebut pada hari Kamis (31/7). Pembukaan kantor ini dilatarbelakangi alasan perlunya badan intelijen yang sepaham untuk melawan kebangkitan China.

    Patel telah menghabiskan beberapa hari terakhir di ibu kota Selandia Baru, Wellington untuk bertemu dengan para menteri senior pemerintah serta pimpinan intelijen dan pejabat penegak hukum.

    “Beberapa isu global terpenting di zaman kita adalah isu yang sedang dikerjakan bersama oleh Selandia Baru dan Amerika,” kata Patel dalam sebuah video yang dirilis oleh Kedutaan Besar AS di Wellington.

    Patel secara khusus menekankan “melawan CCP” sebagai prioritas, merujuk pada Chinese Communist Party (CCP) atau Partai Komunis China.

    Selandia Baru adalah anggota aliansi berbagi intelijen “Five Eyes” bersama Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.

    “FBI tidak dapat melakukannya sendiri,” kata Patel, dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/7/2025).

    Kedutaan Besar AS di Wellington mengatakan bahwa kantor FBI tersebut akan menyelidiki “terorisme, kejahatan siber dan penipuan, kejahatan terorganisir dan pencucian uang, eksploitasi anak, dan ancaman intelijen asing”.

    Ini juga akan mencakup kemitraan FBI di Antartika, Samoa, Niue, Kepulauan Cook, dan Tonga.

    Menteri yang bertanggung jawab atas badan intelijen Selandia Baru, Judith Collins, mengatakan bahwa FBI adalah mitra intelijen yang berharga.

    FBI memiliki ratusan agen khusus yang tersebar di seluruh dunia.

    (ita/ita)

  • Kanada Akan Akui Negara Palestina, Israel Meradang

    Kanada Akan Akui Negara Palestina, Israel Meradang

    Jakarta

    Pemerintah Israel mengecam keras pengumuman Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney bahwa negara itu akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.

    “Perubahan dalam posisi pemerintah Kanada saat ini adalah hadiah bagi Hamas dan membahayakan upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kerangka kerja untuk pelepasan sandera,” tulis Kementerian Luar Negeri Israel dalam unggahan di media sosial X, dilansir media The Times of Israel, Kamis (31/7/2025).

    Iddo Moed, Duta Besar Israel untuk Kanada, mengatakan bahwa Israel “tidak akan tunduk pada kampanye tekanan internasional yang menyimpang terhadapnya.”

    “Kami tidak akan mengorbankan keberadaan kami dengan mengizinkan pengakuan negara jihadis di tanah leluhur kami yang mengupayakan penghancuran kami,” katanya dalam sebuah pernyataan.

    “Mengakui negara Palestina di tengah tidak adanya pemerintahan yang bertanggung jawab, lembaga yang berfungsi, atau kepemimpinan yang baik, berarti memberi penghargaan dan melegitimasi kebiadaban Hamas yang mengerikan,” lanjut Moed. “Ini menghukum warga Israel dan Palestina yang menjadi korban Hamas, dan membenarkan Hamas,” ujarnya.

    Sementara itu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyambut pengumuman Carney tersebut. Dalam panggilan telepon dengan Carney, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA, yang mengutip Abbas, pemimpin Palestina tersebut mengatakan langkah itu akan “meningkatkan perdamaian, stabilitas, dan keamanan di wilayah tersebut.”

    Pengumuman Carney ini disampaikan setelah deklarasi serupa oleh sesama negara G7, Prancis dan Inggris, seiring meningkatnya kemarahan di antara sekutu-sekutu Israel atas situasi kemanusiaan di Gaza.

    Carney mengatakan langkah tersebut diperlukan untuk menjaga harapan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina, tujuan lama Kanada yang “terkikis di depan mata kita.”

    “Kanada bermaksud untuk mengakui Negara Palestina pada Sidang ke-80 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2025,” kata Carney, dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/7/2025).

    Hal ini menjadikan Kanada negara ketiga, setelah pengumuman terbaru oleh Prancis dan Inggris, yang akan mengakui negara Palestina pada bulan September mendatang.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Jadi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Layanan yang Bisa Membantu Rencana Traveling Anda

    Jadi Kebutuhan Aktualisasi Diri, Layanan yang Bisa Membantu Rencana Traveling Anda

    JAKARTA – Di era serba cepat seperti sekarang, traveling tak lagi hanya soal berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kini, perjalanan telah menjadi gaya hidup, bagian dari identitas, bahkan bentuk aktualisasi diri.

    Entah untuk keperluan bisnis, liburan singkat, atau sekadar mengisi waktu luang, bepergian menjadi kebutuhan yang terus bertumbuh, terutama di kawasan Asia Tenggara.

    Thailand, Malaysia, dan Indonesia, menjadi tiga negara di Asia Tenggara dengan geliat mobilitas udara yang sangat aktif. Tak hanya karena banyaknya destinasi menawan, tetapi juga karena dukungan infrastruktur dan kemudahan akses tiket pesawat yang semakin luas.

    Dalam konteks ini, platform online travel agent (OTA) seperti BookCabin hadir memberikan solusi perjalanan yang lebih efisien dan user-friendly. Meski berada di bawah naungan Lion Air Group, BookCabin tidak membatasi layanannya hanya pada maskapai grup tersebut.

    “Masih banyak yang mengira kami hanya menjual tiket Lion Group saja. Padahal juga menyediakan tiket dari berbagai maskapai lain, baik nasional maupun internasional,” ungkap Deasy Rasjid, Head of Corporate Communication BookCabin, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta pada Rabu, 30 Juli 2025.

    Tak hanya fokus di pasar domestik, tetapi agresif menyasar pasar regional. Deasy menyebut bahwa saat ini tim telah aktif beroperasi di Thailand dan Malaysia, serta menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan konteks lokal.

    “Kita siapkan materi promosi dalam tiga bahasa, yaitu Inggris, Thailand, dan Melayu. Saat ini, materi promosi berbahasa Thailand sedang kita gunakan secara aktif untuk memperkuat penetrasi pasar di sana,” ujar Deasy.

    Menariknya, pasar Malaysia dan Thailand punya pola mirip dengan Indonesia, terutama dalam rute-rute padat dan preferensi maskapai.

    Soal performa, tren positif terlihat dari pertumbuhan jumlah unduhan aplikasi hingga peningkatan penjualan tiket.

    “Alhamdulillah, ada tren naik dari sisi penjualan dan awareness. Makin banyak orang yang tahu BookCabin, makin banyak juga yang mulai menganggap kami sebagai tempat pertama untuk cek tiket dan jadwal penerbangan,” tambah Deasy.

    Dari segi rute, BookCabin mengamati bahwa jalur domestik masih menjadi tulang punggung. Rute paling laris saat ini adalah Surabaya, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Ujung Pandang, Manado, Batam, hingga Jakarta.

    “Kota-kota bisnis seperti Jakarta, Surabaya, Balikpapan, hingga Batam juga menunjukkan trafik pemesanan yang tinggi, baik untuk tiket penerbangan maupun kebutuhan staycation,” ujar Deasy.

    Meski baru berdiri kurang dari tiga tahun, layanan ini telah mulai menggulirkan berbagai program untuk memperkuat brand awareness di berbagai lapisan pengguna.

    “Kita tahu bahwa langkah awal paling penting adalah edukasi. Karena itu, berbagai gathering dan sosialisasi terus dilakukan,” tutur Deasy.

    Shinta Yuliasmi, PR Executive dan Spokesperson BookCabin menambahkan bahwa pendekatan program loyalitas menjadi bagian penting dalam strategi ini.

    “Kita punya berbagai program menarik seperti diskon pembelian tiket, cashback dalam bentuk Cabin Points, dan program Best Flight Finds. Kami juga punya BookCabin Ambassador di bandara-bandara besar,” jelasnya.

  • Tiru Prancis-Inggris, Kanada Akan Akui Negara Palestina pada September

    Tiru Prancis-Inggris, Kanada Akan Akui Negara Palestina pada September

    Jakarta

    Pemerintah Kanada berencana untuk mengakui negara Palestina di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada bulan September mendatang. Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney pada hari Rabu (30/7) waktu setempat, sebuah perubahan kebijakan dramatis yang langsung dikecam oleh Israel.

    Carney mengatakan langkah tersebut diperlukan untuk menjaga harapan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina, tujuan lama Kanada yang “terkikis di depan mata kita.”

    “Kanada bermaksud untuk mengakui Negara Palestina pada Sidang ke-80 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2025,” kata Carney, dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/7/2025).

    Hal ini menjadikan Kanada negara ketiga, setelah pengumuman terbaru oleh Prancis dan Inggris, yang dapat mengakui negara Palestina pada bulan September mendatang.

    Niat Kanada ini “didasarkan pada komitmen Otoritas Palestina terhadap reformasi yang sangat dibutuhkan,” kata Carney, merujuk pada badan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Mahmud Abbas, yang memiliki otoritas sipil di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

    Carney juga mengatakan hal itu didasarkan pada janji Abbas untuk “mengadakan pemilihan umum pada tahun 2026 di mana Hamas tidak dapat berperan, dan untuk mendemiliterisasi negara Palestina.”

    Dengan pengumuman ini, Carney memposisikan Kanada sejajar dengan Prancis, setelah Presiden Emmanuel Macron mengatakan pemerintahnya akan secara resmi mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB. Prancis menjadi negara Eropa paling kuat yang mengumumkan langkah tersebut.

    Rencana Kanada ini selangkah lebih maju daripada pengumuman minggu ini oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

    Starmer mengatakan Inggris akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada bulan September, kecuali Israel mengambil berbagai “langkah substantif,” termasuk menyetujui gencatan senjata di Gaza.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Bayern Munchen Resmi Rekrut Luis Diaz dari Liverpool

    Bayern Munchen Resmi Rekrut Luis Diaz dari Liverpool

    JAKARTA – Bayern Munchen resmi merekrut pemain sayap Liverpool Luis Diaz. Di Bayern, Diaz mendapat kontrak berdurasi empat tahun.

    Transfer Diaz tak sampai mengalami saga meski dirinya diperebutkan Barcelona dan Bayern. Hanya persaingan itu tak berlangsung lama setelah Barca memilih mundur karena tidak mampu memenuhi permintaan Liverpool. 

    Pasalnya, Liverpool hanya bersedia melepas Diaz dan menolak meminjamkan pemainnya.

    Sementara, Barca berharap bisa meminjam pemain tim nasional Kolombia. Gagal mendapatkan Diaz, Barca akhirnya meminjam Marcus Rashford dari Manchester United.

    Setelah Diaz batal ke Barca sesungguhnya memberi peluang kepada Bayern untuk merekrut dia. Namun klub Bundesliga Jerman ini tak kunjung memberikan penawaran kepada Liverpool. Repotnya, Diaz sendiri sudah menyatakan keinginan untuk meninggalkan The Reds.

    Meski demikian harapan Diaz akhirnya kesampaian. Bayern resmi merekrutnya dan memberikan kontrak empat tahun kepada pemain berusia 28 ini.

    Tidak disebutkan nilai transfer Diaz, namun media Inggris menyebut Bayern membayar 75 juta euro untuk pembelian pemain yang turut membawa Liverpool meraih titel Premier League Inggris.

    Penjualan yang menguntungkan bagi Liverpool karena ‘hanya’ mengeluarkan 50 juta euro saat memboyong Diaz dari Porto pada Januari 2022.

    Saat meninggalkan Liverpool, Diaz mengungkapkan kebanggaan bisa bermain untuk klub tersebut. Dia meninggalkan Anfield dengan perasaan bangga.

    “Setelah tiga setengah tahun menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan. Saya datang dengan segala mimpi Dan, saya meninggalkannya dengan bangga pula atas pencapaian kami selama ini,” kata Diaz di unggahan Instagram.

    “Saya mendapat kesempatan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, rekan tim yang hebat dan pelatih yang banyak membantu saya. Begitu pula fans yang sungguh istimewa. Liverpool bener-benar tim yang istimewa dan saya tak akan melupakan semuanya,” ucapnya.

    “Ini salam perpisahan yang sempurna bila kami tidak kehilangan seorang anggota kami dalam tragedi kecelakaan,” kata Daz mengenang rekannya, Diogo Jota yang meninggal dalam kecelakaan mobil.

    “Saya ulangi lagi, saya tidak akan melupakan semua, khususnya Diogo. Saya akan mengenangnya. Kami tidak akan melupakan dia. Terima atas segalanya. YNWA,” kata Diaz lagi.

    Diaz bermain sebanyak 148 kali di berbagai kompetisi selama empat musim bersama Liverpool. Dirinya mencetak 41 gol dan membuat 23 assists.

    Performa terbaik dia di musim lalu saat menceta 13 gol dan tujuh assists selama 36 laga yang membawa Liverpool memenangi liga untuk ke-20 kali sekaligus menyamai rekor MU. Diaz juga berperan mengantarkan The Pool memenangi Piala FA 2022 dan Carabao Cup 2022 dan 2024.

    Sementara Direktur Olahraga Bayern Max Erberl menuturkan bila Diaz merupakan pemain yang sarat pengalaman dan dilengkapi skill berkualitas.

    “Luis Diaz merupakan pemain yang berpengalaman dan punya kualitas dengan skill bagus. Dia akan banyak membantu tim,” kata Erberl.

    “Kami senang bisa merekrut dia. Transfer seperti ini hanya bisa terjadi bila semua berjalan sesuai rencana. Fans kami sudah pasti ingin menyaksikan penampilan pemain yang istimewa ini,” ucapnya.

  • Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!

    Nekad! 11 Warga China Tertangkap Bikin Kantor Polisi Palsu di Jakarta!

    GELORA.CO – Polisi menangkap 11 warga negara asing (WNA) berkebangsaan Republik Rakyat China (RRC) yang menjadikan rumah di Jalan Pertanian Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sebagai tempat penipuan seolah-olah merupakan kantor polisi Distrik Wuhan yang memberikan layanan secara daring.

    Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti  satu setel pakaian Kepolisian RRC, dokumen berbahasa Mandarin, 27 telepon seluler (ponsel), 10 iPad berbagai tipe dan satu laptop.

    “Ditangkapnya 11 orang warga negara asing yang diduga atau dicurigai telah melakukan tindak pidana penipuan melalui media elektronik atau ‘online scam’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers, Rabu (30/7/2025).

    Dalam penangkapan tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Imigrasi Kelas I Khusus Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Selatan. 

    Peristiwa ini terungkap pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB yang berawal dari adanya kecurigaan masyarakat yang lantas melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi lalu mendatangani alamat yang dilaporkan dan menemukan 11 WNA berkebangsaan China yang melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota polisi secara daring.

    “11 orang warga negara asing telah menginap di TKP ini kurang lebih empat sampai lima bulan tepatnya sejak Maret 2025,” katanya. Kesebelas pelaku tersebut, yakni LYF (45), SK (24), HW (33), CZ (47), YH (32), HY (48), LZ (33), CW (40), ZL (41), JW (36) dan SL (37).

    Dua orang pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah tersebut tidak diperbolehkan ke lantai atas lantaran menjadi tempat mereka beraksi. “Jadi pembantu rumah tangga cukup di bawah saja dan tidak boleh masuk ke dalam untuk melakukan atau melihat ataupun mendengar aktivitas mereka,” katanya.

    Para pelaku disangkakan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan/atau Pasal 78 tentang melebihi izin tinggal (overstay). Selain itu juga ada ancaman Pasal 113 tentang masuk wilayah Indonesia tanpa visa, Pasal 116 karena tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian serta Pasal 122 terkait penyalahgunaan izin tinggal, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

    Sejauh ini polisi kesulitan membongkar kasus warga negara asing (WNA) berkewarganegaraan China yang menyamar seolah-olah sebagai polisi wilayah Wuhan, RRC, karena pelaku kompak tutup mulut. Terlebih, mereka yang diduga melakukan penipuan internasional ini mengaku tidak bisa berbahasa Inggris maupun Indonesia sehingga hanya bisa Mandarin.

    Kemudian, diketahui tidak ada satupun dokumen keimigrasian yang mereka miliki sehingga sempat menghambat penangkapan. “Jadi tipe modus mereka seperti itu kalau tertangkap pasti gerakan tutup mulut,” kata Kapolres Jaksel. “Sampai saat ini kalau ada korban di Indonesia tolong disampaikan kepada kami, supaya kami bisa melakukan tindakan selanjutnya terhadap ke-11 orang yang diamankan ini,” katanya.

    Hingga kini, pihaknya juga masih berupaya meminta keterangan mengenai jumlah korban dan mengapa mereka memilih Indonesia sebagai tempat melancarkan aksi penipuan daring dengan mengaku sebagai polisi melalui video panggilan (video call).