Negara: Inggris

  • Bayi-bayi di Inggris Lahir dari 3 Orangtua

    Bayi-bayi di Inggris Lahir dari 3 Orangtua

    Jakarta

    Delapan bayi sehat telah lahir di Inggris menggunakan teknik IVF baru yang inovatif yang melibatkan DNA dari tiga orang. Metode ini, meski kontroversial, menawarkan harapan bagi keluarga dengan penyakit mitokondria, menurut sebuah uji coba pertama di dunia.

    Para ahli di Newcastle University di Inggris dan Monash University di Australia menerbitkan hasil uji coba yang sangat ditunggu-tunggu tersebut pada hari Rabu dalam beberapa makalah di New England Journal of Medicine.

    Penyakit genetik ini, yang memengaruhi satu dari 5.000 kelahiran dan belum ada obatnya, dapat menyebabkan gejala parah seperti kehilangan penglihatan serta penyusutan otot.

    Prosedur baru ini, yang disetujui di Inggris pada tahun 2015, menggunakan DNA dari sel telur ibu, sperma ayah, dan sejumlah kecil DNA mitokondria sehat dari sel telur donor. Hal ini memunculkan istilah kontroversial namun banyak digunakan yani ‘bayi tiga orang tua’. Meski begitu, hanya sekitar 0,1% DNA bayi berasal dari donor.

    Melansir Al Jazeera, dari 22 perempuan yang menjalani perawatan di Newcastle Fertility Centre di timur laut Inggris, delapan bayi lahir. Keempat bayi laki-laki dan empat bayi perempuan tersebut kini berusia antara kurang dari enam bulan hingga lebih dari dua tahun.

    Pada enam bayi, jumlah DNA mitokondria yang bermutasi berkurang 95-100%, sementara pada dua bayi lainnya, berkurang 77-88%, yang berada di bawah ambang batas penyebab penyakit.

    Anak-anak tersebut saat ini sehat, meskipun kesehatan jangka panjang mereka akan terus dipantau.

    Walaupun dapat dikatakan sukses, prosedur ini masih kontroversial dan belum disetujui di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Prancis. Pihak yang menentang menyebutkan kekhawatiran etis, termasuk penghancuran embrio manusia dan kekhawatiran akan terciptanya ‘bayi rancangan’.

    Namun, para ahli berpendapat bahwa bagi keluarga yang menghadapi penyakit mitokondria yang parah, manfaat prosedur ini jelas dan dapat mengubah hidup.

    (ask/rns)

  • YouTube Bakal Deteksi Usia Pengguna Pakai AI

    YouTube Bakal Deteksi Usia Pengguna Pakai AI

    Jakarta

    YouTube akan mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkirakan usia pengguna, terutama untuk mendeteksi akun yang dimiliki anak di bawah 18 tahun. Langkah ini akan berlaku di Amerika Serikat mulai 13 Agustus.

    Dengan teknologi ini, YouTube akan menganalisis aktivitas serta usia akun untuk mengidentifikasi pengguna yang masih remaja. Jika terdeteksi di bawah 18 tahun, akun tersebut otomatis akan mendapatkan perlindungan khusus, termasuk pemblokiran video dengan batasan usia, iklan non-personal, notifikasi “take a break”, hingga pembatasan rekomendasi berulang terkait topik sensitif seperti citra tubuh.

    Selain itu, YouTube juga akan mengaktifkan pengingat privasi saat pengguna remaja mengunggah video atau meninggalkan komentar. James Beser, Director of Product Management YouTube, menjelaskan langkah ini dilakukan agar remaja diperlakukan sesuai usianya.

    “Dalam beberapa minggu ke depan, kami mulai meluncurkan machine learning ke sejumlah kecil pengguna di AS untuk memperkirakan usia mereka, sehingga remaja diperlakukan sebagai remaja dan orang dewasa sebagai orang dewasa,” tulis Beser dalam keterangan resminya.

    Jika sistem AI salah menilai, pengguna bisa “naik banding” untuk melakukan verifikasi manual dengan mengunggah identitas resmi, selfie, atau kartu kredit.

    YouTube mengakui perubahan ini bisa mempengaruhi sebagian kreator karena pergeseran audiens yang dikategorikan sebagai remaja, sehingga berpotensi menurunkan pendapatan iklan, mengingat pengguna di bawah 18 tahun tidak mendapat iklan yang dipersonalisasi.

    Teknologi ini pertama kali diumumkan Google pada awal tahun sebagai bagian dari upaya global meningkatkan keamanan anak di internet. Sejumlah negara, termasuk Inggris dan Uni Eropa, tengah menerapkan aturan verifikasi usia untuk mengurangi akses anak terhadap konten berbahaya.

    Beser menambahkan, YouTube akan memantau secara ketat penerapan awal di AS sebelum memperluas ke negara lain, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (18/8/2025).

    (asj/asj)

  • Diaspora Indonesia di Inggris dan Irlandia Rayakan HUT ke-80 RI dengan Meriah

    Diaspora Indonesia di Inggris dan Irlandia Rayakan HUT ke-80 RI dengan Meriah

    JAKARTA – Duta Besar RI untuk Inggris sekaligus Irlandia, Desra Percaya, menyampaikan bahwa masyarakat diaspora Indonesia menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan penuh antusiasme, meski tersebar di berbagai kota besar di kedua negara tersebut.

    Menurutnya, semangat perayaan tetap terjaga karena para diaspora menggelar kegiatan secara mandiri di kota masing-masing. Hal ini dilakukan agar mereka tidak perlu menempuh perjalanan panjang maupun mengeluarkan biaya besar hanya untuk hadir di Kedutaan Besar RI di London.

    “Warga kita mengadakan perayaan di berbagai wilayah, mulai dari Southampton, Liverpool, Manchester, Dublin (Irlandia), hingga Belfast di Irlandia Utara,” ujar Dubes Desra seperti dikutip ANTARA.

    Ia menambahkan bahwa Hari Kemerdekaan selalu menjadi momen penting yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di perantauan, baik mahasiswa maupun kalangan profesional. “Ini adalah wujud kecintaan sekaligus kebanggaan mereka terhadap Indonesia,” ungkapnya.

    Tidak hanya upacara, peringatan HUT RI di Inggris juga diwarnai dengan beragam lomba khas tanah air, seperti balap karung, balap kelereng, serta pertandingan sepak bola dan voli. Sementara itu, KBRI London juga akan menggelar upacara pengibaran bendera di Wisma Nusantara.

    Dubes Desra pun mengungkapkan rasa syukurnya karena pelaksanaan upacara 17 Agustus di London berlangsung dengan cuaca cerah, meski suhu udara berada pada kisaran 14–18 derajat Celsius.

    Peringatan Kemerdekaan RI tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Tema tersebut mencerminkan semangat persatuan dan optimisme bangsa dalam menghadapi masa depan.

    Di Jakarta, Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka. Selain itu, sejumlah agenda juga digelar untuk memeriahkan HUT ke-80 RI, antara lain Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat, serta Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

  • Rusia Sudah Menang Lawan Ukraina, Trump ‘Keok’ Depan Putin

    Rusia Sudah Menang Lawan Ukraina, Trump ‘Keok’ Depan Putin

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan di Alaska, Jumat (15/8/2025). Pertemuan ini digelar untuk mencari solusi atas perang antara Moskow dan tetangganya, Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari 3 tahun terakhir.

    Dalam beberapa jam pertemuan itu dilangsungkan, Putin nampak berhasil mendorong keinginannya di depan Trump untuk mencari perdamaian yang hakiki dibandingkan gencatan senjata sesaat. Hal ini meruntuhkan upaya Barat yang selama bertahun-tahun berusaha mengisolasi dirinya.

    Hal ini membuat banyak pengamat menilai Putin keluar sebagai pemenang dari “KTT Alaska”, sementara media pemerintah Rusia menggambarkan Trump sebagai negarawan berhati-hati, meski di Barat kritik keras diarahkan padanya karena dianggap tidak siap menghadapi Putin.

    Media Rusia menyoroti detail simbolis, mulai dari penyambutan karpet merah, pertunjukan fly-over militer, hingga momen ketika Trump menunggu Putin dan mengajaknya menaiki limosin kepresidenan AS, “The Beast”.

    “Media Barat kini dalam kondisi yang bisa digambarkan sebagai kegilaan yang mendekati histeria,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dilansir Reuters.

    “Selama tiga tahun mereka berbicara tentang isolasi Rusia, dan hari ini mereka melihat karpet merah digelar untuk menyambut Presiden Rusia di Amerika Serikat,” ujarnya.

    Namun capaian terbesar Putin ada pada isu Ukraina. Trump sebelumnya datang dengan agenda mendorong gencatan senjata cepat, bahkan mengancam Rusia dan China dengan sanksi.

    Tetapi usai pertemuan, ia menyatakan setuju dengan Putin agar negosiasi langsung diarahkan pada penyelesaian damai permanen, bukan sekadar jeda pertempuran.

    “Posisi Presiden AS telah berubah setelah berbicara dengan Putin, dan kini diskusi akan fokus pada akhir perang, serta tatanan dunia baru. Persis seperti yang diinginkan Moskow,” tulis pembawa acara talkshow Rusia, Olga Skabeyeva, di Telegram.

    ‘Buronan’ yang Menang

    Terlaksananya pertemuan itu saja sudah menjadi kemenangan diplomatik bagi Putin. Pasalnya, ia masih berstatus buron Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas tuduhan kejahatan perang terkait deportasi anak-anak Ukraina.

    Rusia membantah tuduhan tersebut, dengan alasan pihaknya hanya mengevakuasi anak-anak yang tidak memiliki pendamping dari zona konflik. Amerika Serikat dan Rusia sama-sama bukan anggota ICC.

    Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut pertemuan ini sebagai terobosan besar bagi pemulihan hubungan Moskow-Washington. “Mekanisme pertemuan tingkat tinggi antara Rusia dan Amerika Serikat telah sepenuhnya dipulihkan,” ujarnya.

    Meski begitu, Putin tidak meraih semua yang diinginkannya. Trump menolak memberikan “reset ekonomi” yang sangat dibutuhkan Rusia untuk menopang perekonomian yang mulai tertekan setelah tiga tahun perang dan sanksi Barat.

    Putin bahkan membawa menteri keuangan dan kepala dana kekayaan negara Rusia ke Alaska, berharap dapat membicarakan peluang kerja sama di bidang Arktik, energi, ruang angkasa, dan teknologi. Namun, Trump menegaskan kepada wartawan sebelum pertemuan dimulai bahwa bisnis tidak akan berjalan sampai perang Ukraina benar-benar berakhir.

    Trump juga menahan diri dari langkah yang paling dikhawatirkan Eropa dan Ukraina: menjual kepentingan Kyiv demi kesepakatan dengan Putin. Ia menekankan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

    Meski demikian, Trump memperingatkan bahwa Zelensky harus realistis. “Rusia adalah kekuatan yang sangat besar, dan Ukraina bukan,” katanya usai pertemuan.

    Medvedev menilai pernyataan itu menandai pergeseran tanggung jawab pada Kyiv dan Eropa. “Poin utamanya adalah kedua pihak langsung menempatkan tanggung jawab pada Kyiv dan Eropa untuk mencapai hasil dalam negosiasi,” ujarnya.

    Zelensky Akui Putin Perkasa di Medan Perang

    Di medan tempur, pasukan Rusia perlahan terus maju dan mengancam kota-kota penting Ukraina di kawasan Donetsk.

    Putin menyampaikan kepada Trump bahwa ia bersedia membekukan garis depan di Zaporizhzhia dan Kherson jika Kyiv mau mundur dari Donetsk dan Luhansk-dua wilayah yang menjadi jantung kawasan industri Donbas, yang secara terang-terangan diklaim Moskow. 

    Menurut laporan New York Times, Trump bahkan menyampaikan kepada para pemimpin Eropa bahwa pengakuan Ukraina atas Donbas sebagai wilayah Rusia bisa membuka jalan menuju kesepakatan. Kanselir Jerman Friedrich Merz menambahkan bahwa AS siap menjadi bagian dari jaminan keamanan bagi Ukraina.

    Sumber Reuters menyebut Zelensky menolak tuntutan itu. Ia hingga kini menolak keras usulan Trump terkait “tukar-menukar wilayah”, yang dinilai melanggar konstitusi dan kedaulatan Ukraina.

    Walau begitu, Zelensky juga menilai KTT tersebut sejauh ini memang memberi keuntungan bagi Putin.

    “Putin akan menang dalam hal ini. Dia butuh foto dengan Presiden Trump,” ujarnya.

    Pertemuan Zelensky-Trump

    Sementara itu, sejumlah pemimpin Eropa berbondong-bondong menuju Washington untuk memberikan dukungan politik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (18/8/2025).

    Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Minggu menggelar pertemuan para sekutu untuk memperkuat posisi Zelensky. Mereka berupaya memastikan jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina, termasuk keterlibatan langsung Amerika Serikat.

    Para pemimpin Eropa ingin menghindari pengulangan pertemuan Ruang Oval terakhir Zelensky pada Februari lalu yang berakhir buruk, di mana Trump dan Wakil Presiden JD Vance menegur Zelensky di depan umum karena dianggap tidak tahu berterima kasih.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Finlandia Alexander Stubb-yang memiliki kedekatan pribadi dengan Trump-serta Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga akan ikut ke Washington.

    Dalam pernyataan bersama, Inggris, Prancis, dan Jerman menegaskan siap mengerahkan “pasukan penjamin keamanan setelah pertempuran berhenti, membantu mengamankan udara dan laut Ukraina, serta meregenerasi angkatan bersenjatanya.”

    Namun, sejumlah negara Eropa masih ragu untuk terlibat langsung secara militer, menunjukkan betapa rumitnya diskusi perdamaian ini bahkan di antara sekutu Kyiv sendiri.

    Sejumlah pemimpin Eropa menekankan pentingnya gencatan senjata sebelum negosiasi damai. “Anda tidak bisa berunding untuk perdamaian di bawah bom yang terus berjatuhan,” tegas Kementerian Luar Negeri Polandia.

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Suasana Khidmat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di London
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Suasana Khidmat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di London Nasional 18 Agustus 2025

    Suasana Khidmat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di London
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekitar 200 warga negara Indonesia (WNI) hadir dalam upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 di Kedutaan Besar RI di London, Inggris, pada Minggu (17/8/2025).
    Upacara dimulai pukul 09.30 pagi waktu setempat dan dipimpin oleh Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Irlandia, dan IMO, Desra Percaya.
    Dalam sambutannya, Desra memaknai 80 tahun usia kemerdekaan RI sebagai momentum untuk merenungkan perjalanan sejarah bangsa, sekaligus sebagai titik untuk menetapkan arah 20 tahun ke depan menuju Indonesia Emas 2045.
    “Dalam konteks kemitraan Indonesia dan Inggris, tahun ini juga merupakan saat yang tepat untuk mendorong peningkatan kerja sama bilateral, termasuk melalui New Strategic Partnership guna mendorong sektor-sektor penting yaitu energi terbarukan, ekonomi digital, dan mineral kritis,” ungkap Desra.
    Komandan upacara kali ini adalah Asisten Atase Pertahanan KBRI London, Mayor Lek Donny S Barbara.
    Pasukan pengibar bendera terdiri dari 13 perwira TNI dan Polri yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus di Inggris Raya, seperti Cranfield University, University of Leeds, dan University of Glasgow.
    Momen istimewa juga dirasakan oleh Letda CBA (K) Tasya Nabilah, pembawa baki bendera yang merupakan anggota Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Merdeka pada tahun 2016.
    “Ini membawa kembali memori saya saat bertugas di istana. Saya tidak menyangka bahwa 9 tahun kemudian saya kembali bertugas sebagai pasukan pengibar bendera, namun kali ini di London, sungguh suatu kehormatan,” tutur dia.
    Acara semakin meriah dengan penampilan Aubade Swara Nusantara, yang terdiri dari pelajar Indonesia.
    Tiga lagu yang dibawakan yaitu “Rayuan Pulau Kelapa”, “Bagimu Negeri” dan “Indonesia Jaya” menggugah semangat undangan yang hadir.
    Sebagai simbol syukur atas anugerah kemerdekaan, pada pengujung acara dilaksanakan pemotongan tumpeng yang dipersembahkan oleh restoran Indonesia, Warung Nusantara London.
    Potongan pertama diberikan kepada organisasi The Anglo-Indonesian Society (AIS) sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Inggris.
    AIS, yang didirikan oleh Baroness Vickers DBE pada tahun 1956, memiliki mayoritas anggota warga Inggris dan aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman tentang Indonesia.
    Potongan tumpeng selanjutnya diberikan kepada PPI UK, organisasi perkumpulan pelajar Indonesia di Inggris Raya.
    Kemeriahan perayaan kemerdekaan Indonesia juga terasa di kalangan masyarakat Indonesia di London dan kota-kota lainnya.
    Berbagai kegiatan diadakan, seperti Perayaan Hari Kemerdekaan 17-an oleh PPI London dan Paguyuban Merah Putih, serta Indonesian Culture Day oleh komunitas Indonesia di Isle of Wight.
    Tidak ketinggalan, Indonesian Irish Association di Irlandia juga merencanakan Pesta Rakyat di Dublin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI Sukses Jadi Nomor 1 dalam Studi Harvard, AS-Israel Lewat

    RI Sukses Jadi Nomor 1 dalam Studi Harvard, AS-Israel Lewat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah survei yang dilaporkan Universitas Harvard menunjukan bahwa Indonesia merupakan negara nomor 1 dunia. RI ahkan mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

    Riset itu terkait dengan negara dengan tingkat berkembang (flourishing) tertinggi di dunia. Diketahui, laporan dari Universitas Harvard itu berjudul ‘Global Flourishing Study’ melibatkan lebih dari 203 ribu responden dari 22 negara.

    Subjek yang dijadikan faktor dalam pemeringkatannya adalah kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan spiritualitas.

    Masing-masing responden disurvei dengan tujuh variabel serta data demografis seperti usia, jenis kelamin, status pernikahan dan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, agama, dan riwayat pribadi.

    Indonesia disebut menjadi negara yang paling berkembang dengan nilai skor 8,3. Ada juga negara seperti Israel (7,87), Filipina (7,71), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

    Sementara itu, Amerika Serikat (AS) berada di peringkat 12 dalam daftar dan Inggris di ranking ke-20 dari 22 negara.

    Para peneliti menjelaskan temuan tersebut menyoroti pepatah lama soal uang bukanlah segalanya. Kesejahteraan bukan terkait kekayaan atau kesehatan fisik saja.

    “Berkembang itu multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda,” tulis tim peneliti dalam studi mereka, dikutip dari Daily Mail.

    Dalam laporan, tim peneliti mencatat banyak negara maju memang unggul dalam keamanan finansial. Sayangnya hal ini tak diikuti dengan aspek yang penting dalam kehidupan.

    “Banyak negara maju memang mencatat skor tinggi dalam hal keamanan finansial, namun justru rendah dalam aspek makna hidup, hubungan sosial, dan karakter prososial,” kata para peneliti.

    Indonesia, meski bukan negara terkaya, unggul dalam aspek hubungan sosial dan karakter pro-sosial. Kedua faktor itu penting menciptakan hubungan dan komunitas yang kuat.

    Jepang sebagai salah satu negara kaya dan masyarakat yang hidup lebih lama, dinilai sebagai negara dengan masyarakat yang tidak berkembang. Jepang hanya mampu meraup nilai 5,89. Respondennya paling sedikit menjawab menjawab ‘ya’ untuk pertanyaan apakah mereka memiliki teman dekat.

    Selain Jepang, negara lain yang juga mengumpulkan poin relatif kecil adalah Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87) dan Spanyol (6,9).

    Nah, itu dia hasil laporan Universitas Harvard terkait negara yang masyarakatnya paling berkembang. Semoga informasi ini membantu!

    (tps/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Berapa Langkah Jalan Kaki Agar Jantung Tetap Sehat? Segini Kata Studi

    Berapa Langkah Jalan Kaki Agar Jantung Tetap Sehat? Segini Kata Studi

    Jakarta

    Banyak studi yang mengungkapkan untuk mendapatkan manfaat dari jalan kaki harus mencapai 10 ribu langkah dalam sehari. Tetapi, ternyata tidak harus sebanyak itu.

    Sebuah studi besar di Inggris menunjukkan bagaimana jumlah langkah yang sederhana dapat memberikan perbedaan yang positif, terutama jika memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    Para peneliti menggunakan data lebih dari 36 ribu orang dengan hipertensi dari studi Biobank Inggris. Peserta menggunakan akselerometer pergelangan tangan 24/7, untuk mencatat langkah dan intensitas berjalan mereka selama seminggu.

    Kemudian, kesehatan mereka dipantau selama hampir delapan tahun. Para ahli berfokus pada apakah jumlah langkah dan kecepatan berjalan berkaitan dengan risiko masalah jantung, seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

    Hasil Temuan Peneliti

    Berjalan lebih dari 3 ribu langkah dalam sehari sudah mulai bisa menurunkan risiko masalah jantung. Setiap seribu langkah tambahan, sekitar 10 ribu per hari, dapat memangkas risiko kejadian jantung hingga 17 persen.

    Untuk gagal jantung, setiap seribu langkah tambahan menurunkan risiko sebesar 22 persen. Untuk stroke, lebih dari seribu langkah dapat menurunkan risiko hampir 25 persen.

    Setelah sekitar 10 ribu langkah, manfaatnya mulai berkurang. Tetapi, tidak ada peningkatan risiko bagi orang yang melangkah lebih banyak.

    Selain jumlahnya, intensitasnya juga perlu diperhatikan. Para peneliti mengamati irama puncak 30 menit, yang berarti rata-rata langkah per menit selama 30 menit setiap hari.

    Orang yang melangkahnya lebih cepat, meskipun hanya untuk beberapa kali jalan singkat sehari, juga mengalami risiko yang lebih rendah terhadap semua dampak buruk pada jantung ini. Artinya, jalan santai ataupun jalan cepat akan berdampak baik pada kesehatan.

    Tidak Hanya untuk Orang dengan Hipertensi

    Meskipun kelompok utama adalah orang dengan hipertensi, para peneliti juga melakukan perhitungan untuk orang tanpa hipertensi menggunakan metode yang sama. Pengurangan risikonya kurang lebih sama.

    Jadi, intinya tidak perlu 10 ribu langkah. Sekitar 2.300-6.600 langkah sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Bagi rata-rata orang dewasa yang sibuk, hal itu masih dalam jangkauan, sehingga masih bisa berolahraga meski tidak ke tempat gym.

    Mengapa Berjalan dapat Bermanfaat untuk Kesehatan?

    Dikutip dari Times of India, berjalan terutama dengan langkah cepat dapat memberikan berbagai manfaat, seperti:

    Membantu mengontrol tekanan darah.Menurunkan kolesterol “jahat”.Mengurangi kekakuan pembuluh darah.Mengurangi peradangan.Membantu mengelola berat badan.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: 8,6 Juta Orang Ikut Cek Kesehatan Gratis, Paling Banyak Perempuan”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/suc)

  • Video: Kerja Sama Pendidikan RI-Inggris Perluas Peluang Mahasiswa RI

    Video: Kerja Sama Pendidikan RI-Inggris Perluas Peluang Mahasiswa RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Duta Besar RI untuk Britania Raya Desra Percaya menyoroti peluang kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Inggris. Menurut Desra, jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Inggris menunjukkan tren peningkatan, namun Indonesia diharapkan tidak sekadar menjadi “pasar” bagi pendidikan luar negeri.

    Selengkapnya saksikan dialog Shinta Zahara dan Bunga Cinka bersama Duta Besar RI untuk Britania Raya, Desra Percaya di Program Special Report Merdeka CNBC Indonesia, Minggu (17/08/2025).

  • Tanpa Alexander Isak, Newcastle Gagal Kalahkan 10 Pemain Aston Villa

    Tanpa Alexander Isak, Newcastle Gagal Kalahkan 10 Pemain Aston Villa

    JAKARTA – Newcastle United benar-benar mandul saat tidak menurunkan striker andalan Alexander Isak dalam laga pertama Premier League Inggris melawan Aston Villa, Sabtu, 16 Agustus 2025 malam WIB. Dalam duel di kandang lawan di Villa Park, Newcastle hanya mampu bermain imbang 0-0 menghadapi 10 pemain Villa.

    Laga dengan kisah di balik layar yang penuh drama. Newcastle tidak memainkan Isak yang ingin pindah ke Liverpool. Hanya Newcastle meminta harga tinggi sehingga Liverpool masih berpikir ulang untuk membeli Isak.

    Pasalnya, juara bertahan Premier League ini sudah menghabiskan dana tidak kurang 300 juta pounds untuk mengumpulkan Florian Wirtz dkk. Meski demikian, Liverpool tetap mengajukan harga yang cukup tinggi, yaitu 110 juta pounds untuk pembelian Isak. Hanya saja, tawaran itu langsung ditepis The Magpies.

    Sikap penolakan Newcstle menjadikan transfer Isak mengalami saga. Dia pun menolak bermain sehingga manajer Eddie Howe tak menurunkannya saat menghadapi Villa. Posisi Isak ditempati Anthony Gordon yang bermain sebagai centre forward.

    Namun pemain anyar Anthony Elanga yang tampil impresif. Bahkan pemain timnas Swedia yang didatangkan dari Nottingham Forest ini nyaris membobol gawang Villa saat laga baru berjalan tiga menit.

    Beruntung, kiper Marco Bizort yang menggantikan posisi Emiliano Martinez melakukan penyelamatan gemilang. Gerak reflek Bizort berhasil menggagalkan upaya Elanga.

    Bahkan Bizot menunjukkan performa maksimal dengan menggagalkan sejumlah peluang Newcastle. Termasuk sepakan Gordon yang hanya menghasilkan sepak pojok.

    Di babak kedua, Newcastle tetap melakukan tekanan. Hanya upaya tim tamu selalu gagal meski Villa kehilangan seorang pemain setelah bek Ezri Konsa mendapat kartu merah di menit 66.

    Menghadapi lawan dengan 10 pemain, Newcastle tetap tak mampu menembus pertahanan The Villans. Absennya Isak menunjukkan bila lini depan The Toon Army kurang klinikal. Skor akhir tak berubah 0-0.

    “Harus diakui kami kesulitan menjaga momentum dan intensitas bermain. Kami juga mampu menyulitkan mereka untuk menguasai permainan,” ucap Howe.

    Sementara, manajer Villa Unai Emery menuturkan tim sesungguhnya tak bisa menerima kehilangan dua poin di kandang sendiri. Namun dia merasa puas dengan hasil tersebut.

    “Dalam kondisi tim kehilangan pemain karena kartu merah dan bagaimana permainan kami selama 30 menit berikutnya, tentu ini membuat kami harus menerima hasil tersebut,” kata Emery.

  • Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    JAKARTA – Pemain depan Richarlison mencetak brace saat membawa Tottenham Hostpur menang mudah 3-0 atas Burnley di laga pertama Premier League Inggris di Stadion Tottenham Hostpur, London, Sabtu, 16 Agustus 2025 malam WIB.

    Debut gemilang manajer Thomas Frank bersama Tottenham. Setelah mendapat sorotan bahkan sampai ada pemainya Mathys Tel yang mendapat serangan rasis secara online gara-gara Tottenham kalah di UEFA Super Cup, klub London Utara ini langsung bangkit dan menunjukkan penampilan terbaik di laga kandang.

    Kekalahan dalam adu penalti saat melawan Paris Saint-Germain di Piala Super Eropa sama sekali tak mempengaruhi kepercayaan diri dan mentalitas pemain. Terbukti, The Lilywhites langsung menggilas Burnley.

    Unggul Selisih Gol dengan Liverpool

    Kemenangan yang membawa Tottenham langsung ke papan atas dengan menggeser Liverpool yang sebelumnya menang 4-2 atas Bournemouth. Mereka unggul selisih gol dengan Liverpool sehingga bisa nangkring di peringkat dua setelah mengantungi tiga poin.

    “Saya sungguh merasa senang dengan tiga gol ini dan mampu menjaga clean sheet,” kata Frank menanggapi kemenangan mengesankan Tottenham.

    “Jujur saja, tim sesungguhnya belum padu. Tetapi secara keseluruhan penampilan kami sangat bagus,” ucap dia yang menyebut faktor mentalitas yang membuat Tottenham mampu bangkit untuk mengalahkan Burnley.

    “Menurut saya mentalitas dan kerja keras yang menjadi penentu. Kami berlatih melakukan umpan-umpan silang. Ini sesungguhnya sangat berarti. Terbukti, dua gol kami berasal dari bola silang. Ini yang membuat saya senang,” kata Frank lagi.

    Sementara manajer Burnley Scott Parker menuturkan tim sesungguhnya mampu menciptakan peluang. Hanya, pemain tak bisa memanfaatkannya untuk dikonversi menjadi gol.

    “Kami memang kebobolan dalam tempo yang cepat. Tetapi kami mampu merespons dengan baik dan menciptakan peluang. Hanya saja, kami gagal melakukannya [mencetak gol]. Terutama di menit 58, kami seharusnya bisa mencetak gol dan mengejar ketinggalan,” kata Parker.

    Parker tak segan memuji performa Tottenham yang menyulitkan tim asuhannya mengembangkan permainan. “Penyelesaian akhir mereka memang kelas dunia. Ini yang membuat kami tak bisa berkembang,” ucapnya.

    Bermain Agresif

    Di laga itu, Tottenham langsung bermain agresif. Hasilnya, laga baru berjalan 10 menit, Richarlison sudah bisa memecah kebuntuan.

    Dirinya sukses menyambut bola silang pemain anyar Mohamed Kudus. Tottenham unggul 1-0 dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Tottenham tetap menunjukkan semangat tinggi melakukan tekanan. Usaha mereka cukup berhasil karena tuan rumah mampu menguasai permainan.

    Bahkan Tottenham berhasil memperbesar keunggulan saat Richarlison kembali membobol gawang Burnley di menit 60.

    Lagi-lagi, umpan silang Kudus yang kemudian dikonversi menjadi gol sekaligus menjadikan pemain depan tim nasional Brasil ini membuat brace.

    Hanya berselang enam menit, Tottenham memantapkan kemenangan. Kali ini, Brennan Johnson yang mencetak gol sekaligus membuat tim lawan menyerah.

    Meski demikian, Burnley masih berusaha mengejar ketinggalan. Namun tidak ada satu pun serangan tim tamu yang menggetarkan jala gawang Tottenham.

    Tuan rumah pun menutup laga dengan skor 3-0. Usai laga, Kudus mendapat standing ovation dari suporter. Selanjutnya, suporter juga memberi dukungan kepada Tel yang menjadi korban rasisme.