Negara: Inggris

  • Fitur Baru Instagram Bisa Langsung Ganti Bahasa Video, Begini Caranya

    Fitur Baru Instagram Bisa Langsung Ganti Bahasa Video, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meta meluncurkan fitur terjemahan suara berbasis kecerdasan buatan (AI) di Facebook dan Instagram secara global. Dengan fitur ini, kreator bisa langsung mengganti bahasa video mereka agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

    Meta menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan suara kreator diterjemahkan ke bahasa lain tanpa kehilangan nada dan intonasi asli. Bahkan, tersedia fitur lip-sync opsional yang membuat gerakan bibir selaras dengan terjemahan sehingga terlihat lebih natural.

    Saat ini, fitur tersebut mendukung terjemahan dari bahasa Inggris ke Spanyol dan sebaliknya. Ke depan, Meta berjanji akan menambahkan lebih banyak bahasa.

    Fitur ini tersedia untuk kreator Facebook dengan minimal 1.000 pengikut dan semua akun publik Instagram di seluruh dunia yang sudah mendukung Meta AI.

    Untuk menggunakannya, kreator cukup memilih opsi “Translate your voice with Meta AI” sebelum membagikan reel. Setelah itu, kreator bisa mengaktifkan terjemahan, menambahkan opsi lip-sync, lalu menekan “Share now” agar hasil terjemahan otomatis tersedia.

    Meta juga menambahkan metrik baru di panel Insights, di mana kreator dapat melihat jumlah penayangan berdasarkan bahasa. Fitur ini diharapkan dapat membantu kreator memahami seberapa jauh konten mereka menjangkau audiens lintas bahasa.

    “Kami percaya ada banyak kreator hebat di luar sana yang memiliki potensi audiens yang mungkin tidak berbicara dalam bahasa yang sama,” jelas Kepala Instagram Adam Mosseri dalam sebuah unggahan, dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/8/2025).

    “Jika kami bisa membantu Anda menjangkau audiens lintas bahasa dan budaya, maka kami bisa membantu Anda mengembangkan pengikut dan memperoleh lebih banyak manfaat dari Instagram dan platform ini,” imbuhnya.

    Peluncuran fitur AI ini hadir di tengah sejumlah laporan yang menyebut Meta kembali merestrukturisasi divisi AI-nya untuk fokus pada empat bidang utama seperti riset, superintelligence, produk, dan infrastruktur.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pasar cermati arah kebijakan Bank Indonesia, IHSG diprediksi mendatar

    Pasar cermati arah kebijakan Bank Indonesia, IHSG diprediksi mendatar

    Pekerja Bursa Efek Indonesia (BEI) berswafoto di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU/aa).

    Pasar cermati arah kebijakan Bank Indonesia, IHSG diprediksi mendatar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak mendatar pada perdagangan Rabu (20/08), dengan sentimen utama akan berasal dari tingkat domestik. Sentimen utama akan berasal dari pelaku pasar yang mencermati arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dalam pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Agustus 2025.

    “Diperkirakan IHSG menguji level support 7.800 dan sekaligus berpeluang menutup gap down,” ujar Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil RDG BI, yang menurut konsensus akan mempertahankan BI Rate pada level 5.25 persen, setelah pada RDG Juli 2025 menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin. BI diperkirakan masih berpeluang menurunkan suku bunga lagi pada tahun ini, apabila laju inflasi masih terkendali dalam kisaran target BI yaitu 1,5- 3,5 persen.

    Inflasi Mei-Juli 2025 berturut-turut mengalami kenaikan mencapai 2,37 persen year on year (yoy) pada Juli 2025, yang merupakan inflasi tertinggi sejak Juni 2024, meskipun masih dalam kisaran target BI. Dari mancanegara, pelaku pasar masih menantikan simposium ekonomi tahunan para bank sentral di Jackson Hole, yang mana Ketua The Fed Jerome Powell akan melakukam berpidato.

    Pelaku pasar menantikan bagaimana arah kebijakan moneter The Fed hingga akhir tahun. Menurut FedWatch CME, terdapat peluang 85 persen untuk penurunan suku bunga The Fed sebanyak 25 bps pada pertemuan September 2025 mendatang. Di sisi lain, pelaku pasar mencermati keputusan moneter bank sentral China yang diperkirakan akan kembali mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun pada level 3 persen dan 5 tahun pada level 3,5 persen.

    Dipertahankannya suku bunga pada level rendah, disinyalir sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi China di tengah ancaman perang tarif, melemahnya daya beli dan mendorong pemulihan sektor properti.

    Dari kawasan Eropa, Presiden Trump mengatakan negosiasi perdamaian antara Ukraina dan Rusia dapat dilakukan selagi kedua negara masih berperang. Selain itu, pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy sedang direncanakan, yang akan diikuti oleh pertemuan trilateral yang akan melibatkan Trump.

    Dari Inggris, akan dirilis data inflasi Juli 2025 yang diperkirakan naik menjadi 3,7 persen (yoy) dari 3,6 persen (yoy) di Juni 2025 yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2024. Pada perdagangan Selasa (19/08), bursa saham Eropa ditutup menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,87 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,34 persen, indeks DAX Jerman naik 0,45 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 1,21 persen.

    Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Selasa (19/08), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 10,57 poin atau 0,02 persen ditutup di level 44.922,19, indeks S&P 500 melemah 0,58 persen ke level 6.411,91, indeks Nasdaq Composite melemah 314,82 poin atau 1,46 persen dan ditutup di level 21.314,02.

    Sumber : Antara

  • Dibilang Lemah karena Akui Palestina, Australia Beri Balasan Menohok!

    Dibilang Lemah karena Akui Palestina, Australia Beri Balasan Menohok!

    Canberra

    Pemerintah Australia melontarkan kecaman balasan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya menyebut PM Anthony Albanese sebagai “politikus lemah” dan menuduhnya telah mengkhianati Israel.

    Canberra dalam balasannya, seperti dilansir AFP, Rabu (20/8/2025), menyindir Netanyahu dengan mengatakan bahwa kekuatan itu lebih dari sekadar “berapa banyak orang yang bisa Anda ledakkan”.

    Selama beberapa dekade ini, Australia menganggap dirinya sebagai teman dekat Israel. Namun hubungan kedua negara dengan cepat memburuk setelah Canberra, pekan lalu, mengumumkan rencananya untuk mengakui negara Palestina.

    Netanyahu secara drastis meningkatkan perang kata-kata antara kedua negara pada Selasa (19/8) malam, dengan menyebut sang PM Australia sebagai “politikus lemah yang mengkhianati Israel” dan “menelantarkan orang-orang Yahudi di Australia”.

    Respons keras terhadap tuduhan Netanyahu itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke. Dalam pernyataan pada Rabu (20/8), Burke mengatakan bahwa pernyataan Netanyahu tersebut merupakan tanda-tanda seorang pemimpin yang frustrasi sedang “menyerang tiba-tiba”

    “Kekuatan tidak diukur dari berapa banyak orang yang bisa Anda ledakkan atau berapa banyak anak yang bisa Anda biarkan kelaparan,” kata Burke dengan nada menyindir Netanyahu, saat berbicara kepada televisi nasional ABC.

    Sepanjang tahun 1950-an, Australia menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang Yahudi yang melarikan diri dari kengerian Holocaust. Kota Melbourne pernah menampung, per kapita, populasi penyintas Holocaust terbesar di luar Israel.

    Netanyahu murka ketika PM Albanese mengumumkan, pada 11 Agustus lalu, rencana Australia untuk secara resmi mengakui negara Palestina di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang. Langkah Australia ini menyusul langkap serupa dari Prancis, Inggris dan Kanada.

    Sembilan hari setelah pengumuman itu, hubungan antara Australia dan Israel memburuk. Canberra, pada Senin (18/8), membatalkan visa anggota parlemen Israel Simcha Rothman — anggota koalisi pemerintahan Netanyahu — dengan alasan rencana tur pidatonya di Australia akan “menyebarkan perpecahan”.

    Tel Aviv membalas dengan mencabut visa perwakilan Australia untuk Otoritas Palestina. Menteri Luar Negeri Gideon Saar menyebut langkah itu “menyusul keputusan Australia untuk mengakui ‘negara Palestina’ dan dengan latar belakang penolakan Australia yang tidak beralasan untuk memberikan visa kepada sejumlah tokoh Israel”.

    Netanyahu kemudian meluapkan kemarahannya via media sosial dengan menyerang PM Albanese.

    “Sejarah akan mengingat Albanese untuk siapa dia sebenarnya: Seorang politikus lemah yang mengkhianati Israel dan menelantarkan orang-orang Yahudi di Australia,” kata Netanyahu dalam pernyataan via akun media sosial resmi kantor PM Israel.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Coldplay Donasikan 10 Persen Pendapatan untuk Bantu Venue Musik Akar Rumput di Inggris

    Coldplay Donasikan 10 Persen Pendapatan untuk Bantu Venue Musik Akar Rumput di Inggris

    JAKARTA – Coldplay menggelar konser musim panas tahun ini untuk mendukung album kesepuluh mereka, “Moon Music”, di dua kota di Inggris, yaitu Craven Park, Hull dan Stadion Wembley, London.

    Dalam pertunjukan di dua kota tersebut—dua di Hull dan sepuluh di London—Coldplay akan menyumbangkan 10 persen dari pendapatan mereka untuk mendukung tempat-tempat pertunjukan akar rumput di Inggris dan artis-artis pendatang baru.

    Bagi Chris Martin cs, penting bagi tempat-tempat pertunjukan untuk diberi bantuan dan dibiarkan berkembang untuk menjadi wadah bakat-bakat masa depan.

    “Yah, kami sangat beruntung tumbuh di tempat yang menyediakan banyak kesempatan bagi orang-orang yang tidak dikenal untuk dikenal atau mendapatkan pengalaman. Saya tahu betapa beruntungnya kami memiliki musik di sekolah-sekolah dan hal-hal seperti BBC dan semua tempat di mana mereka mengizinkan pertunjukan non-stadion bermain,” kata Martin, mengutip NME, Selasa, 19 Agustus.

    “Setiap kali saya melihat perkebunan pohon, selalu ada harapan: rasanya seperti, kita bisa menebang pohon, tapi kita juga bisa menanam pohon baru. Siklus kehidupan akan terus berlanjut. Begitu pula dengan musisi baru: sangat penting untuk memiliki tempat bagi pohon-pohon muda dan bibitnya,” lanjutnya.

    Organisasi seperti Music Venue Trust, kata Martin, bahkan lebih penting bagi Inggris sejak Brexit, karena jauh lebih sulit bagi artis baru untuk bermain di Eropa.

    “Saya hanya tahu bahwa saya selalu ingin orang-orang yang lebih muda dari kami memiliki lebih banyak kesempatan daripada yang kami miliki, dan tentu saja tidak kurang,” kata sang vokalis.

    Bassis Guy Berryman sepakat dengan pernyataan Martin. Baginya, tampil di Wembley mengingatkannya akan masa awal Coldplay. Tidak jauh dari stadion, terdapat studio di mana mereka bertemu dan melakukan latihan pertama di London.

    “Wembley akan selalu terasa seperti semacam kehilangan. Tapi, tentu saja, saat itu di asrama, kami tidak bisa membayangkan akan bermain di sana. Saat itu, acara kepulangan kami akan diadakan di semacam ruang belakang yang kumuh di sebuah pub Camden,” tutur Berryman.

    “Saya pikir setelah diizinkan berkarier di dunia musik, kami sangat menyadari fakta bahwa mencari nafkah sebagai musisi semakin sulit. Bahkan, sekarang hampir mustahil,” lanjutnya. “Jadi kami merasa penting untuk terus menjaga semangat para musisi muda dan membantu memastikan bahwa tempat-tempat akar rumput tersebut dapat didukung. Karena Anda harus mulai dari sana dan terus berkembang—Anda tidak bisa mulai di Stadion Wembley. Kami sama sekali tidak akan ada di mana pun tanpa tempat-tempat tersebut. Tempat-tempat itu sangat penting bagi kami dan sangat penting bagi orang-orang untuk tetap memiliki kesempatan tersebut.”

    Gitaris Jonny Buckland mengamini pernyataan dua rekannya dengan mengatakan, tempat-tempat kecil adalah tempat berkembang biaknya banyak musik yang menarik. Namun, tidak ada tempat lain bagi band untuk memulai, dan jumlah mereka sudah jauh lebih sedikit.

    “Kita perlu melindungi tempat-tempat ini. Mereka adalah bagian yang dinamis dari budaya kita. Dan kita, sebagai sebuah band, tidak akan ada apa-apa tanpa mereka. Saya tidak tahu bagaimana orang-orang bisa mendengar kita,” pungkas Buckland.

  • Jeritan Gen Z Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tapi Sulit Cari Kerja – Page 3

    Jeritan Gen Z Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tapi Sulit Cari Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suara riuh pencari kerja terdengar di halaman dan lorong depan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa (19/8/2025). Sejumlah anak muda terlihat antre di depan stan-stan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di Jakarta Job Festival atau Jobfest 2025.

    Mereka sibuk mengambil gambar kode batang (barcode) dengan gawainya. Barcode itu berisi data yang harus diisi untuk mengakses informasi soal persyaratan lamaran kerja.

    Dari banyaknya anak muda itu, ada Maulida yang berdiri sambil memandangi papan informasi berwarna hijau yang ada di Jobfest 2025.

    Berusia 23 tahun, Maulida bukan pengangguran, ia seorang guru bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta di Jakarta Timur, tetapi gajinya yang tak sampai Upah Minimum Provinsi (UMR) DKI Jakarta membuat Maulida harus putar otak.

    “Hari ini saya lagi libur, jadi coba aja datang ke sini. Siapa tahu ada freelance,” kata Maulida pelan, sambil tersenyum tipis.

    Maulida bilang, sudah terbiasa hidup hemat sejak ayahnya meninggal beberapa tahun lalu. Sebagai anak sulung, ia ikut menanggung biaya sekolah adiknya. Sore-sore, wanita berkacamata ini mengajar les privat, malamnya mempersiapkan materi pelajaran. Namun tetap saja, penghasilan yang ia peroleh tak cukup.

    “Sebagai guru swasta, gajinya itu dihitung per jam mata pelajaran, apalagi saya cuma guru pendamping dan gajinya itu 2-3 jutaan,” ucapnya.

    Itulah sebabnya ia rela berdesakan di antara ratusan pencari kerja di job fair yang digelar Pemprov DKI ini. Maulida berharap, menemukan pekerjaan tambahan seperti content writer.

    Sayangnya, harapan itu belum mudah terwujud. Maulida belum menemukan perusahaan dan lowongan yang dikehendaki. “Belum ada yang cocok tadi,” ujar Maulida.

    Rupanya ini bukan kali pertama Maulida berburu pekerjaan di job fair. Sayangnya, usaha Maulida mencari pekerjaan lewat job fair serupa selama ini tak pernah membuahkan hasil.

    “Sebelumnya saya pernah juga ikut job fair lain, tapi paling cuma isi data. Email pun tidak dibalas. Harusnya ada feedback, supaya kita bisa evaluasi,” kata Maulida.

    Bagi Maulida, mencari kerja bukan cuma soal kemampuan, tapi juga melawan aturan yang kerap tak berpihak kepada para pencari kerja.

    “Syaratnya kadang susah, ada batas umur, bahkan good looking. Padahal yang dibutuhkan itu skill, bukan wajah,” ucap dia.

     

  • IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` RDG Bank Indonesia

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` RDG Bank Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah di tengah `wait and see` RDG Bank Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 19:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).

    IHSG ditutup melemah 35,43 poin atau 0,45 persen ke posisi 7.862,95. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,83 poin atau 0,71 persen ke posisi 815,23.

    “Pelaku pasar menantikan hasil RDG BI, yang menurut konsensus akan mempertahankan BI Rate di level 5,25 persen, setelah pada RDG Juli 2025 menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih berpeluang menurunkan suku bunga lagi pada tahun ini, apabila laju inflasi masih terkendali dalam kisaran target BI sebesar 1,5-3,5 persen.

    Inflasi Mei-Juli berturut-turut mengalami kenaikan hingga mencapai 2,37 persen year on year (yoy) pada Juli 2025, yang merupakan inflasi tertinggi sejak Juni 2024, namun masih dalam kisaran target BI.

    Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati keputusan moneter bank sentral China, yang diperkirakan akan kembali mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun pada level 3 persen dan 5 tahun pada level 3,5 persen.

    Suku bunga pada level rendah di China, disinyalir sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi China di tengah ancaman perang tarif, melemahnya daya beli dan mendorong pemulihan sektor properti.

    Dari kawasan Eropa, Inggris akan merilis data inflasi bulan Juli 2025 yang diperkirakan naik menjadi 3,7 persen (yoy) dari 3,6 persen (yoy) di Juni 2025 yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2024.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor menguat yaitu dipimpin sektor industri yang naik sebesar 1,81 persen, diikuti oleh sektor transportasi dan logistik serta sektor barang kesehatan yang naik masing- masing sebesar 1,49 persen dan 0,26 persen.

    Sedangkan, empat sektor melemah yaitu sektor infrastruktur paling dalam minus 0,41 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor barang konsumen non primer yang turun sebesar 0,34 persen dan 0,34 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BEER, KBLV, MAYA, CSIS dan ASLC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni INPP, AMMS, ZYRX, AREA, dan ARTA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.176.070 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,05 miliar lembar saham senilai Rp18,55 triliun. Sebanyak 405 saham naik 242 saham menurun, dan 155 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 124,81 poin atau 0,33 persen ke 43.571,00, indeks Shanghai melemah 0,74 poin atau 0,02 persen ke 3.727,71, indeks Hang Seng melemah 53,95 poin atau 0,21 persen ke posisi 25.122,45, dan indeks Straits Times menguat 28,81 poin atau 0,69 persen ke 4.216,20.

    Sumber : Antara

  • Finalisasi RUU Pemindahan Napi Antar Negara, Menko Yusril: Akhir Tahun Sudah Dibahas DPR – Page 3

    Finalisasi RUU Pemindahan Napi Antar Negara, Menko Yusril: Akhir Tahun Sudah Dibahas DPR – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra melakukan finalisasi rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pemindahan narapidana antar negara. Menurut dia, finalisasi dilakukan adalah dengan menggabungkan dua RUU yang sudah didraft tahun 2016 tentang pemindahan narapidana dan pertukaran narapidana.

    “Jadi sekarang cukup kita tuangkan dalam satu rancangan undang-undang saja yaitu rancangan undang-undang tentang pemindahan narpidana antar negara,” kata Yusril saat jumpa pers di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Yusril menjelaskan, penggabungan dilakukan mengacu ke beberapa konvensi internasional yang sudah diratifikasi sebelumnya, yaitu konvensi tentang transnational organized crime atau Konvensi Palermo yang mengamanatkan tentang masing-masing negara anggota peserta dari konvensi melakukan perjanjian tentang transfer of sentence person.

    “Jadi pemindahan orang-orang yang dijatuhi hukum pidana di situ juga ada kerjasama yang lain-lain terkait dengan masalah criminal matters dan karena kita sudah merasa mendesak untuk segera menyelesaikan RUU ini dan draft RUU ini sudah dibahas berkali-kali dan hari ini merupakan finalisasi,” jelas dia.

    Yusril memastikan, kementerian lintas sektor yang hadir hari ini seperti dari Kementerian HAM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian PAN-RB, Sekretariat Negara, Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan yang lainnya sudah bersepakat dengan untuk difinalisasi dan diajukan ke DPR RI sebagai satu RUU usulan pemerintah.

    “Jadi nanti Sekretariat Negara akan melakukan sinkronisasi terakhir terhadap RUU ini yang kita harapkan pada akhir tahun ini, RUU ini sudah dapat dibahas dengan DPR RI,” harap Yusril.

    Teknis Pemindahan Narapidana Antar Negara

    Yusril menambahkan, finalisasi RUU dilakukan karena banyaknya permintaan dari negara sahabat yang meminta warganya dikembalikan dan dihukum di negara sendiri. Dia menyebut, ada tiga negara yang sudah mengajukan dan sudah selesai diproses dalam hal pemindahan narapaidana antar negara yaitu Australia, Filipina, dan Perancis.

    “Yang lain ada permohonan yang sedang kita bahas yaitu permohonan dari Pemerintah Inggris melalui Perdana Menteri Inggris menulis surat langsung kepada Pemerintah Indonesia dan kemudian juga ada permohonan dari Pemerintah Belanda, permohonan juga dari Pemerintah Kazakstan, juga Pemerintah Brazil dan juga ada permohonan Spanyol yang pada pokoknya mengajukan permintaan dari narapidana dan kita bahas satu demi,” janji Yusril.

     

  • Politikus Lemah yang Mengkhianati Israel

    Politikus Lemah yang Mengkhianati Israel

    JAKARTA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa menuding PM Australia Anthony Albanese meninggalkan komunitas Yahudi Australia dan mengkhianati Israel.

    Pernyataan ini dapat semakin memperburuk hubungan diplomatik yang teruji oleh perang di Gaza.

    Pernyataan Netanyahu ini menyusul pencabutan visa diplomat Australia untuk Otoritas Palestina oleh Israel pada Senin, menyusul keputusan Canberra untuk mengakui negara Palestina dan membatalkan visa seorang anggota parlemen Israel.

    “Sejarah akan mengingat Albanese apa adanya, seorang politikus lemah yang mengkhianati Israel dan menelantarkan kaum Yahudi Australia,” ujar Netanyahu di akun X perdana menteri dilansir Reuters, Selasa, 19 Agustus.

    Anggota parlemen Israel yang dibatalkan visanya dijadwalkan bertemu dengan komunitas Yahudi Australia yang menghadapi peningkatan tajam serangan antisemit (anti Yahudi) sejak dimulainya perang Israel dengan kelompok militan Palestina, Hamas, di Gaza, hampir dua tahun lalu.

    Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Senin menyebut langkah balasan pencabutan visa Israel sebagai “reaksi yang tidak dapat dibenarkan”.

    Dia mengatakan pemerintahan Netanyahu semakin memperketat isolasi diplomatik Israel.

    Israel telah menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat atas dampak serangan militernya terhadap penduduk sipil di Jalur Gaza yang hancur.

    Albanese sebelumnya menyebut Netanyahu “menyangkal” krisis kemanusiaan di Gaza.

    Albanese menyampaikan pernyataannya sehari setelah mengumumkan Australia mungkin akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September, menyusul Prancis, Inggris, dan Kanada.

    Netanyahu mengatakan ini akan menjadi hadiah atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang memicu perang Gaza.

  • Rojali Sudah Sampai Korea, Kelakuannya Keterlaluan

    Rojali Sudah Sampai Korea, Kelakuannya Keterlaluan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena “cagongjok” tengah menjadi sorotan di Korea Selatan. Istilah ini merujuk pada orang-orang yang menjadikan kafe sebagai tempat belajar atau bekerja dalam waktu lama.

    Dilansir The Korea Herald, cagongjok merupakan gabungan kata “cafe,” “gongbu” (belajar), dan “jok” (suku/kelompok). Istilah ini secara langsung berarti sekelompok orang yang belajar di kafe.

    Fenomena ini makin terlihat di Seoul maupun kota lain. Banyak kafe dipenuhi orang yang membawa peralatan bekerja seperti laptop, PC, headphone, bahkan printer, meski meja tersebut sejatinya diperuntukkan untuk lebih banyak orang.

    Hal ini menimbulkan perdebatan tentang etika penggunaan ruang publik di kafe. Sebagian orang kesal karena rombongan jarang beli (Rojali) ini sering menguasai kursi berjam-jam hanya dengan hanya membeli satu minuman.

    Pengguna lain menyebut, kebiasaan orang bekerja berjam-jam di kafe membuatnya berhenti datang ke cafe seperti Starbucks.

    “Kalau kamu tidak mampu menyewa ruang kantor, dan Starbucks cukup bodoh membiarkanmu menjadikan tempat itu sebagai kantor hanya dengan membeli minuman berkafein penuh gula yang bahkan kualitasnya biasa saja, silakan saja,” tulis seorang pengguna Reddit.

    Fenomena ini akhirnya membuat Starbucks Korea turun tangan. Perusahaan kopi global itu memperbarui kebijakannya agar pengalaman pelanggan di gerainya tetap nyaman.

    “Laptop dan perangkat pribadi kecil tetap diperbolehkan. Namun pelanggan diminta tidak membawa komputer desktop, printer, atau barang besar lain yang bisa membatasi tempat duduk dan mengganggu ruang bersama,” ujar juru bicara Starbucks Korea, dikutip dari BBC, Selasa (19/8/2025).

    Starbucks menegaskan tetap berkomitmen menjadi tempat yang ramah untuk menikmati kopi dan interaksi, tempat di mana komunitas bisa tumbuh di setiap cangkir, percakapan, dan kunjungan.

    Namun, meski pernyataannya terdengar halus, banyak yang menganggap langkah Starbucks ini sejalan dengan sentimen publik terhadap mereka yang dituding “menguasai” kursi kafe.

    Kebijakan Starbucks di Korea Selatan ini juga mencerminkan tren global, termasuk di Inggris, tempat beberapa kedai kopi telah menerapkan aturan khusus untuk membatasi pekerja jarak jauh agar tidak terlalu lama “menguasai” meja dan menghambat perputaran pelanggan.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Politikus Lemah yang Khianati Israel!

    Politikus Lemah yang Khianati Israel!

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengecam PM Australia Anthony Albanese yang disebutnya sebagai “politikus lemah” dan menuduhnya telah mengkhianati Israel. Kata-kata pedas ini dilontarkan saat kedua negara bersitegang setelah Canberra mengumumkan rencananya mengakui negara Palestina.

    “Sejarah akan mengingat Albanese untuk siapa dia sebenarnya: Seorang politikus lemah yang mengkhianati Israel dan menelantarkan orang-orang Yahudi di Australia,” kata Netanyahu dalam pernyataan bernada keras via akun media sosial resmi kantor PM Israel, seperti dilansir AFP, Selasa (19/8/2025).

    Kecaman semacam ini dilontarkan Netanyahu setelah Albanese, pekan lalu, mengumumkan rencana Australia untuk secara resmi mengakui negara Palestina di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang. Langkah Australia ini menyusul Prancis, Inggris dan Kanada.

    Keputusan untuk mengakui negara Palestina, sebut Albanese, merupakan keputusan yang didasarkan pada komitmen yang diterima Australia dari Otoritas Palestina, termasuk bahwa kelompok Hamas tidak akan memiliki keterlibatan dalam pembentukan negara mana pun di masa mendatang.

    “Australia akan mengakui negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 pada bulan September, untuk berkontribusi pada momentum internasional menuju solusi dua negara, gencatan senjata di Gaza, dan pembebasan para sandera,” tegas Albanese dalam konferensi pers pada 11 Agustus lalu di Canberra.

    Israel dan Australia juga terlibat cekcok diplomatik terbaru soal pembatalan visa seorang anggota parlemen Israel bernama Simcha Rothman, yang partainya masuk dalam koalisi pemerintahan Netanyahu.

    Pada Senin (18/8), pemerintah Australia membatalkan visa Rothman yang dijadwalkan untuk berbicara di berbagai acara yang diselenggarakan Asosiasi Yahudi Australia (AJA).

    Tel Aviv membalas beberapa jam kemudian dengan Menteri Luar Negeri Gideon Saar mengumumkan Israel telah mencabut visa perwakilan Australia untuk Otoritas Palestina.

    “Saya juga menginstruksikan Kedutaan Besar Israel di Canberra untuk memeriksa dengan saksama setiap permohonan visa resmi Australia untuk masuk ke Israel,” ucapnya.

    “Hal ini menyusul keputusan Australia untuk mengakui ‘negara Palestina’ dan dengan latar belakang penolakan Australia yang tidak beralasan untuk memberikan visa kepada sejumlah tokoh Israel,” ujar Saar dalam penjelasannya.

    Langkah Israel itu menuai kritikan tajam dari Menlu Australia Penny Wong yang, pada Selasa (19/8), menyebut pencabutan visa diplomat sebagai “reaksi yang tidak dapat dibenarkan” oleh Tel Aviv.

    “Ketika dialog dan diplomasi semakin dibutuhkan, pemerintahan Netanyahu mengisolasi Israel dan melemahkan upaya internasional menuju perdamaian dan solusi dua negara,” kritiknya.

    “Ini adalah reaksi yang tidak dapat dibenarkan, menyusul keputusan Australia untuk mengakui Palestina,” tegas Wong.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)