Negara: Inggris

  • Penuturan Pekerja IT Asal Korut Dikirim ke Luar Negeri untuk Danai Rezim

    Penuturan Pekerja IT Asal Korut Dikirim ke Luar Negeri untuk Danai Rezim

    Pyongyang

    Selama bertahun-tahun Jin-su menggunakan ratusan identitas palsu untuk melamar pekerjaan di bidang Teknologi Informasi (Information Technology/IT) secara remote atau jarak jauh di perusahaan-perusahaan negara Barat.

    Hal ini rupanya bagian dari rencana penyamaran besar-besaran demi menghimpun dana untuk Korea Utara.

    Menjalankan beberapa pekerjaan di AS dan Eropa akan menghasilkan setidaknya US$50.000 atau setara Rp80 juta per bulan, kata Jin-su kepada BBC dalam sebuah wawancara.

    Beberapa rekannya, sambung Jin-su, bahkan bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar.

    Sebelum membelot, Jin-su yang namanya telah diganti untuk melindungi identitasnya adalah salah satu dari ribuan orang yang diyakini dikirim ke China, Rusia, atau negara-negara di Afrika dan tempat lainnya, untuk ikut serta dalam operasi rahasia tertutup yang dijalankan oleh Korea Utara.

    Para pekerja IT asal Korea Utara diawasi secara ketat dan hanya sedikit yang berbicara kepada media, tapi Jin-su telah memberikan kesaksian kepada BBC.

    Kesaksian itu memberikan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari para pekerja asal Korut dan bagaimana mereka beroperasi.

    Ia berkata 85% dari penghasilannya dikirim kembali untuk mendanai rezim Korea Utara. Sebab, negara itu mengalami kekurangan uang setelah dijatuhi sanksi internasional selama bertahun-tahun.

    “Kami tahu ini seperti perampokan, tetapi kami menerimanya sebagai takdir,” tutur Jin-su. “Masih jauh lebih baik daripada ketika kami berada di Korea Utara,” sambungnya.

    Siluet peretas Korea Utara dengan Bendera Korea Utara (Getty Images via Bill Hinton)

    Pekerja IT tersebut menghasilkan US$250 juta hingga US$ 600 juta per tahun untuk Korea Utara, menurut laporan Dewan Keamanan PBB yang diterbitkan pada Maret 2024.

    Aksi penipuan ini berkembang pesat selama pandemi, ketika kerja jarak jauh menjadi hal yang lumrah. Pihak berwenang maupun pakar pertahanan siber memperingatkan aktivitas mereka terus meningkat sejak saat itu.

    Sebagian besar pekerja menginginkan agar gaji tetap mereka dikirim kembali ke rezim Korea Utara, namun dalam beberapa kasus mereka mencuri data atau meretas perusahaan serta meminta tebusan.

    Tahun lalu, pengadilan AS mendakwa 14 warga Korea Utara yang diduga memperoleh US$ 88 juta dengan bekerja secara menyamar dan memeras perusahaan-perusahaan AS selama periode enam tahun.

    Empat warga Korea Utara lainnya didakwa bulan lalu karena diduga menggunakan identitas palsu untuk menjalankan pekerjaan IT jarak jauh di sebuah perusahaan mata uang kripto di AS.

    Bagaimana mereka mendapatkan pekerjaan itu?

    Jin-su adalah seorang pekerja IT untuk rezim Korea Utara di China selama beberapa tahun sebelum akhirnya membelot.

    Ia dan rekan-rekannya kebanyakan bekerja dalam tim yang terdiri dari 10 orang, katanya kepada BBC.

    Akses internet terbatas di Korea Utara, tapi di luar negeri para pekerja IT ini bisa beroperasi dengan lebih mudah.

    Mereka perlu menyamarkan kewarganegaraan, tidak hanya supaya bisa mendapatkan bayaran lebih tinggi, tetapi juga karena sanksi internasional yang meluas terhadap Korea Utara terkait program senjata nuklir dan rudal balistiknya.

    BBC berbicara dengan Jin-su melalui panggilan video dari London. Demi keselamatannya, kami melindungi identitasnya (BBC)

    Skema ini terpisah dari operasi peretasan Korea Utara yang juga dilakukan untuk menggalang dana untuk rezim tersebut.

    Pada awal tahun ini, Lazarus Group sebuah kelompok peretas terkenal yang diyakini bekerja untuk Korea Utara, meskipun mereka tidak pernah mengakuinya diduga telah mencuri US$1,5 miliar dari perusahaan mata uang kripto Bybit.

    Jin-su menghabiskan sebagian besar waktunya mencoba mendapatkan identitas palsu yang bisa digunakannya untuk melamar pekerjaan.

    Pertama-tama, dia berpura-pura menjadi orang China, lalu menghubungi orang-orang di Hongaria, Turki, dan negara-negara lain untuk meminta menggunakan identitas mereka dengan imbalan persentase dari penghasilannya, ungkap Jin-su kepada BBC.

    “Jika Anda mencantumkan ‘wajah Asia’ di profil, Anda tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan.”

    Baca juga:

    Ia kemudian memakai identitas palsu tersebut untuk mendekati orang-orang di Eropa Barat demi mendapatkan identitas baru, yang selanjutnya dipakai buat melamar pekerjaan di AS dan Eropa.

    Jin-su, mengklaim, selalu berhasil menyasar warga negara UK.

    “Dengan sedikit komunikasi, orang-orang di UK bisa dengan mudah menyebarkan identitas mereka,” imbuhnya.

    Pekerja IT dengan kemampuan bahasa Inggris yang lebih baik sering kali ditugaskan untuk mengelola proses aplikasi.

    Tapi, pekerjaan di situs freelancer atau pekerja lepas, tidak selalu memerlukan wawancara tatap muka dan seringkali interaksi sehari-hari berlangsung di platform seperti Slack, sehingga lebih mudah untuk berpura-pura menjadi orang lain.

    Jin-su berkata kepada BBC, dia selalu menargetkan pasar AS, “karena gaji di perusahaan-perusahaan Amerika lebih tinggi”.

    Peretas dengan hoody merah tua di depan bendera Korea digital dan latar belakang aliran biner konsep keamanan siber (Getty Images via BeeBright)

    Ia mengklaim begitu banyak pekerja IT yang mendapatkan pekerjaan, dan seringkali perusahaan tersebut tanpa sengaja mempekerjakan lebih dari satu orang Korea Utara.

    “Itu sering terjadi,” akunya.

    Pekerja IT biasanya menerima penghasilan mereka melalui jaringan fasilitator yang berbasis di Barat dan China.

    Pekan lalu, seorang perempuan AS dijatuhi hukuman lebih dari delapan tahun penjara atas kejahatan yang terkait dengan membantu pekerja IT Korea Utara mendapatkan pekerjaan dan mengirimkan uang kepada mereka.

    BBC tidak bisa secara independen memverifikasi kesaksian Jin-su, namun melalui PSCORE, sebuah organisasi yang mengadvokasi hak asasi manusia untuk Korea Utara, kami telah membaca kesaksian dari pekerja IT lain yang membelot dan mendukung klaim Jin-su.

    BBC juga berbicara dengan pembelot lain, Hyun-Seung Lee, yang bertemu dengan warga Korea Utara lainnya dan bekerja di bidang IT saat dia bepergian sebagai pengusaha untuk rezim Korea Utara di China.

    Dia mengonfirmasi bahwa mereka memiliki pengalaman serupa.

    Penyamaran yang terbongkar

    BBC berbincang dengan beberapa manajer perekrutan di sektor keamanan siber dan pengembangan perangkat lunak.

    Mereka berkata, menemukan puluhan kandidat yang dicurigai sebagai pekerja IT asal Korea Utara selama proses perekrutan.

    Rob Henley, salah satu pendiri Ally Security di AS, baru-baru ini membuka lowongan untuk serangkaian posisi untuk bekerja jarak jauh di perusahaannya.

    Dia yakin telah mewawancarai hingga 30 pekerja IT Korea Utara dalam proses tersebut.

    “Awalnya seperti sebuah permainan, mencoba mencari tahu siapa yang asli dan siapa yang palsu, tetapi lama-lama menjadi sangat menjengkelkan,” katanya.

    Akhirnya, dia meminta kandidat tersebut melakukan panggilan video untuk menunjukkan suasana hari di tempat mereka berada.

    “Kami hanya merekrut kandidat dari AS untuk posisi-posisi ini. Seharusnya cuaca di Amerika cukup terang. Tapi saya tidak pernah melihat cahaya matahari.”

    Pada Maret lalu, Dawid Moczadlo, salah satu pendiri Vidoc Security Lab yang berbasis di Polandia, membagikan video wawancara kerja jarak jauh yang dilakukannya.

    Dalam video tersebut, kandidat yang diwawancarai tampak menggunakan perangkat lunak kecerdasan buatan untuk menyamarkan wajahnya.

    Ia bilang, setelah berkonsultasi dengan para ahli, dia yakin kandidat tersebut kemungkinan adalah seorang pekerja IT asal Korea Utara.

    BBC telah menghubungi Kedutaan Besar Korea Utara di London untuk menanyakan soal tuduhan itu. Namun, mereka tidak menanggapi.

    Pelarian

    Korea Utara telah mengirim pekerjanya ke luar negeri selama beberapa dekade untuk mendapatkan devisa negara.

    Lebih dari 10.000 orang dipekerjakan di luar negeri sebagai pekerja pabrik atau restoran, sebagian besar di China dan Rusia.

    Setelah beberapa tahun tinggal di China, Jin-su mengatakan “merasa terkekang” atas kondisi kerjanya yang semakin terasa menindas.

    “Kami tidak diizinkan keluar dan harus tinggal di dalam rumah sepanjang waktu,” imbuhnya.

    “Anda tidak bisa berolahraga, Anda tidak bisa melakukan apapun yang Anda inginkan.”

    Agen intelijen rahasia memberi hormat dengan gestur tangan ke arah bendera Korea Utara di ruang perang, menunjukkan rasa hormat (Getty Images via Dragos Condrea)

    Namun, pekerja IT Korea Utara memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengakses media Barat ketika berada di luar negeri, kata Jin-su.

    “Anda seperti melihat dunia nyata. Ketika kami berada di luar negeri, kami menyadari ada sesuatu yang salah di Korea Utara.”

    Kendati begitu, Jin-su mengklaim hanya sedikit pekerja IT Korea Utara yang berpikir untuk melarikan diri seperti dirinya.

    “Mereka hanya mengambil uang dan pulang, sangat sedikit yang berpikir untuk membelot.”

    Meskipun mereka hanya menyimpan sebagian kecil dari penghasilannya, uang itu sangat berharga di Korea Utara.

    Baca juga:

    Membelot juga sangat berisiko dan sulit. Pengawasan di China berarti sebagian besar dari mereka bakal tertangkap.

    Beberapa orang yang berhasil membelot mungkin tidak akan pernah bertemu keluarga mereka lagi, dan kerabat mereka bisa menghadapi hukuman karena meninggalkan Korea Utara.

    Jin-su berkata masih bekerja di bidang IT setelah dia membelot.

    Ia mengatakan, keterampilan yang dia asah saat bekerja untuk rezim telah membantunya beradaptasi dengan kehidupan barunya.

    Karena dia tidak bekerja di banyak pekerjaan dengan identitas palsu, penghasilannya jadi lebih sedikit daripada saat bekerja untuk rezim Korea Utara.

    Namun, ia bisa menyimpan lebih banyak pendapatannya. Yang artinya, dia memiliki lebih banyak uang di dompetnya.

    “Saya terbiasa menghasilkan uang dengan melakukan hal-hal ilegal. Tapi sekarang saya bekerja keras dan mendapatkan uang yang pantas saya dapatkan,” ujar Jin-su.

    Tonton juga Video: Kim Jong Un Resmikan Wisata Pantai Megah di Korut, Tertarik Mampir?

    (nvc/nvc)

  • Terhimpit Tarif AS, Pabrik Baja India Mulai Kewalahan

    Terhimpit Tarif AS, Pabrik Baja India Mulai Kewalahan

    New Delhi

    Di Kolkata, pusat utama industri pengecoran baja India yang biasanya mengekspor produk baja sanitasi, aktivitas produksi melambat, bahkan berhenti. Para pemilik perusahaan enggan membahas krisis di hadapan publik dan membisu. Dampaknya, para buruh kini kebingungan.

    Vijay Shankar Beriwal, pemilik perusahaan Calcutta Iron Udyog, sebaliknya tidak ragu mengungkap krisis yang dialami perusahaannya pada publik. Ia menyalahkan tarif impor 50% atas baja dan aluminium India yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang mulai berlaku pada Juni lalu.

    Trump berdalih tarif tersebut dikenakan karena kekhawatiran akan keamanan nasional AS, merujuk pada Pasal 232 Undang-Undang Perluasan Perdagangan AS tahun 1962. Selain tarif baja, Trump memberlakukan tarif balasan 25% atas sebagian besar barang impor dari India. Bahkan merespon pembelian minyak Rusia oleh India, Trump mengusulkan tarif tambahan 25%, yang akan diberlakukan pada akhir Agustus.

    “Dampak penuh belum terasa di pasar, tetapi tekanan sudah mulai terlihat. Mereka yang sebelumnya memiliki pesanan dari AS menyelesaikan pesanan dengan cepat, tetapi pesanan baru sedikit bahkan tidak ada. Banyak pabrik baja yang berhenti beroperasi,” katanya.

    Tarif baja dan aluminium sebesar 50% merupakan bagian dari kebijakan proteksi perdagangan Trump. Kebijakan ini mengancam pabrik-pabrik baja serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di India timur yang sangat bergantung pada pasar AS agar tidak ‘gulung tikar’.

    India mengekspor produk besi, baja, dan aluminium senilai $4,56 miliar (Rp74 triliun) ke Amerika Serikat pada tahun 2024, termasuk di dalamnya $587,5 juta (Rp9 triliun) untuk baham mentah besi dan baja, $3,1 miliar (Rp50 triliun) untuk produk besi atau baja, dan $860 juta (Rp13 triliun) untuk produk aluminium, berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan dan Industri. Angka ini mewakili sekitar 5,3% dari total ekspor India ke Amerika Serikat senilai $86,51 miliar (Rp1500 triliun rupiah).

    Pukulan telak bagi pabrik baja skala kecil

    Meskipun jumlahnya kecil, pabrik-pabrik baja kecil mempekerjakan lebih dari 200.000 pekerja dalam produksi padat karya di lebih dari 5.000 unit pengecoran baja. 95% usaha pengecoran baja dikelola usaha skala kecil.

    Sedangkan pabrik pengecoran di India timur spesifik dalam usaha pengecoran baja untuk ekspor. Akibatnya, mereka sangat rentan terhadap kenaikan tarif.

    Sudah begitu, Menteri Perdagangan India Piyush Goyal dianggap meremehkan dampak tarif terhadap baja dan aluminium. Dia berdalih, nilai ekspor baja dan aluminium ke AS berjumlah sangat kecil.

    “Apa masalahnya jika dari 145 juta ton, Anda tidak dapat mengekspor 95.000 ton?” katanya dalam acara Kamar Dagang dan Industri Bengal.

    ‘Tertekan’ baja China

    Akibat penurunan ekspor ke AS, banyak produsen baja membanjiri pasar domestik India, yang menyebabkan persaingan makin ketat. Konsumen kini diwartakan rajin meminta diskon hingga 5% atau cicilan kredit. Fenomena ini dinilai belum pernah terjadi sebelumnya.

    Menurut Federasi Organisasi Ekspor India FIEO, ekspor baja India ke AS yang turun 85%, menekan harga baja lokal hingga 6–8% memperkecil keuntungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    “Dengan tarif saat ini, harga yang kompetitif menjadi faktor penentu. Namun, beberapa negara, seperti China, juga sangat tertarik menurunkan harga. UMKM India mungkin tidak memiliki kemampuan untuk bersaing,” kata Direktur Jenderal FIEO Ajay Sahai.

    Asosiasi Pengembangan Baja Stainless India (ISSDA) mencatat bahwa India telah menjadi importir bersih produk baja sejak tahun fiskal 2023-24, impor baja China pun tercatat meningkat signifikan antara 2021 dan 2024.

    Harapkan intervensi segera dari pemerintah

    Alternatif terhadap pasar ekspor AS juga semakin tertutup, seperti Uni Eropa yang menghadang lewat bea masuk dan pajak karbon (CBAM) “Masalah ekspor baja adalah semua negara maju sedang menutup diri. Uni Eropa telah mengenakan bea masuk sejak 2018, dan mulai Januari 2026, mereka akan menerapkan Mekanisme Penyesuaian Batas Karbon (CBAM),” kata Ajai Srivastava, pendiri Inisiatif Penelitian Perdagangan Global.

    Beralih ke pasar lain pun butuh waktu dan modal yang tak dimiliki banyak pelaku usaha.

    Merespon hal tersebut, Pemerintah India mengupayakan beberapa langkah antara lain menjajaki perjanjian dagang dengan AS serta mempertimbangkan subsidi bunga, jaminan pinjaman, dan pemangkasan biaya sertifikasi untuk mendukung UMKM. Bea masuk pengamanan 12% juga diterapkan untuk melindungi pasar domestik dari dumping baja China.

    Beriwal dari Calcutta Iron Udyog optimis intervensi pemerintah dapat melindungi industri baja dari konflik dagang global.

    “Industri ini sangat membutuhkan dukungan cepat dari pemerintah untuk bertahan. Kami akan mengajukan proposal kepada pemerintah, tetapi saat ini kami menunggu perkembangan situasi dengan Presiden AS,” jelas Beriwal.

    Para pakar industri memperingatkan bahwa UMKM berisiko bangkrut dan melakukan PHK dan pada awal 2026 jika tidak ada tindakan segera.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Sorta Caroline
    Editor: Rizki Nugraha

    (nvc/nvc)

  • Video: Inflasi Tinggi, Potensi BoE Pangkas Bunga Kurang Dari 50%

    Video: Inflasi Tinggi, Potensi BoE Pangkas Bunga Kurang Dari 50%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Inflasi yang lebih tinggi dan ketidakpastian geopolitik membuat pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga Bank Sentral Inggris atau Bank of England tahun ini kurang dari 50%.

    Selengkapnya dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 21/08/2025) berikut ini.

  • Harga PS5 Naik Rp 800 Ribuan Imbas Tarif Trump

    Harga PS5 Naik Rp 800 Ribuan Imbas Tarif Trump

    Jakarta

    Sony resmi menaikkan harga konsol PlayStation 5 (PS5) di Amerika Serikat mulai Kamis (21/8/2025). Keputusan ini diambil karena perusahaan teknologi asal Jepang tersebut masih berjuang menghadapi perlambatan pemulihan pasar game, sementara tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump menekan biaya produksi.

    Dilansir Reuters, harga PS5 naik sekitar US$ 50 atau Rp 811.850 (kurs Rp 16.237/US$). Kenaikan berlaku untuk tiga model utama, dengan versi PS5 Pro termahal diperkirakan menjadi US$ 749,99 atau sekitar Rp 12,18 juta.

    Perubahan harga ini mengikuti kebijakan tarif impor besar-besaran yang diterapkan Trump terhadap produk dari pusat manufaktur global seperti China dan Jepang. Kebijakan tersebut menimbulkan kekhawatiran soal rantai pasok dan meningkatnya biaya material.

    Sebelumnya, Sony telah menaikkan harga konsol di sejumlah pasar Eropa pada April 2025. Pesaingnya, Xbox, juga melakukan penyesuaian harga konsol dan aksesori di AS, Eropa, Australia, dan Inggris sebulan kemudian.

    Konsol game masih diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan industri tahun ini berkat kehadiran judul-judul besar seperti Grand Theft Auto VI dari Take-Two Interactive dan Switch 2 dari Nintendo. Namun, kenaikan harga perangkat serta penundaan perilisan GTA VI hingga tahun depan memunculkan keraguan terhadap laju pertumbuhan pasar game.

    Sony menegaskan tidak ada perubahan harga untuk pasar lain dan harga aksesori PS5 tetap sama.

    Lihat juga Video: Sisihkan THR Kawan! Beli PS5 Saat Ramadan Dapat Potongan Rp 1 Juta

    (aid/rrd)

  • Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis Jadi Pusat RnD Satu-Satunya Bayer di Asia Pasifik

    Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis Jadi Pusat RnD Satu-Satunya Bayer di Asia Pasifik

    Jakarta: Bayer Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia di peta industri farmasi global melalui Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis. Fasilitas yang diperkenalkan sebagai Center of Excellence ini bukan hanya pabrik yang menghasilkan produk kesehatan tetapi juga pusat riset dan inovasi. 

    Pusat riset dan inovasi ini tidak hanya menghadirkan produk kesehatan mandiri berstandar internasional, tetapi juga menjadi pionir dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan keberlanjutan untuk menjawab kebutuhan konsumen di dalam maupun luar negeri.
    Padukan Sains dan Teknologi Manufaktur Berstandar Tinggi

    Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, mengatakan “Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis merupakan wujud nyata kemampuan Indonesia bersaing di panggung industri farmasi global. 

    “Di pusat inovasi ini, kami memadukan terobosan berbasis sains, teknologi manufaktur berstandar internasional, dan komitmen keberlanjutan untuk menghasilkan produk kesehatan berkualitas tinggi yang dipercaya konsumen di dalam dan luar negeri. Peran kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dunia,” beber Priscilla di lokasi, Rabu, 20 Agustus 2025.

    Bayer Supply Center Heatlhcare Cimanggis dilengkapi dengan teknologi manufaktur canggih yang berstandar Eropa yang tersertifikasi internasional seperti BPOM, ISO, PIC/S, EU, TGA, HALAL, dan HACCP. Otomasi terintegrasi dan digitalisasi produksi memastikan efisiensi dan kualitas terbaik.
     

    Melalui program Factory of the Future (FoF), pabrik ini berkomitmen untuk menerapkan sistem digitalisasi dan automasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada manusia, dengan tujuan mencapai Industri 5.0 pada tahun 2030. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi sambil mengurangi lebih dari 30% Global Warming Potential (GWP) per tablet.

    Selain itu, pabrik ini akan tetap mempertahankan nilai efisiensi yang tinggi melalui pemanfaatan sumber daya yang adaptif dan inovatif, sehingga menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan produktivitas.
    Satu-satunya Pusat R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik
    Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis juga menegaskan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi yang menjadi satu-satunya fasilitas R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik. Menariknya fasilitas ini sepenuhnya dijalankan oleh peneliti lokal loh. 

    Para peneliti lokal ini ini tidak hanya mengadaptasi formulasi global, tetapi juga mengembangkan inovasi berbasis kebutuhan konsumen yang kini dipasarkan di Australia, Eropa, dan Asia Pasifik. 

    “Dengan adanya local R&D, kita dapat mempercepat pengembangan produk dan memastikan alignment yang cepat antara product supply dan R&D. Sehingga kita bisa berkontribusi untuk mengembangkan “fit to purpose” formula dari skala lab ke skala produksi. Di tahun 2025 ini, 24% volume dari product Supply Cimanggis berasal dari produk baru yang dikembangkan oleh R&D lokal kami,” tambah Priscilla.
    74 persen produksinya diekspor ke 32 negara

    Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Depok, Jawa Barat, Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis telah menjadi salah satu pabrik strategis Consumer Health Bayer untuk pasar regional dan global. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi hingga 2,5 miliar tablet per tahun. Sebanyak 74% produksinya diekspor ke 32 negara, termasuk ke pasar dengan regulasi ketat seperti Australia, Inggris, Korea, dan negara-negara Eropa.

    Inovasi ini berjalan beriringan dengan komitmen Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis untuk menghasilkan produk berkualitas dan memastikan proses bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang mendukung empat pilar prioritas SDGs nasional: pengembangan manusia, ekonomi berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan tata kelola yang baik.  Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain:

    Aksi Iklim dan Energi Bersih

    Penerapan sistem energi surya berkapasitas 2.054 kW yang menyuplai 19% kebutuhan listrik pabrik, mengurangi 2.073 ton emisi CO₂ per tahun, serta menghasilkan penghematan energi senilai €22.300 (sekitar 423 juta rupiah) setiap tahun. Langkah ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai 23% renewable energy mix pada 2025.
     

    Pendidikan Vokasi dan Kesetaraan Gender

    Pelaksanaan Program Mechatronic Apprenticeship bersama AHK EKONID dan SMK 56 Jakarta yang mengadopsi model dual-education Jerman. Dari 30 peserta program, 56% dari angkatan kedua merupakan siswi perempuan, sehingga turut mendorong peningkatan partisipasi perempuan di sektor teknik serta mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia.

    Pembangunan Masyarakat

    Pembangunan masyarakat melalui program kesehatan masyarakat dan air bersih untuk pencegahan stunting “CETING” (Cegah Stunting) di Kelurahan Cisalak bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia telah melatih 25 kader kesehatan, menjangkau 500 perempuan dan anak, serta membangun 3 stasiun air komunal yang melayani 150 rumah tangga, dan program Urban Farming bermitra dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan TP PKK Cisalak untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam penyediaan sumber pangan bergizi terutama untuk ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. 

    “Melalui pendekatan Empowering Local Action for National and Global Goals, Bayer membuktikan bahwa investasi industri farmasi dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di pasar kesehatan global,” tutup Priscilla.

    Jakarta: Bayer Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia di peta industri farmasi global melalui Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis. Fasilitas yang diperkenalkan sebagai Center of Excellence ini bukan hanya pabrik yang menghasilkan produk kesehatan tetapi juga pusat riset dan inovasi. 
     
    Pusat riset dan inovasi ini tidak hanya menghadirkan produk kesehatan mandiri berstandar internasional, tetapi juga menjadi pionir dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan keberlanjutan untuk menjawab kebutuhan konsumen di dalam maupun luar negeri.
    Padukan Sains dan Teknologi Manufaktur Berstandar Tinggi

    Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, mengatakan “Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis merupakan wujud nyata kemampuan Indonesia bersaing di panggung industri farmasi global. 
     
    “Di pusat inovasi ini, kami memadukan terobosan berbasis sains, teknologi manufaktur berstandar internasional, dan komitmen keberlanjutan untuk menghasilkan produk kesehatan berkualitas tinggi yang dipercaya konsumen di dalam dan luar negeri. Peran kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dunia,” beber Priscilla di lokasi, Rabu, 20 Agustus 2025.

    Bayer Supply Center Heatlhcare Cimanggis dilengkapi dengan teknologi manufaktur canggih yang berstandar Eropa yang tersertifikasi internasional seperti BPOM, ISO, PIC/S, EU, TGA, HALAL, dan HACCP. Otomasi terintegrasi dan digitalisasi produksi memastikan efisiensi dan kualitas terbaik.
     

    Melalui program Factory of the Future (FoF), pabrik ini berkomitmen untuk menerapkan sistem digitalisasi dan automasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada manusia, dengan tujuan mencapai Industri 5.0 pada tahun 2030. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi sambil mengurangi lebih dari 30% Global Warming Potential (GWP) per tablet.
     
    Selain itu, pabrik ini akan tetap mempertahankan nilai efisiensi yang tinggi melalui pemanfaatan sumber daya yang adaptif dan inovatif, sehingga menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan produktivitas.
    Satu-satunya Pusat R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik
    Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis juga menegaskan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi yang menjadi satu-satunya fasilitas R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik. Menariknya fasilitas ini sepenuhnya dijalankan oleh peneliti lokal loh. 
     
    Para peneliti lokal ini ini tidak hanya mengadaptasi formulasi global, tetapi juga mengembangkan inovasi berbasis kebutuhan konsumen yang kini dipasarkan di Australia, Eropa, dan Asia Pasifik. 
     
    “Dengan adanya local R&D, kita dapat mempercepat pengembangan produk dan memastikan alignment yang cepat antara product supply dan R&D. Sehingga kita bisa berkontribusi untuk mengembangkan “fit to purpose” formula dari skala lab ke skala produksi. Di tahun 2025 ini, 24% volume dari product Supply Cimanggis berasal dari produk baru yang dikembangkan oleh R&D lokal kami,” tambah Priscilla.
    74 persen produksinya diekspor ke 32 negara

    Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Depok, Jawa Barat, Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis telah menjadi salah satu pabrik strategis Consumer Health Bayer untuk pasar regional dan global. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi hingga 2,5 miliar tablet per tahun. Sebanyak 74% produksinya diekspor ke 32 negara, termasuk ke pasar dengan regulasi ketat seperti Australia, Inggris, Korea, dan negara-negara Eropa.
     
    Inovasi ini berjalan beriringan dengan komitmen Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis untuk menghasilkan produk berkualitas dan memastikan proses bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang mendukung empat pilar prioritas SDGs nasional: pengembangan manusia, ekonomi berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan tata kelola yang baik.  Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain:
     
    Aksi Iklim dan Energi Bersih
     
    Penerapan sistem energi surya berkapasitas 2.054 kW yang menyuplai 19% kebutuhan listrik pabrik, mengurangi 2.073 ton emisi CO₂ per tahun, serta menghasilkan penghematan energi senilai €22.300 (sekitar 423 juta rupiah) setiap tahun. Langkah ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai 23% renewable energy mix pada 2025.
     

     
    Pendidikan Vokasi dan Kesetaraan Gender
     
    Pelaksanaan Program Mechatronic Apprenticeship bersama AHK EKONID dan SMK 56 Jakarta yang mengadopsi model dual-education Jerman. Dari 30 peserta program, 56% dari angkatan kedua merupakan siswi perempuan, sehingga turut mendorong peningkatan partisipasi perempuan di sektor teknik serta mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia.
     
    Pembangunan Masyarakat
     
    Pembangunan masyarakat melalui program kesehatan masyarakat dan air bersih untuk pencegahan stunting “CETING” (Cegah Stunting) di Kelurahan Cisalak bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia telah melatih 25 kader kesehatan, menjangkau 500 perempuan dan anak, serta membangun 3 stasiun air komunal yang melayani 150 rumah tangga, dan program Urban Farming bermitra dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan TP PKK Cisalak untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam penyediaan sumber pangan bergizi terutama untuk ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. 
     
    “Melalui pendekatan Empowering Local Action for National and Global Goals, Bayer membuktikan bahwa investasi industri farmasi dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di pasar kesehatan global,” tutup Priscilla.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Mantan KSAL nilai PT PAL kunci kemandirian pertahanan laut Indonesia

    Mantan KSAL nilai PT PAL kunci kemandirian pertahanan laut Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi menilai PT PAL Indonesia merupakan kunci kemandirian pertahanan laut Indonesia.

    Sebab, kata dia, masa depan kekuatan maritim tidak bisa bergantung pada impor alat utama sistem senjata (alutsista), sehingga kemandirian industri juga perlu diutamakan, khususnya PT PAL, sebagai fondasi utama membangun armada laut tangguh dan berdaulat.

    “Ini harus ditopang instrumen pertahanan yang nyata. Nah, instrumen ini tidak bisa hanya dibeli, tapi juga harus kita bangun sendiri,” ucap Ade dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    Dengan demikian, dirinya berpendapat Indonesia beruntung memiliki PT PAL yang sudah bisa membuat kapal perang, kapal selam, dan dermaga platform pendaratan alias landing platform dock (LPD).

    Apalagi, kata dia, kondisi geopolitik global yang terus memanas menuntut Indonesia untuk segera berbenah memperkuat sistem pertahanan, khususnya di laut.

    Sebab sebagai negara kepulauan, salah satu kunci menjaga kedaulatan maritim ada pada kemampuan industri pertahanan dalam negeri.

    Ade menjelaskan kemampuan PT PAL dalam memproduksi alutsista laut sudah teruji sejak lama, bahkan sejak era Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Perseroan telah mampu merakit kapal patroli cepat FPB-57.

    Kini, PT PAL berkembang dengan membangun kapal perang, kapal selam, serta tank kapal pendarat alias landing ship tank (LST) dan LPD yang strategis bagi pertahanan laut RI.

    Oleh karenanya, PT PAL sudah melakukan langkah tepat untuk memprioritaskan pembuatan LPD karena lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran pertahanan, mengingat fungsional LPD yang lebih banyak, seperti pertahanan depan hingga mengangkut pasukan.

    “Memang lebih baik kita bangun LPD, kapal amfibi, atau kapal selam yang sesuai kebutuhan,” tuturnya.

    Menurut Ade, keberhasilan PT PAL juga tak lepas dari kerja sama dengan mitra internasional, seperti Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) asal Belanda dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) asal Inggris.

    Namun ia menekankan konsistensi kebijakan dan dukungan politik menjadi faktor penentu agar industri pertahanan dalam negeri tidak mundur, terutama di tengah persaingan saat ini yang lebih ketat.

    “Banyak negara buka peluang kerja sama, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan Amerika. PT PAL sudah bekerja sama dengan Damen, Babcock Inggris, dan lainnya itu bagus, tinggal konsistensi dan keberanian kita menjaga agar industri ini tidak jalan mundur,” katanya menambahkan.

    Selain itu, disebutkan bahwa PT PAL juga tengah bekerja sama dengan negara lain, salah satunya dengan Naval Group (Prancis) untuk membangun dua unit kapal selam Scorpene Evolve.

    Kemudian PT PAL turut menjalin kemitraan dengan TAIS Shipyards, galangan kapal asal Turki, untuk pengembangan platform kapal kombatan dan non-kombatan serta penerapan offset di Indonesia.

    Kendati demikian, Ade mengingatkan agar industri pertahanan nasional tidak hanya dipandang sebagai pelengkap, tetapi harus dijaga agar terus tumbuh, lantaran jika pemerintah tidak konsisten mendukung, industri strategis seperti PT PAL bisa terancam stagnan bahkan hilang.

    “Industri pertahanan jangan sampai punah. Kalau sudah punah, kita akan sangat bergantung pada luar negeri, padahal kemandirian adalah bagian dari harga diri bangsa,” ujarnya.

    Di sisi lain, dia berpandangan agar pelaksanaan teknis industri pertahanan sebaiknya bisa lebih melibatkan swasta agar lebih lincah.

    Sementara, lanjut dia, tugas pemerintah bisa menjadi jembatan, terutama untuk peralatan sensitif seperti rudal, radar, dan mesin, yang memang harus melalui sistem antarpemerintah atau government-to-government (G2G).

    Baginya, arah pembangunan kekuatan laut Indonesia bukan sekadar memperbanyak jumlah kapal, melainkan menata strategi pertahanan.

    Dengan penyebaran armada di titik-titik strategis ditambah fasilitas pelabuhan yang memadai dan landasan pacu di pulau-pulau penting, Indonesia diyakini mampu menjaga kedaulatannya.

    “Yang realistis adalah perkuat Koarmada 3, bangun LPD, kembangkan galangan,” ungkap Ade.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kumham Imipas RI-Kedubes Inggris bahas agenda dialog HAM bilateral

    Kumham Imipas RI-Kedubes Inggris bahas agenda dialog HAM bilateral

    Prinsip kami adalah dialog yang setara, terbuka, dan berorientasi pada hasil nyata

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) RI bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris membahas rencana pelaksanaan dialog HAM bilateral antara Indonesia dan Inggris sebagai langkah penguatan kerja sama strategis kedua negara di bidang hak asasi manusia.

    Dalam audiensi dengan Kedubes Inggris di Jakarta, Rabu, Staf Khusus Menko Kumham Imipas RI Bidang Hubungan Luar Negeri Ahmad Usmarwi Kaffah menyampaikan dialog HAM itu merupakan peluang strategis yang baik antara Indonesia dan Inggris.

    “Di Kemenko Kumham Imipas RI terdapat Deputi Bidang Koordinasi HAM yang khusus menangani sinkronisasi dan koordinasi isu-isu HAM. Kami berharap dialog ini menghasilkan manfaat nyata bagi kedua negara dalam penanganan HAM,” ungkap Ahmad, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasikan.

    Kaffah menekankan Kemenko Kumham Imipas RI memandang penting forum tersebut untuk memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional.

    Menurut dia, dialog HAM bukan hanya soal berbagi pandangan, melainkan juga membangun kepercayaan dan saling memahami konteks masing-masing negara.

    Dengan demikian, dirinya berharap diskusi itu nantinya dapat menjadi wadah untuk bertukar praktik baik dan mencari solusi bersama atas tantangan yang ada.

    Ia juga menegaskan kesiapan Kemenko Kumham Imipas RI untuk mengawal proses persiapan dialog agar sesuai dengan prioritas nasional. Dia akan memastikan bahwa berbagai isu yang diangkat relevan dengan kepentingan Indonesia sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan Inggris secara konstruktif.

    “Prinsip kami adalah dialog yang setara, terbuka, dan berorientasi pada hasil nyata,” ucap dia.

    Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Inggris untuk HAM dan Wakil Perwakilan Tetap untuk PBB dan Organisasi Internasional di Jenewa Eleanor Sanders menyampaikan usul ide dialog mengenai berbagai isu HAM di Indonesia sekaligus mempererat kerja sama bilateral.

    “Kami hendak membantu Indonesia dalam menangani berbagai permasalahan HAM. Sebelum dialog tersebut terlaksana, akan lebih baik jika kita bersepakat membuat strategic partnership sebagai dasar kerja sama,” ujar Eleanor.

    Eleanor menambahkan keberadaan Kemenko Kumham Imipas RI, yang memiliki mandat koordinasi di bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan, merupakan langkah penting yang patut diapresiasi.

    Dia menegaskan pihaknya akan segera menyampaikan proposal resmi guna mendukung terlaksananya dialog HAM tersebut.

    Pertemuan menjadi langkah awal penting dalam memperkuat dialog dan kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bidang hak asasi manusia.

    Kemenko Kumham Imipas RI menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog konstruktif dan inklusif dengan mitra internasional guna memperkuat pemajuan HAM di Indonesia.

    Audiensi tersebut turut dihadiri oleh jajaran Kedubes Inggris di Jakarta, antara lain Sam Perkins selaku Penasihat Politik, Harry Stockwell selaku Sekretaris Kedua Politik, Emily Fraser selaku Sekretaris Pribadi Duta Besar untuk HAM, serta Avina Nababan selaku Petugas HAM.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bikin Orang Bunuh Diri, Game Online Pakai Duit Dilarang

    Bikin Orang Bunuh Diri, Game Online Pakai Duit Dilarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah India berencana melarang game online berbayar yang menawarkan hadiah dalam bentuk uang (real-money gaming). Pasalnya, fitur game yang melibatkan uang dituding menyebabkan warga terlilit utang hingga bunuh diri.

    Tech Crunch melaporkan larang tersebut meliputi semua jenis game online yang melibatkan uang, baik yang membutuhkan keahlian maupun permainan peluang. Larangan adalah bagian dari undang-undang baru yang diberi nama UU Promosi dan Regulasi Game online. 

    Dalam aturan itu, pemerintah melarang lembaga keuangan memfasilitasi transaksi di dalam game real-money dan menyatakan bahwa iklan jenis game tersebut ilegal.

    “Bank, institusi keuangan, atau orang penyedia transaksi finansial dilarang terlibat dalam segala jenis transaksi terkait pembayaran atau layanan dalam layanan online money game,” tulis rancangan UU tersebut.

    Real-money gaming adalah platform digital tempat pengguna bisa berpartisipasi dalam game atau menggunakan uang untuk bermain dengan tawaran imbalan hadiah uang.

    Aturan ini bisa menghancurkan industri game online di India, yang meraup US$ 2,4 miliar dari real-money gaming atau sebagian besar dari total pendapatan US$ 3,8 miliar pada periode 2023-2024.

    Pemerintah menuding game online adalah pemicu beragam masalah sosial, terutama tingkat kematian bunuh diri yang disebabkan oleh kehilangan uang dari bermain game online. Pelaku industri game online membantah tudingan ini dan menyalahkan aplikasi judi online yang masih bisa diakses meskipun ilegal.

    Dalam RUU, perusahaan pengelola platform real-money gaming terancam denda US$ 115 ribu atau (Rp 1,87 miliar).

    Pelaku industri game online mengklaim banyak perusahaan akan tutup sehingga terjadi PHK massal di India jika UU itu disahkan. Investor yang telah mengucurkan miliaran dolar ke perusahaan-perusahaan game online juga cemas.

    Perusahaan game online terbesar di India seperti Dream Sports, Games24x7, dan WinZO adalah startup yang didukung oleh pendanaan miliaran dolar dan mendulang pendapatan dari jutaan pengguna. Jumlah startup real-money gaming di India adalah yang paling banyak di dunia, diikuti oleh Amerika Serikat dan Inggris.

    Salah satu pemilik perusahaan game menyatakan 85 persen dari pendapatan mereka berasal dari real-money gaming padahal mereka juga memiliki game populer yang permainannya tidak melibatkan uang.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pendapatan Liverpool dari Penjualan Pemain Melampaui Rp4,3 Triliun

    Pendapatan Liverpool dari Penjualan Pemain Melampaui Rp4,3 Triliun

    JAKARTA – Liverpool telah melampaui angka penjualan pemain sebesar 200 juta pound (sekitar Rp4,3 triliun) musim panas ini setelah pemain sayap remaja Ben Doak menyelesaikan kepindahannya ke Bournemouth.

    Pemain berusia 19 tahun ini telah menandatangani kontrak lima tahun dengan The Cherries senilai 25 juta pound untuk sang juara bertahan.

    Doak, yang didatangkan dari Celtic pada 2022 dengan harga 600.000 pound, mencatatkan 10 penampilan untuk Liverpool dalam dua tahun pertamanya.

    Dia kemudian menghabiskan seluruh musim lalu dengan status pinjaman di klub Championship, Middlesbrough, di mana ia mencetak tiga gol dalam 24 pertandingan.

    Ia mengikuti jejak Luis Diaz, Darwin Nunez, Trent Alexander-Arnold, Caoimhin Kelleher, dan Jarell Quansah yang meninggalkan klub pada musim panas ini, dengan pendapatan dari penjualan tersebut sangat membantu menutupi pengeluaran transfer yang melebihi 300 juta pound (sekitar Rp6,5 triliun).

    Angka tersebut bisa lebih tinggi lagi mengingat Liverpool masih tertarik pada bek tengah Crystal Palace, Marc Guehi, dan striker Newcastle, Alexander Isak, yang akan membuat mereka mengeluarkan setidaknya 150 juta pound (sekira Rp3,2 triliun) lagi.

    Namun, kemungkinan akan ada lebih banyak pemain yang hengkang dari Anfield dengan Kostas Tsimikas–yang kini menjadi bek kiri pilihan ketiga setelah kedatangan Milos Kerkez dan tidak masuk dalam skuad saat menang atas Bournemouth–dikaitkan dengan Nottingham Forest.

    Gelandang Harvey Elliott masih dalam pembicaraan dengan RB Leipzig, yang kemungkinan akan melakukan langkah resmi setelah masa depan Xavi Simons–target Chelsea–diputuskan.

    West Ham dikabarkan juga tertarik pada pemain Tim Nasional Inggris U-21 tersebut, tetapi Bundesliga saat ini merupakan pilihan paling menarik baginya.

  • Sepatu Raksasa Berumur 2.000 Tahun Ditemukan, Pemiliknya Misterius

    Sepatu Raksasa Berumur 2.000 Tahun Ditemukan, Pemiliknya Misterius

    Jakarta

    Perbatasan utara Britania Romawi baru saja menambahkan data tak terduga, yaitu ukuran sepatu. Para arkeolog di Benteng Magna Romawi telah menemukan alas kaki kulit berukuran besar untuk periode tersebut.

    Skala penemuan ini menonjol dalam arkeologi Romawi dan menimbulkan pertanyaan baru tentang siapa dan mengenakan apa di Tembok Hadrian pada masa itu. Penemuan ini bukan penemuan yang hanya terjadi sekali.

    Dikutip dari Earth.com, dari koleksi musim ini di Magna, sekitar seperempat sepatu berukuran lebih dari 30 cm, sementara situs terdekat, Vindolanda, hanya menampilkan sebagian kecil contoh sepatu berukuran super dalam koleksi yang telah lama diteliti. Perbedaan ini mendorong perbandingan yang cermat, alih-alih kesimpulan yang terburu-buru.

    Dr Elizabeth Greene, Associate Professor di Western University dan spesialis alas kaki di Vindolanda Trust, serta Dr Andrew Birley, CEO dan Direktur Penggalian di Vindolanda Trust, termasuk di antara para peneliti yang menafsirkan material baru tersebut.

    Ukuran yang Mengejutkan

    Alas kaki Romawi biasanya lebih mencerminkan kaki modern daripada yang disiratkan mitos. Itulah sebabnya sepatu-sepatu langka di Magna mendapat perhatian. Penemuan delapan sepatu dengan panjang lebih dari 30 cm telah dicatat sejauh musim ini, termasuk rekor Trust saat ini sekitar 32 cm yang diambil dari parit pertahanan tepat di luar tembok benteng.

    Salah satu hipotesisnya adalah adanya garnisun atau komunitas dengan tipe tubuh atau kebiasaan pasokan yang berbeda, tetapi kumpulan datanya masih kecil dan dalam tahap konservasi, jadi para arkeolog memilih untuk menahan diri mengungkap lebih banyak data.

    Sepatu bukan sekadar ukuran dan sol. Tukang sepatu Romawi membuat lapisan-lapisan kulit sapi pada sepatu yang kokoh dan memasangnya dengan paku besi, sehingga sol luarnya mencengkeram dan tahan lama di permukaan kasar, yang membantu para arkeolog memahami penggunaan, keausan, dan gaya berjalan.

    Ketika kulit masih utuh dengan jahitan, jepit rambut, dan pola kuku, hal itu dapat menunjukkan tradisi bengkel, rute pasokan, dan bahkan pangkat atau peran dalam suatu unit atau rumah tangga. Hal-hal tersebut merupakan garis penyelidikan yang dapat diuji di Magna seiring kemajuan konservasi.

    Petunjuk dari Tanah

    Sepatu tersebut bertahan karena timbunan parit di Magna sebagian besar bersifat anaerobik, yang berarti oksigen terbatas dan pembusukan melambat.

    Rendahnya oksigen, tingginya muka air tanah, dan sedimen halus bersama-sama menciptakan pelestarian sehingga temuan organik itu bisa bertahan selama berabad-abad.

    Kondisi tersebut juga menyegel jejak kehidupan sehari-hari yang rapuh, seperti bagian serangga, benih, dan telur parasit.

    Tim di Vindolanda, yang dapat dicapai dengan berjalan kaki sebentar ke arah timur di sepanjang perbatasan, sebelumnya menemukan telur cacing gelang dan cacing cambuk dari sedimen saluran air yang terhubung ke jamban, yang menambahkan dimensi kesehatan pada studi kultur material.

    Melestarikan Sepatu Romawi Kuno

    Kimia yang sama yang melindungi kulit dapat rusak oleh pengeringan tanah, fluktuasi permukaan air tanah, dan pergeseran potensial reduksi oksidasi.

    Pemantauan lokasi di Tembok Hadrian telah mendokumentasikan kerentanan arkeologi yang tergenang air terhadap pola cuaca modern, yang merupakan cara sopan untuk mengatakan bahwa variabilitas iklim dapat mempercepat hilangnya informasi dalam satu musim panas dan kering.

    Di Vindolanda, para ilmuwan telah memasangkan fluoresensi sinar-X portabel dengan survei DNA mikroba untuk melacak bagaimana kondisi terkubur membentuk pengawetan.

    Pekerjaan itu menyediakan dasar teknis untuk menafsirkan keadaan artefak organik dan untuk merencanakan cara menstabilkan endapan sebelum berubah menjadi aerobik dan mulai hancur.

    “Kita hanya bisa merayakan dan mengagumi keberagaman dan perbedaan orang-orang ini jika kita masih bisa melihat mereka dalam data arkeologi yang kita kumpulkan saat ini,” kata Birley, sambil menunjuk gambaran yang lebih besar di balik sebuah telapak kaki besar.

    Para konservator memperkirakan adanya penyusutan sedang selama perawatan, sehingga pengukuran akhir mungkin berkurang sedikit.

    Meski begitu, proporsi saat ini sudah melampaui batas alas kaki Romawi yang dikenal dari Inggris dan membenarkan perbandingan cermat dengan kumpulan data jangka panjang di Vindolanda.

    Pola pemakaian, tata letak kuku, dan bagian atas yang masih ada akan membantu membedakan sepatu bot musim dingin dari sepatu sehari-hari, dan bantalan medis dari perbedaan ukuran.

    Konteks itu penting, jadi tembikar dan fase konstruksi yang terkait di dalam benteng akan menentukan alas kaki dalam hal waktu dan penggunaan.

    (rns/rns)