Negara: Inggris

  • Inggris Sanksi Organisasi Rusia yang Terlibat Indoktrinasi Paksa Anak-anak Ukraina

    Inggris Sanksi Organisasi Rusia yang Terlibat Indoktrinasi Paksa Anak-anak Ukraina

    JAKARTA – Inggris menjatuhkan sanksi kepada 11 individu dan entitas baru yang berafiliasi dengan negara Rusia. Inggris menargetkan pihak yang terlibat dalam upaya Moskow untuk mendeportasi dan mengindoktrinasi anak-anak Ukraina secara paksa.

    Ukraina mengatakan lebih dari 19.500 anak telah dibawa ke Rusia atau wilayah yang diduduki Rusia selama perang tanpa persetujuan keluarga atau wali, menyebut penculikan tersebut sebagai kejahatan perang yang memenuhi definisi genosida dalam perjanjian PBB.

    Moskow mengatakan mereka melindungi anak-anak yang rentan dari zona perang.

    “Kebijakan Kremlin yang mendeportasi paksa, indoktrinasi, dan militerisasi anak-anak Ukraina sungguh tercela,” ujar Menteri Luar Negeri David Lammy dalam pernyataan, yang menguraikan putaran sanksi terbaru Inggris terhadap Rusia atas perang di Ukraina pada Rabu, 3 September dilansir Reuters.

    Organisasi-organisasi seperti Yayasan Akhmat Kadyrov yang menjalankan program pendidikan ulang untuk anak-anak dan remaja Ukraina, dengan pelatihan militeristik yang mereka jalankan ikut disanksi.

    Presiden organisasi tersebut Aymani Nesievna Kadyrova, termasuk di antara mereka yang menjadi sasaran sanksi.

    Sanksi tersebut mencakup pembekuan aset, larangan bepergian, dan sanksi lainnya.

    Pada Maret, laporan dari kantoor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan Rusia telah menimbulkan penderitaan yang tak terbayangkan pada jutaan anak Ukraina dan melanggar hak-hak mereka sejak invasi skala penuh ke Ukraina dimulai pada tahun 2022.

    Pada Maret 2023, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan komisioner hak-hak anak, Maria Lvova-Belova, terkait penculikan anak-anak Ukraina.

    Rusia mengecam surat perintah tersebut sebagai “keterlaluan dan tidak dapat diterima.

  • Tokoh Lintas Disiplin Bahas Pembiayaan Masa Depan Budaya di CHANDI 2025

    Tokoh Lintas Disiplin Bahas Pembiayaan Masa Depan Budaya di CHANDI 2025

    Jakarta

    Ketua Indonesian Heritage Trust Dr. Catrini Pratihari Kubontubuh memandu Diskusi Panel 3 dalam ajang Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) di Bali, 3-5 September 2025. Forum itu membahas mengenai Pembiayaan Masa Depan Budaya: Membuka Investasi untuk Pelestarian dan Inovasi.

    Diketahui, sesi bertema ‘Financing the Future of Culture: Unlocking Investment for Preservation and Innovation’ ini mempertemukan tokoh lintas disiplin yang membahas strategi pembiayaan budaya dari perspektif ekonomi, komunitas, hingga kebijakan.

    Diskusi panel tersebut menghadirkan dua panelis yaitu Presiden Heritage Strategies International Dr. Donovan Rypkema, dan pendiri Heritage Hands-on di Amsterdam sekaligus Co-Chair Asian Network for Industrial Heritage Hasti Tarekat Dipowijoyo.

    Donovan menegaskan konservasi dan pembangunan ekonomi bukanlah pilihan yang saling bertentangan. Ia memaparkan bagaimana insentif fiskal, regulasi yang tepat, serta konsep adaptive reuse mampu menjadikan warisan budaya sebagai motor pembangunan berkelanjutan.

    “Sticks (regulasi) bisa mencegah penghancuran bangunan bersejarah, tetapi hanya carrots (insentitf) yang mampu mendorong reinvestasi,” ungkap Donovan dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2025).

    “Jika Amsterdam bisa menghidupkan kembali sebuah depo trem menjadi pusat budaya tanpa subsidi operasional, Indonesia pun bisa melakukan hal serupa dengan mengandalkan kekuatan komunitas dan manajemen yang transparan,” tutur Hasti.

    Sesi panel ini menampilkan dua pemakalah terpilih dari seleksi abstrak CHANDI 2025. Ahmad Saifudin Mutaqi dari Universitas Islam Indonesia memaparkan risetnya tentang crowdsourcing dan pendanaan partisipatif, dengan studi kasus pelestarian Candi Kimpulan.

    “Kekuatan komunitas bisa menjadi tumpuan. Dengan teknologi digital, masyarakat dapat berperan langsung dalam pelestarian warisan budaya,” tegasnya.

    Dari perspektif lain, Sultan Prasasti dari Maastricht University mengulas model insentif pajak dan integrasi dengan Dana Indonesiana untuk mendukung pelestarian musik klasik Indonesia. Ia mengacu pada praktik di Singapura, Australia, Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, lalu menarik pelajaran yang bisa diterapkan di Indonesia.

    Menurut Sultan, super-deduksi pajak, program cultural gift, serta skema matching fund terbukti mampu memperluas basis donor dan mendukung keberlanjutan pendanaan. “Musik klasik adalah aset budaya, tapi tanpa dukungan dana, ia akan memudar,” jelasnya.

    Diskusi berlangsung dinamis dengan pertukaran gagasan antara pakar internasional, praktisi, dan peneliti muda. Tidak hanya berbicara mengenai pelestarian, para panelis juga menggarisbawahi pentingnya inovasi agar budaya tetap relevan dengan generasi kini.

    Kombinasi antara kekuatan komunitas, dukungan fiskal, model koperasi, serta dana abadi kebudayaan dipandang sebagai kunci untuk membangun ekosistem pembiayaan budaya yang tangguh.

    Sebagai penutup, Catrini menekankan bahwa konservasi bukan hanya tentang menjaga masa lalu, melainkan menata masa depan. Ia menyoroti pentingnya peran multipihak: pemerintah dengan regulasi dan fasilitasi, komunitas dengan partisipasi aktif, serta sektor swasta dengan dukungan investasi.

    “Biasanya kita berbicara tentang warisan budaya secara kualitatif. Namun, dari Donovan kita belajar berbicara secara kuantitatif, mengukur, dan menghitung aspek ekonomi dari pelestarian. Inilah yang membuat diskusi panel ketiga ini sangat berharga,” ujar Catrini.

    Panel ini menegaskan konservasi harus dipandang sebagai bagian dari ekosistem yang lebih luas, terintegrasi dengan alam, lanskap budaya, dan aktivitas masyarakat. Penekanan pada pendidikan, pengetahuan, informasi, serta komunikasi menjadi fondasi kesadaran baru dalam pelestarian. Perspektif generasi muda dan penerapan teknologi digital juga penting untuk memperluas dampak konservasi di masa depan.

    (akd/akd)

  • Putin Semobil Bareng Kim Jong Un di China, Naik Limosin Mewah Ini

    Putin Semobil Bareng Kim Jong Un di China, Naik Limosin Mewah Ini

    Jakarta

    Vladimir Putin dan Kim Jong Un sempat semobil saat di China. Keduanya terlihat naik limosin mewah buatan Rusia bernama Aurus Senat.

    Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Petinggi Korea Utara Kim Jong Un usai menghadiri parade militer di China. Disela-sela pertemuan itu, keduanya sempat berada dalam satu mobil. Dalam video yang beredar di media sosial, baik Putin maupun Kim Jong Un saling mempersilakan untuk naik mobil lebih dahulu.

    Pada akhirnya Putin masuk ke mobil lebih dulu dari pintu kanan belakang. Kim Jong Un menyusul setelahnya, naik dari pintu belakang kiri. Terlihat mobil yang ditumpangi itu adalah Aurus Senat. Sebagaimana terlihat jelas emblem di bagian tengah bertuliskan ‘Aurus’ dan di sisi kanan bodi belakang mobil ada tulisan ‘Senat’.

    Bagi yang belum tahu, Aurus Senat merupakan mobil kepresidenan Rusia. Mobil ini kerap menemani Putin saat berdinas di dalam negeri ataupun di luar negeri. Kim Jong Un pun tampaknya sudah tak asing lagi dengan limosin mewah Rusia. Sebab, Kim Jong Un memiliki satu unit Aurus Senat hadiah dari Putin pada tahun 2024.

    Aurus, yang berkantor pusat di Moskow, telah memasok limosin lapis baja kepada Putin sejak 2018. Senat Aurus adalah proyek prestise bagi Kremlin, di tengah upaya untuk mengurangi ketergantungan impor barang produksi dan teknologi pada Barat setelah Rusia dikenai sanksi pada tahun 2014.

    Aurus Senat merupakan mobil yang digarap Rusia terinspirasi dari produsen mobil mewah asal Inggris Rolls-Royce. Bisa dilihat dari fascia depannya sangat identik dengan Rolls-Royce.

    Spesifikasi Aurus Senat

    Mobil ini juga biasa dijuluki ‘benteng berjalan’ berkat bobotnya yang diperkirakan mencapai tujuh ton dan panjang hampir tujuh meter. Beberapa fitur ‘benteng berjalan’ untuk melindungi Putin di antaranya dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Senat Aurus juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.

    Di balik bonetnya, Aurus Senat mengusung mesin 4.4 liter V8 twin-turbo hybrid yang dikembangkan bekerja sama dengan Porsche, menghasilkan 590 HP dan torsi 649 lb-ft (880 Nm) yang disalurkan ke seluruh rodanya.

    Mesin itu dipasangkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan. Berkat mesin itu, akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 6 detik dan puncak kecepatan mencapai 250 km/jam.

    Adapun soal fitur, dipercaya mobil ini dapat menahan ledakan, tembakan, dan serangan gas kimia. Aurus Senat juga dibekali komunikasi canggih, yang menjadikannya pusat komando di dalam mobil.

    Akses keluar masuk juga lebih mudah karena ukuran pintu yang besar. Aurus Senat itu juga disebut memiliki pintu darurat di bagian belakang dan bisa digunakan penumpang keluar saat situasi genting.

    (dry/din)

  • Tanda-tanda Punya Masalah Jantung-Liver yang Bisa Terlihat di Kaki

    Tanda-tanda Punya Masalah Jantung-Liver yang Bisa Terlihat di Kaki

    Jakarta

    Masalah kesehatan di kaki sebaiknya jangan dianggap sepele. Dalam beberapa kasus, munculnya gejala di kaki bisa menjadi masalah serius seperti penyakit jantung dan liver.

    Gejala yang dimaksud adalah pembengkakan pada area pergelangan atau kaki yang disebut juga dengan edema. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kaki atau tungkai yang membengkak, nampak padat, hingga kulit mengkilap atau terasa kencang.

    Tanda lain yang mungkin muncul seperti perubahan warna kulit, rasa tidak nyaman, kaku, serta munculnya lekukan ketika bagian bengkak ditekan.

    Secara umum kondisi edema dapat disebabkan oleh panas lingkungan yang membuat pembuluh darah melebar hingga memicu penumpukan cairan di jaringan tubuh kaki. Meski begitu, kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit hati berlemak dan gagal jantung.

    Penyakit Hati Berlemak

    Penyakit hati berlemak atau fatty liver disebabkan oleh penumpukan lemak secara berlebihan di hati. Fatty liver seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.

    Hal ini berbahaya karena penyakit ini dapat berkembang menjadi sirosis. Salah satu tanda sirosis adalah edema atau pembengkakan pada kaki.

    “Jika sirosis berkembang, Anda bisa mengalami gejala yang lebih parah, seperti kulit dan bagian putih mata menguning atau jaundice, kulit gatal, serta pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki, kaki, atau perut (edema),” kata pihak National Health Service (NHS) Inggris.

    Kerusakan liver dapat memicu tekanan pada vena portal, pembuluh darah pembawa darah dari saluran cerna, kantung empedu, pankreas, dan limpa ke liver. Ini yang memicu penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh.

    Beberapa gejala penyerta yang mungkin muncul akibat fatty liver meliputi:

    Nyeri tumpul atau rasa tidak nyaman di perut kanan atas (sekitar bawah tulang rusuk kanan).Kelelahan ekstrem.Penurunan berat badan tanpa sebab.Tubuh terasa lemah.

    Gagal Jantung

    Gagal jantung merupakan salah satu bentuk penyakit kardiovaskular yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh otot jantung yang lemah dan kaku.

    Selain gejala nyeri dada dan sesak napas, salah satu gejala yang dikaitkan dengan gagal jantung adalah pembengkakan kaki atau pergelangan kaki.

    Gagal jantung kongestif menyebabkan satu atau kedua bilik bawah jantung tidak memompa darah dengan baik. Akibatnya, darah bisa kembali menumpuk di kaki, pergelangan kaki, dan kaki, sehingga menyebabkan edema.

    Selain itu, pembengkakan kaki yang disebabkan gagal jantung biasanya disertai dengan gejala berikut:

    Sesak napas – bisa muncul setelah aktivitas fisik atau bahkan saat istirahat; biasanya lebih parah saat berbaring, bahkan bisa membuat terbangun tengah malam karena sulit bernapas.Kelelahan – tubuh terasa lemah terus-menerus dan aktivitas fisik jadi sangat melelahkan.Pusing atau pingsan.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Dibahas Xi Jinping, Seberapa Besar Kemungkinan Manusia Hidup Sampai 150 Tahun?

    Dibahas Xi Jinping, Seberapa Besar Kemungkinan Manusia Hidup Sampai 150 Tahun?

    Jakarta

    Pemimpin China Xi Jinping bicara mengenai kemungkinan manusia hidup hingga 150 tahun yang terekam dalam ‘hot-mic’ momen, ketika dia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.

    “Prediksinya adalah pada abad ini manusia bisa hidup hingga 150 tahun,” kata Xi dalam percakapan tersebut dikutip dari CNN.

    Terkait batasan usia manusia hidup, salah satu penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa manusia dapat hidup antara 120 hingga 150 tahun, tetapi tidak lebih dari batasan ini.

    Dilansir dari laman Live Science, studi tersebut menggunakan pemodelan matematis untuk memprediksi bahwa setelah usia 120 hingga 150 tahun, tubuh manusia akan sepenuhnya kehilangan kemampuannya untuk pulih dari stres seperti penyakit dan cedera. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kematian.

    Jika terapi yang dapat memperpanjang daya tahan tubuh dikembangkan, para peneliti berpendapat, manusia dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.

    Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti menganalisis data tes darah anonim dari lebih dari 500.000 orang di AS, Inggris, dan Rusia. Dari data tersebut, mereka mengukur “usia biologis” setiap individu, yang disebut dynamic organism state indicator (DOSI). Mereka menemukan bahwa kemampuan tubuh untuk pulih dari stres akan hilang sepenuhnya setelah usia tertentu.

    Kualitas Hidup

    Meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa manusia bisa hidup hingga 150 tahun, angka tersebut tidak mencerminkan kualitas hidup di usia tua.

    Judith Campisi, profesor di Buck Institute for Research on Aging di California, menekankan pentingnya “rentang kesehatan” (health span), jumlah tahun seseorang hidup sehat, yang memiliki implikasi sosial yang jauh lebih besar daripada sekadar rentang hidup maksimal.

    Dia berpendapat bahwa jika ada cara untuk meningkatkan ketahanan di usia tua, hal itu tidak hanya akan memperpanjang rentang hidup, tetapi juga rentang kesehatan, karena orang tua akan dapat pulih lebih mudah dari penyakit dan cedera.

    Kumpulan data yang digunakan dalam studi ini, meskipun ekstensif, hanya berasal dari beberapa negara. Angka yang dihasilkan para peneliti juga merupakan rata-rata dan berlaku untuk manusia sebagai suatu populasi; – masih banyak faktor, mulai dari pendapatan hingga pola makan, yang dapat memengaruhi lamanya hidup seseorang.

    “Pada dasarnya kita semua akan mati,” ucap dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Ancaman AI Makin Nyata, Pegawai Ramai-Ramai Mengaku Takut PHK

    Ancaman AI Makin Nyata, Pegawai Ramai-Ramai Mengaku Takut PHK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan setengah dari pekerja takut kehilangan pekerjaan dan diganti oleh Artificial Intelligence (AI). Pekerja usia muda juga menaruh perhatian fokus pada teknologi tersebut.

    Survei itu dilakukan oleh Trades Union Congress (TUC) di Inggris kepada 2.600 orang. Salah satunya mengungkapkan 51% orang yang disurvei merasakan kekhawatirkan akan kehilangan pekerjaan atau perubahan syarat dan ketentuan, dikutip dari The Guardian, Rabu (3/9/2025).

    Sementara itu 26% pekerja berusia 25 hingga 34 tahun juga merasakan kekhawatiran yang sama.

    Survei yang sama juga mengungkapkan 50% responden ingin memiliki suara dalam keputusan penggunaan AI di tempat kerja dan perekonomian secara luas. Hanya 17% menentang melakukannya.

    Pihak TUC sendiri meyakini teknologi AI memberikan manfaat untuk pekerjaan. Selain itu, dapat membantu meningkatkan terkait layanan publik.

    Di sisi lain, TUC juga menghimbau pemerintah tetap melibatkan pekerja dan serikat saat AI diterapkan di tempat kerja. Dengan begitu mereka bisa melindungi pekerjaannya.

    Pelatihan juga penting dilakukan bagi mereka yang pekerjaannya digantikan oleh AI, ungkap kelompok tersebut.

    Rencana belanja negara dengan uang publik untuk penelitian dan pengembangan AI diminta TUC adanya persyaratan yang dilampirkan. Dengan begitu memastikan pekerja tidak akan terganti oleh teknologi baru.

    Dividen digital juga perlu didapatkan oleh para pekerja dari peningkatan produktivitas yang menggunakan AI. Perusahaan diwajibkan berinvestasi pada keterampilan dan pelatihan tenaga kerja.

    Hal itu bisa dilakukan dengan menaikkan gaji dan kondisi kerja untuk karyawan. Termasuk melakukan pemberdayaan pekerja untuk pengambilan keputusan perusahaan, khususnya pada jajaran direksi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Cara Mendengarkan Dokumen di Google Pakai Fitur Ubah Teks Jadi Audio

    Cara Mendengarkan Dokumen di Google Pakai Fitur Ubah Teks Jadi Audio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google baru-baru ini meluncurkan fitur anyar di Google Docs yang memungkinkan pengguna mengubah dokumen menjadi audio dengan bantuan AI Gemini.

    Pengguna bisa langsung mendengarkan isi dokumen dengan masuk ke menu Tools > Audio > Listen to this tab.

    Berikut cara lengkap mengakses fitur ubah teks ke audio di Google Docs:

    Buka dokumen Google Docs yang Anda ingin ubah
    Pada bilang menu di bawah judul, klik menu Tools/Alat
    Pilih opsi Audio dan klik Listen to this tabs (dengarkan tab ini)
    xDan teks yang ada di Google Docs akan dibacakan oleh Gemini AI

    Selain itu, penulis juga dapat menambahkan tombol audio khusus di dalam dokumen melalui menu Insert > Audio, sehingga pembaca cukup mengklik tombol tersebut untuk memutar audio.

    Google menyebut audio yang dihasilkan bisa disesuaikan, mulai dari pilihan suara hingga kecepatan pemutaran. Saat ini, fitur tersebut baru tersedia untuk dokumen berbahasa Inggris dan hanya bisa digunakan di perangkat desktop.

    Fitur audio di Docs digulirkan untuk pengguna Google Workspace dengan paket bisnis, enterprise, atau pendidikan, serta pelanggan dengan langganan AI Pro dan Ultra.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gelombang demonstrasi momentum para pemimpin berkontemplasi

    Gelombang demonstrasi momentum para pemimpin berkontemplasi

    Kita belajar dari sejarah, jangan biarkan bangsa ini kembali terluka karena pemimpin abai mendengar. Seharusnya pemimpin hadir sebelum rakyat menjerit, bukan setelahnya

    Kuala Lumpur (ANTARA) – Gelombang demonstrasi yang melanda Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia harus menjadi bahan renungan nasional bagi para pemimpin di Indonesia.

    Para pemimpin bangsa selayaknya menjadikan momen ini sebagai teguran moral untuk berkontemplasi dan berbenah, dan cita-cita kemerdekaan harus kembali dijadikan kompas dalam setiap langkah politik.

    Demonstrasi yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini berawal dari kekecewaan rakyat atas wacana kenaikan tunjangan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang dinilai sudah tidak wajar.

    Kekecewaan publik memuncak saat sejumlah anggota legislatif merespons kenaikan tunjangan tersebut dengan perbuatan dan pernyataan yang dianggap tidak mewakili rakyat, seperti berjoget-joget.

    Tindakan dan pernyataan tersebut memicu protes massa dari berbagai macam kalangan dan berujung pada turunnya mahasiswa, buruh, hingga elemen masyarakat sipil ke jalan untuk menyuarakan keresahannya.

    Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan, aksi terjadi di 107 titik pada 32 provinsi dengan sebagian berlangsung secara damai dan kondusif.

    Namun, terdapat juga aksi di beberapa daerah yang berakhir rusuh hingga menimbulkan kerusakan, penjarahan, dan korban jiwa.

    Fenomena aksi penjarahan dan vandalisme yang merebak di berbagai daerah bagaimanapun tidak boleh dibenarkan terjadi.

    Di lain sisi, hal tersebut adalah tanda bahaya yang seharusnya menjadi bahan kontemplasi bagi para pemimpin bangsa.

    Vandalisme yang merugikan masyarakat luas itu tidak bisa kita justifikasi. Munculnya fenomena ini adalah teguran keras: ada aspirasi rakyat yang mungkin tidak tersampaikan melalui jalur resmi. Itu peringatan keras bagi kita semua untuk membuka telinga lebih lebar.

    Indonesia perlu meniru beberapa negara lain yang berani mengambil langkah untuk berbenah setelah krisis kepercayaan publik terjadi.

    Korea Selatan, misalnya, setelah skandal politik besar pada tahun 2016, negara itu memperketat aturan transparansi parlemen yang hasilnya skor indeks persepsi korupsi mereka naik dari 40 pada tahun 2008 menjadi di atas 60 pada tahun 2020.

    Sementara itu Inggris, setelah terjadinya skandal pengeluaran parlemen pada tahun 2009, membentuk lembaga independen pengawas tunjangan (IPSA) yang hingga kini menjadi standar akuntabilitas baru di negara tersebut.

    Kedua contoh itu menunjukkan hal sederhana: rakyat kembali percaya ketika pemimpinnya berani berkaca dan memperbaiki diri.

    Perlu diingat bahwa keberanian tertinggi seorang pemimpin bukan hanya mengambil keputusan besar, tapi juga berani mengoreksi diri sendiri.

    Sejarah Indonesia telah mencatat momen ketika keresahan rakyat berubah menjadi peristiwa tragis besar.

    Pada tahun 1998, krisis moneter melanda Indonesia disertai dengan demo besar-besaran yang pada akhirnya mengguncang sendi politik nasional. Walau menghasilkan reformasi, dampak sosial dan ekonomi yang ditinggalkan sangat berat bagi masyarakat kecil.

    Kita belajar dari sejarah, jangan biarkan bangsa ini kembali terluka karena pemimpin abai mendengar. Seharusnya pemimpin hadir sebelum rakyat menjerit, bukan setelahnya.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lewis Capaldi Sebut Penyanyi Pop Wanita Punya Standar Lebih Tinggi

    Lewis Capaldi Sebut Penyanyi Pop Wanita Punya Standar Lebih Tinggi

    JAKARTA – Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Skotlandia, Lewis Capaldi, bicara mengenai standar lebih tinggi yang dibawa para penyanyi pop wanita di industri pertunjukan musik.

    Pemikiran Lewis itu disampaikan saat menjadi tamu dalam podcast Creativo, di mana solois 28 tahun itu membahas perbedaan ekspektasi yang diberikan kepada perempuan dan laki-laki.

    Menurutnya, popstar wanita saat ini berada di posisi yang sangat baik, terbukti dari nama-nama seperti Sabrina Carpenter, Chappell Roan, dan Olivia Rodrigo yang mendominasi festival musik besar di musim panas tahun ini.

    “Saya rasa pop benar-benar dipelopori oleh perempuan. Saya rasa perempuan benar-benar sukses di dunia pop dan menciptakan musik paling menarik saat ini,” ujar Capaldi.

    “Para wanita sepertinya tampil di atas panggung dan mengerahkan segalanya, dan semuanya dipikirkan dengan matang,” tambahnya. “Banyak pria yang tampil di atas panggung, termasuk saya, hanya mengenakan kaus dan celana jeans, lalu bernyanyi.”

    Namun ia menambahkan bahwa, selain dirinya sendiri, penyanyi pop pria seperti Harry Styles, Benson Boone, dan Conan Gray lebih menekankan sisi teatrikal.

    “Seorang perempuan tidak akan lolos begitu saja setelah berdiri dan menyanyikan lagu hanya dengan kaus dan celana jeansnya, lalu bersikap acuh tak acuh,”katanya.

    Sebagai informasi, Lewis Capaldi kembali ke panggung musik saat tampil di Glastonbury dan merilis single “Survive” pada Juni lalu, setelah sebelumnya mengambil rehat karena masalah kesehatan mental.

    Tak lama setelah penampilannya di Glastonbury, Capaldi membagikan kabar tentang tur Inggris dan Irlandia yang dilangsungkan September ini.

    Capaldi juga mengumumkan kerja samanya dengan BetterHelp untuk menyediakan 734.000 jam terapi daring gratis, dengan mengatakan: “Terapi adalah alasan mengapa saya bisa menjadi musisi lagi.

  • Gerhana Bulan Total 2025 Bisa Disaksikan di Indonesia, Ini Waktu, Lokasi, dan Caranya

    Gerhana Bulan Total 2025 Bisa Disaksikan di Indonesia, Ini Waktu, Lokasi, dan Caranya

    Jakarta: Akhir pekan ini, masyarakat dunia bisa menikmati salah satu peristiwa astronomi paling menakjubkan yaitu gerhana bulan total atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon. 

    Pada momen ini, Bulan purnama akan berubah menjadi merah tua ketika melintasi bayangan Bumi.

    Di Indonesia, fenomena ini akan terjadi pada 7 September 2025, dengan durasi total hampir lima jam, menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Waktu yang cukup panjang sehingga masyarakat memiliki kesempatan luas untuk menyaksikannya.

    Sementara itu, di Inggris dan beberapa wilayah lain seperti Asia, Timur Tengah, Afrika Timur, hingga Australia Barat, gerhana juga bisa diamati, meskipun dalam kondisi berbeda.
    Kapan puncak gerhana bulan terjadi?
    Melansir BBC, Rabu, 3 September 2025, berdasarkan catatan astronomi, fase penumbral atau saat bulan mulai masuk ke bayangan luar Bumi dimulai pukul 17:28 UTC. Lalu fase gerhana sebagian dimulai pukul 18:27 UTC sebelum akhirnya mencapai puncak sekitar 19:11 UTC.

    Di Indonesia, masyarakat berkesempatan menyaksikan peristiwa ini sejak awal hingga akhir karena berlangsung cukup lama.
     

    Apa itu gerhana bulan dan blood moon?
    Gerhana bulan terjadi ketika posisi Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari terhalang dan bayangan Bumi menutupi Bulan. Ada tiga jenis utama:

    Gerhana bulan total: Bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan Bumi dan berubah merah mencolok.
    Gerhana bulan sebagian: Hanya sebagian permukaan Bulan yang tertutup bayangan.
    Gerhana bulan penumbral: Bulan hanya melewati bayangan luar Bumi sehingga terlihat lebih redup.

    Fenomena warna merah pada Blood Moon terjadi karena Rayleigh scattering, proses yang juga membuat langit biru dan matahari terbenam berwarna jingga. Saat cahaya Matahari melewati atmosfer Bumi, cahaya biru tersebar, sementara cahaya merah tetap terlihat dan dipantulkan ke Bulan.

    “Sepanjang sejarah, orang menganggapnya sebagai pertanda buruk. Namun sebenarnya, itu hanyalah pembiasan cahaya melalui atmosfer bumi, efek yang sama yang memberikan kita matahari terbenam berwarna merah,” jelas astronom dari Royal Observatory Greenwich, Dr. Edward Bloomer.
    Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total
    Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menyaksikan Blood Moon, berikut beberapa tips sederhana:

    – Cari lokasi dengan cakrawala luas seperti bukit, lapangan terbuka, atau pantai akan memberi pandangan lebih jelas.
    – Datang sebelum bulan terbit. Di Indonesia pastikan sudah siap sebelum pukul 19.00 WIB.
    – Gunakan teleskop atau teropong untuk melihat detail permukaan Bulan, meski mata telanjang pun cukup memadai.
    – Periksa cuaca seperti awan tebal bisa menutupi pandangan, jadi pantau prakiraan cuaca setempat.

    Jakarta: Akhir pekan ini, masyarakat dunia bisa menikmati salah satu peristiwa astronomi paling menakjubkan yaitu gerhana bulan total atau yang dikenal dengan istilah Blood Moon. 
     
    Pada momen ini, Bulan purnama akan berubah menjadi merah tua ketika melintasi bayangan Bumi.
     
    Di Indonesia, fenomena ini akan terjadi pada 7 September 2025, dengan durasi total hampir lima jam, menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Waktu yang cukup panjang sehingga masyarakat memiliki kesempatan luas untuk menyaksikannya.

    Sementara itu, di Inggris dan beberapa wilayah lain seperti Asia, Timur Tengah, Afrika Timur, hingga Australia Barat, gerhana juga bisa diamati, meskipun dalam kondisi berbeda.

    Kapan puncak gerhana bulan terjadi?
    Melansir BBC, Rabu, 3 September 2025, berdasarkan catatan astronomi, fase penumbral atau saat bulan mulai masuk ke bayangan luar Bumi dimulai pukul 17:28 UTC. Lalu fase gerhana sebagian dimulai pukul 18:27 UTC sebelum akhirnya mencapai puncak sekitar 19:11 UTC.
     
    Di Indonesia, masyarakat berkesempatan menyaksikan peristiwa ini sejak awal hingga akhir karena berlangsung cukup lama.
     

    Apa itu gerhana bulan dan blood moon?
    Gerhana bulan terjadi ketika posisi Bumi berada tepat di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari terhalang dan bayangan Bumi menutupi Bulan. Ada tiga jenis utama:
     
    Gerhana bulan total: Bulan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan Bumi dan berubah merah mencolok.
    Gerhana bulan sebagian: Hanya sebagian permukaan Bulan yang tertutup bayangan.
    Gerhana bulan penumbral: Bulan hanya melewati bayangan luar Bumi sehingga terlihat lebih redup.
     
    Fenomena warna merah pada Blood Moon terjadi karena Rayleigh scattering, proses yang juga membuat langit biru dan matahari terbenam berwarna jingga. Saat cahaya Matahari melewati atmosfer Bumi, cahaya biru tersebar, sementara cahaya merah tetap terlihat dan dipantulkan ke Bulan.
     
    “Sepanjang sejarah, orang menganggapnya sebagai pertanda buruk. Namun sebenarnya, itu hanyalah pembiasan cahaya melalui atmosfer bumi, efek yang sama yang memberikan kita matahari terbenam berwarna merah,” jelas astronom dari Royal Observatory Greenwich, Dr. Edward Bloomer.
    Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total
    Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menyaksikan Blood Moon, berikut beberapa tips sederhana:
     
    – Cari lokasi dengan cakrawala luas seperti bukit, lapangan terbuka, atau pantai akan memberi pandangan lebih jelas.
    – Datang sebelum bulan terbit. Di Indonesia pastikan sudah siap sebelum pukul 19.00 WIB.
    – Gunakan teleskop atau teropong untuk melihat detail permukaan Bulan, meski mata telanjang pun cukup memadai.
    – Periksa cuaca seperti awan tebal bisa menutupi pandangan, jadi pantau prakiraan cuaca setempat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)