Negara: Inggris

  • DKI hadirkan data lebih interaktifdi “Portal Satu Data Jakarta”

    DKI hadirkan data lebih interaktifdi “Portal Satu Data Jakarta”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menampilkan wajah Ibu Kota melalui data yang lebih interaktif, transparan dan mudah diakses melalui “Portal Satu Data Jakarta”.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin dalam keterangan di Jakarta, Minggu, menyampaikan portal hadir dengan pembaruan yang mengintegrasikan ribuan data dari berbagai perangkat daerah, menghadirkan informasi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Tampilan baru “Portal Satu Data Jakarta” dilengkapi dengan fitur Artificial Intelligence (AI) berupa layanan percakapan (chat) yang diharapkan mempermudah masyarakat dalam memperoleh data sesuai kebutuhan.

    Masyarakat cukup mengetik data yang ingin diketahui dan sistem akan langsung menampilkan semua informasi terkait. “AI yang kami gunakan ‘trusted by design’, artinya berbasis data resmi dari perangkat daerah,” kata dia.

    Budi menyampaikan tampilan baru portal didesain lebih menarik dengan penyajian infografis berupa diagram dan grafik yang mudah dipahami.

    Selain itu, portal dilengkapi dengan “insight” atau keterangan tambahan yang memberi analisis lebih dalam atas data yang ditampilkan.

    Misalnya pada data kesehatan, ditampilkan sepuluh penyakit rawat inap tertinggi tahun 2024, lengkap dengan sebaran wilayah dan analisis penyebabnya. “Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan wawasan yang lebih menyeluruh,” katanya.

    Pada tahap awal, portal menampilkan data dari enam perangkat daerah prioritas, yakni kesehatan, pendidikan, kependudukan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ketenteraman dan ketertiban serta sosial.

    Dalam enam bulan ke depan, Pemprov DKI menargetkan seluruh perangkat daerah dapat terintegrasi penuh dalam portal ini.

    Saat ini, tersedia sekitar 4.000 data yang dapat diakses oleh masyarakat umum, akademisi, maupun jurnalis.

    Untuk mempermudah akses, portal juga mendukung dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Portal Satu Data Jakarta” dapat diakses melalui tautan https://satudata.jakarta.go.id/.

    Budi berharap kehadiran wajah baru “Portal Satu Data Jakarta” dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas Pemprov DKI, sekaligus mendorong terwujudnya Jakarta sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

    “Portal Satu Data Jakarta” diharapkan dapat mendukung target menjadikan Jakarta masuk dalam jajaran “Top 50 Global Cities” pada 2030 dan “Top 20 Global Cities” pada 2045.

    Salah satu indikator menuju kota global adalah keterbukaan pertukaran informasi. “Dengan data yang akurat, lengkap, dan terpercaya, ‘Portal Satu Data Jakarta’ diharapkan mampu mendukung pencapaian target tersebut,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sejarah Baru! Remaja Ini Resmi Jadi Santo Katolik Milenial Pertama

    Sejarah Baru! Remaja Ini Resmi Jadi Santo Katolik Milenial Pertama

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seorang remaja yang meninggal karena leukemia pada 2006 menjadi santo Katolik pertama dari generasi milenial pada Minggu. Ia disahkan sebagai santo dalam sebuah upacara di Vatikan yang dipimpin oleh Paus Leo dan dihadiri oleh ribuan umat muda dari berbagai negara.

    Carlo Acutis, seorang remaja Italia kelahiran Inggris yang meninggal pada usia 15 tahun, dikagumi karena kekuatan imannya. Dia mempelajari kode komputer untuk membangun situs web guna menyebarkan imannya. Kisahnya telah menarik perhatian luas dari kaum muda Katolik, dan ia kini setara dengan Bunda Teresa dan Fransiskus dari Assisi.

    Foto: Carlo Acutis. (Dok. carloacutis)
    Carlo Acutis. (Dok. carloacutis)

    Paus Leo mengkanonisasi Acutis pada Minggu (7/9/2025) bersama Pier Giorgio Frassati, seorang pemuda Italia yang dikenal karena membantu mereka yang membutuhkan dan meninggal karena polio pada tahun 1920-an.

    Dalam sambutan dadakan kepada khalayak ramai di Lapangan Santo Petrus pada pembukaan acara, Paus Leo mengatakan Acutis dan Frassati adalah teladan kekudusan, dan teladan dalam membantu mereka yang membutuhkan.

    “Saudara sekalian, kita semua bersama-sama, dipanggil untuk menjadi orang kudus,” kata Paus kepada khalayak muda, seperti dilaporkan Reuters.

    Kanonisasi Acutis telah dinantikan oleh banyak pemuda Katolik selama berbulan-bulan. Awalnya dijadwalkan pada bulan April, tetapi ditunda setelah wafatnya Paus Fransiskus.

    Antonio D’Averio, 24 tahun, yang hadir dalam upacara tersebut, menyebut kanonisasi sebagai “sebuah uluran tangan Gereja kepada kami kaum muda.” D’Averio mengatakan bahwa ia adalah seorang pemrogram komputer dan sangat terkesan dengan kisah Acutis.

    “Acutis juga sangat bersemangat belajar tentang ilmu komputer,” kata pemuda itu. “Bagi seorang santo … ini tentu sesuatu yang baru. Ini juga sesuatu yang, menurut saya, dibutuhkan.”

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kisah Pilu Bocah Umur 2 Tahun Alami Stroke, Ini Pemicunya

    Kisah Pilu Bocah Umur 2 Tahun Alami Stroke, Ini Pemicunya

    Jakarta

    Seorang bocah bernama Carter Bayley di Inggris mengidap stroke langka di usianya yang masih 2 tahun. Meski bocah itu selamat, tim medis sempat meminta orang tua Carter untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk saat sang anak dirawat di ruang intensif PICU.

    Semuanya berawal ketika kedua orang tua Carter, Elise dan Lawrence melihat wajah sisi kanan anak mereka tiba-tiba turun. Mereka awalnya mengira itu adalah reaksi alergi, sehingga memberinya obat Piriton dan wajah anaknya kembali normal.

    Tak lama berselang, gejala serupa muncul lagi dan mereka menyadari ada yang salah dari kondisi Carter.

    “Saya rasa saya tahu itu stroke setelah itu. Saya teringat Act FAST (iklan layanan masyarakat soal stroke) di TV yang menampilkan seorang pria tua, dan terlihat sama (gejalanya). Saya belum pernah mendengar ada balita terkena stroke sebelumnya, tapi saya tahu kami harus segera membawanya ke rumah sakit,” cerita Elise dikutip dari NHS, Minggu (7/9/2025).

    Carter akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Dokter yang memeriksa menyebut Carter mengidap stroke iskemik arteri pada arteri serebral media di sisi kiri otaknya. Ini sangat langka pada anak usia 2 tahun.

    “Carter mengalami stroke parah dan awalnya ditidurkan di perawatan intensif untuk melindungi otaknya. Saat ia bangun, ia tidak bisa berkomunikasi dan tubuh bagian kanannya sangat lemah. Sangat penting tim SCIRT (tim dokter) memulai rehabilitasi sedini mungkin,” kata konsultan neurologi anak yang menangani Carter.

    Carter lalu masuk ke ruangan PICU dan dibuat koma untuk mencegah kerusakan lebih parah. Pada jenis stroke ini, risiko pembengkakan otak sangat tinggi sehingga Carter dipantau sangat ketat selama beberapa hari.

    “Itu adalah masa terburuk bagi kami semua. Kami diberi tahu bahwa jenis stroke Carter sangat parah dan untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, tapi kami tetap berharap. Tidak ada yang bisa memastikan seperti apa masa depan Carter dan apakah ia akan selamat,” tambah Elise.

    Setelah empat hari perawatan intensif, kondisi Carter membaik. Setelahnya, Carter harus menjalani proses rehabilitasi intensif khusus anak.

    Awalnya keterampilan kognitif Carter sangat terbatas. Ia tidak bisa berkomunikasi atau berjalan, dan kesulitan dengan kelemahan di sisi kanannya, terutama lengan kanan.

    Setelah enam minggu rehabilitasi intensif setiap hari, ia mulai bisa berbicara, menggunakan sebagian fungsi tangan kanan, dan bisa berjalan beberapa langkah dengan bantuan. Carter kini sudah kembali ke rumah, belajar berjalan beberapa langkah mandiri setiap hari, dan melanjutkan rehabilitasi sebagai pasien rawat jalan.

    “Carter kini kembali menjadi anak ceria seperti dulu, tertawa dan bermain. Jalannya masih panjang, tapi melihat senyum di wajahnya, kami tidak bisa meminta lebih dari itu,” ujar sang ayah, Lawrence.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Kisah Pilu Bocah Umur 2 Tahun Alami Stroke, Ini Pemicunya

    Kisah Pilu Bocah Umur 2 Tahun Alami Stroke, Ini Pemicunya

    Jakarta

    Seorang bocah bernama Carter Bayley di Inggris mengidap stroke langka di usianya yang masih 2 tahun. Meski bocah itu selamat, tim medis sempat meminta orang tua Carter untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk saat sang anak dirawat di ruang intensif PICU.

    Semuanya berawal ketika kedua orang tua Carter, Elise dan Lawrence melihat wajah sisi kanan anak mereka tiba-tiba turun. Mereka awalnya mengira itu adalah reaksi alergi, sehingga memberinya obat Piriton dan wajah anaknya kembali normal.

    Tak lama berselang, gejala serupa muncul lagi dan mereka menyadari ada yang salah dari kondisi Carter.

    “Saya rasa saya tahu itu stroke setelah itu. Saya teringat Act FAST (iklan layanan masyarakat soal stroke) di TV yang menampilkan seorang pria tua, dan terlihat sama (gejalanya). Saya belum pernah mendengar ada balita terkena stroke sebelumnya, tapi saya tahu kami harus segera membawanya ke rumah sakit,” cerita Elise dikutip dari NHS, Minggu (7/9/2025).

    Carter akhirnya dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Dokter yang memeriksa menyebut Carter mengidap stroke iskemik arteri pada arteri serebral media di sisi kiri otaknya. Ini sangat langka pada anak usia 2 tahun.

    “Carter mengalami stroke parah dan awalnya ditidurkan di perawatan intensif untuk melindungi otaknya. Saat ia bangun, ia tidak bisa berkomunikasi dan tubuh bagian kanannya sangat lemah. Sangat penting tim SCIRT (tim dokter) memulai rehabilitasi sedini mungkin,” kata konsultan neurologi anak yang menangani Carter.

    Carter lalu masuk ke ruangan PICU dan dibuat koma untuk mencegah kerusakan lebih parah. Pada jenis stroke ini, risiko pembengkakan otak sangat tinggi sehingga Carter dipantau sangat ketat selama beberapa hari.

    “Itu adalah masa terburuk bagi kami semua. Kami diberi tahu bahwa jenis stroke Carter sangat parah dan untuk bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, tapi kami tetap berharap. Tidak ada yang bisa memastikan seperti apa masa depan Carter dan apakah ia akan selamat,” tambah Elise.

    Setelah empat hari perawatan intensif, kondisi Carter membaik. Setelahnya, Carter harus menjalani proses rehabilitasi intensif khusus anak.

    Awalnya keterampilan kognitif Carter sangat terbatas. Ia tidak bisa berkomunikasi atau berjalan, dan kesulitan dengan kelemahan di sisi kanannya, terutama lengan kanan.

    Setelah enam minggu rehabilitasi intensif setiap hari, ia mulai bisa berbicara, menggunakan sebagian fungsi tangan kanan, dan bisa berjalan beberapa langkah dengan bantuan. Carter kini sudah kembali ke rumah, belajar berjalan beberapa langkah mandiri setiap hari, dan melanjutkan rehabilitasi sebagai pasien rawat jalan.

    “Carter kini kembali menjadi anak ceria seperti dulu, tertawa dan bermain. Jalannya masih panjang, tapi melihat senyum di wajahnya, kami tidak bisa meminta lebih dari itu,” ujar sang ayah, Lawrence.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Punya Fantasi Seks Aneh, Dokter di Inggris Amputasi Kakinya Sendiri

    Punya Fantasi Seks Aneh, Dokter di Inggris Amputasi Kakinya Sendiri

    Jakarta

    Seorang ahli bedah vaskular di Inggris mengamputasi kakinya sendiri dengan alasan yang sangat mengejutkan. Bukan karena kondisi penyakit tertentu, dokter itu mengamputasi kakinya karena hasrat seksual.

    Diberitakan BBC, Dr Neil Hopper (49) disebut telah melakukan ratusan operasi amputasi sebelum kakinya sendiri diamputasi pada tahun 2019. Pengadilan Truro Crown mendengar bahwa ia berbohong kepada perusahaan asuransi dengan mengklaim bahwa cedera pada kakinya adalah akibat sepsis dan bukan karena perbuatannya sendiri.

    “Ia menggunakan dry ice (es kering) untuk membekukan kakinya sendiri sehingga kakinya harus diamputasi, kata jaksa Nicholas Lee.

    Ia dijatuhi hukuman 32 bulan penjara setelah mengaku bersalah atas dua tuduhan penipuan dengan pernyataan palsu. Hal ini terkait dengan klaim yang diajukan kepada perusahaan asuransi bahwa kakinya diamputasi karena sepsis, bukan karena cedera yang ditimbulkan sendiri.

    Hopper disebut mengajukan klaim asuransi palsu senilai lebih dari 466.000 poundsterling (sekitar Rp 10 miliar) ke dua perusahaan setelah mengamputasi kakinya.

    “Motivasinya merupakan kombinasi dari obsesi untuk menghilangkan bagian tubuhnya sendiri dan ketertarikan seksual untuk melakukannya,” kata Lee di persidangan.

    Punya fantasi seksual yang aneh

    Pengadilan menyebut Hopper, yang mengakui dua tuduhan penipuan dan tiga tuduhan kepemilikan pornografi ekstrem, memiliki “minat seksual untuk diamputasi”. Hakim James Adkin mengatakan dalam putusannya bahwa ia menerima Hopper, yang tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, merasa menyesal.

    “Namun, tingkat bahaya dalam tiga video mutilasi tubuh yang menjadi subjek tuduhan pornografi, ‘sangat tinggi’,” katanya.

    Kedua kakinya diamputasi setelah Hopper mengeluh sakit. Ia tidak memberi tahu petugas medis penyebab sebenarnya dari luka-lukanya, demikian yang didengar pengadilan.

    Setelah diamputasi, ia kembali bekerja dalam waktu kurang dari enam bulan dengan kaki palsu. Ia ditangkap pada Maret 2023 dan telah diskors dari daftar medis sejak Desember 2023.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Gaza Jadi Wilayah dengan Jumlah Anak Teramputasi Tertinggi di Dunia”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Mulai Runtuh pada 2055

    Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Mulai Runtuh pada 2055

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi baru mengungkapkan arus samudra Atlantik yang merespons perubahan iklim sedang melaju menuju titik kritis yang dapat menyebabkan dampak parah sebelum akhir abad ini.

    Dilansir dari livescience, arus-arus tersebut membentuk Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (AMOC), yang berputar mengelilingi Samudra Atlantik seperti sabuk konveyor raksasa, membawa panas ke Belahan Bumi Utara sebelum bergerak ke selatan lagi di sepanjang dasar laut.

    Bergantung pada seberapa banyak karbon yang dipancarkan manusia dalam beberapa dekade mendatang, AMOC dapat mencapai titik kritis dan mulai runtuh paling cepat pada tahun 2055, dengan konsekuensi dramatis bagi beberapa wilayah, demikian temuan para peneliti.

    Prediksi menakutkan ini, yang didasarkan pada skenario di mana emisi karbon berlipat ganda antara sekarang dan tahun 2050, dianggap tidak mungkin tetapi hasil dari skenario yang jauh lebih mungkin di mana emisi berkisar pada tingkat saat ini selama 25 tahun ke depan tidak jauh lebih baik, menurut studi tersebut.

    Bahkan jika kita mempertahankan pemanasan global abad ini pada 4,8 derajat Fahrenheit (2,7 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri sebuah skenario “jalan tengah”, menurut laporan iklim PBB terbaru AMOC akan mulai runtuh pada tahun 2063, menurut hasil penelitian tersebut.

    “Peluang terjadinya keruntuhan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya,” ujar Sybren Drijfhout, profesor oseanografi fisik di University of Southampton di Inggris dan Utrecht University di Belanda, dilansir dari Live Science.

    Secara keseluruhan, peluang keruntuhan AMOC pada abad ini adalah sekitar 50-50, menurut perkiraan Drijfhout, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini tetapi baru-baru ini memimpin studi serupa yang diterbitkan dalam jurnal Environment Research Letters.

    Dalam studi tersebut, Drijfhout dan rekan-rekannya menjalankan model iklim terbaru untuk periode setelah tahun 2100 dan menemukan bahwa skenario emisi tinggi, atau skenario yang menyebabkan pemanasan sekitar 8 derajat Fahrenheit (4,4 derajat Celsius) di atas tingkat pra-industri pada akhir abad ini, selalu menyebabkan keruntuhan AMOC. Skenario yang selaras dengan tujuan Perjanjian Paris untuk menjaga pemanasan idealnya di bawah 2,7 F (1,5 C) juga memicu keruntuhan pada dua model, yang menunjukkan bahwa kerusakan lebih mungkin terjadi daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelumnya, katanya.

    Van Westen dan rekan-rekannya sebelumnya menunjukkan bahwa aliran air tawar Atlantik pada 34 derajat lintang selatan, garis lintang di sepanjang ujung Afrika Selatan, merupakan penanda yang baik untuk stabilitas AMOC dan dapat memperingatkan para ilmuwan tentang keruntuhan yang akan datang. Penanda ini berfungsi untuk kondisi lingkungan yang berubah secara perlahan, tetapi kurang berguna untuk mengidentifikasi tren AMOC di bawah iklim yang memanas dengan cepat, kata van Westen.

    Untuk mengukur kapan titik kritis akan tercapai, studi baru ini mengamati massa air yang tenggelam ke dasar laut di Atlantik Utara.

    Saat ini, air permukaan kehilangan panas ke atmosfer ketika mencapai Atlantik Utara yang dingin. Air permukaan ini menjadi sangat dingin, asin, dan padat sehingga tenggelam ke dasar laut, membentuk arus yang bergerak di sepanjang dasar laut ke Belahan Bumi Selatan. Proses tenggelamnya air dingin dan padat ini disebut pembentukan air dalam, dan inilah mesin penggerak AMOC. Pembentukan air dalam dapat diukur melalui perubahan kepadatan air laut atau dengan mengekstrapolasi data laut dalam model iklim.

    “Ketika kuantitas ini berkurang menjadi nol, artinya permukaan menjadi terlalu ringan dan tidak terjadi penurunan,” yang pada dasarnya merupakan momen ketika AMOC mulai runtuh, kata van Westen.

    Pembentukan air dalam sudah menurun akibat pemanasan suhu udara di Atlantik Utara dan pencairan es Arktik. Udara hangat berarti air permukaan tidak dapat kehilangan cukup panas untuk tenggelam, sementara pencairan es mengencerkan konsentrasi garam air dan dengan demikian mengurangi kepadatannya.

    Wopke Hoekstra, komisioner Eropa untuk iklim, nol bersih, dan pertumbuhan bersih, menggambarkan temuan ini sebagai “peringatan serius terhadap iklim” dalam sebuah unggahan media sosial. “Studi baru ini menunjukkan bahwa Arus Teluk bisa runtuh dalam masa hidup kita,” ia memperingatkan.

    Namun, dampaknya tidak akan langsung terasa setelah AMOC mulai runtuh, menurut studi tersebut. Para penulis memperkirakan bahwa dibutuhkan lebih dari 100 tahun bagi AMOC untuk melemah secara signifikan dan pola cuaca baru akan muncul.

    Namun, Drijfhout berpendapat bahwa keruntuhan tersebut bisa terjadi hanya dalam 50 tahun. AMOC seperti api unggun yang bahan bakarnya semakin menipis, katanya.

    “Jika kita berhenti menambahkan balok kayu baru ke dalam api, apinya tidak langsung padam, tetapi akan terus membara untuk beberapa waktu,” kata Drijfhout. “Bagi AMOC, ‘masa membara’ ini adalah [sekitar] 50 tahun.”

  • Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan yang Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar – Page 3

    Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan yang Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar – Page 3

    Raja Juli Antoni mulai menjabat sebagai Menteri Kehutanan sejak Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelum menjabat Menteri Kehutanan, Raja Juli merupakan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejak 2022.

    Dia juga berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada tahun 2024.

    Lahir di Pekanbaru pada 13 Juli 1977, Raja Juli menempuh pendidikan awal di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat. Dia kemudian melanjutkan studi sarjana di IAIN Syarif Hidayatullah (sekarang UIN Jakarta) dan lulus pada tahun 2001 dengan fokus pada Ilmu Alquran dan Tafsir.

    Setelah menyelesaikan gelar sarjana, Raja Juli mendapatkan beasiswa Chevening Award dan melanjutkan studi magister di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris pada 2004.

    Raja Juli kemudian meraih gelar doktor dari Universitas Queensland, Australia, dengan beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) pada tahun 2010.

    Raja Juli aktif dalam dunia politik sejak muda. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah periode 2000–2002.

    Sebelum bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli aktif sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014. Di PSI, dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal dan menjadi salah satu pendiri partai tersebut.

  • OPINI: Pajak dalam Sorotan Rakyat

    OPINI: Pajak dalam Sorotan Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA – Gerakan demonstrasi masif saat ini bermula dari gelombang gerakan sosial di media sosial lewat tagar #IndonesiaGelap, #KaburAjaDulu, hingga pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2025.

    Akhirnya mengerucut di akhir Agustus ini, terjadi unjuk rasa oleh berbagai elemen masyarakat, dari mahasiswa, buruh, ojek online, dan semua lapisan ma syarakat menggumpal men jadi satu kekuatan turun ke jalan.

    Demonstrasi tersebut menuntut banyak hal, namun penulis mencoba melihat dari perspektif perpajakan, mencermati beberapa tuntutan pajak dari buruh mengemuka seperti naikan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) menjadi Rp7,5 juta perbulan, hapus Pajak Pesangon, hapus pajak THR, hapus Pajak JHT, hapus dis-kriminasi pajak perempuan menikah. Juga kasus kenaikan PBB di Kabupaten Pati, sebesar 250%, yang memicu demonstrasi besar.

    Tuntutan pajak memang sangat relevan dengan kondisi saat ini karena dunia perdagangan sangat lesu akibat daya beli masyarakat yang melemah, pelemahan terjadi karena beberapa faktor salah satunya naiknya PPN 11%. Sejak naiknya PPN 11% harga barang mengalami kenaikan, sejak itu pula daya beli masyarakat ikut mengalami penurunan. Indikasi dapat kita lihat dari sektor ekonomi mikro, toko-toko mengalami kelesuan (pedagangnya mengeluh) baik di pasar tradisional maupun di pasar modern dan pedagang dengan cara online.

    Kekecewaan masyarakat terhadap pajak memang terjadi karena mahalnya pajak yang harus ditanggung dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) juga Pajak Kendaraan Bermotor yang harus ditanggung masyarakat di saat kondisi sulit saat ini.

    Rasa kesal terhadap pajak jangan dianggap remeh karena sejarah mencatat kebijakan pajak yang menghasilkan kekacauan besar, seperti revolusi Prancis tahun 1789 karena beban pajak yang berat yang memberikan ketidak adilan pada rakyat jelata. Perang Boston Tea Party tahun 1773 perlawanan rakyat Amerika terhadap pajak teh yang dikenakan oleh Inggris memicu perang kemerdekaan Amerika, Pajak Jizyah pada masa pemerintahan Aurangzeb pada abad ke 17 di India yang memicu perlawanan masyarakat.

    Dalam teori perpajakan beberapa teori pajak yang menekankan pentingnya tidak membebankan rakyat secara berlebihan, Teori pajak Adam Smith ekonom terkenal yang menjelaskan negara dalam memungut pajak empat prinsip, keadilan, kepastian, kemudahan, efisiensi. Teori yang terkenal lainnya ability to pay bahwa pajak harus dikenakan berdasarkan kemampuan mem-bayar wajib pajak, semakin besar kemampuan mem-bayar wajib pajak semakin besar pula pajak yang harus dibayar. Dari beberapa teori ini, jelas pajak tak bisa dibebankan semaunya, jadi perlu di ukur kemampuan masyarakat dalam membayar pajak sehingga tidak memberatkan.

    Selain itu hasil dari pajak perlu juga dikaji dan digunakan untuk kepentingan rak-yat, yang membawa rakyat kecewa dimana uang rakyat digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat saat ini yang menjadi isu yang paling banyak dibahas oleh netizen bagaimana gaji dan tunjangan anggota DPR yang naiknya selangit dengan sehingga gaya hidup mereka bermewah-mewah. Berbanding terbalik di mana di negara-negara maju pemimpinnya hidup bersahaja, misalnya di Denmark yang mencatat pendapatan perkapitanya pada 2024 tercatat US$71.851 atau setara dengan Rp1,168 miliar.

    Namun, Ratu Mary dari Denmark dikenal sebagai bangsawan paling sederhana. Kesederhanaan itu membuatnya sebagai salah satu bangsawan Eropa paling dikagumi dan dihormati. Billed Bladet dalam laporannya tanggal 27 Agustus 2025, Mary memakai gaun yang sama dalam setidaknya tiga kesempatan pada Juni-Agustus 2025.

    Mungkin bagi kebanyakan orang memakai gaun yang sama berkali-kali suatu hal yang biasa saja. Namun bagi bangsawan dan Ratu pula, biasanya baju untuk setiap acara publik dipakai hanya sekali. Sebenarnya jika ingin dia bisa memakai gaun sekali saja karena tunjangan 127,2 juta krona Denmark atau Rp324,5 miliar per tahun bagi keluarga Kerajaan Denmark, hal itu mudah sekali untuk dilakukan. Namun Ratu Mary memilih memakai baju yang sama untuk dipakai berkali-kali. Ratu sadar dia berstatus istri raja mayoritas biaya hidupnya dari anggaran negara. Secara sadar dia harus hidup sederhana sehingga memberikan contoh positif buat pejabat dan keluarga istana.

    Dengan pola hidup peja-bat sederhana, otomatis rakyat akan puas dan percaya terhadap uang pajak yang dibayarkan oleh rakyat sehingga tidak akan ter-jadi peristiwa seperti saat ini di Tanah Air, di mana kemewahan dipertontonkan membuat rakyat kecewa dan tak percaya.

    Selain itu, tarif pajak yang rendah dan memberikan akses pelayanan masyarakat yang baik akan memberikan keperca-yaan dan kepuasan masyarakat dalam membayar pajak. Misalnya Singapura membuktikan bahwa pajak yang relatif rendah sekitar 21%, dapat mengatasi kesejahteraan masyarakatnya.

    Makna yang dapat diambil dari Denmark dan Singapura: pola hidup seder-hana para pejabat dan tarif pajak yang rendah, juga upaya menyejahterahkan akan dapat memberikan pengaruh besar bagi rakyat secara menyeluruh sehingga berdampak positif bagi rakyat. Semoga

  • WHO Cabut Status Darurat Global Penyakit Mpox, Ini Alasannya

    WHO Cabut Status Darurat Global Penyakit Mpox, Ini Alasannya

    Jakarta

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan mencabut status darurat global atau public health emergency of international concern terkait Mpox. Pengumuman ini menyusul pertemuan kelima Komite Darurat IHR mengenai lonjakan mpox.

    “Tentu saja, mencabut deklarasi darurat tidak berarti ancaman telah berakhir, atau respons kita akan berhenti,” tutur Dirjen WHO Tedros Adhanom dikutip dari akun X pribadinya, Minggu (7/9/2025).

    Keputusan ini didasarkan pada penurunan kasus dan kematian yang berkelanjutan di Republik Demokratik Kongo dan di negara-negara lain yang terdampak, termasuk Burundi, Sierra Leone, dan Uganda. Kini terdapat pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor pendorong penularan dan risiko keparahan, dan negara-negara yang paling terdampak telah mengembangkan kapasitas respons berkelanjutan.

    WHO menyatakan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, tingkat kewaspadaan tertingginya pada bulan Agustus tahun lalu, ketika wabah jenis baru mpox mulai menyebar dari DRC ke negara-negara tetangga.

    Menyoal Mpox

    Mpox, atau yang dulu dikenal sebagai penyakit cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dekat. Biasanya ringan, namun fatal dalam kasus yang jarang terjadi. Penyakit ini menyebabkan gejala seperti flu dan lesi bernanah pada tubuh.

    Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV, semuanya berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

    Meskipun mpox masih menjadi masalah kesehatan, WHO memutuskan untuk menurunkan status PHEIC berdasarkan saran dari Komite Darurat, yang bertemu setiap tiga bulan untuk mengevaluasi wabah tersebut.

    “Sementara kita mencabut status darurat, kita perlu mempertahankan urgensinya,” kata Dimie Ogoina dari Komite Darurat.

    Dari kasus-kasus yang tercatat, terdapat tingkat kematian yang mengkhawatirkan di antara orang yang hidup dengan HIV/AIDS, khususnya di Uganda dan Sierra Leone, serta tanda-tanda kerentanan di antara bayi dan anak-anak di Republik Demokratik Kongo, kata Ogoina.

    Bentuk baru mpox, klade Ib, masih dominan menyerang Afrika sub-Sahara. Kasus-kasus terkait perjalanan juga telah ditemukan di Thailand, Inggris, dan negara-negara lain.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Ternyata Segini Durasi Jalan Kaki Cepat yang Bisa Perpanjang Umur

    Ternyata Segini Durasi Jalan Kaki Cepat yang Bisa Perpanjang Umur

    Jakarta

    Padatnya rutinitas seringkali membuat orang sulit menyempatkan diri berolahraga di gym. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan menjaga kesehatan tidak harus selalu dengan latihan berat. Cukup berjalan cepat selama 15 menit sehari, manfaat kesehatannya sudah sangat signifikan, bahkan meningkatkan potensi panjang umur.

    Sejalan dengan riset yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine. Total hampir 85.000 peserta sejak 2002 hingga 2009 dipantau kesehatannya terkait dengan kebiasaan jalan kaki sehari-hari.

    Mereka mengisi kuesioner terkait kebiasaan olahraga, durasi aktivitas, kecepatan berjalan, serta kondisi kesehatan. Sekitar 16 tahun kemudian, para peserta kembali diikuti untuk melihat perkembangan kesehatan mereka. Analisis dimulai pada 2023.

    Hasilnya mengejutkan, peserta yang rutin berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari tercatat mengalami penurunan risiko kematian dini hingga 20 persen. Sementara itu, peserta yang hanya berjalan lambat lebih dari tiga jam sehari justru hanya memperoleh penurunan risiko sebesar 4 persen.

    “Kita sudah lama mengetahui bahwa kecepatan berjalan berhubungan dengan hasil kesehatan. Semakin cepat seseorang berjalan, semakin besar pula manfaatnya,” ujar dr Wei Zheng, Direktur Pusat Epidemiologi Vanderbilt dan penulis korespondensi studi tersebut, dikutip dari CNN.

    Menurut Zheng, temuan ini memperkuat pesan penting bahwa tidak hanya durasi, tetapi juga intensitas aktivitas fisik sangat memengaruhi hasil kesehatan.

    Dr Andrew Freeman, Direktur Pencegahan dan Kesehatan Kardiovaskular di National Jewish Health, Denver, yang tidak terlibat dalam penelitian ini juga menilai seseorang dengan kondisi fisik buruk biasanya tidak mampu berjalan cepat. “Itu sebabnya, kecepatan bisa mencerminkan kondisi kesehatan tubuh,” sorot dia.

    Berjalan kaki bukan sekadar aktivitas sederhana. Penelitian menunjukkan jalan cepat secara konsisten memberikan dampak positif, mulai dari kesehatan jantung, metabolisme, hingga fungsi otak.

    Beberapa manfaat dari jalan kaki cepat:

    Mengontrol berat badan dan gula darahMenurunkan kolesterol jahat (LDL)Mengurangi peradangan tubuhMenurunkan risiko kanker tertentuMemperbaiki fungsi pembuluh darahMengurangi risiko gagal jantung, aritmia, dan diabetes tipe 2Menurunkan risiko demensia dan penurunan kognitif

    Menurut Freeman, olahraga, termasuk jalan cepat, juga terbukti mampu menurunkan tekanan darah. “Setiap kenaikan 20 poin tekanan darah di atas 120 mmHg dapat menggandakan risiko serangan jantung. Dengan aktivitas fisik rutin, risiko tersebut bisa ditekan,” jelasnya.

    Jalan cepat berbeda dengan sekadar berjalan santai. Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, seseorang bisa mengetahui sedang berjalan cepat ketika masih bisa berbicara, tetapi tidak sanggup bernyanyi.

    Pilih waktu dan tempat yang nyaman, misalnya pagi hari sebelum bekerja atau sore hari di lingkungan terbuka yang aman.

    “Berjalan adalah gerakan seluruh tubuh. Ayunan lengan yang terkoordinasi sangat penting untuk mendukung mekanisme berjalan,” kata Dana Santas, pelatih kebugaran dan atlet profesional.

    Rekomendasi umum aktivitas fisik adalah 150 menit per minggu dalam intensitas sedang. Namun, bagi banyak orang, target ini sulit dicapai. Penelitian Zheng memberi harapan baru, cukup dengan komitmen 15 menit jalan cepat sehari, kesehatan tubuh bisa tetap terjaga.

    “Latihan lambat sekalipun tetap bermanfaat, tetapi yang kami temukan adalah bahwa jalan cepat, meski hanya 15 menit sehari, memberi keuntungan yang jelas dan signifikan,” tegas Zheng.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Menkes Budi Ajak Masyarakat Olahraga Minimal 30 Menit Per Hari”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)