Negara: Inggris

  • Bagaimana Nasib Nepal Usai Ambruknya Pemerintahan Resmi?

    Bagaimana Nasib Nepal Usai Ambruknya Pemerintahan Resmi?

    Jakarta

    Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Oli mengundurkan diri pada Selasa (9/9), setelah gelombang protes anti-pemerintah yang berujung pada kerusuhan, menyeret negeri di Himalaya itu ke dalam gejolak politik baru.

    “Dengan mempertimbangkan situasi buruk di negara ini, saya mengundurkan diri efektif hari ini untuk memfasilitasi solusi atas masalah ini dan membantu menyelesaikannya secara politik sesuai dengan konstitusi,” tulis Oli dalam surat pengunduran dirinya kepada Presiden Ram Chandra Poudel.

    Pengunduran diri itu diumumkan setelah para demonstran membakar rumah pejabat tinggi Nepal, termasuk kediaman pribadi Presiden Poudel dan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak.

    Para pakar hukum tata negara memperingatkan Nepal berisiko menghadapi kekacauan politik berkepanjangan, kecuali segera dibentuk pemerintahan persatuan nasional.

    “Tidak ada ketentuan konstitusional yang jelas mengenai apa yang seharusnya terjadi selanjutnya dalam situasi seperti ini,” ujar Bipin Adhikari, profesor hukum tata negara di Universitas Kathmandu.

    Salah satu opsi yang mungkin, kata dia, adalah presiden menyerukan pembentukan pemerintahan konsensus nasional. “Perdana menteri harus dipilih dari parlemen sesuai konstitusi 2015, sambil memastikan tuntutan generasi muda Gen Z diakomodasi lewat keterwakilan mereka di dalam dialog ini,” ujarnya kepada DW.

    Kekosongan politik

    C.D. Bhatta, ilmuwan politik sekaligus manajer program senior di Friedrich Ebert Foundation (FES) Nepal, mengatakan kredibilitas seluruh kekuatan politik “menjadi tidak relevan.”

    “Semua pihak kini mencoba memanfaatkan situasi untuk memimpin pemerintahan,” ujarnya kepada DW. “Kita sudah memasuki kekosongan politik dan konstitusional.”

    Menurutnya, situasi harus segera ditangani oleh presiden dengan dukungan militer. “Satu-satunya opsi adalah membentuk pemerintahan sipil hingga terpilih pemerintahan baru, dengan dukungan penuh tentara Nepal yang masih menjadi satu-satunya kekuatan sah di negara ini.”

    Adhikari sependapat. “Pemerintahan ini harus mendapat dukungan militer Nepal, yang saat ini menjadi satu-satunya kekuatan yang mampu menjaga ketertiban,” katanya.

    Akar kerusuhan terbaru

    Nepal, negara pegunungan tanpa akses laut yang terjepit di antara India dan Cina, telah lama menghadapi ketidakstabilan politik dan krisis ekonomi selama dua dekade terakhir.

    Kerusuhan terbaru pecah setelah pemerintah memberlakukan larangan menyeluruh terhadap 26 platform media sosial yang belum terdaftar secara lokal — termasuk Facebook, X, YouTube, LinkedIn, dan WhatsApp — pekan lalu.

    Larangan diduga diputuskan setelah video unggahan anak-anak dan keluarga pejabat Nepal memicu amarah publik, karena menampilkan gaya hidup bertabur kemewahan di tengah kemiskinan.

    Dalam keterangannya, pemerintah beralasan platform-platform media sosial gagal mematuhi aturan baru yang mengharuskan perusahaan menunjuk kantor penghubung di Nepal.

    Namun, para pengkritik menyebut langkah itu sebagai “serangan terhadap kebebasan berekspresi” sekaligus upaya membungkam kritik dan oposisi.

    “Larangan ini adalah upaya putus asa dari pemerintah yang tidak populer untuk membungkam lawan politiknya,” ujar Tara Nath Dahal, ketua LSM Freedom Forum Nepal, kepada DW.

    Analis menilai protes tidak semata-mata dipicu larangan media sosial, melainkan juga mencerminkan frustrasi dan kekecewaan yang meluas atas korupsi serta buruknya tata kelola.

    Aksi yang didorong kelompok muda berusia 18–30 tahun itu sejauh ini berlangsung tanpa kepemimpinan jelas. Banyak anak muda marah karena anak-anak elit politik hidup dalam kemewahan sementara mayoritas generasi muda kesulitan mencari pekerjaan layak.

    “Kami tidak menentang sistem politik atau konstitusi. Kami menentang pemerintahan kroni, partai politik, dan kepemimpinan mereka yang tidak kompeten,” kata seorang perwakilan gerakan protes yang enggan disebut namanya.

    “Kami menuntut tata kelola yang baik dan keadilan bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam aksi ini. Kami tidak ingin wajah-wajah lama kembali mengisi jalur politik baru.”

    Tuntutan akuntabilitas

    Pada Senin (8/9), puluhan ribu warga turun ke jalan di ibu kota Kathmandu, mengepung gedung Parlemen.

    Aparat keamanan melepaskan tembakan ke arah massa, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai sekitar 150 lainnya. Tidak lama berselang, gedung wakil rakyat itu hangus terbakar.

    Kelompok HAM menyerukan pertanggungjawaban dan investigasi independen atas brutalitas aparat keamanan.

    Nirajan Thapaliya, direktur Amnesty International Nepal, mengatakan organisasinya “sangat mengecam penggunaan senjata mematikan maupun non-mematikan secara melawan hukum oleh aparat keamanan di Nepal” dan mendesak otoritas untuk “mengendalikan diri secara maksimal.”

    Gelombang protes memaksa pemerintah mencabut larangan media sosial pada Selasa pagi, sebelum Oli menyerahkan pengunduran dirinya.

    Namun, kemarahan terhadap pemerintah tak kunjung mereda, dengan aksi-aksi protes tetap berlanjut di Kathmandu meski ada jam malam tanpa batas.

    Setelah pengunduran diri Oli, militer Nepal mengunggah imbauan di X agar masyarakat “menahan diri.”

    India, yang menampung ratusan ribu warga Nepal, menyatakan harapannya agar semua pihak di negara tetangga itu menahan diri dan menyelesaikan masalah lewat dialog.

    Kedutaan besar Australia, Finlandia, Prancis, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Norwegia, Jerman, dan Amerika Serikat di Nepal juga mengeluarkan pernyataan bersama, mendesak semua pihak menahan diri, menghindari eskalasi, dan memastikan hak-hak fundamental dihormati.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Demo Berlanjut, Gen Z Nepal Minta Eks Ketua MA Jadi PM Sementara” di sini:

    (ita/ita)

  • Tanggal 11 September 2025 Peringati Hari Apa? Ini Jawabannya! – Page 3

    Tanggal 11 September 2025 Peringati Hari Apa? Ini Jawabannya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tanggal 11 September punya makna yang berbeda di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, tanggal ini diperingati sebagai Hari Radio Nasional. Hari itu juga menjadi hari lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI).

    Sementara itu, di kalender internasional, tanggal ini tercatat sebagai hari terjadinya serangan teroris di Amerika Serikat pada 2001.

    Dua peristiwa yang sama-sama jatuh pada 11 September mencerminkan dua sisi sejarah. Satu tentang kekuatan komunikasi dan satu lagi tentang luka kemanusiaan.

    Hari Radio Nasional

    Pada tahun ini, 11 September jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Radio Nasional dan hari itu juga menjadi hari lahirnya Radio Republik Indonesia (RRI). Maka dari itu, tanggal ini juga dikenal sebagai Hari Radio Republik Indonesia.

    Dilansir dari Antara, Kamis (11/9/2025) awal didirikannya RRI tak lepas dari situasi Indonesia pascakemerdekaan. Berawal dari siaran radio pemerintah Jepang yang bernama Hoso Kyoku yang berhenti beroperasi pada 19 Agustus 1945.

    Kondisi ini membuat rakyat Indonesia kehilangan akses terhadap informasi penting. Terlebih lagi, bangsa baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dan membutuhkan arah pascakemerdekaan.

    Di sisi lain, radio-radio luar negeri mulai menyiarkan kabar bahwa pasukan Inggris akan segera menduduki wilayah Jawa dan Sumatra.

    Melihat situasi tersebut, sekelompok mantan pegawai Hoso Kyoku mengambil inisiatif dengan mengadakan pertemuan dengan pihak pemerintah Indonesia di Jakarta pada 11 September 1945 di bekas gedung Raad van Indië, Penjambon, dengan 8 delegasi dari Hoso.

    Delegasi tersebut di antaranya, Dr. Abdulrachman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarrdi, Sudomarmato, Harto, dan Maladi.

    Dari diskusi ini, hasil akhirnya adalah didirikannya RRI dengan Abdulrachman Saleh karena muncul kesadaran bahwa radio sangat penting sebagai alat komunikasi nasional, terutama untuk menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat.

    Kini, hadirnya radio tidak hanya untuk penyampai pesan ataualat komunikasi, tapi juga sebagai hiburan dengan ragam acara yang disuguhkan untuk menghibur para pendengar. Serta saat ini, RRI bisa diakses melalui RRI Digital.

    Headline hari ini berisi tentang peringatan 20 tahun tragedi WTC 11 September. Ribuan orang tewas saat itu akibat serangan teroris. Lalu, apakah dokumen rahasia siap dibuka?

  • Pangeran Harry Tiba di London untuk Bertemu Raja Charles III

    Pangeran Harry Tiba di London untuk Bertemu Raja Charles III

    Jakarta

    Putra Raja Charles III, Pangeran Harry, dilaporkan tiba di London, Inggris. Pangeran Harry dilaporkan akan bertemu sang ayah, Raja Charles III.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/9/2025), media Inggris mengatakan Pangeran Harry tiba di kediaman ayahnya, Raja Charles III, di Clarence House di London. Dilaporkan ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak Februari 2024.

    Seperti diketahui, Pangeran Harry ke London setelah ayahnya didiagnosis mengidap kanker pada Februari 2024 lalu. Pangeran Harry selama ini tinggal di California, Amerika Serikat, bersama istrinya, Meghan Markle, dan anak-anak mereka.

    Dilansir AFP, Selasa (6/2/2024), Pangeran Harry telah berselisih dengan keluarganya sejak berhenti dari kehidupan kerajaan dan melontarkan rentetan kritik. Surat kabar The Telegraph dan The Sun melaporkan saat itu Harry tiba di Bandara Heathrow setelah penerbangan semalam dari Los Angeles.

    Mobilnya dikabarkan terlihat dikendarai dari bandara ditemani dua mobil polisi, kurang dari 24 jam sejak Istana Buckingham mempublikasikan diagnosis kanker Raja Charles.

    (whn/whn)

  • Video: Di Inggris, Harga Rumah Tumbuh Lebih Lambat

    Video: Di Inggris, Harga Rumah Tumbuh Lebih Lambat

    Jakarta, CNBC Indonesia -Pertumbuhan harga rumah tahunan melambat pada bulan agustus karena meningkatnya seruan untuk reformasi pajak properti dalam anggaran musim gugur.

    Simak informasi selengkapnyadalam program Property Point CNBC Indonesia, Rabu (10/09/2025).

  • 12 Orang Sudah Ditanam Chip Otak, Begini Dampaknya

    12 Orang Sudah Ditanam Chip Otak, Begini Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan sebanyak 12 orang di seluruh dunia telah menerima chip buatannya.

    Jumlah tersebut meningkat dari pengumuman sebelumnya pada Juni lalu. Saat itu, mitra Neuralink, Barrow Neurological Institute, menyebut ada tujuh pasien dengan kelumpuhan parah yang sudah dipasangi implan.

    Mengutip Reuters, para pasien menggunakan chip untuk mengendalikan perangkat digital maupun fisik hanya dengan pikiran.

    Neuralink menjelaskan, secara kolektif para pasien telah memakai perangkat tersebut selama 2.000 hari dengan total waktu pemakaian lebih dari 15.000 jam. Data ini menunjukkan chip mampu digunakan secara jangka panjang untuk membantu pasien.

    Pada Juli lalu, Neuralink juga menyatakan akan memulai uji klinis di Inggris. Penelitian ini dilakukan dengan menggandeng University College London Hospitals dan Newcastle Hospitals.

    Perusahaan tersebut sebelumnya mengantongi pendanaan sebesar US$650 juta pada Juni. Neuralink memulai uji coba pada manusia pada 2024, setelah menjawab kekhawatiran keamanan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.

    FDA sempat menolak permohonan awal perusahaan pada 2022 sebelum akhirnya memberi lampu hijau.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Iran dan IAEA Sepakat Lanjutkan Inspeksi Situs Nuklir

    Iran dan IAEA Sepakat Lanjutkan Inspeksi Situs Nuklir

    Jakarta

    Iran dan badan pengawas atom PBB pada hari Selasa (10/9) mengumumkan tercapainya kemajuan dalam negosiasi untuk melanjutkan inspeksi situs nuklir.

    Terobosan ini dicapai di ibu kota Mesir, Kairo, di mana kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. Pembicaraan tersebut dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdel-Atti.

    Dalam sebuah unggahan di X, Grossi menulis bahwa kesepakatan kerangka kerja telah dicapai “mengenai modalitas praktis untuk melanjutkan kegiatan inspeksi di Iran.”

    Dia menyebutnya “sebuah langkah ke arah yang benar yang membuka pintu bagi diplomasi dan stabilitas.” Rincian lebih lanjut tidak diungkapkan.

    Di Teheran, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa pemerintah telah mencapai kesepahaman dengan IAEA mengenai “modalitas untuk menghadapi situasi baru.”

    Teheran menangguhkan kerja sama dengan inspektur IAEA setelah fasilitas nuklir utamanya diserang oleh pesawat Israel dan AS pada bulan Juni (6/6).

    Iran tuntut netralitas IAEA

    Selama berminggu-minggu, badan PBB tersebut telah bernegosiasi dengan para pejabat Iran untuk melanjutkan inspeksi, dengan fokus khusus pada lebih dari 400 kilogram uranium yang menurut IAEA telah diperkaya hingga mendekati tingkat pembuatan senjata.

    Sejauh ini, Iran belum memberitahu IAEA di mana material nuklirnya disimpan atau dalam kondisi apa material tersebut setelah serangan Israel da AS.

    Pada konferensi pers setelah pembicaraan selesai, menteri luar negeri Iran menuntut “ketidakberpihakan, kemandirian, dan profesionalisme” dari IAEA.

    Dia menekankan bahwa jika terjadi “tindakan permusuhan terhadap Iran” – termasuk penerapan kembali sanksi – Iran akan menganggap perjanjian itu diakhiri.

    Jerman, Prancis, dan Inggris telah mengancam akan menerapkan kembali sanksi PBB kecuali Iran berkomitmen untuk negosiasi serius tentang program nuklirnya.

    Perang 12 Hari Iran-Israel/AS

    Israel melancarkan perang 12 hari melawan Iran pada bulan Juni (6/6), mengebom fasilitas-fasilitas penting dalam program nuklir bersama Amerika Serikat, termasuk situs bawah tanah Fordow.

    Pemerintah Israel membenarkan serangan itu sebagai tindakan yang diperlukan untuk melawan ancaman dari program nuklir dan misil Iran. Namun, banyak pakar hukum menganggap serangan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.

    Inti dari sengketa nuklir adalah kekhawatiran negara-negara Barat bahwa kediktaturan di Iran sedang berupaya mengembangkan senjata nuklir demi kelangsungan politik, yang dibantah oleh Teheran. Di bawah perjanjian nuklir internasional tahun 2015, Iran pernah berkomitmen untuk membatasi program nuklirnya sebagai imbalan atas pencabutan sanksi.

    Namun, Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan tersebut selama masa jabatan pertamanya, dan perjanjian tersebut belum secara efektif diterapkan selama bertahun-tahun.

    Mesir: ‘Kepercayaan bersama’ harus dipulihkan

    Kesepakatan antara Iran dan IAEA disambut sekutunya di Tiongkok. Dalam keterangan persnya, Kementerian Luar Negeri Cina menyambut baik perkembangan teranyar sebagai “langkah positif untuk meredakan isu nuklir Iran.”

    Menteri Luar Negeri Mesir Abdel-Atti mengatakan, pembicaraan di Kairo telah menghasilkan “kerangka kerja baru untuk memulihkan kerja sama antara Iran dan IAEA.”

    “Kedua belah pihak mengungkapkan kemauan yang jelas untuk berdialog dan mencapai pemahaman praktis yang akan memungkinkan pemulihan kepercayaan bersama,” tambahnya.

    Namun, dia memperingatkan, “tantangannya belum berakhir dan jalannya masih panjang. Kesepakatan yang ditandatangani hari ini adalah awal dari sebuah jalan yang membutuhkan komitmen dari semua orang.”

    Editor: Yuniman Farid

    Lihat juga Video: Iran Pantang Menyerah, Tegaskan Program Nuklir akan Berjalan Lagi

    (ita/ita)

  • Kedubes Thailand Buka Lowongan di Jakarta, Gaji Rp 8,8 Juta buat Lulusan SMA!

    Kedubes Thailand Buka Lowongan di Jakarta, Gaji Rp 8,8 Juta buat Lulusan SMA!

    Jakarta

    Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Jakarta membuka lowongan kerja untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Lowongan kerja ini terbuka untuk posisi sopir atau Driver purnawaktu alias full time.

    Melansir dari laman resmi Kedutaan Besar Thailand, pendaftaran lowongan kerja ini dibuka sampai 12 September 2025 pukul 17.00 WIB. Untuk surat lamaran bisa dikirimkan secara langsung ke Gedung Kedubes yang terletak di kawasan Mega Kuningan, Jakarta atau melalui email di alamat thaiembassyjkt.job@gmail.com dengan subjek “Job Application Driver”.

    Dalam lamarannya, calon pekerja harus menyertakan dokumen seperti resume, salinan KTP, salinan SIM, pas foto, salinan ijazah, surat pengalaman kerja/referensi, sertifikat pelatihan (jika ada), SKCK dari Kepolisian, dan surat keterangan sehat dari dokter.

    Kedubes Thailand menawarkan gaji pokok sebesar US$ 540 per bulan atau Rp 8.886.780 (kurs Rp 16.457/dolar AS). Jika diterima, pengemudi akan mulai efektif bekerja pada 1 Oktober 2025 nanti.

    Uraian Pekerjaan dan Tanggung Jawab

    1. Mengoperasikan kendaraan Kedutaan Besar sesuai instruksi, termasuk pengangkutan penumpang dan paket.

    2. Melakukan pemeriksaan perawatan kendaraan, termasuk oli mesin dan sistem pendingin, sistem kelistrikan dan rem, ban, aki, AC, dan bensin, untuk memastikan kendaraan dalam kondisi kerja yang baik.

    3. Menjaga kendaraan tetap bersih dan dalam kondisi baik, serta siap digunakan.

    4. Melaksanakan tugas sesuai tugas dan mematuhi peraturan lalu lintas setempat yang berlaku.

    5. Melaksanakan fungsi lain yang ditugaskan oleh Kedutaan Besar.

    Persyaratan Umum

    1. Harus warga negara Indonesia atau Penduduk Tetap di Indonesia.

    2. Memiliki SIM Indonesia yang masih berlaku minimal lima tahun dan memiliki pengalaman mengemudi minimal lima tahun.

    3. Memiliki pengetahuan yang baik tentang peraturan lalu lintas di Indonesia.

    4. Tidak memiliki kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi pelaksanaan tugas (tekanan darah tinggi, buta warna, penyakit jantung, atau penyakit lain yang mungkin tidak sesuai untuk mengemudi); Surat keterangan dokter akan diperlukan.

    5. Memiliki pengetahuan yang baik tentang jalan dan petunjuk arah di Jakarta.

    6. Memiliki pengetahuan dasar tentang mekanik, perawatan mobil, dan mampu mengemudikan kendaraan dengan transmisi otomatis dan manual.

    7. Tidak mengonsumsi alkohol melebihi batas yang diizinkan dan tidak terobsesi dengan perjudian atau terlibat dalam narkoba.

    8. Tidak pernah bangkrut atau dipenjara atau didakwa dengan pelanggaran lalu lintas yang serius, kecuali untuk pelanggaran ringan.

    9. Memiliki sikap positif dan profesional, bertanggung jawab dengan keterampilan interpersonal yang baik, mampu memberikan layanan yang andal, efisien, dan sopan kepada atasan dan orang lain.

    10. Pendidikan SMA atau lebih tinggi dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik; dan

    11. Bersedia bekerja lembur dan di akhir pekan serta hari libur, sesuai penugasan.

    “Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan kirim email ke thaiembassyjkt.job@gmail.com dengan mencantumkan subjek ‘Lamaran Kerja Pengemudi’,” tulis Kedubes Thailand dalam pengumuman lamaran kerjanya.

    (igo/fdl)

  • Daftar Produk Baru yang Dirilis pada Apple Event 2025

    Daftar Produk Baru yang Dirilis pada Apple Event 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple resmi menggelar “Awe-Dropping Event” untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya pada Selasa, 9 September 2025.

    Yang paling dinanti dari acara tahunan ini yakni perkenalan ponsel terbaru mereka yakni jajaran iPhone 17 series.

    Acara ini pun disiarkan secara langsung di sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, China dan Singapura.

    Namun ternyata tak hanya iPhone 17, Apple turut memperkenalkan jajaran gadget mereka seperti Apple Watch dan AirPods Pro 3.

    Berikut ini daftar produk baru yang dirilis Apple pada “Awe-Dropping Event” 2025:

    1. Apple Watch

    Apple mengumumkan kemunculan tiga model Apple Watch baru yakni Apple Watch Seri 11, Apple Watch SE 3, dan Apple Watch Ultra 3.

    Diketahui, Apple Watch 11 disebut sebagai smartwatch tertipis dan ternyaman yang dilengkapi kaca kuat dan anti gores, konektivitas 5G, dan daya tahan baterai hingga 24 jam.

    Adapun untuk Apple Watch SE 3 dinyatakan sebagai jam dengan harga terjangkau.

    Sementara Apple Watch Ultra 3 memiliki layar dan baterai yang lebih besar untuk memberikan daya tahan baterai hingga 42 jam.

    2. Airpods Pro 3

    Airpods Pro 3 juga diperkenalkan oleh Apple pada event pada 9 September 2025 yang datang dengan berbagai fitur canggih seperti pendeteksi Kesehatan, peredam bising, hingga live translation.

    Kemudian dihadirkan pula fitur Apple Intelligence yang membantu pengguna memanfaatkan live translation saat sedang digunakan.

    3. iPhone 17 Series

    Yang paling dinanti dari diperkenalkannya iPhone 17 series yakni varian iPhone 17 Air. Ponsel tersebut diyakini sebagai ponsel tertipis dengan ketebalan ponsel 5,6 millimeter.

    Adapun iPhone 17 Air merupakan pengganti dari varian Plus yang sudah dihilangkan oleh Apple. 

  • Penerbangan Ditunda Gegara Pilot Mabuk, Japan Airlines Minta Maaf

    Penerbangan Ditunda Gegara Pilot Mabuk, Japan Airlines Minta Maaf

    Tokyo

    Maskapai penerbangan Japan Airlines meminta maaf kepada publik pada Rabu (10/9) waktu setempat setelah salah satu pilotnya yang mabuk menyebabkan penundaan tiga penerbangan. Insiden itu memicu teguran resmi kedua dari Kementerian Transportasi Jepang dalam waktu kurang dari setahun.

    Presiden Japan Airlines (JAL) Mitsuko Tottori, seperti dilansir AFP, Rabu (10/9/2025), menggelar konferensi pers untuk menyampaikan permintaan maaf atas insiden pada 28 Agustus lalu, ketika seorang pilot minum terlalu banyak di Hawaii dan tidak dapat mengoperasikan penerbangannya ke Nagoya, Jepang, keesokan harinya.

    Insiden itu memicu penundaan tiga penerbangan maskapai JAL lainnya, termasuk salah satu penerbangan mengalami penundaan hingga 18 jam.

    Dalam konferensi pers pada Rabu (10/9) waktu setempat, Tottori mengatakan JAL akan semakin memperketat pengawasan terhadap konsumsi alkohol dan kesehatan para stafnya.

    “Kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius, karena hal ini terjadi meskipun langkah-langkah telah diambil Desember lalu,” ujarnya.

    Secara terpisah, pada Rabu (10/9), Kementerian Transportasi Jepang memanggil direktur keselamatan JAL Yukio Nakagawa, yang membungkuk dalam-dalam di hadapan para wartawan saat dia menerima peringatan tertulis baru dari seorang pejabat senior.

    Sejak Desember tahun lalu, JAL melarang semua konsumsi alkohol di kalangan awak pesawatnya selama masa kerja semalam. Larangan itu diberlakukan setelah dua pilot JAL mengkonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol sebelum jadwal penerbangan mereka dari Melbourne ke Narita.

    Hal itu menyebabkan penundaan penerbangan selama tiga jam karena kedua pilot itu mencoba berbohong tentang konsumsi alkohol mereka, dan JAL mendapatkan peringatan.

    Menteri Transportasi Jepang Hiromasa Nakano telah menyuarakan rasa frustrasinya terhadap maskapai JAL.

    “Fakta bahwa insiden semacam ini telah terjadi berulang kali adalah… karena (perusahaan telah gagal) mengedukasi setiap karyawannya secara menyeluruh tentang masalah keselamatan,” ucap Nakano dalam pernyataannya.

    “Ini sangat disesalkan,” tegasnya.

    Tahun 2018 lalu, seorang pilot JAL ditangkap di Inggris sesaat sebelum penerbangan karena kadar alkohol dalam darahnya mencapai hampir 10 kali lipat melebihi batas legal.

    Tonton juga video “Pesawat Japan Airlines Alami Gangguan, Mendadak Anjlok 26.000 Kaki” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Transaksi Business Matching UMKM hingga Agustus 2025 Capai US$ 90,90 Juta

    Transaksi Business Matching UMKM hingga Agustus 2025 Capai US$ 90,90 Juta

    Jakarta

    Kegiatan business matching pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan buyer luar negeri selama periode Januari-Agustus 2025 berhasil mencatatkan total transaksi sebesar US$ 90,90 juta (setara Rp 1,49 triliun).

    Total nilai transaksi tersebut berasal dari purchase order (PO) sebesar US$ 55,95 juta dan potensi transaksi sebesar US$ 34,95 juta. Capaian tersebut adalah bagian dari Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) yang diinisiasi Kementerian Perdagangan RI (Kemendag).

    Kemendag, melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), konsisten mendorong pelaku UMKM menembus pasar global dengan menjadi eksportir.

    “Hasil transaksi UMKM senilai US$ 90,90 juta hingga Agustus ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata bahwa produk UMKM kita mampu memenuhi kebutuhan dan standar pasar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa ketika UMKM diberi akses, pendampingan, dan peluang bertemu buyer global, mereka mampu bersaing sejajar dengan pemain besar,” ujar Mendag RI Budi Santoso (Busan), dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

    Sementara itu, transaksi khusus pada Agustus 2025 adalah US$ 861 ribu dalam bentuk PO (purchase order). Menurut Busan, capaian bulanan dan kumulatif ini menunjukkan optimisme yang besar sekaligus bukti bahwa produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.

    Busan memaparkan selama delapan bulan (Januari-Agustus 2025), Kemendag telah menyelenggarakan 462 kegiatan business matching yang terdiri atas 312 sesi presentasi UMKM dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri (pitching) dan 150 sesi pertemuan langsung dengan calon buyer internasional. Selama periode tersebut, telah ikut serta 110 UMKM Indonesia dari berbagai sektor unggulan, mulai dari fashion, kerajinan, dekorasi rumah, furnitur, kopi, bambu, rempah-rempah, hingga makanan dan minuman olahan.

    Direktur Jenderal PEN Kemendag Fajarini Puntodewi menyatakan capaian business matching Januari-Agustus 2025 merupakan hasil sinergi berbagai pihak. Sebanyak 15 lembaga pembina UMKM turut mendukung terlaksananya program ini.

    Beberapa di antaranya adalah Bank Indonesia; Bank Negara Indonesia; Bank Rakyat Indonesia; Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia; PT Asuransi ASEI Indonesia; Pertamina; Bank Jatim; jaringan Export Center di Surabaya, Batam, dan Balikpapan; serta Dinas Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Capaian ini membuktikan sinergi pemerintah dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri, lembaga pembina UMKM, dan pelaku usaha mampu meningkatkan daya saing UMKM di kancah internasional. Kemendag akan terus memperluas akses pasar dan memperkuat pendampingan agar semakin banyak UMKM siap menembus pasar ekspor,” ujar Puntodewi.

    Puntodewi menjelaskan Kemendag akan memperkuat dukungan berbasis kebutuhan nyata bagi pelaku usaha, mulai dari sertifikasi, logistik, hingga akses pembiayaan.

    “Pendampingan yang berkesinambungan akan terus menjadi prioritas kami. Kami berharap, transaksi yang semula bernilai ribuan dolar terus berkembang hingga puluhan juta dolar dalam beberapa tahun ke depan,” ucap Puntodewi.

    Kemendag juga memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha lewat business matching yang menyediakan ruang khusus bagi eksportir wanita, seperti business matching dengan perwakilan perdagangan RI di Swiss, Hungaria, Inggris, dan Malaysia yang melibatkan 14 pelaku usaha dengan produk makanan dan minuman, batik, dan produk tekstil.

    “Langkah ini merupakan wujud nyata dukungan Kemendag terhadap peningkatan peran perempuan dalam perdagangan internasional. Kegiatan ini rutin dijadwalkan setiap akhir bulan,” pungkasnya.

    (ega/ega)