Negara: Indonesia

  • Hari Ini, Revisi UU TNI Disahkan Jadi UU pada Rapat Paripurna DPR

    Hari Ini, Revisi UU TNI Disahkan Jadi UU pada Rapat Paripurna DPR

    Jakarta, Beritasatu.com – Rapat paripurna DPR pada Kamis (20/3/2025) akan mengesahkan revisi UU TNI atau Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia menjadi undang-undang.

    Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengonfirmasi kepastian tersebut. Dia mengaku, kepastian itu didasarkan pada seluruh fraksi di DPR yang telah menyetujui revisi UU TNI dibawa ke tingkat II atau paripurna.

    “Dalam rapat paripurna terdekat, kemungkinan minggu ini bisa diputuskan,” ujar Dave Laksono di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

    Dave menegaskan tidak ada kendala dalam pembahasan revisi UU TNI. DPR telah mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat dan memastikan revisi UU TNI tidak akan menghidupkan kembali dwifungsi militer, yang sebelumnya menjadi kekhawatiran berbagai pihak.

    Dukungan Penuh Seluruh Fraksi DPR

    Dalam rapat kerja tingkat I, Komisi I DPR bersama pemerintah telah menyepakati revisi UU TNI untuk dibawa ke rapat paripurna. Delapan fraksi yang menyatakan persetujuan mereka, antara lain PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKB, PKS, PAN, Partai Demokrat.

    Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto memastikan persetujuan ini diberikan dengan beberapa catatan yang akan menjadi bagian dari implementasi UU nantinya.

    “Apakah revisi UU tentang Perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat dibawa ke pembicaraan Tingkat II untuk disetujui menjadi UU?” tanya Utut.

    “Setuju,” jawab anggota dewan, diikuti ketukan palu tanda persetujuan.

    Dengan keputusan ini, revisi UU TNI tinggal selangkah lagi resmi menjadi undang-undang, yang naninya akan mengatur peran dan kewenangan TNI secara lebih rinci dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

  • BAIC Resmikan Dealer ke-10, Kini Hadir di Semarang

    BAIC Resmikan Dealer ke-10, Kini Hadir di Semarang

    JAKARTA – BAIC Indonesia terus melakukan penetrasi pasar dengan memperluas kehadiran jaringan dealernya di tanah air. Kini, BAIC resmikan dealer ke-10 yang hadir di Semarang, Jawa Tengah.

    Kehadiran dealer ini khususnya di Jawa Tengah semakin memberikan kemudahan bagi para konsumen untuk menjangkau produk BAIC di pulau Jawa. Serta merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

    Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya, mengatakan perusahaan percaya kehadiran dealer di Semarang ini dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    “Ekspansi jaringan dealer di Semarang merupakan bagian dari strategi jangka panjang BAIC untuk terus meningkatkan market share di pasar otomotif Indonesia,” katanya dalam keterangan, Rabu, 19 Maret.

    Pada kesemapatan yang sama, Direktur dari Dealer BAIC Siliwangi, Semarang Umar Dani, mengatakan pembukaan dealer ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Semarang.

    “Kami percaya, dengan produk berkualitas dan layanan purna jual yang prima, BAIC akan meraih sukses di pasar otomotif Semarang,” ungkap Umar.

    Berlokasi di jalan Siliwangi No.484 Kalibanteng Kulon, dealer ini memberikan lebih dari sekadar tempat transaksi, dealer ini adalah pusat pengalaman BAIC. Dengan format 3S (Sales, Service, Spare Parts), hadir untuk menemani setiap langkah perjalanan konsumen di daerah Semarang, Jawa Tengah, mulai dari memilih kendaraan impian hingga perawatan purna jual.

    Terdapat juga beberapa fasilitas yang dihadirkan, seperti bay service, termasuk 2 bay dengan lift, serta didukung oleh 6 teknisi berpengalaman untuk memberikan layanan purna jual terbaik bagi pelanggan. Selain itu, ada dua unit test drive bagi calon pelanggan yang ingin merasakan langsung performa kendaraan BAIC.

  • Nobar Australia vs Indonesia di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ada Takjil Buka Puasa
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Nobar Australia vs Indonesia di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ada Takjil Buka Puasa Regional 20 Maret 2025

    Nobar Australia Vs Indonesia di Rumah Dinas Bupati Magelang, Ada Takjil Buka Puasa
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Australia vs Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
    Acara nobar akan berlangsung di rumah dinas Bupati Magelang pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.00 WIB, dan terbuka untuk umum secara gratis.
    Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari programnya untuk menjadikan rumah dinas sebagai pusat kegiatan masyarakat.
    “Ini selaras dengan visi misi kami yang menginginkan rumah dinas menjadi sentra kegiatan masyarakat yang positif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/3/2025).
    Selain nobar, Pemkab Magelang juga menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa, sehingga setelah pertandingan selesai, penonton bisa langsung berbuka bersama di rumah dinas.
    “Kami sediakan takjil untuk berbuka. Setelah nonton bareng kita buka bersama di rumah dinas,” tambah Grengseng.
    Bagi masyarakat yang datang menggunakan kendaraan pribadi, panitia telah menyediakan lahan parkir di samping rumah dinas atau di lapangan drh. Soepardi, Sawitan.
    Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia dan Bahrain.
    Dua pertandingan mendatang akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya dalam ajang Piala Dunia 2026.
    Saat ini, Skuad Garuda tergabung dalam Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
    Masing-masing tim sudah menjalani enam pertandingan, dan Indonesia berada di posisi ketiga dengan 6 poin, hanya selisih satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua.
    Timnas Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert akan lebih dulu menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RUU TNI Disahkan DPR Hari Ini

    RUU TNI Disahkan DPR Hari Ini

    RUU TNI Disahkan DPR Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Revisi UU (RUU) TNI dijadwalkan disahkan menjadi UU pada Kamis (20/3/2025) hari ini.
    Hanya saja, sejauh ini, belum ada pihak dari DPR yang bersuara perihal pengesahan
    RUU TNI
    dalam rapat paripurna yang akan digelar hari ini.
    “Mungkin saja (RUU TNI disahkan hari ini). Tapi saya belum tahu pasti acara paripurnanya,” ujar anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin kepada Kompas.com, Kamis.
    Meski demikian, sejak kemarin, pimpinan Komisi I DPR telah menyebut bahwa RUU TNI akan dibawa ke rapat paripurna terdekat, yakni hari ini.
    “Ya hasil rapat kemarin itu sudah diputuskan di tahap I. Jadi RUU TNI sudah rampung, tinggal dibawa di tahap II, yaitu akan dibacakan di paripurna yang insya Allah dijadwalkan besok (hari ini) ya,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
    Adapun RUU TNI ini mendapat sejumlah penolakan dari publik.
    Sebab, RUU TNI dikhawatirkan akan menghidupkan kembali
    dwifungsi ABRI
    , seperti yang terjadi di masa Orde Baru.
    Pokok-pokok perubahannya di antaranya seperti penambahan jabatan sipil yang bisa diduduki TNI aktif, hingga penambahan usia pensiun.
    Bahkan, H-1 pengesahan RUU TNI, Gedung DPR didemo oleh mahasiswa.
    Perwakilan massa aksi yang merupakan mahasiswa Universitas Trisakti menyebut DPR dan Kementerian Pertahanan berusaha mengembalikan dwifungsi TNI.
    Padahal, amanat reformasi adalah bagaimana memberikan supremasi sipil yang seluas-luasnya dan menghentikan militeristik dalam ranah pemerintahan.
    “Sikap kami perlu saya sampaikan bahwa mahasiswa Trisakti akan terus menolak,” seru mahasiswa.
    “Kami tidak akan beraudiensi, kami tidak akan mau duduk bersama anggota DPR di dalam. Tapi kami akan terus menolak,” sambungnya.
    Meski begitu, Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas berpandangan mahasiswa yang melakukan aksi demo untuk menolak RUU TNI belum melihat materi perubahannya.
    Sehingga, mahasiswa khawatir RUU TNI bisa menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.
    “Semua tuntutan terkait dengan pembahasan rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia saya sudah dengar. Karena itu beri saya kesempatan sebagai Menteri Hukum untuk berkomunikasi dengan pemerintah, dengan pimpinan DPR, dengan anggota Komisi I,” ujar Supratman.
    “Tuntutan (mahasiswa) supaya (RUU TNI) tidak dilanjutkan, kelihatannya mungkin karena belum melihat materi perubahan, khawatirnya ada dwifungsi ABRI, dwifungsi TNI, soalnya kan jauh,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sabung Ayam, Nyawa Melayang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Sabung Ayam, Nyawa Melayang Regional 20 Maret 2025

    Sabung Ayam, Nyawa Melayang
    Dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan & Sekretaris APHTN HAN Jawa Barat
    PENGGEREBEKAN
    arena
    judi sabung ayam
    di Karang Manik, Way Kanan, Lampung, berakhir tragis. Tiga anggota kepolisian gugur setelah ditembak anggota TNI.
    Dalam kasus ini, ada dua prajurit TNI yang ditangkap, yaitu Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
    Tragedi ini menyingkap banyak persoalan dalam sistem keamanan kita—dari masih kuatnya jaringan perjudian ilegal, lemahnya penegakan hukum, hingga keterlibatan aktor-aktor berseragam yang seharusnya berada di garis depan pemberantasan kejahatan.
    Di tengah gempuran janji reformasi penegakan hukum, insiden ini mengingatkan kita bahwa praktik perjudian ilegal bukan sekadar soal uang, tetapi juga menyangkut nyawa.
    Kejadian di Lampung menandai bahwa perjudian yang terorganisir bukan hanya beroperasi di bawah radar hukum, melainkan juga mampu menantang aparat yang mencoba memberantasnya.
    Judi sabung ayam
    bukan hal baru di Indonesia. Dari kampung-kampung terpencil hingga kota besar, praktik ini sudah berakar kuat di masyarakat.
    Bagi sebagian orang, sabung ayam bukan sekadar perjudian, melainkan budaya dan hiburan yang diwariskan turun-temurun.
    Namun, di balik itu semua, bisnis ini telah berkembang menjadi industri kriminal dengan jaringan yang luas dan kuat.
    Judi ilegal tak bisa bertahan tanpa adanya pembiaran. Dalam banyak kasus, bisnis semacam ini berjalan dengan “izin tak tertulis” dari oknum aparat, mulai dari level lokal hingga nasional.
    Sistem pelindungannya begitu rapi: ada jatah keamanan, koordinasi dengan aparat setempat, hingga jaringan politik yang membuatnya terus eksis meski berkali-kali digerebek.
    Kasus Way Kanan adalah alarm keras bahwa kejahatan ini sudah melampaui batas. Tiga polisi gugur dalam tugas, membuktikan bahwa perjudian ini tak sekadar perkara iseng warga, tetapi sudah menyentuh level yang lebih serius.
    Penembakan terhadap aparat negara adalah tantangan langsung terhadap wibawa hukum dan penegakannya.
    Judi ilegal kerap dikaitkan dengan mafia yang memiliki akses luas ke berbagai institusi. Tak jarang, aparat yang seharusnya memberantas justru terseret dalam pusaran ini.
    Insiden di Lampung kembali memunculkan pertanyaan lama: apakah polisi dan militer benar-benar bisa netral dalam pemberantasan kejahatan?
    Dalam kasus ini, dugaan keterlibatan oknum TNI semakin memperumit persoalan. Polisi dan militer, dua institusi yang bertanggung jawab atas keamanan negara, justru terjebak dalam skenario saling tuduh.
    Jika benar ada anggota berseragam yang melindungi bisnis judi ilegal ini, maka ini bukan sekadar pelanggaran disiplin, tetapi pengkhianatan terhadap tugas dan amanah yang diberikan negara.
    Kita tentu ingat kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Judi ilegal, narkotika, hingga tambang ilegal sering dikendalikan oleh jaringan yang melibatkan aktor negara.
    Kekuatan modal dari bisnis-bisnis ilegal ini mampu membangun sistem perlindungan tersendiri, membuat hukum seolah ompong di hadapan mereka yang memiliki akses kekuasaan.
    Wilayah dengan tingkat peredaran senjata api rakitan yang tinggi, minimnya kontrol keamanan, dan lemahnya pengawasan membuat kejahatan bersenjata semakin leluasa.
    Dalam banyak kasus, daerah dengan tingkat kejahatan tinggi sering kali menjadi medan sulit bagi aparat penegak hukum.
    Wilayah semacam ini bukan sekadar titik kriminalitas biasa, tetapi juga tempat di mana hukum sering kali tunduk pada kekuatan senjata dan modal.
    Kasus ini menjadi peringatan bahwa negara masih kalah dalam pertarungan melawan kejahatan terorganisir. Jika tiga polisi bisa ditembak mati di siang bolong dalam tugas resmi, bagaimana dengan masyarakat sipil yang tak memiliki perlindungan?
    Peristiwa ini seharusnya mendorong evaluasi besar terhadap sistem penegakan hukum kita. Ada beberapa hal yang harus segera dibenahi jika kita ingin melihat perubahan nyata dalam pemberantasan perjudian dan kejahatan bersenjata.
    Pertama, pengawasan terhadap aparat penegak hukum harus diperketat. Tidak bisa lagi ada ruang bagi oknum yang bermain di dua kaki—di satu sisi menegakkan hukum, di sisi lain menjadi bagian dari jaringan kejahatan.
    Sistem disiplin internal di kepolisian dan militer harus diperkuat, dengan mekanisme kontrol yang transparan dan tegas.
    Kedua, operasi pemberantasan kejahatan harus lebih terencana dan melibatkan koordinasi yang matang.
    Penggerebekan di Way Kanan menunjukkan betapa kurangnya persiapan dalam operasi yang berisiko tinggi.
    Penegakan hukum di daerah rawan harus dilakukan dengan strategi yang lebih cermat, termasuk dukungan intelijen yang kuat dan koordinasi lintas sektor yang lebih baik.
    Ketiga, negara harus menunjukkan keberpihakan yang jelas dalam perang melawan kejahatan terorganisir. Tidak cukup hanya menangkap pelaku di lapangan, tetapi juga membongkar jaringan di baliknya.
    Pemimpin kepolisian dan militer harus berani mengambil langkah tegas untuk membersihkan institusi mereka dari pengaruh mafia perjudian dan bisnis ilegal lainnya.
    Keempat, membangun sistem keamanan berbasis komunitas. Polisi dan militer tidak bisa bekerja sendiri dalam menciptakan keamanan.
    Masyarakat harus dilibatkan dalam upaya ini, baik melalui pendidikan hukum, pemberdayaan ekonomi, maupun pelaporan dini terhadap aktivitas mencurigakan.
    Kasus ini harus menjadi pelajaran besar bagi sistem keamanan di Indonesia. Kita tidak bisa lagi membiarkan perjudian ilegal berkembang tanpa kendali, membentuk jaringan sendiri yang mampu menantang negara.
    Ketika tiga polisi gugur dalam tugas, ini bukan sekadar angka statistik kriminalitas. Ini adalah tanda bahaya bahwa hukum sedang diuji, bahwa kejahatan telah mencapai titik yang mengancam wibawa negara.
    Tidak ada alasan untuk membiarkan kasus ini berlalu begitu saja. Pemerintah harus menjadikannya momentum untuk membersihkan institusi keamanan, memastikan tidak ada lagi ruang bagi kejahatan terorganisir untuk berkembang.
    Sabung ayam boleh jadi hanya satu bagian kecil dari fenomena perjudian ilegal. Jika kejahatan kecil ini dibiarkan, maka akan terus membesar dan menciptakan korban-korban baru. Kita tidak ingin melihat nyawa kembali melayang hanya karena negara gagal bertindak tegas.
    Waktunya bertindak. Sebelum yang gugur bukan hanya aparat, tetapi juga kepercayaan kita pada hukum dan keadilan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup – Page 3

    Jelang Paripurna, DPR-Pemerintah Bahas Kembali RUU TNI Secara Tertutup – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komisi I DPR RI dan pemerintah menggelar rapat kerja secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Diketahui, RUU TNI tersebut telah diketuk palu atau di tingkat I pada Selasa (18/3/2025) kemarin, dan rencananya akan disahkan menjadi undang-undang pada rapat paripurna hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengaku, rapat tertutup tersebut hanya untuk memperbaiki frasa saja tanpa mengubah draf apapun.

    “Enggak ada, itu hanya menyesuaikan dengan dari sisi gramatikal aja, ada yang keamanan yang seharusnya pertahanan. Frasa-frasa jadi kalau keamanan nanti tafsirannya nanti TNI bisa urusan dengan tugas Polri padahal itu tugas pokok adalah menyangkut soal pertahanan negara,” kata Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/3/2025) malam.

    Selain itu, rapat juga membahas detail soal aturan pensiun prajurit TNI, agar ada keseragaman usia pensiun antara PNS dan TNI.

    “Yang kedua menyangkut soal pensiun ya kan. Karena sekarang bukan hanya PNS saja yang sipil sekarang pensiunnya sudah 60 tahun. Nah karena itu tidak adil kalau kemudian bagi perwira terutama perwira tinggi yang kita cetak dengan begitu luar biasa kemudian mereka harus pensiun di umur 58 tahun. Karena itu harus ada keseragaman soal itu,” jelas dia.

    Supratman juga mengklaim, rapat bersama Komisi I DPR digelar untuk memastikan revisi UU TNI tidak akan membangkitkan dwifungsi ABRI seperti yang ditakuti masyarakat termasuk mahasiswa.

    “Untuk memastikan apa yang menjadi tuntutan adek adek mahasiswa terkait dengan kekhawatiran akan terjadinya dwifungsi abri atau dwifungsi TNI itu sama sekali sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Karena semua yang dibahas didalam itu adalah terkait dengan tugas-tugas pertahanan TNI,” pungkas Supratman.   

  • Wakil Ketua DPR ingatkan perusahaan segera bayar THR pekerja

    Wakil Ketua DPR ingatkan perusahaan segera bayar THR pekerja

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengingatkan perusahaan-perusahaan untuk segera membayarkan tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerjanya, terlebih pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif Lebaran 2025.

    “Banyaknya insentif dari pemerintah yang dikeluarkan melalui kebijakan Presiden Prabowo Subianto tentunya sangat membantu masyarakat yang kebutuhannya pasti meningkat saat hari raya,” kata Cucun dikutip dari keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Diketahui, Presiden Prabowo mengeluarkan sejumlah kebijakan menggembirakan untuk masyarakat jelang musim mudik Lebaran 2025 seperti diskon tarif tol hingga penurunan harga tiket pesawat.

    Bagi masyarakat yang berencana pulang ke kampung halaman menggunakan transportasi darat dan udara, pemerintah memberikan potongan tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas tol di Indonesia.

    Selain memberikan insentif untuk perjalanan darat, pemerintah juga resmi memberikan diskon harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen.

    Presiden mengeluarkan kebijakan pemberian sejumlah insentif guna meringankan beban masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga saat Idul Fitri 1446 Hijriah. Cucun pun menyetujui pemberian insentif dari pemerintah dapat membuat perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar, aman, dan nyaman.

    “Kebijakan diskon tiket pesawat, potongan tarif tol, dan program mudik gratis arahan Pak Presiden Prabowo ini sangat tepat di tengah kondisi ekonomi yang saat ini penuh tantangan,” ungkap Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut.

    Di sisi lain, Cucun mengingatkan agar seluruh perusahaan dan para pengusaha untuk segera menuntaskan pembayaran THR kepada para pekerjanya. Hal tersebut juga sesuai dengan imbauan Pemerintah.

    “Sesuai dengan peraturan, THR untuk pekerja dibayarkan secara penuh paling lambat satu minggu sebelum Lebaran,” ucapnya.

    Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menerbitkan Surat Edaran Nomor M/2/HK.04.00/III/2025 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR Keagamaan bagi pekerja. Tertuang dalam SE tersebut, THR tak boleh dibayarkan lebih dari H-7 sebelum Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Untuk itu, Cucun meminta semua perusahaan menjalankan ketentuan tersebut. Sebab, THR merupakan hak karyawan yang harus diberikan perusahaan sebagai pemberi kerja.

    “Jadi sekali lagi, THR wajib dibayarkan tujuh hari sebelum hari raya dan dibayarkan secara penuh,” ujarnya.

    Adapun, pemberian THR sebagai kewajiban perusahaan kepada para pekerjanya tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016, yang mengatur kebijakan pengupahan di Indonesia serta tentang tunjangan hari raya keagamaan bagi pekerja/buruh di perusahaan.

    Pada Pasal 2 Ayat 1 Permenaker Nomor 6 Tahun 2016 tertulis, pengusaha wajib memberikan THR keagamaan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus-menerus atau lebih.

    Pada 2025 ini pula, Menaker menerbitkan SE Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir Pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi. Edaran pemerintah itu menegaskan bahwa pengemudi dan kurir daring (online) berhak atas bonus hari raya.

    “Kita bersyukur pemerintah saat ini memberikan perhatian kepada para pekerja di sektor informal seperti pengemudi ojek online dan kurir untuk juga mendapatkan THR. Para pekerja di sektor informal telah banyak memberikan kontribusi,” sebut Cucun.

    Ia melanjutkan “semoga semangat dari pemerintah yang memberikan perhatian bagi pekerja-pekerja di sektor informal ini dapat membawa semangat keadilan di bidang ketenagakerjaan”.

    Cucun pun meminta masyarakat yang tidak memperoleh THR sesuai hak untuk dapat mengadukannya ke posko pengaduan yang disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

    “Kemnaker sudah membuat posko pengaduan bagi masyarakat pekerja yang mengalami persoalan terkait pemberian THR. DPR juga akan ikut memberikan pengawalan,” tutur Cucun.

    Lebih lanjut, Cucun menyoroti pentingnya persiapan jelang arus mudik Lebaran. Ia meminta setiap kementerian/lembaga yang bertugas untuk memastikan kelancaran mudik Idul Fitri agar bisa menyiapkan sebaik-baiknya setiap unsur yang dibutuhkan masyarakat.

    “Baik secara infrastruktur transportasi, sumber daya manusia (SDM), dan kebutuhan di setiap tempat keberangkatan/kedatangan pemudik yang menggunakan moda transportasi massal,” katanya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jenazah Anak Penderita Leukemia di Luwu Utara Ditandu 5 Jam Melewati Medan Berlumpur
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Maret 2025

    Jenazah Anak Penderita Leukemia di Luwu Utara Ditandu 5 Jam Melewati Medan Berlumpur Regional 20 Maret 2025

    Jenazah Anak Penderita Leukemia di Luwu Utara Ditandu 5 Jam Melewati Medan Berlumpur
    Tim Redaksi
    LUWU UTARA, KOMPAS.com
    – Alden (7), warga Desa Padang Balua, Kecamatan Seko, Kabupaten
    Luwu Utara
    , Sulawesi Selatan, meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar setelah berjuang melawan leukemia selama tiga tahun.
    Proses pemulangan jenazahnya ke kampung halaman menjadi perjalanan yang penuh tantangan karena harus ditandu sejauh 30 kilometer melewati medan berlumpur.
    Sekretaris Desa (Sekdes) Padang Balua, Bonar Suito, mengungkapkan bahwa masyarakat Seko berduka atas meninggalnya Alden.
    Keterbatasan infrastruktur membuat mereka harus menandu jenazah melewati jalanan yang sulit dilalui kendaraan.
    “Kami harus melewati jalan yang tidak layak dilewati, namun itulah kenyataan yang harus kami hadapi demi membawa warga kami kembali ke kampung halaman untuk dimakamkan,” kata Bonar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (19/3/2025) malam.
    Bonar menceritakan bahwa tiga tahun lalu, Alden pertama kali didiagnosis menderita leukemia dan dirujuk ke RSUD Masamba untuk menjalani pengobatan.
    “Di Masamba sempat menjalani pengobatan namun harus dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar. Selama tiga tahun Alden dirawat di sana, sempat dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke kampung,” ungkapnya.
    Namun, beberapa bulan setelah kembali ke kampung, Alden mengalami kondisi memburuk dan harus kembali dirujuk ke RSUP Wahidin Makassar. Pada Selasa (18/3/2025) pukul 02.00 WITA, Alden dinyatakan meninggal dunia.
    Setelah meninggal, jenazah Alden dibawa ke Masamba, Luwu Utara, tempat keluarganya mencoba mencari transportasi menuju Desa Padang Balua, Kecamatan Seko.
    Mereka awalnya berharap bisa menggunakan pesawat dari Bandara Andi Djemma Masamba, tetapi menghadapi kendala karena tidak ada penerbangan kargo pada hari itu.
    “Kami sudah coba mengomunikasikan dengan pihak bandara, namun mereka mengatakan jika pada Rabu (19/3/2025) tidak ada penerbangan kargo. Yang tersedia hanya angkutan penumpang, dan biayanya sangat mahal,” ujar Bonar.
    Karena keterbatasan biaya, keluarga akhirnya memutuskan membawa jenazah Alden melalui jalur darat menggunakan ambulans hingga ke Palandoan, Kecamatan Seko.
    Dari titik itu, perjalanan tidak bisa dilanjutkan dengan kendaraan roda empat sehingga jenazah harus ditandu melewati medan berlumpur.
    “Kami mulai mengusung jenazah sekitar pukul 11.30 WITA. Perjalanan berlangsung selama lima jam melewati jalan berlumpur, perbukitan, hutan, serta terik matahari hingga akhirnya tiba di Desa Padang Balua,” jelas Bonar.
    Selama bertahun-tahun, masyarakat Seko menghadapi keterbatasan infrastruktur jalan. Bonar menegaskan bahwa kondisi ini sudah berlangsung lama, bahkan hingga Indonesia memasuki 80 tahun kemerdekaannya.
    “Hari ini tidak ada hujan, jadi cuaca sedikit bersahabat. Namun, tetap saja jalanan berlumpur sulit dilalui, apalagi bagi kendaraan,” katanya.
    Masyarakat berharap agar pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di daerah mereka.
    “Harapan kami kepada pemerintah agar sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bisa benar-benar diwujudkan untuk masyarakat Seko. Kami ingin menjadi bagian dari Indonesia yang mendapatkan pemerataan pembangunan,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wihaji Sebut 331.000 Keluarga di NTT Berisiko Stunting dan Butuh Bantuan Pemerintah

    Wihaji Sebut 331.000 Keluarga di NTT Berisiko Stunting dan Butuh Bantuan Pemerintah

    Wihaji Sebut 331.000 Keluarga di NTT Berisiko Stunting dan Butuh Bantuan Pemerintah
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
    /Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN),
    Wihaji
    menyebut, 331.000 keluarga di Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ) masuk dalam kategori keluarga risiko
    stunting
    (KRS).
    Hal itu disampaikan Wihaji saat menerima kunjungan kerja Gubernur NTT beserta jajaran bertempat di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta Timur pada Rabu, 19/03/2025.
    “Data di NTT, saat ini ada 769.000 keluarga, terdiri dari 331.000 Keluarga Risiko
    Stunting
    (KRS) yang sangat membutuhkan campur tangan pemerintah, sekitar 81.984 yang KRS desil 1 yang istilahnya dulu namanya prasejahtera, miskin ekstrim, kira-kira gitu,” ujar Wihaji dalam keterangannya, Rabu.
    “Kemudian, yang membutuhkan jamban, diantaranya ada keluarga yang tidak memiliki jamban sebanyak 157.000 keluarga. Kemudian tidak memiliki air minum utama yang layak ada 103.000”, katanya lagi.
    Dalam pertemuan itu lalu dibahas mengenai program Kemendukbangga/BKKBN yang dapat disinergikan dengan Pemerintah Provinsi NTT terutama di bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
    Wihaji lalu menyoroti perihal bonus demografi di Indonesia, yang mencapai ada 70,72 persen. Artinya, menurut dia, orang Indonesia yang produktif hari ini umur 14,65 tahun itu lumayan banyak.
    “Kalau ada 10 orang, berarti ada enam atau tujuh yang produktif, untuk apa? Sebenarnya yang tujuh atau enam orang yang produktif ini diharapkan bisa mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
    Dia mengatakan, itulah pekerjaan rumah dari pemerintah, yakni menciptakan lapangan pekerjaan
    “Pertanyaannya adalah apakah karena produktif itu dapat pekerjaan atau justru belum ada pekerjaan, dan saya kira tantangan di NTT juga termasuk ini ternyata mungkin dari 70 persen itu bisa juga hanya 30 persen yang mendapat pekerjaan, yang 40 persen belum mendapatkan pekerjaan”, kata Wihaji.
    Pada kesempatan itu, Wihaji juga menyampaikan terkait perubahan nomenklatur BKKBN yang sebelumnya badan saat ini telah berubah menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamen Dony Oskaria Sebut Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret – Page 3

    Wamen Dony Oskaria Sebut Semua BUMN Bakal Masuk Danantara Akhir Maret – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan masuk Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada akhir Maret 2025.

    Hal itu disampaikan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria seperti dikutip dari Antara, ditulis Rabu (20/3/2025).

    “Insyaallah mudah-mudahan, tentu sebelum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sudah kami lakukan inbreng. Semua BUMN inbreng sekaligus,” ujar Dony ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu pekan ini.

    Ia menyampaikan hal itu setelah melakukan rapat dengan Komisi VI DPR RI ihwal tahap lanjutan dari pembentukan Danantara. Lingkup tugas dari Komisi VI DPR RI adalah bidang perdagangan, kawasan perdagangan dan pengawasan persaingan usaha, dan BUMN. Rapat itu dilakukan tertutup selama hampir 3 jam.

    BUMN yang asetnya akan dikelola oleh Danantara pun merupakan BUMN berstatus PT, bukan Perusahaan Umum (Perum). Pemerintah masih melakukan kajian terkait nasib BUMN yang berstatus perum.

    Kemudian tahapan berikutnya dari pembentukan Danantara adalah melakukan inbreng perusahaan-perusahaan BUMN ke dalam sovereign wealth fund tersebut. Inbreng BUMN adalah penyertaan atau penyetoran aset BUMN ke dalam suatu perusahaan, dalam hal ini Danantara, sebagai bagian dari modal.

    Danantara, Badan Pengelola Investasi (BPI) yang baru diluncurkan, akan mengelola aset BUMN melalui dua holding, yaitu holding investasi dan holding operasional, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan daya saing global. Kedua holding tersebut nantinya akan berbentuk PT.

    “Iya (akan berbentuk PT). Baik investasi maupun operasional,” ujar Dony.

    Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro membenarkan semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal dikelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Maret 2025.

    Danantara akan mengelola aset hingga lebih dari USD 900 miliar, dengan proyeksi dana awal mencapai USD 20 miliar. Danantara akan memegang dua holding, yakni operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria yang juga Wakil Menteri BUMN atau Wamen BUMN, serta bidang investasi yang dipimpin oleh Pandu Sjahrir.

    Adapun Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan, untuk langkah awal pemerintah baru memasukkan tujuh perusahaan pelat merah ke Danantara, yakni Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.