Negara: Indonesia

  • Dukung swasembada pangan, Polres Langkat panen raya jagung perdana 

    Dukung swasembada pangan, Polres Langkat panen raya jagung perdana 

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    Dukung swasembada pangan, Polres Langkat panen raya jagung perdana 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 15:56 WIB

    Elshinta.com – Polres Langkat, Polda Sumatera Utara melaksanakan panen raya jagung tahap pertama di kebun lahan kosong Asrama Polres Langkat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu (19/3/2025). 

    Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo melalui Kabag SDM Kompol Muhammad Hasan mengatakan, kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.

    Kegiatan panen jagung ditandai dengan pemetikan secara simbolis oleh Kabag SDM Polres Langkat Kompol Muhammad Hasan bersama PJU Polres Langkat. Ia juga menjelaskan  kegiatan ini merupakan bagian  upaya Polri dalam mendukung swasembada pangan yang diprogramkan oleh pemerintah.

    “Panen raya jagung tahap satu ini dilakukan serentak di 18 Polda jajaran di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Langkat, kami melaksanakan kegiatan ini di kebun lahan kosong Asrama Polres Langkat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung program swasembada pangan yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kamis (20/3). 

    Kompol Muhammad Hasan menambahkan panen raya jagung ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Ia berharap, kedepannya, hasil dari program swasembada pangan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan ekspor produk pertanian Indonesia ke luar negeri.

    Turut serta dalam panen raya jagung perdana tersebut Kasat Binmas AKP Mahruzar Sebayang, Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma

    Sumber : Radio Elshinta

  • Askrindo salurkan Rp162 juta bagi 540 anak yatim saat Ramadhan

    Askrindo salurkan Rp162 juta bagi 540 anak yatim saat Ramadhan

    Acara Safari Ramadan Askrindo kali ini dilakukan di delapan kota serta memberikan santunan kepada 540 anak yatim di seluruh Indonesia. Selain memberikan santunan, bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran, Askrindo juga memberikan 1000 Al Quran kepada ma

    Jakarta (ANTARA) – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan santunan sebesar Rp162 juta untuk 540 anak yatim di seluruh Indonesia selama Ramadhan 1446 Hijriah melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Safari Ramadan.

    Direktur Kepatuhan, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Manajemen Risiko Askrindo R Mahelan Prabantarikso menyatakan bahwa selain santunan anak yatim, kegiatan Safari Ramadan tahun ini juga diisi dengan Acara Buka Puasa Bersama dengan tema “Cinta Al Quran, Berbagi Untuk Kebersamaan, Raih Prestasi Gemilang”.

    “Acara Safari Ramadan Askrindo kali ini dilakukan di delapan kota serta memberikan santunan kepada 540 anak yatim di seluruh Indonesia. Selain memberikan santunan, bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran, Askrindo juga memberikan 1000 Al Quran kepada masyarakat luas,” ujar R Mahelan Prabantarikso di Jakarta, Jumat.

    Ia menuturkan bahwa kota-kota tempat pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan tersebut adalah Jakarta, Cirebon (Jawa Barat), Surakarta (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Jambi, Balikpapan (Kalimantan Timur), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Makassar (Sulawesi Selatan).

    Mahelan mengatakan bahwa kegiatan Safari Ramadan tersebut merupakan agenda tahunan perseroan dan menjadi salah satu rangkaian dalam menyambut HUT ke-54 Askrindo tahun ini.

    Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk mempererat hubungan antar individu, baik di dalam lingkungan perusahaan, komunitas, maupun masyarakat umum.

    Mahelan menyatakan bahwa perseroan berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat dengan memberikan sumbangan, zakat, atau bantuan sosial lainnya kepada warga yang membutuhkan, terutama pada bulan suci Ramadan ini.

    “Kegiatan ini menjadi momen yang baik untuk membangun kebersamaan, saling menghargai, dan meningkatkan komunikasi yang lebih erat dalam suasana yang penuh berkah,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harga Saham Boleh Naik Turun, Pangan Harus Aman!

    Harga Saham Boleh Naik Turun, Pangan Harus Aman!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan harga pangan menjadi hal utama yang dijaga pemerintah. Khususnya, jelang hari raya Lebaran.

    Dia sempat memberikan celetukan, harga saham boleh fluktuatif naik dan turun, namun harga pangan harus stabil. Menurutnya bila harga pangan terjaga negara akan aman.

    Hal ini diungkapkan Prabowo saat memberikan arahan khusus dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dilakukan hari ini, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat.

    “Pangan adalah hal yang paling utama. Harga saham boleh naik turun, pangan aman negara aman saudara-saudara,” celetuk Prabowo dalam arahan yang dilakukan pada Jumat (21/3/2025).

    Prabowo mengklaim saat ini kondisi pangan Indonesia aman, harga dan stok juga terkendali. Menurutnya hal ini merupakan sebuah pencapaian besar.

    “Kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali. Saudara-saudara Ini jangan dianggap hal ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia, jumlah penduduk kita sangat besar,” sebut Prabowo.

    Prabowo memaparkan selama bertahun-tahun Indonesia memiliki kekhawatiran soal keamanan pangan. Namun kini produksi pangan terlihat nampak sangat baik.

    “Saya monitor harga-harga sudah terkendali. Mungkin harga cabai rawit sempat mahal, tapi sekarang turun perlahan,” sebut Prabowo.

    (hal/rrd)

  • Penerima KJP Plus kini gratis masuk Taman Mini Indoneisa Indah  

    Penerima KJP Plus kini gratis masuk Taman Mini Indoneisa Indah  

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Penerima KJP Plus kini gratis masuk Taman Mini Indoneisa Indah  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 13:59 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyepakati perjanjian kerja sama berupa akses gratis bagi para pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk menikmati seluruh wisata edukasi di TMII. 

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, anak-anak penerima KJP Plus dipastikan akan mendapatkan keuntungan lebih karena dapat berwisata secara gratis di TMII.

    “Anak-anak yang hari ini mendapatkan KJP Plus, mereka akan mendapatkan akses gratis ke TMII,” kata Pramono Anung saat memberikan sambutan dalam acara tersebut di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). 

    Pramono menyampaikan, kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat yang kurang beruntung untuk dapat merasakan manfaat lebih dari program KJP Plus.

    “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak Jakarta, tanpa terkendala biaya.” ujarnya.

    Selain itu, Gubernur juga menegaskan, tidak hanya TMII, fasilitas lain seperti Ragunan, Ancol, Monas, dan beberapa museum akan diberikan akses gratis bagi pelajar penerima KJP Plus. 

    Lebih lanjut Pramono menyampaikan ada sekitar 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.

    Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang secara maksimal, baik dalam bidang pendidikan maupun pengalaman budaya.  

    “Semoga dengan adanya KJP Plus ini, anak -anak Jakarta lebih semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mereka. Saya berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menjadi sarjana dan membantu keluarga mereka,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, Pramono menuturkan, pihaknya juga tengah melakukan peningkatan nilai bantuan KJP Plus pada tahun depan menjadi lebih besar, sehingga bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi siswa yang membutuhkan.

    “Secara khusus saya ingin menyampaikan, mudah-mudahan anak-anak yang menerima KJP Plus lebih rajin belajar. Kejarlah sampai bisa mendapatkan KJMU,” pungkasnya. 

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menegaskan komitmen Bank DKI untuk terus memberikan dukungan maksimal terhadap penyaluran program bantuan pendidikan, secara terdigitalisasi dengan berbasis kartu, salah satunya KJP Plus.

    Penerima bantuan juga dimudahkan untuk melakukan berbagau transaksi keuangan melalui JakOne Mobile.

    “Melalui dukungan terhadap KJP Plus, Bank DKI berperan dalam menyalurkan bantuan sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan kota Jakarta yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tutup Agus.

    Sebagai informasi, selain TMII penerima KJP Plus juga mendapatkan fasilitas lainnya berupa subsidi pangan, akses gratis ke TransJakarta dan gratis masuk tempat wisata lainnya seperti museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta, Taman Wisata Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Mendag: Tingginya permintaan ekspor sebabkan harga kelapa bulat naik

    Mendag: Tingginya permintaan ekspor sebabkan harga kelapa bulat naik

    Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut bahwa salah satu penyebab naiknya harga kelapa bulat di pasar lantaran permintaan ekspor yang meningkat, sehingga stok menipis jelang Lebaran 2025.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta,” ujar Budi, di Jakarta, Jumat.

    Budi menyampaikan Kemendag akan melakukan evaluasi guna mengantisipasi dan menstabilkan harga kelapa bulat.

    “Kita akan evaluasi bareng-bareng, dari sisi industri, dari sisi eksportir, petani, harus berkumpul bareng,” kata Budi.

    Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor kelapa bulat di dalam kulit Indonesia mencapai 71.077 ton sepanjang Januari-Februari 2025.

    Beberapa negara tujuan ekspor kelapa bulat, yakni Tiongkok sebesar 68.065 ton dengan nilai 29,5 juta dolar AS, Vietnam 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.

    Pada 2021, nilai ekspor kelapa bulat mencapai 102,9 juta dolar AS dengan volume 431.841 ton. Pada 2022, tercatat jumlah ekspornya mencapai 65,6 juta dolar AS dengan volume 288.286 ton.

    Selanjutnya, pada 2023 tercatat jumlah ekspor kelapa bulat mencapai 380.883 ton dan meningkat di 2024 menjadi 431.915 ton.

    Kelapa Indonesia diekspor dalam 22 jenis produk, di antaranya kelapa bulat, bungkil, minyak, santan, kelapa parut, air kelapa, tepung, serbuk (media tanam), gula kelapa, dan tempurung. Seluruh produk turunan kelapa ini dapat dilakukan ekspor tanpa melalui perjanjian protokol bilateral kedua negara.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Wamentan: Harga cabai jelang Lebaran sudah terjangkau konsumen

    Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan bahwa harga komoditas cabai di pasaran sudah lebih terjangkau bagi konsumen yakni di kisaran harga Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

    “Yang sempat tinggi, tapi sekarang sudah turun, ya cabai. Kemudian, sekarang sudah turun di kisaran Rp50 ribuan sekian atau Rp60an ribuan lah. Jadi sekarang terjangkau lah bagi masyarakat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Menurutnya, harga sembako dengan beragam komoditas lain juga sudah lebih terjangkau bagi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 Masehi.

    “Harga-harga sembako relatif stabil tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan signifikan,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah otoritas terkait pangan di Indonesia terus memantau harga kebutuhan pokok secara intensif.

    Selain cabai, harga bahan pokok lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, ayam, dan tepung masih dalam kondisi stabil.

    “Relatif masih oke lah,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga agar tetap adil bagi petani dan konsumen.

    “Jangan terlalu murah, karena ada petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian, tapi juga jangan terlalu mahal karena banyak konsumen yang membutuhkan,” katanya.

    Sebelumnya, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga cabai rawit merah di tingkat pedagang eceran sempat mencapai Rp87.500 per kilogram pada Senin (17/3) pagi.

    Pun dengan harga telur ayam ras dijual Rp35.450 per kilogram. Bawang merah tercatat Rp48.700 per kilogram, sedangkan bawang putih Rp50.000 per kilogram.

    Pewarta: Andi Firdaus, Genta Tenri Mawangi
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • PHK Karyawan, Bank Aladin Syariah Buka Suara

    PHK Karyawan, Bank Aladin Syariah Buka Suara

    Jakarta

    Bank Aladin Syariah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 72 karyawan tetap atau 25% dari total karyawan. Keputusan itu diambil perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    “Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk memberikan layanan
    terbaik kepada nasabah dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Bank Aladin Syariah saat ini tengah melakukan penyesuaian dan optimalisasi kinerja internal perusahaan,” kata Corporate Communication Bank Aladin Syariah Melita Giovanni dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Sebelumnya beredar kabar Bank Aladin Syariah melakukan PHK terhadap 130 karyawan. Jumlah itu, menurut Melita, termasuk karyawan berstatus kontrak.

    “Dari total karyawan tetap, sebanyak 72 orang atau 25% dari jumlah karyawan terdampak oleh kebijakan ini. Perlu kami klarifikasi bahwa sebagian lagi yang disebut dalam pemberitaan adalah karyawan yang berstatus kontrak, yang bekerja melalui pihak ketiga atau vendor eksternal dan bukan merupakan karyawan tetap Bank Aladin Syariah,” jelasnya.

    Melita mengatakan langkah PHK dilakukan untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih lincah, efisien dan mampu merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat dan efektif.

    “Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan fokus perusahaan pada area strategis yang paling relevan dengan visi pertumbuhan kami ke depan. Penyesuaian ini merupakan wujud nyata dari tekad kami untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih lincah, efisien dan mampu merespons kebutuhan nasabah dengan lebih cepat serta efektif,” terang Melita.

    Selain itu, menurut Melita setiap langkah yang dilakukan pihaknya penuh tanggung jawab, transparan dan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Aladin Syariah menyebut berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi pihak yang terdampak.

    “Kami optimis bahwa upaya ini akan semakin memperkuat posisi Bank Aladin Syariah dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat Indonesia secara optimal, inklusif dan berkelanjutan di masa yang akan datang,” pungkasnya.

    (aid/hns)

  • Ketika Hukum Dibajak dan Rakyat Didepak

    Ketika Hukum Dibajak dan Rakyat Didepak

    PIKIRAN RAKYAT – Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) memberikan catatan kritis terhadap proses pembentukan Revisi UU TNI yang dinilai melenceng dari prinsip reformasi, ketentuan konstitusi, dan tata tertib legislasi.

    Dalam laporannya pada Kamis 20 Maret 2025, PSHK menegaskan bahwa apapun hasil dari Rapat Paripurna nanti akan menjadi catatan sejarah penting bagi demokrasi Indonesia.

    “Kami berharap catatan ini menjadi perenungan bagi segenap Anggota DPR yang mengemban tanggung jawab perwakilan rakyat untuk berani bersuara, dengan melihat perkembangan keresahan masyarakat luas,” ujar PSHK dalam laporannya.

    Berikut tiga catatan penting dari PSHK:

    Revisi UU TNI Tidak Sah Sebagai RUU Prioritas Prolegnas 2025

    Revisi UU TNI tiba-tiba dimasukkan ke dalam daftar RUU prioritas dalam Prolegnas 2025 lewat Rapat Paripurna pada 18 Februari 2025. Masalahnya, pengesahan ini tidak mengikuti mekanisme sesuai Pasal 290 ayat (2) Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR (Tatib DPR), yang mengharuskan perubahan agenda rapat diajukan secara tertulis dua hari sebelum rapat dilaksanakan.

    Selain itu, RUU ini tidak melalui pertimbangan dari Badan Legislasi DPR, yang seharusnya menilai urgensi revisi UU TNI dibandingkan RUU lain seperti RUU Peradilan Militer, RUU Perampasan Aset, atau RUU Masyarakat Hukum Adat.

    “Kelalaian pelaksanaan tugas ini seharusnya menjadi taggung jawab Badan Legislasi DPR yang bertugas memastikan tata kelola legislasi di DPR berjalan akuntabel,” ucap PSHK.

    Melangkahi Tahap Penyusunan Sesuai UU 12/2011

    Proses pembentukan RUU ini juga dinilai melangkahi tahap penyusunan, yang seharusnya menjadi fondasi awal pembentukan undang-undang. PSHK menyoroti terbitnya Surat Presiden (Surpres) pada 13 Februari 2025, bahkan sebelum RUU ini masuk Prolegnas pada 18 Februari 2025. Ini menandakan adanya ketidakberesan dalam prosedur.

    “RUU ini bukan RUU carry over dari periode DPR sebelumnya, karena tidak pernah ada Surat Presiden dan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) pada periode sebelumnya,” katanya.

    Menurut Pasal 71A UU 15/2019, RUU yang bukan carry over harus dimulai dari tahap perencanaan dan penyusunan. Namun, proses RUU Revisi UU TNI melompat langsung ke tahap pembahasan, yang dimulai pada 11 Maret 2025.

    Proses Tidak Transparan dan Membatasi Partisipasi Publik

    PSHK menyoroti ketertutupan DPR dalam membahas RUU Revisi UU TNI. Draf resmi RUU tidak pernah disebarluaskan ke publik, membuat masyarakat kehilangan kesempatan berpartisipasi secara bermakna. Bahkan, DPR sempat menyalahkan masyarakat yang mengkritik dengan dalih bahwa draf yang beredar bukanlah draf resmi.

    “DPR seharusnya mempublikasikan draf sesuai Pasal 96 ayat (4) UU 13/2022 dan Pasal 7 huruf b Tatib DPR,” tuturnya.

    Parahnya lagi, pembahasan RUU dilakukan di hotel dengan tingkat keamanan tinggi, sehingga ruang publik semakin tertutup. PSHK menilai, di tengah penolakan publik dan pelanggaran prosedur yang serius, Komisi I DPR tetap memaksakan pembahasan.

    Peringatan bagi DPR dan Pemerintah

    PSHK mengingatkan bahwa jika RUU Revisi UU TNI tetap dipaksakan di tengah pelanggaran prosedural dan penolakan publik, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi tata kelola legislasi di Indonesia.

    “Ini bukan hanya soal prosedur hukum, tapi soal komitmen kita menjaga demokrasi, keterbukaan, dan kedaulatan rakyat,” ujarnya.

    Dengan catatan kritis ini, PSHK berharap seluruh anggota DPR dapat mempertimbangkan ulang keberlanjutan pembahasan RUU Revisi UU TNI demi menjaga integritas proses legislasi dan mendengarkan suara rakyat yang mereka wakili.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemendag Sanksi 9 Pelaku Usaha Buntut Beras 5 Kg Disunat

    Kemendag Sanksi 9 Pelaku Usaha Buntut Beras 5 Kg Disunat

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap sebanyak sembilan pelaku usaha dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis imbas adanya pengurangan isi beras kemasan 5 kilogram sepanjang 2025.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang mengungkap sembilan pelaku usaha beras itu tersebar di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bangka Tengah.

    “Sekarang 2025 ada 9 [pelaku usaha yang dikenakan sanksi administratif],” kata Moga saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Perinciannya, pelaku usaha yang mengurangi volume beras berasal dari daerah Kendal, Jawa Tengah; Jakarta Selatan; Kediri, Jawa Timur; Pangkalan Baru, Bangka Tengah; Pangkalpinang; Lumajang, Jawa Timur; Mojokerto, Jawa Timur; serta Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

    Menurutnya, sejak meluncurnya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), pemerintah lebih mengedepankan sanksi administratif. “Jangan sampai nanti masuk dalam kategori perizinan perusahaan berisiko rendah,” ujarnya.

    Di samping itu, Moga menyampaikan pada Selasa (18/3/2025), Kemendag melakukan sosialisasi dan edukasi kepada 74 Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), serta pembinaan kepada produsen/pengemas terkait dengan penggunaan alat ukur/timbangan yang digunakan sesuai dengan ketentuan.

    Kemendag, imbuhnya, juga melakukan edukasi berupa pembinaan dan pendampingan terhadap pengemas di bawah pembinaan Perum Bulog.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa Kemendag terus melakukan pengawasan terhadap pangan pokok, mulai dari beras hingga Minyakita.

    Budi menyampaikan bahwa Kemendag bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Polri dan tim daerah terus melakukan pengawasan secara ketat. Dia mengimbau masyarakat untuk memberikan laporan kepada Kemendag jika ditemukan beras yang tak sesuai label kemasan.

    “Pokoknya sampaikan saja kalau ada laporan-laporan itu [beras yang tak sesuai takaran], laporan kami biar juga lebih mudah, lebih cepat untuk mencegah pengusaha-pengusaha yang tidak sesuai dengan kemasan,” ujar Budi.

    Berdasarkan hasil pengawasan Kemendag yang diterima Bisnis, Kamis (20/3/2025), sebanyak 28,27% dari 21 produk beras kemasan 5 kilogram tidak sesuai dengan ketentuan di label.

  • Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Presiden rutin cek harga sembako termasuk jelang libur lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto rutin mengecek harga-harga sembako dan pangan strategis terutama pada hari-hari menjelang lebaran yang diperkirakan dilaksanakan pada 31 Maret 2025.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, menyebut Presiden hampir setiap hari menelepon menteri dan wakil menterinya untuk meminta informasi terbaru mengenai harga-harga pangan.

    “Hampir setiap hari itu nelepon beberapa menteri atau wakil menteri, termasuk saya, Pak Menko Pangan, itu menanyakan terkait harga sembako, sangat concern sekali Beliau,” kata Wamentan.

    Sudaryono kemudian menjelaskan harga-harga pangan cenderung stabil selama periode bulan Ramadhan tahun ini, karena stoknya juga terjaga.

    “Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, misalnya ada lonjakan signifikan,” kata Wamentan.

    Dia melanjutkan beberapa komoditas yang harganya sempat tinggi, misalnya cabai, mulai turun, sementara untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam, diyakini masih terjangkau untuk masyarakat.

    “Memang di bulan puasa ini, dan lebaran nanti, semua stok ini kami minta ke semua produsen untuk kita banjiri pasar. Jadi, ke mana pun masyarakat beli, mau ke supermarket, minimarket, pasar tradisional, ke warung tetangga, harus ada barang itu,” kata Wamentan Sudaryono.

    Di samping itu, pemerintah juga gencar menggelar operasi pasar di kantor-kantor dinas perdagangan daerah, kantor balai pertanian, dan 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia.

    “Sudah 2.818 (lokasi operasi pasar), kami harapkan sampai dengan lebaran nanti target sasarannya di 4.000 gerai, bisa kami buka di 4.000 cabang kantor pos seluruh Indonesia. Harapannya lagi setelah lebaran, kantor pos ini tidak tutup, (jual) sembakonya tetap dilanjutkan,” kata Sudaryono.

    Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 21 Jumat 2025 menunjukkan rata-rata harga cabai mulai turun apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya terutama untuk jenis cabai merah besar harga Rp54.300 per kilogram, rata-rata harga cabai rawit hijau Rp61.450 per kilogram, cabai merah keriting Rp54.850 per kg, dan cabai rawit merah Rp88.450 per kg.

    Sementara itu, harga beras cenderung tetap di kisaran Rp13.850 per kilogram sampai dengan Rp16.750 per kilogram, kemudian harga minyak goreng berada di kisaran Rp18.800 per kilogram sampai dengan Rp22.250 per kilogram.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025