Negara: Indonesia

  • Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Penukaran Uang SERAMBI 2025, Cek Detailnya!

    Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Penukaran Uang SERAMBI 2025, Cek Detailnya!

    Jakarta: Bank Indonesia terus meningkatkan kualitas layanan penukaran uang dalam program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025.
     
    Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan penukaran melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), BI menyesuaikan jadwal pemesanan untuk periode keempat.

    Jadwal dan Lokasi Penukaran SERAMBI 2025

    Mengutip siaran pers Bank Indonesia, Jumat, 21 Maret 2025, pada termin IV, Bank Indonesia menyediakan kuota sebesar 254.800 yang dibagi menjadi dua tahap:
     
    Tahap 1: Sabtu, 22 Maret 2025 (09.00 – 18.00 WIB) untuk 1.505 titik penukaran di wilayah Pulau Jawa.
    Tahap 2: Minggu, 23 Maret 2025 (mulai 09.00 WIB) untuk 1.043 titik penukaran di luar Pulau Jawa.

    Penyesuaian jadwal ini bertujuan agar layanan lebih terstruktur dan mudah diakses oleh masyarakat yang ingin menukarkan uang baru menjelang Idulfitri.

    Dorongan BI untuk Transaksi Digital

    Selain layanan penukaran uang tunai, Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi digital yang lebih cepat, aman, dan efisien selama Ramadan dan Idulfitri. Beberapa layanan digital yang dapat dimanfaatkan antara lain:
     
    BI-FAST untuk transfer dana dengan fitur bulk transfer, request for payment, dan direct debit.
    QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai dengan mudah.
    QRIS TAP sebagai inovasi pembayaran tanpa pindai di transportasi umum dan fasilitas layanan publik, cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran.
     
    Dengan berbagai kemudahan ini, Bank Indonesia berharap masyarakat dapat melakukan transaksi dengan lebih nyaman selama momen Ramadan dan Idulfitri.
     
    Pantau terus informasi terbaru dari Bank Indonesia untuk detail lebih lanjut mengenai layanan penukaran uang SERAMBI 2025 dan transaksi digital yang semakin praktis!

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mengulik Sejarah dan Tujuan Dwifungsi TNI pada Masa Orde Baru

    Mengulik Sejarah dan Tujuan Dwifungsi TNI pada Masa Orde Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Pembahasan pengesahan Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) kembali mencuat, memicu kekhawatiran akan kembalinya dwifungsi TNI, konsep kontroversial yang memberi militer peran ganda dalam politik dan pemerintahan pada masa Orde Baru.

    Namun, apa sebenarnya tujuan dari dwifungsi TNI? Dwifungsi TNI atau dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) adalah konsep yang memberikan peran ganda kepada militer, yakni sebagai alat pertahanan negara dan sebagai kekuatan sosial-politik.

    Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 1958 dan kemudian dikukuhkan oleh Ketetapan MPRS No II Tahun 1969 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama 1961-1969 di bawah rezim Orde Baru.

    Pada masa itu, dwifungsi TNI dianggap penting untuk menciptakan stabilitas nasional dan memperkuat ketahanan negara. Namun, dalam praktiknya, konsep ini membuka jalan bagi dominasi militer dalam politik dan pemerintahan, yang sering kali mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi.

    Sejak reformasi 1998, dwifungsi TNI mulai ditinggalkan, terutama dengan pemisahan Polri dari ABRI yang kemudian berubah nama menjadi TNI. Namun, dengan munculnya RUU TNI saat ini, kekhawatiran akan kembalinya dwifungsi kembali mencuat.

    Tujuan Dwifungsi TNI

    Tujuan utama dari dwifungsi TNI adalah untuk menciptakan stabilitas nasional dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun, jika melihat lebih dalam, tujuan ini sering kali digunakan untuk membenarkan keterlibatan militer dalam politik dan pemerintahan.

    Penguatan kontrol militer

    Salah satu tujuan yang paling jelas dari dwifungsi adalah memperkuat kontrol militer atas aspek kehidupan sipil. TNI dapat terlibat dalam pengambilan keputusan politik dan administratif. Hal ini berpotensi mengurangi ruang bagi partisipasi sipil.

    Dengan adanya dwifungsi, militer memiliki legitimasi untuk menduduki posisi-posisi strategis dalam pemerintahan. Hal ini menciptakan situasi di mana keputusan-keputusan penting dapat dipengaruhi oleh kepentingan militer, bukan oleh suara rakyat.

    Stabilitas melalui represi

    Meskipun stabilitas sering dijadikan alasan untuk mendukung dwifungsi TNI, stabilitas tersebut sering kali dicapai melalui tindakan represif terhadap oposisi politik dan kritik pemerintah.

    Pelemahan supremasi sipil

    Dwifungsi dapat melemahkan supremasi sipil di negara demokratis. Dengan memberikan peran aktif kepada militer dalam urusan sipil, masyarakat sipil menjadi terpinggirkan dan kehilangan kekuatan untuk memengaruhi kebijakan publik.

    Dengan demikian, meskipun tujuan awal dari dwifungsi TNI terdengar positif, yaitu menjaga stabilitas nasional. Namun, pada praktiknya, konsep ini sering kali digunakan untuk membenarkan dominasi militer pada sektor politik dan sosial masyarakat.

  • Bulog Gandeng TNI-Polri Awasi Penyerapan Gabah dari Petani

    Bulog Gandeng TNI-Polri Awasi Penyerapan Gabah dari Petani

    Bisnis.com, KLATEN – Perum Bulog akan melibatkan seluruh aparat termasuk TNI dan Polri untuk mengawasi program penyerapan gabah kering panen (GKP) dari petani dengan harga Rp6.500.

    Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq menyampaikan bahwa Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari TNI dan Bhayangkara Pembina Keamanan serta Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari Polri akan menjadi pengawas program ini.

    “Bulog tidak sendiri, bersama dengan para penyuluh pertanian, kemudian teman-teman dari Babinsa, dari Babinkamtibmas itu, sama-sama memberikan pendampingan untuk sampai ke bulog,” kat Marga di Klaten, Jumat (21/3/2025).

    Senada dengan Marga. Wakil Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah, Fadillah Rachmawati menyebut Babinsa bakal dikerahkan dalam program ini dikarenakan sudah memiliki pengetahuan terkait lokasi panen gabah para petani.

    Fadillah menyebut, Babinsa akan lebih mudah dalam memberikan pendampingan bagi petani gabah agar panenannya diserap oleh Bulog.

    “Jadi karena [Babinsa] sudah membersamainya dari awal, tentu ini lebih memudahkan begitu sebenarnya,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mewajibkan penggilingan dalam negeri untuk membeli gabah kering panen (GKP) minimal Rp6.500 per kilogram (kg), guna meningkatkan kesejahteraan petani.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pelaksanaannya akan dikawal oleh Kepolisian untuk memastikan GKP yang dibeli penggilingan sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

    “Itu yang dikawal kepolisian, karena kesepakatan kita adalah Rp6.500 [per kg] diserap bukan saja Bulog, tapi semua pihak,” kata Amran usai menggelar rapat koordinasi dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Perum Bulog, dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, di Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Dalam catatan Bisnis, pemerintah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kg. 

    HPP beras di gudang Perum Bulog dipatok sebesar Rp12.000 per kg dengan standar kualitas yaitu derajat sosoh minimal 100% yang kemudian disesuaikan menjadi 95%, kadar air 14%, butir patah maksimal 25%, dan butir menir maksimal 25%.

    Penyesuaian itu tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No.14/2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No.2/2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

  • Eksklusif Zulfa Maharani Berusaha Hindari Typecast dalam Karakter Horor

    Eksklusif Zulfa Maharani Berusaha Hindari Typecast dalam Karakter Horor

    JAKARTA – Zulfa Maharani bukan nama baru di dunia perfilman. Di usianya ke-25, ia sudah mencuri perhatian dengan berbagai perannya yang beraneka ragam dan memudahkannya jadi sorotan.

    Tahun ini, ia memulai dengan karakter Tasya dari film Pernikahan Arwah. Film ini menjadi karya horor terbarunya setelah terakhir kali mencuri perhatian dengan film Qorin (2022). Menurutnya, Tasya adalah seorang wanita yang ambisius dan sangat mencintai pasangan – yang menjadi kesulitan tersendiri.

    “Lumayan karena aku tidak terlalu “bucin” sama pasangan jadi aku lumayan riset ke teman-temanku yang bucin seumuran aku, tapi tidak susah karena kan reading sama workshop jadi pasti ada riset dan itu sangat memudahkan,” cerita Zulfa Maharani kepada VOI beberapa waktu lalu.

    Aktris kelahiran 10 Desember itu memang belum menikah, namun karakternya yang banyak berkaitan dengan hubungan dan berpasangan membuatnya banyak merefleksikan diri tentang idealisme hubungan. Dalam film ini, ia dipasangkan dengan Morgan Oey sebagai pasangan yang akan menikah.

    Zulfa Maharani (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI)

    “Menurutku, ketika seseorang memutuskan untuk menikah, bukan cuma menikahi pasangan tapi seluruh keluarganya. Itu sudah bagian dari tradisi pernikahan di Indonesia atau Asia jadi menurut aku ketika menemukan pasangan, aku juga akan berusaha mendekatkan dengan keluarga,” jelas Zulfa.

    “Itu sudah normal jadi menurutku kurang lebih aku akan melakukan hal yang sama tapi tidak sedetail apa yang Tasya lakukan. Menurutku, Tasya itu karakter yang beyond banget lah!” katanya.

    Film ini menandai kolaborasi pertama aktris 25 tahun itu dengan sutradara Paul Agusta yang banyak terlibat dalam film mau pun keaktingan. Atas dasar rasa kagum, Zulfa tertarik untuk kembali memerankan genre horor melalui film ini.

    “Dari dulu, pengin banget kerja sama kak Paul (Agusta) karena kebetulan teman-temanku banyak yang pernah belajar akting sama kak Paul Agusta dan aku juga nonton beberapa proyek kak Paul dan aku sangat interesting bekerja dengan kak Paul,” lanjutnya.

    Zulfa Maharani (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI)

    “Kak Paul adalah salah satu director yang aku pengin kerja bareng dan kedua karena skripnya. Skripnya itu bikin aku jatuh cinta karena sebelumnya sudah 2 tahun gak main horor dan fokus ke drama. Setelah film horor terakhir tayang, aku memutuskan tidak ambil horor,” katanya mengaku terlalu banyak menerima karakter serupa dari film horor terakhirnya.

    Ia menganggap salah satu cara agar terus berkembang sebagai aktor adalah dengan selektif memilih peran. Meski terbilang muda, namun Zulfa santai ketika memilah peran agar tidak ada pengulangan dan terus menumbuhkan diri sebagai aktris.

    “Setelah dua tahun itu aku dapat skrip Pernikahan Arwah dan aku jatuh cinta banget sama skripnya, itu yang bikin aku udah didirect Paul Agusta juga skripnya bagus banget. Aku juga berteman dengan teman-teman yang kerja bareng dan mengawali kerja bareng jadi itu menarik banget,” katanya lagi.

    Pengalaman tidak terlupakan dirasakan aktris kelahiran Jakarta tersebut. Ia menobatkan syuting film Pernikahan Arwah sebagai syuting horor yang paling sehat. Stereotip kalau syuting memakan waktu yang panjang dan seringkali melelahkan, semuanya nihil dari produksi yang ia jalani kali ini.

    Tak Mau Menghindari Horor

    Zulfa Maharani (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI)

    Zulfa Maharani merasa genre horor di Indonesia semakin digemari dan semakin variatif. Hal itu membuat para kreator ingin terus mengembangkan cerita-cerita horor yang sudah beredar, baik secara orisinal atau adaptasi. Karena dua hal itu, ia juga tidak berusaha menghindari film horor ke depannya.

    “Aku pasti selalu baca skrip. Aku gak pengen karakter yang mirip sama yang pernah aku mainin,” tegasnya.

    “Aku tidak ingin typecast dan aku merasa film indonesia terutama horor sudah mulai variatif. Ketika filmnya variatif secara genre dan tema, berarti karakternya automatically variatif juga. Aku lihat sekarang aku decide balik lagi ke horor karena temanya variatif jadi karakter-karakter yang ditawarkan ke aku sangat variatif,” lanjut Zulfa.

    “Bukannya aku suka film horor tapi aku juga selalu melihat pertama dari karakter yang aku mainin, director, sama production value-nya pasti aku lihat,” tuturnya.

    Zulfa Maharani (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI)

    Perjalanan yang masih panjang membuat seorang Zulfa Maharani ingin terus menjaga kariernya. Nominasi Festival Film Indonesia itu masih berkomitmen untuk mengambil kelas akting meski sudah berakting di lebih dari 10 film.

    “Buatku yang penting kualitas. Aku ngejaga kualitas, berusaha terus belajar makanya aku ngambil kelas akting atau ikut teater itu salah satu upaya lebih banyak belajar karena memang aku tidak lahir atau mengawali dari sekolah akting atau ngambil kuliah tentang akting,” kata Zulfa.

    “Aku selalu merasa akan selalu ada aktor-aktor baru, akan selalu banyak orang baru yang masuk ke industri dan menurutku tidak apa-apa. Menurutku kehidupan di industri kita, semakin banyak orang tidak cuma aktor tapi kru juga mulai regenerasi yang menggantikan,” katanya lagi.

    Zulfa Maharani (Foto: Karisa Aurelia Tukan, DI: Raga/VOI)

    Di samping itu, ia juga masih memiliki impian untuk berakting di sejumlah genre. Ia mengaku tertarik memainkan peran dalam film aksi mau pun musikal, sesuatu yang ia tidak pernah suka.

    “Justru banyak karakter yang aku pengin mainin, mungkin aku tidak pernah main film action, pengin suatu saat main, atau musikal. Menurut aku sangat-sangat menarik sih (keduanya),” kata Zulfa menutup percakapan dengan VOI siang itu.

  • Sekolah Rakyat untuk Memutus Rantai Kemiskinan

    Sekolah Rakyat untuk Memutus Rantai Kemiskinan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan pembangunan 200 sekolah rakyat di seluruh Indonesia pada tahun 2025 untuk memutus rantai kemiskinan. Nantinya sekolah-sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

    Sekolah rakyat memiliki konsep boarding school untuk jejang SD, SMP dan SMA, sehingga seluruh siswa akan tinggal di asrama.

    “Kami sudah putuskan juga untuk membangun tahun ini. Kita harap segera akan mulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama,” ujar Prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Presiden menekankan bahwa program ini bertujuan agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan tidak terjebak dalam lingkaran kemiskinan.

    “Anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia misalnya tukang pemulung. Anak dan cucunya tukang pemulung tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan,” tegasnya.

    Dalam rencana tahap awal, sebanyak 53 sekolah akan segera diresmikan dalam waktu tiga bulan ke depan. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial telah memiliki gedung dan lahan yang dapat digunakan, sehingga pembangunan bisa dipercepat dengan hanya melakukan renovasi.

    “Yang segera mungkin tiga bulan ini bisa kita resmikan 53 sekolah. Ternyata Kementerian Sosial sudah punya gedung-gedungnya, sudah punya areanya, jadi tinggal kita renovasi sedikit,” kata Prabowo.

    Sementara itu, pembangunan 147 sekolah lainnya akan menyusul. Dalam program sekolah rakyat ini, pemerintah menargetkan total sekitar 1.000 murid per sekolah rakyat.

    Saat ini, pemerintah juga terus berkonsolidasi dengan bupati, wali kota, dan gubernur sebelum sekolah ini diselenggarakan mulai tahun ajaran 2025-2026.

    “Ini rencana kita dan kita akan bangun tahun ini 200 sekolah berasrama tersebut. Satu sekolah kita harapkan 1.000 murid,” beber Prabowo.

    Presiden Prabowo juga berharap bahwa dalam lima tahun ke depan, setidaknya setiap kabupaten dapat memiliki satu sekolah rakyat berasrama, terutama di wilayah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi.

  • 2
                    
                        GMBI Kota Bekasi Kembali Bantah "Jagoan Cikiwul" Anggotanya, Klaim Tak Punya KTA
                        Megapolitan

    2 GMBI Kota Bekasi Kembali Bantah "Jagoan Cikiwul" Anggotanya, Klaim Tak Punya KTA Megapolitan

    GMBI Kota Bekasi Kembali Bantah “Jagoan Cikiwul” Anggotanya, Klaim Tak Punya KTA
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi kembali membantah Suhada alias ”
    jagoan Cikiwul
    ” merupakan anggotanya.
    Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya menyatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM GMBI juga tak pernah mengeluarkan kartu tanda anggota (KTA) untuk Suhada.
    “Jadi Suhada tidak punya KTA GMBI. Jadi ada
    database
    yang kita punya (Suhada tak terdaftar),” ujar Asep saat dihubungi
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    Asep menerangkan, dalam organisasi GMBI, keanggotaan dibuktikan dengan kepemilikan KTA yang tercantum dalam
    database
    tingkat distrik.
    Berdasarkan
    database
    distrik, nama Suhada disebut tak terdaftar sebagai anggota GMBI. Oleh karenanya, menurut Asep, Suhada belum secara resmi menjadi bagian GMBI.
    “Nah, dia ini belum. Baru mau gitu kan. Istilahnya diajak-ajaklah begitu,” imbuh dia.
    Di sisi lain, Asep menuding Suhada telah mencatut GMBI untuk kepentingan pribadinya.
    “Perbuatan oknum yang mengatasnamakan keluarga besar GMBI. Pencatutan ya, pencatutan,” imbuh dia.
    Polres Metro Bekasi Kota telah menetapkan Suhada sebagai tersangka pengancaman buntut aksinya meminta THR Lebaran ke perusahaan plastik.
    “Untuk perkenaan pasal dari tersangka, kita kenakan Pasal 335 (pengancaman) atau 368 untuk Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama sembilan tahun,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (21/3/2025).
    Binsar menyebutkan, proposal THR yang diajukan Suhada ditandatangani wanita berinisial M pada 3 Maret 2025. M merupakan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Bantargebang.
    Proposal tersebut kemudian diserahkan ke perusahaan plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
    Dua pekan setelahnya, Suhada, M, dan dua rekannya mendatangi perusahaan tersebut untuk memastikan apakah proposal itu sudah ditindaklanjuti.
    Sesampainya di lokasi, Suhada berdebat dengan sekuriti lantaran proposal yang diajukan tak direspons perusahaan.
    Merasa kesal, Suhada sempat mengancam sekuriti dengan mengeklaim dirinya sebagai “jagoan Cikiwul”.
    “Kemudian yang bersangkutan juga mengatakan bahwa ‘Saya memiliki banyak massa’,” ungkap Binsar.
    Pada saat Suhada berdebat, M yang berada di lokasi diam-diam merekam aksi tersebut. Sepulang dari lokasi, M menyebarkan rekaman video itu ke grup Whatssapp LSM GMBI Bantargebang.
    Begitu disebar, video tersebut kemudian viral di media sosial. Saat video tersebut menuai kritik, Suhada dan tiga rekannya saling curiga dan menuding adanya pengkhianatan di antara mereka.
    “Pada saat viral di antara mereka saling curiga, ini ada pengkhianat. Setelah tahu viral dan tidak terbendung, akhirnya tersangka S melarikan diri,” imbuh Binsar.
    Pelarian Suhada berakhir ketika polisi meringkusnya di Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
    Dalam penetapan tersangka Suhada, polisi turut menyita barang bukti berupa formulir pendaftaran keanggotaan GMBI dan pakaian yang dikenakan tersangka pada saat kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ITPC buka peluang produk furnitur Indonesia ke pasar Meksiko

    ITPC buka peluang produk furnitur Indonesia ke pasar Meksiko

    Dengan besarnya industri pariwisata di Meksiko, sektor perhotelan juga bertumbuh pesat dengan maraknya pembangunan hotel, resor, restoran, dan spa. Pertumbuhan ini membuka peluang produk furnitur Indonesia untuk dapat diekspor ke Meksiko

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City melakukan pertemuan presentasi bisnis (business pitching) dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang bergerak di sektor furnitur.

    Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan produk furnitur UMKM kepada Perwakilan Perdagangan (Perwadag), sekaligus untuk Perwadag memberikan gambaran peluang ekspor produk furnitur di pasar Meksiko.

    Kepala ITPC Mexico City Sunny Andrian mengatakan, Meksiko merupakan negara dengan industri pariwisata yang berkembang pesat. Pada 2024, Meksiko menerima lebih dari 45 juta wisatawan mancanegara dengan total pendapatan 32,9 miliar dolar AS (INEGI, 2025).

    “Dengan besarnya industri pariwisata di Meksiko, sektor perhotelan juga bertumbuh pesat dengan maraknya pembangunan hotel, resor, restoran, dan spa. Pertumbuhan ini membuka peluang produk furnitur Indonesia untuk dapat diekspor ke Meksiko,” ujar Sunny dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

    Meski demikian, produk furnitur Indonesia juga menghadapi persaingan ketat, baik dari pasar domestik maupun produk impor dari negara lainnya.

    Meksiko juga merupakan negara produsen furnitur besar, dengan pasar utama di Amerika Serikat. Selain itu, Meksiko menerapkan tarif yang cukup tinggi terhadap produk furnitur impor.

    Selain persaingan dari produksi domestik, produk impor asal Vietnam dan Malaysia juga memiliki daya saing lebih karena menerima pembebasan bea masuk berkat perjanjian perdagangan Comprehensive and Progressive Agreement for the Transpacific Partnership (CPTPP).

    Demikian pula halnya untuk produk asal negara Amerika Latin lainnya yang telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Meksiko.

    “Mengingat Indonesia dan Meksiko belum memiliki perjanjian dagang, maka perlu dicermati lebih lanjut produk apa saja yang memiliki kekhususan dan berdaya saing,” kata Sunny.

    Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, ITPC Mexico City juga menerima kunjungan Konsul Kehormatan Indonesia di Cancun, Oswaldo Antonio Canto Marmol, dengan rekan bisnisnya, Florencio Madariaga dari Konsorsium Madariaga.

    Konsorsium tersebut memiliki beberapa properti hotel, restoran, dan vila. Saat ini, mereka sedang mencari produk furnitur, dekorasi rumah, dan kain asal Indonesia.

    Total perdagangan Indonesia-Meksiko pada Januari 2025 tercatat sebesar 209,6 juta dolar AS atau meningkat 5,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Meksiko tercatat sebesar 183,3 juta dolar AS. Sedangkan, impor Indonesia dari Meksiko tercatat sebesar 26,3 juta dolar AS.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Koalisi Masyarakat NTT Akan Bentuk Satgas Sipil Kawal Kasus AKBP Fajar hingga Persidangan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 Maret 2025

    Koalisi Masyarakat NTT Akan Bentuk Satgas Sipil Kawal Kasus AKBP Fajar hingga Persidangan Regional 21 Maret 2025

    Koalisi Masyarakat NTT Akan Bentuk Satgas Sipil Kawal Kasus AKBP Fajar hingga Persidangan
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Koalisi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana membentuk satuan tugas (satgas) sipil untuk mengawal kasus kekerasan seksual terhadap anak oleh
    eks Kapolres Ngada
    , Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
    Salah satu anggota
    Koalisi Masyarakat NTT
    , Elcid Li, mengatakan, satgas sipil atau jaringan sipil ini dibentuk untuk mengawal penyelesaian kasus ini secara tuntas.
    “Satgas sipil ini juga kasus-kasus kekerasan seksual lainnya di masa yang akan datang,” kata Elcid, di sela-sela aksi demonstrasi di Markas Polda NTT, Jumat (21/3/2025).
    Menurut Elcid, Satgas ini akan mendukung dan memantau proses penyidikan hingga nanti persidangan di pengadilan.
    Termasuk juga, kata dia, satgas ini akan memberikan pendampingan bagi para korban yang masih berusia anak-anak.
    Elcid menambahkan, pihaknya bersama para aktivis, LSM dan tokoh perempuan dan tokoh agama, secara bersama-sama akan memastikan keseriusan Polri untuk mengawal kasus pemerkosaan yang melibatkan anggota Polri.
    “Kami juga akan memantau kasus
    AKBP Fajar
    , untuk memastikan penerapan kategori pelanggaran hukum yang paling berat karena kekejian, kekerasan seksual anak, pedofil, perdagangan orang, pornografi anak dan narkoba,” kata Elcid.
    Dengan adanya kasus ini, Elcid mengajak sejumlah pemangku kepentingan, agar secara bersama-sama berpartisipasi dalam menyediakan mengembangkan pendampingan dan edukasi rutin di sekolah-sekolah, dan gereja (sekolah minggu), tentang kesehatan reproduksi, bagaimana melindungi diri dan berani melaporkan kalau ada indikasi kejadian serupa.
    “Kami berharap pemerintah daerah dan lembaga – lembaga penegak hukum juga melakukan hal yang sama di lingkungan masing-masing,” kata Elcid.
    Sebelumnya, Fajar diamankan aparat Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
    Dia diamankan karena dugaan terlibat
    kasus pencabulan anak di bawah umur
    dan narkoba.
    Fajar pun terungkap mencabuli seorang anak berusia enam tahun di salah satu hotel yang ada di Kota Kupang.
    Terbaru, Mabes Polri telah menetapkan AKBP Fajar sebagai tersangka. Dia memakai baju tahanan berwarna oranye setelah ditetapkan tersangka kasus pencabulan anak.
    Fajar juga langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Ormas “Tukang Palak” Bikin Resah, Presiden Minta Tidak Tegas

    Video: Ormas “Tukang Palak” Bikin Resah, Presiden Minta Tidak Tegas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi premanisme yang dilakukan organisasi masyarakat (Ormas) dalam meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pengusaha menjadi sorotan redaksi CNBC Indonesia. Aksi premanisme inipun juga menjadi perhatian Presiden Prabowo, yang meminta untuk menindak tegas.

    Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Managing Editor CNBC Indonesia Suhendra dan Muhammad Iqbal di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (21/03/2025).

  • Perkuat Segmen B2B, 3 Solusi Unggulan Dihadirkan di Telkom Solutions

    Perkuat Segmen B2B, 3 Solusi Unggulan Dihadirkan di Telkom Solutions

    Jakarta

    Telkom melalui Telkom Solution, terus memperkuat perannya sebagai penyedia solusi digital terdepan untuk market B2B di Indonesia. Kehadiran Telkom Solution, menjadi langkah strategis bagi Telkom untuk mendominasi pasar B2B yang potensinya masih terbuka lebar, seperti segmen perusahaan swasta (private sector), BUMN dan pemerintahan.

    Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Venusiana menjelaskan, saat ini, Telkom Solution fokus pada tiga solusi unggulan dengan layanan yang lebih inovatif dan terintegrasi, meliputi Connectivity+, Cyber Security, dan Artificial Intelligence (AI).

    “Telkom Solution merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan mendapatkan solusi terbaik untuk mendukung transformasi digital mereka,” ujar Venusiana.

    OVP Enterprise Marketing & Regional Management, Reni Yustiani melanjutkan, potensi market enterprise business di Indonesia masih terbuka lebar. Reni mengurai, di segmen market perusahaan swasta, termasuk di dalamnya terdapat 136 grup usaha swasta atau konglomerasi bisnis yang memiliki jaringan lebih dari 4.800 entitas perusahaan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    “Selain menggarap market konglomerasi perusahaan swasta, Telkom Solution juga akan mendorong digitalisasi di seluruh BUMN Group yang tersebar di 12 klaster BUMN dan juga mendukung akselerasi digitalisasi pemerintahan di 48 kementerian, 120 lembaga pemerintahan dan 553 pemerintahan daerah,” jelas Reni saat buka puasa bersama awak media di Jakarta.

    Menyambung penjelasan Reni, OVP Enterprise Product Development, Tanto Suratno menyampaikan, ada tiga solusi unggulan yang siap dihadirkan untuk potensial market di segmen enterprise business Telkom Solution. “Ketiga solusi unggulan yang Telkom Solution hadirkan antara lain: Connectivity+ (Advanced Connectivity), Cyber Security dan Artificial Intelligence (AI),” jelas Tanto.

    Tanto melanjutkan, Connectivity+ adalah layanan konektivitas end-to-end yang mencakup SD-WAN, Cloud, Data Center, dan IT Services untuk mendukung operasional bisnis yang lebih efisien. Kedua layanan Cyber Security.

    Menurut Tanto, Telkom bersama beberapa global giant tech company siap menghadirkan layanan keamanan digital operasional pelanggan dengan pengamanan digital multi-layered untuk melindungi data dan operasional bisnis pelanggan. Dan yang terakhir adalah layanan Artificial Intelligence (AI) berbasis use case yang dapat memberikan insight mendalam guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis pelanggan.

    Reni menambahkan, kehadiran Telkom Solution semakin memperkuat posisi Telkom sebagai pemimpin dalam penyediaan solusi digital di berbagai sektor bisnis, serta mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia.

    “Segmen B2B Telkom dibagi menjadi dua. Untuk segmen market small medium enterprise (SME) menggunakan brand Indibiz. Sedangkan untuk market enterprise business seperti pemerintahan, BUMN, dan perusahaan swasta yang membutuhkan solusi digital yang lebih advance kami menggunakan brand Telkom Solution,” ucap Reni menjelaskan perbedaan Telkom Solution dan Indibiz di market B2B Telkom.

    (agt/rns)