Mulai 25 Maret KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, Disediakan Shuttle Gratis ke Pelabuhan
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Layanan Kereta Api (KA) Commuter Line Merak mulai Selasa (25/3/2025) hanya akan beroperasi hingga
Stasiun Cilegon
. Kebijakan ini berlaku higga 30 Maret.
Penumpang yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung menuju Pelabuhan Merak akan turun di Stasiun Cilegon dan melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle angkot secara gratis.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memperlancar arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Merak.
”
KA Commuter Line Merak
hanya sampai Stasiun Cilegon guna memperlancar arus lalu lintas di depan pintu masuk Pelabuhan Merak,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Minggu (23/3/2025).
Tri menambahkan bahwa kebijakan ini telah diterapkan selama tiga tahun terakhir dan hasil evaluasi menunjukkan efektivitasnya dalam mencegah kemacetan serta kecelakaan di perlintasan kereta api di depan pelabuhan.
“Untuk memperlancar arus masuk kendaraan ke dermaga reguler, terutama pada
puncak arus mudik
, makanya hanya sampai Stasiun Cilegon mulai 25 sampai 30 Maret 2025,” ujarnya.
Meskipun tidak sampai ke Stasiun Merak, KA Commuter Line Merak tetap menjadi pilihan moda transportasi yang murah dan bebas macet bagi pemudik dari arah Jabodetabek menuju Merak.
PT ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan 15 unit shuttle angkot untuk penjemputan dan pengantaran pemudik dari dan ke Pelabuhan Merak-Stasiun Cilegon.
“Jadi akan ada sekitar 15 angkot gratis yang disiapkan PT ASDP di pintu keluar stasiun dengan tujuan Pelabuhan Merak ataupun sebaliknya,” tambah Tri.
Dalam sehari, KA Commuter Line Merak melayani 14 kali perjalanan, dengan masing-masing 7 kali perjalanan dari Merak ke Rangkasbitung dan sebaliknya.
Normalnya, Commuter Line Merak berhenti di 11 stasiun, yaitu Rangkasbitung, Jambubaru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjongbaru, Cilegon, Kerenceng, dan Merak.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Indonesia
-
/data/photo/2025/03/23/67dfcc2190e41.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mulai 25 Maret KA Lokal Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, Disediakan Shuttle Gratis ke Pelabuhan Regional 23 Maret 2025
-

Bank Indonesia Makin Rajin Utangi Pemerintah, Apa Dampaknya ke Perekonomian?
Bisnis.com, JAKARTA — Kepemilikan surat berharga negara atau SBN oleh Bank Indonesia terus meningkat sejak masa pandemi Covid-19. Bagi para ekonom, fakta tersebut bisa berdampak secara negatif sekaligus positif ke perekonomian nasional.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat kepemilikan Bank Indonesia (BI) atas SBN mencapai Rp1.608,27 triliun atau setara 25,79% dari total surat berharga negara domestik yang diperdagangkan per 20 Maret 2025.
Secara historis, nominal kepemilikan BI atas surat utang yang diterbitkan pemerintah memang melonjak tajam sejak 2020. Porsi kepemilikan BI atas SBN hanya berada di kisaran 9% hingga 10% selama 2015—2019, bahkan pada tahun-tahun sebelumnya kurang dari 4%.
Pandemi Covid-19 mengubah itu. Pada 31 Maret 2020, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1/2020 yang memperbolehkan BI membeli SBN di pasar perdana sebagai upaya pemulihan ekonomi yang dihantam pandemi.
Akibatnya, kepemilikan BI atas SBN domestik melonjak dari sebesar Rp273,21 triliun pada akhir 2019 menjadi Rp874,88 triliun pada akhir 2020. Jumlahnya terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya—kecuali 2023—hingga data terbaru mencapai Rp1.608,27 triliun.
Terkait itu, Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menjelaskan yang menarik adalah perubahan instrumen operasi moneter yang dipakai oleh BI. Peningkatan kepemilikan BI atas SBN ternyata sejalan dengan peningkatan operasi moneter BI.
Data keuangan BI menunjukkan operasi moneter mencapai Rp273,21 triliun pada akhir 2019, kemudian meningkat tajam menjadi Rp874,88 triliun pada akhir 2020—sejalan dengan lebih lonjakan kepemilikan BI atas SBN. Data terakhir menunjuk posisi operasi moneter BI sebesar Rp945,56 triliun pada akhir 2024.
“Dapat disimpulkan bahwa salah satu sumber dana pembelian SBN adalah dari operasi moneter BI,” ujar Awalil dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
Apalagi, sambungnya, bank sentral memperkenalkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) pada September 2023. SRBI merupakan surat utang BI berjangka pendek dengan tenor 6, 9, dan 12 bulan.
Awalil menunjukkan bahwa SRBI kini telah menjadi instrumen utama operasi moneter BI dengan porsi selalu di kisaran 90% dari total hingga saat ini. Catatannya, SRBI memiliki underlying kepemilikan BI atas SBN.
Risiko meningkatkan ketika kepemilikan investor asing atas SRBI cukup tinggi yaitu sekitar 25%. Tak hanya itu, rata-rata yield SRBI lebih tinggi dari SBN dan bahkan dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang merupakan SBN berjangka pendek.
“Secara pengamatan sederhana, BI melakukan ‘transaksi rugi’ berutang kepada para pihak dengan bunga bersih lebih tinggi dibanding yang diperolehnya dari SBN yang dimiliki. SRBI yang dibeli pihak asing tercatat sebagai utang luar negeri Bank Indonesia,” ujarnya.
Perbandingan posisi SRBI dan operasi moneter Bank Indonesia. / data Bank Indonesia diolah Bright Institute
Dia tidak menampik bahwa peran aktif BI membeli surat utang yang diterbitkan dapat menjaga stabilitas pasar SUN (surat utang negara).
Tanpa keterlibatan aktif BI, dikhawatirkan pasar sekunder SBN menjadi sangat bergejolak (volatile) yang bisa membawa penurunan harga atau kenaikan imbal hasil (yield) yang cukup liar sehingga berdampak negatif pada semua indikator moneter dan keuangan.
Hanya saja, Awalil tetap melihat kepemilikan BI atas SBN sudah terlanjur sangat banyak. Oleh sebab itu, dia mendorong pengurangan secara perlahan setidaknya secara porsi apabila belum bisa secara nominal.
Jika tidak maka terjadi peningkatan risiko ke industri keuangan dan moneter. Dia mencontohkan, perbankan akan terkendala dalam penghimpunan dana.
“Bahkan, menambah keengganan mereka [perbankan] untuk menyalurkan kredit lebih besar bagi sektor riil,” simpul Awalil.
Stabilitas Rupiah
Sementara itu, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengaku khawatir kepercayaan investor kepada BI akan berkurang akibat otoritas moneter tersebut rajin membeli SBN.
Wija menjelaskan bahwa jika BI terus-menerus membeli surat utang yang diterbitkan pemerintah maka akan merusak mekanisme alamiah pasar.
“Investor akan mempertanyakan independensi BI, serta kualitas dan integritas kebijakannya,” ujar Wija kepada Bisnis, Kamis (20/3/2025).
Staf khusus Wakil Presiden untuk ekonomi dan finansial periode 2014—2019 itu menjelaskan BI mempunyai dua tugas utama yaitu menjaga tingkat inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.
Caranya, lewat dua mekanisme utama yaitu menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan dan menyerap atau melepas rupiah di pasar.
Sementara itu, pemerintah memerlukan anggaran besar untuk membiayai program kerjanya. Masalahnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kerap mengalami defisit.
Untuk menutup defisit APBN, pemerintah akan berutang dengan menerbitkan SBN. Dalam tahap ini, objektivitas BI dan pemerintah kerap berbeda.
Wija menjelaskan jika pemerintah terus menerbitkan surat utang maka risiko SBN akan meningkat sehingga diperlukan suku bunga yang tinggi untuk tetap menarik investor. Jika risiko sudah teramat tinggi maka investor tidak akan membeli.
“Mekanisme pasar ini membuat pemerintah terpaksa mengerem agresivitasnya dalam berutang, menghindarkannya dari debt trap [jebakan utang],” jelasnya.
Permasalahan akan muncul ketika BI bisa membeli SBN di pasar perdana karena akan menyebabkan mekanisme pasar tidak bekerja. Akhirnya, pemerintah akan semakin agresif berutang.
Jika BI menyerap SBN di pasar perdana, maka otoritas moneter tersebut sebenarnya sedang mengguyur pasar dengan rupiah (quantitative easing).
“Semakin banyak rupiah yang diguyurkan maka nilai [tukar] rupiah akan semakin jatuh; BI gagal menjaga nilai tukar rupiah dan negara akan mengalami krisis nilai tukar mata uang,” ungkap Wijayanto.
Lantas, bagaimana apabila BI menyerap SBN di pasar sekunder? Wija berpendapat sepanjang tidak ada komitmen awal sebenarnya tidak masalah.
Hanya saja, jika ada komitmen awal seperti pada kasus rencana penerbitan SBN Perumahan maka artinya BI berperan sebagai standby buyer atau investor penjamin terselubung.
“Ini tidak terlalu berbeda dengan membeli SBN di pasar perdana, sehingga independensi BI pun dipertaruhkan,” kata Wija.
-

Hasan Nasbi tegaskan komitmen pemerintah jamin kebebasan pers
Jakarta (ANTARA) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin kebebasan pers di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Hasan Nasbi menanggapi insiden teror yang dialami kantor redaksi Media Tempo berupa pengiriman kepala babi dan bangkai tikus.
“Tidak ada yang berubah dari komitmen pemerintah tentang kebebasan pers,” kata Hasan dalam pesan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Hasan Nasbi menekankan bahwa pemerintah tetap konsisten dalam menjunjung tinggi kebebasan pers sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dia menjelaskan pemerintah tunduk pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).
Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, pasal 14 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya.
“Di Undang-Undang Nomor 39 tentang HAM di pasal 14 dan 23 juga dijamin hak-hak yang kurang lebih mirip,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa kemerdekaan pers merupakan salah satu wujud kedaulatan rakyat dan dijamin sepenuhnya tanpa adanya praktik sensor atau pembredelan.
Hasan memastikan bahwa pemerintah sama sekali tidak bergeser dari prinsip-prinsip tersebut.
Di sisi lain, Hasan juga mengingatkan bahwa media memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang tepat, akurat, dan benar sesuai dengan amanat Undang-Undang Pers.
“Media juga diperintahkan oleh Undang-Undang Pers untuk memberikan informasi yang tepat, akurat, dan benar,” ujar Hasan.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5171591/original/056837000_1742648579-WhatsApp_Image_2025-03-21_at_14.38.20.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jawab Tantangan Tenaga Kerja, Adecco Siap Hadirkan Solusi Teknologi Berskala Global di Indonesia – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Indonesia tengah menghadapi tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks. Ada beberapa faktor yang membuat hal itu terjadi.
Ketidaksesuaian keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, persaingan global yang ketat, serta pesatnya perkembangan teknologi menjadi beberapa faktor utama yang memengaruhi lanskap ketenagakerjaan di Tanah Air.
Untuk menjawab tantangan ini, Adecco, perusahaan global penyedia solusi tenaga kerja, resmi memperkenalkan layanannya di Indonesia.
Menurut SVP dan Head of ASEAN untuk Adecco Betul Genc, Adecco hadir untuk mendukung bisnis dan pencari kerja dengan solusi inovatif yang mampu mendorong kesuksesan jangka panjang.
Country Director Adecco Indonesia Justin Tan juga turut memperkenalkan berbagai layanan unggulan Adecco serta strategi perusahaan dalam menghadapi pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.
Ia menegaskan Adecco tidak hanya sekadar bersaing dengan pemain besar lain seperti Michael Page, Robert Walters, WeNetwork, dan PERSOLKELLY, tetapi juga bertujuan untuk memimpin dan mendefinisikan ulang masa depan dunia kerja di Indonesia.
“Dengan jaringan global yang kuat dan keahlian lokal, kami menawarkan solusi HR berbasis data dan teknologi terkini. Hal yang terpenting, seluruh konsultan rekrutmen kami adalah profesional berpengalaman di industrinya masing-masing,” tutur Justin dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (23/3/2025).
Lebih lanjut ia menuturkan, mereka juga membawa wawasan terbaik dari sektor, spesialisasi, dan fungsinya.
-
/data/photo/2024/11/19/673c6068b474c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KAI Sumatera Utara Sediakan Angkutan Motor Gratis Selama Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Daftar Regional 23 Maret 2025
KAI Sumatera Utara Sediakan Angkutan Motor Gratis Selama Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Daftar
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com –
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara menghadirkan program angkutan motor gratis selama musim
mudik Lebaran
2025.
Program ini memungkinkan masyarakat mengirimkan motornya secara cuma-cuma dengan kuota total 480 unit motor.
“Untuk program angkutan motor gratis, KAI menyiapkan pengiriman 480 unit motor untuk relasi Medan–Tanjung Balai pulang pergi 240 unit, dan Medan–Rantau Prapat pulang pergi 240 unit,” ujar Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/3/2025).
As’ad menyampaikan, pendaftaran program ini sudah dibuka sejak Jumat (21/3/2025). Masyarakat yang ingin mendaftar bisa datang ke Pos pengiriman barang Stasiun Kereta Api Medan dan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
Adapun persyaratan yang harus dibawa adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih aktif dan Identitas diri pengirim
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga mendukung upaya pengurangan penggunaan kendaraan pribadi selama arus mudik,” jelas As’ad.
Lebih jauh, ia menyebut program ini merupakan bagian dari komitmen KAI terhadap transportasi yang berkelanjutan.
“Sebagai perusahaan transportasi yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, KAI terus berupaya menghadirkan program yang tidak hanya bermanfaat bagi pelanggan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas,” tutupnya.
1. Medan–Tanjung Balai
Mudik: 26–29 Maret 2025
Balik: 5–7 April 2025
2. Medan–Rantau Prapat
Mudik: 28–29 Maret 2025
Balik: 6–7 April 2025
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/04/03/660d6f132a1a2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
TNI Siap Bantu Polri Tindak Ormas “Nakal” yang Pungli ke Pengusaha
TNI Siap Bantu Polri Tindak Ormas “Nakal” yang Pungli ke Pengusaha
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Tentara Nasional Indonesia (
TNI
) menegaskan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (
Polri
) dan aparat penegak hukum lainnya dalam menindak organisasi kemasyarakatan (
ormas
) yang melakukan
pungutan liar
(pungli) terhadap pengusaha.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden RI
Prabowo Subianto
.
“TNI siap dan akan selalu berkoordinasi dengan Polri dan aparat penegak hukum lainnya dalam menindak organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pengusaha,” kata Kristomei kepada Kompas.com, Minggu (23/3/2025).
Kristomei menegaskan bahwa TNI berkomitmen untuk menjaga dan melindungi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Komitmen ini mencakup perlindungan terhadap masyarakat dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Terlebih, menjelang Lebaran, aktivitas ekonomi cenderung meningkat, sehingga potensi gangguan keamanan, termasuk aksi premanisme dan pungli, juga lebih besar.
“Terutama menjelang Lebaran, di mana aktivitas ekonomi meningkat dan potensi gangguan keamanan, termasuk aksi premanisme kerap terjadi,” ujar Kristomei.
“Kami akan mendukung langkah-langkah penegakan hukum dengan tetap berpedoman pada ketentuan, peraturan, dan perundangan yang berlaku,” ujar Kristomei.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan segera melaporkan kepada aparat jika menemukan praktik pungli atau tindakan anarkis.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI-Polri untuk menindak pungli yang diminta oleh ormas kepada pengusaha.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
“Presiden tadi memerintahkan TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk menindak hal-hal seperti itu,” kata Luhut, Rabu.
Luhut mengungkapkan, pemerintah dan aparat penegak hukum bakal mempelajari masalah itu dengan baik.
Ia ingin praktik berusaha di Indonesia mudah dan tertib.
“Nanti dipelajari dengan baik. Pokoknya harus tertib,” ujar dia.
Sebagai informasi, praktik pungli oleh ormas mencuat usai viral di media sosial.
Ormas
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Bitung Jaya, Tangerang, salah satunya, meminta THR kepada perusahaan di wilayah tersebut.
Dalam suratnya, ormas itu tidak menyebut jumlah THR yang diminta. Namun, mereka menyatakan, besar kecilnya pemberian akan diterima.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Link pintar.bi.go.id Error Lagi Hari Ini, 7 Solusi ini Bisa Mengatasinya
PIKIRAN RAKYAT – Ternyata link pintar bi go id kembali error hari ini, Minggu 23 Maret 2025. Padahal masyarakat ingin segera mendaftar penukaran uang baru untuk dibawa Lebaran 2025.
Ada solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi website down tersebut. Pastikan foto KTP dan persyaratan lainnya sudah disiapkan agar saat website bisa dibuka, kita bisa segera mendaftar.
Kenapa link pintar bi go id error lagi?
Website penukaran uang baru Bank Indonesia (PINTAR BI) yaitu pintar.bi.go.id mengalami error lagi. Hal ini tentu menyulitkan masyarakat yang ingin menukarkan uang Lebaran 2025.
Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com hari ini, Minggu 23 Maret 2025 pukul 8.30 WIB, halaman website masih belum bisa dibuka. Tampilan yang terlihat adalah “this site can’t be reached” alias situs tidak bisa diakses.
Sebelumnya, error juga terjadi saat pendaftaran penukaran uang baru dibuka pada sepekan lalu, Minggu 16 Maret 2025. Pihak BI menyebut sedang melakukan pemeliharaan.
“Dalam rangka peningkatan layanan kepada masyarakat, Sabtu, 16 Maret 2025 pukul 09.30-11.00 WIB PINTAR sementara waktu tidak dapat diakses karena adanya pemeliharaan aplikasi. Aplikasi PINTAR dapat kembali diakses pada tanggal 16 Maret 2025 setelah pukul 11.00 WIB,” ujar Bank Indonesia dalam laman PINTAR BI.
Website PINTAR BI pintar.bi.go.id error lagi hari ini, Minggu 23 Maret 2025, ini 7 solusinya.
7 solusi atasi link pintar bi go id error lagi
Refresh page
Ini bisa menjadi langkah awal yang paling efektif. Kesalahan tersebut bisa bersifat sementara, disebabkan oleh gangguan singkat pada server atau gangguan pada koneksi kita sendiri. Menekan F5, Ctrl+R (Windows), atau Cmd+R (Mac) akan memaksa browser memuat ulang halaman, yang berpotensi menyelesaikan masalah.
Periksa koneksi internet
Pastikan koneksi internet stabil. Coba muat situs web lain untuk melihat apakah masalahnya hanya terjadi pada situs tertentu yang dicoba akses atau apakah seluruh koneksi terputus. Jika situs lain juga gagal, atasi masalah koneksi internet dengan memulai ulang modem dan router.
Verifikasi alamat situs web (URL)
Periksa kembali URL yang Anda masukkan di bilah alamat. Kesalahan ketik adalah penyebab umum kesalahan “Halaman Tidak Ditemukan” (404). Pastikan Anda telah mengeja nama domain dengan benar dan tidak ada tanda hubung atau garis miring yang terlewat.
Bersihkan cache dan cookie browser
Browser Anda menyimpan file sementara (cache) dan data situs web (cookie) untuk mempercepat waktu pemuatan. Namun, data cache yang kedaluwarsa atau rusak terkadang dapat mengganggu fungsionalitas situs web. Membersihkan cache dan cookie browser Anda dapat mengatasi masalah yang terkait dengan informasi yang kedaluwarsa. Anda biasanya dapat menemukan opsi ini di setelan browser atau menu riwayat.
Coba browser lain
Jika situs web berfungsi di browser lain, masalahnya mungkin khusus untuk browser yang awalnya Anda gunakan. Ini dapat disebabkan oleh konflik ekstensi browser atau setelan browser tertentu.
Nonaktifkan ekstensi browser
Ekstensi browser terkadang dapat mengganggu skrip dan fungsionalitas situs web. Coba nonaktifkan ekstensi Anda satu per satu untuk melihat apakah itu menyelesaikan masalah
Periksa apakah situs web tidak aktif saat diakses orang lain
Situs web seperti Downforeveryoneorjustme.com memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah situs web juga mengalami masalah untuk pengguna lain. Jika situs tidak aktif untuk semua orang, masalahnya kemungkinan ada di pihak situs web, dan Anda harus menunggu mereka menyelesaikannya.
Demikian 7 solusi mengatasi website PINTAR BI pintar bi go id yang mengalami error lagi. Website penukaran uang baru Lebaran 2025 sedang dinanti masyarakat.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News


