Negara: Indonesia

  • DPR Acungi Jempol Gebrakan Cetak Sawah Mentan Amran

    DPR Acungi Jempol Gebrakan Cetak Sawah Mentan Amran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — DPR RI mengapresiasi berbagai gebrakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman yang terus berupaya mewujudkan swasembada beras baik melalui optimasi lahan (oplah) maupun program cetak sawah yang saat ini tersebar di sejumlah provinsi.

    Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Arif Rahman mengatakan saat ini berdasarkan catatannya menunjukan progres kerja oplah di Kalimantan Tengah sudah mencapai 63.000 hektare dari total 75.000 hektare lahan yang sudah kontrak.

    Hal ini menunjukan bahwa Kementan dibawah pimpinan Andi Amran Sulaiman secara serius menjalankan visi besar Presiden Prabowo Subianto.

    “Kami mengapresiasi langkah Menteri Pertanian yang berupaya untuk cetak sawah. Mudah-mudahan uapnya ini membuahkan hasil yang lebih bagus. Di Kalimantan Tengah, kemarin dari target 75.000 ada sekitar 63.000 yang sudah kontrak,” ujar Arif dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran pemerintah di bidang pangan, Senin (24/3/2025).

    Arif mengatakan berbagai upaya ini diharapkan mampu mempercepat capaian swasembada seperti yang diharapkan bersama.

    Dia ingin, bulan Ramadan tahun ini menjadi momentum tepat bagi Indonesia menancapkan kedaulatan pangan.

    “Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu langkah untuk swasembada yang diharapakan oleh bapak Presiden. Memang di bulan Ramadan ini bisa dimaknai sebagai masa depan kita yang lebih baik,” katanya.

    Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil memastikan bahwa berbagai program kerja menuju Indonesia swasembada terus dikerjakan secara kolektif baik dengan kementerian dan lembaga maupun BUMN yang bergerak di bidang pangan.

  • Bank Mandiri Group Berbagi Kebaikan Ramadan dengan 57.600 Anak Yatim dan Lansia serta 668 Yayasan – Halaman all

    Bank Mandiri Group Berbagi Kebaikan Ramadan dengan 57.600 Anak Yatim dan Lansia serta 668 Yayasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Mandiri Group kembali berbagi kebaikan di bulan suci Ramadan dengan masyarakat. Total sekitar 57.600 paket Ramadan disalurkan kepada anak yatim, masyarakat dhuafa serta lansia di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sebanyak 668 yayasan juga menerima dukungan untuk membantu aktivitas ibadah selama Ramadan. 

    Adapun paket yang disalurkan terdiri dari paket sekolah berupa tas, alat tulis, sarung, mukena bagi anak yatim. Sedangkan bagi lansia, paket Ramadan berisikan susu, vitamin, obat-obatan, dan kelengkapan kesehatan lansia. Bank Mandiri juga menyalurkan santunan bagi kaum dhuafa. 

    Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan program ini merupakan bagian sinergi bersama Mandiri Amal Insani, Badan Pembina Kerohanian Islam Bank Mandiri, serta perusahaan anak Bank Mandiri. Sedangkan di wilayah, penyaluran santunan dilakukan oleh kantor wilayah Bank Mandiri secara bertahap sejak pekan kedua Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Melalui sinergi tersebut, bank berlogo pita emas ini berharap penyaluran santunan dapat dilakukan secara efektif, dan tepat sasaran. Kegiatan ini juga sebagai bentuk empati dan momen untuk menempa kepekaan sosial karyawan  dalam semangat sinergi dalam kebaikan di bulan Ramadan 1446 H.

    “Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai elemen Mandirian di penjuru Indonesia sehingga dapat memperkuat engagement karyawan dalam aksi sosial agar tepat sasaran dan manfaat. Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk hadir di tengah masyarakat, program ini merupakan kegiatan yang kami lakukan setiap tahun sebagai konsistensi perseroan dalam berbagi kepada sesama di bulan yang penuh berkah,” ujarnya pada Rabu (24/3). 

    Lanjut Darmawan, kegiatan ini juga sejalan dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni ‘Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan, Kemuliaan Iman Terjaga Berkelanjutan’. Dengan berbagi kepada sesama, Darmawan berharap dalam momen ini, seluruh pihak dapat meraih ketenangan hati dan keberkahan yang lebih besar dalam setiap langkahnya. 

    “Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan nilai-nilai sosial dalam setiap inisiatifnya. Melalui semangat berbagi di bulan Ramadan ini, Bank Mandiri berharap dapat mengakselerasi peran sebagai mitra masyarakat pencipta nilai, serta mengakselerasi kesejahteraan sosial yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia,” paparnya. 

    Tak hanya itu, bank bersandi saham BMRI ini kembali menyelenggarakan program Mudik Bersama Mandiri Tahun 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Program ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mengarahkan seluruh BUMN untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan mudik gratis bagi masyarakat.

    Pada tahun ini, Mudik Bersama Mandiri 2025 dibuka untuk nasabah kelolaan dan untuk umum melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Rute Mudik Bersama Mandiri 2025 melayani keberangkatan menuju 80 kota di Pulau Jawa dan Sumatera. 

    Para pemudik diberangkatkan dari Jakarta menggunakan armada bus dengan total 170 unit dengan lebih dari 8 ribu pemudik. Adapun, pelepasan peserta berlangsung dalam beberapa tahap yang diadakan pada rentang tanggal 16 – 28 Maret 2025.

  • Momen Ramadan, Pertamina Salurkan Santunan Senilai Rp7,7 Miliar untuk 32 Ribu Penerima Manfaat – Page 3

    Momen Ramadan, Pertamina Salurkan Santunan Senilai Rp7,7 Miliar untuk 32 Ribu Penerima Manfaat – Page 3

    Kegiatan sosial lainnya adalah Komunitas Bergerak, yakni kegiatan volunterisme dari berbagai komunitas yang ada di lingkungan Pertamina Group. Para Perwira dari Komunitas Bergerak ini melakukan beragam kegiatan seperti distribusi barang, sembako, dana, maupun tenaga ke berbagai wilayah di sekitar lokasi operasi Pertamina Group.

    “Sebanyak 17 komunitas, atau lebih dari 1.200 Perwira terlibat secara dalam aksi ini. Komunitas Bergerak telah berhasil mengumpulkan donasi yang disalurkan ke lebih dari 2.200 orang penerima manfaat,” jelas Fadjar.

    Pada momen Ramadan, manajemen Pertamina Group juga berkunjung ke berbagai wilayah operasional Pertamina. Pada program bertajuk Safari Ramadan ini, Dewan Direksi serta Dewan Komisaris Pertamina berinteraksi langsung dengan Pekerja Pertamina, terlibat dalam kegiatan Ramadan di wilayah setempat, serta memastikan operasional Pertamina berjalan optimal dalam rangka Satuan Tugas Ramadan Idulfitri 2025.

    “Momen Ramadan benar-benar dimanfaatkan oleh Pertamina untuk meningkatkan ibadah Perwira Pekerja Pertamina, meningkatkan kepedulian sosial dan merangkul semua elemen masyarakat terutama yatim, dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan, serta memastikan kelancaran penyaluran energi untuk  kelancaran kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia. Kami berharap berbagai program Ramadan ini dapat bermanfaat bagi internal Pertamina maupun masyarakat secara luas,” tutur Fadjar.

     

    (*)

  • Ekonom: Figur Profesional di Danantara Bisa Membuat Pasar Saham Rebound – Halaman all

    Ekonom: Figur Profesional di Danantara Bisa Membuat Pasar Saham Rebound – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah ekonom mengapresiasi susunan struktur kepengurusan PT Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja diumumkan dalam acara “Meet The Team Danantara Indonesia” di gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). 

    Hal ini bisa menjadi pijakan yang kuat bagi institusi sovereign wealth fund (SWF) Indonesia dalam meyakinkan publik dan kalangan investor. Kepala Badan Pengelola (BP) Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, menempatkan tokoh-tokoh profesional seperti Rey Dalio hingga Jeffrey Sachs.

    Ekonom dan Founder Next Policy Fithra Faisal Hastiadi, menilai figur-figur yang profesional yang ada di kepengurusan Danantara bisa membuat pasar saham rebound.

    “Memang sempat pasar dihantui kekhawatiran, karena kalau kita lihat di sesi pagi misalnya, lHSG itu cukup tertekan. Tetapi kalau kita lihat setelah pengumuman, itu mulai agak lunak. Bahkan ada rebound-nya, meskipun rebound-nya nggak sangat signifikan,” tutur Fithra saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Senin (24/3/2025).

    Fithra menambahkan, sosok Rey Dalio yang menjadi Dewan Penasihat Danantara menjadi figur yang positif, karena ia merupakan billionaire yang menjadi magnet investasi dan juga menjadi poin referensi market.

    Tidak kalah mengejutkan ialah masuknya Jeffrey Sachs yang juga menjadi Dewan Penasihat Danantara, yang meski bukan seorang investor tetapi akademisi yang konsen terhadap isu pembangunan ekonomi.

    “Dia profesor yang memang sudah sangat terkemuka di dunia, terkenal dengan isu-isu pembangunan ekonomi dan juga kemiskinan. Dia adalah figur yang sangat kritis, sehingga ketika dia masuk ke jajaran Dewan Penasihat itu tentunya dia bukan asal nerima saja. Dia kritis dan rasionalisasinya, ini salah satunya adalah target pemerintah yang ingin juga mengentaskan kemiskinan lewat jalur investasi,” terangnya.

    Selain itu, nama Mohamad Al-Arief yang menjabat sebagai Managing Director Global Relations and Governance Danantara dirasa akan fokus pada pembangunan ekonomi.

    Fithra menyebut, figur-figur lain masuk ke pengurusan Danantara menunjukkan keseriusan pemerintah untuk membangun badan ini menjadi suatu yang profesional dan juga bisa menarik investasi asing, serta bisa menjadi lead investor dan lead investment.

    “Untuk selanjutnya, Danantara memulai proyek-proyek pembangunan yang dapat mengejar target-target pertumbuhan ekonomi pemerintah,” ucapnya.

    Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Bidang Ekonomi Moneter dan Keuangan Telisa Aulia Falianty berpendapat, struktur pengelola Danantara telah sesuai dengan orang yang mampu di bidangnya.

    “Secara umum saya melihat ini kalau secara struktur pengelola diisi oleh orang orang yang capable di bidangnya,” kata Telisa saat dihubungi Tribunnews, Senin (24/3/2025).

    Selain itu, para pejabat eksekutif terpilih ini diharapkan memiliki rekam jejak yang panjang dan terkenal memiliki integritas tinggi. Prinsip profesional, kredibel dan berintegritas menjadi syarat mutlak bagi para pejabat yang akan mengelola aset Danantara yang diestimasi mencapai belasan ribu triliun. 

    Sejalan dengan Telisa, Pengamat Ekonomi Universitas Paramadina Wijayanto menyebut bahwa nama-nama yang terpampang di struktur pengelola Danantara itu sangat kredibel. Sehingga menurutnya, peluang kesuksesan Danantara ini semakin terbuka lebar.

    “Ini nama-nama yang cukup menjanjikan. Menonjol unsur profesionalismenya dan kredibel. Peluang Danantara untuk sukses masih terbuka,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.

    Sebagai catatan, selain mengumumkan jajaran managing directors, Danantara juga menyampaikan para dewan penasihat yang terdiri dari investor kawakan kelas dunia seperti Ray Dalio, F Chapman Taylor dan Jeffrey Sachs. 

    Berikut struktur Danantara Indonesia:

    Presiden

    Dewan Pengawas

    1. Erick Thohir

    2. Muliaman Haddad

    3. Jajaran kementerian yang ditunjuk oleh presiden

    Dewan Pengarah

    1. Joko Widodo

    2. Susilo Bambang Yudhoyono

    Dewan Penasihat

    1. Mantan Wakil Presiden

    2. Ray Dalio

    3. Helman Sitohang

    4. Jeffrey Sachs

    5. F. Chapman Taylor

    6. Thaksin Shinawatra

    Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

    1. Kepala PPATK

    2. Ketua KPK

    3. Ketua BPK

    4. Ketua BPKP

    5. Kapolri

    6. Jaksa Agung

    Board of Danantara Indonesia

    – CEO: Rosan Roeslani

    – COO: Dony Oskaria

    – CIO: Pandu Sjahrir

    Managing Director Legal: Robertus Bilitea

    Managing Director Risk and Sustainability: Lieng-Seng Wee

    Managing Director Finance (CFO): Arief Budiman

    Managing Director Treasury: Ali Setiawan

    Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief

    Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas

    Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat

    Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani

    Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar

    Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

    Komiten Manajemen Risiko: John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim

    Holding Operasional

    Managing Director: Agus Dwi Handaya

    Managing Director Non Financial: Febriani Eddy

    Managing Director Risk: Riko Banardi

    Holding Investasi

    Managing Director Finance: Djamal Attamimi

    Managing Director Legal: Bono Daru Adji

    Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja

  • Menteri Transmigrasi Iftitah Sebut Lima Pilar Wujudkan Wajah Transmigrasi Baru, Apa Saja? – Halaman all

    Menteri Transmigrasi Iftitah Sebut Lima Pilar Wujudkan Wajah Transmigrasi Baru, Apa Saja? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menjelaskan, ada lima pilar untuk mewujudkan transmigrasi dalam wajah baru.

    Menurutnya, transmigrasi dewasa ini bukan hanya menyoal membangun peradaban baru di tanah baru. Namun juga transmigrasi kini berbicara soal pusat pertumbuhan baru.

    “Bagaimana transmigrasi membangun pusat pertumbuhan baru yang modern dan terintegrasi. Karena itu hari ini kami memperkenalkan 5 langkah besar, 5 pilar untuk mewujudkan transmigrasi baru,” kata Iftitah dalam acara Diskusi Media, Senin (24/3/2025).

    Iftitah memaparkan, pilar pertama adalah transmigrasi yang tuntas. Artinya pemerintah menyelesaikan masalah lahan termasuk hak-hak lahan bagi transmigran secara jelas.

    Sedangkan pilar kedua, transmigrasi lokal. Artinya, menggerakkan potensi desa-desa dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal. 

    “Dari lokal menuju kota baru yang maju dan mandiri,” jelas dia.

    Kemudian pilar ketiga adalah transmigrasi patriot melalui pembangunan manusia unggul, mencetak patriot yang membangun Indonesia dari tapak kaki. 

    Pilar keempat adalah transmigrasi karya Nusantara. Artinya, pemerintah menghadirkan kawasan transmigrasi sebagai sentra ekonomi untuk penciptaan lapangan kerja. 

    “Kolaborasi dengan kooperasi dan korporasi. Menghubungkan kawasan dengan pasar nasional dan global,” ungkap Iftitah.

    Sementara pilar kelima, transmigrasi gotong royong. Kedepan, revitalisasi kawasan transmigrasi lama bisa menghidupkan kembali semangat gotong royong, lintas sektoral, dan pembangunan kawasan transmigrasi secara berkelanjutan. 

    “Inilah wajah baru transmigrasi. Transmigrasi yang modern. Transmigrasi yang kolaboratif. Transmigrasi yang menyatukan kekuatan bangsa,” jelas Iftitah.

  • Survei: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Mampu Bedakan Produk Lokal dengan Tiongkok – Halaman all

    Survei: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Mampu Bedakan Produk Lokal dengan Tiongkok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Survei Hypefast menyebutkan 6 dari 10 orang Indonesia tidak bisa membedakan produk asal Tiongkok dengan produk asli Indonesia. 

    CEO dan Founder Hypefast, Achmad Alkatiri, mengatakan strategi pemasaran membuat konsumen menggunakan produk luar. 

    “Strategi pemasaran agresif dan adaptasi terhadap selera lokal membuat brand luar semakin mudah mendapatkan kepercayaan konsumen Indonesia,” kata Achmad melalui keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

    Data internal Hypefast menunjukkan bahwa brand asal Tiongkok mampu mengalokasikan 30–40 persen dari total omzet mereka untuk pemasaran. 

    Sementara produk lokal umumnya hanya dapat mengalokasikan sekitar 10 persen. 

    “Perbedaan ini membuat brand lokal sulit bersaing dalam menarik perhatian konsumen dan mempertahankan pertumbuhan bisnis yang sehat,” katanya.

    Industri brand lokal di Indonesia, kata Achmad, tengah memasuki periode sulit yang disebut sebagai Local Brand Winter. 

    Istilah ini diadaptasi dari fenomena Tech Winter yang menggambarkan perlambatan pertumbuhan dan penurunan investasi di sektor teknologi. 

    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hypefast, periode ini ditandai dengan meningkatnya jumlah brand lokal yang mengalami kesulitan hingga menutup bisnisnya, terutama di sektor kecantikan.

    “Seperti fenomena Tech Winter yang melanda perusahaan teknologi, industri brand lokal juga mengalami Local Brand Winter, terutama di bidang kecantikan. Dalam kurang dari satu tahun terakhir, banyak brand lokal yang memutuskan untuk berhenti beroperasi. Faktor terbesar adalah persaingan ketat dengan brand luar, terutama dari Tiongkok,” Achmad. 

    Padahal pada periode 2021–2023, brand lokal sempat menunjukkan pertumbuhan positif dengan masuknya pendanaan dari investor dan dominasi penjualan di platform online seperti Shopee dan TikTok Shop. 

    Namun, menurut Hypefast, sejak akhir 2023 persaingan berubah drastis dengan masuknya brand-brand asal Tiongkok yang memiliki modal jauh lebih besar dibandingkan brand lokal.

     

     

  • Ojol Bakal Geruduk Posko THR Kemnaker, Protes BHR Tak Manusiawi – Page 3

    Ojol Bakal Geruduk Posko THR Kemnaker, Protes BHR Tak Manusiawi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bonus Hari Raya (BHR) yang dinanti-nanti mitra pengemudi ojek online (ojol) nayatanya diterima tidak sesuai harapan. Sejumlah mitra pengemudi ojol berencana menggeruduk Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) Kementerian Ketenagakerjaan.

    Data yang dihimpun beberapa asoiasi mencatatkan pembayaran BHR hanya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per orang. Angka ini dinilai jauh lebih rendah dari ketentuan.

    Mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang diterbitkan beberapa waktu lalu, besaran BHR adalah 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan dalam 1 tahun terakhir. Kemudian, ada kriteria keaktifan mitra ojol yang diatur aplikator.

    “Nilai ini jelas jauh dari informasi yang diterima Presiden bahwa platform akan memberikan THR ojol sebesar Rp 1 juta bagi setiap pekerjanya,” ungkap Ketua Serikat Pekerja Angkuta Indonesia (SPAI) Lily Pujiati dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Senin (24/3/2025).

    BHR Cuma Rp 50.000

    Merespons keluhan para pengemudi ojol, maka SPAI akan menggeruduk Posko THR Kemnaker. Pasalnya, pembayaran BHR Rp 50.000-100.000 dianggap tidak manusiawi.

    “Kami menyerukan kepada seluruh pengemudi ojol, taksol dan kurir untuk mendatangi bersama-sama Kementerian Ketenagakerjaan membuat pengaduan massal Ke Posko THR, karena kami menolak THR Ojol yang tidak manusiawi,” ungkapnya.

    Rencananya, mitra ojol akan mendatangi posko THR Kemnaker di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025 pukul 10.00 WIB.

     

  • Dukung Perayaan Lebaran, Pertamina NRE Pastikan Pasokan Energi Bersih Tetap Aman – Page 3

    Dukung Perayaan Lebaran, Pertamina NRE Pastikan Pasokan Energi Bersih Tetap Aman – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memastikan pasokan listrik dari energi bersih lancar selama menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

    Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting mengatakan sesuai dengan fokus bisnis, Pertamina NRE berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat.

    “Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, kami memastikan bahwa pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen lebaran dengan tenang,” ungkap Norman dalam Commanders Call Pertamina NRE di PLTGU Jawa-1 pada Senin (24/3/2025).

    Kegiatan Commanders Call merupakan upaya Pertamina NRE memastikan kesiagaan operasional seluruh pembangkit listriknya yang tersebar di berbagai wilayah. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi sekaligus manajemen menyapa para pekerja di area operasi Pertamina NRE di seluruh Indonesia.

    Setidaknya ada tiga aspek yang menjadi perhatian, yaitu kecukupan personel, pemeliharaan dan HSSE, serta jalur komunikasi antara garda terdepan operasional dengan manajemen atas berjalan lancar dalam rangka pelaporan kondisi operasional secara berkala.

    Perbesar

    Dok. Pertamina New & Renewable Energy…. Selengkapnya

    Norman menambahkan bahwa dalam memasok listrik bersih ini Pertamina tentunya berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) (PLN). Listrik bersih yang dipasok ke masyarakat melalui PLN antara lain dari pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina PNRE, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE), di enam area kerja dengan total kapasitas terpasang 672 MW, yaitu area Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong.

    Perbesar

    Dok. Pertamina New & Renewable Energy…. Selengkapnya

    Selain itu, Pertamina NRE melalui perusahaan afiliasinya, PT Jawa Satu Power (JSP), juga mengelola pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU). Pembangkit Listrik berkapasitas terpasang 1.760 MW ini memasok listrik berbasis gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke area Jawa-Bali melalui PLN. Teknologi black start yang dimilikinya memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga pemulihan lebih cepat dilakukan apabila terjadi pemadaman.

    Bukan itu saja, Pertamina NRE juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) untuk memasok listrik bersih bagi industri yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 2,4 MW.

    Sedangkan di internal Pertamina Group, Pertamina NRE juga mendukung pemanfaatan listrik bersih melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di sejumlah area operasi Pertamina Group, seperti di wilayah kerja migas Rokan dengan kapasitas terpasang 25 MW, di area kilang Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan dengan total kapasitas terpasang lebih dari 10 MW, serta area-area lainnya seperti Terminal BBM, Terminal LPG, perkantoran, dan kompleks perumahan Pertamina. Total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE saat ini mencapai 52 MW.

    Perbesar

    Dok. Pertamina New & Renewable Energy…. Selengkapnya

    Pada kesempatan yang sama, Norman juga menekankan pentingnya mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja (HSSE), bahwa kesadaran terhadap aspek ini harus tertanam dalam setiap pekerja Pertamina NRE. Bagi Pertamina NRE, HSSE tidak kalah pentingnya dengan kinerja operasional yang baik.

    VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina Group berkomitmen penuh dalam menyediakan energi untuk seluruh sektor. Sebagai BUMN energi, Pertamina tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja 24 jam untuk mendukung Pemerintah dalam menyukseskan kelancaran Idulfitri.

    “Pertamina siap melayani masyarakat dari berbagai ketersediaan energi, sehingga tak hanya aktivitas mudiknya lancar, namun juga aktivitas lain pada momen Ramadan Idulfitri ini,” pungkas Fadjar.

    Bisnis Pertamina NRE merupakan bagian dari dukungan terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan serta bisnis masa depan Pertamina. Di saat yang sama Pertamina NRE juga secara aktif mendukung transisi energi untuk mencapai target NZE 2060.

     

    (*)

  • Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

    Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

    loading…

    Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana, Subagyo. FOTO/IST

    Subagyo
    Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Krida Wacana

    PRESIDEN Prabowo Subianto telah meluncurkan Badan Pengelola Investasi bernama Danantara (Daya Anagata Nusantara). Badan pengelola investasi yang mengelola aset negara senilai 900 miliar dolar ini diharapkan dapat memberikan imbal hasil yang tinggi, sehingga dapat menciptakan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.

    Danantara diharapkan mampu mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Adanya investasi strategis ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Potensi pertumbuhan ekonomi akan sangat mungkin tercapai melalui Danantara, jika aset negara dikelola secara efektif, sehingga dapat menarik investasi global dan meningkatkan daya saing negara.

    Tantangan dan Penentu KeberhasilanAgar potensi pertumbuhan ekonomi ini tetap terjaga dan juga memberikan keuntungan bagi semua pihak, baik generasi sekarang dan mendatang, BPI Danantara sebaiknya fokus pada investasi-investasi strategis yaitu menekankan pada proyek-proyek yang berkelanjutan. Namun, pelaksanaannya pastilah tidak semudah yang dibayangkan. Tantangan akan muncul, terutama karena badan ini merupakan pengelola investasi yang baru.

    Tata kelola organisasi, transparansi, dan akuntabilitas mungkin akan menjadi tantangan yang cukup besar bagi BPI Danantara. Sebagai badan pengelola investasi baru, reputasi harus dijaga sejak awal untuk mendapatkan kepercayaan publik. Jika reputasi terjaga dengan baik, maka para investor tidak akan ragu untuk menanamkan modalnya melalui badan ini.

    Dalam praktiknya, perlu ada kebijakan tentang pengelolaan secara profesional dan akuntabel. Transparansi dan akuntabel merupakan dua pilar utama yang harus dijaga oleh badan pengelola investasi tersebut. Transparansi, mengacu pada tersedianya informasi yang mudah diakses oleh masyarakat terkait pengelolaan dan penggunaan dana serta hasil yang dicapai. Akuntabilitas, mengacu pada pertanggungjawaban pengelolaan dana dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Danantara dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan secara periodik. Pembagian peran yang jelas antara pemilik dana dan pengelola dana akan memberikan jaminan bahwa tata kelola diterapkan dengan baik.

    Pilar berikutnya yang perlu diperhatikan adalah responsibility atau pertanggungjawaban, yang mengacu pada kesesuaian pengelolaan badan pengelola investasi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Independensi atau kemandirian juga merupakan pilar yang perlu dipantau secara serius sehingga terdapat jaminan bahwa pengelolaan badan pengelola investasi ini dikelola secara profesional dan bebas dari benturan kepentingan dan tekanan-tekanan dari pihak manapun. Pemilihan manajemen BPI Danantara ini harus dipastikan tidak ada kepentingan politik untuk mencegah penyalahgunaan dana negara.

    Pilar fairness menjadi pilar berikutnya yang perlu mendapat perhatian untuk menerapkan prinsip kesetaraan dengan memperhitungkan hak setiap pemangku kepentingan secara adil sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam pengelolaannya, BPI Danantara harus menjamin bahwa tata kelola organisasi diterapkan dengan baik. Pedoman global untuk tata kelola investasi harus diterapkan sejak awal, disertai dengan penerapan manajemen risiko bagi dana kekayaan negara. Peluncuran BPI Danantara merupakan langkah positif bagi Indonesia. Keberhasilan Danantara akan sangat tergantung pada kemampuan manajemen dalam mengatasi tantangan dan menjalankan tugasnya secara efektif.

    Dengan demikian, terdapat beberapa syarat penting agar BPI Danantara ini berhasil, yaitu tata kelola yang baik dan cermat dalam melakukan investasi. Ada pepatah yang mengatakan bahwa dalam investasi dikenal prinsip “high risk high return”, yang berarti terdapat berbagai instrumen investasi yang menawarkan potensi keuntungan besar, tetapi juga memiliki potensi kerugian yang besar. Hal ini dimaksudkan agar pengelola investasi atau investor selalu ingat bahwa potensi keuntungan yang besar, disertai juga potensi kerugian yang besar pula.

    Untuk mengurangi terjadinya risiko yang besar, maka perlu dilakukan analisis risiko yang mendalam dan komprehensif. Salah satu tindakan untuk meminimalkan risiko adalah dengan melakukan diversifikasi investasi, yaitu menempatkan dana investasi di berbagai sektor yang berbeda. Dengan melakukan diversifikasi, maka apabila terjadi fluktuasi pada salah satu aset investasi, hal tersebut dapat diimbangi dengan kinerja aset investasi lainnya.

    Tindakan selanjutnya adalah memfokuskan investasi pada sektor-sektor produktif yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Investasi pada hilirisasi industri memiliki peluang untuk menjadi salah satu pilihan karena dapat meningkatkan nilai tambah untuk aset sumber daya alam. Selain tata kelola dan kecermatan dalam investasi, profesionalisme dan kompetensi juga merupakan syarat agar badan pengelola investasi dikatakan berhasil.

    BPI Danantara harus dikelola oleh manajemen yang kompeten, profesional dan berpengalaman di bidang investasi. Dengan manajemen yang kuat, BPI Danantara akan mampu bertahan dari berbagai tantangan yang dihadapi. Kemampuan untuk beradaptasi dan berkembang harus selalu ditumbuhkan kepada seluruh jajaran manajemen, baik di tingkat lower, middle maupun top manajemen.

    Manfaat dan Dukungan untuk BPI DanantaraAdanya pengelolaan yang baik dan didukung oleh manajemen yang profesional, maka BPI Danantara diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui pembiayaan pembangunan infrastruktur sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Dengan melakukan investasi pada sektor-sektor yang memiliki prioritas tinggi, diharapkan daya saing Indonesia di pasar dunia dapat meningkat. Selain itu, Danantara diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal.

    Pengelolaan aset negara yang lebih efisien dan produktif juga diharapkan dapat mengoptimalkan aset negara, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara. Adanya BPI Danantara diharapkan juga dapat mendorong terjadinya hilirisasi industri yang meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.

    Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan badan pengelola investasi ini sangat ditentukan oleh dukungan dari berbagai pihak, yaitu pemerintah, OJK, BUMN, Investor domestik dan asing, sektor perbankan dan lembaga keuangan lainya, serta DPR tentunya. Semoga Danantara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

    (abd)

  • Rosan Sebut Headhunter Egon Zehnder saat Pengumuman Kepengurusan Danantara, Ini Profilnya – Halaman all

    Rosan Sebut Headhunter Egon Zehnder saat Pengumuman Kepengurusan Danantara, Ini Profilnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) dibantu tiga headhunter untuk melengkapi struktur kepengurusan mereka.

    Headhunter adalah perusahaan penyedia jasa konsultasi serta rekrutmen karyawan untuk mengisi posisi strategis, manajerial, atau level c-suite.

    Satu dari tiga headhunter tersebut adalah Egon Zehnder. Rosan tidak membeberkan dua headhunter lainnya.

    “Headhunter ada tiga berskala global. Kami kan terbuka gitu ya, daripada ada dusta di antara kita, kami dibantu oleh Egon Zehnder salah satunya. Terus kami bicara juga dengan yang lain-lainnya,” ujar Rosan ketika sesi tanya jawab usai mengumumkan nama-nama orang yang mengisi Danantara, di gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

    Ia mengatakan, para headhunter ini memberi daftar berisi minimal tiga nama untuk satu posisi, beserta CV dari orang-orang tersebut.

    Setelah mendapat nama-nama dari headhunter, Danantara melihat mana yang cocok, setelah itu baru mereka ajak bicara.

    Proses berikutnya adalah para petinggi Danantara melaporkan orang-orang pilihan mereka ke Presiden Prabowo Subianto.

    Rosan menyebut Prabowo tidak menolak nama-nama yang diberi dan langsung menyetujuinya.

    “Kami sampaikan ke Bapak Presiden CV-nya satu per satu. Bapak Presiden menyatakan ini nama yang baik, nama yang memang mempunyai kemampuan, dan ter-report yang baik, ya sudah jalankan,” ucap Rosan.

    “Tidak ada titipan satu nama pun dari beliau (Prabowo). Itu yang membuat kami senang dan beliau tidak menolak satu nama pun yang kami usulkan,” jelasnya.

    Egon Zhender merupakan firma konsultasi manajemen dan pencarian eksekutif global yang berpusat di Zurich, Swiss.

    Dari situs resminya, Egon Zehnder menawarkan layanan di antaranya pencarian pimpinan perusahaan seperti CEO, dewan (board), dan juga penasihat.

    Egon Zhender didirikan pada 1964 oleh Egon PS Zhender dan kemudian berkembang hingga kini beroperasi di 36 negara. Mereka sekarang memiliki konsultan sebanyak lebih dari 600 orang. 

    Posisi CEO Egon Zhender kini dijabat oleh Francesco Buquicchio. Pada 2023, perusahaan ini meraup pendapatan sebesar 883 Franc Swiss (CHF). 

    Berikut struktur Danantara Indonesia:

    Presiden

    Dewan Pengawas

    1. Erick Thohir

    2. Muliaman Haddad

    3. Jajaran kementerian yang ditunjuk oleh presiden

    Dewan Pengarah

    1. Joko Widodo

    2. Susilo Bambang Yudhoyono

    Dewan Penasihat

    1. Mantan Wakil Presiden

    2. Ray Dalio

    3. Helman Sitohang

    4. Jeffrey Sachs

    5. F. Chapman Taylor

    6. Thaksin Shinawatra

    Komite Pengawasan dan Akuntabilitas

    1. Kepala PPATK

    2. Ketua KPK

    3. Ketua BPK

    4. Ketua BPKP

    5. Kapolri

    6. Jaksa Agung

    Board of Danantara Indonesia

    CEO: Rosan Roeslani

    COO: Dony Oskaria

    CIO: Pandu Sjahrir

    Managing Director Legal: Robertus Bilitea

    Managing Director Risk and Sustainability: Lieng-Seng Wee

    Managing Director Finance (CFO): Arief Budiman

    Managing Director Treasury: Ali Setiawan

    Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief

    Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas

    Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat

    Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani

    Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar

    Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

    Komiten Manajemen Risiko: John Prasetio

    Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim

    Holding Operasional

    Managing Director: Agus Dwi Handaya

    Managing Director Non Financial: Febriani Eddy

    Managing Director Risk: Riko Banardi

    Holding Investasi

    Managing Director Finance: Djamal Attamimi

    Managing Director Legal: Bono Daru Adji

    Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja