Negara: Indonesia

  • 9 Dampak Mobil Sering Terjebak Macet Seperti Saat Mudik

    9 Dampak Mobil Sering Terjebak Macet Seperti Saat Mudik

    Jakarta

    Situasi macet, termasuk saat mudik perlu diwaspadai oleh pengguna mobil karena bisa berdampak buruk bagi mesin dan komponennya. Risiko makin besar seiring makin seringnya terjebak macet.

    Dampak Mobil Sering Terjebak Macet

    Berikut ini sejumlah dampak mobil sering terjebak macet yang dirangkum dari situs Pertamina Lubricants dan Suzuki Indonesia:

    1. Mesin Terlalu Panas

    Dampak utama dari macet adalah mesin yang menjadi panas atau overheating. Hal ini terjadi karena mobil terus berjalan dengan kecepatan sangat rendah, sehingga aliran udara yang masuk ke dalam radiator terhambat dan membuat suhu mesin naik.

    Mesin yang terlalu panas akan berdampak pada hal lain, seperti merusak komponen-komponen mesin, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diatasi.

    2. Mobil Terbakar

    Masalah overheat karena macet juga bisa membuat mobil terbakar. Dalam beberapa kasus kebakaran mobil, penyebabnya adalah kombinasi mesin overheat, masalah kelistrikan, atau kebocoran bahan bakar.

    Hal ini biasanya terjadi pada mobil yang kurang perawatan. Untuk itu selalu cek kondisi kabel listrik dan saluran bahan bakar sebelum melakukan perjalanan panjang. Waspadai juga ketika muncul asap atau bau terbakar, maka segera matikan mesin dan keluar dari mobil.

    3. Merusak Komponen Rem

    Kondisi macet membuat pengemudi lebih sering menggunakan rem karena lebih sering berhenti. Dengan demikian, rem juga bisa mengalami overheat sehingga mudah menyebabkan kerusakan komponen, misalnya kampas rem dan cakram.

    Suhu mesin yang naik signifikan akibat macet membuat oli lebih cepat teroksidasi dan tercemar partikel kotoran. Hal ini membuat kualitas oli menurun dan mengurangi kemampuan pelumasannya.

    Kualitas oli yang tidak prima juga akan meningkatkan risiko gesekan dan keausan pada komponen mesin. Pastikan untuk mengganti oli sebelum mudik.

    5. Komponen Transmisi Rusak

    Selain rem, komponen transmisi bisa cepat rusak akibat mobil sering terjebak macet. Terutama pada mobil bertransmisi otomatis, komponennya harus bekerja lebih keras karena mobil terus menerus melakukan stop and go.

    Ketika transmisi bekerja lebih berat, akan terjadi overheating pada sistem transmisinya dan membuat komponen cepat rusak. Untuk itu, saat berhenti lama, sebaiknya pindahkan tuas ke posisi netral.

    6. Boros Bahan Bakar

    Saat macet, mesin mobil akan terus bekerja meski tanpa bergerak. Meski demikian, pembakaran akan tetap terjadi, sehingga bahan bakar lama kelamaan akan cepat habis dibandingkan dalam kondisi lalu lintas normal.

    7. Polusi Udara

    Kemacetan juga menyebabkan polusi udara yang terpusat pada satu area. Hal ini bisa menyebabkan masalah lingkungan dan masalah kesehatan pada pengemudi serta penumpang.

    Gas karbon monoksida (CO) dari banyak kendaraan bisa dengan mudah masuk ke dalam kabin mobil melalui celah ventilasi. Hal ini bisa menyebabkan pusing, mual, hingga keracunan.

    8. Dampak Kelelahan dan Stres

    Dampak lain pada manusia adalah kelelahan dan stres. Mengemudi dalam waktu lama tanpa pergerakan signifikan akan menurunkan konsentrasi dan kondisi fisik. Emosi juga bisa meningkat akibat macet, sehingga risiko terjadi pertengkaran dengan pengguna jalan lain semakin besar.

    9. Pengeluaran Membengkak

    Terakhir, karena banyak dampak negatif yang telah disebutkan di atas, maka pengeluaran bisa semakin membengkak, mulai dari memperbaiki kerusakan mesin, rem, transmisi, hingga bahan bakar yang boros.

    Risiko macet saat mudik, atau dalam kehidupan sehari-hari, tentunya harus dipertimbangkan pengguna mobil. Untuk mencegah risiko ini, pengendara bisa memilih rute atau mengatur jadwal perjalanan agar terhindar dari macet.

    (bai/row)

  • Survei Litbang Kompas: 69,5 Persen Responden Khawatir Perluasan Jabatan TNI Mundurkan Reformasi

    Survei Litbang Kompas: 69,5 Persen Responden Khawatir Perluasan Jabatan TNI Mundurkan Reformasi

    Survei Litbang Kompas: 69,5 Persen Responden Khawatir Perluasan Jabatan TNI Mundurkan Reformasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hasil
    survei Litbang Kompas
    menyebutkan 69,5 persen responden khawatir perluasan jabatan prajurit TNI di ranah sipil akan memundurkan proses reformasi yang telah terjadi pada tahun 1998.
    Peneliti Litbang Kompas Vincentius Gitiyarko menjelaskan, awalnya muncul keterbelahan hampir sama ketika diberikan pertanyaan apakah demokrasi akan terganggu ketika TNI masuk ke institusi sipil.
    Ada 46,8 persen responden menyebut terganggu, sedangkan 49,7 persen tidak terganggu, dan sisanya 3,5 persen tidak tahu.
    “Cuma ketika kita tanya lebih dalam soal apakah ini nanti memundurkan proses reformasi yang sudah terjadi di ’98, itu baru kelihatan bahwa memang di situ baru muncul kekhawatiran yang lebih tinggi: 55,5 persen khawatir, 14 persen sangat khawatir,” kata Vincentius saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (28/3/2025).
    Dia menjelaskan, keterbelahan di awal terjadi karena pertanyaan masih bersifat umum.
    Namun, ketika pertanyaan lebih mendalam mengenai kemunduran reformasi, para responden menyikapi dengan cara yang berbeda.
    “Ketika kita perdalam dengan konteks ini, kan pembatasan jabatan sipil untuk militer ini ada dalam proses reformasi, gitu ya. Nah, itu baru responden ingat, gitu mungkin ya, atau mereka mulai khawatirannya muncul,” imbuhnya.
    Hasil pendalaman ini berkorelasi dengan sikap responden ketika ditanya apakah prajurit TNI perlu mundur ketika menjabat di institusi sipil.
    Ada 58,8 persen responden yang mengatakan perlu, 36,7 persen tidak perlu, dan sisanya 4,5 persen tidak tahu.
    “Artinya, kan 6 dari 10 responden itu bilang kalau perlu mundur, gitu. Hanya ada yang bilang tidak perlu. Nah, tetap yang kita garis bawahi, yang lebih banyak, separuh lebih ya, yang mengatakan perlu,” ucap Vincentius.
    Sedangkan yang merasa tidak perlu, Vincentius menilai ada rasa romantisme militer dan patriotisme di tengah-tengah masyarakat yang mempengaruhi jawaban tersebut.
    Karena pengenalan terkait patriotisme di Indonesia memang sering disimbolkan dengan militer.
    “Nah, mungkin mereka merasa, ya itulah yang membuat ada sebagian kecil, ya 36 persen itu yang mengatakan tidak perlu (mundur dari TNI),” katanya.
    Adapun jajak pendapat ini dilakukan melalui telepon pada 17-20 Maret 2025.
    Terdapat 535 responden dari 38 provinsi yang diwawancarai.
    Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk tiap provinsi.
    Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan hasil jajak pendapat mencapai 95 persen dengan
    margin of error
    +/- 4,25 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
    Jajak pendapat ini sepenuhnya dibiayai oleh PT Kompas Media Nusantara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

    Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis

    Mengusung tema Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas dan diikuti secara luring oleh 75 peserta dari UMKM Kota Bogor Serta 20 wirausaha secara daring.

    JABAR EKSPRES – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong akselerasi pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

    Melalui kolaborasi dengan Kementerian UMKM, Telkom berpartisipasi dalam penyelenggaraan Entrepreneur Hub 2025 yang diselenggarakan secara hybrid di Hall Harmonis Telkom Bogor, diikuti secara luring oleh 75 peserta dari UMKM Kota Bogor Serta 20 wirausaha secara daring.

    Entrepreneur Hub 2025 mengusung tema “Entrepreneur Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas”, dengan agenda utama talkshow inspiratif, sesi edukasi bisnis, serta demonstrasi teknologi yang dapat membantu UMKM bertransformasi ke ekosistem digital.

    Baca juga : Telkomsel Gelar Program Inkubasi Startup NextDev ke-10, Satu Dekade Implementasikan ESG untuk Ciptakan Dampak dan Dukung Transformasi Digital Indonesia

    Kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif strategis perusahaan untuk mempercepat transformasi digital untuk wirausaha naik kelas.

    Acara ini telah menjadi wadah yang strategis bagi wirausaha untuk mengakselerasi bisnisnya sejak tiga tahun yang lalu.

    Entrepreneur Hub 2025 dimulai di kota Bogor yang nantinya akan berlanjut di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bekasi, Banten, dan Jakarta.

    “Sebagai digital telecommunication company, tentu Telkom bertekad menjadikan transformasi digital sebagai katalisator untuk pertumbuhan bisnis bagi para entrepreneur Indonesia,” ujar Executive Vice President Telkom Regional II Edie Kurniawan.

    Pada paparannya, Iwan menambahkan beberapa contoh entrepreneur dunia yang telah berhasil meningkatkan omzetnya karena melakukan terobosan-terobosan digital dalam proses marketing, dan lainnya.

    Baca juga : Safari Ramadan TelkomGroup 1446H: Pastikan Infrastruktur Digital Tetap Aman untuk Ramadan dan Idulfitri Semakin Nyaman

    Turut hadir para narasumber berpengalaman di bidang bisnis digital, meliputi Praktisi Kewirausahaan, sekaligus Dekan Fakultas Kewirausahaan dan Bisnis Podomoro University Wisnu Sakti Dewobroto.

    “Penting bagi wirausaha untuk melakukan connecting dengan semua teknologi. Seperti perusahaan unicorn, yang pertumbuhannya lebih besar, dua kali lebih besar, apabila dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya,” ungkapnya.

  • Puncak arus mudik Lebaran wilayah Daop Jember diprediksi hari ini

    Puncak arus mudik Lebaran wilayah Daop Jember diprediksi hari ini

    Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak pemudik, disusul Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota

    Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Puncak arus mudik Lebaran 2025 di seluruh stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, sepanjang Banyuwangi hingga Pasuruan, Jawa Timur, diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat.

    “Lonjakan jumlah pemudik sebenarnya sudah terlihat sejak 10 hari sebelum Lebaran karena dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memperbolehkan pegawai instansi pemerintah dan beberapa perusahaan untuk bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA),” kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro ditemui di Stasiun Jember, Jumat.

    Menurut dia, kebijakan WFA telah menyebabkan penyebaran arus mudik lebih merata karena berdasarkan data sejak masa angkutan Lebaran sejak Jumat (21/3) hingga Jumat ini rata-rata keberangkatan harian mencapai 8.860 penumpang.

    Lonjakan jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember telah terasa sejak Sabtu (22/3) sebanyak 9.038 penumpang, kemudian pada Minggu (23/3) tercatat sebanyak 9.440 penumpang, pada Rabu (26/3) tercatat 8.961 penumpang, dan hari berikutnya pada Kamis (27/3) melayani 9.730 penumpang.

    Sedangkan untuk rata-rata kedatangan penumpang harian mencapai 9.600 orang yakni sejak Jumat (21/3) hingga Jumat ini.

    Lonjakan kedatangan penumpang ke wilayah Daop 9 Jember terjadi pada Kamis (27/3) tercatat sebanyak 10.482 penumpang dan 9.948 penumpang pada Jumat ini hingga pukul 10.30 WIB.

    “Puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini. Berdasarkan data pagi tadi tercatat sebanyak 8.810 penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api di wilayah Daop 9, namun jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah,” tuturnya.

    Cahyo mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Daop 9 Jember sejak 21 Maret hingga Jumat ini tercatat sebanyak 71.137 orang, sedangkan penumpang yang tiba mencapai 77.051 orang.

    “Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan dan kedatangan terbanyak pemudik, disusul oleh Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota. Jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Jember mencapai 28.461 orang, sedangkan yang tiba di Stasiun Jember sebanyak 21.956 orang,” katanya.

    Kendati demikian, masih ada beberapa KA yang tiketnya masih tersedia yakni KA Ijen Ekspres (Ketapang-Malang) sebanyak 2.363 tiket, KA Mutiara Timur Reguler (Ketapang-Surabaya Pasarturi) sebanyak 4.413 tiket, dan KA Mutiara Timur Tambahan (Ketapang-Surabaya Gubeng) sebanyak 3.785 tiket.

    Pantauan di lapangan, pemudik memadati Stasiun Jember untuk pulang ke kampung halamannya agar bisa berkumpul dengan keluarga tercinta dalam merayakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pewarta: Zumrotun Solichah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Masih Dalami Sumber Uang yang Disita dari Rumah Djan Faridz

    KPK Masih Dalami Sumber Uang yang Disita dari Rumah Djan Faridz

    KPK Masih Dalami Sumber Uang yang Disita dari Rumah Djan Faridz
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) masih mendalami asal uang yang disita dari rumah eks anggota Dewan Pertimbangan Presiden,
    Djan Faridz
    .
    “Masih didalami,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/3/2025).
    Hingga saat ini, KPK juga belum membocorkan berapa total uang yang disita dari hasil penggeledahan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
    Namun, Tessa membenarkan penggeledahan Sabtu lalu ini dilakukan untuk mendalami kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks calon anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
    Harun Masiku
    , pengacara PDI-P, Donny Tri Istiqomah, dan Hasto.
    “Tidak terinfo jumlahnya. Betul untuk kasus Harun Masiku,” lanjut Tessa.
    Penyidik juga belum menjadwalkan pemeriksaan selanjutnya kepada Djan Faridz.
    Pasalnya, Djan baru diperiksa pada Rabu (26/3/2025).
    “Belum ada jadwal pemanggilan selanjutnya,” kata Tessa lagi.
    Diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan uang dalam penggeledahan rumah eks Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Djan Faridz, pada Rabu (22/1/2025).
    “Info terakhir ada uang juga yang diamankan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).
    Namun, Tessa enggan menyebutkan terkait jumlah dan jenis mata uang yang diamankan KPK dalam penggeledahan awal tahun tersebut.
    “Belum tahu saya (berapa jumlah dan jenisnya), tapi infonya ada (diamankan),” imbuh dia.
    Selain uang yang belum diketahui jumlahnya, KPK juga menyita beberapa dokumen dan barang elektronik dari penggeledahan itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif di Polri

    3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun yang Masih Aktif di Polri

    loading…

    Ada 3 Komjen Polisi pemilik penghargaan Satyalancana Pengabdian 32 Tahun. Salah satunya Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Ada 3 Komjen Polisi pemilik penghargaan Satyalancana Pengabdian 32 Tahun. Ketiganya masih aktif di Polri, bahkan salah satunya teman seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Satyalancana Pengabdian merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada anggota kepolisian yang telah menjalankan tugas pokok selama beberapa tahun berturut-turut.

    Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Satyalancana Pengabdian terdiri atas empat kelas berdasarkan lamanya pengabdian, yakni 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun, dan 32 tahun.

    Sehingga, penerima penghargaan 32 tahun ini pastilah mereka yang sudah lama berkarier di Korps Bhayangkara. Dibuktikan dari 3 Komjen yang telah mengabdi selama 32 tahun.

    3 Komjen Polisi Pemilik Satyalancana Pengabdian 32 Tahun

    1. Komjen Pol Putu Jayan Danu Putra

    Putu Jayan Danu Putra saat ini menjabat Irjen Kementerian Perdagangan. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.

    Jenderal bintang 3 kelahiran Jakarta, 20 November 1967 ini sebelumnya menjabat Wakil Kepala BSSN.

    Dalam riwayat kariernya, Putu Jayan pernah dipercaya menjadi Kapolda Bali tahun 2020, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat pada 2019, dan Karo Umum Setmilpres tahun 2015.

    2. Komjen Pol Ahmad Dofiri

    Ahmad Dofiri menjabat Wakapolri sejak 11 November 2024. Lulusan terbaik Akpol 1989 itu sebelumnya menjabat Irwasum Polri tahun 2023.

    Dia juga pernah menjadi Kabaintelkam Polri pada 2021. Jenderal bintang 3 asal Indramayu ini juga pernah menjabat Kapolda Jawa Barat tahun 2020 dan Asisten Logistik Kapolri pada 2019.

    3. Komjen Pol Marthinus Hukom

    Marthinus Hukom saat ini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Dia adalah rekan seangkatan Kapolri yang merupakan jebolan Akpol 1991.

    Sebelum menjabat Kepala BNN, pria asal Maluku Tengah ini pernah menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Polri.

    Dia pernah bertugas sebagai Dirintelijen Densus 88 AT tahun 2010, Wakadensusdi tahun 2015, hingga puncaknya menjadi Kepala Densus 88 Antiteror pada tahun 2021.

    (jon)

  • KAI hingga MIND ID Siapkan Cek Kesehatan Gratis di Stasiun Pasar Senen

    KAI hingga MIND ID Siapkan Cek Kesehatan Gratis di Stasiun Pasar Senen

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon penumpang yang akan melaksanakan mudik dapat menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia di Stasiun Pasar Senen, mulai dari cek kesehatan gratis hingga workspace.

    VP TJSL PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Ridho Asril menyampaikan, menyambut hari raya Idulfitri 1446H/2025M, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini PT Kereta Api Indonesia (Persero), PTPN IV, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID) menyiapkan sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh calon penumpang yang akan melakukan mudik ke daerah.

    “Di dalam ada fasilitas kita buat, ada working space, ada kids corner juga, playground, ada periksa kesehatan gratis, sama mushola,” kata Ridho saat ditemui Bisnis di Stasiun Pasar Senen, Kamis (27/3/2025).

    Dia mengatakan, BUMN bekerja sama dengan Puskesmas Johar Baru menggelar layanan cek kesehatan gratis seperti cek kolesterol, gula darah, asam urat gratis, mulai pagi hingga malam hari.

    Ridho menambahkan, petugas kesehatan dari Puskesmas Johar Baru juga tersedia 24 jam di Stasiun Pasar Senen.

    Pihaknya juga menyediakan fasilitas workspace yang dapat dimanfaatkan calon penumpang yang ingin menyelesaikan tugas kuliah maupun pekerjaannya, sembari menunggu kereta. 

    “Kalau ada pemudik yang misalnya mau sambil menunggu kereta, ada yang mau dikerjakan, deadline mungkin, bisa sambil kerja di workspace yang kita sediakan,” ujarnya.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lapangan pukul 17.06 WIB, sejumlah penumpang tampak memanfaatkan fasilitas workspace. 

    Rinta, calon penumpang yang akan berangkat ke Semarang, Jawa Tengah mengaku sangat terbantu dengan kehadiran workspace. Pasalnya, fasilitas ini dapat membantunya dalam mengerjakan tugas ataupun sekedar mengisi daya smartphonenya.

    “Adanya workspace sangat membantu ya terutama bagian chargingnya. Jadi kalau kita mau nugas, mau kerja juga bisa disini. Tempatnya nyaman, mejanya sesuai,” ungkap Rinta kepada Bisnis.

    Komentar senada juga datang dari Faris. Dia menyampaikan, workspace menjadi tempat yang cocok bagi penumpang yang ingin menyelesaikan tugas-tugasnya sembari menunggu kedatangan kereta.

    “Efektif dan enak banget sih, nyaman, cukup membantu juga,” ujarnya.

    Selain menyediakan sejumlah fasilitas di dalam Stasiun Pasar Senen, BUMN juga menyediakan Posko Mudik di depan lobi stasiun.

    Calon penumpang dapat memanfaatkan Posko Mudik sebagai tempat istirahat. Posko Mudik juga menyediakan minuman gratis.

    Selain itu, mulai hari ini hingga 29 Maret 2025, tim Posko Mudik BUMN di Stasiun Pasar Senen berbagi takjil kepada calon penumpang jelang buka puasa.

    “Kami dari BUMN tentunya memberikan fasilitas kepada seluruh pemudik tentunya di Stasiun Pasar Senen ini. Pemudik yang menggunakan moda kereta api silahkan menggunakan fasilitas yang kami siapkan dari BUMN, dan BUMN tentunya siap melayani seluruh pemudik yang berada atau akan melaksanakan mudik ke daerah masing-masing,” pungkasnya.

  • Bank Indonesia dan OJK Rapat Bareng Bahas Ekonomi RI, Ada Apa?

    Bank Indonesia dan OJK Rapat Bareng Bahas Ekonomi RI, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan sektor keuangan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

    Gubernur BI Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menilai bahwa langkah tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kedua lembaga menilai bahwa kondisi ekonomi Tanah Air tetap terjaga baik ke depannya.

    “Intermediasi tumbuh tinggi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, didukung oleh likuiditas dan ketahanan industri keuangan yang terjaga dengan tingkat permodalan yang tinggi dan pengendalian risiko yang memadai,” kata BI dan OJK dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

    Lebih lanjut, BI dan OJK melakukan koordinasi yang meliputi berbagai aspek, yakni kebijakan makroprudensial dan mikroprudensial, pengembangan dan pendalaman pasar keuangan, hingga inovasi teknologi sektor keuangan.

    Selain itu, kerja sama juga mencakup peningkatan literasi, inklusi keuangan, dan perlindungan konsumen, perlindungan data, informasi, dan ketahanan siber, serta terkait kelembagaan dan sumber daya. 

    Dalam rapat koordinasi yang berlangsung Senin (24/3/2025), BI dan OJK memperluas sinergi dalam berbagai hal seperti akselerasi proses perizinan/persetujuan terintegrasi pada sektor jasa keuangan.

    Untuk mendukung akselerasi tersebut, BI dan OJK telah melakukan pemetaan terhadap persyaratan dan proses perizinan/persetujuan, serta akan melakukan piloting perizinan/persetujuan online secara terintegrasi terhadap bank, baik yang terkait dengan kelembagaan, produk, maupun aktivitas lembaga jasa keuangan.

    Selain itu, sinergi juga dilakukan mengenai pengembangan dan pendalaman pasar keuangan. Hal ini mencakup transisi pengakhiran publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) pada 31 Desember 2025 dan penggunaan Indonesia Overnight Index Average (IndONIA) sebagai pengganti JIBOR, pengaturan dan pengembangan transaksi repurchase agreement (repo) SBN, hingga pendalaman pasar sekuritisasi aset.

    Terdapat pula sinergi kebijakan dalam pengembangan inovasi teknologi dan aset keuangan digital; serta kerja sama ketahanan dan keamanan siber antara BI dan OJK. Hal ini beriringan dengan kerja sama dalam penguatan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen.

    “Ke depan, BI dan OJK akan terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas dan wewenang masing-masing lembaga,” pungkas keterangan tersebut.

  • BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Nusantara ke Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia

    BPKH Limited Kirim 475 Ton Bumbu Khas Nusantara ke Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia

    loading…

    BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi. Foto/istimewa

    JAKARTA – Untuk meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia, BPKH Limited mengirimkan 475 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi. Bumbu-bumbu ini akan digunakan di dapur-dapur yang menyiapkan konsumsi jemaah haji di Mekkah dan Madinah selama musim haji tahun ini.

    Proyek ini merupakan hasil seleksi ketat terhadap produsen bumbu Indonesia yang telah dilakukan sejak November 2024. Dari hasil seleksi tersebut, tujuh produsen bumbu terpilih untuk menyediakan 22 jenis bumbu khas Indonesia, seperti bumbu nasi goreng, semur, gulai, rendang, tumis, balado, dan lain-lain.

    Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono menyampaikan inisiatif ini bertujuan untuk memberikan cita rasa makanan yang lebih familiar bagi jemaah haji Indonesia, sehingga mereka dapat menikmati makanan yang sesuai dengan selera.

    “Dengan makanan yang lebih sesuai dengan lidah mereka, stamina dan semangat jemaah dalam menjalankan ibadah haji diharapkan tetap terjaga,” ujarnya.

    Mudir BPKH Limited lainnya Iman Ni’matullah mengungkapkan jumlah bumbu yang didatangkan dari Indonesia meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    “Tahun lalu, jumlah bumbu yang kami distribusikan hanya 76 ton. Tahun ini meningkat menjadi 475 ton, atau naik sebesar 625%. Ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan bumbu khas Indonesia di dapur-dapur penyedia konsumsi jemaah haji,” jelasnya.

    Lebih dari sekadar meningkatkan kualitas konsumsi jemaah, inisiatif bisnis ini juga membawa manfaat finansial bagi penyelenggaraan ibadah haji. Seluruh keuntungan yang diperoleh dari pemenuhan kebutuhan bumbu ini akan dikembalikan sebagai nilai manfaat keuangan haji dan digunakan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun berikutnya.

    Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Agama, Kantor Urusan Haji Jeddah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, serta para importir di Arab Saudi.

  • Petrokimia Gresik jamin distribusi pupuk subsidi lancar meski Lebaran

    Petrokimia Gresik jamin distribusi pupuk subsidi lancar meski Lebaran

    truk-truk pengangkut pupuk bersubsidi dan nonsubsidi tetap bisa beroperasi untuk menyalurkan pupuk ke berbagai daerah

    Surabaya (ANTARA) – PT Petrokimia Gresik menjamin distribusi pupuk bersubsidi tetap lancar selama momen arus mudik dan balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah di mana pemerintah menerapkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang.

    Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa pupuk masuk kategori kebutuhan pokok yang dikecualikan dari pembatasan operasional angkutan barang.

    “Sehingga truk-truk pengangkut pupuk bersubsidi dan nonsubsidi tetap bisa beroperasi seperti biasa untuk menyalurkan pupuk ke berbagai daerah di Indonesia,” kata Dwi Satriyo.

    Ia menjelaskan dalam hal pendistribusian pupuk ke berbagai wilayah di Indonesia telah disiapkan dengan baik agar tidak terganggu selama masa libur Lebaran 2025 yang relatif panjang.

    Ia juga menegaskan operasional perusahaan tetap berjalan optimal guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

    Oleh karena itu, ia meminta petani untuk tidak khawatir dan berharap dapat mengoptimalkan stok yang telah disiapkan guna meningkatkan hasil panen dan mendukung swasembada pangan nasional.

    Terkait stok, Petrokimia Gresik menyiapkan stok nasional sebanyak 431.852 ton per 25 Maret 2025 guna memenuhi kebutuhan petani hingga musim tanam pada April 2025.

    Stok tersebut, lanjutnya, terdiri atas pupuk Urea sebanyak 68.314 ton, NPK sebanyak 347.756 ton dan pupuk Organik 15.782 ton.

    Dwi Satriyo memastikan stok tersebut mencukupi kebutuhan petani serta menjamin ketersediaan pupuk yang dibutuhkan para petani.

    “Dengan persediaan ini, tidak akan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pupuk petani. Kami akan memastikan stok sebaik mungkin,” ucapnya.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem penebusan pupuk bersubsidi kini lebih mudah karena petani yang terdaftar hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios resmi sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan.

    “Stok pupuk bersubsidi ini sudah siap untuk didistribusikan ke kios-kios, dan petani terdaftar sudah bisa melakukan penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi,” tuturnya.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025