Negara: Indonesia

  • LPDB perkuat ekonomi syariah basis koperasi lewat pembiayaan bergulir

    LPDB perkuat ekonomi syariah basis koperasi lewat pembiayaan bergulir

    LPDB antusias memberikan dukungan terhadap pengembangan ekonomi syariah melalui pembiayaan syariah kepada koperasi di seluruh Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LBDB) menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi, khususnya yang berbasis syariah, dan berorientasi pada pengembangan pondok pesantren.

    Direktur Utama LPDB Supomo dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat, mengungkapkan melalui penyaluran dana bergulir, LPDB berupaya mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren dan juga koperasi di pondok pesantren yang memang memiliki karakteristik kekuatan dari sisi emosional dan spiritual yang dibangun oleh pendiri atau pengasuhnya.

    Menurut Supomo, dukungan pembiayaan ini memungkinkan pondok pesantren untuk mengembangkan unit usaha yang sehat dan berkelanjutan, seperti unit usaha perdagangan, pertanian, peternakan, jasa dan lainnya.

    “LPDB antusias memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi syariah melalui pembiayaan syariah kepada koperasi di seluruh Indonesia. Kami melihat potensi besar dalam koperasi sebagai pilar penting dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan mensejahterakan umat,” kata Supomo saat mendampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam kunjungan kerja ke Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Al-Bahjah Cirebon.

    Dukungan pembiayaan tersebut, kata Supomo, diharapkan tidak hanya memberikan sumber pendapatan bagi pondok pesantren, tetapi juga menciptakan efek bergulir berupa lapangan kerja bagi santri dan masyarakat sekitar.

    “Dukungan kami ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi syariah nasional,” ujar dia.

    Koperasi, kata Supomo, terbukti menjadi wadah yang efektif dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan umat. Dengan prinsip gotong royong dan kebersamaan, koperasi mampu menciptakan peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat luas.

    Dalam konteks ekonomi syariah, Supomo, menjelaskan koperasi memiliki peran strategis dalam mengembangkan model bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, termasuk dalam pengelolaan dana dan kegiatan usaha.

    LPDB, kata Supomo, telah menjalin kemitraan dengan berbagai koperasi syariah yang berbasis pondok pesantren di berbagai daerah, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

    “Kami melihat banyak contoh sukses koperasi syariah yang telah berkembang pesat dengan dukungan pembiayaan dari LPDB. Koperasi-koperasi ini tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat,” ujar dia.

    Ia berharap semakin banyak pondok pesantren dan koperasi di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan dukungan LPDB untuk mengembangkan potensi ekonominya.

    LPDB, ujar Supomo, menyediakan berbagai skema pembiayaan syariah yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan koperasi, termasuk pembiayaan modal kerja dan investasi.

    “Proses pengajuan yang transparan dan didukung dengan pendampingan yang berkelanjutan menjadi komitmen LPDB dalam memastikan keberhasilan pemanfaatan dana bergulir oleh mitra koperasi,” ujar dia.

    Dengan adanya dukungan dari LPDB, kata Supomo, diharapkan pondok pesantren dan koperasi di Indonesia dapat terus bertumbuh dan berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan umat dan kemajuan bangsa.

    Pewarta: Indra Arief Pribadi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Soal driver ojol protes BHR dapat Rp50 ribu. Ini penjelasan Wamenaker

    Soal driver ojol protes BHR dapat Rp50 ribu. Ini penjelasan Wamenaker

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Soal driver ojol protes BHR dapat Rp50 ribu. Ini penjelasan Wamenaker
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah driver ojek online (ojol) protes terkait pencairan Bonus Hari Raya (BHR) Rp50 ribu yang dianggap terlalu kecil. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel menyebut driver ojol yang mendapat Rp50 ribu merupakan pekerja paruh waktu.

    “Jadi, kenapa mendapatkan Rp50 ribu itu? Karena pertimbangan mereka, mereka itu pekerja part-time,” ujarnya saat dimintai keterangan pada Selasa (25/3/2025).

    Saat mendapat informasi adanya driver ojol yang mendapat BHR Rp50 ribu, Noel langsung melakukan klarifikasi ke pihak aplikator. Menurut pihak aplikator yang menerima Rp50 ribu itu disebabkan karena mereka masuk kategori paling bawah.

    “Jadi bukan benar-benar mereka yang ngojek beneran lah. Jadi mereka cuma sambilan, pekerja sambilan. Nah, sebetulnya kalau menurut mereka, dari platform digital sebelumnya mereka nggak dapat. Tapi ya kami secara moral memberilah. Tapi kita kan juga berharap, kawan-kawan ojek online ini bisa melihat itu juga,” sambung Noel

    “Karena memang kebanyakan narasinya bahwa mereka mendapatkan Rp50 ribu. Kita tanya, kenapa mendapatkan Rp50 ribu? Kita telepon Gojek, kita telepon Grab. Akhirnya mereka ceritakan, ada kategori 1, 2, 3, 4, 5. Akhirnya kita tanya, kenapa mendapatkan Rp50 ribu? Itu, Pak, mereka itu kategorinya yang 4 dan 5. Mereka itu kerja part-time. Banyak yang nggak aktif juga, pekerja sambilan,” bebernya.

    Meski begitu Noel menyebut ada juga ojol yang menerima BHR hingga Rp1 juta lebih. Ia juga mengingatkan pada dasarnya BHR untuk ojol baru bersifat imbauan.

    “Dan itu Maxim minimal Rp500 ribu. Sebetulnya juga banyak yang mendapatkan Rp1 juta lebih. Di Grab, di Gojek, di Maxim, dan semuanya banyak,” ujar Noel.

    Sebelumnya, Gojek, Grab dan Maxim sudah membagikan Bonus Hari Raya alias BHR untuk pengemudi taksi online dan ojol. Gojek membagikan Bonus Hari Raya sejak 22-24 Maret, sedangkan Grab 23-24 Maret, dan Maxim pada 21-24 Maret. Tidak semua mitra pengemudi taksi online dan ojol mendapatkan bonus Lebaran mirip Tunjangan Hari Raya atau THR ini.

    Syarat dan kriteria dari tiap platform kurang lebih adalah tingkat keaktifan Mitra, jumlah orderan yang diselesaikan, dan tidak melanggar aturan masing-masing platform.

    Dengan mempertimbangkan besaran BHR dan jumlah penerimanya dari tiap platform (jangkauan), tentunya tiap platform mengeluarkan jumlah dana yang berbeda. Namun, bisa diperkirakan jumlah total dana yang dikeluarkan oleh berbagai platform adalah ratusan milyar rupiah.

    Dalam berbagai kanal komunitas ojol maupun taksol juga sudah banyak ditemukan postingan terkait diterimanya BHR oleh Mitra yang memenuhi kriteria dari masing-masing platform. Terkait BHR ini, banyak Mitra Pengemudi yang menerima BHR sangat bersyukur berapapun nominalnya.

    1.    “Puji Tuhan, Terima kasih Tuhan, Terima kasih Grab. Sangat Membantu,” ujar Andri Agustinus Santoso, Mitra Pengemudi GrabCar, Surabaya.

     2.    “Alhamdulillah Paman, saya sekeluarga mengucapkan terima kasih atas top-up-nya. Karena saya sudah hampir satu bulan nggak narik karena konsentrasi merawat keluarga yang sakit. Makasih ya Man, love u,” ujar Makin Adzim, Mitra Pengemudi GrabCar, Jawa Barat.

    3.    “Alhamdulillah terima kasih Paman, BHR-nya sudah cair, semoga bermanfaat untuk keluarga saya. Amiin,” ujar Eddy Smd, Mitra Pengemudi GrabBike, Jakarta.

    4.    “Terima kasih Paman Grab. Akhirnya lebaran bisa semur daging juga. Semoga Grab Indonesia semakin jaya,” ujar Putra Ridho, Mitra Pengemudi GrabBike, Jakarta.

    5.    “Alhamdulillah Paman Grab atas perhatian dan kepeduliannya sama saya. Semoga saya selalu tetap semangat,” ujar Hafeez Alfarizqi Ali, Mitra Pengemudi GrabBike, Jakarta.

    6.    “Iseng-iseng baru bangun buka aplikasi, eh ada yang nongol, suksma Paman Grab,” ujar Jung Arta Adi, Mitra Pengemudi GrabBike, Bali.

    7.    “Makasih Paman Grab,” ujar Mlq Malelak, Mitra Pengemudi GrabBike, Bali.

    8.    “Terima kasih Paman Grab, tidak sia-sia perjuangan mendapat peringkat kasta tertinggi Jawara dan dapat BHR tertinggi pula. Semoga tahun depan bisa dapat meraihnya kembali, Aamiin,” ujar Adit Githu Ajhah, Mitra Pengemudi GrabBike.

    9.    “Alhamdulillah, cair juga ini Paman. Terima kasih telah menjadikan saya bagian dari Mitra Grab sesungguhnya,” ujar Dedi Syam Tanjung, Mitra Pengemudi GrabCar, Surabaya.
     
    10.    “Terima kasih Grab Indonesia, Grab Manado, saya sudah dapat BHR dengan level tertinggi. Hanya Grab Aplikasi Transportasi Online yang sangat peduli dengan mitranya. Ayo teman-teman lebih fokus on-bid dengan Grab. Kemungkinan tahun depan BHR-nya lebih besar. Semangat. Dan Grab juga banyak memberikan bonus sama pelanggannya,” ujar Rovan Dayoh Makadada, Mitra Pengemudi GrabCar, Manado.

    11.    “Dear Paman, Alhamdulillah, sudah diterima, anak-anak senang tak terkira, ibu negara senyum gembira, bapaknya sangat bahagia, atas apresiasi Paman & Team berupa Bonus Hari Raya yang disalurkan melalui Bonus Kinerja Khusus buat Mitra Pengemudi Teladan. Semoga barokah dan menjadi tradisi yang baik setiap tahun momen Hari Raya, terima kasih,” ujar Mazda Caroline, Mitra Pengemudi GrabCar, Jawa Barat.

    12.    “Alhamdulillah rejeki buat baju lebaran anak,” ujar Supriatno, Mitra Pengemudi Goride Jakarta

    13.    “Alhamdulillah,” ujar Indra, Mitra Pengemudi Goride Jawa Barat

    Sumber : Elshinta.Com

  • Inikah Mobil Listrik Honda yang Mau Meluncur di Indonesia?

    Inikah Mobil Listrik Honda yang Mau Meluncur di Indonesia?

    Jakarta

    PT Honda Prospect Motor (HPM) akan meluncurkan dua mobil listrik di Indonesia tahun depan. Meski belum dibocorkan modelnya, namun sudah ada sejumlah clue yang dikumpulkan melalui kode-kode pabrikan.

    Kepastian Honda akan meluncurkan dua mobil listrik tahun depan disampaikan Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM. Dia memastikan, keduanya akan meluncur berdekatan dengan dua kendaraan hybrid terbaru.

    Billy melempar kode, dua mobil listrik tersebut berasal dari segmen yang berbeda. Satu small EV atau kendaraan listrik mungil, sementara yang lainnya mengusung tampilan sport utility vehicle alias SUV EV.

    “Bagaimana dengan 2026? Kami rencananya akan terus menambah lini produk elektrifikasi, kami akan terus inovasi di segmen itu. Di mana ada beberapa produk termasuk small BEV dan SUV BEV,” ujar Yusak Billy di Sunter, Jakarta Utara, pekan lalu.

    Mobil baru Honda yang mau meluncur tahun depan, ada 2 mobil listrik. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Bukan hanya itu, Billy melalui presentasinya juga menampilkan siluet dua calon mobil listrik Honda. Menurut tebak-tebakan kami, kendaraan tersebut merupakan Honda e yang akan ‘disulap’ menjadi Brio listrik dan Honda 0 Series yang punya tampilan futuristis.

    Honda e sebelumnya telah melalui serangkaian uji coba di Indonesia. Bahkan, redaksi detikOto sempat menjajal mobil listrik mungil tersebut di sirkuit milik HPM di Karawang, Jawa Barat. Sementara Honda 0 Series telah unjuk gigi di pameran Consumer Electronics Show atau CES 2025.

    Seandainya tebakan tersebut benar, maka ada dua segmentasi pasar yang hendak disasar Honda, yakni konsumen perkotaan dan konsumen yang ingin kendaraan canggih.

    Mobil listrik Honda e. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Billy belum bisa bicara, apakah dua mobil listrik tersebut akan langsung diproduksi di Indonesia atau impor utuh (completely built up) dari Jepang. Kini, pihaknya masih melakukan hitung-hitungan.

    “Kita lihat dulu ya, sekarang belum bisa bicara banyak, itu kan rencana kita. Sesuai road map, semoga tidak ada perubahan. Jadi ikutin terus perkembangannya bagaimana,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Bandara Jambi tambah 25 penerbangan selama arus mudik Lebaran 2025

    Bandara Jambi tambah 25 penerbangan selama arus mudik Lebaran 2025

    Penambahan penerbangan berasal dari Lion Air Group sebanyak 15 extra flight dan Garuda Indonesia sebanyak 10 extra flight

    Jambi (ANTARA) – Sejumlah maskapai penerbangan yang melayani rute dari dan menuju Jambi menambah jadwal penerbangan guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.

    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Ardon Marbun di Jambi, Jumat, mengatakan terdapat 25 penerbangan tambahan atau extra flight selama periode ini.

    “Penambahan penerbangan berasal dari Lion Air Group sebanyak 15 extra flight dan Garuda Indonesia sebanyak 10 extra flight,” kata Ardon.

    Ia menjelaskan bahwa penambahan penerbangan sudah dimulai sejak 24 Maret 2025 dengan rute yang mengalami peningkatan frekuensi, yakni dari Jambi menuju Jakarta, Batam, Kualanamu, Semarang dan Yogyakarta.

    “Maka ada tambahan sekitar 1.500 kursi untuk melayani penumpang,” katanya.

    Ardon menambahkan pihaknya bersama pemangku kepentingan di Bandara Sultan Thaha telah menyiapkan berbagai langkah guna memastikan kelancaran pelayanan selama arus mudik dan arus balik lebaran.

    Sebagai bagian dari upaya pengamanan dan pengawasan, posko angkutan lebaran telah didirikan di bandara sejak 21 Maret dan akan beroperasi hingga 11 April 2025.

    Berdasarkan data terbaru dari Bandara Sultan Thaha, jumlah penumpang pada 27 Maret tercatat sebanyak 4.710 orang, dengan rincian 2.667 penumpang tiba di Jambi dan 2.043 penumpang berangkat dari Jambi.

    Pada hari yang sama, tercatat sebanyak 41 penerbangan beroperasi di bandara tersebut.

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik di bandara terjadi pada 28 Maret sampai 30 Maret 2025.

    Pewarta: Tuyani
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Cerita Junaidi, Porter Baru di Stasiun Gambir Jakarta, Pusing Hafal Peron Jalur Kereta – Halaman all

    Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 16:26 WIB

    Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha

    PORTER STASIUN GAMBIR – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah saat menunggu pelanggannya di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat (28/3/2025). Junaidi mengaku nyaman bekerja sebagai porter. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Junaidi pria asal Blora, Jawa Tengah mengaku baru menjadi porter di Stasiun Gambir Jakarta pada momen lebaran tahun ini.

    Ia mengaku nyaman bekerja menjadi porter yang bertugas membantu membawa barang-barang penggunaan jasa Kereta Api Indonesia di Stasiun Gambir.

    Meski begitu, dikatakan Junaidi, awal-awal menjadi porter, dirinya pusing karena harus menghafal peron jalur kereta.

    “Tahap awal susah juga menghafal peron-peron jalur-jalurnya kereta. Apalagi di Gambir ada 4 jalur. Dan juga jumlah kereta yang berangkat itu ada 35 lebih pada momen mudik tahun ini,” kata Junaidi kepada Tribunnews.com di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (28/3/2025).

    Pria berusia 22 tahun ini mengaku terbantu dengan teman-temannya yang tak segan menolongnya dalam bekerja sebagai porter.

    Hal itu kata Junaidi yang membuatnya nyaman bekerja sebagai porter di Stasiun Gambir.

    “Teman-temanya menurut saya cocok, nggak ada yang saling ganggu,” ungkapnya.

    Pemasukan menjadi seorang porter, menurutnya cukup lumayan.

    “Penghasilan momen mudik lebaran tahun ini sehari bisa Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu,” ucapnya.

    Karena bekerja menjadi porter, Junaidi mengaku mudik ke Blora nanti pada saat arus balik.

    “Tahun ini nggak mudik, kalau arus balik nanti mungkin baru mudik ke Blora,” ujarnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lebaran Fix Senin 31 Maret 2025? Begini Kata Kemenag soal Tanggal Pasti Idul Fitri 2025

    Lebaran Fix Senin 31 Maret 2025? Begini Kata Kemenag soal Tanggal Pasti Idul Fitri 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, memprediksi bahwa Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan insya Allah (Idul Fitri) kita akan sama, yaitu di tanggal 31 Maret,” ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

    Abu menjelaskan bahwa secara astronomis (hisab), pada 29 Ramadan 1446 Hijriah, belum terjadi ijtimak (konjungsi). Posisi hilal masih berada di bawah ufuk antara -3 hingga -1 derajat. Dengan demikian, secara teori hilal tidak mungkin bisa diamati.

    Selain itu, posisi hilal juga belum memenuhi kriteria Imkanur Rukyat yang disepakati oleh Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yaitu ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

    Tetap Dilakukan Rukyatul Hilal

    Meski hilal diprediksi tidak terlihat, pemerintah tetap akan melakukan pemantauan hilal di 30 titik di seluruh wilayah Indonesia sebagai bentuk verifikasi atas perhitungan hisab.

    “Meskipun tidak dapat diamati, rukyatul hilal tetap kami lakukan karena merupakan ajaran Islam. Yang kedua, saya kira ini juga sebagai syiar Islam, ketiga, juga merupakan bagian dari layanan keagamaan dari pemerintah,” tutur Abu Rokhmad.

    Hasil rukyatul hilal ini akan menjadi pedoman bagi Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam mengumumkan hasil Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah.

    Sidang Isbat 29 Maret 2025

    Sidang Isbat penetapan awal Syawal 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    “Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan dan 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal,” ujar Abu Rokhmad.

    Proses Sidang Isbat akan diawali dengan Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H pada pukul 16.30 WIB hingga menjelang Magrib. Kemenag akan mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan organisasi Islam seperti BMKG, BRIN, LAPAN, serta lembaga terkait lainnya.

    Sidang Isbat akan digelar secara tertutup pada pukul 18.45 WIB. Hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat melalui konferensi pers yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada pukul 19.00 WIB.

    Prediksi dari Kemenag Aceh

    Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh juga memperkirakan bahwa Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh serentak pada Senin, 31 Maret 2025, karena hilal diprediksi tidak akan terlihat pada 29 Ramadan 1446 H.

    “Untuk penetapan awal Syawal akan dilakukan pada hari Sabtu, 29 Ramadan 1446 Hijriah bertepatan dengan 29 Maret 2025 Masehi pada saat Magrib,” kata Kepala Kemenag Aceh, Azhari, di Banda Aceh, Rabu 26 Maret 2025.

    Azhari menjelaskan bahwa rukyatul hilal biasanya dilakukan setiap tanggal 29 bulan hijriah. Namun, dalam kondisi ini, posisi hilal masih berada di bawah horizon (minus). Oleh karena itu, Kanwil Kemenag Aceh hanya akan melakukan edukasi dan pemaparan mengenai keadaan hilal, yang akan dipusatkan di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar.

    Ahli Falak: Hilal Dipastikan Tidak Terlihat

    Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, mengonfirmasi bahwa berdasarkan berbagai metode, hilal dipastikan tidak akan terlihat di Aceh pada 29 Ramadan 1446 Hijriah. Akibatnya, ibadah puasa Ramadan kemungkinan besar akan disempurnakan menjadi 30 hari.

    “Baik menggunakan konsep rukyatul hilal, imkanur rukyat (kemungkinan melihat hilal), maupun konsep hisab, dapat dipastikan hilal masih berada di bawah ufuk saat magrib pada 29 Ramadan,” katanya.

    Menurutnya, ijtima (posisi bulan dan matahari pada satu garis lurus) terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:57.38 WIB. Posisi hilal saat magrib diperkirakan berada pada -1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentris 1,2 derajat dan elongasi toposentris 1,5 derajat.

    “Dengan keadaan hilal masih minus di bawah ufuk pada hari ijtimak (29 Ramadan), maka hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bilangan bulan Ramadan akan disempurnakan menjadi 30 hari,” ucap Alfirdaus Putra.

    Dengan demikian, berdasarkan perhitungan ini, Idul Fitri 2025 diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Namun, penetapan resmi tetap menunggu pengumuman dari Menteri Agama dalam Sidang Isbat pada 29 Maret 2025 pukul 19.00 WIB.

    “Meski demikian, penetapan 1 Syawal tetap menunggu pengumuman Menteri Agama pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 19.00 WIB nanti,” kata Alfirdaus Putra.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pre-Order iPhone 16 Digimap Resmi Dibuka Hari Ini, Harga Mulai dari Rp12,4 Juta

    Pre-Order iPhone 16 Digimap Resmi Dibuka Hari Ini, Harga Mulai dari Rp12,4 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Mitra reseller resmi Apple di Indonesia, Digimap yang berada dibawah naungan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAP) resmi membuka pre order iPhone 16 dan iPhone 16 Pro mulai 28 Maret 2025 di 74 gerai ritel Digimap di seluruh Indonesia. 

    Adapun, Digimap juga membuka penjualan perdana iPhone 16 ini lewat website, e-Commerce di Shopee, hingga Lazada. Hari ini secara resmi mitra Apple menghadirkan jajaran iPhone terbaru di Indonesia mulai dari iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max.

    Tak hanya itu, Digimap juga kembali berkolaborasi dengan fashion desainer ternama Indonesia, Sebastian Gunawan untuk menghadirkan phone charm dan magsafe wallet dengan teknik laser cut. 

    GM Marketing Apple Business MAP Zona Adiperkasa Farah Fausa Winarsih mengatakan tahun ini Digimap bersama Sebastian Gunawan menghadirkan sebuah phone charm dan magsafe wallet yang sangat unik. 

    “Merchandise ini tersedia dalam jumlah terbatas dan bisa didapatkan oleh pelanggan hanya di 15 gerai Digimap tertentu. Harapannya, merchandise eksklusif ini bisa menjadi nilai tambah pada iPhone 16 terbaru dan menambah antusiasme serta memberikan pengalaman yang berbeda untuk seluruh pelanggan kami,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (28/3/2025). 

    Untuk pre-order dan launching iPhone 16 dan iPhone 16 Pro, Digimap menghadirkan promo seperti bebas cicilan hingga 3x, merchandise eksklusif Digimap x Sebastian Gunawan, tambahan Extra proteksi hingga 12 bulan, trade-in cashback hingga 3.000.000, bundling accessories hingga 1.500.000, serta MAPCLUB Point hingga 16x. 

    Berikut daftar lengkap harga iPhone 16 series di Indonesia dari Digimap:

    iPhone 16e 128 GB: Rp12.499.000

    iPhone 16e 256 GB: Rp14.999.000

    iPhone 16e 512 GB: Rp18.999.000

    iPhone 16 128 GB: Rp16.999.000

    iPhone 16 256 GB: Rp19.499.000

    iPhone 16 512 GB: Rp23.499.000

    iPhone 16 Plus 128 GB: Rp18.999.000

    iPhone 16 Plus 256 GB: Rp21.499.000

    iPhone 16 Plus 512 GB: Rp25.499.000

    iPhone 16 Pro 128 GB: Rp24.999.000

    iPhone 16 Pro 256 GB: Rp24.499.000

    iPhone 16 Pro 512 GB: Rp28.499.000

    iPhone 16 Pro 1 T: Rp32.499.000

    iPhone 16 Pro Max 256 GB: Rp25.999.000

    iPhone 16 Pro Max 512 GB: Rp30.999.000

    iPhone 16 Pro Max 1 T: Rp34.999.000

  • InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    InJourney catat 741.000 pergerakan penumpang pada puncak mudik

    Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penum

    Tangerang (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) sebagai pengelola utama 37 bandara di Indonesia mencatat sebanyak 741.000 penumpang dalam pergerakan penerbangan pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Kami memperkirakan puncak arus mudik pada 28 Maret, bertepatan dengan dimulainya hari libur Lebaran dan sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Jumlah pergerakan penumpang pesawat pada puncak arus mudik ini diprediksi mencapai sekitar 741 ribu penumpang,” kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Tangerang, Jumat.

    Ia mengatakan, dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang ini, pihaknya menyiagakan seluruh staf di 37 bandara memastikan siap melayani pemudik pada puncak arus mudik. Selain itu, Seluruh fasilitas di sisi darat (land side) dan sisi udara (air side ) juga dipastikan siap.

    “Fasilitas di bandara dipastikan dalam kondisi baik, mulai dari terminal penumpang hingga runway, taxiway dan apron akan maksimal dalam memastikan kelancaran puncak arus mudik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Fahmi menuturkan, InJourney Airports menjalankan manajemen trafik agar ketinggian lalu lintas penerbangan dapat ditangani dengan baik seperti penyesuaian slot time (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), kemudian alokasi slot time untuk tambah penerbangan tambahan (extra flight ), penyesuaian jam operasi bandara, serta optimalisasi kapasitas terminal penumpang.

    Adapun jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 243 ribu penumpang.

    Sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang ini, InJourney Airports telah menjalankan program rebalancing di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan peran seluruh terminal yakni Terminal 1, 2 dan 3 dalam melayani penumpang pesawat.

    “Peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran cukup tinggi sekitar 8-10 persen. Namun demikian, pelayanan berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan. Ini karena rebalancing yang kami lakukan sehingga pergerakan penumpang dapat terbagi dengan baik melalui Terminal 1, 2 dan 3,” katanya.

    Program rebalancing dengan pemindahan operasi maskapai dari satu terminal ke terminal lainnya ini dapat dilakukan selaras dengan tuntasnya revitalisasi Terminal 1B, dan Terminal 2F yang kini juga digunakan sebagai pusat keberangkatan dan kedatangan penerbangan umrah reguler dan charter Garuda Indonesia, serta penerbangan charter umrah maskapai lainnya.

    Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada puncak arus mudik hari ini diprediksi sekitar 106 ribu penumpang.

    Persiapan juga telah dilakukan antara lain optimalisasi akses kendaraan dan perluasan dan penataan ulang area terminal. Salah satu upayanya adalah dengan memperluas pemeriksaan area penumpang dan menambah 10 unit penurunan bagasi di area keberangkatan.

    “Bandara I Gusti Ngurah Rai telah melakukan optimalisasi akses kendaraan serta perluasan dan penataan ulang area terminal untuk siap dalam angkutan lebaran termasuk pada puncak arus mudik,” kata dia.

    Dia menambahkan, sepanjang periode angkutan lebaran pada 21 – 27 Maret 2025, seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif telah melayani 3,2 juta penumpang dan 24.481 penerbangan.

    Lima bandara tersibuk adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,05 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (411 ribu), Juanda Surabaya (283 ribu), Sultan Hasanuddin Makassar (202 ribu) dan Kualanamu Deli Serdang (146 ribu).

    “Ramainya lalu lintas penerbangan ini sejalan dengan adanya penerbangan tambahan (extra flight) yang dioperasikan maskapai, yakni sudah sebanyak 708 extra flight,” kata dia.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • iPhone 16 Baru Meluncur, Bocoran iPhone 17 Sudah Bikin Penasaran – Page 3

    iPhone 16 Baru Meluncur, Bocoran iPhone 17 Sudah Bikin Penasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penggemar Apple di Indonesia baru saja mendapatkan informasi tentang kapan iPhone 16 series bakal dijual resmi di Tanah Air. Selain itu, harga iPhone 16 dan iPhone 16e pun baru diungkap, dengan masa pre-order yang dibuka sampai 11 April mendatang.

    Meski begitu, publik tampaknya tak menunggu waktu lama. Pasalnya, berbagai bocoran tentang iPhone 17 sudah malang melintang di internet.

    Di antara berbagai bocoran yang muncul tentang perangkat iPhone 17 yang bakal dirilis September 2025 ini, banyak yang penasaran dengan spesifikasi dan harga iPhone 17.

    Berbagai sumber menyebutkan iPhone 17 series akan menghadirkan peningkatan signifikan pada beberapa aspek. Sebut saja dari performa chipset hingga desain yang lebih ramping serta fitur kamera yang disempurnakan.

    Layar OLED untuk Semua iPhone 17

    Terbaru, sebagaimana dikutip dari India Today, Jumat (28/3/2025), Apple dikabarkan tengah dalam perbincangan dengan Samsung untuk menggunakan layar OLED Samsung pada model iPhone 17 series. 

    Laporan dari media Korea mengungkap, Apple kemungkinan siap menggunakan layar OLED Samsung untuk semua model iPhone 17, yakni iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. 

    Tentu hal ini jadi peningkatan yang signifikan, pasalnya dari sebelumnya, hanya iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang menggunakan layar OLED. 

    Berdasarkan bocoran iPhone 17 standar dikabarkan akan memakai layar OLED M14 dari Samsung. Jika hal ini benar, tingkat kecerahan layar iPhone 17 bisa mencapai 3.000 nits. 

    Bukan hanya dalam hal layar OLED, kabarnya tahun ini Apple juga akan menghadirkan refresh rate 120Hz untuk seluruh model iPhone 17-nya. 

    Sekadar informasi, iPhone 16 sebelumnya mentok punya refresh rate 60Hz yang tentunya sudah ketinggalan di tahun 2024. 

    Nantinya, iPhone 17 kemungkinan akan mengusung ProMotion, teknologi refresh rate 120Hz Apple. Peningkatan ini akan membawa pengalaman yang lebih baik dalam performa gaming hingga pengalaman seamless saat menggunakan iPhone. 

     

  • Jelang Lebaran, Pastikan Cek Kehalalan Produk Sebelum Dikonsumsi

    Jelang Lebaran, Pastikan Cek Kehalalan Produk Sebelum Dikonsumsi

    Jakarta

    Potensi pasar halal di dunia terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Laporan National Statistics BMI-A Fitch Solutions Company menunjukkan tren ini dipacu pertumbuhan populasi muslim yang cepat.

    Pasar halal global diperkirakan mencapai US$ 1,3 triliun pada 2025 atau sekitar Rp 20.670 triliun (US$ 1 = 15.900). Angka ini melonjak dari US$ 899,9 juta pada 2018 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan 5,2% selama kurun 2018-2028.

    Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak, Indonesia tentunya berpotensi menjadi pasar bagi produk-produk yang mengedepankan halal. Potensi ini terlihat dari peringkat Indonesia pada Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Report (SGIER) 2023/2024. Indonesia naik satu peringkat menjadi posisi ketiga, mengungguli Uni Emirat Arab dan Bahrain.

    Berdasarkan laporan Pew Research Centre 2013, 90% konsumen muslim di Indonesia juga mengakui kepercayaan mereka dalam memilih produk sehari-hari, dimana kehalalan menjadi syarat mutlak. Produk halal juga menjadi alternatif bagi konsumen selain muslim karena aman untuk dikonsumsi, alami dan sehat.

    Pemilihan Produk Halal Menjelang Lebaran

    Menjelang Lebaran, memastikan kehalalan produk yang akan dikonsumsi saat hari raya memang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Terlebih saat ini ada banyak pilihan produk yang beredar di pasar sehingga penting untuk memastikan kehalalannya dengan cara berikut:

    Sebelum membeli produk, penting bagi konsumen untuk selalu memeriksa label halal yang tertera pada kemasan produk. Adapun label ini biasanya dikeluarkan oleh Lembaga Pengawas Halal seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

    2. Cek Melalui Website

    3. Pastikan Perusahaan Kantongi Sertifikasi Halal

    Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk halal, membuat berbagai perusahaan di Indonesia mendaftarkan sertifikasi halalnya. Pada kategori Food & Beverage misalnya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti) menjadi salah satu yang telah menjamin kehalalan produknya. Untuk memenuhi komitmen ini, Sari Roti menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH). Semua produk pun telah didaftarkan dan mendapatkan ijin edar (Nomor MD/Merek Dalam) dari BPOM dan telah bersertifikasi halal.

    Sementara untuk kategori Horeka (hotel, restoran, dan kafe), perusahaan Golden Dragon Melamine menjadi brand pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Halal Grade A dari LPPOM MUI untuk kategori peralatan makan melamine.

    Di sisi lain, pada kategori FMCG, Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapatkan Sistem Jaminan Halal (SJH) dari MUI sejak tahun 1994. Beroperasi sejak tahun 1933, Unilever Indonesia terus menghadirkan inovasi untuk menjawab kebutuhan konsumen muslim. Penerapan Sistem Jaminan Halal pun dilakukan dari hulu ke hilir melalui penetapan kebijakan halal, penunjukkan tim manajemen halal, serta pelatihan halal. Kemudian pengendalian bahan, proses produksi halal dan produk, serta pengawasan dan evaluasi.

    Berbagai produk untuk konsumen muslim pun telah diluncurkan seperti, Pepsodent Siwak, Lux Hijab Series Zaitun dan Madu, Vaseline Hijab Bright, Sunsilk Hijab, Lifebuoy Tin dan Zaitun dan Rexona Hijab Natural Peach & Mint Cool, dan beragam produk lainnya.

    Unilever Indonesia juga berkolaborasi dengan komunitas, badan dan organisasi Islam melalui program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat hingga edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini