Negara: Indonesia

  • Bank Mandiri Manado bentuk tim pantau ATM selama libur Idul Fitri

    Bank Mandiri Manado bentuk tim pantau ATM selama libur Idul Fitri

    Manado (ANTARA) – Bank Mandiri Manado (Sulawesi Utara dan Gorontalo) membentuk tim untuk memantau kelancaran mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di daerah tersebut.

    “Saat ini ada 109 unit TM/ CRM (ATM setor tarik) Bank Mandiri yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di Sulut dan Gorontalo,” kata Area Head Bank Mandiri Manado (Sulut dan Gorontalo) Poster Simbolon di Manado, Kamis.

    Dikatakannya, sejak awal bulan pihaknya terus memantau dan mengoptimalkan pengisian kembali uang tunai di seluruh mesin ATM dan CRM .

    “Kami melakukan ini karena sejak awal puasa, transaksi masyarakat di ATM dan CRM terus meningkat,” kata Poster.

    Langkah preventif pemeliharaan , katanya, akan dilakukan terhadap 109 ATM/ CRM yang tersebar di Sulut dan Gorontalo, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) dan tempat wisata.

    Selain ATM dan CRM , katanya, tim Mandiri juga akan mengoptimalkan kanal pembayaran daring, guna memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dan masyarakat selama libur Lebaran.

    Pada tahun ini, katanya, Bank Mandiri Manado menyediakan dana tunai di seluruh ATM sebesar Rp 209,6 miliar.

    “Kami berharap nasabah dan masyarakat tidak kesulitan memperoleh uang tunai,” ujarnya.

    Sejalan dengan tema program Ramadhan tahun ini, yakni “Raih Kedamaian, Berlimpah Kemenangan” dan melihat banyaknya jumlah pengguna Livin ‘ by Mandiri maka pihaknya berupaya berbuat terbaik agar tetap dapat memberikan layanan prima di masa puncak transaksi, sehingga nasabah dapat beribadah dan berlibur dengan tenang.

    Ia menambahkan, untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah , pihaknya akan menyediakan likuiditas yang cukup pada rekening setelmen dana ( RSD ) guna mengantisipasi lonjakan transaksi BI Fast pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

    BI Fast adalah infrastruktur pembayaran dari Bank Indonesia (BI) untuk memudahkan transfer antarbank secara daring.

    Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok Jumat 28 Maret 2025, 13 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jateng hingga Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah.

    Tayang: Kamis, 27 Maret 2025 15:53 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Jumat, 28 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat, termasuk Jawa Tengah. Sejumlah daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan besok, Jumat, 28 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Jumat, 28 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    DKI Jakarta

    Sulawesi Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Barat
    Riau,
    Kepulauan Bangka Belitung
    Banten
    D.I Yogyakarta
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimantan Selatan
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Jambi

    Kepulauan Riau

    Sumatera Selatan

    Lampung

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KAI Palembang berangkatkan 1.060 peserta program mudik gratis

    KAI Palembang berangkatkan 1.060 peserta program mudik gratis

    juga bertujuan mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang sering terjadi setiap momen arus mudik lebaran

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional III Palembang bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel memberangkatkan peserta program mudik gratis di Stasiun Kertapati yang menggunakan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang.

    Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, mengatakan mengatakan sebanyak 1.060 pemudik gratis diberangkatkan dari Stasiun Kertapati yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, didampingi Executive Vice President KAI Divre III Palembang Januri, Kadishub Provinsi Sumsel Arinarsa JS, Kapolrestabes Palembang, dan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin.

    Adapun rincian peserta mudik gratis ini sebanyak 530 pemudik menggunakan KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau dan 530 pemudik menggunakan KA Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang.

    “Program mudik gratis ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara KAI Divre III Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel untuk membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman,” katanya.

    Ia menjelaskan program mudik gratis ini selain untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang sering terjadi pada setiap momen arus mudik lebaran.

    Para peserta mudik gratis ini sebelumnya telah melalui tahapan registrasi atau pendaftaran dan telah memenuhi persyaratan menjadi peserta mudik gratis yang ditentukan oleh pihak Dishub Provinsi Sumsel dan Bank Sumsel Babel dengan keberangkatan pada tanggal 27 Maret 2025.

    Selain hari ini, program mudik gratis ini juga dilaksanakan pada Jumat tanggal 28 Maret 2025 dengan menggunakan skema cashback atau reimburse dengan nominal sejumlah harga tiket tanpa biaya admin bank kepada para penumpang yang telah memiliki tiket KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa.

    “Melalui program mudik gratis ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sumsel untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta dalam merayakan Idul Fitri 1446 H,” jelasnya.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Erick Thohir: Pejabat kementerian di Himbara wujudkan transparansi

    Erick Thohir: Pejabat kementerian di Himbara wujudkan transparansi

    tidak lain untuk memastikan sinergisitas program pemerintah, tetapi tetap transparansi publik terus terjadi secara korporasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengangkatan beberapa pejabat kementerian menjadi komisaris di bank milik BUMN merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mewujudkan transparansi publik.

    “Perwakilan daripada para kementerian yang hadir, tentu komposisi pemegang saham yang ada di Himbara sendiri, tidak lain untuk memastikan sinergisitas program pemerintah, tetapi tetap transparansi publik terus terjadi secara korporasi,” ujar Erick di Jakarta, Kamis.

    Erick menjelaskan perwakilan dari beberapa kementerian ini disesuaikan dengan fokus usaha masing-masing perusahaan. Misalnya, Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza sebagai Komisaris BRI dan Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman Kawasan Fahri Hamzah sebagai Komisaris BTN.

    Selanjutnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung sebagai Komisaris Bank Mandiri, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu)Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama BTN, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Luky Alfirman sebagai Komisaris Bank Mandiri, dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata sebagai Wakil Komisaris Utama BNI.

    Erick menegaskan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan lembaga terkait lainnya akan tetap melakukan pengawasan terhadap bank Himbara tersebut agar transparansi dan tata kelolanya tetap berjalan dengan baik.

    Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengelolaan BUMN harus lebih efisien, tata kelola yang baik dan transparan guna meningkatkan kinerja perusahaan.

    “Nah tidak lain ini untuk mensinergikan, tetapi tetap diawasi ada Kemenkeu dan lain-lainnya. Kami tentu Kementerian BUMN mendorong tadi yang namanya terus program-program seperti ini,” kata Erick.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Mudik Bareng Pertamina 2025 Disambut Gembira 5.000 Pemudik ke 23 Kota Tujuan di Pulau Jawa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menyambut Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, PT Pertamina (Persero) menggelar program Mudik Bareng Pertamina 2025 dengan memberangkatkan 5.000 pemudik secara gratis menuju ke 23 kota tujuan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    Sebanyak 121 bus telah diberangkatkan dan dilepas secara langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Sebagai apresiasi untuk pekerja Pertamina dan masyarakat, Pertamina meningkatkan kuota jumlah pemudik dari sebelumnya 4.000 kursi di tahun 2024 menjadi 5.000 kursi di tahun 2025, atau naik sekitar 25%.

    Program Mudik Bareng Pertamina 2025 bertajuk “Harmoni Merangkai Energi” ini disambut gembira dan suka cita para pemudik. Bukan mendapat tiket mudik gratis, tetapi juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang telah disediakan Pertamina.

    “Itu sangat hectik banget sih dan juga banyak banget stand-stand tenant-tenant yang gratis yang disediakan oleh Pertamina ini. Fasilitasnya sangat nyaman dan enak banget deh, pokoknya enak banget guys,” kata salah satu pemudik.

    “Alhamdulillah, pokoknya enak,” tambah pemudik lainnya.

    Sebelum memulai perjalanan, para pemudik dapat menikmati berbagai layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pertamina. Antara lain ruang laktasi, musala, area bermain anak, area pijat, potong rambut, cek kesehatan, hiburan, charging station, dan photo booth. Peserta juga berkesempatan mendapat souvenir, doorprize, dan grand prize. 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, program Mudik Bareng Pertamina 2025 ini merupakan kegiatan tahunan sebagai apresiasi untuk masyarakat dan Pekerja Pertamina.

    “Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian penghargaan kita terhadap pekerja Pertamina begitu juga terhadap masyarakat umum,” kata Simon Aloysius Mantiri usai melepas rombongan pemudik.

    Program Mudik Bersama Pertamina 2025 dilaksanakan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur, yakni Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri, Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, dan Banyuwangi.

     

    (*)

  • Mengukur dengan tepat melepaskan kita dari simpulan sesat

    Mengukur dengan tepat melepaskan kita dari simpulan sesat

    Jakarta (ANTARA) – Dalam dunia yang semakin kompleks dan banjir informasi, kemampuan untuk mengukur dan menilai dengan tepat menjadi sangat penting, tetapi juga semakin sulit.

    Butuh kemauan untuk menggali dan mendalami informasi untuk bisa menemukan tolok ukur yang tepat yang membawa kita kepada kesimpulan yang akurat.

    Seperti pepatah lama yang mengatakan, “Jika Anda mengukur sesuatu dengan cara yang salah, hasilnya juga pasti akan salah.”

    Coba bayangkan jika kita diminta untuk mengukur jumlah air di waduk Jatiluhur menggunakan sendok kecil. Atau, kita diminta untuk mengukur sekarung beras menggunakan timbangan bayi. Tentu saja, usaha kita akan sia-sia karena alat dan metode yang digunakan sangat tidak sesuai dengan tujuan tersebut. Jadi, jika waktu, metode, dan pembanding yang digunakan tidak tepat, maka kesimpulan yang kita ambil pun niscaya tidak akan tepat.

    Fenomena inilah yang seringkali terjadi ketika kita mencoba untuk menilai kebijakan pemerintah atau isu-isu sosial lainnya tanpa alat ukur yang tepat, kita akhirnya bisa terjebak dalam penilaian yang sesat.

    Oleh karena itu, kita harus lebih teliti dalam memilih metode pengukuran dan pembanding yang digunakan.

    Salah satu contoh nyata dari pengukuran yang tidak tepat bisa kita temukan dalam perdebatan seputar RUU TNI yang sudah disahkan DPR pada 20 Maret 2025. Beberapa pihak menilai dengan adanya penambahan 40 persen jumlah kementerian yang bisa dijabat oleh TNI aktif, menunjukkan bahwa pemerintah dan DPR mau mengembalikan praktik dwifungsi TNI, seperti yang terjadi pada masa Orde Baru.

    Namun, mari kita lihat dulu alat ukur yang digunakan. Jika kita bandingkan dengan UU Nomor 2 Tahun 1988 tentang Prajurit ABRI tidak ada batasan bagi anggotanya untuk berperan di mana saja bahkan di ruang politik. Mereka juga bisa menjabat sebagai anggota DPR maupun kepala daerah sesuai dengan pasal 6 tentang Dwifungsi ABRI. Sementara dalam UU TNI terbaru, anggota TNI aktif sangat dibatasi hanya bisa ditugaskan ke dalam 14 kementerian dan lembaga saja yang terkait dengan bidang yang relevan dengan tugas dan kapasitas TNI, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Dengan alat ukur tadi, jelas bisa disimpulkan, Pemerintah dan DPR justru sedang berusaha menjaga konsistensi terhadap perjuangan reformasi dengan menjaga supremasi sipil melalui penebalan batas bagi anggota TNI di ranah sipil.

    Contoh lain yang dapat kita cermati adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Beberapa pihak menyimpulkan program ini gagal hanya karena sampai pertengahan Maret realisasi belanja MBG baru mencapai kurang dari 1 persen dari anggaran yang dialokasikan. Manfaat dari program ini juga baru diterima sekitar tiga juta anak. Pengukuran yang digunakan sangat tidak tepat.

    Coba kita ganti alat ukurnya bukan melihat dari jangka pendek, tetapi jangka panjang.

    Pemerintah memang merencanakan agar program MBG dijalankan secara bertahap karena menyasar skala yang sangat besar. Pada akhir Februari, targetnya adalah 2,2 juta penerima, dan pada akhir April ditargetkan enam juta penerima. Sementara itu, pada akhir Oktober, jumlah penerima akan meningkat menjadi 45 juta penerima. Nantinya, pada akhir Desember 2025, pemerintah menargetkan ada 82 juta anak dapat merasakan manfaatnya.

    Dengan kata lain, realisasi tiga juta penerima pada pertengahan Maret sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, klaim bahwa pemerintah gagal dalam menjalankan program ini jelas tidak tepat.

    Satu lagi contoh pengukuran yang tidak tepat sehingga berakhir dengan simpulan sesat.

    Pembentukan Danantara, Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia. Sejak 1 Januari sampai 18 Maret 2025, terjadi penurunan harga saham di beberapa sektor, termasuk saham bank-bank BUMN, dan juga net sell asing dari pasar saham Indonesia mencapai 1,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp26 triliun. Beberapa pihak langsung menarik kesimpulan bahwa Danantara gagal karena tidak ada kepercayaan dari investor global. Namun, pengukuran ini pun tidak tepat.

    Mari kita gunakan alat ukur yang tepat, yakni membandingkan dengan negara-negara lain secara global pada waktu yang sama. Kita akan menemukan fakta bahwa sejak 1 Januari sampai 18 Maret 2025 terjadi net sell asing dari bursa saham India (15,9 miliar dolar AS), Jepang (14,1 miliar dolar AS), dan Korea Selatan (5 miliar dolar AS).

    Sementara, Indonesia di waktu yang sama, net sell asing dari bursa Indonesia sebesar 1,6 miliar dolar AS. Ini menunjukkan bahwa adanya realokasi aset global, di mana net sell asing terjadi di berbagai bursa, berpindah ke bursa Tiongkok dan komoditas emas. Bisa disimpulkan fenomena ini bukan karena pendirian Danantara, tetapi realokasi aset oleh fund manager besar sedang terjadi secara global.

    Sudah saatnya kita membongkar cara ukur yang tidak tepat. Memberikan kritik yang konstruktif tentang kebijakan pemerintah adalah suatu kebajikan. Namun, jika caranya salah maka justru bisa merugikan banyak pihak.

    *) Noudhy Valdryno adalah Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO)

    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag Beberkan Realisasi Impor Daging Sapi Cs

    Kemendag Beberkan Realisasi Impor Daging Sapi Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap realisasi importasi daging sapi, lembu, dan kerbau menjelang momentum perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

    Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Iman Kustiaman menjelaskan importasi daging sapi dilakukan untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga melalui mekanisme penugasan kepada BUMN atau pelaku usaha lainnya (swasta) yang ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Menko Pangan.

    Sebagai tindak lanjut Rakortas, Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN untuk menunjuk BUMN Pangan yang akan melakukan importasi daging sapi.

    Selanjutnya, BUMN Pangan yang ditunjuk akan mengimpor daging sapi sesuai alokasi yang ditetapkan dalam Neraca Komoditas.

    Adapun pada 2025, Iman menyatakan bahwa telah ditetapkan penugasan BUMN Pangan untuk impor daging sapi dan kerbau adalah PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

    “Negara asal importasi daging sapi antara lain Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Spanyol, Jepang, dan Brasil,” kata Iman kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025).

    Lebih lanjut, Iman menyampaikan bahwa Kemendag telah menerbitkan Persetujuan Impor (PI) produk hewan dari jenis lembu (daging sapi dan kerbau) berdasarkan penetapan Neraca Komoditas 2025.

    Perinciannya, sebanyak 9 PI daging lembu kebutuhan industri dengan alokasi sebesar 9.110,67 ton dengan realisasi 1.358 ton atau 14,91%. Sebanyak 43 PI daging lembu kebutuhan konsumsi reguler dengan alokasi sebesar 80.000 ton dan realisasi sebesar 12.780 ton (15,98%).

    Serta, sebanyak 4 PI penugasan BUMN Pangan untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga, yaitu 2 PI PT Berdikari dan 2 PI PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Total alokasinya adalah 200.000 ton dan realisasi sebesar 968,90 ton atau setara dengan 0,48%.

    Selain itu, Iman menambahkan pihaknya juga telah menerbitkan PI hewan dari jenis lembu (sapi dan kerbau) berdasarkan penetapan Neraca Komoditas 2025 sebanyak 45 PI. Alokasinya sebesar 350.000 pcs dan realisasi sebesar 60.965 pcs.

    Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai importasi daging lembu sepanjang Januari—Februari 2025 mencapai US$79,21 juta atau sekitar Rp1,31 triliun (asumsi kurs Rp16.560 per dolar AS).

    Dari sana, volume daging impor lembu sebanyak 24.060.093 kilogram atau 24.060 ton dengan negara asal terbesar adalah India, Australia, dan Brasil.

  • Dukung Pariwisata Indonesia, Perusahaan Jamu Ini Tunjukkan Pesona Labuan Bajo di Iklan Terbarunya – Halaman all

    Dukung Pariwisata Indonesia, Perusahaan Jamu Ini Tunjukkan Pesona Labuan Bajo di Iklan Terbarunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan sejuta pesona alam yang memukau di setiap sudutnya. Dari Sabang hingga Merauke, keindahan destinasi wisata alamnya tidak pernah gagal membuat setiap mata terpesona.

    Nah, salah satu destinasi yang makin mencuri perhatian wisatawan dari dalam maupun luar negeri adalah Labuan Bajo, sebuah kota kecil di ujung barat Pulau Flores yang kini menjadi pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo.

    Tak heran, hal ini membuat PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali meluncurkan iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” dengan mengangkat keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo.

    Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, peluncuran iklan ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo kepada masyarakat luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarahnya.

    “Setelah 15 tahun, kami kembali lagi. Kami sudah empat kali membuat iklan di Labuan Bajo, dari tahun 2010, 2017, 2024, dan terakhir di tahun 2025. Produknya tetap sama, yaitu Kuku Bima,” ujar Irwan pada acara peluncuran iklan terbaru Kuku Bima di Kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    IKLAN TVC TERBARU – Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat memberikan sambutan di acara peluncuran iklan terbaru Kuku Bima di Kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (25/3/2025). Iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” ini mengangkat keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo serta berbagai destinasi wisata di NTT.

    Mengusung tema “Kuku Bima Energi Indonesia”, Irwan menjelaskan bahwa pariwisata Indonesia adalah karunia Tuhan atau ‘God Made’ yang patut disyukuri dan perlu dikenalkan hingga seluruh dunia. Ia meyakini bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian Indonesia.

    “Saya meyakini kalau pariwisata itu bisa membantu membangun perekonomian yang lebih baik dan tidak merusak lingkungan. Jadi, semoga pariwisata Indonesia nanti tambah maju, rakyat kita bisa makmur dari pariwisata, dan lingkungannya semakin hari semakin lebih baik, Indonesia bisa menjadi negara yang kaya di tahun 2029,” harapnya.

    Sebagai informasi, Iklan TVC terbaru Kuku Bima ini melakukan pengambilan gambar di berbagai destinasi wisata di NTT, seperti Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Kampung Todo, Ende, Manta Point, Bukit Padar, dan Golo Mori. 

    Selain menampilkan keindahan alam NTT, iklan ini juga menampilkan sejarah lahirnya Pancasila, Rumah Adat Desa Wae Rebo, Tarian Caci dan kain tenun Songke Manggarai.

    “Selain memperkenalkan keindahan pariwisata Flores, kami juga ingin menekankan bahwa Flores memiliki tempat bersejarah di Ende, tempat lahirnya Pancasila. Pancasila ini bukan hanya dasar negara, tetapi juga sesuatu yang menyatukan kita dan dikagumi oleh dunia. Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa di Ende, Flores, lahirlah gagasan besar ini,” tambah Irwan.

    Terpesona indahnya Labuan Bajo

    Pada iklan terbaru ini, Kuku Bima juga turut menggandeng Marion Jola sebagai Brand Ambassador. Penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bercerita bahwa momen pembuatan iklan TVC bersama Kuku Bima ini sangat berkesan, terlebih ini pertama kalinya ia berkunjung ke Labuan Bajo.

    “Saya senang jadi salah satu partisipan dalam TVC Kuku Bima buat mempromosikan Labuan Bajo dan yang paling berkesan sih hari pertama itu kita langsung mendaki Pulau Padar dan cantik sekali. Aku jujur selama perjalanan syuting itu aku cuma bilang terus, ‘aku harus balik lagi buat liburan’ karena memang seindah itu,” ungkap penyanyi yang akrab disapa Lala ini.

    Melalui hadirnya iklan terbaru Sido Muncul untuk produk Kuku Bima ini, Marion turut berharap semakin banyak orang yang tertarik untuk datang ke Labuan Bajo. Baginya, NTT memiliki pesona pariwisata terbaik yang siap memanjakan wisatawan.

    “Kalau harapannya sama Kuku Bima, semoga sama Kuku Bima lebih banyak lagi keindahan Indonesia Timur yang bisa dipromosikan sama aku. Yang kedua, ini harapan dari dalam hati aku, semoga pariwisata di Nusa Tenggara Timur semakin maju dan bisa menyejahterakan masyarakat NTT,” tambahnya.

    IKLAN KUKU BIMA – Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Brand Ambassador Kuku Bima, Marion Jola dan Bravilio Pazcal C. Tambaip di acara peluncuran iklan terbaru Kuku Bima di Kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (25/3/2025). Iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” ini mengangkat keindahan alam dan pariwisata di Labuan Bajo serta berbagai destinasi wisata di NTT.

    Selain Marion Jola, Bravilio Pazcal C. Tambaip juga menjadi salah satu Brand Ambassador Kuku Bima yang turut serta dalam pembuatan iklan terbaru ini dan baru pertama kali berkunjung ke Labuan Bajo.

    “Di sana sudah bagus banget, sangat-sangat luar biasa. Tuhan luar biasa sudah kasih kita pemandangan yang sangat bagus. Dan saya dari proyek kali ini semakin melihat bagaimana betapa keindahan yang ada di seluruh Indonesia ini, terutama di bagian Timur,” ujarnya.

    Apresiasi dari pemerintah daerah

    Dalam acara launching ini, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi secara virtual turut menyampaikan apresiasinya terhadap Sido Muncul yang konsisten mengenalkan Labuan Bajo hingga bisa terus berkembang seperti saat ini.

    “Yang memperkenalkan pertama kali Labuan Bajo adalah Sido Muncul. Sejak tahun 2010, Sido Muncul iklannya itu selalu mengajak orang untuk datang ke Labuan Bajo,” ujarnya.

    Untuk itu, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pun memberikan penghargaan kepada Sido Muncul sebagai bentuk apresiasi karena telah mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo melalui pembuatan iklan pariwisata yang dipublikasikan di beberapa stasiun TV nasional.

    “Tentu kita sangat berharap bahwa tidak hanya kali ini mengiklankan dan mengajak orang datang ke Labuan Bajo, tapi besok dan besoknya selalu ada iklan untuk datang ke Labuan Bajo. Dengan demikian, Labuan Bajo diminati tidak hanya oleh domestik, tapi juga mancanegara,” pungkasnya.

    Penulis: Nurfina Fitri Melina | Editor: Vincentius Haru

  • Produsen Elektronik RI Waswas Dampak Kebijakan Tarif Tinggi Trump

    Produsen Elektronik RI Waswas Dampak Kebijakan Tarif Tinggi Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Perusahaan Industri Elektronika (Gabel) menilai risiko kebijakan tarif tinggi bea masuk ke Amerika Serikat dapat menghantam industri nasional. Indonesia akan menjadi sasaran empuk produk elektronik dari negara yang dikenakan tarif tinggi oleh Presiden Donald Trump. 

    Sekjen Gabel Daniel Suhardiman mengatakan bagi pelaku usaha elektronik, kebijakan tersebut lebih banyak menjadi tantangan ketimbang peluang. Sebab, pasar domestik Indonesia yang masih minim non-tariff measures berpotensi dibanjiri produk impor. 

    “Kalau kami melihat justru bisa jadi ancaman serius untuk industri dalam negeri,” ujar Daniel kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025). 

    Padahal, menurut Daniel, Indonesia dapat mengambil peluang dari masifnya pabrikan elektronik yang kabur dari China untuk menghindari tarif tinggi bea masuk ke AS yang diterapkan Presiden Trump.

    Namun, pihaknya justru melihat pabrikan elektronik China tersebut lebih memprioritaskan relokasi dan berinvestasi ke Thailand, Malaysia, dan Vietnam. 

    “Di sisi lain, China perlu pasar untuk menyerap hasil produksi mereka, dan tentunya Indonesia adalah pilihan seksi karena kita lemah NTM (Non Tariff Measure),” ujarnya.

    Menurut Daniel, pemerintah harus memperkuat kebijakan non-tarif measures, salah satunya telah dilakukan Kemenperin dan Kementerian ESDM yang memperluas penerapan wajib SNI dan Label Hemat Energi (LHE). 

    Kendati demikian, hal tersebut tidak akan efektif apabila relaksasi impor masih terjadi. Untuk itu, revisi Permendag No.8/2024 harus segera dilakukan dan dipercepat. 

    Pelaku usaha elektronik juga menyarankan agar rencana pemindahan pelabuhan atau entry point impor ke wilayah timur Indonesia tidak hanya jadi wacana.

    “Dalam jangka pendek kami terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kami akan usahakan untuk tidak terjadi perampingan, meskipun yang saya dengar, di level ritel elektronika sudah mulai terjadi perampingan, tapi bisa saja informasi ini kurang akurat,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, Peneliti Ekonomi dari Institute of Development of Economic and Finance (Indef) Ariyo DP Irhamna mengatakan produk elektronik dan komponen juga dapat dikenakan tarif tinggi ekspor ke AS, jika negara tersebut memperluas tarif untuk produk teknologi. 

    Menurut Ariyo, industri elektronik RI yang sedang berkembang bisa terdampak. Adapun, nilai ekspor produk elektronik (HS 85) sebesar US$4,18 miliar pada 2024 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai US$3,45 miliar.