Negara: Indonesia

  • Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 33 Titik, Bali Tak Termasuk

    Kemenag Gelar Pemantauan Hilal di 33 Titik, Bali Tak Termasuk

    Bisnis.com, JAKARTA— Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah pada hari ini Sabtu (29/3/2025). Tanggal ini bertepatan dengan 29 Ramadan 1446 H. 

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Abu Rokhmad, mengatakan sidang isbat dijadwalkan berlangsung secara tertutup mulai pukul 18.45 WIB. Hasil sidang isbat akan diumumkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar. 

    “Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad dalam keterangan resmi dikutip pada Sabtu (29/3/2025). 

    Abu Rokhmad menjelaskan penetapan awal bulan Syawal dilakukan berdasarkan metode hisab(perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal secara langsung), yang merupakan bagian dari pelaksanaan ajaran Islam. 

    Menurutnya, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah. 

    Dalam fatwa tersebut disebutkan bahwa penetapan awal bulan-bulan tersebut dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyat oleh Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Agama, dan berlaku secara nasional.

    Secara hisab, Abu Rokhmad menyebutkan bahwa ijtimak atau konjungsi akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB. Berdasarkan data astronomi, saat matahari terbenam, posisi hilal masih di bawah ufuk, yakni antara minus tiga derajat di Papua hingga minus satu derajat di Aceh.

    “Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” tegas Abu Rokhmad.

    Dia menjelaskan bahwa ada dua dimensi dalam pelaksanaan rukyatul hilal. Pertama adalah dimensi ta’abbudi, yaitu dimensi ibadah. “Rukyat sejalan sunnah Nabi yang sudah dilakukan sejak dulu untuk melakukan rukyat saat akan mengawali atau mengakhiri puasa,” ujarnya.

    Dia mengatakan sunnah ini dipertegas oleh Fatwa MUI bahwa penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah berdasarkan metode hisab dan rukyat. 

    “Ini juga bagian dari syiar Islam. Ini penting,” katanya lagi.

    Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan. Rukyat berfungsi sebagai proses konfirmasi atas data-data hisab dan astronomi.

    “Apa yang telah dihitung secara astronomi, kita konfirmasi di lapangan melalui rukyat,” katanya. 

    Sebagaimana awal Ramadan, Abu Rokhmad mengatakan pihaknya akan gunakan alat yang canggih dalam proses rukyat. Rukyatul hilal akan dilakukan di 33 titik lokasi di seluruh Indonesia. Setiap provinsi akan memiliki satu titik pemantauan, kecuali Provinsi Bali yang tidak menyelenggarakan rukyat karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

    “Di Provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati,” tandasnya.

    Sebelum sidang isbat, Kemenag akan menggelar Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H mulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang waktu magrib. Seminar ini akan menghadirkan perwakilan dari duta besar negara sahabat, para ahli falak (astronomi Islam), serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam.

    Selain itu, turut diundang juga perwakilan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Planetarium Bosscha, serta instansi terkait lainnya.

  • Gula Semut, Pemanis Sehat dari Kelapa yang Naik Daun

    Gula Semut, Pemanis Sehat dari Kelapa yang Naik Daun

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kelapa telah lama dikenal sebagai tanaman serbaguna yang mampu menghasilkan berbagai produk turunan bernilai tinggi. Salah satu inovasi terbaru yang semakin populer adalah gula semut.

    Gula semut merupakan varian gula kelapa berbentuk bubuk yang diproses secara alami tanpa bahan pengawet. Produk ini juga menjadi peluang ekonomi menjanjikan bagi petani kelapa.

    Gula semut memiliki keunggulan dari segi kandungan gizi dibandingkan gula pasir biasa. Produk ini mengandung mineral penting seperti zat besi, kalium, dan zinc, serta kaya akan antioksidan dan serat pangan.

    Nilai tambah lainnya terletak pada indeks glikemik yang lebih rendah. Hal ini membuatnya lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

    Kandungan inulin dalam gula semut berperan sebagai serat yang membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Dari perspektif ekonomi, transformasi nira kelapa menjadi gula semut mampu meningkatkan nilai tambah produk hingga 50 persen.

    Kenaikan nilai ini berdampak pada peningkatan pendapatan petani. Fakta ini dibuktikan oleh keberhasilan Koperasi Tani Mulya Sejahtera dari Kulon Progo, Yogyakarta, yang telah mengekspor gula semut organik ke beberapa negara termasuk Malaysia dan Kanada.

    Gula semut Indonesia telah menembus pasar ekspor ke berbagai negara. Selain Malaysia dan Kanada, produk ini juga diminati di Jepang, Korea Selatan, serta beberapa negara Eropa yang sangat memperhatikan produk-produk organik.

    Proses produksi gula semut relatif sederhana. Dimulai dari penyadapan nira kelapa yang benar untuk mendapatkan kualitas terbaik.

    Kemudian, dilakukan proses pemasakan dan pengkristalan secara tradisional. Teknik pengolahan yang tepat akan menghasilkan gula semut dengan tekstur halus, warna cokelat muda, dan rasa yang khas tanpa perlu tambahan bahan pengawet.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Pelabuhan di Malaysia Dipenuhi WNI yang Hendak Mudik ke Riau Jelang Lebaran

    Pelabuhan di Malaysia Dipenuhi WNI yang Hendak Mudik ke Riau Jelang Lebaran

    Malaka

    Pelabuhan di Malaka, Malaysia, dipenuhi oleh warga negara Indonesia (WNI) yang hendak mudik menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025. Setidaknya, lebih dari 1.000 orang Indonesia memenuhi Terminal Feri Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Kota Laksamana selama seminggu terakhir.

    Dilansir The Star dan Bernama, Sabtu (29/3/2025), para WNI itu hendak kembali ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran. Survei Bernama menunjukkan titik masuk laut ke Dumai dan Bengkalis di Riau itu mulai dipenuhi WNI, wisatawan asing, dan warga Malaysia keturunan Indonesia sejak pagi untuk bisa menaiki feri menuju Dumai.

    Para pengusaha tampak mengantar pekerja mereka ke sana baik secara individu maupun berkelompok agar mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Salah satu yang hendak mudik ke Riau ialah Nor Hazlinda Mohd Wipah (27) yang hendak menuju kampung halaman ibunya di Pekanbaru. Dia terakhir kali pulang ke sana pada tahun 2019, tepat sebelum merebaknya COVID-19.

    “Ini akan menjadi pengalaman pertama saya merayakan Hari Raya di negara lain karena saya menemani ibu saya, yang sudah lama tidak merayakan Hari Raya di desanya di Indonesia. Ini adalah pengalaman yang mendebarkan meskipun kami harus menempuh perjalanan lebih dari dua jam melalui laut dan lima hingga enam jam lagi melalui darat,” kata Nor Hazlinda, yang berasal dari Kuantan, Pahang.

    Dia mengaku tiba di ICQS Melaka sekitar pukul 6 pagi dan terkejut dengan suasana kemeriahan di dermaga dipenuhi dengan WNI yang menunggu untuk pulang ke rumah untuk merayakan Hari Raya.

    “Saya merasa cukup nyaman meskipun saya perkirakan feri akan penuh hari ini karena semua orang pasti akan berebut tempat duduk karena perjalanan feri dibatasi dua kali sehari untuk musim Raya ini, pukul 10 pagi dan 2 siang,” katanya.

    Warga lain, Ahmad Dariman Hariyanto (35), mengaku akan kembali ke Bengkalis melalui laut untuk merayakan Lebaran. Dia mengatakan mudik telah menjadi tradisi sejak dirinya mulai bekerja di Kuala Lumpur 5 tahun lalu.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jelang Lebaran, Masyarakat Menghadapi Mahalnya Harga Bawang Putih dan Beras Tak Sesuai Takaran – Halaman all

    Jelang Lebaran, Masyarakat Menghadapi Mahalnya Harga Bawang Putih dan Beras Tak Sesuai Takaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang Lebaran 2025, masyarakat di hadapi mahalnya harga bawang putih dan beras premium tidak sesuai takaran.

    Hasil penelusuran Tribunnews di Pasar Mede, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/3/2025), harga bawang putih dibanderol Rp 48 ribu per kilogram.

    Menurut pengakuan seorang pedagang bernama Mulyadi, kenaikan harga bawang putih ini telah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

    “Harga bawang putih naik. Biasanya Rp 40 ribu sampai Rp 44 ribu,” katanya ketika ditemui Tribunnews.

    Pedagang lainnya bernama Lili juga mengamini perkataan Mulyadi. Harga bawang putih tengah mengalami kenaikan beberapa hari ke belakang.

    Lili membanderol bawang putih per kilogramnya sebesar Rp 55 ribu. Biasanya, ia menjualnya di bawah itu.

    “Bawang putih Rp 55 ribu. Harganya naik. Biasanya Rp 50 ribu. Sudah 3-4 hari ini naiknya,” katanya.

    Di pasar lainnya, yaitu di Pasar Cipete Selatan, harga bawang putih juga terpantau mengalami kenaikan.

    Siti, salah seorang pedagang di pasar tersebut, menjual bawang putih per kilogram sebesar Rp 60 ribu.

    “Bawang putih lagi naik. Harganya Rp 60 ribu. Biasanya Rp 55 ribu. Karena mau Lebaran naik,” ujarnya.

    Berdasarkan data SP2KP Kementerian Perdagangan, rata-rata harga bawang putih honan secara nasional selama sepekan ke belakang mengalami kenaikan.

    Selama 20 hingga 27 Maret 2025, harganya mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen dari Rp 46 ribu ke Rp 46.300. Harga ini sudah jauh di atas harga acuan penjualan (HAP) yang ditentukan pemerintah, yaitu Rp 38 ribu per kg.

    Realisasikan Impor

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso akan mendorong importir agar merealisasikan izin impor bawang putih yang mereka miliki, sehingga stok yang masuk ke dalam negeri bisa segera didistribusikan dan bisa menekan harga di pasaran.

    “Ya ini beberapa memang kami push terus untuk realisasi impornya. Kemudian yang sudah masuk sudah didistribusikan. Kami hampir tiap Jumat rapat dengan mereka untuk memperlancar pasokan sampai ke daerah-daerah,” katanya ketika ditemui di Pasar Kebon Kembang Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025).

    Budi mengatakan telah mengeluarkan seluruh izin impor bawang putih pada tahun ini. Namun, para importir lah yang belum merealisasikannya.

    Budi memaklumi belum terlaksananya realisasi impor bawang putih karena membutuhkan proses. Maka dari itu, ia memastikan akan menggencarkan koordinasi dengan para importir agar bisa segera direalisasikan.

    “Belum semua terealisasi karena mungkin proses impor perlu waktu ya. Jadi kami selalu koordinasi dan realisasinya terus bertambah terus ya. Mudah-mudahan segera normal kembali,” ujarnya.

    Ditemui di tempat sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan menjelaskan bahwa realisasi impor memang mempengaruhi harga bawang putih di pasaran.

    Sebagaimana diketahui, impor bawang putih RI 99 persen berasal dari China.

    Importir perlu ditekan agar bisa segera merealisasikan izin impor bawang putih yang sudah mereka kantongi.

    “Realisasi impornya tuh masih relatif kurang banyak, jadi otomatis akan mempengaruhi harga di dalam negeri. Nah [harga] ini akan terkoreksi nanti, mana kala realisasi impor itu sudah sesuai dengan target,” kata Iqbal.

    “Jadi kami akan menekan kepada para importirnya karena kan proses bisnis B2B ini dari importir kepada para distributor,” ujarnya.

    Beras Disunat

    Praktik mencurangi timbangan pada beras premium terjadi di Bangkalan, Madura.

    Dari pemeriksaan di lima swalayan di Kota Bangkalan, Dinas Koperasi Bangkalan mendapati kecurangan justru pada takaran beras premium merek Raja Lele.

    “Dalam kegiatan hari ini, kami temukan produk beras kemasan 3 KG dan 5 KG dengan takaran tidak sesuai yang tertera dalam kemasan. Produk beras tersebut bermerek  Raja Lele, diproduksi oleh PT Sumber Pangan Abadi,” ungkap Kepada Bidang Metrologi Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Pemkab Bangkalan, Delly Septiana kepada SURYA.

    Lima toko kawasan kota yang disidak adalah Swalayan Tom N Jerry di Jalan Panglima Sudirman, Zavinsi Toserba di Bangkalan Plaza, Indah Swalayan dan Matahari Swalayan di Jalan KH Moh Kholil, serta Hyfresh di Jalan Halim Perdana Kusuma.  

    “Kami telah mengimbau pimpinan/pemilik toko-toko agar menginformasikan kepada pihak distributor,” tegas Delly.

    Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Cabang Bangkalan, Fathurrahman Said menegaskan, perilaku perusahaan-perusahaan selaku distributor yang mengurangi timbangan atau takaran bahan-bahan kebutuhan masyarakat sangat menciderai hak azasi, harkat, dan martabat manusia. 

    “Hanya satu kata yang pantas, yakni culas! Karena mengurangi takaran itu merupakan perbuatan curang, tidak hanya melanggar undang-undang namun juga dilarang Islam. Naudzubillah,” tegas Fathurrahman.  

    Ia menambahkan, masyarakat dalam hal ini bangsa Indonesia mulai lelah dengan perilaku para pemangku kebijakan yang semakin vulgar menyuguhkan ‘drama-drama’ menjijikkan.

    “Kini muncul perilaku-perilaku tidak fair alias culas dengan mengurangi takaran yang sejatinya memang menjadi hak masyarakat selaku konsumen. Belum lagi urusan konflik sosial dan hukum yang terus menerus menjadi sorotan publik, jujur kami merasa miris atas suguhan kondisi-kondisi yang terjadi. Gaduh sekali negara ini,” pungkasnya. 

  • Sosok Pencuri Jersey Marselino Ketemu, Arya Sinulingga Usulkan Blacklist Nonton Timnas Indonesia – Halaman all

    Sosok Pencuri Jersey Marselino Ketemu, Arya Sinulingga Usulkan Blacklist Nonton Timnas Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok pria dewasa yang kepergok mengambil jersey dari penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan setelah laga Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akhirnya ketemu.

    Ia yang sebelumnya secara terang-terangan mengambil jersey Marselino yang bukan untuknya ini viral.

    Jersey tersebut dilempar Marselino untuk seorang bocah bernama Kenneth.

    Sosok pria tersebut dicari oleh banyak pihak karena mengambil jersey yang bukan untuknya.

    Kenneth yang seharusnya mendapat hadiah jersey dari Marselino pun sempat sedih karena tak menerima barang yang harusnya diberikan kepadanya.

    Setelah beberapa hari dicari, akhirnya sosok pria itu ditemukan.

    Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI barus saja membawa kabar baik untuk seluruh penggemar timnas.

    Melalui akun Instagram-nya @arya.m.sinulingga, ia mengunggah kabar baik tentang ditemukannya pria pengambil jersey Kenneth.

    Dalam unggahannya pada Sabtu (29/3/2025) siang, Arya turut mengancam sanksi berat kepada si lelaki.

    Pria tersebut diusulkan untuk di-blacklist menonton pertandingan Timnas Indonesia.

    Ia juga berpesan kepada penggemar timnas agar berhati-hati dalam bertindak di stadion.

    Berikut tulisnya:

    “Berkat teknologi AI dan Garuda Id, yang diterpakan oleh PSSI di GBK, kami telah menemukan orang yang mengambil Jersey Kenneth.

    Akan diusulan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia.”

    Marselino dan Kenneth

    Kecewa Berat

    Kenneth, seorang bocah kecewa berat setelah laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025). 

    Hal ini setelah jersey Marselino Ferdinan yang diterimanya direbut bapak-bapak.

    Suasana penuh emosi terjadi usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain.

    Seorang bocah bernama Kenneth yang telah menyiapkan banner khusus untuk idolanya, Marselino Ferdinan, mengalami kejadian yang mengecewakan. 

    Saat Marselino yang bermain untuk Oxford United melihat banner tersebut, dia pun berniat memberikan jersey miliknya sebagai tanda apresiasi.

    Namun, meski usaha besar Kenneth dengan membawa banner bertuliskan “MARSELINO FERDINAN, MAY I HAVE YOUR JERSEY?” dan menggambarnya dengan penuh semangat, nasib berkata lain.

    Ketika Marselino melemparkan jersey miliknya ke arah Kenneth, lemparan tersebut meleset dan jatuh di tangan seorang bapak-bapak yang duduk di dekatnya.

    Alih-alih memberikan jersey tersebut kepada Kenneth yang telah menunggu dengan harapan besar, pria dewasa tersebut malah memilih untuk pergi begitu saja sambil membawa jersey impian bocah tersebut.

    Peristiwa ini membuat penonton yang menyaksikan kejadian itu marah dan langsung menyoraki bapak-bapak tersebut.

    Video yang merekam peristiwa ini pun cepat viral di media sosial, memperlihatkan Kenneth yang tampak kecewa dan menangis.

    Orang-orang di sekitar mencoba mengingatkan bapak-bapak itu untuk mengembalikan jersey tersebut, namun dia tetap cuek dan melanjutkan langkahnya pergi.

    Bahkan, seorang ibu-ibu berhijab yang turut menyaksikan kejadian tersebut meminta pria tersebut untuk memberikan jersey pada Kenneth, namun tetap tidak digubris.

    Sejumlah penonton lainnya juga berusaha meminta hal yang sama, namun bapak-bapak tersebut seakan tak peduli dan terus meninggalkan lokasi.

    Gagal mendapatkan jersey idolanya, Kenneth terlihat begitu kecewa.

    Ayahnya berusaha menenangkan sang anak yang terlihat sangat terpukul.

    Di balik kejadian tersebut, akun TikTok orang tua Kenneth memberikan penjelasan mengenai perjuangan sang bocah yang telah membuat banner dengan penuh semangat agar bisa mendapatkan jersey dari sang idola, Marselino Ferdinan.

    Orangtua Kenneth berharap agar Marselino yang dikenal sebagai sosok baik dan pengertian dapat memberikan kesempatan kedua bagi Kenneth untuk mewujudkan impian kecilnya.

    Mereka yakin Marselino pasti peka terhadap situasi ini dan berharap masih ada kesempatan bagi anak mereka untuk mendapat jersey yang sangat berarti.

    “Dari hati yang tulus untuk idola kami, Marcelino Ferdinan! Kenneth membuat banner ini dengan penuh semangat dan harapan besar bisa mendapatkan jersey sang idola. Usahanya terbayar saat Marcelino melihat dan menanggapi langsung banner ini di stadion! Tapi sayangnya… jersey impian itu diambil orang lain. Kami tahu hati baik Marcelino pasti peka—semoga ada kesempatan kedua untuk mewujudkan impian kecil ini. Terima kasih Idola,” tulis akun TikTok orang tua Kenneth.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tega Rebut Jersey Pemberian Marselino Ferdinan dari Bocah, Bapak-bapak Ini Cuek Disoraki Penonton 

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    Pemudik Naik Sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul, Gowes 4 Hari 5 Malam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik merupakan tradis yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran, tak terkecuali Sandi Setiawan, warga Gunungkidul, Yogyakarta.

    Uniknya, Sandi menempuh perjalanan mudik Lebaran 2025 dari Bekasi, Jawa Barat menuju Gunungkidul menggunakan sepeda.

    Ini bukan kali pertama Sandi mengayuh sepeda dari Bekasi ke Gunungkidul saat mudik Lebaran.

    Sejak 2016, Sandi selalu mudik mengayuh sepeda.

    Meski harus memakan Waktu lama, namun ia mengaku menikmati perjalanannya.

    “Saya mudik pakai sepeda gowes, pertama karena hobi, kedua karena ekonomis,” kata Sandi saat tiba di Jalan Pantura, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025), dilansir TribunJateng.com.

    Jika menggunakan bus rute Bekasi-Gunungkidul, Sandi harus merogoh kocek Rp550 ribu sampai Rp600 ribu.

    Namun, dengan mengayuh sepeda, biaya yang dikeluarkan Sandi untuk perjalanan mudiknya tidak sampai menyentuh nominal tersebut.

    Untuk menekan biaya, Sandi memilih beristirahat  di masjid karena gratis. Di sana ia bisa menumpang mandi dan mencuci baju.

    “Jadi saya bawa bekal baju untuk cuci kering pakai. Istirahat di masjid karena umum dan keamanan terjamin,” ungkapnya.

    Disebutkannya, perjalanan mudik dari Bekasi ke Gunungkidul menggunakan sepeda membutuhkan waktu selama 4 hari 5 malam.

    “Alhamdulillah sepanjang jalan lancar, jalannya juga halus,” katanya.

    Untuk keamanannya selama di perjalanan, Sandi membawa sejumlah perlengkapan, di antaranya helm, sarung tangan, kacamata, dan masker.

    Ia juga memasang lampu depan dan belakang di sepeda, serta di bagian helm.

    Selama perjalanan ia juga memakai kaus lengan Panjang untuk melindungi tubuhnya dari sengatan matahari.

    Ia sendiri lebih senang perjalanan malam, karena tidak panas.

    “Yang terpenting adalah niat dan tekad, saya sendiri istirahat tiap satu jam sekali. Per jam, minum 10 menit lalu jalan lagi, dan itu terus kontinyu,” terangnya, dikutip dari TribunBanyumas.com.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sandi Setiawan Mudik dari Bekasi ke Gunung Kidul Pakai Sepeda Gowes, Ini Alasannya dan di TribunBanyumas.com dengan judul Kecanduan Mudik Kayuh Sepeda, Sandi Nikmati Perjalanan dari Bekasi ke Gunung Kidul 4 Hari 5 Malam

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com, TribunBanyumas.com/Fajar Bahruddin Achmad)

  • Hindari Penipuan, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Kereta Api Hanya melalui Kanal Resmi

    Hindari Penipuan, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Kereta Api Hanya melalui Kanal Resmi

    Hindari Penipuan, Masyarakat Diimbau Beli Tiket Kereta Api Hanya melalui Kanal Resmi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
    KAI
    mengimbau masyarakat untuk membeli
    tiket kereta api
    hanya melalui kanal resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.
    Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, membeli tiket hanya melalui kanal resmi penting dilakukan untuk menghindari penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
    “Pembelian tiket melalui kanal resmi sangat penting untuk memastikan perjalanan yang lancar dan aman. pembelian melalui saluran resmi juga mencegah pihak yang memanfaatkan ketidaktahuan calon penumpang,” kata Ixfan dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).
    Ixfan juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap pihak yang menawarkan tiket kereta api melalui jalur tidak resmi.
    KAI tidak bertanggung jawab atas tiket yang diperoleh di luar kanal resmi yang telah disetujui.
    “Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan akses yang mudah bagi masyarakat dalam memesan tiket kereta api secara aman,” ungkap Ixfan.
    Ixfan menyampaikan, pembelian tiket melalui kanal resmi menjamin transaksi aman, harga transparan, dan layanan pelanggan yang responsif.
    Selain itu, pembelian tiket melalui kanal resmi juga membantu pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur yang memudahkan perjalanan.
    “Seperti pemilihan jadwal, pemilihan kelas, hingga metode pembayaran yang aman,” lanjut dia.
    Ixfan juga mengimbau semua calon penumpang untuk selalu memeriksa kembali setiap transaksi tiket dan memastikan keabsahannya sebelum membayar.
    “Jika ada keraguan atau pertanyaan seputar pembelian tiket, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan KAI,” tutur Ixfan.
    KAI telah bekerja sama dengan berbagai
    platform
    digital resmi, di antaranya laman resmi KAI (
    kai
    .id), aplikasi Access by KAI, dan agen perjalanan resmi yang terdaftar.
    Adapun kanal resmi yang dapat digunakan untuk membeli tiket kereta api adalah:
    1. Laman resmi KAI, kai.id
    2. Aplikasi Access by KAI yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store
    3. Agen Penjualan Tiket Resmi yang terdaftar dan bekerja sama dengan KAI
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP Optimalkan Layanan, Antrean Merak-Bakauheni Makin Singkat

    ASDP Optimalkan Layanan, Antrean Merak-Bakauheni Makin Singkat

    Bisnis.com, BANTEN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melakukan beragam optomalisasi dalam pelayanan penyeberangan pada pelabuhan kelolaannya. Hal ini turut diapresiasi oleh masyarakat yang setiap tahun melalukan perjalanan mudik Lebaran menyebrangi Pulau Jawa ke Sumatera.

    Berdasarkan keterangan Wawan, warga asal Tangerang yang setiap tahun melalukan perjalanan mudik Lebaran ke Lampung, dia bercerita bagaimana perbaikan sistem tiket di Pelabuhan Merak semakin baik sehingga dia dan keluarganya tak seperti dulu lagi yang harus menunggu waktu sangat lama antre masuk kapal.

    “Tiket dulu menjadi masalah. Seringnya kalau membeli tiket ekspres itu tersendat kemacetan, akhirnya sampai di pelabuhan tiket sudah hangus,” kata Wawan saat berbincang dengan Bisnis di Pelabuhan Merak, Jumat (28/3/2025).

    Iwan mengaku dirinya mendapatkan tiket dari aplikasi Ferizy untuk keberangkatan pukul 03.00 dini hari. Ferizy adalah Official Mobile Application dari ASDP yang hadir untuk memudahkan pengguna jasa dalam melakukan pemesanan tiket.

    Merunut optimalisasi yang dilakukan, ASDP sejak Mei 2020 mulai mengadopsi layanan tiket online di lintasan utama Merak–Bakauheni. Sistem tiket ini memangkas waktu antrean di pelabuhan, menyeimbangkan kapasitas angkut kapal dan permintaan penumpang dan kendaraan, hingga dapat memperlancar arus kendaraan.

    Tak cuma itu, pemanfaatan teknologi ini juga mencakup digitalisasi dengan inovasi pembayaran cashless melalui QRIS, dompet digital dan kanal perbankan lainnya. Di pelabuhan utama misalnya, ASDP juga mengimplementasikan pintu masuk otomatis dengan pemindai QR Code guna mempercepat akses kendaraan dan pejalan kaki.

    “Dulu saya pernah di sini satu hari satu malam. Tapi sekarang paling sekitar dua jam. Itu menurut saya wajar karena proses bongkar muat kapal yang datang kan memang perlu waktu. Saya berharap ASDP juga bisa mempercepat proses bongkar muat itu,” ujar Wawan.

    Selain sistem tiket, Wawan juga mengapresiasi ASDP yang mengatur alur pintu masuk kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat. Dengan pembedaan jalur tersebut, antrean dapat dipersingkat.

    Adapun berdasarkan data pergerakan pemudik, ASDP mencatat tren arus mudik sejak H-10 hingga H-4 Lebaran menunjukkan peningkatan yang positif. Hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang dan 105.313 unit kendaraan.

    Sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa seluruh kesiapan operasional telah dimaksimalkan demi memastikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi pengguna jasa.

    “Kami telah meningkatkan kesiapan armada kapal, mengoptimalkan layanan di pelabuhan, serta memperkuat sistem digitalisasi melalui Ferizy agar pemudik dapat melakukan reservasi tiket dengan lebih mudah dan menghindari antrean panjang,” ujar Shelvy.

    Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP mengoperasikan 52 unit kapal pada Kamis (27/3) atau H-4, yang melayani penyeberangan melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Bojonegara.

    Dalam 24 jam, sebanyak 86.643 penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Meski angka ini lebih rendah 36,1% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 135.505 orang, secara kumulatif sejak H-10 hingga H-4, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 438.662 orang, meningkat 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 426.460 orang.

    Pergerakan kendaraan di lintasan ini juga terus berlangsung dengan total 23.439 unit yang telah menyeberang pada H-4, yang terdiri dari 9.173 unit sepeda motor, 11.985 unit kendaraan roda empat, 1.671 unit truk dan 610 unit bus. Pergerakan tahun ini lebih rendah 38,3% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.960 unit.

    “Namun demikian, secara akumulasi sejak H-10 hingga H-4, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 105.313 unit atau lebih rendah 4,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 110.648 unit,” ujarnya.

    Shelvy menegaskan bahwa ASDP terus berupaya mengoptimalkan layanan di seluruh pelabuhan dan armada kapal untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Upaya ini mencakup peningkatan kapasitas layanan, pengaturan alur kendaraan di pelabuhan agar lebih tertib, serta peningkatan fasilitas di ruang tunggu penumpang.

    “Kami juga memastikan kesiapan layanan di kapal, termasuk kebersihan dan kenyamanan fasilitas, serta pemenuhan standar keselamatan agar penyeberangan berjalan dengan aman,” ujarnya.

    Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Shilvy mengatakan ASDP mengimbau pemudik agar melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah dipilih.

    “Dengan sistem tiket online, pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan mempercepat proses masuk ke pelabuhan. ASDP juga mengajak seluruh pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat dan mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan,” tuturnya.

  • KAI Berangkatkan 1,4 Juta Pemudik per 28 Maret

    KAI Berangkatkan 1,4 Juta Pemudik per 28 Maret

    KAI Berangkatkan 1,4 Juta Pemudik per 28 Maret
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 1.445.965 orang telah diberangkatkan oleh PT Kereta Api Indonesia (
    KAI
    ) dalam periode angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Hingga 28 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah melayani 1.445.965 pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengutip dari
    Antara
    , Sabtu (29/3/2025).
    Anne melanjutkan, puncak arus mudik Lebaran terjadi, 28 Maret 2025 dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari, terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) dan 31.638 tiket KA lokal yang dikelola KAI.
    Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan Lebaran, yakni 21 Maret-11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA lokal.
    “Tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir,” ujar dia.
    Demi memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KAJJ dan 1.147.678 tempat duduk untuk KA lokal.
    Adapun, selama periode angkutan Lebaran, total penjualan tiket kereta api telah melampaui 3,3 juta.
    “Hingga 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ucap dia.
    Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia.
    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KAJJ dan 18.593 KA lokal, angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung,” kata Anne.
    Selama masa angkutan Lebaran, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya.
    Dengan total kapasitas mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan.
    Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit.
    “Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” lanjut Anne.
    Sebagai solusi praktis, pelanggan juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya.
    Dengan teknologi ini, pelanggan dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.
    “Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” kata Anne.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air Nasional 29 Maret 2025

    Warga di 131 Daerah Ini Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air
    Penulis
    KOMPAS.com
    — Bencana
    kekeringan
    bagaikan teman setia yang tak diharapkan warga Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ).
    Pada 2023, sebanyak 8 kabupaten didera kekeringan, sedangkan 14 wilayah lainnya siaga kekeringan.
    Tahun berikutnya, 225 dari 309 wilayah kecamatan di NTT ditetapkan siaga kekeringan. Alhasil, tak sedikit warga di NTT terpaksa menempuh jarak 6 hingga 10 kilometer untuk membeli
    air bersih
    , yang dibanderol Rp 2.500 per 20 liter.
    Salah satu wilayah yang rawan kekeringan saat musim kemarau adalah Desa Tanaduen, Kangae, Kabupaten Sikka, NTT.
    Kepala Desa Tanaduen Paulus Johnson Aritos mengatakan, akses air bersih menjadi sebuah permasalahan yang kerap dihadapi wilayahnya saat musim kemarau.
    “Kendala untuk mengakses air bersih di desa kami sering terjadi. Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan berbagai cara karena akses air bersih menjadi salah satu isu penting. Sejalan dengan pentingnya air untuk menjaga kesehatan,
    sanitasi
    , dan kebutuhan dasar di desa,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
    Keresahan Paulus dan masyarakat Desa Tanaduen mendapatkan jalan keluar pada akhir 2024. Pemerintah daerah dan PT
    Pertamina
    (Persero) membangun sarana infrastruktur air bersih yang meliputi pengeboran sumur, ?instalasi pompa, tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter, ?filterisasi dan kelistrikan, serta sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga.
    Sarana air bersih tersebut pun diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa, yang dapat dikelola pemanfaatannya untuk seluruh masyarakat desa.
    Harapannya, sarana itu mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air sekaligus meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.
    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyampaikan komitmen perseroan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
    Hal itu diwujudkan dengan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan, sebagaimana tertuang dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
    Pada 2024, Pertamina Group telah membangun 131 titik sanitasi air bersih yang tersebar di sekitar wilayah operasi, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat Daya.
    “Pertamina tidak hanya melayani energi nasional, tetapi juga peduli dan mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pemberdayaan dan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pendidikan. Salah satunya, melalui program
    Sanitasi

    Air Bersih
    yang kami harapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas dan sanitasi layak yang diperlukan sehari-hari,” tutur Fadjar.
    Sejalan dengan peringatan Hari Air Sedunia yang jatuh pada 23 Maret 2025, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi, sekaligus mendorong kesejahteraan Indonesia melalui program sanitasi air bersih.
    Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs.
    Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan
    Berkelanjutan.

    Selengkapnya

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.