Negara: Indonesia

  • Berkah Ramadan bagi Pedagang Gorengan Binaan BRI

    Berkah Ramadan bagi Pedagang Gorengan Binaan BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Langit berwarna jingga. Matahari mulai terbenam di ufuk barat. Suasana sore pada bulan suci Ramadan selalu menjadi kenangan manis bagi para pemburu takjil dan pedagang makanan dan berbagai minuman segar. Salah satu pedagang yang selalu senang ketika Ramadan tiba adalah Khamid. Dia adalah seorang pedagang gorengan yang siap menjajakan penganan mulai pukul 14.00 WIB. Baginya, momen itu sangat berharga dan tidak dapat mundur maupun maju.

    Dalam waktu singkat, sekitar 500 gorengan yang dibuat sejak pagi ludes untuk berbuka saat azan magrib tiba. Baginya, Ramadan tidak hanya bulan mulia untuk beribadah, juga bulan yang mudah mengumpulkan uang.

    “Saya senang kalau bulan puasa. Jualan banyak, habisnya cepat. Waktunya habis asar, langsung habis. Memang itu ciri khas,” kata Khamid kepada Beritasatu.com, Selasa (29/3/2025).

    Bahkan, dia mengakui, meski banyak warung dadakan yang buka ketika puasa, gorengannya tetap cepat ludes terjual. Tidak jarang ada yang memesan gorengan buatan Khamid.

    “Alhamdulillah terkenal warung ngapak ini. Kata orang, masakannya enak,” katanya.

    Pria asal Cilacap, Jawa Tengah itu, mengaku tidak ada resep rahasia yang ia gunakan saat memasak. Dia menyebut dagangannya laris karena konsisten dengan rasa yang enak. Berbagai jenis gorengan ia sediakan, seperti bakwan jagung, tempe goreng, bakwan sayur kubis, dan tahu.

    “Jangan dikurangi bumbunya. Alhamdulillah gorengan aku, kata orang, tidak ada duanya,” katanya.

    Pada bulan-bulan di luar Ramadan, omzetnya sekitar Rp 500.000, tetapi pada Ramadan, bisa meningkat dua kali lipat menyentuh Rp 1 juta.

    Khamid mengakui kondisinya saat ini tidak dapat dilepaskan dari bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dia menyebut telah menerima manfaat dari bantuan kredit usaha rakyat (KUR) saat diterjang badai Covid-19.

    Dia memulai usaha pada 2004. Dia menjajakan makanan berat dengan berbagai macam sayur dan lauk. Dia menyajikan sayur asam, sop, tempe orek, mi goreng, teri, serta ayam dengan berbagai rasa, seperti balado dan rica-rica.

    Dia merintis usaha dengan sang istri hingga mampu mempekerjakan lima karyawan. Saat itu, dia mampu mengantongi omzet Rp 3 juta dalam sehari. Namun, setelah belasan tahun, usahanya tiba-tiba ambruk saat terjadi pandemi Covid-19.

    Karena tak lagi memiliki modal usaha, Khamid pun mencari informasi bantuan usaha ke berbagai bank. Akhirnya, dia mendapatkan bantuan KUR BRI yang selama ini memang dikenal getol membantu UMKM. Pada 2021. dia meminjam Rp 30 juta dengan tenor 2 tahun sebagai modal awal untuk kembali membangun usahanya.

    Baginya, pandemi Covid-19 merupakan badai besar yang tak akan ia lupakan, bahkan sampai meninggal. Beruntung ada bantuan KUR, sehingga dia mampu bertahan hingga saat ini, bahkan mampu mengantarkan anaknya untuk mengambil pendidikan singkat perawat.

    Tidak hanya bantuan KUR, Khamid menyebutkan BRI juga terus melakukan berbagai inovasi untuk membangun usahanya. BRI menyediakan layanan pembayaran QRIS kepada para pelanggannya.

    “Ya pokoknya kita enggak boleh kalah sama keadaan,” tegasnya.

    Konsumsi Meningkat

    Deputi Bidang UKM Kementerian UMKM Temmy Satya Permana menyebut pada momentum bulan suci Ramadan, banyak produk UMKM yang digemari masyarakat. 

    “Konsumsi pada Ramadan ini meningkat. Masyarakat sekarang lebih senang dengan produk-produk lokal,” katanya kepada jurnalis Beritasatu.com.

    Produk yang paling digemari masyarakat saat Ramadan ialah produk makanan dan minuman atau yang biasa dikenal food and beverage (FnB). Selain FnB, produk lain yang digemari masyarakat ialah fashion.

    “FnB menjadi salah satu sektor yang meraup untung pada momen Ramadan. Salah satunya lewat fenomena takjil war yang sudah berlangsung sejak tahun lalu,” pungkasnya.

  • Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakilnya Rano Karno bakal melaksakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

    Pelaksanaan Salat Idulfitri atau salat id dilangsungkan pada Senin (31/3/2025).

    Dua sosok pemimpin tertinggi di wilayah Jakarta itu akan melangsungkan salat di masjid yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Diketahui, ide membangun Masjid Fatahillah sudah disampaikan Ahok sejak tahun 2014.

    Masjid ini mulai dibangun pada bulan September 2015 lalu menggunakan APBD DKI Jakarta sebesar Rp18,8 miliar.

    Masjid ini dulunya hanya berupa mushalla dengan nama yang sama, Fatahillah dan hanya bisa menampung 200 jemaah.

    Kini Masjid Fatahillah telah berdiri megah terdiri dari dua lantai yang dapat menampung kurang lebih 1.513 jemaah.

    Lantai satu seluas 410 meter persegi dan lantai dua seluas 594 meter persegi.

    KLIK SELENGKAPNYA: Soleh Darmawan (24), Pemuda asal Kota Bekasi Meninggal di Kamboja. Ia Diduga Menjadi Admin Judi Online. Ibunda Kuak Kejanggalan Ada Jahitan di Perut.

    Kabar Pramono Anung dan Rano Karno salat id di Masjid Fatahillah pun sudah terkonfirmasi.

    “Saya salat id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur,” ucap Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah salat id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat menyapa peserta mudik gratis perairan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025). (Istimewa/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

    Agenda salat Gubernur Jakarta dan Wakilnya berbeda dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang bakal melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengkonfirmasi Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka akan melangsungkan salat id di Masjid Istiqlal.

    Selain dua tokoh tersebut, dua mantan Presiden RI yakni Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menjalankan salat id di tempat yang sama.

    “Insya Allah (salat Id bersama Presiden),” ujar Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Sementara itu, Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu memastikan sejumlah tokoh besar pun ikut bergabung.

    Kini pihak Masjid Istiqlal sedag menunggu konfirmasi nama-nama besar lainnya yang akan melangsungkan salat Id di Masjdi Istiqlal.

    “Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail Cawidu kepada wartawan.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Nasaruddin, sidang isbat dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar saat hadir dan meresmikan Masjid Pendidikan Al-Muhajirin di komplek Sekolah Al-Azhar, Jakapermai, Kota Bekasi, Jumat (20/12/2024). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

    “Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk,” kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin Umar.

    Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi. 

    Daftar dan lokasi Salat Idulfitri Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta:

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Daftar tokoh penting yang melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta:

    Presiden Kedelapan: Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh: Joko Widodo (Jokowi)

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam: Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Mudik Gunakan Transportasi Umum

    Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Mudik Gunakan Transportasi Umum

    Jakarta, Beritasatu.com – Utusan Khusus Presiden,  Raffi Ahmad mengajak masyarakat untuk mengikuti kebiasaannya bersama keluarga saat mudik ke Bandung, Jawa Barat, dengan menggunakan transportasi umum berupa bus.

    “Kami ingin mendukung upaya pemerintah agar mudik tahun ini lebih aman dan nyaman, sekaligus membantu mengurangi angka kecelakaan,” ungkap Raffi Ahmad dalam sebuah wawancara di Jakarta baru-baru ini.

    Raffi berharap, langkah tersebut bisa menjadi contoh bagi para penggemarnya yang berencana mudik ke kampung halaman, maupun bagi mereka yang akan kembali ke ibu kota untuk bekerja setelah liburan.

    “Saya pulang naik bus, memilih menggunakan transportasi umum,” ujar Raffi Ahmad.

    Presenter tersebut juga menyampaikan, ia biasanya berangkat pada malam takbiran Idulfitri dan tiba di Bandung menjelang subuh untuk langsung melaksanakan salat Id.

    Setelah salat Id, biasanya ia melanjutkan kegiatan mudiknya dengan berziarah, kemudian dilanjutkan dengan bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat.

    Raffi juga menyatakan, ia ingin seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman saat mudik.

    Dia juga berharap agar mudik dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan dengan keluarga. Oleh karena itu, Raffi Ahmad menekankan pentingnya menghindari potensi kecelakaan saat mudik, terutama yang melibatkan kendaraan pribadi.

    Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta dukungan dari pihak swasta, Raffi dan istrinya, Nagita Slavina, turut serta dalam inisiatif pemberangkatan 500 pemudik secara gratis menggunakan 10 unit bus baru “J99 Trans” menuju berbagai daerah di timur Pulau Jawa, hingga Banyuwangi.

    Ratusan pemudik yang diberangkatkan tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk pengemudi ojek daring.

    Sebagai bagian dari program ini, dua pasangan pengusaha muda, yaitu Raffi dan Nagita serta Gilang Pramana dan Shandy Purnamasari, memberikan uang saku sebesar Rp 400.000 per orang kepada 500 pemudik, sehingga total yang disalurkan mencapai Rp 200 juta.

    “Semoga program ini bermanfaat bagi kami semua, dan semoga seluruh pemudik dapat sampai tujuan dengan selamat,” harap Raffi Ahmad.

  • H-3 Lebaran, 154.882 Penumpang dan 17.984 Kendaraan Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera – Halaman all

    H-3 Lebaran, 154.882 Penumpang dan 17.984 Kendaraan Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera – Halaman all

    Tiga hari menjelang Lebaran 2025 atau pada 28 Maret, 154.882 orang dan 17.984 unit kendaraan roda empat menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 07:18 WIB

    HO

    ARUS MUDIK LEBARAN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran. ASDP juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan stakeholder terkait untuk mengatur pola lalu lintas serta memastikan kenyamanan pengguna jasa. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga hari menjelang Lebaran 2025 atau pada 28 Maret, 154.882 orang dan 17.984 unit kendaraan roda empat menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

    Angka itu meningkat 1,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai antrean di pelabuhan.

    Di antaranya dengan melakukan distribusi kendaraan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Bojonegara, serta penerapan kebijakan single price dengan diskon tarif tiket kapal ekspres.

    “Alhamdulillah, kondisi pelabuhan terpantau ramai lancar sehingga tidak terjadi antrean panjang hingga ke jalan arteri. Saat ini kondisi pelabuhan juga masih terpantau ramai lancar,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Sejak H-10 hingga H-3 Lebaran 2025, ASDP mencatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara mencapai 618.986 orang.

    Angka tersebut naik 6,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 581.175 orang.

    Total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 151.954 unit atau turun 0,9 persen dari 153.407 unit pada tahun sebelumnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cara Cek Kemacetan Lalu Lintas Hingga One Way di Google Maps

    Cara Cek Kemacetan Lalu Lintas Hingga One Way di Google Maps

    Jakarta, CNBC Indonesia – Umat muslim di Indonesia akan merayakan Lebaran pada Senin (31/3/2025). Sebagian masyarakat sudah ada yang mudik, sementara sebagian lainnya sedang dalam perjalanan ke kampung halaman.

    Bagi Anda yang menggunakan moda transportasi darat seperti mobil pribadi, wajib tahu cara cek kemacetan dan aturan lalu lintas lainnya melalui Google Maps. Ini memudahkan perjalanan Anda lancar sampai ke titik tujuan.

    Salah satu kebijakan yang diberlakukan pemerintah dalam mengurai kemacetan adalah one way di Jalan Tol Trans Jawa. Berikut cara mengecek one way selama mudik Lebaran 2025:

    – Buka aplikasi Google Maps di HP
    – Tulis kota tujuan, misalnya “Surabaya” di kolom Telusuri
    – Klik tombol Petunjuk Arah (Directions)
    – Pilih moda transportasi, seperti mobil atau motor
    – Klik ikon layer di bagian kanan atas dengan logo belah ketupat.
    – Pilih detail peta bagian “Lalu Lintas” atau “Traffic”
    – Nantinya Google Maps akan menampilkan jalur peta dengan informasi lalu lintas.
    – Perbesar (zoom in) jalur yang akan Anda lalui.

    Perlu dicatat, jalan yang menerapkan sistem one way akan ditandai dengan ikon berbentuk bulatan merah dengan garis putih atau “rambu dilarang masuk”. Kemudian akan muncul tanda garis merah putus-putus.

    Berikut cara cek kemacetan lalu lintas selama mudik Lebaran 2025:

    – Buka Google Maps yang sudah terinstal di HP
    – Ketik lokasi tujuan di kolom pencarian.
    – Lalu ketuk ikon Layer (lapisan) di pojok kanan atas
    – Pilih opsi Lalu Lintas atau Traffic.
    – Dan Google Maps akan menampilkan kondisi lalu lintas sepanjang jalan yang akan dilewati
    – Google memberikan tanda dengan warna berbeda yakni Hijau untuk lalu lintas lancar. Kuning untuk lalu lintas padat tetapi masih bergerak. Dan merah yang menandakan jalanan macet parah.

    Jadwal rekayasa arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2025
    Dikabarkan sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025. Rekayasa lalu lintas itu berupa lajur lawan arah (contraflow) hingga satu arah (one way) di tol Trans Jawa.

    Untuk arus mudik, contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70. Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai Kamis 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB. Sedangkan periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.

    Kemudian skema One Way akan diberlakukan di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang. Skema One Way di dua jalur ini diberlakukan pada Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

    “Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri. Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional. Itu akan kami lakukan. Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik,” ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

    Lalu skema Ganjil Genap di Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang dan Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tanggerang-Merak berlaku sejak Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.

    Kemudian ada juga penutupan dan normalisasi One Way, yaitu penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB.

    Terakhir adalah normalisasi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk di rute yang sama pada 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB.

    Tadi malam, Agus mengatakan, kebijakan satu arah atau one way nasional pada arus mudik Lebaran akan dicabut hari ini. Kebijakan tersebut resmi dihentikan pukul 09.00 WIB pagi nanti.

    Agus menyampaikan hal tersebut setelah melakukan rapat evaluasi arus mudik Lebaran bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan pemangku kepentingan lainnya di Pos Pengamanan Terpadu Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 29, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025) malam. Menurutnya, pencabutan one way nasional berdasarkan evaluasi arus lalu lintas selama arus mudik.

    “Kami sampaikan kepada rekan-rekan media, pencabutan one way nasional itu besok (hari ini) akan kami lakukan di Kilometer 70. Kebetulan Pak Menteri juga hadir. Untuk arus lalu lintas hari ini cukup lancar. Jadi puncak mudiknya sudah kita lewati,” kata Agus.

    “Sekali lagi, besok (hari ini) kami jam 09.00 WIB dengan Pak Menteri, dari Jasa Marga dan Jasa Raharja, penutupan one way mudik nasional dilakukan di Kilometer 70,” lanjut dia.

    Dia menyampaikan pencabutan one way nasional berdasarkan masukan dari Dirlantas Polda Jawa Barat dan Dirlantas Polda Jawa Tengah yang melakukan evaluasi arus mudik.

    (miq/miq)

  • DAFTAR Tokoh Besar Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal: Prabowo,Jokowi & SBY Kompak Salat di Jakarta

    DAFTAR Tokoh Besar Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal: Prabowo,Jokowi & SBY Kompak Salat di Jakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah tokoh besar Indonesia dijadwalkan melangsungkan Salat Idulfitri atau salat id 1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (31/3/2025).

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengkonfirmasi Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka akan melangsungkan salat id di Masjid Istiqlal.

    Selain dua tokoh tersebut, dua mantan Presiden RI yakni Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menjalankan salat id di tempat yang sama.

    “Insya Allah (salat Id bersama Presiden),” ujar Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Sementara itu, Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu memastikan sejumlah tokoh besar pun ikut bergabung.

    Kini pihak Masjid Istiqlal sedag menunggu konfirmasi nama-nama besar lainnya yang akan melangsungkan salat Id di Masjdi Istiqlal.

    “Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail Cawidu kepada wartawan.

    Dia mengatakan data yang didapat pihaknya kemungkinan bisa berubah. 

    Sebanyak empat oknum polisi melakukan aksi pungli bermodus meminta THR ke sejumlah hotel di Menteng. Aksi tersebut berhasil terbongkar dan kini ditangani Propam Polres Metro Jakarta Pusat. Oknum polisi tersebut meminta THR dengan modus partisipasi Lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Namun, ia berharap presiden dan wakil presiden RI akan melakukan salat perdana pada periode kepemimpinannya di Istiqlal.

    “Ya harapan kita begitu, karena dengan salat Idul Fitri ini menjadi salat Ied yang pertama bagi dia (Prabowo-Gibran) pimpinan kita yang datang salat dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wapres,” imbuhnya.

    Adapun Menteri Agama Nasaruddin Umar juga bakal melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal. 

    “Kalau Pak Menag pasti di Istiqlal karena beliau sebagai Imam Besar Istiqlal,” ujar Ismail.

    Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal pada Minggu (11/9/2022). (Youtube Taklim Ust Segaf Baharun)

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Nasaruddin, sidang isbat dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya. Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

    “Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk,” kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin Umar.

    Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi. 

    Daftar tokoh penting yang melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta:

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • BSI Kokohkan Posisi sebagai Bank Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia

    BSI Kokohkan Posisi sebagai Bank Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat posisinya sebagai bank pembayar zakat terbesar di Indonesia sekaligus menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

    Sejak berdiri pada 2021 hingga 2024, BSI telah menyalurkan zakat senilai Rp 787,5 miliar kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan jumlah yang terus meningkat setiap tahunnya.

    Pada 2021, zakat yang diserahkan BSI mencapai Rp 123,17 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 173,06 miliar pada 2022. Tren pertumbuhan ini berlanjut dengan penyaluran sebesar Rp 222,77 miliar pada 2023 dan bertambah menjadi Rp 268,5 miliar pada 2024.

    Zakat yang disalurkan BSI pada 2024 ini berkontribusi lebih dari 50% terhadap target pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang ditetapkan Baznas untuk Ramadan 2025/1446 H.

    Tahun ini, Baznas menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp 509,5 miliar, meningkat 18,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 430 miliar dan menjadi bank pembayar zakat terbesar.

    Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta menyerahkan zakat secara simbolis kepada Ketua Baznas KH Noor Achmad, dengan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Bob menegaskan bahwa BSI sebagai institusi keuangan syariah berkomitmen mengalokasikan 2,5% zakat dari laba operasional serta zakat karyawan. Selain itu, BSI juga menyediakan berbagai platform pembayaran zakat, termasuk digital melalui BYOND by BSI, guna memudahkan nasabah dalam menunaikan kewajiban zakatnya.

    “Alhamdulillah, peningkatan zakat sejalan dengan pertumbuhan laba bersih perusahaan yang solid. Karena laba tumbuh double digit, maka pembayaran zakat pun meningkat,” ungkap Bob dalam keterangan resminya pada Sabtu (29/3/2025).

    Presiden Prabowo dalam kesempatan yang sama menekankan bahwa zakat merupakan wujud rasa syukur serta sarana untuk mengurangi ketimpangan sosial.

    Ia menambahkan bahwa zakat berpotensi besar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia, mengingat potensi zakat nasional mencapai Rp 327 triliun, sedangkan realisasi penerimaan zakat baru sekitar Rp 41 triliun.

    Ketua Baznas KH Noor Achmad juga menyoroti dampak positif dari pembayaran zakat secara simbolis di Istana Negara, yang mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat dengan pertumbuhan mencapai 30-40% per tahun. Ia menegaskan bahwa potensi zakat nasional harus terus dioptimalkan melalui berbagai lembaga dan perusahaan negara.

    “Alhamdulillah, jumlah muzaki meningkat. Pada 2023 mencapai 27 juta orang dan bertambah menjadi 28,1 juta orang pada 2024. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepedulian tinggi untuk berbagi dengan sesama,” ujar Noor Achmad.

    Dana zakat yang dihimpun Baznas kemudian disalurkan ke berbagai sektor strategis, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Ia juga mengapresiasi kontribusi besar BSI dalam penyaluran zakat, yang tahun ini mencapai Rp 268,5 miliar.

    Sementara itu, penghimpunan zakat melalui e-channel BSI juga semakin efektif. Hingga 19 Maret 2025, zakat yang terkumpul melalui kanal digital BSI telah mencapai Rp 11,87 miliar year to date. Fasilitas pembayaran zakat juga tersedia melalui BYOND by BSI, termasuk layanan khusus untuk zakat fitrah selama Ramadan.

    Dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, BYOND by BSI bekerja sama dengan berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), seperti BAZNAS, BSI Maslahat, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Rumah Yatim, DT Peduli, serta 18 LAZ nasional lainnya hingga membuat bank pelat merah itu jadi bank pembayar zakat terbesar.

  • Unik, Rute Mudik Gratis BUMN Ini Menuju Daerah Sentra Lumbung Padi – Page 3

    Unik, Rute Mudik Gratis BUMN Ini Menuju Daerah Sentra Lumbung Padi – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberangkatkan 200 pemudik dari Gresik ke lima rute di Jawa Timur. Pemberangkatan “Mudik Bersama BUMN Tahun 2025” Pupuk Indonesia Grup dilakukan secara serentak oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia dari Jakarta oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

    Rahmad menyampaikan bahwa, mudik yang dilakukan karyawan Pupuk Indonesia Grup, termasuk Petrokimia Gresik memiliki misi khusus dengan menyapa keluarga petani di kampung halaman. Apalagi tujuan rute mudik bersama yang dilaksanakan Petrokimia Gresik ke arah sentra-sentra lumbung padi.

    “Rute tujuan mudik dari Petrokimia Gresik ke daerah derah lumbung pangan di Jawa Timur. Menyambung silaturahmi dengan keluarga dan petani,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Sementara di Gresik, keberangkatan mudik bersama dilaksanakan oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, dari Gresik, Jumat (26/3/2025).

    Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik melalui program mudik bersama ini ingin turut berkontribusi pada terwujudnya mudik Lebaran yang tenang dan menyenangkan sekaligus menekan kemacetan dan meminimalisasi angka kecelakaan di perjalanan.

    “Kita tahu selama momen mudik, kepadatan volume kendaraan hampir terjadi di semua daerah. Hal ini yang biasanya memicu terjadinya kecelakaan, apalagi perjalanan jauh seringkali membuat pengendara lelah dan ngantuk. Dengan banyaknya program mudik bersama, seperti yang digelar Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia Grup, dan BUMN lain diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kecelakaan,” ujar Dwi Satriyo.

     

  • Update Terbaru: Rusia Serang Rumah Sakit di Ukraina, Caplok 2 Desa

    Update Terbaru: Rusia Serang Rumah Sakit di Ukraina, Caplok 2 Desa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ukraina menuduh Rusia menyerang sebuah rumah sakit militer di Kota Kharkiv, kemarin. Serangan itu merusak bangunan RS dan melukai personel militer yang sedang menjalani perawatan.

    “Bangunan rumah sakit dan bangunan tempat tinggal di dekatnya rusak oleh pesawat nirawak (drone) Shahed,” demikian pernyataan tentara Ukraina dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Minggu (30/3/2025). “Menurut laporan awal, ada korban di antara personel militer yang sedang menjalani perawatan di sana.”

    Di sisi lain, Rusia mengeklaim telah merebut dua desa di Ukraina bagian timur dan bagian selatan, kemarin. Kementerian Pertahanan melaporkan, kedua desa tersebut adalah Desa Shchebraki di selatan Zaporizhzhia dan Panteleimonivka di timur Donetsk.

    Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia telah meluncurkan lebih dari 170 pesawat nirawak ke Ukraina tadi malam, menyerang target di wilayah Dnipropetrovsk, Kyiv, Sumy, Kharkiv, dan Khmelnytskyi. Ia mengatakan, empat orang tewas di Dnipro di mana serangan menghantam kompleks hotel dan 21 lainnya terluka termasuk seorang wanita hamil.

    “Rusia mengolok-olok upaya penjaga perdamaian di seluruh dunia. Rusia memperpanjang perang dan menebar teror karena masih belum merasakan tekanan nyata,” ujar Zelensky dilansir AFP, Minggu (30/3/2025).

    Menurut Gubernur Kharkiv Oleg Sinegubov, serangan Rusia di Kharkiv di timur laut Ukraina, Sabtu (29/3/2025), menewaskan satu orang dan melukai 14 orang lainnya.

    Seperti diketahui, selama beberapa pekan, Amerika Serikat (AS) telah berusaha untuk merundingkan gencatan senjata meliputi Laut Hitam dan serangan yang menargetkan infrastruktur di kedua negara. Meskipun kedua negara telah menyetujui gencatan senjata ini secara prinsip, implementasinya masih belum jelas dan Kyiv dan Moskow saling menuduh berusaha menggagalkannya.

    (miq/miq)

  • Mengenal Nasi Tiwul Ayam Lodho, Kuliner Menarik Ketika Berlibur di Trenggalek

    Mengenal Nasi Tiwul Ayam Lodho, Kuliner Menarik Ketika Berlibur di Trenggalek

    Liputan6.com, Bandung – Makanan tradisional Indonesia sudah sangat beragam jenisnya dan salah satunya adalah Sego Tiwul atau Nasi Tiwul. Makanan ini memiliki bahan dasar berupa tepung gaplek yaitu singkong yang telah dikeringkan dan diolah menjadi butiran menyerupai nasi.

    Makanan ini memiliki tekstur yang khas yaitu sedikit kenyal dengan rasa yang sedikit manis. Sego tiwul sering dijadikan makanan pokok pengganti nasi terutama pada masa lalu ketika beras sulit diperoleh.

    Hidangan ini biasanya disajikan dengan lauk-pauk sederhana seperti ikan asin, sambal, sayur daun ketela, dan urap, sehingga menciptakan rasa yang kaya dan menggugah selera. Sego tiwul berasal dari daerah Jawa.

    Diketahui makanan ini ditemukan khususnya di wilayah pesisir selatan seperti Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, hingga Trenggalek. Makanan ini erat kaitannya dengan sejarah panjang masyarakat yang dahulu menghadapi keterbatasan bahan pangan.

    Pada masa penjajahan dan masa-masa sulit lainnya masyarakat di daerah pegunungan dan pesisir selatan Jawa mengandalkan tiwul sebagai sumber karbohidrat utama karena singkong lebih mudah tumbuh di lahan yang tandus dibandingkan padi.

    Di Trenggalek, sego tiwul menjadi salah satu kuliner yang tetap bertahan hingga kini dan bahkan masih banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu alasan utama mengapa makanan ini tetap lestari di Trenggalek adalah karena kondisi geografisnya.

    Selain faktor geografis, budaya masyarakat Trenggalek yang masih menjaga kearifan lokal juga berperan dalam melestarikan sego tiwul. Banyak masyarakat yang masih menikmati makanan ini sebagai sarapan atau makanan sehari-hari.

    Adapun ketika mengunjungi Trenggalek terdapat tempat Sego Tiwul yang bisa dikunjungi yaitu Nasi Tiwul Ayam Lodho.