Negara: Indonesia

  • Kebakaran di dekat Bandara Soetta tak ganggu penerbangan

    Kebakaran di dekat Bandara Soetta tak ganggu penerbangan

    Jakarta (ANTARA) – Operasional penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipastikan tetap terkendali dan tidak terganggu meski ada kepulan asap di sisi udara bagian utara akibat kebakaran pabrik plastik di area pergudangan Desa Belimbing pada Minggu pukul 14.30 WIB.

    Hal tersebut disampaikan oleh Assistant Deputy Communication and Legal PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

    “Sebagai langkah respons cepat, tim ‘Domestic Fire Station’ (DFS) telah diterjunkan untuk membantu proses pemadaman dan memastikan kondisi di sekitar area bandara tetap aman,” katanya.

    Holik menjelaskan, tim operasional juga terus melakukan pemantauan intensif guna memastikan tidak ada dampak signifikan terhadap penerbangan.

    “Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak AirNav, untuk sementara waktu menutup Runway 3 yang terkena dampak kepulan asap sebagai langkah mitigasi,” katanya.

    Ia menyebutkan, keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan serta memastikan operasional di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tetap berjalan dengan baik.

    “Operasional bandara secara keseluruhan tetap berjalan normal dan kami memastikan bahwa keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa bandara tetap menjadi prioritas utama,” kata Holik.

    Holik juga menyebutkan tim di lapangan terus bersiaga, melakukan evaluasi situasi serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap terkendali.

    Sebelumnya, beredar sebuah video kebakaran yang diunggah di media sosial X oleh akun @RadioElshinta. Dalam video tersebut terlihat kepulan asap berwarna hitam.

    “Terjadi kebakaran di samping tol Bandara arah Pluit, belum diketahui penyebab kebakaran,” tulis akun tersebut.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Raya Belimbing Nomor 82, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kisah Sukses Abdus Salam dari Layanan Keuangan Berbasis Internet

    Kisah Sukses Abdus Salam dari Layanan Keuangan Berbasis Internet

    Jakarta, Beritasatu.com – Tiga orang datang berkunjung ke agen BRILink milik Abdus Salam (42) yang terletak di kawasan Jalan Joe, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada siang hari yang cerah. Mereka tampak sibuk dengan berbagai urusan. Masing-masing membawa kebutuhan transaksi yang berbeda.

    Agen ini menjadi salah satu tempat layanan keuangan masyarakat sekitar. Terletak di area yang padat penduduk, agen BRILink bernama Lina Pulsa memberikan pelayanan yang ramah dan efisien. Meski berada di Jakarta, banyak masyarakat yang mempercayai Lina Pulsa untuk memenuhi berbagai layanan perbankan, seperti penarikan tunai, pembayaran, hingga pengiriman uang.

    Selain sebagai agen BRILink, Salam juga membuka rental PlayStation (PS) dan berjualan pulsa. Kedua usaha tersebut berdiri lebih dahulu pada 2011, kemudian ia menjadi agen BRILink.

    Awalnya, Salam membuka jasa pembayaran listrik, membayar cicilan, dan lainnya, untuk menambah pemasukan. Dari layanan tersebut, banyak orang yang bertransaksi. Pada suatu waktu, ada orang yang meminta tolong kepadanya untuk mentransfer uang kepada keluarganya di kampung halaman. Salam kemudian datang ke kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) untuk mengirim uang titipan tersebut.

    Atas jasa itu, Salam mendapatkan upah Rp 30.000 hingga Rp50.000. Kemudian Salam melihat peluang membuka layanan internet banking BRI. Salam pun mendaftar ke kantor unit BRI Kebagusan.

    Semula, Salam masih awam dengan layanan keuangan berbasis internet dari BRI. Pada 2013, ia membeli seperangkat komputer dan printer untuk menunjang layanannya tersebut.

    “Dari orang enggak percaya, orang transfer, sampai percaya banget sama saya,” kata Salam beberapa waktu lalu.

    Abdus Salam. – (Beritasatu.com/Erfan Maruf)

    Dia mengaku belajar dari call center BRI dalam menggunakan layanan internet banking tersebut. Seiring waktu, makin banyak masyarakat yang datang untuk bertransaksi di tempatnya.

    Layanan internet banking Salam menyebar dari mulut ke mulut, sehingga makin banyak orang yang memakai jasanya. Salam sampai empat kali mengganti printer karena rusak.

    “Saking seringnya, itu zaman dahulu ya. Orang zaman dahulu inginnya setruk gede,” katanya.

    Meski saat itu pelayanan bebas biaya administrasi, setiap orang yang datang melakukan transfer kerap memberinya  upah, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000.

    Transaksi Salam pada suatu waktu sudah mencapai limit Rp 20 juta per hari. Ia pergi ke BRI untuk meningkatkan limitnya. Dari sini, seorang pegawai BRI menawarkan untuk menjadi agen BRILink.

    BRI meluncurkan layanan BRILink pada akhir 2014. Salam merupakan agen yang bergabung pada awal kemunculan layanan tersebut. Menurut Salam, untuk menjadi agen BRILink tidak sulit. Cukup memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun dan menyerahkan deposit Rp 3 juta.

    Setelah itu, pihak BRI akan memberikan nomor agen dan peralatan yang dibutuhkan, seperti mesin electronic data capture (EDC) hingga mesin penghitung uang. Usahanya ini membuahkan hasil. Salam menyisihkan setiap keuntungan dari layanan ini untuk menambah jumlah agenya. Satu per satu, ia membuka agen di daerah lain.

    Saat ini, Abdus Salam memiliki delapan agen yang tersebar di sejumlah wilayah. Ia memakai nama Eni Pulsa untuk setiap agen miliknya. Eni merupakan nama istrinya.

    Agen BRILink milik Salam lainnya berada di daerah Kebagusan, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jagakarsa, dan Cilandak. Satu kios agen berada di Bogor, Jawa Barat.

    “Saya pertama kali berjualan pulsa, sehingga semua namanya Eni Pulsa,” ujarnya.

    Transaksi di agen tak sebatas transfer ke BRI ataupun bank lain. Beragam layanan tersedia, seperti tarik tunai dari berbagai bank lain, isi saldo aplikasi pembayaran, membayar cicilan, pencairan bantuan sosial (bansos) hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP). Agen juga bisa membayar berbagai layanan, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, bayar listrik, PDAM, internet, TV kabel, hingga pembayaran zakat dan infak. Bahkan, ada masyarakat yang datang hanya untuk mengecek saldo tabungannya.

    Banyak masyarakat yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran agen BRILink di sekitar tempat tinggalnya. Mereka senang karena tak perlu antre panjang untuk melakukan berbagai transaksi. “Manfaatnya buat mereka, lebih dekat, lebih mudah, enggak ngantri, nanya-nanya juga gampang,” tutur Abdus Salam.

    Dalam usaha ini, BRI menerapkan sistem bagi hasil 50:50 dalam setiap transaksi. Misalnya, biaya administrasi setiap transaksi Rp 3.000, BRI mendapatkan Rp 1.500 dan dirinya juga kebagian Rp 1.500.

    Salam berencana menambah kios agen di daerah lain di Jakarta. Menurutnya, keberadaan agen BRILink juga turut membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan. “Minta doanya, biar digampangin. Soalnya saya mau menambah cabang dan membuka lapangan pekerjaannya. Saya bukan semata-mata cari uang,” katanya.

    Pemerataan Ekonomi

    Kehadiran BRILink membuktikan perannya sebagai agen pembangunan, khususnya dalam menciptakan pemerataan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia. Melalui jaringan agen BRILink, BRI berupaya menjangkau lapisan masyarakat yang sebelumnya tidak tersentuh layanan perbankan. Agen BRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, juga menciptakan sharing economy bagi masyarakat.

    Hingga akhir Desember 2024, jumlah agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 1,06 juta agen dengan volume transaksi Rp 1.589 triliun. Jaringan ini menjangkau lebih dari 67.000 desa atau lebih dari 80% jumlah desa di Indonesia.

    “BRI sebagai bank BUMN memiliki peran untuk dapat menyalurkan kredit mikro, meningkatkan inklusi keuangan masyarakat,” kata Direktur Program Indef, Eisha Maghfiruha Rachbini.

    Eisha menilai BRI melalui Program UMI (usaha mikro Indonesia) memiliki komitmen dalam memberikan pemberdayaan ekonomi mikro. Program UMI dinilai memberikan kesempatan usaha mikro, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup. Program ini juga bertujuan meningkatkan inklusi keuangan dan mengurangi kemiskinan di Indonesia. Program UMI telah membantu ribuan usaha mikro di Indonesia, termasuk milik Abdus Salam, untuk berkembang dan meningkatkan pendapatan mereka.

  • Pelindo Solusi Logistik pastikan layanan logistik tetap optimal

    Pelindo Solusi Logistik pastikan layanan logistik tetap optimal

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memastikan layanan logistik tetap berjalan optimal agar arus distribusi barang nasional yang terintegrasi dan efisien selama periode libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami melakukan berbagai upaya strategis untuk memastikan kelancaran layanan logistik dalam mendukung arus distribusi barang nasional yang terintegrasi dan efisien selama periode libur Lebaran 2025,” kata Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, Kiki M. Hikmat di Jakarta, Minggu.

    Ia menyampaikan bahwa berbagai persiapan dilakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan logistik seperti pelayanan depo dan pergudangan serta penyediaan layanan pendukung lainnya.

    Kemudian melakukan koordinasi dengan para pemilik kargo juga dilakukan terutama terkait aturan pembatasan angkutan barang dalam periode mudik Lebaran 2025 dan rencana pelayanan.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa dan terus berupaya memastikan kelancaran layanan logistik selama libur Lebaran dengan tetap mengacu pada standar operasional dan regulasi yang berlaku,” kata dia.

    PT Pelindo Solusi Logistik juga mengoptimalkan layanan pengiriman barang, transportasi multi moda kereta api serta pelayanan logistik lainnya yang krusial bagi industri dan masyarakat.

    Ilustrasi – Layanan logistik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). SPSL mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi operasional yang positif hingga kuartal III 2024. ANTARA/HO-SPSL

    Untuk mendukung operasional tersebut, perusahaan mengintegrasikan teknologi digital melalui otomatisasi fasilitas dan penerapan sistem teknologi informasi, seperti “Container Depot Operating System” (CDOS), “Yard Operating System” (YOS), “Warehouse Management System” (WMS), “Behandle Operation System” (BOS), “Cash Flow Management System” (CFM) serta sistem teknologi lainnya.

    Ia mengatakan, dengan adanya digitalisasi ini memungkinkan pengguna jasa mengakses layanan dengan lebih mudah dan efisien serta memastikan kelancaran logistik selama periode libur Lebaran dapat terus terjaga.

    PT Pelindo Solusi Logistik juga sebelumnya telah memberikan diskon tarif hingga 46 persen pada Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang berlaku mulai 1 Maret 2025 hingga 30 April 2025 sebagai langkah konkret dalam mendorong efisiensi biaya logistik.

    Pihaknya terus meningkatkan kualitas layanan logistik dan pendukungnya. Pemberian diskon ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung efisiensi dan daya saing sektor logistik nasional.

    “Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah dalam memberikan stimulus guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan sektor logistik selama puncak perjalanan libur Lebaran,” kata dia.

    Ilustrasi – Layanan logistik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) memperkuat kemitraan untuk tingkatkan layanan logistik. ANTARA/HO-SPSL

    Menurut dia, berbagai langkah strategis disiapkan dalam menghadapi lonjakan aktivitas mudik, termasuk pengecekan kondisi jalan, kesiapan operasional bidang lalu lintas, kesiapan layanan transaksi serta terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional di kawasan “hinterland” dan pelabuhan.

    Menghadapi arus mudik Lebaran 2025, pihaknya terus memperkuat persiapan secara intensif untuk memastikan setiap aspek perjalanan berjalan aman, lancar dan nyaman bagi masyarakat.

    “Komitmen kami adalah menghadirkan layanan terbaik agar pengalaman mudik tahun ini lebih baik dan bebas hambatan,” kata dia.

    PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) adalah salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada klaster bisnis logistik dan “hinterland development”.

    SPSL mengusung visi menjadi penyedia solusi terbaik untuk ekosistem logistik yang terintegrasi dan misi memberikan layanan bisnis terbaik untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik guna mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Catat! Ini Amalan Sunah Saat Malam dan Hari Raya Idulfitri 2025

    Catat! Ini Amalan Sunah Saat Malam dan Hari Raya Idulfitri 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Seusai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, umat Islam merayakan hari raya Idulfitri yang jatuh pada tanggal 1 Syawal.

    Pada tahun ini, 1 Syawal 1445 H diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Hari kemenangan ini disambut dengan penuh suka cita oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dengan gema takbir dan pelaksanaan salat Id.

    Perayaan Idulfitri tidak hanya menjadi momen kebahagiaan, tetapi juga kesempatan untuk menjalankan berbagai amalan sunah. Dilansir dari laman NU online, berikut delapan amalan sunah yang dianjurkan pada malam dan hari raya Idulfitri:

    Amalan Malam dan Hari Raya Idulfitri

    1. Menghidupkan malam Idulfitri dengan ibadah

    Malam Idulfitri adalah waktu yang istimewa. Umat Islam dianjurkan untuk menghidupkannya dengan ibadah seperti salat, zikir, dan doa. Ada tiga pendapat terkait cara menghidupkan malam ini. Pertama, dengan memperbanyak ibadah sepanjang malam.

    Kedua, cukup beribadah dalam beberapa waktu tertentu. Ketiga, menjalankan salat Isya secara berjamaah serta bertekad untuk menunaikan salat Subuh berjamaah.

    2. Memperbanyak bacaan takbir

    Mengumandangkan takbir pada malam Idulfitri adalah sunah yang sangat dianjurkan. Takbir mulai dikumandangkan sejak matahari terbenam pada malam 1 Syawal hingga imam melaksanakan takbiratulihram dalam salat Id.

    Pendapat lain menyatakan bahwa waktu bertakbir berakhir ketika matahari telah naik setinggi satu tombak atau sekitar 3,36 meter.

    3. Mandi sebelum salat Id

    Mandi sebelum melaksanakan salat Idulfitri merupakan sunah yang dianjurkan baik bagi laki-laki maupun perempuan, termasuk bagi wanita yang sedang haid atau nifas. Waktu mandi ini dimulai sejak tengah malam hingga sebelum matahari terbenam pada hari Idulfitri.

    Niat Mandi Idulfitri

    نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

    Nawaitu ghusla ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ

    Artinya: “Aku niat mandi Idulfitri, sunah karena Allah”.

    4. Berhias dan mengenakan pakaian terbaik

    Sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan, umat Islam dianjurkan untuk berhias pada hari raya Idulfitri. Berhias bisa dilakukan dengan memotong kuku, memakai wewangian, serta mengenakan pakaian terbaik, diutamakan yang berwarna putih.

    5. Makan sebelum salat Id

    Disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat salat Idulfitri. Meninggalkan anjuran ini hukumnya makruh, karena Rasulullah SAW selalu makan beberapa butir kurma sebelum menunaikan salat Id.

    6. Membedakan rute pergi dan pulang salat Id

    Salah satu sunah yang jarang diketahui adalah disarankan untuk mengambil rute yang berbeda saat berangkat dan pulang dari salat Id. Dianjurkan rute pergi lebih panjang dibandingkan rute pulang. Faedah dari amalan ini adalah untuk memperbanyak pahala dan bertemu dengan lebih banyak orang dalam perjalanan ibadah.

    7. Melaksanakan salat Id

    Salat Idulfitri merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi laki-laki maupun perempuan. Hukum salat Id adalah sunah muakadah, yang berarti sangat dianjurkan. Rasulullah SAW selalu menjalankannya sejak tahun kedua hijriah hingga sebelum wafat, dan amalan ini diteruskan oleh para sahabat.

    8. Mengucapkan Selamat dan Bermaafan

    Mengucapkan selamat Idulfitri termasuk sunah yang dianjurkan. Beberapa ungkapan yang biasa digunakan adalah:

    “Selamat Idulfitri 1445 H”.“Taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amal ibadah kita).“Mohon maaf lahir dan batin”.Lafaz Takbiran yang Bisa Dibaca pada Malam Takbir

    Berikut salah satu versi lafaz takbiran pendek yang biasa dikumandangkan:

    اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللّهُ أَكْبَرُ، اللّهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ

    Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil hamd.

    Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah”.

    Menjalankan amalan sunah di malam dan hari raya Idulfitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah setelah menjalani ibadah Ramadhan. Semoga kita semua dapat mengamalkannya dan meraih keberkahan di hari yang fitri ini.

  • ASDP Sebut Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar dan Terkendali

    ASDP Sebut Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar dan Terkendali

    Banten, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan perhelatan arus mudik penyeberangan angkutan Lebaran 2025 khususnya di Pelabuhan Utama Merak dan berjalan aman, nyaman, lancar, dan terkendali.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, mitra kerja, media massa, serta pengguna jasa penyeberangan.

    “Kami bersyukur dan mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi,” kata Heru dalam keterangan tertulis, pada Minggu (30/3/2025).

    Meskipun sempat terjadi kepadatan antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada puncak arus mudik, tetapi masyarakat bisa menyeberang dengan selamat dan bertemu keluarga untuk merayakan Idulfitri. 

    ASDP bersama seluruh stakeholder juga terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan supaya pelayanan arus balik penyeberangan bisa terlayani dengan baik.

    Heru juga menjelaskan koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci kesuksesan arus mudik penyeberangan tahun ini. Sejak awal tujuan mereka sama yakni ingin memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat.

    Pasalnya, tercatat jumlah kendaraan yang terlayani dengan baik saat puncak arus mudik pada H-3 Lebaran (28/3/2025) mencapai 42.288 unit. Mulai dari kendaraan roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit. 

    Sementara jumlah penumpang ASDP yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra sejak H-10 sampai H-1 dilaporkan mencapai lebih dari 833.404 orang. Sementara kendaraan yang menyeberang mencapai lebih dari 193.522 unit.

  • Identitas Perebut Jersey Marselino Ferdinan untuk Bocah di GBK Diketahui PSSI, Bakal Dihukum Berat

    Identitas Perebut Jersey Marselino Ferdinan untuk Bocah di GBK Diketahui PSSI, Bakal Dihukum Berat

    GELORA.CO – Pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ada kejadian menarik.

    Ada seorang bapak-bapak yang ketahuan merebut jersey yang hendak diberikan Marselino Ferdinan kepada fans cilik, Kenneth.

    Seorang fans cilik menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain menjadi viral di media sosial.

    Saat itu ia membawa spanduk bertuliskan “Marselino Ferdinan May I Have Your Jersey?”

    Marselino Ferdinan yang melihatnya langsung hendak memberikan jersey yang diguankannya kepada Kenneth.

    Namun ada oknum bapak-bapak lainnya yang berada di lokasi malah merebut jersey tersebut dan membuat Kenneth menangis.

    Kejadian ini menjadi perhatian banyak fans, sehingga membuat PSSI pun ikut bertindak.

    Kabar baiknya, EXCO PSSI Arya Sinulingga menyebutkan bahwa saat ini identitas bapak-bapak perebut jersey Kenneth tersebut sudah diketahui.

    “Berkat teknologi AI dan Garuda ID yang diterapkan PSSI di SUGBK, kami telah menemukan orang yang mengambil jersey Kenneth,” ungkap Arya Sinulingga melalui unggahan Instagram pribadinya.

    Menurutnya oknum suporter tersebut sedang dipertimbangkan untuk mendapat hukuman berat, bisa dilarang nonton laga Timnas Indonesia lagi.

    “Akan diusulkan tidak bisa lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan Timnas Indonesia,” jelas Arya Sinulingga.

    Apresiasi untuk Kenneth

    Kenneth sendiri pada akhirnya mendapatkan apresiasi langsung dari Timnas Indonesia.

    Melalui unggahan terbaru Instagram Timnas Indonesia, Kenneth telah diundang ke Garuda Store untuk mendapat hadiah berupa jersey nomor 7.

    Bocah berkacamata itu tampak tersenyum memamerkan hadiah serta marchandise lain yang didapatkannya.

    Selain itu, Kenneth juga berhasil bertemu langsung dengan Marselino Ferdinan dan mendapat tanda tangannya.

  • Tip Membuat Opor Ayam Lebaran yang Lezat dan Gurih

    Tip Membuat Opor Ayam Lebaran yang Lezat dan Gurih

    Jakarta, Beritasatu.com – Lebaran identik dengan hidangan khas yang menggugah selera, salah satunya adalah opor ayam. Sajian ini merupakan masakan tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa gurih dari perpaduan santan dan rempah-rempah.

    Opor ayam biasanya disajikan bersama ketupat, lontong, atau nasi putih, menjadikannya menu wajib dalam perayaan Idulfitri. Berikut ini tip membuat opor ayam yang lezat dan gurih di rumah.

    Cara Membuat Opor Ayam

    Untuk membuat opor ayam yang nikmat, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan utama dan bumbu sebagai berikut ini.

    Bahan Utama:

    1 ekor ayam (sekitar 700 gram), potong menjadi 8 bagian.4 lembar daun salam.3 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya dan iris tipis.2 batang serai, memarkan.400 ml santan kental.1 liter air.2 sendok makan kecap manis.1 sendok teh garam.1 sendok teh gula pasir.4 sendok makan minyak untuk menumis.

    Bumbu halus:

    10 butir bawang merah.4 siung bawang putih.3 cm kunyit.2 cm lengkuas.2 cm jahe.2 cm kencur.5 butir kemiri, sangrai.Langkah-langkah Memasak Opor Ayam

    1. Menyiapkan ayam

    Cuci bersih ayam yang telah dipotong, lalu rebus dalam air mendidih hingga setengah matang. Angkat dan tiriskan.

    2. Menyiapkan bumbu

    Haluskan semua bumbu dengan blender atau ulekan hingga menjadi pasta yang lembut.

    3. Menumis bumbu

    Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam. Tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma harum.

    4. Memasak ayam

    Masukkan potongan ayam ke dalam wajan berisi bumbu yang telah ditumis. Aduk rata agar bumbu meresap ke dalam daging ayam. Tambahkan air dan masak dengan api kecil hingga ayam menjadi empuk.

    5. Menambahkan santan

    Setelah ayam mulai empuk, masukkan santan kental secara perlahan sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.Tambahkan kecap manis, garam, dan gula pasir untuk memberikan keseimbangan rasa. Masak hingga kuah mengental dan ayam benar-benar matang.

    6. Penyajian

    Angkat opor ayam yang telah matang dan 
    sajikan dalam mangkuk besar. Taburkan bawang goreng diatasnya untuk memberikan aroma dan cita rasa tambahan. Hidangkan bersama ketupat, lontong, atau nasi putih.

    Tip Opor Ayam Semakin LezatGunakan ayam kampung agar dagingnya lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.Tumis bumbu hingga benar-benar matang untuk mengeluarkan aroma rempah yang lebih kuat.Aduk santan secara perlahan agar tidak pecah saat dimasak.Jika ingin rasa lebih gurih, gunakan santan dari kelapa parut segar dibandingkan santan instan untuk opor ayam.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • PLN Siapkan SPKLU Mobile, Mobil BEV Enggak Usah Takut Habis Listrik di Jalan

    PLN Siapkan SPKLU Mobile, Mobil BEV Enggak Usah Takut Habis Listrik di Jalan

    Jakarta

    Mobil listrik kini menjadi pilihan bagi pemudik yang hendak balik ke kampung halaman, untuk merayakan hari raya Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Hal ini seiring dengan meningkatnya penjualan mobil listrik di Indonesia.

    Menyadari hal tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prosodjo, memastikan bagi pemudik yang mengendarai mobil listrik tidak perlu takut kehabisan baterai di tengah jalan, karena PLN akan mengawal seluruh pemudik balik ke kampung halaman.

    “Kami mendapat arahan untuk saudara-saudara kita yang tengah melakukan mudik. Kami menyediakan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), sehingga pemudik bisa mudik dengan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan bahkan untuk lebih menunjang para pemudik balik ke kampung halaman, PLN memperbanyak SPKLU Fast Charging pada jalur mudik yang ramai pemudik.

    “Setiap rest area sudah ada SPKLU yang fast charging, dan jarak satu dengan yang lain hanya 22 km. Khusus SPKLU yang okupansi tinggi jumlahnya 108 kami tingkatkan lebih dari 8 kali lipat. Jangan sampai kehabisan listrik, atau ada yang kehabisan baterai di tengah jalan,” ucap Darmawan.

    Pemilik mobil mengisi daya di SPKLU. Foto: Dok PLN Jateng-DIY

    Terobosan lain yang dibuat PLN untuk arus mudik Lebaran 2025 ini adalah menyediakan SPKLU Mobile. Sebanyak 12 unit SPKLU Mobile ini bisa diakses oleh pengendara mobil listrik dalam keadaan darurat, misalnya ketika terjebak kemacetan panjang atau kehabisan daya di tengah jalan.

    SPKLU Mobil bisa diakses melalui nomor telepon 08777 12 13 123 dan bisa digunakan khususnya di jalur arteri maupun ruas tol. Demikian dikutip dari Antara.

    “Untuk itu kami menyediakan 12 SPKLU Mobile, harapan kami sangat sederhana untuk saudara-saudara kita yang tengah mudik menggunakan mobil listrik, bisa mudik dengan lancar. Sehingga bisa mereka menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga dengan kebahagiaan,” Darmawan menambahkan.

    Langkah PT PLN (Persero) ini disambut baik Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia), mengingat penjualan mobil listrik terus meningkat setiap tahunnya, sehingga infrastruktur seperti SPKLU sangat dibutuhkan.

    “Trend penggunaan mobil listrik pastinya akan meningkat. Kalau kita melihat dari data yang sudah dirilis oleh PLN, bahwa pemudik di 2024 itu ada sekitar 4.000-an yang menggunakan mobil listrik, dan ini diprediksi akan meningkat 500 persen, atau bisa mencapai 21.000 mobil listrik,” ucap Rifkie Setiawan, selaku Hubungan Masyarakat dan Edukasi Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia).

    “Dan kalau kita lihat juga dari data penjualan 2022-2023, penjualan mobil listrik meningkat sampai 76 persen, dan pada penjualan mobil listrik pada 2023-2024, meningkat dan mencapai 151 persen,” tutup Rifkie.

    (lth/rgr)

  • Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Tembakau yang Jadi Sektor Padat Karya

    Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Tembakau yang Jadi Sektor Padat Karya

    Jakarta

    Industri tembakau di dalam negeri menjadi salah satu sektor padat karya. Selain itu industri tembakau dan olahannya juga mampu menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat.

    Karena itu dibutuhkan koordinasi antara kementerian dan lembaga yang terkait dengan industri tembakau seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan kebijakan yang berimbang sebelum mengesahkan rancangan tersebut.

    Mengingat industri tembakau merupakan industri yang kompleks di Tanah Air dan melibatkan banyak tenaga kerja serta sektor lain yang saling berkaitan.

    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof. Hikmahanto Juwana mengungkapkan pemerintah juga diminta untuk menjaga kedaulatan dan kebebasan dalam membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi lokal.

    Keputusan Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadi topik hangat, diikuti oleh beberapa negara yang mengikuti jejak AS untuk melepas afiliasinya dari WHO. Keluarnya AS sebagai pemberi dana terbesar menimbulkan berbagai pertanyaan baru terkait kebijakan yang dibentuk melalui WHO, salah satunya Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).

    Aturan global tersebut telah menjadi landasan dari wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) di Indonesia. Dengan adanya keputusan berbagai negara keluar dari WHO, muncul spekulasi dan pertanyaan mengenai kredibilitas kebijakan WHO untuk tetap dijalankan di negara-negara lain.

    Hikmahanto menjelaskan bahwa FCTC berprinsip untuk mengatur negara produsen tembakau di seluruh dunia agar tunduk terhadap batasan-batasan penggunaan tembakau. Mirisnya, perjanjian FCTC ini diinisiasi oleh negara-negara non-produsen tembakau yang disinyalir menunggangi isu kesehatan untuk mematikan industri strategis di negara seperti di Indonesia.

    “Bila dicermati, intervensi saat ini dilakukan melalui perjanjian internasional yang apabila sudah ikut, maka negara tersebut memiliki kewajiban untuk mentransformasikan ikatan perjanjian internasional ke dalam hukum nasional,” tuturnya.

    Hikmahanto berpendapat bahwa FCTC seharusnya menjadi tidak relevan lagi setelah keluarnya AS dari WHO. Ini menunjukkan bahwa WHO tidak seharusnya menjadi otoritas tertinggi bagi negara-negara yang tergabung untuk menjalankan kebijakannya. Dalam hal ini, AS telah mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kedaulatan negaranya.

    Terkait penerapan aturan di Indonesia yang mengadopsi FCTC, Hikmahanto menjelaskan bahwa pemerintah perlu berhati-hati. Indonesia adalah produsen tembakau dengan mata rantai yang besar, di mana industri tembakau menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    Selain itu, demi menjaga kedaulatan negara seperti halnya AS, pemerintah harus secara tegas menegakkan kedaulatan dari ancaman intervensi asing, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah harus hati-hati dalam menerapkan FCTC di Indonesia, terutama karena negara ini tidak meratifikasi aturan global tersebut. Pemerintah juga harus mempertimbangkan kondisi nasional sehingga kebijakan ini menjadi tidak tepat bila diterapkan. Di sinilah pemerintah harus memiliki kebebasan dan kedaulatan negara harus ditegakkan,” tegasnya.

    Rancangan Permenkes pun bisa menjadi ancaman nyata untuk keberlangsungan sektor tembakau, salah satu sektor padat karya yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Dalam rapat terbatas bersama menteri-menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, Presiden Prabowo meminta untuk menganalisa proyek-proyek yang menciptakan lapangan pekerjaan, seperti industri padat karya.

    Penciptaan lapangan kerja menjadi proyek prioritas yang terus didorong oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Industri tembakau dan olahannya diketahui telah membuka jutaan lapangan kerja bagi masyarakat. Namun, keberlangsungannya semakin terancam dengan munculnya inisiatif kebijakan yang tidak mendukung sektor tersebut.

    (kil/kil)