Negara: Indonesia

  • Konflik Thailand-Kamboja Memanas, RI Ingatkan Komitmen Gencatan Senjata

    Konflik Thailand-Kamboja Memanas, RI Ingatkan Komitmen Gencatan Senjata

    Jakarta

    Indonesia menyampaikan keprihatinan atas berlanjutnya konflik bersenjata di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja. Pemerintah RI pun mendorong kedua negara untuk kembali berpegang pada komitmen gencatan senjata yang telah disepakati dalam Kuala Lumpur Peace Accord.

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Yvonne Mewengkang, mengatakan Indonesia memandang eskalasi konflik di perbatasan kedua negara tersebut dapat berdampak pada stabilitas kawasan.

    “Indonesia menyampaikan kekhawatiran atas berlanjutnya konflik bersenjata di wilayah perbatasan Thailand dan Kamboja,” kata Yvonne saat dihubungi detikcom, Minggu (4/12/2025).

    Yvonne menegaskan, Indonesia mendorong Thailand dan Kamboja untuk kembali kepada kerangka gencatan senjata yang telah disepakati dalam Kuala Lumpur Peace Accord. Menurutnya, kesepakatan tersebut menjadi landasan penting untuk menurunkan ketegangan dan mencegah jatuhnya korban lebih lanjut.

    “Indonesia mendorong kedua negara untuk kembali kepada kerangka gencatan senjata yang telah disepakati dalam Kuala Lumpur Peace Accord,” ujarnya.

    “Sebagai bagian dari ASEAN, Indonesia mendorong kedua negara untuk terus memprioritaskan penyelesaian secara diplomasi,” katanya.

    Indonesia berharap Thailand dan Kamboja dapat menahan diri serta mengedepankan semangat kerja sama regional, sejalan dengan komitmen ASEAN dalam menjaga perdamaian dan keamanan kawasan.

    Sementara, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto menilai Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi mediator untuk mendamaikan konflik.

    “Menurut saya Bapak Presiden bisa berperan sebagai mediator agar Thailand dan Kamboja mau menyelesaikan sengketa mereka secara damai sesuai amanat Pasal ayat (3) Piagam PBB dan Pasal 2 ayat (2) huruf c dan d,” ujar Hikmanto kepada wartawan, Minggu (14/12).

    Hikmahanto berpendapat perang antara Thailand dan Kamboja turut berdampak bagi Indonesia. Menurutnya, konflik tersebut bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN.

    (bel/dek)

  • Catat Tanggalnya! Forwot Car Of The Year 2025 Siap Digelar Tahun Ini

    Catat Tanggalnya! Forwot Car Of The Year 2025 Siap Digelar Tahun Ini

    JAKARTA – Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali menggelar acara tahunan yaitu Car of The Year 2025, yang akan berlangsung pada 16 Desember 2025 di Live House, Kemang, Jakarta Selatan.

    FORWOT Car of The Year (FCY) 2025 sendiri merupakan upaya wartawan di bidang otomotif dalam mengapresiasi kendaraan yang telah dihadirkan oleh masing-masing pabrikan untuk konsumen di Indonesia. Selain itu, diharapkan dengan adanya FCY 2025 ini dapat menumbuhkan industri otomotif agar lebih baik lagi ke depan.

    Ketua Umum FORWOT, Arie Prasetya, mengatakan FCY adalah event flagship tahunan untuk mencari mobil terbaik setiap periode masa setahun seperti ketentuan yang telah ditetapkan.

    “Penjurian dilakukan secara independen oleh puluhan juri yang merupakan sejumlah jurnalis otomotif berpengalaman,” kata Arie, dalam keterangan resminya yang diterima, Minggu, 15 Desemb

    Pada tahun ini, FCY 2025 akan menghadirkan lima kategori yang akan dimenangkan oleh mobil terbaik di antaranya adalah The Best of Internal Combustion Engine (ICE), The Best of Hybrid, The Best of Plug-in Hybrid EV, The Best of EV dan dari seluruh nominasi tersebut akan ada juga pemenang Best of The Best.

    Project Leader FCY 2025, Audi Surya, mengatakan proses penjurian mulai dengan mengklasifikasi kendaraan berdasarkan segmen powertrain atau teknologi mesin. Hal tersebut didasarkan dengan berkembangnya tren kendaraan yang semakin beragam di pasar saat ini, di mana konsumen diberikan banyak pilihan untuk menunjang aktivitas mereka.

    “Oleh karena itu, klasifikasi berdasarkan subjek ini kami lihat adalah yang paling relevan dan mewakili kondisi pasar otomotif Indonesia,” ungkap Audi Surya.

    Proses penjurian telah dilakukan dengan mendata kendaraan terbaru yang dirilis sejak Juli 2024 lalu hingga Juli 2025 lalu. Terdapat lima puluh kendaraan terbaru yang dirilis secara resmi oleh puluhan pabrikan otomotif yang ada di Indonesia. Selain itu, seluruh kendaraan tersebut juga telah resmi dipasarkan dengan harga resmi dan dikirim ke konsumen dalam periode tersebut.

    Selain kategori di atas, pada ajang FCY 2025 ini juga terdapat beberapa nominasi khusus yang ditujukan kepada kendaraan dan juga pabrikan otomotif yang eksis Tanah Air. Sejumlah penghargaan di nominasi khusus tersebut terdiri dari Best Design, Best Value for Money, Best Aftersales, Best Feature hingga Best Public Relation. Seluruh penghargaan tersebut akan diumumkan secara bersamaan di malam penghargaan FCY 2025.

  • Film Horor Malaysia yang Direkomendasikan, Catat Judulnya!

    Film Horor Malaysia yang Direkomendasikan, Catat Judulnya!

    YOGYAKARTA – Film horor Asia, Indonesia, Jepang atau Thailand umumnya sering dijadikan bahan obrolan. Namun, tahukah Anda, ternyata Malaysia juga punya banyak film horor yang tidak kalah mencekam. Terlebih banyak ceritanya yang berkaitan dengan kepercayaan di Indonesia, mulai dari santet hingga pengobatan melalui ruqyah. Ini dia beberapa film horor Malaysia yang dapat dijadikan referensi tontonan Anda.

    Film Horor Malaysia

    Roh (2019)

    Film horor ini membawa penonton ke dalam sebuah cerita tentang kehidupan keluarga miskin yang tinggal di pinggir hutan. Pemerannya antara lain Farah Ahmad, Mhia Farhana, dan Harith Haziq. Semua berjalan biasa saja hingga mereka bertemu dengan seorang gadis misterius yang tersesat.

    Awalnya gadis ini terlihat polos, tapi kehadirannya perlahan membawa teror psikologis yang membuat suasana semakin mencekam.

    Dengan sentuhan genre horor yang kental, alur lambat yang menegangkan, dan plot twist yang membuat penonton terkejut di akhir, film Roh berhasil meraih rating 6.7/10 di IMDb. Bagi yang penasaran, tonton film ini di Netflix.

    Munafik (2016)

    Disutradarai dan dibintangi oleh Syamsul Yusof, Munafik berkisah tentang Ustaz Adam, seorang pengamal pengobatan Islam yang masih berduka karena kehilangan istrinya setelah kecelakaan tragis.

    Dalam upayanya membantu seorang wanita bernama Maria yang diperankan Nabila Huda, karena dirasuki iblis, ia malah terseret ke dalam kasus ilmu hitam dan santet yang jauh lebih gelap. Film ini berhasil mendapatkan rating 6.3/10 di IMDb. Anda dapat langsung nonton Munafik di Netflix jika ingin merasakan ketegangannya.

    Munafik 2 (2018)

    Setelah film pertamanya sukses, Munafik 2 kembali mengajak penonton kembali mengikuti perjalanan Ustaz Adam, yang lagi-lagi diperankan Syamsul Yusof. Kali ini, ia harus menghadapi Sakinah, sosok wanita misterius yang diperankan Maya Karin, dan memiliki kekuatan jahat yang terasa lebih berbahaya dari sebelumnya.

    Dengan genre horor yang lebih intens, adegan seram yang membuat detak jantung kerja keras, serta efek visual yang jauh lebih meyakinkan karena memiliki budget yang lebih besar, sekuel ini berhasil mempertahankan posisi di hati penonton.

    Tidak heran jika film yang tayang di Netflix ini meraih rating 6.2/10 di IMDb.

    Pontianak Harum Sundal Malam (2004)

    Film horor legendaris ini menampilkan Maya Karin sebagai Meriam, seorang perempuan yang menjadi pontianak (kuntilanak) setelah dibunuh dengan sadis. Kisah balas dendamnya kepada para pembunuhnya, yang dipimpin oleh Marsani (M. Nasir), bernuansakan budaya Melayu yang kental.

    Dengan genre horor dan atmosfer klasik, ditambah akting Maya Karin yang memukau sebagai pontianak misterius, Pontianak Harum Sundal Malam berhasil menduduki rating 6.1/10 di IMDb. Bagi siapa pun yang ingin nostalgia horor tahun 2000-an awal, film ini dapat disaksikan di YouTube.

    Dendam Pontianak (2019)

    Perpaduan antara romance dan horor ini berkisah tentang Mina (Nur Fazura), wanita cantik yang memendam misteri kelam, dan hubungannya dengan Khalid (Remy Ishak). Chemistry keduanya membuat kisah cintanya terbangun cukup kuat, tapi unsur horor supranaturalnya juga tidak kalah kuat.

    Ditampilkan dengan gaya elegan, film ini termasuk kategori horor supranatural yang melankolis sekaligus menyeramkan. Dendam Pontianak dapat Anda tonton di Netflix, dengan rating 5.9/10 di IMDb.

    Highland Tower (2013)

    Dengan genre horor thriller, latar tempat yang real, dan suasana mencekam, Highland Tower berhasil menduduki rating 5.8/10 di IMDb.

    Terinspirasi dari tragedi runtuhnya apartemen Highland Tower pada 1993, film ini menampilkan Kamal Adli dan Betty Banafe sebagai pasangan yang terjebak di lokasi bekas tragedi yang konon masih terkenal angker. Anda dapat menontonnya lewat iflix jika penasaran dengan film ini.

    Malay Regiment (2011)

    Keunikan dari film ini adalah perpaduan sejarah dan horor. Berkisah tentang pasukan Malay Regiment yang masih berjaga bahkan setelah kematian mereka.

    Dibintangi Aman Shah dan Azhari Zain, film dengan horor sejarah ini menghadirkan detail historis yang kental, dibalut suasana mencekam yang membuat bulu kuduk penonton merinding. Dengan rating 5.7/10 di IMDb, film ini cocok bagi Anda yang gemar horor dengan sentuhan patriotisme.

    Jangan Pandang Belakang (2007)

    Afdlin Shauki dan Nasha Aziz berhasil membawakan peran mereka sehingga alurnya tidak terasa klise. Film horor ini memiliki rating 5.6/10 di IMDb dan dapat Anda tonton gratis di YouTube.

    Bercerita tentang sebuah keluarga yang pindah ke rumah baru dan mengalami peristiwa supranatural mengerikan, Jangan Pandang Belakang tetap terasa asyik untuk ditonton meski mengangkat tema klasik rumah berhantu.

    Demikianlah ulasan mengenai beberapa film horor Malaysia yang dapat dijadikan referensi. Selamat menonton. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berkhotbah kepada Warga Binaan di Lapas Cibinong

    Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berkhotbah kepada Warga Binaan di Lapas Cibinong

    GELORA.CO –  Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, menuai sorotan di media sosial. 

    Terpidana hukuman penjara seumur hidup kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat, itu terlihat memimpin doa dan khotbah dalam sebuah ibadah persekutuan doa di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Momen tersebut berlangsung pada Sabtu (13/12/2025) dan diikuti oleh ratusan warga binaan. 

    Dalam dokumentasi yang beredar, Ferdy Sambo berdiri di atas mimbar, memipin doa kepada sesama narapidana. 

    Dalam khotbahnya, ia menyinggung soal kebebasan yang tidak selalu berkaitan dengan kondisi fisik melainkan juga spiritual. 

    “Yang bisa kita dapatkan tanpa belenggu fisik maupun spiritual kiranya bersama tuhan kita Yesus Kristus,” kata Ferdy seperti dikutip dari video yang beredar di media sosial. 

    Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak Lapas Cibinong terkait kegiatan keagamaan yang diikuti oleh Ferdy Sambo. 

    Sejumlah warganet menanggapi video itu dengan beragam komentar.

    Dari vonis mati jadi seumur hidup

    Mantan jenderal bintang 2 Polri tersebut divonis hukuman mati karena terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan berencana ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

    Namun, vonis mati itu dianulir hakim agung.

    Mahkamah Agung (MA) menganulir hukuman mantan jenderal bintang dua Polri itu menjadi penjara seumur hidup.

    Dalam putusannya, Majelis Hakim MA mempertimbangkan bahwa Sambo telah mengakui kesalahannya.

    “Terdakwa juga tegas mengakui kesalahannya dan siap bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan,” demikian pertimbangan hakim dalam salinan putusan yang diterima Kompas.com, Senin (28/8/2023).

    Menurut hakim, Sambo memang terbukti bersalah karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. Namun, hal itu dipicu oleh peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.

    Peristiwa di Magelang tersebut disebut mengguncang jiwa Sambo karena menyangkut harkat dan martabat serta harga diri keluarga, sehingga ia marah besar kepada Brigadir J.

    Meski tak dapat dibuktikan peristiwa apa yang sesungguhnya terjadi di Magelang, menurut hakim, hal itu tak dapat menghilangkan perbuatan pidana Sambo.

    “Hal tersebut tetap dipertimbangkan dalam menjatuhkan pidana yang adil bagi trdakwa dilihat dari segi alasan mengapa terdakwa melakukan tindak pidana karena telah menjadi fakta hukum di persidangan,” bunyi pertimbangan hakim.

    Tak hanya itu, hakim juga mempertimbangkan karier Sambo di kepolisian selama 30 tahun.

    “Karena bagaimanapun terdakwa saat menjabat sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam pernah berjasa kepada negara dengan berkontribusi ikut menjaga ketertiban dan keamanan serta menegakkan hukum di Tanah Air,” demikian pertimbangan hakim.

    “Bahwa dengan pertimbangan tersebut, dihubungkan dengan keseluruhan fakta hukum perkara a quo, maka demi asas kepastian hukum yang berkeadilan serta proporsionalitas dalam pemidanaan, terhadap pidana mati yang telah dijatuhkan judex facti kepada terdakwa perlu diperbaiki menjadi pidana penjara seumur hidup,” lanjut hakim.

  • Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berkhotbah kepada Warga Binaan di Lapas Cibinong

    Ferdy Sambo Muncul Lagi Jelang Natal, Berkhotbah kepada Warga Binaan di Lapas Cibinong

    GELORA.CO –  Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, menuai sorotan di media sosial. 

    Terpidana hukuman penjara seumur hidup kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat, itu terlihat memimpin doa dan khotbah dalam sebuah ibadah persekutuan doa di Lapas Kelas IIA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Momen tersebut berlangsung pada Sabtu (13/12/2025) dan diikuti oleh ratusan warga binaan. 

    Dalam dokumentasi yang beredar, Ferdy Sambo berdiri di atas mimbar, memipin doa kepada sesama narapidana. 

    Dalam khotbahnya, ia menyinggung soal kebebasan yang tidak selalu berkaitan dengan kondisi fisik melainkan juga spiritual. 

    “Yang bisa kita dapatkan tanpa belenggu fisik maupun spiritual kiranya bersama tuhan kita Yesus Kristus,” kata Ferdy seperti dikutip dari video yang beredar di media sosial. 

    Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak Lapas Cibinong terkait kegiatan keagamaan yang diikuti oleh Ferdy Sambo. 

    Sejumlah warganet menanggapi video itu dengan beragam komentar.

    Dari vonis mati jadi seumur hidup

    Mantan jenderal bintang 2 Polri tersebut divonis hukuman mati karena terbukti bersalah dalam kasus pembunuhan berencana ajudannya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

    Namun, vonis mati itu dianulir hakim agung.

    Mahkamah Agung (MA) menganulir hukuman mantan jenderal bintang dua Polri itu menjadi penjara seumur hidup.

    Dalam putusannya, Majelis Hakim MA mempertimbangkan bahwa Sambo telah mengakui kesalahannya.

    “Terdakwa juga tegas mengakui kesalahannya dan siap bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan,” demikian pertimbangan hakim dalam salinan putusan yang diterima Kompas.com, Senin (28/8/2023).

    Menurut hakim, Sambo memang terbukti bersalah karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J. Namun, hal itu dipicu oleh peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.

    Peristiwa di Magelang tersebut disebut mengguncang jiwa Sambo karena menyangkut harkat dan martabat serta harga diri keluarga, sehingga ia marah besar kepada Brigadir J.

    Meski tak dapat dibuktikan peristiwa apa yang sesungguhnya terjadi di Magelang, menurut hakim, hal itu tak dapat menghilangkan perbuatan pidana Sambo.

    “Hal tersebut tetap dipertimbangkan dalam menjatuhkan pidana yang adil bagi trdakwa dilihat dari segi alasan mengapa terdakwa melakukan tindak pidana karena telah menjadi fakta hukum di persidangan,” bunyi pertimbangan hakim.

    Tak hanya itu, hakim juga mempertimbangkan karier Sambo di kepolisian selama 30 tahun.

    “Karena bagaimanapun terdakwa saat menjabat sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam pernah berjasa kepada negara dengan berkontribusi ikut menjaga ketertiban dan keamanan serta menegakkan hukum di Tanah Air,” demikian pertimbangan hakim.

    “Bahwa dengan pertimbangan tersebut, dihubungkan dengan keseluruhan fakta hukum perkara a quo, maka demi asas kepastian hukum yang berkeadilan serta proporsionalitas dalam pemidanaan, terhadap pidana mati yang telah dijatuhkan judex facti kepada terdakwa perlu diperbaiki menjadi pidana penjara seumur hidup,” lanjut hakim.

  • Desak Status Bencana Nasional, Anggota DPRD Sumut Ingatkan Nias untuk Pisah dari Indonesia

    Desak Status Bencana Nasional, Anggota DPRD Sumut Ingatkan Nias untuk Pisah dari Indonesia

    GELORA.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai NasDem, Berkat Kurniawan Laoli, menyatakan secara tegas bahwa Pulau Nias terancam mengambil sikap politik ekstrem, termasuk keluar dari Provinsi Sumatera Utara, apabila pemerintah pusat tidak segera menetapkan status bencana nasional atas rangkaian bencana yang melanda Sumut sejak akhir November 2025.

    Laoli menilai, kondisi pascabencana di Nias sudah berada pada titik kritis dan tidak lagi mampu ditangani oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, baik dari sisi anggaran maupun kapasitas penanganan.

    “Kondisi di Nias sudah darurat. Jika pemerintah pusat terus lamban dan status bencana nasional tidak segera ditetapkan, maka kami akan mendorong Nias untuk pisah dari Provinsi Sumut, bahkan dari Indonesia,” tegas Laoly kepada Waspada.id, Minggu (14/12).

    Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan sikap Laoli atas video pernyataannya yang beredar luas di media sosial, yang memuat ancaman politik sebagai bentuk tekanan agar pemerintah pusat segera bertindak.

    Laoli mengungkapkan, bencana banjir dan banjir bandang yang terjadi pada akhir November 2025 telah berdampak luas di 18 kabupaten/kota di Sumatera Utara, termasuk seluruh wilayah Pulau Nias. Kerusakan meliputi infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, serta permukiman warga.

    Namun hingga pertengahan Desember 2025, penanganan masih didominasi oleh penyaluran bantuan darurat, bukan rekonstruksi menyeluruh.

    “Seharusnya sekarang sudah masuk tahap rekonstruksi. Tapi yang terjadi, masyarakat masih bergantung pada bantuan. Ini menandakan negara belum hadir secara maksimal,” ujar Laoli.

    Ia menegaskan, keterbatasan anggaran Pemprovsu menjadi kendala utama. Dana yang tersedia dinilai tidak sebanding dengan skala kerusakan dan luas wilayah terdampak.

    Laoli juga menyoroti buruknya sistem distribusi logistik ke Pulau Nias. Saat ini, pengiriman logistik harus melalui jalur Medan–Padang terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke Nias melalui jalur laut.

    “Pengiriman barang ke Nias hanya bisa dilakukan sekitar satu kali dalam seminggu. Akibatnya, pasokan terbatas dan harga kebutuhan pokok melonjak drastis,” katanya.

    Kondisi tersebut, menurut Laoli, menjadi bukti bahwa penanganan bencana berskala besar seperti ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah, melainkan harus diambil alih oleh pemerintah pusat melalui penetapan status bencana nasional.

    Soroti Anggaran BTT

    Desakan serupa sebelumnya juga disuarakan oleh Aliansi Masyarakat Sumut Bersatu Peduli Bencana dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (12/12).

    Koordinator aksi yang juga Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB), Lamsiang Sitompul, SH, MH, menyatakan bahwa penanganan banjir belum maksimal karena keterbatasan dana.

    Ia menyinggung data Bantuan Tak Terduga (BTT) Pemprovsu yang sebelumnya disebut mencapai Rp843 miliar, namun kini tersisa sekitar Rp123 miliar.

    “Ke mana sisa dana Rp843 miliar itu? Ini harus diusut. Di sisi lain, pemerintah daerah jelas tidak lagi punya anggaran memadai,” tegas Lamsiang.

    Ia juga mendesak DPRD Sumut agar secara resmi meminta Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan status bencana nasional di Sumatera Utara.

    “Korban meninggal sudah ribuan dan masih ada yang hilang. Tapi belum ada sikap tegas dari pemerintah pusat. Ini tidak bisa dibiarkan,” katanya, didampingi Koordinator Lapangan, Johan Merdeka.

    Laoli menegaskan kembali, ancaman pemisahan wilayah bukanlah tujuan utama, melainkan peringatan keras agar pemerintah pusat segera bertindak cepat, terkoordinasi, dan menyeluruh.

    “Jika negara terus abai, maka jangan salahkan masyarakat Nias jika mengambil sikap politik yang lebih keras,” pungkasnya.

  • ​RRFX Perkuat Ekosistem Trading

    ​RRFX Perkuat Ekosistem Trading

    Jakarta: Platform trading RRFX berupaya memperkuat eskosistem trading. Ekosistem yang kuat dan kolaboratif, diyakini dapat membantu lebih banyak trader mendapatkan pengalaman trading yang aman, cepat, dan stabil.

    Direktur Komersial RRFX Jonny Tjenurdin saat menggelar soft Launching bertema ‘Sinergi Manajemen dan Mitra RRFX’, bersama para mitra sebagai langkah awal memperkenalkan identitas, layanan, dan arah pengembangan perusahaan, Jumat 12 Desember 2025.

    Soft launching ini bukan hanya seremoni peluncuran, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang berbasis sinergi yang positif dengan para mitra dan nasabah.

    “RRFX bukan sekadar platform trading, tetapi mitra pertumbuhan. Kami percaya sinergi antara manajemen dan mitra adalah fondasi utama dalam menghadirkan layanan trading yang semakin inovatif dan dapat dipercaya,” kata Jonny.

    RRFX menekankan pentingnya membangun hubungan kolaboratif yang berkelanjutan. Kehadiran mitra dari berbagai daerah dalam acara ini menjadi bukti kuat bahwa RRFX mengedepankan pendekatan human-centered, di mana kepercayaan dan komunikasi menjadi fokus utama.

    “Ini menjadi momentum penting bagi RRFX dalam membangun ekosistem trading yang lebih kuat, kolaboratif, serta berorientasi pada pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna,” kata Jonny.

    Para mitra RRFX memiliki kontribusi strategis dalam memperluas jangkauan layanan serta menyediakan edukasi yang berkualitas bagi calon trader di berbagai daerah. Melalui internal gathering ini, RRFX meneguhkan komitmen untuk terus melibatkan mitra dalam pengembangan produk, program edukasi, serta peningkatan kualitas layanan.

    “Mitra adalah ujung tombak kami di lapangan. Melalui sinergi yang kuat, kami yakin dapat membantu lebih banyak trader mendapatkan pengalaman trading yang aman, cepat, dan stabil,” ungkap Jonny.

    Selain memperkenalkan strategi pengembangan perusahaan, RRFX juga memberikan gambaran mengenai sejumlah peningkatan layanan yang akan dinikmati nasabah. Antara lain eksekusi order lebih cepat dan stabil, transparansi transaksi dan biaya, serta dukungan customer service yang responsive

    Selanjutnya fitur layanan tanpa slippage di kondisi pasar tertentu. Kemudian fitur-fitur platform yang lebih mudah dipahami bahkan oleh trader pemula

    Acara ini diharapkan dapat membuka ruang diskusi langsung antara manajemen RRFX dan para nasabah untuk menyampaikan kebutuhan, masukan, serta harapan mereka terhadap platform ke depan.

    Jonny memastikan internal gathering ini menjadi awal dari rangkaian pengembangan RRFX yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, termasuk program edukasi trading, pelatihan mitra, peningkatan sistem teknologi, serta kegiatan komunitas bagi trader di seluruh Indonesia.

    “Ini baru langkah pertama. RRFX akan terus berkembang bersama mitra dan nasabah. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar untuk pertumbuhan industri trading di Indonesia,” katanya.

    Jakarta: Platform trading RRFX berupaya memperkuat eskosistem trading. Ekosistem yang kuat dan kolaboratif, diyakini dapat membantu lebih banyak trader mendapatkan pengalaman trading yang aman, cepat, dan stabil.
     
    Direktur Komersial RRFX Jonny Tjenurdin saat menggelar soft Launching bertema ‘Sinergi Manajemen dan Mitra RRFX’, bersama para mitra sebagai langkah awal memperkenalkan identitas, layanan, dan arah pengembangan perusahaan, Jumat 12 Desember 2025.
     
    Soft launching ini bukan hanya seremoni peluncuran, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang berbasis sinergi yang positif dengan para mitra dan nasabah.

    “RRFX bukan sekadar platform trading, tetapi mitra pertumbuhan. Kami percaya sinergi antara manajemen dan mitra adalah fondasi utama dalam menghadirkan layanan trading yang semakin inovatif dan dapat dipercaya,” kata Jonny.
     
    RRFX menekankan pentingnya membangun hubungan kolaboratif yang berkelanjutan. Kehadiran mitra dari berbagai daerah dalam acara ini menjadi bukti kuat bahwa RRFX mengedepankan pendekatan human-centered, di mana kepercayaan dan komunikasi menjadi fokus utama.
     
    “Ini menjadi momentum penting bagi RRFX dalam membangun ekosistem trading yang lebih kuat, kolaboratif, serta berorientasi pada pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna,” kata Jonny.
     
    Para mitra RRFX memiliki kontribusi strategis dalam memperluas jangkauan layanan serta menyediakan edukasi yang berkualitas bagi calon trader di berbagai daerah. Melalui internal gathering ini, RRFX meneguhkan komitmen untuk terus melibatkan mitra dalam pengembangan produk, program edukasi, serta peningkatan kualitas layanan.
     
    “Mitra adalah ujung tombak kami di lapangan. Melalui sinergi yang kuat, kami yakin dapat membantu lebih banyak trader mendapatkan pengalaman trading yang aman, cepat, dan stabil,” ungkap Jonny.
     
    Selain memperkenalkan strategi pengembangan perusahaan, RRFX juga memberikan gambaran mengenai sejumlah peningkatan layanan yang akan dinikmati nasabah. Antara lain eksekusi order lebih cepat dan stabil, transparansi transaksi dan biaya, serta dukungan customer service yang responsive
     
    Selanjutnya fitur layanan tanpa slippage di kondisi pasar tertentu. Kemudian fitur-fitur platform yang lebih mudah dipahami bahkan oleh trader pemula
     
    Acara ini diharapkan dapat membuka ruang diskusi langsung antara manajemen RRFX dan para nasabah untuk menyampaikan kebutuhan, masukan, serta harapan mereka terhadap platform ke depan.
     
    Jonny memastikan internal gathering ini menjadi awal dari rangkaian pengembangan RRFX yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan, termasuk program edukasi trading, pelatihan mitra, peningkatan sistem teknologi, serta kegiatan komunitas bagi trader di seluruh Indonesia.
     
    “Ini baru langkah pertama. RRFX akan terus berkembang bersama mitra dan nasabah. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa manfaat besar untuk pertumbuhan industri trading di Indonesia,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Ekonomi Digital dan Hijau Diyakini Bisa Perkuat Ketahanan Indonesia

    Ekonomi Digital dan Hijau Diyakini Bisa Perkuat Ketahanan Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Ekonomi digital dan ekonomi hijau didorong untuk menjadi fokus baru pertumbuhan nasional. Kedua sektor tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi sekaligus berkelanjutan.

    Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sekaligus Tenaga Ahli Badan Komunikasi Pemerintah, Fithra Faisal Hastiadi mengatakan sektor teknologi informasi dan komunikasi (ICT) menunjukkan kinerja yang sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir.

    Sektor ICT mencatat pertumbuhan di atas 8% dan bahkan sempat menyentuh angka 9%. Capaian tersebut mencerminkan perubahan perilaku ekonomi masyarakat yang semakin bergeser ke platform digital.

    “Ini sektor yang sangat inklusif dan mampu mendorong sektor-sektor lain ikut tumbuh,” tutur Fithra saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Minggu (14/12/2025).

    Selain ekonomi digital, Fithra juga menekankan pentingnya ekonomi hijau dan ekonomi biru dalam agenda diplomasi ekonomi Indonesia. Ia menilai pendekatan ini krusial agar pertumbuhan ekonomi nasional tidak mengorbankan lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang.

    Menurut Fithra, ekonomi hijau sejatinya bukan sektor yang sepenuhnya baru. Namun, selama ini, potensi lingkungan belum dimaksimalkan sebagai kekuatan ekonomi nasional.

    Fithra meyakini, pemanfaatan ekonomi digital dan hijau dapat memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tengah dinamika dan ketidakpastian global. Dengan menjadikan kedua sektor tersebut sebagai bagian dari diplomasi ekonomi, Indonesia diharapkan mampu menarik investasi berkualitas yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjunjung prinsip keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang.

  • Debut Via Octora, Eksplorasi Kepedihan Cinta Lewat Single Tak Mungkin Menyatu

    Debut Via Octora, Eksplorasi Kepedihan Cinta Lewat Single Tak Mungkin Menyatu

    Jakarta: Industri musik Tanah Air kembali kedatangan talenta vokalis yang menjanjikan. Solois pendatang baru, Via Octora, resmi memperkenalkan identitas musikalnya melalui single perdana bertajuk ‘Tak Mungkin Menyatu’.

    Dirilis di seluruh platform streaming digital pada 17 Oktober 2025, lagu ini menawarkan sebuah nomor pop ballad yang menyayat hati, menandai langkah awal Via yang solid di kancah musik Indonesia.

    Dalam proses kreatifnya, Via menggandeng musisi dan produser Dendi Dharmawan, sosok yang dikenal piawai meracik komposisi penuh penghayatan.

    Sinergi keduanya melahirkan sebuah karya yang berhasil mengekspos karakter vokal Via yang unik, lembut, namun memiliki kedalaman emosi yang kuat.

    Secara musikal, ‘Tak Mungkin Menyatu’ dikemas dengan aransemen yang elegan namun efektif. Dominasi piano dan string section memberikan fondasi klasik yang megah, dipadukan dengan sentuhan elemen modern yang memberi ruang luas bagi Via untuk menonjolkan interpretasi vokalnya.

    Liriknya mengangkat narasi universal tentang cinta yang terhalang oleh perbedaan fundamental, sebuah tema tentang ketidakberdayaan melawan takdir.

    “Lagu ini berangkat dari keresahan kolektif yang banyak dialami orang. Sering kali kita mencintai seseorang begitu dalam, namun realitas, perbedaan prinsip, atau sekadar waktu yang tidak tepat menjadi tembok pemisah. Melalui lagu ini, saya ingin pendengar merasa ditemani, bahwa validasi atas rasa sakit itu ada, dan mereka tidak sendirian menghadapinya,” kata Via.

    Kehadiran single ini bukan sekadar rilisan perdana, melainkan sebuah pernyataan artistik dari Via Octora. Kejujuran dalam penyampaian lirik dan kematangan vokal yang ditampilkan dalam ‘Tak Mungkin Menyatu’.

    Jakarta: Industri musik Tanah Air kembali kedatangan talenta vokalis yang menjanjikan. Solois pendatang baru, Via Octora, resmi memperkenalkan identitas musikalnya melalui single perdana bertajuk ‘Tak Mungkin Menyatu’.
     
    Dirilis di seluruh platform streaming digital pada 17 Oktober 2025, lagu ini menawarkan sebuah nomor pop ballad yang menyayat hati, menandai langkah awal Via yang solid di kancah musik Indonesia.
     
    Dalam proses kreatifnya, Via menggandeng musisi dan produser Dendi Dharmawan, sosok yang dikenal piawai meracik komposisi penuh penghayatan.

    Sinergi keduanya melahirkan sebuah karya yang berhasil mengekspos karakter vokal Via yang unik, lembut, namun memiliki kedalaman emosi yang kuat.
     
    Secara musikal, ‘Tak Mungkin Menyatu’ dikemas dengan aransemen yang elegan namun efektif. Dominasi piano dan string section memberikan fondasi klasik yang megah, dipadukan dengan sentuhan elemen modern yang memberi ruang luas bagi Via untuk menonjolkan interpretasi vokalnya.
     
    Liriknya mengangkat narasi universal tentang cinta yang terhalang oleh perbedaan fundamental, sebuah tema tentang ketidakberdayaan melawan takdir.
     
    “Lagu ini berangkat dari keresahan kolektif yang banyak dialami orang. Sering kali kita mencintai seseorang begitu dalam, namun realitas, perbedaan prinsip, atau sekadar waktu yang tidak tepat menjadi tembok pemisah. Melalui lagu ini, saya ingin pendengar merasa ditemani, bahwa validasi atas rasa sakit itu ada, dan mereka tidak sendirian menghadapinya,” kata Via.
     
    Kehadiran single ini bukan sekadar rilisan perdana, melainkan sebuah pernyataan artistik dari Via Octora. Kejujuran dalam penyampaian lirik dan kematangan vokal yang ditampilkan dalam ‘Tak Mungkin Menyatu’.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Fadli Zon Dorong Buku Sejarah Ditulis Sebanyak-banyaknya

    Fadli Zon Dorong Buku Sejarah Ditulis Sebanyak-banyaknya

    Fadli Zon Dorong Buku Sejarah Ditulis Sebanyak-banyaknya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mendorong pihak lain untuk menulis buku sejarah sebanyak-banyaknya, untuk memperkaya referensi buku sejarah Indonesia yang sudah ada.
    “Tidak perlu ada tandingan. Tulislah
    buku sejarah
    sebanyak-banyaknya. Apalagi
    sejarah lokal
    , banyak yang belum ditulis,” kata Fadli saat ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (14/12/2025).
    “Sejarah setiap kabupaten, provinsi, sejarah kota, sejarah tentang manusia, orangnya, sejarah tentang tokoh. Saya kira kita perlu sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.
    Menurut Fadli, selama ini tidak ada larangan dari pemerintah kepada pihak yang ingin menulis buku sejarah.
    “Orang yang menulis buku apa saja, sekarang bebas kan. Jadi mau dia menulis, saya aja menulis banyak buku sejarah,” ucapnya.
    “Saya menulis buku tentang Huru-hara Mei ’98. Itu 15 kali cetak gitu ya. Jadi salah satu buku unggulan dan buku terlaris saya begitu ya. Orang bebas kan menulis. Jadi tidak ada masalah,” kata dia.
    Terkait anggapan bahwa
    penulisan sejarah
    oleh negara identik dengan praktik sentralistik ala negara otoriter, Fadli menepis tudingan tersebut. Ia menyebut pernyataan itu keliru dan paradoksal.
    “Justru kita menulis sejarah terbuka. Kalau ada tudingan kayak gitu, untuk apa ada artinya kita memfasilitasi Direktorat Sejarah dan Sejarah. Di Amerika juga mereka menulis sejarah. Bahkan diwajibkan sejarah itu,” urai Fadli.
    Ia menegaskan,
    Kementerian Kebudayaan
    hanya berperan sebagai fasilitator dalam penyusunan buku sejarah nasional tersebut. Seluruh substansi diserahkan kepada para sejarawan tanpa intervensi pemerintah.
    “Silakan bertanya pada sejarawan. Ada yang nggak intervensi? Tidak ada intervensi. Bahkan sampai proses terakhir pun,” kata dia.
    Diketahui, Kementerian Kebudayaan meluncurkan buku “Sejarah Indonesia: Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global” yang ditulis oleh 123 sejarawan dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
    Buku setebal 10 jilid ini diharapkan menjadi rujukan penting dalam memahami perjalanan panjang bangsa Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.