Proyek Ijon dan Retaknya Etika Kekuasaan di Bekasi
Dosen Komunikasi Politik Fikom Universitas Pancasila, Direktur Riset Komunikasi Network Society Indonesia (NSI) dan Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Pusat.
Artikel ini adalah kolom, seluruh isi dan opini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan cerminan sikap redaksi.
RASANYA
belum lama publik Kabupaten Bekasi menyimak imbauan tegas Bupati Ade Kuswara Kunang kepada seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) dan Pegawai di lingkungan Pemerintahan Daerah agar menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam berbagai kanal media sosial resminya, Bupati bahkan menegaskan larangan menerima gratifikasi dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan serta menolak setiap pemberian yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.
Pesan moral sang Bupati ini menjadi komitmen awal pemerintahan baru yang ingin menegakkan integritas birokrasi pemerintahan kabupaten Bekasi.
Namun demikian, ironi saat komitmen etik yang dikampanyekan ke ruang publik runtuh oleh fakta hukum.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan
Ade Kuswara
sebagai tersangka korupsi setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Kamis 18 Desember 2025.
Penetapan tersangka ini disiarkan secara langsung dalam konferensi pers KPK di Jakarta Selatan, Sabtu 20 Desember 2025, dan langsung mengguncang kepercayaan publik, khususnya masyarakat Bekasi.
KPK menetapkan beberapa orang tersangka dalam perkara ini. Selain Ade Kuswara selaku Bupati Kabupaten Bekasi, KPK juga menetapkan HMK, Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, yang sekaligus ayah dari Bupati Ade Kuswara, serta SRJ sebagai pihak swasta atau kontraktor.
Dari keterangan KPK, terungkap bahwa praktik yang terjadi tidak hanya sekadar suap konvensional, melainkan pola klasik yang berungkali terjadi.
Skema Ijon ini bermula setelah Ade Kuswara dilantik pada akhir 2024. Meski proyek-proyek yang dimaksud belum tersedia secara anggaran dan baru direncanakan untuk tahun 2026 dan seterusnya, komunikasi sudah dilakukan sejak awal masa jabatan oleh pihak terkait.
Dalam komunikasi tersebut, SRJ disebut sebagai kontraktor yang biasa mengerjakan proyek-proyek di Kabupaten Bekasi. Ironisnya, sebelum proyek benar-benar ada, permintaan uang sudah lebih dulu mengalir.
Uang Ijon itu diberikan sebanyak empat kali melalui perantara, dengan total mencapai 9,5 miliar (Detik.com).
Praktik ini menggambarkan adanya penyimpangan kekuasaan karena digunakan sebagai alat tawar ekonomi jauh sebelum kebijakan diresmikan secara administratif.
Fakta ini membuktikan adanya praktik korupsi yang merupakan pola lama terstruktur dan sistematis menjerat pejabat penting dan selalu melibatkan pihak swasta.
Peristiwa ini menegaskan adanya krisis etika dan kepercayaan publik yang dilakukan sendiri oleh pejabat Bupati.
Ketika seorang pejabat bupati yang dilantik, bahkan aktif dalam mengkampanyekan antikorupsi dan selalu tegas menghimbau menjalankan tata Kelola yang transparan, bersih dan akuntabel, tetapi justru tidak lama ia menjabat sudah melakukan pelanggaran berat.
Pelanggaran berat ini tentu meruntuhkan citra dan kepercayaan publik serta legitimasi pemerintahan Bekasi.
Kepercayaan publik merupakan modal utama dalam menjalankan pemerintahan. Tanpa kepercayaan publik, maka seluruh kebijakan tidak akan bisa dilaksanakan secara optimal.
Kasus proyek ijon ini merupakan praktik korupsi yang menggerus kepercayaan publik dan mengorbankan pembangunan, sistem pemerintahan, pada akhirnya publik menjadi korban.
Apalagi keterlibatan keluarga semakin menambah konflik kepentingan. Nepotisme dan patronase rasanya masih sulit dijauhkan dari birokrasi pemerintahan lokal.
Praktik seperti ini cenderung menciptakan relasi kuasa yang tertutup sehingga mempersempit
check and balance
serta melemahkan ruang kontrol di tingkat lokal.
Korupsi masih menjadi pekerjaan rumah bangsa ini yang belum bisa diselesaikan hingga sekarang.
Indek Persepsi Korupsi tahun 2024 dari data International Transparansi menjelaskan bahwa posisi skor Indonesia di angka 37 dari angka 0 hingga 100.
Semakin indek persepsi korupsi mendekati angka 100, maka semakin bersih dan transparan negara tersebut. Sebaiknya, semakin mendekati angka 0, maka semakin korup dan kotor dengan praktik korupsi.
Itu artinya dengan skor 37 kondisi Indonesia hingga hari ini masih prihatin. Jadi jangan heran ada saja operasi tangkap tangan dari KPK yang terjadi kepada pejabat penting di tingkat pusat maupun daerah.
Oleh karena itu, ada tiga solusi pencegahan korupsi yang bisa diupayakan agar korupsi tidak terjadi berulang kali.
Pertama, reformasi tata kelola pengadaan dan perencanaan anggaran. Ruang informal komunikasi antara pejabat dan kontraktor harus dipersempit dengan cara menjalankan prosedur secara ketat sesuai dengan mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Kemudian seluruh perencanaan dan proses dilakukan secara digital mulai dari perencanaan jangka menengah yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa.
Kedua, penguatan pengawasan dan perlindungan pelapor. Mekanisme
whistleblower system
harus dilindungi dan dijamin keamanannya supaya ASN dan warga bisa turut melakukan kontrol dengan berani melaporkan indikasi penyimpangan praktik-praktik korupsi di lingkungan birokrasi tanpa takut diintimidasi.
Ketiga, internalisasi etika dan sanksi politik secara tegas. Partai politik dan pemerintahan pusat harus ikut andil dalam menerapkan sanksi tegas kepada kepala daerah dan jajarannya ketika melakukan praktik korupsi, termasuk pencabutan dukungan dan tidak mencalonkan kembali saat pemilihan umum.
Pendidikan politik yang selama ini dijalankan melalui proses kaderisasi politik jangan hanya sekadar jargon belaka.
Oleh karena itu, kasus Bekasi semestinya menjadi peringatan untuk daerah-daerah lainnya agar menjalankan kekuasaan secara transparan, bersih dan akuntabel.
Tanpa kepercayaan publik dan integritas, maka mustahil pemerintahan bisa menjalankan seluruh programnya secara maksimal.
Kepercayaan publik harus dijaga dengan sepenuh jiwa, dan keteladanan menjadi kompas moral yang akan dirujuk oleh seluruh warganya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Negara: Indonesia
-
/data/photo/2025/12/20/6946cadc27baa.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas Megapolitan 21 Desember 2025
Stasiun Cikini Jadi Stasiun KRL Pertama dengan Lift Tangga Lansia dan Disabilitas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, akan menjadi stasiun pertama dalam operasional Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang dilengkapi fasilitas
lift platform
.
Saat ini, KCI tengah melakukan uji coba satu unit
lift platform
yang berada di sisi selatan stasiun sebagai bagian dari pengembangan layanan aksesibilitas.
KAI Commuter menargetkan penambahan fasilitas tersebut pada tahun depan. Selain unit yang sedang diuji coba, dua
lift platform
tambahan disiapkan untuk melengkapi layanan di stasiun tersebut.
“Saaat ini baru dilakukan diuji coba satu unit
lift platform
, dan tahun 2026 besok direncanakan akan ditambah menjadi menjadi 3 unit lift platform,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Dua
lift platform
tambahan tersebut direncanakan ditempatkan di masing-masing tangga menuju Peron 1 dan Peron 2
Stasiun Cikini
.
Penempatan ini ditujukan untuk mempermudah mobilitas penumpang, khususnya pengguna berkebutuhan khusus.
Karina menjelaskan,
lift platform
merupakan inovasi baru KCI yang dirancang untuk mendukung prinsip inklusivitas di area stasiun.
Fasilitas ini difokuskan untuk membantu penumpang disabilitas agar dapat mengakses peron dengan lebih aman dan mudah.
“
Lift platform
ini akan membantu dan memudahkan akses penguna disabilitas khususnya pengguna kursi roda untuk menuju area lantai 1 atau peron jalur 1 dan 2 untuk naik Commuter Line,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Penumpang yang hendak menggunakan fasilitas tersebut diwajibkan berkoordinasi dengan petugas stasiun.
Pengoperasian
lift platform
dilakukan dengan pendampingan langsung oleh petugas yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
“Pengguna disabilitas hanya perlu menghubungi petugas di stasiun untuk menggunakan fasilitas tersebut. Nantinya petugas yang sudah terlatih juga akan mengoperasikan dan mendampingi pengguna disabilitas,” tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Secara teknis,
lift platform
ini memiliki kapasitas angkut hingga 250 kilogram atau setara dengan dua orang dan satu kursi roda.
Fasilitas ini juga dilengkapi sistem keamanan yang dirancang untuk meminimalkan risiko saat digunakan.
“Sistem pelipatan juga dilakukan secara otomatis dan jika
platform
dalam keadaan darurat atau
trouble
secara otomatis akan berhenti dan mengunci. Keseluruhan komponen instruksi diluar
platform
juga ditransmisikan secara nirkabel tanpa kabel eksternal,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda.
Ke depan, KAI Commuter membuka peluang untuk menerapkan fasilitas serupa di stasiun-stasiun lain.
Namun, pengembangan tersebut akan dilakukan setelah evaluasi efektivitas
lift platform
di Stasiun Cikini dalam meningkatkan aksesibilitas penumpang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

29 Juta Warga Belum Punya Rumah, Waka Komisi V Beri Saran Ini
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto mengungkap 29 juta warga Indonesia belum mempunyai rumah. Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras mengusulkan agar BUMN dan swasta aktif terlibat dalam masalah ini.
“Termasuk BUMN-BUMN juga saya kira semua stakeholder, Kondisi-kondisi inilah yang kira-kira kalau dibagi merata saya kira angka tersebut juga bisa kita capai kalau kita sama-sama mengerjakan,” kata Andi Iwan saat dihubungi, Minggu (21/12/2025).
“Jadi saling membantu, terutama pihak swasta tadi, masalah hunian berimbang. Jadi pengembang-pengembang bisa mengacu sama aturan tersebut,” tambahnya.
Lalu, Andi juga menyebut pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif untuk dijadikan hunian masyarakat. Dia menyebut peran pihak swasta tentu besar signifikan dalam memperkecil backlog.
“Jadi, kalau kita semua terlibat dari sisi itu bagaimana kementerian-kementerian juga bisa memberikan wilayah-wilayah atau misalkan lahan-lahan mereka yang kemudian tidak terpakai, maksudnya tidak produktif, mungkin bisa dijadikan lahan permukiman kemudian diintervensi oleh APBN untuk pembangunannya dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Dan itu salah satu cara saya kira. Jadi semua stakeholder pemerintah dan kemudian pemerintah daerah pun kita harapkan juga terlibat untuk program aktif. Dan kemudian BUMN dan terutama swasta, swasta ini saya kira peluangnya lebih besar karena fokus di wilayah itu juga,” tambahnya.
“Jadi kalau itu dijalankan saya kira dengan laju pertumbuhan populasi ditambah dengan ini memang kita harapkan gapnya (backlog) jangan terlalu jauh,” katanta,
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengaku senang dengan capaian pembangunan rumah subsidi yang terus dilakukan. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa masih ada 29 juta rakyat Indonesia yang belum punya rumah.
Prabowo lalu meminta Menteri Perumahan dan Pemukiman Maruarar Sirait dan seluruh jajaran anggota kabinet terkait untuk bekerja keras. Ia yakin dengan kekompakan dan kemauan kuat, pemerintah mampu menemukan solusi atas setiap persoalan yang dihadapi.
“Jadi Pak Ara kerja keras, semua menteri kita kompak, kita cari jalannya, kalau ada kehendak pasti ada jalan,” ujarnya.
(azh/idh)
-

Kembaran Honda Supra GTR Meluncur dengan Harga Rp29 Jutaan
JAKARTA – Honda Winner R resmi debut di Vietnam dan langsung menyita perhatian pasar motor bebek sport. Model ini merupakan kembaran dari Supra GTR 150 di Indonesia, namun tampil lebih agresif dengan sentuhan desain yang mengarah ke DNA superbike Honda.
Menariknya, motor ini dibanderol mulai Rp 29 jutaan. Dilansir dari Greatbiker, Sabtu, 20 Desember, Honda Winner R hadir dalam tiga varian, yakni versi Standard dibanderol 46 juta VND atau setara Rp29 jutaan, versi Special dilepas 50 juta VND atau sekitar Rp31 jutaan, dan varian Sport dipasarkan 51 juta VND atau Rp 32 jutaan.
Secara penampilan, Winner R merupakan versi lebih sporty dari Winner X. Desainnya tetap mengusung gaya gambot nan berotot khas bebek super, namun dengan sentuhan wajah racy.
Bagian depan dibuat lebih tajam, moncong lebih menjorok, windshield minimalis dan lampu depan tersembunyi, memperkuat kesan agresif. Sementara sektor belakang dibuat ramping dengan desain ekor “buntung” dan jok berundak, memberikan visual yang semakin aerodinamis.
Aura CBR1000RR-R terasa kental pada Winner R melalui siluet bodi, kombinasi warna tricolor khas Honda Racing, hingga bahasa desain fairing yang tajam dan sporty. Dapur pacunya mengandalkan mesin 149,2 cc silinder tunggal berpendingin cairan.
Mesin itu menghasilkan tenaga mencapai 15,4 dk pada 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 7.000 rpm. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mampu menembus 52,3 km/liter, dengan kapasitas tangki 4,5 liter. Artinya, dalam kondisi penuh, motor ini bisa menempuh jarak hingga 235 kilometer.
Soal fitur, Winner R termasuk lengkap di kelas bebek sport. Honda membekalinya dengan pencahayaan full LED, panel instrumen full digital, sistem smart key dengan remote, soket charger ponsel, assist and slipper clutch, rem cakram ganda dengan ABS, dan fitur kenyamanan berkendara lainnya.
Meski belum menggunakan suspensi upside down, layar TFT, dan konektivitas smartphone, paket spesifikasi serta fitur Honda Winner R sudah tergolong komplet untuk motor bebek performa tinggi di segmennya. Motor ini diprediksi jadi daya tarik baru bagi pecinta motor kencang berharga terjangkau di pasar Asia Tenggara.
-

Tujuan Kita Merdeka Adalah Rakyat Sejahtera
JAKARTA— Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan langsung akad massal 50.030 rumah subsidi yang ditujukan untuk berbagai kalangan profesi seperti asisten rumah tangga (ART), guru hingga pengemudi ojek online (ojol) di Perumahan Banten Indah, Serang, Banten. Menurutnya, kalangan tersebut juga berhak mendapatkan rumah layak huni.
Prabowo menegaskan tujuan utama kemerdekaan Indonesia adalah dengan mewujudkan kesejahteraan rakyat, termasuk memastikan rakyat kecil memiliki rumah yang layak.
“Tujuan kita merdeka adalah rakyat sejahtera. Hari ini merupakan upaya kita untuk membantu rakyat yang paling lemah, yang masih belum kuat, yang ingin hidup terhormat, ingin hidup layak dengan kualitas hidup yang pantas,” ujar Prabowo, Sabtu, 20 Desember.
Prabowo menyampaikan, program akad massal sejumlah 50.030 rumah subsidi ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
“Mereka harus punya rumah yang layak. Ini usaha yang sangat membanggakan, tapi masih jauh daripada yang harus kita capai,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan rakyat.
“Kalau yang memberi pelayanan tidak baik, tidak jujur, kekayaan terus akan tidak sampai ke rakyat. Pemerintah yang bersih adalah kunci kebangkitan suatu bangsa,” tegasnya.Dalam konteks pembangunan rumah subsidi untuk rakyat, Presidenmenekankan perhatian pemerintah harus diberikan kepada kelompok paling lemah dengan menutup makna sederhana dari kepemimpinan.
“Tugas pemimpin adalah membuat wong cilik iso gemuyu. Orang kecil bisa ketawa dan senyum, itu artinya mereka bisa hidup layak,” kata Prabowo.
-
/data/photo/2025/12/20/6946b6ca7fd54.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko AHY Minta ASDP Waspadai Cuaca Buruk Selama Nataru Regional 21 Desember 2025
Tinjau Pelabuhan Merak, Menko AHY Minta ASDP Waspadai Cuaca Buruk Selama Nataru
Tim Redaksi
CILEGON, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (20/11/2025).
Peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan fasilitas pelabuhan, pengaturan arus kendaraan, serta sistem pengendalian kepadatan yang diterapkan PT
ASDP
Indonesia Ferry disaat
cuaca buruk
.
“Dihadapkan dengan dinamika cuaca akhir-akhir ini yang juga harus kita antisipasi. Kita harus ikuti dengan cermat prakiraan cuaca yang di update setiap saat oleh jajaran BMKG sehingga kita bisa mengantisipasi,” kata
AHY
kepada wartawan di Merak, Sabtu (20/12/2025).
Adapun langkah antisipasi yang harus dengan menyiapkan strategi operasi dan pelayanan oleh ASDP dan stakeholder lainnya seperti Kementrian Perhubungan dan kepolisian.
Sebagai bagian dari strategi pengendalian arus, ASDP telah menyiapkan buffer zone di wilayah Merak, antara lain di Rest Area KM 43 dan KM 68.
Area tersebut difungsikan sebagai titik penampungan sementara sekaligus pengendali pergerakan kendaraan, sehingga kepadatan tidak terkonsentrasi di dalam kawasan pelabuhan.
“Langkah ini menjadi elemen krusial untuk menjaga kelancaran, keteraturan, dan keselamatan layanan penyeberangan, terutama pada periode puncak seperti Nataru,” ujar AHY.
Selain itu, AHY juga pengaturan operasi kapal-kapal besar disaat puncak arus mudik dan wisata Nataru.
Pada rute penyeberangan Merak-Bakauheni ada sebanyak 68 kapal ro-ro yang siap beroperasi untuk mengangkut dari Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya.
“Ada 7 dermaga yang beroperasi 24 jam dengan armada kapal di Merak ini sebetulnya ready ada 68 kapal. itu yang ada di
pelabuhan Merak
, docking maupun di Ciwandan,” ujar dia.
Menurut AHY butuh peningkatan fasilitas dan layanan pelabuhan baik itu instrukturnya, listrik, telekomunikasi, toilet juga harus dipersiapkan, termasuk
port operation control center
(POCC) bisa bertugas dengan baik.
“Ketepatan jadwal atau
on time performance
dari kapal-kapal kita diharapkan juga bisa ditepati walaupun sekali lagi ada hal yang tidak bisa kita kontrol 100% tentunya terkait dengan cuaca,” kata dia.
AHY juga meminta otoritas pelabuhan untuk menyiapkan
contigency plan
atau rencana cadangan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan pada saat cuaca buruk melanda.
Ia menyebut, kesiapan tim teknis dan armada tugbout harus disiapkan termasuk pelabuhan alternatif selain Merak.
“Apa yang terjadi, apa yang harus dilakukan jika ada sesuatu yang tidak kita harapkan lagi-lagi apabila mungkin terkait dengan cuaca maupun kendala-kendala teknis lainnya,” tandas dia.
Direktur Layanan SDM dan Korporasi ASDP, Capt. Rudi Sunarko mengatakan, telah memastikan seluruh aspek operasional berjalan optimal, mulai dari pengaturan jadwal dan kapasitas kapal.
Kemudian peningkatan fasilitas layanan pelabuhan, kesiapan sumber daya manusia, hingga penyediaan
tugboat
sebagai bagian dari
contingency plan
.
“Selain itu, pemantauan kesesuaian data tiket dan manifest terus kami lakukan untuk menjamin kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa,” jelas Rudi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Viral Pernikahan Crazy Rich Surabaya Habiskan Rp100 Miliar, Siapa Dia?
Jakarta: Media sosial digemparkan dengan sebuah acara pernikahan mewah bos kopi Surabaya yang digadang-gadang bernilai Rp100 miliar.
Pada penghujung 2025 ini, pernikahan mewah digelar di Ballroom Hotel Westin Surabaya dengan desain menarik kelas dunia cukup menarik perhatian publik.
Vincent Christopher Mergonoto, putra dari penguasa kopi Kapal Api, resmi mempersunting Melissa Evelyn Tanojo, yang merupakan putri dari pengusaha nasional pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko.
Area resepsi pernikahan dibuat semewah mungkin dengan memasang layar LED berukuran raksasa serta tata cahaya yang sangat menarik.
Rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa biaya total yang dikeluarkan untuk pesta satu malam ini menyentuh angka sekitar Rp100 miliar.
Hiburan dalam pesta pernikahan ini pun tidak tanggung-tanggung, karena tamu undangan disuguhi penampilan dari musisi legendaris internasional, Michael Learns to Rock (MLTR).
Michael Learns to Rock (MLTR), grup asal Denmark tersebut sukses membawa suasana romantis sekaligus megah pada pernikahan crazy rich Surabaya ini.
Selain penampilan dari musisi luar negeri, suara emas musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir dan Lyodra Ginting turut hadir memeriahkan acara pernikahan mewah ini.
Tak sampai di situ, beberapa content creator ternama seperti Andy Sugar terlihat hadir dalam acara. Menambah kesan penasaran di benak publik untuk mencari tahu profil sang mempelai.
Siapa Vincent Christopher Mergonoto?
Nama Vincent Christopher Mergonoto mencuat di media sosial usai acara resepsi mewah itu berlangsung.Vincent bukanlah nama baru di dunia profesional, melainkan generasi penerus dari bisnis PT Santos Jaya Abadi yang dibangun lintas generasi.
Ayahnya, Soedomo Mergonoto, adalah tokoh yang membawa perusahaan tersebut menjadi penguasa pasar kopi di Indonesia.
Vincent saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Deputy Managing Director sekaligus Komisaris di perusahaan keluarga tersebut.
Selain peran Vincent di bisnis kopi, ia juga aktif mengelola Saber Industries, sebuah perusahaan di bidang aftermarket otomotif yang telah berhasil membawa produk lokal ke ajang internasional seperti Osaka Auto Messe.
Mengenal Keluarga MergonotoKeluarga Mergonoto mengawali karir dari rintisan kakek Vincent, Go Soe Loet, yang pada tahun 1927 menjual kopi secara berkeliling.
Semangat ini diteruskan oleh Soedomo Mergonoto, yang sebelum menjadi konglomerat sukses, sempat mencicipi pahit kehidupan sebagai kernet bemo dan buruh vulkanisir ban.
Sejarah panjang perjuangan dari bawah inilah yang membuat nama keluarga Mergonoto begitu dihormati di kalangan pengusaha tanah air.
Saat ini, bisnis mereka tidak hanya terbatas pada kopi bubuk, tetapi merambah ke berbagai merek lainnya seperti ABC, Good Day, Excelso, hingga produk makanan ringan seperti Relaxa.
Siapa mempelai wanitanya?Tidak hanya Vincent dan keluarga Mergonoto yang menjadi sorotan, mempelai wanita nya juga tentu diburu akan pencarian informasi tentangnya.
Pernikahan ini menjadi semakin istimewa karena mempelai wanita, Melissa Evelyn Tanojo, juga berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang dikenal.
Ayahnya, Hermanto Tanoko, adalah pemilik Tancorp Group yang membawahi bisnis besar seperti Cat Avian dan Air Minum Cleo.
Atas pernikahan ini, sebagian warganet memuji keindahan dan kemegahan pesta tersebut sementara beberapa lainnya melontarkan kritik pedas mengenai kekayaan yang dianggap terlalu konsumtif.
Meskipun menuai pro dan kontra, pernikahan Vincent dan Melissa ini dikenal sebagai acara yang sangat spektakuler pada akhir tahun ini.
(Syarifah Komalasari)
Jakarta: Media sosial digemparkan dengan sebuah acara pernikahan mewah bos kopi Surabaya yang digadang-gadang bernilai Rp100 miliar.
Pada penghujung 2025 ini, pernikahan mewah digelar di Ballroom Hotel Westin Surabaya dengan desain menarik kelas dunia cukup menarik perhatian publik.
Vincent Christopher Mergonoto, putra dari penguasa kopi Kapal Api, resmi mempersunting Melissa Evelyn Tanojo, yang merupakan putri dari pengusaha nasional pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko.Area resepsi pernikahan dibuat semewah mungkin dengan memasang layar LED berukuran raksasa serta tata cahaya yang sangat menarik.
Rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa biaya total yang dikeluarkan untuk pesta satu malam ini menyentuh angka sekitar Rp100 miliar.
Hiburan dalam pesta pernikahan ini pun tidak tanggung-tanggung, karena tamu undangan disuguhi penampilan dari musisi legendaris internasional, Michael Learns to Rock (MLTR).
Michael Learns to Rock (MLTR), grup asal Denmark tersebut sukses membawa suasana romantis sekaligus megah pada pernikahan crazy rich Surabaya ini.
Selain penampilan dari musisi luar negeri, suara emas musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir dan Lyodra Ginting turut hadir memeriahkan acara pernikahan mewah ini.
Tak sampai di situ, beberapa content creator ternama seperti Andy Sugar terlihat hadir dalam acara. Menambah kesan penasaran di benak publik untuk mencari tahu profil sang mempelai.Siapa Vincent Christopher Mergonoto?
Nama Vincent Christopher Mergonoto mencuat di media sosial usai acara resepsi mewah itu berlangsung.
Vincent bukanlah nama baru di dunia profesional, melainkan generasi penerus dari bisnis PT Santos Jaya Abadi yang dibangun lintas generasi.
Ayahnya, Soedomo Mergonoto, adalah tokoh yang membawa perusahaan tersebut menjadi penguasa pasar kopi di Indonesia.
Vincent saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Deputy Managing Director sekaligus Komisaris di perusahaan keluarga tersebut.
Selain peran Vincent di bisnis kopi, ia juga aktif mengelola Saber Industries, sebuah perusahaan di bidang aftermarket otomotif yang telah berhasil membawa produk lokal ke ajang internasional seperti Osaka Auto Messe.
Mengenal Keluarga Mergonoto
Keluarga Mergonoto mengawali karir dari rintisan kakek Vincent, Go Soe Loet, yang pada tahun 1927 menjual kopi secara berkeliling.
Semangat ini diteruskan oleh Soedomo Mergonoto, yang sebelum menjadi konglomerat sukses, sempat mencicipi pahit kehidupan sebagai kernet bemo dan buruh vulkanisir ban.
Sejarah panjang perjuangan dari bawah inilah yang membuat nama keluarga Mergonoto begitu dihormati di kalangan pengusaha tanah air.
Saat ini, bisnis mereka tidak hanya terbatas pada kopi bubuk, tetapi merambah ke berbagai merek lainnya seperti ABC, Good Day, Excelso, hingga produk makanan ringan seperti Relaxa.
Siapa mempelai wanitanya?
Tidak hanya Vincent dan keluarga Mergonoto yang menjadi sorotan, mempelai wanita nya juga tentu diburu akan pencarian informasi tentangnya.
Pernikahan ini menjadi semakin istimewa karena mempelai wanita, Melissa Evelyn Tanojo, juga berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang dikenal.
Ayahnya, Hermanto Tanoko, adalah pemilik Tancorp Group yang membawahi bisnis besar seperti Cat Avian dan Air Minum Cleo.
Atas pernikahan ini, sebagian warganet memuji keindahan dan kemegahan pesta tersebut sementara beberapa lainnya melontarkan kritik pedas mengenai kekayaan yang dianggap terlalu konsumtif.
Meskipun menuai pro dan kontra, pernikahan Vincent dan Melissa ini dikenal sebagai acara yang sangat spektakuler pada akhir tahun ini.
(Syarifah Komalasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
(RUL)
/data/photo/2025/12/20/6945d10f50b43.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


