Negara: Indonesia

  • 3 Eks PM Israel ‘Keroyok’ Netanyahu sampai Tuntut Mundur

    3 Eks PM Israel ‘Keroyok’ Netanyahu sampai Tuntut Mundur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tiga mantan perdana menteri Israel ‘mengeroyok’ PM Benjamin Netanyahu menyusul agresi militer ke Jalur Gaza, Palestina, yang pecah sejak 7 Oktober lalu.

    Dua dari pendahulu Netanyahu tersebut bahkan menuntut Bibi, sapaannya, untuk mundur dari jabatan.

    Eks PM Ehud Barak dalam sebuah opini yang diterbitkan di surat kabar Israel, Haaretz, menyerukan Netanyahu dipecat sebagai perdana menteri karena dinilai sudah “tidak layak untuk memimpin.”

    Barak, yang juga pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan menteri pertahanan Israel, mengatakan Netanyahu “tidak dapat mengelola” kompleksitas situasi yang terjadi belakangan di Israel, demikian dikutip dari Al Jazeera.

    Dia menilai “Netanyahu harus mundur sebelum konsekuensi dari kekurangannya menjadi tidak dapat diubah”.

    Dia juga menyerukan pembentukan pemerintah persatuan nasional “tanpa Netanyahu dan ekstremis kanan” di dalamnya.

    Seruan Barak ini serupa dengan tuntutan eks PM Israel lain yakni Yair Lapid. Lapid, yang kini menjadi oposisi Israel, sempat menyebut Netanyahu telah kehilangan kepercayaan publik setelah kecolongan menghadapi gempuran Hamas pada 7 Oktober lalu.

    “Netanyahu tidak bisa tetap menjadi Perdana Menteri Israel. Kita memerlukan pemerintahan untuk pemulihan nasional. Dia harus mundur sekarang,” kata Lapid seperti dikutip CNN, Rabu (15/11).

    “Kita tidak bisa membiarkan diri kita memiliki perdana menteri yang kehilangan kepercayaan publik, baik dari sudut pandang sosial maupun keamanan,” katanya lagi, dalam wawancara dengan Channel 12 Israel.

    Menurut Lapid, pemerintahan Israel saat ini tidak benar-benar berfungsi. Justru yang melakukan berbagai hal dengan benar adalah lembaga pertahanan Israel.

    “Kita perlu mengubah pemerintahan,” tegasnya.

    Meski demikian, Lapid juga menyebut saat ini bukan waktu yang tepat untuk menggelar pemilihan umum. Alih-alih itu, tindakan terbaik bagi Partai Likud Netanyahu adalah menggulingkan pemimpin veteran tersebut dan menggantinya dengan tokoh lain di partai itu.

    Eks PM Israel lainnya, Ehud Olmert, juga melontarkan kritik tajam kepada Netanyahu atas konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

    Olmert mengatakan Netanyahu telah “hancur secara emosional” karena gagal mempertahankan keamanan nasional imbas serangan Hamas.

    Olmert juga menganggap Netanyahu telah salah perhitungan menanggapi gempuran Hamas dan soal ambisinya mengontrol penuh keamanan di Jalur Gaza.

    Dia bahkan mengklaim Netanyahu sedang stress berat karena tekanan publik dan oposisi yang mendesaknya mundur dari jabatan.

    [Netanyahu] telah menciut. Dia hancur secara emosional, itu sudah pasti. Maksud saya, sesuatu yang buruk tengah terjadi padanya. Bibi [sapaan akrab Netanyahu] telah bekerja sepanjang hidupnya dengan mempercayai alasan palsu bahwa dia adalah Mr. Security. Dia Mr. Bullshit,” kata Olmert dalam wawancaranya dengan Politico.

    “Setiap menit dia berperan sebagai perdana menteri, setiap menit pula dia membahayakan Israel. Saya serius. Saya yakin Amerika mengerti bahwa dia [Netanyahu] dalam kondisi yang buruk,” paparnya menambahkan.

    Sebuah jajak pendapat pada awal November menunjukkan bahwa mayoritas atau 76 persen warga Israel ingin agar Netanyahu mundur dari jabatan.

    Beberapa jajak pendapat pada bulan lalu juga menunjukkan Netanyahu bakal kalah jika pemilihan umum digelar saat ini.

    Pada sebuah survei pertengahan Oktober lalu, terlihat bahwa mayoritas warga Israel percaya kegagalan mencegah serangan Hamas memperlihatkan “bencana kepemimpinan” di tangan Netanyahu.

    Dua pertiga responden bahkan mendesak siapa pun untuk mengganti Netanyahu sebagai PM Israel.

    (rds/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Israel Tembak Perahu Warga Palestina di Pantai Gaza saat Gencatan

    Israel Tembak Perahu Warga Palestina di Pantai Gaza saat Gencatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasukan Israel dilaporkan menembaki perahu warga Palestina di Pantai Jalur Gaza saat gencatan senjata dengan kelompok Hamas.

    Koresponden media Israeli Walla, Amir Bohbot, mengatakan tembakan kedua terjadi di Pantai Gaza.

    “[Tentara Israel] meluncurkan tembakan ke perahu warga Palestina yang mencoba pergi ke laut lepas dari Pantai Deir El Balah,” kata Bohbot di X.

    Dia kemudian berujar, “Perahu itu kemudian kembali ke pantai.”

    Salah satu koresponden Al Jazeera sebelumnya melaporkan Israel menembaki pantai Khan Younis di Gaza selatan saat fajar.

    Israel melarang warga Gaza utara kembali ke rumahnya meski gencatan senjata berlangsung.

    Sebelum gencatan senjata, Israel mengusir lebih dari satu juta warga Gaza utara ke wilayah selatan.

    Di hari pertama gencatan senjata, 15 warga Palestina terluka karena tembakan Israel. Mereka hendak pulang ke rumah masing-masing di masa gencatan senjata ini.

    Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata empat hari pada 24-27 November. Mereka lalu sepakat memperpanjang gencatan senjata pada 28-29 November.

    Perjanjian itu mencakup jeda pertempuran, lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk, hingga pertukaran tahanan.

    Meski ada gencatan senjata, Israel masih menyerang Gaza dan Tepi Barat.

    Gencatan senjata ini muncul usai puluhan hari Israel menggempur habis-habisan Palestina. Imbas serangan mereka, 15.000 warga meninggal.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • VIDEO: Momen Haru Tahanan Palestina Kembali Berkumpul dengan Keluarga

    VIDEO: Momen Haru Tahanan Palestina Kembali Berkumpul dengan Keluarga

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lamees Abu Arkoob, warga Palestina yang jadi tahanan Israel, akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.

    Dia dibebaskan oleh Israel pada Rabu (29/11) dan disambut meriah oleh keluarganya.

    Kebebasan Arkoob merupakan bagian dari kesepakatan antara Israel dan kelompok Hamas selama gencatan senjata.

    Sejak gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11), Hamas telah membebaskan 81 sandera, dan Israel membebaskan 180 tahanan.

    Gencatan senjata antara Israel-Hamas mengakhiri perang 49 hari non-stop di Jalur Gaza.

  • Pesawat Militer AS Angkut 8 Personel Jatuh di Lepas Pantai Jepang

    Pesawat Militer AS Angkut 8 Personel Jatuh di Lepas Pantai Jepang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah pesawat militer Osprey Amerika Serikat yang mengangkut delapan personel jatuh di lepas pantai Jepang pada Rabu (29/11).  

    “Kami menerima informasi pada pukul 14:47 waktu setempat hari ini bahwa Osprey milik militer AS jatuh di Pulau Yakushima,” kata seorang juru bicara pasukan penjaga pantai Jepang kepada AFP.

    “Kami juga diberitahu bahwa ada delapan awak kapal. Belum ada informasi lebih lanjut saat ini,” ucap jubir tersebut menambahkan.

    Pulau Yakushima terletak di selatan pulau paling selatan Jepang, Kyushu.

    Lembaga penyiaran Jepang, NHK, melaporkan bahwa Osprey berangkat dari pangkalan AS di Iwakuni di wilayah Yamaguchi menuju pangkalan Kadena di Okinawa.

    NHK juga mengutip sumber kementerian pertahanan yang mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah CV-22 Osprey milik pangkalan udara AS Yokota di Tokyo.

    Pesawat Osprey dengan rotor miring memiliki sejarah yang bermasalah, dengan serangkaian kecelakaan fatal selama bertahun-tahun.

    Pada Agustus lalu, pesawat jenis serupa juga jatuh di Australia utara menewaskan tiga marinir AS di antara 23 penumpang.

    Boeing MV-22B Osprey jatuh di Pulau Melville, utara Darwin, saat melakukan latihan militer bersama dengan pasukan Australia.

    Delapan Marinir AS lainnya memerlukan perawatan di rumah sakit termasuk salah satunya dalam perawatan intensif.

    Sementara itu, empat Marinir AS tewas di Norwegia tahun lalu ketika pesawat MV-22B Osprey mereka jatuh saat latihan NATO.

    Tiga Marinir tewas pada 2017 ketika pesawat Osprey mereka jatuh usaimenabrak bagian belakang kapal pengangkut ketika mencoba mendarat di laut lepas pantai utara Australia.

    Dan 19 Marinir tewas pada 2000 ketika Osprey mereka jatuh saat latihan di Arizona.

    Tak hanya Osprey, kecelakaan lainnya juga melibatkan personel AS pada awal bulan ini, di mana lima personel militer AS tewas ketika sebuah helikopter jatuh di Mediterania saat latihan.

    Para pejabat tidak merinci dari mana pesawat itu terbang, namun AS telah mengerahkan kelompok penyerang kapal induk ke Mediterania sebagai bagian dari upaya untuk mencegah perang Israel-Hamas agar tidak berkembang menjadi konflik regional.

    Ada beberapa kecelakaan lain yang terjadi pada pesawat militer AS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk jet tempur siluman F-35 yang jatuh di Carolina Selatan pada September dan pilotnya gagal melontarkan diri dari pesawat.

    Pada April 2023, tiga tentara AS tewas dan seorang lainnya terluka ketika dua helikopter yang kembali dari misi pelatihan di daerah terpencil di Alaska bertabrakan.

    Bulan sebelumnya, dua helikopter Angkatan Darat AS jatuh saat misi pelatihan malam hari di Kentucky, menewaskan kesembilan tentara di dalamnya.

    (rds/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hewan di Kebun Binatang Gaza Telantar Sampai Mati Gegara Agresi Israel

    Hewan di Kebun Binatang Gaza Telantar Sampai Mati Gegara Agresi Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hewan-hewan di Kebun Binatang Gaza, Palestina, turut menjadi korban gegara kekejaman Israel di wilayah tersebut.

    Kehancuran kebun binatang itu terekam dalam video yang diunggah Al Jazeera, Rabu (29/11).

    Kebun binatang itu merupakan rumah bagi sekitar 100 spesies. Tempat satwa ini menghadapi masalah besar usai Israel memblokade total Gaza.

    Saat Israel mulai melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober, penjaga kebun terpaksa pergi.

    “Pasukan Israel sialnya tak mengizinkan kami ke sini [kebun binatang],” kata Kepala Kotamadya Gaza, Yahya Al Sarraj, kepada Al Jazeera.

    Suatu hari dua penjaga kebun binatang memberanikan diri menuju ke tempat itu untuk mengurus hewan-hewan di sana. Namun, mereka menjadi target Israel.

    “Mereka menjadi sasaran secara langsung. Satu dari mereka mengalami luka-luka,” kata Al Sarraj.

    Foto: Dok. CNNIndonesia

    Staf kebun binatang mencoba kembali ke tempat hewan-hewan itu selama gencatan senjata diterapkan.

    Namun, segalanya terlambat. Hewan-hewan di tempat itu hanya tinggal hitungan jari.

    Di rekaman tersebut tampak sisa tumbuhan yang terbakar, tembok-tembok yang hancur, dan hewan yang mati mengenaskan karena serangan Israel.

    Sekitar 90 persen hewan di kebun binatang itu mati. Beberapa di antaranya hyena, rubah Palestina, hingga babon yang tampak kurus kering karena kelaparan.

    Banyak binatang kelaparan karena staf tak boleh mengurus mereka. Israel bisa menembak pengurus kebun binatang jika para staf ini nekat ke tempat tersebut.

    Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

    Imbas serangan Israel, 14.800 orang di Palestina meninggal.

    Kemudian pada 24 November, Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata empat hari. Perjanjian ini lalu diperpanjang dua hari.

    Namun, di tengah gencatan senjata, Israel masih menyerang Gaza dan Tepi Barat.

    [Gambas:Twitter]

    (bac/bac)

  • VIDEO: 41 Pekerja India Bebas usai 17 Hari Terjebak di Terowongan

    VIDEO: 41 Pekerja India Bebas usai 17 Hari Terjebak di Terowongan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 41 pekerja konstruksi yang terperangkap selama 17 hari sejak 12 November di dalam terowongan yang runtuh di Himalaya, India.

    Evakuasi dilakukan selama lebih dari 6 jam, setelah tim penyelamat berhasil menerobos puing-puing terowongan.

    Mereka ditarik keluar dengan tandu beroda melalui pipa baja sebesar 90 cm.

    Para pekerja dilaporkan dalam kondisi baik namun tetap wajib dibawa ke rumah sakit berjarak 30 km dari lokasi.

    Selama terjebak, para pekerja itu mendapatkan makanan, air, oksigen, dan obat-obatan melalui pipa.

  • Menteri Israel Ancam Ubrak-abrik Pemerintah Jika Agresi Gaza Berhenti

    Menteri Israel Ancam Ubrak-abrik Pemerintah Jika Agresi Gaza Berhenti

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan memecah belah pemerintah jika Tel Aviv tidak memulai kembali agresi ke Jalur Gaza Palestina.

    Ancaman itu diutarakan Ben-Gvir menyusul gencatan senjata di Jalur Gaza antara Israel dan milisi Hamas Palestina yang diperpanjang dua hari hingga Kamis (30/11).

    “Menghentikan perang = menghancurkan pemerintah,” kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan pada Rabu (29/11).

    Ben-Gvir dan partainya, Otzma Yehudit, memegang enam kursi dalam koalisi pemerintah, dengan tiga menteri berada di kabinet beranggotakan 38 orang ini.

    Dikutip dari Times of Israel, ancaman pembelotan Ben-Gvir ini diprediksi tidak akan mempengaruhi kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dengan asumsi pemerintah tetap mendapat dukungan dari Partai Persatuan Nasional yang dipimpin Benny Gantz.

    Ben-Gvir juga menjadi satu dari tiga menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menolak keras gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza. Dua menteri lainnya juga berasal dari partai yang sama dengan Ben-Gvir.

    Namun, Israel tetap menyepakati gencatan senjata dengan Hamas pada pekan lalu dengan bantuan Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir.

    Ben-Gvir merupakan salah satu menteri Israel yang sangat anti-Palestina. Ia dikenal kontroversial lantaran tak segan melontarkan komentar-komentar yang menyulut kemarahan warga Palestina.

    Ben-Gvir pernah menuai kecaman karena seenaknya mengunjungi Masjid Al Aqsa di Yerusalem.

    Ia pernah berseteru dengan model internasional, Bella Hadid, yang mengkritik unggahan media sosialnya. Dilansir dari Al Jazeera, Ben-Gvir menyebut Bella Hadid sebagai pembenci Israel dan menggambarkannya sebagai sosok yang rasialis.

    Ben-Gvir juga ditahan pada 2007 karena mengungkapkan hasutan rasis kepada orang-orang Arab dan mendukung kelompok yang dianggap teroris oleh Israel serta Amerika Serikat.

    Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menuturkan bahwa terpilihnya Ben-Gvir menciptakan bencana pada konflik Palestina-Israel, dikutip dari Reuters.

    Pada perang Hamas-Israel kali ini, Ben-Gvir juga membuat keputusan kontroversial dengan memaksakan agenda supremasi Yahudinya. Agenda ini melonggarkan pembatasan senjata bagi warga Israel sehingga mereka dapat dengan mudah dapat memiliki senjata api untuk ikut berperang.

    Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 perempuan.

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hari Ini Batas Akhir Gencatan Senjata Israel-Hamas, Akan Diperpanjang?

    Hari Ini Batas Akhir Gencatan Senjata Israel-Hamas, Akan Diperpanjang?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gencatan senjata tambahan selama dua hari antara Israel dan Hamas bakal berakhir hari ini, Rabu (29/11).

    Qatar, Mesir, Amerika Serikat, dan perwakilan Israel kini tengah berdiskusi untuk membahas kemungkinan perpanjangan gencatan senjata lagi.

    Menurut sumber yang mengetahui diskusi tersebut, para pihak berharap gencatan senjata hari keenam ini bisa berjalan baik sesuai kesepakatan dan Hamas membebaskan 10 sandera sesuai perjanjian.

    Jika itu terlaksana tanpa hambatan, gencatan senjata kemungkinan bisa ditambah satu hari lagi, seiring dengan daftar tawanan yang harus diberikan Hamas untuk dibebaskan.

    Sumber itu menyebut para negosiator meyakini masih ada perempuan dan anak-anak yang mesti dibebaskan dari tangan Hamas. Dua hari tambahan gencatan senjata dirasa cukup untuk membebaskan semua warga sipil ini, sebelum mereka mulai mendiskusikan pelepasan sandera laki-laki dan prajurit.

    Direktur intelijen AS CIA, Bill Burns, disebut merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam diskusi ini. Dia ikut dalam perbincangan untuk melepas para prajurit dan warga sipil laki-laki.

    Lebih jauh, sumber anonim tersebut juga mengatakan ada pembicaraan tentang mengeluarkan jenazah mereka yang tewas dibunuh oleh Hamas di Gaza dalam diskusi terbaru itu.

    Pada Selasa (28/11), gencatan senjata Israel dan Hamas telah resmi diperpanjang dua hari hingga Rabu (29/11).

    Perpanjangan ini diumumkan langsung oleh Qatar selaku mediator kedua belah pihak, bersama-sama dengan Mesir.

    Penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam penambahan ini, perempuan dan anak-anak tetap menjadi sandera yang diprioritaskan untuk dilepas.

    “Pemahaman saya adalah masih ada cukup perempuan dan anak-anak di Gaza yang ditahan oleh Hamas untuk 20 (pembebasan) berikutnya,” kata Regev.

    Sementara itu, Layanan Informasi Negara Mesir (SIS), Diaa Rashwan, mengatakan perpanjangan gencatan senjata tambahan ini akan mencakup pembebasan 20 sandera Hamas di Gaza. Sebagai imbalan, 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dibebaskan.

    Hingga Selasa, Hamas telah membebaskan 12 sandera baru, dengan rincian 10 warga Israel dan 2 warga Thailand. Menyusul Hamas, Israel melepaskan 30 tahanan Palestina dari penjara.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Miris Warga Gaza Cari Keluarga yang Hilang saat Gencatan Senjata

    Miris Warga Gaza Cari Keluarga yang Hilang saat Gencatan Senjata

    Jakarta, CNN Indonesia

    Warga Gaza, Palestina, banyak yang kembali ke rumahnya masing-masing ketika Israel dan kelompok Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

    Salah satunya adalah keluarga Iman Abuhassira yang berhasil pulang setelah sekitar sebulan terpisah dari keluarganya imbas agresi Israel di Jalur Gaza.

    Abuhasssira tinggal di wilayah Al-Nasr di kota Gaza sebelum agresi. Kini, dia sedang tinggal di rumah orang tuanya berada di lingkungan Sheikh Radwan bersama ayah, ibu, dan keempat saudaranya.

    “Saya kira saya tidak akan pernah bertemu dengan mereka lagi,” kata Iman Abuhassira kepada Middle East Eye, Selasa (28/11).

    Perempuan berusia 28 tahun itu terpisah dari anggota keluarganya yang lain karena serangan bom tanpa henti oleh Israel di Gaza. Selain itu, jalur komunikasi dan internet di Gaza juga beberapa kali diputus oleh Israel.

    Hal tersebut membuat Abuhassira tidak bisa bertemu dan berkomunikasi dengan anggota keluarganya.

    Sehingga, ketika Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata, Abuhassira memakai kesempatan itu untuk pulang ke rumah.

    Hanya ada satu tempat yang ia yakini bakal bisa membuatnya berkumpul lagi bersama keluarganya, yaitu rumah orang tuanya.

    “Saya membawa anak-anak saya dan menginap di rumah keluarga saya,” ucap Abuhassira.

    “Suami saya menjenguk keluarganya juga untuk pertama kalinya setelah sekitar satu bulan,” lanjutnya. “Saya tidur di rumah keluarga untuk dua hari, lalu menyusul suami saya.”

    Ribuan warga sipil Gaza melarikan diri dari rumahnya setelah menjadi target serangan brutal Israel sejak agresi pecah pada 7 Oktober lalu.

    Mereka mencari tempat untuk berlindung, beberapa di antaranya tempat pengungsian hingga rumah sakit.

    Jalur Gaza kini memasuki hari keenam perpanjangan gencatan senjata yang disepakati oleh Israel dan kelompok Hamas. Gencatan senjata ini akan berakhir pada hari ini, Rabu (29/11).

    Sebelumnya, Israel dan Hamas telah melakukan gencatan senjata tahap pertama yang sudah berlangsung pada 24-27 November lalu.

    Warga sipil di Gaza memakai waktu tenang ini untuk kembali ke rumah masing-masing, entah berkumpul kembali dengan keluarga atau mencari keluarga di bawah puing-puing reruntuhan.

    (pra/pra)

  • Menlu RI di PBB Sindir Negara-negara yang Masa Bodoh soal Derita Gaza

    Menlu RI di PBB Sindir Negara-negara yang Masa Bodoh soal Derita Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyindir negara-negara yang masa bodoh soal pembantaian di Jalur Gaza, Palestina, oleh Israel.

    Komentar itu mencuat saat Retno berpidato di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB di New York pada Selasa (28/11).

    Retno mengawali pidato dengan kilas balik saat dia hadir di SMU PBB pada 26 Oktober. Ia lalu bercerita mondar-mandir mencari dukungan untuk kemanusiaan dan Palestina.

    “Saya tak bisa tetap diam melihat ribuan perempuan dan anak-anak tak bersalah meninggal. Saya tak bisa dia melihat rumah, sekolah, dan rumah sakit menjadi puing-puing,” kata Retno dalam rapat itu.

    Dia kemudian berujar, “Bisakah Anda tetap diam melihat semua situasi yang mengerikan ini?”

    Retno lalu menyinggung sikap Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang menyatakan posisinya secara jelas soal Palestina.

    Mereka juga menyerukan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza, gencatan senjata permanen, dan solusi dua negara.

    Seruan-seruan itu tercantum dalam resolusi Liga Arab-OKI yang terdiri dari 31 poin dan dikeluarkan pada 11 November.

    Retno lanjut bercerita bahwa dia dan sejumlah Menlu OKI melawat ke negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB yakni China, Rusia, Inggris, dan Prancis, pada pekan lalu. Mereka mendesak negara-negara itu melakukan lebih banyak keadilan dan kemanusiaan di Palestina.

    “Dan saya akan terus melanjutkan upaya ini dan berdialog dengan sebanyak mungkin negara,” ucap Retno.

    Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Pemerintah pun selalu mengecam serangan Israel di Palestina, tak hanya pada 7 Oktober.

    Israel melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktober. Tel Aviv juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

    Selama operasi, Israel menggempur warga dan objek sipil seperti sekolah hingga rumah sakit. Imbas serangan itu, 14.800 orang di Palestina meninggal.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]